Prosiding SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI 2020 UNIVERSITAS GADJAH MADA. Frontiers in Industrial Engineering. Yogyakarta, 5 Oktober 2020

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Manajemen Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2006/2007

IV. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN B. ALAT DAN BAHAN C. METODE PELAKSANAAN MAGANG

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KEANDALAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLIFIED COGNITIVE RELIABILITY ERROR ASSESSMENT METHOD DI PT. ADI SATRIA ABADI.

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK

KATA PENGANTAR. Ada beberapa hal-hal besar dalam hidup yang dapat disebut sebagai milestone,

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013

Integral dan Persamaan Diferensial

HASIL INTEGRASI NILAI SKD DAN SKB SELEKSI CPNS TAHUN 2017

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

Rancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Di Stasiun Penguapan Untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus Pada CV. Arba Jaya) Chandra S.

I.1 Latar Belakang. Gambar I.1 Struktur Organisasi Departemen FSBP FSBP FLOUR SILO AND BULK FLOUR PACKING & BY PRODUCT PACKING

LAPORAN TUGAS AKHIR REDESAIN GEROBAK USAHA MARTABAK MENGGUNAKAN ANTROPOMETRI DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

PERANCANGAN STANDAR PROSEDUR KERJA DALAM PROSES PERAKITAN SPEAKER TOWER DI PT. HARTONO ISTANA TEKNOLOGI, KUDUS SKRIPSI

4.3 Jenis-jenis dan Definisi Cacat Data Jenis-jenis dan Jumlah Cacat

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017

TUGAS AKHIR ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN PENDEKATAN HASIL KERJA DI BAGIAN PACKING PADA PT XYZ. Oleh: : Chyntia Andryani NPM :

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEJA PRAKTIKUM PENGUKURAN WAKTU KERJA PADA STASIUN PENGAMATAN KERJA LABORATORIUM PTI

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK DAN FASILITAS PRODUKSI UD. GUNUNG SARI SURAKARTA

PENINGKATAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED MANAGEMENT (STUDI KASUS PT. TOBA SURIMI INDUSTRIES)

LAPORAN TUGAS AKHIR. PERANCANGAN ULANG ALAT PRODUKSI SHUTTLECOCK YANG EFISIEN DAN ERGONOMIS (Studi Kasus: Industry Shuttlecock Merek LIYA)

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING

PERANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN TAGUCHI S QUALITY LOSS FUNCTION DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PT.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN HOPPER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DAN FMEA PADA PT. KARYA MURNI PERKASA

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : : Vitta Shela. Nim : : Teknik Industri PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PERANCANGAN TEMPAT DUDUK ERGONOMIS UNTUK OPERATOR DI LINE PACKING PADA PT. FEDERAL KARYATAMA

ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR DI PABRIK

ANALISA KELAYAKAN PROYEK MODEL BARU LEMARI ES TIPE SJ-M151 DI PT SHARP ELECTRONIC INDONESIA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

ANALISIS JALUR KRITIS PROYEK JEMBATAN RANGKA B-60 M DI PT. XYZ BERBASIS ANALISIS RISIKO TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI

USULAN MODEL DALAM MENENTUKAN RUTE DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVING MATRIX DI PT SIANTAR TOP, TBK

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017

TUGAS AKHIR. Oleh. Dimas Rahmawan

NO NAMA NIM KEHADIRAN KETERANGAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MENGIKUTI UTS TIDAK DIPERBOLEHKAN MENGIKUTI UTS 3 GURUH AGUNG PRASETIYO %

PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA

PERANCANGAN MODEL PENAKSIRAN PERFORMANSI ERGONOMI UNTUK MENGETAHUI KONTRIBUSI ASPEK ERGONOMI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail:

USULAN PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (STUDI KASUS: PT. Kencana Andalan Nusantara) TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

PENGEMBANGAN KOLEKSI BUKU DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA

ARSITEKTUR ENTERPRISE DAN PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PELANGGAN PERUSAHAAN RETAIL PADA PT.X DI SURABAYA TUGAS AKHIR

IDENTIFIKASI PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PERBAIKAN MESIN PRODUKSI DENGAN VALUE STREAM MAPPING DI PERUSAHAAN PENGOLAHAN SUSU

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

EVALUASI TINGKAT KUALITAS PRODUK PARFUM JENIS GRADE B DALAM MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) SKRIPSI

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CHOCOLATOS PADA PROSES BAKING DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT XYZ TUGAS AKHIR

pada Fakultas Hukum (FH) Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja.

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI (A) PM PM PM Ir. Bobby O. P. Soepangkat, MSc, PhD

II. TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Sistem Komputer Program Studi Sistem Komputer Universitas Diponegoro

TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Ade Kusnady

PROSIDING ISSN: PM-32 ANALISI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

USULAN DESAIN MEJA KOMPUTER LEX 941 UNTUK EFISIENSI PROSES PERAKITAN DI PT. SURYA CIPTA PELANGI

TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika

PENGUKURAN KUALITAS PRODUK FURNITURE DENGAN METODE SIX SIGMA UNTUK MEMINIMUMKAN KACACATAN PRODUK DI CV. TIGA PUTRA MALANG SKRIPSI OLEH :

PENGARUH GREEN PRODUCT DAN BRAND IMAGE TERHADAP CONSUMER PURCHASE DECISION BERAS ORGANIK

PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN ANALISIS POSTUR KERJA PADA PERAJIN GERABAH KASONGAN YOGYAKARTA DI HOME INDUSTRY IBU TINEM

USULAN PENERAPAN METODE DEFINE- MEASURE- ANALYZE- IMPROVE- CONTROL (DMAIC) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS CACAT DI PT. MANGUL JAYA- BEKASI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

DESAIN ALAT PENGGORENGAN KERUPUK MENGGUNAKAN METODE MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) PADA UD. SASANDO PUTRA PRIMA

PERANCANGAN ALAT UKUR MANUAL UNTUK ANTROPOMETRI DINAMIS

PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT PADA MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II AKADEMI TEHNIK MESIN INDUSTRI (ATMI) CIKARANG

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

HALAMAN JUDULN ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DOSEN PEMULA

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM:

Usulan Penerapan Metode DMAIC Untuk Peningkatan Kualitas Produk Chip PET Tipe F10F Pada PT. ITS

RANGKA EFEKTIFITAS PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (STUDI KASUS: PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA,

PENENTUAN ATRIBUT PRODUK BERAS MERAH ORGANIK BERDASARKAN HASIL RISET PASAR DI PERUSAHAAN BULIR INDONESIA

PERANCANGAN KESEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE RANKED POSITIONAL WEIGHTS DAN PENDEKATAN SIMULASI

SKRIPSI ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (STUDI KASUS DI PT. MARTINA BERTO. TBK)

ANALISA OPTIMALISASI LINI PRODUKSI PENGEMASAN SUSU BUBUK TERPASANG DI PT TIGARAKSA SATRIA, TBK.

PROSIDING ISSN: PM-20 ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL

Perbaikan Sistem Kerja Pada Industri Rumah Tangga Sepatu Di Cibaduyut Bandung Untuk Meminimasi Beban Kerja Mental

PERBAIKAN METODE KERJA DENGAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS DI INDUSTRI KECIL MENENGAH RIMBA SUKSES ART STONE

EVALUASI PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING DAN SIMULASI UNTUK MEREDUKSI MANUFACTURING

SKRIPSI PENENTUAN JADWAL PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS PT. XYZ) Disusun oleh: Ardhi Kuntum Mashruro ( )

IDENTIFIKASI WASTE DILANTAI PRODUKSI DENGAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DI PT ISTANA TIARA SURABAYA SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2008

ANALISA KECACATAN PROSES PENGEMASAN ALOVO PRODUK TORY CHESE CREKCER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. GARUDA FOOD PUTRA PUTRI JAYA-GRESIK

Universitas Bina Nusantara ANALISIS KEGIATAN PENGEPAKAN PT. FEDERAL KARYATAMA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI DAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Lembar Observasi Kemampuan Produksi Siswa

BAB III METODOLOGI DAN PERBANDINGAN METODA

Pengumuman Data Peserta dan Panggilan Test PT Ciba Vision Batam

IDENTIFIKASI PENYEBAB CACAT PADA PRODUK PEMBALUT WANITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DI PT SOFTNESS INDONESIA INDAH SURABAYA

ANALISIS TATA LETAK FASILITAS DALAM MEMINIMASI MATERIAL HANDLING (STUDI KASUS : PERUSAHAAN ROTI MATAHARI)

DAFTAR CALON TENAGA BADAN LAYANAN UMUM NON PNS YANG LULUS SELEKSI ADMINISTRASI

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

Transkripsi:

Prosiding SEMINAR NASIONAL TEKNIK INDUSTRI 00 UNIVERSITAS GADJAH MADA Frontiers in Industrial Engineering Yogyakarta, 5 Oktober 00 Diterbitkan oleh: Deartemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik i

Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri 00 Frontiers in Industrial Engineering SUSUNAN PANITIA Pelindung: Dekan Fakultas Teknik UGM Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D. Penanggung Jawab: Ketua Deartemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM Prof. Mochammad Noer Ilman, S.T., M.Sc., Ph.D. Ketua Program Studi Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik UGM Bertha Maya Soha, ST., M.Sc., Ph.D. Ketua Program Studi Magister Teknik Industri Fakultas Teknik UGM M. Kusumawan Herliansyah, ST., MT., Ph.D. Panitia: Ketua Serkretaris Bendahara Divisi Acara Divisi Kesekretariatan : Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., MBA, PDEng. Yohanes Armando Bhongu Gani, S.T. : Amirah Shafa Husna, S.T. Gloria Elsa Ave Cordana, S.T. : Alfina Budi Khoirani, S.T. Amirah Nova Khairiyah Pane, S.T. : Ardiyanto,Ph.D., AEP. Citra Yayu Palangan, S.T. Ayu Nidea Lestari, S.T. Danang Adi Kuncoro, S.T. Muhammad Ibal Faturohman, S.T. Muhamad Adhitya Nugroho, S.T. Rivara Syara Nasution, S.T. : Grita Suriyanto Dewi, S.T. Intan Permatasari, S.T. Nadia Laksita Devy, S.T. Rizki Amalia Pratiwi, S.T. Helmy Andamari Kwintanada, S.T. ii

Divisi Hubungan Masyarakat & Liaison Officer Divisi Dokumentasi & Desain Divisi Information & Technology : Safira Alsana, S.T. Bahariandi Aji Prasetyo, S.T. Mia Tri Utami, S.T. Estiningdyah Dwi Pusitasari, S.T. Annisa Nurizzati, S.T. Syafira Ivani Pramudita, S.T. Thalia Naziha, S.T.P. Sella Friscilla Silalahi, S.T. Anggraini Dwi Sautri, S.T. : Rian Yunanto, S.T. Danarwan Rusdaniaji, S.T.P. Safira Pusita, S.T. Hafizon Ramadhan, S.T. Rama Eka Yulando, S.T. : Elan Baskara, S.T. Yuvinta Rizki Kalimsa, S.T. La Ode Yusuf Dagri Madua, S.T. Reakha Zulvatricia, S.T. M Fahrudin Muna, S.T. Hendra Arisman, S.T. Muhammad Nur Wahyu Hidayah, S.T. Steering Committee Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.T., Ph.D., IPM. Ir. M Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM. iii

Editor: Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.T., Ph.D., IPM. Ir. M Kusumawan Herliansyah, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM. Reviewer: Achmad Pratama Rifai, S.T., M.Eng., Ph.D. Agus Darmawan, S.T., M.S. Ph.D. Andi Sudiarso, S.T., M.Sc., M.T., Ph.D. Anna Maria Sri Asih, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D. Ardiyanto, Ph.D., AEP. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., M.BA.,PDEng. Dr. Eng. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM. Hilya Mudrika Arini, S.T., M.Sc., M.Phil., Ph.D. Ir. Budi Hartono, S.T., M.PM., Ph.D., IPM. ASEAN Eng. Ir. Fitri Trasilawati, S.T., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Ir. I Gusti Bagus Budi Dharma, S.T., M.Eng., Ph.D.,IPM. Ir. M Kusumawan Herliansyah, S.T.,M.T.,Ph.D.,IPM, ASEAN Eng. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Ir. Nur Mayke Eka Normasari, S.T., M.Eng., IPM. Ir. Rini Dharmastiti, M.Sc., Ph.D., IPM. Ir. Subagyo, Ph.D., IPM, ASEAN Eng. Ir. Yun Prihantina Mulyani, S.T., M.T., Ph.D., IPM. Orchida Dianita, S.T., M.Sc., M.B.A. Sekar Sakti, S.T., M.Sc., M.B.A. Setyo Tri Windras Mara, S.T., M.Sc., M.B.A. Wangi Pandan Sari, S.T., M.Sc.,Ph.D. Ary Arvianto, S.T., M.T. Deny Ratna Yuniartha, S.T., M.T. Diana Pusita Sari, ST.MT Harwati, ST., MT Muhammad Adha Ilhami, S.T., M.T. Muhammad Shodi Abdul Khannan, S.T., M.T. Niko Siameva Uletika, ST.,M.T Nurwidiana, ST., MT Retno Wulan Damayanti, S.T., M.T. Samsul Amar, S.T, M.Sc. Universitas Dionegoro Universitas Atma Jaya Universitas Dionegoro Universitas Islam Indonesia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa UPN Veteran Yogyakarta Universitas Jendral Soedirman Universitas Islam Sultan Agung Universitas Negeri Sebelas Maret Universitas Trunojoyo 00 Deartemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, ISBN 978-6-9050--0 Alamat : Jalan Grafika No., Yogyakarta, 558 E-mail : senti.ft@ugm.ac.id iv

KATA PENGANTAR Seminar Nasional Teknik Industri (SeNTI) meruakan seminar nasional yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Industri Deartemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik. SeNTI meruakan wadah berkomunikasi dan mengembangkan jejaring terkait dengan bidang-bidang keilmuan teknik industri dan teknologi industri secara umum bagi ara eneliti, raktisi dan mahasiswa. Pada tahun ini, SeNTI kembali diselenggarakan dengan mengangkat toik utama Frontier in Industrial Engineering. Toik ini diambil untuk mewadahi caaian-caaian terkini ada enelitian di bidang keteknikindustrian khususnya dalam menyongsong Industry for the New Normal Era. Secara keseluruhan, makalah yang diresentasikan dan dimuat dalam rosiding ada seminar nasional ini meliuti makalah di bidang Ergonomika, Riset Oerasi, Teknik Produksi, dan Sistem Manufaktur. Panitia berhara enerbitan Prosiding SeNTI 00 ini daat menjadi referensi dalam engembangan enelitian di masa mendatang, serta memacu ara akademisi dan raktisi di bidang keteknikindustrian untuk saling bersinergi dan berkolaborasi. SeNTI 00 ini daat terlaksana dengan sukses berkat artisiasi dan bantuan dari berbagai ihak. Panitia mengucakan terima kasih atas dukungan dari ihak yang telah berkontribusi dalam elaksanaan Seminar Nasional Teknik Industri (SeNTI 00) ini baik embicara utama, reviewer, emakalah, eserta, dan seluruh anitia yang terlibat. Kami menyamaikan ermohonan maaf aabila terdaat kekurangan atau kesalahan ada enyusunan rosiding ini. Yogyakarta, 5 Oktober 00 Ketua Panitia Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., M.BA.,PDEng. NIK. 98607080 v

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL SUSUNAN PANITIA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii v vi ER ERGONOMIKA Judul dan Penulis Perbaikan Postur Kerja dengan Perancangan Alat Bantu ada Stasiun Pencucian Kaas di CV. X Majalaya Arief Megantara, Elty Sarvia Analisis Beban Kerja Mental ada Ojek Online di Wilayah Yogyakarta Menggunakan Metode NASA-TLX dan Fishbone Diagram Arum Dwi Cahyani, Fikri Kalbari, Tasya Aufa Nadira, Muhammad Ragil Suryoutro Penilaian Postur Oerator dan Perbaikan ada Bagian Produksi Pabrik Roti X dengan Metode RULA, REBA, dan OWAS Claudia Ivana Sitorus, Santika Sari, Nurfajriah, Prama Shandyasta Mahindriya, Hanan Afifah Rachmadini, Najibatul Mujahidah Analisis Hasil Pengujian Fasilitas Rak untuk Memerbaiki Risiko Postur Kerja di Perusahan Printing Som.A Tex Fadhilah Al Karimah, Veny Mandasari, Rahmaniyah Dwi Astuti, Irwan Iftadi Perancangan Ruang Ibadah dengan Memertimbangkan Visual Field dan Kaasitas Jemaat Gerald Yohanes Rainaldy Marbun, Winda Halim Evaluasi User Exerience Website Studentdesk Universitas Al Azhar Indonesia Hutami Damayanthi, Arilia Tri Purwandari Analisis Pengaruh Dual Task Pejalan Kaki Terhada Situation Awareness Julin Arum A. N. Sarinindiyanti, Rini Dharmastiti Analisis Korelasi Pengambilan Keutusan dan Pengalaman Kerja Terhada Kometensi Penyusunan Performance Standard Muhammad Miftahul Abid, Budi Hartono Analisis Jarak dan Visual Field ada Layout Kelas Tradisional dan Layout U Shae untuk Meningkatkan Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar (Studi Kasus : SMPN X Bandung Pertiwi Ariyani, Elty Sarvia Otimalisasi Jumlah Karyawan Melalui Pengukuran Beban Kerja dengan Metode Stowatch Time Study (SWTS) ada PT XYZ Salsabila Ayu Nurul Aini, Manik Mahachandra Halaman ER- ER-6 ER- ER-7 ER- ER-7 ER- ER-9 ER- ER-50 vi

Judul dan Penulis Halaman Reetitive Task Analysis in Cutting Label of Shuttlecock Process Using Assessment of Reetitive Task Tool (Case Study in Jago Jaya Shuttlecock Industry) ER-56 Sherlinta Immanuella Kaban, Rahmaniyah Dwi Astuti, Eko Pujiyanto Analisis Hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja ada Pekerja Bangunan Kota Medan Singki Nadia Sinaga, Tri Niswati Utami, Rina Khairuna Nasution Analisis Beban Kerja Mental Petugas Keamanan di Gor Universitas XYZ Menggunakan Metode NASA-TLX dan Analisis Diagram Fishbone Sinta Wulandari, Tasya Aufa Nadira, Retno Dyah Purwaningrum, Atyanti Dyah Prabaswari ER-6 ER-66 TP TEKNIK PRODUKSI Judul dan Penulis Pengaruh Knowledge Sharing dan Keterlibatan Middle Manager Terhada Kinerja Proyek Pengembangan Produk di Industri Otomotif Annisa Dewi Akbari, Budi Hartono Perbaikan Kualitas Produk ada UKM Roti dengan Metode Quality Function Deloyment (QFD) Bayu Febrilliandikha, Recha Sry Kurnya Media Sosial dalam Desain Produk Baru: Tinjauan Pustaka Sistematis Broto Widya Hartanto, Subagyo, I.Gusti Bagus Budi Dharma Analisis Pengendalian Kualitas Teung Terigu Kemasan 5 kg PT.ISM Tbk Divisi Bogasari Flour Mills Deartement Flour Silo Bulk & Packing (FSBP) dengan Pendekatan Six Sigma Cindy Meisya PH, Nurfajriah, Santika Sari Analisis Perencanaan Agregat untuk Meminimumkan Biaya Produksi di Konveksi Dominiue Denastri Ginintiya Putri, Santika Sari, Elisa Yolanda Siahaan, Fabiola Agata, Nico Adik Setyawan, Nur Rizkyka F. Putri Analisis Manajemen Strategi Menggunakan Metode SWOT dan AHP (Studi Kasus Warko Meteora Al-Berkah Limo) Dimas Aditya, Akhmad Nidhomuz Zaman, Mira Syehika Hutami, Prama Shandyasta Mahindriya, Diah Arum Pusita, Dani Wahyudi Analisis Pengendalian Kualitas Produk Roti Geeng Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus: Roti Geeng ZB Samarinda) Fachri Aan Silalahi, Wahyuda, Wara Widyarini Endah Sataningtyas Tinjauan Mutu Pada PT. XYZ Berdasarkan Sistem Manajemen Mutu ISO 900:05 Farida Risi Nur Safitri, Sri Gunani Partiwi Halaman TP- TP-7 TP- TP-8 TP- TP-0 TP-5 TP- vii

Judul dan Penulis Karakteristik Pengguna Batik Berdasarkan Benefit Sought Sebagai Basis Utama Segmentasi Pasar Indah Sewina Putri, Andi Sudiarso, Hilya Mudrika Arini Analisis Investasi Pabrik Kelaa Sawit Rakyat Kalimantan Timur Indra Ali Ahmad, Subagyo Faktor Faktor Yang Berkorelasi Dengan Purchase Intention ada Marketlace ZYX Khansa Aullia, Diah Arum Pusita, Noiska Lathifa Sari, Umutia Alifatah, Alina Cynthia Dewi Analisi Klasifikasi ABCXYZ dan Perbandingan Metode EOQ, POQ, Serta MIN MAX untuk Mengendalikan Persediaan Komonen Auto Purchase Pada KIND 9 TRANSMISSION Kresna Putra Brata, Santika Sari Pengaruh Risk Attitude dan Individual Innovativeness Manajer Proyek terhada Kinerja Proyek Teknologi Informasi Maria Gratiana Dian Jatiningsih, Budi Hartono Perancangan Daftar Risiko Proyek Menggunakan Metode Kualitatif di PT. XYZ Marudut Andika Simarmata, Devi Pratami, Putu Yasa Tahaan Pengembangan Produk DCE Berbasis Pengembangan Produk Stage-Gate Muhammad Adha Ilhami, Subagyo, Nur Aini Masruroh Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi Muhammad Hendy Erfaisalsyah, Subagyo Proyeksi Manfaat Kuantitatif dan Kualitatif Sertifikasi SNI 80:06 Batik Ca Pada UMKM Batik Merak Manis Solo Mu'tasim Billah, Bambang Purwanggono Identifikasi Atribut Atribut yang Paling Berengaruh dalam Memrediksi Tren Fashion Nia Sastra Permata, Anna Maria Sri Asih Kansei Engineering, Quality Function Deloyment, dan Product Develoment: Studi Literatur Nias Sukmaningsih, Anna Maria Sri Asih Imlementasi Sun Tzu The Art of War ada Business Model Canvas ada Objek Wisata Selfie Nicko Nur Rakhmaddian, Sri Gunani Partiwi Kajian Awal Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Metode EOQ Pada CV. Decorus Peni Shoffiyati, Lirensa Artifa Halaman TP-8 TP-5 TP-59 TP-65 TP-70 TP-76 TP-8 TP-87 TP-9 TP-99 TP-0 TP- TP-7 viii

Judul dan Penulis Korelasi Keutusan Pembelian dan Keuasan Pelanggan Terhada Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Handhone) Prama Shandyasta Mahindriya, Claudia Ivana Sitorus, Dimas Aditya, Umutia Alifah, Alina Cynthia Dewi, Akhmad Nidhomuz Zaman Monitoring Proyek Ducting FO Kawasan Taha III di Summarecon Bandung Menggunakan Metode Earned Value Management Puji Prabawa Mualim, Devi Pratami, Achmad Fuad Bay Analisis Faktor Keutusan Pembelian Beras di Kota Yogyakarta Raden Ibal Hawari Muhammad, Syifa Fitriani, Utaminingsih Linarti Faktor-Faktor yang Berkorelasi dengan Loyalitas Penumang KRL Renesha Fitri Asilah, Dwie Achmad Basyar, Dyah Ayu Pitaloka, Hanan Afifah Rachmadini, Alina Cynthia Dewi Pemanfaatan Data Media Sosial untuk Identifikasi Awal Karakter Produk Subagyo, Olivia Ramadhani, Hayyatul Mardiah, Rayi Arkan Ariba Analisis Preferensi Konsumen dan Kesediaan untuk Membayar ada Produk Koi Tri Retno Setiyawati, Fitri Trasilawati, Muhammad Kusumawan Herliansyah Analisis Penyebab Cacat ada Fuel Tank K5 Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) Wildanul Isnaini, Bayu Fandidarma, Zahrul Ashari Halaman TP- TP-7 TP- TP-9 TP-5 TP-50 TP-60 RO RISET OPERASI Judul dan Penulis Kajian Strategi Gangguan Jaringan Rantai Pasok dengan Memertimbangankan Inventory Control Alfina Budi Khoirani, Nur Aini Masruroh Strategi Harga dan Channel Penjualan Untuk Retail Makanan: Tinjauan Pustaka Ayu Nidea Lestari, Nur Aini Masruroh Penjadwalan Teat Waktu ada Mesin Tunggal Memertimbangkan Konsumsi Energi Bobby Kurniawan Studi Komarasi Penggunaan Drone untuk Logistik Last-mile Gilang Rizky, Evi Fortuna Alfaridzi, Ahmar Aji Awaluddin, Setyo Tri Windras Mara, Achmad Pratama Rifai Kajian Pustaka Model Ketidakastian ada Perencanaan Produksi dan Alokasi Helmy Andamari Kwintanada, Nur Aini Masruroh Pengaruh Risk Attitude Terhada Pola Pengambilan Keutusan Order ada Newsvendor Problem Irene Hanusia Indira Satiti, Nur Aini Masruroh Halaman RO- RO-7 RO- RO-6 RO- RO-8 ix

Judul dan Penulis Pemetaan dan Pengembangan Decision Suort System untuk Pemilihan Sulier Baterai ada PLTS di Indonesia Margaret Isabel Nahamun, Agus Darmawan Analisis Sentimen ZOOM Cloud Meetings ada Google Play Store Review Muhammad Naufal Alfareza, Tifa Ayu Praditya Systematic Literature Review: Strategi Channel Distribusi Dro-Shiing Nadia Laksita Devy, Nur Aini Masruroh Peneraan Skill Matrix dan Line Balancing Mathematical Programming dalam Meningkatkan Efisiensi Lintasan Nessie Goiyardi, Santoso Santoso Analisis Penggunaan Tamilan Animasi dan Hasil Statistik untuk Memunculkan Insight dalam Discrete Event Simulation Nurul Lathifah, Hilya Mudrika Arini, Nur Aini Masruroh Penentuan Rute Distribusi yang Memertimbangkan Multi Tris, Time Window, dan Simultaneous Picku Delivery dengan Menggunakan Algoritma Seuential Insertion Ronie Yohanes, Santoso Santoso, Rainisa Maini Heryanto Karakterisasi Pola Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Berdasarkan Data Urun Daya dari Alikasi Waze Sandra Nastiti, Budhi Sholeh Wibowo Perancangan Jaringan Pelabuhan Laut di Indonesia dengan Model Hub-andSoke Multi-Allocation Sasongko Adi Asmoro, Budhi Sholeh Wibowo Perbandingan Metode Forecast berdasarkan Rerata dan Metode Long Short Term Memory (LSTM) ada PT. Indofarma Tbk. Tifa Ayu Praditya, Muhammad Naufal Alfareza Pengembangan Model Penjadwalan Penanaman Tanaman Hortikultura Ummi Fakhriyah Jayatri, Nur Aini Masruroh Perilaku Rumah Tangga terhada Food Waste di Indonesia: Studi Literatur Winda Wulandari, Anna Maria Sri Asih Kajian Integrasi Sistem Inventori dan Penentuan Level Inventori yang Teat Dalam Studi Kasus Nyata Yohanes Armando Bhongu Gani, Andi Sudiarso Usulan Penentuan Rute Distribusi dengan Multi Tri, Multi Product, dan Time Windows Menggunakan Algoritma Nearest Addition Heuristic Yokhanan Ezra Budhie Artha, Santoso Santoso, David Try Liutra Rancangan Penjadwalan Produksi Seragam Sekolah Menggunakan Metode Nawas, Enscore, dan Ham ada Perusahaan Konveksi Seragam Sekolah CBSA Halaman RO- RO- RO-6 RO-5 RO-58 RO-6 RO-69 RO-75 RO-8 RO-87 RO-9 RO-99 RO-05 RO- Zulfikar Dwi Putra, Nunung Nurhasanah x

M MANUFAKTUR Judul dan Penulis Halaman Peracangan Layout Usulan Berdasarkan Alokasi Luas Wilayah Penyimanan Gudang Barang Jadi (Studi Kasus ada PT Pura Barutama, Kudus) M- Alvin Noor Fitrian, Laila Nafisah Perancangan Tata Letak Fasilitas untuk Fabrikasi Mesin CNC Batik Tulis Menggunakan Pendekatan Systematic Layout Planning M-7 Anas Saifurrahman, Andi Sudiarso Usulan Peneraan Total Productive Maintenance (TPM) Office Menggunakan Overall Resource Euiment (ORE) untuk Mesin Air Jet Loom (AJL) M- Fachry Edwa Maulana, Fransiskus Tatas Dwi Atmaji, Aji Pamoso Usulan Otimasi Interval Inseksi Dan Estimasi Remaining Life ada Pressure Vessel Menggunakan Metode Risk Based Insection (RBI) dengan Pendekatan Semi-Kuantitatif Martha Laura Purba, Endang Budiasih, Fransiskus Tatas Dwi Atmaji M-9 Perancangan Mesin Pembersih Isi Perut Ikan dengan Metode Quality Function Deloyment M-5 Maryam Janita Prabuningrum, Alvin Noor Fitrian, Ismianti Peta Teknologi Perusahaan Panel PV di Indonesia M-0 Nurul Atikah, Alva Edy Tontowi Usulan Peningkatan Keandalan Mesin Pulverizer Berbasis Redundansi Standby System M-7 Putro Ferro Ferdinant, Alinda Mardiana, Ade Irman Saeful M Overall Euiment Effectiveness ada Mesin Packer 6-PM M- Rifi Fauzi, Cahyono Sigit Pramudyo Pemetaan Tingkat Kandungan Teknologi UMKM-Tekstil Kota Bontang Kalimantan Timur Menggunakan Metode Teknometrik M-50 Sella Antesty, Alva Edy Tontowi, Arif Kusumawanto Usulan Perbaikan Tata Letak Area Produksi Pre-Assembly Process (PAP) dengan Metode Systematic Layout Planning ada PT. XYZ M-55 Wina Debora Oktavia, Manik Mahachandra xi

Analisis Jarak dan Visual Field ada Layout Kelas Tradisional dan Layout U Shae untuk Meningkatkan Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar (Studi Kasus : SMPN X Bandung) st Pertiwi Ariyani Progran Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Bandung Bandung, Indonesia ertiwiar@gmail.com Abstrak SMPN X Bandung menggunakan layout tradisional dan layout U shae sebagai layout kelas ada kegiatan belajar mengajar. Layout kelas memunyai eran enting dalam meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar. Selain layout kelas, fasilitas fisik yang digunakan ada kegiatan belajar mengajar juga berengaruh dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya aan tulis. Walauun terdaat dua layout kelas yang digunakan, aan tulis yang digunakan sama. Berdasarkan hasil enelitian endahuluan, siswa-siswi mengeluhkan bahwa fasilitas aan tulis yang digunakan tidak daat terlihat jelas ada osisi tertentu (ada kedua layout). Hal tersebut tentu saja daat menganggu efektivitas kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, eneliti ingin mengetahui layout mana yang daat meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar jika ditinjau dari jarak kursi terdekat samai jarak kursi terjauh terhada aan tulis serta sudut mauun sudut vertikal ada saat siswa-siswi memerhatikan aan tulis. Hasil analisis dari kondisi aktual, eletakan tinggi osisi aan tulis dari lantai belum sesuai dengan TMD siswa-siswi SMPN X Bandung. Kesimulan akhir menunjukkan bahwa ada layout tradisional osisi yang tidak memenuhi standar jarak mauun sudut yang dihasilkan lebih sedikit. Sehingga eneliti lebih menyarankan enggunaan layout tradisional dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, eneliti juga mengusulkan dimensi dan eletakan aan tulis yang daat digunakan ada kedua layout tersebut. Kata Kunci Layout Tradisional, Layout U Shae, Jarak, Visual Field. I. PENDAHULUAN Efektivitas kegiatan belajar mengajar sangat dierlukan untuk tercaainya tujuan dari suatu kegiatan belajar mengajar. Dalam mewujudkan efektivitas kegiatan belajar mengajar tersebut, terdaat beberaa faktor yang memengaruhinya, antara lain: karakteristik siswa, guru, dan kelomok, interaksi dari metode, fasilitas fisik, mata elajaran, dan lingkungan luar. Fasilitas fisik yang memengaruhi jalannya roses belajar mengajar dan hasil-hasil yang akan dicaai adalah kemudahan fisik yang ada di sekolah, seerti kondisi ruang belajar/kelas, bangku, aan tulis, dan erangkat fisik lainnya yang berhubungan dengan keentingan roses belajar mengajar []. nd Elty Sarvia Progran Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha Bandung Bandung, Indonesia elty.sarvia@eng.maranatha.edu SMPN X Bandung menggunakan layout tradisional dan layout U shae sebagai layout kelas ada kegiatan belajar mengajar. Adanya erbedaan layout tersebut meruakan salah satu uaya inovasi yang dierlukan guna menyesuaikan dengan karakteristik siswa-siswi serta materi yang akan disamaikan agar embelajaran menjadi tidak monoton. Seerti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa adanya keluhan mengenai eletakan aan tulis yang kurang mendukung untuk kegiatan di dalam kelas. Pada layout tradisional meja disusun secara bersusun dan ada satu meja terdiri dari dua orang sedangkan untuk layout U shae meja dibentuk menjadi huruf U sehingga terdaat ruang kosong di tengah ruang kelas. Pada kedua layout tersebut terdaat buah aan tulis berukuran cm x cm (aan besar) dan buah aan tulis ukuran cm x cm (aan kecil). II. METODE PENELITIAN Pengumulan data, berua dimensi aan tulis, jarak kursi siswa-siswi terhada titik tengah aan tulis, jarak kursi siswasiswi terhada sisi aan tulis, jarak kursi siswa-siswi terhada titik lurus mata, dan data antroometri siswa-siswi SMPN X Bandung. Selain engukuran jarak ada kedua layout, data antroometri akan digunakan sebagai atokan eletakan aan tulis dari lantai ditinjau dari segi ergonomi. Setelah itu, dilanjutkan dengan menghitung sudut dan sudut vertikal siswa-siswi terhada aan tulis dengan menggunakan aturan kosinus. Untuk data antroometri akan diuji kenormalan data, uji keseragaman data, dan uji kecukuan data. Setelah melewati semua engujian tersebut maka akan dilakukan enentuan ersentil. Jika engolahan data telah selesai dilakukan, berikutnya adalah melakukan analisis untuk kondisi aktual. Setelah hasil dan analisis dilakukan, daat ditarik kesimulan dan saran dari enelitian ini. Berikut adalah data yang dikumulkan dan diolah datanya : Dimensi aan tulis Panjang dan lebar aan tulis serta eletakan aan tulis dari lantai. Aakah dimensi aan tulis sudah sesuai dengan eraturan Menteri Pendidikan Nasional Reublik Indonesia Nomor Tahun 007 mengenai standar sarana dan rasarana [] serta eletakannya aakah sudah mengacu keada tinggi mata siswa dalam osisi duduk []. ER-

O O O Pengukuran standar jarak kursi terdekat dan terjauh terhada aan tulis Untuk mengetahui aakah suatu osisi memenuhi jarak standar untuk kursi terdekat (H) samai terjauh (6H) dari aan tulis, dierlukan engukuran jarak kursi siswa-siswi terhada titik tengah aan tulis baik untuk layout kelas tradisional mauun layout kelas U Shae. Pengukuran jarak kursi siswa-siswi terhada sisi aan tulis dan jarak kursi siswa-siswi terhada titik lurus mata Jarak tersebut akan digunakan untuk engukuran sudut (60 ) dan sudut vertikal (0 ) dengan menggunakan aturan kosinus. Data antroometri (Tinggi Mata Duduk) Data tersebut dieroleh dari siswa-siswi SMPN X Bandung dengan range usia -6 tahun. Pada kegiatan belajar mengajar, Guru Pengajar akan menuliskan materi yang disamaikan ada aan tulis ukuran besar atau aan tulis ukuran kecil mauun kedua aan tulis yang ada. Jika Guru Pengajar menulis secara full di aan tulis, maka siswa-siswi akan melihat bagian atas mauun bagian bawah dari aan tulis ukuran besar, aan tulis ukuran kecil, bahkan keduanya. Sehingga dierlukan erhitungan sudut yang terbentuk, baik bagian atas aan tulis mauun bagian bawah aan tulis. Untuk mengetahui sudut yang terbentuk maka dierlukan engukuran jarak kursi terhada sisi-sisi aan tulis serta jarak kursi terhada titik lurus mata dimana engukuran tersebut dilakukan untuk kedua jenis aan tulis (besar dan kecil) baik bagian bawah mauun bagian atas aan tulis. Sehingga dari jarak-jarak tersebut daat digunakan untuk engukuran sudut (ertama dan kedua) dan sudut vertikal, dimana dalam memeroleh sudut tersebut akan digunakan aturan kosinus. Berikut enjelasan mengenai engukuran sudut (ertama dan kedua) dan sudut vertikal ada layout kelas tradisional dan layout kelas U Shae: Gambar. Aturan Kosinus o O o O O Q o o P O o O ertama meruakan sudut yang terbentuk antara jarak kursi terhada sisi kiri/kanan aan tulis ukuran besar mauun aan tulis ukuran kecil dengan jarak kursi terhada titik lurus mata. ertama digunakan ada saat siswa-siswi hanya memanfaatkan rotasi keala saja/tidak menggerakkan badannya. 5 6 7 8 o o o o C D E F O O O A B G H A B G H O O O 5 6 7 8 C D Layout Kelas Tradisional E F o Layout Kelas U Shae Gambar. Penjelasan Horizontal Kedua 5 6 7 8 kedua ialah sudut yang terbentuk antara jarak kursi terhada sisi kiri aan tulis dengan jarak kursi terhada sisi kanan aan tulis baik aan tulis ukuran besar, aan tulis ukuran kecil, mauun keduanya. kedua digunakan ada saat siswa-siswi menggerakkan badannya sehingga badan fokus menghada ke aan tulis. Sedangkan untuk sudut vertikal meruakan sudut yang terbentuk antara jarak kursi terhada sisi kiri/sisi kanan aan tulis bagian bawah dengan jarak kursi terhada aan tulis sisi kiri/sisi kanan bagian atas, baik untuk aan tulis ukuran besar mauun aan tulis ukuran kecil. III. A. Hasil Untuk roses engolahan data mengenai data antroometri menunjukkan bahwa data yang dikumulkan berdistribusi normal, data seragam, dan data cuku. Maka selanjutnya daat dilakukan erhitungan ersentil. Hasil erhitungan ersentil menunjukkan bahwa TMD siswa-siswi SMPN X Bandung berada ada range sebagai berikut: TABEL I. HASIL DAN ANALISIS PERHITUNGAN PERSENTIL TMD A B C D o E F G H Layout Kelas Tradisional o o o o A O B G H A B G H A B G H A B G H 5 5 5 5 6 6 6 6 7 C D E F 7 C D E F 7 C D E F 7 8 8 8 8 Layout Kelas U Shae Gambar. Penjelasan Horizontal Pertama C D E F Hasil engukuran jarak kursi terdekat dan terjauh terhada aan tulis adalah sebagai berikut: ER-5

TABEL II. Jarak Kursi Terhada Titik Tengah Paan Tulis Ukuran Besar Keterangan : a (bagian bawah) Jarak Kursi Terhada Titik Tengah Paan Tulis Ukuran Besar Keterangan : a (bagian atas) 7 8 5 6 06 506 556 60 8 5 55 79 0 5 55 0 0 5 05 7 85 57 590 0 5 5 5 7 96 57 580 560 50 50 50 550 580 60 688 570 50 55 55 560 59 6 69 650 67 690 69 60 690 755 75 66 69 66 659 65 700 765 755 Jarak Kursi Terhada Titik Tengah Paan Tulis Ukuran Kecil Jarak Kursi Terhada Titik Tengah Paan Tulis Ukuran Kecil Keterangan : b (bagian bawah) Keterangan : b (bagian atas) 50 70 50 0 90 85 5 55 5 85 67 50 5 05 5 65 595 50 67 0 0 95 7 5 605 560 80 56 5 0 5 65 670 655 565 55 50 505 50 55 69 678 580 56 50 55 55 56 750 70 685 65 60 67 590 659 76 78 700 65 60 6 70 675 TABEL III. Jarak Kursi Terhada Titik Tengah Paan Tulis Ukuran Besar Jarak Kursi Terhada Titik Tengah Paan Tulis Ukuran Besar Keterangan : a (bagian bawah) Keterangan : a (bagian atas) 75 5 8 05 70 5 0 58 50 7 80 557 89 75 50 560 0 85 5 596 55 5 5 595 70 76 558 6 5 5 58 557 655 5 55 5 585 68 6 58 585 60 700 6 60 6 6 7 7 6 665 7 655 678 8 690 7 77 776 775 70 8 7 7 7 786 790 7 Jarak Kursi Terhada Titik Tengah Paan Tulis Ukuran Kecil Jarak Kursi Terhada Titik Tengah Paan Tulis Ukuran Kecil Keterangan : b (bagian bawah) Keterangan : b (bagian atas) 67 70 55 85 0 68 0 5 85 0 5 9 57 60 8 50 70 09 6 570 500 5 70 595 50 59 87 5 65 59 500 50 5 676 60 50 56 6 685 609 558 586 6 707 65 58 609 7 60 65 7 660 67 8 66 70 76 7 70 675 8 688 70 758 756 755 698 Dari jarak-jarak (jarak kursi terhada sisi aan tulis dan jarak kursi terhada titik lurus mata) yang telah dieroleh, berikut adalah contoh hasil erhitungan sudut (ertama dan kedua) mauun sudut vertikal yang dieroleh dengan erhitungan kosinus: Layout Tradisional Horizontal Titik Lurus Mata - Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Besar (Bagian Bawah) ( ) Layout Tradisional 5,887 0,000,9,757 9,58 55,97 60,97 6,59 7,58,96 9,8 8,97,5 8,08 5,57 6,0 0,000 0,000,05,778,59 0,07 5, 9,0 0,000 0,000 0,000,67 6,80,589 6,55,58 Contoh erhitungan A: + - o Cos O = 60 + 6-56 Cos O = x 60 x 6 Cos O = 0,995 Cos = 5,887 JARAK KURSI TERHADAP TITIK TENGAH PAPAN - ο TULIS (TRADISIONAL) JARAK KURSI TERHADAP TITIK TENGAH PAPAN TULIS (U SHAPE) TABEL IV. SUDUT HORIZONTAL (PERTAMA) TITIK LURUS MATA KE SISI KIRI PAPAN TULIS UKURAN BESAR BAGIAN BAWAH (TRADISIONAL) TABEL V. SUDUT HORIZONTAL (KEDUA) PAPAN TULIS UKURAN BESAR-KECIL BAGIAN BAWAH (TRADISIONAL) Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar-Kecil (Bagian Bawah) ( ) Layout Tradisional 50,6 58,5 69, 7,97 65,086 58,0, 6,777,95 8,05 55, 56,87 5,06 8,996 9, 9,57 7,6 0,9,0 5,007,6, 5,,065,7,76 6,96 7,5 6,595 5,86 0,65 8,770 TABEL VI. SUDUT VERTIKAL SISI KIRI PAPAN TULIS UKURAN BESAR (TRADISIONAL) Vertikal Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Besar ( ) Layout Tradisional 0,6 0,75 9,8 7,80,9,58 0,708 9,87 5,80 5,,86,,7,8 9,86 8,78,9,96,97,759 0,6 0,0 8,85 8,8 9,9 0, 9,96 9,809 9, 8,778 7,8 7,9 Layout U shae TABEL VII. SUDUT HORIZONTAL (PERTAMA) TITIK LURUS MATA KE SISI KIRI PAPAN TULIS UKURAN BESAR BAGIAN BAWAH (U SHAPE) Horizontal Titik Lurus Mata - Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Besar Bagian Bawah - Layout U Shae 68,09 89,65 68,975 68,09 7,7 89,7 7,85 7,7 75,86 90,67 75,7 75,86 78,068 90,88 76,958 78,068 5 79,08 90,66 78,605 79,08 6 80,08 90,68 80,9 80,08 7 87,90 80,98 8 86,67 8,08 80,909 79,6 76,996 8, Contoh erhitungan A: + - o Cos O = 70 + 66-67 Cos O = x 70 x 66 Cos O = 0,7 Cos = 68,09 - ο TABEL VIII. SUDUT HORIZONTAL (KEDUA) PAPAN TULIS UKURAN BESAR BAGIAN BAWAH (U SHAPE) Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar-Bagian Bawah ( ) Layout U Shae 7,57 8,096,7 5,08,86 9,97,07 5,676 9,97,896, 6,7 6,790 9,900 0,66 5,79 5, 6,6 9, 5,66 6,69,98 8,8 5, 7,05 7,0 8 9,6 8,8 8,5 8,0 7, 6, ER-6

TABEL IX. SUDUT HORIZONTAL (KEDUA) PAPAN TULIS UKURAN BESAR SAMPAI UKURAN KECIL BAGIAN BAWAH (LAYOUT U SHAPE) Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar-Kecil (Bagian Bawah) ( ) Layout U Shae 56,599 7,66 58,0,55 5,69 6,9 5,95 0,95 7,55 56,95 8,658 8,55,78 50,5,680 6,55 5 0,8 5,8 0,90,75 6 7,08,78 7,78,0 7 7,5,9 8,75,95,,7,5,56 TABEL X. SUDUT VERTIKAL SISI KIRI PAPAN TULIS UKURAN BESAR (LAYOUT U SHAPE) Vertikal Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Besar ( ) Layout U Shae,0,6,90 0,59 9,6 9,,788 0,87 6,95 6,77,05 9,687,7,666 0,0 9, 5,,5 9,8 8,88 6,59 0,6 9,06 8,9 7 0,09 8,60 8 9,606 8,98 8,87 8,60 8,0 8,0 B. Analisis Berdasarakan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Reublik Indonesia Nomor Tahun 007 mengenai standar sarana dan rasarana [] berua aan tulis di dalam ruang kelas ialah minimal buah dengan ukuran minimum 90 cm x 00 cm dan ditematkan ada osisi yang memungkinkan seluruh eserta didik melihatnya dengan jelas. Berdasarkan eraturan tersebut, aan tulis kecil yang ada di ruang kelas tersebut belum memenuhi minimal ersyaratan yang ada. Tinggi aan tulis dari lantai di ruang kelas 9B ialah 85 cm, hal ini belum sesuai dengan data antroometri Tinggi Mata Duduk (TMD) siswa-siswi SMPN X Bandung yang ada ada range 65,7 cm - 78,58 cm. Pengukuran jarak andang dilakukan dengan mengukur jarak kursi terhada aan tulis. Standar untuk jarak kursi terdekat dengan aan tulis secara adalah H, dimana H adalah tinggi dari aan tulis, sedangkan standar untuk jarak kursi terjauh dari aan tulis secara adalah 6H [5]. Diketahui bahwa tinggi aan tulis ukuran besar mauun ukuran kecil ialah cm, sehingga standar untuk jarak kursi terdekat dengan aan tulis adalah cm dan standar untuk jarak kursi terjauh dengan aan tulis adalah 7 cm. Sehingga standar untuk jarak kursi terdekat samai terjauh dengan aan tulis untuk osisi duduk berada ada range cm 7 cm. Layout Kelas Tradisional (Daat dilihat ada Tabel II) Posisi A, G, dan H belum sesuai dengan standar jarak untuk kursi terjauh dengan aan tulis. Layout Kelas U Shae (Daat dilihat ada Tabel II) Posisi 8C,8D,8E, 8F, dan 8G belum sesuai dengan standar jarak untuk kursi terjauh dengan aan tulis. Menurut Ahlstrom (007) [], kemamuan rotasi keala untuk melihat dari jarak ke suatu titik adalah 60 dari temat englihatan samai ke titik tujuan. Namun, jika menggabungkan kemamuan rotasi keala dan rotasi mata, maka seseorang daat melihat jarak ke suatu titik samai 95 dari temat englihatan samai ke titik tujuan. Sedangkan secara vertikal, sudut vertikal relatif terhada aan tulis sebesar 0 [5]. Pada kegiatan belajar mengajar, Guru Pengajar akan menuliskan materi yang disamaikan ada aan tulis ukuran besar atau aan tulis ukuran kecil mauun kedua aan tulis yang ada. Jika Guru Pengajar menulis secara full di aan tulis, maka siswa-siswi akan melihat bagian atas mauun bagian bawah dari aan tulis ukuran besar, aan tulis ukuran kecil, bahkan keduanya. Sehingga dierlukan erhitungan sudut yang terbentuk, baik bagian atas aan tulis mauun bagian bawah aan tulis. Berikut hasil untuk engukuran sudut (ertama dan kedua) dan sudut vertikal: Layout Tradisional Pada layout tradisional terdaat hasil analisis visual field untuk sudut (ertama dan kedua) dan sudut vertikal. TABEL X. ANALISIS VISUAL FIELD SUDUT HORIZONTAL Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar - Bagian Bawah Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar - Bagian Atas Horizontal Paan Tulis Ukuran Kecil - Bagian Bawah Horizontal Paan Tulis Ukuran Kecil - Bagian Atas Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar samai Kecil - Bagian Bawah Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar samai Kecil - Bagian Atas PERTAMA (TRADISIONAL) Analisis Visual Field Layout Tradisional ( Horizontal Kedua) Standar Range,95 -,569 60,5-8,767 60 7,07-0,97 60 7,8-9,97 60 8,770-7,97 60 8,600-67,8 60 Analisis Visual Field Layout Tradisional ( Horizontal Pertama) Standar Range Horizontal Titik Lurus Mata dengan Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Besar - Bagian Bawah 0,000-6,59 60 Horizontal Titik Lurus Mata dengan Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Besar - 0,000-6,57 60 Bagian Atas Horizontal Titik Lurus Mata dengan Sisi Kanan Paan Tulis Ukuran Besar - 0,000-50,5 60 Bagian Bawah Horizontal Titik Lurus Mata dengan Sisi Kanan Paan Tulis Ukuran Besar - 0,000-8,0 60 Bagian Atas Horizontal Titik Lurus Mata dengan Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Kecil - 0,000-5,9 60 Bagian Bawah Horizontal Titik Lurus Mata dengan Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Kecil - 0,000-5,060 60 Bagian Atas Horizontal Titik Lurus Mata dengan Sisi Kiri Kanan Tulis Ukuran Kecil - 0,000-6,7 60 Bagian Bawah Horizontal Titik Lurus Mata dengan Sisi Kanan Paan Tulis Ukuran Kecil - 0,000-7,05 60 Bagian Atas Kesimulan Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Posisi C,D, dan E melebihi kemamuan rotasi keala secara Posisi C,D, E, dan F melebihi kemamuan rotasi keala secara Dari Tabel XI, menunjukkan bahwa 87,5% osisi ada layout tradisional memenuhi sudut (60 ) yang dianjurkan. TABEL XII. ANALISIS VISUAL FIELD SUDUT HORIZONTAL KEDUA (TRADISIONAL) Kesimulan Posisi G,H, dan H melebihi kemamuan rotasi keala secara. Posisi H melebihi kemamuan rotasi keala secara. Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Posisi A melebihi kemamuan rotasi keala secara. Posisi A,B, dan A melebihi kemamuan rotasi keala secara ER-7

Dari Tabel XII, menunjukkan bahwa 90,6% osisi ada layout tradisional memenuhi sudut (60 ) yang dianjurkan. TABEL XIII. ANALISIS VISUAL FIELD SUDUT VERTIKAL Vertikal Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Besar Vertikal Sisi Kanan Paan Tulis Ukuran Besar Vertikal Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Kecil Vertikal Sisi Kanan Paan Tulis Ukuran Kecil Analisis Visual Field Layout Tradisional ( Vertikal) Standar Range 7,9-0,75 0 8,857-9,968 0 8,9-0,07 0 8, -0,7 0 Kesimulan Tidak ada osisi yang melebihi sudut vertikal relatif terhada aan tulis Tidak ada osisi yang melebihi sudut vertikal relatif terhada aan tulis Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Dari Tabel XIII. menunjukkan bahwa 00% osisi ada layout tradisional memenuhi sudut vertikal (0 ) yang dianjurkan. Layout U Shae Pada layout U Shae terdaat hasil analisis visual field untuk sudut (ertama dan kedua) dan sudut vertikal. (TRADISIONAL) TABEL XIV. ANALISIS VISUAL FIELD SUDUT HORIZONTAL PERTAMA (U SHAPE) Analisis Visual Field Layout U Shae ( Horizontal Pertama) Standar Range Horizontal Titik Lurus Mata terhada Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Besar - Bagian Bawah 68,09-90,88 60 Horizontal Titik Lurus Mata terhada Sisi Kiri Paan Tulis 66, -87,65 60 Ukuran Besar - Bagian Atas Horizontal Titik Lurus Mata terhada Sisi Kanan Paan Tulis 5,98-7,6 60 Ukuran Besar - Bagian Bawah Horizontal Titik Lurus Mata terhada Sisi Kanan Paan Tulis 5,57-70,56 60 Ukuran Besar - Bagian Atas Horizontal Titik Lurus Mata terhada Sisi Kiri Paan Tulis,95-65,899 60 Ukuran Kecil - Bagian Bawah Horizontal Titik Lurus Mata terhada Sisi Kiri Paan Tulis 0,90-65,56 60 Ukuran Kecil - Bagian Atas Horizontal Titik Lurus Mata terhada Sisi Kanan Paan Tulis 6,50-60,756 60 Ukuran Kecil - Bagian Bawah Horizontal Titik Lurus Mata terhada Sisi Kanan Paan Tulis 6,69-60, 60 Ukuran Kecil - Bagian Atas Kesimulan Semua osisi yang ada melebihi kemamuan rotasi keala secara Semua osisi yang ada melebihi kemamuan rotasi keala secara Posisi B, B, 5B, 6A, 6B, 6G, 6H, 7B, 7G, 8B, dan 8G melebihi kemamuan rotasi Posisi B, 5B, 6B, 6G, 7B, 7G, 8B, dan 8G melebihi kemamuan rotasi keala Posisi 5B, 6B, 7B, 7G, 8B, dan 8G melebihi kemamuan rotasi keala secara Posisi 5B, 6B, 7B, 7G, 8B, dan 8G melebihi kemamuan rotasi keala secara Posisi 8B melebihi kemamuan rotasi keala secara Posisi 8B melebihi kemamuan rotasi keala secara Dari Tabel XIV. menunjukkan bahwa tidak ada osisi yang memenuhi standar sudut (60 ) ada saat siswa-siswi melihat sisi ruang kelas ke sisi kiri aan tulis ukuran besar bagian bawah mauun bagian atas ada layout U Shae. TABEL XV. ANALISIS VISUAL FIELD SUDUT HORIZONTAL KEDUA (U Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar - Bagian Bawah Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar - Bagian Atas Horizontal Paan Tulis Ukuran Kecil - Bagian Bawah Horizontal Paan Tulis Ukuran Kecil - Bagian Atas Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar samai Ukuran Kecil - Bagian Bawah Horizontal Paan Tulis Ukuran Besar samai Ukuran Kecil - Bagian Atas Analisis Visual Field Layout U Shae ( Horizontal Kedua) Standar Range 5,08-8,096 60,77 -,90 60 7,8 -,56 60 7,056-0,876 60 5,56-7,66 60,06-68,80 60 Kesimulan Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Tidak ada osisi yang melebihi kemamuan rotasi keala secara Posisi B dan B melebihi kemamuan rotasi keala secara Posisi B dan B melebihi kemamuan rotasi keala secara Dari Tabel XV. menunjukkan bahwa 9,75% osisi yang memenuhi sudut (60 ) ada saat siswa-siswi melihat aan tulis ukuran besar samai ukuran kecil bagian bawah mauun bagian atas ada layout U Shae. Vertikal Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Besar Vertikal Sisi Kanan Paan Tulis Ukuran Besar Vertikal Sisi Kiri Paan Tulis Ukuran Kecil Vertikal Sisi Kanan Paan Tulis Ukuran Kecil SHAPE) TABEL XVI. ANALISIS VISUAL FIELD SUDUT VERTIKAL (U SHAPE) Analisis Visual Field Layout U Shae ( Vertikal) Standar Range 8,0 -,0 0 9,0-0, 0 9,8 -,50 0 8,70 -,75 0 Kesimulan Tidak ada osisi yang melebihi sudut vertikal relatif terhada aan tulis Tidak ada osisi yang melebihi sudut vertikal relatif terhada aan tulis Tidak ada osisi yang melebihi sudut vertikal relatif terhada aan tulis Tidak ada osisi yang melebihi sudut vertikal relatif terhada aan tulis Dari Tabel XVI. menunjukkan bahwa 00% osisi memenuhi standar sudut vertikal (0 ) ada layout U Shae. Dari hasil engukuran sudut tersebut, daat dilihat bahwa layout tradisional lebih efektif dariada layout U Shae. Pada layout tradisional, osisi yang melebihi standar jarak mauun sudut yang dianjurkan lebih sedikit dariada layout U Shae. Sehingga enggunaan layout tradisional lebih disarankan karena daat meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar. Namun, eneliti juga mengusulkan erhitungan dimensi aan tulis yang baru (baik untuk layout tradisional mauun U Shae) untuk membantu ihak sekolah jika ihak sekolah ingin sesekali mengganti suasana ruangan kelas. ER-8

Tinggi aan tulis (b) A 0 (c) C Paan Tulis (a) B Duduk (TMD) yang telah dikumulkan dan diolah. TMD yang akan digunakan adalah ersentil 5 eremuan (65,7 cm). Berikut gambar dari aan tulis usulan: Gambar. Pandang Mata (Vertikal) Diketahui: sudut A = 0 sudut B = 90 sudut C = 60. Panjang AB (c) meruakan jarak antara siswa/siswi (barisan ertama) dalam osisi duduk ke aan tulis bagian bawah = 5 cm. Sehingga: a c = sin A sin C a c = sin 0 sin 60 a 5 = 0,5 0,866 5 x 0,5 a = 0,866 a =,55 cm cm Lebar aan tulis C (b) (a) 60 A (c) B Gambar 5. Pandang Mata (Horizontal) Diketahui: sudut A = 60 sudut B = 60 sudut C = 60. Panjang AB (c) meruakan jarak antara siswa/siswi (barisan ertama) dalam osisi duduk ke sisi kiri aan tulis ukuran besar = 75 cm. Sehingga: a c = sin A sin C a c = sin 60 sin 60 a 75 = 0,866 0,866 75 x 0,866 a = 0,866 a = 75 cm Untuk memermudah ukuran maka eneliti menggunakan ukuran cm untuk anjang aan tulis dan untuk lebar aan tulis ialah 75 cm. Sedangkan untuk tinggi aan tulis dari lantai akan menggunakan data antroometri Tinggi Mata Gambar 6. Usulan dan Letak Paan Tulis Sehingga anjang aan tulis ialah cm dan lebar aan tulis 75 cm dengan eletakan 65,7 cm dari lantai dan jarak 56 cm untuk tia aan tulis. A. Kesimulan IV. KESIMPULAN DAN SARAN. Layout tradisional lebih efektif jika dibandingkan dengan layout U shae dilihat dari jumlah osisi dan ersentase osisi yang memenuhi standar kemamuan rotasi keala secara mauun vertikal. Perlu adanya usulan erubahan anjang ukuran aan tulis menjadi cm dengan lebar 75 cm, dimana aan tulis tersebut diasang dengan osisi Tinggi Mata Duduk yaitu 65,7 cm dari lantai. Perubahan dimensi tersebut bertujuan untuk enggunaan aan tulis ada layout tradisional dan layout U shae. Persyaratan lain dari aan tulis tersebut adalah enggunaan bahan yang tidak mengkila (melamin) dan menggunakan warna terang (utih). B. Saran Penelitian selanjutnya sebaiknya memertimbangkan enggunaan screen royektor dan memertimbangkan faktor-faktor lain yang berengaruh terhada efektivitas kegiatan belajar mengajar. DAFTAR PUSTAKA [] Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, PT Raja Graindo Persada, Jakarta, 006. [] Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor Tahun 007, Tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD, SMP, SMA, 007. [] Sutajaya, I Made, Ergonomi Pendidikan, Penerbit Media Akademi, 09. [] Ahlstrom, Vicki, Human Factors Criteria for Dislays: A Human Factors Design Standard Udate of Chater 5, Atlantic City, ATO-P Bonnie Kudrick, L- Communications, Titan Cororation, 007. [5] Kumala, Dian., dan Mahendra, Analisis Jarak dan Pandang Posisi Duduk Pada Ruang Perkuliahan Terhada Efektivitas Belajar Mahasiswa Di Gedung Tokong Nanas Universitas Telkom, Jurusan Desain Interior, Universitas Telkom, Bandung, Jurnal IDEALOG, Vol. No., 06. ER-9