Contents Pengisian Saldo Awal... 2 A. Saldo Awal General Ledger... 3 B. Saldo Awal Cash Ledger... 4 C. Saldo Awal Account Payable (Hutang)... 4 D. Saldo Awal Account Receivable (Piutang)... 6 E. Saldo Awal Inventory Control... 7
Pengisian Saldo Awal Sebelum menjalankan program MAS untuk pemasukan data sehari-hari, Anda harus membuat data master antara lain: Kode Akun di General Ledger, Kode Bank di Cash Ledger, Kode Supplier di Accounts Payable, Kode Langganan di Accounts Receivable, dan Kode Barang di Inventory Control. Setelah pengisian data master, Saldo Awal baru bisa di Isi pada program MAS dibawah ini: Note 1: Kami menyarankan anda untuk mengikuti urutan ini untuk pengisian saldo awal. Klik Data Entry Pemasukkan Transaksi General Ledger (GL) Buat kode akun secara datasheet = Anda dapat mengisi saldo awal akun GL Cash Ledger (CL) Buat kode bank Account Payable (AP) Masuk transaksi saldo awal Account Receivable (AR) Masuk transaksi saldo awal = Anda dapat mengisi saldo awal Kas dan Bank = Anda dapat mengisi saldo awal Hutang = Anda dapat mengisi saldo awal Piutang Inventory Control (IN) = Anda dapat mengisi saldo awal Inventory Masuk saldo Awal (jika pakai cost system Average atau Standard) Masuk transaksi (jika pakai cost system Fifo) Saldo awal utama ada di modul General Ledger, masukkan juga saldo awal pada modul IN,AP,AR,CL.
A. Saldo Awal General Ledger Untuk pemasukan saldo awal general ledger dapat dimasukan melalui pembuatan kode akun secara datasheet, buat terlebih dahulu kode dan keterangan Akun GL sesuai format yang disediakan. Pemasukan Transaksi Saldo Awal General Ledger dapat Anda lakukan dengan cara mengklik: Data Entry Pemasukkan Transaksi General Ledger 1. Klik Buat Kode Akun Secara Datasheet, klik Edit Data Isi saldo awal bulan dan awal tahun untuk masing-masing kode akun yang bertype 02 Contoh ketik: 7.000.000,00 pada akun cash besar jakarta 2. Lakukan langkah yang sama untuk memasukan saldo awal akun yang lain contoh sbb: KODE AKUN KETERANGAN TYPE REK SALDO AWAL 11100101 Cash Besar 02 7.000.000,- 11200101 BCA Rupiah 02 15.000.000,- 11200201 Bank Danamon 02 30.000.000,- 11200701 Bank Niaga 02 10.000.000,- 11310101 Piutang Dagang 02 23.000.000,- 11400101 Piutang Karyawan 02 2.000.000,- 11500001 Persediaan Barang 02 104.400.000,- 11600001 Uang Muka Biaya Asuransi 02 2.000.000,- 13100001 Investasi Saham 02 10.000.000,- 13200001 Investasi Obligasi 02 10.000.000,- 15110001 Tanah 02 50.000.000,- 15120001 Gedung 02 75.000.000,- 15130001 Perlengkapan Kantor 02 10.000.000,- 15140001 Peralatan Kantor 02 5.000.000,- 15150001 Kendaraan 02 40.000.000,- 15520001 Akumulasi Penyusutan Gedung 02 (4.000.000,-) 15530001 Akumulasi Penyusutan Perlengkapan 02 (2.000.000,-) 15540001 Akumulasi Penyusutan Perlatan 02 (1.000.000,-) 15550001 Akumulasi Penyusutan Kendaraan 02 (4.000.000,-) 17100001 Bangunan Dalam Pelaksanaan 02 15.000.000,- 21100001 Hutang Dagang 02 (18.500.000,-) 21200101 Hutang Pph Karyawan 02 (5.000.000,-) 21200201 Hutang Ppn 02 (3.000.000,-) 21200701 Hutang Pph 02 (4.000.000,-) 21400101 Hutang Jangka Panjang Sudah Jatuh Tempo 02 (50.000.000,-) 23100001 Hutang Kredit Investasi 02 (9.000.000,-) 23200001 Hutang Kredit Obligasi 02 (10.000.000,-) 31000001 Modal Yang Disetor 02 (207.610.000,-) 32000001 R/L Ditahan Tahun Lalu 02 (90.290.000,-) 3. Total keseluruhan harus Nol = Balance 4. Setelah selesai memasukan semua saldo awal masing-masing kode akun klik Simpan.
B. Saldo Awal Cash Ledger Pengisian saldo awal Cash Ledger dapat di masukkan pada saat Anda membuat kode Cash dan Bank di modul Cash Ledger. Cara membuat kode Bank dapat Anda lakukan dengan cara: Klik Data Entry Pemasukkan Transaksi Cash Ledger klik Buat Kode Bank seperti contoh pada gambar berikut: 1. Klik kode Akun dan pilih akun Cash atau Bank yang akan di buat, maka akan tampil kode dan nama Bank yang Anda pilih 2. Lengkapi alamat, no telpon, rekening dan lainnya 3. Isi saldo awal Bank pada kotak : Saldo awal dan saldo awal tahun ini, isi misalnya 15.000.000,00 (sama dengan di General Ledger) 4. Lakukan pengisian saldo awal untuk kode cash/bank yang lain Cash Besar Jakarta 7.000.000 Bank Danamon 30.000.000 Bank Niaga 10.000.000 C. Saldo Awal Account Payable (Hutang) Untuk pemasukan saldo awal hutang ke Supplier, dapat Anda masukkan melalui pemasukkan transaksi. Kode supplier harus sudah dibuat pada menu pembuatan kode supplier (Account Payable). Isi saldo awal Hutang ke Supplier, contoh : - PT. EKA JAYA Rp. 6 juta - PT. EKA MAJU Rp. 8 juta - PT. EKA MAKMUR Rp. 4,5 juta Saldo hutang yang di isi mencapai total 18,5 juta (isi juga pada modul GL, akun hutang)
Cara isi saldo Awal Hutang, klik Data Entry Pemasukkan Transaksi Account Payable Pilih Masuk Transaksi Saldo Awal 1. Tekan F4 pada kode Spl, pilih kode supplier yang akan di masukan saldo awalnya contoh PT. EKA JAYA Anda akan melihat informasi supplier yang di pilih (tekan enter) 2. Isi nomor bukti manual contoh SAW-001, tekan enter 3. Isi tanggal transaksi saldo awal, 31/12/2010, tekan enter Tanggal saldo awal yang dimasukkan harus sebelum tanggal fiskal 01/01/2011 s/d 31/01/2011 4. Nomor Faktur yang di isi bisa berdasarkan faktur yang ada atau secara rinci dapat juga digabung menjadi satu nomor faktur saldo awal untuk satu supplier - Isi Nomor Faktur, Tgl transaksi dan jumlahnya 5. Setelah selesai klik simpan 6. Lakukan pengisian saldo awal untuk kode supplier yang lain, - PT. EKA MAJU Rp. 8 juta - PT. EKA MAKMUR Rp. 4,5 juta 7. Maka total keseluruhan piutang sebesar 18.500.000 sama dengan akun hutang di GL.
D. Saldo Awal Account Receivable (Piutang) Untuk pemasukan saldo awal hutang Langganan, dapat Anda masukkan melalui pemasukkan transaksi, kode langganan harus sudah dibuat pada menu pembuatan kode langganan (Account Receivable). Isi saldo awal Langganan, contoh : - PT. TERUS MAKMUR Rp. 6 juta - PT. ADI MAKMUR Rp. 8 juta - PT. JAYA MAKMUR Rp. 9 juta Saldo piutang yang di isi mencapai total 23 juta (sama dengan modul GL, akun piutang) Cara isi saldo Awal Piutang, klik Data Entry Pemasukkan Transaksi Account Receivable Pilih Masuk Transaksi Saldo Awal 1. Tekan F4 pada kode langganan, pilih kode langganan yang akan di masukan saldo awalnya contoh PT. TERUS MAKMUR Anda akan melihat informasi langganan yang di pilih (tekan enter) 2. Isi nomor bukti manual contoh SAW-001, tekan enter 3. Isi tanggal transaksi saldo awal, 31/12/2010, tekan enter Tanggal saldo awal yang dimasukkan harus sebelum tanggal fiskal 01/01/2011 s/d 31/01/2011 4. Nomor Faktur yang di isi bisa berdasarkan faktur yang ada atau secara rinci dapat juga digabung menjadi satu nomor faktur saldo awal untuk satu langganan - Isi Nomor Faktur, Tgl transaksi dan jumlahnya
5. Setelah selesai klik simpan 6. Lakukan pengisian saldo awal untuk kode langganan yang lain, - PT. ADI MAKMUR Rp. 8 juta - PT. JAYA MAKMUR Rp. 9 juta 7. Maka total keseluruhan piutang sebesar 23.000.000 sama dengan akun piutang di GL. E. Saldo Awal Inventory Control Untuk pengisian saldo awal Inventory dapat di masukan melalui : Jika menggunakan perhitungan harga pokok (cost system), a. FIFO, maka pemasukan saldo awal melalui pemasukkan Transaksi Inventory Control b. Average dan Standard, isi saldo awal di menu Masuk Saldo Awal Isi saldo awal Persediaan Barang seperti contoh data dibawah ini: Modul Inventory Control Qty Harga Pokok Gelas Kristal Putih 100 pcs 5.000.000 Gelas Kristal Kuning 25 pcs 4.000.000 Gelas Kristal Biru 56 pcs 3.000.000 Lampu Kristal Putih 100 pcs 19.800.000 Lampu Kristal Kuning 100 pcs 18.800.000 Lampu Kristal Biru 10 pcs 17.800.000 Meja Kristal Putih 100 pcs 13.000.000 Meja Kristal Kuning 60 pcs 12.000.000 Meja Kristal Biru 100 pcs 11.000.000 Buat kode master Inventory, untuk dapat di isi saldo awalnya pada menu Buat kode Inventory, Cara memasukkan saldo awal dengan cost system Average: Klik Data Entry Pemasukkan Transaksi Inventory Control 1. Klik 2 x Masuk Saldo Awal, kemudian klik Edit Data 2. Isi Qty dan Jumlah Harga pokok awal bulan 3. Setelah selesai klik Simpan 4. Anda juga dapat mensortir berdasarkan kode gudang, item atau kategory Dari dan S/d untuk menampilkan item tertentu saja 5. Setelah selesai klik Keluar.