A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR"

Transkripsi

1 YAYASAN PERGURUAN ISLAM REPUBLIK INDONESIA SMK PIRI 3 YOGYAKARTA KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEMEN Proram Keahlian : Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Multimedia Alamat : Jl. MT Haryono 23, Pugeran, Yogyakarta Telp./Fax (0274) ULANGAN UMUM SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Mata Diklat : Akt. Keuangan Lanjut Hari : Senin Tingkat : II Akuntansi Tanggal : 10 Juni 2013 Waktu : 120 menit Kode : 04 A. PILIHALAH JAWABAN YANG PALING BENAR 1. PT. RIMBA pada tanggal 31 Desember 2004, mempunyai kewajiban sebagai berikut : - Hutang wesel berbunga 18% sebesar Rp ,00, bunga sudah berjalan 30 hari - Hutang dagang sebesar Rp ,00 - Hutang gaji sebesar Rp ,00 - Hutang pajak penghasil perusahaan sebesar Rp ,00 - Pajak penghasilan karyawan yang belum disetor Rp ,00 - Hutang biaya lain-lain Rp ,00 - Hutang hipotek Rp ,00 diangsur tiap tanggal 1 Juni sebesar Rp ,00 bunga 12 % setahun dibayar tiap tanggal 1 Juni dan 1 Desember. Atas dasar data di atas, hutang lancar ( jangka pendek ) PT. RIMBA per. 31 Desember 2004, sebasar. a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 e. Rp ,00 2. Pada tanggal 5 Januari 2004, dibeli barang dagangan seharga Rp ,00. Untuk pembayaran diserahkan promes 30 hari berbunga 12%. Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian tersebut, adalah. a. Pembelian Rp ,00 Beban Bunga Rp ,00 Wesel Bayar Rp ,00 b. Pembelian Rp ,00 Wesel Bayar Rp ,00 c. Pembelian Rp ,00 Wesel Bayar Rp ,00 d. Hutang Dagang Rp ,00 Wesel Bayar Rp ,00 e. Pembelian Rp ,00

2 Hutang Dagang Rp ,00 3. Dilunasi wesel bayar 60 hari yang telah jatuh tempo, nominal Rp ,00 berbunga 12%. Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi pelunasan wesel tersebut, adalah a. Wesel Bayar Rp ,00 Kas Rp ,00 b. Wesel Bayar Rp ,00 Kas Rp ,00 c. Wesel Bayar Rp ,00 Kas Rp ,00 Pendapatan Bunga Rp ,00 d. Hutang Dagang Rp ,00 Beban Bunga Rp ,00 Kas Rp ,00 e. Wesel Bayar Rp ,00 Beban Bunga Rp ,00 Kas Rp ,00 4. PT. Y-S mempunyai karyawan harian sebanyak 10 orang dengan upah tiap hari Rp ,00 per orang. Upah dibayar seminggu sekali tiap hari Sabtu minggu yang bersangkutan ( Minggu libur ). Jika tutup buku perusahaan dilakukan pada tanggal 31 Desember jatuh pada hari kamis, maka upah karyawan yang termasuk hutang lancar berjumlah a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 e. Rp ,00 5. Pada tanggal 24 Desember 2012, Hotel BAHAGIA menerima uang sewa sebesar Rp ,00 untuk 50 kamar selama 10 hari, terhitung sejak tanggal 25 Desember Dari data tersebut yang merupakan hutang lancar per. 31 Desember 2012 sebesar a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 e. Rp ,00 6. PT. ARIMBI pada tanggal 1 Oktober 2011 menerima sewa gudang sebesar Rp ,00 untuk 2 tahun ke depan. PT. ARIMBI selalu melakukan tutup buku perusahaan setiap tanggal 31 Desember. Jurnal penyesuaian per. 31 Desember 2011, jika menggunakan Pendekatan Neraca adalah.. a. Kas Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 Drs. YAYA SURYANA 2

3 b. Kas Rp ,00 Sewa Diterima Di Muka Rp ,00 c. Sewa Diterima Di Muka Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 d. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa Diterima Di Muka Rp ,00 e. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa Diterima Di Muka Rp ,00 7. PT. BUANA pada tanggal 1 Oktober 2012 menerima sewa gudang sebesar Rp ,00 untuk 1 tahun ke depan. PT. BUANA selalu melakukan tutup buku perusahaan setiap tanggal 31 Desember. Jurnal penyesuaian per. 31 Desember 2012, jika menggunakan Pendekatan Rugi / Laba adalah.. a. Kas Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 b. Kas Rp ,00 Sewa Diterima Di Muka Rp ,00 c. Sewa Diterima Di Muka Rp ,00 Pendapatan sewa Rp ,00 d. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa Diterima Di Muka Rp ,00 e. Pendapatan sewa Rp ,00 Sewa Diterima Di Muka Rp ,00 8. PT. HARAPAN pada tanggal 30 Nopember 2012 membayar gaji karyawan untuk Bulan Nopember sebesar Rp ,00. PPh karyawan yang dipungut perusahaan sebasar 5%. Jurnal untuk mencatat pembayaran gaji. a. Beban gaji Rp ,00 Kas Rp ,00 b. Beban gaji Rp ,00 Kas Rp ,00 c. Beban gaji Rp ,00 Utang PPh Karyawan Rp ,00 Kas Rp ,00 d. Beban gaji Rp ,00 Kas Rp ,00 Utang PPh Karyawan Rp ,00 Drs. YAYA SURYANA 3

4 e. Utang PPh Karyawan Rp ,00 Kas Rp ,00 9. Pada tanggal 25 Januari 2007 PT. Garuda mengumumkan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp ,00. Pada tanggal 10 Maret PT. Garuda membagikan deviden tunai tersebut, jurnal yang dibuat PT. Garuda pada tanggal 25 Januari 2007 a. Kas Rp ,00 Pendapatan Deviden Rp ,00 b. Kas Rp ,00 Piutang Deviden Rp ,00 c. Hutang Deviden Rp ,00 Laba Ditahan Rp ,00 d. Laba Ditahan Rp ,00 Hutang Deviden Rp ,00 e. Hutang Deviden Rp ,00 Kas Rp , Istilah dari Utang Wesel adalah a. Notes Receivable b. Wesel Tagih c. Account Receivable d. Notes Payable e. Promes Bayar 11. Hutang yang disertai jaminan harta tidak bergerak. a. Hutang Obligasi b. Hutang Wesel c. Hutang Dagang d. Hutang Hipotek e. Hutang Gadai 12. Dari data kewajiban PT. SPIGA per. 31 Desember 2012 diantaranya sebagai berikut : - Hutang wesel jatuh tempo 1 Juli 2014 sebesar Rp ,00 - Hutang hipotek Rp ,00 bunga 12%. Jumlah tiap angsuran Rp ,00, jatuh tempo tiap tanggal 1 September. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Hutang jangka panjang dari data tersebut. a. Rp ,00 b. Rp ,00 c. Rp ,00 d. Rp ,00 e. Rp ,00 Drs. YAYA SURYANA 4

5 13. PT. GAGA pada tanggal 31 Desember 2011 mempunyai hutang hipotek Rp ,00. Bunga 10% jatuh tempo tiap tanggal 1 Mei dan 1 Nopember. Besarnya angsuran Rp ,00 jatuh tempo setiap tanggal 1 Mei. Dari data tersebut, jurnal yang harus dibuat PT. GAGA pada tanggal 1 Mei 2012, adalah. a. Hutang Hipotek Rp ,00 Kas Rp ,00 b. Hutang Hipotek Rp ,00 Beban Bunga Rp ,00 Kas Rp ,00 c. Hutang Hipotek Rp ,00 Kas Rp ,00 d. Hutang Hipotek Rp ,00 Beban Bunga Rp ,00 Kas Rp ,00 e. Hutang Hipotek Rp ,00 Beban Bunga Rp ,00 Kas Rp , PT. GAJAH GOYANG pada tanggal 1 Oktober 2004 menempatkan (menjual) obligasi 12% Rp ,00 ( 1 Pebruari - 1 Agustus ), dengan harga bersih sebesar Rp ,00. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut. a. Kas Rp ,00 Hutang Obligasi Rp ,00 Agio Obligasi Rp ,00 b. Kas Rp ,00 Hutang Obligasi Rp ,00 Beban Bunga Rp ,00 Agio Obligasi Rp ,00 c. Kas Rp ,00 Disagio Obligasi Rp ,00 Hutang Obligasi Rp ,00 d. Kas Rp ,00 Hutang Obligasi Rp ,00 Beban Bunga Rp ,00 e. Kas Rp ,00 Hutang Obligasi Rp ,00 Beban Bunga Rp ,00 Disagio Obligasi Rp ,00 Drs. YAYA SURYANA 5

6 15. Hutang Obligasi adalah. a. Bond Payable b. Martgage Notes Payable c. Hutang Scuritas d. Hutang Hipotek e. Commond Stock 16. Penyajian aktiva tetap dalam neraca adalah a. dimulai dari yang peling besar harga perolehannya b. berdasarkan kebebasan perusahaan c. dimulai dari yang paling panjang umurnya d. menurut solvabilitasnya e. menurut likuiditasnya 17. PT. Alladin membeli sebuah mesin dengan harga Rp ,00, PPN 10%, biaya pengangkutan Rp ,00, biaya pemasangan Rp ,00 dan biaya percobaan Rp ,00. Jumlah yang dicatat dalam perkiraan mesin dari transaksi tersebut a. Rp ,00 c. Rp ,00 e. Rp ,00 b. Rp ,00 d. Rp , Peralatan Kantor dibeli dengan harga kredit Rp ,00. Uang muka dibayar Rp ,00, sisanya dibayar dalam 5 kali angsuran bulanan. Jika harga tunai peralatan tersebut Rp ,00, maka jurnal untuk mencatat transaksi tersebut.. a. Peralatan Kantor Rp ,00 K a s Rp ,00 Hutang Rp ,00 b. Peralatan Kantor Rp ,00 K a s Rp ,00 Hutang Rp ,00 c. Perlengkapan Kantor Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 K a s Rp ,00 Hutang Rp ,00 d. Peralatan Kantor Rp ,00 Uang Muka Rp ,00 K a s Rp ,00 Hutang Rp ,00 e. Peralatan Kantor Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 K a s Rp ,00 Hutang Rp ,00 Drs. YAYA SURYANA 6

7 19. Harga tunai sebuah kendaraan Rp ,00. Jika dibeli secara kredit, uang muka Rp ,00, sisanya dibayar 10 kali angsuran bulanan ditambah bunga 12% setahun atas sisa pinjaman. Angsuran pertama jatuh tempo satu bulan setelah terjadinya transaksi. Jurnal untuk mencatat angsuran ke dua dari data tersebut, adalah. a. Hutang Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 K a s Rp ,00 b. Kendaraan Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 K a s Rp ,00 c. Hutang Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 K a s Rp ,00 d. Kendaraan Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 K a s Rp ,00 e. Hutang Rp ,00 Beban bunga Rp ,00 K a s Rp , Sebuah mesin dimiliki dengan harga perolehan Rp ,00. Taksiran umur ekonomis 8 tahun dan nilai residu Rp ,00, mulai dioperasikan tanggal 5 Juli Jika mesin tersebut disusutkan dengan metode garis lurus, maka penyusutan yang menjadi beban tahun 2005 sebesar. a. Rp ,00 c. Rp ,00 e. Rp ,00 b. Rp ,00 d. Rp , Sebuah kendaraan dimiliki dengan harga perolehan Rp ,00. Ditaksiran umur ekonomis 8 tahun dan nilai residu Rp ,00, mulai dioperasikan tanggal 25 Juni Jika kendaraan tersebut disusutkan dengan metode garis lurus, maka besarnya akumulasi penyusutan pada akhir tahun tahun 2001 sebesar. a. Rp ,00 c. Rp ,00 e. Rp ,00 b. Rp ,00 d. Rp , Sebuah mesin dimiliki dengan harga perolehan Rp ,00. Taksiran umur ekonomis 8 tahun dan nilai residu Rp ,00, mulai dioperasikan tanggal 1 Oktober Jika mesin tersebut disusutkan dengan metode jumlah angka tahun, maka penyusutan yang menjadi beban tahun 2005 sebesar. a. Rp ,00 c. Rp ,00 e. Rp ,00 b. Rp ,00 d. Rp , Sebuah mesin dimiliki dengan harga perolehan Rp ,00. Taksiran umur ekonomis 8 tahun dan nilai residu Rp ,00, mulai dioperasikan tanggal 1 Oktober Jika Drs. YAYA SURYANA 7

8 mesin tersebut disusutkan dengan metode jumlah angka tahun, maka nilai buku mesin pada akhir tahun 2005 sebesar. a. Rp ,00 c. Rp ,00 e. Rp ,00 b. Rp ,00 d. Rp , Sebuah kendaraan diperoleh tanggal 8 Juli 2005 dengan harga Rp ,00, ditaksir akan memiliki umur ekonomis 8 tahun. Jika kendaraan tersebut disusut dengan metode menurun ganda, maka harga buku kendaraan pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebesar a. Rp ,00 c. Rp ,00 e. Rp ,00 b. Rp ,00 d. Rp , PT. SPIGA memiliki mesin dengan harga perolehan Rp ,00. Taksiran masa penggunaan 10 tahun dengan nilai residu Rp ,00.Taksiran produk yang dapat dihasilkan selama masa penggunaannya sebanyak unit. Pada tahun 2006 dihasilkan produk sebanyak unit. Jika penyusutan menggunakan metode satuan hasil produksi, maka jurnal untuk mencatat beban penyusutan mesin tahun 2006 adalah a. Beban Penyusutan Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 b. Beban Penyusutan Mesin Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 c. Beban Penyusutan Mesin Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 d. Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Beban Penyusutan Mesin Rp ,00 e. Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Beban Penyusutan Mesin Rp , Perlatan Kantor yang diperoleh dengan harga sebesar Rp ,00 dan telah disusutkan Rp ,00, dijual tunai Rp ,00. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut a. K a s Rp ,00 Rugi Penjualan Peralatan Kantor Rp ,00 Peralatan Kantor Rp ,00 b. K a s Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Rp ,00 Rugi Penjualan Peralatan Kantor Rp ,00 Peralatan Kantor Rp ,00 c. K a s Rp ,00 Rugi Penjualan Peralatan Kantor Rp ,00 Peralatan Kantor Rp ,00 Drs. YAYA SURYANA 8

9 d. K a s Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Rp ,00 Peralatan Kantor Rp ,00 e. K a s Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Rp ,00 Peralatan Kantor Rp , Harga perolehan sebuah mesin Rp ,00. Selama penggunaannya ditaksir dapat dioperasikan sebanyak jam kerja, dengan taksiran nilai residu Rp ,00. Pada saat telah digunakan selama jam, mesin tersebut dijual seharga Rp ,00. Jika penyusutan mesin menggunakan metode satuan jam kerja, maka jurnal untuk mencatat transaksi penjualan mesin diatas a. K a s Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 Laba Penjualan Mesin Rp ,00 b. K a s Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 Laba Penjualan Mesin Rp ,00 c. K a s Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 d. K a s Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 Laba Penjualan Mesin Rp ,00 e. K a s Rp ,00 Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 Laba Penjualan Mesin Rp , Harga perolehan sebuah kendaraan Rp ,00, tiap tahun disusutkan 25% menurut metode menurun dari nilai buku. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2003 telah disusutkan sebesar Rp ,00. Pada tanggal 3 Juli 2004 kendaraan tersebut ditukar dengan kendaraan baru yang harga pasarnya Rp ,00, dengan menyerhakan uang tunai Rp ,00. Rugi laba pertukaran dari data tersebut a. Laba Rp ,00 c. Rugi Rp ,00 e. Laba Rp ,00 b. Rugi Rp ,00 d. Laba Rp , Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp ,00, akumulasi penyusutan sebesar Rp ,00 telah habis usia kegunaannya. Mesin tersebut disingkirkan dengan biaya penyingkiran Rp ,00. Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut Drs. YAYA SURYANA 9

10 a. Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Rugi Pemberhentian Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 K a s Rp ,00 b. Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 c. Beban Penyingkiran Mesin Rp ,00 K a s Rp ,00 d. Rugi Pemberhentian Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 K a s Rp ,00 e. Akumulasi Penyusutan Mesin Rp ,00 Mesin Rp ,00 K a s Rp , Perkiraan Patent dalam buku besar PT. Maju per. 1 Januari 2004 menunjukan saldo debet Rp ,00. Patent tersebut diperoleh pada tanggal 5 Januari 2000, tiap tahun diamortisasi sebesar 10% dari harga perolehannya. Atas dasar data tersebut, jurnal untuk mencatat amortisasi patent pada tanggal 31 Desember 2004 adalah a. Beban amortisasi patent Rp ,00 Akumulasi amortisasi patent Rp ,00 b. Beban amortisasi patent Rp ,00 Patent Rp ,00 c. Beban amortisasi patent Rp ,00 Patent Rp ,00 d. Beban amortisasi patent Rp ,00 Akumulasi amortisasi patent Rp ,00 e. Beban amortisasi patent Rp ,00 Patent Rp , Kharakteristik dari aktiva tetap, kecuali. a. Nilainya cukup material b. Memiliki bentuk fisik c. Umur ekonomis lebih dari satu periode akuntansi d. Tidak untuk dijual belikan e. Tidak bernilai setelah umur ekonomis habis 32. Rekening berikut yang tidak termasuk kelompok aktiva tetap adalah... Drs. YAYA SURYANA 10

11 a. Kendaraan b. Bangunan Pabrik c. Persediaan Barang Dagangan d. Mesin-mesin e. Peralatan Kantor 33. Pengertian dari Harga Perolehan adalah... a. Harga yang tercantum dalam daftar harga b. Harga yang disepakati antara pembeli dan penjual c. Harga beli dari toko/pabrik d. Harga beli ditambah semua biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tersebut tiba di perusahaan e. Harga beli ditambah semua biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tersebut siap dioperasikan 34. Nilai Residu (sisa) mengandung pengertian... a. Harga Beli dikurangi dengan penyusutan b. Harga Perolehan dikurangi dengan penyusutan c. Nilai aktiva setelah habis umur ekonomisnya d. Nilai ekonomis + Biaya tambahan e. Nilai akhir barang 35. Tujuan diadakannya penyusutan aktiva tetap adalah... a. menambah uang kas b. sebagai dana cadangan saat akan melakukan pembelian aktiva tetap pengganti c. Investasi d. sesuai aturan PAI e. untuk membeli aktiva tetap pengganti 36. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi depresiasi/penyusutan adalah... a. Cost dari aktiva tetap b. Umur ekonomis aktiva tetap c. Nilai residu Drs. YAYA SURYANA 11

12 d. Pola penggunaan aktiva tetap e. Supplier 37. Metode penyusutan yang menentukan besarnya penyusutan sama untuk setiap tahunnya disebut.. a. Metode Garis Lurus b. Metode Saldo Menurun c. Metode Angka-angka Tahun d. Metode Input e. Metode Output 38. Sedangkan metode penyusutan yang mendasarkan pada jumlah produk yang dihasilkan adalah... a. Metode Garis Lurus b. Metode Saldo Menurun c. Metode Angka-angka Tahun d. Metode Input e. Metode Output 39. Saldo rekening aktiva tetap dikurangi dengan saldo rekening akumulasi penyusutan disebut a. Nilai Residu b. Nilai Buku c. Nilai Perolehan d. Nilai Penyusutan e. Nilai Sisa 40. Rekening yang digunakan untuk menampung penyusutan aktiva tetap adalah... a. Beban Penyusutan b. Akumulasi Penyusutan c. Depresiasi d. Amortisasi e. Beban Administrasi dan Umum Drs. YAYA SURYANA 12

13 B. ESSAY 1. Percetakan Fa. WIJAYA KUSUMAH memiliki mesin cetak yang harga perolehannya sebesar Rp ,00. Taksiran umur ekonomis 10 tahun dengan nilai residu Rp ,00. mulai dioperasikan tanggal 3 Oktober Pada tanggal 6 Juli 2005 mesin tersebut dijual dengan harga Rp ,00. Mesin cetak tersebut disusut dengan metode jumlah angka tahun. Diminta : a. Buat perhitungan Rugi / Laba penjualan mesin. b. Buat jurnal yang diperlukan untuk mencatat penjualan mesin 2. Berikut ini sebagian transaksi dari Toko Galunggung : a. Pada tanggal 4 Mei 2012 Toko Galunggung membeli barang dagangan dari PT. Abadi senilai Rp ,00 dengan syarat 2/10, n/30 b. Pada tanggal 8 Mei 2012 barang dagangan seharga Rp ,00 dikembalikan oleh Toko Galunggung kepada PT. Abadi karena tidak sesuai dengan pesanan. c. Pada tanggal 3 Juni 2012 Toko Galunggung tidak dapat membayar utang Kepada PT. Abadi. Untuk itu diserahkan kepada PT. Abadi promes dengan nominal sebesar utangnya jangka waktu 90 hari dengan bunga 18% setahun d. Pada saat jatuh tempo Toko Galunggung melunasi utang weselnya kepada PT. Abadi Buat jurnal untuk PT. Galunggung untuk mencatat transaksi tersebut...! --ytwo-- Drs. YAYA SURYANA 13

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh BAB 9 KEWAJIBAN A. Pengertian Kewajiban Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh Kewajiban adalah utang yang harus dibayar

Lebih terperinci

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda

JURNAL PENYESUAIAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda JURNAL PENYESUAIAN Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda Pada akhir topik ini mahasiswa diharapkan dapat: Memahami maksud dan tujuan dibuatnya jurnal penyesuaian Menentukan rekening/perkiraan apa

Lebih terperinci

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk

Lebih terperinci

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian. PENYESUAIAN Siklus Akuntansi Transaksi Bukti Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian Jurnal Penutup Neraca Saldo setelah penutupan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA Pengertian Tujuan Fungsi Pencatatan Jurnal Penyesuain Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan (akun)

Lebih terperinci

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 LATIHAN AKHIR SEMESTER 1 Latihan Akhir Semester 1 133 I. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Kegiatan utama perusahaan dagang adalah.... a. membeli dan menjual barang tanpa mengubah bentuk b. membeli

Lebih terperinci

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas MATERI K.D 1.5 Kompetensi Dasar : 1.5 Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kegiatan akhir dari proses akuntansi perusahaan dagang di antaranya adalah membuat laporan keuangan. Secara umum komponen

Lebih terperinci

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013 PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER MEI 2013 Nomor Akun Nama Akun Saldo Debit Kredit 100 Kas Rp 4.800.000,00 120 Piutang usaha Rp 600.000,00 130 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 170 Kendaraan Rp 15.000.000,00

Lebih terperinci

DR. Dudi Rudianto, SE, MSi. Jl. Raya Ekonomi B/16 Komp. YPKP Bandung (022) / Fax (022)

DR. Dudi Rudianto, SE, MSi. Jl. Raya Ekonomi B/16 Komp. YPKP Bandung (022) / Fax (022) CURRENT LIABILITIES By : DR. Dudi Rudianto, SE, MSi. Jl. Raya Ekonomi B/16 Komp. YPKP Bandung (022) 7232288/ 08122488071 Fax (022) 7201756 Email : duddyrudianto@telkom.netdd di t Financing Decisions :

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN

AKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN AKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN Kewajiban adalah salah satu elemen dalam persamaan akuntansi Beberapa jenis kewajiban telah kita kenal pada industri jasa maupun industri dagang yang telah kita

Lebih terperinci

L2

L2 L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 L14 L15 L16 L17 L18 L19 Tabel 4.1 PT KALBE FARMA, Tbk LAPORAN PERUBAHAN MODAL KERJA TAHUN 2006-2007 Dalam Rupiah (Rp) 31 Desember Perubahan Modal Kerja 2006 2007

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2007 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2006) (MATA UANG INDONESIA) 1 MUSTIKA

Lebih terperinci

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan 1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Jurnal Buku Besar Neraca Laporan Saldo Keuangan Jurnal Neraca Penyesuaian Lajur PRINSIP DAN KONSEP YANG BERKAITAN DENGAN PENENTUAN

Lebih terperinci

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013 PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER MEI 2013 Nomor Akun Nama Akun Saldo Debit Kredit 100 Kas Rp 4.800.000,00 120 Piutang usaha Rp 600.000,00 130 Perlengkapan Rp 1.000.000,00 170 Kendaraan Rp 15.000.000,00

Lebih terperinci

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN

MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN. JURNAL BUKU BESAR NERACA LAPORAN SALDO KEUANGAN 1 MODUL 5 JURNAL PENYESUAIAN PENCATATAN TRANSAKSI - PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN A. Kebutuhan Penyesuaian Penentuan besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para

Lebih terperinci

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a. ekonomi 18 Sesi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN N JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo-saldo

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (Materi 2)

LAPORAN KEUANGAN (Materi 2) LAPORAN KEUANGAN (Materi 2) Laporan keuangan terdiri dari dua laporan utama dan beberapa laporan yang sifatnya sebagai pelengkap. Laporan utama tersebut adalah : 1. Laporan Perhitungan Rugi-Laba 2. Neraca

Lebih terperinci

Penyesuaian Perusahaan Jasa

Penyesuaian Perusahaan Jasa Penyesuaian Perusahaan Jasa Daftar saldo atau neraca saldo perlu disesuaikan agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Jurnal penyesuaian dibuat untuk memisahkan antara biaya yang sudah menjadi beban

Lebih terperinci

BAB II JENIS-JENIS MODAL PERUSAHAAN

BAB II JENIS-JENIS MODAL PERUSAHAAN BAB II JENIS-JENIS MODAL PERUSAHAAN A. Tujuan Kompetensi Khusus Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: Memahami pengertian modal asing Mengetahui penggolongan modal asing Memahami pengertian

Lebih terperinci

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN Tujuan pembelajaran. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu untuk: 1. Menyebutkan nama nama rekening yang sering dipergunakan dan hal hal yang dicatat dalam

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Keuangan Modul ke: Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010 REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan

Lebih terperinci

BALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA)

BALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA) BALANCE SHEET (laporan Posisi Keuangan NERACA) Laporan Keuangan yang menyajikan ASET, KEWAJIBAN DAN MODAL. Aktiva/Aset : Sumber2 eokonomi yang duharapkan memberi manfaat di masa mendatang yang cukup pasti,

Lebih terperinci

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : TANGGAL : 2 BULAN : 1 TAHUN : 2008 SINTENREMEN.COM PERUSAHA DAFTAR AKUN Per : 02 Januari 2008 NO AKUN NAMA AKUN SALDO AWAL 1111 Kas di

Lebih terperinci

JUMLAH AKTIVA

JUMLAH AKTIVA NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa BAB IV ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk IV.1 Analisis Laporan Arus Kas Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri. BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Manfaat Implementasi SAK ETAP Dengan mengimplementasikan SAK ETAP di dalam laporan keuangannya, maka CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA JURNAL PENYESUAIAN, NERACA LAJUR, LAPORAN KEUANGAN, JURNAL PENUTUP DAN JURNAL BALIK 1. Berikut ini sebagian neraca saldo Biro Perjalanan Angkasa per 30 Juni 2008. Piutang Perlengkapan

Lebih terperinci

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II

SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II SILABUS PENGANTAR AKUNTANSI BISNIS II A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi Mata Kuliah : Akuntansi (D3) Kode : AD 113 Bobot Semester : Pengantar Akuntansi Bisnis II + Praktikum : 2/1 SKS : II Mata kuliah

Lebih terperinci

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN MEMBACA LAPORAN KEUANGAN Denny S. Halim Jakarta, 31 Juli 2008 1 Outline Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan

Lebih terperinci

KEWAJIBAN. penyerahan kas, barang, atau jasa. KLASIFIKASI KEWAJIBAN pendek). 2. Kewajiban jangka panjang.

KEWAJIBAN. penyerahan kas, barang, atau jasa. KLASIFIKASI KEWAJIBAN pendek). 2. Kewajiban jangka panjang. KEWAJIBAN PENGERTIAN KEWAJIBAN Kewajiban adalah utang suatu perusahaan yang timbul dari transaksi pada waktu yang lalu dan harus dibayar dengan kas, barang, atau jasa, di masa yang akan datang. KARAKTERISTIK

Lebih terperinci

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900 NERACA KONSOLIDASI` PER 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 3 CATATAN ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2l, 4, 24 Rp 3,111,393,145 Rp 1,677,351,069 Investasi jangka pendek 2d, 5 5,348,940,000 6,606,593,125

Lebih terperinci

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain) NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 AKTIVA LANCAR K E T E R A N G A N 2003 2002 Kas dan setara kas 5,048,154 5,040,625 Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 19,943,324 21,928,185 Pihak ketiga-setelah

Lebih terperinci

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.: Perusahaan Dagang NUSANTARA Neraca Saldo (Setelah Tutup Buku) 30 September 2014 Kas... 114.000 Piutang Dagang...

Lebih terperinci

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah

Lebih terperinci

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada IV. PENYESUAIAN mencatat (menjurnal dan mengakunkan) data-data transaksi akhir tahun sehingga jumlah yang terdapat dalam tiap rekening sesuai dengan kenyataannya. Manfaat penyesuaian: 1. Kepraktisan Jika

Lebih terperinci

BAB II AKUN DAN KODE AKUN

BAB II AKUN DAN KODE AKUN 7 BAB II AKUN DAN KODE AKUN 2.A. Pengertian Akun/Perkiraan. 2.B. Akun. 2.C. Laporan Keuangan dan unsur-unsurnya. A. PENGERTIAN AKUN/ PERKIRAAN 1. Pengertian Akun Akun adalah daftar atau tempat yang digunakan

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si DEFINISI AKUNTANSI Akuntansi adalah bahasa bisnis atau bahasa pengambilan keputusan. Dari sudut pemakai Akuntansi adalah

Lebih terperinci

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa

Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa Fokus utama dari pelaporan keuangan adalah laba. Informasi laba merupakan indikator utk menilai kemampuan perusahaan dlm menghasilkan kas di masa yang akan datang. Ukuran laba (net income) tdk memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS BAB III ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS 1. Sifat Laporan Sumber Dan Penggunan Kas Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi keuangan selama satu periode dengan menunjukan

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Piutang Istilah piutang mengacu pada sejumlah tagihan yang akan diterima oleh perusahaan (umumnya dalam bentuk kas) dari pihak lain, baik sebagai akibat penyerahan

Lebih terperinci

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH 2011-2012 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Negara Tahun

Lebih terperinci

A. Pengertian Anggaran Neraca

A. Pengertian Anggaran Neraca A. Pengertian Anggaran Neraca Anggaran neraca adalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan,jumlah utang,dan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI Uji Kompetensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pernyataan-pernyataan tentang akuntansi berikut ini benar, kecuali.. a. Akuntansi adalah bahasa bisnis b.

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan jasa. Indikator : Merumaskan kembali perusahaan jasa,

Lebih terperinci

Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham

Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham Latihan Soal dan Jawaban Investasi Saham Pada tanggal 2 Januari 2012, PT X membeli 40% saham yang beredar PT Y. PT Y melaporkan laba bersih sebesar Rp 725.000.000 dan mengumumkan deviden sebesar Rp 205.000.000

Lebih terperinci

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr. Jurnal, Buku Besar dan Neraca 1 1. Rekening 2. Aturan Debet dan Kredit 3. Konsep Pembukuan Berpasangan 4. Siklus Akuntansi 2 Judul catatan akuntansi yang berkaitan dengan komponen-konponen dari aktiva,

Lebih terperinci

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS)

AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS) Dosen : Christian Ramos Kurniawan AKTIVA TETAP BERWUJUD (FIXED ASSETS) INTERMEDIATE ACCOUNTING L/O/G/O Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Definisi Aktiva

Lebih terperinci

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (ACCOUNTING EQUATION ) Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Setiap perusahaan pasti memiliki harta (aktiva/asset), yang terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak, harta berwujud

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Aktiva Tetap 1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap merupakan bagian dari harta kekayaan perusahaan yang memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu periode akuntansi. Manfaat menunjukkan

Lebih terperinci

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK A. Menjelaskan Kegunaan Jurnal Penutup Akun riil (real account) merupakan akun-akun neraca Setelah jurnal penyesuaian diposting ke buku besar, maka data dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Piutang 1. Piutang Piutang adalah tagihan kepada pihak lain dimasa yang akan datang karena terjadinya transaksi dimasa lalu. Piutang digolongkan menjadi dua yaitu

Lebih terperinci

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN

BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta penginterprestasian informasi yang telah disusun. Banyak perusahaan menggunakan catatan-catatan

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 20 Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode Paket : B Alokasi Waktu : 120 menit Bentuk

Lebih terperinci

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank

PERTEMUAN KEDUA. Rekonsiliasi Bank PERTEMUAN KEDUA REKONSILIASI & INVESTASI JANGKA PENDEK Rekonsiliasi Bank Definisi Rekonsiliasi bank Yaitu suatu proses akuntansi utk menemukan sebabsebab terjadinya perbedaan antara catatan perusahaan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 Matakuliah Jenjang/Jurusan/Program Studi SKS Dosen Pengasuh : Akuntansi Lanjutan : D3 / Komputerisasi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI Definisi Akun Pengelompok kan Akun Kode Akun Bentuk Akun Jurnal Buku Besar 3.1 Akun 3.1.1. Pengertian Akun (Account) Akun atau perkiraan ialah suatu media untuk mencatat

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 20 JAKARTA SOAL TEORI KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 20 Kompetensi Keahlian : Akuntansi Kode Paket : C Alokasi Waktu : 120 menit Bentuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori a. Pengertian Akuntansi Manfaat akuntansi dalam menyediakan informasi keuangan sangat berguna untuk perencanaan dan pengelolaan keuangan serta memudahkan pengendalian

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Salah satu fungsi akuntansi adalah mencatat transaksi-transaksi yang terjadi serta pengaruhnya terhadap aktiva, utang modal,

Lebih terperinci

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan L1 AKTIVA Aktiva Lancar : Kas dan setara kas Piutang usaha setelah dikurangi penyisihan piutang raguragu sebesar Rp 2.293.762 (2005), Rp 5.920.887 (2006), Rp 3.627.125 (2007) Piutang lainlain Persediaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Hutang 2.1.1 Pengertian Rasio Hutang Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage digunakan untuk mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya

Lebih terperinci

SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA.

SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA. SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA. Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan hubungan antara harta dan sumber sumber harta. 2. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasi sehari-harinya, misalnya untuk membayar gaji pegawai, di mana uang atau dana yang telah

Lebih terperinci

Diminta: 1. Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT. SANDROS pada tanggal 31 Juli Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan.

Diminta: 1. Buatlah rekonsiliasi bank untuk PT. SANDROS pada tanggal 31 Juli Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan. Soal 1 Dalam sebuah perusahaan yang menyelenggarakan kas kecil berdasarkan imprest fund system, terdapat transaksi-transaksi sebagai berikut: 1. 4 Januari 2000 : Diserahkan selembar check nomor 3542 sebesar

Lebih terperinci

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa Perusahaan Jasa (Service Company) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan jasa keahlian. Contoh perusahaan jasa seperti kantor

Lebih terperinci

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban Jangka panjang adalah kewajiban yang periode pelunasannya lebih dari satu tahun. Jenis kewajiban jangka panjang yang akan dibahas dalam materi ini seperti di buku Haryono

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To Materi 7 LAPORAN KEUANGAN PEMBUATAN LAPORAN NERACA SALDO (TRIAL BALANCE) Dengan cara memilih menu Reports/General Ledger/Trial Balance, dan kemudian akan tampil sebagai berikut : Trial Balance Print account

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha. Setiap perusahaan tentunya membutuhkan modal kerja dalam melakukan kegiatan operasional

Lebih terperinci

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang-barang yang tujuannya untuk dijual lagi Pada`dasarnya akuntansi perusahaan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KEENAM. Pengertian Aktiva Tetap

PERTEMUAN KEENAM. Pengertian Aktiva Tetap PERTEMUAN KEENAM AKTIVA TETAP BERWUJUD (1) Pengertian Aktiva Tetap Definisi Aktiva Tetap Yaitu Aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dulu, yang digunakan dalam operasi

Lebih terperinci

Pertemuan: 14 LIABILITIES. (Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi)

Pertemuan: 14 LIABILITIES. (Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi) Pertemuan: 14 LIABILITIES (Kewajiban Jangka Pendek dan Kontinjensi) Tujuan Pembelajaran 1. Menguraikan sifat, jenis, dan penilaian kewajiban lancar. 2. Menjelaskan klasifikasi kewajiban lancar yang akan

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2018 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2017 2018 PERIODE : JANUARI JUNI 2018 1. Kelompok Mata Kuliah : Akuntansi 2. Nama Mata Kuliah : Pengantar Akuntansi 2 3. Kode Mata Kuliah : EKO

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR

YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI PUSAT SEMARANG SMK WIKARYA KARANGANYAR JL NGALIYAN KARANGANYAR 1. Kegiatan utama perusahaan dagang a. Mengolah bahan baku menjadi barang jadi b. Menjual jasa dan melayani kepentingan

Lebih terperinci

BAB 7 ASET TETAP. dilakukan agar bisa digunakan secara optimal selama umur ekonominya.

BAB 7 ASET TETAP. dilakukan agar bisa digunakan secara optimal selama umur ekonominya. BAB 7 ASET TETAP Pendahuluan Aset tetap mempunyai karakteristik: digunakan untuk operasi, berumur lebih dari satu tahun, mempunyai substansi fisik Perusahaan bisnis ingin mengelola aset yang dimilikinya

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Tinjauan Umum Koperasi Undang-Undang Dasar 1945 khususnya pasal 33 ayat 1 menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Lebih terperinci

PENGANTAR AKUNTANSI. Pemakai Laporan Keuangan Manajer Investor Kreditur Instansi Pemerintah Organisasi Nirlaba Pemakai Lainnya

PENGANTAR AKUNTANSI. Pemakai Laporan Keuangan Manajer Investor Kreditur Instansi Pemerintah Organisasi Nirlaba Pemakai Lainnya PENGANTAR AKUNTANSI DEFINISI AKUNTANSI Definisi dari sudut pemakai : Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi

Lebih terperinci

VII. SIKLUS AKUNTANSI USAHA DAGANG

VII. SIKLUS AKUNTANSI USAHA DAGANG VII. SIKLUS AKUNTANSI USAHA DAGANG Kegiatan utama usaha dagang : membeli barang dan menjual kembali barang tersebut. Berdasarkan besar kecilnya kegiatan usaha dagang dapat dibedakan menjadi : grosir dan

Lebih terperinci

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI

PEMAKAI DAN KEBUTUHAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan merupakan suatu proses analisis terhadap laporan keuangan dengan tujuan untuk memberikan tambahan informasi kepada para pemakai laporan keuangan untuk pengambilan

Lebih terperinci

Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities)

Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities) Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities) Anggota Kelompok : Adi Tri Prasetyo Aisyah Novia W. Dian Fitria Sari Dianita Ramadhani Gunung Arifan Nandya Titi Hapsari A. Pengertian Utang Jangka Panjang

Lebih terperinci

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH

- 1 - DANA PENSIUN. PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN AKTIVA BERSIH Berjalan Sebelumnya AKTIVA INVESTASI (Nilai Wajar) Deposito on call XX XX Deposito Berjangka XX XX Sertifikat Deposito XX XX Sertifikat Bank Indonesia XX XX Saham XX XX Obligasi XX XX Unit Penyertaan Reksadana

Lebih terperinci

Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas

Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas M a n a j e m e n K e u a n g a n 153 Bab 11 Analisa Dana dan Aliran Kas Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung dan menjelaskan mengenai teknik penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana beserta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Likuiditas 2.1.1 Pengertian Likuiditas Likuiditas merupakan salah satu aspek keuangan yang penting untuk dianalisis. Hal tersebut dikarenakan likuiditas merupakan salah satu

Lebih terperinci

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG 5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG PETA KONSEP Jurnal penyesuaian terdiri dari Persediaan Beban yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima Beban diterima di muka

Lebih terperinci

Pertemuan Ketiga PIUTANG

Pertemuan Ketiga PIUTANG Pertemuan Ketiga PIUTANG PENGERTIAN TAGIHAN Penjualan barangbarang dan jasajasa dari perusahaan pada saat ini banyak dilakukan dengan kredit sehingga ada tenggang waktu sejak penyerahan barang atau jasa

Lebih terperinci

Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001

Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 Lampiran 8 Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 PEDOMAN PENYUSUNAN NERACA Lampiran 8 No. AKTIVA 1 Kas Kas 100 2 Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia

Lebih terperinci

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : Penelitian Linda Sukamto Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah 1/8 Linda menyerahkan setoran modal berupa uang tunai Rp. 50,000,000 5/8 Membeli bangunan

Lebih terperinci

Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN

Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN SASARAN-SASARAN BELAJAR Merancang jumlah kebutuhan dan sumber permodalan untuk menjalankan usaha; Menyusun proyeksi kinerja keuangan perusahaan; Menganalisis kelayakan perusahaan

Lebih terperinci

2. Pinjaman (kredit) dari bank dan investasi oleh pemilik adalah: a. Kewajiban c. Hak (klaim atas) kekayaan b. Modal d. Aktiva

2. Pinjaman (kredit) dari bank dan investasi oleh pemilik adalah: a. Kewajiban c. Hak (klaim atas) kekayaan b. Modal d. Aktiva Soal Latihan Bab 4 Pilihlah jawaban yang paling tepat! (multiple choice) 1. Tuan Bellion ingin mengetahui jumlah yang ia tanamkan dalam perusahaan. Aktiva perusahaan terdiri dari uang tunai (kas) sebesar

Lebih terperinci

Kewajiban Dikelompokkan Menjadi :

Kewajiban Dikelompokkan Menjadi : KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN Merupakan hutang suatu perusahaan yang timbul dari transaksi pada waktu yang lalu dan harus dibayar dengan kas, barang, atau jasa, di waktu yad. Kewajiban Dikelompokkan Menjadi

Lebih terperinci