MODUL KULIAH ANALISIS RAGAM. Oleh: Drs. I WAYAN SANTIYASA, M.Si JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

Uji Lanjut: BEDA NILAI TERKECIL (BNT) (Least Significant Difference (LSD)) Forcep Rio Indaryanto, S.Pi., M.Si Muta Ali Khalifa, S.IK., M.Si.

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PERANCANGAN PERCOBAAN

STATISTIKA II (BAGIAN

II. PERCOBAAN NON FAKTORIAL

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

BAB IV HASIL PENELITIAN. penghambatan pertumbuhan. Daerah hambat yaitu jarak antara koloni

Analisis Varian. Statistika Ekonomi. Ir Tito Adi Dewanto

BAB IV HASIL PENELITIAN. penambahan berat badan Mencit (Mus musculus). Jarak penimbangan pada

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN DUA ARAH (TWO WAY ANOVA) Dosen Pengampu Dr. Sri Harini, M.Si

BAB III METODE PENELITIAN. learning cycle 7-E, learning cycle 5-E dan pembelajaran langsung. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.

MODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR

ANALISIS RAGAM KLASIFIKASI 2 ARAH. b. Mengetahui perbedaan keragaman disebabkan perbedaan antarkolom. Kolom 1 2. j. c. Nilai rata I... R..

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE : MT308

BAB IV HASIL PENELITIAN. pada Droshopilla sp pada strain white (W) dan strain Normal (N), yang

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

Lampiran 1. Tekstur Buah Alpukat pada hari ke-3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dapat digolongkan penelitian deskriptif kuantitatif, karena

BAB III LANDASAN TEORI

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR

STATISTIK PERTEMUAN XI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar belakang

Analisis Variansi. Statistika I (Inferensi)

Program Studi Teknik Mesin S1

Lampiran 1. Alat dan Bahan yang Digunakan Selama Penelitian. Timbangan Duduk

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

Ilmu Komunikasi Marketing Communication & Advertising

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

2) Ukuran Data Tidak Sama k n i T 2.. JKT = X 2 ij - i=1 j=1 N k JKK = T 2 i. T 2.. i=1 n i N JKG = JKT - JKK Sumber Jumlah db Kuadrat Tengah F. Hitun

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Uji Perbandingan Ganda. Arum Handini Primandari, M.Sc.

BAB III UJI STATISTIK DAN SIMULASI. Menggunakan karakteristik dari distribusi tersebut dan transformasi / = ( ) (3.1.1) / = ( ) (3.1.

BAB I PENDAHULUAN. variabel. Salah satu metode dalam analisis multivariat adalah analisis faktor.

Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan upaya kontrol yang ketat terhadap faktor-faktor luar, serta melibatkan

DESKRIPSI MATA KULIAH

MODEL-MODEL LEBIH RUMIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep-konsep dasar pada QUEST dan CHAID, algoritma QUEST, algoritma

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

METODE SCHEFFE DALAM UJI KOMPARASI GANDA ANALISIS VARIANS DUA FAKTOR DENGAN INTERAKSI

Perbedaan Analisis Univariat dan Multivariat

PERCOBAAN RAK FAKTORIAL DENGAN MENGGUNAKAN R-STUDIO

STATISTIKA DESKRIPTIF Dosen:

B. Kontrol negatif C. Sediaan ekstrak pegagan D. Sediaan pegagan segar E. Sediaan air rebusan pegagan

Jika Ho ditolak berarti ada minimal satu mean yang berbeda nyata dengan yang lain :

OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

Ulangan I II III K1W1 1,13 1,2 1 3,33 1,11 K1W2 1,54 1,54 1,47 4,55 1,52 K1W3 1,4 1,54 1,4 4,34 1,45 K1W4 1,27 1,27 1,2 3,74 1,25

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Matakuliah : Tugas Akhir Program Semester : X Nama Tutor : Drs. Rustanto Rahardi, M.Si Deskripsi Singkat

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : PEMA 4210/ Statistika Pendidikan. Penelaah. Nurdiyah, S.P., M.Si NIP Kepala UPBJJ-UT Palu

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

Lampiran 1. Skema Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat, di samping sarana

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH STATISTIK I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Mengulas garis besar materi pertemuan

BAB IV HASIL PENELITIAN. ketebalan (dengan satuan mm). Tingkat ketebalan adalah ukuran dari tinggi zona

SKRIPSI. Oleh: CITRA HASNA PARAMITA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2012

LOGO PENGUJIAN HIPOTESIS HAZMIRA YOZZA IZZATI RAHMI HG JURUSAN MATEMATIKA UNAND

PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk

DAFTAR PUSTAKA. Beuemer, B.J.M Ilmu Bahan Logam Jilid I. Penerbit Bharatara, Jakarta.

: Purnomo Satria NIM : PENDISKRIPSIAN DATA

Motilitas Persentase Motilitas spermatozoa hasil pengamatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, dan diagram batang.

Perancangan Percobaan

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Perancangan Percobaan

Lampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman

PENILAIAN CARA MENGAJAR MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP (Studi kasus: Cara Mengajar Dosen Jurusan Statistika UNDIP)

RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana.

STATISTIKA DASAR ( FI 411 )

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian

B. Analisis Variansi Pengaruh Komposisi, Konsentrasi dan Interaksi Terhadap Total Keasaman Soyghurt

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. atau biasa disebut Quasi Eksperimen. Karena pada peneletian ini, peneliti hanya

ANALISIS PERANCANGAN PERCOBAAN 2 MATERI 3: KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

ABSTRAK. Pada prakternya tolak ukur yang dapat dilihat oleh keberhasilan mahasiswa adalah

Resume Regresi Linear dan Korelasi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

Lampiran 2. Daftar Analisis Ragam dan Uji LSR Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Diameter Zona Hambat Escherichia coli

OPTIMASI PRODUKSI DENGAN METODE RESPONSE SURFACE (Studi Kasus pada Industri Percetakan Koran)

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN. Statistika: Diagram batang Diagram garis Diagram Lingkaran Tabel distribusi frekuensi Histogram dan Ogif

Pokok Bahasan. Daftar Pustaka 1 Mahasiswa memahami pernyataan dan yang 1 KB 1 Pernyataan dan negasinya PAT UT1 5 Modul 1

STATISTIKA TERAPANNYA PADA BIDANG INFORMATIKA

Transkripsi:

MODUL KULIAH ANALISIS RAGAM Oleh: Drs. I WAYAN SANTIYASA, M.Si JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 016

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Matakuliah : Statistika Dasar Semester : III Nama Tutor : Drs. I Wayana Santiyasa, M.Si Deskripsi Singkat Matakuliah Matakuliah ini mempelajari tentang: Pengetahuan Dasar Statistika, Penyajian Data dalam Bentuk Tabel, Penyajian Data dalam Bentuk Diagram, Ukuran Pemusatan, Ukuran Lokasi dan Dispersi, Ukuran Kemiringan dan Keruncingan, Kurva Normal dan Penggunaannya, dan Distribusi Sampling. Tujuan Instruksional Umum Tujuan secara umum mempelajari matakuliah ini diantaranya adalah pengertian tentang: Statistik dengan statistika, macam-macam data, pengumpulan data, penyajian data dalam tabel baris-kolom, tabel kontingensi, tabel distribusi frekuensi, data dalam bentuk diagram atau grafik, menafsirkan gejala dengan ukuran pemusatan, mempelajari nilai penyimpangan, ukutan-ukuran yang berkaitan dengan bentuk lengkungan, kurva-kurva normal yang berasal dari distribusi dengan peubah kontinu, kurva-kurva dari distribusi yang tidak normal, populasi beserta sampel dalam penelitian. No. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) No. Modul Pokok Bahasan Subpokok Bahasan 8 Analisis Ragam 8 Tabel ANOVA Menghitung Uji F Analisis Ragam Uji Perbandingan Berganda Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) Model Tutorial Est. Waktu Daftar Pustaka 0 Modul 8 0

8. Model Ragam Pada dasarnya analisis ragam adalah pengujian hipotesis lebih dari dua populasi. Tetapi analisis ragam ini bisa saja digunakan untuk uji hipotesis dua populasi, tetapi hasilnya identik (persis sama) dengan uji t dua populasi. Misalkan terdapat 5 populasi. Atau dalam istilah penelitian, terdapat 5 populasi dikarenakan terdapat 5 perlakuan (treatment) yang berbeda terhadap kelima kelompok tersebut. Misalkan tiap perlakuan tersebut berukuran sampel sebanyak 3 buah (dinamakan ulangan), maka dapat ditabulasikan sebagai berikut: Perlakuan A B C D E Y 11 Y 1 Y 31 Y 41 Y 51 Y 1 Y Y 3 Y 4 Y 5 Y 13 Y 3 Y 33 Y 43 Y 53 Jumlah Y 1. Y. Y 3. Y 4. Y 5. di mana Y adalah data hasil pengamatan perlakuan ke i dan ulangan ke j. Hipotesis yang ingin diuji: H 0 : A = B = C = D = E H 1 : Sekurang-kurangnya dua nilai tengah tidak sama di mana simbol yang digunakan: n = banyaknya pengamatan tiap perlakuan (ulangan) p = banyaknya perlakuan Statistik uji yang digunakan adalah statistik F Dilakukan pembentukan Tabel Analisis Ragam, atau biasa dikenal Tabel ANOVA (analysis of variance), yang berisi: a. Sumber Keragaman

Perlakuan, yaitu keragaman yang disebabkan atas perbedaan perlakuan/kondisi Galat, yaitu keragaman yang tidak dapat dikontrol (error) Total b. Derajat Bebas db Perlakuan = p 1 db Total = np 1 db Galat = db Total - db Perlakuan c. Jumlah Kuadrat p n p n JK Total = Y ( i1 j1 i1 j1 Y ) / np JK Perlakuan = p ( Y i1 i. ) / n n ( Y p i1 j1 ) / np JK Galat = JK Total - JK Perlakuan d. Kuadrat Tengah KT Perlakuan = JK Perlakuan /db Perlakuan KT Galat = KT Galat /db Galat e. F Hitung = KT Perlakuan /KT Galat f. F Tabel = F (dbperlakuan; dbgalat) g. Kaidah keputusan F Hitung F Tabel tolak H 0 (antar perlakuan berbeda nyata/signifikan) F Hitung < F Tabel terima H 0 (antar perlakuan tidak berbeda nyata)

Tabel Analisis Ragam (ANOVA) SK db JK KT F Hitung F Tabel Perlakuan p-1........ Galat...... Total np-1.. Untuk Ulangan Tidak Sama Perlakuan A B C D E Y 11 Y 1 Y 31 Y 41 Y 51 Y 1 Y Y 3 Y 4 Y 5 Y 13 Y 3 Y 33 Y 43 Y 53 Y 14 Y 34 Y 44 Y 54 Y 15 Y 55 Y 56 Jumlah Y 1. Y. Y 3. Y 4. Y 5. n i = banyaknya ulangan pada perlakuan ke-i N = total observasi = n db Perlakuan = p 1 db Total = N 1 p i1 p Y p ni i. JK Perlakuan = ( i1 n i i1 j1 JK Total = Contoh: p ni p ni Y i1 j1 i1 j1 i Y ( Y ) ) / N / N Seorang peneliti ingin menguji manakah di antara kelima pabrikan sepeda motor yang paling irit. Untuk menguji hal tersebut, dia mendapatkan data jumlah kilometer dalam satu liter yang dapat ditempuh motor-motor tersebut pada tabel di bawah ini: Pabrikan Yamaha Honda Suzuki Kawazaki Mochin 4 41 55 37 9 41 47 53 43 37 49 4 5 39 9 4 55 51 35 31 50 51 54 45 7 Jumlah 4 36 65 199 153

Rerata 44,8 47, 53,0 39,8 30,6 Ujilah apakah terdapat perbedaan konsumsi BBM untuk tiap pabrikan tersebut! Jawab: Hipotesis yang akan diuji: H 0 : A = B = C = D = E H 1 : Sekurang-kurangnya dua nilai tengah tidak sama n = 5 dan p = 5 a. Derajat Bebas db Perlakuan = p 1 = 5 1 = 4 db Total = np 1 = 5x5 1 = 4 db Galat = db Total - db Perlakuan = 4 4 = 0 b. Jumlah Kuadrat p n p n i1 j1 i1 j1 JK Total = Y ( Y ) / np = (4 + 41 + + 7 ) (4 + + 153) /(5x5) = 48175,00 46397,16 = 1777,84 p JK Perlakuan = ( Y ) / n ( Y i1 i. n p i1 j1 ) / np = (4 + 36 + + 153 ) (4 + + 153) /(5x5) = 4781,40 46397,16 = 144,4 JK Galat = JK Total - JK Perlakuan c. Kuadrat Tengah = 1777,84 144,4 = 353,60 KT Perlakuan = JK Perlakuan /db Perlakuan = 144,4/4 = 356,06

KT Galat = KT Galat /db Galat = 353,60/0 = 17,68 d. F Hitung = KT Perlakuan /KT Galat = 356,06/17,68 = 0,14 e. F Tabel = F (dbperlakuan; dbgalat) = F 0,05(4;0) =,87 Tabel Analisis Ragam (ANOVA) SK db JK KT F Hitung F Tabel Perlakuan 4 144,4 356,06 0,14,87 Galat 0 353,60 17,68 Total 4 1777,84 Karena F hitung > F tabel maka H 0 ditolak, H 1 diterima, artinya terdapat perbedaan konsumsi BBM antara kelima pabrikan tersebut. Mana yang berbeda antara satu dengan lainnya, maka dilanjutkan dengan uji pembandingan berganda. UJI PEMBANDINGAN BERGANDA Setelah pengujian analisis ragam, bila didapatkan bahwa terdapat perlakuan yang berbeda nyata (signifikan) atau tolak H 0, maka perlu diuji lebih lanjut, mana yang perlakuan berbeda. Ada beberapa uji yang digunakan: BNT, BNJ, Duncan. Patut dan harus diingat, uji lanjut ini digunakan bila H 0 dari analisis ragam ditolak. Jika H 0 diterima, uji lanjut tidak perlu dilakukan. Uji lanjut yang biasa digunakan dan akan di bahas di sini adalah uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Pada dasarnya uji lanjut adalah melakukan penotasian rata-rata perlakuan didasarkan pada Beda Nyata Terkecil (BNT) BNT adalah suatu nilai terkecil yang harus dipenuhi agar rata-rata perlakuan dapat dikatakan sama atau berbeda. Prosedur yang dilakukan: 1. Urutkan nilai rata-rata dari terbesar ke terkecil atau sebaliknya. Carilah selisih antara rata-rata tersebut (dari beberapa rata-rata yang ada) dengan:

Jika selisih BNT, maka kedua rata-rata tersebut dikatakan sama sehingga dapat diberi notasi yang sama pula Jika selisih > BNT, maka diberi notasi yang berbeda BNT = t /(dbgalat) Contoh: KT galat 1 n 1 1 n Dari soal sebelumnya, karena H 0 ditolak, lakukan uji BNT, manakan pabrikan yang menghasilkan motor paling irit! Jawab: Dari hasil perhitungan sebelumnya diperoleh nilai rata-rata sebagai berikut: Pabrikan Yamaha Honda Suzuki Kawazaki Mochin Rerata 44,8 47, 53,0 39,8 30,6 Besarnya BNT adalah sebagai berikut: 1 1 BNT = t /(dbgalat) KT galat n1 n Hasil Uji BNT: 1 1 =,086,68 5 5 17 = 5,55 Pabrikan Rerata Notasi Mochin 30,6 a Kawazaki 39,8 b Yamaha 44,8 bc Honda 47, c Suzuki 53,0 d Karena notasi untuk Suzuki adalah berbeda dengan lainnya, dan rerata paling tertinggi, maka pabrikan Suzuki menghasilkan motor yang paling irit, karena rata-rata pabrikan motor tersebut menghabiskan 53 km per liter. Sedangkan pabrikan mochin menghasilkan motor yang paling boros, karena rata-rata pabrikan motor tersebut menghasilkan 30,6 km per liter, nah, coba kalian bayangkan, dengan kenaikan harga BBM sekarang ini, nggak etis kan kalo kita pake motor china, meskipun dari segi harga cukup murah, tapi biaya operasionalnya ternyata paling tinggi.

Yamaha dan Honda, menghasilkan motor yang paling irit setelah Suzuki. Mereka berdua menghabiskan banyaknya kilometer per liter yang tidak berbeda. Pertanyaan selanjutnya, anda mau beli motor yang mana? DAFTAR PUSTAKA 1. Ronald E. Walpole, PENGANTAR STATISTIKA, Edisi ke 3, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1995.. J. Supranto M.A, STASTISTIK TEORI DAN APLIKASI, Jilid Edisi ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1981. 3. Subiyakto,Haryono, STATISTIKA, Penerbit Gunadharma, 1993. Latihan 1. Data berikut mencantumkan 5 merek rokok yang terjual di sebuah pasar swalayan pada 8 hari yang dipilih secara acak: Merek A 1 35 3 8 14 47 5 38 B 35 1 7 41 19 3 31 0 C 45 60 33 36 31 40 43 48 D 3 53 9 4 40 3 35 4 E 45 9 31 36 9 4 30 Lakukan analisis ragam, pada taraf nyata 0,05 dan tentukan apakah secara rata-rata di pasar swalayan ini kelima rokok di atas terjual sama banyak? Jika tidak terjual sama banyak, merek rokok apa yang paling laku di pasaran?. Enam mesin yang berbeda sedang dipertimbangkan untuk digunakan dalam pembuatan tutup yang terbuat dari karet. Yang menjadi bahan pertimbangan adalah kekuatan regangan produk yang dihasilkannya. Suatu contoh acak 4 tutup dari setiap mesin diambil untuk digunakan menentukan apakah kekuatan regangan tutup karet yang dihasilkan itu bervariasi antar tiap mesin. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut, dalam satuan kilogram per cm x 10-1

Mesin 1 3 4 5 6 17.5 16.4 0.3 14.6 17.5 18.3 16.9 19. 15.7 16.7 19. 16. 15.8 17.7 17.8 0.8 16.5 17.5 18.6 15.4 18.9 18.9 0.5 0.1 Lakukan analisis ragam pada taraf nyata 0,05 dan simpulkan apakah nilai tengah perlakuannya berbeda nyata atau tidak. 3. Tiga kelas kuliah Statistika Dasar diberikan oleh tiga dosen. Nilai akhirnya tercatat sebagai berikut: Dosen A: 73 89 8 43 80 73 66 60 45 93 36 77 Dosen B: 88 78 48 91 51 85 74 77 31 78 6 76 96 80 56 Dosen C: 68 79 56 91 71 71 87 41 59 68 53 79 15 Apakah ada selisih yang nyata di antara nilai rata-rata yang diberikan oleh ketiga dosen tersebut? Manakah dosen yang paling baik menurut versi mahasiswa? 4. Dalam sebuah percobaan Biologi, 4 konsentrasi bahan kimia digunakan untuk merangsang pertumbuhan sejenis tanaman tertentu selama periode waktu tertentu. Data pertumbuhan berikut, dalam cm, dicatat dari tanaman yang hidup: Konsentrasi 1 3 4 8. 7.7 6.9 6.8 8.7 8.4 5.8 7.3 9.4 8.6 7. 6.3 9. 8.1 6.8 6.9 8.0 7.4 7.1

Apakah ada peda pertumbuhan rata-rata yang nyata yang disebabkan oleh keempat konsentrasi bahan kimia tersebut? 6.1

LEMBAR KERJA : 1) )

3) 4).

.