LAMPIRAN 1. Aiken s V Skala Self Esteem dan Skala Orientasi Masa Depan

Transkripsi

1 LAMPIRAN 230

2 LAMPIRAN 1 Aiken s V Skala Self Esteem dan Skala Orientasi Masa Depan A. Biodata Penilaian (expert Judgement) Nama : Usia : Bidang Keahlian : Alamat : Tanggal, Mengetahui, NIP. 231

3 II. Penilaian Setiap Butir (Item) Dalam penilaan ini, silahkan anda lingkari nilai tiap item yang menurut anda sesuai untuk mengukur kesesuaian item dengan indicator. Nilai berkisar dari angka 1 sampai pada angka 5, dimana angka 1 merupakan nilai terendah (tidak relevan) dan angka 5 merupakan nilai tertinggi (sangat relevan). Terima kasih. Skala Pengukuran Variabel bebas (Independent Variable) : Self Esteem. Di adopsi dari skala yang dibuat oleh Tafarodi & Swann 1 dalam jurnalnya yang berjudul Two-dimensional self esteem: Theory and measurement serta skala self esteem dari Rosenberg 2. Aspek Indkator No Item F/ UF Nilai Saran Self competence (kemampuan diri) Yakin dengan kemampuannya 1 Saya orang yang berbakat F Saya dapat melakukan kegiatankegiatan F yang saya rencanakan dengan efektif dan baik 3 Saya saya memiliki sejumlah kualitas F yang baik Saya bisa melakukan banyak hal F Terkadang saya merasa buruk dengan UF tantangan 6 Saya sering gagal dalam memenuhi keinginan saya UF R.W. Tafarodi & W.B. Swann Jr. Two-dimensional self esteem: theory and measurement. (Personality and Individual Differences: Departemnt of psychology, University of Toronto & Department of Psychology, University of Texas at Austin, , 2001),hlm Rosenberg Rosenberg Self-Esteem Scale. 232

4 Self Liking (Penerimaan pada diri) Menghargai keberhasilan dirinya Menerima diri sendiri Menghormati diri sendiri 7 Terkadang, saya merasa sulit untuk mencapai hal-hal yang saya inginkan UF Saya tampil sangat baik dalam banyak F hal 9 Saya hampir selalu berhasil melakukan F sesuatu yang saya lakukan 10 Saya merasa selalu terampil dalam F kegiatan yang pernah saya lakukan 11 Saya berharap saya lebih terampil UF dalam kegiatan saya 12 Terkadang saya merasa tidak berguna UF Saya cenderung merasa gagal UF Saya sangat nyaman dengan diri saya F Secara keseluruhan saya puas dengan F diri saya 16 Terkadang saya merasa bahwa saya UF orang yang tidak menyenangkan 17 Saya cenderung kecewa terhadap diri UF saya 18 Saya memiliki sikap negatif tentang diri saya UF Saya tidak pernah meragukan pribadi F saya 20 Saya merasa diri saya hebat F Saya merasa bahwa saya adalah orang F yang berharga, setidaknya sama dengan orang lain. 22 Saya tidak punya cukup rasa hormat UF untuk diri saya sendiri 23 Kadang kadang saya pikir saya tidak UF baik sama sekali 233

5 24 Saya merasa saya tidak punya banyak hal yang bisa dibanggakan 25 Saya berharap saya lebih bisa menghargai diri sendiri UF UF Saran secara umum : 234

6 IV. Penilaian Setiap Butir (Item) Dalam penilaan ini, silahkan anda lingkari nilai tiap item yang menurut anda sesuai untuk mengukur kesesuaian item dengan indicator. Nilai berkisar dari angka 1 sampai pada angka 5, dimana angka 1 merupakan nilai terendah (tidak relevan) dan angka 5 merupakan nilai tertinggi (sangat relevan). Terima kasih. Skala pengukuran variabel terikat (Dependent Variable) : Orientasi Masa Depan. Di adaptasi dari skala yang dibuat oleh Laurence Steinberg, dkk dalam Jurnalnya yang berjudul Age Differences in Future Orientation and Delay Discounting 3 Aspek Indikator No Item F/UF Nilai Saran Motivasi Ketertarikan 1 Saya tidak suka memikirkan apa yang UF pada karir akan terjadi dikemudian hari Saya tidak keberatan jika sekarang harus UF bersusah payah agar kelak mendapat pekerjaan yang baik 3 Saya senang ketika membicarakan suatu F pekerjaan yang saya inginkan kelak Saya merasa akan lebih menyenangkan F ketika sudah bekerja nanti Saya mulai memikirkan hidup saya 10 F tahun kedepan Saat ini saya belum memikirkan hidup UF 3 Laurence Steinberg. Age Differences in Future Orientation and Delay Discaunting. (Child Development, Januari/Februari. Vol.80, Number 1, Pages 28-44, 2009),hlm

7 Eksplorasi pengetahuan Menetapkan tujuan saya untuk beberapa tahun ke depan Saya merasa saat bekerja nanti akan UF menjadi waktu yang melelahkan Saya tidak ingin waktu bersenangsenang saya saat ini berkurang karena UF memikirkan masalah pekerjaan Saya mulai mencari informasi mengenai F pekerjaan yang saya inginkan Saya sering bertanya dan berdiskusi F mengenai pekerjaan yang saya inginkan dengan orang lain Saat ini saya merasa belum UF membutuhkan informasi mengenai pekerjaan Saya memikirkan keuntungan dan F kerugian dari sebuah pekerjaan yang saya inginkan Saya tidak mengetahui informasi apa UF pun mengenai pekerjaan yang saya inginkan kelak 14 Saya mengetahui banyak hal mengenai F pekerjaan yang saya inginkan kelak Saya sudah memiliki pilihan untuk F pekerjaan saya kelak Saya mulai memutuskan untuk fokus F pada hal-hal yang saya butuhkan dalam jenis pekerjaan yang saya harapkan Saya belum memiliki pilihan apa pun UF mengenai pekerjaan saya kelak

8 Perencanaan (Planning) Komitmen pada tujuan Membentuk sub-sub tujuan Menyusun rencana dan strategi tujuan pada 18 Saya merasa belum waktunya untuk UF memiliki keinginan terhadap pekerjaan saya kelak 19 Saya memiliki tekad untuk mencapai F keinginan yang saya inginkan 20 Saya berusaha tetap semangat dalam F mencapai apa yang saya inginkan 21 Saya sulit untuk melakukan suatu hal UF yang saya inginkan 22 Terkadang apa yang saya inginkan untuk UF masa depan saya kelak dapat berubahubah 23 Ketika saya memiliki pilihan untuk masa F depan saya, saya mulai memikirkan rencana yang baik untuk mewujudkannya. 24 Saya memikirkan segala yang terbaik F untuk mencapai pekerjaan yang saya inginkan kelak 25 Saya merasa hidupa saya akan baik-baik UF saja meski tanpa memikirkan masa depan 26 Saya tidak terlalu memikirkan hal-hal UF kecil dalam hidup saya kedepan Saya hanya bertindak tanpa harus UF membuang-buang waktu untuk berfikir mengenai konsekuesinya 28 Saya membuat langkah-langkah yang F akan saya lakukan untuk masa depan saya nanti 29 Saya percaya bawa dengan membuat F 237

9 Evaluasi karir Usaha untuk merealisasika n tujuan pada karir Pengamatan terhadap diri sendiri rencana yang baik maka masa depan saya akan semakin baik pula 30 Saya memiliki aturan tersendiri agar dapat mencapai tujuan saya dimasa depan 31 Saya tidak ingin memikirkan dan tidak memiliki rencana apapun untuk pekerjaan saya nanti 32 Saya memiliki catatan apa saja yang akan saja lakukan untuk mewujudkan cita-cita saya 33 Saya menginginkan masa depan saya cerah tanpa memikirkan rencana apa pun 34 Saya membuat catatan tentang masa depan saya, sehingga saya tahu apa saja yang harus saya lakukan. 35 Saya berusaha melakukan hal-hal yang telah saya rencanakan 36 Menurut saya membuat daftar aktivitas hanya membuang-buang waktu saja 37 masalah bagi saya untuk melanggar rencana hidup saya 38 Saya memahami kemampuan dan kelemahan yang saya miliki 39 Saya memiliki cita-cita pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya 40 Saya ingin mendapat pekerjaan dengan kemampuan yang saya miliki 41 Terkadang saya tidak dapat menerima kekurangan yang ada pada diri saya F UF F UF F F F UF F F F UF

10 Evaluasi pada rencana yang telah dibuat 42 Saya tidak memperhatikan kemampuan saya untuk pekerjaan saya kelak 43 Pekerjaan apapun bagi saya tidak masalah sekalipun tidak sesuai dengan kemampuan saya 44 Saya selalu mengoreksi apa yang sudah saya lakukan untuk rencana masa depan saya 45 Saya memiliki dukungan atas rencana yang saya miliki untuk masa depan 46 Ketika terdapat rencana yang tidak terlaksana saya mencoba untuk mengoreksinya kembali 47 Saya tidak peduli ketika ada hambatan pada rencana yang saya buat 48 Saya tidak peduli terhadap rencana yang saya buat UF UF F F F UF UF Saran secara umum : 239

11 LAMPIRAN 2 Hasil Aiken s V Skala Self Esteem Penilai Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Pak Anwar Pak Ikhsan Mas zam Bu. Retno Bu Yulia Pak Mukhlis Bu Rika Pak Lubab s v Penilai Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Pak Anwar Pak Ikhsan Pak Zamroni Bu. Retno Bu Yulia Pak Mukhlis Bu Rika Pak Lubab S V

12 LAMPIRAN 3 Hasil Aiken s V Skala Orientasi Masa Depan Penilai Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Pak Anwar Pak Ikhsan Mas zam Bu Retno Bu Yulia Pak Mukhlis Bu Rika Pak lubab s v Penilai Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Item 28 Item 29 Item 30 Item 31 Item 32 Pak Anwar Pak Ikhsan Mas zam Bu Retno Bu Yulia Pak Mukhlis Bu Rika Pak lubab S V

13 Penilai Item 33 Item 34 Item 35 Item 36 Item 37 Item 38 Item 39 Item 40 Item 41 Item 42 Item 43 Item 44 Item 45 Item 46 Item 47 Item 48 Pak Anwar Pak Ikhsan Mas zam Bu Retno Bu Yulia Pak Mukhlis Bu Rika Pak lubab S V

14 LAMPIRAN 4 Tabel.4.3. Hasil Skala Self Esteem pasca Aiken s V Aspek Self Competence Yakin dengan kemampuannya Sebelum Aikens V Sesudah Aikens V 1 Menjadi aitem 1 (dengan diperbaiki) 1 Semula terletak pada aitem 1 (dengan perbaikan kata) 2 Menjadi aitem 2 (dengan diperbaiki) 2 Semula terletak pada aitem 2 (dengan perbaikankata ) 3 Menjadi aitem 3 (dengan diperbaiki) 3 Semula terletak pada aitem 3 (dengan perbaikan kata) 4 Dihapus (karena ambigu) 4 Semula terletak pada aitem 7 (dengan perbaikan kata) 5 Menjadi aitem 5 (dengan diperbaiki) 5 Semula terletak pada aitem 5 (dengan perbaikan kata ) 6 Dihapus (cenderung mirip dengan aitem no 13) 7 Menjadi aitem 4 (dengan diperbaiki) 8 Menjadi aitem 6 (dengan diperbaiki) 6 Semula terletak pada aitem 8 (dengan perbaikan kata) 9 Menjadi aitem 7 dengan dperbaiki) 7 Semula terletak pada aitem 9 (dengan perbaikan kata ) 10 Dihapus 8 Aitem tambahan (atas saran ahli) 11 Dihapus 9 Semula terletak pada aitem 12 (dengan perbaikan kata ) 12 Menjadi aitem 9 (dengan diperbaiki) 10 Tambahan (atas saran ahli) 13 Dihapus (karena digabungkan pada aitem 12) Aspek Self Liking Sebelum Aikens V Sesudah Aikens V Yakin dengan 14 Menjadi aitem 12 (dengan diperbaiki) 11 Semula terletak pada aitem

15 kemampuannya 15 Menjadi aitem Semula terletak pada aitem 14 (dengan perbaikankata ) 16 Menjadi aitem Semula terletak pada aitem 17 (dengan perbaikan kata) 17 Menjadi aitem 13 (dengan diperbaiki) 14 Semula terletak pada aitem Menjadi aitem 16 (dengan diperbaiki) 15 Aitem Tambahan 16 Semula terletak pada aitem 18 (dengan perbaikan kata ) 19 Menjadi aitem 17 (dengan diperbaiki) 17 Semula terletak pada aitem 19 (dengan perbaikan kata) 20 Dihapus 18 Semula terletak pada aitem 21 (dengan perbaikan kata ) 21 Menjadi aitem 18 dengan dperbaiki) 19 Semula terletak pada aitem Menjadi aitem Semula terletak pada aitem 24 (dengan perbaikan kata ) 23 Dihapus 24 Menjadi aitem Dihapus (karena tidak sesuai) 244

16 LAMPIRAN 5 Tabel.4.4. Hasil Skala Orientasi Masa Depan Pasca Aiken s V Aspek Motivasi Eksplorasi Pengetahuan Menetapkan Tujuan Sebelum Aikens V Sesudah Aikens V Aitem Keterangan Aitem Keterangan 1 Dihapus (banyak saran untuk 1 Semula terletak pada aitem 3 menghapusnya) 2 Dihapus (Banyak saran mengatakan aitem 2 Semula terletak pada aitem 4 ambigu) 3 Menjadi aitem 1 3 Semula terletak pada aitem 5 4 Menjadi aitem 2 4 Semula terletak pada aitem 6 5 Menjadi aitem 3 5 Semula terletak pada aitem 7 6 Menjadi aitem 4 6 Semula terletak pada aitem 8 7 Menjadi aitem 5 8 Menjadi aitem 6 9 Tetap pada aitem 9 7 Semula terletak pada aitem 10 (dengan perbaikan) 10 Menjadi aitem 7 (dengan diperbaiki) 8 Semula terletak pada aitem Dihapus karena memiliki makna hampir 9 Tetap dengan aitem 9 sama dengan aitem Menjadi aitem Semula terletak pada aitem Menjadi aitem 11 (dengan diperbaiki) 11 Semula terletak pada aitem 13 (dengan perbaikan) 14 Menjadi aitem 8 15 Menjadi aitem Semula 16 Pindah pada aitem 18 (indikator komitmen 13 Aitem tambahan (Saran dari Ahli / Panel aiken s V) pada tujuan) 17 Menjadi aitem 15 (dengan diperbaiki) 14 Aitem tambahan (Saran dari Ahli / Panel aiken s V) 18 Menjadi aitem Semula terletak pada aitem 17 (dengan perbaikan) 245

17 16 Semula terletak pada aitem 25 (aspek perencanaan) Komitmen pada Tujuan Aspek Perencanaan Membentuk Sub-sub Tujuan Menyusun rencana dan strategi tujuan pada karir 17 Semula terletak pada aitem Menjadi aitem Semula terletak pada aitem 16 (indikator menetapkan tujuan) 20 Pindah pada aitem 36 (aspek perencanaan) 19 Semula terletak pada aitem Menjadi aitem 23 (dengan diperbaiki) 20 Aitem tambahan (Saran dari Ahli / Panel aiken s V) 22 Tetap pada aitem Semula terletak pada aitem Tetap pada aitem Semula terletak pada aitem 21 (dengan perbaikan) Sebelum Aikens V Sesudah Aikens V Aitem Keterangan Aitem Keterangan 23 Dihapus (banyak saran untuk Dalam aspek perencanaan, untuk indikator menghapusnya) membentuk sub-sub tujuan dihapuskan karena 24 Dipindahkan pada aitem 19 (indikator komitmen pada tujuan) indikator mirip dengan indikator menetapkan tujuan pada aspek motivasi. (Hanya terdapat dua aitem yang 25 Dipindahkan pada aitem 16 (indikator menetapkan tujuan) dipindahkan pada indikator menetapkan tujuan dan komitmen pada tujuan). 26 Dihapus 27 Dihapus 28 Menjadi aitem 24 (dengan diperbaiki) 24 Semula terletak pada aitem 28 (dengan perbaikan) 29 Dihapus 25 Semula terletak pada aitem 34 dengan perbaikan (pada indikator Usaha untuk merealisasikan tujuan pada karir) 30 Menjadi aitem 26 (dengan diperbaiki) 26 Semula terletak pada aitem Menjadi aitem Semula terletak pada aitem Dihapus (Hampir sama dengan aitem 34) 28 Semula terletak pada aitem 36 (pada indikator Usaha untuk merealisasikan tujuan pada karir, dipindahkan atas saran Panel aikens V) 33 Menjadi aitem 27 (dengan perbaikan) 29 Semula terletak pada aitem

18 Usaha untuk merealisasikan tujuan pada karir Aspek Evaluasi Pengamatan terhadap diri sendiri 34 Dipindahkan pada aitem 25 (indikator Menyusun rencana dan strategi tujuan pada karir dan dengan diperbaiki) 30 Aitem tambahan atas saran ahli/panel aikens V) 31 Semula terletak pada aitem Menjadi aitem Aitem tambahan atas saran ahli/panel aikens V) 36 Dipindahkan pada aitem 28 (indikator Menyusun rencana dan strategi tujuan pada karir dan dengan diperbaiki) 33 Aitem tambahan atas saran ahli/panel aikens V) 37 Menjadi aitem Aitem tambahan atas saran ahli/panel aikens V) 35 Aitem tambahan atas saran ahli/panel aikens V) 36 Semula terletak pada aitem 20 (Indikator Komitmen pada tujuan) 37 Aitem tambahan atas saran ahli/panel aikens V) 38 Aitem tambahan atas saran ahli/panel aikens V) 39 Semula terletak pada aitem Semula terletak pada aitem 48 (indikator evaluasi pada rencana yang telah dibuat) Sebelum Aikens V Sesudah Aikens V Aitem Keterangan Aitem Keterangan 38 Dihapus (Saran dari Panel aikens V 41 Semula terletak pada aitem 40 (dengan perbaikan) karena tidak sesuai dengan indikator) 39 Menjadi aitem 42 (dengan diperbaiki) 42 Semula terletak pada aitem 39 (dengan perbaikan) 40 Menjadi aitem 41 (dengan diperbaiki) 43 Aitem tambahan 41 Dihapus 44 Semula terletak pada aitem 42 (dengan perbaikan) 42 Menjadi aitem 44 (dengan diperbaiki) 45 Semula terletak pada aitem 43 (dengan perbaikan) 43 Menjadi 45 (dengan diperbaiki) 46 Aitem tambahan Evaluasi rencana pada yang 44 Dihapus 47 Semula terletak pada aitem 45 (dengan perbaikan) 45 Menjadi aitem 47 (dengan perbaiki) 48 Semula terletak pada aitem

19 telah dibuat 46 Menjadi aitem Semula terletak pada aitem Menjadi aitem Aitem tambahan 48 Menjadi aitem 40 (pada indikator usaha 51 Aitem tambahan untuk merealisasikan tujuan pada karir) 52 Aitem tambahan 248

20 LAMPIRAN 6 Skala Self Esteem dan Orientasi Masa Depan PENGANTAR Terimakasih atas kesediannya untuk mengisi kuesioner ini, pertama kuesioner ini bukan merupakan suatu tes dan tidak akan berpengaruh terhadap hasil belajar anda.. Isilah angket ini tanpa ada perasaan khawatir, dan tidak ada jawaban yang benar ataupun salah. Anda diharapkan menjawab dengan jujur dan teliti sesuai dengan keadaan anda yang anda alami dan sesuai dengan keadaan sebenarnya pada saat ini. Jawaban anda bersifat pribadi dan akan dijaga kerahasiaannya. Oleh karena itu, kerjakanlah kuesioner ini secara jujur dan sungguh-sungguh dengan petunjutk pengerjaan dibawah ini. PETUNJUK 1. Tulislah identitas anda pada tempat yang tersedia 2. Bacalah pernyataan-pernyataan dalam kuesioner dibawah ini secara teliti dan cermat. 3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda yang sebenarnya, dengan cara memberi tanda cek ( ) pada kolom pilihan yang sudah tersedia 4. Jawablah sesuai dengan kenyataan yang ada, sehingga kesimpulan yang diambil dari data ini bisa benar dan akurat 5. Periksa kembali nomor dan pernyataan, dan dimohon jangan sampai ada yang terlewatkan A. Identitas Responden 1. No Responden : (diisi oleh peneliti) 2. Jenis Kelamin : L / P *) 3. Usia / Kelas : / 4. Nama : 5. Bidang studi : 249

21 B. KETERANGAN SS : KS : S : TS : Kerjakan Dengan Diri Anda dan Selamat Mengerjakan Skala I NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN SS S KS TS 1 Saya senang ketika membicarakan pekerjaan yang saya inginkan kelak 2 Saya merasa hidup saya akan lebih menyenangkan ketika sudah bekerja nanti 3 Saya mulai memikirkan karir saya 10 tahun kedepan 4 Saya tidak berminat untuk memikirkan karir saya untuk beberapa tahun ke depan 5 Saya merasa saat bekerja nanti akan menjadi waktu yang tidak menyenangkan 6 Saya tidak ingin waktu bersenang-senang saya saat ini berkurang karena memikirkan masalah karir 7 Saya berdiskusi mengenai karir yang saya inginkan dengan orang lain 8 Saya mengetahui banyak hal mengenai karir yang saya inginkan kelak. 9 Saya mulai mencari informasi mengenai karir yang saya inginkan 10 Saya memikirkan keuntungan dan kerugian dari sebuah karir yang saya inginkan 11 Saya merasa bingung ketika harus membicarakan mengenai karir saya kelak setelah selesai menempuh pendidikan 12 Saya sudah memiliki pilihan untuk karir saya kelak 13 Saya yakin dengan pilihan karir saya 14 Setelah lulus SMA kelak saya sudah 250

22 memiliki pilihan peguruan tinggi yang sesuai dengan cita-cita karir saya 15 saya masih memiliki banyak pilihan karir yang membingungkan 16 Saya merasa hidup saya akan baik-baik saja meski tanpa memikirkan karir 17 Saya merasa belum waktunya untuk memiliki pilihan terkait karir saya kelak 18 Saya fokus pada hal-hal yang dibutuhkan untuk karir yang saya inginkan 19 Saya memikirkan segala yang terbaik untuk mencapai pilihan karir saya 20 Saya tidak memikirkan pilihan karir lainnya selain pilihan karir yang saya inginkan 21 Saya memiliki tekad yang kuat untuk mencapai karir yang saya inginkan 22 Terkadang karir yang saya inginkan untuk masa depan saya kelak dapat berubah-ubah 23 Saya Meragukan pilihan karir yang saya miliki 24 Saya akan menempuh pendidikan setinggi mungkin agar dapat mencapai karir yang saya inginkan 25 Saya menyusun time schedule (pedoman kegiatan) untuk mewujudkan karir yang saya inginkan, sehingga saya tahu apa saja yang harus saya lakukan 26 Saya memiliki rencana yang matang agar dapat mencapai karir saya dimasa depan 27 Saya menginginkan karir yang bagus tanpa memiliki rencana apa pun 28 Time schedule hanya akan membuat saya bosan sehingga saya memilih karir saya nanti tanpa rencana apa pun 29 Saya tidak ingin memikirkan dan tidak memiliki rencana apapun untuk karir saya nanti 30 Perencanaan karir yang baik belum tentu membuat karir saya sukses kelak 31 Saya berusaha keras untuk mewujudkan karir sesuai dengan rencana yang saya miliki 251

23 32 Saya berusaha agar kelak bisa melajutkan ke Perguruan tinggi yang sesuai dengan cita-cita karir saya 33 Saya mencapai keinginan karir saya secara bertahap 34 Saya giat belajar untuk mencapai karir yang saya inginkan kelak 35 Kedisiplinan merupakan hal penting untuk mencapai karir saya kelak 36 Saya berusaha tetap semangat untuk mencapai karir yang saya inginkan 37 Saya tidak bersemangat untuk mewujudkan karir sesuai dengan rencana yang saya miliki 38 Ketika salah satu usaha saya gagal, saya tidak mau berusaha lagi 39 masalah bagi saya untuk melanggar rencana karir saya 40 Saya tidak peduli dengan rencana karir yang sudah saya buat 41 Saya memiliki kemampuan sebagai modal untuk mendapatkan karir yang baik kelak 42 Pilihan karir yang saya inginkan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. 43 Saya dapat memilih karir saya sendiri 44 Saya belum mengetahui kemampuan yang saya miliki untuk kepentingan karir saya kelak 45 Prestasi yang saya miliki tidak mendukung karir saya ke depan 46 Saya menerima apa pun keputusan orang tua terkait karir saya kelak 47 Apa yang saya lakukan sudah sesuai dengan rencana pencapaian karir yang saya miliki 48 Ketika terdapat rencana yang tidak terlaksana saya mencoba untuk mengoreksinya kembali 49 Saya tidak peduli ketika ada hambatan pada rencana yang saya miliki 50 Ketika saya mengalami kegagalan saya akan berusaha lebih keras lagi dengan mencoba intropeksi diri 252

24 51 Ketika terdapat hambatan dalam usaha mencapai karir, saya akan berusaha memperbaiki rencana saya 52 Saya mengabaikan rencana yang sudah saya buat Skala II NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN SS S KS TS 1 Saya orang yang berbakat dalam banyak hal 2 Saya bisa melakukan banyak kegiatan dengan potensi yang saya miliki 3 Saya memiliki banyak kualitas diri yang baik 4 Saya meragukan kemampuan diri yang saya miliki 5 Saya merasa kesulitan saat menghadapi tantangan 6 Saya tampil sangat baik dalam kegiatan yang pernah saya lakukan disekolah maupun diluar sekolah 7 Saya merasa puas ketika sukses melakukan suatu kegiatan. 8 Saya tetap menghargai usaha saya, walau hasilnya belum cukup memuaskan 9 Saya merasa tidak berguna ketika gagal 10 Ketika saya sukses melakukan suatu hal, itu merupakan hal yang biasa saja 11 Secara keseluruhan saya puas dengan diri saya 12 Saya bahagia dengan apa yang saya miliki dalam diri saya 13 Saya merasa kecewa karena banyak kekurangan dalam diri saya 14 Saya merasa bahwa saya orang yang tidak menyenangkan 15 Saya berharap menjadi orang lain yang memiliki banyak kelebihan 16 Menurut saya keadaan fisik saya kurang memuaskan 253

25 17 Saya memiliki kekurangan, tetapi kelebihan yang saya miliki jauh lebih berarti bagi saya 18 Saya merasa orang yang berharga, setidaknya setara dengan orang lain 19 Saya tidak punya cukup rasa hormat untuk diri saya sendiri 20 Saya merasa tidak punya banyak hal yang bisa dibanggakan TERIMAKASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMA ANDA YANG BAIK 254

26 LAMPIRAN 7 Validitas Konstruk Self Esteem a. Person Fit Order Self Esteem (Tabel.4.9) TABLE 4.7 SELF ESTEEM ZOU438WS.TXT Mar 20 21: INPUT: 140 Person 20 Item REPORTED: 140 Person 20 Item 4 CATS WINSTEPS Person: REAL SEP.: 2.27 REL.: Item: REAL SEP.: 4.24 REL.:.95 Person STATISTICS: MISFIT ORDER ENTRY TOTAL TOTAL MODEL INFIT OUTFIT PT-MEASURE EXACT MATCH NUMBER SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD CORR. EXP. OBS% EXP% Person A L B L C L D L E L F L G P H P I P J P K L L P M P N P O L 255

27 P P Q L R L S L T P U L V L W L X P Y L Z L L L P P L P P P L P P P L L L P BETTER FITTING OMITTED P P P 256

28 L P P P L L P P L P P L L P P P P P P P P P P L L P L L P P P 257

29 P z L y P x L w L v L u L t L s P r P q P p P o P n P m L l L k L j P i L h P g L f P e P d P c L b P a L MEAN S.D

30 b. Person Measure Self Esteem (Tabel.4.10) TABLE 4.8 SELF ESTEEM ZOU438WS.TXT Mar 20 21: INPUT: 140 Person 20 Item REPORTED: 140 Person 20 Item 4 CATS WINSTEPS Person: REAL SEP.: 2.27 REL.: Item: REAL SEP.: 4.24 REL.:.95 Person STATISTICS: MEASURE ORDER ENTRY TOTAL TOTAL MODEL INFIT OUTFIT PT-MEASURE EXACT MATCH NUMBER SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD CORR. EXP. OBS% EXP% Person L L L P L P P L L P P P P P L P P L P L 259

31 L P P P L L P L P L P L L L P P P L L P P P L P L P P P L P P 260

32 L P L P L P L P P L L L P P L L P P P P P L P P P L P L L L P 261

33 L P P P P P P P P L P L P L P P L P P P L P L P L P L P P P P 262

34 L P P L L L P L P P P P L P L P P L P L L L P P L P P MEAN S.D

35 c. Item Fit Order Self Esteem (Tabel.4.11) TABLE 10.1 SELF ESTEEM ZOU438WS.TXT Mar 20 21: INPUT: 140 Person 20 Item REPORTED: 140 Person 20 Item 4 CATS WINSTEPS Person: REAL SEP.: 2.27 REL.: Item: REAL SEP.: 4.24 REL.:.95 Item STATISTICS: MISFIT ORDER ENTRY TOTAL TOTAL MODEL INFIT OUTFIT PT-MEASURE EXACT MATCH NUMBER SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD CORR. EXP. OBS% EXP% Item A S B S C S D S E S F S G S H S I S J S j S i S h S g S f S e S d S c S b S a S MEAN S.D

36 d. Item Measure Self Esteem (Tabel.4.13) TABLE 13.1 SELF ESTEEM ZOU438WS.TXT Mar 20 21: INPUT: 140 Person 20 Item REPORTED: 140 Person 20 Item 4 CATS WINSTEPS Person: REAL SEP.: 2.27 REL.: Item: REAL SEP.: 4.24 REL.:.95 Item STATISTICS: MEASURE ORDER ENTRY TOTAL TOTAL MODEL INFIT OUTFIT PT-MEASURE EXACT MATCH NUMBER SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD CORR. EXP. OBS% EXP% Item S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S MEAN S.D

37 e. DIF Self Esteem (Tabel.4.15) TABLE 30.4 SELF ESTEEM ZOU438WS.TXT Mar 20 21: INPUT: 140 Person 20 Item REPORTED: 140 Person 20 Item 4 CATS WINSTEPS DIF class specification is: DIF=$S4W Person SUMMARY DIF BETWEEN-CLASS Item CLASSES CHI-SQUARE D.F. PROB. MEAN-SQUARE t=zstd Number Name S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S

38 f. Skala Peringkat (Rating Scale) Self Esteem (Tabel.4.16) INPUT: 140 Person 20 Item REPORTED: 140 Person 20 Item 4 CATS WINSTEPS SUMMARY OF CATEGORY STRUCTURE. Model="R" CATEGORY OBSERVED OBSVD SAMPLE INFIT OUTFIT ANDRICH CATEGORY LABEL SCORE COUNT % AVRGE EXPECT MNSQ MNSQ THRESHOLD MEASURE NONE ( -3.07) ( 3.17) OBSERVED AVERAGE is mean of measures in category. It is not a parameter estimate CATEGORY STRUCTURE SCORE-TO-MEASURE 50% CUM. COHERENCE ESTIM LABEL MEASURE S.E. AT CAT. ----ZONE---- PROBABLTY M->C C->M RMSR DISCR NONE ( -3.07) -INF % 0% % 49% % 82% ( 3.17) INF % 36%

39 LAMPIRAN 8 Validitas Konstruk Orientasi Masa Depan a. Person Fit Order Orientasi Masa Depan (Tabel.4.19) TABLE 6.1 C:\Users\Premium\Desktop\OMD 1.prn ZOU715WS.TXT Mar 21 8: INPUT: 140 Person 52 Item REPORTED: 140 Person 52 Item 4 CATS WINSTEPS Person: REAL SEP.: 3.48 REL.: Item: REAL SEP.: 5.98 REL.:.97 Person STATISTICS: MISFIT ORDER ENTRY TOTAL TOTAL MODEL INFIT OUTFIT PT-MEASURE EXACT MATCH NUMBER SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD CORR. EXP. OBS% EXP% Person A L B L C P D P E L F L G L H P I L J P K L L P M L N L 268

40 O L P L Q P R P S P T L U L V L W L X L Y P Z L P P L P P P P P P L P P P L P P P L P 269

41 P BETTER FITTING OMITTED L P P P L P P P P P L P P P P L P P P L P P L P L L P L P 270

42 P z L y L x P w L v L u L t P s L r P q L p L o L n P m L l P k L j P i L h P g L f L e P d P c P b P a P MEAN S.D

43 b. Person Measure Orientasi Masa Depan (Tabel.4.20) TABLE 17.1 C:\Users\Premium\Desktop\OMD 1.prn ZOU715WS.TXT Mar 21 8: INPUT: 140 Person 52 Item REPORTED: 140 Person 52 Item 4 CATS WINSTEPS Person: REAL SEP.: 3.48 REL.: Item: REAL SEP.: 5.98 REL.:.97 Person STATISTICS: MEASURE ORDER ENTRY TOTAL TOTAL MODEL INFIT OUTFIT PT-MEASURE EXACT MATCH NUMBER SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD CORR. EXP. OBS% EXP% Person L P L L P L P L P L L P P P L P P P 272

44 L L P P P P P P L P P L P P P P L P L L P L P P L P L L L L L 273

45 P P L P L L L P P L P L L L P L P P P L P P P P P P P P L P P 274

46 P L L L L L P L P L P P P L L L P L P L P L L P L P P P L P P 275

47 P P L P P P P L P L P P P L P P P L P P P L P P L L P P P MEAN S.D

48 c. Item Fit Order Orientasi Masa Depan (Tabel.4.21) TABLE 10.1 C:\Users\Premium\Desktop\OMD 1.prn ZOU715WS.TXT Mar 21 8: INPUT: 140 Person 52 Item REPORTED: 140 Person 52 Item 4 CATS WINSTEPS Person: REAL SEP.: 3.48 REL.: Item: REAL SEP.: 5.98 REL.:.97 Item STATISTICS: MISFIT ORDER ENTRY TOTAL TOTAL MODEL INFIT OUTFIT PT-MEASURE EXACT MATCH NUMBER SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD CORR. EXP. OBS% EXP% Item A O B O C O D O E O F O G O H O I O J O K O L O M O N O O O P O Q O R O S O T O28 277

49 U O V O W O X O Y O Z O z O y O x O w O v O u O t O s O r O q O p O o O n O m O l O k O j O i O h O g O f O e O d O c O b O a O MEAN S.D

50 d. Item Measure Orientasi Masa Depan (Tabel.4.23) TABLE 13.1 C:\Users\Premium\Desktop\OMD 1.prn ZOU715WS.TXT Mar 21 8: INPUT: 140 Person 52 Item REPORTED: 140 Person 52 Item 4 CATS WINSTEPS Person: REAL SEP.: 3.48 REL.: Item: REAL SEP.: 5.98 REL.:.97 Item STATISTICS: MEASURE ORDER ENTRY TOTAL TOTAL MODEL INFIT OUTFIT PT-MEASURE EXACT MATCH NUMBER SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD CORR. EXP. OBS% EXP% Item O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O41 279

51 O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O MEAN S.D

52 e. Keberfungsian Aitem Differensial (DIF) Orientasi Masa Depan (Tabel.4.25) TABLE 30.4 C:\Users\Premium\Desktop\OMD 1.prn ZOU715WS.TXT Mar 21 8: INPUT: 140 Person 52 Item REPORTED: 140 Person 52 Item 4 CATS WINSTEPS DIF class specification is: DIF=$S4W Person SUMMARY DIF BETWEEN-CLASS Item CLASSES CHI-SQUARE D.F. PROB. MEAN-SQUARE t=zstd Number Name O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O20 281

53 O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O O

54 f. Skala Peringkat (Rating Scale) Orientasi Masa Depan (Tabel.4.26) TABLE 3.2 C:\Users\Premium\Desktop\OMD 1.prn ZOU715WS.TXT Mar 21 8: INPUT: 140 Person 52 Item REPORTED: 140 Person 52 Item 4 CATS WINSTEPS SUMMARY OF CATEGORY STRUCTURE. Model="R" CATEGORY OBSERVED OBSVD SAMPLE INFIT OUTFIT ANDRICH CATEGORY LABEL SCORE COUNT % AVRGE EXPECT MNSQ MNSQ THRESHOLD MEASURE NONE ( -3.11) ( 3.39) OBSERVED AVERAGE is mean of measures in category. It is not a parameter estimate CATEGORY STRUCTURE SCORE-TO-MEASURE 50% CUM. COHERENCE ESTIM LABEL MEASURE S.E. AT CAT. ----ZONE---- PROBABLTY M->C C->M RMSR DISCR NONE ( -3.11) -INF % 3% % 38% % 82% ( 3.39) INF % 48%

55 LAMPIRAN 9 Reliabilitas Skala Self Esteem Tabel. SELF ESTEEM ZOU438WS. TXT Mar : INPUT 140 Person 15 Item 4 CATS WINSTEPS SUMMARY OF 140 MEASURED Person TOTAL COUNT MEASURE MODEL INFIT OUTFIT SCORE EROR MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD MEAN 43, S. D MAX MIN REAL RMSE -50 TRUE SD 1.14 SEPARATION 2.27 Person RELIABILITY -84 MODEL RSME -44 TRUE SD 1.16 SEPARATION 2.64 Person RELIABILITY -87 S.E. OF Person MEAN =.11 Person RAW SCORE-TO-MEASURE CORRELATION =.99 CRONBACH ALPHA (KR 20) Person RAW SCORE TEST RELIABILITY =. 87 SUMMARY OF 15 MEASURED Item TOTAL COUNT MEASURE MODEL INFIT OUTFIT SCORE EROR MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD MEAN S. D MAX MIN REAL RMSE -15 TRUE SD -58 SEPARATION 4.39 Person RELIABILITY -95 MODEL RSME -14 TRUE SD -58 SEPARATION 4.61 Person RELIABILITY -96 S.E. OF Person MEAN =.14 UMEAN=.0000 USCALE= Item RAW SCORE-TO-MEASURE CORRELATION = DATA POINTS. LOG-LIKELIHOOD CHI-SQUARE: with 1944 d.f. p=.0000 Global Root-Mean-Square Residual (excluding extreme scores):

56 LAMPIRAN 10 Reliabilitas Skala Orientasi Masa Depan Table. Orientasi Masa Depan ZOU715WS. TXT Mar 21. 8: INPUT 140 Person 46 Item 4 CATS WINSTEPS SUMMARY OF 140 MEASURED Person TOTAL COUNT MEASURE MODEL INFIT OUTFIT SCORE EROR MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD MEAN S. D MAX MIN REAL RMSE -30 TRUE SD 1.07 SEPARATION 3.56 Person RELIABILITY.93 MODEL RSME -27 TRUE SD 1.08 SEPARATION 4.00 Person RELIABILITY.94 S.E. OF Person MEAN =.08 Person RAW SCORE-TO-MEASURE CORRELATION =.98 CRONBACH ALPHA (KR 20) Person RAW SCORE TEST RELIABILITY =. 94 SUMMARY OF 46 MEASURED Item TOTAL COUNT MEASURE MODEL INFIT OUTFIT SCORE EROR MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD MEAN S. D MAX MIN REAL RMSE.15 TRUE SD.93 SEPARATION Person RELIABILITY.97 MODEL RSME.15 TRUE SD.93 SEPARATION Person RELIABILITY.98 S.E. OF Person MEAN =.14 UMEAN=.0000 USCALE= Item RAW SCORE-TO-MEASURE CORRELATION = DATA POINTS. LOG-LIKELIHOOD CHI-SQUARE: with 6253 d.f. p=.0000 Global Root-Mean-Square Residual (excluding extreme scores):

57 LAMPIRAN 11 Skor Jawaban Responden Pada Skala Self Esteem Subjek Total Tingkat Penelitian Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Rendah Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi 286

58 Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi 287

59 Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Rendah Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang 288

60 Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Rendah Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi 289

61 Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi 290

62 LAMPIRAN 12 Skor Jawaban Responden Pada Orientasi Masa Depan Subjek Penelitian Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek

63 Subjek Total Kategori Penelitian Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi 292

64 Subjek Penelitian Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek

65 Subjek Total Kategori Penelitian Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang 294

66 Subjek Penelitian Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek

67 Subjek Total Kategori Penelitian Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang 296

68 Subjek Penelitian Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek

69 Subjek Total Kategori Penelitian Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang 298

70 Subjek Penelitian Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek

71 Subjek Total Kategori Penelitian Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi 300

72 Subjek Penelitian Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek

73 Subjek Total Kategori Penelitian Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Sedang Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi Subjek Tinggi 302

74 LAMPIRAN 13 Tingkat Self Esteem Responden Valid Tingkat Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Rendah Sedang Tinggi Total Prosentase Self Esteem Tinggi 43.6% Sedang 54.3% Rendah 2.1% 303

75 LAMPIRAN 14 Orientasi Masa Depan Tingkat Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sedang Tinggi Total Prosentase Orientasi Masa Depan Tinggi 43.7% Sedang 54.3% Rendah 0% 304

76 LAMPIRAN 15 Tingkat Aspek Variabel Self Esteem a. Aspek Self Competence Tingkat Valid Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Rendah Sedang Tinggi Total Tingkat Aspek Self Competence Tinggi 40% Sedang 55.7% Rendah 4.3% 305

77 b. Aspek Self Liking Valid Frequenc y Tingkat Percent Valid Percent Cumulative Percent Rendah Sedang Tinggi Total Tingkat Aspek Self Liking Tinggi 52.9% Sedang 44.3% Rendah 2.9% 306

78 LAMPIRAN 16 Tingkat Aspek-aspek pada Variabel Orientasi Masa Depan a. Aspek Motivasi Tingkat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sedang Valid Tinggi Total Tingkat Aspek Motivasi Tinggi 50.7% Sedang 49.3% 307

79 b. Aspek Perencanaan Valid Frequenc y Tingkat Percent Valid Percent Cumulative Percent Sedang Tinggi Total Tingkat Aspek Perencanaan Tinggi 78.6% Sedang 21.4% 308

80 c. Aspek Evaluasi Valid Frequenc y Tingkat Percent Valid Percent Cumulative Percent Sedang Tinggi Total Tingkat Aspek Evaluasi Tinggi 60.7% Sedang 39.3% 309

81 LAMPIRAN 17 a. Uji Normalitas Self Esteem One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Selfesteem N 140 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Absolute.070 Most Extreme Differences Positive.067 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.834 Asymp. Sig. (2-tailed).490 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. b. Uji Normalitas Orientasi Masa Depan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test OMD N 140 Normal Parameters a,b Mean Std. Deviation Absolute.100 Most Extreme Differences Positive.100 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).119 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 310

82 LAMPIRAN 18 Uji Korelasi Antara Self Esteem dengan Orientasi Masa Depan pada Siswa SMA Negeri 3 Malang Correlations SelfEsteem OMD Pearson Correlation ** SelfEsteem Sig. (1-tailed).000 N Pearson Correlation.496 ** 1 OMD Sig. (1-tailed).000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). 311

83 LAMPIRAN 19 Uji Korelasi pada Aspek Variabel Self Esteem dengan Aspek Variabel Orientasi Masa Depan Self Esteem Correlations Self Competence Self Liking OMD Motivasi Perencanaan Evaluasi Pearson Correlation **.903 **.496 **.415 **.346 **.655 ** Self Esteem Sig. (1- tailed) N Pearson.847 ** **.530 **.431 **.386 **.707 ** Correlation Self Sig. (1- Competence tailed) N **.536 ** **.310 **.238 **.467 ** Self Liking Sig. (1- tailed) N Pearson Correlation.496 **.530 **.358 ** **.865 **.806 ** OMD Sig. (1- tailed) N Pearson Correlation.415 **.431 **.310 **.946 ** **.673 ** Motivasi Sig. (1- tailed) N Pearson Correlation.346 **.386 **.238 **.865 **.703 ** ** Perencanaan Sig. (1- tailed) N Pearson Correlation.655 **.707 **.467 **.806 **.673 **.609 ** 1 Evaluasi Sig. (1- tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). 312

84 LAMPIRAN 20 a. Hasil Uji Beda Jenis Kelamin Tingkat Self Esteem pada Siswa SMA Negeri 3 Malang Self Esteem Group Statistics JK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Laki-laki Perempuan Self Estee m Equal variances assumed Equal variances not assumed Independent Samples Test Levene's Test t-test for Equality of Means for Equality of Variances F Sig. T df Sig. (2- tailed ) Mean Differe nce Std. Error Differen ce 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper

85 b. Hasil Uji Beda Jenis Kelamin Tingkat Orientasi Masa Depan Pada Siswa SMA Negeri 3 Malang Group Statistics JK N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Orientasi Masa Depan Laki-laki Perempuan Orienta si Masa Depan Equal variances assumed Equal variances not assumed Independent Samples Test Levene's t-test for Equality of Means Test for Equality of Variances F Sig. T df Sig. (2- tailed) Mean Differe nce Std. Error Differe nce 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper

86 LAMPIRAN 21 a. Wawancara I (Siswa SMA Kelas XI) Waktu: Sabtu, 10 Januari 2015 Percakapan Wawancara II (Siswi SMA Kelas XI bernama Ajeng) 1 P : maaf sebelumnya adek kelas XI kan.? 2 Aj : iya kak 3 P : boleh ngobrol sebentar gak dek? 4 AJ :iya boleh kak 5 P : kalau boleh kenalan dulu nama saya icha, nama adek siapa? 6 Aj : Ajeng kak. 7 P : ajeng jurusan apa? 8 Aj : Ipa kak, 9 P : oh ya dek disini ada gak sih program semacam bimbingan karir gitu. 10 Aj : ada kak, tiap kelas ada bimbingan karir dari BK 11 P : itu gimana programnya dek.? 12 Aj : ya kayak jadwal pelajaran gitu udah kak, tiap seminggu sekali. 13 P : biasanya diisinya tentang apa dek.? 14 Aj: ya tentang remaja, tentang perguruan tinggi, pergaulan bebas, macam-macam kak 15 P: berarti adanya program bimbingan karir ini ngebantu ya dek buat siswa tau mengenai karir: 16 Aj: iya sih kak ngebantu, soalnya kan jadi tau informasi tentang perguruan tinggi dan lainnya. 17 P : oh gitu ya, terus kalau ajeng sendiri nih mandang sebuah karir dimasa depan nanti itu gimana.? 18 Aj :kalau masalah karir aku aku sih belum banyak tau ya kak, tapi aku kalau ngomong masalah masa depan pokoknya nanti kalau selesai sekolah mau kuliah gitu aja sih. 19 P : rencananya mau kuliah dimana dek.? 20 Aj : aku masih bingung kak, belum bisa jelasin detailnya kayak gimana, mau kuliah apa dan dimana. soalnya masih banyak pilihannya si kak, masih bingung mau kuliah dimana. ada sih pilihan tapi masih belum menentu. 21 P : kalau dari pemikirannya ajeng, ajeng pengennya kuliah yang kayak gimana.? 22 Aj : yang bagus sih kak, pengennya di universitas yang berkualitas. 315

87 23 P : berarti setelah lulus sekolah mau kuliah ya, tapi belum tau mau kuliah dimana.? 24 Aj : iya masih bingung soalnya, 25 P :yang ngebuat bingung itu apa dek.? 26 Aj: masih banyak belum tau tentang jurusannya kak, terus banyak teman-teman yang beda-beda juga pilihannya jadinya aku juga jadi bingung. Pengennya bareng sama teman tapi kadang teman itu gak sama kepengennya sama aku. 27 P : Kenapa kok mau ikutan teman dek. 28 Aj : ya pengennya sih bareng-bareng aja kak sama teman, biar gampang juga nanti langsung ada teman kan. 29 P : Berarti teman juga ikut mempengaruhi buat ajeng daftar kuliah ya.? 30 Aj : ya kayaknya sih gitu kak, soalnya udah enak juga sama teman yang ini jadinya pengennya kuliahnya juga bareng, meskipun gak satu jurusan minimal satu universitas. 31 P : ok, kalau menurut ajeng kuliah itu seberapa penting.? 32 Aj: Penting sih kak, soalnya kan buat masa depan nanti. Pendidikan penting buat masa depan, nanti mau jadi apa, nanti mau sukses itu kan butuh pendidikan yang tinggi. 33 P: berarti ajeng kuliah juga buat ngewujudin cita-cita dimasa depan ya? 34 Aj: iya kak mau kuliah buat mencapai cita-cita dimasa depan, tapi aku sih belum jelasnya itu masih mau kuliah dimana dan jadi apa nanti. 35 P: kalau gitu ajeng juga masih belum tau ya kelak mau punya karir yang seperti apa. 36 Aj: bingung sih kak, ya mingkin kayak jadi dosen, jadi dokter banyak yang dipengenin makanya juga bingung mau kuliah apa. 37 P : Terus kalau masalah teman nih, memangnya kenapa kalau temannya nanti baru semua dan gak ada teman lama dari SMA.? 38 Aj :gak apa-apa sih sebenernya kak, Cuma kalau teman dari SMA kan udah saling kenal, udah saling bisa ngehargai, udah tau baiknya. 39 P : Memangnya ngaruhnya buat ajeng apa sih yang paling diutamakan kalau masalah teman yang bisa ngehargai itu.? 40 Aj: ya kalau buat aku sih itu kayak semacama dukungan, kalau teman bisa menghargai aku, aku jadi lebih bisa menghargai diri sendiri kak, aku jadi faham kalau aku ini berharga. soalnya, aku mikir teman aja bisa menghargai aku, berarti aku ini juga harus menghargai diri sendiri. kalau nanti dikuliahan takutnya temanteman yang baru belum ada yang cocok juga. 41 P: Tarus kalau rencananya ajeng sendiri nih kan belum tau mau lanjutin kuliah dimana nantinya, rencananya gimana? 42 Aj: ya pengennya sih ngerencanain dulu kak, pengen tanya-tanya dulu sama orang tua, sama teman juga sama guru-guru juga. gak pengen kalau kuliah nanti asal milih 316

88 gak direncanain dulu kak. 43 P : menurut ajeng seberapa pentingnya rencana mengani masa depan itu? 44 Aj: penting banget sih kak, makanya pengennya direncanain dulu mau kuliah dimana dan jurusan apa biar bisa sukses nanti. 45 P : gitu ya, ya udah itu saja dek. terimakasih banyak atas waktunya. 46 Aj: iya kak sama-sama. b. Wawancara II (Siswa SMA Kelas XI) Waktu: Sabtu, 10 Januari 2015 Wawancara III (Siswi kelas XI bernama Kinan) 1 P: sama seperti tadi ajeng, kalau kinan mandang mengenai karir itu seperti apa.? 2 KN: karir buat saya sih penting kak, pengennya sih jadi wanita karir yang sukses nanti. 3 P: terus kinan sudah tau belum setelah lulus SMA ini mau kemana.? 4 KN: ada sih pandangan pengen kuliah di UGM atau UI kak 5 P: pengennya jurusan apa? 6 KN: ada sih beberapa pilihan tapi masih bingung juga. 7 P: jurusan apa memangnya? 8 KN: kayak jurusan ekonomi gitu. Tapi aku gak yakin sih bisa masuk jurusan itu apa enggak soalnya kan aku basiknya juga dari ipa kak. 9 P: oh gitu ya, berarti kinan sebenarnya udah ada pilihan hanya belum yakin bisa atau tidak masuk jurusan itu? 10 KN: iya kak. 11 P: ok itu saja sementara, terimakasih ya kinan, terimakasih juga ajeng sudah ada waktu ngobrol. c. Wawancara III (Kepala BK di SMA Negeri 3 Malang) Waktu: Senin, 12 Januari 2015 Baris Wawancara I (Kepala BK di SMA Negeri 3 Malang, Bapak Majit) 1 P : Apa disini terdapat bimbingan karir pak untuk para siswa.? 2 S : Oohh iya tentu, pasti ada itu bimbingan studi, masalah tindak lanjut studi. Tapi disini belom terlalu signifikan merujuk pada karirnya. Kita membimbingnya masalah studi lanjutan merekan nanti. Kalau masalah karir kita beri pandangan tetapi belum seberapa mengarahkan, Karena takutnya nanti anak tidak fokus pada studi lanjutnya. Takutnya juga nanti anak terlalu memandang studi lanjutnya dengan berbanding lurus pada karirnya kelak, sehingga ketika anak itu tidak diterima diperguruan tinggi yang diinginkan tersebut anak menjadi sangat down dan putus asa. Karena mengiranya hanya disana ia dapat mengembangkan karirnya. Jadi masih seputar studi lanjut untuk kelak itu bagaimana dah harus seperti apa. 317

89 Yaa.. seperti hanya sekedar orientasi saja belum signifikan memfokuskan. 3 P : Jadi bimbingan disini hanya sebatas bimbingan untuk studi lanjut saja ya pak.? 4 S : Hmmm kalau memfokuskannya masih mengenai studi lanjut, tetapi bimbingannya ada tiga macam, ada bimbingan pribadi sosial, ada bimbingan pendidikan dan bimbingan karir. Sementara ini yang paling banyak di tangani dan di utamakan ya masalah pendidikan itu. 5 P : Ini bimbingan ini sudah ada dimulai dari kelas berapa pak.? 6 S : Ya sudah mulai dari kelas X sudah kami beri bimbingan mbak. 7 P : Ini memberikannya BK yang membuka waktu kosong untuk siswa dan siswa kesini atau memang ada jam khusus pak.? 8 S : Dua-duanya bisa ya mbak..kalau dikelas itu memang ada waktunya sendiri, tapi juga ada siswa yang kesini untuk bercerita dan lain sebagainya. setiap saat para siswa bisa berkonsultasi mengenai apa pun pada guru BK termasuk mengenai karir mereka kelak. 9 P : Berarti ada jam khusus untuk tiap kelasnya ya pak dalam mengisi BK.? 10 S : iya ada, tiap kelas ada jadwalnya sendiri untuk di isi bimbingan. 11 P : Itu berapa waktu sekali pak.? 12 S : Jadwalnya seminggu sekali mbak, jadi kayak jadwal mata pelajaran biasanya itu. Kita masuk kelas, memberi bimbingan mengenai masalah sosial, remaja, studi, karir juga. 13 P : Berarti tiap minggunya memang rutin ada jadwal khusus untuk tiap kelasnya di isi oleh BK ini ya pak.? 14 S : Iyaa ada jadwalnya sendiri masing-masing kelas. 15 P : Lalu bagaimana tanggapan mereka mengenai adanya bimbingan seperti ini pak di tiap kelasnya pak.? 16 S : Ya mereka saya lihat sih biasa-biasa saja ya tidak keberatan. Mereka malah nyaman dan senang. Mereka juga banyak yang datang kesini untuk bertanya, dan BK sendiri juga tidak menutup kemungkinan anak-anak itu ke sini sendiri kalau ada yang dibutuhin. 17 P : artinya selain BK masuk pada tiap-tiap kelasnya setiap seminggu sekali juga menerima para siswa yang butuh untuk bercerita, bertanya dan lain hal ya pak.? 18 S : Oh iya tentu.. 19 P : Biasanya apa pak yang banyak dikeluhkan oleh siswa terkait masalah yang mereka hadapi pak.? 20 S : Ya sejauh ini banyaknya itu terkait masalah belajar, karir, masalah pribadi juga ada. Siswa yang mengalami kesulitan belajar, atau memiliki masalah dengan keluarga, teman, juga mengenai studi lanjut. 21 P : Kalau masalah karir nih pak, bagaimana menurut bapak respon siswa disini mengenai bimbingan karir yang diberikan oleh BK.? 22 S : Mereka antusias ya selama ini, banyak yang datang kesini dan bertanya pak, buk ini nanti saya mau kemana setelah lulus dari sini.? 23 P : Oooh berarti siswanya ya pak yang bertanya sendiri mereka hendak seperti apa dan mau kemana setelah lulus SMA.? 24 S : Iyaa mereka datang kesini bertanya, bercerita meminta pendapat juga ada. 25 P : Lalu bagaiaman cara BK sendiri menangani hal yang seperti itu pak, ketika ada siswa yang datang dan bertanya ia harus seperti apa dan kemana.? 26 S : Disini ini ada buku Inden mbak, buku yang mencatat para siswa kelak akan kemana setelah lulus sekolah. Ini bukunya (Sambil menunjukkan buku). 318

90 27 P : Ini catatan dari seluruh siswa yang ingin melanjutkan studi pak.? 28 S :Iyaa.. disini rata-rata melanjutkan ke perguruan tinggi mbak.. rata-rata, hampir keseluruhan 100%, karena lingkup keluarganya sudah menangah ke atas. 29 P : ini Bk yang mendata atau siswa yang datang kesini pak.? 30 S : Ya dua-duanya, Bk juga mendata, bertanya, tetapi gak jarang itu siswa yang datang kesini mereka laporan. jadi dengan buku Inden seperti ini, kita disini memberi tahu pada mereka ini loh sainganmu. Mereka juga jadi mengerti mana saja sainganku untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut. 31 P : Lalu bagaimana tindakan BK terkait buku inden tersebut pak. 32 S : Apa hanya untuk mencatat dan sekedar tau saja siswa mana yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi A atau pun B.? 33 P : Enggak mbak, terkait buku inden ini jelas kita punya tindakan. Nanti setelah mereka mencatat disini mereka mau kemana, kita akan memberi tahunya siapa saja saingan mereka untuk masuk ke perguruan tinggi itu. Nah nanti ketika mereka sudah tau, kita akan memberi arahan pada anak-anak mereka harus seperti apa melihat pesaing yang seperti itu, mereka harus bagaimana untuk masuk ke perguruan tinggi itu. Kalau kiranya mereka tidak mampu dengan standar perguruan tinggi yang mereka tuju dan juga pesaing yang ada ya kita beri penjelasan mbak. Tentunya perguruan tinggi itu jelas memiliki standar kan untuk para mahasiswanya. Sehingga kita tidak hanya semerta-merta melepas mereka untuk melanjutkan kemana, tetapi apakah dia mampu untuk bersaing di ranah yang seperti itu atau tidak. 34 P : Berarti siswa juga di beri penjelasan ya pak apakah dia mampu untuk bersaing di perguruan tinggi tersebut.? 35 S : Iya kita beri penjelasan terlebih dahulu. 36 P : Lalu bagaimana cara BK sendiri untuk mengetahui apakah anak tersebut mampu atau tidak pak.? 37 S : Kalau kita mbak, kita buat Rangking dulu terkait prestasi siswa, akademiknya kemudian memberi tahunya pada siswa. Ini kalau kamu kesini ini pesaingmu, ini kamampuanmu ini standar perguruan tingginya. 38 P : Lalu ketika ada yang seperti ini nih pak ya, misalnya saja siswa tersebut ingin melanjutkan ke kampus A, akan tetapi akademik yang di miliki tidak sesuai dengan pesaing dan jug standar yang ada. bagaimana BK menanggapi hal tersebut pak.? 39 S : Ya kita beri penjelasan, kita beri pemahaman. Kita gak pernah melarang mbak, kemauan siswa itu kita perhitungkan tetapi juga tidak mengabaikan kemampuan yang dimilikinya. Ketika ada yang seperti itu ya kita beri penjelasan ketika ia tetap ingin ke perguruan tinggi tersebut ia akan seperti ini. Kita hanya tidak ingin ketika anak-anak tidak diterima mereka jadi down dan putus asa. 40 P : Jika seperti itu apakah ada siswa yang tidak bisa menerima ataupun protes terkait penjelasan BK mengenai kemampuan yang dimilikinya terbatas dengan standar yang ada di perguruan tinggi yang diinginkannya.? 41 S : Ooh iya ada saja protes, tapi ya tetapi kita tunjukkan ini rangkingmu, ini kemampuanmu, ini pesaingmu dan ini standar yang ada. Ketika sudah seperti itu, kita rubah mainset mereka, cara berfikir mereka, dia punya mimpi tapi tetap dia harus intropeksi diri mengenai akademik yang dimilikinya, kemampuannya, sifak, psikis, dukungan dari orang tua dananya seperti apa, bahkan juga mobilitas sosial yang ada ditempat perguruan tinggi tersebut kelak seperti apa. Anak harus tau itu, sehingga mereka sudah memikirkan terlebih dahulu mereka akan seperti apa kelak 319

91 nanti dan disana. Terkadang ada beberapa siswa yang masih kebingungan akan melanjutkkan kemana kelak setelah lulus SMA, ya kita arahkan. Terkadang ada siswa yang sudah menentukan pilihan kampus namun masih bingung mengenai jurusannya, ada juga yang menentukan pilihan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. 42 P : Jadi sekira siswa tidak mampu akan diberi arahan ya oleh BK.? itu artinya dilarang atau seperti apa pak.? 43 S : Kita bukan melarang mbak, tetapi kita berusaha menempatkan anak-anak itu ditempat yang tepat. kita mengarahkan saja mbak, selebihnya ya itu keputusan tetap berada dalam tangan siswa. Kita hanya membantu mengarahkan, menjelaskan dan mendorong mereka baiknya seperti apa. Karena ada siswanya memiliki pilihan karirnya sendiri-sendiri setelah lulus dari SMA, akan tetapi mereka masih agak kebingungan bagaimana untuk mewujudkannya dan bagaimana menempatkan diri pada pilihannya tersebut. 44 P : Jadi tetap ya minat siswa diperhitungkan.? 45 S : Iya.. ketika apa yang diminati ya kita rasa kurang tepat untuknya ya kita bantu, kita rubah mainsenya. Kan gak mungkin dia pintar matematika tapi di akan masuk dijurusan informatika. kita bantu untuk mengarahkan mereka dan anak- anak juga alhamdulillahnya rata-rata bisa memahami dan mengerti kemampuan mereka. Kita rubah mainsetnya sebenarnya bukan gimana-gimana ya hanya kita memberi penjelasan kamu itu kemampuannya seperti apa, bagaimana, dimana. Hanya itu saja, sehingga mereka dapat intropeksi diri dan menyadari kemampuan apa yang mereka miliki. 46 P : Artinya siswa harus mengerti dan menerima apa yang ada pada dirinya ya pak.? sehingga ketika ada siswa yang belum cukup mampu untuk memahami dan menyadari BK akan membantunya, seperti itu pak.? 47 S : Iya mbak, anak-anak harus mengerti dan memahami dulu kemampuan apa yang merek punya, dan dapat menempatkan kemampuan itu ditempat yang tepat. karena kan begini mbak, sukses itu seperti psikologi ya mbak ya.. manusia dan lingkungan, mengapa seperti itu, dalam pendidikan maupun pekerjaan mereka harus enjoy dan juga mampu. Disini kita berusaha membuat mereka merasa enjoy dengan apa yang mereka miliki, apa yang ada pada mereka dan juga mereka mampu, mampu untuk berada di tempat tersebut. Dalam pendidikan dan pekerjaan itu ada Profesional Krut, dimana hanya anak-anak yang enjoy dengan dirinya dan pilihannya bisa memunculkan keterampilan, bakat dan potensinya hal itu juga tidak terlepas dari kemampuan yang dimiliki anak. 48 P : Berarti yang utama adalah bagaiamana siswa enjoy dan mampu ya pak, ejoy dalam artian dia nyaman dan dapat menerima dirinya, lingkungannya, pendidikan, maupun pekerjaannya kelak dan juga mampu berada dalam ranah yang ada sehingga nantinya mampu menghasilkan keterampilan dan juga potensinya ya pak.? 49 S : Iya mbak.. 50 P : lalu terkait hal tersebut pak, apakan siswa disini sudah memiliki enjoy dan mampu tadi pak.? 51 S : Iya mbak, mereka biasanya akan kesini ketika mereka bingung dengan pilihan, nanti kita yang akan membantu sehingga siswa merasa enjoy dan mampu dengan pilihannya. Sebagian besar siswa disini melanjutkan ke perguruan tinggi, bahkan insya allah 100% mbak dan mereka sudah dapat memahami perguruan tinggi mana yang mereka inginkan sesuai dengan kemampuan mereka. 320

92 52 P : sebagaian besar sudah dapat memahami kemampuan ya berarti pak.? 53 S : Iya mereka sudah mampu memilih sesuai dirinya, kalau ada yang belum sesuai mereka akan kesini dan kami membantu. 54 P : Sebenarnya apa sih pak alasan utama siswa itu mempertimbangkan pilihan perguruan tinggi.? apa hanya atas dasar kemampuan dan enjoy saja atau ada yang lain, mungki seperti prospek kedepannya setelah lulus kuliah, kualitas, atau minat dan kesukaan mereka terhadap jurusan dan perguruan tinggi tersebut.? 55 S : Kalau disini rata-rata melihat prospek ke depannya dan juga kualitas perguruan tinggi. Mereka memperhitungkan juga setelah lulus dari jurusan dan perguruan tinggi itu mereka akan jadi apa dan bekerja sesuai dengan jurusannya. Kualitas juga mereka perhitungkan, rata-rata disini pilihannya di ITB, ITS, UB, Unair, UI, UGM kalau lainnya itu jarang bisa dihitung dengan jari atau bahkan gak ada. Ini kita ada catatan alumi-alumi dari siswa sini yang diterima diperguruan tinggi mana saja (menunjukkan buku catatan alumi). 56 P : Jadi prospek kedepan juga mereka perhitungkan ya pak.? 57 S : Iya karena itu kan penting mbak untuk masa depan mereka juga. 58 P : ini terkait catatan ini, apa BK yang mensyaratkan mereka untuk menginformasikan hal ini, bagaimana pak.? 59 S : Oh tidak mbak, mereka yang datang kesini sendiri memberi tahukan pak buk saya sudah keterima di sini jurusan ini. Pasti datang mereka seminggu setelahnya atau beberapa hari mereka pasti kesini memberi kabar. 60 P : Ini disini saya lihat kan manding di depan BK ini banyak sekali ya pak brosurbrosur mengenai perguruan tinggi, bahkan tidak hanya dari dalam Negeri dari luar Negeri pun juga ada, ini bagaimana tanggapan atau respon siswa pak.? 61 S : Mereka sangat antusias ya mbak, kalau istrahat, atau kalau lewat depan sini mesti ada yang baca, ngambil brosurnya. Malah tidak jarang mereka kesini untuk bertanya mengenai informasi yang ada itu. sangat antusias mbak kalau anak-anak. 62 P : ini BK yang sengaja mencari brosur-brosur ini atau ada yang datang kesini pak.? 63 S : Ya dua-duanya, tapi rata-rata alumni kita yang menginformasikannya dan link yang kami punya, karena alumni kita dimana-mana mbak, kalau kesini mereka akan membawakan brosus ini, selain itu link kami juga banyak. Kami punya mitra di Thailan selatan, Thailan utara, Singapura juga ada. 64 P : Lalu pak, rata-rata yang membaca dan tertarik itu kelas berapa pak.? 65 S : Sama saja sih mbak, mau kelas X, XI, atau kelas XII juga sama saja. mereka sudah tertarik untuk mengetahui informasi mengenai perguruan tinggi. Memang kalau akhir-akhir ini kelas XII karena mereka kan yang paling dekat dengan ranah tersebut dibandingkan kelas X dan XI. Tetapi disini anak-anak kelas X, kelas XI itu juga sudah bertanya-tanya mengenai perguruan tinggi, melihat brosur dan datang kesini untuk dibantu ia akan kemana selanjutnya setelah SMA. Karena tiga macam bimbingan tadi kita sudah mulai sejak kelas X mbak. 66 P : jadi bukan hanya kelas XII ya pak yang antusian tetapi hal itu sudah dimulai dari kelas X dan kelas XI ya pak. 67 S : Iya mbak.. 68 P : Disini ada berapa macam kelas pak.? 69 S : Ada IPA ada IPS ada Akselarasi, tetapi IPAnya lebih banyak IPS nya hanya 1, Akselnya kalau kelas X ada dua kelas kalau kelas XI Cuma ada 1 kelas itu pun juga jurusan IPA. 70 P : Kenapa yang IPS lebih sedikit pak.? 321

93 71 S : Ya peminatnya sedikit mbak, dulu disini ini awalnya sekolahnya itu ada sekolah A, ada sekolah B ada sekolah C.Sekolah A itu khusus yang IPA, B itu khusus yang IPS dan C itu bahasa, dan kebetulan sekolah ini dulunya juga sudah sekolah A. Jadi dari basic saja sudah IPA. sebenarnya anak-anak IPS itu kalau disekolah luar mungkin mereka juga IPA tetapi disini mereka minatnya di IPS. 72 P : Berarti ini mulai awal di tes dulu atau cukup minat saja apa pak.? 73 S : Dites dulu mbak, minat juga diperhitungkan, ya misal saja kalau anak hasil tesnya masukx ke IPA tapi minatnya dia di IPS nanti kita beri penjelasan tetapi jika tetap berminat di IPS ya gak masalah. Begitu juga sebaliknya hasil tesnya menunjukkan IPS tapi dia minat ke IPA, kita beri penjelasan jika tetap ingin ke IPA ok gak masalah, tetapi kita beri waktu jika dalam batas waktu sekian kamu tidak dapat menunjukkan kemampuan dalam bidang IPA ya dia harus kembali ke hasil yang pertama. karena kalau tidak gitu kasihan anaknya nanti akademiknya jadi jelek. 74 P : hmm seperti itu ya pak, ya sudah pak sementara hanya itu yang ingin kami ketahui mungkin jika nanti lain waktu kami membutuhkan data tambahan kami kesini lagi ya pak.? 75 S : Oh iya iya gak masalah.. d. Wawancara IV (Siswa SMA Kelas XI) Waktu: Senin, 9 Maret 2015 Wawancara IV (Siswi SMA kelas XI bernama Fitri) 1 P: memangnya kenapa dek kok merasa tidak bahagia? 2 FR: Ya soalnya orangtua saya selalu protes mbak biar saya diet. apa lagi mama saya, nyuruh saya diet terus. 3 P: Memangnya kenapa kalau disuruh diet dek.? 4 FR: ya males aja mbak, saya ngerasa bukan jadi diri sendiri. Jadinya saya ngerasa kayak gak berharga mbak soalnya orang tua saya tidak bisa menerima saya apa adanya. Saya disuruh diet terus. 5 P: Lalu kenapa kamu gak ikuti saran mama buat diet dek.? 6 FR: ya ngerasa gak nyaman aja mbak kalau diet, orang juga gak gemuk-gemuk banget kan. 7 P : terus kalau kamu sendiri ngerasa kayak gitu, kenapa harus merasa resah sama protesan orang tua.? 8 FR: ya jadi kepikiran juga sih mbak, semenjak aku disuruh diet aku ngerasa gak nyaman sama diriku sendri, sering mikir apa aku ini memang kegemukan, banyak kekurangan karena orang tua ku sampek minta anaknya diet gitu. 9 P: Ada gak perasaan kayak gak berharga gitu setelah kamu pikirin protesan dari orang tua itu? 10 FR: iya mbak ada, banget malahan. 11 P: Ngerasa kayak gimana memangnya.? 12 FR: ya aku ngerasa aja, mama sama papa ku aja gak bisa nerima aku apa adanya, berarti aku juga gak berharga dong di depan mereka, apa lagi didepan orang lain. Jadinya aku itu juga ke ikut ngerasa kalau diriku ini emang gak berharga. 322

94 LAMPIRAN 22 Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Malang (Gambar.4.1) 323