TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING (KUESIONER BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING (KUESIONER BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR)"

Transkripsi

1 TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING (KUESIONER BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR) Disusun guna memenuhi persyaratan mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu: Dr. Edi Purwanta, M.Pd & Dr. Ali Muhtadi, M.Pd Disusun Oleh : Luky Kurniawan, S.Pd PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

2 PENGEMBANGAN KUESIONER BIMBINGAN DAN KONSELING BIDANG KARIR Langkah-langkah dalam penyusunan instrumen penelitian ini menggunakan prosedur dari Suharsimi Arikunto (2006:135), yang meliputi : 1. Mengidentifikasi variable. Minat adalah pilihan aktivitas seseorang karena merasa tertarik, senang dan berkeinginan serta berani mengambil resiko meraih kesuksesan. 2. Mencari indikator atau sub variable Indikator dari minat adalah : a. Membuat pilihan aktivitas b. Merasa tertarik c. Merasa senang d. Berkeinginan e. Berani mengambil resiko meraih kesuksesan 3. Menderetkan deskriptor dari setiap indicator a. Minat 1) Membuat pilihan aktivitas a) Berwirausaha merupakan keinginan dari dalam diri b) Berwirausaha berdasarkan kehendak orang lain 2) Merasa tertarik a) Terdorong dapat b) Tertantang dapat 3) Merasa senang a) Perasaan yang timbul setelah 4) Berkeinginan a) Timbul niat memulai b) Berani memulai 5) Berani mengambil resiko meraih sukses a) Resiko menjadi sukses b) Resiko gagal 4. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir-butir instrument. Sebelum menuliskan butir-butir pernyataan angket minat, maka terlebih dahulu membuat kisi kisi angket tersebut. Adapun kisi-kisi angket adalah sebagai berikut: a. Membuat kisi kisi instrument 2 P a g e

3 Tabel Kisi kisi Instrument Minat Berwirausaha. Variabel Indikator Deskriptor Jumlah Nomor item F UF Minat Membuat pilihan a. Berwirausaha merupakan 4 1,2 3,4 aktivitas keinginan dari dalam diri b. Berwirausaha berdasarkan 4 5,6 7,8 kehendak orang tua Merasa tertarik a. Terdorong dapat 4 9,10 11,12 b. Tertantang dapat 4 13,14 15,16 Merasa senang Berkeinginan Berani mengambil resiko meraih sukses a. Perasaan yang timbul setelah 4 17,18 19,20 a. Timbulnya niat 4 21,22 23,24 memulai b. Berani memulai 4 25,26 27,28 a. Resiko menjadi sukses 4 29,30 31,32 b. Resiko gagal 4 33,34 35,36 3 P a g e

4 PETUNJUK MENGERJAKAN Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama. Setiap pernyataan dilengkapi dengan empat pilihan jawaban: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). SS : berarti pernyataan sangat sesuai dengan keadaan anda S : berarti pernyataan sesuai dengan keadaan anda TS : berarti pernyataan tidak sesuai dengan keadaan anda STS : berarti pernyataan sangat tidak sesuai dengan keadaan anda Berilah tanda cek ( ) pada kolom sebelah kanan pernyataan yang sesuai dengan keadaan pada diri anda. CONTOH : No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya akan setelah lulus SMK Bila hal tersebut sesuai dengan diri anda, maka berilah tanda cek ( ) pada kolom S seperti contoh di atas. NO PERNYATAAN SS S TS STS 1 Berwirausaha merupakan suatu pilihan yang tepat bagi saya. 2 Saya merasa cocok. 3 Saya merasa bukan pilihan yang tepat saya. 4 Saya merasa cocok memilih menjadi pegawai di sebuah perusahaan. 5 Berwirausaha menjadi pilihan saya karena dorongan dari orang tua. 6 Orang tua berharap saya dapat meneruskan usaha di bidang wirausaha yang telah dijalankan sejak dulu. 7 Saya tidak berminat karena orang tua tidak mendorong saya. 8 Orang tua berharap saya dapat menjadi pegawai negeri. 9 Saya berkeinginan karena melihat orang yang sukses. 10 Saya berkeinginan meraih masa depan yang lebih baik. 11 Disekitar tempat tinggal saya tidak ada orang yang sehingga saya tidak tertarik. 12 Saya berkeinginan bekerja pada perusahaan besar meraih masa depan yang lebih baik. 13 Biarpun harus menderita terlebih dahulu, saya mau sebab saya yakin akan berhasil juga. 4 P a g e

5 14 Saya tertarik karena memberikan tantangan bagi saya sukses. 15 Saya tidak yakin akan menghantarkan saya menuju kesuksesan. 16 Saya merasa senang bila kelak dapat dengan sukses. 17 Saya bangga dapat karena merupakan pekerjaan yang bergengsi. 18 Saya senang bila kelak dapat menjadi pegawai di perusahaan besar. 19 Saya tidak tertarik karena merupakan pekerjaan yang tidak bergengsi. 20 Saya mempunyai rencana setelah lulus SMK. 22 Dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang saya peroleh di SMK timbul niat saya. 23 Saya tidak mempunyai rencana. 24 Tidak pernah terpikirkan oleh saya memulai. 25 Saya telah sejak masuk SMK. 26 Saya akan menabung memulai. 27 Setelah saya lulus SMK saya akan melamar pekerjaan di perusahaan besar. 28 Saya tidak mempunyai keberanian memulai. 29 Saya akan memilih karena saya merasa akan menghantarkan masa depan yang cerah. 30 Saya ingin karena memberikan peluang maju. 31 Saya tidak yakin akan mengahantarkan masa depan yang cerah. 32 Saya tidak berniat karena tidak memberikan peluang maju. 33 Kegagalan dalam akan saya jadikan motivasi selanjutnya. 34 Saya tidak takut gagal karena kegagalan dalam adalah hal yang biasa. 35 Saya tidak berkeinginan karena takut gagal. 36 Saya tidak berkeinginan karena terlalu banyak resiko. 5 P a g e

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG PRIBADI-SOSIAL

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG PRIBADI-SOSIAL TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG PRIBADI-SOSIAL Disusun guna memenuhi persyaratan mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu: Dr. Edi Purwanta,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EKSPLORASI KARIR PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EKSPLORASI KARIR PESERTA DIDIK PENGEMBANGAN INSTRUMEN EKSPLORASI KARIR PESERTA DIDIK A. DEFINISI KARIR SUPER Donald Super memandang pilihan sebagai bentuk dari bentuk perkembangan. Teori Super pada dasarnya menganggap bahwa kerja merupakan

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG KARIR

TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG KARIR TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGIS DALAM BIDANG KARIR Disusun guna memenuhi persyaratan mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu: Dr. Edi Purwanta,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR A. DEFINISI KARIR DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR Menurut Sugihartono dkk (2007: 50), diagnosis kesulitan belajar dapat diartikan sebagai proses menentukan

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa 92 Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berilah pernyataan yang sesuai dengan diri anda. 2. Berilah tanda ( ) pada kolom pernyataan yang sesuai dengan diri anda, dengan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGI BIDANG KARIR

PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGI BIDANG KARIR PENGEMBANGAN SKALA PSIKOLOGI BIDANG KARIR Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan Instrumen Dan Media Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. dan Dr. Ali Muhtadi

Lebih terperinci

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS PERENCANAAN KARIR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS PERENCANAAN KARIR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS PERENCANAAN KARIR Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi,

Lebih terperinci

Kuesioner A. No Pernyataan SS S TS STS. 1 Saya mudah menemukan ide untuk mengatasi

Kuesioner A. No Pernyataan SS S TS STS. 1 Saya mudah menemukan ide untuk mengatasi Kuesioner A Selamat Pagi/Siang/Sore, Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir. Saya mengharapkan kejujuran Bapak/Ibu/Saudara/i

Lebih terperinci

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS GAYA BELAJAR SISWA. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS GAYA BELAJAR SISWA. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS GAYA BELAJAR SISWA Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN INSTRUMEN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK PENGEMBANGAN INSTRUMEN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK A. DEFINISI KONSEP DIRI William H. Fitts (Hendriati Agustiani, 006: 8) mengemukakan bahwa konsep diri merupakan aspek penting dalam diri seseorang, karena

Lebih terperinci

Kisi-kisi instrumen kesiapan kerja siswa SMK N 2 Yogyakarta program keahlian teknik listrik. Dalam menghadapi globalisasi dunia kerja.

Kisi-kisi instrumen kesiapan kerja siswa SMK N 2 Yogyakarta program keahlian teknik listrik. Dalam menghadapi globalisasi dunia kerja. LAMPIRAN Kisi-kisi instrumen kesiapan kerja siswa SMK N Yogyakarta program keahlian teknik listrik Dalam menghadapi globalisasi dunia kerja. No Variabel Sub Variabel Indikator Butir Soal Jumlah Jenis Instrumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA TAHAP TRY OUT

LAMPIRAN A SKALA TAHAP TRY OUT LAMPIRAN A SKALA TAHAP TRY OUT 47 48 NOMOR : NAMA : ( Pria/ Wanita ) UMUR : PETUNJUK PENGISIAN Anda akan menjumpai pernyataan-pernyataan disertai pilihan jawaban. Berilah tanda silang (X) pada kolom salah

Lebih terperinci

SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG SKALA PENELITIAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2007 PETUNJUK PENGISIAN SKALA Tanggal Pengisian :... Kelas :... SMA :... Skala ini terbagi menjadi dua, yaitu skala I dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi No. 299

Lebih terperinci

SKALA I. 1 Saya suka menawarkan barang baru dalam usaha saya. 3 Saya malas mencari ide ide baru untuk usaha saya

SKALA I. 1 Saya suka menawarkan barang baru dalam usaha saya. 3 Saya malas mencari ide ide baru untuk usaha saya SKALA I No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya suka menawarkan barang baru dalam 2 Kondisi perekonomian yang sulit menyebabkan usaha saya gagal 3 Saya malas mencari ide ide baru untuk 4 Saya sendiri yang menentukan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGIS KORBAN CYBER BULLYING Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi No.229,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, tujuan dari metode deskriptif adalah untuk mendeskripsikan tingkat penguasaan kompetensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada metode penelitian ini akan dibahas mengenai model pengembangan inventori kesiapan kerja, prosedur pengembangan inventori kesiapan kerja, uji coba item, dan teknik analisis

Lebih terperinci

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 111 127 LAMPIRAN C KUESIONER PENELITIAN 128 112 Selamat Pagi/Siang/Sore Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul, yang saat ini sedang melakukan pembuatan alat ukur (kuesioner) bermaksud

Lebih terperinci

TUGAS STATISTIK PRAKTIKUM III

TUGAS STATISTIK PRAKTIKUM III TUGAS STATISTIK PRAKTIKUM III (Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen) Dosen Pengampu : Ummu Salamah, Oleh: Afif Muzayyin 11420026 Ari Lutfi 11420041 Fala Yahzunka 11420043 Muhammad Adib 11420065 M.

Lebih terperinci

PEDOMAN ANGKET TERBUKA PERENCANAAN KARIR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PEDOMAN ANGKET TERBUKA PERENCANAAN KARIR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling PEDOMAN ANGKET TERBUKA PERENCANAAN KARIR Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd

Lebih terperinci

PROJECT BASED LEARNING SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS

PROJECT BASED LEARNING SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS PROJECT BASED LEARNING SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS Anis Susanti 1, Suryo Ediyono 2 Universitas Sebelas Maret Email: anis.susanti917@gmail.com 1, ediyonosuryo@yahoo.com 2

Lebih terperinci

TUGAS INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING

TUGAS INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING TUGAS INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSELING EVALUASI BIMBINGAN DAN KONSELING Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan Konseling Dosen Pengampu : Prof. Dr. Edi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 2014

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 2014 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 April sampai 30 Juni 014. Tempat Penelitian Sedangkan tempat penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri. Kata Pengantar

DAFTAR LAMPIRAN. A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri. Kata Pengantar 98 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1: Instrumen Penelitian A. Kuesioner / Skala Prokrastinasi Skripsi, Orientasi Pada Kesempurnaan, dan Efikasi diri Kata Pengantar Angket ini diajukan guna memperoleh data dalam

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PEDOMAN WAWANCARA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd Oleh: DESY WISMASARI

Lebih terperinci

Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN

Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN Nomer : Fakultas : Semester : IPK : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Nomor : / /11 Selamat Pagi/Siang/Sore, Saya mahasiswi Semester 8 Jurusan Psikologi Universitas Bina Nusantara sedang mengadakan penelitian sebagai syarat kelulusan S1, Saya mohon kiranya

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII SMKN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH KALIMANTAN SELATAN OLEH: SITI NURBAYA NIM: 10702259042 PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini

BAB III METODE PENELITIAN. kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian survei ini BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Menurut Singarimbun (1989: 3) penelitian survei merupakan

Lebih terperinci

Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa

Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa I. Informasi Umum Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa 1. Nama :. 2. Umur :..... 3. Kelas :. 4. Jenis Kelamin :... II. Petunjuk Pengisian Umum Tuliskan pendapat Anda terhadap setiap

Lebih terperinci

KUESIONER. Berilah tanda X pada kolom jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan Setiap pernyataan disertai dengan 4 kemungkinan jawaban, yaitu :

KUESIONER. Berilah tanda X pada kolom jawaban yang berada di sebelah kanan pernyataan Setiap pernyataan disertai dengan 4 kemungkinan jawaban, yaitu : KUESIONER Kuesioner ini bertujuan untuk menjaring motif sosial pada tenaga wiraniaga asuransi X. Peneliti memohon bantuan Saudara untuk mengisi kuesioner ini untuk tujuan penelitian. Semua data yang saudara

Lebih terperinci

SELAMAT MENGERJAKAN DAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA

SELAMAT MENGERJAKAN DAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASINYA Diisi oleh : Ayah / Ibu * No. : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah seluruh pernyataan dibawah ini dan jawablah sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya dan jangan terpengaruh dengan pendapat orang lain.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel penelitian memiliki beberapa jenis, pada peneltian ini jenis

Lebih terperinci

KISI- KISI DAN ANGKET PENELITIAN

KISI- KISI DAN ANGKET PENELITIAN Lampiran 1. KISI-KISI ANGKET KISI- KISI DAN ANGKET PENELITIAN Variabel Konsep Variabel Operasional Variabel Skala Ukur Alat Ukur Sertifikasi Profesi Guru (X 1 ) Ordinal Angket Sertifikasi profesi guru

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media BK Dosen Pengampu : Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd Oleh:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variasi dalam sebuah variabel dengan variasi yang lain.

BAB III METODE PENELITIAN. variasi dalam sebuah variabel dengan variasi yang lain. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua variabel yang diteliti. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

Oleh : AGUS SANTOSO : Q Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan

Oleh : AGUS SANTOSO : Q Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan Oleh : AGUS SANTOSO NIM : Q.100.060.352 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Oleh Sukanti 1.

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Oleh Sukanti 1. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 1 Tahun 2011, Hlm. 74-82 PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI Oleh Sukanti 1 Abstrak Terdapat empat karakteristik afektif yang penting dalam

Lebih terperinci

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua

Lebih terperinci

Selamat Mengerjakan. Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun

Selamat Mengerjakan. Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun 63 Usia : Jenis Kelamin : Masa Kerja :... Tahun PETUNJUK PENGISIAN Dalam bundel ini terdapat 2 angket. Bapak atau Ibu sebelumnya diminta untuk mengisi semua pernyataan yang ada. Bacalah setiap pernyataan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA PERENCANAAN KARIR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling

PEDOMAN WAWANCARA PERENCANAAN KARIR. Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan Konseling Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd Dr. Ali Muhtadi, M.Pd Oleh: DESY WISMASARI 16713251012 PROGRAM

Lebih terperinci

NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri.

NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri. NO : TB : BB : PETUNJUK PENGISIAN 1. Berikan tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda sendiri. Pilihan jawaban sebanyak empat buah, yaitu: SS : Bila pernyataan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENILITIAN. dengan kemandirian belajar mahasiswa. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

BAB III METODE PENILITIAN. dengan kemandirian belajar mahasiswa. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. BAB III METODE PENILITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional yaitu untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Sukanti. Abstrak

PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI. Sukanti. Abstrak PENILAIAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI Sukanti Abstrak Terdapat empat karakteristik afektif yang penting dalam pembelajaran yaitu: (1) minat, 2) sikap, 3) konsep diri, dan 4) nilai. Penilaian afektif

Lebih terperinci

TUGAS SKALA PSIKOLOGI DENGAN TEMA KECERDASAN MORAL (PRIBADI-SOSIAL)

TUGAS SKALA PSIKOLOGI DENGAN TEMA KECERDASAN MORAL (PRIBADI-SOSIAL) TUGAS SKALA PSIKOLOGI DENGAN TEMA KECERDASAN MORAL (PRIBADI-SOSIAL) Mata Kuliah Pengembangan Instrumen dan MediaBimbingan dan Konseling Dosen Pengampu Prof.Edi Purwanta, M.Pd & Dr.Ali Muhtadi Oleh: Nur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan antara bulan april-mei di SMK N 1 Gunung Jati. Pelaksanaan dilakukan pada kelas X Teknik Gambar Bangunan pada tahun ajaran 2012-2013.

Lebih terperinci

1. SKALA MOTIVASI BERWIRAUSAHA

1. SKALA MOTIVASI BERWIRAUSAHA 66 1. SKALA MOTIVASI BERWIRAUSAHA O. PERYATAA STS TS S SS 1. 2. 3. 4. 5. 6. Saya menanggapi dengan positif ajakan teman-teman untuk mendirikan usaha sendiri setelah lulus kuliah. Saya senang apabila ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 KOMITMEN KERJA PEGAWAI OUTSOURCING A-2 PERSEPSI TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR Lampiran A-1 Skala Penelitian KOMITMEN KERJA PEGAWAI OUTSOURCING PETUNJUK CARA MENGERJAKAN

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

METODE PENELITIAN. variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah korelasi. Menurut Suryabrata (1994) penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI

PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI PERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen

Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen Lampiran. Kisi-kisi Instrumen Variabel Sub Variabel Indikator Jumlah Butir Hambatan Laporan a. Motivasi menulis 2 dalam Penelitian b. Sarana dan prasarana 3 menulis (A)- penunjang Karya Tulis c. Wawasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian dilaksanakan di Kampus V Pabelan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jl. Ahmad Yani No. 200 Kartasura

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau. baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi.

III. METODE PENELITIAN. dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau. baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi. 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Objek Penelitian Menurut Margiyono S. (2008: 90) Metode penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 66 LAMPIRAN 66 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A-1 Skala Kepercayaan Diri Remaja Putri Overweight 67 PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Tulislah terlebih dahulu identitas diri anda. 2. Bacalah setiap pernyataan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja menurut Elizabeth B Hurlock, (1980:25) merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja menurut Elizabeth B Hurlock, (1980:25) merupakan salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja menurut Elizabeth B Hurlock, (1980:25) merupakan salah satu masa perkembangan manusia yang menarik perhatian untuk dibicarakan, karena pada masa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah bagaimana suatu penelitian itu dilakukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah bagaimana suatu penelitian itu dilakukan. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah bagaimana suatu penelitian itu dilakukan. Dalam melakukan penelitian diperlukan metode penelitian yang disesuaikan

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN SOSIAL BUDAYA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2016 PENGANTAR

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN SOSIAL BUDAYA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2016 PENGANTAR FAKULTAS PSIKOLOGI DAN SOSIAL BUDAYA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2016 PENGANTAR Assalamualaikum wr wb Saya selaku mahasiswa Program Studi Psikologi UII sedang melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pandawa yang telah berdiri selama 20 tahun sampai dengan sekarang ini dan. telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

BAB III METODE PENELITIAN. Pandawa yang telah berdiri selama 20 tahun sampai dengan sekarang ini dan. telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. BAB III METODE PEELITIA. Lokasi dan Obyek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah pelaku usaha percetakan inar Pandawa yang telah berdiri selama 0 tahun sampai dengan sekarang ini dan telah menunjukkan

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN PENGARUH LATAR BELAKANG KELUARGA, KEGIATAN PRAKTIK DI UNIT PRODUKSI SEKOLAH, DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA SMK DI KABUPATEN TANAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu

Lebih terperinci

PENGANTAR. Kepada Yth : Siswa / Siswi Kelas I SMK Negeri 6 Yogyakarta

PENGANTAR. Kepada Yth : Siswa / Siswi Kelas I SMK Negeri 6 Yogyakarta PENGANTAR Kepada Yth : Siswa / Siswi Kelas I SMK Negeri 6 Yogyakarta Pada kesempatan ini perkenankanlah saya meminta bantuan siswa / siswi untuk mengisi angket yang akan saya berikan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA

ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA 107 ANGKET KEPERCAYAAN DIRI SISWA Asalamualaikum wr. Wb. Pada kesempatan ini saya ingin melakukan penelitian tentang kepercayaan diri siswa. Untuk itu saya mohon bantuan dan partisipasinya untuk mengisi

Lebih terperinci

Kuesioner. Bapak /Ibu terhormat,

Kuesioner. Bapak /Ibu terhormat, Kuesioner Bapak /Ibu terhormat, Dalam rangka menyelesaikan skripsi sebagai syarat kelulusan saya untuk program Sarjana (S1), maka saya selaku mahasiswa FISIP UI dengan NPM 0606057376 bermaksud menyebarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Berdasarkan pendekatannya, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 27) bahwa penelitian

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Penelitian (A-1) Skala Motivasi Beprestasi (A-2) Skala Konformitas Teman Sebaya LAMPIRAN A (A-1) Skala Motivasi Berprestasi Kepada adik-adik SMP Karangturi yang terkasih, saya

Lebih terperinci

Hal-hal di bawah ini bisa digunakan untuk menggambarkan peran anda dalam

Hal-hal di bawah ini bisa digunakan untuk menggambarkan peran anda dalam KUESIONER PENGANGGARAN PARTISIPATIF Hal-hal di bawah ini bisa digunakan untuk menggambarkan peran anda dalam penyusunan anggaran di bidang tanggung jawab anda. Jawablah dengan cara melingkari salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (1998), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Majalengka, di Jalan Tonjong Pinangraja No.55 Majalengka. 3.2 Metode Penelitian Penelitian adalah suatu

Lebih terperinci

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri

Lebih terperinci

Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI

Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI LAMPIRAN Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI Petunjuk : Bacalah semua pertanyaan di bawah ini dengan seksama. Berilah tanda cek (v) yang sesuai dengan kondisi anda sekarang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan logis, sehingga dapat dijadikan pedoman yang betul dan mudah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan logis, sehingga dapat dijadikan pedoman yang betul dan mudah BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan pedoman dan langkah-langkah yang digunakan untuk melakukan penelitiannya, penelitian ini berangkat dari adanya permasalahan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Tingkat pendidikan keluarga, Asal sekolah, dan Motivasi belajar

ABSTRAK. Kata kunci: Tingkat pendidikan keluarga, Asal sekolah, dan Motivasi belajar HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN KELUARGA DAN ASAL SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DI UNTIRTA SERANG Oleh : Muhammad Nurtanto Pendidikan Teknik Mesin, FKIP, Universitas Sultan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 27 BATAM

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 27 BATAM HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 27 BATAM Nina Agustyaningrum 1), Silfia Suryantini 2) 1 Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variable terikat (Y) : Kepuasan Kerja Karyawan. Variable bebas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. travel kota bengkulu, dapat disajikan seperti pada Tabel 4 berikut ini:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. travel kota bengkulu, dapat disajikan seperti pada Tabel 4 berikut ini: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Faktor Motivasi Latihan Instrinsik Untuk mengetahui distribusi jawaban responden pada masing-masing indikator berdasarkan faktor instrinsik motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan. variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menyelidiki sejauh mana variabel berkaitan dengan. variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitan yang penulis gunakan adalah penelitian korelasional. Menurut Sugiyono (2009), penelitian korelasional adalah penelitian yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain atau rancangan penelitian yang dipakai oleh penulis adalah sebagaimana. Sampel eksperimen hard games

BAB III METODE PENELITIAN. Desain atau rancangan penelitian yang dipakai oleh penulis adalah sebagaimana. Sampel eksperimen hard games BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain atau rancangan penelitian yang dipakai oleh penulis adalah sebagaimana pada gambar 3.1 Sampel eksperimen hard games Sampel eksperimen soft games Pre

Lebih terperinci

Instrumen Bimbingan dan Konseling Bidang Pribadi-Sosial INSTRUMEN SKALA Variabel: Kepercayaan Diri

Instrumen Bimbingan dan Konseling Bidang Pribadi-Sosial INSTRUMEN SKALA Variabel: Kepercayaan Diri Instrumen Bimbingan dan Konseling Bidang Pribadi-Sosial INSTRUMEN SKALA Variabel: Kepercayaan Diri A. Skala Saifuddin Azwar (2012: xvii) mengemukakan bahwa, skala merupakan perangkat pertanyaan yang disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. rinci (Nana Syaodih, 2007:287). Penelitian ini menggunakan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan bagaimana penelitian akan dilaksanakan atau langkah-langkah pengumpulan data yang diuraikan secara rinci (Nana Syaodih,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Sodara/ Sodari yang terhormat Disini Saya, Nama : Cahyani Perwitasari NIM : 20130410039 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen Kampus : Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rancangan kerja penelitian yang akan digunakan dalam penelitian, oleh karena itu rancangan penelitian harus ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode deskriptif digunakan karena peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan, menganalisis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2002) penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesimpulan sebagai berikut: Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada. kelas X-K SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016.

BAB V PENUTUP. kesimpulan sebagai berikut: Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada. kelas X-K SMA Negeri 1 Kupang tahun pelajaran 2015/2016. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data penelitian peneliti mengemukakan kesimpulan sebagai berikut: Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsep diri dengan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012. Dari tahap persiapan hingga

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. Tugas ini disusun sebagaipengganti Tes Tengah Semester (TTS)

PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA. Tugas ini disusun sebagaipengganti Tes Tengah Semester (TTS) 1 PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Tugas ini disusun sebagaipengganti Tes Tengah Semester (TTS) mata kuliah Pengembangan Sistem Evaluasi PAI 2 Dosen Pengampu: Dr. H. Purwanto, M. Pd. Disusun

Lebih terperinci

IDENTITAS. MASA KERJA s/d Maret 2007 : Tahun Bulan

IDENTITAS. MASA KERJA s/d Maret 2007 : Tahun Bulan Skala Penelitian 1 IDENTITAS NOMOR ANGKET : MASA KERJA s/d Maret 2007 : Tahun Bulan MULAI BEKERJA ( Tgl/Bln/Thn) : Skala Penelitian 2 No. Angket :. Masa kerja s/d Maret 2007 :.. Thn.. Bln Mulai bekerja

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. and Satisfaction) ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. and Satisfaction) ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang berjudul; Peningkatan Motivasi Belajar Mata Pelajaran Matematika pada Siswa Kelas V MI H. Achmad Ali Benowo - Surabaya melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.2 Tipe/ Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi disiplin belajar dengan prestasi, sehingga peneliti termasuk peneliti korelasional.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Konsep Diri dan. Skala Motivasi Berprestasi

LAMPIRAN A. Skala Konsep Diri dan. Skala Motivasi Berprestasi 96 LAMPIRAN A Skala Konsep Diri dan Skala Motivasi Berprestasi 97 Instrumen Penelitian Variabel Skala X A. Blue Print ASPEK INDIKATOR AITEM NO F/U 1. Kondisi Pandangan 1. Saya mampu hidup mandiri 1 F yang

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH PEMBERIAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KEINGINAN SISWA UNTUK STUDI LANJUT SISWA KELAS X TSM SMK KARTANEGARA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGANTAR. Dalam rutinitas kegiatan perkuliahan yang padat, maka saya mohonkan kepada

PENGANTAR. Dalam rutinitas kegiatan perkuliahan yang padat, maka saya mohonkan kepada PENGANTAR Dalam rutinitas kegiatan perkuliahan yang padat, maka saya mohonkan kepada saudara berkenan menyediakan waktu untuk mengisi kuesioner yang bersama ini saya lampirkan. Kuesioner ini disusun dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian serta data yang digunakan cukup memadai dan. Tabel 1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Adapun yang menjadi tempat penelitian yakni SMA Negeri I Tibawa, penetapan lokasi tersebut berdasarkan beberapa alasan

Lebih terperinci

I. IDENTITAS DIRI Nama : (boleh inisial) Masa kerja :. tahun Pendidikan akhir : Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

I. IDENTITAS DIRI Nama : (boleh inisial) Masa kerja :. tahun Pendidikan akhir : Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Jl. A. Yani Pabelan Kartasura Tromol Pos 1 Telp. (0271) 717417 Surakarta I. IDENTITAS DIRI Nama : (boleh inisial) Masa kerja :. tahun Pendidikan akhir

Lebih terperinci

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci