BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Bhayangkari Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora dengan subyek penelitian siswa TK B Bhayangkari blora sebanyak 20 siswa. Letak sekolah TK bhayangkari blora berada di wilayah kecamatan Randublatung Kabupaten blora. TK Bhayangkari terletak di desa pilang Kelurahan Pilang Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Jarak tempuh ke sekolah TK Bhayangkari dari pusat kota kurang lebih 30 km. Kita dapat dengan mudah menemukan TK Bhayangkari, karena tereletak sangat strategis yaitu di pertigaan yang di kelilingi tempat tempat umum. Di depan TK Bhayangkari terdapat Bank BRI di sebelah kiri terdapat kantor pos, pegadaian, dan pasar randublatung, sedangkan di belakang TK Bhayangkari yang menghadap selatan terdapat SD Bhayangkari. 4.2 Gambaran Khusus Subyek Penelitian Penelitian di lakukan di TK B Bhayangkari yang berjumlah 20 siswa pada pembelajaran Penggunaan Finger Painting Dalam Menggambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak. Di peroleh data hasil pembelajaran sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yang di lakukan oleh peneliti yang terdapat dalam tabel

2 4.3 Hasil Penelitian Deskripsi kondisi awal Kondisi awal adalah kondisi kelas dimana belum dilaksanakannya suatu penelitian tindakan kelas. Dari hasil observasi sebelum melakukan penelitian pada TK B Bhayangkari Blora Kec. Randublatung dengan jumlah siswa sebanyak 20 anak di dalam suatu kelas, bahwa terlihat pada beberapa siswa yang keterampilan motorik halusnya masih kurang. Hal tersebut terlihat pada waktu siswa melaksanakan kegiatan menggambar Tabel Rekapitulasi Perolehan Nilai Sebelum Diadakan Tindakan oleh Peneliti No Nilai Sebelum Tindakan Jumlah Anak Presentase 1. Baik 4 20% 2. Cukup 10 50% 3. Kurang 6 30% Dilihat dari tabel Pembelajaan belumlah efektif dengan siswa yang kategori baik 4 anak, anak dengan kategori cukup berjumlah 10 anak, dan yang terakhir anak dengan kategori kurang berjumlah 6 anak. Sehingga peneliti perlu mengadakan tindakan pembelajaran demi membantu meningkatkan kemampuan motorik halus anak, khususnya anak di TK Bhayangkari Blora Randublatung. Berdasarkan Tabel Dapat digambarkan dalam gambar

3 Baik Cukup Kurang Gambar 4. 1 Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai Sebelum Diadakan Tindakan. Berdasarkan dari hasil sebelum dilakukan tindakan peneliti melakukan sebuah tindakan yang di sebut sebagai penelitian tindakan kelas (PTK) sesuai dengan apa yang di uraikan sebelumnya. P enelitian tersebut akan dilaksanakan di sekolahan TK BHAYANGKARI Kec. Blora yang lebih spesifik lagi yaitu terhadap siswa kelompok TK B. P enelitian akan menggunakan media finger painting dan akan di laksanakan dalam dua siklus. Di dalam satu siklus terdapat tiga kali pertemuan/tatap muka, jadi penelitian akan dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan/tatap muka Siklus I 1. Tahap Perencanaan Tindakan Sebelum melaksanakan perencanaan, peneliti harus melakukan observasi di Tk B Bhayangkari Kec. Randublatung guna untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan dan menetapkan tujuan penelitian. Kemudian setelah menemukan masalah yang ada di lapangan 24

4 peneliti harus menyusun Rencana Kegiatan Harian (RKH) dan kemudian di lakukan dengan menyusun format observasi dan instrumen penelitian tindakan lainnya. Dalam melangsungkan kegiatan belajar peneliti hendaknya menyiapkan alat dan media pembelajaran yang di perlukan dalam kegiatan. Dan terakhir menyiapkan alat evaluasi yang berupa lembar observasi siswa untuk melihat kondisi pembelajaran saat berlangsungnya kegiatan. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap ini merupakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada materi yang telah di tetapkan dengan menerapkan tindakan perbaikan memalui pembelajaran finger painting yang di susun dalam Rancangan kegiatan Harian (RKH) sebelumnya. Langkah langkah pembelajaran dan tindakan yang di laksanakan adalah: Pertemuan 1 1) Pembukaan (30 ) Dalam pembukaan sebelum masuk di dalam kelas anak terlebih dahulu berbaris di halaman kelas. Setelah siswa berada di dalam kelas di lanjutkan dengan berdoa sebelum melaksanakan kegiatan dan memberi salam. Tak lupa mengabsen anak satu per satu sehingga tau siapa yang hari ini tidak mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Setelah melakukan absensi anak di ajak gerak lagu supaya anak lebih semangat. Peneliti melakukan tanya jawab tentang sub tema hari ini.(apersepsi) 25

5 2.) Kegiatan inti (75 ) Masuk dalam kegiatan inti, peneliti menjelaskan tentang apa yang akan di lakukan hari ini, sesudah itu peneliti melanjutkan kegiatannya untuk menjelaskan tentang kegiatan penggunaan finger painting dalam menggambar. Peneliti juga memberikan contoh kepada anak di depan kelas bagaimana tahap tahap pembuatan finger painting Tahap tahap tersebut meliputi memasukkan ½ cangkir tepung kanji, 3 sdm gula pasi, ½ sdt garam halus, 2 cangkir ai dingin, dan pewarna kue. Setelah menjadi adonan peneliti memberikan contoh mengecap tangan masing masing dengan menggunakan media finger painting di dalam kertas karton yang sudah di siapkan. Peneliti mengulang tahap tahap yang harus di lakukan sebelum menggambar dengan menggunakan media finger painting sembari peneliti mengajak anak anak untuk memperhatikannya. Guru memberikan waktu kepada anak untuk mengerjakan sesuai dengan tugas yang di berikan kepada guru yaitu mengecap telapak tangan masing masing, sembari anak mengerjakan tugas guru berkeliling kelas untuk mengamati. 3.) Penutup (15 ) Untuk membuat suasana kelas menjadi semangat lagi peneliti mengajak anak kembali bernyanyi. Setelah bernyanyi peneliti melakukan evaluasi/mengingatkan ulang tentang kegiatan apa yang dilakukan pada hari ini. Tidak lupa peneliti memberikan pesan pesa sebelum pulang yaitu pesan pesan yang mengandung unsur positif bagi anak. Terakhir di dalam pertemuan hari ini peneliti mengajak anak untuk berdoa dan memberi salam. 26

6 Pertemuan 2 Pada pertemuan 2 tidak jauh beda dengan pertemuan 1. pada pertemuan ini masih mengambil tema diri sendiri dengan sub anggota tubuhku 1.) Pembukaan (30) Dalam pembukaan sebelum masuk di dalam kelas anak terlebih dahulu berbaris di halaman kelas. Setelah siswa berada di dalam kelas di lanjutkan dengan berdoa sebelum melaksanakan kegiatan dan memberi salam. Tak lupa mengabsen anak satu per satu sehingga tau siapa yang hari ini tidak mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Setelah melakukan absensi anak di ajak gerak lagu supaya anak lebih semangat. Peneliti melakukan tanya jawab tentang sub tema hari ini.(apersepsi) 2.) Kegiatan inti (75 menit) Masuk dalam kegiatan inti, peneliti menjelaskan tentang apa yang akan di lakukan hari ini, sesudah itu peneliti melanjutkan kegiatannya untuk menjelaskan tentang kegiatan penggunaan finger painting dalam menggambar. Peneliti juga memberikan contoh kepada anak di depan kelas bagaimana tahap tahap pembuatan finger painting Tahap tahap tersebut meliputi memasukkan ½ cangkir tepung kanji, 3 sdm gula pasi, ½ sdt garam halus, 2 cangkir ai dingin, dan pewarna kue. Setelah menjadi adonan peneliti memberikan contoh mengecap telapak kaki, telapak kaki di sini bukan telapak kaki sesungguhnya karena yang di maksud adalah mengecapkan tangan yang mengempal dan kemudian di atasnya di beri bulat bulat 5 menggunakan jari telunjuk. Guru memberikan waktu kepada 27

7 anak untuk mengerjakan sesuai dengan tugas yang di berikan kepada guru yaitu mengecap telapak tangan masing masing, sembari anak mengerjakan tugas guru berkeliling kelas untuk mengamati. 3.) Penutup (15 ) Untuk membuat suasana kelas menjadi semangat lagi peneliti mengajak anak kembali bernyanyi. Setelah bernyanyi peneliti melakukan evaluasi/mengingatkan ulang tentang kegiatan apa yang dilakukan pada hari ini. Tidak lupa peneliti memberikan pesan pesa sebelum pulang yaitu pesan pesan yang mengandung unsur positif bagi anak. Terakhir di dalam pertemuan har ini peneliti mengajak anak untuk berdoa dan memberi salam. Pada Pertemuan 3 tidak jauh beda dengan pertemuan 1 dan pertemuan 2. pertemuan 3 pada siklus 1 ini adalah pertemuan terakhir pada siklus 1. pada pertemuan ini masih mengambil tema diri sendiri dengan sub tema anggota tubuhku Pertemuan 3 1.) Pembukaan (30 ) Dalam pembukaan sebelum masuk di dalam kelas anak terlebih dahulu berbaris di halaman kelas. Setelah siswa berada di dalam kelas di lanjutkan dengan berdoa sebelum melaksanakan kegiatan dan memberi salam. Tak lupa mengabsen anak satu per satu sehingga tau siapa yang hari ini tidak mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Setelah melakukan absensi anak di ajak gerak lagu supaya anak lebih semangat. Peneliti melakukan tanya jawab tentang sub tema hari ini. 28

8 2.) Kegiatan inti (75 ) Masuk dalam kegiatan inti, peneliti menjelaskan tentang apa yang akan di lakukan hari ini, sesudah itu peneliti melanjutkan kegiatannya untuk menjelaskan tentang kegiatan penggunaan finger painting dalam menggambar. Peneliti juga memberikan contoh kepada anak di depan kelas bagaimana tahap tahap pembuatan finger painting Tahap tahap tersebut meliputi memasukkan ½ cangkir tepung kanji, 3 sdm gula pasi, ½ sdt garam halus, 2 cangkir ai dingin, dan pewarna kue. Setelah menjadi adonan peneliti memberikan contoh menggambar mata dengan menggunakan media finger painting dalam kertas karton yang telah disediakan. Pada pembelajaran kali ini, anak diajak untuk menggambar mata namun karena anak belum mampu menggambar mata, anak anak menggambar coret coret ada yang menggambar lingkaran seperti obat nyamuk meskipun tidak beraturan. 3.) Penutup (15 ) Untuk membuat suasana kelas menjadi semangat lagi peneliti mengajak anak kembali bernyanyi. Setelah bernyanyi peneliti melakukan evaluasi/mengingatkan ulang tentang kegiatan apa yang dilakukan pada hari ini. Tidak lupa peneliti memberikan pesan pesa sebelum pulang yaitu pesan pesan yang mengandung unsur positif bagi anak. Terakhir di dalam pertemuan har ini peneliti mengajak anak untuk berdoa dan memberi salam. 29

9 4.3.3 Analisis Hasil Penelitian Siklus I Observasi atau pengamatan terhadap kegiatan anak selama kgiatan pembelajaran menggunakan lembar observasi. Observasi tersebut dilakukan oleh peneliti dan hasil dari observasi terhadap kegiatan anak berguna untuk menjadi refleksi peneliti sehingga dapat merencanakan tindakan pada pertemuan yang berikutnya. Berikut ini hasil dari lembar penelitian siklus 1 yaitu sebanyak 3 kali pertemuan/tatap muka. Tabel 4.2 pertemuan 1 siklus I No Nilai Sebelum Tindakan Pertemuan 1 F % F % 1. Baik 4 20% 4 20% 2. Cukup 10 50% 10 50% 3. Kurang 6 30% 6 30% Jumlah % % Berdasarkan dari hasil yang di peroleh pada pertemuan 1 di siklus 1, belum terdapat peningkatan sama sekali terhadap perkembangan ketrampilan motorik halus pada anak. Terlihat pada hasil tabel 4.2 bahwa pada pertemuan 1 siklus 1 tidak ada perubahan presentase. Peneliti masih menemukan kesulitan anak pada saat pembelajaran. Kesulitan tersebut terlihat di saat anak mengkoordinasikan mata dan tangan untuk melakukan gerakan yang rumit. Hanya sedikit yang terlihat sudah dapat bisa mengkoodinasikan antara mata dan jari jemarinya. Maka peneliti melakukan refleksi pada petemuan hai itu, sehingga dapat menjadi patokan terhadap pertemuan berikutnya untuk dilakukan 30

10 perbaikan. Peneliti juga mempertahankan dan meningkatkan pada anak yang sudah mencapai nilai baik. Tabel 4.3 pertemuan 2 siklus I No Nilai Pertemuan 1 Pertemuan 2 F % F % 1. Baik 4 20% 6 30% 2. Cukup 10 50% 8 40% 3. Kurang 6 30% 6 30% Jumlah % % Pada pertemuan 2 siklus 1, sedikit anak yang sudah meningkat dari hasil pertemuan 1 siklus 2. terlihat dari tabel 4.3 bahwa anak dengan kategori nilai baik meningkat yang sebelumnya anak tersebut termasuk kategori nilai cukup kemudian meningkat ke dalam kategori nilai baik sebanyak 2 anak. Peningkatan tersebut terjadi pada anak yang pada pertemuan 1 siklus 1 belum bisa mengkoordinasikan antara mata dan tangan atau jari jemari dalam mengambar, tetapi dalam pertemuan ini anak sudah bisa mengikutinya meskipun masih membutuhkan pendampingan. Jadi kesulitan yang mereka hadapi tidak jauh berbeda pada pertemuan 1 siklus 1. masih terlihat sedikitnya peningkatan terhadap anak, maka dari itu peneliti melakukan refleksi terhadap tindakan yang dilakukan pada pertemuan 2 siklus 1,sehingga dapat menjadi acuhan terhadap pertemuan terakhir di siklus 1. 31

11 Tabel 4.4 Pertemuan 3 siklus I No Nilai Pertemuan 1 Pertemuan 2 F % F % 1. Baik 6 30% 6 30% 2. Cukup 8 40% 10 50% 3. Kurang 6 30% 6 30% Jumlah % % Bedasarkan dari hasil pertemuan 3 siklus 1 sudah terlihat peningkatan pada beberapa aspek tertentu. Pada anak berkategori kurang yang semula terdapat 6 anak, pada pertemuan 3 berkurang 2 anak menjadi 4 anak yang berkategori kurang. Dan anak yang berkategori nilai baik tetap. Artinya disini peningkatan motorik halus anak sebagian dapat meningkat pada siklus 1. pada terakhir dipertemuan di siklus 1, masih terdapat pula anak yang berkategori kurang, maka dari itu peneliti melakukan refleksi sehingga dipertemuan pada siklus berikutnya ketrampilan motorik halus anak dapat meningkat. Perbandingan tingkat perkembangan motorik halus anak untuk menggambar sebelum dilakukan tindakan dan sesudah siklus 1. Setelah dilakukan penelitian tindakan melalui 3 kali pertemuan beberapa anak mengalami peningkatan pada ketrampilan motorik halusnya. Yang berarti,pada siklus 1 telah terjadi peningkatan walaupun belum semuanya. Peningkatan tesebut terjadi karena anak terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, sehingga anak mampu mengekspresikan diri dengan berkarya seni. berikut ini adalah tabel peningkatan perkembangan motorik halus anak untuk menggambar sebelum dilakukan tindakan dan sesudah siklus I. 32

12 Tabel 4.5 Perbandingan Tingkat Perkembangan Motorik Halus Anak Sebelum tindakan dan siklus 1 No Nilai Sebelum Tindakan Siklus 1 F % F % 1. Baik 4 20% 6 30% 2. Cukup 10 50% 10 50% 3. Kurang 6 30% 4 20% Jumlah % % Berdasarkan data yang diperoleh dari tabel, terlihat terdapat peningkatan. Siswa dengan kategori baik terdapat 4 anak dengan presentase 20% dan mengalami peningkatan sebanyak 2 anak menjadi 6 anak dengan presentase 30%.Siswa dengan kategori nilai cukup terdapat 10 anak dengan presentase 50% tidak mengalami peningkatan tetap 10 anak dengan presentase 50%. Sedangkan anak dengan kategori nilai kurang mengalami pengurangan sebanyak 2 anak dari yang sebelumnya ada 6 anak dengan presentase 30% menjadi 4 anak dengan presentase 20% Refleksi Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus 1, selanjutnya diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan. Adapun hasilnya sebagai berikut: A. Keberhasilannya 1. Rancangan pembelajaran sudah terprogram 2. Anak lebih tertarik pada pembelajaran 3. Antara rencana pembelajaran dengan proses pembelajaran sudah sesuai. 33

13 B. Kekurangannya 1. Kebingungan ketika anak di beri waktu untuk membuat gambar. 2.Karena siswa cenderung memperhatikan kegiatannya menggambar dengan finger painting anak kurang memperhatikan guru dan ramai sendiri. C. Suasana kelas yang cenderung ramai dan dikarenakan banyak anak anak dari kelas lain yang ingin melihat proses pembelajaran Siklus II 1.Tahap Perencanaan Tindakan Dalam pelaksanaan siklus 2 di karenakan siklus 1 hasilnya belum mencapai tujuan pembelajaran, maka peneliti perlu menyusun ulang rencana pembelajaran sebagai perbaikan dari rencana pembelajaran pada siklus sebelumnya. Setelah itu menetapkan tindakan perbaikan yang harus diperbaiki dan menyusun kembali media pembelajaran yang sesuai. Seperti yang dilakukan pada siklus 1, pada siklus 2 ini peneliti tetap menyusun instrumen penelitian dan alat evaluasi yang berupa lembar observasi siswa untuk melihat kondisi pembelajaran saat berlangsungnya kegiatan. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 1.) Pembukaan (30 ) Dalam pembukaan sebelum masuk di dalam kelas anak terlebih dahulu berbaris di halaman kelas. Setelah siswa berada di dalam kelas di lanjutkan dengan berdoa sebelum melaksanakan kegiatan dan memberi salam. Tak 34

14 lupa mengabsen anak satu per satu sehingga tau siapa yang hari ini tidak mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Setelah melakukan absensi anak di ajak gerak lagu supaya anak lebih semangat. Dan yang terakhir di bagian pembukaan di lakukannya apersepsi dan tanya jawab mengenai binatang. Apersepsi tersebut dapat berguna bagi anak untuk lebih mengingatkan tentang macam macam binatang,tempat hidup binatang dan manfaat dari binatag. 2.) Kegiatan inti (75 ) Masuk dalam kegiatan inti, peneliti menjelaskan tentang apa yang akan di lakukan hari ini, sesudah itu peneliti melanjutkan kegiatannya untuk menjelaskan tentang kegiatan penggunaan finger painting dalam menggambar. Peneliti juga memberikan contoh kepada anak di depan kelas bagaimana tahap tahap pembuatan finger painting Tahap tahap tersebut meliputi memasukkan ½ cangkir tepung kanji, 3 sdm gula pasi, ½ sdt garam halus, 2 cangkir air dingin, dan pewarna kue. Setelah menjadi adonan peneliti memberikan contoh menggambar macam macam binatang(kupu kupu) dalam kertas karton yang di sediakan. Guru memberikan waktu kepada anak untuk mengerjakan sesuai dengan tugas yang di berikan kepada guru yaitu mengecap telapak tangan masing masing, sembari anak mengerjakan tugas guru berkeliling kelas untuk mengamati 35

15 3.) Penutup(15 ) Untuk membuat suasana kelas menjadi semangat lagi peneliti mengajak anak kembali bernyanyi. Setelah bernyanyi peneliti melakukan evaluasi/mengingatkan ulang tentang kegiatan apa yang dilakukan pada hari ini. Tidak lupa peneliti memberikan pesan pesa sebelum pulang yaitu pesan pesan yang mengandung unsur positif bagi anak. Terakhir di dalam pertemuan har ini peneliti mengajak anak untuk berdoa dan memberi salam. Pertemuan 2 1.) Pembukaan (30 ) Dalam pembukaan sebelum masuk di dalam kelas anak terlebih dahulu berbaris di halaman kelas. Setelah siswa berada di dalam kelas di lanjutkan dengan berdoa sebelum melaksanakan kegiatan dan memberi salam. Tak lupa mengabsen anak satu per satu sehingga tau siapa yang hari ini tidak mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Setelah melakukan absensi anak di ajak gerak lagu supaya anak lebih semangat. Dan yang terakhir di bagian pembukaan di lakukannya apersepsi dan tanya jawab mengenai tanaman. Apersepsi tersebut dapat berguna bagi anak untuk lebih mengingatkan tentang macam macam tanaman(bunga) 2.) Kegiatan inti (75 ) Masuk dalam kegiatan inti, peneliti menjelaskan tentang apa yang akan di lakukan hari ini, sesudah itu peneliti melanjutkan kegiatannya untuk menjelaskan tentang kegiatan penggunaan finger painting dalam menggambar. Peneliti juga memberikan contoh kepada anak di depan kelas 36

16 bagaimana tahap tahap pembuatan finger painting Tahap tahap tersebut meliputi memasukkan ½ cangkir tepung kanji, 3 sdm gula pasi, ½ sdt garam halus, 2 cangkir air dingin, dan pewarna kue. Setelah menjadi adonan peneliti memberikan contoh menggambar macam macam tanaman(bunga) dengan media finger painting dalam kertas karton yang telah disediakan. Guru memberikan waktu kepada anak untuk mengerjakan sesuai dengan tugas yang di berikan kepada guru yaitu mengecap telapak tangan masing masing, sembari anak mengerjakan tugas guru berkeliling kelas untuk mengamati 3.) Penutup (15 ) Untuk membuat suasana kelas menjadi semangat lagi peneliti mengajak anak kembali bernyanyi. Setelah bernyanyi peneliti melakukan evaluasi/mengingatkan ulang tentang kegiatan apa yang dilakukan pada hari ini. Tidak lupa peneliti memberikan pesan pesa sebelum pulang yaitu pesan pesan yang mengandung unsur positif bagi anak. Terakhir di dalam pertemuan har ini peneliti mengajak anak untuk berdoa dan memberi salam. Pertemuan 3 1.) Pembukaan (30 ) Dalam pembukaan sebelum masuk di dalam kelas anak terlebih dahulu berbaris di halaman kelas. Setelah siswa berada di dalam kelas di lanjutkan dengan berdoa sebelum melaksanakan kegiatan dan memberi salam. Tak lupa mengabsen anak satu per satu sehingga tau siapa yang hari ini tidak mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Setelah melakukan absensi anak 37

17 di ajak gerak lagu supaya anak lebih semangat. Dan yang terakhir di bagian pembukaan di lakukannya apersepsi dan tanya jawab mengenai tanaman. Apersepsi tersebut dapat berguna bagi anak untuk lebih mengingatkan tentang macam macam tanaman(bunga) 2.) Kegiatan inti (75 ) Masuk dalam kegiatan inti, peneliti menjelaskan tentang apa yang akan di lakukan hari ini, sesudah itu peneliti melanjutkan kegiatannya untuk menjelaskan tentang kegiatan penggunaan finger painting dalam menggambar. Peneliti juga memberikan contoh kepada anak di depan kelas bagaimana tahap tahap pembuatan finger painting Tahap tahap tersebut meliputi memasukkan ½ cangkir tepung kanji, 3 sdm gula pasi, ½ sdt garam halus, 2 cangkir air dingin, dan pewarna kue. Setelah menjadi adonan peneliti memberikan contoh menggambar pohon dengan media finger painting dalam kertas karton yang telah disediakan. Guru memberikan waktu kepada anak untuk mengerjakan sesuai dengan tugas yang di berikan kepada guru yaitu mengecap telapak tangan masing masing, sembari anak mengerjakan tugas guru berkeliling kelas untuk mengamati 3.) Penutup (15 ) Untuk membuat suasana kelas menjadi semangat lagi peneliti mengajak anak kembali bernyanyi. Setelah bernyanyi peneliti melakukan evaluasi/mengingatkan ulang tentang kegiatan apa yang dilakukan pada hari ini. Tidak lupa peneliti memberikan pesan pesa sebelum pulang yaitu 38

18 pesan pesan yang mengandung unsur positif bagi anak. Terakhir di dalam pertemuan har ini peneliti mengajak anak untuk berdoa dan memberi salam Analisis Hasil Penelitian Siklus II Peneliti melakukan observasi pada siklus 2. berikut ini adalah tabel peningkatan perkembangan ketrampilan motorik halus anak untuk menggambar sebelum dilakukan tindakan dan sesudah siklus 2 di setiap pertemuan Tabel 4.6 Pertemuan 1 Siklus II No Nilai Siklus 1 Pertemuan 1 F % F % 1. Baik 6 30% 8 40% 2. Cukup 10 50% 9 45% 3. Kurang 4 20% 3 15% Jumlah % % Pada pertemuan 1 siklus 2, sudah ada mengalami banyak peningkatan pada anak. Terlihat dari tabel 4.6 bahwa anak dengan kategori nilai baik meningkat sebanyak 2 anak. Peningkatan tersebut terjadi pada anak yang sebelumnya merasa jijik pada saat mengaduk dan meremas remas adonan pada pertemuan ini anak mampu mengikuti tanpa ada rasa jijik pada adonan finger painting. Tetapi masih terdapat anak yang belum mengalami peningkatan motorik halusnya. Tabel 4.7 Pertemuan 2 siklus II No Nilai Pertemuan 1 Pertemuan 2 F % F % 1. Baik 8 40% 12 60% 2. Cukup 9 45% 7 35% 3. Kurang 3 15% 1 5% Jumlah % % 39

19 Dari tabel 4.7 sudah terlihat peningkatan dari kategori nilai cukup ke nilai baik sebanyak 4 anak. Dan sedangkan anak berkategori kurang ke kategori nilai cukup sebanyak 2 anak. Pada pertemuan 2 siklus 2 ini terlihat banyak peningkatan pada anak, yang tadinya anak masih belum mampu mengkoordinasikan mata dan kedua tangan untuk melakukan gerakan rumit, pada pertemuan ini anak mampu melakukannya. Tabel 4.8 Pertemuan 3 siklus II No Nilai Pertemuan 2 Pertemuan 3 F % F % 1. Baik 12 60% 16 80% 2. Cukup 7 35% 4 20% 3. Kurang 1 5% 0 0% Jumlah % % Pada pertemuan terakhir di siklus 2 sangat terlihat bertambahnya jumlah anak yang meningkat sebelumnya saja dalam kategori nilai baik ada 12 anak menjadi 16 anak dan yang sebelumnya pada kategori nilai kurang ada 1 anak menjadi tidak ada. Tabel 4.9 Perbandingan Tingkat Perkembangan Motorik Halus Anak di Siklus I dan Siklus II No Nilai Siklus 1 Siklus 2 F % F % 1. Baik 6 30% 16 80% 2. Cukup 10 50% 4 20% 3. Kurang 4 20% 0 0% Jumlah % % 40

20 Siklus 1 Siklus 2 Baik Cukup Kurang Gambar 4. 2 Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai Siklus I dan Siklus II Hasil data dari tabel perbandingan tingkat perkembangan motoik halus pada siklus 2 terlihat mengalami peningkatan jumlah anak. Siswa dengan kategori nilai baik semula terdapat 6 anak dengan presentase 30% dan mengalami peningkatan menjadi 16 anak dengan presentase 80%. Siswa dengan kategori nilai cukup yang sebelumnya ada 10 anak dengan presentase 50% pengurangan menjadi 4 anak dengan presentase 20%. Dan anak dan mengalami dengan kategori nilai kurang yang sebelumnya ada 4 anak dengan presentase 20% mengalami pengurangan menjadi tidak ada dengan presentase 0%. Sedangkan berikut ini adalah tabel perbandingan dari keseluruhan peningkatan perkembangan motorik halus anak dari kondisii awal sebelum tidakan, siklus 1 dan siklus 2. 41

21 Tabel 4.10 Perbandingan Peningkatan Motorik halus anak sebelum tindakan, siklus 1 dan siklus II No Nilai 1. Baik 2. Cukup 3. Kurang Jumlah Sebelum Tindakan Siklus 1 F % F % 4 20% 6 30% 10 50% 10 50% 6 30% 4 20% % % Siklus 2 F % 16 80% 4 20% 0 0% % Sebelum Tindakan Siklus 1 Siklus 2 Baik Cukup Kurang Gambar 4. 3 Diagram Batang Hasil Perolehan Nilai Sebelum diadakan Tindakan, Siklus I dan Siklus II Terlihat pada tabel perbandingan dari sebelum tindakan, siklus 1 sampai sikluss 2 mengalami peningkatan keberhasilan. Sehingga keberhasilan yang di capai sebanyak 80%. Berikut ini adalah gambar grafik dari perbandingan sebelum tindakan, siklus 1 dan siklus 2. 42

22 4.3.7 Refleksi Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus 2 selanjutnya. Diadakan refleksi atas segala kegiatan yang telah dilakukan. Adapun hasilnya sebagai berikut: a) Dari tabel dan diagram batang dapat dideskripsikan bahwa pembelajaran an menggunakan penggunaan finger painting dalam menggambar untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada siklus 2 dengan 1 pertemuan ada peningkatan nilai. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata rata siswa pada siklus 1 sudah baik dan nilai rata rata pada siklus 2 sangat baik. Nilai tersebut sudah melebihi KKm yaitu baik dan jumlah siswa yang telah tuntas sebanyak 16 siswa. b) Keberhasilan 1) Rancangan pembelajaran sudah terpogram 2) Siswa lebih tertarik pada pembelajaran 3) Antara rencana pembelajaran dengan proses pembelajaran sudah sesuai. c) Kekurangan 1) Penjelasan guru terlalu cepat 2) Siswa kurang memperhatikan guru Dari tabel rekapitulasi pengelompokan nilai pada tabel 4.10 dapat dilihat adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran penggunaan finger painting dalam menggambar untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak terbukti untuk klasifikasi tuntas, sebelum diadakan tindakan yang tuntas hanya 2 anak. Sedangkan setelah siklus 1 dan 43

23 2 jumlah anak yang tuntas ada 20 ana. Ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan penggunaan finger painting dalam menggambar untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat pada diagram 4.4 dan grafik Pembahasan Siklus I Berdasarkan hasil analisis data, kegiatan pembelajaran di TK Bhayangkari Blora terlihat bahwa ada peningkatan nilai siswa setelah menggunakan penggunaan finger painting dalam menggambar untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Hal tersebut dikarenakan siswa tertarik dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan penggunaan finger painting dalam menggambar untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Anak antusias dalam pembelajaran karena buat anak TK Bhayangkari tersebut itu merupakan hal yang baru buat mereka yang sebelumnya belim pernah melukukannya. Penelitian ini tidak sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, ada beberapa kendala yang mempengaruhi penelitian sehingga penelitian ini belum maksimal. Misalnya tempat yang sempit karena harus berbagi kelas dengan kelas lain yang disebabkan sedang ada perbaikan gedung sekolah. Siswa dari kelas lain yang ramai mengganggu pembelajaeran yang sedang dilakukan sehingga siswa kurang berkonsentrasi. 44

24 4.4.2 Siklus II Pada siklus 2 masih sama dengan pertemuan sebelumnya yaitu siklus 1. Siswa masih antusia mengukuti pembelajaran. Kendala yang dihadapi pun masih sama seperti siklus 1, siswa yang terganggu konsentrasinya karena siswa dari kelas lain yang ribut atau ramai sendiri. Hasil dari siklus 2 siswa mengalami peningkatan ketuntasan nilai pada pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran partisipasi siswa dalam pembelajaran cukup besar. Siswa lebih aktif memperhatikan penjelasan guru, sehingga pembelajaran lebih berarti dan berkesan. Hasil analisi nilai yang diperoleh anak dalam pembelajaran ini. Setelah dilakukan siklus 1 dan siklus 2 dengan siklus 1 sebanyak 3kali pertemuan dan siklus 2 sabanyak 3 kali pertemuan dapat memperbaiki motorik halus anak yang kurang baik. Dengan penggunaan finger painting dalam menggambar untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak lebih tertarik karena dalam pembelajaran ini anak menggunakan media yang sebelumnya belum pernah mereka tau sehingga anak lebih semangat dalam pembelajaran yang diajarkan oleh gurunya. Terbukti nilai anak mengalami peningkatan dalam pembelajaran khususnya untuk motorik halus anak. Dengan pembelajaran ini memberi sedikit peluang anak untuk ramai dan bermain sendiri sebab dalam pembelajaran ini anak harus bener bener memperhatikan agar dapat mengerti dan jelas apa yang di ajarkan sehingga anak bisa menerima dan 45

25 mengikuti dengan baik dan nilai yang diperoleh dalam pemebelajaran sesuai yang di inginkan. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan berasal dari istilah action research. Jadi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan berasal dari istilah action research. Jadi penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Keterampilan Motorik

BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Keterampilan Motorik BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Keterampilan Motorik Menurut Wtarsono (2009) Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Pada dasarnya, perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Sosial Samaritania Salatiga, berada di jalan Jambewangi Cemara IV Bancaan Salatiga. Kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di TK Kandangan 2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 4 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek yang menerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas 2 SD Negeri Salatiga 02 dengan jumlah siswa 7 siswa pada mata pelajaran IPA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Keterampilan Sosial Dengan Menggunakan Strategi Permainan Jeopardy Mata Pelajaran IPS Materi Jenis- Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 02 Sendangrejo yang beralamatkan di Jl. Lusi Medang no. 5 Rt.01 Rw. VI Kecamatan Ngaringan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun anak anak. Sebagai contoh dalam memegang benda benda kecil

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun anak anak. Sebagai contoh dalam memegang benda benda kecil BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan motorik halus anak merupakan sebuah koordinasi antara mata dan tangan yang melibatkan gerakan otot otot kecil. Keterampilan motorik halus sangat berguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan strategi Giving Question and Getting Answer pada mata pelajaran IPS materi proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RA Mluweh Ungaran Timur pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016. Subyek yang menerima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Blotongan 2 Salatiga dengan jumlah 39 peserta didik pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di SD Cokrowati Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 02 Getas, Kecamatan Kaloran, kabupaten Temanggung dengan Subyek Penelitian Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum siklus I dilaksanakan, perlu diketahui data skor siswa pada pra siklus dari pembelajaran yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah

Lebih terperinci

Siklus I. Siklus I. Part II. Part I. 1 Aisyahduta(P) C C C C B B B. 6 Ditaaprilia(P) K K K K K K C. 7 Elangjawaz(L) B B B B B B B C C C C C B B

Siklus I. Siklus I. Part II. Part I. 1 Aisyahduta(P) C C C C B B B. 6 Ditaaprilia(P) K K K K K K C. 7 Elangjawaz(L) B B B B B B B C C C C C B B LAMPIRAN NO NamaSiswa Sebelu Siklus Siklus I Siklus I Siklus Siklus Siklus mtinda I Part II part III II II Part II kan Part I Part I II Part II 1 Aisyahduta(P) C C C C B B B 2 Bambangyudha C C C C C

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Siwi Peni XI Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Pemilihan tempat tersebut berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan melalui tahap dan proses yang terstruktur.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Observasi Awal Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B Paud Afiat seperti anak menggambar bentuk segitiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Tanggel Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Semester II Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Sekolah SD Negeri Karanganyar 03 terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Sekolah Dasar ini berdiri pada tahun 1985, pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Awal Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 03 Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah anak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Jambean 03 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati terletak di Desa Jambean Jalan Pati Margorejo Km 05. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kondisi awal merupakan keadaan anak sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. TK Pertiwi II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. TK Pertiwi II BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Profil TK Pertiwi II Blimbing TK Pertiwi II Blimbing berada di wilayah Dukuh Dagangan, Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 1 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek penerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan rencana pembelajaran yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan rencana pembelajaran yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sebelum melaksanakan rencana pembelajaran yang telah dirancang, guru sebaiknya memahami situasi didalam kelas. Terkadang jika masih pagi anak

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri OLEH: Artikel Skripsi MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI FINGER PAINTING DENGAN MEDIA PASTA BUATAN PADA KELOMPOK A PAUD MIFTAHUL ULUM BARUHARJO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas IV SD Negeri 1 Dologan Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian SD Negeri Kalisalak terletak di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dengan batas sebelah timur Kelurahan Kauman,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa melalui pembelajaran dengan metode bermain model Scramble.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa melalui pembelajaran dengan metode bermain model Scramble. 77 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui pembelajaran dengan metode bermain model Scramble.

Lebih terperinci

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE. Bercakap-cakap tentang Makanan Kesukaanku (Roti)

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN METODE. Bercakap-cakap tentang Makanan Kesukaanku (Roti) RKH dan RPP PAUD tema Kebutuhanku (Roti) RENCANA KEGIATAN HARIAN Tema :KEBUTUHANKU Subtema : Makanan Kesukaanku (Roti) Hari/Tanggal : Senin,17 2014, Kelompok : B Semester : I INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subyek berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subyek berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek a. Jumlah subyek berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.1 Subyek Penelitian berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin f % P 15 60% L 10 40% Jumlah 25

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Data Awal (Pra siklus) Dalam pelaksanaan kondisi awal pembelajaran Pendidikan baca Al-qur an (BAQ) kelas II ini sebagian besar siswa merasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah SD Negeri Sidorejo Lor 04 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin F % P 10 53% L 9 47% Jumlah 19 100% Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 19 anak,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB Herlina Ningsih Mas udah PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (enjelherlina@gmail.com).(masudah@gmail.com)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian tindakan kelas (PTK) adalah jenis penelitian yang meneliti suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

KKM : 65 Nilai tertinggi : 78 Nilai terendah : 30 Prosentase jumlah siswa yang belum tuntas : 76 % Prosentase jumlah siswa yang sudah tuntas : 24 %

KKM : 65 Nilai tertinggi : 78 Nilai terendah : 30 Prosentase jumlah siswa yang belum tuntas : 76 % Prosentase jumlah siswa yang sudah tuntas : 24 % 20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Untuk mengetahui kondisi kemampuan materi dan penguasaan konsep yang dimiliki oleh peserta didik pada Kelas IV SDN 2 Karanggadung, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam

Lebih terperinci

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN MEDIA KERTAS PADA ANAK KELOMPOK A TK PERWANIDA I MRICAN KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Noborejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBATIK DENGAN MEDIA LILIN PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA MANYARAN II MANYARAN KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah awal dalam penelitian adalah observasi. Proses pembelajaran dikelas guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada. Observasi

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM : MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE SEDERHANA DARI KAPAS PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA MULIA 14 DAHU KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas 4 SDN Mongunsari 05 salatiga dengan jumlah siswa 21 pada pembelajaran IPA pokok

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus.sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu mengobservasi dan menganalisis nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru,

siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dengan melihat kondisi awal hasil belajar matematika pada siswa kelas 3 SD Negeri Kaliwungu 03, Kecamatan Kaliwungu,

Lebih terperinci

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Khurotun (10261306) Maahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini didasarkan pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

SIKLUS I PERTEMUAN 1

SIKLUS I PERTEMUAN 1 TEMA/SUB TEMA SEMESTER/MINGGU : I/12 : Binatang/Binatang darat HARI/TANGGAL : Senin, 25 Oktober 2011 INDIKATOR - Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiataqn yang lebih tertib (P.1) KEGIATAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri 54 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di MIN Tunggangri Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Alasan peneliti memilih kelas 3B MIN Tunggangri Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dengan kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Paparan Hasil belajar Hasil penelitian diperoleh dari tes formatif berupa penyelesaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Karangrejo Kec Selomerto Kab Wonosobo Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 3 Karangrejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo semester II

Lebih terperinci