BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Observasi Awal Kemampuan menggambar bentuk geometri masih kurang diminati anak Kelompok B Paud Afiat seperti anak menggambar bentuk segitiga masih agak bengkok, gambar persegi yang mereka buat miring dan lingkaran yang dibuat kurang tepat dan juga tidak beraturan. Guru di Paud Afiat berupaya terus dalam meningkatkan kemampuan menggambar bentuk geometri tersebut dengan memberi kesempatan kepada anak Kelompok B Paud Afiat menggambar bebas apa saja yang ingin digambarnya. Bahkan guru seringkali mengajarkan anak meniru garis tegak datar, miring, lengkung dan lingkaran yang dibuat oleh guru, meminta anak meniru pola bentuk persegi, segitiga, dan lingkaran. Namun tetap saja, guru mengalami beberapa kesulitan. Dari kegiatan pembelajaran tersebut dapat diidentifikasi beberapa kesulitan tersebut diantaranya anak kurang mampu dalam meniru membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar lingkaran, segitiga, dan persegi dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, lingkaran, segitiga, persegi. Berdasarkan data hasil observasi awal yang telah dilakukan peneliti tanggal 5 Januari 2012 pada anak Kelompok B Paud Afiat, diperoleh data kemampuan menggambar bebas yang dimiliki anak masih kurang. Hal ini terlihat jelas pada kertas yang dibagikan guru sebagai tempat untuk menggambar, mereka masih sangat kaku dalam meniru membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan 41 menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran.

2 Data hasil pengamatan observasi awal terhadap kemampuan menggambar anak Kelompok B Paud Afiat yang dinilai pada 3 (tiga) aspek menunjukkan bahwa: aspek (1) dapat membuat garis tegak datar, miring, lengkung dan lingkaran hanya terdapat 8 anak atau 40% anak yang mampu, dan 12 orang atau 60% yang kurang mampu melakukannya. Pada sepek (2) dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi terdapat 5 orang anak atau 25% anak yang mampu dan 15 orang anak atau 75% yang tidak mampu melakukannya. Demikian halnya pada aspek (3) dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran terdapat hanya 5 orang anak atau 25 % anak yang mampu dan 15 orang anak atau 75% yang tidak mampu melakukannya. Secara jelas hasil pengamatan tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 3 Hasil Pengamatan Observasi Awal Kemampuan Menggambar Bebas Pada Anak Kelompok B Paud Afiat Hasil Capaian No Indikator Mampu Kurang Tidak Mampu Mampu Jmlh % Jmlh % Jmlh % 1 Dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran Dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi Dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran Rata-Rata Persentase Rata-Rata 30% 47% 23 Sumber Data: Olahan Data Primer, 2012 Berdasarkan data yang ada pada tabel 6 di atas, menunjukkan bahwa hasil pengamatan observasi awal terhadap kemampuan menggambar bebas pada 20 anak Kelompok B Paud Afiat diperoleh persentase rata-rata hanya sebesar 30% atau 6 anak yang dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi,

3 dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan tepat. Kemudian terdapat 47% atau 9 anak yang kurang mampu dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi, dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan baik. Selebihnya terdapat 23% atau 5 anak yang tidak mampu dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi, dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan baik. Dengan demikian sebagian anak Kelompok B Paud Afiat masih perlu bimbingan dalam meningkatkan kemampuannya menggambar bebas dalam hal: dapat meniru membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran. Oleh karena itu, berdasarkan hasil kesepakatan antara peneliti dengan pimpinan dan guru di Paud Afiat bahwa dalam meningkatkan kemampuan tersebut, peneliti akan mencoba mengajarkan anak Kelompok B Paud Afiat dalam melakukan kegiatan menggambar bebas dengan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri Siklus I Deskripsi hasil penelitian tindakan siklus I akan diuraikan sesuai dengan prosedur penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, yaitu meliputi tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan tindakan, tahapan pemantauan dan evaluasi dan tahapan analisis dan refleksi Tahap Perencanaan Siklus I

4 Tahap pelaksanaan merupakan tahap awal yang berupa kegiatan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi. Pada tahap ini, perlunya suatu koordinasi dengan pimpinan Paud Afiat dan guru Kelompok B Paud Afiat mengenai waktu pelaksanaan penelitian, materi yang akan diajarkan dan bagaimana rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan dilakukan. Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilaksanakan sebelumnya, bahwa kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat masih rendah. Dalam pembahasan dengan pimpinan dan guru Kelompok B Paud Afiat diperoleh kesepakatan menerapkan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri untuk meningkatkan kemampuan menggambar bebas tersebut. Adapun hal yang dilakukan pada tahap perencanaan ini yaitu sebagai berikut: (1) Mengkaji kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat berdasarkan observasi awal dengan indikator: dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran, (2) Menyusun rencana pembelajaran dalam bentuk Rencana Kegiatan Harian (RKH) berdasarkan tema/subtema indikator yang telah dibuat. Mengenai langkah-langkah dan susunan rencana pembelajaran terlampir, (3) Merancang pelaksanaan kegiatan dalam skenario pembelajaran serta mempersiapkan media yang digunakan untuk pembelajaran menggambar bebas yang berupa: kertas, pensil, dan krayon. Dalam merancang kegiatan penelitian dilakukan koordinasi dengan pimpinan dan guru Paud Afiat sebagai observer, (4) Menyiapkan lembar observasi dan penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran menggambar bebas dengan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri, (6) Mempersiapkan alat dokumentasi.

5 Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan tindakan penelitian ini merupakan pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat sebelumnya. Tindakan yang dilakukan adalah pembelajaran menggambar bebas dengan menggunakan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri untuk meningkatkan kemampuan menggambar bebas. Tahap pelaksanaan ini terdiri dari dua pertemuan dengan tahap pelaksanaannya sebagai berikut. 1. Pertemuan I Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 31 Mei Peneliti bertindak sebagai guru dan pimpinan Paud Afiat bersama gurunya bertindak sebagai observer. Pada pertemuan pertama diajarkan tentang membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran dan dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi, dengan langkah-langkah pembelajaran berpedoman pada skenario pembelajaran sebagai berikut. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan inti, dengan terlebih dahulu memperkenalkan media yang telah disiapkan peneliti dalam kegiatan menggambar bebas seperti : kertas, pensil dan krayon. Setelah kegiatan ini selesai peneliti mulai mengajarkan kepada anak bagaimana membuat macam-macam garis pada kertas. Garis dapat berupa : garis tegak, garis miring, garis putus-putus, garis silang, garis lengkung. Selanjutnya Peneliti mengajarkan kepada anak bagaimana membuat bentuk gambar lingkaran dengan rapi menggunakan kaleng susu. Setelah semua kegiatan tersebut diajarkan kepada anak, dilanjutkan dengan pemberian tugas dengan aspek yang diamati adalah dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran dan dapat membuat gambar lingkaran dengan rapi menggunakan kaleng susu. Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemberian tugas yang diberikan kepada anak, peneliti membagi anak menjadi 4 kelompok,

6 tiap kelompok berjumlah 5 orang. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung peneliti melakukan pengamatan dan memberikan bantuan kepada anak yang mengalami kesulitan dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran dengan tepat dan membuat gambar lingkaran dengan rapi. Bagi anak yang mampu melaksanakan tugas yang diberikan peneliti dengan baik, peneliti memberikan penguatan kepada anak tersebut. 2. Pertemuan II Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari berikutnya, yaitu pada hari Senin, tanggal 4 Juni Pada pertemuan kedua peneliti memberikan langkah pembelajaran yang sama namun dengan objek pengamatan yang berbeda, indikator: dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran. Dari hasil pertemuan pertama masih ada anak didik yang belum mampu membuat gambar bentuk lingkaran yang tepat dengan menggunakan kaleng susu, pada pertemuan ini peneliti mengajarkan kembali bagaimana membuat bentuk gambar lingkaran, bentuk gambar persegi dan segitiga. Pada pertemuan kedua ini akan dilakukan suatu perbaikan atas kekurangan dan permasalahan di pertemuan pertama. Setelah kegiatan awal selesai, peneliti masuk pada kegiatan inti yang diawali dengan memberi tugas kepada anak mengelompokkan pias-pias bentuk geometri (lingkaran, segitiga, persegi) menurut bentuk dan warna. Selanjutnya peneliti mengajarkan kepada anak bagaimana membuat bentuk gambar persegi dan segitiga dengan rapi. Untuk mengetahui kemampuan anak terhadap apa yang telah dipelajarinya, peneliti memberi tugas kepada anak membuat bentuk persegi dan segitiga dengan rapi menggunakan balok persegi dan balok segitiga. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan peneliti mengajarkan cara menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran, dalam hal ini peneliti memberi

7 contoh menggambar bentuk mobil dari bentuk persegi dan lingkaran, kemudian meminta anak untuk menggambar bebas bentuk mobil dari bentuk persegi dan lingkaran. Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemberian tugas yang diberikan kepada anak, peneliti kembali membagi anak menjadi 4 kelompok, tiap kelompok berjumlah 5 orang. Peneliti memberikan bantuan dengan membimbing setiap anak yang mengalami kesulitan dalam menggambar bebas bentuk mobil dari bentuk persegi dan lingkaran dengan tepat. Bagi anak yang mampu melaksanakan tugas yang diberikan peneliti dengan baik, peneliti memberikan penguatan kepada anak tersebut. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, anak-anak diajak untuk istirahat, dengan meminta terlebih dahulu anak berdoa makan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bermain bebas, tetapi masih dalam pemantauan peneliti bersama guru mitra. Setelah kegiatan istirahat selesai anak diminta mengembalikan dan menyimpan mainan pada tempatnya. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan kegiatan penutup yaitu anak diminta menyelesaikan sendiri tugasnya dalam menggambar bebas bentuk mobil dari bentuk persegi dan lingkaran sampai selesai. Peneliti mengadakan diskusi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dan menginformasikan tentang kegiatan pembelajaran besoknya. Setelah kegiatan tersebut selesai peneliti kembali mengorganisasi anak agar duduk diam dan mengemasi semua peralatan belajarrnya untuk persiapan pulang ke rumah masing-masing, namun sebelum itu anak diminta untuk berdoa dan mengucapkan salam sebagai tanda usai pelajaran pada hari itu Tahap Pemantauan dan Evaluasi Siklus I Kegiatan ini dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan tindakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu meningkatkan kemampuan menggambar bebas pada anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri. Observasi ini dilakukan pada saat

8 proses pembelajaran berlangsung. Dalam proses penelitian ini juga dibantu oleh pimpinan dan guru Paud Afiat dalam mengobservasi, yaitu menilai berdasarkan indikator yang ada pada format penilaian kegiatan anak dengan memberikan tanda checklist ( ) pada anak yang mampu melakukan kegiatan berdasarkan indikator yang dinilai. Di samping itu juga mencatat hal-hal yang dilakukan anak Kelompok B Paud Afiat baik yang positif maupun yang negatif selama proses pembelajaran dilaksanakan. Demikian halnya pada kegiatan guru lembar observasi diarahkan pada poin-poin dalam pedoman yang telah dirumuskan oleh peneliti dengan guru kelas. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai kesesuaian pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri dengan Rencana Kegiatan Harian yang telah disusun serta untuk mengetahui seberapa besar pembelajaran dengan menggunakan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri dapat meningkatkan kemampuan menggambar bebas pada anak Kelompok B Paud Afiat. Uraian observasi tiap pertemuan pada siklus I sebagai berikut. 1. Pengamatan Kegiatan Guru Hasil penilaian pada lembar pengamatan kegiatan guru siklus I diperoleh hasil sebagai berikut: a) Persiapan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai dalam hal menyiapkan media dan format penilaian kegiatan anak dalam kriteria baik; b) kemampuan membuka pelajaran pada kegiatan menarik perhatian anak dan membangkitkan motivasinya dalam belajar dalam kriteria baik, menjelaskan prosedur pembelajaran menggambar yang akan dilaksanakan dalam kriteria cukup: c) Sikap peneliti dalam proses pembelajaran dalam hal kejelasan suara dan penampilan mengajar berada pada kriteria baik; d) proses pembelajaran dalam hal kesesuaian penggunaan teknik dengan materi yang diajarkan dalam kriteria baik,

9 kejelasan dalam menerangkan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri dan kejelasan dalam member contoh berada pada kriteria cukup, membimbing dan mengarahkan anak dalam menggambar bebas dengan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri; pengelolaan waktu dalam proses pembelajaran dalam kriteria cukup, e) kegiatan evaluasi dalam hal kemampuan melakukan penilaian berada pada kriteria baik, memberikan reinforcement kepada anak didik berada pada kriteria cukup, f) kemampuan menutup pelajaran dalam kriteria baik. 2. Pengamatan Kegiatan Anak Berdasarkan data hasil pengamatan siklus I terhadap kemampuan menggambar bebas pada anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri, diperoleh data kemampuan menggambar bebas yang dimiliki anak pada siklus I mengalami peningkatan dibanding observasi awal. Hal ini terlihat jelas pada data hasil pengamatan berdasarkan indikator yang dinilai pada 3 (tiga) aspek menunjukkan bahwa: aspek (1) dapat membuat garis tegak datar, miring, lengkung dan lingkaran sudah terdapat 14 anak atau 70% anak yang mampu, dan 4 orang atau 20% yang kurang mampu melakukannya serta 2 orang atau 10% yang tidak mampu melakukannya. Pada sepek (2) dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi sudah terdapat 12 anak atau 60% anak yang mampu dan 6 anak atau 30% yang belum mampu melakukannya serta 2 orang atau 10% yang tidak mampu melakukannya. Sedangkan pada aspek (3) dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran sudah terdapat 10 anak atau 50% anak yang mampu dan terdapat 6 anak atau 30% anak yang belum mampu melakukannya serta 4 orang atau 20% yang kurang mampu melakukannya. Secara jelas hasil pengamatan tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut.

10 Tabel 4 Hasil Pengamatan Siklus I Kemampuan Menggambar Bebas Pada Anak Kelompok B Paud Afiat Hasil Capaian No Indikator Mampu Kurang Tidak Mampu Mampu Jmlh % Jmlh % Jmlh % 1 Dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran Dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi Dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran Rata-Rata Persentase Rata-Rata 60% 27% 13 Sumber Data: Olahan Data Primer, 2012 Berdasarkan data yang ada pada tabel 7 di atas, menunjukkan bahwa hasil pengamatan siklus I terhadap kemampuan menggambar bebas pada 20 anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri diperoleh persentase rata-rata sebesar 60% atau 12 anak yang dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi, dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan baik. Kemudian masih ada 27% atau 5 anak yang kurang mampu dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi, dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan baik. Selebihnya masih ada 13% atau 3 anak yang tidak mampu dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi, dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar di bawah ini. Gambar 1 Rata-Rata Persentase Kemampuan Menggambar Bebas Anak Kelompok B Paud Afiat Melalui Teknik Menggambar 3 Bentuk Dasar Geometri

11 Siklus I 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Aspek I Aspek 2 Aspek 3 Mampu Kurang Mampu Tidak Mampu Berdasarkan rata-rata persentase hasil pengamatan siklus I terhadap kemampuan menggambar bebas pada anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri tersebut, dibandingkan dengan indikator kinerja yang ditetapkan belum sesuai harapan, sehingga peneliti bersama pimpinan dan guru Paud Afiat sebagai guru mitra merasa bahwa hasil penelitian ini belum maksimal. Oleh sebab itu peneliti dan guru mitra membuat perencanaan untuk tindakan pada siklus berikutnya Tahap Analisis dan Refleksi Siklus I Berdasarkan data-data yang diperoleh dari kolaborasi peneliti dengan pimpinan dan guru di Paud Afiat, bahwa hasil siklus I diperoleh dari hasil pengamatan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti sebagai guru dan kemampuan menggambar bebas yang dimiliki anak Kelompok B setelah digunakan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri, kemudian dianalisis dan direfleksi sebagai langkah pengambilan tindakan pada siklus berikutnya. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi tindakan siklus I dapat disimpulkan bahwa keaktifan anak didik dalam menggambar masih kurang, karena kurangnya bimbingan dan arahan dari peneliti kepada anak yang mengalami kesulitan dalam menggambar garis tegak, miring,

12 lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran. Selain itu, kesungguhan sebagian besar anak dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh peneliti dalam menggambar bebas masih rendah dan belum optimal. Hal ini disebabkan peneliti belum dapat menyampaikan atau menjelaskan materi secara jelas dalam hal menggambar garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri. Pada siklus berikutnya perlunya untuk memotivasi anak baik sebelum maupun sesudah pada setiap proses pembelajaran menggambar bebas sehingga akan memberikan stimulus (rangsangan) imajinasi yang mendalam pada diri peserta didik untuk belajar. Hal lain peneliti juga sebaiknya memberikan arahan yang lebih jelas pada anak bagaimana menggambar garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran, yaitu dengan lebih membangkitkan gairah anak dalam belajar dengan lebih komunikatif serta lebih ceria (fun learning) lagi dengan mereka serta bisa memperbaiki cara penyampaian dalam mengajar baik dari segi suara maupun materi yang diperdalam. Ketika peneliti membagi anak dalam beberapa kelompok, anak-anak masih terkesan ramai ketika bergabung dengan kelompoknya. Pada siklus berikutnya sebaiknya peneliti lebih mengendalikan untuk segera berkumpul dengan kelompok masing-masing. Peneliti kurang memberikan penguatan kepada anak didik, sehingga masih banyak diantara mereka yang kurang termotivasi selama proses pembelajaran. Untuk di siklus berikutnya cara motivasi yang diberikan peneliti salah satunya yaitu dengan memberikan semacam reward pada anak. Hal ini bertujuan agar minat dan motivasi anak dalam belajar dapat meningkat. Reward disini bisa berupa

13 penghargaan baik secara verbal maupun non verbal agar anak didik berusaha untuk lebih mampu menggambar garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dari teman-temannya yang lain. Di samping itu, peneliti perlu mengarahkan kepada anak tentang manfaat dalam menggambar bebas, bahwa banyak yang bisa dihasilkan dalam menggambar bebas pada umumnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam menggambar khususnya menggambar bebas melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri Siklus II Pada siklus ini masih dengan pembelajaran yang sama dengan langkah-langkah kegiatannya seperti pada langkah siklus I, hanya saja pada siklus II ini lebih ditekankan pada upaya perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru dalam meningkatkan kemampuan menggambar pada anak Kelompok B Paud Afiat Desa Pantungo melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri berdasarkan hasil analisis dan refleksi siklus I Tahap Perencanaan Siklus II Berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I telah diketahui kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat sudah meningkat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri, tetapi masih kurang maksimal apabila dibandingkan dengan indikator kinerja yang ditetapkan. Hal ini ditunjukkan masih ada 8 anak atau 40% yang kurang mampu dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan tepat. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran ini dilanjutkan ke siklus II dengan harapan pada tindakan siklus II dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan pada siklus I

14 sehingga tujuan meningkatkan kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri akan lebih baik lagi. Secara garis besar perencanaan pada siklus II ini akan dipaparkan pada kegiatan berikut yaitu dengan melakukan identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah adalah: (1) Peneliti menyampaikan materi dalam hal dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dengan lebih jelas dan memberikan arahan kembali kepada anak tentang bagaimana cara menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan tepat, (2) Memberikan motivasi kepada anak misalnya dengan memberikan penghargaan baik berupa verbal maupun non verbal, (3) Memberikan bimbingan yang lebih baik lagi kepada anak yang mengalami kesulitan dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan tepat, (4) Lebih mengatur waktu lebih efisien dalam membelajarkan anak, (5) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) dan skenario pembelajaran untuk pelaksanaan tindakan siklus II, (6) Menyiapkan format penilaian lembar pengamatan kegiatan guru dan kegiatan anak dalam menilai kemampuannya menggambar bebas berdasarkan indikator yang dinilai, (7) Menetapkan jadwal pelaksanaan tindakan siklus II dalam dua pertemuan yaitu pertemuan pertama pada hari Kamis, tanggal 7 Juni 2012 dan pertemuan kedua pada hari Selasa, tanggal 12 Juni Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus II

15 Tahap pelaksanaan tindakan siklus II ini terdiri dari dua pertemuan. Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian (RKH) dan skenario pembelajaran yang telah disusun sebagai berikut. 1. Pertemuan 1 Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 7 Juni Sebagaimana pada siklus I peneliti bertindak sebagai guru dan pimpinan Paud Afiat bersama gurunya bertindak sebagai observer. Pada pertemuan pertama ini, peneliti mengajarkan kembali tentang dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran dan dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi karena masih ada 40% anak yang kurang mampu melakukan kegiatan tersebut dengan tepat. Langkah-langkah pembelajaran yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut Pada kegiatan inti peneliti dimulai dengan memberi tugas anak mengurutkan pola bentuk geometri misalnya: segitiga, lingkaran, persegi.. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan mengajarkan kembali bagaimana membuat garis tegak, garis miring, garis putusputus, garis silang, garis lengkung dan garis lingkaran. Dilanjutkan dengan peneliti mengajarkan kembali kepada anak bagaimana membuat bentuk gambar segitiga dan persegi dengan rapi. Setelah semua kegiatan tersebut diajarkan kepada anak, dilanjutkan dengan pemberian tugas untuk mengetahui kemampuan anak dengan aspek yang diamati adalah dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran dan dapat membuat bentuk gambar segitiga dan persegi dengan rapi. Pembelajaran kembali dilanjutkan dengan mengajarkan anak menggambar bentuk rumah dengan bentuk dasar segitiga dan persegi dengan tepat. Setelah kegiatan ini selesai peneliti kembali memberi tugas anak menggambar bentuk rumah dengan bentuk dasar

16 segitiga dan persegi dengan tepat. Tak lupa saat melaksanakan tugas peneliti memberikan bantuan dengan membimbing anak yang mengalami kesulitan dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran dengan tepat dan membuat bentuk gambar segitiga dan persegi dengan rapi. Bagi anak yang mampu melaksanakan tugas yang diberikan peneliti dengan baik, peneliti memberikan penguatan kepada anak tersebut. 2. Pertemuan II Pertemuan kedua dilaksanakan pada pada hari Senin, tanggal 12 Juni Pada pertemuan kedua peneliti kembali memberikan langkah pembelajaran yang sama namun dengan objek pengamatan yang berbeda sebagaimana tindakan siklus I pada indikator: dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran sesuai dengan sub tema Sekolahku. Pada pertemuan kedua ini kembali akan dilakukan suatu perbaikan atas kekurangan dan permasalahan di pertemuan pertama dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut. Kegiatan inti diawali dengan memberi tugas anak memasangkan bentuk geometri dengan benda 3 dimensi yang bentuknya sama misalnya bola-lingkaran, persegi-kotak tempat makan anak, balok-segitiga. Pembelajaran dilanjutkan dengan mengajarkan kepada anak bagaimana membuat bentuk gambar persegi, segitiga dan lingkaran dengan rapi. Untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki anak atas apa yang diajarkan peneliti, anak-anak diberi tugas membuat bentuk gambar persegi, segitiga dan lingkaran dengan rapi. Setelah kegiatan ini selesai, peneliti kembali mengajarkan cara menggambar bebas dari bentuk dasar persegi dan segitiga menjadi gambar sekolah. Seperti biasanya untuk mengetahui kemampuan anak terhadap apa yang telah diajarkan, peneliti memberi tugas kepada anak menggambar bebas dari bentuk dasar persegi dan segitiga menjadi gambar sekolah. Untuk memudahkan peneliti dalam

17 melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemberian tugas yang diberikan kepada anak, peneliti membagi anak menjadi 4 kelompok, tiap kelompok berjumlah 5 orang. Peneliti memberikan bantuan dengan membimbing setiap anak yang mengalami kesulitan dalam menggambar bebas dari bentuk dasar persegi dan segitiga menjadi gambar sekolah dengan tepat. Bagi anak yang mampu melaksanakan tugas yang diberikan peneliti dengan baik, peneliti memberikan penguatan kepada anak tersebut Tahap Pemantauan dan Evaluasi Siklus II Tahap pemantauan dan evaluasi di siklus II dilaksanakan seperti yang dilakukan pada siklus I. situasi yang terjadi pada siklus II ini, hampir sama dengan situasi yang terjadi pada siklus I. Adapun hasil kegiatan tahapan pemantauan dan evaluasi yang diperoleh dari siklus II berdasarkan catatan yang dilakukan dapat dilihat dalam tabel berikut. 1. Pengamatan Kegiatan Guru Hasil penilaian pada lembar pengamatan kegiatan guru siklus II diperoleh hasil sebagai berikut: a) Persiapan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai dalam hal menyiapkan media dan format penilaian kegiatan anak dalam kriteria baik; b) kemampuan membuka pelajaran pada kegiatan menarik perhatian anak dan membangkitkan motivasinya dalam belajar dalam kriteria baik, menjelaskan prosedur pembelajaran menggambar yang akan dilaksanakan dalam kriteria baik; c) Sikap peneliti dalam proses pembelajaran dalam hal kejelasan suara dan penampilan mengajar berada pada kriteria baik; d) proses pembelajaran dalam hal kesesuaian penggunaan teknik dengan materi yang diajarkan dalam kriteria baik, kejelasan dalam menerangkan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri dan kejelasan dalam member contoh berada pada kriteria baik, membimbing dan

18 mengarahkan anak dalam menggambar bebas dengan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri; pengelolaan waktu dalam proses pembelajaran dalam kriteria baik, e) kegiatan evaluasi dalam hal kemampuan melakukan penilaian berada pada kriteria baik, memberikan reinforcement kepada anak didik berada pada kriteria baik, f) kemampuan menutup pelajaran dalam kriteria baik. 2. Pengamatan Kegiatan Anak Berdasarkan data hasil pengamatan siklus II terhadap kemampuan menggambar bebas pada anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri, diperoleh data kemampuan menggambar bebas yang dimiliki anak pada siklus I mengalami peningkatan yang signifikan dibanding observasi awal dan siklus I. Hal ini terlihat jelas pada data hasil pengamatan berdasarkan indikator yang dinilai pada 3 (tiga) aspek menunjukkan bahwa: aspek (1) dapat membuat garis tegak datar, miring, lengkung dan lingkaran sudah terdapat 18 anak atau 90% anak yang mampu, dan 2 orang atau 10% yang kurang mampu melakukannya serta 0% yang tidak mampu melakukannya. Pada sepek (2) dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi sudah terdapat 17 anak atau 85% anak yang mampu dan 3 anak atau 15% yang tidak mampu melakukannya serta 0% yang tidak mampu melakukannya. Demikian halnya pada aspek (3) dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran sudah terdapat 17 anak atau 85% anak yang mampu dan 3 anak atau 15% yang belum mampu melakukannya serta 1 orang atau 5% yang kurang tidak mampu melakukannya. Secara jelas hasil pengamatan tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 5 Hasil Pengamatan Siklus II Kemampuan Menggambar Bebas Pada Anak Kelompok B Paud Afiat

19 Hasil Capaian No Indikator Mampu Kurang Kurang Mampu Mampu Jmlh % Jmlh % Jmlh % 1 Dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran Dapat membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi Dapat menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran Rata-Rata Persentase Rata-Rata 86% 12% 2 Sumber Data: Olahan Data Primer, 2012 Berdasarkan data yang ada pada tabel 8 di atas, menunjukkan bahwa hasil pengamatan siklus II terhadap kemampuan menggambar bebas pada 20 anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri diperoleh persentase rata-rata sebesar 17 anak atau 86% yang dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi, dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan baik. Dan masih ada 2 anak atau 12% yang kurang mampu dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi, dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan baik. Selebhnya masih ada 2% yang tidak mampu dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi, dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan baikuntuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar di bawah ini. Gambar 2 Rata-Rata Persentase Kemampuan Menggambar Bebas Anak Kelompok B Paud Afiat Melalui Teknik Menggambar 3 Bentuk Dasar Geometri Siklus II

20 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Aspek I Aspek 2 Aspek 3 Mampu Kurang Mampu Tidak Mampu Berdasarkan rata-rata persentase hasil pengamatan siklus II terhadap kemampuan menggambar bebas pada anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri tersebut, dibandingkan dengan indikator kinerja yang ditetapkan sudah sesuai harapan, sehingga peneliti bersama pimpinan dan guru Paud Afiat sebagai guru mitra merasa bahwa hasil penelitian ini telah maksimal. Oleh sebab itu peneliti dan guru mitra berkesimpulan tidak perlu untuk melakukan tindakan pada siklus berikutnya Tahap Analisis dan Refleksi Siklus II Hasil siklus II yang didapat dari hasil observasi, penilaian proses dan penilaian hasil kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri dapat disimpulkan bahwa kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat sudah meningkat secara maksimal. Adapun hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Selama proses pembelajaran berlangsung keaktifan dan keantusiasan anak dalam menggambar sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat ketika dalam proses pembelajaran maupun dalam mengerjakan tugas yang diberikan peneliti dalam hal membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran, secara keseluruhan anak Kelompok B Paud Afiat sudah

21 memperlihatkan aktivitas yang baik. Hal lain telihat anak sudah mempunyai keberanian untuk bertanya apabila mengalami kesulitan dalam membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran. 2. Kualitas proses dan kemampuan anak Kelompok B Paud Afiat dalam menggambar bebas melalui teknik 3 bentuk dasar geometrik yaitu persegi, segitiga dan lingkaran terjadi peningkatan. Terbukti dari 20 anak didik yang mampu membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran dengan baik sudah terdapat 17 anak atau 85% dan 3 anak atau 15% yang belum mampu. 3. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, peneliti telah sesuai dengan RKH yang telah dibuat sebelumnya. Hanya pada pertemuan II peneliti kelebihan waktu 10 menit. Hal ini dikarenakan peneliti memberikan penghargaan, serta ucapan terima kasih kepada seluruh anak Kelompok B bersama pimpinan Paud dan guru kelas atas kerjasamanya selama ini bersedia menjadi guru mitra. Berdasarkan hasil penelitian silklus II, dilihat dari rata-rata persentase yang diperoleh terkait dengan kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat dengan menggunakan teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri mengalami peningkatan dibanding siklus I yaitu sebesar 85%. Dengan mempertimbangkan capaian hasil proses pembelajaran siklus II serta diskusi dengan observer, maka dapat disimpulkan bahwa teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri dapat meningkatkan

22 kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat. Dari fakta penelitian tindakan kelas ini dianggap cukup dan diakhiri pada siklus II. 4.2 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang diolah dari data-data penelitian yang ada pada siklus I dan Siklus II dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri. Hal ini tampak jelas pada rata-rata persentase kemampuan menggambar bebas yang dicapai anak Kelompok B Paud Afiat, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 6 Rekapitulasi Rata-Rata Persentase Kemampuan Menggambar Bebas Anak Kelompok B Paud Afiat Hasil Capaian No Kegiatan Tindakan Mampu Kurang Mampu Tidak Mampu Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Observasi Awal Siklus I Siklus II Peningkatan kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat melalui bahwa teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut ini.

23 Gambar 3 Rata-Rata Persentase Kemampuan Menggambar Bebas Anak Kelompok B Paud Afiat Melalui Teknik Menggambar 3 Bentuk Dasar Geometri Observasi Awal, Siklus I dan Siklus II 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Mampu Kurang Mampu Tidak Mampu Observasi Awal Siklus I Siklus II Dengan memperhatikan hasil yang dicapai dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan peneliti, telah menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat melalui bahwa teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri yaitu dari observasi awal hanya 6 anak atau 30% yang mampu dalam hal dapat membuat garis tegak, miring, lengkung dan lingkaran, membuat gambar persegi, segitiga, dan lingkaran dengan rapi dan menggambar bebas dari bentuk dasar titik garis, persegi, segitiga, dan lingkaran, setelah diadakan tindakan siklus I meningkat menjadi 12 anak atau 60%, siklus II menjadi 17 anak atau 85%. Dengan demikian dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa melalui teknik menggambar 3 bentuk dasar geometri efektif dapat meningkatkan kualitas proses dan kualitas hasil pembelajaran kemampuan menggambar bebas anak Kelompok B Paud Afiat.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak memang dilahirkan dengan berbagai bakat yang berbeda-beda. Bakat adalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap anak memang dilahirkan dengan berbagai bakat yang berbeda-beda. Bakat adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap anak memang dilahirkan dengan berbagai bakat yang berbeda-beda. Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang ada dalam diri seorang anak. Bakat

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Peneliti terlebih dahulu melakukan tahap pratindakan sebelum melaksanakan proses penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Tlogodalem. SD Negeri Tlogodalem terletak di Dusun Ngadisari, Desa Tlogodalem, Kecamatan Kertek, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Adapun lokasi pelaksanaan penelitian dilakasanakan di TK Aster Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti bersama guru pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Shandy Putra Telkom Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah anak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini memaparkan data proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan pra menulis melalui media tiga

Lebih terperinci

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku

Diri Sendiri 3 Minggu Mengenal diriku Mengenal tubuhku Kesukaanku RKM PEMBELAJARAN KELOMPOK 2-4 Tahun Pembiasaan Mengucapkan doa sebelum dan sesudah makan Menyanyi lagu Doa Menyanyi lagu Aku Punya Tangan dan Kaki Menyanyi lagu Tuhan Maha Esa Mencuci tangan sebelum dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian berkaitan dengan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika menggunakan metode kumon, dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uraian mengenai hasil penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah yang diungkapkan pada Bab I akan disajikan dalam Bab IV ini. Pada bab ini diuraikan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MELIPAT KERTAS PADA ANAK KLAS B TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Siklus I Siklus I dilaksanakan pada tanggal 7 januari 2017 di kelas III MI Hasyim Asy ari Jambangan Candi Sidoarjo pada jam 10.00-11.30

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas, dan yang menjadi mitra kerja adalah guru kelas kelompok A. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B TK Melati Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 45 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan dilaksanakannya pembekalan. Pembekalan ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peneliatian dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 02 merupakan SD yang terletak di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. SD Negeri Ujung-ujung 02 berada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara III. METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara Bandarlampung kelas VIII semester genap tahun pelajaran 2010-2011 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin F % P 10 53% L 9 47% Jumlah 19 100% Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 19 anak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-Muhajirin yang terletak di Jln. Veteran No. 163 Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan 3 kali pertemuan untuk proses pembelajaranyaitu tanggal 16, 17 dan 18 Oktober 2012 dan satu kali pertemuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di TK Kandangan 2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian tindakan terdapat kata tindakan yang artinya guru melakukan sesuatu. Arah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan rencana pembelajaran yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan rencana pembelajaran yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sebelum melaksanakan rencana pembelajaran yang telah dirancang, guru sebaiknya memahami situasi didalam kelas. Terkadang jika masih pagi anak

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA Suryani 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya minat belajar anak kelompok A TK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 104 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data kualitatif dilakukan melalui observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data kualitatif dilakukan melalui observasi dan evaluasi dalam pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Persiklus Selama pelaksanaan tindakan kelas berlangsung diupayakan untuk direkam. Sarana untuk merekam kegiatan tersebut dilakukan melalui observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN TAHUN AJARAN 2012 2013 Disusun Oleh : WURYANINGSIH A53BO90214 PROGRAM STUDI PG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI

NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI NASKAH PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUATGARIS TEGAK, DATAR, MIRING, LENGKUNG DENGAN MENGGUNTING MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI TUGU 2 CAWAS KLATEN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada saat penelitian berlangsung di MI Darussalam Krian Sidoarjo tentang keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti lakukan. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting penelitian dan karakteristik subyek penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Rahmat Jaya Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo pada kelompok B yang berusia rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan diawali dengan dilaksanakannya pembekalan. Pembekalan ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Purwakarta Jln. Veteran Gg. Beringin Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo. TK ini berada di tengah-tengah Kota Gorontalo dan telah banyak menamatkan anak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Pertiwi Kecamatan Hulontalangi Kota Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil tindakan pada siklus I dan siklus II akan dideskripsikan sehingga dapat diketahui dengan jelas perbandingan antara prasiklus, siklus

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang 16 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Gadingrejo yang berlokasi di Jl. Raya Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Sandhy Putra Telkom kota Bengkulu. Yang menjadi subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melihat kondisi awal keaktifan belajar dan hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri Jebeng

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan 1.1.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dijadikan sebagai tempat penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dijadikan sebagai tempat penelitian tindakan kelas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak Kelompok B di PAUD Anggrek Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan salah satu TK yang berada di Kabupaten Gorontalo, di mana proses pembelajarannya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. merupakan salah satu TK yang berada di Kabupaten Gorontalo, di mana proses pembelajarannya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Taman Kanak-kanak Sakura Bulota Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki misi yaitu sekolah merupakan pengembangan prestasi dan kreatif siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki misi yaitu sekolah merupakan pengembangan prestasi dan kreatif siswa 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian TK Tunas Harapan merupakan salah satu TK yang berada di kecamatan Tilango tepatnya di Desa Tualango. TK ini memiliki visi yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu dilakukan pengamatan langsung saat pembelajaran IPA dan kegiatan wawancara dengan guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal

BAB III METODE PENELITIAN. TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal BAB III METODE PENELITIAN A. Latar dan Karakteristik Penelitian a. Latar Penelitian TK Alkhairat Kelurahan Dembe II Kota Gorontalo didirikan pada tanggal 4 November 1992 yang diprakarsai oleh ibu-ibu wanita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. TK Pertiwi II

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. TK Pertiwi II BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Profil TK Pertiwi II Blimbing TK Pertiwi II Blimbing berada di wilayah Dukuh Dagangan, Desa Blimbing, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

62 Lampiran-lampiran

62 Lampiran-lampiran Lampiran-lampiran 62 63 Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 64 65 Lampiran 2 Surat Ijin Uji Validitas 66 67 Lampiran 3 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian 68 69 Lampiran 4 Surat Keterangan Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan Sesuai dengan perencanaan penelitian yang telah dirancang, maka pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan melalui tahap dan proses yang terstruktur.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), gambar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), gambar 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Refleksi 4.1.1 Siklus 1 4.1.1.1 Perencanaan Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), gambar segi empat (persegi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan data pelaksanaan pra tindakan Peneliti mengunjungi lokasi penelitian yaitu UPTD SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung pada tanggal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.4. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas IV SDN Salatiga 01 dengan jumlah 51 siswa pada mata pelajaran Matematika pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini di awali dari orientasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas 2.B

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diuraikan adalah data mengenai sikap ilmiah siswa pada pratindakan, pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diuraikan adalah data mengenai sikap ilmiah siswa pada pratindakan, pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai peningkatan sikap ilmiah siswa kelas V SD Negeri I Kebon Gembong Kendal. Hasil penelitian yang diuraikan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proses penelitian yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proses penelitian yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diperoleh melalui pengamatan, tes, dan dokumentasi terhadap proses penelitian yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Rojoimo. SD Negeri 1 Rojoimo terletak di Desa Mirombo Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Taman Kanakkanak Islam Yahya Kota Bandung Tahun Pelajaran 2014-2015. Adapun subyek yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru dan peserta didik di MI Roudlotul Ihsan Sukodono.

Lebih terperinci

Hari / Tanggal : Tempat : Jam : Tahap :

Hari / Tanggal : Tempat : Jam : Tahap : Hari / Tanggal : Tempat : Jam : Tahap : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Nama Butir Amatan Anak dapat/berani Anak dapat mengingat Anak menceritakan Anak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini diuraikan tentang kondisi awal, siklus I, siklus II dan pembahasan antar siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 4 SD Negeri Randusari pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus.

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus. 59 b. Hasil Belajar 1) Ranah kognitif Indikator keberhasilan tindakan ditinjau dari hasil tes, jika rata-rata siswa 7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. 2) Ranah Afektif Nilai aspek afektif dikatakan berhasil

Lebih terperinci