BAB VIII ALIRAN DI BAWAH PINTU

Transkripsi

1 BAB III ALIRAN DI BAWAH PINTU III TUJUAN PERCOBAAN Menamati aliran didasarkan atas pemakaian persamaan Bernouli untuk aliran di bawah pintu III ALAT-ALAT ANG DIGUNAKAN Flume beserta perlenkapanya Model pintu soron 3 Alat ukur Parshall 4 Penaris / roll meter 5 Waterpass y y He y y cr Sket Percobaan Aliran di bawah pintu Kelompok 3 8

2 III3 TEORI Besarnya debit Q m 3 /dt yan lewat dibawah pintu : Q Cd b y He dimana : Cd Koefisien debit b Lebar bukaan pintu m y cr y y tini bukaan pintu m tini air di depan pintu terhadap as bukaanm m tini air di hulu sebelum pintu soron m y tini air di hilir setelah pintu soron m v He tini eneri di depan pintu m Kecepatan aliran di depan pintu m/dt Ada dua macam aliran yan dapat terjadi lewat di bawah pintu Pertama aliran bebas, dapat dilihat denan terjadinya loncatan air di belakan pintu Kedua aliran tidak bebas, dimana loncatan air tidak terjadi dan tini muka air di belakan pintu > tini bukaan pintu pintu tenelam Untuk aliran bebas berlaku persamaan debit di atas Sedan untuk aliran tidak bebas, persamaan di atas tidak berlaku, harus diturunkan dari persamaan Bernoulli Untuk w 3 inci Q parshall,99 Ha,547 ft 3 /dt m 3,8 ft y y - / y ct He 5 Qt bcthe 5 Cd Q parshall / Q teoritis NB : Dalam perhitunan debit diperunakan He karena kita memperhitunkan adanya kecepatan awal di hulu saluran Kelompok 3 8

3 8 Laporan Praktikum Hidrolika } { * * * * b b A A Mencari Mencari A A b A b A s Kontinuita Persamaan P o P Bernoulli Persamaan γ γ Keteranan: A Luas penampan di depan pintu A Luas penampan di belakan pintu III4 PROSEDUR PERCOBAAN Kelompok 3

4 Atur dasar flume dalam kedudukan horisontal sudah diatur oleh laboran; Letakkan model pintu soron pada flume yan akan diunakan dilakukan oleh laboran; 3 Ukur dimensi bukaan pintu dalam percobaan ini bukaan pintu selalu tetap untuk semua debit ; 4 Alirkan air lewat pintu denan debit tertentu dan buat kondisi aliran bebas denan cara menatur tini bukaan tail ate; 5 Ukur tini muka air di depan dan di belakan pintu tersebut Masin-masin dilakukan 5 kali 6 Ukur debit percobaan ini denan alat ukur Parshall tanpa skotbalk denan prosedur seperti pada penukuran debit denan alat parshall 7 Ulani percobaan ini denan debit yan berbeda minimum 5 kali III5 TUGAS Nyatakan hubunan antara tini muka air di depan pintu denan debit lewat bawah pintu Q untuk aliran bebas Nyatakan hubunan antara rasio y dan yo denan koefisien debit Cd untuk aliran bebas 3 Nyatakan hubunan antara rasio y dan yo denan koefisien koreksi debit Cs untuk aliran tak bebas 4 Gambar aris eneri pada setiap percobaan Kelompok 3 8

5 III6 DATA PERCOBAAN y ct B 5 cm 457 cm 9,8 m/dt Data Penukuran Percobaan Aliran di Bawah Pintu Percobaan I II III I Aliran Bebas y cm y cm 3 4,5 9,5 3,5 9,8 3,7 9,6 3, ,5 4,5 3,7 3, 3 3,6 3, , 3,5 9,8 3,8 9,5,9 9,3 3 3,, 3,4 3,5, 3,,9,6 3,5, 3,6,7 3,,8,8,9,7 Kelompok 3 8

6 Data Penukuran percobaan Parshall Flume Percobaan I II III I Ha inchi Hb cm,4 8,7,3 8,7,3 8,84,6 8,93,6 8,88,5 8,8,4 8,73,3 8,4, 8,49, 7,5,7 6,78,5 6,5, 5,8, 5,5, 5,6,7 4,76,5 4,, 3,39,, 9,9,65 9,5,88 9,,5 9,,3 9,,5 9,,78 Kelompok 3 8

7 III7 PERHITUNGAN Data Parshall Untuk Aliran Bawah Pintu Ha Hb Ha Percobaan I II III I inchi cm feet,4 8,7,33,3 8,7,5,3 8,84,5,6 8,93,5,6 8,88,5,5 8,8,4,4 8,73,33,3 8,4,5, 8,49,, 7,5,,7 6,78,975,5 6,5,958, 5,8,933, 5,5,97, 5,6,97,7 4,76,89,5 4,,875, 3,39,85,,,833 9,9,65,85 9,5,88,79 9,,5,767 9,,3,767 9,,5,75 9,,78,75 Contoh Perhitunan: Untuk Parshall Mencari Koefisien Debit Cd untuk Percobaan : Ha rata-rata ,4 inci Kelompok 3 8

8 4 367 ft Untuk lebar tenorokan w 3 diunakan rumus Q,99 x Ha,547 Sehina diperoleh : Q,99 x 367, ft 3 /dt 97 m 3 /dt Untuk percobaan aliran bawah pintu Tini muka air rata-rata dihulu y : 96 m Tini muka air rata-rata dihilir y : 37 m y y 5 y ct ,7 m 98 7 He,7 54,73 m 36 m/dt Sehina diperoleh : Q perc,46 x,5 x 9,8, 73 Koefisien debit Cd didapatkan : Cd Qparshall Qt,97,5 5 m 3 /dt 57 Mencari Koefisien Koreksi Debit Cs untuk Percobaan : Q aliran bawah pintu Cd b y He Q percobaan Parshall 57x,46x,5 x 9,8,7,3 m 3 /dt,97 m 3 /dt Koefisien dedit Cs didapatkan: Q percobaan bawah pintu 3 Cs Q percobaan Parshall 97 3 Mencari variabel yan mempenaruhi pembuatan aris eneri untuk Percobaan : A b x y,457 x m A b x y,457 x 36 6 m Kelompok 3 8

9 depan pintu belakan pintu 97,33,97,6 3m/dt 844m/dt h di depan pintu,3 9,8 5 m hdibelakan pintu m Sehina denan cara yan sama untuk Perhitunan debit yan lain didapatkan pada tabel perhitunan sebaai berikut: Koefisien Debit Cd: Perc I II III I y rata y rata yo rata v He Q perc Q di Parshall m m m m/dt m m^3/dt m^3/dt Cd,9 6,36,7,844,73,5,3,57,9,3 9 34,4,893,7,46,9,64,7, 3 35,78,63,8,43,6,6,4, 3,86,5,96,3,,75,9, 8 3,83,35,9,3,9,68,3 y/y Koefisien Koreksi Debit Cs: Perc Q bawah pintu Q Parshall Cs m^3/dt m^3/dt I,3,3 II,9,9 Kelompok 3 8

10 III,6,6 I,,,9,9 Perc y rata y rata B A A m m m m^ m^ I,96,36,33,6 II,39 34,7,5 III, ,9,6 I, 3,5,5,8 3,49,4 Perc v v h h m/dt m/dt m m I,3,844,3,73 II,7,893,4,83 III,79,63,4,36 I,44,5,,7,38,35,7,87 Kelompok 3 8

11 Grafik Hubunan Antara o Denan Q Grafik Hubunan Antara /o Denan Cd Kelompok 3 8

12 III8KESIMPULAN Besarnya koefisien penaliran Cd dalam percobaan ini didapat denan cara menkalibrasikan alat ukur parshall denan alat ukur aliran dibawah pintu Koefisien penaliran Cd ini merupakan perbandinan antara Q actual dari alat ukur Pharshall denan Q teoritis dari perumusan 3 Hara Cd yan diperoleh berkisar antara tidak konstan Hal ini membuktikan adanya perbedaan antara Q actual denan Q teoritis ini karena pada perhitunan teoritis tidak diperhitunkan kehilanan eneri akibat eseran yan terjadi dan akibat perubahan bentuk penampan saluran 4 Semakin tini muka air di depan amban pintu maka semakin besar pula debit yan menalir, karena denan bertambahnya tekanan maka kecepatan jua akan bertambah Kelompok 3 8