BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika"

Transkripsi

1 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan: studi pendahuluan, desain awal draft produk yang dikembangkan, pengembangan draft produk, dan uji coba lapangan. 1. Studi Pendahuluan Dalam tahap studi pendahuluan dilakukan analisis kebutuhan dan analisis kurikulum untuk mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan draft produk bahan ajar. a. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan berupa wawancara dan pemberian angket kepada guru dan siswa. Pengumpulan informasi diperoleh dari sekolah-sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran diantaranya yaitu SMA N 2 Surakarta, SMA N 1 Karanganyar, SMA N 2 Karanganyar. Jumlah responden dalam analisis kebutuhan ini adalah 10 siswa dan 3 guru dari sekolah-sekolah yang telah disebutkan. Rangkuman hasil angket analisis kebutuhan yang diberikan kepada guru adalah sebagai berikut, dapat diketahui bahwa dalam mengimplementasikan pendekatan scientific approach, Guru menyatakan mengalami kendala sebab mereka menerapkannya hanya karena tuntutan pelaksanaan kurikulum Belum adanya buku pedoman dari pemerintah membuat Guru mengajar dengan menggunakan buku pegangan yang masih berlabel KTSP. Terdapat Guru yang sudah menggunakan buku pedoman mengajar yang berlabel kurikulum 2013, tetapi yang digunakan adalah LKS. Sedangkan LKS hanya berisi rangkuman dan rumus-rumus saja. Guru merasa perlu dikembangkan bahan ajar untuk membantu berjalannya pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum Hasil angket untuk analisis kebutuhan Guru dapat dilihat pada Lampiran 7. 59

2 60 Rangkuman hasil angket analisis kebutuhan yang diberikan untuk siswa disajikan pada Lampiran 8. Dapat dilihat bahwa dari 10 siswa, terdapat 8 siswa yang menyatakan bahwa pembelajaran masih didominasi oleh Guru. Kemudian dari aspek 2 dan 3 diketahui bahwa 7 anak belum mempunyai buku pegangan kurikulum 2013 untuk pelajaran Fisika. Kemudian dari angket juga didapatkan bahwa siswa saat ini membutuhkan bahan ajar yang runtut, lengkap, mudah dipahami dan menarik sebagai pedoman ataupun referensi dalam belajar. b. Analisis Kurikulum Analisis kurikulum dilakukan dengan mempelajari dan menelaah kurikulum 2013 kemudian hasilnya digunakan sebagai dasar merumuskan indikator pembelajaran. Hasil analisis kurikulum adalah diketahui bahwa terdapat 4 KI. Adapun KI 1 terdiri dari 1 KD, KI 2 terdiri dari 4 KD, KI 3 terdiri dari 9 KD, dan KI 4 terdiri dari 9 KD. Dalam penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach ini dipilih KD 3.7, 4.1 dan 4.8 yang akan dijabarkan menjadi indikator-indikator ketercapaian pembelajaran. Kemudian berdasarkan Permendikbud No 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah yang menyebutkan bahwa salah satu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran pada kurikulum 2013 adalah pendekatan saintifik (scientific approach). Hal-hal yang diperoleh dari analisis kebutuhan dan analisis kurikulum mendasari peneliti mengembangkan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach. 2. Desain Awal Draft Produk Sebelum draft produk dikembangkan, dilakukan perencanaan diawali dengan menetapkan materi pokok dari modul yang akan dikembangkan. Materi pokok dalam modul ini dikhususkan pada materi Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor, yaitu materi Fisika SMA Kelas X semester II. Berdasarkan analisis kurikulum, dari materi pokok ini disusun indikator pembelajaran yang mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah tercantum dalam struktur Kurikulum 2013 oleh Permendikbud. Untuk materi Suhu, Kalor

3 61 dan Perpindahan Kalor, jabaran Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) adalah seperti pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 KI dan KD dalam Modul Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan kalor Kompetensi Dasar 1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas seharihari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi. 3.7 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari. 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas

4 62 Setelah penentuan materi yang sesuai dengan KD, langkah selanjutnya ditentukan indikator. Indikator merupakan bentuk penjabaran dari Kompetensi Dasar. Adapun hasil dari penentuan indikator ditunjukkan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Indikator Capaian Kompetensi Modul Pembelajaran Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari. 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah. 4.8 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki karakteristik termal suatu bahan, terutama kapasitas dan konduktivitas kalor Indikator 1. Mendeskripsikan pengertian suhu. 2. Menjelaskan jenis-jenis skala termometer. 3. Mengidentifikasi perbandingan skala termometer. 4. Menjelaskan konversi skala termometer. 5. Menjelaskan pemuaian pada zat padat, zat cair, dan gas. 6. Menganalisis pengaruh kalor pada kehidupan sehari-hari. 7. Menjelaskan kalor jenis dan kapasitas kalor. 8. Menjelaskan hukum kekekalan energi untuk kalor. 9. Menganalisis perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari. 10.Menjelaskan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. 1. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis percobaan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu. 2. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis percobaan konduktivitas kalor. 1. Melaksanakan percobaan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu. 2. Melaksanakan percobaan konduktivitas kalor. 3. Merencanakan percobaan untuk menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi. Hasil rancangan modul pembelajaran Fisika ini adalah sebagai berikut: a. Judul: Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Scientific Approach Materi Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor untuk SMA Kelas X. b. Modul pembelajaran Fisika yang dikembangkan terbagi dalam tiga Bab. Bab I berjudul Suhu dan Pemuaian, Bab II berjudul Kalor dan Bab III

5 63 berjudul Perpindahan Kalor. Ketiga Bab tersebut terdiri dari komponenkomponen: 1) Tujuan Tujuan berisi kompetensi yang harus dicapai siswa setelah mempelajari materi sehingga pembelajaran lebih terarah. 2) Gambar dan Paragraf Pembuka Gambar dan paragraf pembuka berfungsi untuk menambah motivasi dan daya tarik untuk mempelajari materi. 3) Gambar Gambar berfungsi sebagai sarana untuk membantu pemahaman materi. Gambar yang jelas akan mempermudah siswa untuk paham dalam mempelajari materi tersebut. 4) Aktivitas Pada bagian Aktivitas berisi kegiatan pendukung berupa diskusi atau praktikum disertai Lembar Kerja yang menuntun siswa untuk melakukan kegiatan percobaan yang berisi tujuan, permasalahan, alat dan bahan, langkah-langkah, pembahasan, dan penarikan kesimpulan. Selain itu, Aktivitas juga berfungsi untuk mengembangkan keaktifan dan sikap ilmiah siswa dalam belajar. 5) Tahukah Kamu Kolom Tahukah Kamu berisi informasi tambahan terkait isi bab, berfungsi untuk menambah wawasan siswa. 6) Contoh Soal Contoh soal disajikan untuk memberi contoh soal beserta jawaban kepada siswa dalam memecahkan suatu persoalan. 7) Kilas Balik Kilas Balik berisi rangkuman konsep-konsep yang harus dipahami oleh siswa. Kilas Balik berfungsi sebagai sarana bagi siswa agar dapat mengingat kembali garis besar materi.

6 64 8) Evaluasi Evaluasi berisi soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda dan uraian. Evaluasi berfungsi sebagai sarana bagi siswa untuk berlatih mengerjakan soal-soal setelah materi dalam satu bab yang dipelajari. Bagian ini juga berfungsi untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam mempelajari materi dalam bab yang dipelajari. 9) Respon Respon berisi pedoman penilaian dan standar nilai yang harus dicapai siswa untuk melanjutkan aktivitas belajar pada bab berikutnya. Respon ditujukan untuk mengetahui nilai siswa dalam penguasaan materi tersebut. Bagian-bagian lain yang melengkapi modul adalah petunjuk penggunaan modul, peta konsep, peta kompetensi, kunci jawaban, glosarium, dan daftar pustaka. Berikut adalah penjelasan bagian pelengkap modul tersebut: a. Petunjuk penggunaan modul Petunjuk penggunaan modul berisi fungsi dari bagian-bagian modul sehingga siswa maupun guru yang menggunakan modul ini mengerti tujuan disajikannya setiap bagian modul dan dapat menggunakannya dengan maksimal. b. Peta Konsep Peta konsep berisi skema tentang materi yang akan dipelajari. Peta konsep berfungsi untuk memberikan gambaran secara umum pada siswa terkait materi yang akan dipelajari. c. Peta Kompetensi Peta kompetensi berisi sistematika penyajian capaian kompetensi yang meliputi Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Kumpulan Indikator dan Entry Behaviour. d. Kunci Jawaban Kunci jawaban berisi jawaban dari evaluasi yang berfungsi sebagai sarana bagi siswa untuk mengetahui ketepatan jawaban dari tugas dalam menguji pemahaman mereka.

7 65 e. Glosarium Glosarium berisi penjelasan dari istilah-istilah yang muncul di dalam modul. f. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi rujukan tentang materi yang disajikan. Dengan adanya daftar pustaka, siswa dapat mencari informasi lebih terkait materi pada buku yang dijadikan acuan pembuatan modul. 3. Pengembangan Draft Produk Dalam tahap pengembangan draft produk, bagian-bagian yang sudah direncanakan disusun dan didesain sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah draft. Draft produk yang telah tersusun kemudian divalidasi oleh 2 dosen ahli, 2 peer reviewer, dan 3 reviewer. Setelah itu draft produk akan memperoleh penilaian dan masukan yang dijadikan perbaikan sebelum dilakukan uji coba lapangan awal. Hasil dari validasi kemudian direvisi kemudian draft produk dapat divalidasi kembali pada dosen ahli, sehingga akan mendapatkan hasil yang layak untuk draft produk yang akan digunakan uji coba lapangan awal dan utama. 4. Uji Coba Setelah hasil evaluasi disempurnakan berdasarkan masukan dari dosen ahli, peer reviewer, dan reviewer, kemudian dilakukan uji coba. Penelitian pengembangan oleh Fitri, Setyadi dan Ngazizah (2013) hanya dilakukan satu kali uji coba lapangan dengan 31 siswa, namun dalam penelitian ini dilakukan dua kali uji coba lapangan. Uji coba lapangan dilakukan pada siswa SMA yang berjumlah 9 siswa dalam uji coba awal dan 30 siswa dalam uji coba utama. Dari uji coba ini diperoleh data respon siswa terhadap keterbacaan modul dari komponen kelayakan isi, komponen penyajian, komponen kebahasaan, dan komponen kegrafisan. Hal-hal yang direvisi disajikan dalam pembahasan. 5. Revisi Hasil Uji Coba Revisi hasil uji coba dilaksanakan setelah uji coba lapangan selesai dilakukan. Revisi dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari respon siswa terhadap modul dari komponen kelayakan isi, komponen penyajian, komponen kebahasaan, dan komponen kegrafisan. Hal-hal yang direvisi disajikan dalam pembahasan.

8 66 B. Deskripsi Data Penelitian Data penelitan diperoleh dari hasil evaluasi draft produk oleh dosen ahli, peer reviewer, dan reviewer serta data hasil uji coba terhadap siswa pada komponen kelayakan isi, komponen penyajian, komponen kebahasaan, dan komponen kegrafisan. Berikut ini akan disajikan secara umum data hasil evaluasi modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach pada materi Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor yang diambil dari ahli, peer reviewer, dan reviewer. Data hasil uji coba diambil dari 9 siswa pada tahap uji coba awal dan 30 siswa pada tahap uji coba utama di SMA N 2 Surakarta, SMA N 1 Karanganyar, SMA N 2 Karanganyar. 1. Data Hasil Evaluasi Data hasil evaluasi oleh validator pada tiap-tiap komponen terdapat dalam Lampiran 23. Jumlah skor keseluruhan hasil analisis data angket untuk setiap validator yakni Ahli I memberi skor total 183 dan Ahli II 173. Adapun saran dari Ahli dibahas dalam pembahasan. Setelah dilakukan revisi, maka selanjutnya dilakukan validasi kepada dua peer reviewer yang memberikan skor total yakni peer reviewer I 184 dan peer reviewer II 169 dengan saran perbaikan yang dibahas dalam pembahasan. Setelah direvisi, kemudian dilanjutkan dengan validasi oleh reviewer dengan hasil dari reviewer I 156, reviewer II 172, dan reviewer III 149 dengan beberapa saran perbaikan yang dibahas dalam pembahasan. Rangkuman data total hasil evaluasi dari semua aspek oleh setiap validator dapat dilihat pada Lampiran 24. Penilaian yang dilakukan oleh Ahli I, Ahli II, reviewer II, peer reviewer I dan peer reviewer II masuk dalam kategori sangat baik, sedangkan penilaian dari reviewer I dan reviewer III masuk dalam kategori baik. Kriteria penilaian tersebut dapat dilihat dalam Lampiran 25. Berdasarkan hasil analisis validasi dapat dikemukakan bahwa sebanyak 71,43% validator menilai sangat baik dan 28,57% validator menilai baik modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dikembangkan. Hal ini menunjukkan bahwa validator menyetujui modul pembelajaran Fisika berbasis

9 67 scientific approach tersebut telah siap untuk digunakan dalam tahap uji coba dengan beberapa saran dan komentar. Berikut penjabaran hasil penilaian modul oleh validator merupakan data yang diperoleh dari masing-masing aspek yang diuraikan: a. Komponen Kelayakan Isi Hasil evaluasi modul Fisika berbasis scientific approach dalam komponen kelayakan isi memperoleh kriteria sangat baik sebanyak 85,72% dan kriteria baik sebanyak 14,28% dari validator. Ahli I dan Ahli II masing-masing memberi nilai 57 dan 52. Kemudian dari kedua peer reviewer masing-masing memberi nilai 56 dan 53. Selanjutnya dari reviewer I, reviewer II, reviewer III masing-masing memberi nilai 49, 51 dan 46. Distribusi frekuensi kriteria hasil evaluasi modul dapat dilihat dalam Lampiran 26. Data pada komponen kelayakan isi ini terdiri dari 15 indikator. Untuk persentase perolehan skor dari setiap indikator dapat dilihat dalam Lampiran 14. Data-data tersebut menunjukkan bahwa setiap indikator dalam aspek penyajian memiliki nilai cukup (2), baik (3) sampai sangat baik (4). b. Komponen Penyajian Pada komponen penyajian, diperoleh kriteria yang sangat baik sebanyak 85,72% dan kriteria baik sebanyak 14,28% dengan skor perolehan yang bervariasi. Ahli I dan Ahli II masing-masing memberi nilai 68 dan 68. Kemudian nilai 72 dan 65 diperoleh dari peer reviewer I dan peer reviewer II. Selanjutnya ketiga reviewer masing-masing memberi nilai 59, 66, dan 57. Distribusi frekuensi kriteria hasil evaluasi modul dapat dilihat lebih lanjut dalam Lampiran 26. Data diperoleh dari 18 indikator dengan perolehan skor pada masingmasing indikator yang bervariasi. Setiap indikator dalam komponen penyajian memiliki nilai cukup (2), baik (3) sampai sangat baik (4). Adapun besarnya persentase perolehan skor dari setiap indikator dapat dilihat dalam Lampiran 14. c. Komponen Kebahasaan Hasil evaluasi dari validator pada aspek kebahasaan diperoleh kriteria sangat baik sebesar 85,72% dan baik sebesar 14,28%. Ahli I dan Ahli II memberikan skor sebesar 39 dan 37. commit Peer to reviewer user I dan peer reviewer II masing-

10 68 masing memberikan skor sebesar 38 dan 39. Reviewer I, reviewer II, dan reviewer III masing-masing memberikan nilai 33, 38, dan 30. Selanjutnya distribusi frekuensi kriteria hasil evaluasi modul ini dapat dilihat lebih lanjut dalam Lampiran 26. Komponen kebahasaan terdiri dari 10 indikator dengan perolehan skor yang bervariasi. Setiap indikator dalam komponen kebahasaan memiliki nilai baik (3) sampai sangat baik (4). Untuk persentase dari setiap nilai pada indikatorindikator tersebut dapat dilihat dalam Lampiran 14. d. Komponen Kegrafisan Evaluasi pada komponen kegrafisan memberikan hasil dengan kriteria sangat baik sebesar 42,86%, kriteria baik sebesar 42,86% dan kriteria cukup sebesar 14,28%. Skor 19 dan 16 diperoleh dari Ahli I dan Ahli II. Peer reviewer I dan peer reviewer II masing-masing memberikan nilai 18 dan 12. Reviewer I, reviewer II dan reviewer III memberikan nilai 15, 17 dan 16. Distribusi frekuensi kriteria hasil evaluasi modul secara lebih rinci disajikan dalam Lampiran 26. Terdapat 5 indikator pada komponen kegrafisan dengan perolehan nilai setiap indikator adalah cukup (2), baik (3) sampai sangat baik (4). Adapun perolehan persentase dari setiap skor tersebut disajikan dalam Lampiran Data Hasil Uji Coba Hasil uji coba pada siswa berupa skor hasil konversi yakni 1 untuk jawaban Iya dan 0 untuk jawaban Tidak. Hasil skor ini kemudian ditotal dan dikategorikan dengan kriteria. Hasil uji coba menunjukkan bahwa jumlah skor keseluruhan untuk setiap siswa yakni sebagai berikut: a. Uji Coba Lapangan Awal Uji coba lapangan awal dilakukan pada 3 sekolah yakni SMA N 2 Surakarta, SMA N 1 Karanganyar, SMA N 2 Karanganyar dengan 9 responden. Data hasil uji coba lapangan awal untuk uji coba pada SMA N 1 Karanganyar terlampir dalam Lampiran 27. Rangkuman data evaluasi totalnya terdapat dalam Lampiran 28. Untuk data hasil uji coba awal pada SMA N 2 Karangayar terdapat dalam Lampiran 29. Rangkuman data evaluasi totalnya terdapat dalam Lampiran

11 Untuk data hasil uji coba awal pada SMA N 2 Surakarta terdapat dalam Lampiran 31. Rangkuman data evaluasi totalnya terdapat dalam Lampiran 32. Rangkuman hasil total data uji coba lapangan awal terdapat dalam Lampiran 33. Indikator dalam uji coba ini berjumlah 36 item. Secara keseluruhan sebaran untuk nilai 1 sebanyak 82,41% dengan skor total 268, sedangkan untuk nilai 0 sebanyak 17,59% dengan skor total 56. Untuk deskripsi data hasil uji coba lapangan awal dapat dilihat dalam Lampiran 18. Kemudian dari hasil analisis uji coba awal ini, skor maksimal yakni 32 untuk 1 siswa, dan skor paling rendah adalah 24 untuk 1 siswa. Dari 9 siswa, terdapat 7 siswa (77,78%) yang memberikan penilaian dengan kategori sangat baik dan 2 siswa (22,22%) dengan penilaian dengan kategori baik. Adapun rangkuman data ini dapat dilihat dalam Lampiran 33. Dengan hasil yang telah diperoleh, penilaian pada uji coba awal dapat dikatakan berhasil. Walaupun demikian masih terdapat komentar dan saran dari siswa yang dibahas dalam pembahasan. Selanjutnya komentar dan saran dari siswa ditindaklanjuti dengan merevisi modul sebelum dilanjutkan ke uji coba lapangan utama. b. Uji Coba Lapangan Utama Data hasil uji coba lapangan utama didapatkan dari angket yang diberikan pada 30 siswa dari 3 sekolah yakni SMA N 2 Surakarta, SMA N 1 Karanganyar, SMA N 2 Karanganyar. Data hasil uji coba utama pada siswa SMA N 1 Karanganyar terlampir dalam Lampiran 34. Rangkuman hasil uji coba utama modul pada siswa SMA N 1 Karanganyar terdapat dalam Lampiran 35. Untuk data hasil uji coba utama pada siswa SMA N 2 Karanganyar terdapat dalam Lampiran 36. Rangkuman hasil uji coba utama modul pada siswa SMA N 2 Karanganar terdapat dalam Lampiran 37. Untuk data hasil uji coba utama pada siswa SMA N 2 Surakarta terdapat dalam Lampiran 38. Rangkuman hasil uji coba utama modul pada siswa SMA N 2 Surakarta terdapat dalam Lampiran 39. Deskripsi total data uji coba utama menunjukkan sebaran penilaian dapat dilihat dalam Lampiran 22. Total skor untuk nilai 1 adalah 1001 atau sebesar 92,69% sedangkan untuk nilai 0 totalnya adalah 79 atau sebesar 7,31%. Rangkuman hasil total uji coba commit utama modul, to user terdapat 30 (100%) siswa yang

12 70 memberikan penilaian dengan kategori sangat baik. Adapun rangkuman hasil total uji coba utama modul dapat dilihat lebih lanjut dalam Lampiran 40. Dari hasil yang diperoleh dapat dilihat bahwa hasil uji coba lapangan utama ini dapat dikatakan berhasil. C. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach dengan materi pokok Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor yang memenuhi kriteria baik. Tujuh tahapan penelitian yang dilalui yaitu: (1) tahap penelitian dan mencari informasi, (2) tahap perencanaan, (3) tahap pengembangan draft produk, (4) tahap uji coba lapangan awal, (5) tahap revisi uji coba lapangan awal, (6) tahap uji coba lapangan utama dan (7) tahap revisi uji coba lapangan utama. Hasil akhir draft produk penelitian ini adalah modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach pada materi Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor untuk SMA kelas X. Penelitian yang dilakukan mengacu pada model penelitian yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan sedikit modifikasi. Proses penelitian ini melibatkan tiga validator yakni 2 dosen ahli, 2 mahasiswa sebagai peer reviewer, dan tiga guru Fisika SMA sebagai reviewer. Uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2014 di SMA Negeri 1 Karanganyar, SMA Negeri 2 Surakarta dan SMA Negeri 2 Karanganyar. Uji coba lapangan awal dengan jumlah total 9 siswa dan uji coba lapangan utama dengan jumlah total 30 siswa. Dalam proses penelitian draft produk, dilakukan validasi oleh 2 dosen ahli, 2 peer reviewer dan 3 reviewer sehingga mendapat komentar dan saran yang dapat dijadikan bahan revisi oleh peneliti. Selain berdasarkan saran dan komentar dari para validator, revisi juga dilakukan berdasarkan temuan di lapangan yaitu pada saat uji coba lapangan awal dan utama. Revisi pertama dilakukan setelah mendapat saran dan komentar dari dosen ahli, peer reviewer dan reviewer,

13 71 kemudian revisi selanjutnya dilakukan setelah diperoleh temuan pada uji coba lapangan awal dan utama. Berikut akan dijabarkan kedua tahap revisi tersebut. 1. Revisi Tahap Pertama Revisi tahap pertama dilakukan setelah draft produk awal divalidasikan ke ahli, peer reviewer, dan reviewer. Hasil validasi berupa penilaian, saran dan komentar yang dijadikan pedoman dalam merevisi draft produk. Penilaian kuantitatif telah disajikan dalam data hasil penelitian sehingga dalam pembahasan ini ditinjau pada saran dan komentar sebagai penelitian kualitatif sebagai referensi revisi tahap pertama. Berikut uraian revisi tahap pertama dari masing-masing validator. a. Ahli Draft dari modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dikembangkan divalidasi dan dievaluasi oleh dua dosen ahli yang meliputi draft sebelum diujicobakan. Adapun saran dan komentar secara garis besar dari kedua ahli tersebut melingkupi komponen kelayakan isi, komponen penyajian, komponen kebahasaan dan komponen kegrafisan. Komentar dan saran secara umum perbaikan yang diberikan oleh dosen ahli antara lain supaya modul menggunakan kata baku dan susunan kalimat yang baik sehingga lebih mudah dipahami. Selain itu, font yang digunakan kurang besar sehingga harus diperbaiki. Kemudian dari segi tampilan, disarankan untuk mengganti sampul modul dengan gambar yang riil dan mewakili isi modul. Rangkuman kritik dan saran dari validator terdapat dalam Lampiran 41. Tahap pembuatan draft modul Fisika berisi materi pokok Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor untuk SMA Kelas X Semester II. Penyusunan disesuaikan dengan tujuan pembuatan modul yang berbasis scientific approach. Peneliti berusaha mengembangkan modul dengan memunculkan beberapa masalah terlebih dahulu dengan tujuan agar siswa dapat mengajukan hipotesis untuk menjawab permasalahan tesebut, kemudian siswa juga dituntun ke dalam kegiatan diskusi dan praktikum, menganalisis data dan menarik kesimpulan.

14 72 b. Peer Reviewer Dalam validasi modul terdapat 2 peer reviewer yang turut menilai dan memberi masukan pada draft modul yang dikembangkan. Adapun saran perbaikan yang diberikan oleh peer reviewer antara lain dirangkum ke dalam Tabel 4.3. Tabel 4.3. Rangkuman Saran Perbaikan oleh Peer Reviewer. Peer Reviewer Peer Reviewer I Peer Reviewer II Catatan Komentar/Saran 1. Dimensi sikap spiritual masih perlu dikembangkan. 2. Pada halaman 17, belum ada penamaan pada kolom Tahukah Kamu? 3. Pada halaman 38, terdapat keterangan gambar yang kurang jelas. 1. Cover kurang menarik. 2. Masih ada beberapa halaman yang terdapat ruang kosong. c. Reviewer Guru Fisika atau reviewer dalam penelitian ini mengajar mata pelajaran Fisika di SMA N 2 Surakarta, SMA N 1 Karanganyar, SMA N 2 Karanganyar. Reviewer menilai dengan memberikan skor penilaian pada tiap indikator dan memberi komentar serta saran secara umum (bukan komentar tiap indikator). Komentar dan saran perbaikan dari reviewer antara lain dirangkum ke dalam Tabel 4.4. Tabel 4.4. Rangkuman Saran Perbaikan oleh Reviewer Reviewer Reviewer I Reviewer II Reviewer III Catatan Komentar/Saran 1. Berikan contoh soal disetiap akhir materi yang termasuk materi sulit. 2. Perlu ditambahkan pendahuluan. 1. Modul sudah baik dan konsisten. 2. Ukuran huruf kurang besar. 3. Perlu ditambahkan motivasi. 1. Modul sudah cukup baik. 2. Perlu ditingkatkan pada edisi mendatang. Hasil akhir dari validasi oleh reviewer menyatakan modul memiliki kriteria yang baik sehingga dapat dikatakan layak untuk uji coba. Sedangkan saran dari reviewer kemudian dijadikan bahan revisi sebelum dilakukan uji coba.

15 73 2. Revisi Tahap Kedua Revisi tahap kedua dilakukan setelah draft modul sebelumnya direvisi. Uji coba lapangan berupa penilaian dari siswa mengenai modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang disajikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini dikarenakan tujuan penelitian bukan untuk mengetahui tingkat efektivitas pembelajaran, tetapi untuk menghasilkan draft produk berupa modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang memenuhi kriteria baik. Hasil dari penilaian kuantitatif telah disajikan pada data hasil penelitan. Dalam pembahasan ini akan ditinjau mengenai hasil kualitatif yakni mengenai komentar dan saran dari siswa sebagai referensi revisi dari draft sebelumnya. a. Uji Coba Lapangan Awal Uji coba lapangan awal dilakukan pada 9 siswa dari 3 sekolah. Setiap siswa mendapatkan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach untuk dibaca, diteliti, dan dinilai. Secara umum siswa menilai baik dan merasa terbantu dengan adanya bagian pengetahuan, kegiatan, dan latihan-latihan soal yang ada. Namun, masih terdapat beberapa masukan berupa komentar dan saran yang akan dijadikan masukan revisi selanjutnya. Adapun saran perbaikan dari siswa antara lain mengenai cover agar dibuat lebih menarik. Kemudian diperlukan perbaikan dalam hal huruf yang lebih bervariasi. Selain hal tersebut, terdapat saran dari siswa agar contoh-contoh soal diperbanyak lagi namun tidak perlu dicantumkan kunci jawaban. Kumpulan komentar dan saran dari siswa pada uji coba lapangan awal terdapat dalam Lampiran 42. b. Uji Coba Lapangan Utama Uji lapangan utama juga dilakukan pada 3 sekolah dengan total siswa sebanyak 30 siswa. Prosedur uji coba lapangan utama sama dengan uji coba lapangan awal, hanya saja dengan jumlah siswa yang lebih banyak. Modul yang digunakan dalam uji coba lapangan utama merupakan hasil revisi dari uji coba awal. Secara umum, siswa menilai modul sudah baik. Siswa menilai bahwa secara keseluruhan modul yang dikembangkan membuat siswa tertarik untuk belajar dan dapat memahami isinya. Siswa commit merasa to terbantu user dengan adanya pengetahuan,

16 74 kegiatan diskusi dan praktikum, serta latihan soal yang dapat menambah pengetahuan siswa. Adapun saran dari siswa antara lain mengenai cover yang terlalu kaku dan sulit untuk dibuka. Hal ini dikarenakan siswa terbiasa menggunakan buku ataupun bahan ajar yang pada umumnya menggunakan soft cover, sedangkan modul yang dikembangkan menggunakan hard cover. Kemudian terdapat saran dari siswa supaya contoh soal diperbanyak. Kumpulan saran dan komentar dari siswa terdapat dalam Lampiran 43. D. Kajian Akhir Draft Produk Penelitian R & D ini bertujuan menghasilkan draft produk berupa modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang memenuhi kriteria baik. Draft produk yang dihasilkan telah melalui prosedur yang ditetapkan dengan revisi yang memperhatikan saran dan komentar dari validator dan siswa. Hasil akhir dari penelitian ini adalah modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach dengan materi pokok Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor untuk SMA kelas X. Hasil akhir draft produk ini telah dinilai secara kuantitatif maupun kualitatif yang kemudian direvisi berdasarkan komentar dan saran dari validator dan siswa. Hasil kuantitatif penilaian modul ini adalah dari Ahli I diperoleh skor total 183 dan dari Ahli II 173 di mana keduanya termasuk dalam kriteria sangat baik. Kemudian penilaian dari peer reviewer I dan peer reviewer II yang memberikan skor total 184 dan 169 dimana keduanya termasuk dalam kriteria sangat baik. Selanjutnya penilaian dari tiga reviewer diperoleh nilai untuk reviewer I sebesar 156 dengan kriteria baik, reviewer II sebesar 172 dengan kriteria sangat baik, dan reviewer III sebesar 149 dengan kriteria baik. Dari penilaian tersebut diperoleh 71,43% kriteria sangat baik dan 28,57% kriteria baik dari 7 validator. Hasil penilaian uji coba awal diperoleh dari 9 siswa, didapatkan hasil dengan kriteria yang sangat baik sebesar 77,78% dan kriteria baik sebesar 22,22% dengan 82,41% jawaban iya. commit Kemudian to user untuk penilaian uji coba utama

17 75 yang dilakukan pada 30 siswa didapatkan jawaban iya sebesar 92,69% dan diperoleh kriteria sangat baik sebesar 100%. Adapun hasil penilaian kualitatif yang berupa komentar dan saran telah dianalisis sebagai referensi revisi sehingga diperoleh draft produk akhir. Secara umum, hasil yang diperoleh dari penilaian kualitatif ini adalah modul yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria baik. Jadi, setelah dilakukan revisi maka draft produk yang berupa modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach dengan materi pokok Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor untuk SMA kelas X ini telah memenuhi kriteria yang sangat baik. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian pengembangan ini secara umum berhasil.

KALOR DAN PERPINDAHANNYA

KALOR DAN PERPINDAHANNYA LEMBAR KERJA SISWA Berbasis Scientific Approach KALOR DAN PERPINDAHANNYA FISIKA KELAS X SMA / MA ZURNIATI RSA1C312012 UNIVERSITAS JAMBI NAMA KELAS NIS ALAMAT Lembar Kerja Siswa KALOR DAN PERPINDAHANNYA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Hari/Tanggal Alokasi Waktu Judul : SMA : XI/1(Gasal) : Senin/09-Oktober-2017 : 1 x 35 Menit : Energi Potensial Pegas A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X / Dua Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu dan Kalor Alokasi : 4 x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI)

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK :XII Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK 1 Lau Maros Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 2 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Pertama A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA mencakup beberapa prosedur pengembangan. Langkah-langkah. pengembangan bahan ajar adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Cara Pengembangan Penelitian pengembangan modul Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Keseimbangan dan Dinamika Benda Tegar Alokasi Waktu : 16 45 menit Pertemuan Ke : 1 Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 KOMPETENSI INTI: KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM

PROGRAM TAHUNAN. Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika. Tahun Pelajaran : 2016/2017 KOMPETENSI INTI ALOKASI WAKTU SEM SATU PROGRAM TAHUNAN Nama Sekolah : SMA N 1 Banguntapan Mata Pelajaran : Fisika Kelas : X Tahun Pelajaran : 2016/2017 SEM KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR ALOKASI WAKTU KET. 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 02 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Kedua A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI) NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 4 Klaten MATA PELAJARAN : Perakitan Komputer KELAS/SEMESTER : X/1 ALOKASI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Program

Lebih terperinci

Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII

Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 7 Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII Intan Pratiwi Wardani 1,

Lebih terperinci

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 03 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM

LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM Kelompok : Nama anggota : Kelas : LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/semester : XII/1 Hari/tanggal : Alokasi Waktu : Nama

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 2) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 3 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA Satuan Pendidikan Kelas/ Semestar Kompetensi Inti : SMA : XII KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Matriks

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 3) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136 LAMPIRAN 3 : SILABUS 136 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas /Semester : SMK : IPA Aplikasi : XI Kompetensi Inti: KI 1 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan. Kelas/ Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan. Kelas/ Semester RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XI/2 : Gas Isotermik : (1 x 45 menit) A. KOMPETENSI INTI (KI) 1. Menghayati

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI

KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI Lampiran B.2 Nama Sekolah : SMA Laboratorium Percontohan UPI Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : X / II Materi Pokok : Elastisitas Bahan Alokasi Waktu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Peluang 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Lumajang Kelas/Semester : XI / Ganjil Mata Pelajaran : Pengolahan Citra Digital Topik : Anatomi font huruf pada : 24 x 45 menit (6x

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 1 (satu) : Matematika : Umum : Komposisi

Lebih terperinci

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

MOMENTUM & IMPULS RENCANA PROGRAM PENGAJARAN. Kelas / Semester : XI /I KOMPETENSI INTI. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Mata Pelajaran RENCANA PROGRAM PENGAJARAN : Fisika Kelas / Semester : XI /I Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : Momentum dan Impuls : 12 Jam Pelajaran KOMPETENSI INTI KI 1 KI 2 : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Barisan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan I) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KELAS : X Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Determinan dan Invers suatu Matriks Waktu : 2 45 menit A. Kompetensi Inti SMA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Dinamika Fluida Alokasi Waktu : 6 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Alokasi Waktu : Fisika : XI/Dua : Gejala Pemanasan Global : 2 Pertemuan Pertemuan Pertama, @ 2 X 45 menit Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Lingkaran 1 Alokasi

Lebih terperinci

Strukturisasi Materi GERAK MELINGKAR BERATURAN. Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1

Strukturisasi Materi GERAK MELINGKAR BERATURAN. Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Strukturisasi Materi GERAK MELINGKAR BERATURAN Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Andi RESKI_15B08047_Kelas C PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR A. Kompetensi

Lebih terperinci

Fisika. Materi. Guru : Arnel Hendri, S,Pd, M. Si. Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala

Fisika. Materi. Guru : Arnel Hendri, S,Pd, M. Si. Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala Fisika Materi Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala Guru : Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

Sistem Operasi Jaringan

Sistem Operasi Jaringan Kualitas ini menunjukkan perlunya keseimbangan antara kemampuan hard skill (pengetahuan dan penerapannya) dan soft skill (agama/keyakinan dan sikap) dalam pencapaian target SKL. Pengembangan soft skill

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Transformasi 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK 44. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

SILABUS. Fisika SMA 2013 FLUIDA STATIS

SILABUS. Fisika SMA 2013 FLUIDA STATIS SILABUS Fisika SMA 2013 FLUIDA STATIS SILABUS MATA PELAJARAN : FISIKA Satuan Pendidikan Kelas /Semester : SMA Negeri 8 Bulukumba : X / II Kompetensi Inti : KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Geometri Ruang

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARANTEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANTEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARANTEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK Negeri 1 Cilacap : XII Kompetensi Inti KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Matematika - Wajib Kelas/Semester X MIPA/Ganjil Alokasi Waktu 4 x 40 menit (1 kali pertemuan) A. Kompetensi Inti (KI) KI-1 KI-2 KI- Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Limit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Pertemuan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN :SMA IT Al Fityan Gowa :FISIKA :XI/ Genap :Fluida Dinamik (Azas Toricelli) : Pertama Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 04 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Materi Pokok : Turunan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Persamaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DRILL & PRACTICE WEBSITE Disusun oleh: ARDI MARWILIANSYAH (161050801008) Dosen Pembimbing Dr. H. Ahmad Yani, M.si PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII / Ganjil Materi Pembelajaran : Gelombang Cahaya Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit (1 x pertemuan)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Turunan Fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA 12. KOMPETENSI INTI DAN EKONOMI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Teori Kinetik Gas Alokasi Waktu : 8 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci