BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN. Laporan Kinerja. Perwakilan BPKP Provinsi Banten

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN. Laporan Kinerja. Perwakilan BPKP Provinsi Banten"

Transkripsi

1 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten 2016 Nomor : LAP-5/PW30/6/2017 Tanggal : 10 Januari 2017

2 I KATA PENGANTAR Memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2A14 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah, telah disusun laporan kinerja Penryakilan BPKP Provinsi Banten yang merupakan media akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi serta anggaran Perwakilan BPKP Provisi Banten dalam menjalankan peran pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) termasuk pembinaan kapabilitas Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Laporan dimaksud menyajikan kinerja hasil-hasil yang telah dicapai serta analisis pencapaian sasaran program dan sasaran kegiatan dikaitkan dengan pencapaian target renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2O Penyajian laporan kinerja merujuk pada Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun Perwakilan BPKP Provinsi Banten telah memenuhi seluruh tugas dan fungsi yang dibebankan yang tergambar dari capaian kinerja pada level program (outcome) telah sepenuhnya berhasil karena seluruh indikator kinerja utama telah sesuai atau melebihi dari yang ditargetkan Fr"n"'*KinerjaPerwaki anbpkpprovinsibantentahun2016

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif Hal i ii iii iii iv v BAB I PENDAHULUAN 1 A. Tugas dan Fungsi 1 B. Aspek Strategis Organisasi 3 C. Kegiatan dan Produk Organisasi 5 D. Struktur Organisasi 6 E. Sistematika Penyajian 7 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 9 A. Rencana Strategis Pernyataan Visi 9 2. Pernyataan Misi Tujuan Sasaran Program Indikator Kinerja Utama Program dan Kegiatan 12 B. Perjanjian Kinerja Tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 18 A. Kerangka Pengukuran Kinerja 18 B. Akuntabilitas Kinerja Ikhtisar Kinerja Evaluasi Kinerja 21 a. Kinerja Pengawasan 21 b. Kinerja Dukungan Pengawasan 41 C. Realisasi Keuangan 43 BAB IV PENUTUP 45 ii Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

4 DAFTAR TABEL Tabel RE.1 Capaian Sasaran Strategis Tahun 2016 vi Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten 11 Tahun 2016 Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun Tabel 2.3 Revisi Target Output dan Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi 16 Banten Tahun 2016 Tabel 3.1 Ikhtisar Capaian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten 20 Tahun 2016 Tabel 3.2 Ikhtisar Capaian Sasaran Strategis 1 22 Tabel 3.3 Rincian Realisasi Penugasan Bidang Keinvestigasian 30 Tabel 3.4 Ikhtisar Capaian Sasaran Strategis 2 31 Tabel 3.5 Ikhtisar Capaian Sasaran Strategis 3 37 Tabel 3.6 Persepsi Kepuasan Layanan Kesetmaan Tahun Tabel 3.7 Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Program 43 Tabel 3.8 Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja 44 Tabel 4.1 Capaian Sasaran Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi 6 Gambar 3.1 Perbandingan Realisasi IKU 1.1 Sasaran Strategis 1 dengan 23 Target Tahun 2019 Gambar 3.2 Perbandingan Realisasi IKU 1.2 Sasaran Strategis 1 dengan 27 Target Tahun 2019 Gambar 3.3 Perbandingan Realisasi IKU 1.3 Sasaran Strategis 1 dengan 30 Target Tahun 2019 Gambar 3.4 Perbandingan Realisasi IKU 2.2 Sasaran Strategis 2 dengan 33 Target Tahun 2019 Gambar 3.5 Perbandingan Realisasi IKU 2.5 Sasaran Strategis 2 dengan 34 Target Tahun 2019 Gambar 3.6 Perbandingan Realisasi IKU 2.6 Sasaran Strategis 2 dengan 36 Target Tahun 2019 Gambar 3.7 Perbandingan Realisasi IKU 3.4 Sasaran Strategis 3 dengan 38 Target Tahun 2019 Gambar 3.8 Perbandingan Realisasi IKU 3.5 Sasaran Strategis 3 dengan 39 Target Tahun 2019 Gambar 3.9 Perbandingan Realisasi IKU 3.6 Sasaran Strategis 3 dengan 40 Target Tahun 2019 Gambar 3.10 Perbandingan Realisasi IKU 4.1 Sasaran Strategis 4 dengan Target Tahun iii Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

5 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Kinerja Sasaran Strategis, Sasaran Program dan Analisis Efisiensi Penggunaan Dana/SDM (OH) Tahun 2016 Perbandingan Realisasi dan Capaian Outcome Tahun 2016 Dengan Tahun 2015 Capaian Kinerja Kegiatan Perbandingan Realisasi dan Capaian Kegiatan Tahun 2016 Dengan Tahun 2015 iv Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

6 RINGKASAN EKSEKUTIF Perwakilan BPKP Provinsi Banten telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan kegiatan dilengkapi dengan indikator kinerja dan target yang akan dicapai serta rencana pendanaan dalam tahun , yang selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Perjanjian Kinerja (Perkin) setiap tahun. Visi Perwakilan BPKP Provinsi Banten adalah menjadi Auditor Internal Pemerintah Republik Indonesia Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional di Wilayah Provinsi Banten. Pernyataan visi ini sekaligus mengartikan bahwa visi Perwakilan BPKP Provinsi Banten telah sejalan dengan visi BPKP dan Presiden. Untuk mewujudkan visinya, Perwakilan BPKP Provinsi Banten memiliki tiga misi yaitu (1) menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional guna mendukung tata kelola pemerintahan dan korporasi yang bersih dan efektif di wilayah Provinsi Banten; (2) membina penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah yang efektif di wilayah Provinsi Banten; dan (3) mengembangkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten di wilayah Provinsi Banten. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Banten menetapkan tiga tujuan yang akan dicapai dalam tahun , yaitu (1) peningkatan kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional yang bersih dan efektif; (2) peningkatan efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah; dan (3) peningkatan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten. Laporan Kinerja (LKj) Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 merupakan wujud akuntabilitas Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun LKj ini memuat informasi pencapaian tiga tujuan yang diwakili oleh empat capaian indikator sasaran strategis/program. Hasil pengukuran atas pelaksanaan kinerja tahun 2016 menunjukkan bahwa, secara umum capaian program telah memuaskan, seperti terlihat pada Tabel RE.1. v Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

7 Tabel RE.1 Capaian Sasaran Strategis Tahun 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Capaian Sasaran 1 Perbaikan Pengelolaan 1.1 Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan 140,91 Program Prioritas pengendalian intern pengelolaan program Nasional dan nasional Pengelolaan Keuangan 1.2 Persentase tindak lanjut rekomendasi tata 164,08 Negara/Korporasi kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi 1.3 Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian 130,21 2 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda/Korporasi 3 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda 4 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Dalam Pengawasan BPKP kepada aparat penegak hukum 2.1 Maturitas SPIP Pemerintah Propinsi (Level 3) Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota 100 (Level 3) 2.3 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan - skor GCG baik 2.4 Persentase BUMN/anak perusahaan yang - kinerjanya berpredikat minimal A (baik) 2.5 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal 100 berpredikat baik dari BUMD yang dibina 2.6 Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik 100 dari BLUD yang dibina 3.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota - (Level 3) 3.3 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota 100 (Level 2) 3.5 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota 125 (Level 1) 4.1 Persepsi kepuasan layanan kesetmaan (skala 112,14 likert 1-10) Dari empat sasaran strategis, yang didukung dengan 16 IKU tersebut, sebanyak enam IKU belum ditargetkan. Dari 10 IKU yang ditargetkan lima IKU capaiannya sebesar 100%, sedangkan lima IKU lain capaiannya lebih dari 100%. Keseluruhan program yang dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi Banten pada tahun 2016 menggunakan dana sebesar Rp ,00 atau 96,67% dari anggaran sebesar Rp ,00. vi Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

8 A. Tugas dan Fungsi Organisasi BAB I PENDAHULUAN Sejak terbentuk pada tahun 1983, tugas dan fungsi BPKP mengalami beberapa kali penyesuaian. Tugas dan fungsi BPKP terakhir diatur berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP menggantikan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 beserta perubahannya. Berdasarkan Perpres tersebut, BPKP mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah dan pembangunan nasional. BPKP berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Pasal 36 Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 menyatakan bahwa untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPKP di daerah, dibentuk Kantor Perwakilan BPKP di setiap Provinsi. Tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi ditetapkan oleh Kepala setelah mendapat persetujuan Menteri yang membidangi urusan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Tugas dan Fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Banten sesuai Peraturan Kepala BPKP Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPKP, yaitu meliputi : 1. Tugas a. Melaksanakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara dan/atau daerah atas kegiatan yang bersifat lintas sektoral; b. Melaksanakan kegiatan pengawasan kebendaharaan umum negara; c. Melaksanakan kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden dan atau atas permintaan Kepala Daerah; d. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada wilayah kerjanya; dan e. Melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan fungsi lain di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 1 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

9 2. Fungsi a. Penyiapan rencana dan program; b. Pelaksanaan pembinaan penyelenggaraaan SPIP; c. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah dan pengurusan barang milik/ kekayaan pemerintah daerah atas permintaan daerah; d. Pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategis dan/atau lintas kementerian/lembaga/wilayah; e. Pengawasan terhadap kegiatan kebendaharaan umum negara di wilayah kerjanya; f. Pemberian asistensi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah; g. Pemberian asistensi penyusunan laporan keuangan daerah; h. Pemberian asistensi terhadap pengelolaan keuangan negara/daerah, BUMN/BUMD, dan kinerja instansi Pemerintah Pusat/Daerah/BUMN/ BUMD; i. Pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN), badanbadan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah atas permintaan pemangku kepentingan, serta kontraktor bagi hasil dan kontrak kerja sama, dan pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima pemerintah pusat, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; j. Evaluasi terhadap pelaksanaan good corporate governance dan laporan akuntabilitas kinerja pada badan usaha milik negara, badanbadan lain yang didalamnya terdapat kepentingan pemerintah, dan badan usaha milik daerah atas permintaan pemangku kepentingan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; k. Audit investigasi terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan keuangan negara, badan usaha milik negara, dan badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, pengawasan terhadap hambatan kelancaran pembangunan, dan pemberian bantuan audit dalam rangka penghitungan kerugian negara serta pemberian 2 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

10 keterangan ahli kepada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; l. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan keuangan hasil pengawasan serta pengendalian mutu pengawasan; dan m. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP. B. Aspek Strategis Organisasi Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Fungsi Pengawasan Intern dalam rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, BPKP diberikan mandat untuk melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan penerimaan negara/daerah serta efisiensi dan efektivitas anggaran pengeluaran negara/daerah, meliputi: 1. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan penerimaan pajak, bea dan cukai; 2. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Instansi Pemerintah, Badan Hukum Lain, dan Wajib Bayar; 3. Audit dan evaluasi terhadap pengelolaan Pendapatan Asli Daerah; 4. Audit dan evaluasi terhadap pemanfaatan aset negara/daerah; 5. Audit dan evaluasi terhadap program/kegiatan strategis di bidang kemaritiman, ketahanan energi, ketahanan pangan, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan; 6. Audit dan evaluasi terhadap pembiayaan pembangunan nasional/daerah; 7. Evaluasi terhadap penerapan sistem pengendalian intern dan sistem pengendalian kecurangan yang dapat mencegah, mendeteksi, dan menangkal korupsi; 8. Audit investigatif terhadap penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara/daerah untuk memberikan dampak pencegahan yang efektif; 9. Audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara/daerah dan pemberian keterangan ahli sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 dan Inpres Nomor 1 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), Presiden menginstruksikan Kepala BPKP untuk: 3 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

11 1. Meningkatkan pengawasan atas tata kelola (governance) percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional; 2. Melakukan audit investigasi/audit tujuan tertentu terhadap kasus-kasus penyalahgunaan wewenang (pelanggaran administrasi) dalam percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional; 3. Menghitung jumlah (besaran) kerugian keuangan negara dalam hal ditemukan adanya kerugian negara dalam pelaksanaan audit investigasi/audit tujuan tertentu terhadap penyalahgunaan wewenang (pelanggaran administrasi) dalam percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional; 4. Melakukan pengawasan terhadap tindak lanjut atas hasil audit yang dilakukan oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah pada Kementerian/Lembaga dalam hal ditemukan adanya kerugian negara; 5. Melakukan pendampingan dalam rangka pengadaan barang dan jasa tertentu dalam pelaksanaan Proyek Strategis Nasional berdasarkan permintaan menteri/kepala lembaga atau Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). Berdasarkan Inpres Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara terutama Instruksi Nomor 3 mengintensifkan peran APIP dan Penegasan dari Presiden RI dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern tanggal 13 Mei 2015 di Jakarta yang meminta Kapabilitas Aparat Pengawasan Instansi Pemerintah (APIP) di setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah berada pada Level 3 pada akhir tahun 2019, BPKP telah menerbitkan Peraturan Kepala BPKP Nomor 6 Tahun 2015 tentang Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP Tahun 2015 s.d dan telah melaksanakan Peningkatan Kapabilitas APIP meliputi: 1. Pendampingan Penilaian Secara Mandiri (Self Assessment); 2. Pendampingan Peningkatan Secara Mandiri (Self Improvement); 3. Pelaksanaan Penjaminan Kualitas (Quality Assurance). Selain itu sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) BPKP diberikan mandat sebagai pengawas intern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan 4 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

12 penyelenggaraan SPIP. Perwakilan BPKP Provinsi Banten merupakan satuan kerja instansi vertikal BPKP sebagai pelaksana di daerah, dengan wilayah kerja Provinsi Banten, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPKP. C. Kegiatan dan Produk Organisasi Kekuatan BPKP melekat pada kualitas produk yang dihasilkan dan yang bersifat strategis, makro, dan nasional (lintas sektoral). Hal ini merupakan jiwa dari pasal 49 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, tentang tugas BPKP bersifat spesifik yaitu melakukan pengawasan atas pengelolaan keuangan negara agar tercapai akuntabilitas Presiden yang menjalankan amanah rakyat. Sesuai jenjang cascading, Perwakilan BPKP Provinsi Banten selama tahun 2016 telah melaksanakan kegiatan dan layanan produk sebagai berikut: 1. Audit Keuangan; 2. Audit Operasional; 3. Audit/Evaluasi Kinerja; 4. Audit dengan Tujuan Tertentu; 5. Bimbingan Teknis/Konsultasi/Asistensi/Pendampingan; 6. Evaluasi/Pengembangan/Penyusunan Sistem; 7. Evaluasi Kebijakan; 8. Evaluasi Efektivitas Program; 9. Monitoring Program Strategis Nasional; 10. Assessment GCG; 11. Sosialisasi; 12. Kajian Pengawasan; 13. Audit Investigasi atas HKP; 14. Audit Investigasi atas Kasus yang Berindikasi Tindak Pidana Korupsi (TPK); 15. Audit Investigasi atas Klaim/Eskalasi; 16. Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN); 17. Pemberian Keterangan Ahli (PKA); 18. Pembinaan Penyelenggaraan SPIP; dan 19. Pembinaan Kapabilitas APIP. 5 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

13 D. Struktur Organisasi Sesuai dengan Peraturan kepala BPKP Nomor 13 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPKP, Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Banten sebagai berikut: 1. Kepala Perwakilan. 2. Bagian Tata Usaha: a. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum. b. Sub Bagian Keuangan. 3. Kelompok JFA Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat. 4. Kelompok JFA Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah. 5. Kelompok JFA Bidang Akuntan Negara. 6. Kelompok JFA Bidang Investigasi. 7. Kelompok JFA Bidang Program dan Pelaporan serta Pembinaan APIP. Setiap kelompok jabatan fungsional auditor dikoordinasikan oleh seorang pejabat fungsional auditor setingkat Auditor Utama atau Auditor Madya yang ditunjuk. Secara hirarki, Struktur Organisasi Perwakilan BPKP Provinsi Banten sesuai Peraturan kepala BPKP Nomor 13 tahun 2014 nampak pada Gambar 1.1. Gambar 1.1 Struktur Organisasi 6 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

14 E. Sistematika Penyajian Dengan telah diberlakukannya Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi, yang merupakan pedoman operasional dari Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah secara implisit istilah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dipersingkat menjadi Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah. Secara sistematis, Laporan Kinerja Instansi merupakan output yang dihasilkan dari alur dokumen SAKIP, yaitu mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan yang dapat digambarkan sebagai berikut: Rencana Strategis Rencana Kinerja Tahunan Penetapan Kinerja (Performance Contract/Agreement) Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Pelaksanaan Anggaran dan Kinerja Pengelolaan Keuangan dan Kinerja Laporan Kinerja Triwulanan Laporan Realisasi Anggaran Triwulanan LAKIP Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pada dasarnya, Laporan kinerja (LKj) ini mengomunikasikan pencapaian kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten selama tahun Capaian kinerja (performance results) dibandingkan dengan Rencana/Penetapan Kinerja (performance plan) tahun 2016 menggambarkan tingkat keberhasilan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang. 7 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

15 Sistematika penyajian Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016, sebagai berikut : Bab I - PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issues) yang sedang dihadapi. Bab II - PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada bab ini diuraikan mengenai ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun Bab III - AKUNTABILITAS KINERJA A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pada sub bab ini disajikan cara mengukur indikator kinerja yang terdiri dari dua jenis yaitu minimize dan maximize. B. Akuntabilitas Kinerja Pada sub bab ini disajikan capaian 4 (empat) sasaran program pada tahun C. Realisasi Keuangan Pada sub bab ini diuraikan realisasi keuangan yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja. Bab IV - PENUTUP Pada bab ini disimpulkan secara umum capaian kinerja organisasi serta langkah dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerja. 8 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

16 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra BPKP periode yang merupakan penjabaran dari mandat sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP, amanah Presiden melalui Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang BPKP, dan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern dalam rangka Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat. Berdasarkan Inpres tersebut BPKP ditugaskan untuk melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan penerimaan negara/daerah serta efisiensi dan efektivitas anggaran pengeluaran negara/daerah. Kepala BPKP diharuskan melapor secara berkala atau sewaktu-waktu atas pelaksanaan tugas tersebut. Perwakilan BPKP Provinsi Banten merupakan instansi vertikal BPKP di daerah yang bertanggung jawab untuk melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi BPKP. Dengan demikian, dalam proses perencanaan tahun 2016, yang hasilnya dituangkan dalam dokumen RKT dan Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2016, tetap mengacu dan selaras dengan Renstra BPKP dan Renstra Perwakilan BPKP periode A. Rencana Strategis Rencana strategis yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Laporan Kinerja adalah Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten periode yang memuat satu Visi, tiga Misi, tiga Tujuan Strategis, empat Sasaran Program, dan enam belas Indikator Kinerja Utama. Uraian di bawah ini akan menjelaskan tentang Visi, Misi,Tujuan, Sasaran Program, Indikator Kinerja Utama, Program, dan Kegiatan sebagai berikut: 1. Pernyataan Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan ke mana organisasi harus dibawa agar organisasi tetap eksis. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Banten serta melihat latar belakang, dimana 9 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

17 Perwakilan merupakan bagian integral dari BPKP maka penjelasan visi dan misi mengacu pada Renstra BPKP. Visi Perwakilan BPKP Provinsi Banten Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional di Wilayah Provinsi Banten 2. Pernyataan Misi Misi Perwakilan BPKP Provinsi Banten berisi pernyataan tentang apa yang akan dilakukan untuk mencapai visi. Perumusan misi mengacu pada tugas dan kewenangan yang telah diberikan kepada Perwakilan BPKP Provinsi Banten. Misi Perwakilan BPKP Provinsi Banten a. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola Pemerintahan dan Korporasi yang Bersih dan Efektif di Wilayah Banten; b. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif di Wilayah Banten; dan c. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten di Wilayah Banten. 3. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Dengan dirumuskannya tujuan ini, maka Perwakilan BPKP Provinsi Banten telah mengetahui apa yang harus dilaksanakan dan kondisi yang akan dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan. Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan, dan berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun. 10 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

18 Tujuan berdasarkan misi yang telah ditetapkan dalam Renstra BPKP sebanyak tiga Tujuan Strategis dan diacu oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten, sebagai berikut: a. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif; b. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; dan c. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten. 4. Sasaran Program a. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi; b. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI Pemda/Korporasi; c. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda; d. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis dalam Pengawasan BPKP. 5. Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten merupakan indikator kinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukkan peran utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam pengawasan akuntabilitas keuangan negara, pembinaan SPIP, dan pembinaan kapabilitas APIP. Indikator-indikator kinerja utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten disajikan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 Sasaran Program 1: Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi 1.1 Persentase perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan keuangan negara 1.2 Persentase tindak lanjut tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi 1.3 Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada Aparat Penegak Hukum 11 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

19 Sasaran Program 2: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI Pemda/Korporasi 2.1 Persentase Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3) 2.2 Persentase Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) 2.3 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG Baik 2.4 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (Baik) 2.5 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina 2.6 Persentase BLUD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BLUD yang dibina Sasaran Program 3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda. 3.1 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) 3.2 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) 3.3 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) 3.4 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) 3.5 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) 3.6 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) Sasaran Program 4. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis dalam Pengawasan BPKP. 4.1 Persepsi Kepuasan Layanan Kesetmaan (skala likert 1 10) 6. Program dan Kegiatan Sesuai dengan pedoman Restrukturisasi Program dan Kegiatan yang diterbitkan oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan, setiap unit Eselon 2 pada Kementerian atau LPNK melaksanakan program teknis dan program generik. Program teknis merupakan program yang menghasilkan pelayanan kepada kelompok sasaran/masyarakat (pelayanan eksternal), sedangkan program generik merupakan program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung pelayanan aparatur dan atau administrasi pemerintahan (pelayanan internal). Program Perwakilan BPKP Provinsi Banten sesuai dengan Restrukturisasi Program yang dirancang oleh Bappenas terdiri dari dua program yaitu: 12 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

20 a. Program Teknis Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaran Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dengan anggaran sebesar Rp ,00; b. Program Generik Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP dengan anggaran sebesar Rp ,00. Adapun kegiatan-kegiatan untuk melaksanakan program tersebut di atas sebagai berikut: Sasaran Program 1. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi a. Audit Keuangan Program Berbantuan Luar Negeri; b. Audit Kinerja Program Ketahanan Pangan; c. Audit Kinerja atas Jaminan Kesehatan Nasional; d. Audit Kinerja Pengelolaan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera; e. Audit Pengelolaan PNBP; f. Pendampingan/Bimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan; g. Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu dan Satu Pintu Bidang Penanaman Modal; h. Monitoring Prioritas Pembangunan Nasional; i. Reviu atas Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa; j. Pengawasan atas Pengelolaan Dana Transfer (DAK); k. Evaluasi Program Lintas Sektoral (Pendidikan, Kesehatan dan Kemaritiman, Ekspor Nasional, Pengembangan Ekonomi Lokal) l. Bimbingan Teknis dan Asistensi Pengembangan GCG; m. Bimbingan Teknis, Asistensi, dan Pendampingan Implementasi BLUD; Evaluasi Kinerja BUMD; n. Sosialisasi,Bimbingan Teknis, dan Evaluasi Implementasi Fraud Control Plan (FCP); o. Sosialisasi Program Anti Korupsi (SosPAK); 13 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

21 p. Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara; q. Audit Investigatif; r. Audit Penyesuaian Harga dan Klaim; s. Evaluasi Hambatan Kelancaran Pembangunan; Sasaran Program 2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI Pemda/ Korporasi a. Workshop Implementasi SPIP; b. Bimtek Penilaian Maturity Level SPIP; c. Pendampingan Penyusunan Rencana Tindak Pengendalian dengan metode CSA; d. Sosialisasi Peran dan Fungsi APIP berdasarkan Undang Undang Nomor 30 Tahun 2014; Sasaran Program 3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda a. Diklat Teknis Peningkatan Kapabilitas APIP; b. Sosialisasi Bimbingan Teknis dan Evaluasi Peningkatan Kapabilitas APIP. B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Dokumen Perjanjian Kinerja (Perkin) Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 merupakan komitmen kinerja antara Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten dengan Kepala BPKP. Pada dasarnya dokumen Perkin berisi pernyataan/kesepakatan kinerja untuk mewujudkan target kinerja tertentu dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki. Perkin Tahun 2016, selain memuat target output dan target outcome juga memuat besaran anggaran triwulanan sesuai dengan surat Sekretaris Utama Nomor: S-618/SU/01/2013 tanggal 4 April 2013 hal Penyusunan Penetapan Kinerja (Tapkin) Triwulanan, dan sesuai Renstra yang ditetapkan dengan SK Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten Nomor: KEP-322/PW30/6/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Rencana Strategis Tahun yang telah direvisi dengan SK Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Banten Nomor: KEP-209/PW30/6/2016 tanggal 9 September Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

22 Perwakilan BPKP Provinsi Banten telah menyusun Perjanjian Kinerja Tahunan dan Triwulanan Tahun 2016 dengan Nomor: LAP-15/PW30/6/2016 tanggal 20 Januari 2016 yang direvisi dengan Nomor: LAP-444/PW30/6/2016 tanggal 18 November 2016, dengan uraian pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 No Indikator Kinerja Satuan Target Sasaran Program 1: Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi 1.1 Persentase perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan keuangan negara Persen 45,00% 1.2 Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi 1.3 Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum Persen 40,00% Persen 60,00% Sasaran Kegiatan 1: Tersedianya informasi hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan keuangan negara/daerah Rekomendasi Hasil Pengawasan Rekomendasi 118 Anggaran Rp Sasaran Program 2: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPI Pemda/ Korporasi 2.1 Persentase Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3) Persen 0% 2.2 Persentase Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten Kota (Level 3) 2.3 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik 2.4 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (Baik) 2.5 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina 2.6 Persentase BLUD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BLUD yang dibina Sasaran Kegiatan 2: Tersedianya informasi penyelenggaraan SPIP Persen 37,50% Persen 0% Persen 0% Persen 66,67% Persen 100% Rekomendasi Hasil Pembinaan SPIP/SPI Rekomendasi 32 Anggaran Sasaran Program 3: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda 3.1 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) 3.2 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) Rp ,00 Persen 0% Persen 0% 15 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

23 No Indikator Kinerja Satuan Target 3.3 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) 3.4 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) Persen 0% Persen 50% 3.5 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) 3.6 Persentase Tingkat Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) Sasaran Kegiatan 3: Tersedianya informasi kapabilitas pengawasan intern Pemda Persen 100% Persen 50% Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Rekomendasi 2 Anggaran Sasaran Program 4: Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan Rp , Persepsi kepuasan Layanan Kesetmaan (skala likert 1-10) Sasaran Kegiatan 4.1: Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan Jumlah layanan dukungan manajemen Perwakilan BPKP Laporan 80 Anggaran Rp ,00 Sasaran Kegiatan 4.2: Termanfaatkannya aset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan kesetmaan Telaksananya Pembangunan Konstruksi Bangunan M2 380 Anggaran Rp ,00 Jumlah anggaran dalam Tabel 2.3 merupakan jumlah anggaran berdasarkan Perkin Triwulanan Revisi Tahun 2016 yang telah memperhitungkan disbursement plan DIPA Tahun Selama tahun 2016 DIPA dan RKA-KL Tahun 2016 mengalami beberapa kali revisi yang terakhir pada bulan Oktober 2016 seperti yang terlihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Revisi Target Output dan Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 No Sasaran Kegiatan/Output Satuan Jumlah Anggaran (Rp) I Tersedianya informasi hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan keuangan negara/daerah 1 Rekomendasi Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP 2 Rekomendasi Hasil Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 16 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 Rekomendasi ,00 Rekomendasi ,00

24 3 Rekomendasi Hasil Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita Rekomendasi ,00 II Jumlah Tersedianya informasi penyelenggaraan SPIP 1 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP III Tersedianya informasi kapabilitas pengawasan intern Pemda 1 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda IV Rekomendasi ,00 Rekomendasi ,00 Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan 1 Jumlah layanan dukungan manajemen Perwakilan BPKP 2 Terlaksananya Pembangunan Konstruksi Gedung Laporan ,00 M ,00 Total ,00 Selanjutnya jumlah target dan anggaran revisi seperti tergambar pada Tabel 2.3 menjadi acuan dalam kegiatan analisis kinerja yang dibahas pada Bab III Akuntabilitas Kinerja. 17 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

25 A. Kerangka Pengukuran Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Dalam rangka penyusunan laporan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten tahun 2016 dilakukan pengumpulan data kinerja yang melibatkan seluruh bidang dan bagian tata usaha di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Banten. Data kinerja yang dikumpulkan berupa target dan realisasi kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten beserta uraian rinci kinerja, target, dan realisasi keuangan, target dan realisasi penggunaan sumber daya manusia, data penghargaan serta informasi lain yang terkait dengan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten tahun Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk memeroleh data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja tanpa meninggalkan prinsip keseimbangan manfaat dan biaya serta efisiensi dan efektivitas. Sesuai surat Kepala Biro Perencanaan Pengawasan BPKP Nomor: S-586/SU/01/2/2016 tanggal 13 Desember 2016, hal Petunjuk Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 dan S-609/SU/01/2/2016 tanggal 27 Desember 2016, hal Pengukuran Kinerja Kapabilitas APIP, ditetapkan bahwa pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dan target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 (Revisi). Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase pencapaian target indikator kinerja terdiri dari dua jenis, yaitu: maximize dan minimize. 1. Rumus untuk mengukur IKU sasaran strategis/program 1, 2, dan 4 yang menunjukkan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja lebih tinggi dari nilai target yang ditetapkan adalah maximize, sebagai berikut: Persentase Pencapaian Kinerja = Realisasi x 100% Rencana Capaian kinerja IKU dibatasi maksimal sebesar 200% dari target. 18 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

26 2. Rumus untuk mengukur IKU sasaran strategis/program 3 terkait dengan Kapabilitas APIP yaitu: a. Kapabilitas APIP Level 1 adalah minimize, sebagai berikut: Persentase Pencapaian Kinerja = (Rencana-(Realisasi-Rencana)) x 100% Rencana b. Kapabilitas APIP Level 2 adalah maximize, sebagai berikut: Persentase Pencapaian Kinerja = Realisasi x 100%, Rencana dengan capaian maksimal 100% c. Kapabilitas APIP Level 3 adalah maximize dengan capaian maksimal 200%. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian setiap indikator kinerja untuk mengidentifikasi faktor yang mendukung keberhasilan dan kendala pencapaian kinerja. Faktor pendukung keberhasilan dan kendala yang menghambat pencapaian target kinerja dicermati dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Dalam evaluasi kinerja juga dilakukan pembandingan antara realisasi kinerja dengan target tahun berjalan dan realisasi kinerja tahun berjalan dengan realisasi tahun lalu (jika data tersedia), serta pembandingan dengan tahun 2019 sebagai tahun terakhir renstra. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan proporsi capaian kinerja dengan proporsi penggunaan sumber daya baik dana maupun sumber daya manusia, yang dalam hal ini direpresentasikan dengan orang/hari (OH). Efisiensi sumber daya terjadi manakala capaian kinerja lebih tinggi dari pada capaian penggunaan sumber daya, baik dana maupun OH. Analisis efisiensi dilakukan terpisah antara sumber daya keuangan dan sumber daya manusia. 19 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

27 B. Akuntabilitas Kinerja Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Perwakilan BPKP Provinsi Banten, kebijakan yang diambil dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta penggunaan dana adalah menjadikan Sasaran Program BPKP sebagai Sasaran Strategis Perwakilan BPKP. Berikut disajikan akuntabilitas kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten tahun Ikhtisar Kinerja Laporan kinerja tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Banten merupakan akuntabilitas kinerja tahun kedua dalam periode Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten menetapkan tiga tujuan, yang kemudian dijabarkan dalam empat sasaran strategis yang terdiri dari 16 IKU. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, realisasi pencapaian sasaran strategis tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Banten secara ringkas disajikan dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1 Ikhtisar Capaian Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 No Indikator Kinerja Utama Satuan A Sasaran Strategis 1. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum 20 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 Tar get Realisasi Capaian (%) % 45 63,87 140,91 % 40 65,63 164,08 % 60 78,13 130,21 B Sasaran Strategis 2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda/Korporasi Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3) % Maturitas SPIP Pemerintah % 37,5 37,5 100 Kabupaten/Kota (Level 3) Persentase BUMN/anak perusahaan % dengan skor GCG baik Persentase BUMN/anak perusahaan % yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik) Persentase BUMD yang kinerjanya % 66,7 66,7 100

28 minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina C Sasaran Strategis 3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) D Sasaran Strategis 4. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis dalam Pengawasan BPKP Persepsi kepuasan layanan kesetmaan (skala likert 1-10) % % % % % 50 62,5 100 % % 50 37,5 125 % 7 7,85 112,14 2. Evaluasi Kinerja a. Kinerja Pengawasan Realisasi dan capaian indikator kinerja sasaran strategis berdasarkan tujuan dan sasaran strategis Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam menjalankan fungsi utamanya sebagai auditor intern pemerintah dapat diuraikan sebagai berikut: Sasaran Strategis 1 Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi Sasaran strategis Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi merupakan perwujudan peran pengawasan intern oleh BPKP dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai melalui informasi assurance atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dan sasaran pembangunan nasional disamping consultancy sebagai pengungkit bagi peningkatan tata kelola, manajemen risiko, dan proses pengendalian intern. BPKP bertekad untuk berperan aktif dalam memberikan peringatan dini 21 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

29 terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kecurangan, inefektivitas manajemen risiko, dan kurang memadainya kualitas proses tata kelola penyelenggaraan pemerintahan dan risiko tidak tercapainya Sasaran Pembangunan Nasional dalam RPJMN Pencapaian sasaran strategis Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi dilengkapi tiga IKU, dengan target, realisasi dan persentase capaian seperti terdapat dalam Tabel 3.2. Tabel 3.2 Ikhtisar Capaian Sasaran Strategis 1 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Sasaran Strategis 1. Perbaikan Pengelolaan Program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara/Korporasi 1.1 Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional 1.2 Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi 1.3 Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum Realisasi Capaian (%) % 45 63,41 140,91 % 40 65,63 164,08 % 60 78,13 130,21 IKU 1.1 Sasaran Strategis 1 Perbaikan Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern Pengelolaan Program Nasional Indikator Kinerja Utama Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional dengan target tahun 2016 sebesar 45%. Kinerja diukur dengan menghitung persentase tindak lanjut terhadap rekomendasi yang telah disampaikan dalam laporan hasil pengawasan. Realisasi indikator kinerja Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional tahun 2016 sebesar 63,41% atau capaian kinerja 140,91% dari target tahun 2016 sebesar 45%, berasal dari: 22 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

30 Persentase 1. Realisasi rekomendasi tahun 2016 dari bidang IPP sebanyak 40 rekomendasi dan telah ditindaklanjuti sebanyak 33 rekomendasi atau 82,50%; 2. Realisasi rekomendasi tahun 2016 dari bidang APD sebanyak 40 rekomendasi dan telah ditindaklanjuti sebanyak 17 rekomendasi. Disamping itu terdapat rekomendasi tahun 2015 yang ditindaklanjuti di tahun 2016 sebanyak dua rekomendasi, sehingga realisasi outcome sebesar 19/42 x100%= 45,24%. Dengan demikian, realisasi outcome sebesar 52/82x100%=63,41%, sehingga capaian kinerja sebesar63,41/45x100%=140,91%. Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten periode disajikan dalam Gambar Gambar 3.1 Perbandingan Realisasi IKU 1.1 Sasaran Strategis 1 dengan Target Tahun Tahun Target (%) N/A 45,00 60 Realisasi (%) N/A 63,41 Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 60%, maka realisasi IKU tahun 2016 mencapai 105,68%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja telah mendukung pencapaian target tahun Target Realisasi Curva Line Target Perbaikan yang dihasilkan dari peran Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam memberikan jasa assurance dan consulting dalam bidang perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional, antara lain sebagai berikut: 23 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

31 1. Audit Kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional Tahun Anggaran 2015 di Kabupaten Pandeglang, yang mengusulkan kepada bupati untuk mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk Bidang Kesehatan diluar belanja pegawai minimal 10% dari total APBD secara bertahap, telah ditindaklanjuti dengan surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang ditujukan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang selaku Ketua TAPD Nomor: 800/677/KES-V/2016 tanggal 24 Mei 2016 Perihal Usulan Penambahan Anggaran; 2. Audit Kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional Tahun Anggaran 2015 di Kabupaten Lebak yang merekomendasikan agar Kepala Dinas Kesehatan menginstruksikan kepala puskesmas untuk membuat laporan pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, telah ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Kesehatan yang telah membuat surat kepada Kepala Puskesmas se- Kabupaten Lebak agar menyampaikan laporan pelaksanaan progran JKN dengan Surat Nomor: 440/1699/Dink/X/2016 tanggal 27 September 2016; 3. Monitoring Kegiatan di Lingkungan Badan Narkotika Nasional atas Rencana Aksi Peningkatan Kemampuan Lembaga Rehabilitasi Medis dan Sosial Milik Instansi Pemerintah dan Komponen Masyarakat (J25P139A320) per 30 Juni 2016 di Provinsi Banten yang merekomendasikan agar menginstruksikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Banten berkoordinasi dengan BNN RI terkait dengan NPSK untuk seluruh kegiatan selama tahun 2016, telah ditindaklanjuti sesuai Nota Dinas dari Inspektur Utama BNN kepada Kepala BNN dan tembusan kepada BNNP Banten mengenai RAB dan Standar Biaya Masukan Tahun 2016 serta Pedoman Pelaksanaan Kegiatan; 4. Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten TA 2015 dan 2016, yang merekomendasikan agar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten melaporkan serta meminta solusi kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan BNP2TKI atas permasalahan tidak tersedianya 24 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

32 lembaga yang menyelenggarakan pemeriksaan psikologi, telah ditindaklanjuti dengan surat dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Nomor: 560/2693-DTKT/XI/2016 tanggal 9 November 2016 Perihal Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Kinerja PPTKIS di Wilayah Provinsi Banten; 5. Monitoring atas Bantuan Pemerintah dan Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2016 pada Dinas Pendidikan Kota Serang, yang merekomendasikan agar Kepala Dinas menginstruksikan Kepala Sekolah (SMPN 2 Baros) segera menyelesaikan kepemilikan tanah, telah ditindaklanjuti oleh Kepala Sekolah (SMAN 4 Kota Serang dan SMPN 20 Kota Baros) dengan menyampaikan Laporan Tahap Akhir 100% atas kegiatan rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru pada Dikbud Kota Serang dan telah membuat BAST dari pihak sekolah kepada Dikbud Kota Serang untuk disampaikan kepada DIrektur Pembinaan SMP dan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 6. Audit Kinerja Akuntabilitas Masyarakat Miskin Terhadap Kegiatan Ekonomi Produktif Melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kabupaten Tangerang Tahun 2012/2013, 2014 dan 2015, yang merekomendasikan agar memastikan pendampingan dan bimbingan kepada anggota KUBE berhasil memperoleh pendapatan, telah ditindaklanjuti dengan surat dari Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang Nomor: 460/ Dinkesos/2016 tanggal 11 Oktober 2016 perihal Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tim Audit BPKP dan Nomor: 460/1660-Dinkesos/2016 tanggal 31 Oktober 2016; 7. Evaluasi Penyerapan Anggaran Semester II Tahun 2015 (31 Desember 2015) pada Pemerintah Provinsi Banten yang merekomendasikan agar menginstruksikan seluruh Kepala SKPD melaksanakan proses Pengadaan Barang dan Jasa (Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan) melalui ULP pada Pemerintah Provinsi Banten. Berdasarkan hasil reviu Penyerapan Anggaran PBJ sampai dengan Triwulan II Tahun 2016, pengadaan PBJ di atas 200 juta dilaksanakan oleh ULP. 25 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

33 8. Evaluasi Program Lintas Sektoral Pembangunan Daerah Atas Penyelenggaraan Penanggulangan Penyakit Menular pada Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2015 yang merekomendasikan untuk mengusulkan penambahan tenaga surveilans yang mempunyai kompetensi di bidang epidemiologi kepada Walikota Tangerang melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan sehingga satu Puskesmas memiliki satu tenaga epidemiologi. Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah membuat surat usulan penambahan tenaga surveilans epidemiologi kepada Walikota Tangerang. 9. Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD 2016 yang merekomendasikan untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan anggaran semester I tahun berjalan pada Kota Tangerang Selatan, telah ditindaklanjuti dengan dilakukannya Evaluasi PBJ dan Penyerapan Anggaran tiap triwulan. 10. Pendampingan Reviu Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) pada Pemerintah Kota Serang yang merekomendasikan agar Inspektur Kota Serang meningkatkan kompetensi SDM (auditor dan P2UPD) dalam melaksanakan Reviu RKA Tahun 2017 melalui bimtek Reviu RKA dan pendampingan Reviu RKA. Saran sudah dilaksanakan dalam kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Reviu RKA SKPD dan PPKD Tahun Anggaran 2017 bulan Desember 2016 menggunakan Surat Edaran Permendagri Nomor: 700/025/A.4/IJ tanggal 13 Januari 2016 tentang Pedoman Reviu RKA Tahun Anggaran IKU 1.2 Sasaran Strategis 1 Persentase Tindak Lanjut Rekomendasi Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern Pengelolaan Korporasi IKU Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian intern pengelolaan korporasi mencerminkan upaya Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam rangka meningkatkan kinerja korporasi pada beberapa BUMN/anak perusahaan. Semakin banyak rekomendasi yang ditindaklanjuti sebagai bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders maka kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam 26 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

34 Persentase melaksanakan pengawasan intern yang bertujuan meningkatkan kinerja korporasi semakin baik. Realisasi IKU Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi adalah sebagai berikut: 1. Realisasi rekomendasi tahun 2016 sebanyak 25 rekomendasi dan yang telah ditindaklanjuti sebanyak 14 rekomendasi; 2. Rekomendasi tahun 2015 yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 sebanyak 7 (tujuh) rekomendasi; 3. Realisasi outcome IKU Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi sebesar 21/32 x 100%= 65,63%; 4. Capaian outcome IKU Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi sebesar 164,08% dari target tahun 2016 sebesar 40%. Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten periode disajikan dalam Gambar 3.2. Gambar 3.2 Perbandingan Realisasi IKU 1.2 Sasaran Strategis 1 dengan Target Tahun Tahun Target Realisasi Curva Line Target Target (%) N/A 40, Realisasi (%) N/A 65,63 27 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

35 Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 100%, maka realisasi IKU tahun 2016 mencapai 65,63%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja telah mendukung pencapaian target tahun Perbaikan yang dihasilkan dari peran Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam memberikan jasa assurance dan consulting bidang tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi, antara lain sebagai berikut: 1. Melakukan reviu proses tender pekerjaan APMS pada PT Angkasa Pura II, yang merekomendasikan agar Head of Procurement PT Angkasa Pura II melakukan penunjukan langsung sesuai pasal 9 ayat 3d Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER05/MBU/2008 dan melakukan pemilihan langsung dengan justifikasi atau daftar pertimbangan penunjukan calon penyedia. 2. Narasumber pelaksanaan diagnostic assessment GCG pada PDAM Tirta Multatuli Kabupaten Lebak. Dalam penugasan tersebut dibangun infrastruktur GCG yang meliputi pedoman tata kelola perusahaan, pedoman kode etik, board of manual, dan Internal Audit Charter, 3. Narasumber asistensi proses penilaian Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Dalam penugasan tersebut direkomendasikan untuk melengkapi tim penilai dengan tim teknis dalam melakukan reviu dokumen persyaratan BLUD; 4. Melakukan reviu manajemen aset PDAM Tirta Albantani Kabupaten Serang dengan merekomendasikan agar menyusun dan menetapkan pedoman pengelolaan aset PDAM; 5. Narasumber bimtek penyusunan dokumen RSB BLUD delapan Puskesmas Kabupaten Tangerang dengan merekomendasikan agar menyusun dokumen RSB secara definitif. IKU 1.3 Sasaran Strategis 1 Penyerahan Hasil Pengawasan Keinvestigasian Kepada Aparat Penegak Hukum Sistem pengendalian intern dan fungsi pengawasan internal perlu ditingkatkan, antara lain melalui upaya pencegahan dan pemberantasan 28 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

36 korupsi secara terus menerus. Upaya pencegahan korupsi dilakukan dengan meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi serta memberikan pemahaman dan pengetahuan atas fraud. Untuk itu, Perwakilan BPKP Provinsi Banten meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam penanganan kasus yang berindikasi tindak pidana korupsi. IKU keberhasilan pengawasan dalam bidang keinvestigasian yang dilaksanakan Perwakilan BPKP Provinsi Banten adalah Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada Aparat Penegak Hukum yang dihitung berdasarkan jumlah rekomendasi yang diserahkan ke APH dibandingkan dengan jumlah permintaan penugasan. Realisasi kinerja IKU Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada Aparat Penegak Hukum tahun 2016 sebesar 78,13% atau mencapai 130,21% dari target sebesar 60%. Realisasi IKU tersebut berasal dari jumlah rekomendasi yang disampaikan kepada APH sebanyak 25 dibandingkan dengan target tahun 2016 sebanyak 32 rekomendasi. Bidang keinvestigasian merupakan bidang yang melaksanakan penugasan berdasarkan permintaan. Realisasi kegiatan tidak tercapai satu PP, disebabkan target kegiatan Audit Investigasi pada bidang Investigasi sebanyak 3 PP, namun realisasi permintaan hanya 2 PP. Seluruh permintaan audit investigasi pada tahun 2016 telah dipenuhi. Disamping target kinerja yang tercantum dalam Perkin tahun 2016 terkait dengan pelaksanaan tugas keinvestigasian, terdapat pelayanan kegiatan pelayanan kepada APH yang dilaksanakan melebihi target kinerja, yaitu audit PKKN dari target sebanyak 8 PP direalisasikan sebanyak 9 PP (112,50%) dan PKA dari target sebanyak 14 PP direalisasikan sebanyak 28 PP (200%). Kelebihan target ini dilaporkan secara terpisah dalam kegiatan non PKPT. Dengan demikian, secara umum pelaksanaan tugas keinvestigasian oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten telah secara maksimal mendukung proses litigasi yang dilaksanakan APH. 29 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

37 Persentase Realisasi 31 rekomendasi meliputi 30 rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP dan satu rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita dengan rincian sebagaimana disajikan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Rincian Realisasi Penugasan Bidang Keinvestigasian Realisasi No Jenis Penugasan PKPT PKPT Non PKP 1 Pemberian Keterangan Ahli (PKA) Perhitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN) 3 Fraud Control Plan (FCP) Sosialisasi Program Anti Korupsi (Sospak) Penyesuaian Harga (PH) Audit Investigasi (AI) Hambatan Kelancaran Pembangunan (HKP) Kajiantentang Hasil Pengawasan dan Pelaksanaan Bansos Tahun Anggaran di Wilayah Provinsi Banten (Nawacita) Jumlah Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten periode disajikan dalam Gambar 3.3. Gambar 3.3 Perbandingan Realisasi IKU 1.3 Sasaran Strategis 1 dengan Target Tahun Tahun Target Realisasi Curva Line Target Target (%) N/A 60,00 80 Realisasi (%) N/A 78,13 Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2016 mencapai 97,66%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja telah menuju pencapaian target tahun Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

38 Pencapaian sasaran strategis 1 didukung dengan dana sebesar Rp ,00 atau 91,61% dari anggaran sebesar Rp ,00 dan SDM sebanyak OH atau 84,83% dari rencana sebanyak OH. Dari sisi penggunaan dana dan SDM, realisasi IKU sasaran strategis telah dicapai secara efisien. Hal ini terlihat dari capaian masing-masing IKU sasaran strategis di atas 100%. Rincian capaian sasaran strategis 1 terdapat pada Lampiran 1. Sasaran Strategis 2 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda/Korporasi Pencapaian sasaran strategis Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi diukur dengan menggunakan enam IKU, dengan target, realisasi dan persentase capaian seperti terdapat dalam Tabel 3.4. Tabel 3.4 Ikhtisar Capaian Sasaran Strategis 2 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Sasaran Strategis 2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP Pemda/Korporasi 2.1 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3) 2.2 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (Level 3) 2.3 Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik 2.4 Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik) 2.5 Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina 2.6 Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina Realisasi Capaian (%) % % 37,5 37,5 100 % % % 66,67 66, % Berdasarkan Tabel 3.4 terlihat bahwa dalam tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Banten menargetkan tiga indikator kinerja utama, yaitu: 1. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3); 2. Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina; 31 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

39 3. Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina. IKU 2.2 Sasaran Strategis 2 Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) IKU Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) mencerminkan kualitas penyelenggaraan SPIP Kabupaten/Kota diharapkan berada pada Level 3. Maturitas SPIP diukur menggunakan skala 0-5. Semakin tinggi nilai maturitas SPIP menunjukkan kualitas penyelenggaraan SPIP yang semakin baik. Tingkat maturitas SPIP disimpulkan dari hasil penilaian tingkat maturitas yang dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten dan atau dilaksanakan sendiri oleh APIP Pemda dengan quality assurance dari Perwakilan BPKP Provinsi Banten menggunakan pedoman penilaian maturitas SPIP yang dikembangkan oleh BPKP. IKU Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) diukur dengan menghitung jumlah Pemda yang telah memeroleh capaian tingkat kematangan/maturitas Level 3 dibandingkan jumlah Pemda Kabupaten/Kota yang menjadi mitra kerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten sebanyak delapan Pemda Kabupaten/Kota. Pada tahun 2016, dari delapan Pemda Kabupaten/Kota yang menjadi mitra kerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten, terdapat tiga Pemda Kabupaten/Kota yang mencapai tingkat maturitas Level 3 dalam penyelenggaraan SPIP, yaitu Pemda Kota Tangerang (3,56), Kabupaten Serang (3,11), dan Kota Tangerang Selatan (3,08). Dengan demikian, realisasi maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) sebesar 37,5% atau mencapai 100% dari target sebesar 37,5%. Berdasarkan hasil evaluasi maturitas SPIP, terdapat tiga Pemda Provinsi/Kabupaten yang Level maturitasnya berada di Level 2 dan tiga Pemda Kabupaten/Kota yang masih berada pada Level 1. Pemda yang maturitas Levelnya berada di Level 2 adalah Pemda Provinsi Banten (2,02), Pemda Kabupaten Tangerang (2,52), dan Pemda Kabupaten Lebak (2,10). Pemda yang maturitas Levelnya berada di Level 1 adalah Pemda 32 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

40 Persentase Kota Serang (1,44), Pemda Kota Cilegon (1,72), dan Pemda Kabupaten Pandeglang (1,46). Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam tahun 2016 telah mendapatkan penghargaan kedua karena telah melakukan penilaian maturitas Level SPIP di seluruh Pemda se Provinsi Banten sehingga memiliki baseline 100%. Hal lainnya bahwa hasil pembinaan penyelenggaraan SPIP oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten menempatkan Kota Tangerang sebagai peringkat pertama maturitas Level SPIP dengan skor 3,56. Pembandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten periode disajikan dalam Gambar 3.4. Gambar 3.4 Perbandingan Realisasi IKU 2.2 Sasaran Strategis 2 dengan Target Tahun Tahun Target Realisasi Curva Line Target Target (%) N/A 37, Realisasi (%) N/A 37,50 Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 100%, maka realisasi IKU tahun 2016 mencapai 37,50% sehingga memerlukan upaya keras, terukur dan berkesinambungan guna mencapai target tahun IKU 2.5 Sasaran Strategis 2 Persentase BUMD yang Kinerjanya Minimal Berpredikat Baik dari BUMD yang Dibina BUMD dibentuk dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah. Perwakilan BPKP Provinsi Banten melakukan 33 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

41 Persentase pengawasan terhadap BUMD dalam rangka meningkatkan kinerja agar BUMD berperan optimal sebagai salah satu pemicu kesejahteraan masyarakat di daerah. IKU Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina diukur dengan menghitung jumlah BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dibandingkan dengan jumlah BUMD yang kinerjanya dievaluasi oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten. Realisasi IKU Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar 66,67% atau mencapai 100% dari target sebesar 66,67%. Realisasi tersebut merupakan BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik sebanyak empat dari enam BUMD yang dievaluasi. Pada tahun 2016, Perwakilan BPKP Provinsi Banten melakukan evaluasi kinerja pada enam PDAM dengan hasil penilaian sebagai berikut: a. PDAM Kabupaten Pandeglang (baik) b. PDAM Kabupaten Lebak (cukup) c. PDAM Kabupaten Serang (cukup) d. PDAM Kota Cilegon (baik) e. PDAM Kota Tangerang (baik) f. PDAM Kabupaten Tangerang (baik) Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten periode disajikan dalam Gambar 3.5. Gambar 3.5 Perbandingan Realisasi IKU 2.5 Sasaran Strategis 2 dengan Target Tahun Tahun Target Realisasi Curva Line Target 34 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

42 Target (%) N/A 66,67 75,00 Realisasi (%) N/A 66,67 Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 75%, maka realisasi IKU tahun 2016 mencapai 88,89%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2016 telah mengarah pada pencapaian target tahun IKU 2.6 Sasaran Strategis 2 Persentase BLUD yang Kinerjanya Minimal Baik dari BLUD yang Dibina BLUD dibentuk dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat tanpa mengutamakan mencari keuntungan, namun tetap memperhatikan efisiensi dan produktivitas sehingga wajib menerapkan praktik bisnis yang sehat. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, mengamanatkan Rumah Sakit yang didirikan Pemerintah dan Pemerintah Daerah harus berbentuk Unit Pelaksana Teknis dari Instansi yang bertugas di bidang kesehatan, dengan pengelolaan berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu, Perwakilan BPKP Provinsi Banten melakukan pengawasan terhadap BLUD dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja BLUD. IKU Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina diukur dengan menghitung jumlah BLUD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dibandingkan dengan jumlah BLUD yang dibina oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten. Realisasi IKU Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina sampai dengan tahun 2016 sebesar 100% atau mencapai 100% dibandingkan dengan target sebesar 100%. Realisasi tersebut merupakan BLUD yang kinerjanya minimal berpredikat baik sebanyak dua dari dua BLUD yang dibina. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan evaluasi kinerja BLUD pada dua RSUD, yaitu RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUD Kota Cilegon, 35 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

43 Persentase dengan hasil evaluasi tersebut adalah baik. Populasi RSUD BLUD di Provinsi Banten sebanyak tujuh RSUD. RSUD yang dibina pada tahun 2016 sebanyak dua, yaitu RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUD Kota Cilegon. Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten periode disajikan pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 Perbandingan Realisasi IKU 2.6 Sasaran Strategis 2 dengan Target Tahun Tahun Target Realisasi Curva Line Target Target (%) N/A 100,00 80 Realisasi (%) N/A 100,00 Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 80%, maka realisasi IKU tahun 2016 mencapai 125%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2016 telah mendukung capaian target nasional tahun Pencapaian sasaran strategis 2 didukung dengan dana sebesar Rp ,00 atau 85,25% dari anggaran sebesar Rp1.044, ,00 dan SDM sebanyak OH atau 66,30% dari rencana sebanyak OH. Dari sisi penggunaan dana, realisasi IKU sasaran strategis telah dicapai secara efisien. Hal ini terlihat dari capaian masing-masing IKU sasaran strategis sebesar 100%. Rincian capaian sasaran strategis 2 terdapat pada Lampiran Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

44 Sasaran Strategis 3 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda Pencapaian sasaran strategis Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda diukur dengan menggunakan enam IKU, dengan target, realisasi, dan persentase capaian seperti terdapat dalam Tabel 3.5. Tabel 3.5 Ikhtisar Capaian Sasaran Strategis 3 Indikator Kinerja Utama Satuan Target Sasaran Strategis 3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda 3.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) 3.2 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) 3.3 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) 3.4 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) 3.5 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) 3.6 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) Realisasi Capaian (%) % % 0 0 % % 50 62,5 100 % % 50 37,5 125 IKU Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) dan Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) mencerminkan kualitas kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota diharapkan berada pada Level 3. Kapabilitas APIP diukur menggunakan skala 1-5. Semakin tinggi nilai kapabilitas APIP menunjukkan kualitas APIP yang semakin baik dalam menjalankan perannya sebagai auditor intern. Tingkat kapabilitas APIP disimpulkan dari hasil penilaian tingkat kapabilitas yang dilaksanakan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten dan atau dilaksanakan sendiri oleh APIP Provinsi/Kabupaten/Kota dengan quality assurance dari Perwakilan BPKP Provinsi Banten menggunakan pedoman penilaian kapabilitas APIP yang dikembangkan oleh BPKP. Pada tahun 2016, Perwakilan BPKP Provinsi Banten menargetkan tiga IKU dalam mencapai sasaran strategis 3 yaitu: 1. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2) 2. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) 37 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

45 Persentase 3. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) IKU 3.4 Sasaran Strategis 3 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2) Indikator Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) diukur dengan menghitung jumlah APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mencapai kapabilitas Level 2 dibandingkan dengan jumlah APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra kerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten sebanyak delapan APIP Pemerintah Kabupaten/Kota maksimal 100%. Berdasarkan hasil evaluasi, lima APIP Pemerintah Kabupaten/Kota mencapai tingkat kapabilitas APIP Level 2. Dengan demikian, realisasi kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota(Level 2) adalah 62,50% atau mencapai 100% dari target yang ditetapkan sebesar 50%. Lima APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang berada pada tingkat kapabilitas Level 2 adalah APIP Pemda Kabupaten Serang, Kota Clegon, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang. Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten disajikan dalam Gambar 3.7. Gambar 3.7 Perbandingan Realisasi IKU 3.4 Sasaran Strategis 3 dengan Target Tahun Tahun Target Realisasi Curva Line Target Target (%) 25 50,00 75,00 12,5 0 Realisasi (%) 25 62,50 38 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

46 Persentase Target tahun 2019 kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota sebesar 0% menunjukkan seluruh APIP berada pada Level 3. Realisasi IKU tahun 2016 sebesar 62,50% atau capaian sebesar 100% sehingga memerlukan upaya keras, terukur, dan berkesinambungan guna mencapai target kapabilitas APIP Level 2 sebesar 0% pada tahun IKU 3.5 Sasaran Strategis 3 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) Indikator Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) diukur dengan menghitung jumlah APIP Pemda Provinsi pada kapabilitas Level 1. Berdasarkan hasil evaluasi, APIP Pemerintah Provinsi Banten berada di tingkat kapabilitas APIP Level 1. Dengan demikian, realisasi kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi Banten adalah 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten periode disajikan dalam Gambar Gambar 3.8 Perbandingan Realisasi IKU 3.5 Sasaran Strategis 3 dengan Target Tahun Tahun Target Realisasi Curva Line Target Target (%) Realisasi (%) Target tahun 2019 kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi Level 1 sebesar 0% menunjukkan APIP Pemda Provinsi berada pada Level 3. Realisasi IKU tahun 2016 sebesar 100% atau capaian sebesar 100% sehingga 39 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

47 Persentase memerlukan upaya keras, terukur, dan berkesinambungan guna mencapai target kapabilitas APIP Pemda Provinsi Level 3 sebesar 100% pada tahun IKU 3.6 Sasaran Strategis 3 Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) Indikator Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) diukur dengan menghitung jumlah APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang masih berada di kapabilitas Level 1 dibandingkan dengan jumlah APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang menjadi mitra kerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten sebanyak delapan APIP Pemerintah Kabupaten/Kota. Berdasarkan hasil evaluasi, tiga APIP Pemerintah Kabupaten/Kota berada pada tingkat kapabilitas APIP Level 1. Dengan demikian, realisasi kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) adalah 37,5% atau mencapai 125% dari target yang ditetapkan sebesar 50%. Tiga APIP Pemerintah Kabupaten/Kota yang berada pada tingkat kapablititas Level 1 adalah APIP Pemda Kabupaten Lebak, Kota Serang, dan Kota Tangerang Selatan. Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten disajikan dalam Gambar 3.9. Gambar 3.9 Perbandingan Realisasi IKU 3.6 Sasaran Strategis 3 dengan Target Tahun Tahun Target Realisasi Curva Line Target Target (%) 75,00 50, Realisasi (%) 37,50 40 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

48 Target tahun 2019 kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota Level 1 sebesar 0% menunjukkan APIP Pemda Kabupaten/Kota seluruhnya telah berada pada Level 3. Realisasi IKU tahun 2016 sebesar 37,50% atau capaian sebesar 125% menunjukkan adanya kenaikan Level jumlah APIP dari Level 1 ke Level 2 lebih besar dari yang ditargetkan. Pencapaian sasaran strategis 3 didukung dengan dana sebesar Rp ,00 atau 81,90% dari anggaran sebesar Rp ,00 dan SDM sebanyak 80 OH atau 80% dari rencana sebanyak 100 OH. Dari sisi penggunaan dana, realisasi IKU sasaran strategis telah dicapai secara efisien. Hal ini terlihat dari capaian masing-masing IKU sasaran strategis yang sama dan lebih besar dari 100%. Rincian capaian sasaran strategis 3 terdapat pada Lampiran 1. b. Kinerja Dukungan Pengawasan Sejalan dengan kebijakan pengawasan BPKP dan kebijakan pengawasan di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Banten, penataan bidang dilakukan agar efektif mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan Perwakilan BPKP Provinsi Banten, berdasarkan Perpres Nomor 192 Tahun Di samping itu, konsisten dengan pencapaian visi Perwakilan BPKP Provinsi Banten menuju auditor berkelas dunia, dibutuhkan manajemen intern yang andal dalam memberikan fasilitas keuangan, kepegawaian, serta layanan umum. Berikut diuraikan kinerja dukungan pengawasan selama tahun 2016 melalui sasaran strategis Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis pengawasan BPKP. Sasaran Strategis 4 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Pengawasan BPKP Sasaran strategis Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis pengawasan BPKP diukur dengan IKU berupa Persepsi kepuasan layanan kesetmaan meliputi dua sub bidang layanan yaitu sub bidang keuangan serta sub bidang kepegawaian dan umum. Persepsi kepuasan terhadap suatu pelayanan sangat bergantung pada suatu keadaan ketika 41 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

49 Persentase keinginan, harapan, dan kebutuhan para penerima layanan dapat terpenuhi. Pernyataan kepuasan atau ketidakpuasan diperoleh melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada para penerima layanan dalam hal ini pegawai dari seluruh korwas bidang di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Banten secara uji petik dan dihitung menggunakan metode skala likert Realisasi IKU Persepsi kepuasan layanan kesetmaan sebesar 7,85 skala likert atau mencapai 112,14 dari target tahun 2016 sebesar 7 skala likert. Capaian tersebut merupakan rata-rata capaian persepsi kepuasan pada dua sub bidang layanan sebagaimana disajikan pada Tabel 3.6. Tabel 3.6 Capaian Kinerja IKU Persepsi Kepuasan Layanan Kesetmaan Tahun 2016 No Bidang Layanan Skor Persepsi (skala Likert 1-10) Target (skala Likert 1-10) Capaian (%) 1 Keuangan 7, ,00 2 Kepegawaian dan Umum 8, ,14 Rata-rata 7, ,14 Capaian IKU menunjukkan bahwa layanan kesetmaan sudah berjalan dengan baik, yang tercermin dari capaian target Sub Bidang Keuangan serta Sub Bidang Kepegawaian dan Umum melebihi 100%. Perbandingan realisasi IKU dengan target akhir Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Banten disajikan dalam Gambar Gambar 3.10 Perbandingan Realisasi IKU 4.1 Sasaran Strategis 4 dengan Target Tahun Tahun Target Realisasi Curva Line Target Target (%) Realisasi (%) 7,68 7,85 42 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

50 Jika dibandingkan dengan target tahun 2019 sebesar 8 skala likert, maka realisasi IKU tahun 2016 mencapai 98,13%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja tahun 2016 telah mengarah pada pencapaian target tahun Capaian IKU Persepsi kepuasan layanan kesetmaan menyerap dana sebesar Rp ,00 atau 97,58% dari anggaran sebesar Rp ,00 dan SDM sebanyak OH atau 103,29% dari rencana sebanyak OH. Dari sisi penggunaan dana dan sumber daya manusia (OH), IKU Persepsi kepuasan layanan kesetmaan telah dicapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKU sebesar 112,14% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian penggunaan dana sebesar 97,58% dan capaian OH sebesar 103,29%. C. Realisasi Keuangan Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Banten tahun 2016 sebesar Rp ,00 dengan realisasi sebesar Rp ,00. Rincian per program dan per jenis belanja dapat dilihat pada Tabel 3.7 dan Tabel 3.8. Tabel 3.7 Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Program No Program Anggaran Realisasi 1 Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPKP 2 Pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah Jumlah Dari Tabel 3.7 menunjukkan realisasi anggaran untuk program Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPKP sebesar Rp ,00 dari rencana sebesar Rp ,00 dan program Pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah sebesar Rp ,00 dari rencana sebesar Rp , Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

51 Tabel 3.8 Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja No Jenis Belanja Anggaran Realisasi 1 Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah Tabel 3.8 menunjukkan realisasi belanja pegawai sebesar Rp ,00 dari rencana sebesar Rp ,00, realisasi belanja barang sebesar Rp ,00 dari rencana sebesar Rp ,00, realisasi belanja modal sebesar Rp ,00 dari rencana sebesar Rp , Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

52 BAB IV PENUTUP Laporan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten, disamping merupakan pertanggungjawaban kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten dalam mencapai sasaran program tahun 2016, juga mencerminkan sejauh mana sistem AKIP telah diimplementasikan. Beberapa perbaikan mendasar telah dilakukan terhadap seluruh komponen sistem AKIP yang meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian sasaran organisasi. Realisasi kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten tahun 2016 tercermin dari pencapaian sasaran strategis sebagaimana disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Capaian Sasaran Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016 No Sasaran Strategis Capaian IKU 1 Sasaran Strategis 1 IKU 1.1 Tercapai 140,91% IKU 1.2 Tercapai 164,08% IKU 1.3 Tercapai 130,21% 2 Sasaran Strategis 2 IKU 2.1 Belum ditargetkan IKU 2.2 Tercapai 100% IKU 2.3 Belum ditargetkan IKU 2.4 Belum ditargetkan IKU 2.5 Tercapai 100% IKU 2.6 Tercapai 100% 3 Sasaran Strategis 3 IKU 3.1 Belum ditargetkan IKU 3.2 Belum ditargetkan IKU 3.3 Belum ditargetkan IKU 3.4 Tercapai 100% IKU 3.5 Tercapai 100% IKU 3.6 Tercapai 125% 4 Sasaran Strategis 4 IKU 4.1 Tercapai 112,14% Uraian ringkas hasil pengukuran dari 16 IKU tersebut adalah sebagai berikut: 1. Sasaran Strategis 1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi, diukur berdasarkan tiga IKU sebagai berikut: a. Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan program nasional, tercapai 140,91,%; 45 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

53 b. Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi, tercapai 164,08%; c. Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum, tercapai 130,21%. 2. Sasaran Strategis 2 Meningkatnya kualitas penerapan SPIP Pemda/Korporasi diukur berdasarkan enam IKU sebagai berikut: a. Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3), belum ditargetkan. b. Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3), tercapai 100%; c. Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik, belum ditargetkan. d. Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik), belum ditargetkan. e. Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina, tercapai 100%; f. Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina, tercapai 100%. 3. Sasaran Strategis 3 Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda diukur berdasarkan enam IKU sebagai berikut: a. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3), belum ditargetkan. b. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3), belum ditargetkan. c. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2), belum ditargetkan. d. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2), tercapai 100%; e. Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1), tercapai 100%; f. Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1), tercapai 125%. 4. Sasaran Strategis 4 Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis pengawasan BPKP diukur berdasarkan IKU Persepsi kepuasan layanan kesetmaan dengan realisasi pada 7,85 skala likert atau mencapai 112,14%. Disadari sepenuhnya bahwa pencapaian sasaran strategis memerlukan upaya dan kerja keras yang berkesinambungan. Hubungan baik dengan mitra kerja harus selalu dijaga sehingga komitmen pimpinan mitra kerja dalam menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Banten tetap tinggi. 46 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

54 Langkah-langkah yang direncanakan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja antara lain: 1. Memantau dan mendorong Pemda, instansi vertikal, BUMN/D, dan BLU/D untuk menetapkan kebijakan sesuai rekomendasi yang disarankan; 2. Meningkatkan intensitas dan kualitas pembimbingan teknis penyelenggaraan SPIP; 3. Meningkatkan koordinasi dan sinergi pengawasan dengan APIP mitra kerja untuk mendorong peningkatan kapabilitas APIP; 4. Meningkatkan/mengembangkan kompetensi SDM dan metode pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Banten; 5. Berkoordinasi lebih intensif dengan Pemerintah Daerah untuk percepatan peningkatan kapabilitas APIP serta implementasi dan internalisasi penyelenggaraan SPIP menuju Level 3 secara integral dalam kegiatan instansi, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja instansi, termasuk peningkatan kualitas akuntabilitas dan laporan keuangan yang wajar. 47 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Tahun 2016

55 KINERJA SASARAN STRATEGIS, SASARAN PROGRAM DAN ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN DANA/SDM (OH) TAHUN 2016 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN Lampiran I No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Penggunaan Penggunaan Keuangan SDM (OH) Capaian Dana SDM/OH (%) Efisien/Tidak Efisien/Tidak Anggaran (Rp000) Realisasi (Rp000) % Rencana Realisasi % Efisien Efisien Sasaran Strategis IKSS 1. Perbaikan pengelolaan program 145, , ,83 Efisien Efisien prioritas nasional dan 1.1 Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengelolaan keuangan pengendalian intern pengelolaan program % 45 63,41 140,91 negara/korporasi nasional Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum % 40 65,63 164,08 % 60 78,13 130,22 2. Meningkatnya kualitas penerapan , ,30 Efisien Efisien SPIP Pemda/korporasi 2.1 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3) % Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik) Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina % 37,50 37,5 100 % % % 66,67 66, Persentase BLUD yang kinerjanya minimal % baik dari BLUD yang dibina 3. Meningkatnya kapabilitas 108, , ,00 Efisien Efisien pengawasan intern Pemda 3.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level % ) 4. Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis dalam pengawasan BPKP Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) Persepsi kepuasan layanan kesetmaan (skala likert 1-10) JUMLAH % % % 50 62,5 100 % % 50 37,5 125 skala 7 7,85 112, , ,29 Efisien Efisien , ,24 - -

56 PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN OUTCOME TAHUN 2016 DENGAN TAHUN 2015 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN Lampiran II No. Sasaran Strategis/Sasaran Program Indikator Kinerja Utama Satuan Realisasi Naik/ Capaian Naik/ (Turun) (Turun) = =9-8 Sasaran Strategis 1. Perbaikan pengelolaan program prioritas 1.1 Perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian nasional dan pengelolaan keuangan intern pengelolaan program nasional % N/A 63,41 - N/A 140, Persentase tindak lanjut rekomendasi tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian intern pengelolaan korporasi % N/A 65,63 - N/A 164, Penyerahan hasil pengawasan keinvestigasian kepada aparat penegak hukum % N/A 78,13 - N/A 130,26-2. Meningkatnya kualitas penerapan SPIP 2.1 Maturitas SPIP Pemerintah Provinsi (Level 3) Pemda/korporasi % Maturitas SPIP Pemerintah Kabupaten/kota (Level 3) % N/A 37,5 - N/A 100, Persentase BUMN/anak perusahaan dengan skor GCG baik % Persentase BUMN/anak perusahaan yang kinerjanya berpredikat minimal A (baik) % Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina Presentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina % N/A 66,67 - N/A 100,00 - % N/A 100,00 - N/A 100,00-3. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda 4. Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis dalam pengawasan BPKP 3.1 Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 3) % Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 3) % Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2) % Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2) % 25 62,5 37,50 N/A Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 1) % N/A Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1) % 75 37,5 (37,50) N/A Persepsi kepuasan layanan kesetmaan (skala likert 1-10) skala 7,68 7,85 0,17 109,86 112,14 2,28

57 No. Sasaran Strategis Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Target Realisasi Capaian Dana (Rp000) SDM (OH) (%) Target Realisasi % Target Realisasi % Perbaikan pengelolaan Tersedianya informasi hasil Rekomendasi Pengawasan Perwakilan program prioritas nasional dan pengawasan pada Perwakilan BPKP pengelolaan keuangan BPKP Rek 89,00 88,00 98,88% ,88 92,59% ,17 negara/korporasi Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita Rek 25,00 25,00 100% ,62 88,35% ,16 Rek 4,00 4,00 100% ,90 97,37% Sub Jumlah 1 118,00 117,00 99,15% ,39 91,61% ,83 2. Meningkatnya kualitas Tersedianya informasi hasil Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan penerapan SPIP pengawasan pada Perwakilan SPIP Rek 32,00 32,00 100% ,81 85,25% ,30 Pemda/korporasi BPKP Sub Jumlah 2 32,00 32,00 100% ,81 85,25% ,30 3. Meningkatnya kapabilitas pengawasan intern Pemda Tersedianya informasi hasil pengawasan pada Perwakilan BPKP Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 Rek 2,00 2,00 100% ,75 81,90% Sub Jumlah 3 2,00 2,00 100% ,75 81,90% ,00 TOTAL 152,00 151,00 99,34% ,95 89,48% ,95 4. Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis dalam pengawasan BPKP Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Lap 80,00 80,00 100% ,75 96,67% ,29 Termanfaatkannya Aset secara Terlaksananya rehabilitasi berat rumah unit optimal negara perwakilan BPKP Tersedianya alat pengolahan data BPKP Tersedianya meubelair perwakilan BPKP tipe B Tersedianya Alat Rumah tangga BPKP Terlaksananya rehabilitasi kantor perwakilan BPKP (Kantor Penghubung) Tersedianya sarana prasarana BPKP Terlaksanannya Pembangunan Konstruksi Gedung unit unit unit M2 380,00 380,00 100% ,90% unit unit Lampiran III

58 PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN KEGIATAN TAHUN 2016 DENGAN TAHUN 2015 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN Lampiran IV No. Sasaran Strategis Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Realisasi Naik/ (Turun) Capaian Naik/ (Turun) = = Perbaikan pengelolaan Tersedianya informasi hasil Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP program prioritas nasional pengawasan pada Perwakilan dan pengelolaan keuangan BPKP Rek N/A 88 - N/A 98,88 - negara/korporasi Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita Rek N/A 25 - N/A Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita Rek N/A 4 - N/A Sub Jumlah 1 N/A N/A 99,15-2. Meningkatnya kualitas Tersedianya informasi hasil Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP penerapan SPIP pengawasan pada Perwakilan Rek N/A 32 - N/A Pemda/korporasi BPKP Sub Jumlah 2 N/A 32 - N/A Meningkatnya kapabilitas Tersedianya informasi hasil Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern pengawasan intern Pemda pengawasan pada Perwakilan Pemda Rek 5 2 (3) (150) BPKP Sub Jumlah (3) (150) TOTAL N/A N/A 99,34-4. Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis dalam pengawasan BPKP Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Lap Termanfaatkannya Aset secara optimal Terlaksananya rehabilitasi berat rumah negara perwakilan BPKP Tersedianya alat pengolahan data BPKP Tersedianya meubelair perwakilan BPKP tipe B Tersedianya Alat Rumah tangga BPKP Terlaksananya rehabilitasi kantor perwakilan BPKP (Kantor Penghubung) Tersedianya sarana prasarana BPKP Terlaksanannya Pembangunan Konstruksi Gedung unit unit 68 N/A N/A - unit unit M2 N/A N/A unit 107 N/A N/A - unit

59 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BANTEN Jalan Hayam Wuruk No.7 Jakarta Telp. (021) (Hunting), Fax. (021) banten@bpkp.go.id

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) serta disusun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Rencana Kerja

Lebih terperinci

LAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT LAP-86/PW14/6/17 3 APRIL 2017 PERWAKILAN BPKP KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia-nya, penyusunan Rencana Kinerja (Renja) Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Tahun

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan

Laporan Kinerja Tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Laporan Kinerja Tahun 206 Provinsi Kalimantan Selatan KATA PENGANTAR Tahun 206 merupakan tahun kedua Renstra Provinsi Kalimantan Selatan yang telah disusun sebagai bagian dari Renstra BPKP. Tahun 206 juga

Lebih terperinci

- 3 - Pasal 4 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 3 - Pasal 4 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. - 2 - Mengingat : 1. Peraturan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi (Lembaran Negara Republik Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 Nomor: LKIN-007/PW03/6/2017 Tanggal: 10 Januari 2017 DAFTAR ISI Ikhtisar Kinerja Bab III Akuntabilitas Kinerja Kata Pengantar... Daftar

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Untuk mewujudkan visi, BPKP memiliki tiga misi, yaitu:

RINGKASAN EKSEKUTIF. Untuk mewujudkan visi, BPKP memiliki tiga misi, yaitu: RINGKASAN EKSEKUTIF Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan unit organisasi mandiri yang mendukung dan melaksanakan kebijakan BPKP Pusat. Perwakilan BPKP memiliki visi, misi, tujuan

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Jambi DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF...

Perwakilan BPKP Provinsi Jambi DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF... I Ii iv BAB I PENDAHULUAN... A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi... B. Aspek Strategis Organisasi... C. Kegiatan dan Layanan

Lebih terperinci

Perwakilan Provinsi Lampung KATA PENGANTAR

Perwakilan Provinsi Lampung KATA PENGANTAR Perwakilan Provinsi Lampung KATA PENGANTAR Menurut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) dan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan

Lebih terperinci

PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERWAKILAN BPKP PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR : LKIN-129/PW28/1/2017 TANGGAL: 10 JANUARI 2017 Kata Pengantar Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkah dan rahmat-nya

Lebih terperinci

Tabel RE.1. Capaian Sasaran Strategis

Tabel RE.1. Capaian Sasaran Strategis Ringkasan Eksekutif Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), mengantar BPKP memasuki babak baru yang menegaskan peran BPKP sebagai Auditor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA. Jalan Kapten Tantular, Denpasar Telepon: (0361) Faksimili: (0361)

LAPORAN KINERJA. Jalan Kapten Tantular, Denpasar Telepon: (0361) Faksimili: (0361) LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Jalan Kapten Tantular, Denpasar 80235 Telepon: (0361) 246772 Faksimili: (0361) 246771 E-mail: bali@bpkp.go.id N o m o r : L A P - 0 1 4 8 / P W 2 2 / 2 0 1 7 Tanggal 1 0 J a

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR alam rangka melaksanakan tata pemerintahan yang baik (good governance) adalah tersusunnya laporan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan tahun berjalan untuk mewujudkan komitmen organisasi penyelenggara

Lebih terperinci

Perwakilan Provinsi Lampung KATA PENGANTAR

Perwakilan Provinsi Lampung KATA PENGANTAR Perwakilan Provinsi Lampung KATA PENGANTAR Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP) dan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Lebih terperinci

Pergi belayar ke Pulau Meranti Singgah dulu membeli cabai Raihlah kinerja tak hanya menanti LKj disusun kinerja tercapai

Pergi belayar ke Pulau Meranti Singgah dulu membeli cabai Raihlah kinerja tak hanya menanti LKj disusun kinerja tercapai KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Pergi belayar ke Pulau Meranti Singgah dulu membeli cabai Raihlah kinerja tak hanya menanti LKj disusun kinerja tercapai P uji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF... BAB I Halaman PENDAHULUAN A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi... B. Aspek Strategis Organisasi... 4 C. Kegiatan dan Layanan Produk

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJ) TAHUN 2015 PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJ) TAHUN 2015 PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKJ) TAHUN 2015 PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA BARAT Nomor : LAP-011/PW03/1/2016 Tanggal : 20 Januari 2016 Kata Pengantar Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

Suplemen Rencana Strategis

Suplemen Rencana Strategis Suplemen Rencana Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat 2010-2014 Lampiran Keputusan Nomor KEP-2220/PW14/1/2012 Tanggal 28 Desember 2012 SASARAN STRATEGIS PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN

Lebih terperinci

Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau LAPORAN KINERJA 2015 : LKIN-158/PW28/1/2016

Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau LAPORAN KINERJA 2015 : LKIN-158/PW28/1/2016 Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Riau LAPORAN KINERJA 2015 NOMOR : LKIN-158/PW28/1/2016 TANGGAL : 15 JANUARI 2016 Kata Pengantar Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar Daftar Isi

DAFTAR ISI. Kata Pengantar Daftar Isi DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi iii Ringkasan Eksekutif v I. Pendahuluan 1 A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi... 2 B. Aspek Strategis... 4 C. Kegiatan dan Produk Organisasi... 7 D. Struktur

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat

Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat PERJANJIAN KINERJA P enetapan indikator kinerja pada tingkat program dan kegiatan merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dipakai adalah target kinerja yang ditetapkan. Target

Lebih terperinci

PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016

PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 Nomor : /PW11/1/2016 Tanggal : 30 Desember 2016 Daftar Isi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF i iii v BAB I PENDAHULUAN A Tugas, Fungsi,

Lebih terperinci

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Papua Barat. Ringkasan Eksekutif

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Papua Barat. Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Papua Barat yang sebelumnya wilayah kerjanya berada/merupakan bagian dari Perwakilan BPKP Provinsi Papua telah menyusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 Nomor: LAP-11/D4/2016 Tanggal 30 Desember 2016 ii KATA PENGANTAR Sebagai wujud penerapan tata kepemerintahan yang baik (good governance) dan akuntabel serta untuk memenuhi kewajiban

Lebih terperinci

Kepala, Ardan Adiperdana

Kepala, Ardan Adiperdana Nomor : LKIN-4/K/SU/2017 Tanggal : 21 FEBRUARI 2017 KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian sasaran

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 32,5 Banjarbaru 70711 Telp: (0511) 4781116 Faksimili : (0511) 4774501 email : kalsel@bpkp.go.id,

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT LAPORAN ANALISIS PENUGASAN PENGAWASAN ATAS PROGRAM KERJA PENGAWASAN (PKPT) PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI UTARA LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI UTARA LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI UTARA LAKIP 2013 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah NOMOR: LAKIP - 023 /PW18/1/2014 TANGGAL 21 JANUARI 2014 Ringkasan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Nomor : LKIN-268/PW08/1/ Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Lampung s.d. Triwulan II Tahun 2016

Nomor : LKIN-268/PW08/1/ Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Lampung s.d. Triwulan II Tahun 2016 Nomor : LKIN-268/PW08/1/ 27 Juni Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Lampung II Yth. Sekretaris Utama u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta Berikut kami sampaikan hasil

Lebih terperinci

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara. Ringkasan Eksekutif

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara. Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,

Lebih terperinci

INFORMASI KINERJA. No Tujuan Capaian Kinerja

INFORMASI KINERJA. No Tujuan Capaian Kinerja INFORMASI KINERJA Laporan Kinerja (Lkj) Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayai kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggarannya.

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Nomor: S 150/PW22/2016 Tanggal: 21 JANUARI 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI Lampiran 7/1-2 SASARAN PROGRAM/KEGIATAN A. Sasaran

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI SAMPAI DENGAN TRIWULAN II 2017

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI SAMPAI DENGAN TRIWULAN II 2017 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA SAMPAI DENGAN TRIWULAN II 2017 NOMOR : LKIN-1409/PW22/6/2017 TANGGAL : 22 JUNI 2017 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TRIWULAN II TAHUN 2016

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TRIWULAN II TAHUN 2016 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN PROVINSI BALI TRIWULAN II TAHUN NOMOR : LKIN-1645/PW22/6/ TANGGAL : 24 JUNI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTAB BILITAS KINERJA TAHUN 2012

LAPORAN AKUNTAB BILITAS KINERJA TAHUN 2012 LAPORAN HASIL PENGAWASAN ATAS KUALITAS AKUNTABILITAS KEUANGAN NEGARA / DAERAH PADA PROVINSI PAPUA TAHUN 2012 Nomor: LAP- 20/PW26/1/2012 Tanggal: 18 Januari 2012 LAPORAN AKUNTAB BILITAS KINERJA TAHUN 2012

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR Nomor : LAP-1/PW13/2013 Tanggal : 02 Januari 2013 LAKIP 2012 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur KATA PENGANTAR aporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur

Laporan Kinerja Tahun Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Laporan Kinerja Tahun 2015 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Nomor : LAKIP-11/PW13/2016 Tanggal : 12 Januari 2016 Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNG

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI LAMPUNG Jalan Basuki Rachmat Nomor 33, Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 483129 Faksimile (0721) 481550 E-mail : lampung@bpkp.go.id Nomor

Lebih terperinci

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PROGRAM PENGAWASAN

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PROGRAM PENGAWASAN BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN PROGRAM PENGAWASAN Pada bab sebelumnya telah diuraikan tentang visi, misi dan tujuan yang pencapaiannya diukur dari pencapaian sasaran strategis, sasaran program

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU. Persentase hasil pengawasan keinvestigasian yang dimanfaatkan oleh APH Nomor : S- 0104/PW06/6/2017 Tanggal : 17 Januari 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERWAKILAN BPKP PROVINSI BENGKULU SASARAN PROGRAM/KEGIATAN 1 2 A. Sasaran Program Indikator Kinerja Program 1. Perbaikan

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPKP TAHUN 2013

RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPKP TAHUN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF B adan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan kegiatan, dilengkapi dengan

Lebih terperinci

Nomor : LKIN-409/PW08/6/ Oktober 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Lampung s.d. Triwulan III Tahun 2016

Nomor : LKIN-409/PW08/6/ Oktober 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Lampung s.d. Triwulan III Tahun 2016 Nomor : LKIN-409/PW08/6/ 10 Oktober Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Lampung III Yth. Sekretaris Utama u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta Berikut kami sampaikan

Lebih terperinci

Nomor : S 13 /PW.09/1/ Januari Yth. Bapak Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di Jakarta.

Nomor : S 13 /PW.09/1/ Januari Yth. Bapak Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan di Jakarta. BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta Timur 320 Telepon (02) 85907460, Faksimile (02) 890663, E-mail dki@bpkp.go.id

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TRIWULAN I TAHUN 2017 NOMOR : LKIN-97/PW16/6/2017 TANGGAL :

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV 2013 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV 2013 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV 2013 PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Nomor : LKIN-991/PW/17/1/2013 Tanggal : 31 DESEMBER 2013 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

Lebih terperinci

I N S P E K T O R A T

I N S P E K T O R A T PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU I N S P E K T O R A T Alamat :Jalan Nilam No. 7 Kotabaru Telp. (0518) 21402 Kode Pos 72116 KOTABARU ( LKj) TAHUN 2016 PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT KABUPATEN KOTABARU DAFTAR

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 NOMOR : LAP-13/PW17/1/2017 TANGGAL : 11 JANUARI 2017

Lebih terperinci

Untuk mencapai target kinerja outcome dan output seperti yang telah diuraikan di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan didukung dengan

Untuk mencapai target kinerja outcome dan output seperti yang telah diuraikan di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan didukung dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Akuntabilitas sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan yang baik, merupakan pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu lembaga. Berangkat dari pemikiran tersebut, Perwakilan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TRIWULAN III TAHUN 2016

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TRIWULAN III TAHUN 2016 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN PROVINSI BALI TRIWULAN III TAHUN NOMOR : LKIN-2627/PW22/6/ TANGGAL : 5 Oktober BADAN PENGAWASAN

Lebih terperinci

PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA BARAT LAPORAN KINERJA 2016 PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA BARAT

PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA BARAT LAPORAN KINERJA 2016 PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA BARAT PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA BARAT LAPORAN KINERJA 206 PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA BARAT LAPORAN KINERJA 206 Nomor : LKIN-09/PW27/6/207 Tanggal : 2 JANUARI 207 Daftar Isi Kata Pengantar.. Daftar

Lebih terperinci

Nomor : LKIN-118/PW30/6/ April 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten

Nomor : LKIN-118/PW30/6/ April 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Banten Nomor : LKIN-118/PW30/6/ 8 April Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan Provinsi Banten s.d. Triwulan I Yth. Sekretaris Utama u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta Berikut kami sampaikan

Lebih terperinci

LAP-464/PW33/6/2016 30 DESEMBER 2016 iii Daftar Isi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF i ii iv BABI PENDAHULUAN A Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi 1 B Aspek Strategis Organisasi 4 C

Lebih terperinci

diperlukan untuk menghindari penyimpangan yang terlalu jauh antara Dalam tahun 2016, Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka

diperlukan untuk menghindari penyimpangan yang terlalu jauh antara Dalam tahun 2016, Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Ringkasan Eksekutif R encana Kinerja merupakan salah satu komponen/siklus dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dimulai dari Perencanaan Strategis (Renstra), Rencana Kinerja (Renja),

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : KEP- 486 /K/SU/2009 TENTANG RENCANA KEGIATAN BPKP TAHUN 2009

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : KEP- 486 /K/SU/2009 TENTANG RENCANA KEGIATAN BPKP TAHUN 2009 www.bpkp.go.id KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : KEP- 486 /K/SU/2009 TENTANG RENCANA KEGIATAN BPKP TAHUN 2009 KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, Menimbang

Lebih terperinci

Nomor : LKIN-460/PW16/6/ Oktober 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi

Nomor : LKIN-460/PW16/6/ Oktober 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nomor : LKIN-460/PW16/6/ 10 Oktober Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Triwulan III Yth. Sekretaris Utama u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan BPKP di Jakarta

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROPINSI DKI JAKARTA LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV TAHUN 2014

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROPINSI DKI JAKARTA LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV TAHUN 2014 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN BPKP PROPINSI DKI JAKARTA LAPORAN KINERJA TRIWULAN IV TAHUN 2014 NOMOR : LEK-4./PW09/1/2014 TANGGAL : 08 Januari 2015 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPKP untuk Indonesia

LAPORAN KINERJA BPKP untuk Indonesia LAPORAN KINERJA 2014 BPKP untuk Indonesia Nomor: LKIN- 502/K.SU/01/2015 Tanggal: 26 Februari 2015 Ringkasan Eksekutif B adan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyusun Rencana Strategis

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1465, 2015 BPKP. Laporan Kinerja. Pemerintah Daerah. Rencana Tindak Pengendalian Penyajian. Asistensi Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

Lebih terperinci

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U

2 2015, No Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja U No.1465, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Laporan Kinerja. Pemerintah Daerah. Rencana Tindak Pengendalian Penyajian. Asistensi Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

Lebih terperinci

erbitnya Peraturan Pemerintah RI nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem melakukan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembina

erbitnya Peraturan Pemerintah RI nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem melakukan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembina 11 T erbitnya Peraturan Pemerintah RI nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP), menegaskan BPKP bertugas melakukan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembina

Lebih terperinci

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Phone : (62 21) 65866230, 65866231, Fax : (62

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2014 TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

LAPORAN KINERJA TRIWULAN III TAHUN 2014 TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Unit Eselon II : Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran : 2.1 1.1.2 Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP 1.1.3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanggungjawaban rencana strategis kepada masyarakat dapat dilihat dari dua jalur utama, yaitu jalur pertanggungjawaban keuangan dan jalur pertanggungjawaban kinerja.

Lebih terperinci

Nomor : LKIN- 12/PW19/6/ Januari 2017 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah s.d.

Nomor : LKIN- 12/PW19/6/ Januari 2017 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Nomor : LKIN- 12/PW19/6/ 20 Januari 2017 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan IV Yth. Sekretaris Utama u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta Berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Pengawasan Intern pemerintah merupakan unsur manajemen yang penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pelaksana pengawasan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015 NOMOR : LAP-6/PW02/1/2016 TANGGAL : 8 JANUARI 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT RENCANA KINERJA (RENJA)

PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT RENCANA KINERJA (RENJA) PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT RENCANA KINERJA (RENJA) PERWAKILAN BPKP PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016 LAP-20/PW14/1/16 2 FEBRUARI 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii BAB

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2013 Perwakilan BPKP Jawa Timur disusun

Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2013 Perwakilan BPKP Jawa Timur disusun 11 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2013 Perwakilan BPKP Jawa Timur disusun berdasarkan Inpres Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan peraturan Menteri Negara

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN RENCANA KINERJA BPKP PERWAKILAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2015

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN RENCANA KINERJA BPKP PERWAKILAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2015 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN RENCANA KINERJA BPKP PERWAKILAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2015 Nomor: KEP-339/PW26/1/2015 Tanggal: 31 Juli 2015 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

Nomor : LKIN-388/PW14/6/ Oktober 2017 Hal : Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat s.d. Triwulan IIII Tahun 2017

Nomor : LKIN-388/PW14/6/ Oktober 2017 Hal : Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat s.d. Triwulan IIII Tahun 2017 Nomor : LKIN-388/PW14/6/2017 9 Oktober 2017 Hal : Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat s.d. Triwulan IIII Yth. Sekretaris Utama BPKP u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Ringkasan Eksekutif...

DAFTAR ISI. Ringkasan Eksekutif... DAFTAR ISI Halaman Judul Daftar Isi Halaman Ringkasan Eksekutif... i BAB I Pendahuluan... 1 A. Data Umum... 3 B. Struktur Organisasi... 4 C. Keterkaitan dengan Rencana Strategis... 6 D. Keterkaitan dengan

Lebih terperinci

PROFIL INDIKATOR OUTCOME

PROFIL INDIKATOR OUTCOME Lampiran I/1dari 5 PROFIL INDIKATOR OUTCOME 1 Perbaikan pengelolaan program prioritas nasional dan pengelolaan keuangan negara/korporasi 1 Perbaikan tatakelola, manajemen risiko, dan pengelolaan program

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.400, 2014 ADMINISTRASI. Keuangan. BPKP. Tugas. Fungsi. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

Lebih terperinci

2016, No Nomor 400); 3. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 2 Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2016, No Nomor 400); 3. Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 2 Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1512, 2016 BPKP. kebijakan Pengawasan. Tahun 2017. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN BADAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF... III BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... RINGKASAN EKSEKUTIF... III BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... I II RINGKASAN EKSEKUTIF... III BAB I PENDAHULUAN... 1 A. TUGAS DAN FUNGSI... 1 B. ASPEK STRATEGIS... 2 C. KEGIATAN DAN LAYANAN PRODUK... 3 D. STRUKTUR ORGANISASI

Lebih terperinci

Sasaran 7 dari Tujuan 5 : Dari 2 IKU dominan, tercapai 100,00% Sasaran 4 dari Tujuan 3 : Dari 1 IKU dominan tercapai 100,00%

Sasaran 7 dari Tujuan 5 : Dari 2 IKU dominan, tercapai 100,00% Sasaran 4 dari Tujuan 3 : Dari 1 IKU dominan tercapai 100,00% IKHTISAR EKSEKUTIF Akuntabilitas sebagai salah satu pilar tata kepemerintahan yang baik, merupakan pertanggungjawaban atas mandat yang melekat pada suatu lembaga. Berangkat dari pemikiran tersebut, Perwakilan

Lebih terperinci

PERWAKILAN BPKP PROVINSI MALUKU UTARA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIP ) 2015

PERWAKILAN BPKP PROVINSI MALUKU UTARA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIP ) 2015 PERWAKILAN BPKP PROVINSI MALUKU UTARA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA ( LAKIP ) 2015 PERWAKILAN KANTOR GUBERNUR BPKP PROVINSI MALUKU MALUKU UTARA UTARA NOMOR : S-14/PW33/1/2015 TANGGAL 25 Januari 2015 LAKIP

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kesejahteraan

Lebih terperinci

LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI TENGAH S.D. TRIWULAN II 2016

LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI TENGAH S.D. TRIWULAN II 2016 PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI SULAWESI TENGAH S.D. TRIWULAN II NOMOR : TANGGAL : LKIN-205/PW19/6/ 27 JUNI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

8 April Nomor : LKIN-1044/PW21/1/2014 Lampiran : Satu Berkas H a l : Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2014

8 April Nomor : LKIN-1044/PW21/1/2014 Lampiran : Satu Berkas H a l : Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2014 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Jl. Bumi Tamalanrea Raya No. 3 (BTP) Kotak Pos 176 Telp. (0411) 590591, 590592; E-mail: sulsel@bpkp.go.id Fax (0411) 590595

Lebih terperinci

Revisi Suplemen Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat Tahun Maret 2013

Revisi Suplemen Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat Tahun Maret 2013 Revisi Suplemen Renstra Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat Tahun 2013-2014 27 Maret 2013 Lampiran Keputusan Nomor KEP- 16/PW27/1/2013 BUTIR-BUTIR TAMBAHAN RENSTRA PERWAKILAN BPKP PROVINSI PAPUA BARAT

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Nomor : PRJ-8/PW13/2016 Tanggal : 18 Januari 2016 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR Jalan Raya Banda Juanda Sidoarjo No.38

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH. Kata Pengantar

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH. Kata Pengantar BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TENGAH Kata Pengantar Laporan Kinerja (LKj) Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah ini merupakan media akuntabilitas pelaksanaan tugas dan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kesejahteraan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 192 TAHUN 2014 TENTANG BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kesejahteraan

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 NOMOR : LAP - 04/PW17.1/2013 TANGGAL : 7 JANUARI 2013 Ringkasan

Lebih terperinci

Nomor : LKIN-264/PW16/6/ Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi

Nomor : LKIN-264/PW16/6/ Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi mor : LKIN-264/PW16/6/ 23 Juni Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Triwulan II Yth Sekretaris Utama up Kepala Biro Perencanaan Pengawasan BPKP di Jakarta Berikut

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Unit Eselon II : Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran : 2014 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA OUTPUT

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Nomor : S-249/PW22/2017 Tanggal : 16 Januari 2017 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI Jalan Kapten Tantular, Denpasar 80235 Telepon: (0361) 246772, Faksimile: (0361) 246771

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TRIWULAN I TAHUN 2016

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI TRIWULAN I TAHUN 2016 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI LAPORAN MONITORING KINERJA PERWAKILAN PROVINSI BALI TRIWULAN I TAHUN NOMOR : LKIN-805/PW22/6/ TANGGAL : 8 APRIL BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Nomor : LKIN-357/PW15/1/ Oktober 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah s.d. Triwulan III Tahun 2016

Nomor : LKIN-357/PW15/1/ Oktober 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah s.d. Triwulan III Tahun 2016 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Jalan Adonis Samad Nomor 18, Palangka Raya 73111 Telepon (0536) 3225107, 3229626, Faksimile (0536) 3226664 e-mail: kalteng@bpkp.go.id

Lebih terperinci

Nomor : LKIN-99/PW15/1/ April 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2016

Nomor : LKIN-99/PW15/1/ April 2016 Hal : Laporan Monitoring Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2016 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Jalan Adonis Samad Nomor 18, Palangka Raya 73111 Telepon (0536) 3225107, 3229626, Faksimile (0536) 3226664 e-mail: kalteng@bpkp.go.id

Lebih terperinci

aporan Kinerja Tahun 2014 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

aporan Kinerja Tahun 2014 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Tahun 2014 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Nomor: S 2984/PW22/2016 Tanggal: 18 NOVEMBER 2016 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI BALI Jalan Kapten Tantular, Denpasar 80235 Telepon:

Lebih terperinci

1. Meningkatnya Kualitas 1 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, 95% Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga, dan 95% Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

1. Meningkatnya Kualitas 1 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, 95% Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga, dan 95% Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2010-2014 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, dan kegiatan, dilengkapi dengan indikator kinerja dan

Lebih terperinci

Nomor : LKIN- 134/PW09/ April 2017 Hal : Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta s.d. Triwulan I 2017

Nomor : LKIN- 134/PW09/ April 2017 Hal : Laporan Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta s.d. Triwulan I 2017 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA Jl. Pramuka No. 33 Jakarta Timur 320 Telepon: (02) 85907460, Faksimili: (02) 890663 E-mail : dki@bpkp.go.id Nomor

Lebih terperinci