BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan"

Transkripsi

1 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilansiswa. Pelaksanaan pembelajaran di kelas 4 SD Negeri Bandar 02 masih berlangsung secara konvensional yaitu pembelajaran yang menempatkan siswa hanya pada posisi sebagai objek belajar, siswa hanya tempat menerima transfer pengetahuan dari guru. Kegiatan ini tercermin pada saat kegiatan pembelajaran berlaangsung dimana guru hanya menjelaskan materi sedangkan kegiatan siswa hanya diam dan mencatat, menghafal kemudian mengerjakan soal, siswa pada posisi pasif. Di dalam kegiatan pembelajaran guru adalah segalanya, sedangkan siswa hanya menerima apa yang diberikan oleh guru, motivasi belajar dan latar belakang sosial siswa tidak dijadikan pertimbangan guru didalam mendesain pembelajaran, pembelajaran berlangsungg sebagai rutinitas dari hari ke hari, akibatnya adalah siswa cenderung bosan dan tidak kreatif. Hasil belajar siswa juga ditentukan oleh aktivitas siswa di rumah, sedangkan di rumah sebagian besar siswa tidak mendapat dukungan orang tua dalam upaya meningkatkan semangat belajar. Hal itu terjadi karena orang tua sibuk bekerja mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, karena sebagian besar siswa adalah anak buruh bahkan ada yang orang tuanya buruh ke luar negeri sehingga tidak ada yang mengurusi.di samping itu kondisi orang tua yang memiliki pendidikan yang rendah dan sebagian besar hanya tamat Sekolah Dasar, maka mereka kurang memperhatikan terhadap pendidikan anaknya. Siswa juga memiliki pandangan bahwa pelajaran IPAadalah pelajaran yang sulit, membosankan sehingga siswa kurang tertarik terhadap pembelajaran IPA. Ketuntasan hasil belajar siswa dalam mata pelajara IPA kelas 4 SD Negeri Bandar 02 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Terbukti hanya 17 dari 47 siswa yaitu 37% yang mendapat nilai > 63 atau yang mencapai KKM atau yang mengalami belajar tuntas, sedangkan 30 dari 47 siswa (63%) yang lain mendapat nilai <63 atau yang belum mencapai KKM atau belum mengalami belajar tuntas. Pencapaian nilai terendah adalah 40 dan nilai tertinggi yang

2 32 diperoleh siswa 80 dengan nilai rata-rata kelas 54. Proses pembelajaran baik apabila minimal 75% siswa dalam satu kelas mampu menerima pelajaran dari guru. Jadi kondisi tersebut mengidikasika pembelajar IPA belum efektif. 4.2 Rencana Tindakan Siklus Pertama (5x35 menit) Perencanaan tindakan Praktek pembelajaran padasiklus pertama dilaksanakan melalui 3 pertemuan yaitu pada tanggal 20, 21, dan 22 Agustus 2013 persiapan yangdilakukan oleh peneliti sebagai berikut : Pertemuan 1 1. Guru menyiapkan Rencana Pelaksanaan Tindakan (RPP) mata pelajaran IPA dengan materi Strukutr Tumbuhan dengan Fungsinya. 2. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku paket IPA, peluit, alat tulis, kartu soal, kartu jawaban, benda asli misalnya daun, serta gambargambar yang relevan dengan materi yang disampaikan yaitu hubungan antara struktur daun tumbuhan dan fungsinya. 3. Mempersiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis atau lembar soal dan lembar kerja siswa ( LKS ) 4. Membuat lembar pengamatan untuk guru dalam melaksanakan pebelajaran. 5. Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pertemuan 1 Kegiatan Awal a) Guru memberi salam kepada peserta didik. b) Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do a. c) Guru menanyakan kehadiran siswa. d) Guru menyiapkan kondisi fisik antara lain : buku pelajaran, alat peraga dan LKS. e) Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Menanam Jagung bersama- sama, kemudian guru memberikan pertanyaan Siapa di antara kalian yang mempunyai kebun? Kebun itu ditanami apa saja? f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

3 33 Kegiatan Inti - Siswa mengamati beberapa macam daun asli. - Siswa mengidentifikasi bagian- bagian daun. - Siswa mengelompokkan tulang daun yang mempengaruhi bentuk helai daun. - Siswa mengidentifikasi bentuk- bentuk tulang daun pada beberapa macam daun. - Siswa menjelaskan fungsi daun - Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan disampaikan - Guru menjelaskan langkah- langkah model Make A Macth - Siswa dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok pertanyaan,kelompok jawaban, dan kelompok penilai. - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan, kelompok jawaban, dan kelompok penilai - Guru membagikan kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada dua kelompok, setiap siswa memahami kartu yang dipegang dan memprediksi jawaban kartu yang dipegang - Guru membunyikan peluit pertanda siswa mulai mencari pasangan kartu yang dipegangnya. Jika siswa sudah menemukan pasangannya, kemudian berdikusi tentang kartunya dan menuju kelompok penilai. - Kelompok penilai mendiskusikan jawaban yang sudah diserahkan. Setiap pasangan yang dinyatakan cocok antara kartu soal dan kartu jawaban membacakan hasilnya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain. Kegiatan Penutup - Guru membimbing siswa membuat rangkuman atau kesimpulan dari hasil kegiatan kelompok. - Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik. - Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah - Guru menutup pelajaran

4 34 Pertemuan 2 Kegiatan Awal a) Guru memberi salam kepada peserta didik. b) Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do a. c) Guru menanyakan kehadiran siswa. d) Guru menyiapkan kondisi fisik antara lain : buku pelajaran, alat peraga dan LKS. e) Guru mlakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Lihat Kebunku bersamasama, kemudian guru memberikan pertanyaan Siapa di antara kalian yang mempunyai kebun? Kebun itu ditanami apa saja? Siapa yang kebunnya ditanami bunga? f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan Inti - Siswa mengamati beberapa macam bunga, buah, dan biji asli. - Siswa mengidentifikasi bagian- bagian bunga, buah, dan biji. - Siswa mengidentifikasi fungsi bunga, buah, dan biji. - Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan disampaikan - Guru menjelaskan langkah- langkah model Make A Macth - Siswa dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok pertanyaan,kelompok jawaban, dan kelompok penilai. - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan, kelompok jawaban, dan kelompok penilai - Guru membagikan kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada dua kelompok, setiap siswa memahami kartu yang dipegang dan memprediksi jawaban kartu yang dipegang - Guru membunyikan peluit pertanda siswa mulai mencari pasangan kartu yang dipegangnya. Jika siswa sudah menemukan pasangannya, kemudian berdikusi tentang kartunya dan menuju kelompok penilai. - Kelompok penilai mendiskusikan jawaban yang sudah diserahkan. Setiap pasangan yang dinyatakan cocok antara kartu soal dan kartu jawaban membacakan hasilnya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain.

5 35 Kegiatan Penutup - Guru membimbing siswa membuat rangkuman atau kesimpulan dari hasil kegiatan kelompok. - Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil mengerjakan tugas dengan baik.. - Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah - Guru menutup pelajaran Pertemuan 3 Kegiatan Awal 1. Guru mengkondisikan kelas 2. Guru memberi motivasi terhadap siswa Kegiatan Inti 1. Guru mengadakan tes dari apa yang telah dipelajari pada pertemuan 1 dan Guru meminta siswa untuk mengerkan soal sendiri-sendiri tanpa bantuan dan teman. 3. Siswa mengerjakan soal-soal tes dengan baik 4. Guru bersama siswa membahas soal-soal tes. 5. Guru mengadakan penilaian Kegiatan Akhir 1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari. 2. Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi. 3. Guru menutup pelajaran Refleksi Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, hasil belajar siswa kelas 4 semester I pada pelajaran IPA tentang Struktur tumbuhan dengan Fungsinya sudah mengalami peningkatan. Tetapi maslh ada siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan, sehingga kegiatan penelitian pada siklus 1 perlu diadakan perbaikan pada siklus selanjutnya Siklus 2 (5 x 35 menit) Perencanaan Tindakan

6 36 Setelah melihat kekurangan dan keberhasilan dalam siklus 1 pada siswa kelas 4 SD Negeri Bandar 02 Semester I yang belum mencapai indikator KKM yang telah ditentukan walaupun sudah mengalami peningkatan, maka penelitian pada siklus 1 perlu diadakan perbaikan pada siklus berikutnya. Pelaksanaan pembelajaran IPA tentang Struktur Tumbuhan dengan Fungsinya pada siswa kelas 4 SD Negeri Bandar 02, pada siklus 2 akan dilaksanakan melalui 3 x pertemuan yaitu tanggal 24, 26 dan 27 Agustus Adapun persiapan yang akan dilakukanoleh peneliti adalah sebagai berikut : Persiapan : a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pelajaran IPA materi pokok Struktur Tumbuhan dengan Fungsinya b) Menyiapkan sumber pembelajaran dan media pembelajaran c) Menyiapkan LKS d) Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa e) Menyiapkan lembar evaluasi yang berupa soal-soal tes. Pertemuan 1 Kegiatan Awal a) Guru memberi salam kepada peserta didik. b) Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do a. c) Guru menanyakan kehadiran siswa. d) Guru menyiapkan kondisi fisik antara lain : buku pelajaran, alat peraga dan LKS. e) Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Lihat Kebunku bersamasama, kemudian guru memberikan pertanyaan Siapa di antara kalian yang mempunyai kebun? Kebun itu ditanami apa saja? Siapa yang kebunnya ditanami bunga? f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan Inti - Siswa mengamati beberapa macam bunga, buah, dan biji asli. - Siswa mengidentifikasi bagian- bagian bunga, buah, dan biji. - Siswa mengidentifikasi fungsi bunga, buah, dan biji. - Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan disampaikan

7 37 - Guru menjelaskan langkah- langkah model Make A Macth - Siswa dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok pertanyaan,kelompok jawaban, dan kelompok penilai. - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan, kelompok jawaban, dan kelompok penilai - Guru membagikan kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada dua kelompok, setiap siswa memahami kartu yang dipegang dan memprediksi jawaban kartu yang dipegang - Guru membunyikan peluit pertanda siswa mulai mencari pasangan kartu yang dipegangnya. Jika siswa sudah menemukan pasangannya, kemudian berdikusi tentang kartunya dan menuju kelompok penilai. - Kelompok penilai mendiskusikan jawaban yang sudah diserahkan. Setiap pasangan yang dinyatakan cocok antara kartu soal dan kartu jawaban membacakan hasilnya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain. Kegiatan Penutup - Guru membimbing siswa membuat rangkuman atau kesimpulan dari hasil kegiatan kelompok. - Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil mengerjakan tugas dengan baik.. - Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah - Guru menutup pelajaran Pertemuan 2 Kegiatan Awal a) Guru memberi salam kepada peserta didik. b) Guru mempersilahkan ketua kelas memimpin do a. c) Guru menanyakan kehadiran siswa. d) Guru menyiapkan kondisi fisik antara lain : buku pelajaran, alat peraga dan LKS. e) Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu Lihat Kebunku bersama- sama, kemudian guru memberikan pertanyaan Siapa di antara

8 38 kalian yang mempunyai kebun? Kebun itu ditanami apa saja? Siapa yang kebunnya ditanami bunga? f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Kegiatan Inti - Siswa mengamati beberapa macam bunga, buah, dan biji asli. - Siswa mengidentifikasi bagian- bagian bunga, buah, dan biji. - Siswa mengidentifikasi fungsi bunga, buah, dan biji. - Guru menjelaskan secara garis besar materi yang akan disampaikan - Guru menjelaskan langkah- langkah model Make A Macth - Siswa dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok pertanyaan,kelompok jawaban, dan kelompok penilai. - Guru menerapkan model Make A Match yaitu membentuk kelompok pertanyaan, kelompok jawaban, dan kelompok penilai - Guru membagikan kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada dua kelompok, setiap siswa memahami kartu yang dipegang dan memprediksi jawaban kartu yang dipegang - Guru membunyikan peluit pertanda siswa mulai mencari pasangan kartu yang dipegangnya. Jika siswa sudah menemukan pasangannya, kemudian berdikusi tentang kartunya dan menuju kelompok penilai. - Kelompok penilai mendiskusikan jawaban yang sudah diserahkan. Setiap pasangan yang dinyatakan cocok antara kartu soal dan kartu jawaban membacakan hasilnya di depan kelas dan ditanggapi oleh kelompok lain. Kegiatan Penutup - Guru membimbing siswa membuat rangkuman atau kesimpulan dari hasil kegiatan kelompok. - Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang berhasil mengerjakan tugas dengan baik.. - Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah - Guru menutup pelajaran

9 39 Pertemuan 3 Perencanaan Perencanaan pembelajaran pada siklus 2 pertemuan 3 digunakan untuk mengerjakan evaluasi 2. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum memberikan soal evaluasi pada pertemuan 2 adalah : a) Menyiapkan RPP mata pelajaran IPA materi pokok Struktur Tumbuhan dengan Fungsinya untuk perencanaan evaluasi. b) Menyiapkan lembar evaluasi. 4.3 Pelaksanaan Tindakan Kegiatan Awal 1. Guru mengkondisikan kelas 2. Guru memberi motivasi terhadap siswa Kegiatan Inti 1. Guru mengadakan tes dari apa yang telah dipelajari pada pertemuan 1 dan Guru meminta siswa untuk mengerkan soal sendiri-sendiri tanpa bantuan dan teman. 3. Siswa mengerjakan soal-soal tes dengan baik 4. Guru bersama siswa membahas soal-soal tes. 5. Guru mengadakan penilaian Kegiatan Akhir 1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari. 2. Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi. 3. Guru menutup pelajaran 4.4 Hasil Tindakan Analisis data hasil belajar IPA Pra Siklus Dari tes evaluasi yang dilakukan oleh guru untuk siswa diperoleh data hasil belajar IPA sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yaitu sebagai berikut :

10 40 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Pra Siklus No Interval Frekuensi Persentasi % % % % % % Jumlah % Rata-rata nilai 5,4 Nilai tertinggi 80 Nilai terendah 30 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diuraikan bahwa siswa yang mendapat nilai diatas KKM yang sudah ditentukan hanya 17 siswa sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawahkkm yang sudah ditentukan ada 30siswa. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA rendah. Sedangkan untuk mengetahui persentasi ketuntasan hasil belajar IPA Pra siklus di bawah ini. Tabel 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus No Skor Ketuntasan Jumlah Frekuensi Persentasi (%) 1 63 Tuntas < 63 Belum Tuntas Jumlah 47!00 Rata-rata 54 Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas dengan nilai di atas KKM ada 17siswa. Dari tabel 4.2 dapat dibuat diagram lingkaran seperti pada diagram 4.1 berikut

11 Diagaram Ketuntasan 63% 37% Tuntas Tidak tuntas Diagram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus Siswa kelas 4 SDN Bandar 02 Semester I Tahun Pelajaran 2013/201 Berdasarkan diagram 4.1 hasil analisis yang digambarkanpada mata pelajaran IPA, siswa yang sudah mencapai KKM yang ditentukan mencapai 37%%, sedangkan yang belum tuntas KKM ada 63% Analisis Data Hasil Belajar IPA Siklus 1 Pembelajaran IPA tentang struktur Tumbuhan dengan Fungsinya dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match mengalami peningkatan. Deskripsi hasil belajar IPA dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siklus 1 No Interval Frekuensi Persentasi ,8% ,8% ,1% ,2% ,6% ,2% Jumlah % Rata-rata nilai 70 Nilai tertinggi 90 Nilai terendah 40

12 42 Berdasarkan tabel 4.3dapat diuraikan bahwa siswa yang mendapat nilai diatas KKM yang sudah ditentukan hanya 33siswa sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah belajar dapat dilihat pada diagram KKM yang sudah ditentukan ada 14 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA rendah. Sedangkan untuk mengetahui persentasi ketuntasan hasil belajar IPA Pra siklus di bawah ini. Tabel 4.4 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 1 No Skor Ketuntasan Jumlah Frekuensi Persentasi (%) 1 63 Tuntas < 63 Belum Tuntas Jumlah 47!00 Rata-rata 70 Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa siswa yang tuntas dengan nilai di atas KKM ada 33siswa. Dari tabel 4.4 dapat dibuat diagram lingkaran seperti pada diagram 4.5 berikut KETUNTASAN tuntas belum tuntas 30% 70% Diagram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 1 Siswa kelas 4 SDN Bandar 02 Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014

13 43 Berdasarkan diagram 4.5 hasil analisis yang digambarkan pada mata pelajaran IPA, siswa yang sudah mencapai KKM yang ditentukan mencapai 70%, sedangkan yang belum tuntas KKM ada 30%. Hasil Observasi Hasil observasi dari peneliti, pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match menunjukkan peningkatan,terlihat dari hasil ulangan evaluasi akhir pelajaran menunjukkan bahwa 33siswa dari jumlah siswa kelas 4 sebanyak 47, telah mencapai ketuntasan dengan persetase 70%, sedangkan yang belum mencapai ketuntasan 14siswa dengan persentase 30%. Refleksi Berdasarkan pemaparan data di atas dapat diketahui bahwa ketuntasan klasikal yang diperoleh baru 70%, sehingga belum sesuai dengan indikator yang diharapkan yaitu lebih dari 75%, sehingga penelitian ini perlu diadakan perbaikan pada siklus berikutnya Hasil Belajar IPA Siklus Hasil Analisis Data Pembelajaran IPA tentang struktur Tumbuhan dengan Fungsinya dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match mengalami peningkatan. Deskripsi hasil belajar IPA dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPA Siklus 2 No Interval Frekuensi Persentasi ,4% ,6% ,1% ,4% ,6% Jumlah % Rata-rata nilai 80 Nilai tertinggi 100 Nilai terendah 50

14 44 Berdasarkan tabel 4.6dapat diuraikan bahwa siswa yang mendapat nilai diatas KKM yang sudah ditentukan mencapai 41siswa sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah belajar dapat dilihat pada diagram KKM yang sudah ditentukan ada 6siswa. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA semakin meningkat dan dianggap berhasil. Tabel 4.7 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 2 No Skor Ketuntasan Jumlah Frekuensi Persentasi (%) 1 63 Tuntas < 63 Belum Tuntas 6 15 Jumlah 47!00 Rata-rata 80 Dari tabel 4.7 dapat diketahui bahwa siswa yang sudah tuntas dengan nilai di atas KKM ada 41siswa dengan persentase 85% dan belum tuntas 6siswa dengan persentase 15%. Dari tabel 4.7 dapat dibuat diagram lingkaran seperti pada diagram 4.8 berikut 0 0 Diagram Ketuntasan 15% Tuntas Tidak Tuntas 85% Diagram 4.8 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 2 Kelas 4 Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014

15 45 Berdasarkan analisis pada siklus 2 diperoleh 85%, sehingga telah memenuhi indikator ketuntasan yang ditetapkanyaitu > 75%. Jadi peneliti dapat dikatakan berhasil tidak perlu diadakan siklus berikutnya. Tabel 4.9 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus, Siklus1, Siklus 2 No Skor Ketuntasan Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Frek (%) Frek (%) Frek (%) 1 63 Tuntas < 63 Belum Tuntas Jumlah Rata-rata Pembahasan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Make A Match memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru selama ini.pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Kenaikan hasil belajar dapat dilihat pada Tabel 5.0 di bawah ini Tabel 4.10 Hasil Belajar Siswa IPA Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2 Kelas 4 SD Negeri Bandar 02 Kategori Pra Siklus Siklus I Siklus II Tuntas Tidak Tuntas Jumlah Berdasarkan Tabel diperoleh data dari 47 siswa terdapat 41 siswa yang tuntas, sehingga ada 6 siswa yang belum tuntas. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut: 1. Siswa memiliki daya serap dalam menerima pelajaran sangat rendah.

16 46 2. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas 1 sampai kelas 4, siswa tersebut sering tidak masuk sekolah. 3. Faktor lingkungan keluarga/orang tua yang bekerja sebagai buruh di luar negerimenyebabkan siswa kurang mendapat perhatian dan bimbingan dalam belajar Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran model pembelajaran Make A Match dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap proses mengingat kembali materi yang telah diterima selama ini yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus meningkat Aktivitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran model Make A Match yang paling dominan adalah bekerja dengan menggunakan alat/media, mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru, dan diskusi antar siswa/antara siswa dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dikategorikan aktif. Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran Make A Match dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul diantaranya aktivitas membimbing dan mengamati siswa dalam mengerjakan kegiatan, menjelaskan/melatih menggunakan alat, memberi umpan balik/evaluasi/tanya jawab di mana prosentasenya untuk aktivitas di atas cukup besar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penlitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus 3.1.2 Lokasi Penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 LAMPIRAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Nama Sekolah : SD Negeri Bandar 02 Mata Pelajaran : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ) Kelas / Semester : IV / 1 Alokasi Waktu : 5 X 35 menit A. Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Pelaksanaan Tindakan 4.. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sawahjoho 0 Kecamatan Warungsem Kabupaten Batang Semester I Tahun Pelajaran 203/204

Lebih terperinci

DAN DAN DAN PE P M E BAHAS

DAN DAN DAN PE P M E BAHAS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Tambahrejo 01 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada semester I tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian Persiklus 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Untuk mempermudah dalam menganalisa data kami menggunakan tabel. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa yang secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32) 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Letak SD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas III SDN Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 19

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 4 SD Negeri Randusari pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedalon Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Sekolah ini merupakan SD yang terletak tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 18 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darus Salam Kalipang yang berada di Jalan masjid dusun Krikilan desa Kalipang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar Tematik Tema Lingkungan Sekitar Pada Pra Siklus 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum siklus I dilaksanakan, perlu diketahui data skor siswa pada pra siklus dari pembelajaran yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan tindakan pada penelitian terdiri dari 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada minggu 3 bulan September 2012. Pelaksanaan pembelajaran pra siklus pada mata pelajaran IPA tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 01 kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran metode problem solving dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra (Kondisi Awal) Pada kondisi pra siklus dilakukan pengamatan pada pembelajaran IPA yang berlangsung. Pengamatan yang dilakukan mendasarkan pada lembar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

Perencanaan Tindakan BAB IV

Perencanaan Tindakan BAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Jogosuran 68 Kecamatan Pasarkliwon Surakarta khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran model Role Playing dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Growong Lor 3 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD di tengah desa yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Trimulyo 01 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD yang terletak di jalan pantura desa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklusnya ada 3 kegiatan pokok yaitu, tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian pelaksanaan tindakan ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus/ kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas pelaksanaan siklus 1 dan pelaksanaan siklus 2. Pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN X Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Tada Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Mata Pelajaran IPA Asfian, Lestari, dan Jamaluddin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar Suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan dianggap tuntas secara klasikal jika siswa yang mendapat nilai

Lebih terperinci