Perencanaan Tindakan BAB IV

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perencanaan Tindakan BAB IV"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa atau hasil belajar IPS. Selain observasi secara langsung peneliti juga mendapatkan data melalui dokumentasi kelas. Berdasarkan hasil observasi ini peneliti mendapatkan data bahwa hasil belajar IPS kelas 5 sangat rendah. Dari tes evaluasi yang dilakukan oleh guru diperoleh data hasil belajar rata-rata 58,5 dengan 7 siswa memperoleh nilai tuntas atau 44%, 9 siswa tidak tuntas atau 56%, nilai terendah 40 dan tertinggi 70 sebelum dilakukan tindakan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantuan PowerPoint Rencana Tindakan Siklus 1 (5x35 menit) Perencanaan Tindakan Praktek pembelajaran pada siklus pertama dilaksanakan melalui 3 pertemuan. Dua pertemuan untuk kegiatan pembelajaran menggunakan model NHT berbantuan PowerPoint dan satu pertemuan untuk evaluasi. Pada kegiatan siklus 1 peneliti mempersiapkan RPP dengan materi Peninggalan Sejarah Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia, Lembar Kerja Siswa, Lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar evaluasi, kunci jawaban, lembar hasil belajar IPS siklus 1. Pertemuan 1 (2x35 menit) Pertemuan pada siklus 1 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2013 pada jam ke 1-2. Guru mempersiapkan Pada pertemuan ini, proses pembelajaran diawali dengan berdoa bersama, apersepsi/ tanya-jawab untuk menggali pengetahuan awal siswa, kemudian dilanjutkan dengan guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantuan PowerPoint. Pada kegiatan inti dengan menggunakan model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint, langkah-langkah pembelajarannya diuraikan sebagai berikut : 44

2 45 1) Guru menjelaskan materi dan cara pengoperasian powerpoint secara benar. 2) Guru menjelaskan materi kerajaan-kerajaan Hindu, Budha serta peninggalannya secara singkat atau garis besar. 3) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, tiap kelompok 4 siswa. Masing-masing siswa dalam kelompok mendapatkan nomor yang berbeda. 4) Guru membagikan laptop yang berisi powerpoint/materi, dan Lembar Kerja Siswa yang harus diselesaikan kepada masing-masing kelompok. 5) Siswa mengoperasikan powerpoint secara bergantian mencari materi yang dibutuhkan. 6) Siswa mendiskusikan jawaban yang dianggap paling benar sebagai hasil kerja kelompok dan memastikan anggota kelompok yang lain mengetahui jawabannya. 7) Guru mengamati dan membimbing siswa melakukan diskusi kelompok. 8) Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang disebutkan guru melaporkan hasil diskusi kelompoknya. 9) Siswa lain memberikan komentar dan tanggapannya. Pertemuan 2 (2x35 menit) Pertemuan kedua Siklus 1 ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2013 pada jam ke 1-2. Pembelajaran dibuka dengan doa bersama. Selanjutnya, guru mengadakan Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu, menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) berbantuan powerpoint. Selanjutnya, guru mengecek tugas yang diberikan kepada siswa. Pada kegiatan inti di pertemuan kedua Siklus 1 ini materi yang akan diteliti dengan menggunakan metode Numbered Head Together (NHT) berbantuan powerpoint adalah kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia serta peninggalannya. Langkah-langkah kegiatannya diuraikan sebagai berikut : 1) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Setiap anggota kelompok mendapatkan nomor yang berbeda. 2) Guru membagikan laptop yang telah berisi powerpoint/materi. 3) Guru membagikan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok. 4) Siswa mengoperasikan powerpoint secara bergantian untuk mencari jawaban LKS.

3 46 5) Siswa mendiskusikan jawaban yang dianggap paling benar sebagai hasil diskusi kelompok. 6) Guru mengamati dan membimbing siswa selama diskusi kelompok. 7) Guru memanggil salah satu nomor secara acak. Siswa dengan terpanggil melaporkan hasil diskusi kelompoknya. 8) Siswa lain memberikan komentar dan tanggapannya. Pertemuan 3 (1x35 menit) Perencanaan pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 3 digunakan untuk mengerjakan evaluasi siklus 1. Persiapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum memberikan soal evaluasi pada pertemuan 3 adalah : a) Menyiapakan lembar evaluasi yang terdiri 20 soal pilihan ganda. b) Kunci jawaban c) Lembar Hasil Belajar IPS siklus 1 Pelaksanaan pembelajaran siklus 1 pertemuan 3 memerlukan alokasi waktu 1x35 menit. Waktu tersebut digunakan untuk persiapan 5 menit dan 30 menit pengerjaan soal/evaluasi Siklus 2 (5x35 menit) Perencanaan Tindakan Berdasar hasil repleksi siklus 1 yang menunjukkan penggunaan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan PowerPoint belum dilaksanakan secara maksimal oleh guru, sehingga masih ada siswa yang mendominasi pengoperasian PowerPoint. Untuk memperbaiki hal tersebut, peneliti merencanakan tindakan penelitian siklus 2 dengan mendiskusikannya terlebih dahulu bersama pengajar dan observer. Langkah-langkah perencanaan dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan PowerPoint. 2) Peneliti mempersiapkan sumber dan alat berupa laptop yang berisi PowerPoint tentang Tokoh Sejarah Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia. PowerPoint tersebut diprogram seperti CD interaktif. 3) Peneliti mempersiapkan Lembar Kerja Siswa sebagai tugas yang akan dikerjakan kelompok.

4 47 4) Peneliti mempersiapkan lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. 5) Peneliti mempersiapakan lembar evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur pemahaman peserta didik dalam memahami materi yang telah disampaikan dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan PowerPoint. Pertemuan 1 (2x35 menit) Pertemuan 1 pada siklus 2 dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 23 Agusutus 2013 pada jam 1-2. Pembelajaran pada pertemuan pertama ini diawali dengan berdoa bersama, kemudian dilanjutkan guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selanjutnya, pada kegiatan inti dengan langkah-langkah : 1) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri 4 siswa, dan setiap siswa mendapatkan nomor yang berbeda. 2) Guru membagikan lembar kegiatan siswa yang akan didiskusikan masing-masing kelompok. 3) Siswa mengoperasikan PowerPoint secara bergantian untuk memahami materi secara berulang-ulang. 4) Siswa mendiskusikan jawaban yang dianggap benar sebagai hasil kerja kelompok dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui/ menguasai jawabannya. 5) Guru mengamati dan membimbing siswa selama diskusi kelompok. 6) Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil guru melaporkan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. 7) Siswa lain memberikan komentar dan tanggapannya. Pada kegiatan akhir, guru bersama siswa melakukan penyimpulan materi Tokoh Kerajaan-kerajaan Hindu, Budha di Indonesia. Siswa mencatat rangkuman. Pada akhir pembelajaran, guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian tugas. Pertemuan 2 (2x35 menit) Pertemuan kedua siklus 2 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Agustus 2013 pada jam 1-2. Pembelajaran kali ini diawali berdoa, apersepsi kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran NHT

5 48 berbantuan PowerPoint. Pada pembelajaran pertemuan kedua dengan materi Tokoh kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Kegiatan inti dengan langkah-langkah : 1) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok terdiri 4 siswa. Setiap siswa mendapatkan nomor yang berbeda. 2) Guru membagikan lembar kerja siswa yang akan didiskusikan kelompok. 3) Siswa mengopeasikan powerpoint secara bergantian untuk memahami materi guna menjawab/ menyelesaikan lembar kerja siswa. 4) Siswa mendiskusikan jawaban yang dianggap paling benar sebagai hasil diskusi kelompok dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawabannya. 5) Guru mengamati dan memberi bimbingan siswa selama diskusi kelompok. 6) Guru memanggil salah satu nomor, dan yang terpanggil maju ke depan kelas untuk presentasi. 7) Siswa lain memberikan komentar dan tanggapannya. Pada akhir kegiatan guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, siswa mencatat rangkuman/ kesimpulan. Pertemuan 3 (1x35 menit) Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Agustus Pada pertemuan ketiga ini digunakan peneliti untuk evaluasi pada siklus 2. Persiapan yang dibutuhkan : 1) Lembar evaluasi yang terdiri 10 soal pilihan ganda. 2) Kunci jawaban 3) Lembar Hasil Belajar IPS siklus 2 Pada pertemuan ketiga memerlukan alokasi waktu 35 menit dengan rincian 5 menit persiapan dan 30 menit untuk menyelesaikan soal.

6 Hasil Tindakan Analisis data hasil belajar IPS Pra Siklus Dari tes evaluasi yang dilakukan oleh guru untuk siswa diperoleh data hasil belajar IPS sebelum dilakukan tindakan pembelajaran yaitu sebagai berikut : Tabel 4.1 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS Pra Siklus No. Nilai Frekuensi Prosentase % % ,3% ,5% 5 < ,2% Jumlah ,0% Rata-rata IPS 58,5 Nilai Tertinggi IPS 70 Nilai Terendah IPS 40 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diuraikan bahwa rata-rata 58,5, nilai terendah 40, tertinggi 70 dengan penyebaran nilai antara ada 1 siswa (6,3%), ada 6 siswa (37,5%) dan nilai kurang 60 atau belum tuntas ada 9 siswa (56,2%) Tabel 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus No. Skor Ketuntasan Jumlah Frekuensi Presentase (%) Tuntas < 60 Belum Tuntas 9 56 Jumlah Rata-rata 58,5 Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa siswa yang sudah tuntas dengan nilai diatas KKM ( 60) ada 7 siswa dan yang belum tuntas atau masih dibawah KKM ada 9 siswa. Dari tabel 4.2 dapat dibuat diagram lingkaran seperti pada diagram 4.1 berikut :

7 50 Diagram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus Berdasarkan diagram 4.1 hasil analisis yang digambarkan siswa yang tuntas 44% dan yang belum tuntas atau dibawah KKM ( 60) 56% dari 100% Analisis data Hasil Belajar IPS Siklus1 Pembelajaran IPS pada siklus 1 dengan model pembelajaran Humbered Heads Together berbantuan PowerPoint dapat meningkatkan hasil belajar IPS kelas 5 SDN Gombong. Deskripsi hasil belajar IPS dapat dilihat pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS Siklus 1 No. Nilai Frekuensi Prosentase % % % % 5 < % Jumlah % Rata-rata IPS 65,9 Nilai Tertinggi IPS 100 Nilai Terendah IPS 40

8 51 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diuraikan bahwa rata-rata 65,9, nilai terendah 40, tertinggii 100 dengan penyebaran nilai antara ada 2 siswa (13%) ada 0 siswa (0%) ada 7 siswa (44%), ada 3 siswa (19%) dan nilai kurang 60 atau belum tuntas ada 4 siswa (25%). Pada siklus 1 ini mulai ada peningkatan pada rata-rata kelas dari pra siklus 58,5 menjadi 65,9 dan nilai tertinggi prasiklus 70 menjadi 100. Tabel 4.3 dapat dibuat diagram batang sebagai berikut : Grafik 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siklus 1 Berdasar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=60) data hasil belajar IPS disajikan dalam bentuk tabel dapat dilihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus 1 No. Skor Ketuntasan Jumlah Frekuensi Presentase (%) Tuntas < 60 Belum Tuntas 4 25 Jumlah Rata-rata 58,5 Tabel 4.4 mendiskripsikan Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Siklus 1 ada peningkatan ketuntasan dari 7 siswa (pra siklus) 12 siswa (siklus 1).

9 52 Diagram 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus 1 Berdasarkan diagram 4.3 mendiskripsikan bahwa siswa yang tuntas 75%, yang belum tuntas atau dibawah KKM ( 60) 25% dari 100%. Hal ini menunjukkan ketuntasan meningkat 31 % dari 44% menjadi 75%, dan ketidak ketuntasan menurun 31% dari 56% menjadi 25%. Hasil Observasi Observasi pelaksanaan tindakan pada siklus 1 dilakukan oleh observer/ guru kelas 5. Observasi yang dilakukan berdasarkan Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dan Lembar Aktivitas Siswa, dengan catatan : 1) Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pertemuan 1 : a. Guru masih kurang dalam memberikan motivasi pada siswa dalam menyampaikan tanggapan dalam diskusi antar kelompok/kelas. b. Adanya siswa yang mendominasi pengoperasian powerpoint, sehingga teman lain menjadi kesal. c. Masih adanya materi yang belum dibuka oleh siswa dalam powerpoint, karena mereka mencari langsung pada rangkuman yang terdapat pada powerpoint. d. Beberapa siswa masih enggan untuk menyampaikan pendapat dalam diskusii kelompok. 2) Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pertemuan 2 : a. Siswa sudah lancar dalam mengoperasikan powerpoint.

10 53 b. Adanya siswa yang bekerja sendiri karena asyiknya mengoperasikan powerpoint tanpa diskusi dengan teman sekelompoknya. c. Siswa sudah lebih percaya diri untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas. Hasil pengamatan aktivitas guru yang diperoleh adalah skor 106 dengan kualifikasi B atau baik. Sedangkan hasil pengamatan aktivitas siswa dengan skor 73, kualifikasi baik. Refleksi Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, hasil belajar Siklus 1 sudah mengalami peningkatan. Tetapi masih ada 4 siswa yang belum tuntas dan nilai terendah belum mengalami peningkatan. Perlunya pengawasan pada saat perngoperasian powerpoint agar siswa dapat bergantian tanpa adanya dominasi salah satu siswa Siklus 2 (5x35 menit) Pembelajaran IPS pada siklus 2 dengan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan PowerPoint dapangkat meningkat lagi. Deskripsi hasil belajar IPS dapat dilihat pada tabel 4.5 Tabel 4.5 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPS Siklus 2 No. Nilai Frekuensi Prosentase ,5% ,3% ,0% ,8% 5 < ,5% Jumlah % Rata-rata IPS 74,4 Nilai Tertinggi IPS 100 Nilai Terendah IPS 50 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diuraikan bahwa rata-rata 74,4, nilai terendah 50, tertinggii 100 dengan penyebaran nilai antara ada 6 siswa (37,5%) ada 1 siswa (6,3%) ada 4 siswa (25%), ada 3 siswa (18,8%) dan nilai kurang 60 atau belum

11 54 tuntas ada 2 siswa (12,5%). Pada siklus 1 ini mulai ada peningkatan pada rata-rata kelas dari siklus 1 dari 65,9 menjadi 74,4 dan nilai terendah neningkat dari 40 menjadi 50. Tabel 4.5 dapat dibuat menjadi diagram batang seperti berikut : Grafik 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar IPS Siklus 2 Berdasar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=60) data hasil belajar IPS disajikan dalam bentuk tabel dapat dilihat pada tabel 4.6 Tabel 4.6 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus 2 No. Skor Ketuntasan Jumlah Frekuensi Presentase (%) Tuntas 14 87,5 2. < 60 Belum Tuntas 2 12,5 Jumlah Rata-rata 74,4 Tabel 4.6 mendiskripsikan Ketuntasan Hasil Belajar IPS pada Siklus 2 ada peningkatan ketuntasan dari 12 siswa (siklus 1) menjadi 14 siswa (siklus 2).

12 55 Diagram 4.5 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Siklus 2 Hasil Observasi Hasil observasi pada siklus 2 didapat catatan : 1) Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pertemuan 1 : a. Guru lebih sering dalam memberi motivasi kepada siswa untuk menyampaikan tanggapan/ pendapat. b. Siswa sudah tidak mendominasi pengoperasian powerpoint. c. Siswa lebih teliti dalam mencari materi dalam powerpoint. 2) Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pertemuan 2 : a. Pembelajaran semakin mengasikkan karena ketrampilan siswa dalam mengoperasikan powerpoint lebih baik. b. Pelaksanan diskusi semakin maju, tidak lagi bekerja sendiri. c. Pembimbingan guru selama diskusi kelompok semakin meningkat. Hasil pengamatan pada siklus 2 tentang aktivitas guru dengan skor 107, kualifikasi baik. Aktivitas siswa mendapat skor 76, kualifikasi baik. Refleksi Dari hasil observasi yang dilakukan terhadap aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar IPS dalam dua pertemuan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Dengan penerapan model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint memudahkan guru menyampaikan materi pembelajaran. Materi tertuang dalam PowerPoint menarik bagi siswa. 2) Mengurangi peran guru selama proses pembelajaran. Guru hanya berperan sebagai pembimbing dan mengarahkan saja. 3) Seluruh siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran 4) Siswa menjadi lebih percaya diri menyampaikan pendapat di depan kelas.

13 56 5) Penerapan model NHT berbantuan PowerPoint dapat dilakukan pada mata pelajaran lain demi penelitian lebih lanjut Hasil Analisis Data Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya model pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan PowerPoint,maka penulis membandingkan hasil tes evaluasi yang diberikan pada pra siklus dengan hasil evaluasi Siklus 1 dan Siklus 2. Hasil perbandingannya dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini. Tabel 4.7 Ketuntasan Hasil Belajar IPS Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2 Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 No. Skor Ketuntasan Frek (%) Frek (%) Frek (%) Tuntas 7 43,8% 12 75,0% 14 87,5% 2. < 60 Belum Tuntas 9 56,3% 4 25,0% 2 12,5% Rata-rata 58,5 65,9 74,4 Berdasarkan tabel 4.7 perbandingan hasil belajar IPS dapat dijelaskan bahwa pada kondisi awal ada yang belum tuntas karena mendapat nilai di bawah KKM (60), Nilai tertinggi yang dicapai 70 dan nilai terendahnya 40. Karena terdapat 56,3% siswa yang belum tuntas dan yang tuntas 43,8%. Pada evaluasi Siklus 1 terlihat peningkatan yang cukup banyak dibanding kondisi awal. Dari 16 siswa yang memperoleh nilai mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 60 sebanyak 12 siswa dan 4 siswa lainnya masih memperoleh nilai di bawah KKM. Nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 100 dan nilai terendah 40. Kemudian tindakan dilanjutkan dengan Siklus 2 agar pembelajaran IPS siswa bisa mencapai 80%. Dalam Siklus 2 nilai terendah yang diperoleh siswa 50 dan nilai tertinggi 100. Pembelajaran IPS harus dicapai sesuai dengan indikator. Hasil belajar IPS secara umum sudah berhasil karena sudah mencapai 87,5% yang tuntas dari jumlah siswa keseluruhan. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat diketahui peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran NHT berbantuan Powerpoint. Hasil belajar siswa berdasarkan tes dari Siklus

14 57 1 dan Siklus 2 selalu mengalami kenaikan/peningkatan. Untuk lebih memperjelas perbandingan hasil belajar antara kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2 dapat dilihat pada diagram 4.6. sebagai berikut. Diagram 4.6 Hasil Belajar IPS Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus Pembahasan Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan baik sebelum penelitian maupun selama penelitian berlangsung, terdapat peningkatan hasil belajar IPS. Aktivitas guru maupun aktivitas siswa juga mengalami peningkatan. Pada kondisi awal, siswa yang mendapat nilai diatas KKM (60) hanya 7 siswa. Itu artinya lebih dari separuh siswa belum mendapat nilai diatas KKM (60) atau dengan kata lain belum tuntas. Setelah dilakukan tindakan pada siklus 1 dengan penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together berbantuan PowerPoint, terlihat perubahan yang cukup besar pada hasil belajar IPS. Aktivitas guru dan siswa juga meningkat. Hasil belajar IPS pada siklus 1 mencapai rata-rata 65,9 dari semula/ pra siklus 58,5. Jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM (60) mengalami peningkatan menjadi 12 siswa. Sedangkan 4 siswa lainnya masih mendapat nilai dibawah KKM(60). Persebaran nilai pada siklus 1 sebagian besar berada pada rentang nilai Hampir seluruh siswa aktif terlibat dalam pengoperasian powerpoint maupun diskusi kelompok, walaupun masih terdapat sedikit dominasi siswa yang pandai dalam pengoperasian powerpoint dan diskusi. Jika dilihat dari nilai hasil belajar IPS pada siklus 1 ini, sebagian besar siswa mencapai nilai diatas KKM (60). Tetapi prosentase ketuntasannya hanya 75% dari 80% yang ditargetkan. Untuk itu, akan diadakan penelitian selanjutnya pada siklus 2 dengan

15 58 menggunakan model pembelajaran yang sama yaitu Numbered Heads Together (NHT) berbantuan PowerPoint. Setelah dilakukan penelitian tindakan pada siklus 2, hasil belajar IPS mengalami peningkatan yang cukup memuaskan. Rata-rata hasil belajar IPS mencapai 74,4 meningkat 8,5 dari siklus 1. Jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM (60) sebanyak 14 siswa dengan prosentase 87,5%. Persebaran nilai siswa hampir merata pada siklus 2 ini. Selain itu, seluruh siswa lebih aktif melakukan pengoperasian powerpoint dan diskusi kelompok. Tidak ada lagi dominasi siswa pandai dan tidak ada siswa yang tidak percaya diri untuk menyampaikan ide-idenya. Setelah melakukan penelitian tindakan sebanyak dua siklus, prosentase ketuntasan sudah mencapai 87,5% dikatakan sudah berhasil karena sudah melebihi indikator keberhasilan sebesar 80%.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas pelaksanaan siklus 1 dan pelaksanaan siklus 2. Pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian pelaksanaan tindakan ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus/ kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan di kelas IV SDN Wonobodro 01 melalui model pembelajaran Number Heads Tugether (NHT) berbasis Multimedia pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darus Salam Kalipang yang berada di Jalan masjid dusun Krikilan desa Kalipang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I pertemuan I Dalam rangka memperbaiki masalah Pembelajaran dikelas VI SD Negeri Pesantren pada mata pelajaran IPA, tentang Bumi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (PTK) atau disebut classroom action research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (PTK) atau disebut classroom action research. 24 1.1. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut classroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan upaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Siklus I Deskripsi siklus 1 menjelaskan tentang tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi, dan refleksi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gendongan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 32 siswa 17 siswa laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan jenis penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan observasi hasil belajar kelas 4 SD Negeri 2 Wonocoyo sebelum dilaksanakan penelitian pada awal semester II Tahun pelajaran 2014/2015,

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tidakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain :. Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Pemahaman IPA Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk 28 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Sawangan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Sawangan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Watuagung 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang semester II tahun ajaran 2012/2013 dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANYA. Sebelum melakukan tindakan dalam penelitian, peneliti melakukan observasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANYA. Sebelum melakukan tindakan dalam penelitian, peneliti melakukan observasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANYA A. HASIL PENELITIAN 1. Kegiatan Pendahuluan Sebelum melakukan tindakan dalam penelitian, peneliti melakukan observasi awal dan wawancara singkat dengan guru matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang

Lebih terperinci

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pra Siklus Kondisi awal merupakan kondisi sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 5 SD Negeri Medayu 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. 1. Siklus I. a. Tahap Perencanaan. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Februari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas IVB pada mata pelajaran matematika kompetensi dasar menjumlahkan bilangan bulat SD Negeri Tlahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian.1.1 Deskripsi Prasiklus Pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Kenconorejo 03 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang pada kondisi prasiklus menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sarirejo 03 Pati terletak di jalan Panglima Sudirman. Tenaga pengajar SD Negeri Sarirejo 03 terdiri dari:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam sub bab ini akan membahas tentang deskripsi kondisi awal, analisis data, analisis deskriptif komparatif, hubungan antara variabel, hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Penelitian Pra Siklus Hasil penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas V SDN Kutowinangun 08 semester II tahun 2013/2014 tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD Islam Arrahmah Suruh, semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 terkait penerapan tutor sebaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 26 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat SDN Jirak SDN Jirak Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong terletak di desa Jirak Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil angket dan observasi pada kondisi awal sebelum diadakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran power point

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan pada Kelas VII B SMP Negeri 2 Mrebet Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga pada Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol Gang Menur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Pada semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 daya serap siswa kelas VI SDN 3 Karangjati untuk Mata Pelajaran Matematika tentang pecahan sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci