BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Pelaksanaan Tindakan 4.. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Sawahjoho 0 Kecamatan Warungsem Kabupaten Batang Semester I Tahun Pelajaran 203/204 pada materi mengidentifikasi cara penyesuaian diri hewan dan tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup, sebelum diadakan penelitian belum tuntas. Hasil belajar evaluasi belajar siswa kurang memuaskan karena siswa masih memperoleh nilai di bawah KKM. Hal ini disebabkan karena kurangnya aktivitas siswa dalam belajar, kurangnya motivasi belajar siswa, kurangnya respon terhadap proses pembelajaran, dan guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat. Siswa dinyatakan berhasil atau tuntas jika nilai pembelajaran pada Kompetensi Dasar tersebut di atas KKM yaitu 65. Sehingga siswa yang belum mendapatkan nilai 65 dikategorikan belum tuntas belajarnya. Siswa kelas V SD Negeri Sawahjoho 0 pada pra siklus dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 3 Distribusi Data Nilai Tes Formatif Siswa Pada Pembelajaran Pra Siklus Interval Frekuensi Presentase (%) Keterangan % 4 Jumlah 30 0 Tuntas 0 3 Tidak Tuntas 20 67% Nilai Tertinggi 90 Nilai Terendah 30 KKM = 65 KKM 65 : Tuntas KKM 65 : Tidak Tuntas 46

2 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus 67% Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Gambar 4 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus Kelas V SDN Sawahjoho 0 Data tersebut tampak bahwa tingkat ketuntasan belajar sebelum diadakan tindakan sangat rendah. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan adalah 65, mayoritas siswa belum dapat mencapainya yang dapat dilihat dari modus dan ketuntasan klasikal hanya 3 dari 30 siswa dengan nilai ratarata 54. Hal ini menunjukkan rendahnya hasil belajar IPA siswa pada pembelajaran Pra Siklus. Terlihat pula adanya ketimpangan yang cukup besar antara nilai tertinggi dan terendah. Dari hasil analisis data tersebut dijadikan sebagai sampel penelitian. Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus dan setiap siklus dilakukan 2 pertemuan Siklus I Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pembelajaran berbasis inkuiri pada materi pokok mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup, soal tes formatif dan alatalat pembelajaran yang mendukung Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 20 dan 23 Agustus 203 di Kelas V dengan jumlah siswa 30 orang. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Langkahlangkah pertemuan pertama dan kedua sama, hanya beda pada indikator. Adapun langkahlangkahnya adalah: ) menyampaikan

3 48 tujuan dan kompetensi dasar yang akan dicapai, 2) memberikan motivasi dengan tanya jawab yang berhubungan dengan materi. Pertemuan pertama pada siklus I kegiatan inti: ) mengidentifikasi dan merumuskan masalah berkaitan dengan bentuk penyesuaian diri hewan dengan lingkungannya dan untuk melindungi diri dari musus, 2) merumuskan hipotesis, 3) merancang dan melakukan percobaan, 4) menganalisis data, 5) menyajikan hasil hipotesis, 6) merumuskan kesimpulan. Pada kegiatan akhir ) siswa mengumpulkan penugasan diskusi kelompok, 2) siswa mengerjakan soalsoal latihan, 3) guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara terpogram dan terencana, 4) guru memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran, 5) guru memberikan tugas rumah, 6) guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan datang dan 7) guru menutup pelajaran dengan memotivasi siswa agar lebih giat belajar sebagai tindak lanjut. Pertemuan kedua siklus I langkahlangkah kegiatan pembelajaran berbasis inkuiri hampir sama dengan pertemuan pertama. Sebelum pembelajaran inti didahului dengan mengoreksi tugas rumah yang diberikan pada pertemuan pertama. Pada penjelasan materi media yang digunakan sama dengan pertemuan pertama karena pada pertemuan kedua. Indikatornya adalah cara hewan melindungi diri dari serangan musuh untuk mempertahankan hidup. Pada akhir proses belajar mengajar, siswa diberi soal evaluasi siklus I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kenberhasilan tindakan guru yang telah dilakukan dengan menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri Hasil Tindakan Keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran IPA dengan menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri pada siklus I memperoleh penilaian yang dilakukan oleh observasi tertera pada Tabel 4 di bawah ini Tabel 4 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Kelas V SD Negeri Sawahjoho 0 pada Siklus I Pelaksanaan Skor yang diperoleh Presentase Kriteria Pertemuan I 32 57,4 Cukup Baik Pertemuan II 40 7,4 Baik

4 49 Pada pertemuan pertama Siklus I hasil penilaian pengamatan siswa hanya 57,4% dengan kategori cukup baik dan pada pertemuan 7,4% dengan kategori baik. Secara klasikal aktivitas siswa kelas V kurang berani bertanya ataupun mengemukakan pendapat dikarenakan karena anak masih canggung. Hasil belajar siswa dari evaluasi yang dilaksanakan pada pertemuan kedua siklus I sebelum diadakan perbaikan dan pengayaan tertera pada Tabel 5 di bawah ini Tabel 5 Distribusi Data Nilai Tes Formatif Siswa Pada Pembelajaran Siklus I Nilai ( x ) Frekuensi Presentase (%) Keterangan % 3 27% KKM = 65 KKM 65 : Tuntas KKM 65 : Tidak Tuntas Jumlah 30 0 Tuntas 2 7 Tidak Tuntas 9 3 Nilai Tertinggi 00 Nilai Terendah 40 Dari hasil belajar IPA Siklus I dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri diperoleh nilai ratarata prestasi belajar siswa adalah 70 dan ketuntasan belajar mencapai 7 atau ada 2 siswa dari 30 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I secara klasikal masih ada siswa yang belum tuntas belajar. Hal ini disebabkan karena siswa masih canggung dengan diterapkannya pengajaran berbasis kontekstual inkuiri. Ketuntasan hasil belajar IPA Siklus I pada Kelas V SDN Sawahjoho 0 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang bisa dilihat pada gambar di bawah ini Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus I Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Gambar 5 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus I Siswa Kelas V SDN Sawahjoho 0

5 Hasil Observasi Penilaian dilakukan oleh observer pada proses pembelajaran berlangsung dengan cara melakukan pengamatan menggunakan lembar observasi kinerja guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri memperoleh nilai tampak pada Tabel 6 Tabel 6 Hasil Penilaian Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Berbasis Inkuiri Siklus I Pertemuan I No Aspek yang diamati Dilakukan Skor ya tidak I Kegiatan awal pembelajaran. Memberi salam berdoa dan presensi 2. Mengkondisikan kelas dan peralatan 3. Memberi motivasi pada siswa 4. Melakukan apersepsi 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran II Kegiatan Inti Pembelajaran. Membagi siswa dalam kelompok. 2. Identifikasi dan merumuskan masalah 3. Membantu siswa merumuskan hipotesis 4. Meminta siswa melakukan percobaan/kegiatan inkuiri 5. Membantu siswa menganalisis data 6. Menjadi fasilitator saat penyajian hasil hipotesis 7. Merumuskan kesimpulan bersama siswa III Kegiatan Akhir. Memberi penguatan 2. Memberikan soalsoal latihan 3. Melakukan tindak lanjut Jumlah Skor 36 Presentase Nilai 60 Kategori Cukup Baik Pada pertemuan kedua siklus I kinerja guru sudah meningkat bila dibandingkan dengan pertemuan pertama ini bisa dilihat pada Tabel 7 di bawah ini Tabel 7 Hasil Penilaian Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Berbasis Inkuiri Siklus I Pertemuan II No Aspek yang diamati Dilakukan Skor ya tidak I Kegiatan awal pembelajaran. Memberi salam berdoa dan presensi 2. Mengkondisikan kelas dan peralatan

6 5 3. Memberi motivasi pada siswa 4. Melakukan apersepsi 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran II Kegiatan Inti Pembelajaran. Membagi siswa dalam kelompok. 2. Identifikasi dan merumuskan masalah 3. Membantu siswa merumuskan hipotesis 4. Meminta siswa melakukan percobaan/kegiatan inkuiri 5. Membantu siswa menganalisis data 6. Menjadi fasilitator saat penyajian hasil hipotesis 7. Merumuskan kesimpulan bersama siswa III Kegiatan Akhir. Memberi penguatan 2. Melakukan evaluasi 3. Melakukan tindak lanjut Jumlah Skor 43 Presentase Nilai 7,66 Kategori Baik Pada pembelajaran Siklus I pertemuan kedua aspek yang direncanakan sudah dilaksanakan tapi belum maksimal Hasil Refleksi Pada tahap ini akan mengkaji proses pembelajaran pada siklus I dengan melibatkan teman sejawat dengan tujuan agar mendapatkan kritik dan saran dari teman sejawat selaku observer. Menurut pengamatan observer pada pertemuan pertama dan kedua pada siklus I, kinerja guru mendapat nilai presentase 6 dan 7,66% karena dalam proses pembalajaran guru kurang maksimal dan siswa kurang aktif, masih ada anak yang berbicara dengan teman sebangku. Saran dari observer agar guru lebih baik dalam mempersiapkan pembelajaran dan guru menasehati anak yang berbicara dengan teman sebangku ketika guru menerangkan Siklus II Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari 2 Rencana Pelajaran, soal evaluasi dan alatalat pengajaran yang mendukung. Pelaksanaan Siklus II tanggal 27 Agustus 203 dan 30 Agustus 203. Pada perencanaan menyusun: ) rencana pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri

7 52 dengan memanfaatkan media konkret dan gambar pada materi mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan untuk mempertahankan hidup, 2) menyiapkan media pembelajaran tumbuhan berduri (mawar, bambu, eforbia) dan gambar tumbuhan enceng gondok, teratai, kantong semar dan venus, 3) menyiapkan lembar observasi kinerja guru dan aktivitas belajar siswa yang digunakan dalam pengamatan oleh observer, 4) menyiapkan soal evaluasi dengan materi penyesuaian diri tumbuhan untuk mempertahankan hidup Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 203 dan 30 Agustus 203 di Kelas V dengan jumlah siswa 30 orang. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada awal pertemuan guru: ) menyampaikan tujuan dan kompetensi dasar yang akan dicapai, 2) memberikan motivasi dengan tanya jawab yang berhubungan dengan materi. Pada kegiatan inti guru: ) mengidentifikasi dan merumuskan masalah berkaitan dengan bentuk penyesuaian diri tumbuhan untuk melindungi diri dari musuh dan menjaga kelangsungan hidup, 2) merumuskan hipotesis, 3) merancang dan melakukan percobaan, 4) menganalisis data, 5) menyajikan hasil hipotesis, 6) merumuskan kesimpulan. Pada kegiatan akhir ) siswa mengumpulkan penugasan diskusi kelompok, 2) siswa mengerjakan soalsoal latihan, 3) guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara terpogram dan terencana, 4) guru memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran, 5) guru memberikan tugas rumah, 6) guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan datang dan 7) guru menutup pelajaran dengan memotivasi siswa agar lebih giat belajar sebagai tindak lanjut. Pertemuan kedua siklus II langkahlangkah pembelajaran berbasis inkuiri hampir sama dengan pertemuan pertama. Sebelum pembelajaran inti didahului dengan mengoreksi tugas rumah yang diberikan pada pertemuan pertama. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi soal evaluasi siklus II dengan tujuan untuk mengetahui

8 53 tingkat keberhasilan tindakan guru yang telah dilakukan dengan menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri Hasil Tindakan Keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran IPA dengan menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri pada siklus I memperoleh penilaian yang dilakukan oleh observasi tertera pada Tabel 8 di bawah ini Tabel 8 Hasil Penilaian Aktivitas Siswa Kelas V SDN Sawahjoho 0 pada Siklus II Pelaksanaan Skor yang diperoleh Presentase Kriteria Pertemuan I 49 87,5 Baik Sekali Pertemuan II 58 96,6 Baik Sekali Pada pertemuan pertama Siklus II hasil penilaian pengamatan siswa 87,5% dengan kategori baik sekali dan pada pertemuan kedua presentasenya 96,6% dengan kategori baik sekali. Secara klasikal aktivitas siswa kelas V sudah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan. Hasil belajar siswa dari evaluasi yang dilaksanakan pada pertemuan kedua siklus II setelah diadakan perbaikan dan pengayaan tertera pada Tabel 9 di bawah ini Tabel 9 Distribusi Data Nilai Tes Formatif Siswa Pada Pembelajaran Siklus II Nilai ( x ) Frekuensi Presentase (%) Keterangan % KKM = KKM 65 : Tuntas KKM 65 : Tidak Tuntas Jumlah 30 0 Tuntas 29 97% Tidak Tuntas Nilai Tertinggi 00 Nilai Terendah 50 Dari tabel di atas diperoleh nilai ratarata prestasi belajar siswa adalah 90 dan ketuntasan belajar mencapai 97% atau ada 29 siswa dari 30 siswa yang sudah tuntas dalam belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus II ini ketuntasan belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan lebih baik dari siklus I. adanya peningkatan hasil belajar siswa karena siswa sudah mulai akrab dengan pengajaran berbasis inkuiri. Di

9 54 samping itu ada perasaan senang pada diri siswa dengan adanya cara belajar yang baru karena itu adalah pengalaman pertama bagi siswa Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus II 97% Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas Gambar 6 Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus II Siswa Kelas V SDN Sawahjoho 0 Gambar 6 ketuntasan hasil belajar IPA Siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Sawahjoho 0 pada Siklus II, jumlah siswa yang mencapai 65 atau yang memenuhi KKM meningkat. Pada Siklus II hasil yang dicapai sudah melebihi standar yang ditetapkan pada indikator kinerja pada penelitian ini yaitu 8. Objek penelitian kelas V dengan jumlah siswa 30, dari data jumlah siswa yang tuntas 97% (29 siswa) dan nilai ratarata pada siklus II adalah 90. Hasil tersebut menunjukkan keberhasilan individu dan sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian Hasil Observasi Penilaian dilakukan oleh observer pada proses pembelajaran berlangsung dengan cara melakukan pengamatan menggunakan lembar observasi kinerja guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis inkuiri memperoleh nilai tampak pada Tabel 0 di bawah ini Tabel 0 Hasil Penilaian Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Berbasis Inkuiri Siklus II Pertemuan I No Aspek yang diamati Dilakukan Skor ya Tidak I Kegiatan awal pembelajaran. Memberi salam berdoa dan presensi 2. Mengkondisikan kelas dan peralatan 3. Memberi motivasi pada siswa

10 55 4. Melakukan apersepsi 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran II Kegiatan Inti Pembelajaran. Membagi siswa dalam kelompok. 2. Identifikasi dan merumuskan masalah 3. Membantu siswa merumuskan hipotesis 4. Meminta siswa melakukan percobaan/kegiatan inkuiri 5. Membantu siswa menganalisis data 6. Menjadi fasilitator saat penyajian hasil hipotesis 7. Merumuskan kesimpulan bersama siswa III Kegiatan Akhir. Memberi penguatan 2. Memberikan soalsoal latihan 3. Melakukan tindak lanjut Jumlah Skor 52 Presentase Nilai 86% Kategori Baik Sekali Pada pertemuan kedua Siklus II nilai kinerja tertera pada Tabel di bawah ini Tabel Hasil Penilaian Guru dalam Menerapkan Pembelajaran Berbasis Inkuiri Siklus II Pertemuan II No Aspek yang diamati Dilakukan Skor ya Tidak I Kegiatan awal pembelajaran. Memberi salam berdoa dan presensi 2. Mengkondisikan kelas dan peralatan 3. Memberi motivasi pada siswa 4. Melakukan apersepsi 5. Menyampaikan tujuan pembelajaran II Kegiatan Inti Pembelajaran. Membagi siswa dalam kelompok. 2. Identifikasi dan merumuskan masalah 3. Membantu siswa merumuskan hipotesis 4. Meminta siswa melakukan percobaan/kegiatan inkuiri 5. Membantu siswa menganalisis data 6. Menjadi fasilitator saat penyajian hasil hipotesis 7. Merumuskan kesimpulan bersama siswa III Kegiatan Akhir. Memberi penguatan 2. Melakukan evaluasi 3. Melakukan tindak lanjut Jumlah Skor 58 Presentase Nilai 94,64% Kategori Baik Sekali

11 56 Kinerja guru pada pertemuan kedua Siklus II memeproleh skor 58 dengan presentase 94,64% ini dikategorikan baik sekali Refleksi Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupuan yang masih kurang, baik dalam proses belajar mengajar dengan penerpan pembelajaran berbasis inkuiri. Dari datadata yang telah diperoleh dapat diuraikan sebagai berikut: ) Selama proses belajar mengajar, guru telah melaksanakan semua pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna tetapi presentase pelakanaannya untuk masingmasing aspek cukup besar. 2) Berdasarkan data hasil pengamatan, diketahui bahwa siswa aktif selama proses belajar berlangsung. 3) Kekurangankekurangan pada siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik. 4) Hasil belajar siswa pada siklus II mencapai ketuntasan. 4.2 Hasil Analisis Data Pengamatan yang dilakukan oleh observer menghasilkan data hasil belajar IPA dengan menerapkan pembelajaran kontekstual komponen inkuiri pada Kelas V pada Siklus I dan Siklus II sebagai berikut: 4.2. Kinerja Guru Dengan Menerapkan Pembelajaran Kontekstual Komponen Inkuiri Hasil penilaian guru dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini: Tabel 2 Perbandingan Kegiatan Guru dengan Menerapkan Pembelajaran Kontekstual Komponen Inkuiri Siklus I dan Siklus II Aktivitas Mengajar Perolehan Skor Nilai Presentase Kriteria Skor Maksimum Siklus I Pertemuan I Cukup Baik Siklus I Pertemuan II ,66% Baik Siklus II Pertemuan I % Baik sekali Siklus II Pertemuan II ,64% Baik sekali

12 57 Jika dilihat dari indikator yang ditetapkan dari seluruh kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran kontekstual komponen inkuiri, maka dapat dikatakan bahwa kegiatan pembelajaran telah berhasil. Peningktan kinerja guru dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini: siklus I Pertemuan I 7.66% siklus I Pertemuan II 86% siklus II Pertemuan I 94.64% siklus II Pertemuan II Presentase Gambar 7 Perbandingan Kinerja Guru Siklus I dan Siklus II Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Sawahjoho 0 Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Sawahjoho 0 dari pencatatan guru dan observer dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini: Tabel 3 Hasil Perbandingan Tes Formatif Pembelajaran IPA Interval Pra Siklus Siklus I Siklus II Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase % % 3 27% % 2 Jumlah Tuntas % Tidak Tuntas 20 67% 9 3 Nilai Tertinggi Nilai Terendah

13 58 Pada Tabel 3 tertera kenaikan dari pra siklus samapi siklus II hasil belajar IPA pada siswa yang dicapai. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 8 di bawah ini: % % 7 3 Tuntas Tidak Tuntas 2 Pra Siklus Siklus I Siklus II Gambar 8 Grafik Kenaikan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Sawahjoho 0 Pra Siklus, siklus I dan Siklus II Dari gambar 8 tertera kenaikan dari pra siklus sampai siklus II yaitu pra siklus yang tuntas hanya 0 siswa (3), pada siklus I yang tuntas 2 siswa (7) dan pada siklus II yang tuntas 29 siswa (97%). Secara klasikal ketuntasannya 97% sehingga penelitian ini sudah melebihi indikator keberhasilan. 4.3 Pembahasan 4.3. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengajaran kontekstual komponen inkuiri memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru selama ini. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai.

14 59 Berdasarkan hasil belajar siswa, diperoleh data dari 30 siswa terdapat 29 siswa yang tuntas, sehingga ada satu siswa yang belum tuntas. Hal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut:. Siswa memiliki daya serap dalam menerima pelajaran sangat rendah. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil belajar siswa yang rendah. 2. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas I sampai kelas IV, siswa tersebut sering tidak masuk sekolah karena mengikuti orang tuanya keluar kota. 3. Faktor lingkungan keluarga/orang tua yang bekerja sebagai buruh di Jakarta menyebabkan siswa kurang mendapat perhatian dan bimbingan dalam belajar. Hal tersebut berdasarkan wawancara dengan nenek yang mengasuh siswa Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran kontekstual komponen inkuiri dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap proses mengingat kembali materi yang telah diterima selama ini yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai ratarata siswa pada setiap siklus yang terus meningkat Aktivitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran kontekstual komponen inkuiri yang paling dominan adalah bekerja dengan menggunakan alat/media, mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru, dan diskusi antar siswa/antara siswa dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dikategorikan aktif. Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langkahlangkah pengajaran kontekstual komponen inkuiri dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul diantaranya aktivitas membimbing dan mengamati siswa dalam mengerjakan kegiatan, menjelaskan/melatih menggunakan alat, memberi umpan balik/evalusi/tanya jawab di mana prosentasenya untuk aktivitas di atas cukup besar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilansiswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar Suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan dianggap tuntas secara klasikal jika siswa yang mendapat nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA Siswa kelas III SD Negeri 3 Purwodadi sebelum diadakan tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 2 Tlogorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri 3 Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan semester 1

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Hasil belajar Matematika kelas III SD Negeri Kasepuhan 01 Batang Kecamatan Batang Kabupaten Batang semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kedungrejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Untuk mempermudah dalam menganalisa data kami menggunakan tabel. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa yang secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian Persiklus 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal 21 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1. Kondisi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas I SDN 1 Tanggung, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada minggu 3 bulan September 2012. Pelaksanaan pembelajaran pra siklus pada mata pelajaran IPA tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67.

Jml=N * F Jumlah Rata-rata 67. dan guru lebih aktif dari pada siswa dan menyebabkan kondisi seperti ini, siswa menjadi sulit untuk memahami materi pelajaran. Melihat kondisi pembelajaran yang monoton, penjelasan materi kurang jelas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tidakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain :. Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran metode problem solving dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Peserta didik SD Negeri Sidomulyo 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati pada umumnya berasal dari keluarga yang ekonominya menengah ke

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Pra Siklus Pelaksanaan prasiklus pada tanggal 26 September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas 3 MIN Wonoketingal pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 4.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 03 Gumawang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dengan kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik di antaranya adalah adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 30 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Terangmas Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dengan jumlah siswa 18 anak yang terdiri dari 8 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data obesrvasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran metode pemecahan masalah (problem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Dalam pelaksanaan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) IPS di SD Negeri Beji 2 Ungaran Timur Kabupaten semarang sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian SD Negeri Kalisalak terletak di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dengan batas sebelah timur Kelurahan Kauman,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32) 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Sebelum penelitian dilakukan perlu diketahui kondisi pembelajaran Matematika di kelas 3 dalam materi operasi hitung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Dalam pelaksanaan pembelajaran matematika tentang luas bangun datar dengan kompetensi dasar 3.1 Menghitung Luas bangun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Wlahar dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas 4 sebanyak 27

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Hasil Penelitian 4.1. Sebelum Perbaikan ( Pra Siklus ) Berdasarkan hasil tes formatif sebelum diadakan perbaikan pembelajaran sampai pelaksanaan perbaikan pembelajaran

Lebih terperinci

Widodo Utomo 14. Kata Kunci: Metode Demonstrasi, hasil Belajar IPA. 14 Guru kelas IV SDN Klatakan 02 Tanggul

Widodo Utomo 14. Kata Kunci: Metode Demonstrasi, hasil Belajar IPA. 14 Guru kelas IV SDN Klatakan 02 Tanggul MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG DAUR HIDUP BEBERAPA MAKHLUK HIDUP DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 1 SDN KLATAKAN 02 TANGGUL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Widodo Utomo 14 Abstrak.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran model Role Playing dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Diskripsi Per siklus Berdasarkan identifikasi analisis dan perumusan masalah yang telah di uraikan di atas, maka pada bagian ini akan dipaparkan mengenai program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi Prasiklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

Deskripsi Siklus 1

Deskripsi Siklus 1 17 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, dengan Standar Kompetensi: 5. Memahami Hubungan Sesama Makhluk Hidup dan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya, dan Kompetensi Dasar: 5.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

Oleh: Tutut Trinarmi Guru SDN 2 Krandegan, Trenggalek

Oleh: Tutut Trinarmi Guru SDN 2 Krandegan, Trenggalek 168 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME KELAS IV SD NEGERI 2 KRANDEGAN KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalharjo 02 Semester I Tahun Pelajaran 2012/2013 SD Negeri Tegalharjo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. 1. Siklus I. a. Tahap Perencanaan. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Februari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas 4 SDN Mongunsari 05 salatiga dengan jumlah siswa 21 pada pembelajaran IPA pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci