P U T U S A N NOMOR : 291 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekerjaan : Karyawan Swasta. Pendidikan : SMA.

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 291 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : TERDAKWA. Tempat lahir : Tanjung Balai. Umur/Tgl.Lahir : 20 tahun / 09 Januari Jenis kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Jl. Sei Belutu Gg. Bilal No. 38, Kel. Babura, Kec. Sunggal atau Jl. Karya Gg. Merpati No. 31, Desa Tanjung Balai Kota, Kec. Tanjung Balai Selatan. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Karyawan Swasta. Pendidikan : SMA Terdakwa ditahan oleh : Penyidik sejak tanggal 11 Oktober 2011 s/d tanggal 30 Oktober 2011 ; Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 31 Oktober 2011 s/d tanggal 09 Desember 2011 ; Penuntut Umum sejak tanggal 05 Desember 2011 s/d tanggal 24 Desember 2011 ; Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 06 Desember 2011 s/d tanggal 04 Januari 2012 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 05 Januari 2012 s/d tanggal 04 Maret 2012 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan I sejak tanggal 05 Maret 2012 s/d..

2 2 s/d 03 April 2012 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan II sejak tanggal 04 April 2012 s/d 03 Mei 2012 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN : KESATU : Bahwa ia terdakwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 01 bulan Oktober 2011 sekira pukul WlB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011 di jalan Sei Belutu Gg. Bilal Kel. Babura Kec. Medan Sunggal Medan atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadap saksi korban Saksi Korban yang masih berumur 16 tahun berdasarkan surat kartu keluarga, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya terdakwa dan saksi korban berpacaran sejak Agustus 2011, dan terdakwa mengetahui bahwa Tika Ayu Hardiayanti masih berumur 16 tahun, masih sekolah dan duduk di kelas II SMA selanjutnya terdakwa dan Saksi KorbanBering bertemu, sehingga pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2011 ketika Saksi Korbaningin pergi berenang, terdakwa menghubungi Saksi Korbanmelalui telepon berjanji akan menjemput Saksi Korbandi depan gang rumah Saksi KorbanJl. Bom Gg Solo Tengah Helvetia Medan, selanjutnya terdakwa membawa Saksi Korbanke rumah sepupu terdakwa yang bernama Koko di jalan Sei belutu Gg. Bilal kel. Babura. Kecamatan Medan Sunggal, sesampainya di rumah koko terdakwa dan Saksi Korban duduk di ruang tamu bersama dengan koko dan seorang temannya, tidak lama kemudian Saksi Korbanmarah kepada..

3 3 kepada terdakwa karena tidak jadi berenang dan Saksi Korbaningin pulang, akan tetapi tidak di perbolehkan terdakwa dan terdakwa mengajak Saksi Korbanmasuk kedalam kamar koko dan memutup pintu kamar serta mematikan lampu kamar, sehingga Saksi Korbanterkejut dan bertanya " kok dimatiin hidupin aja " akan tetapi terdakwa diam saja dan merayu Saksi Korbandengan mengatakan " Percaya lah ngak akan abang tinggalin, abang akan tanggung jawab" mendengar rayuan terdakwa Saksi Korbanmerasa terbuai selanjutnya terdakwa mulai menciumi dan melumat bibir, serta meremas remas payudara Tika Ayu Hardiyanti, kemudian terdakwa membuka celana panjangnya dan celana dalam milik Saksi Korbandan terdakwa juga membuka celana miliknya, kemudian terdakwa menyuruh Saksi Korbanuntuk menghisap batang kemaluan terdakwa, namun keinginan terdakwa di tolak Tika Ayu Hardiyanti, kemudian secara perlahan lahan terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke lubang kemaluan Saksi Korbansambil menggoyang goyangkannya menaik turunkan pantatnya, sehingga kurang lebih 10 (sepuluh) menit terdakwa mengerang keenakan dan mengeluarkan cairan sperma berwarna putih di luar kemaluan Tika Ayu Hardiyanti, setelah selesai terdakwa memakaikan celana dalam Saksi Korbandan terdakwa memakai celana miliknya, kemudian terdakwa dan Saksi Korbankembali duduk di ruang tamu sambil menunggu hujan berhenti, dan ketika pukul Wib terdakwa mengantarkan pulang Tuka Ayu Hardiyanti, kemudian perbuatan terdakwa terhadap Tika Ayu Hardianti diketahui oleh orang orang tua Saksi Korban, sehingga perbuatan terdakwa dilaporkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut ; Berdasarkan VISUM ET REPERTUM No. 45 NER OB / X RS. Bhayangkara, yang di tandatangani oleh dr. Hulman Sitompul, SpOG yang telah memeriksa seseorang yang bernama Saksi Korbanyang dari hasil pemeriksaan dijumpai : Pemeriksaan Korban : Status Lokalis : Selaput darah koyak tidak sampai ke dasar pada jam satu, tiga, lima, enam, sembilan dan sebelas Liang Vagina bias dilalui..

4 4 dilalui satu jari longgar ; Kesimpulan : Selaput darah koyak tidak sampai ke dasar pada jam satu, tiga, lima, enam, sembilan dan sebelas ; Liang Vagina bias dilalui satu jari longgar ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak ; ATAU KEDUA : Bahwa ia terdakwa Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 01 bulan Oktober 2011 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011 di jalan Sei Belutu Gg. Bilal Kel. Babura Kec. Medan Sunggal Medan atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan sengaja melakukan tipu mustihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak yaitu saksi korban Saksi Korban yang masih berumur 16 tahun berdasarkan Surat kartu keluarga untuk melakukan persetubuhan dengannya, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya terdakwa dan saksi korban berpacaran sejak Agustus 2011, dan terdakwa mengetahui bahwa Tika Ayu Hardiayanti masih berumur 16 tahun, masih sekolah dan duduk di kelas II SMA selanjutnya terdakwa dan Saksi Korbansering bertemu, sehingga pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2011 ketika Saksi Korbaningin pergi berenang, terdakwa menghubungi Saksi Korbanmelalui telepon berjanji akan menjemput Saksi Korbandi depan gang rumah Saksi KorbanJl Bom Gg Solo Tengah Helvetia Medan, selanjutnya terdakwa membawa Saksi Korbanke rumah sepupu terdakwa yang bernama Koko di jalan Sei belutu Gg. Bilal kel. Babura. Kecamatan Medan Sunggal, sesampainya di rumah koko terdakwa dan..

5 5 dan Saksi Korbanduduk di ruang tamu bersama dengan koko dan seorang temannya, tidak lama kemudian Saksi Korbanmarah kepada terdakwa karena tidak jadi berenang dan Saksi Korbaningin pulang, akan tetapi tidak di perbolehkan terdakwa dan terdakwa mengajak Saksi Korbanmasuk kedalam kamar koko dan memutup pintu kamar serta mematikan lampu kamar, sehingga Saksi Korbanterkejut dan bertanya " kok dimatiin hidupin aja " akan tetapi terdakwa diam saja dan merayu Saksi Korbandengan mengatakan " Percaya lah ngak akan abang tinggalin, abang akan tanggung jawab" mendengar rayuan terdakwa Saksi Korbanmerasa terbuai selanjutnya terdakwa mulai menciumi dan melumat bibir, serta meremas remas payudara Tika Ayu Hardiyanti, kemudian terdakwa membuka celana panjangnya dan celana dalam milik Saksi Korbandan terdakwa juga membuka celana miliknya, kemudian terdakwa menyuruh Saksi Korbanuntuk menghisap batang kemaluan terdakwa, namun keinginan terdakwa di tolak Tika Ayu Hardiyanti, kemudian secara perlahan lahan terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke lubang kemaluan Saksi Korbansambil menggoyang goyangkannya menaik turunkan pantatnya, sehingga kurang lebih 10 (sepuluh) menit terdakwa mengerang keenakan dan mengeluarkan cairan sperma berwarna putih di luar kemaluan Tika Ayu Hardiyanti, setelah selesai terdakwa memakaikan celana dalam Saksi Korbandan terdakwa memakai celana miliknya, kemudian terdakwa dan Saksi Korbankembali duduk di ruang tamu sambil menunggu hujan berhenti, dan ketika pukul Wib terdakwa mengantarkan pulang Tika Ayu Hardiyanti, kemudian perbuatan terdakwa terhadap Saksi Korbandiketahui oleh orang tua Tika Ayu Hardiyanti, sehingga perbuatan terdakwa dilaporkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut ; Berdasarkan VISUM ET REPERTUM No. 45 NER OB / X RS. Bhayangkara, yang di tandatangani oleh dr. Hulman Sitompul, SpOG yang telah memeriksa seseorang yang bernama Saksi Korbanyang dari hasil pemeriksaan dijumpai : Pemeriksaan Korban : Status Lokalis : Status.. Selaput darah koyak tidak sampai ke dasar pada jam satu,

6 6 tiga, lima, enam, Sembilan dan sebelas Liang Vagina bisa dilalui satu jari longgar ; Kesimpulan : Selaput darah koyak tidak sampai ke dasar pada jam satu, tiga, lima, enam, sembilan dan sebelas ; Liang Vagina bias dilalui satu jari longgar ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ; ATAU KETIGA : Bahwa is terdakwa Terdakwa pada hari selasa tanggal 04 bulan Oktober 2011 sekira pukul WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2011 di jalan Gn. Pusuk Buhit Kec. Medan Krakatau atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, Dengan sengaja membawa pergi seorang wanita yang belum dewasa yaitu saksi korban Saksi Korban yang masih berumur 16 tahun berdasarkan Surat kartu keluarga tanpa di kehendaki orang tuanya atau walinya tetapi dengan persetujuannya, dengan maksud untuk memastikan penguasan terhadap wanita tersebut, baik didalam maupun di luar perkawinan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Awalnya terdakwa dan saksi korban berpacaran sejak Agustus 2011, dan terdakwa mengetahui bahwa Tika Ayu Hardiayanti masih berumur 16 tahun, masih sekolah dan duduk di kelas II SMA selanjutnya terdakwa dan Saksi Korbansering bertemu, sehingga pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2011 ketika Saksi Korbaningin pergi berenang, terdakwa menghubungi Saksi Korbanmelalui telepon berjanji akan menjemput Saksi Korbandi depan gang rumah Saksi KorbanJl Bom Gg Solo Tengah Helvetia Medan, selanjutnya terdakwa membawa Tika Ayu Hardiyanti ke rumah..

7 7 rumah sepupu terdakwa yang bernama Koko di jalan Sei belutu Gg. Bilal kel. Babura. Kecamatan Medan sunggal, sesampainya di rumah koko terdakwa dan Saksi Korbanduduk di ruang tamu bersama dengan koko dan seorang temannya, tidak lama kemudian Saksi Korbanmarah kepada terdakwa karena tidak jadi berenang dan Saksi Korbaningin pulang, akan tetapi tidak di perbolehkan terdakwa dan terdakwa mengajak Saksi Korbanmasuk kedalam kamar koko dan memutup pintu kamar serta mematikan lampu kamar, sehingga Saksi Korbanterkejut dan bertanya " kok dimatiin hidupin aja " akan tetapi terdakwa diam saja dan merayu Saksi Korbandengan mengatakan " Percaya lah ngak akan abang tinggalin, abang akan tanggung jawab" mendengar rayuan terdakwa Saksi Korbanmerasa terbuai selanjutnya terdakwa mulai menciumi dan melumat bibir, serta meremas remas payudara Tika Ayu Hardiyanti, kemudian terdakwa membuka celana panjangnya dan celana dalam milik Saksi Korbandan terdakwa juga membuka celana miliknya, kemudian terdakwa menyuruh Saksi Korbanuntuk menghisap batang kemaluan terdakwa, namun keinginan terdakwa di tolak Tika Ayu Hardiyanti, kemudian secara perlahan lahan terdakwa memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang ke lubang kemaluan Saksi Korbansambil menggoyang goyangkannya menaik turunkan pantatnya, sehingga kurang lebih 10 (sepuluh) menit terdakwa mengerang keenakan dan mengeluarkan cairan sperma berwarna putih di luar kemaluan Tika Ayu Hardiyanti, setelah selesai terdakwa memakaikan celana dalam Saksi Korbandan terdakwa memakai celana miliknya, kemudian terdakwa dan Saksi Korbankembali duduk di ruang tamu sambil menunggu hujan berhenti, dan ketika pukul Wib terdakwa mengantarkan pulang Tika Ayu Hardiyanti, kemudian perbuatan terdakwa terhadap Saksi Korbandiketahui oleh orang tua Tika Ayu Hardiyanti, sehingga perbuatan terdakwa dilaporkan ke polisi untuk diproses lebih lanjut ; Berdasarkan VISUM ET REPERTUM No. 45 NER OB / X RS. Bhayangkara, yang di tandatangani oleh dr. Hulman Sitompul, SpOG yang telah memeriksa seseorang yang bernama Saksi Korbanyang dari hasil pemeriksaan.. pemeriksaan dijumpai :

8 8 Pemeriksaan Korban : Status Lokalis : Selaput darah koyak tidak sampai ke dasar pada jam satu, tiga, lima, enam, Sembilan dan sebelas Liang Vagina bisa dilalui satu jari longgar ; Kesimpulan : Selaput darah koyak tidak sampai ke dasar pada jam satu, tiga, lima, enam, sembilan dan sebelas ; Liang Vagina bias dilalui satu jari longgar ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 332 KUH. Pidana ; 2. Tuntutan Hukum Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agar Terdakwa-Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : Menyatakan terdakwa TERDAKWA terbukti dengan sengaja membujuk Anak yaitu saksi korban SAKSI KORBAN(umur 15 tahun) untuk melakukan Atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul sebagaimana dalam dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum, melanggar Pasal 82 UU No.23 tahun 2001 tentang Perlindungan Anak ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TERDAKWA berupa pidana penjara selama 7 tahun Penjara dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp ,- (seratus juta rupiah), subsidair 6 (enam) bulan kurungan ; Menyatakan barang bukti berupa : Nihil ; Menetapkan agar terdakwa TERDAKWA membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu pupiah ) ; Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 April 2012 Nomor : 3340/Pid.B/2011/PN-Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan.

9 9 1. Menyatakan terdakwa TERDAKWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 4 ( empat ) tahun, dan denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah ) ; Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan Nomor : 76/Akta.Pid/2012/PN-Mdn yang menerangkan bahwa pada tanggal 17 April 2012 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ; Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Medan Nomor : 76/Akta.Pid/2012/PN-Mdn yang menerangkan bahwa pada tanggal 17 April 2012 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut, dan permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 08 Mei 2012 ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 24 April 2012 Nomor : W2.U1/7228/Pid.B.01.10/IV/2012, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor : 3340/Pid.B/2011/PN- Mdn, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari setelah pemberitahuan tersebut ; Menimbang,..

10 Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, beserta semua surat yang timbul disidang yang berhubungan dengan perkara tersebut dan Salinan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 April 2012 Nomor : 3340/Pid.B/2011/PN- Mdn, maka Pengadilan Tinggi menilai pertimbangan-pertimbangan hukum dari Hakim Tingkat Pertama berkenaan dengan tindak pidana yang terbukti telah dilakukan oleh Terdakwa sudah tepat dan benar menurut hukum, sehingga Pengadilan Tinggi akan mengambil alih pertimbangan hukum tersebut untuk dijadikan sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memutus perkara yang dimintakan banding ini, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 April 2012 Nomor : 3340/Pid.B/2011/PN- Mdn tersebut dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka Terdakwa harus pula dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat Pasal 81 ayat (2) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan pasal-pasal dari Undang-Undang serta peraturan lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 April 2012 Nomor : 3340/Pid.B/2011/PN-Mdn yang dimintakan banding tersebut ; Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan..

11 11 peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Hakim Majelis pada hari : S E N E N, tanggal 18 J u n i 2012 oleh Kami : H. MAENONG, SH, MH, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. SUDIWARDONO, SH, M. Hum dan OHAN BURHANUDIN P, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 08 Juni 2012 Nomor : 291/PID/2012/PT-MDN, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan tingkat banding, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari K A M I S, tanggal 21 J u n i 2012 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh MANSURDIN, SH, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, H. SUDIWARDONO, SHM M. Hum. H. MAENONG, SH, MH. OHAN BURHANUDIN P, SH, MH. Panitera Pengganti, MANSURDIN, SH.