P U T U S A N NOMOR : 06/PID/2014/PT-MDN

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 06/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Tempat Lahir : Terdakwa : Padangsidimpuan Umur/tgl.Lahir : 42 Tahun/ 07 Desember 1970 Jenis Kelamin Kewarganegaran : Laki-laki : Indonesia Alamat : Jalan Ompu Napotar No. 33 Kelurahan Agama Pekerjaan Terdakwa ditahan oleh : Penyanggar Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan : Islam : PNS/Ketua Panwaslu Kota Padangsidimpuan 1. Penyidik sejak tanggal 26 Juni 2013 s / d tanggal 15 Juli 2013 ; 2. Perpanjangan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, sejak tanggal 16 Juli 2013 s / d tanggal 24 Agustus 2013 ; 3. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, sejak tanggal 21 Agustus 2013 s / d tanggal 09 September 2013 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, sejak tanggal 29 Agustus 2013 s / d tanggal 27 September 2013 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, sejak tanggal 28 September 2013 s / d tanggal 26 Nopember 2013 ; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 27 Nopember 2013 s / d tanggal 26 Desember 2013 ; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 04 Desember 2013 s / d tanggal 02 Januari 2014 ; 8. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 03 Januari 2014 s / d tanggal 03 Maret 2014 ; PENGADILAN...

2 PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Setelah membaca dan memperhatikan semua surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini : Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 28 Agustus 2013, Reg. Perkara Nomor : PDM-132/Ep.2/PSP/08/2013, yang pada pokoknya Terdakwa didakwa sebagai berikut : Kesatu Primair : Bahwa ia Terdakwa pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2013 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Jalan Kenanga Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpun Selatan Kota Padangsidimpuan tepatnya di Mess Pemrovsu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa menghubungi Saksi dan mengajak bertemu di Dzone, setelah keduanya bertemu dan makan-makan di Dzone, lalu pada sekira pukul Wib Saksi Korban mengatakan hendak pulang namun Padangsidimpuan dan kemudian Terdakwa mengajak Saksi Korban jalan-jalan keliling Kota Saksi Korban meminta Terdakwa agar mengantar Saksi Korban pulang kerumah, Terdakwapun mengiyakannya tetapi Terdakwa membawa Saksi Korban ke Mess Pepropsu dan sesampainya didalam kamar, Terdakwa menolak mengantarkan Saksi Korban pulang dan meminta agar Saksi Korban tidur didalam kamar Terdakwa dan kemudian Terdakwa mencolek badan Saksi Korban dan Saksi korbanpun menepiskan tangan Terdakwa lalu Terdakwa memegang kedua tangan Saksi Korban dan mengatakan diam kau sambil mematikan lampu kamar dan kemudian Terdakwa secara paksa merebahkan tubuh Saksi Korban diatas tempat tidur dan membuka pakaian Saksi Korban dan lengsung menindih tubuh Saksi Korban hingga Saksi Korban tidak bisa bergerak dan memnuka celana dan celana dalam Saksi Korban lalu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin Saksi Korban dan melakukan gerakkan turun naik ; Bahwa Terdakwa telah melakukan persetubuhan secara paksa dengan Saksi Korban yang masih berumur sekra 17 (tujuh belas) Juli 1999 sesuai kutipan

3 3 Akta Kelahiran No.1230/KL-CS/1999 tanggal 28 Juni 1999 yang ditandaatngi oleh Drs. Arifin Siregar ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut diatas Saksi Korban mengalami lukaluka sesuai Visum Et Repertum Prijustitia Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan No.440/150/Vp/VI/2013 tanggal 14 Juni 2013 yang ditandatangani oleh Dr. Romi,SH, SP.OG menerangkan sebagi berikut : Pemeriksaan : Umum Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Dada : Tidak ada kelainan Perut : Tidak ada kelainan Angggota gerak atas dan bawah : Tidak ada kelainan Khusus Alat kelamin luar : Tidak ada kelainan Alat kelamin dalam : Tidak ada kelainan Selamput dara : Tidak ada kelainan USG : Tidak ada kelainan Kesimpulan : Selaput dara orang tersebut diatas tidak utuh lagi sebab sudah pernah dilalui benda tumpul dan saat ini orang tersebut diatas tengah hamil ± 5 bulan ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang R.I Nomor : 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak ; Subsidiair : Bahwa ia Terdakwa pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2013 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Jalan Kenanga Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpun Selatan Kota Padangsidimpuan tepatnya di Mess Pemrovsu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa menghubungi Saksi dan mengajak bertemu di Dzone, setelah keduanya bertemu dan makan-makan di Dzone, lalu pada sekira pukul Wib Saksi Korban mengatakan hendak

4 4 pulang namun Terdakwa mengajak Saksi Korban jalan-jalan keliling Kota Padangsidimpuan dan kemudian Saksi Korban meminta Terdakwa agar mengantar Saksi Korban pulang kerumah, Terdakwapun mengiyakannya tetapi Terdakwa membawa Saksi Korban ke Mess Pepropsu dan sesampainya didalam kamar, Terdakwa menolak mengantarkan Saksi Korban pulang dan meminta agar Saksi Korban tidur didalam kamar Terdakwa dan kemudian Terdakwa mencolek badan Saksi Korban dan Saksi korbanpun menepiskan tangan Terdakwa lalu Terdakwa memegang kedua tangan Saksi Korban dan mengatakan diam kau sambil mematikan lampu kamar dan kemudian Terdakwa secara paksa merebahkan tubuh Saksi Korban diatas tempat tidur dan membuka pakaian Saksi Korban dan langsung menindih tubuh Saksi Korban hingga Saksi Korban tidak bisa bergerak dan membuka celana dan celana dalam Saksi Korban lalu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin Saksi Korban dan melakukan gerakkan turun naik ; Bahwa Terdakwa telah melakukan persetubuhan secara paksa dengan Saksi Korban yang masih berumur sekra 17 (tujuh belas) Juli 1999 sesuai kutipan Akta Kelahiran No.1230/KL-CS/1999 tanggal 28 Juni 1999 yang ditandaatngi oleh Drs. Arifin Siregar ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut diatas Saksi Korban mengalami lukaluka sesuai Visum Et Repertum Prijustitia Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan No.440/150/Vp/VI/2013 tanggal 14 Juni 2013 yang ditandatangani oleh Dr. Romi,SH, SP.OG menerangkan sebagi berikut : Pemeriksaan : Umum Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Dada : Tidak ada kelainan Perut : Tidak ada kelainan Angggota gerak atas dan bawah : Tidak ada kelainan Khusus Alat kelamin luar : Tidak ada kelainan Alat kelamin dalam : Tidak ada kelainan Selaput dara : Tidak ada kelainan USG : Tidak ada kelainan Kesimpulan : Selaput dara orang tersebut diatas tidak utuh lagi sebab sudah pernah dilalui benda tumpul dan saat ini orang tersebut diatas tengah hamil ± 5 bulan ;

5 5 Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) Undang-Undang R.I Nomor : 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak ; Atau Kedua : Bahwa ia Terdakwa pada hari Rabu tanggal 09 Januari 2013 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2013 bertempat di Jalan Kenanga Kelurahan Ujung Padang Kecamatan Padangsidimpun Selatan Kota Padangsidimpuan tepatnya di Mess Pemrovsu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa menghubungi Saksi dan mengajak bertemu di Dzone, setelah keduanya bertemu dan makan-makan di Dzone, lalu pada sekira pukul Wib Saksi Korban mengatakan hendak pulang namun Padangsidimpuan dan kemudian Terdakwa mengajak Saksi Korban jalan-jalan keliling Kota Saksi Korban meminta Terdakwa agar mengantar Saksi Korban pulang kerumah, Terdakwapun mengiyakannya tetapi Terdakwa membawa Saksi Korban ke Mess Pepropsu dan sesampainya didalam kamar, Terdakwa menolak mengantarkan Saksi Korban pulang dan meminta agar Saksi Korban tidur didalam kamar Terdakwa dan kemudian Terdakwa mencolek badan Saksi Korban dan Saksi korbanpun menepiskan tangan Terdakwa lalu Terdakwa memegang kedua tangan Saksi Korban dan mengatakan diam kau sambil mematikan lampu kamar dan kemudian Terdakwa secara paksa merebahkan tubuh Saksi Korban diatas tempat tidur dan membuka pakaian Saksi Korban dan langsung menindih tubuh Saksi Korban hingga Saksi Korban tidak bisa bergerak dan membuka celana dan celana dalam Saksi Korban lalu Terdakwa memasukkan alat kelaminnya kedalam alat kelamin Saksi Korban dan melakukan gerakkan turun naik ; Bahwa Terdakwa telah melakukan persetubuhan secara paksa dengan Saksi Korban yang masih berumur sekra 17 (tujuh belas) Juli 1999 sesuai kutipan Akta Kelahiran No.1230/KL-CS/1999 tanggal 28 Juni 1999 yang ditandaatngi oleh Drs. Arifin Siregar ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut diatas Saksi Korban mengalami lukaluka sesuai Visum Et Repertum Prijustitia Rumah Sakit Umum Daerah

6 6 Padangsidimpuan No.440/150/Vp/VI/2013 tanggal 14 Juni 2013 yang ditandatangani oleh Dr. Romi,SH, SP.OG menerangkan sebagi berikut : Pemeriksaan : Umum Kepala : Tidak ada kelainan Leher : Tidak ada kelainan Dada : Tidak ada kelainan Perut : Tidak ada kelainan Angggota gerak atas dan bawah : Tidak ada kelainan Khusus Alat kelamin luar : Tidak ada kelainan Alat kelamin dalam : Tidak ada kelainan Selamput dara : Tidak ada kelainan USG : Tidak ada kelainan Kesimpulan : Selaput dara orang tersebut diatas tidak utuh lagi sebab sudah pernah dilalui benda tumpul dan saat ini orang tersebut diatas tengah hamil ± 5 bulan ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undang-Undang R.I Nomor : 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak ; 2. Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum NOMOR REG.PERKARA : PDM - 132/EP.2/PSP/08/2013 tanggal 22 Oktober 2013, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Membujuk anak untuk melakukan persetubuhan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 Ayat (2) UU.RI No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sesuai Dakwaan Kesatu Subsidair ; dengan surat 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Tahun dikurangi selama berada dalam tahanan sementra, denda sebesar Rp ,- (enam puluh juta rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : Menetapkan pula agar Terdakwa Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah) ;

7 7 4. Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tanggal 03 Desember 2013, No.525 / Pid.Sus/ 2013 / PN.Psp, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; 5. Akta permintaan Banding No. 44/Akta.Pid/2013/PN.Psp tanggal 04 Desember 2013 yang ditanda tangani oleh : H.MUHAMMAD AMIN,SH. Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan tersebut, permintaan banding mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 11 Desember 2013 ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, masing-masing pada tanggal 19 Desember 2013 dan kepada mereka telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas perkara No : 525/Pid.Sus/2013/PN.Psp dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding telah diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam tenggang waktu dan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

8 Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan No.525/Pid.Sus/2013/PN.Psp tanggal 03 Desember 2013, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini berpendapat : bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Hakim Tingkat Pertama termasuk didalamnya pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa sudah tepat dan benar ; Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut karena sudah tepat dan benar maka diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, sehingga dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa pada waktu putusan ini diucapkan berada dalam tahanan dan tidak ada alasan untuk mengeluarkannya dari tahanan, maka Terdakwa diperintahkan tetap dalam tahanan ; Menimbang, bahwa demikian juga karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah maka Terdakwa dibebankan membayar ongkos perkara pada kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Undang-Undang RI No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor : 525/Pid.Sus/2013/PN.Psp., tanggal 03 Desember 2013 yang dimintakan banding tersebut ; Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

9 Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp (dua ribu lima ratus rupiah) ; DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 29 Januari 2014, oleh Kami : H.MACHMUD RACHIMI,SH.MH Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DAHLIA BRAHMANA,SH.MH dan KAREL TUPPU,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Januari 2014, No. 06/PID/2014/PT-MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 30 Januari 2014 oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh FARIDA MALEM,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; HAKIM-HAKIM ANGGOTA DAHLIA BRAHMANA,SH.MH KAREL TUPPU,SH.MH HHH PANITERA PENGGANTI, ttdtd FARIDA MALEM,SH HAKIM KETUA MAJELIS, BCB H.MACHMUD RACHIMI,SH.MH