BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, KecamatanBatununggalselaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dengan diterbitkanperaturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut KecamatanBatununggalKota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan laporan penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

2 B. Gambaran Umum Kecamatan Batununggal Kecamatan Batununggal merupakan salah satu kecamatan dari 30 kecamatan di Kota Bandung. Dalam Peraturan Daerah Nomor 06 tahun 2006 tentang Tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan Peraturan Daerah Kota Bandung No 14 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, dimana disebutkan bahwa Kecamatan Batununggal terdiri dari 8 (delapan) Kelurahan yaitu : 1. Kelurahan Gumuruh 2. Kelurahan Maleer 3. Kelurahan Cibangkong 4. Kelurahan Kacapiring 5. Kelurahan Kebonwaru 6. Kelurahan Kebongedang 7. Kelurahan Samoja 8. Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal terletak di wilayah tengah Kota bandung sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat yang terletak di antara (6, ) Lintang Selatan dan (107, ) Bujur Timur. Secara topografi Kecamatan Batununggal terletak di ketinggian m dpl. Iklim Kecamatan Batununggal identik dengan iklim Kota Bandung yang dipengaruhi batas pegunungan di sekitar, sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Suhu maksimum/minimum rata-rata yaitu C. Curah hujan rata-rata mencapai Mm/Thn. Adapun batas-batas wilayah administratif Kecamatan Batununggal sebagai berikut : - Sebelah Utara : Kecamatan Cibeunying Kidul - Sebelah Timur : Kecamatan Kiaracondong - Sebelah Selatan : Kecamatan Bandung Kidul - Sebelah Barat : Kecamatan Lengkong Kecamatan Batununggal meliputi luas wilayah Ha, berdasarkan luas wilayahnya Kelurahan Kebonwaru merupakan Kelurahan terluas yakni mencapai 96,0 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

3 Ha atau sebesar 18,23 % dari total luas wilayah Kecamatan Batununggal. Sementara Kelurahan Maleer merupakan Kelurahan terkecil dengan wilayah 38,0 Ha atau sebesar 7,21% total luas wilayah Kecamatan Batununggal. Untuk kepentingan administrasi kependudukan Kecamatan Batununggal dibantu oleh 83 Rukun Warga dengan 547 Rukun Tetangga. Sebagian besar wilayah Kecamatan Batununggal terdiri dari pemukiman/ pekarangan. Sedangkan kegiatan ekonominya didominasi oleh jasa perdagangan, pendidikan dan perkantoran. Penduduk Kecamatan Batununggal pada semester II tahun 2014 berjumlah jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) KK terdiri dari jumlah KK WNI dan jumlah KK WNA 5 KK. Jika dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, maka jumlah perempuannya mencapai jiwa (50,22%) dan penduduk berjenis kelamin laki-laki57.039jiwa(49,78%). LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

4 C. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah KotaBandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang (SOTK SKPD)pembentukan dan susunan organisasi kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung,Kecamatan Batununggal mempunyai tugas dan kewajiban Membantu WalikotaDalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut mempunyai fungsi: 1. Melakukan identifikasi potensi lokal di wilayahnya masing-masing sekaligus strategi mengembangkannya; 2. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kewenangan yang telah dilimpahkan; 3. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan kreativitas warga di wilayahnya; 4. Mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan; 5. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan masyarakat dengan prinsip tepat sasaran dan tepat manfaat. Tugas Camat : 1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (1), Camat mempunyai fungsi : a) mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; b) mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum; c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camatyang LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

5 dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini: STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN BATUNUNGGAL CAMAT Drs.SARJANI SALEH,M.SI NIP SEKRETARIS Drs. R.E. SULAEMAN NIP SUB.BAG.UMUM &KEPEGAWAIAN Dra. EVI NOVIANI NIP SUB.BAG.BAG. PROGRAM &KEUANGAN Mochamad Mukti,SE NIP KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI PEMERINTAHAN PEPEN RUSPENDI,SE NIP SEKSI KEAMANAN &KETERTIBAN ENDANG SOMANTRI NIP SEKSI PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN MURNI HIDAYAH,SH,M.Si NIP SEKSI EKBANG LH AZIS TURSISWAN,SH.MH NIP SEKSI PELAYANAN Dra. RINA.P.H. Nip : LURAH GUMURUH LURAH MALEER LURAH CIBANGKONG LURAH KACAPIRING LURAH KEBONWARU LURAH KEBONGEDANG LURAH SAMOJA LURAH BINONG DEDEN USMAN SULAEMAN WAWAN HERMAWAN, S.Sos D. Isu Strat BUDI TAUPIK RAHMAT,S.STP HERMANA, BA DRS. WAWAN HIRAWAN AAT SUPRIATNA, SH WAWAN RIDWAN, S.IP DRS. AGUS MULYANA ISKANDAR LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

6 D. Isu Strategis Kecamatan Batununggal Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang berkaitan dengan Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Batununggal, yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional. Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Batununggal dapat didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecamatan Batununggal sebagai berikut : 1. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Public pada SKPD termasuk Kecamatan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2013 = 70, Belum optimalnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan ditandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2013 sebesar 48,21 3. Belum optimalnya opini keuangan SKPD, dengan penilaian WDP (Wajar Dengan Pengecualian) Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Batununggal dapat diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Batununggal, sebagai berikut: 1. Belum optimalnya pelaksanaan tertib adminsitrasi Kelurahan 2. Belum optimalnya ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan maklumat pelayanan 3. Belum optimalnya Realisasi program dan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik hasil musrenbang Kecamatan 4. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan tingkat Kecamatan 5. Rata-rata peningkatan swadaya murni masyarakat sebesar (data tahun tahun 2013 = Rp ) 6. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD 7. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001: Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah 9. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

7 10. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam penanganan kebencanaan masih rendah 11. Masih kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ (metode swakelola) Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari pelayanan Sekretariat Daerah, sebagai berikut 1. Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan; 2. Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung 3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Batununggal sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok dalam melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerahadalah faktor internal dan eksternal Kecamatan Batununggal, masalah internal yang mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandungantara lain : 1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja. 2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi. 3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan kinerja. 4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien. Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandungadalah : 1. pelimpahan kewenangankepada Camat dan Lurah tidak sepenuhnya didukung oleh pembinaan dari dinas teknis dan (personil, peralatan, pembiayaan dan dokumentasi (P3D). 2. Kurang SDM di tingkat kewilayahan Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara umum isu-isu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung dalam kurun LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

8 waktu , adalah sebagai berikut : 1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN. 2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai pelayan masyarakat. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguhsungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

9 Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Batununggal dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance. 3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsur pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi. 4. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecamatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

10 keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget). Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolaan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability). Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif.sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang daerah. 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi Kota Bandung tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun yaitu : TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut : UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA Bandung adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

11 berkembang sejak tahun 1811 hingga sekarang. Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankan pencapaian sebelumnya serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyamanan dan kesejahteraan warga Kota Bandung. Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya. Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat.masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah.kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjaditeladan bagi kota lainnya. Misi Kota Bandung Tahun merupakan penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap III tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkahlangkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah : Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan, LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

12 serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan Kota Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota Bandung. Adapun Misi tersebut terdiri dari: 1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang handal dan religius 2. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing 3. Mengembangkan kehidupan sosial budaya kota yang kreatif, berkesadaran tinggi serta berhati nurani 4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota 5. Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel, dan transparan. 6. Mengembangkan sistem pembiayaan kota terpadu (melalui pembiayaan pembangunan yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat) E. Landasan Hukum LKIP KotaBandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

13 Pemerintah; 7. Peraturan Daerah KotaBandung Nomor 03 Tahun 2014 tentangrencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KotaBandung Tahun Surat Keputusan Camat Nomor 8a Tahun 2015 tentangpenetapan IndikatorKinerja Utama (IKU)Di Lingkungan Kecamatan Batununggal Kota Bandung. F. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan BatununggalKotaBandung Tahun 2014 adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III LAPORAN KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

14 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Perencanaan Strategis Sebelum Review A. Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Batununggal KotaBandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kecamatan Batununggal Kota Bandung Nomor 08a/Kec.Btng Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Batununggal KotaBandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Penyusunan Renstra Kecamatan Batununggal KotaBandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

15 sehingga Renstra Kecamatan Batununggal KotaBandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Batunungga lkota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Batununggal KotaBandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Batununggal KotaBandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Batununggal KotaBandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Batununggal KotaBandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa KotaBandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun adalah : Mewujudkan pelayanan yang prima dalam rangka mendukung Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : a. Mewujudkan pelayanan publik prima b.meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Batununggal secara efektif, transparan dan akuntabel. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

16 tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Batununggal Tahun Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indicator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indicator juga merevisi penempatan indicator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Tahun Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

17 Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu tersebut selanjutnya diuraikan pada tabel berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

18 Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja sebelum Reviu dan setelah Reviu KecamatanBatununggal Kota Bandung NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA Sebelum Reviu Sesudah Reviu Sebelum Reviu Sesudah Reviu Meningkatkan 1.Meningkatnya Kualitas 1.Meningkatnya Kualitas 1.Indeks Pelayanan / Indeks 1.Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Batununggal Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Batununggal Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Batununggal Kepuasan Masyarakat Kepuasan Masyarakat 2.Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3.Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi 2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja 2.Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan. 3.Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan 2.Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 3.Nilai AKIP Kecamatan 4. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5.Tertib administrasi barang/asset daerah ombudsman RI 1.Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2.Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4.Persentase RW Juara 5.Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 6.Rasio Anggota Linmas 1. Nilai AKIP Kecamatan 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

19 B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Batununggal Nomor : 08a/SK/III/2014 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung dan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Tahun Bersamaan dengan Review rencana strategis Kecamatan juga dilakukan Review Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikaotr Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Batununggal Nomor 08a Tahun 2014 (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung tahun 2014 sebelum dan setelah reviu : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

20 Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2014 NO Sasaran Strategis Sebelum Review Setelah Review Indikator Kinerja Satuan Target Indikator Kinerja Satuan Target 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kategori B 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai 70 % Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan Nilai Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 4. Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu 5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 60 % 60 % Persentase RW Juara % 30,12 7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Nilai AKIP Kecamatan Kategori CC 3 Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 4. Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100% 5. Tertib administrasibara ng/aset Daerah % 100% LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

21 C. Perjanjian Kinerja 2014 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut: Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Sebelum Reviu dan Sesudah ReviuTahun 2014 NO Sasaran Strategis Sebelum Review Setelah Review Indikator Kinerja Satuan Target Indikator Kinerja Satuan Target 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 70 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kategori B 2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI % 100 Nilai Meningkatnya kinerja 2. Capaian Kinerja TUP Nilai Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 60 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

22 penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Kecamatan Batununggal Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 5. Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 60 % Persentase RW Juara % 30,12 8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : Nilai AKIP Kecamatan Kategori CC 10. Nilai AKIP Kecamatan Nilai 50 3 Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 4. Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100% 11.Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % Tertib administrasibara ng/aset Daerah % 100% LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

23 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Batununggal Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Rencana KerjaTahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi KecamatanBatununggal Kota Bandung A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

24 Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini,kecamatan Batununggal Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indicator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai ketentuan tersebut,pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Walikota Bandung Nomor : 090/341-Bag.Orpad/2014, telah ditetapkan 3 (tiga)sasaran dengan 11(sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

25 B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan BatununggalKota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Batununggal Nomor : 08a Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung Tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan BatununggalKota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isuisu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

26 Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2014 Renstra (2018) Ket. Indikator Kinerja Capaian No. Satuan Target Realisasi Utama % Target Capaian (%) Indeks Pelayanan / 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan 2 pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan 3 administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu 4 pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase 5 Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 6 Persentase RW Juara Persentase 7 Lembaga kemasyarakatan Aktif RATA-RATA CAPAIAN IKU Nilai % % 60 82, % 60 85,50 142, ,54 % % 30,12 20,48 67,99 72,29 28,33 % 60 62,69 104, ,67 106,25 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

27 Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Batununggal tahun 2014 sebesar 106,25 %. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini : Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun 2014 CAPAIAN IKU 29% 14% 57% Melebihi Target Sesuai Target Tidak Sesuai Target Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja %, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 142,50 %, dengan capaian kinerja %, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja %. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %, pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100% dan Capaian kinerja yang belum sesuai target pada indikator persentase RW juara dengan capaian 67,99 % C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Batununggal Kota Bandung telah dapat LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

28 melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi KecamatanBatununggalKota Bandung Tahun sebanyak 3 ( tiga) sasaran. Tahun 2014adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung sebagai berikut: 3.2 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2014 adalah No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian % 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Nilai ,76 Ombudsman RI 4 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat % 60 82, waktu 5 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu % 60 85,50 142,50 6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Prosentase RW Juara % 30,12 20,48 67,99 8 Persentase Lembaga % 60 62,96 104,93 kemasyarakatan Aktif 9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 0,75 0, Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 50 51, Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

29 Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut : Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun 2014 NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN 1 Melebihi/Melampaui Target 57,14 % 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai Target 14,29 % Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.4 Pencapaian target Misi No. Sasaran Tingkat Pencapaian Jumlah Melampaui target Sesuai Target Belum Mencapai Indikator (>100%) (100%) Target (<100%) Sasaran Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Sasaran Sasaran , ,67 3 Sasaran Jumlah Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No. Kategori Jumlah Indikator Persentase A. Sasaran 1 1 Melebihi/Melampaui Target % 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai Target - - B. Sasaran 2 1 Melebihi/Melampaui Target 4 66,67 % 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai Target 1 16,67 % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

30 C Sasaran 3 1 Melebihi/Melampaui Target % 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai Target - Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan11indikator kinerja dari2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

31 Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan dan Kelurahan Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan dan Kelurahan No Indikator Kinerja Satuan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan 1 Masyarakat 2 Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Tahun Tahun 2014 % 2018 % Target Realisasi Target Nilai % Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga ) indicator : Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakatadalah sebesar 71,13 dari target sebesar 70 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 1.05 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indicator indeks pelayanan/indeks kepuasan masyarakat yang diperoleh dari KasiPelayanan Kecamatan Batununggal LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

32 sedangkan kepala seksi Kecamatan dan seluruh Kelurahan tidak pengukuran IKM, adapaun data hasil survey sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.7 DataIndeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan BatununggalTahun 2014 No KOMPONEN NILAI UNSUR 1 Prosedur pelayanan U Persyaratan pelayanan U Kejelasan Petugas pelayanan U Kedisiplinan petugas pelayanan U Tanggungjawab petugas pelayanan U Kemampuan petugas pelayanan U Kecepatan pelayanan U Keadilan mendapatkan pelayanan U Kesopanan dan keramahan petugas U Kewajaran biaya pelayanan U Kepastian biaya pelayanan U Kepastian jadwal pelayanan U Kenyamanan lingkungan U Keamanan pelayanan U Nilai rata-rata tertimbang 2.85 Sumber : Kecamatan Batununggal Hasil survey pada Kecamatan Batununggal Kota Bandung berdasarkan 14 Indikator pada Kemenpan No.25/M/PAN/2/2014 menunjukkan kategori baik dengan demikian nilai indeks unit pelayanan setelah dikonversi = nilai Indeks x Nilai dasar jadi 2.85 x 25 = Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kepastian biaya pelayanan b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsur keamanan pelayanan. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

33 Upaya yang pernah dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut antara lain 1. Meningkatkan Kedisiplinan petugas pelayanan 2. Menerapkan SOP dengan baik dan benar Untuk Meningkatkan kualitas pelayanan di Kecamatan Batununggal antara melalui pengelolaan unsur pelayanan lainnya berupa peningkatan Prosedur pelayanan, Persyaratan pelayanan, Kejelasan Petugas pelayanan, Kedisiplinan petugas pelayanan, Tanggungjawab petugas pelayanan, Kemampuan petugas pelayanan, Kecepatan pelayanan, Keadilan mendapatkan pelayanan, Kesopanan dan keramahan petugas, Kepastian jadwal pelayanan, Kenyamanan lingkungan dan Keamanan pelayanan. Hal hal yang menjadi pendorong pelayanan publik kecamatan antara lain : 1. Adanya program peningkatan sumber daya aparatur yang dapat membentuk kebersamaan dan loyalitas dalam mendukung tujuan organisasi. 2. Adanya program/kegiatan pendidikan dan pelatihan yang meningkatkan kapasitas dan kemampuan aparatur. 3. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang pelayanan publik yang prima. 4. Adanya penerapan standart pelayanan ISO Hal-hal yang menjadi penghambat pelayanan publik kecamatan antara lain : 1. Letak Kantor Kecamatan Batununggal yang tidak dilalui oleh kendaraan umum, sehingga seringkali masyarakat yang membutuhkan pelayanan menggunakan jasa pihak ke tiga. 2. Kondisi ini menghambat penyampaian informasi yang maksimal dari petugas front office untuk menjelaskan berbagai kondisi dan manfaat pelayanan yang dibutuhkan. - Solusi peningkatan kualitas pelayanan Kecamatan dimasa datang akan dilakukan hal-hal sebagai berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

34 1. Meningkatan kapasitas SDM tetap menjadi prioritas sehingga program peningkatan aparatur menjadi kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan/karyawati Kec. Batununggal. 2. Penerapan standar pelayanan ISO harus dijadikan pedoman sehingga kita mempunyai acuan yang jelas dan memberikan pelayanan kepada publik. Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Tabel 3.8 Data Perbandingan Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2014 NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%) 1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00 2 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07 3 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95 4 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00 5 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39 6 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19 7 KECAMATAN BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17 8 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23 9 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69 10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80, KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00 12 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92 13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00 14 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 78,00 101,08 15 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 16 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 17 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 18 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,60 105,00 19 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75, KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

35 21 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 22 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01 23 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25 24 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43 25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82 26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00 27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70, ,61 28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57 29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11 30 KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60 Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : Grafik 3.1 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung RANKING DATA IKM Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakatadalah sebesar dari target sebesar 70 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

36 sebelumnya yaitu meningkat 1.05 Point. Capaian kinerja indicator Indeks kepuasan masyarakat Kecamatan Batununggal sebesar % lebih rendah bila dibandingkan dengan kecamatan Lengkong dengan nilai IKM dengan capaian realisasi adalah 108,00 % peringkat ke-4 (Tujuh) dari hasil IKM 30 Kecamatan di Kota Bandung sedangkan bila dibandingkan dengan kecamatan Kiaracondong yang mencapai 69,75 maka capaian IKM Kecamatan Batununggal lebih baik 1.38 point. Untuk melihat perbandingan capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Batununggal dengan capaian pada Tingkat Kota Bandung dan Kecamatan terdekat, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.9 Data perbandingan IKM No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Batununggal Lengkong % 3 Kiaracondong 68,11 69, % Grafik 3.2 Data perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Lengkong& Kecamatan Kiaracondong TARGETCAPAIAN KECAMATAN BATUNUNGGAL KECAMATAN LENGKONG KECAMATAN KIARACONDONG LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

37 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan / Pengaduan pelayanan adminstratif yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai mencapai target yang diperjanjikan. Laporan keluhan / pengaduan yang masuk sistem layanan aspirasi pengaduan online Rakyat (LAPOR) pemerintah Kota Bandung adalah 23 pengaduan Untuk melihat Capaian kinerja nyata indikator Persentase keluhan / pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dapat dilihat pada tabel berikut : No Tabel 3.10 Data Persentase Keluhan/pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun 2014 Nama Jumlah Pengaduan Tindak Lanjut Persentase 1 Kecamatan Batununggal % 2 Kelurahan Gumuruh % 3 Kelurahan Maleer % 4 Kelurahan Cibangkong % 5 Kelurahan Samoja % 6 Kelurahan Kebonwaru % 7 Kelurahan Kebongedang % 8 Kelurahan Kacapiring % 9 Kelurahan Binong % Jumlah % Sumber : Kecamatan Batununggal NO Kasi Jumlah Jumlah Persentase Pengaduan ditindaklanjuti 1 Pelayanan % 2 Pemerintah % 3 Ekbang & LH % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

38 4 Dikmas % 5 Tramtib % 6 Kasubag Umum & Kepegawaian % Jumlah Total Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah Keluhan / Pengaduan yang paling banyak adalah Keluhan / Pengaduan adalah di Kelurahan Cibangkong dan Kasi Ketentraman dan Ketertiban. 1. Keluhan / Pengaduan tentang Gangguan suara AC TSM Keluhan / Pegaduan tentang Gangguan suara AC TSM Pengaduan yang paling banyak dilaporkan oleh Masyarakat, hal ini dikarenakan di wilayah Kelurahan Cibangkong Kecamatan Batununggal terutama warga RW 03 yangb berdekatan/perbatasan dinding tembok TSM dimana dilokasi tersebut terdapat generator AC. Hal tersebut mengakibatkan warga masyarakat merasa risih dan terganggu disaaat malam hari dengan kebisingan suara AC yang keluar dari TSM. - Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang tentang Gangguan suara AC TSM tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Kecamatan Batununggal berkoordinasi dengan RT/RW setempat maupun dengan pihak kelurahan melalui Kasi Trantib, bekerjasama pihak pengelola TSM untuk senantiasa menjaga ketertiban, kebersihan dan kenyamanan warga sekitar termasuk kebisingan AC TSM yang mengganggu istirahat warga. 2. Keluhan / Pengaduan tentang Legalisir Kartu Keluarga (KK) dan KTP Keluhan / Pegaduan tentang legaslisir KK dan KTP dimana dilembar persyaratan tercantum legalisir KK dan KTP untuk masuk sekolah jalur Akadaemis yang harus dilegalisir oleh Kelurahan. Akan tetapi untuk legalisir KK dan KTP dilakukan di Kecamatan sesuai dengan Perwal No. 470/SE.28 Disdukcapil angka 5 dilakukan oleh Camat/pejabata structural di Kecamatan bukan oleh Kelurahan.. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

39 - Solusi untuk Keluhan / Pengaduan tentang Legalisir Kartu Keluarga (KK) dan KTP untuk kedepan akan diadakan evaluasi salah satunya ditambah petugas pelayanan karena saat itu volume yang ingin melegalisir KK dan KTP sangat banyak sekali sehingga menyebabkan antrian yang panjang. 3. Keluhan/pengaduan tentang pembuatan KK dan KTP Keluhan/pengaduan tentang pembuatan KK dan KTP masih tidak beres sampai harus berbulan-bulan.salah satu faktor penyebabnya yang mewajibkan KK dan KTP di wilayah Kecamatan Batununggal mencapai orang yang ditangani oleh 2 orang operator.untuk pembuatan KTP Rumah sakit, pendaftaran TNI/POLRI dan Pasfor kami bisa membantu dengan proses dengan pembuatan lebih cepat dengan catatan Kecamatan dan menjelaskan keperluan pembuatan KTP untuk disegerakan serta berkas yang disyaratkan sudah lengkapdan dilakukan oleh operator diluar jam kerja sehingga tidak mengganggu pelayanan KTP dan KK nominative dan sesuai Perwal Nomor 001 tahun 2010 tanggal 4 Januari 2010 tentang Prosedur dan Tata Cara Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Pasal 17 huruf c ayat 1. Tingkat Kecamatan petugas melakukan verifikasi dan validasi data penduduk. - Solusi untuk Keluhan/pengaduan tentang pembuatan KK dan KTP Kecamatan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yaitu Disdukcapil supaya biasa menambah petugas Operator. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %.Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti yang LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

40 diperoleh dari Kasi Pelayanan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dengan capaian Kecamatan Sumur Bandung dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 23 pengaduan lebih besar dari jumlah pengaduan Kecamatan Batununggal & Kecamatan Babakan Ciparay dengan capaian kinerja indikator Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti sebesar 100 % dengan pengaduan yang ditindaklanjuti sebanyak 21 pengaduan lebih kecil dari jumlah pengaduan Kecamatan Babakan Ciparay.Bila dibandingkan dengan Kecamatan Sumur Bandung& Kecamatan Babakan Ciparay capaian tersebut sama. Tabel 3.11 Data Perbandingan Persentase Keluhan / Pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun 2014 No Nama Kecamatan Pengaduan Tindaklanjut Capaian 1 Kecamatan Batununggal % 2 Kecamatan Babakan Ciparay % 3 Kecamatan Sumur Bandung % 3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi OMBUDSMAN RI adalah sebesar 880 dari target sebesar 840 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 104,76 % atau melebihi target yang diperjanjikan target ini tidak direncanakan sebelumnya. Pengukuran target hasil reviu ini, baru dilakukan pada Tahun 2014 Triwulan 4 saja dan menjadi indikator kinerja tahun selanjutnya.tahun 2014 adalah tahun pertama LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

41 RENSTRA, capaian tahun 2014 sebesar 880 bila dibandingkan dengan target akhir RENSTRA Kecamatan Batununggalsebesar 880 maka capaian kinerjanya mencapai 104,76 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi OMBUDSMAN RI yang diperoleh dari self assestment sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.12 Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Batununggal Tahun 2014 No Komponen Nilai Ket 1 Sistem pelayanan terpadu 60 2 Standar Pelayanan Maklumat layanan - 4 Sistem informasi pelayanan publik Pelayanan khusus - 6 Pengelolaan Pengaduan 70 7 Penilaian Kinerja 20 8 Visi, Misi dan Motto 30 9 ISO 9001 : Atribut 20 Sumber : KecamatanBatununggal JUMLAH 880 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang tidak mendapat penilaian kurang dan perlu ditingkatkan adalah dari Sarana untuk berkebutuhan Khusus, diantaranya adalah Maklumat layanan dan Pelayana Khusus ( Ram, Jalur pemandu, Pegangan rambatan, Tombol Lift timbul, Toilet khusus, Ruang Khusus ibu menyusui dan anak serta Loket Khusus). Hasil penilaian ombudsman tersebut dikarenakan di Kecamatan Batununggal belum memiliki semua itu.ruang Khusus untuk Ibu Menyusui dan Anak, yang mengakibatkan apabila ada Warga masyarakat yang membutuhkan ruangan tersebut menjadi terhambat. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

42 Solusi untuk Meningkatkan Penilaian Ombudsman tentang belum tersedianya Maklumat layanan, Ruang Ibu Menyusui dan Anak, maka di tahun 2015 Kecamatan Batununggal akan menganggarkan untuk menyediakan ruangan untuk ibu menyusui dan anak, agar warga yang memiliki balita dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di kecamatan Batununggal. Hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang mendapat penilaian baik dan harus tetap dipertahankan adalah dari unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya / tarif layanan. Hasil tersebut dikarenakan di Kecamatan Batununggal Semua Jenis Pelayanan diselesaikan dengan tepat waktu dan tidak ada pungutan biaya sama sekali (Gratis). Solusi untuk Mempertahankan & Meningkatkan Penilaian Ombudsman yaitu tentang unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya / tarif layanan, maka di tahun 2015 Kecamatan Batununggal akan selalu memberikan pelayanan yang baik kepada warga masyarakat dan selalu memberikan informasi kepada warga masyarakat bahwa semua pelayanan kependudukan yang ada di Kecamatan dan kelurahan tidak dikenakan biaya (Gratis). Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 104,76% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Tabel 3.14 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN % 1 KECAMATAN SUKASARI ,29 2 KECAMATAN SUKAJADI ,02 3 KECAMATAN COBLONG ,00 4 KECAMATAN CINAMBO ,36 5 KECAMATAN PANYILEUKAN ,15 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

43 6 KECAMATAN ANDIR ,59 7 KECAMATAN CIBEUNYING KALER ,59 8 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL ,87 9 KECAMATAN BOJONGLOA KALER ,25 10 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY ,05 11 KECAMATAN SUMUR BANDUNG ,00 12 KECAMATAN ARCAMANIK ,65 13 KECAMATAN CIDADAP ,06 14 KECAMATAN ANTAPANI ,76 15 KECAMATAN BATUNUNGGAL ,15 16 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL ,48 17 KECAMATAN BANDUNG KULON ,71 18 KECAMATAN LENGKONG ,95 19 KECAMATAN CIBIRU ,11 20 KECAMATAN BATUNUNGGAL ,76 21 KECAMATAN MANDALAJATI ,52 22 KECAMATAN RANCASARI ,35 23 KECAMATAN ASTANAANYAR ,75 24 KECAMATAN BANDUNG KIDUL ,00 25 KECAMATAN CICENDO ,85 26 KECAMATAN REGOL ,00 27 KECAMATAN BUAHBATU ,50 28 KECAMATAN GEDEBAGE ,34 29 KECAMATAN UJUNGBERUNG ,47 30 KECAMATAN KIARACONDONG ,25 Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada Grafik berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

44 SUKASARI COBLONG PANYILEUKAN CIBEUNYING KALER BOJONGLOA KALER SUMUR BANDUNG CIDADAP BANDUNG WETAN BANDUNG KULON CIBIRU MANDALAJATI ASTANAANYAR CICENDO BUAHBATU UJUNGBERUNG Kecamatan Batununggal Grafik 3.4 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Seluruh Kecamatan di Kota Bandung DATA OMBUSMAN RANKING Dari Grafik diatas dapat dilihat Capaian kinerja indicator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kecamatan Batununggal sebesar 104,76 % lebih rendah dari capaian Kecamatan Cibiru yang capaiannya sebesar 106,78 % dan bila dibandingkan dengan kecamatan Rancasari yang capaiannya sebesar 102,35 capaian Kecamatan Batununggal lebih baik 02,41 %ataulebih baik10 point. Capaian kinerja indikator indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah 880 dari target 840 dengan capaian realisasi adalah 104,76 % dengan peringkat ke-20 dari hasil Penilaian Standar Kepatuhan publik versi ombudsman di 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI kecamatan Batununggal memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dari Kecamatan Lengkong dengan nilai 890, dengan capaian realisasi adalah 105,95 %, dengan peringkat ke-18 dari hasil indicator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI di 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

45 ombudsman RI kecamatan Batununggal memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dari Kecamatan Rancasari dengan nilai 870 dengan capaian realisasi adalah 102,35 % dengan peringkat ke-22 dari hasil indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI di 30 Kecamatan di Kota Bandung. Untuk melihat perbandingan capaian kinerja indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RIKecamatan Batununggal dengan capaian pada Kecamatan Lengkong dan Rancasari dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.14 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI dengan Kecamatan Cidadap & Kecamatan Lengkong No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Batununggal ,76 % 2 Lengkong ,95 % 3 Rancasari ,35 % Grafik 3.5 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI dengan Kecamatan Lengkong dan Rancasari Kecamatan Batununggal Kecamatan Lengkong Kecamatan Rancasari 800 TARGET CAPAIAN LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

46 Capaian kinerja sasaran 1 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program penunjang (non urusan) di antaranya program pelayanan administrasi perkantoran, program peningkatan disiplin aparatur, program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi, program pembinaan dan pengembangan aparatur, program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan. Program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dengan kegiatan fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Output program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan dan kegiatan tersebut antara lain terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-ktp di Kecamatan Batununggal, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.15 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output 1 Program Fasilitasi , ,- terfasilitasinya Peningkatan peningkatan kegiatan Peran pelayanan sosialisasi tertib Kecamatan kepada administrasi dan masyarakat kependudukan, Kelurahan operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-ktp di Kecamatan Batununggal, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran Menunjang /Kurang Menunjang 2 Program Penunjang (Non Urusan) , ,- Menunjang LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

47 Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.16 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 % Tahun 2018 % Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Target Realisasi Target % 60 82,50 137, ,48 % 60 85,50 142, ,33 % 37,50 37, Persentase RW Juara % ,48 67,99 72,29 28,33 5 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % 60 62,96 104, Rasio Anggota Linmas rasio 1:0,75 1:0, : Rata-rata Capaian Kinerja 72,32 78,87 Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

48 1. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 82,50 %dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 137,50 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 114,84 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 120,52%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayan an administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Batununggal sebagaimana tabel berikut : BULAN Tabel 3.17 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014 KTP TEPAT WAKTU KTP TIDAK TEPAT WAKTU KTP YANG DILAYANI = 2+3 % KTP TEPAT WAKTU 5= 2/4*100% KK TEPAT WAKTU KK TIDAK TEPAT WAKTU KK YANG DILAYANI 6 7 8= 6+7 % KK TEPAT WAKTU 9= 6/8*100% JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES JUMLAH % % Sumber : Kecamatan Batununggal = / 2 = 82,50 % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

49 Grafik 3.6 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun KTP KK Series JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES Series 3 KTP Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Batununggal adalah sebanyak yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak yang dilayani dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil yang dilayani dengan tepat waktu dan yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 24,35 % pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya: 1. Kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK 2. Pemberkasan KTP dan KK sering kali ada kekurangan persyaratan, walaupun berkas tersebut sudah diverifikasi oleh petugas kelurahan maupun oleh petugas kecamatan. 3. Sesuai dengan Perda N0. 01 tahun 2010 Pasal 17 huruf c bahwa petugas Kelurahan dan Kecamatan melakukan verifikasi dan validasi data penduduk, LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

50 untuk selanjutnya untuk pencetakan KTP dan KK dilaksanakan oleh Instansi Pelaksana ( Dinas Kependudukan ), sehingga Kecamatan tidak dapat mencantumkan target kinerja maksimal untuk jenis pelayanan tersebut. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja, sesuai dengan standar waktu pelayanan uang ditentukan oleh Dinas Kependudukan. Kondisi-kondisi tersebut diatas sangat berpengaruh pada ketepatan waktu pelayanan adminitrasi kependudukan di Kecamatan Batununggal. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah: 1. mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. 2. Membuat aplikasi pelayanan adminitrasi kependudukan dimana masyarakat dapat melihat pelayanan KTP/KK melalui website Kecamatan Batununggal, apakah sudah tercetak atau belum, sehingga warga masyarakat dapat menanyakan langsung kendala yang ada apabila KTP/KK yang dimohonkan belum tercetak. 3. Membuka ruang koordinasi dan komunikasi yang lebih efektif antar SKPD( khususnya antara Kecamatan dan Dinas Kependudukan ) sehingga masingmasing bisa memahami apa yang menjadi kendala dan permasalahan yang dihadapi. Capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu sebesar 137,50 % lebih baik dari capaian Kecamatan Sumur Bandung & Bojongloa Kaler. Bila dibandingkan dengan kecamatan Panyileukan & Kecamatan Ujungberung capaian tersebut lebih tinggi. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

51 Tabel 3.18 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Panyileukan dan Ujungberung No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Batununggal 60 82,50 137,50 % 2 Panyileukan % 3 Ujungberung % Grafik 3.7 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Panyileukan dan Ujung berung Kecamatan Batununggal Kecamatan Panyileukan Kecamatan Ujungberung 58 TARGETCAPAIAN 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 90,41 % dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 142,50 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 150,68 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 123,33 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

52 administrasi umum lainnya tepat waktu yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan BatununggalSebagaimana tabel berikut: Tabel 3.19 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Batununggal Tahun 2014 NO Jenis Pelayanan Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu Yang Dilayani % Tepat Waktu 1 Legalisasi % 2 Keterangan Tidak Mampu ,23 3 Surat Keterangan Miskin SKCK Domisili Perusahaan ,11 6 Pindah Datang ,25 7 Surat Keterangan lainnya ,92 6 i=1 Persentase jenis pelayanan ,41 Sumber: Kecamatan Batununggal Grafik 3.8 Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tahun TEPAT WAKTU TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

53 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Batununggal adalah sebanyak yang terdiri dari pelayanan administrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak dan sebanyak pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 9,59 % dari keseluruhan pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Batununggal pelayanan Surat Keterangan tidak mampu adalah pelayanan administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi surat keterangan tidak mampu, diantaranya seperti masih kurang petugas di kecamatan yang bertugas untuk merigister disaat banyak masyarakat yang membuat surat keterangan tidak mampu untuk keperluan masuk sekolah. - Solusi untuk meningkatkan Pelayanan surat keterangan tidak mampu agar tepat waktu adalah dengan cara menambah jumlah petugas yang bertugas untuk mengecek ke lapangan. Agar tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pembuatan administrasi umum tentang Domisili Perusahaan. b.jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Batununggal terdiri dari 6 jenis pelayanan umum diantaranya adalah Legalisasi, Keterangan tidak mampu, surat keterangan Miskin, SKCK, dan Domisili Perusahaan dan Domisili Kelembagaan. Dari data diatas didapat hasil bahwa pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu diantaranya adalah Legalisasi, Surat keterangan miskin dan SKCK. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi umum lainnya, hal ini dikarenakan petugas di Kecamatan Batununggal yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

54 - Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan Administrasi umum lainnya adalah terus memberikan himbauan kepada petugas pelayanan di Kecamatan Batununggal agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat. Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu sebesar % lebih baik dari capaian Kecamatan Ujungberung dan Bila dibandingkan dengan kecamatan Panyileukan lebih rendah capaian tersebut lebih rendah. Tabel 3.20 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Ujungberung No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Batununggal 60 82,50 142,33 % 2 Panyileukan ,67% 3 Ujungberung % Grafik 3.9 Data perbandingan Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Panyileukan & Kecamatan Ujungberung TARGET Kecamatan Batununggal Kecamatan Panyileukan Kecamatan Ujungberung LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

55 3. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baikadalah sebesar 37,50 dari target sebesar 37,50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sama dengan target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 37,50%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar yang diperoleh dari Kepala Seksi Ekbang LH Kecamatan BatununggalSebagaimana tabel berikut: LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

56 Tabel 3.21 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik NO KRITERIA KELURAHAN Gumuruh Maleer Kacapiring Kebonwaru Kebong Gedang Cibangkong Samoja Binong 1 Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu x x x x 2 Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif x x x x 3 Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik x x x x x 4 Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik 5 6 Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan JUMLAH KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

57 Prosentase Kelurahan berstandar baik = Jumlah Kelurahan yang memenuhi kriteria x 100% = 3/8 = 37,50% Jumlah Kelurahan se Kecamatan Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Gumuruh, Maleer dan Cibangkong karena Kelurahan tersebut memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan berkriteria baik. Untuk Kelurahan Kacapiring, Kebonwaru, Kebongedang, Samoja dan Binong belum memenuhi standar Kriteria kelurahan baik, hal ini dikarenakan kelima Kelurahan tersebut masih belum memenuhi semua kriteria kelurahan baik. Kriteria yang belum dipenuhi kelima kelurahan tersebut adalah tentang Rasio Sumur Resapan. Penyebab tidak terpenuhinya kriteria tentang rasio sumur resapan, karena daerah di wilayah tersebut berpenduduk padat sehingga lahan untuk membuat sumur resapan tidak memadai/ sempit. - Solusi untuk Menangani permasalahan pada kelima kelurahan tersebut adalah dengan cara memeberikan sosialisasi kepada warga untuk membuka wawasan kepada warga tentang manfaat sumur resapan tersebut yaitu menampung debit air yang melimpah disaat musim hujan dan sebagai tabungan air disaat musim kemarau. Capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baikpada tahun 2014 adalah 100 % sama dengan capaian Kecamatan Bandungwetan & Kecamatan Panyileukan. Bila dibandingkan dengan kecamatan Bandungwetan capaian tersebut sama. Namun Realisasi Kecamatan Batununggal lebih besar dari kecamatan Bandungwetan& Kecamatan Panyileukan. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

58 Tabel 3.22 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Bandungwetan & Kecamatan Panyileukan No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Batununggal 37,50 37, % 2 Bandungwetan % 3 Panyileukan % Grafik 3.10 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Batununggal dan Panyileukan TARGET CAPAIAN Kecamatan Batununggal Kecamatan Bandung Wetan Kecamatan Panyileukan 4. Analisis Pencapaian Indikator Persentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara adalah sebesar 20,48 % dari target 30,12 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 67,99 % atau tidak mencapai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 67,99 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra pada tahun 2018, maka capaian kinerjanya mencapai 28,33%. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase RW Juara yang diperoleh dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Batununggal Sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

59 Tabel 3.23 Data Capaian Kriteria RW Juara Kelurahan No 1 Metode Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria Gumuruh 12 RW Maleer 12 RW Cibang kong 13 RW (Total 83 RW) Kacapi ring 9 RW Kebonw aru 8 RW Kebon gedang 8 RW Samoja 11 RW Binong % 20,48 % 2 Syarat Administratif RW (7 Kriteria) Min 3 Kriteria ,36 3 RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria ,04 JUMLAH RW JUARA JUMLAH RW DI KECAMATAN Sumber : Kecamatan Batununggal ,48 % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

60 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 14 RW yang terdiri dari 1 RW dari Kelurahan Gumuruh 2 RW dari Kelurahan Maleer, 5 RW dari Kelurahan Cibangkong, 2 RW dari Kelurahan Kacapiring, 1 RW dari Kelurahan Kebonwaru, 2 RW dari Kelurahan Kebongedang, 2 RW dari Kelurahan Samoja dan 2 RW dari Kelurahan Binong. Pada Kriteria 1,2 dan 3 RW Juara, RW di Kelurahan Cibangkong lebih banyak yang memenuhi kriteria sebagai RW Juara. Hal ini disebabkan karena wilayah Kelurahan Cibangkong adalah wilayah yang termasuk wilayah yang padat penduduk dan telah banyak warganya yang sudah dapat mengelola sampah untuk dijadikan komposter dan lain-lain.untuk Kelurahan dan Kelurahan termasuk wilayah yang didominasi oleh perkantoran dan warganya banyak menyewakan rumah mereka untuk dijadikan Factory outlet/tempat kos. - Solusi untuk Menangani permasalahan tersebut adalah dengan cara mensosialisasikan kepada warga di Kecamatan Batununggal tentang kriteriakriteria RW juara agar tahun yang akan datang RW yang belum juara jadi RW Juara. Capaian kinerja indikator Persentase RW Juara sebesar 100 % lebih Kecil dari capaian Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Astanaanyar. Bila dibandingkan dengan capaian kedua kecamatan tersebut capaian Kecamatan Batununggal lebih kecil. Tabel 3.24 Data perbandingan Capaian Kriteria RW Juara dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Astanaanyar No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Batununggal ,48 67,99 % 2 Rancasari 30,77 30, % 3 Astana Anyar 21,27 21, % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

61 Grafik 3.11 Data perbandingan Persentase RW Juara dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Astanaanyar TARGET CAPAIAN Kecamatan Batununggal Kecamatan Rancasari Kecamatan Astanaanyar 5. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktifadalah sebesar 60 dari target sebesar 60 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi DIKMAS Kecamatan Batununggal Sebagaimana tabel berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

62 Tabel 3.25 Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif NO KRITERIA AKTIF LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF 1 Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2 Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan 3 Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan 4 Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan 5 Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/Kelurahan memenuhi kriteria/cek list dari BKBPM dan Dinsos minimal 50% JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF TP PKK Kec Sumber:kecamatanBatununggal G u m ur uh M al ee r Cib ang kon g TP PKK LELURAHAN Kac Keb apiri onw ng aru keb ong eda ng Sa moj a Bi no ng LPM Kec G u m ur uh M al ee r Cib ang kon g LPM KELURAHAN Kac Keb keb apiri onw ong ng aru eda ng Sa moj a Bi no ng Karang Taruna Kec. Gu mur uh Mal eer KARANG TARUNA KELURAHAN Cib Kac Keb Keb ang apiri onw ong kon ng aru eda g ng S a m oj a Bi no ng For um R W MUI LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

63 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif = Jumlah Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan dan Kecamatan x 100% = 17/27 x 100% = 62,96 % Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a.jumlah Lembaga Kemasyarakatan aktif di Kecamatan Batununggal adalah 16 lembaga kemasyarakatan aktif, 2 diantaranya adalah lembaga Kemasyarakatan yang merupakan pendukung saja atau tidak di hitung dalam perhitungan persentase Lembaga Kemasyarakatan aktif, lembaga kemasyarakatan tersebut yaitu Forum RW dan MUI. Jumlah Kelembagaan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 16 Lembaga Kemasyarakatan dari 27 lembaga Kemasyarakatan, 1 diantaranya memenuhi semua kriteria dari 5 Kriteria lembaga Kemasyarakatan yang aktif, dan 4 lembaga kemasyarakatan yang aktif memenuhi 4 kriteria dari 5 kriteria, dan 11 lembaga yang hanya memenuhi 3 kriteria dari 5 kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif. Lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi Kriteria sebagai Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 3 lembaga diantaranya 2 lembaga Kemasyarakatan yang hanya memenuhi 2 kriteria saja yaitu LPM Kecamatan, sedangkan 1 lembaga yaitu lembaga Karang taruna kecamatan tidak sama sekali memenuhi kiteria dari 4 kriteria lembaga Kemasyarakatan yang ada. Hal ini dikarenakan Karang Taruna Kecamatan pada tahun 2014 non aktif, atau tidak berjalan sebagai mestinya. -Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga Karang Taruna Kecamatan adalah dengan mengerakkan kembali Karang Taruna Kecamatan dengan cara membentuk kembali kepengurusan Karang Taruna Kecamatan, agar Karang Taruna Kecamatan dapat aktif sebagaimana mestinya. Capaian kinerja indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif sebesar 104,93 % lebih besar dari capaian Kecamatan Rancasari & Kecamatan Bojonloakidul. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

64 Bila dibandingkan dengan kecamatan Rancasari & Kecamatan Bojongloakidul capaian tersebut lebih besar. Tabel 3.26 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Rancasari dan Kecamatan Bojongloa Kidul No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Batununggal 60 62,96 104,93 % 2 Rancasari % 3 Bojongloa Kidul % Grafik 3.12 Data perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Kecamatan Rancasari & Kecamatan Bojongloakidul TARGET CAPAIAN Kecamatan Batununggal Kecamatan Rancasari Kecamatan Bojongloa Kidul 6. Analisis Pencapaian Indikator Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:0,75 dari target sebesar 1:0,75 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

65 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target dari yang diperjanjikan. Jumlah RT di Kecamatan Batununggal adalah 547 sedangkan jumlah Linmas di Kecamatan Batununggal adalah 412, ini menunjukkan bahwa jumlah Linmas > (lebih sedikit) dibanding dengan jumlah RT. Jumlah ini bisa menggambarkan Rasio linmas adalah 1 : 0,75 Data Linmas di Kecamatan Batununggal dapat dilihat pada tabel di bawah ini : NO DATA POTENSI LINMAS SE KECAMATAN BATUNUNGGAL KELURAHAN JUMLAH RW JUMLAH RT JUMLAH LINMAS 1 Gumuruh Maleer Cibangkong Kebonwaru Kebongedang Samoja Kacapiring Binong RASIO Jumlah : 0.75 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Batununggal adalah 412 Linmas dari 547 RT. Jumlah Linmas yang ada di Kelurahan Gumuruh adalah jumlah Linmas yang paling banyak dibanding dengan Kelurahan Kacapiring dan Kelurahan Binong. Jumlah linmas di Kelurahan Gumuruh adalah 71 linmas dari 88 RT atau Rasio 1 : 0,81 Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan yaitu 1 : 1 maka capaian kinerja tahun 2014 di bandingkan dengan target akhir tahun renstra adalah 25% dari capaian di tahun LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

66 Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas sebesar 100 % tersebut sama dari capaian Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong. Bila dibandingkan dengan Kecamatan Bojongloa Kaler & Kecamatan Kiaracondong capaian tersebut lebih kecil. Tabel 3.27 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & kecamatan Kiaracondong No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Batununggal 1 : 0,75 1 : 0,75 100% 2 Bojongloa Kaler 1:1 1:1 100 % 3 Kiaracondong 1:1 1:1 100 % Grafik 3.13 Data perbandingan Rasio Anggota Linmas dengan Kecamatan Bojongloa kaler & Kecamatan Kiaracondong TARGETCAPAIAN KECAMATAN BATUNUNGGAL KECAMATAN BOJONGLOA KALER KECAMATAN KIARACONDONG Capaian kinerja sasaran 2 didukung oleh program peningkatan peran kecamatan dan kelurahan & program inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

67 kelurahan di Kecamatan Batununggal dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.28 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran 1 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat kecamatan & kelurahan Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakatan kecamatan & kelurahan Peningkatan Infrastruktur & Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan & Kelurahan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman & ketertiban tingkat Kecamatan & Kelurahan Realisasi Anggaran Output Terfasilitasinya kegiatan untuk mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Batununggal Terfasilitasinya kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan,olahraga, keagamaan, seni & budaya, peringatan hari-hari Besar Nasional & HJKB di Kecamatan Batununggal Terselenggaranya kegiatan penataan Infrastruktur & Lingkungan Hidup di Kecamatan Batununggal Terfasilitasinya kegiatan pelaksanaan penegakan Perda K-3, Penertiban PKL, Penyuluhan Siskamling, serta Pembinaan Linmas & Satwankar Kecamatan Batununggal Dampak Baik/ Kurang Baik LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

68 2 Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Fasilitasi peningkatan pemerintahan umum kecamatan kelurahan & Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Batununggal Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.29 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Tahun Tahun 2014 No Indikator Kinerja Satuan % 2018 % Target Realisasi Target 1 Nilai Akip Kecamatan Nilai 50 51,29 102, Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % Rata-Rata Capaian Kinerja 101,29 Pencapaian Sasaran Kedua Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Batununggal dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut : 1. Nilai AKIP Kecamatan Batununggal 2. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

69 Kecamatan Batununggal merupakan Rencana Strategis Kecamatan Batununggal tahun sebelum review, untuk dokumentasi sudah awal tahun, berikut analisis per indikator. 1. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Akip Kecamatan Batununggal Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan Batununggal adalah sebesar 51,29 dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 102,58 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 102,58% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 68,29 %. Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Akip Kecamatan Batununggal yang diperoleh dari Kasubag Program dan Keuangan Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.30 Data nilai Akip Kecamatan Batununggal Tahun 2014 NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP NILAI A PERENCANAAN KINERJA 20,24 I Perencanaan Strategis 6,74 a. Pemenuhan RENSTRA 1,46 b. Kualitas RENSTRA 3,65 c. Implementasi RENSTRA 1,64 II Perencanaan Kinerja Tahunan 13,50 a. Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan 3,75 b. Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 7,50 c. Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan 2,25 B PENGUKURAN KINERJA 14,13 I Pemenuhan Pengukuran Kinerja 3,75 II Kualitas Pengukuran Kinerja 7,38 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

70 III Implementasi Pengukuran Kinerja 3,00 C PELAPORAN KINERJA 10,88 I Pemenuhan Pelaporan Kinerja 3,33 II Penyajian Informasi Kinerja 5,36 III Pemanfaatan Informasi 2,19 D PENCAPAIAN SASARAN / KINERJA ORGANISASI 6, Diagram 3.2 KOMPONEN PENGUKURAN AKIP KOMPONEN PENGUKURAN AKIP PERENCANAAN KINERJA PENGUKURAN KINERJA PELAPORAN KINERJA PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : Penilaian Akip Kecamatan Batununggal Tahun 2013 adalah 51,29 (Lima Puluh Satu koma dua puhuh sembilan) dari 4 Komponen Pengukuran AKIP yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung. Nilai terkecil dari 4 Komponen penilaian yang diperoleh Kecamatan Batununggal adalah dari komponen Pelaporan Kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan nilai 10,88 (Sepuluh koma delapan puluh delapan), yang terdiri dari: 1. Pemenuhan Pelaporan 3,33 (Tiga koma tiga puluh tiga). Lakip Kecamatan Batununggal Kota bandung telah dibuat dan telah disampaikan tepat waktu akan tetapi belum menyajikan pencapaian IKU. 2. Evaluasi atas penyajian informasi kinerja 5,36 (Lima koma tiga puluh enam) LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

71 Lakip Kecamatan Batununggal belum menyajikan Informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome dan belum menyajikan informasi pencapaian sasaran yang berorientasi outcome dan belum menyajikan perbandingan realisasi tahun ini dengan tahun sebelum nya, sehingga informasi kinerja dalam lakip kurang dapat diandalkan. 3. Evaluasi atas pemanfaatan informasi kinerja 1,25 (Satu koma dua puluh lima). Informasi yang disajikan belum digunakan untuk perbaikan perencanaan, belum digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan dan belum digunakan untuk peningkatan kinerja serta penilaian kinerja. - Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah : 1. Kecamatan Batununggal akan memebentuk Tim dengan SK Camat dalam Penyusunan Renstra. 2. Dalam Renstra Kecamatan Batununggal harus memuat target tahunan dan indikator kinerja tujuan yang memuat jangka menengah 3. Tujuan dan sasaran Kecamatan Batununggal akan lebih berorientasi pada output dan outcome penting yang akan diwujudkan 4. Dalam LAKIP Kecamatan Batununggal pada tahun yang akan datang akan menggambarkan pencapaian dari sasaran dan akan menggambarkan hasil dari outcome. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

72 Tabel 3.31 Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Seluruh Kecamatan Kota Bandung NO KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN PERINGKAT 1 COBLONG 50 68,69 137, BOJONGLOA KALER 64,33 64,33 100, ASTANANYAR 60 62,29 103, BANDUNG KIDUL 62 62,02 100, BUAH BATU , BABAKAN CIPARAY 61,57 61,57 100, CIBEUNYING KALER 61 61,13 100, SUKAJADI 60 60,75 101, CIDADAP , SUKASARI 50 58,46 116, ANDIR 60 58,18 105, GEDEBAGE , LENGKONG 55 55,43 100, SUMUR BANDUNG , REGOL , CICENDO 53 53,81 101, ANTAPANI 52 53,33 102, RANCASARI , BANDUNG KULON 53 52,61 100, BOJONGLOA KIDUL 60 51,93 86, UJUNG BERUNG 50 51,53 103, PANYILEUKAN 51 51,36 100, BATUNUNGGAL 50 51,29 102, CIBEUNYING KIDUL 50,01 50,08 100, BANDUNG WETAN 45,00 46,58 103, CINAMBO 50 43,35 86, CIBIRU 40 38,76 96, ARCAMANIK 37 37,94 102, MANDALAJATI 50 37,74 75, KIARACONDONG 59,48 0 0,00 30 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

73 COBLONG ASTANANYAR BUAHBATU CIBEUNYING KALER CIDADAP ANDIR LENGKONG REGOL ANTAPANI BANDUNG KULON UJUNG BERUNG BATUNUNGGAL BANDUNG WETAN CIBIRU MANDALAJATI Kecamatan Batununggal Grafik 3.14 Data perbandingan Nilai Akip Seluruh Kecamatan Kota Bandung Target Target Realisasi Capaian Peringkat Capaian kinerja indikator Nilai AKIPKecamatan Batununggal adalah dari target dengan capaian realisasi adalah 102,58 % dengan peringkat ke-23 (Dua puluh tiga) dari hasil Nilai AKIP 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Bandung Batununggal memiliki nilai lebih rendah jika dibandingkan dengan Nilai AKIP dari Kecamatan Ujung Berung dengan Nilai AKIP Kecamatan Ujung Berung dengan capaian realisasi adalah 103,06 % dengan peringkat ke-21 (Dua puluh satu) dari Nilai AKIP 30 Kecamatan di Kota Bandung. Capaian kinerja indikator Nilai AKIP Kecamatan Batununggal memiliki nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan Nilai AKIP dari Kecamatan Cibeunying Kidul dengan Nilai AKIP dengan capaian realisasi adalah % dengan peringkat ke-24 (Dua puluh empat) dari Nilai AKIP 30 Kecamatan di Kota Bandung. Untuk melihat perbandingan capaian kinerja indikator Nilai Akip Kecamatan Bandung Batununggaldengan capaian pada TingkatKecamatan Ujungberung & Kecamatan Cibeunyingkidul, dapat dilihat pada tabel berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

74 Tabel 3.32 Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Batununggal Dengan Kecamatan Ujung Berung dan Cibeunying Kidul No Nama Kecamatan Target Realisasi Capaian 1 Batununggal % 2 Ujungberung 50 51, % 3 Cibeunyingkidul % Grafik 3.15 Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Batununggal Dengan Kecamatan Ujung Berung dan Kecamatan Cibeunyingkidul Kecamatan Batununggal Kecamatan Ujungberung Kecamatan Cibenyingkidul 49 TARGET CAPAIAN Analisis Pencapaian Indikator Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau target yang diperjanjikan. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB IV ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 4.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Bandung Kulon sebagai Satuan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dalam penyusunan Renstra Kecamatan Rancasari Kota Bandung Tahun 2013-2018, terlebih

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN Rencana Stratejik (RENSTRA) 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Biro Organisasi. Berdasarkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB II GAMBARAN UMUM. Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi.. Kedudukan Kecamatan Bandung Kulon merupakan salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung yang diresmikan pada tanggal April

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Kecamatan Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan Kecamatan Bandung

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG 4.1 VISI Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LKIP(2014( KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga tugas penyusunan Revisi kedua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

RENCANA SRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN

RENCANA SRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN RENCANA SRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN - 8 KECAMATAN BATUNUNGGAL JALAN VENUS NOMOR 6 TLP. () 76 BANDUNG TAHUN KATA PENGANTAR Tahun -8 Syukur Alhamdulillah kami panjatkan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG 4.1 VISI Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahma dan hidayah- Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KIP) Se kretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD KECAMATAN CIBEUNYING KALER

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD KECAMATAN CIBEUNYING KALER BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD KECAMATAN CIBEUNYING KALER 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014 KOTA BANDUNG 3.1 Identifikasi Permasalahan Pencapaian Sasaran Tahun 2014 Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan Kecamatan Bandung Kulon

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD DINS PENGELOLN KEUNGN DN SET DERH KOT NDUNG RENCN STRTEGIS THUN 2013-2018 INDIKTOR KINERJ SKPD YNG MENGCU PD TUJUN DN SSRN RPJMD Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Daerah

A. Gambaran Umum Daerah Pemerintah Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Daerah K ota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat, terletak di antara 107º Bujur Timur dan 6,55 º

Lebih terperinci