BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, KecamatanBatununggalselaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dengan diterbitkanperaturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut KecamatanBatununggalKota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan laporan penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

2 B. Gambaran Umum Kecamatan Batununggal Kecamatan Batununggal merupakan salah satu kecamatan dari 30 kecamatan di Kota Bandung. Dalam Peraturan Daerah Nomor 06 tahun 2006 tentang Tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan Peraturan Daerah Kota Bandung No 14 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, dimana disebutkan bahwa Kecamatan Batununggal terdiri dari 8 (delapan) Kelurahan yaitu : 1. Kelurahan Gumuruh 2. Kelurahan Maleer 3. Kelurahan Cibangkong 4. Kelurahan Kacapiring 5. Kelurahan Kebonwaru 6. Kelurahan Kebongedang 7. Kelurahan Samoja 8. Kelurahan Binong Kecamatan Batununggal terletak di wilayah tengah Kota bandung sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat yang terletak di antara (6, ) Lintang Selatan dan (107, ) Bujur Timur. Secara topografi Kecamatan Batununggal terletak di ketinggian m dpl. Iklim Kecamatan Batununggal identik dengan iklim Kota Bandung yang dipengaruhi batas pegunungan di sekitar, sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Suhu maksimum/minimum rata-rata yaitu C. Curah hujan rata-rata mencapai Mm/Thn. Adapun batas-batas wilayah administratif Kecamatan Batununggal sebagai berikut : - Sebelah Utara : Kecamatan Cibeunying Kidul - Sebelah Timur : Kecamatan Kiaracondong - Sebelah Selatan : Kecamatan Bandung Kidul - Sebelah Barat : Kecamatan Lengkong Kecamatan Batununggal meliputi luas wilayah Ha, berdasarkan luas wilayahnya Kelurahan Kebonwaru merupakan Kelurahan terluas yakni mencapai 96,0 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

3 Ha atau sebesar 18,23 % dari total luas wilayah Kecamatan Batununggal. Sementara Kelurahan Maleer merupakan Kelurahan terkecil dengan wilayah 38,0 Ha atau sebesar 7,21% total luas wilayah Kecamatan Batununggal. Untuk kepentingan administrasi kependudukan Kecamatan Batununggal dibantu oleh 83 Rukun Warga dengan 547 Rukun Tetangga. Sebagian besar wilayah Kecamatan Batununggal terdiri dari pemukiman/ pekarangan. Sedangkan kegiatan ekonominya didominasi oleh jasa perdagangan, pendidikan dan perkantoran. Penduduk Kecamatan Batununggal pada semester II tahun 2015berjumlah jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) KK terdiri dari jumlah KK WNI dan jumlah KK WNA 4 KK. Jika dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, maka jumlah perempuannya mencapai jiwa (50,02%) dan penduduk berjenis kelamin laki-laki57.151jiwa(49,98%). LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

4 C. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah KotaBandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang (SOTK SKPD)pembentukan dan susunan organisasi kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung,Kecamatan Batununggal mempunyai tugas dan kewajiban Membantu WalikotaDalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut mempunyai fungsi: 1. Melakukan identifikasi potensi lokal di wilayahnya masing-masing sekaligus strategi mengembangkannya; 2. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kewenangan yang telah dilimpahkan; 3. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan kreativitas warga di wilayahnya; 4. Mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan; 5. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan masyarakat dengan prinsip tepat sasaran dan tepat manfaat. Tugas Camat : 1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (1), Camat mempunyai fungsi : a) mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; b) mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum; c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camatyang LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

5 dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini: STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN BATUNUNGGAL CAMAT Drs.SARJANI SALEH,M.SI NIP SEKRETARIS Drs. R.E. SULAEMAN NIP KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB.BAG.UMUM &KEPEGAWAIAN Susi Ernawati, S.Sos NIP SUB.BAG.BAG. PROGRAM &KEUANGAN Dra. EVI NOVIANI NIP SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KEAMANAN &KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN SEKSI EKBANG LH SEKSI PELAYANAN PEPEN RUSPENDI,SE NIP ENDANG SOMANTRI NIP MURNI HIDAYAH,SH,M.Si NIP AZIS TURSISWAN,SH.M H NIP Eni Wardini.M. Nip LURAH GUMURUH LURAH MALEER LURAH CIBANGKONG LURAH KACAPIRING LURAH KEBONWARU LURAH KEBONGEDANG LURAH SAMOJA LURAH BINONG DEDEN USMAN SULAEMAN WAWAN HERMAWAN, S.Sos D. Isu Strat DADANG SOPYANA,S.Pd HERMANA, BA DRS. WAWAN HIRAWAN AAT SUPRIATNA, SH WAWAN RIDWAN, S.IP DRS. AGUS MULYANA ISKANDAR LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

6 D. Isu Strategis Kecamatan Batununggal Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang berkaitan dengan Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Batununggal, yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional. Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Batununggal dapat didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecamatan Batununggal sebagai berikut : 1. Belum Optimalnya kualitas pelayanan Publik pada SKPD termasuk Kecamatan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2015 = Belum optimalnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan ditandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2014 sebesar Belum optimalnya opini keuangan SKPD, dengan penilaian WDP (Wajar Dengan Pengecualian) Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Batununggal dapat diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Batununggal, sebagai berikut: 1. Belum optimalnya pelaksanaan tertib adminsitrasi Kelurahan 2. Belum optimalnya ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan maklumat pelayanan 3. Belum optimalnya Realisasi program dan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik hasil musrenbang Kecamatan 4. Belum Optimalnya Tingkat Partisipasi lembaga kemasyarakatan tingkat Kecamatan 5. Rata-rata peningkatan swadaya murni masyarakat sebesar (data tahun tahun 2018 = Rp ) 6. Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD 7. Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001: Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah 9. Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

7 10. Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam penanganan kebencanaan masih rendah 11. Masih kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ (metode swakelola) Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari pelayanan Sekretariat Daerah, sebagai berikut 1. Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan; 2. Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung 3. Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Batununggal sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok dalam melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerahadalah faktor internal dan eksternal Kecamatan Batununggal, masalah internal yang mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandungantara lain : 1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja. 2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi. 3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan kinerja. 4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien. Sedangkan masalah eksternal yang mempengaruhi kinerja Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandungadalah : 1. pelimpahan kewenangankepada Camat dan Lurah tidak sepenuhnya didukung oleh pembinaan dari dinas teknis dan (personil, peralatan, pembiayaan dan dokumentasi (P3D). 2. Kurang SDM di tingkat kewilayahan Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara umum isu-isu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung dalam kurun LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

8 waktu , adalah sebagai berikut : 1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN. 2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai pelayan masyarakat. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguhsungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

9 Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Batununggal dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance. 3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsur pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi. 4. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecamatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

10 keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget). Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolaan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability). Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif.sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang daerah. 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi Kota Bandung tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun yaitu : TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut : UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA Bandung adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

11 Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankan pencapaian sebelumnya serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyamanan dan kesejahteraan warga Kota Bandung. Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya. Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat.masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah.kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjaditeladan bagi kota lainnya. Misi Kota Bandung Tahun merupakan penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap III tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkahlangkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah : Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan, LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

12 serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan Kota Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota Bandung. Adapun Misi tersebut terdiri dari: 1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang handal dan religius 2. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing 3. Mengembangkan kehidupan sosial budaya kota yang kreatif, berkesadaran tinggi serta berhati nurani 4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota 5. Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel, dan transparan. 6. Mengembangkan sistem pembiayaan kota terpadu (melalui pembiayaan pembangunan yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat) E. Landasan Hukum LKIP KotaBandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

13 7. Peraturan Daerah KotaBandung Nomor 03 Tahun 2015 tentangrencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KotaBandung Tahun Surat Keputusan Camat Nomor 8a Tahun 2015 tentangpenetapan IndikatorKinerja Utama (IKU)Di Lingkungan Kecamatan Batununggal Kota Bandung. F. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan BatununggalKotaBandung Tahun 2015 adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III LAPORAN KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

14 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Perencanaan Strategis A. Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2013sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat KeputusanKecamatan BatununggalKotaBandung Nomor 08a/Kec.Btng Tahun2015tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Penyusunan Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

15 sehingga Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Batununggal Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Batununggal Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun adalah : Mewujudkan pelayanan yang prima dalam rangka mendukung Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : a. Mewujudkan pelayanan publik prima b.meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Batununggal secara efektif, transparan dan akuntabel. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek daritujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

16 tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Kecamatan Batununggal Kaler Kota Bandung sebagai berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

17 Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 TARGET KINERJA PADA TAHUN NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR INDIKATOR KINERJA SATUAN 1 Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Batununggal 2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja 1.Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Batununggal 2.Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 3. Persentase RW Juara 4. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Nilai Akip Kecamatan 1.Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu % Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas Rasio 1:0.75 1:1,06 1:1,06 1:1,06 1:1,06 1. Nilai AKIP Kecamatan Nilai ,1 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

18 B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Batununggal Nomor : 08a/SK/III/2014 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung dan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Tahun Bersamaan dengan Review rencana strategis Kecamatan juga dilakukan Review Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikaotr Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Batununggal Nomor 08a Tahun 2014 (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal tahun 2015: Kota Bandung LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

19 Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 NO 1 Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Indikator Kinerja Satuan Target 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 70 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 4. Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu 5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 70 % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 70 C. Perjanjian Kinerja 2015 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

20 Kecamatan Bantununggal Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dengan uraian sebagai berikut: Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Nilai Target 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 75 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI 4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % 100 Nilai 850 % 70 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 5. Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 70 % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 70 3 Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 9. Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : Nilai AKIP Kecamatan Nilai Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

21 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Batununggal Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam PeraturanPresiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Rencana KerjaTahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi KecamatanBatununggal Kota Bandung A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

22 Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : Tabel 2.4 Pengelompokan Capaian Kinerja No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Batununggal Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Tahun 2015 yang ditandatangani oleh Walikota Bandung pada tanggal 20 Juni 2014 dan dituangkan dalam keputusan Camat Batununggal Nomor : 8a tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun , yang mana Perjanjian kinerja tersebut direview pada LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

23 tanggal 3 Maret 2015 dan dituangkan dalam Keputusan Camat Batununggal Nomor 14 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) hasil Review Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun Pada IKU sasaran 1 terdiri dari 3 indikator, hal tersebut dikarenakan untuk memperkaya penilaian terhadap sasaran 1 yaitu terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk indikator kinerja persentase keluhan administratif yang ditindaklanjuti merupakan indikator penting dalam penilaian IKM, sedangkan untuk indikator nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI merupakan indikator penunjang dalam penilaian IKM karena indikator tersebut dapat menilai secara fisik dari sarana dan prasarana pelayanan publik. Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator yaitu o Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat o Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Pada sasaran 2 terdiri dari 6 indikator. Hal tersebut dikarenakan indikator kinerja lebih spesifik menilai sasaran 2 yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. Dari 6 indikator tersebut 5 indikator merupakan IKU, sedangkan indikator Rasio Anggota Linmas bukan IKU karena bukan tugas pokok dan fungsi Kecamatan tetapi merupakan tupoksi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator yaitu o Rata-rata Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu o Rata-rata persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu o Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik o Persentase RW Juara o Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif o Rasio Anggota Linmas Untuk sasaran 3 terdiri dari 2 indikator. Adapun temuan BPK/ inspektorat LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

24 meliputi : Kebijakan, kelembagaan, kepegawaian, keuangan dan asset. Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator yaitu : o Nilai AKIP Kecamatan o Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan BatununggalKota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Batununggal tanggal 3 Maret 2015 Nomor : 08a Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD Kota Bandung Tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan BatununggalKota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut: LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

25 Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 Renstra (2018) Ket. Indikator Kinerja Capaian No. Satuan Target Realisasi Utama % Target Capaian (%) Indeks Pelayanan / 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan 2 pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan 3 administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu 4 pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase 5 Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 6 Persentase RW Juara Persentase 7 Lembaga kemasyarakatan Aktif RATA-RATA CAPAIAN IKU Nilai % % % ,54 % % ,99 72,29 28,33 % , ,67 106,25 Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Batununggal tahun 2015 sebesar 106,25%. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

26 Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun 2015 CAPAIAN IKU 29% 14%0% 57% Melebihi Target Sesuai Target Tidak Sesuai Target Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja %, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 142,50 %, dengan capaian kinerja %, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja %. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %, pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100% dan Capaian kinerja yang belum sesuai target pada indikator persentase RW juara dengan capaian 67,99 % C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Batununggal Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

27 misi KecamatanBatununggalKota Bandung Tahun sebanyak 3 ( tiga) sasaran. Tahun 2015adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung sebagai berikut: 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 adalah No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian % 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Nilai Ombudsman RI 4 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat % waktu 5 Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu % Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Prosentase RW Juara % Persentase Lembaga % kemasyarakatan Aktif 9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 0,82 1: Nilai AKIP Kecamatan Kriteria Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

28 Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun 2015 NO. SASARAN STRATEGIS 1 Melebihi/Melampaui Target 72,73 % 2 Sesuai Target 27,27 % 3 Tidak Mencapai Target - CAPAIAN Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.4 Pencapaian target Misi No. Sasaran Tingkat Pencapaian Jumlah Melampaui target Sesuai Target Belum Mencapai Indikator (>100%) (100%) Target (<100%) Sasaran Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Sasaran Sasaran Sasaran Jumlah Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No. Kategori Jumlah Indikator Persentase A. Sasaran 1 1 Melebihi/Melampaui Target % 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai Target - - B. Sasaran 2 1 Melebihi/Melampaui Target 5 83,33% 2 Sesuai Target 1 16,67% 3 Tidak Mencapai Target - - C Sasaran 3 1 Melebihi/Melampaui Target % 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai Target - LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

29 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan11indikator kinerja dari2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan dan Kelurahan Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Hasil kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakatadalah sebesar dari target sebesar yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 0.55 point yaitu atau melebihi/melampaui target yang diperjanjikan. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

30 Tabel 1 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan dan Kelurahan No Indikator Kinerja Satuan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Tahun 2015 Target Realisasi Capaian % Nilai % Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Tabel1.1 DataIndeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan BatununggalTahun 2015 No KOMPONEN NILAI UNSUR 1 Prosedur pelayanan U Persyaratan pelayanan U Kejelasan Petugas pelayanan U 3 3,10 4 Kedisiplinan petugas pelayanan U Tanggungjawab petugas pelayanan U Kemampuan petugas pelayanan U Kecepatan pelayanan U Keadilan mendapatkan pelayanan U Kesopanan dan keramahan petugas U Kewajaran biaya pelayanan U Kepastian biaya pelayanan U Kepastian jadwal pelayanan U Kenyamanan lingkungan U Keamanan pelayanan U Nilai rata-rata tertimbang 3.02 Sumber : Kecamatan Batununggal LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

31 Kecamatan Batununggal Grafik 1.1 G RAFIK IKM KECAM AT AN BAT UNUNGGAL T AHUN 2015 U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 10 U Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa unsur/kecamatan/kelurahan yang menduduki memenuhi skala prioritas untuk perbaikan adalah pada kepastian jadwal pelayanan karena mempunyai posisi terendah pada survey IKM yang dilakukan, sedangkan posisi nilai tertinggi adalah pelayanan keamanan harus tetap dipertahankan atau bahkan dapat ditingkatkan, untuk lebih jelas kategori tertinggi dan terendah hasil IKM tahun 2015 di Kec. Batununggal yaitu : 1. Nilai kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu unsur keamanan pelayanan 2. Nilai kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kepastian jadwan pelayanan. Adapun yang mempengaruhi nilai tertinggi sebagai berikut : 1. Kedisiplinan petugas pelayanan 2. Posisi strategis kecamatan Batununggal yang terletak di lokasi perumahan penduduk, sehingga tidak terlalu dekat dengan keramaian. 3. Tersediannya ruang tunggu yang nyaman dimana masyarakat dapat dengan langsung mengawasi kondisi sekitarnya. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

32 4. Terpenuhinya sarana dan sarana yang memadai untuk kepentingan pelayanan publik yang prima. Adapun yang mempengaruhi nilai terendah ( kepastian jadwal pelayanan ) sebagai berikut : 1. Belum adanya SPP( Standar Prosedur Pelayanan ) yang jelas dari seluruh kegiatan pelayanan yang dilakukan di Kecamatan Batununggal 2. Pelayanan yang dilakukan di Kecamatan masih berkoordinasi dengan instansi lain, sehingga ini menjadi kendala bagi kecamatan menentukan standar waktu pelayanan dari setiap produk pelayanan yang dijanjikan. 3. SOP ( Standart Operasional Prosedur ) yang kami buat untuk pelaksanaan kegiatan tertentu, belum mencakup seluruh kegiatan yang dilaksanakan. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun 2015 adalah sebesar bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 71.13maka mengalami penurunansebesar 0,58 point atau capaian mengalami penurunan sebesar 0,83 %. Dari penetapan kinerja IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat kami mencoba menaikan nilai target kinerja 5 point, target di tahun 2014 sebesar 70 dan pada tahun 2015 menjadi 75 dengan asumsi bahwa di tahun 2015 kami telah melengkapi sarana dan prasarana Kecamatan penunjang pelayanan prima, sehingga secara kualitatif masyarakat biasa merasakan manfaat pelayanan secara maksimal. Berikut table perbandungan IKM tahun 2014 dan Tabel 1.2 Perbandingan IKM Tahun 2014 dengan Tahun 2015 No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 Tahun 2015 Target Realisasi Target Realisasi % 1 Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

33 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Rata-rata Capaian Kinerja Nilai % Grafik 1.2 Grafik Capaian IKM 2014 dan Tahun 2014 Tahun 2015 Target Capaian Target2 Capaian2 Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa kenaikan nilai target sasaran IKM yang cukup tinggi yaitu 5 poin, masih dapat melampaui target yang ditetapkan berarti pengadaan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan pelayanan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat penerima pelayanan. Perbandingan nilai unsur dengan nilai terendah dan nilai tertinggi di tahun 2014 dan tahun 2015 yaitu : 1. Nilai terendah tahun 2014 pada nilai unsur kepastian biaya pelayanan dan ditindaklanjuti dengan sosialisasi bahwa kegiatan pelayanan di Kecamatan Batununggal untuk jenis Pelayanan KK, KTP dan Jenis Pelayanan Administrasi umum lainnya tidak dikenai biaya. Sedangkan nilai terendah tahun 2015 pada unsur kepastian jadwal pelayanan, yang akan kami coba menindaklanjuti dengan membuat SPP( standar pelayanan publik) dan SOP ( standar operasional prosedur ) bagi seluruh jenis pelayanan untuk diketahui oleh public standar waktu pelayanan yang ditetapkan. 2. Nilai tertinggi tahun 2014 dan tahun 2015 pada unsur keamanan pelayanan, LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

34 kondisi ini harus tetap dipertahankan atau bahkan perlu ditingkatkan. Pada tahun 2016 ini dalam upaya meningkatkan keamanan pelayanan, Kecamatan Batununggal telah menganggarkan pos anggaranpetugas keamanan di Kecamatan, untuk meningkatkan IKM pada tahun Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakattahun 2015 sebesar dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 82,00 makacapaian kinerja mencapai100,03 %Capaian kinerja ini belummelebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena tidak melebihi/melampaui target akhir renstra. Tabel1.3 No Indikator Kinerja Satuan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI bila Tahun Tahun 2015 % 2018 % Target Realisasi Target Nilai % Nilai Rata-rata Capaian Kinerja LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

35 Grafik 1.3 Grafik IKM tahun 2015 Sampai Akhir Rentra Tahun 2015 Tahun 2018 Target Capaian Target2 Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa target nilai IKM Kecamatan disetiap tahunnya mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan kinerja karyawan/karyawati Kec. Batununggal yang dituangkan dalam PK ( Perjanjian Kinerja), untuk mencapai tujuan renstra yang optimal di tahun Berikut ini kami gambarkan perbandingan capaian kinerja IKM dengan SKPD lain yang mempunyai fungsi dan tugas yang sama yaitu 29 Kecamatan lainnya di kota Bandung. Tabel 1.4 Data Perbandingan Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015 No Nama SKPD / Unit Kerja Nilai 1 Kecamatan Sukasari 2 Kecamatan Sukajadi 78,32 3 Kecamatan Cicendo 80,76 4 Kecamatan Andir 85,99 5 Kecamatan Cidadap 79,50 6 Kecamatan Coblong 80,25 7 Kecamatan Bandung Wetan 81,75 8 Kecamatan Sumur Bandung 78,15 9 Kecamatan Cibeunying Kaler 86,60 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

36 10 Kecamatan Cibeunying Kidul 76,08 11 Kecamatan Kiaracondong 81,33 12 Kecamatan Batununggal Kecamatan Lengkong 81,72 14 Kecamatan Regol 82,64 15 Kecamatan Astana Anyar 80,03 16 Kecamatan Bojongloa Kaler Kecamatan Bojongloa Kidul 80,03 18 Kecamatan Babakan Ciparay 82,55 19 Kecamatan Bandung Kulon Kecamatan Antapani 82,04 21 Kecamatan Mandalajati 80,14 22 Kecamatan Arcamanik 79,50 23 Kecamatan Ujung Berung 83,19 24 Kecamatan Cibiru 80,36 25 Kecamatan Panyileukan 80,05 26 Kecamatan Rancasari 82,21 27 Kecamatan Buah Batu 82,30 28 Kecamatan Bandung Kidul 78,53 29 Kecamatan Cinambo 84,75 30 Kecamatan Gedebage 81,03 Apabila melihat table diatas, capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun 2015 adalah sebesar % dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 27/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatanlain, ini memotivasi kami untuk mengevaluasi sasaran target dan nilai target IKM yang ditetapkan masih di bawah rata-rata walaupun target tersebut masih dapat terlampaui. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

37 Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage Kecamatan Batununggal Grafik 1.4 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung Tahun DATA IKM Pada tabel dan grafik diatas menggambarkan nilai capaian IKM di seluruh Kecamatan yang berada di Kota Bandung dan Kec. Batununggal menempati posisi ke 28 dari hasil nilai IKM yang didapat. Adapun nilai tertinggidan terendah dari pelaksananan IKM yang dilakukan di 30 Kecamatansebagai berikut : 1. Nilai capaian IKM tertinggi adalah Kec. Batununggal dengan raihan nilai 86,60 nilai yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan nilai yang dihasilkan oleh Kec. Batununggal ada perbedaan yang cukup tinggi yaitu 11, 05 point, perlu kiranya diadakan studi banding untuk melihat kelebihan yang ada di Kec. Batununggal yang selanjutnya menjadi referensi bagi Kec. Batununggal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar terpuaskan dengan pelayanan yang dilakukan. 2. Nilai capaian IKM terendah adalah Kecamatan Bandung Kulon. Apabila melihat beban kerja dari Kec. Bandung Kulon dengan Kec. Batununggal yang sama-sama terdiri dari 8 Kelurahan dan nilai capaian IKM tidak terlalu jauh dari hasil yang diperoleh Kec. Batununggal yaitu berbeda 0,55 point, perlu untuk dievaluasi LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

38 penetapan sasaran target bagi kedua Kecamatan dengan nilai IKM terendah. Ada beberapa factor penyebab, menentukan nilai target IKM dengan nilai dibawah ratarata Kecamatan se- Kota Bandung diantaranya : 1. Mengacu pada penetapan nilai target tahun 2014 yaitu 70 dan ditingkatkan nilai target di tahun 2015 menjadi 75, untuk mencapai target sasaran di tahun akhir renstra ( tahun 2018). 2. Diakhir tahun renstra Kec. Batununggal menetapkan nilai sasaran target IKM sebesar 82, menjadi target kami untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan kami. 3. Unsur-unsur nilai yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan IKM menjadi tolak ukur bagi kami untuk meningkatkan kinerja karyawan/karyaati Kec. Batununggal Namun demikian dengan nilai sasaran target yang sudah kami tentukan ada beberapa kendala yang kami alami untuk mendapatkan nilai yang objektif diantaranya : 1. Tidak semua warga masyarakat penerima pelayanan, memahami pentingnya pelaksanaan IKM, sehingga tidak jarang masyarakat penerima pelayanan tidak bersedia untuk mengisi kuisionen yang kami berikan. 2. Masyarakat yang mengisi kuisioner yang kami berikan sering kali tidak mengisinya dengan objektif sesuai dengan apa yang dirasakan dari pelayanan yang diterima. 3. Menentukan responden yang dapat mengisi kuisioner secara obyektif, merupakan prioritas kami untuk mendapatkan nilai IKM yang obyektif. Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Memperhatikan nilai-nilai yang diperoleh dari kegiatan IKM yang dilakukan maka perlu kiranya kami menindaklanjuti dengan penyusunan program, rencana aksi dan penetapan anggaran untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat terkait dengan ketidakpuasan pelayanan. 2. Kegiatan IKM merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan setiap tahunnya untuk LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

39 mengukur kepuasan masyarakat atas kinerja yang dilakukan serta sebgai baham evaluasi perbaikan untuk pelayanan public yang lebih prima. 2. Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan / Pengaduan pelayanan adminstratif yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100 % dari target sebesar 100 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya tidak mengalami kenaikan sehingga prosentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target dari yang diperjanjikan. Tabel 2 Keluhan/Pengaduan Administratif yang ditindaklanjuti Tahun 2015 No Indikator Kinerja Satuan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Tahun 2015 Target Realisasi Capaian % Nilai % Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Data Persentase Keluhan/pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun 2015 No Nama Jumlah Pengaduan Tindak Lanjut Persentase 1 Kecamatan Batununggal % 2 Kelurahan Gumuruh % 3 Kelurahan Maleer % 4 Kelurahan Cibangkong % 5 Kelurahan Samoja % 6 Kelurahan Kebonwaru % 7 Kelurahan Kebongedang % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

40 8 Kelurahan Kacapiring % 9 Kelurahan Binong % Jumlah % Sumber : Para Kasi Kecamatan Batununggal Grafik 2 Keluhan/pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun Jumlah Pengaduan Tindak Lanjut Column1 Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa unsur/kecamatan/kelurahan yang menduduki persentase tertinggi adalah Kecamatan dan menduduki persentase terendah adalah Gumuruh, Maleer, Kebongedang dan Binong. Memperhatikan tabel tersebut diatas dapat kita simpulkan bahwa jumlah pengaduan di Kec. Batununggal terdiri dari : 1. Pengaduan dengan jumlah aduan terbanyak ada di Kecamatan, sebagai tujuan akhir ( finish) dari berbagai jenis pelayanan yang dilakukan, dengan data dan persyaratan yang kurang lengkap, masyarakat langsung membawa berkas ke Kecamatan untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan. 2. Pengaduan dengan jumlah aduan di Kelurahan yang terbanyak adalah pengaduan untuk Kel. Kebon Waru dengan 6 aduan. selanjutnya Kel. Samoja dan Kel. Kacapiring. 3. Jumlah aduan menyebar untuk 4 Kelurahan lainnya yaitu Kel. Maleer, Kebon Gedang, Gumuruh dan Binong. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

41 Pengaduan yang ditujukan kepada Kecamatan maupun Kelurahan sudah ditindaklanjuti seluruhnya. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjutipada tahun 2015 adalah sebesar 100 %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 100 % maka tidak mengalami kenaikan, tetapi jumlah pengaduan masyarakat bertambah 5 point atau mengalami kenaikan sebesar 21,74 %, dan seluruh pengaduan tersebut sudah ditidaklanjuti. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan perbandingan keluhan/pengaduan masyarakat tahun 2014 dan tahun Tabel 2.1 Perbandingan Keluhan/pengaduan pelayanan administratif 2014 dan 2015 No Nama Jumlah Pengaduan Kecamatan Batununggal Kelurahan Gumuruh Kelurahan Maleer Kelurahan Cibangkong Kelurahan Samoja Kelurahan Kebonwaru Kelurahan Kebongedang Kelurahan Kacapiring Kelurahan Binong 2 1 Jumlah Sumber : Kecamatan Batunuggal LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

42 Grafik 2.1 Keluhan/pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun 2014 dan Tahun 2014 Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa ada peningkatan jumlah pengaduan masyarakat di Kecamatan Batununggal dari 3 aduan menjadi 7 aduan, Kel. Kebon Waru dari 3 aduan menjadi 6 aduan dan Kelurahan Samoja dari 3 aduan menjadi 5 aduan sementara di Kel. Cibangkong jumlah aduan menurun dari 7 aduan menjadi 2 aduan. Seluruh pengaduan masyarakat tersebut sudah ditindaklanjuti. Adapun yang mempengaruhi meningkatnya jumlah pengaduan masyarakat di Kec. Batununggal sebagai berikut : 1. Tersedianya sarana aduan untuk masyarakat menyampaikan aspirasi, kritik serta saran untuk perbaikan kinerja pelayanan public melalui sarana Lapor, Twitter, facebook, buku aduan yang disediakan serta sarana media sosial lainnya. 2. Sosialisasi dan informasi kepada masyarakat penerima manfaat pelayanan tentang wahana aduan untuk menyampaikan keluhannya melalui media yang tersedia. 3. Produk pelayanan public yang kami, terutama untuk KK dan KTP, waktu penyelesaiannya masih tergantung pada dinas Instansi terkait ( DISDUKCAPIL), yang belum bisa memberikan kepastian waktu pelayanan dikarenakan jumlah pemohon dan operator yang tidak sebanding ( 2 orang operator melayani wajib KTP). Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjutitahun 2015 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

43 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 100 % maka capaian kinerja mencapai 100 %Capaian kinerja ini sesuai dengan target Renstra yang telah ditetapkansehingga tidak perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena sesuai target akhir renstra Tabel 2.2 Keluhan/Pengaduan Administratif Tahun 2015 s.d Akhir Renstra No Indikator Kinerja Satuan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan 1 Masyarakat 2 Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Tahun Tahun 2015 % 2018 % Target Realisasi Target Nilai % Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Grafik 2.2 Keluhan/Pengaduan Administratif Tahun 2015 s.d Tahun 2015 Tahun 2018 Target Capaian Target2 Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa pengaduan /keluhan masyarakat seluruhnya harus ditindaklanjuti, namun yang menjadi evaluasi adalah kenaikan/ persentase jumlah aduan masyarakat yang seharusnya di akhir tahun renstra menurun LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

44 atau bahkan menjadi zero complain ( tidak ada komplen), untuk itu perlu dicarikan solusi atas rencana aksi meminimalisir keluhan masyarakat sesuai dengan visi dan misi Kec. Batununggal melalui rencana aksi sebagai berikut : 1. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memenuhi standar yang diinginkan oleh masyarakat termasuk penyediaan sarana dan prasarana bagi Lansia dan kelompok difabel. 2. Memberikan pelatihan dan kursus singkat bagi karyawan/karyawati guna meningkatkan kompetensinya ( Program Pendidikan dan Pelatihan) 3. Membuat SPP dan SOP untuk setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat mempunyai kepastian pelayanan. 4. Membuka ruang pengaduan melalui (media social)untuk masyarakat memberikan aspirasi, kritik serta sarannya agar pelayanan public Kec. Batununggal lebih prima. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjutipada tahun 2015 adalah sebesar 100 %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain. Tabel 2.3 Data Perbandingan Persentase Keluhan / Pengaduan Dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015 NO NAMA SKPD / UNIT KERJA JMH ADUAN 1 Kecamatan Sukasari 15 2 Kecamatan Sukajadi 11 3 Kecamatan Cicendo 19 4 Kecamatan Andir 20 5 Kecamatan Cidadap 6 Kecamatan Coblong 7 Kecamatan Bandung Wetan 16 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

45 8 Kecamatan Sumur Bandung 9 Kecamatan Cibeunying Kaler 10 Kecamatan Cibeunying Kidul 11 Kecamatan Kiaracondong 12 Kecamatan Batununggal Kecamatan Lengkong Kecamatan Regol Kecamatan Astana Anyar Kecamatan Bojongloa Kaler 17 Kecamatan Bojongloa Kidul Kecamatan Babakan Ciparay 19 Kecamatan Bandung Kulon 20 Kecamatan Antapani 5 21 Kecamatan Mandalajati 0 22 Kecamatan Arcamanik Kecamatan Ujung Berung Kecamatan Cibiru Kecamatan Panyileukan Kecamatan Rancasari Kecamatan Buah Batu Kecamatan Bandung Kidul 3 29 Kecamatan Cinambo 4 30 Kecamatan Gedebage 0 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

46 Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage Kecamatan Batununggal Grafik 2.3 Jumlah Keluhan / Pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun Pada tabel diatas dapat kita lihat perbandingan jumlah pengaduan /keluhan di setiap kecamatan berpariatif, pengaduan terkecil ada di Kecamatan Arcamanik dan Kec. Gede Bage dengan tidak ada aduan/keluhan masyarakat dan jumlah pengaduan terbanyak ada di Kecamatan Buah Batu sebanyak35 aduan/keluhan. Seluruh Kecamatan mempunyai target yang sama dalam menuntaskan pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat yaitu menuntaskan seluruh aduan/keluhan dengan capaian kinerja 100 %, dan mengevaluasi jenis aduan untuk meminimalisir aduan/keluhan masyarakat di tahun berikutnya. Adapun yang mempengaruhibanyaknya jumlah keluhan/aduan masyarakat sebagai berikut : 1. Lebih terbukanya sarana aduan yang disediakan oleh kewilayahan baik melalui media social atau media lainnya untuk dijadikan wahana bagi masyarakat menyampaikan aspirasi, kritik saran atau pertanyaan akan berbagai pelayanan yang diterimanya. 2. Aduan/keluhan yang disampaikan oleh masyarakat merupakan sarana evaluasi kinerja pelayanan yang harus ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja pelayanan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

47 public tahun berikutnya. 3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 892dari target sebesar 890 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 2pointsehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,22 % atau melebihi/melampaui target dari yang diperjanjikan. Tabel 3 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 No Indikator Kinerja Satuan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Tahun 2015 Target Realisasi Capaian % Nilai % Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Batununggal Tahun 2015 No Komponen Nilai Ket 1 Sistem pelayanan terpadu 90 2 Standar Pelayanan Maklumat layanan 40 4 Sistem informasi pelayanan publik 60 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

48 5 Pelayanan khusus Pengelolaan Pengaduan Penilaian Kinerja 80 8 Visi, Misi dan Motto 27 9 ISO 9001 : Atribut 18 JUMLAH 892 Sumber : KecamatanBatununggal Grafik Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Nilai Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa KecamatanBatununggal mempunyai nilai ombudsman sebesar 892 dari capaian target 850, telah mencapai/melebihi target capaian kinerja yang ditetapkan yaitu 104,94%, target capaian tidaklah menjadikan kami berbangga karena masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki untuk mendapatkan nilai maksimal dari penilaian ombudsman terutama sarana dan prasarana untuk kaum difabel. Penilaian dari masing-masing indicator pelayanan public versi ombudsmen berbedasatu sama lainnya, sehingga sulit bagi kami membanding nilai dari indicator tersebut, kami mencoba mengevaluasi hasil capaian kinerja diatas untuk dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

49 Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RIpada tahun 2015 adalah sebesar 892bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 880 maka mengalami penurunan sebesar point atau capaian mengalami penurunan sebesar 4.2 %. Tabel 3.1 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 No Indikator Kinerja Satuan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan 1 Masyarakat 2 Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3 Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Rata-rata Capaian Kinerja Tahun 2014 Tahun 2015 Target Realisasi Target Realisasi Nilai % % % Nilai % % Garfik 3.1 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun Tahun 2014 Tahun 2015 Target Capaian Target2 Capaian2 Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RItahun 2015 sebesar 892 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

50 bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 880 maka capaian kinerja mencapai101.36%capaian kinerja ini melebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena melebihi/melampaui target akhir renstra. Tabel 3.2 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 s.d Tahun 2018 No Indikator Kinerja Satuan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Tahun Tahun 2015 % 2018 % Target Realisasi Target Nilai % Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Grafik 3.2 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 s.d Tahun 2018 Akhir Renstra Tahun 2015 Tahun 2018 Target Capaian Target2 Capaian2 Pada tebel diatas dapat kita lihat bahwa capaian kinerja Standar Pelayanan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

51 Publik versi Ombusman tahun 2015 yaitu 892 sudah melampaui target kinerja yang ditetapkan dia akhir tahun Renstra yaitu 880, berarti ini harus ada reviu renstra untuk meningkatkan target capaian kinerja di tahun Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RIpada tahun 2015 adalah sebesar 892bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain. Tabel 3.3 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Tahun 2015 Seluruh Kecamatan di Kota Bandung No Nama SKPD / Unit Kerja Target Nilai 1 Kecamatan Sukasari Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir Kecamatan Cidadap Kecamatan Coblong Kecamatan Bandung Wetan Kecamatan Sumur Bandung Kecamatan Cibeunying Kaler Kecamatan Cibeunying Kidul Kecamatan Kiaracondong Kecamatan Batununggal Kecamatan Lengkong Kecamatan Regol Kecamatan Astana Anyar Kecamatan Bojongloa Kaler Kecamatan Bojongloa Kidul Kecamatan Babakan Ciparay Kecamatan Bandung Kulon Kecamatan Antapani LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

52 Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage Kecamatan Batununggal 21 Kecamatan Mandalajati Kecamatan Arcamanik Kecamatan Ujung Berung Kecamatan Cibiru Kecamatan Panyileukan Kecamatan Rancasari Kecamatan Buah Batu Kecamatan Bandung Kidul Kecamatan Cinambo Kecamatan Gedebage Grafik Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa perbandingan nilai ombudsman Kec. Batununggal dengan Kecamatan lainnya di Kota Bandung masih dibawah rata-rata nilai yang diperoleh Kecamatan se Kota Bandung. Perbaikan sarana dan prasarana pendukung yang memadai di Kecamatan Batununggal harus menjadi perhatian untuk rencana kerja ditahun berikutnya. Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator kinerja indikator Nilai Standar Kepatuhan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

53 Pelayanan Publik Versi Ombudsman RIdisebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor Pendukung : 1. Melengkapi sarana dan praarana sesuai dengan standar nilai kepatuhan pelayanan public versi ombudsman 2. Anggaran yang memadai pada setiap SKPD untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Faktor Penghambat : 1. Anggaraan kebutuhan yang terbatas yang dimiliki oleh SKPD sehingga tidak semua sarana dan prasarana dapat dilengkapi sesuai dengan kebutuhan. 2. Keterbatasan SDM baik secara kualitas maupun kuantitas. Untuk meningkatkan capaian indikator indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RIberdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Menyusun Rencana Kerja Anggaran untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi pelayanan public yang prima. 2. Menyusun anggaran untuk meningkatkan kapasitas SDM, sehingga memiliki kapasitas ilmu yang memadai sesuai dengan yang dibutuhkan. 3. Mengajukan permohonan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk di Kewilayahan. Pada akhir sasaran Capaian kinerja dapat dilihat dari gambaran program, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap hasil capaian sasaran. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

54 Tabel 3.4 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran 1 Program Fasilitasi Peningkatan peningkatan Peran pelayanan 91,40% Kecamatan kepada dan masyarakat Kelurahan Output terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-ktp di Kecamatan Batununggal, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran Menunjang /Kurang Menunjang 2 Program Penunjang (Non Urusan) , ,- 85,83% Menunjang Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisiensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada tahun Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2015 sebagaimana tabel berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

55 Tabel 3.5 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian SasaranKecamatan Batununggal Tahun 2015 No. Kategori Jumlah Indikator Presentase Capaian Kinerja Anggaran Realisasi (Rp.) % A. Sasaran 1, 1 Melebihi/Melampaui Target % 2 Sesuai Target % % 3 Tidak Mencapai Target - - Anggaran yang telah dikeluarkan efektif untuk pencapaian sasaran kinerja yang telah ditetapkan oleh SKPD, 91,40 % anggaran yang terserap dipergunakan untuk merealisasikan kinerja/program dan kegiatan yang sudah tercantum dalam DPA, dan hampir semua program/kegiatan dapat dilaksanakan, anggaran yang masih tersisa adalah dari anggaran perubahan yang dilakukan namun waktu pelaksanaan terlalu singkat sehingga tidak dapat kami laksanakan secara maksimal. Tabel 3.6 Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Tahun 2015 No Sasaran % Kinerja % Capaian % Tingkat Anggaran Efisiensi =3-4 Meningkatnya Kualitas 1 Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan 100 % % 8.6 % Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan dapat terserap 91,40 % efektif terhadap capaian sasaran kinerja dibutuhkan untuk LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

56 menunjang berbagai kegiatan wajib di kewilayahan.realisasi anggaran untuk kegiatan penunjang ( non urusan ) tercapai 85,83 %. Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target 1. Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu adalah sebesar % dari target sebesar 82,25 % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 6.26 point sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 107,61 % atau melebihi/melampaui target dari yang diperjanjikan. Tabel 4 Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu No Indikator Kinerja Satuan 1 2 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Target Tahun 2015 Realisasi % % % Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas rasio 1:0,82 1: LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

57 Jan F M A M Jun Jul A S O N D BULAN Kecamatan Batununggal Rata-rata Capaian Kinerja Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015 KTP TEPAT WAKTU KTP TIDAK TEPAT WAKTU KTP YANG DILAYANI = 2+3 % KTP TEPAT WAKTU 5= 2/4*100% KK TEPAT WAKTU KK TIDAK TEPAT WAKTU KK YANG DILAYANI 6 7 8= 6+7 % KK TEPAT WAKTU 9= 6/8*100% JAN % % FEB % % MAR % % APR % % MEI % % JUN % % JUL % % AGU % % SEP % % OKT % % NOV % % DES % % JUMLAH % % = / 2 = % Sumber : Kasi Pelayanan Kecamatan Grafik. 4.2 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun KTP Tepat Waktu KTP Tepat Waktu KTP Tidak Tepat Waktu Jumlah KTP yang dilayani KK Tepat Waktu KK tidak tepat waktu Jumlah KK yang dilayani LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

58 Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa kegiatan pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Batununggal selama periode tahun 2015, pelayanan terbanyak terjadi pada bulan Agustus 2015 dengan jumlah pemohon sebanyak 779 orang dan 10 pemohon diantaranya dilayani tidak tepat waktu, dan bulan Februari merupakan bulan penerimaan pelayanan yang terkecil. Pelayanan KTP di tahun 2015 sebanyak 5688 pemohon sedangkan pelayanan KK sebanyak 7193 pemohon. Dari seluruh jumlah permohonan ( ) ada 1331 atau sekitar 10,36 % pemohon yang dilayani tidak tepat waktu disebabkan karena beberapa faktor diantaranya : 1. Masih ada kekurangan berkas yang dipersyaratkan, sehingga pemohon harus melengkapi terlebih dahulu berkas permohonan, agar permohonannya dapat ditindaklanjuti. 2. Kekurangan keping KTP/KK yang disediakan oleh Disdukcapil di Kec.Batununggal 3. Ada kendala koneksitas internet 4. Kekurangan tinta reebon untuk KTP dan KK yang disediakan untuk Kecamatan Batununggal. 5. Jumlah operator yang ditugaskan oleh Disdukcapil di Kecamatan Batununggal hanya 2 orang, tidak sebanding dengan jumlah wajib KTP/KK di Kec. Batununggal. Dari jumlah 1331 pemohon yang dilayani tidak tepat waktu, terbanyak ada di bulan November dan Desember 2015 sebabkan persediaan sarana dan prasarana yang tidak memadai, pihak Kecamatan Batununggal,mengajukan permohonan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pecentakan KTP maupun KK ke instansi terkait ( Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ) Capaian kinerja nyata indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu pada tahun 2015 adalah sebesar %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 82,50 % maka mengalami kenaikan sebesar 6.01 point atau capaian mengalami kenaikan sebesar 6.79 %. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

59 Tabel 4.1 Perbandingan Capaian Persentase Pelayanan administrasi Kependudukan Tepat WaktuTahun 2014 dengan 2015 No Indikator Kinerja Satuan 1 2 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Tahun 2014 Tahun 2015 % Target Realisasi Target Realisasi % % % 3 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas rasio 1:0,75 1: :0,82 1 : 1, Rata-rata Capaian Kinerja - Grafik 4.3 Capaian Persentase Pelayanan administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014 dengan Tahun 2014 Tahun 2015 Target Realisasi Target2 Realisasi2 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

60 No Indikator Kinerja Satuan 1 2 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Tahun 2014 Tahun 2015 % KTP KK KTP KK % % % 3 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas rasio 1:0,75 1: :0,82 1 : 1, Rata-rata Capaian Kinerja - Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah pemohon pelayanan administrasi kependudukan tahun 2015( pemohon KTP 5688 dan pemohon KK 7193) di Kec. Batununggal mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun 2014 (Pemohon KTP sebanyak 6680 dan pemohon KK sebanyak 9768) Adapun yang mempengaruhi banyaknya jumlah pemohon administrasi kependudukan sebagai berikut : 1. Penggantian system pembuatan KTP yang semula melalui SIAK menjadi E-KTP dan diproses di Kecamatan dengan menempatkan operator E-KTP dari DISDUKCAPIL. 2. Banyaknya pemohon pembuatan E-KTP pemula ( usia baru menginjak 17 tahun di tahun 2015) Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktutahun 2015 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar % maka capaian kinerja mencapai100,03 %Capaian kinerja ini melebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

61 datang karena melebihi/melampaui target akhir renstra Tabel4 Perbandingan Persentase Pelayanan administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan 2015 dengan Akhir Renstra 2018 No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2015 % Tahun 2018 % Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Target Realisasi Target % ,48 % ,33 % Persentase RW Juara % ,29 28,33 5 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas rasio 1:0,82 1 : 1, : Rata-rata Capaian Kinerja Grafik 4.3 Perbandingan Persentase Pelayanan administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan 2015 dengan Akhir Renstra Tahun 2015 Tahun 2018 Target Realisasi Target2 Realisasi2 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

62 Capaian kinerja nyata indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktupada tahun 2015 adalah sebesar %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain. Tabel 4.4 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA Capaian 1 Kecamatan Sukasari 97,14 2 Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo 93,98 4 Kecamatan Andir 80,04 5 Kecamatan Cidadap Kecamatan Coblong 93,61 7 Kecamatan Bandung Wetan Kecamatan Sumur Bandung 98,34 9 Kecamatan Cibeunying Kaler 86,13 10 Kecamatan Cibeunying Kidul Kecamatan Kiaracondong 98,80 12 Kecamatan Batununggal 88,51 13 Kecamatan Lengkong 96,06 14 Kecamatan Regol 92,73 15 Kecamatan Astana Anyar Kecamatan Bojongloa Kaler 70,3 17 Kecamatan Bojongloa Kidul Kecamatan Babakan Ciparay Kecamatan Bandung Kulon 99,82 20 Kecamatan Antapani 93,91 21 Kecamatan Mandalajati Kecamatan Arcamanik 89,48 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

63 Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage Kecamatan Batununggal 23 Kecamatan Ujung Berung 95,21 24 Kecamatan Cibiru 83,56 25 Kecamatan Panyileukan 99,24 26 Kecamatan Rancasari 94,87 27 Kecamatan Buah Batu 90,84 28 Kecamatan Bandung Kidul Kecamatan Cinambo Kecamatan Gedebage 100 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa persentase administrasi pelayanan penduduk tepat waktu diseluruh kecamatan se Kota Bandung, menduduki nilai terbaikterdapat di Kecamatan Antapani, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Bojongloa Kidul, Cidadap, Cinambo, dan Gedebage. Dari seluruh jumlahpemohon KTP di masingmasing Kecamatan tersebut dapat dilayani tepat waktu. Sedangkan Kecamatan Batununggal menempati posisi di rangking ke 26, karena berbagai kendala di akhir tahun pada bulan November dan Desember tidak dapat melayani seluruh pemohon pelayanan administrasi kependudukan, dikarenakan sarana dan prasarana pendukung tidak memadai. Namun demikian capaian kinerja pelayanan kependudukan di Kec. Batununggal melebihi target capaian yang ditetapkan yaitu 82,25 dengan persentase capaian kinerja sebesar 107,61 % Grafik Perbandingan dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Capaian LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

64 Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktuberdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Sosialisasi tentang pelayanan prima kepada masyarakat, baik secara langsung mengundang warga maupun melalui media social, untuk dapat diakses oleh masyarakat mengenai persyaratan pelayanan 2. Permohonan penambahan petugas operator KTP dan KK ke Disdukcapil guna memenuhi kebutuhan operator sebanding dengan banyaknya jumlah wajib KTP. 3. Permohonan penambahan sarana dan prasarana pendukung percepatan pelayanan administrasi kependudukan. 2. Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu adalah sebesar % dari target sebesar % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 3.75 pointsehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi/melampaui target dari yang diperjanjikan. Tabel 5 Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu No Indikator Kinerja Satuan 1 2 Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Target Tahun 2015 Realisasi % % % Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Persentase RW Juara % LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

65 5 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas rasio 1:0,82 1: Rata-rata Capaian Kinerja Tabel 5 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Batununggal Tahun 2015 NO Jenis Pelayanan Tepat Waktu Tidak Tepat Waktu Yang Dilayani % Tepat Waktu 1 Surat Keterangan Tidak Mampu Surat Keterangan Miskin Legalisir Surat Pindah SKCK Domisili Perusahaan Surat Keterangan lainnya i=1 Persentase jenis pelayanan 7 Sumber: Kecamatan Batununggal Grafik 5 Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tepat Waktu Tahun TEPAT WAKTU TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB IV ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 4.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Bandung Kulon sebagai Satuan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dalam penyusunan Renstra Kecamatan Rancasari Kota Bandung Tahun 2013-2018, terlebih

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Kecamatan Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan Kecamatan Bandung

Lebih terperinci

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun

Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN Rencana Stratejik (RENSTRA) 1.1 Latar Belakang Rencana strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB II GAMBARAN UMUM. Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi.. Kedudukan Kecamatan Bandung Kulon merupakan salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung yang diresmikan pada tanggal April

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Biro Organisasi. Berdasarkan

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG 4.1 VISI Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Sukasari Kota Bandung Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014 KOTA BANDUNG 3.1 Identifikasi Permasalahan Pencapaian Sasaran Tahun 2014 Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan Kecamatan Bandung Kulon

Lebih terperinci

RENCANA SRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN

RENCANA SRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN RENCANA SRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN BATUNUNGGAL KOTA BANDUNG TAHUN - 8 KECAMATAN BATUNUNGGAL JALAN VENUS NOMOR 6 TLP. () 76 BANDUNG TAHUN KATA PENGANTAR Tahun -8 Syukur Alhamdulillah kami panjatkan

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Daerah

A. Gambaran Umum Daerah Pemerintah Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Daerah K ota Bandung terletak di wilayah Jawa Barat dan merupakan Ibukota Propinsi Jawa Barat, terletak di antara 107º Bujur Timur dan 6,55 º

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi dan Peta Kecamatan Cibeunying

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG 4.1 VISI Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD DINS PENGELOLN KEUNGN DN SET DERH KOT NDUNG RENCN STRTEGIS THUN 2013-2018 INDIKTOR KINERJ SKPD YNG MENGCU PD TUJUN DN SSRN RPJMD Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016 . LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan masyarakat yang ingin terlayani

Lebih terperinci