BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pengujian model, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Analisis yang dilakukan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pengujian model, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Analisis yang dilakukan"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang deskripsi responden, pengujian instrumen penelitian, pengujian model, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Analisis yang dilakukan terhadap data pada pembahasan ini untuk menjawab hipotesis yang telah dirumuskan. A. Deskripsi Responden Deskripsi responden ditujukan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai latar belakang sampel penelitian, maka dalam sub bab ini disampaikan hal-hal penting terhadap responden penelitian. Gambaran sampel yang dibahas meliputi jenis kelamin, pendidikan, usia, dan penghasilan. Populasi dalam penelitian ini yaitu orang-orang beragama Islam yang tinggal di Surakarta dan memiliki niat menabung di bank Syariah. Peneliti tidak mengetahui secara riil jumlah responden karena adanya keterbatasan data, sehingga peneliti menggunakan sampel sebanyak 155 responden. Sebanyak 155 kuesioner yang ditujukkan kepada 155 responden, ternyata hanya 154 kuesioner yang kembali pada peneliti. Artinya response rate dalam penyebaran kuesioner penelitian ini adalah sebesar 99,4%. Sementara dari 154 kuesioner yang peneliti dapatkan, hanya 152 kuesioner yang dapat peneliti gunakan sebagai data dari responden. Hal ini dikarenakan sebanyak 2 kuesioner (1,3%) tidak lengkap dalam pengisian.

2 Selanjutnya, tabel 4.1 menggambarkan banyaknya sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase Laki-Laki % Perempuan % Total % Tabel di 4.1 menunjukkan bahwa jumlah responden yang peneliti dapatkan didominasi oleh perempuan yaitu 83 responden. Hal ini dikarenakan responden yang peneliti temui di lapangan, mayoritas responden yang memiliki niat menabung di bank Syariah adalah perempuan, sehingga masuk dalam kriteria responden dalam penelitian ini. ini. Selanjutnya, tabel 4.2 menggambarkan usia sampel pada penelitian

3 Tabel 4.2 Jumlah Sampel Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Prosentase < ,9% ,4% % % 15 9,9% Total % Tabel 4.2, menunjukkan ada sebanyak 60 responden yang berada di usia tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam rentang usia tahun, usia responden didominasi oleh usia kalangan anak-anak muda, dimungkinkan responden dengan usia tersebut lebih banyak memiliki pengetahuan dan informasi terkait bank syariah. Selanjutnya, peneliti mendeskripsikan sampel penelitian berdasarkan pendidikan terakhir responden. Tabel 4.3 Jumlah Sampel Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Frekuensi Prosentase SMA 30 19,7% Diploma 24 15,8% S % S % Total %

4 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden mayoritas memiliki pendidikan terakhir S1 atau sarjana yaitu sebanyak 85 responden. Hal ini menunjukan bahwa responden dengan tingkat pendidikan terakhir yaitu S1 mayoritas memiliki pengetahuan yang lebih detail terkait produkproduk bank syariah. Selanjutnya, peneliti mendeskripsikan sampel penelitian berdasarkan penghasilan rata-rata per bulan. Tabel 4.4 Jumlah Sampel Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Penghasilan Frekuensi Prosentase < Rp % Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp % > Rp % Total % Tabel 4.4, sebagian besar responden yaitu sebanyak 53 orang memiliki penghasilan antara Rp Rp Hal ini menunjukkan bahwa responden dengan tingkat penghasilan antara Rp Rp kemungkinan sudah memiliki dana yang dapat dialokasikan sebagai tabungan secara periodic, khususnya berniat menabung di bank syariah.

5 B. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Sampel Kecil Sebelum peneliti menggunakan sampel dengan jumlah responden yang besar, peneliti melakukan pretest uji validitas dengan jumlah responden 52 responden. Pretest ini ditujukkan untuk melihat instrumen penelitian benar-benar mampu mengukur konstruk yang digunakan. Berikut adalah hasil uji pretest. Tabel 4.5 Hasil Pretest Uji Validitas Rotated Component Matrix Component att1.729 att2.769 att3.831 att4.805 att5.698 sn1.745 sn2.794 sn3.774 sn4.546 sn5.649 sn6.734 sn7.815 sn8.774 sn pbc1.820 pbc2.785 pbc3.838 pbc4.798 rel1.873 rel2.781 rel3.806 rel4.857 rel5.643 rel6.861 rel7.851 int1.516 int2.509 int int4.680 int5.675 Berdasarkan tabel 4.5 hasil uji validitas dengan jumlah pretest yaitu 52 responden, terlihat rotated component matrix beberapa item

6 belum terekstrak sempurna. Item-item yang tidak terekstrak secara sempurna adalah sn6, sn7, sn8, int2, dan int3. Setelah menghilangkan item-item yang tidak terekstrak sempurna dilakukan pengujian ulang validitas, sehingga mendapatkan hasil sebagai berikut. Tabel 4.6 Hasil Pretest Uji Validitas Rotated Component Matrix a Component att1.745 att2.746 att3.807 att4.777 att5.761 sn1.774 sn2.817 sn3.812 sn4.610 sn5.703 pbc1.830 pbc2.806 pbc3.828 pbc4.768 rel1.872 rel2.790 rel3.795 rel4.862 rel5.653 rel6.851 rel7.851 int1.772 int2.751 int5.763 Tabel 4.6 menunjukkan hasil uji validitas setelah menghilangkan item-item yang tidak terekstrak secara sempurna. Terlihat rotated component matrix telah terekstrak sempurna dan memiliki loading factor > 0.50.

7 2. Uji Validitas Sampel Besar Hasil uji validitas dengan jumlah 152 responden, terlihat rotated component matrix telah terekstrak sempurna dan memiliki loading factor > Hasil selengkapnya disajikan di tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasi Uji Validitas Rotated Component Matrix a Component att1.852 att2.798 att3.706 att4.712 att5.661 sn1.826 sn2.832 sn3.823 sn4.705 sn5.620 pbc1.846 pbc2.846 pbc3.850 pbc4.789 rel1.852 rel2.764 rel3.770 rel4.839 rel5.808 rel6.778 rel7.825 int1.808 int2.825 int3.816 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa item-item yang mengukur variabel seperti intention to save (int), attitude (att), subjective norm (sn), perceived of behavior control (pbc), dan religiosity (rel) adalah valid. Sehingga dapat digunakan untuk mengukur konstruk variabelvariabael yang digunakan dalam penelitian ini.

8 3. Uji Reliabilitas Sampel Kecil Pengujian Reliabilitas ditujukkan untuk mengetahui konsistensi item-item pertanyaan yang digunakan. Koefisien Cronbach Alpha digunakan sebagai pengukuran reliabilitas penelitian ini. Jika nilai alpha tiap variabel diatas 0.6 maka dapat dikatakan variabel yang diuji memenuhi syarat reliabilitas (Hair et al ). Sebelum peneliti melakukan uji reliabilitas dalam jumlah sampel yang besar, peneliti melakukan uji reliabilitas dalam jumlah sampel kecil. Hal ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi item-item pertanyaan yang digunakan. Hasil pengujian reliabilitas menggunakan sampel kecil yaitu sebanyak 52 responden maka didapatkan hasil sebagai berikut; Tabel 4.8 : Hasil Uji Reliabilitas Sampel Kecil Konstruk Indikator Keterangan Intention to Save Reliabel Attitude Reliabel Subjective Norm Reliabel Perceived of Behavior Control Reliabel Religiosity Reliabel 4. Uji Reliabilitas Sampel Besar Hasil uji reliabilitas menggunakan sampel besar yaitu sebanyak 152 responden serta diolah dengan bantuan program SPSS 16.0 for

9 Windows didapatkan Cronbach Alpha masing masing variabel sebagai berikut: Tabel 4.9 : Hasil Uji Reliabilitas Sampel Besar Konstruk Indikator Keterangan Intention to Save Reliabel Attitude Reliabel Subjective Norm Reliabel Perceived of Behavior Control Reliabel Religiosity Reliabel Tabel 4.9 menunjukkan ada perbedaan jumlah indikator dan nilai dari pengujian reliabilitas sampel kecil. Hal ini diakarenakan setelah peneliti menguji reliabilitas dengan menggunakan sampel besar peneliti menemukan item pada variabel attitude dan subjective norm tidak reliabel. Nilai item lebih besar dari nilai secara keseluruhan pada masing-masing variabel. Sehingga peneliti melakukan uji reliabilitas ulang dengan menghilangkan item yang tidak reliabel (lihat : Lampiran 5). Tabel 4.9 mengindikasikan bahwa semua instrumen dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai Cronbach Alpha > 0.6. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel penelitian memiliki konsistensi internal yang tinggi.

10 C. Pengujian Model Pengujian model dilakukan untuk melihat Goodness of Fit Model yang diukur menggunakan indikator FIT dan AFIT. Nilai FIT berkisar dari 0 sampai 1. Semakin besar nilai ini, semakin besar proporsi varian variabel yang dapat dijelaskan oleh model. Jika nilai FIT = 1 berarti model secara sempurna dapat menjelaskan fenomena yang diselidiki. Sementara model dengan AFIT nilai terbesar dapat dipilih antara model yang lebih baik. Hasil uji model penelitian ini adalah sebagai berikut; Tabel 4.10 : Model Fit 1. FIT Indikator Hasil FIT AFIT GFI SRMR NPAR 49 FIT menunjukkan varian total semua variabel dapat dijelaskan oleh model tertentu (sem-gesca.com). Nilai FIT berkisar dari 0 sampai 1. Jadi, model yang terbentuk menjelaskan semua variabel yang ada sebesar 0,621. Keragaman sikap, norma subyektif, PBC, religiosity dan intensi dalam menabung di bank syariah yang dapat dijelaskan oleh model adalah sebesar 62,1% dan sisanya (37,9%) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.

11 2. AFIT AFIT (adjusted FIT) hampir sama dengan FIT (sem-gesca.com). Hasil dari AFIT menunjukkan keragaman sikap, norma subyektif, PBC, religiosity dan intensi dalam menabung di bank syariah yang dapat dijelaskan oleh model adalah sebesar 61,5% dan sisanya (38,5%) dapat dijelaskan oleh variabel yang lain. 3. GFI, SRMR Nilai GFI mendekati 1 dan nilai SRMR mendekati 0 mengindikasikan bahwa model penelitian memiliki nilai cut off sangat sesuai (close fit). Nilai SRMR penelitian ini sebesar 0,077 sehingga model yang terbentuk dapat dikatakan sesuai karena nilai tersebut berada pada cut-off antara 0,05 sampai 0,08 (lihat tabel 3.2). Nilai GFI = 0,992 maka model dikatakan fit, karena nilai GFI mendekati nilai 1 (lihat tabel 3.1). D. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesisis penelitian ini didasarkan pada critical ratio (C.R.) masing-masing path coefficients untuk menilai level signifikansi hubungan antar varibel.

12 Tabel 4.11 : Struktural Model Variabel Estimate S.E. C.R. att->int * sn->int pbc->int * rel->int rel->att * *: significant at 0.05 Gambar 4.1 : Nilai Estimasi Hipotesis Attitude Religiosity Subjective Norm Intention to Save in Islamic Bank Keterangan: ( ) = nilai C.R. Perceived of Behavior 1. Uji Hipotesis 1 attitude berpengaruh signifikan terhadap. Variabel attitude (sikap) diukur dengan 4 item pertanyaan. Hasil pengolahan GeSCA tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai C.R. sebesar 3,13. Nilai tersebut

13 memenuhi syarat nilai C.R. pada Z value dengan level signifikan 1%, sehingga hipotesis 1 yaitu attitude berpengaruh signifikan terhadap intention to save in Islamic bank, dapat diterima. 2. Uji Hipotesis 2 Hipotesis 2 religiosity berpengaruh signifikan terhadap attitude toward to save. Variabel religiosity diukur dengan 7 item pertanyaan. Hasil pengolahan GeSCA tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai C.R. sebesar 3,52. Artinya pengujian hipotesis ini memenuhi syarat nilai C.R. pada Z value dengan level signifikan 1%, sehingga hipotesis 2 yaitu religiosity berpengaruh signifikan terhadap attitude toward to save, dapat diterima. 3. Uji Hopotesis 3 Hipotesis 3 religiosity berpengaruh signifikan terhadap intention to save in Islamic bank. Hasil pengolahan GeSCA tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai C.R. sebesar 1,41. Nilai tersebut tidak memenuhi syarat nilai C.R. pada Z value atau kurang dari 1,54, dengan demikian hipotesis 3 yaitu religiosity berpengaruh signifikan terhadap intention to save in Islamic bank, tidak dapat diterima. 4. Uji Hipotesis 4 Hipotesis 4 attitude memediasi religiosity dan intention to save in Islamic bank. Uji mediasi variabel attitude

14 hubungan antara variabel religiosity dan intention to save in Islamic bank, perlu menguji tiga asumsi yang harus dipenuhi terlebih dahulu, diantaranya adalah; a. Ada hubungan yang signifikan antara religiosity dan intention to save in Islamic bank. b. Ada hubungan yang signifikan antara religiosity dan attitude. c. Ada hubungan yang signifikan antara attitude dan intention to save. Pengujian asumsi pertama, pengaruh variabel religiosity terhadap intention to save in Islamic bank tidak berpengaruh signifikan karena nilai C.R. sebesar 1,41. Selanjutnya, pengujian asumsi kedua dan ketiga memiliki pengaruh signifikan baik religiosity terhadap attitude maupun attitude terhadap intention to save, masing-masing nilai C.R. sebesar 3,52 dan 3,13. Hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel attitude dapat memediasi secara sempurna (full mediation) hubungan antara variabel religiosity dan intention to save in Islamic bank. 5. Uji Hipotesis 5 Hipotesis 5 signifikan terhadap intention to save subjective norm berpengaruh. Variabel subjective norm diukur dengan 4 item pertanyaan. Hasil pengolahan GeSCA tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai C.R. sebesar 0,41. Nilai tersebut tidak memenuhi syarat nilai C.R. pada Z value karena kurang dari 1,54, sehingga hipotesis 5 yaitu subjective norm berpengaruh

15 signifikan terhadap intention to save in Islamic bank, tidak dapat diterima. 6. Uji Hipotesis 6 Hipotesis 6 perceived of behavior control berpengaruh signifikan terhadap intention to save in Islamic bank. Variabel PBC diukur dengan 4 item pertanyaan. Hasil pengolahan GeSCA tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai C.R. sebesar 3,2. Maka dari hasil pengolahan tersebut, nilai C.R. memenuhi syarat pada Z value dengan level signifikan 1%, sehingga hipotesis 6 yaitu perceived of behavior control berpengaruh signifikan terhadap intention to save in Islamic bank, dapat diterima. E. Pembahasan Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa sikap terhadap bank syariah memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap intensi menabung di bank syariah pada masyarakat muslim Surakarta. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin positif sikap seseorang terhadap bank syariah maka semakin tinggi pula intensi menabung di bank syariah. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Taib et al, (2008) yang mendapatkan bahwa sikap yang positif mempengaruhi intensi untuk menggunakan diminishing partnership yang berlandaskan hukum syariah. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Alam et al, (2012) yang menyimpulkan bahwa sikap

16 berpengaruh signifikan pada pembentukan intensi seseorang terhadap penggunaan pembiayaan rumah secara syariah. Ketika seseorang memiliki sikap yang favorable atau positif bahwa menabung di bank syariah dapat terhindar dari bunga (riba), maka intensi/niat untuk menabung di bank syariah pun menjadi terbentuk. Sama halnya, jika seseorang mengasosiasikan sebuah obyek dengan perasaan positif, sikapnya juga akan membentuk lebih favorable. Intensi seseorang untuk menabung di bank syariah, idealnya bertambah kuat sebagaimana sikapnya terhadap bank syariah itu menjadi favorable. Selanjutnya adalah pengaruh variabel religiosity terhadap attitude to save. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa religiosity memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap attitude to save. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mokhlis (2009) yang menyatakan bahwa kepercayaan seseorang akan agamanya atau religiosity akan mempengaruhi secara signifikan terhadap sikap, nilai-nilai, dan juga perilaku baik dalam individu maupun masyarakat. Religiosity yang diyakini oleh individu dapat menjadi prediktor penting untuk menentukan sikap individu. Sama halnya yang diteliti oleh Christopher et al, (2004) menemukan bahwa religiosity secara positif berhubungan dengan sikap positif dalam konteks ini adalah sikap terhadap kematian, begitu juga sebaliknya (dalam Dezutter et al, 2007). Hal ini

17 menunjukkan bahwa semakin positif religiosity seorang muslim, maka akan membentuk sikap positif seorang muslim dalam menabung di bank syariah. Kemudian, pengaruh variabel religiosity terhadap intention to save in Islamic bank. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan variabel religiosity terhadap intensi menabung di bank syariah. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Khan (2010) yang memberikan kesimpulan religious beliefs dapat berpengaruh signifikan pada niat seseorang dalam memilih jasa keuangan. Selain itu, penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Alam et al, (2012) memperoleh hasil bahwa religiosity seseorang memiliki pengaruh signifikan pada intention to use pembiyaan rumah secara syariah pada masyarakat muslim di daerah Lembah Klang, Malaysia. Oleh karena itu, religiosity juga dapat mempengaruhi seseorang untuk memunculkan suatu niat yang erat kaitannya dengan hal-hal yang menyangkut hukum Islam (syariah). Berbeda dalam penelitian ini, religiosity tidak signifikan mempengaruhi intensi menabung di bank syariah. Hasil ini kemungkinan dikarenakan, masyarakat muslim Surakarta dalam hal memilih jasa perbankan syariah lebih mengutamkan aspek lainnya. Seseorang yang memiliki intensi menabung di bank syariah kemungkinan tahu tentang kaidah-kaidah keagamaan dan tahu mengenai hukum syariah, namun bukan berarti seseorang yang memiliki intensi menabung di bank syariah memiliki

18 tingkat religiosity yang tinggi seperti yang dinyatakan dalam item-item religiosity penelitian ini. Selanjutnya pengujian attitude sebagai variabel mediasi hubungan antara religiosity dan intention to save in Islamic bank. Hasil uji hubungan religiosity dan intention to save in Islamic bank melewati variabel attitude yang dalam hal ini sebagai variabel mediasi, maka perlu menguji tiga asumsi hubungan terlebih dahulu, dimana variabel independen harus berpengaruh signifikan terhadap variabel pemediasi, selanjutnya variabel pemediasi harus signifikan terhadap variabel dependen (Kenny, 2014). Hasil pengujian menunjukkan attitude memediasi hubungan antara religiosity dan intensi menabung di bank syariah. Hasil pengujian tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasan dkk (2013) yang memberikan kesimpulan bahwa sikap konsumen terhadap toko buku Immanuel berperan signifikan dalam memediasi hubungan antara religiosity dan intensi seseorang, dalam hal ini niat pembelian ulang. Berdasarkan pengujian hipotesis, ketiga asusmsi tersebut hanya satu asumsi yang tidak berpengaruh signifikan yaitu hubungan variabel religiosity terhadap intention to save in Islamic bank. Sementara dua asumsi lainnya memiliki hubungan signifikan dan positif, yaitu religiosity terhadap attitude dan attitude berpengaruh terhadap intention to save in Islamic bank. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel attitude memediasi hubungan antara variabel religiosity dan intention to save in lslamic bank. Full mediation atau

19 memediasi sempurna dikarenakan pengaruh variabel religiosity terhadap intention to save in Islamic bank dapat dibentuk hanya dengan melalui variabel attitude. Hal ini yang menunjukkan variabel attitude memediasi secara sempurna hubungan antara religiosity pada intention to save in Islamic bank. Mokhlis (2009) juga mengkonfirmasi bahwa kepercayaan seseorang akan agamanya atau religiosity akan mempengaruhi secara signifikan terhadap sikap, nilai-nilai, dan juga perilaku baik dalam individu maupun masyarakat. Temuan ini juga sejalan dengan penelitian Alam et al., (2012) ketika sikap positif seseorang terbentuk terhadap produk syariah, maka akan membentuk niat seseorang untuk menggunakan produk syariah. Selanjutnya, variabel subjective norm (norma subyektif) tidak secara signifikan mempengaruhi intensi menabung di bank syariah. Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi orang lain yang dianggap penting tidak dapat mempengaruhi individu dalam membuat keputusan atau tindakan tertentu, yang dalam hal ini intensi menabung di bank syariah. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Taib et al, (2008) yang menyatakan bahwa variabel norma subyektif memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi untuk menggunakan diminishing partnership (DP) sesuai syariah Islam. Opini dari para ekonom Islam, ustad, maupun rekan yang telah bergabung dalam grup syariah memberi efek yang cukup kuat untuk mempengaruhi intensi seseorang dalam menggunakan DP.

20 Selain itu pula, hasil tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hanudin (2012) yang memberikan kesimpulan bahwa variabel norma subyektif berpengaruh signifikan pada seseorang terhadap intensi penggunaan kartu kredit perbankan syariah. Kemungkinan penjelasan mengenai hal ini adalah bahwa responden memiliki pengetahuan yang lebih tentang produk perbankan syariah. Oleh karena itu, mereka membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mereka sendiri, mengingat sedikit tentang pendapat orang lain. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Mathieson, 1991; Chau et al, 2001 dan Lewis et al, 2003, yang menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara norma subyektif dan niat. Hasil pengujian hipotesis selanjutnya memberikan konfirmasi positif pada variabel perceived of behavior control (PBC). PBC terhadap bank syariah memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap intensi menabung di bank syariah pada masyarakat muslim Surakarta. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Alam et al, (2012) memberikan kesimpulan bahwa PBC berpengaruh signifikan terhadap pembentukan intensi seseorang dalam menggunakan jasa pembiayaan rumah secara syariah. Variabel PBC dalam penelitian ini memiliki pengaruh terbesar untuk memprediksi intensi individu dalam menabung di bank syariah. Sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Croy et al, (2010) menjelaskan bahwa

21 PBC memiliki peran terbesar dalam mempengaruhi seseorang dalam membentuk intensi/niat seseorang untuk menabung. Ajzen (2005) juga menyatakan bahwa dalam beberapa situasi, PBC ini menjadi sangat realistis, seperti pada kondisi ketika individu memiliki informasi yang cukup tentang tingkah laku. Pada situasi seperti ini, pengukuran PBC memiliki peran yang sangat penting untuk memprediksi tingkah laku. Hal ini juga terjadi pada penelitian ini. Hal utama yang dapat disoroti yaitu mengenai informasi tentang perbankan syariah itu sendiri. Mayoritas responden memahami tentang perbankan syariah yang didukung oleh informasi yang didapatkan. Hal ini yang menyebabkan PBC menjadi prediktor yang baik dalam penelitian ini. Secara keseluruhan model yang peneliti uji tidak dapat digeneralisasi. Artinya, dengan seting yang berbeda hasilnya pun dapat berbeda.

BAB III METODE PENELITIAN. data. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sub bahasan tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. data. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing sub bahasan tersebut. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, metode pengambilan sampel, definisi operasional, sumber data, metode pengumpulan data, dan metode analisis data. Berikut adalah

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. mengetahui pengaruh literasi keuangan yang mempengaruhi terciptanya

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. mengetahui pengaruh literasi keuangan yang mempengaruhi terciptanya BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Subyek pada penelitian ini adalah responden yang merupakan keluarga di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan studi penelitian ini adalah hypothesis testing (pengujian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tujuan studi penelitian ini adalah hypothesis testing (pengujian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Isu penting dalam desain penelitian meliputi tujuan studi, lokasi studi, tipe hubungan antar variabel, horizon waktu, dan unit analisis. Tujuan studi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab III memaparkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya

BAB III METODE PENELITIAN. Bab III memaparkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya BAB III METODE PENELITIAN Bab III memaparkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya desain penelitian, sampel, teknik sampling. Definisi operasional tiap indikator yang diteliti juga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Variabel penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Pada penelitian ini terdapat empat variabel yaitu,, Subjective Norm, Perceived Control,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel Kuesioner disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan olehwadie Nasri dan Lanouar Charfeddine (2012) mengangkat faktor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang analisis dan pembahasan data yang diperoleh responden melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada pembahasan ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan

Lebih terperinci

5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas analisis hasil pengolahan data yang telah dilakukan pada Bab 4, disertai dengan hubungannya dengan teori penunjang, data-data empiris, hipotesis penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi pemusatan pada kegiatan penelitian, atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi sasaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kontribusi determinan-determinan dari planned behavior terhadap intention dalam melakukan pengiriman barang tepat waktu pada salesman PT X Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu wisata kebun buah mangunan Yogyakarta, kebun buah mangunan Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

NIAT ADOPSI ONLINE SHOPPING

NIAT ADOPSI ONLINE SHOPPING NIAT ADOPSI ONLINE SHOPPING Haryanto (Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis UNS Surakarta) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan variabel-variabel Technology Acceptance

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini akan membahas metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini.

BAB III METODE PENELITIAN. ini akan membahas metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini. BAB III METODE PENELITIAN Setiap penelitian ilmiah memerlukan aya metode untuk memperlancar penelitian dalam rangka pencarian data petunjuk mengenai cara atau langkah serta teknik penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan ditunjukkan hasil perhitungan analisis data penelitian serta pembahasannya yang meliputi gambaran umum lokasi penelitian, karakteristik responden, uji validitas,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam kondisi layak atau pantas untuk diolah dan dianalisis lebih lanjut.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. dalam kondisi layak atau pantas untuk diolah dan dianalisis lebih lanjut. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Pengumpulan Data Kegiatan pengumpulan data berlangsung dari bulan Mei sampai dengan Juni 2016. Data yang terkumpul sebanyak 270 responden, yang mana semuanya dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini di PT. Nasmoco Pemuda Semarang jalan Pemuda No. 72 Semarang, sedangkan lokasi penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh BAB III METODA PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Porral dan Mangin (206) dengan judul Food Private Labels Brands:The Role Of Consumer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari obyek yang diteliti. Penelitian ini mengambil sampel nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian menjelaskan bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria penulisan sebagai landasan untuk menjawab permaslahan peneitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. Dijelaskan pula sumber,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini direncanakan tanggal 11 November 2015 22 Desember 2015. Penelitian ini merupakan studi empiris yang dilakukan di Universitas Mercu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. korelasional dengan melibatkan variabel penelitian sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian. korelasional dengan melibatkan variabel penelitian sebagai berikut: BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian Untuk menjawab tujuan dan hipotesis penelitian yang diajukan, maka penelitian ini akan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

4.1.1 jenis kelamin Data demografis berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :

4.1.1 jenis kelamin Data demografis berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut : BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 100 orang pemilih pemula dalam pemilu presiden 2014. Berikut akan dijelaskan perihal profil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Metode survey yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh informasi melalui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data. Penelitian kuantitatif dilakukan berdasarkan ukuran

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Alat Ukur Planned Behavior Lampiran. Alat Ukur Planned Behavior KATA PENGANTAR Sebagai mahasiswa tingkat akhir, salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat lulus sebagai Sarjana Psikologi adalah dengan menyusun skripsi. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak 65 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Kerangka Teori Berdasarkan landasan teori pada Bab II, dapat diketahui bahwa TAM berfokus pada sikap penerimaan terhadap pengguna teknologi informasi, dimana pengguna

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail dari suatu penelitian. Tujuan memahami desain penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran intention dan determinandeterminannya dalam melakukan usaha untuk dapat naik kelas pada siswa kelas XI di SMAN X Bandung ditinjau dari teori planned

Lebih terperinci

KUESIONER PLANNED BEHAVIOR

KUESIONER PLANNED BEHAVIOR Lampiran 1 RAHASIA KUESIONER PLANNED BEHAVIOR IDENTITAS Nama (inisial) : Usia : Jenis kelamin : L / P (lingkari salah satu) Pendidikan : Lamanya menjalani hemodialisis : PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penlitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penlitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan terhadap 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penlitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan terhadap kesejahteraan keuangan dengan mediasi perilaku pengelolaan keuangan keluarga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesehatan. Subjek penelitian ini adalah konsumen produk hijau. Pemilihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesehatan. Subjek penelitian ini adalah konsumen produk hijau. Pemilihan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Seting penelitian ini adalah pembelian produk hijau. Produk hijau sendiri memiliki konsep produk yang tidak merusak lingkungan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi 19 KERANGKA PEMIKIRAN Schiffman dan Kanuk (2004) menyatakan bahwa niat merupakan satu faktor internal (individual) yang memengaruhi perilaku konsumen. Niat merupakan bentuk pikiran yang nyata dari rencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan membahas tentang analisis data dan hasil penelitian faktor faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka Technology Acceptance

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data berdasarkan pertanyaan penelitian (Sekaran dan Bougie, 2013) sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data berdasarkan pertanyaan penelitian (Sekaran dan Bougie, 2013) sehingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian meliputi desain pengambilan, pengukuran dan analisis data berdasarkan pertanyaan penelitian (Sekaran dan Bougie, 2013) sehingga dapat diperoleh data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Cakrawala Maju Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bangunan yang telah berdiri selama 16 tahun lalu tepatnya pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Salah satu tahap dalam penelitian adalah proses pengumpulan dan pengolahan data. Pada tahap ini berisikan penjelasan mengenai jenis data yang diperlukan, teknik dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambar umum Lazada Indonesia Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan ini memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membeli segala jenis

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB IV Analisis Dan Pembahasan

BAB IV Analisis Dan Pembahasan BAB IV Analisis Dan Pembahasan Pada bab ini akan dikemukankan analisis dan pembahasan hasil penelitian dari data yang telah diperoleh dan diolah. Adapun analisis dan pembahasan tersebut digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan pembelian tiket pesawat melalui sistem online baik melalui agen travel

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan pembelian tiket pesawat melalui sistem online baik melalui agen travel BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi, Objek, dan Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan data primer berupa menyebarkan kuesioner kepada responden yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. langsung ke pengurus koperasi yang ada di Bandar lampung.kuesioner yang

BAB III METODE PENELITIAN. langsung ke pengurus koperasi yang ada di Bandar lampung.kuesioner yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui metode survey dengan menggunakan kuesioner dan disebarkan secara langsung

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO 1 PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Isabella Yassin, La Ode Rasuli, Hj. Valentina Monoarfa 1 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya, yang meliputi analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi model

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data dan Sumber Data Data merupakan sekumpulan informasi. Pengertian data dalam bisnis adalah sekumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku merokok merupakan salah satu penyebab yang menimbulkan munculnya berbagai penyakit dan besarnya angka kematian. Hal ini wajar, mengingat setiap tahunnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pelanggan yang mengkonsumsi Luwak White Koffie dari kalangan masyarakat luas.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh 43 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini ada sebanyak 72 mahasiswa. Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda. Oleh karena

Lebih terperinci