BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian ini adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 kuesioner. Hal ini berarti bahwa response rate (tingkat pengembalian) kuesioner oleh responden sebesar 86,67%. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat 16 kuesioner atau sebesar 13,33% dari kuesioner yang disebarkan tidak kembali. Di dalam pengumpulan data primer ini, peneliti tidak menemukan adanya kuesioner yang rusak 66

2 karena jawaban responden yang tidak lengkap. Oleh karena itu, jumlah kuesioner yang dapat dianalisis secara statistik sebanyak 104 kuesioner. B. Karakteristik Data Responden Gambaran umum 104 responden yang meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat kerja, dapat dilihat dalam tabel berikut ini: a.i.1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Untuk mengetahui lebih lanjut distribusi responden berdasarkan jenis kelamin responden dapat dilihat pada hasil frekuensi data responden sebagai berikut: Tabel 3 Distribusi Jenis Kelamin Responden Tabel 3 diperoleh hasil bahwa jumlah responden laki-laki dan perempuan memiliki persentase yang cukup berimbang yaitu diperoleh responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 45 responden atau sebanyak 43,3%. Sedangkan untuk responden perempuan sedikit lebih banyak bila dibanding dengan responden laki-laki yakni sebanyak 59 responden atau sebanyak commit to 56,7%. user 67

3 a.i.2. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Responden Untuk mengetahui lebih lanjut data distribusi responden berdasarkan usia dapat dilihat pada hasil frekuensi data responden sebagai berikut: Tabel 4 Distribusi Usia Responden Tabel 4 diperoleh hasil bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini beruasia antara tahun dengan persentasi 74 %. Hal tersebut karena karyawan yang berada pada posisi pelaksana kebanyakan adalah karyawan baru. a.i.3. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Terakhir Responden Untuk mengetahui lebih lanjut distribusi responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada hasil frekuensi data responden sebagai berikut: Tabel 5 Distribusi Pendidikan Terakhir Responden Tabel 5 menggambarkan bahwa sebagian besar responden memiliki pendidikan rata-rata S1 dengan jumlah sebanyak 87 responden atau sebesar 83,7%. 68

4 Responden dengan pendidikan terakhir diploma menduduki urutan terbanyak kedua dengan jumlah 14 responden atau sejumlah 13,5%. Hal tersebut terjadi karena perekrutan karyawan saat ini mensyaratkan untuk karyawan baru pada jabatan pelaksana memiliki pendidikan minimal Diploma. a.i.4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Unit Kerja Responden Untuk mengetahui lebih lanjut distribusi responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada hasil frekuensi data responden sebagai berikut: Tabel 6 Distribusi Unit Kerja Responden Tabel 6 menunjukan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini didapat dari kantor unit yaitu sebanyak 77 responden atau sebanyak 74% dari responden yang ada. Hal tersebut sejalan dengan metode pengambilan sampel yang telah dijelaskan pada Bab III, yaitu karyawan unit memiliki jumlah paling banyak diantara karyawan yang berkantor pada kantor cabang, kantor cabang pembantu, ataupun kantor kas. C. Deskripsi Tanggapan Responden a.i.1. Kinerja Karyawan Variabel kinerja karyawan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 11 pernyataan. Skor dari 11 pernyataan commit tersebut to user sebagai berikut: 69

5 NO Tabel 7 Tabulasi Jawaban Responden Tentang Kinerja Karyawan PERNYA Jumlah Mean TAAN Jawaban Responde n (%) STS TS N S SS 1 Kualitas kerja karyawan ini melebihi ratarata karyawan lain. 2 Kualitas kerja karyawan ini jauh lebih baik dari karyawan lain. 3 Efisiensi karyawan ini melebihi rata-rata karyawan lain. 4 Standar kualias karyawan melebihi standar resmi yang ada. 5 Karyawan berusaha dengan lebih keras dari pada yang seharusnya. 6 Karyawan memegang standar professional yang tinggi. 7 Kemampuan karyawan melaksanakan pekerjaan ini bagus. 8 Kemampuan karyawan menggunakan akal sehat dalam melaksanakan pekerjaan bagus. 9 Ketepatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan bagus. 10 Pengetahuan karyawan berkaitan dengan pekerjaan utamanya adalah baik. 11 Kreativitas karyawan dalam melaksanakan pekerjaan utamanya adalah baik. - 2 (1,9) 30 (28,8) (29,8) - 2 (1,9) - 2 (1,9) - 1 (1,0) - 2 (1,9) 29 (27,9) 37 (35,6) 25 (24,0) 22 (21,9) (11,5) (11,5) - 3 (2,9) 12 (11,5) (12,5) - 2 (20) 20 (19,2) 60 (57,7) 60 (57,7) 56 (53,8) 54 (51,9) 64 (61,5) 62 (59,6) 66 (63,5) 69 (66,3) 69 (66,3) 70 (67,3) 65 (62,5) 12 (11,5) 13 (12,5) 17 (16,3) 11 (10,6) 14 (13,5) 18 (17,3) 26 (25,0) 23 (22,1) 20 (19,2) 21 (20,2) 17 (16,3) 3,79 3,89 3,85 3,71 3,88 3,92 4,13 4,11 4,02 4,08 3,93 Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan distribusi jawaban responden serta nilai rata-rata untuk item-item variabel kinerja karyawan. Nilai rata-rata jawaban responden berkisar antara 3,71 sampai 4,13. Nilai rata-rata terendah pada item standar kualitas karyawan melebihi standar resmi yang ada, sedangkan rata-rata tertinggi pada item kemampuan karyawan melaksanakan pekerjaan ini bagus. Dari jawaban responden perihal kinerja karyawan menunjukan bahwa sebagian besar karyawan memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaanya dengan bagus. a.i.2. Kepuasan Kerja 70

6 Variabel kepuasan kerja dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 5 pernyataan. Skor dari 5 pernyataan tersebut sebagai berikut: NO Tabel 8 Tabulasi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Kerja Jumlah Jawaban PERNYA Mean Responde TAAN n (%) 1 Saya puas dalam bekerja karena upah yang saya terima atas kerja saya terasa adil. 2 Saya puas dalam bekerja karena pengawasan atas kerja saya dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kerja saya. 3 Saya merasa puas dalam bekerja karena saya dapat menyelesaikan tugas yang di delegasikan pada saya 4 Saya merasa puas dalam bekerja karena saya merasa tertantang pada variasi beban kerja yang diberikan kepada saya. 5 Saya merasa puas dalam bekerja karena Kondisi fisik lingkungan tempat saya bekerja terasa aman dan sehat. STS TS N S SS 1 (1,0) 12 (11,5) - 3 (2,9) - 2 (1,9) 1 (1,0) 3 (2,9) - 8 (7,7) 26 (25,0) 20 (19,2) 19 (18,3) 20 (19,2) 15 (14,4) 57 (54,8) 70 (67,3) 66 (63,5) 65 (62,5) 60 (57,7) 8 (7,7) 11 (10,6) 17 (16,3) 15 (14,4) 21 (20,2) 3,57 3,86 3,97 3,87 3,90 Berdasarkan tabel 8 menunjukkan distribusi jawaban responden serta nilai rata-rata untuk item-item variabel kepuasan kerja. Nilai rata-rata jawaban responden berkisar antara 3,57 sampai 3,97. Nilai rata-rata terendah pada item saya puas dalam bekerja karena upah yang saya terima atas kerja saya terasa adil, sedangkan rata-rata tertinggi pada item Saya merasa puas dalam bekerja karena saya dapat menyelesaikan tugas yang di delegasikan pada saya. Dari jawaban responden perihal kepuasan kerja menunjukan bahwan sebagian besar karyawan merasa puas dalam bekerja terutama dalam hal karyawan dapat menyelesaikan tugas yang diberikan pada karyawan tersebut. a.i.3. Budaya Organisasi 71

7 Variabel budaya organisasi dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 9 pernyataan. Skor dari 9 pernyataan tersebut sebagai berikut: NO Tabel 9 Tabulasi Jawaban Responden Tentang Budaya Organisasi Jumlah Jawaban PERNYA Mean Respond TAAN en (%) STS TS N S SS 1 Dalam perusahaan ini karyawan mencurahkan seluruh kemampuanya untuk bekerja. 2 Pengambilan keputusan disentralisasikan di pusat. 3 Kehidupan pribadi orang adalah urusanya sendiri-sendiri. 4 Para anggota bersikap terbuka pada orang lain. 5 Selalu berbicara tentang pekerjaan dan perusahaan dengan serius. 6 Orang-orang dalam perusahaan selalu merasa curiga dan menyimpan rahasia. 7 Sering terjadi kompetisi dan ketidak percayaan antar bagian/departemen. 8 Terdapat kesetiaan antara karyawan dengan manajemen. 9 Karyawan merasa aman dengan pekerjaannya. 1 (1,0) 2 (1,9) - 6 (5,8) - 8 (7,7) - 5 (4,8) - 8 (7,7) 6 (5,8) 8 (7,7) 20 (19,2) 21 (20,2) - 4 (3,8) - 9 (8,7) 14 (13,5) 27 (26) 25 (24,0) 20 (19,2) 31 (29,8) 31 (29,8) 20 (19,2) 25 (24,0) 18 (17,3) 74 (71,2) 55 (52,9) 53 (51,0) 67 (64,4) 48 (46,2) 34 (32,7) 34 (32,7) 56 (53,8) 58 (55,8) 13 (12,5) 16 (15,4) 18 (17,3) 12 (11,5) 17 (16,3) 13 (12,5) 21 (20,2) 19 (18,3) 19 (18,3) 3,92 3,78 3,78 3,83 3,71 3,27 3,38 3,87 3,84 Berdasarkan tabel 9 menunjukkan distribusi jawaban responden serta nilai rata-rata untuk item-item variabel budaya organisai. Nilai rata-rata jawaban responden berkisar antara 3,27 sampai 3,92. Nilai rata-rata terendah pada item orang-orang dalam perusahaan selalu merasa curiga dan menyimpan rahasia, sedangkan rata-rata tertinggi pada item dalam perusahaan ini karyawan mencurahkan seluruh kemampuanya untuk bekerja. Dari jawaban responden perihal budaya organisasi menunjukan bahwan sebagian besar karyawan PT Bank Rakyat Indonesia cabang Klaten mencurahkan seluruh kemampuanya untuk menjalankan tugas yang diberi purasahaan. 72

8 a.i.4. Kepemimpinnan Variabel kepemimpinan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 7 pernyataan. Skor dari 7 pernyataan tersebut sebagai berikut: NO Tabel 10 Tabulasi Jawaban Responden Tentang Kepemimpinan Jumlah Jawaban PERNYA Mean Responde TAAN n (%) STS TS N S SS 1 Pimpinan saya yakin dan optimis akan kemajuan organisasi (10,6) 77 (74,0) 16 (15,4) 2 Pimpinan saya memiliki kemampuan yang berguna untuk kemajuan organisasi. (1,0) (7,7) (69,2) (22,1) 3 Saya yakin dan optimis akan kemajuan organisasi. (1,0) (19,2) (59,6) (20,2) 4 Saya percaya pada pimpinan saya (14,4) (63,5) (22,1) 5 Saya puas dengan kinerja pimpinan saya dalam memajukan organisasi (12,5) (63,5) (24,0) 6 Hubungan personil di organisasi begitu harmonis. (4,8) (18,3) (56,7) (20,2) 7 Setiap wewenang dan jabatan dalam organisasi digunakan dengan sebaikbaiknya. (1,0) (13,5) (67,3) (18,3) 4,05 4,13 3,99 4,08 4,12 3,92 4,0 Berdasarkan tabel 10 menunjukkan distribusi jawaban responden serta nilai rata-rata untuk item-item variabel kepemimpinan. Nilai rata-rata jawaban responden sangat tinggi berkisar antara 3,92 sampai 4,13. Nilai rata-rata terendah pada item saya yakin dan optimis akan kemajuan organisasi, sedangkan rata-rata tertinggi pada item pimpinan saya memiliki kemampuan yang berguna untuk kemajuan organisasi. Dari jawaban responden perihal kepemimpinan menunjukan bahwan sebagian besar karyawan PT Bank Rakyat Indonesia cabang Klaten meyakini bahwa kemampuan yang dimiliki oleh atasanya berguna untuk kemajuan perusahaan. a.i.5. Komitmen Organisasional 73

9 Variabel komitmen organisasional dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan 6 pernyataan. Skor dari 6 pernyataan tersebut sebagai berikut: NO Tabel 11 Tabulasi Jawaban Responden Tentang Komitmen Organisasional PERNYA Jumlah Mean TAAN Jawaban Respond en (%) STS TS N S SS 1 Saya merasa ingin untuk tetap tinggal dalam organisasi 2 Saya menghargai setiap hubungan yang terjadi antara pribadi saya dengan organisasi. 3 Saya tidak mau meninggalkan organisasi karena saya tidak mau mengeluarkan biaya penalty yang nanti dikeluarkan. 4 Saya tidak mau meninggalkan organisasi karena saya tidak mau kehilangan keuntungan yang diberikan organisasi karena sudah lama bekerja. 5 Saya merasa bertanggung jawab untuk tetap bertahan dalam organisasi. 6 Bertahan dalam organisasi adalah suatu hal yang benar (1,0) (1,9) 1 (1,0) 6 (5,8) 7 (6,7) 2 (1,9) 3 (2,9) 28 (26,9) 17 (16,3) 39 (37,5) 41 (39,4) 21 (20,2) 26 (25,0) 61 (58,7) 67 (64,4) 39 (37,5) 39 (37,5) 66 (63,5 56 (53,8) 13 (12,5) 19 (18,3) 19 (18,3) 17 (16,3) 15 (14,4) 19 (18,3) 3,82 4,00 3,66 3,63 3,90 3,88 Berdasarkan tabel 11 menunjukkan distribusi jawaban responden serta nilai rata-rata untuk item-item variabel komitmen organisasional. Nilai rata-rata jawaban responden berkisar antara 3,63 sampai 4,00. Nilai rata-rata terendah pada item saya tidak mau meninggalkan organisasi karena saya tidak mau kehilangan keuntungan yang diberikan organisasi karena sudah lama bekerja, sedangkan rata-rata tertinggi pada item saya menghargai setiap hubungan yang terjadi antara pribadi saya dengan organisasi. Dari jawaban responden perihal komitmen organisasional menunjukan bahwan sebagian besar karyawan PT Bank Rakyat Indonesia cabang Klaten menghargai setiap hubungan yang terjadi antara karyawan dengan perusahaan. 74

10 D. Pengujian Instrumen Penelitian Langkah awal yang perlu dilakukan dalam teknik analisis data adalah pengujian instrumen, dalam hal ini pengujian instrumen dilakukan dengan menggunakan validitas dan reliabilitas daftar pernyataan dalam kuesioner. 1. Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan pada lima variabel utama dalam penelitian ini, yaitu budaya organisasi, Kepemimpinan, komitmen organisasional, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 12 KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..835 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square df Sig Tabel 12 menunjukkan nilai KMO Measure of Sampling Adequacy (MSA) dalam penelitian ini sebesar 0,838. Karena nilai MSA di atas 0,5 serta nilai Barlett test dengan Chi-squares signifikan pada 0,000 dapat disimpulkan bahwa uji analisis faktor dapat dilanjutkan. 75

11 Tabel 13 Hasil Faktor Analisis 1 Berdasarkan Tabel 13 hasil uji validitas dengan jumlah 104 responden, terlihat rotated component matriks terdapat beberapa item yang tidak valid karena belum terekstrak sempurna dan memiliki factor loading < 0,50. Kemudian langkah selanjutnya adalah dilakukan pengujian analisis faktor lagi dengan tidak mengikutsertakan item yang tidak valid secara trial and error dan hasilnya menunjukkan semua item telah valid seperti yang terlihat pada Tabel

12 Tabel 14 Hasil Faktor Analisi 2 2. Uji Reliabilitas Setelah pengujian validitas, maka tahap selanjutnya adalah pengujian reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui konsistensi item-item pernyataan yang digunakan. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: 77

13 Tabel 15 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach's Alpha Budaya Organisasi 0,8815 Kepemimpinan 0,9016 Komitmen Organisasional 0,8387 Kepuasan Kerja 0,8444 Kinerja Karyawan 0,8815 Dari Tabel 15 dapat disimpulkan bahwa secara umum semua item variabel penelitian dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai cronbach s alpha > 0,60. E. Uji Hipotesis Suatu penelitian membutuhkan analisis data interpretasi yang bertujuan menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dalam rangka mengungkap fenomena sosial tertentu. Untuk pengujian hipotesis digunakan analisis regresi berdasarkan langkah-langkah yang dianjurkan oleh Baron dan Kenny (1986). Dalam pengujian ini terdapat 3 model regresi Dalam penelitian ini terdapat 3 model regresi: (1) variabel independen (budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional) diregresikan dengan variabel mediasi (kepuasan kerja); (2) variabel independen (budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional) diregresikan dengan variabel dependen (kinerja karyawan); (3) variabel independen (budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional) dan variabel mediasi (kepuasan kerja) diregresikan dengan variabel dependen (kinerja karyawan). Ada beberapa asumsi yang harus diperhatikan sebelum melakukan pengujian dengan pendekatan regresi. Berikut merupakan penjelasan mengenai asumsi klasik. 78

14 1. Asumsi Klasik a. Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov (K-S). Tabel 16 Hasil Uji Normalitas Z Sig Model Independen Dependen I Budaya Organisasi Kepemimpinan Komitmen Organisasional Kepuasan kerja II Budaya Organisasi Kepemimpinan Komitmen Organisasional Kinerja karyawan Budaya Organisasi Kepemimpinan III Komitmen Organisasional Kepuasan Kerja Kinerja karyawan Berdasarkan hasil uji pada Tabel 16 besarnya Kolmogorov-Smirnov Z semua memiliki signifikansi diatas 0,05. Hal ini menunjukan bahwa semua model regresi terdistribusi normal. b. Multikolinieritas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Untuk menganalisis derajat multikolinieritas dengan mengevaluasi commit to nilai user Tolerance dan Variance Inflation 79

15 Factor (VIF). Regresi yang bebas multikolinieritas ditandai dengan nilai Tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10 (Ghozali, 2009). Semua model regresi dalam penelitian ini diuji multikolinieritasnya, karena dalam penelitian ini semua model regresi memiliki independen lebih dari satu. Tabel 17 Hasil Uji Multikolinearitas Tolerance VIF Model Independen Dependen Budaya Organisasi I Kepemimpinan Kepuasan kerja Komitmen Organisasional Budaya Organisasi II Kepemimpinan Kinerja karyawan Komitmen Organisasional Budaya Organisasi III Kepemimpinan Komitmen Organisasional Kinerja karyawan Kepuasan Kerja Tabel 17 menunjukkan bahwa masing-masing variabel mempunyai nilai Tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10. Hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa persamaan regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas. c. Autokorelasi 80

16 Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Untuk menguji autokorelasi dalam penelitian ini digunakan uji Durbin-Watson. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji Durbin-Watson ini, yaitu jika nilai du < d < 4 du, maka tidak terdapat autokorelasi positif atau negatif pada model regresi (Ghozali, 2009). Model Tabel 18 Hasil Uji Autokorelasi Berdasar Durbin-Watson Variabel Nilai d Nilai du Nilai 4 du Independen Hitung Tabel 1 3 1,873 1, ,802 1,736 2, ,925 1,758 2,075 Sumber: data primer diolah, Tabel 18 menjelaskan bahwa nilai d hitung pada semua model regresi lebih besar dari du tabel dan kurang dari 4 du. Hal ini menunjukkan tidak ada autokorelasi dalam semua model regresi. d. Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas dengan uji Glejser dilakukan dua tahap, yaitu menghitung nilai residual absolutnya terlebih dahulu baru menguji pengaruh variabel pada nilai residual. Kriteria yang digunakan untuk menyatakan apakah terjadi heteroskedastisitas atau tidak diantara data pengamatan dapat dilihat nilai koefisien signifikansinya (dalam hal ini ditetapkan alfa = 5%). Apabila koefisien signifikansi lebih besar dari alfa (5%), maka dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas commit diantara to data user pengamatan tersebut. 81

17 Tabel 19 Hasil Uji Heteroskedastisitas t Sig Model Independen Dependen Budaya Organisasi I Kepemimpinan Kepuasan kerja Komitmen Organisasional Budaya Organisasi II Kepemimpinan Kinerja karyawan Komitmen Organisasional Budaya Organisasi III Kepemimpinan Komitmen Organisasional Kinerja karyawan Kepuasan Kerja Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Tabel 19 menunjukkan hasil variabel independen memiliki nilai uji t yang tidak signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua model regresi yang diuji tidak mengindikasi terjadinya heteroskedastisitas. 2. Hasil Pengujian Regresi Baron and Kenny (1986) Pengujian regresi Baron dan Kenny (1986) akan menunjukan hasil regresi yang diuji, seperti yang ditunjukan dalam Table 20 dibawah ini. Tabel 20 Hasil Analisis Regresi Model t F Adj.R 2 I. Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Komitmen Organisasional pada Kepuasan Kerja 82

18 Budaya Organisasi 2,466* Kepemimpinan 2,876* Komitmen Organisasional 3,676* II. Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Komitmen Organisasional pada Kinerja Karyawan Budaya Organisasi 3,143* 15,929 Kepemimpinan 2,362* Komitmen Organisasional 2,171* * III. Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja pada Kinerja Karyawan Budaya Organisasi 2,404* Kepemimpinan 1,458 Komitmen Organisasional 0,988 Kepuasan Kerja 3,337* Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Keterangan: * p<0,05 23,085* 0,391 15,940 * 0,303 0,367 Model I menguji pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional pada kepuasan kerja. Hasilnya menunjukkan bahwa budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional berpengaruh pada kepuasan kerja, sehingga hipotesis 1, 2, dan 3 didukung. Model II menguji pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional pada kinerja karyawan. Hasilnya menunjukkan bahwa budaya organisasi, kepemimpinan, dan komitmen organisasional berpengaruh pada kinerja karyawan sehingga hipotesis 4, 5, dan 6 didukung. Pada model III menguji pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, komitmen organisasional, dan kepuasan kerja pada kinerja karyawan, yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh dan signifikan pada kinerja karyawan sehingga hipotesis 7 didukung. 83

19 Hipotesis 8 menguji peran mediasi kepuasan kerja dalam pengaruh budaya organisasi pada kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis model I menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh pada kepuasan kerja, model II menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh pada kinerja karyawan dan model III menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh pada kinerja karyawan, sehingga hipotesis 8 didukung. Pengaruh mediasi kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah mediasi secara parsial, karena pada model III pengaruh budaya organisasi pada kinerja karyawan nilainya menurun tetapi tetap signifikan. Hipotesis 9 menguji peran mediasi kepuasan kerja dalam pengaruh kepemimpinan pada kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis model I menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh pada kepuasan kerja, model II menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh pada kinerja karyawan dan model III menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh pada kinerja karyawan sehinga hipotesis 9 didukung. Akan tetapi pada model III menunjukkan kepemimpinan tidak berpengaruh pada kinerja karyawan bila melalui kepuasan kerja sebagai mediasi. sehingga peran mediasi kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah mediasi penuh. Hipotesis 10 menguji peran mediasi kepuasan kerja dalam pengaruh komitmen organisasional pada kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis model I menunjukkan bahwa komitmen organisasional berpengaruh pada kepuasan kerja, model II menunjukkan bahwa komitmen organisasional berpengaruh pada kinerja karyawan dan model III menunjukkan bahwa kepuasan 84

20 kerja berpengaruh pada kinerja karyawan sehingga hipotesis 10 didukung. Akan tetapi pada model III menunjukkan komitmen organisasional tidak berpengaruh pada kinerja karyawan bila melalui kepuasan kerja sebagai mediasi, sehingga peran mediasi kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah mediasi penuh. F. Pembahasan Hasil Analisis 1. Pengaruh budaya organisasi pada kepuasan kerja Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja. Fenomena ini terjadi karena terciptanya kenyamanan karyawan saat melakukan pekerjaanya, budaya saling percaya antar karyawan dan manajemen dan budaya-budaya yang sifatnya mendukung kenyamanan bekerja karyawan akan menyebabkan karyawan dapat merasa puas melakukan pekerjaanya yang tercermin dari karyawan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, karyawan merasa kondisi lingkungan bekerjanya terasa aman dan sehat. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Syauta et al., 2012; Sunadji et al., 2013) dan teori dari Daft dan Lance (2005) yang menyatakan bahwa budaya organisasi berpengaruh pada kepuasan kerja karyawan. 2. Pengaruh kepemimpinan pada kepuasan kerja Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja. Hal ini dapat terjadi karena seorang atasan baik supervisor ataupun kepala unit yang memiliki jiwa kepemimpinan yang optimis, yang berguna bagi kemajuan organisasi commit dan to user dapat menggunakan kewenangannya 85

21 dengan sebaik-baiknya akan menciptakan suasana kerja dalam organisai lebih nyaman, produktivitas lebih tinggi, dan lingkungan kerja yang nyaman yang dapat mengindikasikan kepuasan kerja karyawan yang diawasi menjadi lebih meningkat. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Chan & Lee, 2007; Zahari & Shurbagi, 2012; Thamrin, 2012) yang menunjukan bahwa kepemimpinan berpengaruh pada kepuasan kerja karyawan 3. Pengaruh komitmen organisasional pada kinerja karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja. Komitmen karyawan terhadap organisasinya merupakan kunci kesuksesan perkembangan organisasi. Seorang karyawan yang memiliki keinginan tinggi untuk tetap tinggal di tempat mereka bekerja cenderung memiliki kualitas kerja yang baik yang tercermin dari karyawan akan merasa tertantang pada variasi beban kerja yang diberikan serta terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Yeh & Hong, 2012; Thamrin, 2012; Syauta et al., 2012; Chen, 2004) menunjukkan hasil bahwa komitmen organisasional memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan. 4. Pengaruh budaya organisasi pada kinerja karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan. Fenomina ini terjadi karena terciptanya kenyamanan karyawan saat melakukan pekerjaanya, budaya saling percaya antar karyawan dan manajemen, dan budaya-budaya yang sifatnya mendukung kenyamanan bekerja karyawan akan menyebabkan kualitas kerja karyawan, 86

22 kemampuan kerja karyawan, pengetahuan karyawan perihal pekerjaanya serta kreatifitas karyawan akan lebih meningkat. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Syauta et al., (2012) yang menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh pada kinerja karyawan. 5. Pengaruh kepemimpinan pada kinerja karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan. Hal ini dapat terjadi karena sifat pemimpin yang mampu memajukan organisasi serta dapat membina hubungan antar personil yang harmonis akan diikuti meningkatnya kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugasnya baik dari segi kualitas, kuantitas, kreatifitas ataupun efektifitas dalam bekerja. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Sunadji et al., (2013) yang menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh pada kinerja karyawan. 6. Pengaruh komitmen organisasional pada kinerja karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan. Komitmen karyawan yang tercermin dari keinginan karyawan untuk tetap tinggal di tempat mereka bekerja cenderung memiliki kinerja yang baik yang tercermin dari kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugasnya baik dari segi kualitas, kuantitas, kreatifitas ataupun efektifitas dalam bekerja. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan 87

23 oleh Syauta et al., (2012) yang menunjukkan hasil bahwa komitmen organisasional memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. 7. Pengaruh kepuasan kerja pada kinerja karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan. Rasa puas karyawan dalam melaksanakan pekerjaanya yang tercermin dari kepuasan dalam hal gaji, pengawasan, beban kerja dan lingkungan yang aman dan nyaman akan berakibat meningkatnya kinerja karyawan yang ada dalam suatu organisasi yang dapat ditunjukan dari meningkatnya kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugasnya baik dari segi kualitas, kuantitas ataupun efektifitas dalam melaksanakan pekerjaanya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Sunadji, 2013; Syauta, 2012; Thamrin, 2012; Maharani et al., 2013) yang menunjukkan hasil bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. 8. Peran mediasi kepuasan kerja dalam pengaruh budaya organisasi pada kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja memediasi pengaruh budaya organisasi pada kinerja karyawan. Hasil ini menunjukkan bahwa budaya saling percaya antar karyawan dan manajemen dan budaya-budaya yang sifatnya mendukung kenyamanan bekerja karyawan akan menyebabkan karyawan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, karyawan merasa kondisi lingkungan bekerjanya terasa aman dan sehat, dengan kondisi kerja yang sudah dirasa aman dan sehat secara otomatis kinerja karyawan akan semakin meningkat baik dari segi 88

24 kualitas, kuantitas ataupun efektifitas dalam bekerjanya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Sudadji et al., 2013; Syauta et al., 2012) yang menunjukkan bahwa budaya organisasi berpangaruh pada kinerja karyawan apabila karyawan merasa puas. 9. Peran mediasi kepuasan dalam pengaruh kepemimpinan pada kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja memediasi pengaruh kepemimpinan pada kinerja karyawan. Hal ini dapat terjadi karena seorang atasan baik supervisor ataupun kepala unit yang memiliki jiwa kepemimpinan yang optimis, yang berguna bagi kemajuan organisasi dan dapat menggunakan kewenangannya dengan sebaik-baiknya akan membuat karyawan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, karyawan merasa kondisi lingkungan bekerjanya terasa aman dan sehat, dengan kondisi kerja yang sudah dirasa aman dan sehat secara otomatis kinerja karyawan akan semakin meningkat baik dari segi kualitas, kuantitas ataupun efektifitas dalam bekerjanya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Sudadji et al., 2013; Syauta et al., 2012) yang menunjukkan hasil bahwa kepemimpinan berpengaruh pada kinerja karyawan apabila karyawan merasa puas. 10. Peran mediasi kepuasan dalam pengaruh komitmen organisasional pada kinerja karyawan. 89

25 Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja memediasi pengaruh komitmen organisasional pada kinerja karyawan. Rasa puas karyawan dalam melaksanakan pekerjaanya yang tercermin dari kepuasan dalam hal gaji, pengawasan, beban kerja dan lingkungan yang aman dan nyaman akan membuat karyawan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, karyawan merasa kondisi lingkungan bekerjanya terasa aman dan sehat, dengan kondisi kerja yang sudah dirasa aman dan sehat secara otomatis kinerja karyawan akan semakin meningkat baik dari segi kualitas, kuantitas ataupun efektifitas dalam bekerjanya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh (Sudadji et al., 2013; Syauta et al., 2012) yang menunjukan hasil bahwa kepemimpinan berpengaruh pada kinerja karyawan apabila karyawan merasa puas. 90

organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen.

organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. organisasional sebagai variabel independen, sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan kinerja karyawan sebagai variabel dependen. Kerangka pemikiran tersebut menggambarkan variabel independen

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dan instrumen data digunakan untuk mengetahui bagaimana data yang dipakai, apakah telah memenuhi kriteria validitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur golongan besar dan menengah yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Responden Penelitian Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang dan kuesioner disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45 kuesioner (respon

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Lokasi yang digunakan dalam penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul dan sebagai obyek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2013 diperoleh data anggaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Babalan atau masyarakat setempat menyebutnya Mbabalan, merupakan sebutan lain sebuah desa di Kecamatan Undaan, Kalirejo. Masyarakat di Undaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam Bab IV disajikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang terkumpul tersebut merupakan data

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Bab V akan membahas statistik deskriptif data, gambaran umum responden, uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data, gambaran umum responden,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah manajer hotel berbintang 3 dan 4. Hotel berbintang tiga dan empat telah menerapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Menurut Kerlinger (dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Menurut Kerlinger (dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Menurut Kerlinger (dalam Sugiyono, 2012:7), penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Perusahaan Sampel 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap Wajib Pajak yang berada di wilayah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Responden yang berpartisipasi

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi menjadi lima, yang terdiri dari nama pemilik usaha, jenis kelamin, umur, jenis usaha,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner digilib.uns.ac.id 46 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Data primer didapat dengan menyebar kuesioner kepada para pejabat di Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Kantor Pusat Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah karyawan BMT An-Najah Wiradesa dengan jumlah sampel 48. Dari 48 kuesioner yang tersebar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Putra Baru Swalayan Putra Baru Swalayan merupakan salah satu dari bisnis ritel yang ada di Indonesia. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini menguji pengaruh sikap,

BAB III. METODE PENELITIAN. meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini menguji pengaruh sikap, BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif. Karena penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Penelitian ini menguji pengaruh sikap,

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah yang telah terdaftar dalam

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul LAMPIRAN 84 85 KUESIONER PENELITAN Universitas Esa Unggul Program S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi lmu Manajemen Kampus Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Telp/fax. (021) 5682510 Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. daerah sebagai variabel independen dan kinerja pemerintah daerah sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. daerah sebagai variabel independen dan kinerja pemerintah daerah sebagai 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hubungan kausal antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, karena memerlukan perhitungan yang bersifat matematis tentang hubungan antar variabel dengan teknik pengujian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN IV.1 Deskriptif Data IV.1.1. Data Penelitian Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa

Lebih terperinci

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi

pandangan terhadap pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. 2. Program Studi IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Penelitian dilakukan pada mahasiswa Fakultas Pertanian UNS yang mengikuti pelatihan penciptaan wirausaha sapi potong yang berjumlah 30 orang responden.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Responden Penelitian ini melibatkan para pemakai sistem informasi akuntansi (SIA) pada sakter Direktorat Bandar Udara Kementerian Perhubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN PEMERINTAH DAERAH DAN KESADARAN OLEH WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Analisis karakteristik responden digunakan untuk memperoleh gambaran sampel dalam penelitian ini. Data yang menggambarkan karakteristik responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL BAB IV ANALISIS HASIL A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan karyawan Koperasi Prima Mandiri Pati. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan penekanan anggaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai maka penelitian ini termasuk penelitian explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah semua konsumen mobil Toyota Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data. minimum yang dapat diolah yaitu sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Deskripsi dan Analisis Data Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya dapat diketahui bahwa respon rate di Indonesia tergolong rendah yaitu sebesar 10%-20%.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang analisis dan pembahasan data yang diperoleh responden melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada pembahasan ini untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah karyawan yang dipilih sebagai responden sebanyak 100 orang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah karyawan yang dipilih sebagai responden sebanyak 100 orang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Konsumen yang dipilih sebagai responden dalam penelitian ini adalah karyawan yang masih aktif bekerja pada Bank Rakyat Indonesia di Sragen. Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Data penelitian ini menggunakan data penelitian primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada Wajib Pajak yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Sampel Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Pada bagian ini membahas tentang karakteristik dari responden yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 60 responden. Profil responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disajikan secara terpisah dan jelas. Penelitian ini menggunakan alat bantu analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disajikan secara terpisah dan jelas. Penelitian ini menggunakan alat bantu analisis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan disajikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu sebuah sifat atau nilai dari orang, kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti dalam rangka untuk diteliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan waktu penelitian Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang beralamat di Jalan Lintas Timur Sumatera Kabupaten Indragiri Hulu. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Karakteristik Responden

Tabel 4.1 Karakteristik Responden BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validasi dan realibilitas, statistik deskriptif tiap varibel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Cilacap.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci