BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang analisis dan pembahasan data yang diperoleh responden melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada pembahasan ini untuk menjawab hipotesis yang telah dirumuskan. 4.1 Obyek Penelitian Hypermart adalah peritel dan department store yang mulai beroperasi sejak Hypermart merupakan perusahaan yang berdiri di bawah bendera PT. Matahari Putra Prima Tbk. Konsep dari Hypermart adalah memudahkan konsumen menemukan barang belanjaan primer dan sekunder dalam satu tempat. Saat ini Hypermart sudah memiliki 100 gerai di Indonesia. Di kota solo, Hypermart memiliki 3 gerai yang beroperasi dan terletak di Jl. Slamet Riyadi No. 273 Solo, Jl.Slamet Riyadi No. 451 Solo, Jl. Raya Solo Baru No. HA-7 Sukoharjo. Hypermart bersaing dengan ritel modern lainnya yang telah mendirikan gerai di Solo diantaranya adalah Carefour dan Lotte Mart. Hypermart memiliki keinginan untuk menunjukkan kepada publik bahwa Hypermart merupakan peritel asli Indonesia yang mampu bersaing dengan peritel asing. 4.2 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner dalam penelitian ini yang diedarkan adalah 155 kuesioner. Jumlah kuesioner yang dapat digunakan dalam penelitian sebanyak 150 kuesioner. Respon rate sebesar 96.77%, hal ini mengindikasi 48

2 bahwa respon responden untuk mengisi kuesioner penelitian cukup tinggi. Penyebaran kuesioner sesuai dengan metode sampling yang digunakan yaitu convenience sampling. Kuesioner yang terkumpul dapat dianalisis secara statistik dan dapat dilihat di tabel IV.1, tabel IV.2, dan tabel IV.3: Tabel IV.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur Item Frekuensi Persentase (%) , , ,67 > ,67 Jumlah Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Berdasarkan Tabel IV.1 menunjukkan bahwa rata rata konsumen Hypermart Solo Grand Mall merupakan kalangan orang dewasa dengan umur tahun. Tabel IV.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendapatan Item Frekuensi Persentase (%) < Rp , ,33 Rp ,00 Rp , ,34 Rp ,00 Rp , ,33 > Rp , Jumlah Sumber: Data Primer yang diolah,

3 Berdasarkan tabel IV.2, menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 43,34% berpenghasilan antara Rp ,00 sampai Rp ,00. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen Hypermart didominasi oleh kalangan dengan penghasilan menengah keatas. Berdasarkan keberagaman penghasilan di atas dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun strategi pemasaran. Tabel IV.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Item Frekuensi Persentase (%) Pelajar / Mahasiswa 10 6,67 PNS 17 11,33 Swasta Wirausaha Jumlah Sumber: Data Primer yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel IV.3 menunjukkan bahwa konsumen Hypermart didominasi oleh kalangan wirausaha dan pegawai swasta dengan persentasi masing masing sebesar 52% dan 30%. Hal ini dapat dijadikan pemahaman bagi para manajer untuk mencermati efek perbedaan pekerjaan terhadap perilaku konsumen. 4.3 Uji Instrumen Penelitian Penyusunan kuesioner dalam penelitian ini dikonstruksi dari penelitian terdahulu (lihat definisi operasional). Prosedur penyusunan kuesioner pada penelitian ini, pertama peneliti menggunakan 10 responden dengan tujuan untuk menguji pilihan kata dan menyamakan persepsi antara pertanyaan yang 50

4 diberikan peneliti dengan persepsi pertanyaan yang diterima responden sehingga mudah dipahami. Kedua, peneliti menggunakan 60 responden dengan tujuan untuk melakukan pretest sampel kecil untuk menguji validitas dan reliabilitas item-item kuesioner sehingga penelitian dapat dilanjutkan. Ketiga, peneliti menggunakan 150 responden untuk mendapatkan hasil penelitian Pretest Sampel Kecil Peneliti melakukan pretest sampel kecil terlebih dahulu sebelum menyebar kuesioner sampel besar. Pretest dilakukan untuk menguji apakah item-item pertanyaan yang digunakan sebagai instrumen penelitian benar-benar mampu mengukur konstruk yang akan digunakan dalam penelitian. Tujuan dilakukannya pretest adalah untuk mengukur tingkat validitas awal dari variabel yang akan diuji dengan sampel besar. Jumlah responden yang digunakan dalam pretest adalah sebanyak 60 responden. Pengujian item-item pertanyaan pada pretest dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian validitas dan uji reliabilitas didapatkan hasil seperti pada tabel IV.4 dan tabel IV.5: 51

5 IB1.825 IB2.845 IB3.838 IB4.625 Tabel IV.4 Hasil Faktor Analisis Sampel Kecil Rotated Component Matrix a Component S1.827 S2.878 S3.825 MO1.760 MO2.726 MO3.749 MO4.654 FUB1.672 FUB2.770 FUB4.505 MU1.928 MU2.919 MU3.843 LI1.850 LI2.845 LI3.876 EM1.902 EM2.799 EM3.715 LO2.847 LO3.852 Sumber: Data yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel IV.4 hasil uji validitas dengan jumlah 60 responden, hasil rotated component matrix menunjukkan seluruh item telah 52

6 terekstrak semua tetapi terdapat 1 item tidak valid karena belum terekstrak sempurna yaitu FUB3. Kemudian langkah selanjutnya dilakukan pengujian analisis faktor lagi dengan tidak mengikutsertakan item FUB1 dan hasilnya menyebabkan 1 item tidak valid yaitu LO1. Kemudian langkah selanjutnya dilakukan pengujian analisis faktor lagi dengan tidak mengikutsertakan item LO1 dan hasilnya menunjukkan semua item telah valid seperti terlihat pada tabel IV.4. Tabel IV.5 Hasil Uji Reliabilitas Sampel Kecil Variabel Cronbach s Alpha Lingkungan Toko 0,828 Penjelajahan di dalam Toko 0,935 Promosi Penjualan 0,888 Afek 0,875 Dorongan untuk Membeli secara Impulsif 0,820 Sumber: Datar primer yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel IV.5 dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian dinyatakan reliable karena mempunyai nilai cronbach s alpha >0, Uji Validitas Sampel Besar Uji validitas menunjukan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur (Jogiyanto, 2007:120). Pengujian validitas dilakukan pada lima variabel utama dalam penelitian ini, yaitu lingkungan 53

7 toko, penjelajahan di dalam toko, promosi penjualan, afek, dan dorongan untuk membeli secara impulsif. Hasilnya dapat dilihat pada tabel IV.6 Berikut: TABEL IV.6 Hasil Uji Validitas Sampel Besar KMO and Bartlett's Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy..931 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 3.151E3 Df 351 Sig..000 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Tabel IV.6 menunjukkan nilai KMO Measures of Sampling Adequacy (MSA) dalam penelitian ini sebesar 0,931. Karena nilai MSA diatas 0.5 serta nilai Bartlett s test dengan Chi-square signifikan pada dapat disimpulkan jika uji analisis faktor dapat dilanjutkan. 54

8 TABEL IV.7 Hasil Faktor Analisis Sampel Besar Rotated Component Matrix a Component IB1.785 IB2.747 IB3.745 IB4.755 S1.759 S2.773 S3.761 MO1.758 MO2.735 MO3.782 MO4.720 FUB1.596 FUB2.663 FUB3.686 FUB4.618 MU1.844 MU2.830 MU3.804 LI1.824 LI2.839 LI3.785 EM1.854 EM2.816 EM3.727 LO1.737 LO2.737 LO3.741 Sumber : Data Primer yang diolah Hasil pengujian validitas pada table IV.7 dengan jumlah 150 responden, menunjukkan bahwa commit indikator user indikator yang digunakan untuk 55

9 menyusun item pertanyaan dalam penelitian ini dapat terekstrak secara sempurna, dan memiliki nilai loading factor > Hal ini menunjukkan bahwa indikator indikator tersebut memiliki kemampuan baik untuk menjelaskan konstruk dalam penelitian ini Uji Reliabilitas Sampel Besar Setelah pengujian validitas, maka selanjutnya adalah pengujian reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui konsistensi item-item pernyataan yang digunakan. Hasilnya dapat dilihat pada tabel IV.8 Berikut: Tabel IV.8 Hasil Uji Reliabilitas Sampel Besar Variabel Cronbach s Alpha Lingkungan Toko 0,902 Penjelajahan di dalam Toko 0,924 Promosi Penjualan 0,890 Afek 0,893 Dorongan untuk Membeli secara Impulsif 0,902 Sumber: Hasil olahan data, 2015 Berdasarkan tabel IV.8 dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian dinyatakan reliable karena mempunyai nilai cronbach s alpha >0, Pengujian Goodness of Fit Uji kebaikan model structural dapat dilihat dari nilai Q 2 seperti dibawah ini: Q 2 = 1 (1 R 2 ) = 1 (1 0,712) = 0,712 56

10 Q 2 menunjukkan varian total dari semua variabel yang dapat dijelaskan oleh model tertentu. Nilai Q 2 berkisar antara 0 1. Jadi model yang terbentuk dapat menjelaskan semua variabel yang ada sebesar Lingkungan toko, penjelajahan di dalam toko, promosi penjualan, afek, dan dorongan untuk membeli secara impulsif yang dapat dijelaskan oleh model adalah sebesar 71,2% dan sisanya 28,8% dapat dijelaskan oleh variabel lain. Artinya jika dilihat dari nilai Q 2 yang diperoleh, model yang terbentuk dapat dikatakan baik. Semakin besar nilai Q 2 yang diperoleh, maka model yang ada akan semakin baik. 4.5 Pengujian Hipotesis Analisis ini dilihat dari signifikansi besaran t-statistik dari masing-masing path coefficients. Data konsumen Hypermart Solo Grand Mall dapat dilihat pada tabel IV.9 Berikut: Tabel IV.9 Path Coefficients Original Sampel Estimate S.E. T Statistik SE IB,656,040 16,352* SE FUB,453,063 7,195* IB FUB,190,066 2,854* S FUB,152,052 2,885* Sumber: Data Primer yang diolah, (T-Statistik*) = signifikan pada tingkat 1% (T-Statistik**) = signifikan pada tingkat 5% 57

11 Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa empat jalur yang dianalisis memiliki hubungan yang signifikan. Hipotesis yang berpengaruh terlihat dari besarnya tingkat signifikansi yang lebih besar dari 0,05 atau 0,01 dengan nilai t-statistik lebih dari sama dengan 1,96 atau 2,56. Tabel IV.10 Moderasi Multigrup Moderasi Afek Tinggi Afek Rendah Estimate T-Statistik Estimate T-Statistik S FUB 0,228 3,499* -0,172 1,983* Sumber: Data primer yang diolah, 2015 (T-Statistik*) = signifikan pada tingkat 1% (T-Statistik**) = signifikan pada tingkat 5% Dari tabel IV.10 dapat disimpulkan bahwa afek memoderasi hubungan antara promosi penjualan (S) dengan dorongan membeli secara impulsif (FUB). Afek tinggi (positif) memperkuat hubungan antara promosi penjualan dan dorongan membeli secara impulsif dengan nilai t-statistik sebesar 3,499 dan nilai estimate positif sebesar 0,228. Sementara afek rendah (negatif) memiliki hubungan melemahkan dapat dilihat pada nilai estimate sebesar -0,172 dan signifikan dengan nilai t-statistik sebesar 1,

12 Lingkungan Toko H2 0,453 (7,195)* 0,656 (16,352)* H1 Penjelajahan di dalam toko 0,190 (2,854)* H3 Dorongan untuk membeli secara impulsif 0,152 (2,885)* Promosi Penjualan H4 H5 0,228(3,449)* -0,172 (1,983)* Afek Gambar IV.1: Model Hasil Penelitian (..) = Nilai t-statistik (*) = Signifikan level 5% (**) = Signifikan 10% Gambar IV.1 Menjelaskan besarnya nilai estimate dan t-statistik hasil dari pengolahan data. Lingkungan toko berpengaruh positif dan signifikan pada penjelajahan di dalam toko. Lingkungan toko berpengaruh positif dan signifikan pada dorongan untuk membeli commit secara to user impulsif. Penjelajahan di dalam toko 59

13 berpengaruh positif dan signifikan pada dorongan untuk membeli secara impulsif. Promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan pada dorongan untuk membeli secara impulsif. Afek berpengaruh dalam memoderasi hubungan antara promosi penjualan pada dorongan untuk membeli secara impulsif. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa semua jalur yang dianalisis memiliki hubungan yang signifikan pada level 0,05 atau nilai t-statistik 1,96. Berdasarkan perhitungan di atas maka didapatkan hasil sebagai berikut: a) Uji Hipotesis 1 Lingkungan toko berpengaruh positif pada penjelajahan di dalam toko. Hubungan antara lingkungan toko (SE) dengan penjelajahan di dalam toko (IB) adalah signifikan dengan T-statistik sebesar 16,35 (>1,96). Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar 0,656 yang menunjukkan bahwa arah hubungan antara lingkungan toko dengan penjelajahan di dalam toko adalah positif. Dengan demikian, hipotesis pertama dalam penelitian ini yang menyatakan lingkungan toko berpengaruh positif terhadap penjelajahan di dalam toko diterima. b) Uji Hipotesis 2 Lingkungan toko berpengaruh positif terhadap dorongan untuk membeli secara impulsif. Hubungan antara lingkungan toko (SE) dengan dorongan untuk membeli secara impulsif (FUB) adalah signifikan dengan T-statistik sebesar 7,19 (>1,96). Nilai original sample commit estimate to user adalah positif yaitu sebesar 0,453 60

14 yang menunjukkan bahwa arah hubungan antara lingkungan toko dengan dorongan untuk membeli secara impulsif adalah positif. Dengan demikian, hipotesis kedua dalam penelitian ini yang menyatakan lingkungan toko berpengaruh positif terhadap dorongan untuk membeli secara impulsif diterima. c) Uji Hipotesis 3 Penjelajahan di dalam toko berpengaruh positif terhadap dorongan untuk membeli secara impulsif. Hubungan antara penjelajahan di dalam toko (IB) dengan dorongan untuk membeli secara impulsif (FUB) adalah signifikan dengan T-statistik sebesar 2,85 (>1,96). Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar 0,190 yang menunjukkan bahwa arah hubungan antara penjelajahan di dalam toko dengan dorongan untuk membeli secara impulsif adalah positif. Dengan demikian, hipotesis ketiga dalam penelitian ini yang menyatakan penjelajahan di dalam toko berpengaruh positif terhadap dorongan untuk membeli secara impulsif diterima. d) Uji Hipotesis 4 Promosi penjualan berpengaruh positif terhadap dorongan untuk membeli secara impulsif. Hubungan antara promosi penjualan (S) dengan dorongan untuk membeli secara impulsif (FUB) adalah signifikan dengan T-statistik sebesar 2,88 (>1,96). Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar 0,152 yang menunjukkan bahwa arah hubungan antara promosi penjualan dengan 61

15 dorongan untuk membeli secara impulsif adalah positif. Dengan demikian, hipotesis keempat dalam penelitian ini yang menyatakan promosi penjualan berpengaruh positif terhadap dorongan untuk membeli secara impulsif diterima. e) Uji Hipotesis 5 Afek memoderasi promosi penjualan dan dorongan untuk membeli secara impulsif. Afek memoderasi hubungan antara promosi penjualan terhadap dorongan untuk membeli secara impulsif. Hasil pengujian pada multigrup menunjukkan bahwa afek memoderasi hubungan antara promosi penjualan (S) pada dorongan membeli secara impulsif (FUB). Pada kelompok afek tinggi menunjukkan hasil signifikan dengan t-statistik sebesar 3,49 (<1,96). Nilai original sample estimate adalah positif yaitu sebesar 0,228 yang menunjukkan bahwa arah hubungan moderasi afek tinggi antara promosi penjualan dengan dorongan untuk membeli secara impulsif adalah positif. Pada kelompok afek rendah menunjukkan hasil signifikan dengan t- statistik sebesar 1,98 (<1,96). Nilai original sample estimate adalah negatif yaitu sebesar -0,172 yang menunjukkan bahwa arah hubungan moderasi afek rendah antara promosi penjualan dengan dorongan untuk membeli secara impulsif adalah negatif. Dengan nilai t-statistik >1,96 dimana pada kelompok afek tinggi memiliki hubungan memperkuat dan kelompok afek rendah memiliki 62

16 hubungan memperlemah maka dinyatakan bahwa afek memoderasi hubungan antara promosi penjualan dan dorongan untuk membeli secara impulsif dan hipotesis 5 diterima. 4.6 Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan toko memiliki pengaruh positif pada penjelajahan di dalam toko. Donovan dan Rosister (1982) menyatakan bahwa unsur - unsur lingkungan toko seperti tata letak, pencahayaan, musik, dan karyawan membentuk suatu lingkungan toko yang dapat mempengaruhi perasaan dan tingkah laku konsumen di dalam toko seperti penjelajahan di dalam toko. Sehingga dengan lingkungan toko yang baik maka konsumen akan nyaman dalam melakukan penjelajahan di dalam toko ritel. Persepsi seorang konsumen terhadap lingkungan toko ritel akan berdampak pada kenyamanan konsumen saat melakukan penjelajahan di dalam toko. Hasil ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Peck dan Childres (2006) bahwa lingkungan toko berpengaruh positif pada penjelajahan di dalam toko. Lingkungan toko mempengaruhi secara positif pada dorongan untuk membeli secara impulsif. Semakin baik suatu lingkungan toko yang diberikan kepada konsumen, semakin besar dorongan untuk membeli secara impulsif yang dirasakan konsumen. Faktor lingkungan termasuk musik, tata letak, pegawai dan pencahayaan dapat memicu keinginan (dorongan) untuk membeli secara impulsif (Eroglu dan Machleit, 1993). Dorongan untuk membeli secara impulsif adalah dampak nyata yang secara langsung muncul ketika lingkungan toko mampu memberikan stimulus kepada 63

17 konsumen untuk melakukan pembelian impuls. Mohan (2012) yang menyatakan bahwa lingkungan toko berpengaruh terhadap dorongan untuk membeli secara impulsif. Penjelajahan di dalam toko mempengaruhi secara positif pada dorongan untuk membeli secara impulsif. Penjelajahan di dalam toko merupakan salah satu aspek penting bagi toko ritel modern. Seseorang konsumen yang melakukan penjelajahan lebih cenderung untuk melakukan pembelian tidak terencana daripada seorang konsumen yang tidak melakukan penjelajahan di dalam toko (Jarboe dan McDaniel, 1987). Penjelajahan di dalam toko adalah faktor penting dalam membentuk dorongan untuk membeli secara impulsif. Ritel modern harus berupaya memaksimalkan penjelajahan di dalam toko yang dilakukan konsumen untuk menciptakan dorongan untuk membeli secara impulsif. Konsumen terus mengalami dorongan impuls selama perjalanan belanja mereka karena mereka menelusuri di sekitar toko (Beatty and Ferrell, 1998). Seseorang yang lebih lama berada di dalam toko, maka kemungkinan seseorang itu untuk membeli semakin besar (Bellenger, Robertson, dan Hirschman, 1978). Promosi penjualan merupakan variabel yang dipertimbangkan oleh seorang konsumen. Promosi penjualan merupakan aspek yang penting terhadap dorongan untuk membeli secara impulsif konsumen. Hal ini dimungkinkan karena promosi penjualan yang ditawarkan seperti diskon, beli satu gratis satu, dll menimbulkan dorongan untuk membeli secara impulsif konsumen. 64

18 Temuan penelitian ini sejalan dengan penelitian Parboteeah (2005) yang menemukan bahwa harga barang merupakan faktor penting dari pembelian impulsif. Secara khusus, konsumen cenderung impulsif selama waktu promosi penjualan atau diskon. Demikian pula dalam penelitian Tendai & Chipunza (2009) memperlihatkan bahwa kupon dan voucher belanja mempengaruhi pembelian impulsif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa afek memoderasi hubungan antara promosi penjualan dan dorongan untuk membeli secara impulsif. Hal ini menunjukkan bahwa afek/suasana hati/emosi memiliki kemampuan dalam meningkatkan hubungan antara promosi penjualan dan dorongan membeli secara impulsif. Hal ini mendukung pernyataan Gardner (1985) bahwa suasana hati (Afek) memiliki peran intens dan kompleks dalam pembelian impuls. Seseorang yang memiliki afek positif memiliki respon yang lebih baik terhadap promosi penjualan yang diberikan oleh ritel modern sehingga dorongan yang dirasakan untuk melakukan pembelian impulsif semakin besar. Sebaliknya, apabila afek/suasana hati/emosi konsumen dalam keadaan negatif, kemampuan konsumen dalam merespon promosi penjualan menjadi rendah dan menurunkan dorongan untuk melakukan pembelian impulsif konsumen. Temuan ini sejalan dengan penemuan sebelumnya oleh Shiv dan Fedorikhim (2000) yang menyatakan bahwa emosi positif yang dirasakan konsumen mendorong untuk mengakuisisi suatu produk dengan segera tanpa adanya perencanaan yang mendahuluinya. Sebaliknya emosi negatif dapat mendorong konsumen untuk tidak melakukan pembelian impuls. 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada PT. Rezeki Supermarketing sebuah perusahaan retail tradisional yang terletak di Jakarta, dengan mengambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP Disusun oleh : Nama : Tiyas Widya Anggraini NPM : 17211133 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE, MM Latar Belakang Salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE)

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE) 79 KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE) Nama : Usia : Gender : Pekerjaan : Variable kualitas pelayanan Harapan Kinerja (Realita) STS TS KS S SS STS TS KS S SS A. Tangible 1. Tata letak ruangan pada

Lebih terperinci

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT PADA IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT PADA IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT PADA IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN Oleh Dea Susiska Manejemen Deasusiska10@gmail.com Abstrak Untuk membuat diri menjadi berbeda dan lebih baik serta

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dan instrumen data digunakan untuk mengetahui bagaimana data yang dipakai, apakah telah memenuhi kriteria validitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas merupakan uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas.

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Putra Baru Swalayan Putra Baru Swalayan merupakan salah satu dari bisnis ritel yang ada di Indonesia. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, peneliti akan melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan dan diproses. Sebelum data penelitian hasil survey dengan kuesioner terkumpul, peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum responden penelitian ini dijelaskan mengenai profil umum responden yaitu, pekerjaan responden, usia responden, jenis

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat, 43 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat Dengan Hormat, Sehubungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, saya ingin meminta bantuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam Bab IV disajikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang terkumpul tersebut merupakan data

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1. KUESIONER 120 LAMPIRAN 1. KUESIONER Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti pengaruh kualitaas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan pada rumah makan Mie Abang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI Sebelum melaksanakan survei yang sebenarnya, peneliti terlebih dahulu melakukan uji pertanyaan kuesioner kepada empat responden yang dipilih berdasarkan tingkatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu jenis penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON 73 74 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON Lembar kuesioner ini diedarkan untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap. BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti mengadakan analisis kuantitatif atau sering disebut dengan analisis data statistik setelah data-data yang peneliti kumpulkan lengkap. Hasil penelitian

Lebih terperinci

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM :13212670 PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. 1.1Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kebutuhan mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. 2. Angket, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui daftar pertanyaan

III. METODE PENELITIAN. 2. Angket, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui daftar pertanyaan III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 1. Penelitian Pustaka, penelitian ini dilakukan dengan mempelajari literaturliteratur dan sumber-sumber pustaka lainnya yang berkaitan dengan penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN 1) Nurul Afida 2) Edy Sulistiyawan 1) S1 Program Statistika, FMIPA, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2) Program

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Giant di Indonesia beroperasi di bawah bendera bisnis jaringan ritel raksasa, PT. Hero Supermarket Tbk. yang telah mengadakan aliansi strategis dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz IV. PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz Company Limited, sebuah perusahaan multinasional berbasis di Amerika Serikat

Lebih terperinci

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV DATA PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Didalam pengumpulan data yang disebarkan melalui kuesioner terdapat dua bagian pertanyaan yang berbeda. Bagian pertama yaitu pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VALIDITAS DAN RELIABILITAS VALIDITAS DAN RELIABILITAS UJI VALIDITAS Validitas dalam bahasa sederhana digunkan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Validitas dapat diuji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian difokuskan kepada masalah yang diteliti yaitu pengaruh pemasaran hijau terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Metode survey digunakan dengan cara menyebarkan 135 kuesioner kepada responden yang terdiri atas mahasiswa dan karyawan yang bekerja di berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory atau penelitian tingkat penjelasan. Berdasarkan jenis penelitian explanatory

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pengujian model, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Analisis yang dilakukan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pengujian model, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Analisis yang dilakukan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang deskripsi responden, pengujian instrumen penelitian, pengujian model, pengujian hipotesis, dan pembahasan. Analisis yang dilakukan terhadap data

Lebih terperinci

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut: Lampiran 1. Pengolahan data statistik Survei dilakukan kepada para karyawan di kantor pos pasar baru, dengan sampel sebanyak 50 karyawan. Kantor ini dipilih karena tidak hanya merupakan kantor cabang saja,

Lebih terperinci

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

5. HASIL DAN PEMBAHASAN 61 5. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Analisis Pada sub bab ini akan diuraikan hasil analisis data yang diperoleh dari pendapat responden melalui penyebaran kuesioner dan wawancara yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden Data responden dalam penelitian ini mengunakan mahasiswa di universitas negeri dan swasta yang memiliki program studi akuntansi dan manajemen berakreditasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab III memaparkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya

BAB III METODE PENELITIAN. Bab III memaparkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya BAB III METODE PENELITIAN Bab III memaparkan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya desain penelitian, sampel, teknik sampling. Definisi operasional tiap indikator yang diteliti juga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Swasta di Semarang yang memiliki akreditasi A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Swasta di Semarang yang memiliki akreditasi A. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah mahasiswa ekonomi dan bisnis jurusan akuntansi dan non-akuntansi pada Universitas Negeri

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson

Lampiran 1 Kuesioner. Wilson 125 Lampiran 1 Kuesioner Responden Yth. Nama saya Wilson, mahasiswa Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya mengenai Service Quality, Customer Satisfaction Repurchase

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Matahari Department Store Tbk.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah PT Matahari Department Store Tbk. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Sejarah PT Matahari Department Store Tbk. PT Matahari Department Store Tbk ( Matahari atau Perseroan ) adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji BAB IV ANALISIS DATA A. Penjelasan Penelitian Pada bab empat ini akan dilakukan pembahasan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian deskriptif komparatif.

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Martha Tilaar Salon Day Spa Bogor tepatnya terletak di Jalan Pemuda No. 7 Bogor. Waktu penelitian adalah bulan April-Juni 2011

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Langkah pertama yang dilakukan terhadap data hasil survei adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur yaitu kuesioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh

Lebih terperinci

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation 1 Crosstabs Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation Jenis Kelamin laki-laki perempuan Jenis Peralatan Jenis Peralatan pakaian bela diri pelindung kepala pelindung gigi pelindung dada pelindung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza Bandar Lampung. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur :

LAMPIRAN 1. (Aniisah Humairoh) BAGIAN 1 : DATA RESPONDEN. Jenis Kelamin : Umur : 125 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiwa Universitas Esa Unggul sedang meneliti Analis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Citra hand and body lotion untuk menyusun skripsi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 26 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka pemikiran teoritis Kebudayaan yang semakin maju membuat gaya hidup manusia semakin berkembang. Kesadaran manusia akan pentingnya kesehatan mulai terlihat disamping

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 78 DAFTAR PUSTAKA Rangkuti, Freddy (2002), Measuring Customer Satisfaction, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Tjiptono, Fandy, (2002), Strategi Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta Tjiptono,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Gatherinc Café & Bistro telah berdiri sejak tanggal 6 December 2016. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti trend yang berkembang di pasar. Oleh karena itu, para pemasar

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti trend yang berkembang di pasar. Oleh karena itu, para pemasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sifat manusia cenderung konsumtif, yang berarti bahwa konsumen selalu mengkonsumsi produk atau jasa sepanjang waktu. Perilaku konsumtif ini muncul selain dikarenakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada penelitian ini kuesioner yang terkumpul jumlahnya sudah sesuai dengan jumlah sampel yaitu sebanyak 50 kuesioner. Kuesioner pada penelitian

Lebih terperinci

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ANALISIS PENGARUH PANGSA PASAR, MANFAAT (BENEFIT), DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELAKU USAHA DALAM MEMILIH PAMERAN SEBAGAI SARANA PROMOSI PRODUK TANAMAN HIAS Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG

PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG Lampiran 1 Kuesioner penelitian PENGARUH FAKTOR EMOTION, HEDONIC PLEASURE, COGNITIVE DAN AFFECTIVE TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF DI CHANDRA SUPERSTORE TANJUNG KARANG Kepada Yth: Bapak / Ibu / Sdr / Sdri

Lebih terperinci

ANALISIS VARIABEL PEMBENTUK PERSEPSI KONSUMEN PADA RITEL HYPERMARKET DI LEBAK BULUS

ANALISIS VARIABEL PEMBENTUK PERSEPSI KONSUMEN PADA RITEL HYPERMARKET DI LEBAK BULUS ANALISIS VARIABEL PEMBENTUK PERSEPSI KONSUMEN PADA RITEL HYPERMARKET DI LEBAK BULUS Endah Pujiastuti Jl.Masjid Darussalam Rt/Rw:003/02 No:37 Kedaung-Pamulang 545 Email : endahpuji_astuti@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian 27 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Sumber Data Jenis Penelitian Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dalam bidang ritel dalam perkembangannya sangat meningkat, di iringi dengan daya beli konsumen yang meningkat. Bisnis ritel di Indonesia sendiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN. menghasilkan produk berupa kain-kain polosan berwarna (kain yang tidak

BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN. menghasilkan produk berupa kain-kain polosan berwarna (kain yang tidak BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT. Sari Warna Asli III Perusahaan tekstil PT Sari Warna Asli III adalah perusahaan yang menghasilkan produk berupa kain-kain

Lebih terperinci

BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur besarnya pengaruh kredibilitas endorser Smartphone Advan terhadap minat beli bagi fans club IndoBarca Jogja. Analisis

Lebih terperinci

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp

3. Berapa pengeluaran anda setiap membeli sepatu? a. < Rp b. Rp Rp c. > Rp LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini berkenaan dengan penelitian saya yang berjudul Pengaruh Brand Image dan Harga Terhadap Intensi Membeli Sepatu Converse. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan

Lebih terperinci

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas Pendahuluan 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas Tujuan 0 Tujuan utama: 0 Menjelaskan struktur hubungan di antara banyak variabel dalam bentuk faktor/variabel

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Komisaris Direktur Internal Auditor Accounting Finance Operational Human Resource R & D Subdistributor Development Administration Purchasing Warehouse

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN APLIKASI ANALISIS FAKTOR DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN MAXIMUM LIKELIHOOD DALAM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

Lebih terperinci

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas

Penulis menggunakan jenis pendekatan kuantitatif untuk penelitian ini. Pendekatan kuantitatif dipilih karena dalam penelitian ini menguji efektivitas BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Pada bab IV ini diawali dengan penjelasan mengenai pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian. Selanjutnya, terdapat penjelasan mengenai populasi dan sampel yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN. Dengan Hormat, LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No. Responden : Hari, tanggal : KUISIONER PENELITIAN Dengan Hormat, Kuisioner penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, harga,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul

KUESIONER PENELITAN. Universitas Esa Unggul LAMPIRAN 84 85 KUESIONER PENELITAN Universitas Esa Unggul Program S-1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi lmu Manajemen Kampus Universitas Esa Unggul Kebon Jeruk Telp/fax. (021) 5682510 Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan kepada 47 orang guru BK SLTA (5, SMA, 1 MA, dan 9 SMK) di Salatiga, seperti yang dapat dilihat dalam tabel 4.1 di bawah

Lebih terperinci

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar 37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR 1. Latar Belakang Analisis faktor adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel menjadi beberapa set

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian causal effect. Penelitian causal effect

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian causal effect. Penelitian causal effect BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian causal effect. Penelitian causal effect yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan pembuluh darah harapan kita jakarta barat. Pada bab ini akan dibahas hasilhasil

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan pembuluh darah harapan kita jakarta barat. Pada bab ini akan dibahas hasilhasil digilib.uns.ac.id 63 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh Bauran Pemasaran terhadap loyalitas pasien di poliklinik rawat jalan rumah sakit jantung

Lebih terperinci

Gunadarma Tagline. Loo

Gunadarma Tagline. Loo Loo Gunadarma Tagline P E N G A R U H AT M O S F E R G E R A I ( S T O R E AT M O S P H E R E ) D A N P E L AYA N A N R I T E L ( R E TA I L I N G S E R V I C E ) T E R H A D A P P E M B E L I A N I M

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PABRIK BERAS TRI JAYA DI KUNINGAN JAWA BARAT

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PABRIK BERAS TRI JAYA DI KUNINGAN JAWA BARAT LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PABRIK BERAS TRI JAYA DI KUNINGAN JAWA BARAT Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi mengenai Pengaruh

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi)

IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama: (boleh tidak diisi) LAMPIRAN A: KUISIONER Dengan Hormat, Terima kasih atas kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi untuk mengisi dan menjawab seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner ini. Penelitian ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah 48 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah lampung tengah. Penyebaran kuesioner ke berbagai responden berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sumber Badan Pusat Statistik (BPS) Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sumber Badan Pusat Statistik (BPS) Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Responden Data dalam penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan manufaktur besar dan sedang di Kota Semarang. Dalam penelitian ini data-data perusahaan manukfaktur

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DENGAN SPSS 15 Oleh : Hendry PENDAHULUAN

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN DENGAN SPSS 15 Oleh : Hendry PENDAHULUAN 1 TEORI ONLINE E-LEARNING Research And Statistics Consulting www.teorionline.net Phone : 021-8341 4694 / 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co.id / klik.statistik@gmail.com UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen di kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana menggabungkan antara dua metode, yaitu metode deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Apabila ditinjau dari tujuan penelitiannya, penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kausal. Penelitian kausal merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita

KUESIONER PENELITIAN. Atas perhatian, bantuan dan dukungan Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Wanita 88 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran : 1 (Kuesioner Penelitian) KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini hanya untuk kepentingan akademis dan dijamin kerahasiaannya, dimohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Validitas dan Reliabilitas Pretest Pada bab ini akan dijabarkan hasil temuan yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang menjadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Salah satu keanekaragaman yang tumbuh di masyarakat adalah keanekaragaman hasil karya seni. Batik merupakan salah satu produk hasil karya seni sekaligus

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan ditunjukkan hasil perhitungan analisis data penelitian serta pembahasannya yang meliputi gambaran umum lokasi penelitian, karakteristik responden, uji validitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Responden Tabel berikut menunjukkan distribusi responden pada masing-masing perusahaan manufaktur. Tabel 4.1. Jumlah Responden Dalam Penelitian No. Nama Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS Sintya Dwi Rosady 1, Fitria Virgantari, Ani Andriyati Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah jenis

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah jenis III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey, penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. wajah yang dibeli di Larissa Aesthetic Center Semarang, Selain itu juga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Data responden yang telah diperoleh dari kuesioner akan dibagi berdasarkan usia, jenis kelamin responden, status pekerjaan, jasa perawatan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan 32 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. penelitian yang berupa angket bersifat close-ended questionare (angket

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. penelitian yang berupa angket bersifat close-ended questionare (angket BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti mempersiapkan instrumen penelitian yang berupa angket bersifat close-ended questionare

Lebih terperinci