MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA TLR.LY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA TLR.LY"

Transkripsi

1 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2014

2 KATA PENGANTAR Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian, sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul Mengembangkan Kerjasama dalam Lingkungan Rumah Tangga. Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif. Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta,... Mei 2014 Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 2 dari 12

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) LAMPIRAN BUKU INFORMASI BUKU KERJA BUKU PENILAIAN Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 3 dari 12

4 ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Subgolongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah dengan uraian sebagai berikut: Kode Unit Judul Unit Deskripsi Unit : : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga. : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja untuk mengembangkan keja sama dalam lingkungan rumah tangga. ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga 2. Memberikan bantuan sesama pekerja internal di rumah tangga 3. Menjaga standar kualitas pekerjaan personal di rumah tangga KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar. 1.2 Kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja diperlihatkan. 1.3 Efek bahasa tubuh yang negatif dihindarkan. 1.4 Ide pengembangan hubungan kerja dikomunikasikan dan dikembangkan. 1.5 Konflik dalam hubungan kerja diselesaikan secara kekeluargaan. 2.1 Kebutuhan bantuan sesama pekerja diberikan dengan baik 2.2 Masalah internal pekerja cepat diselesaikan dengan kekeluargaan 2.3 Sesama pekerja internal dijalin saling pengertian 3.1 Standar kompetensi dipraktekkan sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja 3.2 Syarat-syarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga diikuti sesuai keinginan pemilik rumah 3.3 Pakaian sopan, pantas dan bersih dikenakan dengan baik Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 4 dari 12

5 BATASAN VARIABEL 1. Unit kompetensi ini berlaku untuk sektor jasa tatalaksana rumah tangga bidang ketatalaksanaan (house maid) dan keperawatan (nurse maid) bayi, anak, balita serta jompo di rumah tangga. 2. Pengembangan kerja sama dalam lingkungan rumah tangga terbatas pada : 2.1 Pengembangan komunikasi di rumah tangga. 2.2 Pemberian bantuan untuk sesama internal di rumah tangga. 2.3 Standar kualitas pekerjaan personal di rumah tangga perlu dijaga sesuai standar kompetensinya. PANDUAN PENILAIAN 1. Pengetahuan dan Keterampilan Penunjang Untuk mendemonstrasikan kompetensi diperlukan bukti-bukti di bidang : 1.1 Rencana dan prosedur pengembangan kerja sama dalam lingkungan rumah tangga. 1.2 Teknik pengembangan kerja sama di luingkungan rumah tangga. 1.3 Pengetahuan tentang subyek pengembangan kerja sama sesuai dengan batasan variabel dan kriteria unjuk kerja. 2. Konteks Penilaian Unit kompetensi ini dinilai di tempat kerja. Penilaiannya harus mencakup peragaan praktek baik di tempat kerja TKI maupun melalui simulasi. Unit kompetensi ini harus didukung oleh serangkaian metode penilaian yang tepat untuk bisa menilai pengetahuan penunjang pengembangan kerja sama dalam lingkungan rumah tangga majikan. 3. Aspek Penting yang dinilai 3.1. Kemampuan untuk menerapkan teknik standar pelayanan minimum sesuai batasan variabel dan kriteria unjuk kerja Kemampuan untuk mengembangkan kerjasama di lingkungan rumah tangga majikan dengan baik dan benar pada keadaan yang berubahubah sesuai dengan perubahan emosional majikan dan anggota keluarganya. 4. Kaitan dengan Unit Lain 4.1. Unit kompetensi ini mendukung kinerja TKI TLRT dalam serangkaian unit-unit kompetensi ketatalaksanaan rumah tangga dan keperawatan bayi, anak, balita dan jompo di lingkungan anggota majikan di luar negeri Seluruh modul pelatihan pengembangan pelatihan pengembangan emosi dan motivasi kerja dapat disusun berbasis kompetensi Batasan variabel unit kompetensi ini akan membantu panduan penilaian untuk unit kompetensi khusus atau modul pelatihan khusus mengembangkan kerja sama di lingkungan rumah tangga yang disesuaikan untuk memenuhi kompetensi tersebut. Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 5 dari 12

6 5. Cara Penilaian Dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 5.1. Pengumpulan bukti/verifikasi pengalaman TKI TLRT Ujian lisan komprehensif 5.3. Ujian tertulis/teori 5.4. Wawancara KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3. Merencanakan dan mengorganisir aktifitas-aktifitas 1 4. Bekerja dengan orang lain 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1 6. Memecahkan masalah 1 7. Menggunakan teknologi 1 B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut: - Tidak ada Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 6 dari 12

7 C. Silabus Pelatihan Judul Unit Kompetensi : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Kode Unit Kompetensi : Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja untuk mengembangkan keja sama dalam lingkungan rumah tangga. Perkiraan Waktu Pelatihan : 5.5 Jam 45 Menit Tabel Silabus Unit Kompetensi : Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan 1. Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga 1.1 Hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar Dapat menjelaskan hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar Mampu melakukan hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar Harus harmonis dan benar Hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar Melakukan hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar Harmonis dan benar Kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja diperlihatkan Dapat menjelaskan kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja diperlihatkan Mampu memperlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja diperlihatkan Harus peka dan toleran Kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja diperlihatkan Memperlihatkan Peka dan kepekaan terhadap toleran perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja diperlihatkan Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 7 dari 12

8 Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan 1.3 Efek bahasa tubuh yang negatif dihindarkan. Dapat menjelaskan menghindari efek bahasa tubuh yang negatif Mampu menghindarkan efek bahasa tubuh yang negatif Harus aman dan teliti Hindari efek bahasa tubuh yang negatif Menghindarkan efek bahasa tubuh yang negatif Aman dan teliti 1.4 Ide Dapat menjelaskan pengembanga n hubungan kerja di komunikasikan dan dikembangkan 1.5 Konflik dalam hubungan kerja diselesaikan secara kekeluargaan mengkomunikasikan dan ide pengembangan hubungan kerja dan dikembangkan Mampu mengkomunikasikan dan ide pengembangan hubungan kerja dan dikembangkan Harus harmonis, komunikatif dan inovatif Dapat menjelaskan penyelesaikan Konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan Mampu menyelesaikan Konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan Harus bijaksana dan kekeluargaan Komunikasi dan ide pengembangan hubungan kerja dan dikembangkan Penyelesaian konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan Asesmen Mengkomunikasikan dan ide pengembangan hubungan kerja dan dikembangkan Menyelesaikan konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan Harmonis, komunikatif dan inovatif Bijaksana dan kekeluargaan Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 8 dari 12

9 Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 2. Memberikan 2.1 Kebutuhan bantuan sesama bantuan pekerja internal sesama di rumah tangga pekerja diberikan dengan baik Indikator Unjuk Kerja Dapat menjelaskan pemberian Kebutuhan bantuan sesama pekerja dengan baik Mampu memberikan Kebutuhan bantuan sesama pekerja dengan baik Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Pemberian kebutuhan bantuan sesama pekerja dengan baik Memberikan kebutuhan bantuan sesama pekerja dengan baik Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan Baik dan tepat Harus baik dan tepat 2.2 Masalah internal pekerja cepat diselesaikan dengan kekeluargaan Dapat menjelaskan penyelesaian masalah internal pekerja cepat dengan kekeluargaan Mampu menyelesaikan masalah internal pekerja cepat dengan kekeluargaan Penyelesaian masalah internal pekerja cepat dengan kekeluargaan Menyelesaikan masalah internal pekerja cepat dengan kekeluargaan Bijaksana dan kekeluargaan Harus bijaksana dan kekeluargaan 2.3 Sesama pekerja internal dijalin saling pengertian Dapat menjelaskan jalinan sesama pekerja internal saling pengertian Mampu menjalin sesama pekerja internal saling pengertian Jalin sesama pekerja internal saling pengertian Menjalin sesama pekerja internal saling pengertian Harmonis dan pengertian Harus harmonis dan pengertian Asesmen Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 9 dari 12

10 Elemen Kompetensi 3. Menjaga standar kualitas pekerjaan personal di rumah tangga Kriteria Unjuk Kerja 3.1 Standar kompetensi dipraktekkan sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja Indikator Unjuk Kerja Dapat menjelaskan praktek standar kompetensi sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja Mampu mempraktekkan standar kompetensi sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja Harus aman, bersih dan sesuai Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Standar kompetensi sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja Mempraktekkan standar Aman, bersih kompetensi sesuai dan sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan Syarat-syarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga diikuti sesuai keinginan pemilik rumah Dapat menjelaskan syaratsyarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga sesuai keinginan pemilik rumah Mampu mengikuti Syaratsyarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga sesuai keinginan pemilik rumah Syarat-syarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga sesuai keinginan pemilik rumah Mengikuti syarat-syarat Aman, sesuai khusus untuk fungsi dan tepat kerja khusus di rumah tangga sesuai keinginan pemilik rumah Harus aman, sesuai dan tepat Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 10 dari 12

11 Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan 3.3 Pakaian sopan, pantas dan bersih dikenakan dengan baik Dapat menjelaskan pakaian sopan, pantas dan bersih dengan baik Mampu mengenakan pakaian sopan, pantas dan bersih dengan baik Pakaian sopan, pantas dan bersih dengan baik Mengenakan pakaian sopan, pantas dan bersih dengan baik Sopan, pantas, bersih dan tepat Harus sopan, pantas, bersih dan tepat Asesmen Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 11 dari 12

12 LAMPIRAN 1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Modul Versi: 2014 Halaman: 12 dari 12

13 BUKU INFORMASI MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2014

14 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum B. Tujuan Khusus BAB II MENGEMBANGKAN HUBANGAN KERJA DI RUMAH TANGGA A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga Hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar Kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja diperlihatkan Hindari efek bahasa tubuh yang negatif Komunikasi dan ide pengembangan hubungan kerja dan dikembangkan Penyelesaian konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan -- 9 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga C. Sikap Kerja dalam Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga - 10 BAB III MEMBERIKAN BANTUAN SESAMA PEKERJA INTERNAL DIRUMAH TANGGA - 11 A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memberikan bantuan sesama pekerja internal di rumah tangga Pemberian Kebutuhan Bantuan Sesama Pekerja Dengan Baik Penyelesaian Masalah Internal Pekerja Cepat Dengan Kekeluargaan Jalin sesama pekerja internal saling pengertian B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Di Rumah Tangga C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Di Rumah Tangga Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 2 dari 23

15 BAB IV MENJAGA STANDAR KUALITAS PEKERJAAN PERSONAL DI RUMAH TANGGA A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Taangga Standar Kompetensi sesuai Lingkungan Kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja Syarat-syarat Khusus untuk Fungsi Kerja Khusus di Rumah Tangga sesuai Keinginan Pemilik Rumah Pakaian Sopan, Pantas dan Bersih dengan Baik B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Taangga C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Taangga DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan B. Buku Referensi C. Majalah atau Buletin D. Referensi Lainnya DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin B. Daftar Bahan LAMPIRAN Lampiran 1 Contoh DAFTAR PENYUSUN Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 3 dari 23

16 BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu mengembangkan keja sama dalam lingkungan rumah tangga di akhir hasil penyelenggaraan pelatihan. B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga yang meliputi Hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar, peka terhadap perbedaan budaya dan toleransi, efek bahasa tubuh, ide pengembangan kerja yang dikembangkan, konflik yang diselesaikan secara kekeluargaan. 2. Memberikan bantuan sesama pekerja internal di rumah tangga melalui bantuan sesame pekerja, masalah internal pekerja yang diselesaikan secara cepat dan kekeluargaan, dan terjalinnya saling pengertian sesame pekerja. 3. Menjaga standar kualitas pekerjaan personal di rumah tangga melalui Standar kompetensi dipraktekkan sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 4 dari 23

17 BAB II MENGEMBANGKAN HUBANGAN KERJA DI RUMAH TANGGA A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengembangkan Hubungan Kerja Di Rumah Tangga 1. Hubungan Kerja dengan Majikan, Anggota Keluarga dan Tamu Dilakukan dengan Benar. Untuk terciptanya hubungan kerja yang harmonis antara tenaga kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu perlu adanya kesadaran dan saling pengertian kedua belah pihak, adapun cara yang perlu diperhatikan tenaga kerja dalam hal ini adalah sebagai berikut : 1.1 Bekerjalah dengan cerdas. Pahami terlebih dahulu tugas yang diberikan, lalu buatlah langkah-langkah penyelesaian dan analisa hasil akhir dari pekerjaan tersebut. Bila tidak memuaskan perbaikilah sehingga hasil maksimal akan dicapai. Berikan inisiatif-inisiatif yang positif. Tanggap atas tugas yang diberikan, itulah ciriciri pekerja yang cerdas. Majikan akan sangat senang bila pekerja memiliki solusi-solusi, terlepas ia dapat menerima atau tidak. Tetaplah bekerja dengan cerdas tanpa terpengaruh dengan kondisi apapun. 1.2 Rajin bekerja dan tidak berleha-leha. Mengertilah bahwa tugas yang dibebankan majikan kepada pekerja akan menjadi kewajiban dan tanggung jawab pekerja. Agar kepercayaan majikan kepada pekerja semakin meningkat seharusnyalah pekerja rajin, jangan berleha-leha, lalai apalagi menganggap enteng tugas yang diberikan. Bersungguh-sungguh melaksanakan tugas. Jangan membiasakan diri melihat majikan bekerja lebih dahulu. Pekerja harus memulai pekerjaannya terlebih dahulu dan beristirahat setelah majikannya. Seorang majikan yang baik akan sangat memperhatikan kemampuan para pekerjanya dan tidak tergila-gila dengan waktu kerja yang mengharuskan pekerja bekerja dengan over-time yang berlebih-lebihan. 1.3 Jujur dan hidup hemat. Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 5 dari 23

18 Berlakulah jujur, jangan mengambil apa yang tidak diberikan majikan kepada anda. Orang yang jujur pasti mendapat tempat dan kebalikannya orang yang tidak jujur pasti akan ditolak. Siapapun majikan anda pasti sangat mengharapkan seorang pekerja yang jujur. Hal yang sangat penting yang dapat mendorong anda untuk hidup jujur adalah hidup hemat. Dengan pengertian hidup hemat untuk rumah tangga maupun hidup hemat untuk diri sendiri. Hidup hemat untuk rumah tangga seperti menghemat pengeluaranpengeluaran rumah tangga. Contoh : menggunakan bahan dan peralatan rumah tangga dengan tidak berlebihan, tidak menggunakan sarana-sarana rumah tangga untuk kepentingan pribadi (telepon dsb). Hidup hemat untuk diri sendiri seperti menghemat pengeluaran-pengeluran pribadi yang tidak terlalu urgent, tau kondisi keuangan dengan sesungguhnya. Hal ini penting karena keterkaitannya sangat erat. Hidup hemat untuk diri sendiri akan menunjang hidup hemat untuk rumah tangga dan hidup hemat untuk rumah tangga pasti akan mendatangkan kejujuran. 1.4 Bekerjalah lebih baik dan produktif. Selalu memperbaiki kualitas pekerjaan menjadi lebih baik. Hari ini akan lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Dengan bekerja lebih baik anda pasti akan menjadi pekerja yang produktif. Majikan yang baik pasti sangat menghargai keberadaan anda bekerja dirumah tangganya. 1.5 Menjaga image rumah tangga. Jangan menjelek-jelekkan rumah tangga majikan kepada teman, tetangga atau siapapun. Tetapi hendaknyalah kita memuji majikan dan keluarganya kepada orang lain dan jangan sekali-kali mencelanya didepan orang lain. Hal ini sangat penting agar tidak menimbulkan kerusuhan yang fatal bagi anda maupun bagi majikan. Bila kita tidak senang terhadap tindakannya kemukakan secara terbuka kepadanya, bila hal tersebut juga tidak menyelesaikan masalah tenangkanlah pikiran dan ingatlah bahwa anda masih butuh pekerjaan, terimalah dengan sabar dan apa adanya tanpa harus mencela disana-sini. Suatu waktu ia pasti akan sadar akan kesalahannya. Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 6 dari 23

19 2. Kepekaan Terhadap Perbedaan Budaya Kerja dan Toleransi Kerja Diperlihatkan. Mampu memperlihatkan prilaku kerja yang etis terhadap perbedaan budaya kerja didalam mengembangkan hubungan kerja didalam rumah tangga, caranya dengan : 2.1 Membangkitkan energi posisitif dalam diri dengan sikap. 2.2 Pikiran dan emosi. 2.3 Meningkatkan sikap kepekaan toleransi kerja. 3. Hindari Efek Bahasa Tubuh yang Negatif. Bahasa tubuh adalah suatu gerakan, ekspresi dan lain-lainnya yang membuat kita mengerti makna atau pesan yang dimaksud orang lain. Kita sebagai seorang pekerja hendaknya paham dan mengerti atau tahu cara menghindari efek dari bahasa tubuh tersebut, adapun bahasa tubuh negatif yang perlu kita hindari adalah sebagai berikut : 1.1 Menghindari kontak mata. Ini hanya memperlihatkan rasa kurang percaya diri, gugup dan tidak siap. Gambar 1 Hindari Kontak Mata Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 7 dari 23

20 1.2 Bungkuk. Kesan yang langsung bisa ditanggkap adalah anda termasuk tipe yang tidak berani dan tidak percaya diri. Gambar 2 Hindari Membungkuk berlebihan 1.3 Tak bisa diam Orang yang tidak bisa diam menandakan orang yang tidak mampu dan tidak bisa mengendalikan diri. 1.4 Berdiri bak patung. Orang yang berdiri bak patung adalah orang yang kaku, gampang panik, membosankan, tidak menarik dan tidak dinamis. 1.5 Tangan Masuk Disaku. Gaya ini menunjukkan sikap tak bersahabat dan merasa "terancam". 1.6 Meniru Gaya. Jangan meniru gerakan atau gaya majikan karena tidak baik. 1.7 Gerakan Berbunyi. Memainkan benda yang ada dalam saku celana sambil berbicara, misalnya, hanya menunjukkan sikap seseorang yang panik, tidak sopan, dan tidak siap dengan apa yang ingin disampaikan. 1.8 Guyonan Berlebihan. Tak ada salahnya melontarkan guyonan atau humor saat berbicara dengan majikan agar suasana jadi lebih relaks dan tak membosankan. Tapi ingat, jangan lakukan hal itu secara berlebihan dan keluar dari topik yang sedang dibicarakan. Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 8 dari 23

21 4. Komunikasikan dan Ide Pengembangan Hubungan Kerja dan Dikembangkan. Hubungan seorang pekerja dengan majikan bukan hanya terikat atas hubungan kerja, namun secara manusiawi keduanya juga saling dan berlu berinteraksi, maka oleh sebab itu ide-ide tentang pengembangan akan hubungan kerja keduanya perlu dikomunikasikan. Tentu didalam komunikasi tersebut : 4.1 Masing-masing pihak menyampaikan tentang masalah yang timbul selama mereka melakukan pekerjaan. 4.2 Mencoba untuk mendapatkan solusi yang baik yang dapat diterima kedua belah pihak. 4.3 Demi untuk terciptanya hubungan kerja yang harmonis dan langgeng. 5. Penyelesaian Konflik dalam Hubungan Kerja Secara Kekeluargaan. Adanya konflik dalam hubungan kerja terjadi akibat komunikasi yang tidak lancar, tidak adanya kepercayaan serta tidak adanya sifat keterbukaan antara pekerja dengan majikan, jika kondisi tersebut tidak cepat diselesaikan bisa akan mempengaruhi pekerja dalam melaksanakan kegiatannya dan dapat juga menurunkan produktivitas kerja secara tidak langsung umpamanya dengan melakukan banyak kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Untuk itu kedua belah pihak baik pekerja dan majikan saling mengkomunikasikan dan menyelesaikan konflik tersebut secara kekeluargaan supaya tidak menjadi konflik yang berkepanjangan, kerena kalau berlarur-larut akan merugikan kedua belah pihak, jadi dalam menyelesaikan konflik ini perlu adanya kesediaan dan keterbukaan kedua belah pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan konflik tersebut. Gambar 3 Damai Secara Kekeluargaan Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 9 dari 23

22 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengembangkan Hubungan Kerja Di Rumah Tangga. 1. Melakukan hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar. 2. Memperlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja diperlihatkan. 3. Menghindarkan efek bahasa tubuh yang negatif. 4. Mengkomunikasikan dan ide pengembangan hubungan kerja dan dikembangkan. 5. Menyelesaikan konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Mengembangkan Hubungan Kerja Di Rumah Tangga. Harus bersikap secara: 1. Harmonis dan benar didalam mengembangkan hubungan kerja. 2. Peka dan toleran terhadap perbedaan budaya kerja. 3. Aman dan teliti dalam menghindarkan diri dari bahasa tubuh yang negatif. 4. Harmonis, Komunikatif dan inovatif dalam mengkomunikasikan dan ide pengembangan hubungan kerja. 5. Bijaksana dan kekeluargaan dalam menyelesaikan konflik. Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 10 dari 23

23 BAB III MEMBERIKAN BANTUAN SESAMA PEKERJA INTERNAL DIRUMAH TANGGA A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Di Rumah Tangga. 1. Pemberian Kebutuhan Bantuan Sesama Pekerja Dengan Baik. Kelancaran dan keberhasilan kerja yang berkelanjutan merupakan hasil dari lingkungan kerja yang kondusif dalam sinergi serta keselarasan serta upaya seluruh pekerja yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Ada banyak cara yang dilakukan dalam memberikan kebutuhan bantuan sesama pekerja dengan baik, diantaranya yaitu : 1.1 Memberikan informasi yang diperlukan 1.2 Memberikan Kontribusi terhadap pekerjaan sesama pekerja 1.3 Saling bekerjasama Gambar 4 Saling Membantu sesama Pekerja 2. Penyelesaian Masalah Internal Pekerja Cepat Dengan Kekeluargaan. Masalah internal antar pekerja merupakan aspek yang umum dalam dunia kerja, mereka yang memiliki tipe kepribadian yang berbeda satu sama lain terhubung didalam satu tempat kerja setiap waktunya, sehingga dimungkinkan akan terjadi suatu persilisihan atau masalah. Jika masalah tersebut tidak cepat diselesaikan Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 11 dari 23

24 atau dibiarkan bisa jadi akan mengakibatkan situasi yang semakin tidak terkendali yang tentunya akan berpengengaruh terhadap kinerja dan kelancaran pekerjaan secara keseluruhan. Adapun langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah internal antar pekerja yaitu : 2.1 Selesaikan masalah dengan cara kekeluargaan 2.2 Saling mengkomunikasikan permasalahannya 2.3 Menyampaikan keluhan 2.4 dan kekhawatiran masing-masing, 2.5 sehingga kedua belah pihak dapat menyelesaikan masalahnya dengan memberikan pemahaman dan solusi yang terbaik. 3. Jalin sesama pekerja internal saling pengertian. Menciptakan suasana yang menyenangkan dan nyaman ditempat kerja sangatlah penting agar kita bisa bekerja dengan baik, hubungan yang buruk dengan sesama pekerja dapat menyebabkan ketidak harmonisan dan ketidaksepakatan dalam lingkungan kerja yang tentunya akan membuat anda dan rekan kerja lainnya tidak bisa berkosentrasi untuk bekerja. Untuk itu sangat penting menjalin hubungan sesama pekerja internal dengan saling pengertian. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan agar tercipta atau terjalin hubungan yang harmonis sesama pekerja internal dengan saling pengertian : 3.1 Jujur Sangat penting untuk berkata jujur pada diri sendiri dan rekan kerja Anda. Cobalah menjadi sosok yang rendah hati, terbuka dan bersahabat ketika rekan kerja Anda yang lainnya sedang memiliki masalah. 3.2 Saling Menghormati Bersikap saling menghormati itu penting dilakukan pada saat di lingkungan kerja. Jangan menunjukkan superioritas di depan rekan kerja lainnya. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hak pendapat. 3.3 Tidak Menuntut Ketika Anda membantu rekan kerja dan ia ingin melakukan sesuatu sebagai imbalannya, cukup katakan Tidak terima kasih. Cara ini akan membantu Anda untuk mendapatkan rasa hormat untuk diri sendiri. 3.4 Menerima Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 12 dari 23

25 Sangat penting untuk menerima kekuranga maupun kelebihan rekan kerja Anda. Ingatlah bahwa semua orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Untuk itu, Anda harus bersikap seperti ini agar menciptakan suasana yang harmonis saat di tempat kerja. 3.5 Tidak Bergosipkan Agar tercipta suasana yang harmonis antara Anda dan rekan kerja lainnya, jangan begosip. Jangan membahas salah satu rekan kerja Anda dengan yang lain. Anda tidak pernah tahu kapan hal itu akan berbalik dan akan menyebabkan masalah pada diri Anda. Jika tidak menyukai seseorang, maka simpan pada diri sendiri saja. 3.6 Pergi Keluar Bersama Rekan Kerja Rekan kerja di tempat kerja bisa saja menjadi teman baik bagi Anda. Untuk itu, pergilah dengan mereka untuk makan malam bersama, liburan atau keperluan yang memungkinkan untuk biasa pergi berdua. Dengan begitu hubungan antar rekan kerja akan semakin harmonis. 3.7 Melakukan Kontak Mata Tersenyumlah setiap waktu, tertawalah pada lelucon mereka, dan cobalah untuk tidak menyilangkan tangan dan kaki ketika Anda duduk di depan mereka. Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 13 dari 23

26 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Di Rumah Tangga. 1. Memberikan kebutuhan bantuan sesama pekerja dengan baik. 2. Menyelesaikan masalah internal pekerja cepat dengan kekeluargaan. 3. Menjalin sesama pekerja internal saling pengertian. C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Di Rumah Tangga. 1. Harus baik dan tepat dalam memberikan kebutuhan bantuan. 2. Harus bijaksana dan kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah internal pekerja. 3. Harus harmonis dan pengertian dalam menjalin sesama pekerja internal. Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 14 dari 23

27 BAB IV MENJAGA STANDAR KUALITAS PEKERJAAN PERSONAL DI RUMAH TANGGA A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Tangga. 1. Standar Kompetensi sesuai Lingkungan Kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja. 1.1 Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai Lingkungan Kerja. Suasana bathin atau psikologis seorang pekerja dirumah tangga yang menjadi lingkungan kerjanya sangat besar pengaruhnya pada pelaksanaan pekerjaan, suasana bathin tersebut terlihat dalam semangat atau gairah dalam kegiatan pekerjaan. Untuk menjaga standar kualitas pekerjaan dilingkungan kerja perlu dilakukan yaitu : a. Rotasi pekerjaan supaya ada peningkatan keterampilan pekerja dalam melakukan pekerjaan yang lebih. b. Perluasaan pekerjaan dimana pemberian pekerjaan tambahan kepada pekerja agar mereka mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta tanggung jawab yang baru. 1.2 Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai isu kebersihan. Menjaga kebersihan disekitar tempat kerja sangatlah penting dalam meningkatkan standar kompetensi atau kualitas pekerjaan ditempat kerja karena akan menciptakan kenyamanan dalam bekerja dan beraktivitas. Untuk menciptakan suasana yang bersih tersebut yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan kerja adalah sebagai berikut : a. Memisahkan barang yang tidak diperlukan lagi. b. Menentukan tata letak dengan rapi. c. Tidak menimbun sampah disekitar tempat kerja. d. Memelihara barang agar tetap bersih dan jauh dari debu. Gambar 5 Menata Ruangan dengan Rapi Bersih Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 15 dari 23

28 1.3 Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja di rumah tangga sangatlah perlu diperhatikan, ini mencangkup bagaimana seorang pekerja mampu dalam hal pengelolaan factor-faktor yang berpotensi terhadap bahaya yang ada ditempat kerja rumah tangga dan bagaimana mengembangkan standar kualitas pekerjaan sesuai dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang harus dilaksanakan, diantaranya yaitu dengan : a. Perlindungan yang lebih baik terhadap pengolahan limbah rumah tangga. b. Pengunaan peralatan pelindung diri dan sebagainya. Gambar 6 Gunakan Pelindung Diri 2. Syarat-syarat Khusus untuk Fungsi Kerja Khusus di Rumah Tangga sesuai Keinginan Pemilik Rumah. Salah satu faktor pendorong terjadinya berbagai kekerasan yang dialami para tenaga kerja, karena pekerja dalam bekerja tidak mengikuti instruksi yang diberikan pemilik rumah atau tidak bekerja sesuai harapan. Seorang pekerja hendaknya mengikuti syarat-syarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga sesuai keinginan dari pemilik rumah. Adapun langkah-langkah yang perlu diperhatikan sebelum mengerjakan pekerjaan yang mempunyai syarat-syarat khusus yaitu : 2.1 Informasi pekerjaan. 2.2 Jadwal pelaksanaan pekerjaan. 2.3 Prosedur Pelaksanaan pekerjaan. 2.4 Prosedur instruksi kerja. 2.5 Pelaksanaan pekerjaan. Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 16 dari 23

29 3. Pakaian Sopan, Pantas dan Bersih dengan Baik. Seoarang pekerja hendaknya berpakaian sopan, pantas dan bersih ditempat kerja karena dengan begitu akan memberikan keindahan, kenyamanan dan proteksi dari penyakit. Adapun cara yang baik mengenakan pakaian yang sopan, pantas dan bersih adalah sebagai berikut : 3.1 Menutup Aurat Bagian Tubuh 3.2 Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan 3.3 Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas 3.4 Tidak Mengganggu Orang Lain 3.5 Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama Gambar 7 Pakaian yang sopan, pantas dan bersih Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 17 dari 23

30 B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Tangga. 1. Mempraktekkan standar kompetensi sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja. 2. Mengikuti syarat-syarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga sesuai keinginan pemilik rumah. 3. Mengenakan pakaian sopan, pantas dan bersih dengan baik. C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Taangga. 1. Harus aman, bersih dan sesuai dalam Mempraktekkan standar kompetensi sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja. 2. Harus aman, sesuai dan tepat dalam Mengikuti syarat-syarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga sesuai keinginan pemilik rumah. 3. Harus sopan, pantas, bersih dan tepat dalam Mengenakan pakaian. Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 18 dari 23

31 DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan 1. Keputusan Menakertrans RI.No KEP.43/MEN/II/2005, SKKNI Penetapan SKKNI Sektor Jasa Tata Laksana Rumah Tangga, Jakarta Keputusan Menakertrans RI.No.KEP 249/MEN/V/2007, SKKNI Penetapan SKKNI Sub Bidang Penjagaan dan Pelayanan Lansia, Jakarta Keputusan Dirjen Binalattas Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.No 181/LATTAS/XII/2013 tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi, Jakarta B. Buku Referensi 1. Andriani Dewi, Hubungan Pekerja dengan Majikan, El Cool Magnifico, C. Majalah atau Buletin 1. D. Referensi Lainnya 1. Browsing Internet, Bahasa Tubuh Yang Negatif, 01 Mei 2014 pukul Browsing Internet, Cara Menjalin Hubungan Baik dengan Rekan Kerja, 02 Mei 2014 pukul Browsing Internet, Pentingnya menjaga kebersihan dilingkungan kerja, 03 Mei 2014 pukul Browsing Internet, Tata cara dalam memakai pakaian yang baik dan sopan, 04 Mei 2014, pukul Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 19 dari 23

32 DAFTAR PERALATAN, MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan 1. Pakaian kerja di rumah tangga Untuk di ruang teori 2. Media alat komunikasi Catatan harian 3. Audio visual PLRT 4. Contoh Perjanjian kerja 5. Contoh dokumen TKI 6. Buku kerja/modul Mengembangkan kerjasama dalam lingkungan rumah tangga B. Daftar Bahan No. Nama Bahan Keterangan 1. Modul Pelatihan (buku informasi, buku kerja, buku penilaian) 2. Alat tulis kantor 3. Buku catatan kerja 4. Media bahan permainan Setiap peserta 5. Media tulisan Isian dokumen 6. Media gambar 7. Media bacaan 8. Administrasi / form laporan Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 20 dari 23

33 LAMPIRAN Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 21 dari 23

34 Lampiran 1 Contoh Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 22 dari 23

35 DAFTAR PENYUSUN MODUL No. Nama PROFESI Keterangan 1. Isyrin Nazir. SE Anggota AP2TKILN Kepala BLK-LN Gapura Duta Persada Penyusun Modul 2. Suci Asih SE Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 3. Nurul Elfiana Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 4. Mu ani S.Ag Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 5. Ita Wahyuni Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 6. Netty Veronica, Amk Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 7. Udarti Ismaningsih Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 8. Alexander rusmanto Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 9. Taufik Rahman, S.Pdl Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 10. Cucu Patimah Mpd Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 11. Sumarmi Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 12. Udarti Ismaniangsih Anggota AP2TKILN Penyusun Modul 13. Hermanto Anggota AP2TKILN Penyusun Modul Jakarta, 30 MEI 2014 DPP ASOSIASI PENGELOLA PELATIHAN TKI LUAR NEGERI KETUA UMUM ( EKO PRANOTO ) HP Judul Modul : Mengembangkan Kerja Sama Dalam Lingkungan Rumah Tangga Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 23 dari 23

36 BUKU KERJA MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2014

37 PENJELASAN UMUM Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah: 1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen kompetensi, baik secara teori maupun praktik; 2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat dilakukan secara jelas dan tegas; 3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Sektor Tata Laksana Rumah Tangga. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah. Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 2 dari 25

38 DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI BAB I MENGEMBANGKAN HUBANGAN KERJA DI RUMAH TANGGA A. Tugas Teori B. Tugas Praktik C. Pengamatan Sikap Kerja BAB II MEMBERIKAN BANTUAN SESAMA PEKERJA INTERNAL DIRUMAH TANGGA - 12 A. Tugas Teori B. Tugas Praktik C. Pengamatan Sikap Kerja BAB III MENJAGA STANDAR KUALITAS PEKERJAAN PERSONAL DI RUMAH TANGGA A. Tugas Teori B. Tugas Praktik C. Pengamatan Sikap Kerja BAB IV CEK LIS TUGAS Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 3 dari 25

39 BAB I MENGEMBANGKAN HUBUNGAN KERJA DI RUMAH TANGGA A. Tugas Teori Perintah Waktu Penyelesaian : Jawablah soal di bawah ini : 60 menit Soal : 1. Jelaskan lima macam cara yang perlu dilakukan dalam melakukan hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu. Jawaban: Sebutkan cara memperlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja. Jawaban: Jelaskan delapan cara untuk menghindari efek bahasa tubuh yang negative. Jawaban: Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 4 dari 25

40 Bagaimana cara mengkomunikasikan dan ide pengembangan hubungan kerja dan dikembangkan. Jawaban: Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan. Jawaban: Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 5 dari 25

41 Lembar Evaluasi Tugas Teori Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 6 dari 25

42 B. Tugas Praktik 1. Elemen Kompetensi : Mengembangkan Hubungan Kerja di Rumah Tangga 2. Waktu Penyelesaian : 120 menit 3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas membuat Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga peserta mampu: a. Melakukan hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dengan benar. b. Memperlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja. c. Menghindarkan efek bahasa tubuh yang negatif. d. Mengkomunikasikan dan ide pengembangan hubungan kerja dan dikembangkan. e. Menyelesaikan Konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan. 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Pakaian kerja di rumah tangga Untuk setiap Peserta 2. Media alat komunikasi (catatan harian) Untuk presentasi hasil 3. Audio visual PLRT Untuk presentasi hasil 4. Contoh Perjanjian kerja 5. Contoh dokumen TKI Untuk satu kelas 6. Alat alat komunikasi ( telepon, faximille, handphone, internet ) Untuk satu kelas 7. Buku kerja/modul Mengembangkan kerjasama dalam lingkungan rumah tangga Untuk setiap Peserta Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 7 dari 25

43 NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN B. BAHAN 1. Alat tulis kantor Sesuai dengan printer 2. Buku catatan kerja 3. Media bahan permainan 4. Media tulisan (isian dokumen) 5. Media gambar 6. Media bacaan 7. Administrasi / form laporan pelatihan 5. Indikator Unjuk Kerja (IUK): a. Mampu melakukan hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu dilakukan dengan benar b. Mampu memperlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja dan toleransi kerja diperlihatkan c. Mampu menhidarkan Efek bahasa tubuh yang negative d. Mampu mengkomunikasikan dan ide pengembangan hubungan kerja dan dikembangkan e. Mampu menyelesaikan Konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan 6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi ketidak harmonisan dan ketidak benaran didalam melakukan hubungan kerja, peka dan toleran sangat diperlukan, kesalahan karena ketidak-telitian dan yang terpenting aman dalam setiap tindakan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. b. Komunikatif dan inovatif dalam mengembangkan hubungan kerja dan bijaksana menyelesaikan konflik secara kekeluargaan. Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 8 dari 25

44 7. Standar Kinerja a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan kegiatan kritis. 8. Tugas Abstraksi Tugas Praktik I Seorang tenaga kerja baru saja ditempatkan disalah satu rumah penguna jasa tenaga kerja, dikarenakan baru saja bekerja tentu diperlukan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang harus dimiliki oleh tenaga kerja tersebut dalam mengembangkan hubungan kerja rumah tangga. Apa saja yang perlu dilakukan oleh tenaga kerja tersebut ikuti instruksi kerja selanjutnya. 9. Instruksi Kerja Setelah membaca abstraksi nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Lakukan hubungan kerja dengan majikan, anggota keluarga dan tamu. b. Lakukan apa yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan hubungan kerja dengan majikan supaya harmonis. c. Perlihatkan kepekaan terhadap perbedaan budaya kerja. d. Tunjukan sikap toleransi kerja. e. Kenali dan pahami bahasa tubuh yang negative. f. Interakti terhadap ide-ide dalam pengembangan hubungan kerja. g. Selesaikan konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan. 10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Melakukan hubungan kerja dengan Hubungan kerja majikan, anggota keluarga dan tamu. 2. Lakukan apa yang perlu diperhatikan Menciptakan dalam mengembangkan hubungan kerja hubungan kerja dengan majikan supaya harmonis. 3. Perlihatkan kepekaan terhadap perbedaan Peka budaya kerja. 4. Tunjukan sikap toleransi kerja. Sikap Toleransi 5. Kenali dan pahami bahasa tubuh yang Bahasa tubuh yang negative. negatif Buku Kerja Versi: 2014 PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman: 9 dari 25

45 6. Berinteraksi terhadap ide-ide dalam pengembangan hubungan kerja. 7. Menyelesaikan konflik dalam hubungan kerja secara kekeluargaan. Adanya komunikasi Sifat keterbukaan dan komunikasi Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 10 dari 25

46 C. Pengamatan Sikap Kerja CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus bertindak harmonis dan benar Harus bertindak peka dan toleran Harus bertindak aman dan teliti Harus bertindak harmonis, komunikatif dan inovatif 5. Harus bertindak bijaksana dan kekeluargaan Apakah Sikap Kerja Tugas praktek Mengembangkan hubungan kerja di rumah tangga dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 11 dari 25

47 BAB II MEMBERIKAN BANTUAN SESAMA PEKERJA INTERNAL DI RUMAH TANGGA A. Tugas Teori Perintah Tugas Waktu Penyelesain Tugas : 30 menit Soal Tugas : : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia 1. Jelaskan 3 Cara memberikan kebutuhan bantuan sesama pekerja dengan baik. Jawaban: Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan masalah internal dengan kekeluargaan. Jawaban: Jelaskan 7 Cara yang dilakukan untuk menjalin hubungan sesama pekerja internal dengan saling pengertian. Jawaban: Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 12 dari 25

48 Lembar Evaluasi Tugas Teori Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Di Rumah Tangga. Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Di Rumah Tangga dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 13 dari 25

49 B. Tugas Praktik 1. Elemen Kompetensi : Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Dii Rumah Tangga. 2. Waktu Penyelesaian : 120 menit 3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas memberikan bantuan sesama pekerja internal di rumah tangga peserta mampu: a. Memberikan kebutuhan bantuan sesama pekerja dengan baik. b. Menyelesaikan masalah internal pekerja cepat dengan kekeluargaan. c. Menjalin sesama pekerja internal saling pengertian. 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Pakaian kerja di rumah tangga Untuk setiap Peserta 2. Media alat komunikasi (catatan harian) Untuk presentasi hasil 3. Audio visual PLRT Untuk presentasi hasil 4. Contoh Perjanjian kerja 5. Contoh dokumen TKI Untuk satu kelas 6. Buku kerja/modul Mengembangkan kerjasama dalam lingkungan rumah tangga Untuk setiap Peserta NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN B. BAHAN 1. Alat tulis kantor Sesuai dengan printer 2. Buku catatan kerja 3. Media bahan permainan 4. Media tulisan (isian dokumen) 5. Media gambar 6. Media bacaan 7. Administrasi / form laporan pelatihan Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 14 dari 25

50 5. Indikator Unjuk Kerja (IUK): a. Mampu memberikan Kebutuhan bantuan sesama pekerja dengan baik. b. Mampu menyelesaikan masalah internal pekerja cepat dengan kekeluargaan. c. Mampu menjalin sesama pekerja internal saling pengertian 6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang telah digariskan b. Ikuti petunjuk yang diarahkan majikan. 7. Standar Kinerja a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan aspek kritis. 8. Tugas Abstraksi tugas II: Si A dan si B bekerja pada satu majikan yang mempunya anggota keluarga yang sangat banyak, dikarenakan majikannya berkeluarga besar tentu juga pekerjaan atau tugas mereka juga besar. Dan supaya tanggung jawab yang besar itu dapat diselesaikan dengan cepat dan benar tentu perlu kerja sama atau bantuan sesama pekerja didalam rumah tangga. 9. Instruksi Kerja Setelah membaca abstraksi nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Memberikan bantuan sesama pekerja. b. Menjelaskan informasi yang dibutuhkan. c. Memberikan Kontribusi terhadap pekerjaan sesama pekerja. d. Saling bekerjasama. Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 15 dari 25

51 10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Memberikan bantuan sesama pekerja. Memberikan bantuan 2. Menjelaskan informasi yang dibutuhkan. Menjelaskan informasi 3. Memberikan Kontribusi terhadap Kontribusi pekerjaan sesama pekerja. 4. Saling bekerjasama. Bekerjasama PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktik memberikan bantuan sesama pekerja internal di rumah tangga telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 16 dari 25

52 C. Pengamatan Sikap Kerja CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Di Rumah Tangga INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus bertindak baik dan cepat Harus bertindak bijaksana dan kekeluargaan 3. Harus bertindak harmonis dan pengertian Apakah Sikap Kerja Tugas praktek Memberikan Bantuan Sesama Pekerja Internal Di Rumah Tangga dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 17 dari 25

53 BAB III MENJAGA STANDAR KUALITAS PEKERJAAN PERSONAL DI RUMAH TANGGA A. Tugas Teori Perintah : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang telah disediakan Waktu Penyelesain : 30 menit Soal : 1. Jelaskan apa yang perlu dilakukan untuk menjaga standar kualitas pekerjaan di lingkungan kerja. Jawaban: Jelaskan 4 cara mempraktekkan standar kompetensi sesuai isu kebersihan dalam kehidupan kerja. Jawaban: Sebutkan dua cara Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jawaban: Sebutkan lima langkah-langkah yang perlu diperhatikan sebelum mengerjakan pekerjaan yang mempunyai syarat-syarat khusus. Jawaban: Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 18 dari 25

54 Jelaskan 5 Cara yang baik untuk mengenakan pakaian sopan, pantas dan bersih. Jawaban: Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 19 dari 25

55 Lembar Evaluasi Tugas Teori Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Taangga Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Taangga telah dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 20 dari 25

56 B. Tugas Praktik 1. Elemen Kompetensi : Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Tangga. 2. Waktu Penyelesain : 90 menit 3. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Tangga peserta mampu: a. Mempraktekkan standar kompetensi sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja. b. Mengikuti syarat-syarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga sesuai keinginan pemilik rumah. c. Mengenakan pakaian sopan, pantas dan bersih dengan baik. 4. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Pakaian kerja di rumah tangga Untuk setiap Peserta 2. Media alat komunikasi (catatan harian) Untuk presentasi hasil 3. Audio visual PLRT Untuk presentasi hasil 4. Celemek 5. Sarung tangan 6. Sepatu boot 7. Buku kerja/modul Mengembangkan kerjasama dalam lingkungan rumah tangga Untuk setiap Peserta NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN B. BAHAN 1. Alat tulis kantor Sesuai dengan printer 2. Buku catatan kerja 3. Media bahan permainan 4. Media tulisan (isian dokumen) 5. Media gambar 6. Media bacaan Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 21 dari 25

57 5. Indikator Unjuk Kerja (IUK): a. Mampu mempraktekkan standar kompetensi sesuai lingkungan kerja, isu kebersihan, Keselamatan dan Kesehatan kerja. b. Mampu mengikuti Syarat-syarat khusus untuk fungsi kerja khusus di rumah tangga sesuai keinginan pemilik rumah. c. Mampu mengenakan pakaian sopan, pantas dan bersih dengan baik. 6. Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : a. Bertindak berdasarkan sikap kerja yang telah digariskan b. Ikuti alur pekerjaan. 7. Standar Kinerja a. Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. b. Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan aspek kritis. 8. Tugas Abstraksi tugas III: Seperti tugas abstrasi ke II dimana tempat kerja rumah tangga yang besar tentu memerlukan banyak pekerja dan masing-masing pekerja mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya, bagaimana agar stándar kualitas pekerjaan tersebut dapat terjaga ikuti instruksi kerja selanjutnya. 9. Instruksi Kerja Setelah membaca abstraksi nomor 8 selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: a. Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai Lingkungan Kerja. b. Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai isu kebersihan. c. Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. d. Lakukan Rotasi pekerjaan. e. Perluasan pekerjaan. Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 22 dari 25

58 f. Identifikasi faktor-faktor yang berpotensi terhadap bahaya. 10. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai Lingkungan Kerja. 2. Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai isu kebersihan. 3. Mempraktekkan Standar Kompetensi sesuai Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 4. Lakukan Rotasi pekerjaan. Rotasi Tetapkan standar kompetensi sesuai lingkungan Tetapkan standar kompetensi sesuai isu kebersihan Tetapkan standar kompetensi sesuai keselamatan dan kesehatan 5. Perluasan pekerjaan. Tambahan kerja 6. Identifikasi faktor-faktor yang berpotensi terhadap bahaya. Identifikasi bahaya PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktik menjaga standar kualitas pekerjaan personal di rumah tangga telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 23 dari 25

59 C. Pengamatan Sikap Kerja CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Tangga INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus bertindak aman, bersih dan sesuai Harus bertindak aman, sesuai dan tepat Harus bertindak sopan, pantas, bersih dan tepat 3.3 Apakah Sikap Kerja Tugas praktek menjaga standar kualitas pekerjaan personal di rumah tangga dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 24 dari 25

60 BAB IV CEK LIST TUGAS NO. TUGAS UNJUK KERJA PENILAIAN K BK TGL 1. Mengembangkan hubungan kerja di Rumah tangga 2. Memberikan batuan sesama pekerja internal di rumah tangga 3. Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Tangga Apakah semua tugas unjuk kerja Menjaga Standar Kualitas Pekerjaan Personal di Rumah Tangga telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 25 dari 25

61 BUKU PENILAIAN MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2014

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1. Unit Kompetensi yang

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6 Panduan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR BAHASA SUBSEKTOR BAHASA KOREA KATA PENUNJUK DALAM BAHASA KOREA BHS.BK

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR BAHASA SUBSEKTOR BAHASA KOREA KATA PENUNJUK DALAM BAHASA KOREA BHS.BK MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR BAHASA SUBSEKTOR BAHASA KOREA KATA PENUNJUK DALAM BAHASA KOREA BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 181/LATTAS/XII/2013 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 181/LATTAS/XII/2013 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jln.Jend.Gatot Subroto Kav 51 Lt.6A Telp(021)52961311,Fax.52960456 Jakarta Selatan 12950 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MELAKSANAKAN PRINSIP DASAR MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

JUDUL UNIT : Mengembangkan Kematangan Emosi dan Motivasi Kerja

JUDUL UNIT : Mengembangkan Kematangan Emosi dan Motivasi Kerja KODE UNIT : TLR.LY01.001.01 JUDUL UNIT : Mengembangkan Kematangan Emosi dan Motivasi Kerja DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap pekerjaan dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PERSIAPAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.001.02 BUKU KERJA

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL KOMUNIKASI DAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KODE UNIT KOMPETENSI F45.TLBA.01.002.02

Lebih terperinci

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Tine A. Wulandari, S.I.Kom. Komunikasi verbal atau lisan yang efektif tergantung pada sejumlah faktor dan tidak dapat sepenuhnya dipisahkan dari kecakapan antarpribadi yang penting lainnya seperti komunikasi

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM HUBUNGAN MASYARAKAT PAM.MM03.002.01 BUKU KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

Standar Penampilan Pribadi.

Standar Penampilan Pribadi. Standar Penampilan Pribadi Standar dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang disepakati Sedangkan penampilan pribadi mempunyai pengertian sebagai penampilan (performance) dari diri seseorang maupun organisasi

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK

KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK Karakteristik Guru sebagai Pembimbing di Taman Kanak-kanak 127 KARAKTERISTIK GURU SEBAGAI PEMBIMBING DI TAMAN KANAK-KANAK Penata Awal Guru adalah pembimbing bagi anak taman kanak-kanak. Proses tumbuh kembang

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK KODE PROGRAM PELATIHAN C 11 20 0 1 1 1 II 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL. 9. TIM DIHARGAI ATAS HASIL YANG SANGAT BAIK, DAN SETIAP Anggota DIPUJI ATAS KONTRIBUSI PRIBADINYA. 10. Anggota KELOMPOK TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP - 69 / MEN / III / V / 2004 TENTANG PERUBAHAN LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENJAHIT DENGAN MESIN II TBS.MP BUKU INFORMASI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENJAHIT DENGAN MESIN II TBS.MP BUKU INFORMASI MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENJAHIT DENGAN MESIN II BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA BERBASIS PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA KODE PROGRAM : P.93.223.0.0.1.1.VI.01 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS PEMBINAAN KOMPETENSI KELOMPOK KERJA NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL FORMULA CAMPURAN KERJA BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan LAMPIRAN 70 Lampiran 1 Kuesioner tes DISC Data Diri Nama : Tempat, tanggal lahir : Usia : Jenis Kelamin : No. Telfon : TES DISC Instruksi : Silahkan pilih salah satu dari empat kelompok kata di bawah ini

Lebih terperinci

Identifikasi Masalah Siswa

Identifikasi Masalah Siswa Identifikasi Masalah Siswa SERI : SMA / MA Disusun oleh : Andori, S.Pd.,Kons. JALAN JEND. GATOT SUBROTO PEMALANG 52319 2009 PETUNJUK PENGISIAN. Instrumen IMS ini bukanlah sebuah tes ataupun ujian, melainkan

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN : Senggono PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) BE PADA KETINGGIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT KESELAMATAN DAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 93 09114 IV 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

ETIK UMB PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume, SE. MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN

ETIK UMB PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume, SE. MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN ETIK UMB Modul ke: PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN Fakultas FEB Syahlan A. Sume, SE. MM Program Studi MANAJEMEN PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN Hal-hal yang perlu diketahui dalam pengembangan wawasan

Lebih terperinci

GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad

GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad Bahasa tubuh adalah komunikasi pesan nonverbal (tanpa kata-kata). Bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan di mana pesan yang disampaikan

Lebih terperinci

BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H

BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H.494250.007.01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT

Lebih terperinci

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pendahuluan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI MANAJEMEN. Oleh : Elisabeth Herwanti

KOMUNIKASI MANAJEMEN. Oleh : Elisabeth Herwanti KOMUNIKASI MANAJEMEN Oleh : Elisabeth Herwanti Tujuan Umum Mahasiswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan dasar yang relevan dengan kegiatan komunikasi manajemen Tujuan Khusus Mahasiswa mampu memahami

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memegang tanggung jawab paling besar untuk perawatan pasien dalam kerangka

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memegang tanggung jawab paling besar untuk perawatan pasien dalam kerangka BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kolaborasi 2.1.1 Defenisi Kolaborasi Kolaborasi adalah hubungan timbal balik dimana pemberi pelayanan memegang tanggung jawab paling besar untuk perawatan pasien dalam kerangka

Lebih terperinci

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja

01 Berkomunikasi di Tempat Kerja Kode Unit : PAR.AJ.01.001.01 Judul Unit : BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PENGUNJUNG Deskripsi Unit : Unit ini membahas pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh seorang pemandu wisata dalam

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAN MEKANIKAL JABATAN KERJA MEKANIK HIDROLIK ALAT BERAT KOMUNIKASI DAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KODE UNIT KOMPETENSI:.01 BUKU KERJA

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.38.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi intelektual dan sikap yang dimilikinya, sehingga tujuan utama

BAB I PENDAHULUAN. potensi intelektual dan sikap yang dimilikinya, sehingga tujuan utama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu fondasi yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dituntut untuk melaksanakan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR

Lebih terperinci

MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA H

MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA H MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jendral

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akhir-akhir ini adalah perusahaan jasa di bidang transportasi. Sektor

BAB I PENDAHULUAN. akhir-akhir ini adalah perusahaan jasa di bidang transportasi. Sektor 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bidang usaha perekonomian yang mengalami persaingan ketat akhir-akhir ini adalah perusahaan jasa di bidang transportasi. Sektor transportasi merupakan salah

Lebih terperinci

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat Oleh: Wakhyudi Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP Abstrak Dalam proses belajar mengajar, terdapat berbagai dinamika yang dialami, baik oleh widyaiswara maupun

Lebih terperinci

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG PENILAIAN PRIBADI SANDIMAN DI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Etika kerja pada perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan arus kerja karyawan di dalam kantor. Etika kerja ini bermaksud agar para karyawan menjalankan pekerjaannya secara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 9 3 0 9 1 1 3 III 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG Tukang Taman Pada Bangunan Gedung MELAKUKAN KOMUNIKASI BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kecerdasan emosional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kecerdasan emosional BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kecerdasan Emosional 2.1.1 Pengertian kecerdasan emosional Kecerdasan emosional, secara sederhana dipahami sebagai kepekaan mengenali dan mengelola perasaan sendiri dan orang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISAS ETOS KERJA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

BAB IV ANALISAS ETOS KERJA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN BAB IV ANALISAS ETOS KERJA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN A. Analisis Implementasi Etos Kerja Islam di Kop BCAA Jawa Timur Cabang Panceng Gresik Upaya Kop BCAA Jawa Timur Cabang Panceng Gresik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Hakikat manusia adalah sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia tidak lepas dari kontak sosialnya dengan masyarakat, dalam pergaulannya

Lebih terperinci

MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)

MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building) MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building) 1 PENGERTIAN KELOMPOK SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU LEBIH YANG SATU SAMA LAIN BERINTERAKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN BERSAMA. KELOMPOK FORMAL ADALAH KELOMPOK YANG MEMPUNYAI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN ATAS (BASE COURSE) NO. KODE : -K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL NO. KODE : -I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

Kecakapan Antar Personal

Kecakapan Antar Personal Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE CERAMAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 5 KEDIRI

PENGGUNAAN METODE CERAMAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 5 KEDIRI PENGGUNAAN METODE CERAMAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII-B SMP NEGERI 5 KEDIRI Raditya Ranabumi, Muhammad Rohmadi, Slamet Subiyantoro FKIP UNS, FKIP UNS, FKIP UNS bumidito@gmail.com,

Lebih terperinci

Daftar Isi BAB 01 BAB 02 BAB 03 BAB 04

Daftar Isi BAB 01 BAB 02 BAB 03 BAB 04 Buku Saku PERWIRA Daftar Isi BAB 01 Sejarah Terbentuknya Nilai dan Perilaku Budaya PERWIRA 1. Sejarah Budaya PERWIRA 2. 3 Nilai Budaya PERWIRA dan 9 Perilaku Budaya PERWIRA BAB 02 Panduan Perilaku 1.Kepercayaan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari segi budaya, social maupun ekonomi. Sekolah menjadi suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dari segi budaya, social maupun ekonomi. Sekolah menjadi suatu organisasi yang 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan suatu wadah untuk menciptakan sosok manusia yang berpendidikan tanpa melihat latar belakang siswa yang terlibat didalamnya, baik dari segi budaya,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, karena

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, karena manusia tidak terlepas dari berkomunikasi, Fungsi utama bahasa adalah alat untuk berkomunikasi. Dalam

Lebih terperinci

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN 1. Pesat tapi tidak merata. - Otot besar mendahului otot kecil. - Atur ruangan. - Koordinasi mata dengan tangan belum sempurna. - Belum dapat mengerjakan pekerjaan

Lebih terperinci

Perkebunan produktif di lereng pegunungan

Perkebunan produktif di lereng pegunungan Khofiffah Mudjiono: Perkebunan produktif di lereng pegunungan Bayangkan anda tengah berada di lereng pegunungan. Sejauh mata anda memandang, terlihat hamparan perkebunan berbagai komoditas. Mungkin teh

Lebih terperinci

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008

Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre. Copyright Andin Andiyasari Mei 2008 Panduan Sukses Menjalani Assessment Centre Copyright Andin Andiyasari Mei 2008 Assessment Centre Sebuah proses penilaian yang dilakukan oleh lebih dari satu penilai (multi-rater) dengan lebih dari satu

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI Oleh : DIDIK SANTOSO K 100 050 243 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2010

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN No. Responden: Tanggal Pengisian: Saya SYOFIATI mahasiswa Magister Administrasi Publik Universitas Esa Unggul Jakarta yang sedang mengadakan penelitian untuk tugas akhir.

Lebih terperinci

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN KODE UNIT KOMPETENSI F45.EST BJ.02.001.01

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. PELATIHAN BERBASIS Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PROSEDUR K3 F I 08 01

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PROSEDUR K3 F I 08 01 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PROSEDUR K3 F. 45 4 0 5 2 1 01 I 08 01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

PENTINGNYA PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN

PENTINGNYA PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN Edu-Bio; Vol. 3, Tahun 2012 PENTINGNYA PENGELOLAAN KELAS DALAM PEMBELAJARAN HUSNI EL HILALI Abstrak Kemampuan mengelola kelas menjadi salah satu ciri guru yang profesional. Pengelolaan kelas diperlukan

Lebih terperinci

Interpersonal Communication Skill

Interpersonal Communication Skill MODUL PERKULIAHAN Interpersonal Communication Skill Introduksi Umpan Balik dan Membujuk Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Bidang Studi Advertising and Marketing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pembelajaran menurut Asmani (2012:17) merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan. Sedangkan menurut

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENETAPKAN TEKNIK PEMBUATAN PAKAIAN TBS.MP

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENETAPKAN TEKNIK PEMBUATAN PAKAIAN TBS.MP MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MENJAHIT PAKAIAN MENETAPKAN TEKNIK PEMBUATAN PAKAIAN BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KETENTUAN K3 DAN KETENTUAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN DI TEMPAT KERJA

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. KEGIATAN PPL 1. Persiapan PPL Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999). BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY

MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY MATERI PELATIHAN OPERATOR FORKLIFT BATTERY MANFAAT DAN TUJUAN Untuk membekali operator forklift dengan pengetahuan dan keahlian tentang pengoperasian dan keselamatan forklift sehingga menjadi operator

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG I. RUANG LINGKUP KEGIATAN A. TUJUAN Program Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Politeknik Kota Malang bertujuan untuk membina mahasiswa

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN BENAR NO. KODE : INA.5230.223.23.01.07

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI MELALUI SENTRA BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK ESTER MANEMBO KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI MELALUI SENTRA BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK ESTER MANEMBO KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI MELALUI SENTRA BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK ESTER MANEMBO KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Oleh KARTIKA SANI A. PENGATAR Pendidikan karakter menjadi

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Bahasa Arab

Standar Kompetensi Lulusan. Bahasa Arab Standar Kompetensi Lulusan Bahasa Arab Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR

Lebih terperinci