ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN"

Transkripsi

1 ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN 1. Pesat tapi tidak merata. - Otot besar mendahului otot kecil. - Atur ruangan. - Koordinasi mata dengan tangan belum sempurna. - Belum dapat mengerjakan pekerjaan halus. 1. Aman dalam keluarga. - Dekat dengan ibu. - Guru harus menjadi teladan. 2. Egosentris. - Beri contoh cukup pada tiap anak. 3. Suka bermain dalam kelompol kecil. - Beri kesempatan bergaul. 1. Konsentrasi pendek. - Senang cerita yang diulang - Cerita pendek. - Kesempatan megingatkan anak. 2. Perbendaharaan kata terbatas. - Pakai kata yang sederhana, ucapan jelas. 3. Belajar dengan Panca Indera. - Bawa alat peraga. 4. Penuh rasa ingin tahu. - Jawab dengan jujur dan sabar. 1. Tahun perkembangan tenang: - Mudah dibimbing, percaya pada orang dewasa, bersemangat pada hal baru. - Ciptakan suasana tenang, gembira. - Kontrol emosi sendiri. 2. Belum stabil. - Mudah menangis atau tertawa. - Tunjukkan pengertian. Belokkan emosi pada arah positif. - Sering merasa takut, cemburu. - Hidup dekat dengan anak agar tahu apa yang ditakuti. Lindungi dan beri penjelasan. - Jangan menakuti anak. 1. Dapat belajar kebenaran Alkitab tentang: - Tuhan menciptakan, memberi. - Tuhan mengasihi. - Alkitab bicara tentang Allah. - Gereja saya adalah Rumah Tuhan. - Saya dapat berbicara dengan Tuhan. - Mendengar Firman Tuhan. 2. Dapat menguasai ketrampilan: - Berdoa dengan kalimat pendek. - Bernyanyi dengan notasi sederhana.

2 ANAK KECIL: USIA 4 5 TAHUN 1. Energik. - Salurkan melalui aktivitas yang baik. 2. Suka melakukan sesuatu daripada menonton. - Sediakan waktu (menggambar, menyanyi dengan gerakan, permainan, drama, dll). 3. Koordinasi otot kecil lebih baik. - Dapat belajar mewarna, menggunting. 1. Orientasi pada keluarga. - Kunjungi keluarga anak. - Cerita tentang keluarga dalam Alkitab. 2. Bergaul dengan orang dewasa berdasar perasaan. - Perhatikan apa yang menarik perhatiannya. 3. Menuntut perhatian, ingin dipuji. - Pujilah, jangan berlebihan. 4. Butuh rasa aman - Jangan sering ganti guru. - Beri batasan yang tidak kaku. 1. Perbendaharaan kata bertambah, tetapi masih - Ulangi kata-kata baru. terbatas. 2. Pengertian tentang jarak dan waktu masih sangat - Tidak usah menguraikan jarak, fakta sejarah. terbatas. 3. Suka berkhayal. - Coba dengar dan mengerti, cegah bila berlebihan. 4. Suka meniru - Jadilah teladan. Hentikan tingkah laku anak yang kurang baik. 1. Emosi negatif. Takut, marah, kecewa, iri. - Jangan biarkan berlangsung lama. 2. Perasaan positif. - Senang dengan alam semesta. - Ajarlah bahwa Allah Sang Pencipta, sehingga anak belajar memuji Dia. - Dapat sayang pada orang dekat. - Ajar mengekspresikan rasa sayang. 1. Mudah percaya. - Apa yang diajarkan harus benar! 2. Dapat membedakan benar atau salah. - Ajarlah Allah mau kita melakukan yang baik. 3. Dapat belajar kebenaran Alkitab tentang: - Mengasihi Allah sebagai pencipta dan pemberi. - Yesus mati menebus dosa. - Allah ingin anak-anak taat dan hormat pada orang tua. - Allah ingin anak-anak rukun dan saling mengasihi. 4. Dapat menguasai ketrampilan. - Menghafalkan ayat mas pendek, nyanyian baru. -Bahan jelas dan sederhana, diulang supaya lebih mengerti.

3 ANAK TENGAH: USIA 6 8 TAHUN 1. Perubahan pesat pada tubuh, lengan, kaki, gigi, sehingga keseimbangan tubuh dapat terganggu. - Aktivitas ramai dan tenang seimbang. - Jagalah pemberian permen. 1. Mencari perhatian guru. - Jangan mengecewakan. Menghormati dan meniru guru. 2. Dapat menyesuaikan diri dengan teman sebaya. - Latih kerja sama dengan aktivitas kelompok. - Beri pujian atas kerja sama kelompok. 3. Peka akan pujian dan celaan - Hati-hati memberi penilaian. 1. Konsentrasi mulai meningkat. - Siapkan acara dengan baik. 2. Dapat mengikuti instruksi guru dan mengerjakan - Beri tugas sesuai dengan kemampuan. tugas dengan tanggun jawab. 3. Haus cerita. - Jadikan cerita Alkitab pusat pelajaran SM. 4. Belum mengerti hal abstrak. - Pakai contoh konkrit. 5. Belajar membaca, menghitung, menulis. - Pakai peraga dengan huruf jelas. 6. Belum punya pendapat sendiri. - Jangan terlalu dituntut mengambil keputusan. 1. Lebih stabil, tapi mudah gelisah, gugup dan kurang sabar terhadap diri sendiri. - Usahakan suasana tenang, jangan ditertawakan, latih bekerja teliti. 2. Sikap mengundurkan diri - Beri tugas yang tidak terlalu sulit, tidak terlalu mudah. Beri dorongan untuk lebih berani. 3. Membesar-besarkan. - Betulkan fakta tanpa mempermalukan. 4. Dapat merasakan perasaan orang lain. - Ajarlah mengekspresikan rasa sayang. 1. Senang ke Sekolah Minggu. - Kesempatan baik. Jagalah dengan persiapan yang baik. 2. Dapat belajar kebenaran Alkitab tentang: - Allah Maha Tahu, Maha Kuasa, Maha Kasih. - Ajarlah banyak tentang Tuhan Yesus. - Setiap orang perlu menerima Tuhan Yesus. - Beri kesempatan menerima Yesus secara pribadi. - Surga, neraka, kematian, dosa. - Ajarlah Tuhan membenci dosa, tetapi mengasihi anak berdosa dan bersedia mengampuni. 3. Dapat menguasai ketrampilan: - Menggunakan Alkitab. - Dapat dilatih saat teduh. - Membaca Alkitab. - Sediakan fasilitas perpustakaan. - Menghafal ayat Alkitab. - Beri ayat hafalan jangan terlalu sulit atau panjang.

4 ANAK BESAR: USIA 9 11 TAHUN 1. Tubuh kuat, seimbang, suka mengembara, berani. - Beri kesempatan aktivitas di alam terbuka. 2. Suka berteriak, berkelahi karena bersaing. - Adakan perlombaan kreatif, ajarkan konsep Kalah dengan hormat. 3. Tertarik kepada orang yang kuat dan cakap. - Ceritakan pahlawan Alkitab yang berhasil. 1. Masih tunduk kepada pemimpin tapi coba menguji, menilai, dapat memberontak. - Jadi pemimpin yang cerdas, berwibawa, pertahankan disiplin, saling menghormati. 2. Sensitif. - Perlakukan dengan adil. 3. Setia kawan, suka berkelompok. - Kenali kepala kelompok. 4. Tertutup kepada orang tua, menyimpan rahasia. - Coba dapat kepercayaan tanpa memaksa. Jadilah teman atau kakak. 5. Membedakan jenis kelamin. - Biarkan duduk terpisah, jaga saling menghormati. 1. Konsentrasi baik, mudah menghafal. - Rencanakan bahan hafalan yang berguna. 2. Mulai berpikir logis, suka penyelidikan. - Beri kesempatan mencari jawaban sendiri dalam Alkitab, bertanya, diskusi. 3. Banyak minat. - Bangunlah minat bersama pengenalan akan Tuhan. 4. Ingin bebas, menentang paksaan. Biasanya percaya diri. - Beri kebebasan tanpa menghilangkan disiplin, ajarlah hidup bergantung pada Tuhan. 1. Malu memperlihatkan kasih sayang. - Beri perhatian tapi jangan menonjol. 2. Merasa aman, segan mengakui rasa takut. - Coba mengerti, bicarakan, berilah kenyataan. 3. Cepat marah, tapi tidak bertahan lama. - Tetap tenang, tunggu rasa marah berkurang. 4. Senang humor, tapi kadang tidak tahu batas. - Jangan terlalu serius. Ajarlah merasakan perasaan orang lain. 5. Belajar mengontrol emosi negatif. - Bimbinglah belajar menyerahkan persoalan kepada Tuhan. 1. Banyak pertanyaan tentang orang Kristen. - Pakai kekayaan Alkitab untuk menjawab. 2. Masih senang ke Sekolah Minggu. - Berilah tanggung jawab. 3. Sering menetapkan tujuan moral terlalu tinggi. - Ajarlah hidup sesuai patokan Tuhan. 4. Dapat belajar kebenaran Alkitab tentang: - Beri pengetahuan dan kesempatan praktek. - Sejarah, perumpamaan, symbol, doa, sifat Allah. - Pertobatan, keselamatan. 5. Dapat menguasai ketrampilan: - Pemahaman Alkitab, bersaksi. - Kembangkan diskusi. - Memberi persembahan, melayani. - Membaca Alkitab pribadi tiap hari. - Berilah dorongan, perkenalkan bahan untuk waktu teduh.

Berpusat beragam serta bagaimana membuat anak bermakna untuk semua. Pada Anak. Perangkat 4.1 Memahami Proses Pembelajaran dan Peserta Didik 1

Berpusat beragam serta bagaimana membuat anak bermakna untuk semua. Pada Anak. Perangkat 4.1 Memahami Proses Pembelajaran dan Peserta Didik 1 Panduan Buku ini membantu Anda memahami bagaimana konsep belajar berubah ke kelas yang berpusat pada anak. Buku ini memberikan ide-ide bagaimana menangani anak di kelas Anda dengan latar belakang dan kemampuan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: Nama NIM PGPAUD

SKRIPSI. Oleh: Nama NIM PGPAUD SKRIPSI UPAYA PENINGKATANN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADAA KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI JATIROKEH SONGGOM BREBES Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

Allah Menjadikan Saudara Sebagaimana Adanya

Allah Menjadikan Saudara Sebagaimana Adanya Allah Menjadikan Saudara Sebagaimana Adanya Jika saudara tahu bahwa saudara adalah seorang penting maka ini sangat membesarkan hati. Hal itu menimbulkan perasaan senang dalam hati saudara dan juga menolong

Lebih terperinci

Saran-saran dan Pertanyaan- pertanyaan buat Austra l i a

Saran-saran dan Pertanyaan- pertanyaan buat Austra l i a Saran-saran dan Pertanyaan- pertanyaan buat Austra l i a 1. Dengarkanlah, Para Sahabat terkasih, akan bisikan kasih dan kebenaran dalam hatimu. Percayalah akan suara dan kebenaran dalam hatimu, karena

Lebih terperinci

Tanggung Jawab Bersama

Tanggung Jawab Bersama Tanggung Jawab Bersama Ven. Sri Paññāvaro Mahāthera Ven. Dr. K. Sri Dhammananda Daftar Isi Tanggung Jawab Bersama 5 Engkau Bertanggung Jawab 14 Tanggung Jawabmu Menciptakan Saling Pengertian 17 Jangan

Lebih terperinci

Tugasku Sehari-hari. http://bse.kemdikbud.go.id. Diunduh dari. Tema 3. Buku Guru SD/MI Kelas II. Buku Tematik Terpadu K urikulum 2013

Tugasku Sehari-hari. http://bse.kemdikbud.go.id. Diunduh dari. Tema 3. Buku Guru SD/MI Kelas II. Buku Tematik Terpadu K urikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 K U R IKU L M U 2013 Tema 3 Tugasku Sehari-hari Tugasku Sehari-hari Buku Tematik Terpadu K urikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas II Hak Cipta

Lebih terperinci

Kontributor Naskah : Purnomosidi, Irene Maria J. Astuti, Marina Novianti, Taufina, dan Faisal.

Kontributor Naskah : Purnomosidi, Irene Maria J. Astuti, Marina Novianti, Taufina, dan Faisal. Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II KECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA SKRIPSI

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II KECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA SKRIPSI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II KECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

MASA AWAL KANAK-KANAK

MASA AWAL KANAK-KANAK MASA AWAL KANAK-KANAK Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh ketergantungan, yakni kirakira usia dua tahun sampai saat anak matang secara seksual, kira-kira tiga belas tahun untuk

Lebih terperinci

Masa Kanak-Kanak Akhir. Siti Rohmah Nurhayati

Masa Kanak-Kanak Akhir. Siti Rohmah Nurhayati Masa Kanak-Kanak Akhir Siti Rohmah Nurhayati MASA KANAK-KANAK AKHIR Masa kanak-kanak akhir sering disebut sebagai masa usia sekolah atau masa sekolah dasar. Masa ini dialami anak pada usia 6 tahun sampai

Lebih terperinci

Menyiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar. Oleh. Dra. Hj. Yunani, M.Pd. *

Menyiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar. Oleh. Dra. Hj. Yunani, M.Pd. * Menyiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar Oleh. Dra. Hj. Yunani, M.Pd. * Makalah Ini Disampaikan Pada Acara Seminar : Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Kabupaten Ogan Ilir Pada Tanggal 9 Februari 2013 *Dosen Pada

Lebih terperinci

Hidup Baru Dalam Kristus Buku Kegiatan Bagi Jemaat Baru

Hidup Baru Dalam Kristus Buku Kegiatan Bagi Jemaat Baru Hidup Baru Dalam Kristus Buku Kegiatan Bagi Jemaat Baru Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti

Lebih terperinci

Hidup Rukun. http://bse.kemdikbud.go.id. Diunduh dari. Tema 1. Buku Guru SD/MI Kelas II

Hidup Rukun. http://bse.kemdikbud.go.id. Diunduh dari. Tema 1. Buku Guru SD/MI Kelas II Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 K U R IKU L M U 2013 Tema 1 Hidup Rukun Buku Temati k Terpadu Kuri kulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas II Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Menyampaikan Kabar Baik

Menyampaikan Kabar Baik Menyampaikan Kabar Baik BUKU PEGANGAN UNTUK BELAJAR SENDIRI oleh Robert dan Evelyn Bolton Disusun dengan kerjasama oleh Staf Kantor ICI Pusat LEMBAGA KURSUS TERTULIS INTERNASIONAL DI INDONESIA Buku Asli

Lebih terperinci

MODEL PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

MODEL PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MODEL PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2014

Lebih terperinci

Bab Empat (Chapter Four) Gereja Rumah (The House Churches)

Bab Empat (Chapter Four) Gereja Rumah (The House Churches) Bab Empat (Chapter Four) Gereja Rumah (The House Churches) Saat pertama mendengar tentang gereja rumah, seseorang sering keliru membayangkan bahwa perbedaan mencolok antara gereja rumah dan gereja lembaga

Lebih terperinci

STUDI TENTANG CARA BELAJAR SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2005/2006

STUDI TENTANG CARA BELAJAR SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2005/2006 1 STUDI TENTANG CARA BELAJAR SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II DI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2005/2006 SKRIPSI OLEH: PUTRI ARUMINGTYAS NIM : K 2402529 Skripsi

Lebih terperinci

Download ebook/audiobook Indonesia Gratis: http://myebookyourebook.blogspot.com/ Berpikir dan Berjiwa Besar 1

Download ebook/audiobook Indonesia Gratis: http://myebookyourebook.blogspot.com/ Berpikir dan Berjiwa Besar 1 Download ebook/audiobook Indonesia Gratis: http://myebookyourebook.blogspot.com/ Berpikir dan Berjiwa Besar 1 UNTUK DAVID III Putra kami yang berusia enam tahun, David, merasa sangat bangga akan dirinya

Lebih terperinci

MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MATERI KULIAH MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Oleh: Maryati, M.Pd SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) BIMA JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI

Lebih terperinci

Tidak Ada. Ajahn Chah

Tidak Ada. Ajahn Chah Dhamma Citta Tidak Ada Ajahn Chah No Ajahn Chah P E R E N U N G A N Suatu ketika ada seorang umat biasa datang untuk bertemu Ajahn Chah untuk bertanya. Ajahn Chah melihat perkembangan spiritualnya belum

Lebih terperinci

PENGANTAR. Program MBE, Jakarta Email: mbeproject@cbn.net.id

PENGANTAR. Program MBE, Jakarta Email: mbeproject@cbn.net.id PENGANTAR Program Managing Basic Education atau (MBE), yang didukung oleh USAID, bertujuan meningkatkan mutu dan efisiensi pengelolaan pendidikan dasar dalam rangka desentralisasi pemerintahan. Program

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DI KELOMPOK B3 TAMAN KANAK- KANAK PERTIWI 1 KOTA BENGKULU

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DI KELOMPOK B3 TAMAN KANAK- KANAK PERTIWI 1 KOTA BENGKULU MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DI KELOMPOK B3 TAMAN KANAK- KANAK PERTIWI 1 KOTA BENGKULU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Mengembangkan Kepribadian Kita

Mengembangkan Kepribadian Kita Mengembangkan Kepribadian Kita Ingatkah saudara bahwa dalam pelajaran terdahulu saudara mempelajari bahwa maksud Allah ialah memulihkan citra-nya di dalam hidup kita? Betapa indahnya maksud itu! Dan pemulihan

Lebih terperinci

Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Menuju Anak yang Sehat dan Cerdas Melalui Permainan

Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Menuju Anak yang Sehat dan Cerdas Melalui Permainan Opini Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Menuju Anak yang Sehat dan Cerdas Melalui Permainan Soegeng Santoso *) Abstrak Pendidikan anak pada usia dini

Lebih terperinci

KAPAN SAJA SAYA MATI SAYA PASTI MASUK SURGA

KAPAN SAJA SAYA MATI SAYA PASTI MASUK SURGA KAPAN SAJA SAYA MATI SAYA PASTI MASUK SURGA PENDAHULUAN Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut, Ams 14:12. Ayat ini merupakan sebuah peringatan dan sekaligus nasehat. Di dalamnya

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 untuk SD dan MI Kelas II

Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 untuk SD dan MI Kelas II Sri Sadiman Mahfud Sri Sadiman Mahfud Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-undang Pendidikan Kewarganegaraan Jilid 2 untuk SD dan MI Kelas II Penyusun : Sri Sadiman Sutrisno

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka

Lebih terperinci

Gambaran Ciptaan Baru

Gambaran Ciptaan Baru Gambaran Ciptaan Baru Mengetahui Siapa dirimu di dalam Kristus Oleh: A.L. & Joyce Gill Gill Ministries www.gillministries.com Indonesian NCI Manual-manual Dalam Seri ini Otoritas Atas Orang Percaya Bagaimana

Lebih terperinci

TOLERAN HORMAT JUJUR. Membentuk ERDAS RBAIK JUJUR PERCAYA D KEDAMAIAN SANTUN ERANSI SANTUN KEPEMIMPINAN CERDA GOTONG-RO TANGGUNG JAWAB

TOLERAN HORMAT JUJUR. Membentuk ERDAS RBAIK JUJUR PERCAYA D KEDAMAIAN SANTUN ERANSI SANTUN KEPEMIMPINAN CERDA GOTONG-RO TANGGUNG JAWAB Rahasia Sukses Pendidikan Karakter: 7 Hari Membentuk Karakter Anak Timothy Wibowo ERDAS RBAIK OLERANSI IS S DIRIAN AWAN ERANSI TANGGUNG JAWAB SANTUN KEPEMIMPINAN SANTUN DERMAWAN KEMANDIRI HORMAT TOLERAN

Lebih terperinci

Nak, Siap-siap Masuk SD, Yuk!

Nak, Siap-siap Masuk SD, Yuk! Nak, Siap-siap Masuk SD, Yuk! Seri 1: Cek Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar oleh Lita Edia, Asahasuh.com Daftar Isi Sudah siap atau belum? Siap? Belum? Siap! Sudah Bisa Membaca, Menulis, Menghitung, Belum

Lebih terperinci