BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H"

Transkripsi

1 BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jendral Gatot Subroyo Kaveling 51 Lt. 6A Jakarta selatan

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum B. Tujuan Khusus BAB II MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN PEMERIKSAAN FUNGSI TEKNIS PERANGKAT OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN A. Pengetahuan yang diperlukan dalam teknik Merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang Teknik menyiapkan data teknis dan spesifikasi perangkat operasional Teknik mengkonsultasikan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang dari teknisi dan pihak lain yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan Teknik menyiapkan peralatan kerja, bahan yang diperlukan sesuai dengan SOP B. Keterampilan yang diperlukan dalam Merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang BAB III MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN FUNGSI TEKNIS PERANGKAT OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Teknik Melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang Teknik menghidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional 11 Buku Informasi Halaman: 2 dari 18

3 2. Teknik mengidentifikasi penyimpangan fungsi perangkat operasional sesuai dengan SOP Teknik melaporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional B. Keterampilan yang diperlukan dalam Melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang BAB IV PEMERIKSAAN AKHIR DAN PENGUJIAN ULANG SERTA PELAPORAN PENYELESAIAN PEKERJAAN A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Teknik Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan Teknik melakukan pemeriksaan akhir secara menyeluruh untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan Teknik melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP 17 B. Keterampilan yang diperlukan dalam Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan B. Buku Referensi C. Referensi Lainnya Buku Informasi Halaman: 3 dari 18

4 BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang. B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan 2. Melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang 3. Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan Buku Informasi Halaman: 4 dari 18

5 BAB II MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN PEMERIKSAAN FUNGSI TEKNIS PERANGKAT OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Teknik Merencanakan dan Mempersiapkan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang 1. Teknik Menyiapkan Data Teknis dan Spesifikasi Perangkat Operasional a. Kendaraan Bermotor Bermesin Bensin (CO/HC) 1) Menyiapkan prosedur keamanan dan keselamatan sebelum melakukan pengujian sistem gas buang CO/HC, antara lain : a) Menyiapkan Jenis dokumen kesehatan dan keselamatan kerja; b) Jenis dokumen pengoprasian sistem gas buang CO/HC; c) Memeriksa Perlengkapan peralatan uji sistem gas buang CO/HC. 2) Meyiapkan kendaraan yang akan diuji, antara lain : a) Posisikan kendaraan di depan alat uji; b) Posisikan tongkat persneling dalam keadaan netral; c) Posisi kendaraan dalam keadaan diam dan dipasang ganjal roda. 3) Melaksanakan Identifikasi Sistem Gas Buang CO/HC, antara lain : a) Bagian mesin, dan sistem gas buang CO/HC luar dan dalam diperiksa sesuai dengan buku manual; b) Pedal gas dan indikator rpm mesin diperiksa; c) Pastikan tidak terdapat kebocoran pada system bahan bakar. 4) Menyiapkan alat uji CO/HC, antara lain : a) Alat uji emisi gas buang CO/HC disiapkan; b) Pastikan alat uji emisi gas buang CO/HC dalam kondisi baik dan siap pakai; c) Keakurasian alat uji emisi gas buang diperiksa. 5) Melaksanakan pengujian emisi gas buang CO/HC, antara lain : a) Probe dimasukkan kedalam knalpot sesuai dengan standart alat uji; Buku Informasi Halaman: 5 dari 18

6 b) Pastikan temperature mesin kendaraan bermotor telah mencapai temperature kerja mesin normal; c) Mesin dihidupkan pada kondisi idle 6) Mengevaluasi dan Melaporkan hasil pengujian emisi gas buang CO/HC, antara lain : a) Baca Hasil pengujian emisi gas buang CO/HC; b) Hasil pengujian dicocokan dengan ambang batas yang diperbolehkan; c) Membuat rekomendasi kondisi emisi gas buang berdasarkan hasil pengujian. b. Kendaraan Bermotor Bermesin Diesel 1) Menyiapkan prosedur keamanan dan keselamatan sebelum melakukan pengujian sistem gas buang diesel, antara lain : a) Menyiapkan Jenis dokumen kesehatan dan keselamatan kerja; b) Jenis dokumen pengoprasian sistem gas buang Diesel; c) Memeriksa Perlengkapan peralatan uji sistem gas buang Diesel. 2) Meyiapkan kendaraan yang akan diuji, antara lain : a) Posisikan kendaraan di depan alat uji; b) Posisikan tongkat persneling dalam keadaan netral; c) Posisi kendaraan dalam keadaan diam dan dipasang ganjal roda. 3) Melaksanakan Identifikasi Sistem Gas Buang diesel, antara lain : a) Bagian mesin, dan sistem gas buang diesel luar dan dalam diperiksa sesuai dengan buku manual; b) Pedal gas dan indikator rpm mesin diperiksa; c) Pastikan tidak terdapat kebocoran pada system bahan bakar. 4) Menyiapkan alat uji diesel, antara lain : a) Alat uji emisi gas buang diesel disiapkan; b) Pastikan alat uji emisi gas buang diesel dalam kondisi baik dan siap pakai; c) Keakurasian alat uji emisi gas buang diperiksa. Buku Informasi Halaman: 6 dari 18

7 5) Melaksanakan pengujian emisi gas buang diesel, antara lain : a) Probe dimasukkan kedalam knalpot sesuai dengan standart alat uji b) Pastikan temperature mesin kendaraan bermotor telah mencapai temperature kerja mesin normal; c) Mesin dihidupkan dan pedal gas diinjak penuh (akselerasi penuh) sebanyak 4 kali. 6) Mengevaluasi dan Melaporkan hasil pengujian emisi gas buang diesel, antara lain : a) Baca Hasil pengujian emisi gas buang diesel b) Hasil pengujian dicocokan dengan ambang batas yang diperbolehkan; c) Membuat rekomendasi kondisi emisi gas buang berdasarkan hasil pengujian. 2. Teknik Mengkonsultasikan untuk Memastikan Kelayakan Operasional Kendaraan Mobil Orang dari Teknisi dan Pihak lain yang Bertanggung Jawab dalam Pemeliharaan dan Perbaikan Kendaraan Menjelaskan, melaporkan, dan mengkonsultasikan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang dari teknisi dan pihak lain yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan. Gambar 1 Ilustrasi pelaporan/ mengkonsultasikan a. Jangan melapor/ mengkonsultasikan dengan maksud, agar pihak lain merasa senang saja. b. Laporan/ konsultasi yang tidak teratur dan tidak systematis. c. Laporan/ konsultasi yang terlalu sederhana dan sulit dimengerti. Buku Informasi Halaman: 7 dari 18

8 d. Laporan/ konsultasi yang tidak disertai inisiatif. 3. Teknik Menyiapkan Peralatan Kerja, Bahan yang diperlukan Sesuai dengan SOP a. Jangka Sorong atau Sigmat Gambar 2 Jangka Sorong atau Sigmat Jangka Sorong atau Sigmat sebagai alat pengukur ketebalan ban kendaraan dapat disimpan pada tas tempat menyimpan perlengkapan/peralatan dan disimpan pada bagasi kendaraan. b. Alat pengukur tekanan ban Gambar 3 Alat pengukur tekanan ban Alat pengukur tekanan ban sebagai alat pengukur tekanan angin pada ban kendaraan dapat disimpan pada tas tempat menyimpan perlengkapan/peralatan dan disimpan pada bagasi kendaraan. c. Dongkrak Buku Informasi Halaman: 8 dari 18

9 Gambar 4 Dongkrak buaya Dongkrak sebagai alat pengankat kendaraan jika atau kondisi ban kempes/bocor, disimpan pada bagasi kendaraan atau dibawah kursi pengemudi. B. Keterampilan yang diperlukan dalam Merencanakan dan Mempersiapkan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang 1. Menyiapkan data teknis dan spesifikasi perangkat operasional 2. Mengkonsultasikan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang dari teknisi dan pihak lain yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan 3. Menyiapkan peralatan kerja, bahan yang diperlukan sesuai dengan SOP C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Merencanakan dan Mempersiapkan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang 1. Teliti, cermat, disiplin dan bertanggungjawab dalam Menyiapkan data teknis dan spesifikasi perangkat operasional 2. Teliti, cermat, disiplin dan bertanggungjawab dalam Mengkonsultasikan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang dari teknisi dan pihak lain yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan Buku Informasi Halaman: 9 dari 18

10 3. Teliti, cermat, disiplin dan bertanggungjawab dalam Menyiapkan peralatan kerja, bahan yang diperlukan sesuai dengan SOP. Buku Informasi Halaman: 10 dari 18

11 BAB III MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN FUNGSI TEKNIS PERANGKAT OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Teknik Melaksanakan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang 1. Teknik Menghidupkan Fungsi dan Kinerja Perangkat Operasional Dalam rangka untuk menjaga mobil anda agar tetap berada dalam kinerja yang terbaik, penting bagi anda untuk tetap memperhatikan pemeliharaan servis rutin kendaraan anda. Dengan menjaga kendaraan anda secara benar, anda akan mengurangi biaya perbaikan di masa depan, mengoptimalkan kinerja mobil anda, menjaga nilai dan memperpanjang usia pakainya. Berikut adalah beberapa perawatan rutin yang perlu diingat untuk kendaraan anda : a. Jagalah Kondisi Ban Kendaraan Anda Perjalanan yang dilakukan setiap hari tidak diragukan lagi pasti mengorbankan setiap bagian dari kendaraan anda, namun bagian yang paling terpengaruh secara langsung adalah ban kendaraan. Itulah alasan mengapa perawatan terhadap ban kendaraan sangatlah perlu diperhatikan, antara lain: a. Ban rusak sangatlah berbahaya bagi pengemudi sehingga menjadi sangat penting bahwa ban diperiksa secara teratur untuk cacat-cacat seperti retak, tonjolan, benda yang terjebak (paku, batu dan barang lainnya) dan lain sebagainya. b. Untuk mengetahui apakah ban masih dalam batas penggunaan normal atau perlu untuk menggantinya dengan satu set baru, yang perlu dilakukan adalah memeriksa apakah permukaan tapak ban telah menjadi sejajar dengan indikator keausan tapak ban yang terdapat pada setiap ban dengan kualitas yang baik. b. Ganti Oli Secara Teratur Penggantian oli secara teratur mencegah mesin anda mengalami kerusakan karena aus oleh gesekan.sebaiknya penggantian oli dilakukan Buku Informasi Halaman: 11 dari 18

12 setiap mil. Oli sangat berperan dalam mengurangi gesekangesekan yang terjadi di dalam mesin yang akan membuat komponen yang terdapat dalam mesin cepat rusak atau aus. c. Periksa Minyak Pelumas Lakukan pemeriksaan pada pelumas baik pada power steering, rem, antibeku, mesin cuci pelarut dan cairan transmisi yang berfungsi untuk melancarkan komponen mobil dalam bekerja. Gambar 5 Kondisi mesin yang baik dan buruk d. Baterai dan Kabel Baterai dan Kabel, Bersihkan secara berkala juga posting baterai bila perlu, serta waspadai koneksi dari korosi.periksa cairan baterai, kecuali untuk baterai yang bebas pemeliharaan. e. Sabuk dan Timing Belt Pastikan sabuk mesin pada setiap knicks terikat dengan benar pada tempatnya, juga usahakan mengganti timming belt sesuai aturan yang berlaku f. Gunakan bahan bakar standar dan berkualitas tinggi untuk Mesin Idealnya setiap mobil memiliki kriteria jenis oktan bahan bakar yang dibutuhkan, pilihlah bahan bakar dengan jenis oktan yang sama dengan yang disarankan. Bahan bakar yang tidak sesuai menyebabkan pembakaran tidak sempurna yang mempercepat kerusakan mesin mobil. Buku Informasi Halaman: 12 dari 18

13 g. Periksa Radiator, apakah ada kebocoran, pengurasan, dann untuk penggantia air. Radiator pada mesin mobil sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap dingin dan tidak cepat panas (over heating). Gambar 6 Indikator suhu pada kendaraan h. Pemanasan Mesin Mobil, Selain bertujuan untuk mencapai temperatur kerja mesin yang optimal, proses ini juga ditujukan untuk melindungi komponen mesin yang bergesekan dengan terjadinya pelumasan secara merata. i. Isi Bahan Bakar sebelum indikator tangki menunjukan titik E (Empty), membiarkan bahan bakar sampai di titik terendah dapat menyebabkan kotoran terangkat yang akhirnya mengendap di bagian filter dan tercampur dengan bensin. Akibatnya proses pembakaran tidak sempurna. j. Periksa bagian platina dan busi, bersihkan secara berkala dengan cara mengamplas tumpuka kotorn, terutama pada bagian isolator elektroda tengah yang dapat membuat busi mati yang menyebabkan mesin tak berjalan sempurna. Begitu juga pada platina jika sudah aus sebaiknya segera lakukan penggantian agar tidak mengganggu sistem pengapian dan bahkan menyebabkan mesin mati. Buku Informasi Halaman: 13 dari 18

14 2. Teknik Mengidentifikasi Penyimpangan Fungsi Perangkat Operasional sesuai dengan SOP Dalam mengidentifikasi penyimpangan fungsi perangkat operasional sesuai dengan SOP, berikut hal-hal yang perlu dicermati : Sebab-sebab terjadi penyimpangan a. Keselamatan, baik di dalam kendaraan maupun di tempat pemberhentian, termasuk keselamatan dari kecelakaan dan keselamatan penumpang dan pencurian dan kekerasan fisik serta keselamatan kendaraan dari pengerusakan. b. Kenyamanan, mencakup kenyamanan fisik penumpang di dalam kendaraan dan di tempat pemberhentian (kualitas perjalanan pada saat naik, pengawasan lingkungan yang memadai, keadaan tempat duduk, tempat masuk dan keluar serta akomodasi paket/barang), kualitas estetika dari sistem (kebersihan dan hiburan di dalam kendaraan, tempat pemberhentian yang menarik, terminal dan fasilitas lainnya), perlindungan lingkungan bagi pengguna (kebisingan dan gas buang), fasilitas terhadap gangguan dan layanan yang baik dari operator. c. Aksebilitas (kemudahan pencapaian), secara tidak langsung merupakan tercukupinya distribusi rute di seluruh area yang dilayani, kapasitas kendaraan, frekwensi pelayanan dan rentang waktu operasi, ciri khas pemberhentian dan kendaraan serta distribusi informasi mengenai jarak, jadwal dan lain-lain. d. Realiabilitas, bergantung pada kecilnya rata-rata penyimpangan pelayanan khusus yang disediakan pada saat penyimpangan terjadi, ketaatan pada jadwal dengan cukupnya informasi mengenai berbagai perubahan pelayanan dan terjaminnya ketersediaan transfer. Buku Informasi Halaman: 14 dari 18

15 e. Perbandingan biaya, berarti kelayakannya berdasarkan jarak minimum dan kemudahan mekanisme transfer dan kemungkinan pengurangan biaya bagi penumpang dan kelompok-kelompok khusus (pelajar, anak-anak, lansia dan lain-lain). 3. Teknik Melaporkan Ketidaklayakan Perangkat Fungsi Teknis Perangkat Operasional Dalam melaporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional, langkah yang diambil adalah : a. Laporan harus jelas dan objektif b. Harus disertai fakta/bukti c. Tidak menimbulkan penafsiran yang salah d. Tidak menyampaikan pendapat pribadi e. Laporan disajikan menarik dan jelas secara sistimatis B. Keterampilan yang diperlukan dalam Melaksanakan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang 1. Menghidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional 2. Mengidentifikasi penyimpangan fungsi perangkat operasional sesuai dengan SOP 3. Melaporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Melaksanakan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang 1. Teliti, cermat, disiplin dan bertanggungjawab dalam Menghidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional 2. Teliti, cermat, disiplin dan bertanggungjawab dalam Mengidentifikasi penyimpangan fungsi perangkat operasional sesuai dengan SOP 3. Teliti, cermat, disiplin dan bertanggungjawab dalam Melaporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional Buku Informasi Halaman: 15 dari 18

16 BAB IV PEMERIKSAAN AKHIR DAN PENGUJIAN ULANG SERTA PELAPORAN PENYELESAIAN PEKERJAAN A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Teknik Pemeriksaan Akhir dan Pengujian Ulang serta Pelaporan Penyelesaian Pekerjaan 1. Teknik melakukan pemeriksaan akhir secara menyeluruh untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan a. Kondisi Ban Kendaraan Perjalanan yang dilakukan setiap hari tidak diragukan lagi pasti mengorbankan setiap bagian dari kendaraan anda, namun bagian yang paling terpengaruh secara langsung adalah ban kendaraan. Itulah alasan mengapa perawatan terhadap ban kendaraan sangatlah perlu diperhatikan, antara lain: Mengecek tekanan ban yang tepat (tidak terlalu rendah, atau terlalu tinggi) di semua ban, termasuk pada ban cadangan setiap saat sangatlah penting tidak hanya untuk kesehatan ban tetapi juga untuk mendapatkan hasil terbaik di bidang bahan bakar, pengereman, handling, kenyamanan dan daya cengkram ban terhadap jalan. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan alat pengukur tekanan ban, ukurlah tekanan ban setiap minggu, tekanan ban yang ideal telah ditentukan dalam buku manual mobil kendaraan. b. Kondisi oli mesin Lihat apakah perjalan kendaraan telah mencapai mil, apabila telah mencapai maka Oli harus segera diganti. c. Baterai dan Kabel Baterai dan Kabel, Bersihkan secara berkala juga posting baterai bila perlu, serta waspadai koneksi dari korosi.periksa cairan baterai, kecuali untuk baterai yang bebas pemeliharaan. Buku Informasi Halaman: 16 dari 18

17 d. Radiator, Cek apakah ada kebocoran, pengurasan, dan untuk penggantian air. Radiator pada mesin mobil sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap dingin dan tidak cepat panas (over heating). 2. Teknik melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP Dalam melaporkan penyelesaian pekerjaan, langkah yang diambil adalah : a. Mencatat kondisi kendaraan dan melaporkan kepada pimpinan b. Membersihkan kendaraan sebelum dan sesudah digunakan c. Mengusulkan penggantian dan perbaikan berkala kendaraan d. Laporan disajikan menarik dan jelas secara sistimatis B. Keterampilan yang diperlukan dalam Pemeriksaan Akhir dan Pengujian Ulang Serta Pelaporan Penyelesaian Pekerjaan 1. Melakukan pemeriksaan akhir secara menyeluruh untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan 2. Melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan 1. Teliti, cermat, disiplin dan bertanggungjawab dalam Melakukan pemeriksaan akhir secara menyeluruh untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan 2. Teliti, cermat, disiplin dan bertanggungjawab dalam Melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP Buku Informasi Halaman: 17 dari 18

18 DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan 1. Undang-undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2. Undang-undang No 18 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Sampah 3. Undang-undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan B. Buku Referensi 1. Departemen Tenaga Kerja RI, Metodologi Latihan Kerja, Modul MLK 5, Program Pelatihan, Jilid I, Jakarta, Subagio Atmodiwirio, Drs.,M.Ed., Manajemen Pelatihan, Ardadizya, Jakarta, 2005 C. Referensi Lainnya 1. Browsing Internet, Buku Informasi Halaman: 18 dari 18

19 BUKU KERJA MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jendral Gatot Subroyo Kaveling 51 Lt. 6A Jakarta selatan

20 PENJELASAN UMUM Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi Memeriksa Fungsi Teknis Kendaraan Bermotor Angkutan Orang telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi Memeriksa Fungsi Teknis Kendaraan Bermotor Angkutan Orang. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja Memeriksa Fungsi Teknis Kendaraan Bermotor Angkutan Orang ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah: 1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen kompetensi, baik secara teori maupun praktik; 2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat dilakukan secara jelas dan tegas; 3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Sub golongan Jasa Transportasi dan Pergudangan. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugastugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Sub golongan Jasa Transportasi dan Pergudangan. Buku Kerja Halaman: 2 dari 22

21 DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI BAB I MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN PEMERIKSAAN FUNGSI TEKNIS PERANGKAT OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG 4 A. Tugas Teori I B. Tugas Praktik I C. Pengamatan Sikap Kerja I BAB II MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN FUNGSI TEKNIS PERANGKAT OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG A. Tugas Teori II B. Tugas Praktik II C. Pengamatan Sikap Kerja II BAB III PEMERIKSAAN AKHIR DAN PENGUJIAN ULANG SERTA PELAPORAN PENYELESAIAN PEKERJAAN A. Tugas Teori III B. Tugas Praktik III C. Pengamatan Sikap Kerja III BAB IV CEK LIS TUGAS Lampiran Buku Kerja Halaman: 3 dari 22

22 BAB I MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN PEMERIKSAAN FUNGSI TEKNIS PERANGKAT OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG 1. Tugas Teori I Perintah Waktu Penyelesaian : Jawablah soal di bawah ini : 30 menit Soal : 1. Jelaskan langkah-langkah melaksanakan pengujian emisi gas buang CO/HC, jelaskan! Jawaban: Sebutkan 3 contoh Peralatan Kerja, yang diperlukan Sesuai dengan SOP kegunaan dan penempatannya? Jawaban: Jelaskan langkah-langkah menyiapkan peralatan kerja, bahan yang diperlukan sesuai dengan SOP? Jawaban: Buku Kerja Halaman: 4 dari 22

23 Lembar Evaluasi Tugas Teori Merencanakan dan Mempersiapkan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan yang berkaitan dengan merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 5 dari 22

24 2. Tugas Praktik I a. Elemen Kompetensi : Merencanakan dan Mempersiapkan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang b. Waktu Penyelesaian : 60 menit c. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang, peserta mampu: 1) Menyiapkan data teknis dan spesifikasi perangkat operasional 2) Mengkonsultasikan teknisi dan pihak lain yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang 3) Menyiapkan peralatan kerja, bahan yang diperlukan dipersiapkan sesuai dengan SOP d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG KETERANGAN A. ALAT 1. Jangka Sorong atau Sigmat 2. Alat pengukur tekanan ban 3. Dongkrak B. BAHAN 1. Ampelas 2. Lem Untuk simulasi Untuk simulasi Untuk simulasi e. Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu menyiapkan data teknis dan spesifikasi perangkat operasional 2) Mampu mengkonsultasikan teknisi dan pihak lain yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang Buku Kerja Halaman: 6 dari 22

25 3) Mampu menyiapkan peralatan kerja, bahan yang diperlukan dipersiapkan sesuai dengan SOP f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. 2) Waktu menggunakan alat mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. g. Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan kegiatan kritis. h. Tugas Abstraksi Tugas Praktik I LSP Transportasi Darat sedang menyelenggarakan kegiatan merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang. Untuk itu, diperlukan peralatan dan bahan yang digunakan simulasi.. i. Instruksi Kerja Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: 1) Siapkan data teknis dan spesifikasi perangkat operasional 2) Konsultasikan teknisi dan pihak lain yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang 3) Siapkan peralatan kerja, bahan yang diperlukan dipersiapkan sesuai dengan SOP Buku Kerja Halaman: 7 dari 22

26 j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Siapkan data teknis dan spesifikasi perangkat operasional Macam-macam metode kegiatan PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 2. Konsultasikan teknisi dan pihak lain yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang Macam-macam metode kegiatan 3 Siapkan peralatan kerja, bahan yang Spesifikasi alat diperlukan dipersiapkan sesuai dengan SOP Apakah semua instruksi kerja tugas praktik yang berkaitan dengan kegiatan merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 8 dari 22

27 3. Pengamatan Sikap Kerja I CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Merencanakan dan Mempersiapkan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dalam menyiapkan data teknis dan spesifikasi perangkat operasional 2. Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dalam mengkonsultasikan teknisi dan pihak lain yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang 3. Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dalam menyiapkan peralatan kerja, bahan yang diperlukan dipersiapkan sesuai dengan SOP Apakah sikap kerja tugas praktik merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 9 dari 22

28 BAB II MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN FUNGSI TEKNIS PERANGKAT OPERASIONAL KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG 1. Tugas Teori II Perintah Waktu Penyelesaian : Jawablah soal di bawah ini : 30 menit Soal : 1. Apa alasan perawatan terhadap ban kendaraan sangatlah perlu diperhatikan,! Jawaban: Jelaskan sebab-sebab terjadinya penyimpangan pada kendaraan bermotor angkutan orang! Jawaban: Langkah langkah apa yang harus dilakukan dalam melaporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional? Jawaban: Buku Kerja Halaman: 10 dari 22

29 Lembar Evaluasi Tugas Teori Melaksanakan Pemeriksaan Fungsi Teknis Perangkat Operasional Kendaraan Bermotor Angkutan Orang Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori yang Berkaitan dengan melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 11 dari 22

30 2. Tugas Praktik II a. Elemen Kompetensi : Melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang b. Waktu Penyelesaian : 60 menit c. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang, peserta mampu: 1) Menghidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional 2) Mengidentifikasi penyimpangan fungsi perangkat operasional sesuai dengan SOP 3) Melaporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional dicatat d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG KETERANGAN A. ALAT Untuk simulasi 1. Pulpen Untuk simulasi 2. Kunci-kunci Untuk simulasi 3. Obeng-Tang dll Untuk simulasi B. BAHAN 1. Kertas Untuk simulasi 2. Ampelas Untuk simulasi e. Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu menghidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional 2) Mampu mengidentifikasi penyimpangan fungsi perangkat operasional sesuai dengan SOP 3) Mampu melaporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional dicatat Buku Kerja Halaman: 12 dari 22

31 f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. 2) Waktu menggunakan alat mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. g. Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan kegiatan kritis. h. Tugas Abstraksi Tugas Praktik I LSP Transportasi Darat sedang menyelenggarakan kegiatan melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang. Untuk itu, diperlukan peralatan dan bahan yang digunakan simulasi. i. Instruksi Kerja Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: 1) Hidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional 2) Identifikasi penyimpangan fungsi perangkat operasional sesuai dengan SOP 3) Laporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional dicatat Buku Kerja Halaman: 13 dari 22

32 j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Hidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional Macam-macam metode kegiatan PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 2. Identifikasi penyimpangan fungsi perangkat operasional sesuai dengan SOP 3. Laporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional dicatat Spesifikasi alat Macam-macam metode kegiatan Apakah semua instruksi kerja tugas praktik yang berkaitan dengan kegiatan melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 14 dari 22

33 3. Pengamatan Sikap Kerja II CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dalam menghidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional Teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dalam mengidentifikasi penyimpangan fungsi perangkat operasional sesuai dengan SOP Teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dalam melaporkan ketidaklayakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional dicatat 2.3 Apakah sikap kerja tugas praktik melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 15 dari 22

34 BAB III PEMERIKSAAN AKHIR DAN PENGUJIAN ULANG SERTA PELAPORAN PENYELESAIAN PEKERJAAN 1. Tugas Teori III Perintah Waktu Penyelesaian : Jawablah soal di bawah ini : 30 menit Soal : 1. Jelaskan Bagaimana cara mengecek kondisi ban kendaraan anda! Jawaban: Jelaskan Bagaimana cara mengecek kondisi oli mesin, baterai dan kabel pada kendaraan anda! Jawaban: Jelaskan langkah langkah dalam melaporkan penyelesaian pekerjaan? Jawaban: Buku Kerja Halaman: 16 dari 22

35 Lembar Evaluasi Tugas Teori pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 17 dari 22

36 2. Tugas Praktik III a. Elemen Kompetensi : Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan b. Waktu Penyelesaian : 60 menit c. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan peserta mampu: 1) Melakukan pemeriksaan akhir secara menyeluruh dilakukan untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan. 2) Melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG KETERANGAN A. ALAT Untuk simulasi 1. Pensil Untuk simulasi 2. Pulpen Untuk simulasi Untuk simulasi B. BAHAN 1. Kertas HVS Untuk simulasi 2. Untuk simulasi e. Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu melaksanakan pemeriksaan akhir secara menyeluruh dilakukan untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan. 2) Mampu melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : Buku Kerja Halaman: 18 dari 22

37 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. 2) Waktu menggunakan alat mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. g. Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan kegiatan kritis. h. Tugas Abstraksi Tugas Praktik I LSP Transportasi Darat sedang menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan. Untuk itu, diperlukan peralatan dan bahan yang digunakan simulasi. i. Instruksi Kerja Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: 1) Laksanakan pemeriksaan akhir secara menyeluruh dilakukan untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan. 2) Laporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP Buku Kerja Halaman: 19 dari 22

38 j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Laksanakan pemeriksaan akhir secara menyeluruh dilakukan untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan Macam-macam metode kegiatan PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK 2. Laporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP Macam-macam metode kegiatan Apakah semua instruksi kerja tugas praktik yang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 20 dari 22

39 3. Pengamatan Sikap Kerja III CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dalam Melaksanakan pemeriksaan akhir secara menyeluruh dilakukan untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan 2. Teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dalam Melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP Apakah sikap kerja tugas praktik pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 21 dari 22

40 BAB IV CEK LIST TUGAS NO. TUGAS UNJUK KERJA 1. Merencanakan dan mempersiapkan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang 2. Melaksanakan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang 3. Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan PENILAIAN K BK TGL Apakah semua tugas unjuk kerja Memeriksa Fungsi Teknis Kendaraan Bermotor Angkutan Orang telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Halaman: 22 dari 22

41 BUKU PENILAIAN MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jendral Gatot Subroyo Kaveling 51 Lt. 6A Jakarta selatan

42 Pelatihan Berbasis Kompetensi H PENJELASAN UMUM Buku penilaian untuk unit kompetensi memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang dibuat sebagai konsekuensi logis dalam pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja. Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada dalam buku penilaian ini. Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang. Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian yang opsinya sebagai berikut: 1. Metoda Penilaian Pengetahuan a. Tes Tertulis Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan ganda. Tes essay diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup, tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif penilai. b. Tes Wawancara Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu orang. Buku Penilaian Halaman: 2 dari 16

43 Pelatihan Berbasis Kompetensi H Metoda Penilaian Keterampilan a. Tes Simulasi Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan (bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya. b. Aktivitas Praktik Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan menggunakan obyek kerja sebenarnya. 3. Metoda Penilaian Sikap Kerja a. Observasi Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur, artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut. Buku Penilaian Halaman: 3 dari 16

44 Pelatihan Berbasis Kompetensi H DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI BAB I PENILAIAN TEORI A. Lembar Penilaian Teori B. Ceklis Penilaian Teori BAB II PENILAIAN PRAKTEK A. Lembar Penilaian Teori B. Ceklis Penilaian Teori BAB III CEKLIS PENILAIAN SIKAP LAMPIRAN Lampiran 1 Kunci Jawaban Buku Penilaian Halaman: 4 dari 16

45 Pelatihan Berbasis Kompetensi H BAB I PENILAIAN TEORI A. Lembar Penilaian Teori Unit kompetensi : Memeriksa Fungsi Teknis Kendaraan Bermotor Angkutan Orang PETUNJUK UMUM Pelatihan : Waktu : 60 menit Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan. Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan. Bacalah materi tes secara cermat dan teliti. Menjodohkan Lengkapilan kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia. 1. Melaksanakan pengujian emisi gas buang CO/HC, antara lain adalah Menyiapkan alat uji CO/HC, antara lain adalah Meyiapkan kendaraan yang akan diuji, antara lain adalah Mengevaluasi dan Melaporkan hasil pengujian emisi gas buang diesel, antara lain adalah Alat pengukur ketebalan ban kendaraan yaitu Alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi panas dari satu medium ke medium lainnya yang tujuannya untuk mendinginkan maupun memanaskan. disebut Undang-undang yang mengatur tentang Lalu Lintas dan angkutan Jalan adalah Undang-undang No Undang-undang yang mengatur tentang Keselamatan dan Keamanan Kerja adalah UU No...6 a. Posisikan ken daraan di depan alat uji b. Baca Hasil pengujian emisi gas buang diesel c. Radiator d. Keakurasian alat uji emisi gas buang diperiksa e. No 22 tahun 2009 f. No 1 tahun 1970 g. Mesin dihidupkan pada kondisi idle h. Penyimpanan data secara internal i. Jangka Sorong atau Sigmat Buku Penilaian Halaman: 5 dari 16

46 Pelatihan Berbasis Kompetensi H Pilihan Ganda Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban yang tepat dan menuliskan huruf a/b/c/d yang sesuai dengan pilihan tersebut. 1. Sikap kerja yang diperlukan dalam memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang adalah : a. Percaya diri, b. Disiplin, c. Konsisten, d. Adil, 2. Keterampilan yang diperlukan dalam memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang adalah : a. Memahami dan mengikuti instruksi, b. Bekerja sendiri, c. Ansipatif, d. Komunikatif, 3. Pengetahuan yang diperlukan dalam memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang adalah: a. Area kerja dikuasai, b. Memahami undang-undang, c. Merekayasa pekerjaan, d. Persyaratan dan sistem kerja yang aman, 4. Meyiapkan kendaraan yang akan diuji, antara lain kecuali : a. Posisikan kendaraan dalam keadaan miringi, b. Posisikan kendaraan di depan alat uji; c. Posisikan tongkat persneling dalam keadaan netral; d. Posisi kendaraan dalam keadaan diam dan dipasang ganjal roda. Buku Penilaian Halaman: 6 dari 16

47 Pelatihan Berbasis Kompetensi H Gambar di samping adalah : a. Mengukur tekanan angin, b. Jangka sorong/sigmat, c. Meteran, d. Thermometer, 6. Salah satu keterampilan dalam memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang adalah : a. Memahami dan mengikuti instruksi, b. Bekerja seenaknya, c. Jujur, d. Bertanggung jawab, 7. Materi Pelatihan dalam memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang harus menguasai : a. Cermat-disiplin-bertanggung jawab, b. Jujur-bertanggung jawab-teliti, c. Pengetahuan-Keterampilan-Sikap, d. Terampil-jujur-disiplin, 8. Apa yang saudara lakukan jika terjadi kerusakan? a. Dilaporkan, b. Didiamkan, c. Dilakukan perbaikan, d. Diinformasikan Buku Penilaian Halaman: 7 dari 16

48 Pelatihan Berbasis Kompetensi H Essay 1. Apa yang saudara ketahui tentang aspek kritis dalam memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang! 2. Sebutkan Kriteria Unjuk Kerja dari Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan! Buku Penilaian Halaman: 8 dari 16

49 Pelatihan Berbasis Kompetensi H B. Ceklis Penilaian Teori NO. KUK NO. SOAL KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA KETERANGAN K BK Menjodohk an A.1. A.2. A.3. A.4. A.5. A.6. Mesin dihidupkan pada kondisi idle Keakurasian alat uji emisi gas buang diperiksa Posisikan kendaraan di depan alat uji Baca Hasil pengujian emisi gas buang diesel Jangka Sorong atau Sigma Radiator A.7. No 22 tahun 2009 A.8. No 1 tahun 1970 PG B.1. B.2. B.3. B.4. B.5. B.6. B.7. B.8. B A D A B A C C C.1 C.2 Buku Penilaian Halaman: 9 dari 16

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG DEPARTEMEN PE BADAN PEMBINAAN KONSTRU PUSAT PEMBINAAN KOMPETEN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG MELAKSANAKAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek)...

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori) Daftar Cek Unjuk Kerja (Praktek)... DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4 2.2

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI DEPARTEMEN P BADAN PEMBINAAN KONSTRU PUSAT PEMBINAAN KOMPETEN PEMBUATAN LAPORAN BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING) MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA H

MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA H MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jendral

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP

Lebih terperinci

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3 PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3 PERAWATAN FORKLIFT Oleh FD20ST-3 Ady Prasetya (210345025) Hasan Basri (210345035) Muhamad Maulana (210345039) Apa itu forklift??? Forklift adalah sebuah alat bantu berupa kendaraan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi BAB I KONSEP PENILAIAN Latar Belakang Tujuan Metoda Penilaian...

DAFTAR ISI. Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi BAB I KONSEP PENILAIAN Latar Belakang Tujuan Metoda Penilaian... DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah pergerakan orang dan barang bisa dengan kendaraan bermotor, kendaraan tidak bermotor atau jalan kaki, namun di Indonesia sedikit tempat atau

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PERSIAPAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.001.02 BUKU PENILAIAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB V PERSIAPAN MENGHIDUPKAN, MENGHIDUPKAN, MEMATIKAN DAN MENJALANKAN TRAKTOR Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi BAB I KONSEP PENILAIAN Latar Belakang Tujuan Metoda Penilaian...

DAFTAR ISI. Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi BAB I KONSEP PENILAIAN Latar Belakang Tujuan Metoda Penilaian... DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA MODUL POWER THRESHER Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2015 Sesi Perontok

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER) PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER) KODE PROGRAM PELATIHAN : H.49.4.2.5.0.001.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN PENGUKURAN LAPANGAN NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up)

: Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya(engine. (Engine Tune Up) SMK MA ARIF SALAM KABUPATEN MAGELANG JOBSHEET (LEMBAR KERJA) KODE : /PMO/VIII/12 Mata Pelajaran : Motor Otomotif (PMO) Guru : Edi Purwanto Memelihara/servis engine dan komponen-komponenya (Engine Tune

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN PERMUKAAN (SURFACE COURSE) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI

Lebih terperinci

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan 17 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 PROSES KERJA PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN Berikut diagram alir proses perawatan dan pemeliharaan Jadwal pemeliharaan Program pemeliharaan Pemeliharaan Mingguan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PERSIAPAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.001.02 BUKU KERJA

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN

Lebih terperinci

BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol

BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI. Perawatan rem yang dilakukan. Memeriksa Drum Tromol BAB IV CARA PERAWATAN REM TROMOL PADA BUS HINO RK1J DI PT. SAFARI DHARMA SAKTI Perawatan rem yang dilakukan Memeriksa Drum Tromol Memeriksa Ketebalan Kanvas Memeriksa Pegas Pengembali Memeriksa Penahan

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2. Peraturan

Lebih terperinci

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SETELAH OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI F45.500.2.2.19.II.02.005.01

Lebih terperinci

Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving)

Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving) ECODRIVING INDONESIA Panduan Mengemudi Efisien BBM (Eco-driving) Dalam 10 Minggu Hijau www.ecodriving.or.id Apakah Eco-driving? Ecodriving adalah cara mengemudi yang efisien bahan bakar dan biaya. Bermanfaat

Lebih terperinci

Tujuan penggunaan ambulance

Tujuan penggunaan ambulance pengertian Ambulance adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk mengevakuasi/mengangkut orang sakit atau terluka untuk mendapatkan fasilitas medis. Biasanya ambulance adalah kendaraan bermotor. Tujuan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN ATAS (BASE COURSE) NO. KODE : -K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut : BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pengertian Perawatan Beberapa pengertian perawatan dapat diuraikan sebagai berikut : Menurut Drs. Sudjoko dalam bukunya yang berjudul adminitrasi materil, pemeliharaan

Lebih terperinci

BUKU PENILAIAN MENERAPKAN KERJA SAMA DI TEMPAT KERJA H

BUKU PENILAIAN MENERAPKAN KERJA SAMA DI TEMPAT KERJA H UKU PENILAIAN MENERAPKAN KERJA AMA DI TEMPAT KERJA H.494250.002.01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANMIGRAI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITA DIREKTORAT TANDARDIAI KOMPETENI DAN

Lebih terperinci

BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB I KONSEP PENILAIAN BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Latar Belakang Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi dibuat sebagai

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL Tukang Pasang Bata Pembuatan Adukan Semen Pekerjaan Pasang Bata BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN...

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Industri mobil di Indonesia ini sangatlah maju, dalam penggunaannya mobil digunakan sebagai sarana yang dapat membantu kebanyakan orang untuk memindahkan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN

Tune Up Mesin Bensin TUNE UP MOTOR BENSIN TUNE UP MOTOR BENSIN 1 Membersihkan Saringan Udara Ganti bila sudah kotor belebihan Semprot dengan udara tekan dari arah berlawanan dengan arah aliran udara masuk 2 Periksa Oli Mesin Periksa : Jumlah Oli

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 MOTOR DIESEL Motor diesel adalah motor pembakaran dalam (internal combustion engine) yang beroperasi dengan menggunakan minyak gas atau minyak berat sebagai bahan bakar dengan

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION) 1. KAPAN DIGUNAKAN Prosedur ini berlaku pada saat melakukan pekerjaan menggunakan chainsaw 2. TUJUAN Prosedur ini memberikan petunjuk penggunaan chainsaw secara aman dalam melakukan pekerjaan dimana chainsaw

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

2018, No profesi dan penyusunan okupasi atau jabatan nasional yang ditetapkan oleh Instansi Teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima

2018, No profesi dan penyusunan okupasi atau jabatan nasional yang ditetapkan oleh Instansi Teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima No. 307, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Standar dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN PERAWATAN 4.1 TUJUAN PERAWATAN WATER PUMP a) Menyediakan informasi pada pembaca dan penulis untuk mengenali gejala-gejala yang terjadi pada water pump apabila akan mengalami kerusakan.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 T E N T A N G PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alur Penelitian Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian analisa pengurangan kepekatan asap engine diese (opasitas) ISUZU Panther dengan melakukan

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER

LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER LEMBAR KERJA SISWA TUNE UP MESIN 4 Tak 4 SILINDER Petunjuk Lembar Kerja Siswa Ikuti prosedur Tune Up seperti pada video yang anda saksikan Tayangan dan petunjuk di video adalah terbatas, tetapi prosedur

Lebih terperinci

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA DATA 4.1. Menentukan Nilai Severity, Occurrence, Detection dan RPN 4.1.1 Oli dan Filter Hidrolik Kotor Kerusakan pada oli dan filter hidrolik dapat menyebabkan kenaikan temperature

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN

BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN BAB III KEGIATAN PENGUJIAN DAN PERAWATAN Untuk mengetahui hubungannya perawatan rutin dengan kajian emisi kendaraan berdasarkan pada Standart uji SNI 09-2766-1992, maka pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN... 1 1.1. Bagaimana Instruktur Akan Menilai... 1 1.2. Tipe Penilaian... 1 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 3 2.1. Kunci jawaban Tugas-tugas teori... 3 2.2.

Lebih terperinci

MODUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H

MODUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H MODUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Transportasi Transportasi diartikan sebagai usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat yang lain, di mana

Lebih terperinci

Engine Tune Up Engine Conventional

Engine Tune Up Engine Conventional Kualifikasi Tipe Mobil Spesifik Engine Tune Up Nama No. Reg TUK Tanggal Lembar : Peserta Engine Tune Up Engine Conventional OTO.KR-01-001.01 Pelaksanaan pemeliharaan/service komponen OTO.KR-01-009.01 Pembacaan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV

Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV N o Spesifikasi Oli dan Cairan Pendingin Untuk Kendaraan RIV Tipe Lubricant Temperatur Kerja dan Spesifikasi Lubricant Di atas 0 C 0 C sampai - 8 C -8 C sampai 0 C Grease, Automotive, dan artilery NLGI

Lebih terperinci

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

BAB I STANDAR KOMPETENSI. mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Unit Standar Kompetensi Kerja yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat : mengidentifikasikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. kemajuan teknologi. Tahun 1885, Karl Benz membangun Motorwagen,

1. PENDAHULUAN. kemajuan teknologi. Tahun 1885, Karl Benz membangun Motorwagen, 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik manusia atau benda dari satu tempat ke tempat lain, dengan ataupun tanpa mempergunakan alat bantu.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang tentang pedoman teknis penyelenggaraan

BAB III LANDASAN TEORI. SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang tentang pedoman teknis penyelenggaraan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kapasitas Kendaraan Menurut Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.687/AJ.206/DRJD/2002 tentang tentang pedoman teknis penyelenggaraan angkutan penumpang umum

Lebih terperinci

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL

ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL MODUL PELATIHAN ENGINE TUNE-UP CONVENTIONAL Oleh: Sriyono 132206843 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2007 Servis Rutin

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SEBELUM OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI:.01

Lebih terperinci

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT

Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT Oleh Team RB BPT MEKANISASI PERTANIAN JAWA BARAT DINAS PERTANIAN JAWA BARAT Dimulai tahun 1800 >>Motor Tenaga Uap Tahun 1900>> Traktor dengan Tenaga uap Pada tahun 1898 Rudolf Diesel (Jerman) Seorang Insyiniur

Lebih terperinci

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR 3.1 Pemeriksaan Pada Operasi Harian Operasional kompresor memerlukan adanya perawatan tiap harinya, perawatan tersebut antara lain: a. Sediakan

Lebih terperinci

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien BERKENDARA YANG BAIK Sustainability Engineering Design Biogas Power Compressed Renewable Methane Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien 1. Pengecekan Bagian Luar Mobil Sebelum menggunakan mobil

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut. III. METODOLOGI PENELITIAN 3. Alat dan Bahan Pengujian. Motor bensin 4-langkah 50 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 50 cc, dengan merk Yamaha Vixion. Adapun

Lebih terperinci

SOSIALISASI DALAM RANGKA : PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR SELURUH INDONESIA TAHUN 2010

SOSIALISASI DALAM RANGKA : PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR SELURUH INDONESIA TAHUN 2010 SOSIALISASI DALAM RANGKA : PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR SELURUH INDONESIA TAHUN 2010 OLEH : DIREKTUR LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT JAKARTA, 31 MEI 2010 ANGKUTAN

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERAWATAN MESIN KAPAL PENGERTIAN MANAJEMEN

MANAJEMEN PERAWATAN MESIN KAPAL PENGERTIAN MANAJEMEN MANAJEMEN PERAWATAN MESIN KAPAL PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen adalah suatu proses atau kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN BAWAH (SUB BASE COURSE) NO. KODE : -K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K

TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI ENGINE TUNE UP MESIN TOYOTA SERI 4K dan 5K Nama Siswa No. Absen Kelas Jurusan : : : : 74 TUNE UP MESIN BENSIN 4 LANGKAH PENGERTIAN TUNE UP Jumlah kendaraan mobil sampai

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung UJIAN TEORI PRAKTEK ENGINE

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NO. JST/OTO/OTO304/13 Revisi: 03 Tgl.: 24 Agustus 2016 Hal 1 dari 5 I. Kompetensi: Menggunakan Exhaust Gas Analyzer dengan benar II. Sub Kompetensi: Setelah selesai praktik diharapkan mahasiswa dapat:

Lebih terperinci

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 0 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 0 cc, dengan merk Suzuki

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Lebih terperinci

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid

1. Menyiapkan perlengkapan pemasangan instalasi kelistrikan PLTS tipeterpusat (komunal) on-grid KODE UNIT : D.35EBT24.008.1 JUDUL UNIT : Memasang Instalasi Kelistrikan PLTS Tipe Terpusat (Komunal) On-Grid DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN BAB III METODOLOGI PENGUJIAN Percobaan yang dilakukan adalah percobaan dengan kondisi bukan gas penuh dan pengeraman dilakukan bertahap sehingga menyebabkan putaran mesin menjadi berkurang, sehingga nilai

Lebih terperinci