KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 181/LATTAS/XII/2013 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 181/LATTAS/XII/2013 TENTANG"

Transkripsi

1

2 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jln.Jend.Gatot Subroto Kav 51 Lt.6A Telp(021) ,Fax Jakarta Selatan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 181/LATTAS/XII/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS, Menimbang : a. bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, maka Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor KEP. 164/LATTAS/XI/2009 tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi sudah tidak sesuai sehingga perlu disempurnakan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637); 3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasionan Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24); 4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.12/MEN/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 378); 2

3 5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 338); 6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 364.); MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. KESATU : Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal ini. KEDUA : Modul Pelatihan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU terdiri atas Buku Informasi, Buku Kerja, dan Buku Penilaian sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan Direktur Jenderal ini. KETIGA : Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan acuan bagi pihak yang terkait dalam penyusunan modul pelatihan berbasis kompetensi. KEEMPAT : Dengan ditetapkannya Keputusan Direktur Jenderal ini, maka Keputusann Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor KEP.164/Lattas/XI/2009 tentang Pedoman Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KELIMA : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Desember

4 LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 181/LATTAS/XII/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perubahan paradigma sistem pelatihan dari konvensional kepada Sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi (Competency Based Training) berimplikasi terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan. Salah satu aspek yang perlu dimodifikasi dan diadaptasikan dengan sistem pelatihan tersebut adalah modul pelatihan. Modul pelatihan merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program yang mengacu kepada standar kompetensi kerja. Modul pelatihan yang berorientasi pada sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) diformulasikan menjadi tiga buku; yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaannya sebagai referensi bagi peserta pelatihan dan instruktur/pengajar. Secara substansial dengan ditetapkannya pedoman penyusunan modul PBK, maka aspek-aspek yang perlu diketahui dan dilakukan oleh peserta pelatihan berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja serta ukuran pencapaian kompetensi sesuai dengan standar terdistribusi dalam satu modul. Dengan tersedianya modul di suatu lembaga pelatihan yang berorientasi kepada PBK akan lebih memacu dan mendorong proses penyiapan dan penyediaan tenaga kerja kompeten melalui pelatihan dan siap untuk berkompetisi di pasar kerja. B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan disusunnya pedoman penyusunan modul PBK adalah untuk dijadikan sebagai acuan bagi pihak yang terkait dalam penyusunan modul PBK sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang dipersyaratkan. 2. Sasaran Sasaran disusunnya pedoman penyusunan modul PBK adalah tersedianya pedoman penyusunan modul PBK bagi lembaga pelatihan dari setiap sektor atau bidang dalam menyusun modul PBK yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan pasar kerja yang mengacu pada standar kompetensi 4

5 C. Pengertian Dalam Keputusan Direktur Jenderal ini yang dimaksud dengan: 1. Lembaga Pelatihan Kerja yang selanjutnya disingkat LPK, adalah instansi pemerintah, badan hukum, atau perorangan yang memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja. 2. Program Pelatihan Kerja adalah keseluruhan isi pelatihan yang tersusun secara sistematis dan memuat tentang kompetensi kerja yang akan dicapai, materi pelatihan teori dan praktik, jangka waktu pelatihan, metode dan sarana pelatihan, persyaratan peserta dan tenaga kepelatihan serta evaluasi dan penetapan kelulusan peserta pelatihan. 3. Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan. 4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat SKKNI, adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 5. Modul Pelatihan adalah uraian materi pelatihan yang disusun berdasarkan unit kompetensi yang terdiri dari buku informasi, buku kerja, dan buku penilaian. 6. Buku Informasi adalah referensi yang berisi informasi tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang berkaitan dengan unit kompetensi yang akan dipelajari. 7. Buku Kerja adalah panduan yang digunakan peserta untuk melakukan pekerjaan, baik teori maupun praktik yang berkaitan dengan unit kompetensi yang akan dikerjakan dan sekaligus merupakan media penilaian untuk memantau kemajuan kompetensi peserta dalam proses pembelajaran sebagai penilaian formatif. 8. Buku Penilaian adalah panduan penilaian yang digunakan oleh pelatih untuk menilai penguasaan teori, kemampuan kerja/praktik dan sikap kerja peserta pelatihan pada akhir pelatihan sebagai penilaian sumatif guna menentukan peserta tersebut kompeten atau belum kompeten terhadap unit kompetensi tersebut. 9. Proses berpikir deduktif adalah suatu proses berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum. 5

6 BAB II TATA CARA PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Penyusunan modul PBK merupakan proses menyusun substansi atau materi pelatihan secara sistematis sehingga siap dipelajari dan dipraktikkan oleh peserta pelatihan untuk mencapai unit kompetensi tertentu. A. Penyusun Kriteria penyusun harus memiliki kompetensi di bidang penyusunan modul. B. Tahapan Penyusunan Modul PBK Tahapan penyusunan modul PBK dilakukan melalui 8 (delapan) tahapan yaitu: 1. Persiapan a. Menyiapkan SKKNI atau standar kompetensi yang akan dibuat modulnya. b. Menyiapkan referensi terkait yang akan dibuat anatara lain; 1) Pedoman penyusunan modul; 2) Regulasi terkait; 3) Buku atau referensi terkait; 4) Manual book terkait; 5) Website terkait. 2. Penyusunan draft modul PBK Penyusunan draft modul merupakan proses penyusunan dan pengorganisasian materi/substansi pelatihan dari suatu kompetensi menjadi satu kesatuan yang sistematis, dengan proses sebagai berikut: a. Mengidentifikasi standar kompetensi dimulai dari judul sampai dengan aspek kritis, b. Menelaah standar kompetensi dari judul sampai dengan aspek kritis, c. Hasil telaahan digunakan sebagai acuan untuk menyusun modul, d. Memastikan kesesuaian antara elemen kompetensi, KUK dengan IUK dan materi pelatihan, e. Menuangkan kedalam format modul (buku informsi, buku kerja dan buku penilaian) 3. Pembahasan draft modul PBK Pembahasan draft modul merupakan kegiatan penyempurnaan draft modul dengan menerima masukan dari aspek substantif materi pelatihan dan dengan melibatkan stakeholder terkait khususnya industri/pihak pengguna. 4. Penyempurnaan modul PBK Hasil pembahasan draft modul dengan pihak terkait disempurnakan sesuai dengan masukan, saran dan regulasi teknis lainnya. 5. Verifikasi Verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa modul yang disusun telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. 6

7 6. Validasi Materi Modul Pelatihan Validasi dilakukan melalui uji coba di lembaga pelatihan untuk mengetahui pencapaian luaran pelatihan dengan standar kompetensi (unit kompetensi) untuk perbaikan/penyempurnaan. 7. Penetapan Modul Pelatihan Penetapan modul PBK dilakukan oleh institusi yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan PBK sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Ditingkat pusat dilakukan oleh Direktur Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan, ditingkat Prov/Kab/Kota dilakukan oleh kepala bidang yang membidangi pelatihan dan ditingkat Balai/Lembaga Pelatihan oleh Pimpinan/kepala Balai/Lembaga Pelatihan. 8. Revisi Modul Revisi modul pelatihan dilakukan karena : a. Adanya perubahan/revisi standar kompetensi b. Kebutuhan pengguna Prosesnya sebagaimana pada uraian di atas. C. Tata Penulisan Modul 1. Jenis huruf Tahoma, ukuran huruf 12 untuk uraian materi, kecuali ukuran dalam tabel dan gambar disesuaikan dengan ketentuan paling kecil ukuran 8, ukuran tulisan di cover 20 kecuali ukuran tulisan intansi/lembaga baris pertama 12, baris kedua 13, dan baris ketiga Ukuran kertas A4 3. Page set up: atas 2,29 cm, bawah 1,27 cm, kiri 2,54 cm, dan kanan 1,78 cm 4. Dibuat garis sebagai batas halaman atau page border 5. Sistem penomoran ditulis sebagai berikut: a. Judul Bab ditulis angka Romawi seperti I, II, dst. b. Judul uraian materi ditulis angka Arab diakhiri tanda baca titik (.) seperti 1. -, 2. -, dst. c. Sub-judul ditulis huruf kecil diakhiri tanda baca titik (.) seperti a. -, b. -, dst. d. Sub-subjudul ditulis angka Arab kurung tutup sepert 1) -, 2) -, dst. e. Sub-sub-subjudul ditulis huruf kecil kurung tutup sepert a) -, b) -, dst. f. Rincian sub-sub-subjudul ditulis angka Arab dalam kurung seperti (1) -, (2) g. Apabila masih ada uraian rincian lagi, maka ditulis huruf kecil dalam kurung sepert (a) -, (b) -, dst. h. Apabila masih ada uraian rincian lagi, maka ditulis dengan bullet seperti -, -, dst. i. Apabila masih ada uraian rincian lagi, maka ditulis dengan tanda dash seperti -.., -.., dst. Catatan : Kecuali sistem penomoran yang ada dalam gambar, skema, kotak, dan lain-lain tidak harus mengikuti sistem penomoran tersebut di atas, misalnya seperti menulis unit kompetensi yang disalin dari SKKNI atau SKK lainnya, karena harus ditulis sama dengan aslinya, tidak boleh ada perubahan, maka penulisan unit kompetensi tersebut dimasukkan dalam kotak. Dengan demikian, sistem penomorannya tidak harus mengikuti sistem penomoran penulisan modul. 7

8 6. Judul bab ditulis huruf besar semua, judul uraian materi, subjudul, sub-subjudul ditulis huruf besar setiap awal kata kecuali kata depan (seperti di-, ke-, dari-), kata sambung (seperti yang, dan, dengan, dsb.) dan kata-kata tersebut ditebali atau di-bold. 7. Isi tulisan dalam header : a. Dibuat dua kolom b. Kolom satu berisi: 1) Tulisan Modul PBK 2) Kategori/golongan pokok/golongan berdasarkan KBLI c. Kolom dua berisi: 3) Tulisan 4) Kode unit kompetensi yang sedang ditulis modulnya. 8. Isi tulisan dalam footer: a. Dibuat dua kolom b. Kolom satu berisi: 1) Tulisan Judul:... diisi judul unit kompetensi yang sedang ditulis modulnya. 2) Tulisan Buku Informasi dan versi... diisi tahun penulisan modul. c. Kolom dua berisi: 1) Tulisan Halaman... dari... diisi angka halaman. 9. Jarak baris penulisan uraian materi 1,5 10. Gambar ilustrasi sebagai pelengkap uraian harus jelas dibaca/dilihat. 11. Pencantuman gambar/tabel diawali tulisan sebagai judul gambar/tabel dengan ketentuan sebagai berikut: a. Judul gambar/tabel ditulis di atas gambar/tabel b. Tulisan gambar/tabel dan judul gambar/tabel ditulis dua baris. BAB III SISTEMATIKA PENULISAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Modul pelatihan merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu bardasarkan program PBK yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Modul pelatihan berorientasi pada pelatihan berbasis kompetensi (competency based training) yang diformulasikan menjadi tiga buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi media pembelajaran bagi peserta pelatihan. SISTEMATIKA PENULISAN MODUL PELATIHAN COVER Berisi: 1. Logo instansi/lembaga penyusun modul 2. Tulisan: MODUL, PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 8

9 3. Judul dan kode unit kompetensi 4. Gambar terkait dengan substansi unit kompetensi 5. Tulisan identitas instansi/lembaga KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN LAMPIRAN 1. Buku Informasi 2. Buku Kerja 3. Buku Penilaian SISTEMATIKA PENULISAN BUKU INFORMASI COVER Berisi: 1. logo instansi/lembaga penyusun modul 2. tulisan: BUKU INFORMASI 3. Judul dan kode unit kompetensi 4. identitas instansi/lembaga penyusun modul DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum B. Tujuan Khusus BAB II ELEMEN KOMPETENSI 1 A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam EK 1 1. Judul Pengetahuan KUK 1 (judul materi mengambil dari kolom pengetahuan di silabus) 2. Judul Pengetahuan KUK 2 (judul materi mengambil dari kolom pengetahuan di silabus) 3. Judul Pengetahuan KUK dst. B. Keterampilan yang Diperlukan dalam EK 1 1. (diambil dari kolom keterampilan di silabus) C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam EK 1 1. (diambil dari kolom sikap kerja di silabus) BAB II ELEMEN KOMPETENSI 2 A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam EK 2 1. Judul Pengetahuan KUK 1(judul materi mengambil dari kolom pengetahuan di silabus) 2. Judul Pengetahuan KUK 2 3. Judul Pengetahuan KUK dst. B. Keterampilan yang Diperlukan dalam EK 2 1. (diambil dari kolom keterampilan di silabus) C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam EK 1 1. (diambil dari kolom sikap kerja di silabus)

10 DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan B. Buku Referensi C. Majalah/Buletin D. Referensi Lainnya DAFTAR ALAT DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin B. Daftar Bahan DAFTAR NAMA PENYUSUN SISTEMATIKA PENULISAN BUKU KERJA COVER Berisi: 1. logo instansi/lembaga penyusun modul 2. tulisan: BUKU KERJA 3. Judul dan kode unit kompetensi 4. identitas instansi/lembaga penyusun modul DAFTAR ISI BAB I ELEMEN KOMPETENSI 1 A. Tugas Teori 1. Buku Kerja digunakan sebagai media penilaian formatif, yaitu media untuk memantau kemajuan kompetensi yang dimiliki peserta latihan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, materi penilaian teori lebih tepat menggunakan bentuk essay tertutup yang sifatnya untuk menggali kemampuan peserta. 2. Materi penilaian mengacu pada Buku Informasi dan Indikator Unjuk Kerja 3. Dilengkapi dengan Lembar Penilaian Teori (lihat Lampiran II) B. Tugas Praktik Susunan tugas praktik ditulis sebagai berikut: 1. Nama tugas 2. Waktu penyelesaian tugas 3. Tujuan pelatihan 4. Daftar alat dan bahan yang diperlukan 5. Indikator unjuk kerja 6. Keselamatan dan kesehatan kerja 7. Standar kinerja 8. Instruksi kerja 9. Daftar cek unjuk kerja tugas C. Pengamatan Sikap Kerja 10

11 BAB II ELEMEN KOMPETENSI 2 A. Tugas Teori... dst. B. Tugas Praktik... dst. C. Pengamatan Sikap Kerja... dst. SISTEMATIKA PENULISAN BUKU PENILAIAN COVER Berisi: 1. logo instansi/lembaga penyusun modul 2. tulisan: BUKU PENILAIAN 3. Judul dan kode unit kompetensi 4. identitas instansi/lembaga penyusun modul DAFTAR ISI BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Tujuan Menuliskan apa tujuannya Buku Penilaian dibuat (digunakan untuk apa) B. Metode Penilaian Menuliskan metode penilian yang digunakan dalam Buku Penilian berdasarkan PBK. UNIT KOMPETENSI A. Lembar Penilaian Teori 1. Materi penilaian satu unit kompetensi merupakan penilaian sumatif yang hasilnya digunakan untuk menentukan/menyatakan peserta latih kompeten atau belum kompeten. Oleh sebab itu, materi penilaian dibuat dengan menggunakan bentuk Obyektif untuk menghindari subyektivitas penilai. 2. Materi penilaian dibuat dengan mengikuti kaidah penyusunan materi penilaian. 3. Materi penilaian dalam bentuk essay tertutup manakala materi pelatihan tidak bisa lagi dikonstruksi dalam bentuk obyektif. 4. Susunan materi penilaian teori sbb.: a. Judul materi penilaian b. Petunjuk umum c. Materi penilaian (soal-soal) d. Cek lis penilaian teori/pengetahuan. B. Lembar Penilaian Praktik 1. Penilaian praktik disusun untuk satu unit kompetensi 2. Susunan materi penilaian praktik sbb.: a. Waktu penilaian b. Daftar alat dan bahan yang diperlukan c. Indikator unjuk kerja d. Standar kinerja e. Instruksi Kerja f. Daftar cek lis aktivitas praktik 11

12 C. Lembar Penilaian Sikap Kerja 1. Daftar penilaian sikap disusun setiap sikap dalam KUK 2. Format lihat lampiran II BAB IV PENUTUP Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dikembangkan untuk mendukung proses pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi. Dengan ditetapkannya pedoman penyusunan modul ini diharapkan lembaga pelatihan dapat menyusun dan mengembangkan sesuai dengan tuntutan industri dan kebutuhan pasar kerja. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Desember

13 LAMPIRAN II KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP. 181/LATTAS/XII/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MODUL PELATIHAN: 1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Desember

14 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENYIAPKAN INFORMASI DAN LAPORAN PELATIHAN P KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lantai 6A Jakarta Selatan

15 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P KATA PENGANTAR Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan. Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif. Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta, Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 2 dari 10

16 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) LAMPIRAN BUKU INFORMASI BUKU KERJA BUKU PENILAIAN Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 3 dari 10

17 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Subgolongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah dengan uraian sebagai berikut: Kode Unit Judul Unit Deskripsi Unit : P : Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan : Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk menyiapkan informasi dan laporan pelatihan guna menjamin integritas sesuai dengan kebutuhan lembaga pelatihan termasuk penerapan sistem informasi dalam memenuhi kebutuhan dan digunakan dengan benar. ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan 2. Menetapkan data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan 3. Melaporkan data yang bisa digunakan sebagai informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Metode pengumpulan data ditetapkan 1.2 Data yang berkaitan penyelenggaraan pelatihan diperoleh dari sumber yang valid 1.3 Data yang diperoleh dari sumber yang valid dianalisis untuk menentukan data yang sesuai dengan kebutuhan penyiapan informasi dan laporan pelatihan 2.1 Data hasil identifikasi dianalisis untuk ditetapkan sebagai bahan informasi penyelenggaraan pelatihan 2.2 Data hasil analisis dipilih sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan 3.1 Informasi yang telah ditetapkan disiapkan 3.2 Informasi yang telah disiapkan diverifikasi dan divalidasi Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 4 dari 10

18 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel: Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan, menetapkan data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan, melaporkan data yang bisa digunakan sebagai informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan yang digunakan menyiapkan informasi dan laporan pelatihan pada bidang pelatihan kerja. 2. Perlengkapan untuk menyiapkan informasi dan laporan pelatihan mencakup: 2.1 Peralatan/perlengkapan Sistem Informasi Manajemen termasuk komputer. 2.2 Instrumen pengumpulan data. 2.3 Buku Kerja. 2.4 Buku literatur/referensi. 2.5 Alat tulis kantor. 3. Peraturan untuk menyiapkan informasi dan laporan pelatihan adalah: 3.1 Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pelatihan Kerja. 4. Norma dan Standar 4.1 Pedoman penyelenggaraan pelatihan. 4.2 Pedoman pelatihan berbasis kompetensi. 4.3 ISO 9000 (Manejemen Mutu) PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian: 1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dengan mengidentifikasi data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan, menetapkan data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan, melaporkan data yang bisa digunakan sebagai informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan yang digunakan menyiapkan informasi dan laporan pelatihan. 1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, demonstrasi/ praktik. 1.3 Penilaian dapat dilaksanakan secara: simulasi di workshop dan/atau di tempat kerja. 2. Persyaratan Kompetensi: Unit kompetensi prasyarat: 1.1 P Bekerja secara efektif di lembaga pelatihan. 1.2 P Menerapkan K3 di lembaga pelatihan. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 5 dari 10

19 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P P Berkomunikasi ditempat kerja. 1.4 P Menerapkan dasar-dasar produktivitas. 1.5 P Melakukan surat-menyurat di lembaga pelatihan. 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan: 3.1 Pengetahuan yang diperlukan: Sistem Informasi Manajemen Dasar-dasar statistik Metode pengumpulan data Cara mengolah data menjadi informasi. 3.2 Keterampilan yang diperlukan: Menghimpun data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan Menganalisis data untuk menentukan data yang sesuai dengan kebutuhan penyiapan informasi dan laporan pelatihan Menetapkan data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan Menyiapkan data yang bisa digunakan sebagai informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan. 3.3 Sikap kerja yang diperlukan untuk tercapainya kriteria unjuk kerja: Sopan dan memperhatikan etiket waktu berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait Cermat dan teliti dalam melakukan kegiatan menghimpun, menganalisis, menetapkan, dan menyiapkan data Taat asas dan memperhatikan SOP waktu mengaplikasikan cara, pedoman, panduan, langkah-langkah, dan prosedur. 4. Aspek Kritis: Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja yang harus diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut: 4.1 Tingkat validitas data sebagai bahan yang diolah menjadi informasi. 4.2 Kompetensi dalam menilai tingkat validitas data. 4.3 Komitmen sumber penyaji/pemberi data sebagai sumber/responden untuk menyajikan data yang valid. 4.4 Pemahaman pentingnya informasi sebagai bahan pengambilan keputusan. B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut: - Tidak ada Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 6 dari 10

20 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P C. Silabus Pelatihan Judul Unit Kompetensi : Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Kode Unit Kompetensi : PLK.TL Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk menyiapkan informasi dan laporan pelatihan guna menjamin integritas sesuai dengan kebutuhan lembaga pelatihan termasuk penerapan sistem informasi dalam memenuhi kebutuhan dan digunakan dengan benar dan konsisten Perkiraan Waktu Pelatihan : 45 Menit Tabel Silabus Unit Kompetensi : Elemen Kompetensi 1. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja 2.1 Metode Dapat menjelaskan macam pengumpulan dan kegunaan metode data disiapkan pengumpulan data Dapat menjelaskan cara menyiapkan metode pengumpulan data Mampu menyiapkan metode pengumpulan data Harus cermat, teliti, dan berpikir evaluatif. 2.2 Data yang berkaitan dengan penyelenggar aan pelatihan diperoleh dari sumber yang valid Dapat menyebutkan sumber yang valid dalam penyelenggaraan pelatihan Dapat menjelaskan cara memperoleh data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Macam dan kegunaan metode pengumpulan data Cara menyiapkan metode pengumpulan data Sumber yang valid dalam penyelenggaraan pelatihan Cara memperoleh data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan Menyiapkan metode pengumpulan data Memperoleh data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan Cermat Teliti Berpikir evaluatif Cermat Teliti Taat asas Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 7 dari 10

21 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan Mampu memperoleh data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan Harus cermat, teiliti, dan taat asas 2. Menetapkan data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraa n dan laporan pelatihan 2.3 Data yang diperoleh dari sumber yang valid dianalisis untuk menentukan data yang sesuai dengan kebutuhan penyiapan informasi dan laporan pelatihan 2.1 Data hasil identifikasi dianalisis untuk ditetapkan sebagai bahan informasi penyelenggaraan pelatihan Dapat menjelaskan cara mengolah data menjadi informasi penylenggaraan dan pelaporan pelatihan Mampu mengolah data menjadi informasi penylenggaraan dan pelaporan pelatihan Harus cermat, teliti, dan berpikir analitis serta evaluatif Dapat menjelaskan cara menetapkan data sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan Mampu menetapkan data sebagai bahan informasi penyelenggaraan pelatihan Harus cermat, teliti, dan berpikir analitis serta evaluatif mengolah data menjadi informasi penylenggaraan dan pelaporan pelatihan Asesmen Cara menetapkan data sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan mengolah data menjadi informasi penylenggaraan dan pelaporan pelatihan menetapkan data sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan Cermat Teliti Berpikir analitis dan evaluatif Cermat Telti Berpikir analitis dan evaluatif Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 8 dari 10

22 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan 2.2 Data hasil analisis dipilih sebagai infofrmasi penyelenggaraan pelatihan Dapat menjelaskan cara memilih data hasil analisis sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan Mampu memilih data hasil analisis sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan Harus cermat, teliti dan taat asas Cara memilih data hasil analisis sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan Memilih data hasil analisis sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan Cermat Teliti Taat asas 3. Melaporkan data yang bisa digunakan sebagai informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan 3.1 Informasi yang telah ditetapkan disiapkan Dapat menjelaskan cara menyiapkan informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan pelatihan Mampu menyiapkan informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan pelatihan Harus cermat dan teliti serta taat asas 3.2 Informasi yang Dapat menjelaskan cara telah memverifikasi dan disiapkan memvalidasi informasi yang diverifikasi telah disiapkan dan divalidasi Mampu memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan Harus teliti dan memperhatikan SOP Asesmen Cara menyiapkan informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan pelatihan Cara memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan Menyiapkan informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan pelatihan Memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan Cermat Teliti Taat asas Teliti Memperhatikan SOP Asesmen Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 9 dari 10

23 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P LAMPIRAN 1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 10 dari 10

24 BUKU INFORMASI MENYIAPKAN INFORMASI DAN LAPORAN PELATIHAN P KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

25 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum B. Tujuan Khusus BAB II MENGIDENTIFIKASI DATA YANG BERKAITAN DENGAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan Macam dan Kegunaan Metode Pengumpulan Data Cara Menyiapkan Metode Pengumpulan Data Sumber yang Valid dalam Penylenggaraan Pelatihan Cara Memperoleh Data yang Berkaitan dengan Penylenggaraan Pelatihan Cara Mengolah Data Menjadi Informasi Cara Menetapkan Data Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan C. Sikap Kerja dalam Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan BAB II MENETAPKAN DATA HASIL ANALISIS SEBAGAI BAHAN INFORMASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan Cara Menetapkan Data Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan Cara Memilih Data Hasil Analisis Sebagai Informasi B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 2 dari 33

26 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan BAB III MELAPORKAN Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan Cara Menyiapkan yang Telah Ditetapkan Sebagai Dasar Penyelenggaraan Pelatihan Cara Memverifikasi dan Memvalidasi Informasi yang Telah Disiapkan B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan B. Buku Referensi C. Majalah atau Buletin D. Referensi Lainnya DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin B. Daftar Bahan LAMPIRAN Lampiran 1 Contoh Kuesioner DAFTAR PENYUSUN Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 3 dari 33

27 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menyusun laporan akhir hasil penyelenggaraan pelatihan. B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan yang meliputi kegiatan menetapkan metode pengumpulan data yang akan digunakan, memperoleh data yang berkaitan penyelenggaraan pelatihan dari sumber yang valid, dan menganalisis data yang telah diperoleh; 2. Menetapkan data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan yang meliputi kegiatan menetapkan data hasil analisis sebagai data penyiapan informasi dan laporan pelatihan, memilih data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraan pelatihan; 3. Melaporkan data yang bisa digunakan sebagai informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan yang meliputi kegiatan menyiapkan informasi yang telah ditetapkan, memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 4 dari 33

28 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL BAB II MENGIDENTIFIKASI DATA YANG BERKAITAN DENGAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan 1. Macam dan Kegunaan Metode Pengumpulan Data a. Macam-macam Metode Pengumpulan Data 1) Metode Kualitatif Metode kualitatif adalah proses pengumpulan data pada umumnya menilai fakta atau gejala sosial yang diteliti tidak menggunakan angka, melainkan cukup menggunakan standar mutu atau kualitas yang dinyatakan dengan kata kata, misalnya: a) rendah, sedang, tinggi; b) kurang, cukup, banyak; c) jelek, bagus, bagus sekali; d) sebagian kecil, sebagian besar, pada umumnya. Karena menggunakan penilaian relatif atau tidak pasti, maka ada yang mengatakan hasil penelitian kualitatif itu tidak objektif. Untuk menghindari hal itu, maka diupayakan tidak hanya menggunakan analisis kualitatif, tetapi juga analisis kuantitatif. Pengumpulan data kualitatif pada umumnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a) Penyusunan proposal lebih mudah dengan variabel sederhana. b) Alat pengumpul data sudah disusun lebih dahulu. c) Bila menggunakan sampel dapat secara purposive. d) Fakta (data) diperoleh langsung dari sumber pertama. e) Analisis data dilakukan secara kualitatif. 2) Metode Kuantitatif Metode kuantitatif adalah proses pengumpulan data pada umumnya menilai fakta dan gejala yang diteliti dengan menggunakan angka. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 5 dari 33

29 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Pengumpulan data kuantitatif pada umumnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a) Penggunaan beberapa faktor yang dianggap mewakili atau menjelaskan fenomena dan pencarian hubungan non-kausal atau kausal antar faktor tersebut (deterministik). b) Pengumpulan data hanya dilaksanakan pada faktor yang dianggap mewakili atau menjelaskan fenomena, dan sebagai konsekuensinya data yang dikumpulkan tersebut akan membatasi kemungkinan temuan analisis. Dengan kata lain, lingkup temuan analisis dibatasi oleh data yang dikumpulkan, tetapi temuan penelitian itu sendiri tergantung pada jenis analisis yang digunakan. c) Pengumpulan data terlebih dahulu membuat perencanaan pengumpulan lingkup dan jenis data, serta jenis analisis kuantitatif yang akan digunakan. 3) Metode Gabungan Kualitatif dan Kuantitatif Metode gabungan kualitatif dan kuantifatif adalah proses pengumpulan data dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan tujuan agar data kualitatif bisa diukur berdasarkan data kuantitatifnya setelah data kualitatif dibuat kriteria kuantitatifnya. b. Kegunaan Metode Pengumpulan Data 1) Metode Kualitatif, untuk mengukur sejauh mana manfaat dari fasilitas latihan, proses pembelajaran, isi program pelatihan (kurikulum/silabus), perilaku peserta pelatihan, pendapat peserta terhadap pelatihan yang diikutinya dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan mempelajari himpunan dokumen. 2) Metode Kuantitatif, untuk mengukur jumlah dengan cara melakukan tabulasi, tes,daftar cek, dan himpunan dokumen 3) Metode Gabungan Kualitatif dan Kuantitatif, untuk memperoleh data kualitatif dan kuantitatif dengan cara melakukan mempelajari dokumen, menyampaikan kuesioner, tes, menggunakan cek lis, pengamatan langsung, dan wawancara. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 6 dari 33

30 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Cara Menyiapkan Metode Pengumpulan Data Berdasarkan macam dan kegunaan metode pengumpulan data di atas maka ketiga metode tersebut perlu digunakan untuk memperoleh data dalam rangka penyiapan informasi dan laporan pelatihan. Dengan demikian, macam-macam alat pengumpulan data yang perlu disiapkan tentunya mengacu pada setiap macam metode pengumpulan data tersebut. Ada pun alat pengumpulan data yang perlu disiapkan sebagai berikut: 1) Himpunan Dokumen a) Mencatat dokumen apa saja yang diperlukan b) Menghubungi unit kerja tempat dokumen-dokumen tersebut disimpan c) Memperoleh dokumen yang diperlukan dari tempat penyimpanan dengan mengikuti prosedur peminjaman dokumen. 2) Kuesioner a) Mempelajari pedoman membuat kuesioner sebagai berikut: (1) Kuesioner hendaknya memiliki pengantar, petunjuk mengisi jawaban, stem dan opsi (2) Ciri-ciri kuesioner yang baik: (a) Stem ditulis dengan menggunakan kata-kata, istilah, atau kalimat yang jelas, tegas, sederhana, sopan, dan mudah dimengerti oleh responden (b) Setiap stem dikemukan secara khusus, mengandung satu pengertian sehingga tidak rancu bagi responden (c) Setiap pertanyaan/pernyataan tidak mengandung unsur sugesti sehingga responden seakan-akan merasa diarahkan untuk memilih suatu jawaban tertentu (d) Opsi dikemukakan dengan tegas, mengandung daya pembeda yang jelas antara satu pilihan yang satu dengan pilihan yang lainnya, setiap pilihan jawaban berdekatan atau serumpun dan homogen (e) Format dan isi kuesioner menarik perhatian responden. b) Menetapkan siapa yang akan menjadi responden atau sasaran kuesioner dan dalam hal apa. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 7 dari 33

31 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL c) Menetapkan poin-poin yang akan diperoleh datanya d) Menetapkan pola pengolahan datanya e) Menjabarkan poin-poin yang sudah ditetapkan ke dalam kalimat pernyataan atau pertanyaan. f) Mengujicobakan kepada orang lain terlebih dahulu sebelum digunakan kepada responden untuk mendapatkan tingkat reliabilitas dan validitas materi kuesioner. g) Lakukan perbaikan berdasarkan hasil uji coba. Contoh Kuesioner lihat di Lampiran 1 3) Tes Untuk melakukan tes diperlukan instrumen tes untuk mengukur kemajuan kompetensi peserta pelatihan secara individu, baik untuk mengukur pengetahuannya maupun keterampilannya setelah mengikuti proses pelatihan. Ada dua bentuk materi tes pengetahuan, yaitu tes obyektif dan tes subyektif. Untuk proses pelatihan lebih tepat menggunakan bentuk obyektif tes karena pengukurannya lebih obyektif dibandingkan bentuk subyektif. Data hasil pengukuran kemajuan kompetensi peserta pelatihan ini akan digunakn sebagai bahan penyusunan laporan pelatihan. 4) Cek-Lis Adalah deretan pernyataan yang responden/obyek yang dinilai tinggal membubuhkan tanda cek ( ) sesuai dengan kehendaknya terhadap setiap pernyataan atau pertanyaan yang disampaikan kepadanya. Contoh Cek-Lis: Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 8 dari 33

32 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Tabel 1 Cek-lis untuk Persyaratan Peserta Pelatihan NO. URAIAN YA TIDAK 1 Apakah pendidikan terakhir yang dipersyaratkan telah dipenuhi (dibuktikan dengan fotokopi ijasah) 2 Apakah batasan usia yang dipersyaratkan telah dipenuhi 3 Apakah pengalaman kerja minimal yang dipersyaratkan telah dipenuhi (dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman kerja) 4 Apakah persyaratan kesehatan telah dipenuhi (dibuktikan dengan medical report) 5 Apakah kompetensi dan pelatihan sebelumnya yang dipersyaratkan telah dipenuhi (dibuktikan dengan RCC dan RPL) 5) Observasi/Pengamatan Langsung Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak menggunakan perkataan atau tidak disertai dengan komunikasi lisan. Ada pun langkahlangkah melakukan observasi sebagai berikut: a) Menetapkan tujuan observasi b) Menentukan subyek atau kelompok yang akan diobservasi c) Mendapatkan ijin atau persetujuan untuk melakukan observasi d) Memperoleh penerimaan baik dari subyek e) Melakukan observasi terhadap subyek dan merekam catatan-catatan lapangan dalam kurun waktu tertentu f) Menyelesaikan peristiwa kritis seperti meluruskan kekeliruan subyek yang memandang evaluator sebagai mata-mata g) Mengakhir kegiatan observasi h) Menganalisis data i) Melakukan pelaporan yang mencakup penyusunan laporan dan penyerahannya kepada pihak-pihak terkait. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 9 dari 33

33 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL ) Wawancara a) Mempelajari pedoman melakukan wawancara sebagai berikut: b) Kenalkan diri anda sebelumnya kepada responden dan jelaskan maksud dan tujuan kunjungan anda; c) Yakinkan responden bahwa informasi yang diberikan akan bersifat konfiderasi, yang diambil hanya angka dan bukan nama; d) Laksanakan wawancara secara biasa dan jangan diperlihatkan tanda setuju atau tidak setuju dengan jawaban yang diberikan responden; e) Ajukan semua pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner/pedoman wawancara dan jangan mengajukan pertanyaan yang tidak ada kaitan dengan responden; f) Usahakan agar wawancara dapat terlaksana dalam waktu yang singkat dan jawaban yang lengkap dengan suasana yang akrab serta usahakan adanya kemungkinan untuk pertemuan lanjutan; g) Ajukan semua pertanyaan dengan cermat agar responden memahami kata/istilah yang digunakan sehingga maksud pertanyaan dapat diterima sesuai dengan yang dimaksudkan h) Membuat pedoman wawancara sebagai panduan waktu melakukan wawancara yang isinya merupakan kalimat untuk memperoleh data. 3. Sumber yang Valid dalam Penylenggaraan Pelatihan Untuk mengetahui sumber yang sahih dalam penyelenggaraan pelatihan maka harus tahu terlebih dahulu mengenai alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan. Ada pun alur penyelenggaraan pelatihan dapat dilihat seperti gambar skema di bawah ini. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 10 dari 33

34 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Gambar 1 Alur Penyelenggaraan Pelatihan PENDAFTARAN/ PENERIMAAN CALON SISWA SELEKSI CALON SISWA HASIL SELEKSI CALON SISWA HER REGISTRASI TENAGA KERJA KOMPETEN PEMBUKAAN PELATIHAN ASESMEN PELAKSANAAN PELATIHAN LULUSAN PENUTUPAN PELATIHAN SIDANG KELULUSAN PENGOLAHAN DATA HASIL PELATIHAN Selanjutnya untuk mengetahui unit-unit mana yang menangani setiap kegiatan tersebut di atas, di bawah ini disampaikan penjelasannya. Tabel 2 Kegiatan dan Unit yang Menangani Penyelenggaraan Pelatihan KEGIATAN UNIT YANG MENANGANI 1. Pendaftaran/penerimaan calon siswa 1. Pemasaran/Pemberdayaan Lembaga, Keuangan 2. Seleksi calon siswa 2. Pemasaran/Pemberdayaan Lembaga, Penyelenggaraan Pelatihan, Instruktur, Perlengkapan, Program dan Evaluasi, Keuangan 3. Hasil seleksi calon siswa 3. Pemasaran/Pemberdayaan Lembaga 4. Her Registrasi 4. Pemasaran/Pemberdayaan Lembaga, Keuangan 5. Pembukaan Pelatihan 5. Semua Unit 6. Pelaksanaan Pelatihan 6. Penyelenggaraan Pelatihan, Instruktur, Perlengkapan, Program dan Evaluasi, Keuangan Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 11 dari 33

35 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Pengolahan Data Hasil Pelatihan 7. Instruktur 8. Sidang Kelulusan 8. Penyelenggaraan Pelatihan, Instruktur, Program dan Evaluasi, Perlengkapan, Keuangan 9. Penutupan Pelatihan 9. Semua Unit 10. Asesmen 10. Penyelenggaraan, Program dan Evaluasi, Instruktur, Perlengkapan 4. Cara Memperoleh Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan a. Menyiapkan alat pengumpulan data yang sesuai dengan data yang dibutuhkan b. Menghubungi bagian/unit tempat data disimpan atau didapatkan dengan cara: 1) Intercommunication Media 2) LAN (Local Area Network) 3) Kunjungan langsung. c. Menggunakan alat pengumpul data yang sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Khusus untuk himpunan dokumen caranya: 1) Mempelajari dokumen yang sudah diperoleh, baik dari unit sendiri maupun dari unit lain 2) Mencatat poin-poin yang diperlukan sebagai bahan informasi. d. Membuat rekap seluruh data yang sudah diperoleh dan diklasifikasikan sesuai dengan kelompok/jenisnya masing-masing. 5. Cara Mengolah Data Menjadi Informasi Sebelum menguraikan bagaimana caranya mengolah data menjadi informasi, terlebih dahulu perlu dipahami bagaimana alur mengolah data tersebut. Di bawah ini dikemukakan skema mengolah data menjadi informasi. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 12 dari 33

36 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Gambar 2 Skema Alur Mengolah Data Menjadi Informasi FAKTA DATA ANALISIS DATA INFOR MASI VALID: 1. Relevan 2. Jelas Sumbernya 3. Teliti Ulang 4. Dapat Dipercaya 1. Memilih/memilah data 2. Klasifikasi/Kompres/ penyaringan data 3. Telaah data: - Membandingkan - Cek benar-salah - Mengurai PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERUPA: 1. Jawaban atas pertanyaan 2. Saran 3. Laporan 4. Surat 5. Alternatif keputusan Data diperoleh dari sekumpulan fakta, bukan nonfakta. Data yang diolah harus valid. Agar data valid, data itu harus ada relevansinya dengan kegiatan yang akan dikerjakan yang diperoleh dari sumber yang jelas atau ahlinya, selanjutnya dilakukan check and recheck sehingga data itu dapat dipercaya (reliable). Dalam pengolahan data menjadi informasi pada dasarnya bisa dilakukan oleh manusia tanpa komputer, tetapi selama proses pengolahan tersebut bisa dilakukan oleh komputer akan lebih baik karena prosesnya akan lebih efisien dan hasilnya akan lebih akurat. Jadi, ada sebagian proses yang sebaiknya dikerjakan oleh manusia dan ada sebagian lainnya sebaiknya dikerjakan oleh komputer. Oleh sebab itu, dalam hal ini perlu adanya interaksi antara manusia dan komputer melalui operasi on line sehingga akan lebih mempermudah dan mempercepat proses disiapkannya informasi yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Mengapa data harus valid? Data yang valid akan menghasilkan informasi yang valid juga sejauh dikerjakan oleh SDM yang qualified. Informasi yang valid akan menghasilkan keputusan yang valid juga. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 13 dari 33

37 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Dengan demikian, tujuan yang telah ditetapkan akan dapat dicapai sesuai dengan yang diinginkan. Demikian pula sebaliknya. Kalau data tidak valid, akan menghasilkan informasi yang tidak valid dan akan berdampak pada keputusan yang dihasilkan juga tidak valid, artinya penyelenggaraan pelatihan akan banyak masalah dan kendala. Tabe 3 Contoh mengolah data menjadi informasi: DATA ANALISIS DATA INFORMASI Calon siswa sebanyak 83 orang, terdiri atas: - Tekmek 23 orang - Otomotif 37 orang - Sekretaris 23 orang Jadwal Pelatihan 10 hari lagi Materi tes seleksi sudah ada Ruangan seleksi ada Instruktur terkait ada Memeriksa berkas calon siswa terutama kelengkapan persyaratan, baik dari pendidikan formal maupun persyaratan lainnya Mengalokasikan kegiatan 10 hari untuk proses seleksi dan pascaseleksi dengan rincian 3 hari digunakan pemanggilan calon siswa, 1 hari koreksi, 4 hari pengumuman dan her registrasi Memeriksa materi tes apakah sesuai dengan kondisi awal peserta Mencek ruangan yang akan digunakan untuk seleksi apakah muat 83 orang Memperoleh data instruktur apakah pernah melakukan seleksi calon siswa Mencek jadwal mengajar dan mengkonfirmasikan kepada yang bersang kutan Kondisi calon siswa telah memenuhi persyaratan untuk diseleksi Waktu cukup sampai jadwal dimulai pelatihan Materi tes layak digunakan Ruangan aula memadai untuk seleksi sebanyak 83 orang Instruktur yang ada memenuhi persyaratan, baik dari jumlah maupun kemampuan menyeleksi Secara umum pemakaian dikemukakan di bawah ini. sistem informasi dalam suatu organisasi dapat Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 14 dari 33

38 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Tabel 4 Pemakaian Umum Sistem Informasi Manajemen SUBSISTEM FUNGSIONAL POKOK Pemasaran Produksi Logistik Personalia Keuangan Pengolahan informasi Menajemen puncak BEBERAPA PEMAKAIAN UMUM Ramalan penjualan, perencanaan penjualan, analisis pelanggan dan penjualan Perencanaan dan penjadwalan produksi, pengendalian biaya, analisis biaya Perencanaan dan pengendalian pembelian, stock barang, dan distribusi Perencanaan kebutuhan personel, menganalisis prestasi, administrasi gaji Analisis keuangan, analisis biaya, perencanaan kebutuhan modal, perhitungan pendapatan Perencanaan sistem informasi, analisis biaya/efektivitas Perencanaan strategis, pengalokasian sumber daya Gambar 3 Sistem Informasi Dikaitkan dengan Kegiatan Administrasi PIMPINAN PUNCAK KEPUTUSAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN HASIL PELAKSANAAN KEPUTUSAN DATA INFORMASI Jawaban atas pertanyaan Saran Laporan Surat Alternatif keputusan MENGHIMPUN MEMILAH MENCATAT MENGOLAH MENGGANDAKAN MEDISTRIBUSIKAN MENYIMPAN TATA USAHA FAKTA DATA VALID: Relevan Jelas sumbernya Teliti ulang Dapat dipercaya Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 15 dari 33

39 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Cara Menetapkan Data Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan a. Mempelajari alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan b. Memperoleh data dari setiap unit dari alur kegiatan penyelenggaraan pelatihan c. Menganalisis data yang diperoleh tersebut item 2) melalui kegiatan: 1) Mengklasifikasikan data 2) Memilih dan memilah data menjadi kelompok yang sejenis 3) Menelaah data melalui membandingkan, meneliti benar-salahnya, mengurai data sehingga memperoleh data yang valid. d. Hasil analisis data disajikan melalui media penyajian dalam bentuk: 1) Surat 2) Laporan (tertulis atau lisan) 3) Tabel 4) Diagram B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan 1. Menyiapkan metode pengumpulan data. 2. Memperoleh data yang bekaitan dengan penyelenggaraan pelatihan dari sumber yang valid. 3. Menganalisis data yang diperoleh dari sumber yang valid untuk menentukan data yang sesuai dengan kebutuhan penyiapan informasi dan laporan. C. Sikap kerja Harus bersikap secara: 1. Cermat dan teliti dalam menyiapkan metode, memperoleh dan menganalisis data. 2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan pedoman yang dilakukan. 3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan analisis. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 16 dari 33

40 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL BAB II MENETAPKAN DATA HASIL ANALISIS SEBAGAI BAHAN INFORMASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan 1. Cara Menetapkan Data Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan Berdasarkan uraian di atas terutama diruntut dari aliran penyelenggaraan pelatihan maka data yang disiapkan dianalisis dengan menggunakan tabel sebagai berikut: a. Pendaftaran Calon Siswa Tabel 4 Contoh Menetapkan Calon Siswa dari Hasil Pendaftaran DATA Jadwal penyelenggaraan pelatihan satu tahun Arsip pengumuman penyelenggaraan pelatihan a.l. berupa brosur, selebaran, leaflet, dan lainnya Perlengkapan yang digunakan untuk pendaftaran Program pelatihan yang akan dilatihkan SOP pendaftaran ANALISIS Dicek kebenarannya dan dikomfirmasi-kan ke unit perencanaan pelatihan Dicek apakah media pengumuman tersebut yang digunakan dan dipahami isinya Dicek satu per satu apakah masih memadai dan sesuai dengan SOP Dicek dan dicocokkan dengan isi pengumuman Dicek apakah merupakan SOP yang masih berlaku Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 17 dari 33

41 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL b. Seleksi Calon Siswa Tabel 5 Contoh Menetapkan Seleksi Calon Siswa DATA Calon siswa sebanyak 83 orang, terdiri atas: - Tekmek 23 orang - Otomotif 37 orang - Sekretaris 23 orang Jadwal Pelatihan 10 hari lagi Materi tes seleksi sudah ada Ruangan seleksi ada Instruktur terkait ada Jadwal seleksi Surat panggilan calon siswa Perlengkapan seleksi ANALISIS Memeriksa berkas calon siswa terutama kelengkapan persyaratan, baik dari pendidikan formal maupun persyaratan lainnya Mengalokasikan kegiatan 10 hari untuk proses seleksi dan pascaseleksi dengan rincian 3 hari digunakan pemanggilan calon siswa, 1 hari koreksi, 4 hari pengumuman dan her registrasi Memeriksa materi tes apakah sesuai dengan kondisi awal peserta Mencek ruangan yang akan digunakan untuk seleksi apakah muat 83 orang Memperoleh data instruktur apakah pernah melakukan seleksi calon siswa Mencek jadwal mengajar dan mengkonfirmasikan kepada yang bersangkutan Memeriksa apakah pengaturan waktunya sudah sesuai dengan kondisi yang ada Memeriksa isi surat Memeriksa dengan menggunakan caftar ceklis Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 18 dari 33

42 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL c. Hasil Seleksi Calon Siswa Tabel 6 Contoh Menetapkan Hasil Seleksi Calon Siswa DATA Berkkas hasil tes calon siswa Kunci jawaban Undangan rapat kelulusan Daftar peserta rapat Ruang rapat Komputer dan printer Daftar hadir peserta seleksi Notulis ANALISIS Mengelompokkan per jenis pelatihan Mencocokkan dengan daftar hadir peserta seleksi Mencek ulang kesesuaian dengan materi tes seleksi Memeriksa kesesuaian isi undangan dengan tujuan rapat kelulusan Mencek apakah seluruh pihak terkait sudah terdaftar Memeriksa ruangan rapat apakah sudah memenuhi kebutuhan rapat kelulusan seleksi Mencek apakah berfungsi dengan baik Memeriksa apakah sesuai dengan fakta seleksi Mengkonfirmasi kesiapan yang bersangkutan Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 19 dari 33

43 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL d. Her Registrasi Tabel 7 Contoh Menetapkan Her Registrasi Calon Siswa DATA Daftar peserta seleksi yang dinyatakan lulus Arsip pengumuman hasil seleksi Arsip Berita Acara sidang kelulusan seleksi Petugas her registrasi ada 2 orang Petugas keuangan ada 2 orang Perlengkapan administrasi her registrasi Ruang her registrasi di Front Office ditambah kursi setiap meja 2 kursi Ruang tunggu bagi calon siswa ANALISIS Memeriksa apakah memang sudah sesuai dengan hasil rapat dengan cara mecocokkannya dengan BA sidang kelulusan seleksi Memeriksa apakah isinya sesuai dengan pelaskanaan seleksi yang meliputi tanggal pelaksanaan seleksi, jenis pelatihan, rentang waktu daftar ulang Mencek kesesuaian isi Berita Acara dengan fakta seleksi Mengkonfirmasi kesiapan yang bersangkutan Mengkonfirmasi kesiapan yang bersangkutan Mencek satu per satu apakah sudah lengkap macam dan banyaknya Memeriksa kesiapan ruangan apakah sudah memadai untuk pelaksanaan her registrasi Memeriksa ruang tunggu apakah sudah memadai untuk pelayanan prima calon siswa yang menunggu giliran untuk her registrasi Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 20 dari 33

44 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL e. Pembukaan Pelatihan Tabel 8 Contoh Menetapkan Pembukaan Pelatihan DATA Daftar calon siswa yang sudah her registrasi Ruang aula untuk pembukaan ada Susunan acara pembukaan ada Para pelaku acara pembukaan ada Naskah laporan pembukaan Naskah sambutan pejabat yang membuka Hari dan tanggal pembukaan sudah ditetapkan ANALISIS Mencek kembali secara teliti apakah daftar calon siswa sudah sesuai dengan hasil seleksi dan dipastikan keikutserta-annya mengikuti pelatihan Mencek apakah aula yang akan digunakan pembukaan siap dan memadai serta tidak digunakan untuk acara lain Memeriksa apakah susunan acara yang sudah disusun sudah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan upacara pembu-kaan Memastikan apakah pelaku yang telah disiapkan sudah sesuai dengan kebutuhan upacara pembukaan dan tidak ada kegiatan lain Memeriksa apakah isi laporan sudah sesuai dengan isi upacara pembukaan Memeriksa apakah naskah sambutan sudah sesuai dengan tujuan dan misi LPK serta up to date Memastikan hari dan tanggal tersebut tidak ada acara bersamaan Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 21 dari 33

45 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL f. Proses Pelatihan Tabel 9 Contoh Menetapkan Pelaksanaan Pelatihan DATA Alat dan bahan pelatihan siap sebanyak kebutuhan pelatihan Ruang teori dan praktik setiap jenis pelatihan tersedia Jadwal pelatihan sudah tersusun Instruktur yang akan melatih siap Modul pelatihan tersedia sebanyak siswa Media pembelajaran tersedia Keperluan administrasi pelatihan, ATK, perlengkapan siswa tersedia Tenaga yang menangani administrasi pelatihan tersedia Tenaga yang melayani bahan dan peralatan pelatihan tersedia Peralatan K3 tersedia Prasarana pelatihan seperti locker, toilet, tempat cuci tangan, kantin, ruang waktu istirahat, dll. tersedia ANALISIS Memeriksa apakah alat dan bahan sudah sesuai dengan kebutuhan unit kompetensi yang akan dilatihkan dan dijamin ketersediaannya Memeriksa apakah ruang teori dan praktik sudah memadai dengan kebut-tuhan pelatihan Memeriksa apakah sudah sesuai dengan rencana jam pembinaan dan kalender Mengkorfirmasi kesesuaian kompetensi Mencek kesesuaian modul dengan unit kompetensi yang dilatihkan Memeriksa ketersediaan alat peraga dan media pembelajaran, berfungsi dengan baik Memeriksa kesiapan dan kelengkapan lembar-lembar isian keperluan pelatihan seperti daftar hadir siswa/instruktur, lembar penilaian, ATK siswa dan pelatihan Mengkonfirmasi apakah semua tenaga yang menangani adm. Pelatihan siap Mengkonfirmasi apakah semua tenaga yang menangani bahan dan peralatan siap Memeriksa ketersediaan peralatan K3 dan berfungsi dengan baik Memeriksa apakah semua prasarana pelatihan layak dan berfungsi dengan baik Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 22 dari 33

46 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL g. Pengolahan Hasil Proses Pelatihan Tabel 10 Contoh Menetapkan Hasil Proses Pelatihan DATA Berkas hasil proses pelatihan berupa daftar nilai formatif/buku kerja, hasil sumatif, hasil penugasan lainnya Instruktur yang melakukan asesmen ANALISIS Mengkonfirmasi kesiapan berkasberkas hasil proses pelatihan Mengkonfirmasi kesiapan instruktur sebagai narasumber h. Sidang Kelulusan Tabel 11 Contoh Menetapkan untuk Sidang Kelulusan DATA Daftar nilai akhir hasil pengolahan proses pelatihan dan lampirannya Daftar pernonel yang diundang rapat Undangan rapat dan buku ekspedisi Ruangan rapat yang digunakn sidang kelulusan dan kelengkapannya Komputer dan printer Notulis rapat ANALISIS Mencek kesiapan daftar nilai akhir Memeriksa apakah personel yang diundang sudah sesuai dengan kebutuhan sidang kelulusan Memeriksa kesesuaian isi undangan Memeriksa kesiapan ruangan rapat yang akan digunakan untuk sidang kelulusan Memeriksa apakah berfungsi baik Mengkonfirmasi kesiapannya Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 23 dari 33

47 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL i. Penutupan Pelatihan Tabel 12 Contoh Menetapkan Penyelenggaraan Penutupan Pelatihan DATA Laporan penyelenggaraan pelatihan Peserta pelatihan yang sudah selesai mengikuti pelatihan Daftar peronel yang diundang penutupan Undangan penutupan pelatihan Pelaku acara penutupan Naskah sambutan Ruangan yang digunakan penutupan dan kelengkapannya ANALISIS Memeriksa isi laporan apakah sudah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya terutama dengan hasil sidang kelulusan Mengkonfirmasi kesiapan peserta untuk hadir Memeriksa apakah sudah sesuai dengan pihak yang terkait dengan pelatihan Memeriksa isi undangan apakah sudah benar Mengkonfirmasi para pelaku yang diperlukan untuk memenuhi acara penutpan Memeriksa isi naskah sambutan apakah sudah memadai dengan kondisi pelatihan yang mau ditutup Memeriksa kesiapan ruangan rapat dan kelengkapannya j. Asesmen Tabel 13 Contoh Menetapkan Penyelenggaraan Asesmen/Sertifikasi DATA Daftar peserta yang akan mengikuti asesmen Daftar unit kompetensi yang akan diujikan Asesor dari LSP Materi asesmen Sarana dan prasarana asesmen ANALISIS Memeriksa apakah daftar peserta asesmen sudah benar Memeriksa apakah unit kompetensi sudah sesuai dengan yang dikuasai oleh peserta asesmen Mengkonfirmasi kesiapan dengan menghubungi LSP-nya Memeriksa dan mengkonfirmasi kesiapan materi asesmen Memeriksa kesiapannya kepada para penanggun jawab yang telah ditunjuk Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 24 dari 33

48 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Cara Memilih Data Hasil Analisis Sebagai Informasi a. Memilih data yang benar-benar telah menjawab atau sesuai dengan kebutuhan analisis b. Mengkompilasi data tersebut c. Mengkonfirmasi hasil pilihan tersebut kepada pihak terkait untuk dimintai masukannya d. Berdasarkan hasil masukan dari pihak terkait disiapkan sebagai informasi guna pengambilan keputusan untuk tindakan selanjutnya. B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan 1. Menetapkan data sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan. 2. Memilih data hasil analisis sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan. C. Sikap kerja yang Diperlukan dalam Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan 1. Harus cermat dan teliti dalam menetapkan dan memilih data. 2. Harus berpikir analitis serta evaluatif waktu menetapkan data menjadi informasi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan. 3. Harus taat asas dalam mengaplikasikan cara, panduan, dan pedoman. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 25 dari 33

49 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL BAB III MELAPORKAN DATA YANG BISA DIGUNAKAN SEBAGAI INFORMASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan 1. Cara Menyiapkan Informasi yang Telah Ditetapkan Sebagai Dasar Penyelenggaraan Pelatihan a. Informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan laporan dikelompokkan sesuai dengan setiap tahapan kegiatan dalam alur penyelenggaraan pelatihan b. Selanjutnya hasil pengelompokan tersebut disusun dalam tabel sebagai berikut: Tabel 14 Informasi yang Telah Disiapkan Tahapan Kegiatan Pendaftaran Calon Peserta Pelatihan NO. INFORMASI YANG TELAH DISIAPKAN TINDAKAN SELANJUTNYA 1. Jadwal penyelenggaraan pelatihan satu tahun telah memadai 2. Arsip pengumuman penyelenggaraan pelatihan a.l. berupa brosur, selebaran, leaflet, dan lainnya sesuai dengan rencana pelatihan 3. Perlengkapan yang digunakan untuk pendaftaran sesuai dengan kebutuhan 4. Program pelatihan yang akan dilatihkan telah divalidasi dan sesuai rencana pelatihan Digunakan sebagai dasar penentuan waktu pendaftararan Digunakan sebagai bahan penyebaran informasi bagi masyarakat Digunakan dalam kegiatan pendaftaran Dignakan sebagai bahan penjelasan bagi pendaftar 2. Cara memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan a. Menyiapkan informasi yang telah disiapkan b. Memverifikasi dan memvalidasi tabel tersebut oleh pihak yang bertang-gung jawab dalam penyiapan informasi sesuai dengan bagiannya masing-masing seperti di bawah ini. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 26 dari 33

50 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Tabel 15 Contoh Memverifikasi dan Memvalidasi Penyiapan Informasi Informasi yang Telah Disiapkan Tahapan Kegiatan Pendaftaran Calon Peserta Pelatihan NO. INFORMASI YANG TELAH DISIAPKAN TINDAKAN SELANJUTNYA 1. Jadwal penyelenggaraan pelatihan satu tahun telah memadai 2. Arsip pengumuman penyelenggaraan pelatihan a.l. berupa brosur, selebaran, leaflet, dan lainnya sesuai dengan rencana pelatihan 3. Perlengkapan yang digunakan untuk pendaftaran sesuai dengan kebutuhan 4. Program pelatihan yang akan dilatihkan telah divalidasi dan sesuai rencana pelatihan Digunakan sebagai dasar penentuan waktu pendaftararan Digunakan sebagai bahan penyebaran informasi bagi masyarakat Digunakan dalam kegiatan pendaftaran Dignakan sebagai bahan penjelasan bagi pendaftar Kabid Progran dan Evaluasi BudiSantosatj Jakarta, 02 April 2004 Kasi Program MarwanEfendi Budi Santosa, S.T., M.Si. Marwan Efendi, S.Pd. B. Keterampilan 1. Menyiapkan informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan pelatihan 2. Memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan. C. Sikap kerja 1. Harus cermat dan teliti dalam menyiapkan,memverifikasi, dan memvalidasi informasi yang dilaporkan 2. Harus taat asas dan memperhatikan SOP. Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 27 dari 33

51 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan 1. - B. Buku Referensi 1. Departemen Tenaga Kerja RI, Metodologi Latihan Kerja, Modul MLK 5, Program Pelatihan, Jilid I, Jakarta, , Dasar-Dasar Statistika, Pendidikan dan Pelatihan Fungsional 3. Tingkat Pratama, Jakarta, 1997/ , Organisasi dan Tata Kerja Balai Latihan Kerja 5. Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, LPPM dan PT Pustaka Binaman Pressindo, Makhdum Priyatno, Drs., M.A., Sistem Informasi Manajemen, Lembaga Administrasi Negara, S.P. Siagian, Prof.Dr., Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan, Gunung Agung, Jakarta, Rusli Syarif, Ir., Teknik Manajemen Latihan dan Pembinaan, Angkasa, Bandung, Subagio Atmodiwirio, Drs.,M.Ed., Manajemen Pelatihan, Ardadizya, Jakarta, 2005 C. Majalah atau Buletin 1. D. Referensi Lainnya 1. Browsing Internet, Filosofi dan Penelitian, 17 Januari 2012 pukul Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 28 dari 33

52 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL DAFTAR PERALATAN/MESIN DAN BAHAN A. Daftar Peralatan/Mesin No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan 1. Laptop, infocus, laserpointer Untuk di ruang teori 2. Printer 3. Hechmachine (stapler/penjepret) 24 dan Pelubang kertas 5. Penjepit kertas ukuran kecil dan sedang 6. Standar chart dan kelengkapannya 7. Peralatan Praktik terkait dgn keahlian peserta (untuk evaluasi praktik) B. Daftar Bahan No. Nama Bahan Keterangan 1. Modul Pelatihan (buku informasi, buku kerja, buku penilaian) 2. Kertas HVS A4 3. Spidol whiteboard 4. Spidol marker 5. Kertas chart (flip chart) 6. Tinta printer 7. ATK siswa 8. Brosur, leaflet 9. Lembar pendaftaran Setiap peserta Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 29 dari 33

53 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL LAMPIRAN Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 30 dari 33

54 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Lampiran 1 Contoh Kuesionr\er Contoh Kuesioner Kejuruan : Mulai Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200 Akhir Diklat : Tgl. Bln. Thn. 200 Pengisian Angket : Tgl. Bln. Thn. 200 Peserta diklat yang kami hormati, Dalam rangka meningkatkan pelayanan kami terhadap peserta diklat, maka kami sangat memerlukan masukan, komentar dan tanggapan dari Anda sebagai bagian dari evaluasi terhadap proses penyelenggaraan diklat di lembaga ini. Mohon dibaca dan disimak pernyataan / pertanyaan pada kolom pernyataan / pertanyaan di bawah ini, lalu pilih salah satu dari 5 (lima) kemungkinan jawaban yang tersedia, yaitu yang paling sesuai dengan yang Anda rasakan / alami. Berilah tanda cek/cakra pada kotak yang tersedia ( X ). Makin ke kiri letak pilihan yang dicakra berarti Anda semakin puas atau semakin baik. Demikian juga sebaliknya jika semakin ke kanan berarti semakin tidak puas atau semakin kurang. Demikian, atas partisipasi Anda mengisi angket ini terlebih dahulu kami ucapkan banyak terima kasih. NO BERKENAAN DENGAN PROGRAM 1 Program diklat yang diberikan Kemanfaatan program diklat (mencari kerja atau 2 mandiri) 3 Kelengkapan materi pelajaran teori yang diberikan 4 Kelengkapan materi praktek yang diberikan 5 Kelengkapan modul diklat yang diberikan NO BERKENAAN DENGAN FASILITAS Kelengkapan alat Bantu belajar di ruang teori atau 1 di kelas Kelengkapan bahan, alat dan mesin untuk prakter 2 di workshop Kenyamanan dan keteraturan belajar di ruang 3 teori / kelas 4 Kenyamanan dan keteraturan praktek di workshop Fasilitas umum berupa toilet, tempat istirahat, dan 5 lingkungan Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Saya merasa a b c d e Saya merasa a b c d e Halaman: 31 dari 33

55 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL Akomodasi / asrama (sarana belajar, toilet, alat 6 kebersihan dll:)* 7 Pelayanan dan nilai gizi konsumsi* NO BERKENAAN DENGAN MANAJEMEN 1 Pelayanan informasi dan pendaftaran 2 Pelayanan administrasi 3 Pelayanan kesehatan (bila sakit) Perhatian terhadap masalah yang dihadapi (bila 4 ada) Penegakan disiplin bagi siswa dan 5 instruktur/pelatih Keamanan, kenyamanan dan ketertiban 6 lingkkungan Saya merasa a b c d e Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 32 dari 33

56 Sub-Bidang Tenaga Pelatihan PLK.TL DAFTAR PENYUSUN MODUL NO. NAMA PROFESI 1. Bambang Purwoprasetyo Asesor LSP Instruktur dan Tenaga Pelatiha (INTALA) Anggota Asosiasi Instruktur Metodologi Pelatihaan (aimp) Anggota Persatuan Instruktur Kompeten Indonesia (PIKI) Advisor for CBT System Judul Modul Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Informasi Versi: 2013 Halaman: 33 dari 33

57 BUKU KERJA MENYIAPKAN INFORMASI DAN LAPORAN PELATIHAN P DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

58 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P PENJELASAN UMUM Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah: 1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen kompetensi, baik secara teori maupun praktik; 2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat dilakukan secara jelas dan tegas; 3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Subgolongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugastugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Subgolongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah. Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 2 dari 23

59 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI BAB I TUGAS TEORI DAN PRAKTIK A. Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan Tugas Teori Tugas Praktik I B. Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan Tugas Teori Tugas Praktik II C. Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan pelatihan Tugas Teori Tugas Praktik III BAB II CEK LIS TUGAS Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 3 dari 23

60 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P BAB I TUGAS TEORI DAN PRAKTIK A. Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan 1. Tugas Teori Perintah Waktu Penyelesaian : Jawablah soal di bawah ini : 90 menit Soal : 1. Jelaskan tiga macam metode pengumpulan data dan kegunaaannya. Jawaban: Jelaskan enam alat pengumpulan data dalam metode gabungan kualitatif fan kuantitatif. Jawaban: Jelaskan lima ciri agar kuesioner disebut baik. Jawaban: Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 4 dari 23

61 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Bagaimana caranya menyiapkan kuesioner? Ada tujuh kegiatan. Jawaban: Dalam melakukan wawancara ada enam hal yang harus diperhatikan. Jelaskan keenam hal tersebut. Jawaban: Jelaskan Alur Penyelenggaraan Pelatihan melalui gambar skema berdasarkan penjelasan yang sudah anda terima sesuai dengan Buku Informasi. Jawaban: Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 5 dari 23

62 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Ada enam unit/bagian dalam suatu LPK yang menangani pelaksanaan pelatihan. Jelaskan keenam unit/bagian tersebut. Jawaban: Jelaskan dengan menggunakan gambar skema bagaimana Alur Mengolah Data Menjadi Informasi berdasarkan penjelasan yang telah anda terima. Jawaban: 9. Sistem informasi di LPK apabila dikaitkan dengan kegiatan administrasi bagaimana penjelasannya? Jelaskan melalui gambar skema. Jawaban: Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 6 dari 23

63 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Ada empat bentuk media penyajian hasil analisis data. Sebutkan keempat media penyajian tersebut. Jawaban: Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 7 dari 23

64 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Lembar Evaluasi Tugas Teori Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 8 dari 23

65 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Tugas Praktik a. Elemen Kompetensi : Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan b. Waktu Penyelesaian : 180 menit c. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas membuat Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Penyelenggaraan Pelatihan peserta mampu: 1) Menyiapkan metode pengumpulan data. 2) Memeperoleh data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan. 3) Menganalisis data yang diperoleh dari sumber yang valid untuk menentukan data yang sesuai dengan kebutuhan penyiapan informasi dan laporan. d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Lap top Window XP, Word min Untuk presentasi hasil 2. Infocus/LCD Projector Ada menu freeze Untuk presentasi hasil 3. Laptop + flash disk Aplikasi cepat Setiap kelompok 4. Standar chart Untuk inventaris data setiap kelompok 5. Printer Cartridge atau laser Untuk satu kelas 6. Pelubang kertas Setiap kelompok 7. Penjepret kertas/hecter 10 dan 24 Setiap kelompok Penjepit kertas B. BAHAN Kecil, sedang Kecil: untuk menjepit hasil kerja kelompok Sedang: untuk menjepit hasil kerja siswa kelas 1. Tinta printer Sesuai dengan printer Untuk memprint hasil kerja siswa 2. Program pelatihan terkait 3. Modul Terkait 4. Jadwal tahunan pelatihan 5. Kalender 6. Kerta HVS A4 Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 9 dari 23

66 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Staples 10 dan Lembar pendaftaran 9. Buku Pendaftaran calon siswa 10. Buku ekspedisi e. Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu menyiapkan metode pengumpulan data 2) Mampu memperoleh data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan dari sumber yang valid 3) Mampu menganalisis data yang diperoleh dari sumber yang valid untuk menentukan data yang sesuai dengan kebutuhan penyiapan informasi dan laporan f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. 2) Waktu menggunakan komputer, printer, dan alat lainnya mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. g. Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan kegiatan kritis. h. Tugas Abstraksi Tugas Praktik I Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) UPTD sedang menyelenggarakan pelatihan komputer 1 grup sebanyak 15 orang siswa, nama-nama siswa ditentukan sendiri, yang akan ditutup. Untuk itu, diperlukan data yang diperoleh dari pihak intenal terkait seperti yang dijelaskan di Buku Informasi yang akan digunakan sebagai dasar kegiatan pelaporan pelatihan. Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 10 dari 23

67 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P i. Instruksi Kerja Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: 1) Siapkan referensi metode pengumpulan data. 2) Pilih metode pengumpulan data yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan. 3) Siapkan alat pengumpulan data sesuai dengan metode pengumpulan data yang telah dipilih. 4) Temu kenali sumber-sumber yang sesuai dengan penyelenggaraan pelatihan. 5) Hubungi sumber-sumber tersebut untuk memperoleh data sesuai dengan kewenangan bidang tugasnya masing-masing melalui intercom, LAN, atau kunjungan langsung. 6) Buat rekapitulasi data yang telah diperoleh. 7) Kelompokkan data sesuai dengan setiap tahapan kegiatan. 8) Analisis data dengan cara membandingkan, mencek benar-salahnya, dan mengurai untuk mengetahui kedalaman data tersebut. 9) Tetapkan data hasil analisis yang memadai dan sajikan berupa surat, laporan, tabel, atau diagram. 10) Buat hard copy-nya. j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Siapkan referensi metode pengumpulan data. 2. Pilih metode pengumpulan data yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan. 3. Siapkan alat pengumpulan data sesuai dengan metode pengumpulan data yang telah dipilih. 4. Identifikasi sumber-sumber yang sesuai dengan penyelenggaraan pelatihan. 5. Hubungi sumber-sumber tersebut untuk memperoleh data sesuai dengan kewenangan bidang tugasnya masingmasing melalui intercom, LAN, atau kunjungan langsung. Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Macam-macam metode pengumpulan data Kesesuaian metode dengan kebutuhan data Spesifikasi alat pengumpulan data Unit-unit dalam LPK Unit-unit di LPK yang seuai dengan data yang dibutuhkan PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Halaman: 11 dari 23

68 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Buat rekapitulasi data yang telah diperoleh. 7. Kelompokkan data sesuai dengan setiap tahapan kegiatan. 8. Analisis data dengan cara membandingkan, mencek benar-salahnya, dan mengurai untuk mengetahui kedalaman data tersebut. Kesesuaian data yang dihasilkan Kesesuaian data dengan tahapan kegiatan Data yang dianalisis 9. Tetapkan data hasil analisis yang Data yang sesuai memadai dan sajikan berupa surat, dengan kebutuhan laporan, tabel, atau diagram. dan benar 10. Buat hard copy-nya. Data di hard copy Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Mengidentifikasi data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 12 dari 23

69 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P B. Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan 1. Tugas Teori Perintah Tugas : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang tersedia Waktu Penyelesain Tugas : 30 menit Soal Tugas : 1. Buatlah contoh bagaimana melakukan analisis data untuk kegiatan sebagai berikut: a. pendaftaran calon siswa, b. menyeleksi calon siswa, c. mendaftar ulang calon siswa, d. pembukaan pelatihan, proses pelatihan. Minimal ada dua data yang dianalisis untuk setiap kegiatannya. 2. Bagaimana cara memilih data hasil analisis. Ada empat kegiatan untuk itu. Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 13 dari 23

70 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Lembar Evaluasi Tugas Teori Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan. Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 14 dari 23

71 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Tugas Praktik a. Elemen Kompetensi : Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan. b. Waktu Penyelesaian : 180 menit c. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas Menetapkan Data Hasil Analisis Sebagai Bahan Informasi Penyelenggaraan Pelatihan peserta mampu: 1) Menetapkan data sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan. 2) Memilih data hasil analisis sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan. d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Lap top Window XP, Word min Untuk presentasi hasil 2. Infocus/LCD Projector Ada menu freeze Untuk presentasi hasil 3. Laptop + flash disk Aplikasi cepat Setiap kelompok 4. Standar chart Untuk inventaris data setiap kelompok 5. Printer Cartridge atau laser Untuk satu kelas 6. Pelubang kertas Setiap kelompok 7. Penjepret kertas/hecter 10 dan 24 Setiap kelompok 8. Penjepit kertas B. BAHAN Kecil, sedang Kecil: untuk menjepit hasil kerja kelompok Sedang: untuk menjepit hasil kerja siswa kelas 1. Tinta printer Sesuai dengan printer Untuk memprint hasil kerja siswa 2. Program pelatihan terkait 3. Modul Terkait 4. Jadwal tahunan pelatihan 5. Kalender 6. Kerta HVS A4 7. Staples 10 dan Lembar pendaftaran Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 15 dari 23

72 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Buku Pendaftaran calon siswa 10. Buku ekspedisi e. Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu menetapkan data sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan. 2) Mampu memilih data hasil analisis sebagai informasi penyelenggaraan pelatihan. f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang telah digariskan 2) Ikuti petunjuk penggunaan komputer. g. Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan aspek kritis. h. Tugas Abstraksi tugas II: Hardcopy yang dihasilkan dari tugas I berisi data yang sudah diolah dari pengumpulan data yang diperoleh dari pihak internal terkait. Tugas II menindaklanjuti pengolahan data tersebut. i. Instruksi Kerja 1) Siapkan data hasil pengelompokan yang sudah disajikan. 2) Lakukan analisis data berdasarkan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan untuk setiap tahapan kegiatan mulai pendaftaran ulang sampai kegiatan asesmen. 3) Pilihlah data yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan. 4) Kompilasi data hasil pemilihan tersebut. 5) Konfirmasi data hasil analisis kepada pihak terkait untuk dimintai masukannya. 6) Verifikasi data yang sudah dikonfirmasi. Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 16 dari 23

73 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas II NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Siapkan data hasil pengelompokan yang Data hasil pengelompokan sudah disajikan. 2. Lakukan analisis data berdasarkan Kesesuaian data kebutuhan penyelenggaraan pelatihan dengan kebutuhan untuk setiap tahapan kegiatan mulai penyelenggaraan pendaftaran ulang sampai kegiatan pelatihan asesmen. 3. Pilihlah data yang benar-benar sesuai Validitas data dengan kebutuhan penyelenggaraan pelatihan. 4. Kompilasi data hasil pemilihan tersebut. Data yang dipilih 5. Konfirmasi data hasil analisis kepada Data hasil kompilasi pihak terkait untuk dimintai masukannya. 6. Verifikasi data yang sudah dikonfirmasi SOP verifikasi PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktik menetapkan data hasil analisis sebagai bahan informasi penyelenggaraan dan laporan pelatihan telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 17 dari 23

74 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P C. Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan 1. Tugas Teori. Perintah : Jawablah soal di bawah ini pada kertas yang telah disediakan Waktu Penyelesain : 30 menit Soal : 1. Jelaskan bagaimana cara menyiapkan informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan pelatihan. Ada dua kegiatan untuk itu. Jawaban: Bagaimana cara memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan melalui format yang telah ditetapkan berdasarkan penjelasan di Buku Informasi. Jawaban: Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 18 dari 23

75 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Lembar Evaluasi Tugas Teori Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan Tugas Teori Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan telah dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 19 dari 23

76 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Tugas Praktik a. Elemen Kompetensi : Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan. b. Waktu Penyelesain : 90 menit c. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan peserta mampu: 1) Menyiapkan informasi yang telah disiapkan 2) Memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan. d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN A. ALAT 1. Laptop + flash disk Aplikasi cepat 2. Printer 3. Penjepit kertas 4. B. BAHAN 1. Tinta printer Sesuai dengan printer 2. Informasi yang telah disiapkan 3. Format verifikasi dan validasi 4. Kerta HVS A4 5. Staples 10 dan 24 e. Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu menyiapkan informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar penyelenggaraan pelatihan. 2) Mampu memverifikasi dan memvalidasi informasi yang telah disiapkan f. Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang telah digariskan 2) Ikuti petunjuk penggunaan komputer. Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 20 dari 23

77 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P g. Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan aspek kritis. h. Tugas Abstraksi tugas III: Data hasil pengolahan tugas II yang digunakan sebagai informasi pelaporan pelatihan selanjutnya diproses melalui tahapan verifikasi dan validasi sesuai dengan SOP yang berlaku di LPK UPTD. i. Instruksi Kerja 1) Siapkan data yang telah ditetapkan dari hasil menghimpun data. 2) Siapkan SOP verifikasi dan validasi. 3) Siapkan format informasi yang akan diverifikasi dan divalidasi. 4) Kelompokkan data yang telah ditetapkan per tahapan kegiatan dalam bentuk tabel. 5) Periksa dan bubuhkan tanda tangan setelah kegiatan pengelompokan selesai. 6) Sampaikan kepada pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan validasi dengan membubuhkan tanda tangan di tempat yang disediakan. j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas III NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Siapkan data yang telah ditetapkan dari Data yang telah hasil menghimpun data. ditetapkan 2. Siapkan SOP verifikasi dan validasi. SOP verifikasi dan validasi 3. Siapkan format informasi yang akan Format informasi yang diverifikasi dan divalidasi. telah disiapkan 4. Kelompokkan data yang telah ditetapkan Kesesuaian data per tahapan kegiatan dalam bentuk tabel. dengan tahapan kegiatan 5. Periksa dan bubuhkan tanda tangan Tempat verifikasi setelah kegiatan pengelompokan selesai. PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 21 dari 23

78 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P Sampaikan kepada pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan validasi dengan membubuhkan tanda tangan di tempat yang disediakan. Pihak yang memiliki kewenangan dan tempat validasi Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Melaporkan Data yang Bisa Digunakan Sebagai Informasi Penyelenggaraan Pelatihan telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 22 dari 23

79 Sub-Golongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah P BAB II CEK LIST TUGAS NO. TUGAS UNJUK KERJA PENILAIAN K BK TGL 1. Elemen Kompetensi 1 2. Elemen Kompetensi 2 3. Elemen Kompetensi 3 Apakah semua tugas unjuk kerja Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan telah dilaksanakan dengan benar dan dalam waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Judul Modul: Menyiapkan Informasi dan Laporan Pelatihan Buku Kerja Versi: 2013 Halaman: 23 dari 23

80 BUKU PENILAIAN MENYIAPKAN INFORMASI DAN LAPORAN PELATIHAN P DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL

Lebih terperinci

Irawan D Soedradjat Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk)

Irawan D Soedradjat Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (Pinbuk) PENYUSUNAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Irawan D Soedradjat 1 2 3 4 5 UU 13/2003- Ketenagakerjaan PP No. 31/2006-Sistem Pelatihan Ketenagakerjaan Pemenakertrans No. 5 Tahun 2012 - SKKNI Pemenakertrans

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : KEP.189/LATTAS/XII/2013

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : KEP.189/LATTAS/XII/2013 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telepon (021) 52961311, Faximile (021) 52960456 Jakarta

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FORMAT PENULISAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI)

STRUKTUR DAN FORMAT PENULISAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) 15 2012, No.364 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA STRUKTUR DAN FORMAT

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.364, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Standar. Kompetensi. Kerja. Nasional. Indonesia. Pencabutan.

BERITA NEGARA. No.364, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Standar. Kompetensi. Kerja. Nasional. Indonesia. Pencabutan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.364, 2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. Standar. Kompetensi. Kerja. Nasional. Indonesia. Pencabutan. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) Kemenakertrans RI PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PROGRAM PELATIHAN TNA SKKNI PROGRAM MODUL KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.280/LATTAS/XI/2014

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.280/LATTAS/XI/2014 LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.280/LATTAS/XI/2014 TENTANG PEDOMAN TATA CARA KAJI ULANG STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMORKEP.280 / LATTAS/ XI/2014

KEPUTUSAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMORKEP.280 / LATTAS/ XI/2014 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Rl DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jin. Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Telepon (021) 5262643, Faksimilie 5262643 Jakarta Selatan KEPUTUSAN

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan No.1799, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Akreditasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA BAGI CALON TENAGA

Lebih terperinci

2016, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha

2016, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha No.712, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Perizinan. Pendaftaran. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PERIZINAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : KEP.218/LATTAS/XII/2012

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI NOMOR : KEP.218/LATTAS/XII/2012 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telepon (021) 52961311, Faximile (021) 52960456 Jakarta

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/IX/2009 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA BAGI CALON TENAGA

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1032, 2017 KEMEN-ESDM. Standardisasi Kompetensi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG STANDARDISASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR BINA PEMAGANGAN NOMOR KEP. 991/LATTAS-MAG/IX/2013 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN

KEPUTUSAN DIREKTUR BINA PEMAGANGAN NOMOR KEP. 991/LATTAS-MAG/IX/2013 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DIREKTORAT BINA PEMAGANGAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Jakarta Selatan 12950 Telp.62-21-52961311 Fax.52960456 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN ) BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tam

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tam BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1895, 2016 KEMENAKER. Pemagangan Dalam Negeri. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 42/Permentan/SM.200/8/2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP

PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR SISTEM MANAJEMEN MUTU LSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 13/BNSP.218/XII/2013 Tentang PEDOMAN PERSYARATAN UMUM ASESOR LISENSI, LEAD ASESOR DAN FASILITATOR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.03.1.23.04.12.2208 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN SUB SEKTOR INDUSTRI MAKANAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.122, 2015 KEMENAKER. Izin Usaha. Pelatihan Kerja. Pelayanan Satu Pintu. BKPM. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra Surabaya 2013 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Penulisan Skripsi ini disusun untuk memberikan

Lebih terperinci

No.856, 2014 BASARNAS. Standar Operasional Prosedur. Penyusunan. Pedoman.

No.856, 2014 BASARNAS. Standar Operasional Prosedur. Penyusunan. Pedoman. No.856, 2014 BASARNAS. Standar Operasional Prosedur. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK.16 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMILIHAN ARSIPARIS TELADAN DAN UNIT PENGOLAH TERBAIK DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Nomor KEP. 31/LATTAS/II/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A Telepon 52901142 Fax. 52900925 Jakarta Selatan

Lebih terperinci

MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP

MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP BNSP KEGIATAN HARMONISASI BNSP-LSP MANUAL OPERASIONAL WEBSITE DAN APLIKASI SERTIFIKASI BNSP-LSP FAVE HOTEL JAKARTA 2015 Versi 1.0 Desember 2015 Lampiran : Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN ASESOR LISENSI PEDOMAN BNSP BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 03-007 =================================== PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN ASESOR LISENSI Ba Nasional DAFTAR ISI Daftar Isi... Kata Pengantar. Ruang Lingkup....

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

BUKU PENILAIAN MENERAPKAN KERJA SAMA DI TEMPAT KERJA H

BUKU PENILAIAN MENERAPKAN KERJA SAMA DI TEMPAT KERJA H UKU PENILAIAN MENERAPKAN KERJA AMA DI TEMPAT KERJA H.494250.002.01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANMIGRAI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITA DIREKTORAT TANDARDIAI KOMPETENI DAN

Lebih terperinci

ainamulyana.blogspot.co.id ainamulyana.blogspot.co.id

ainamulyana.blogspot.co.id ainamulyana.blogspot.co.id SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keefektivan strategi

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keefektivan strategi 77 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui keefektivan strategi membaca cepat dengan menggunakan teknik membaca skimming dan scanning dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.706, 2013 BADAN NARKOTIKA NASIONAL. Standar Operasional Prosedur. Penyusunan. Pedoman PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA PELATIHAN BERBASIS METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA KODE PROGRAM PELATIHAN : O.93.09.5.1.0.3.V.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR BAHASA SUBSEKTOR BAHASA KOREA KATA PENUNJUK DALAM BAHASA KOREA BHS.BK

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR BAHASA SUBSEKTOR BAHASA KOREA KATA PENUNJUK DALAM BAHASA KOREA BHS.BK MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR BAHASA SUBSEKTOR BAHASA KOREA KATA PENUNJUK DALAM BAHASA KOREA BUKU INFORMASI DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jend. Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telp (021) 52961311, Fax.52960456 Jakarta Selatan 12950 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Irawan D Soedradjat. Bandung Consulting Group ( BCG)

PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. Irawan D Soedradjat. Bandung Consulting Group ( BCG) PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Irawan D Soedradjat Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasionan Indonesia Pemenakertrans No. 5 Tahun 2012 tentang SKKNI

Lebih terperinci

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI

AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI DEPARTEMEN P BADAN PEMBINAAN KONSTRU PUSAT PEMBINAAN KOMPETEN PEMBUATAN LAPORAN BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/Permentan/SM.200/6/2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG DEPARTEMEN PE BADAN PEMBINAAN KONSTRU PUSAT PEMBINAAN KOMPETEN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG MELAKSANAKAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

2018, No profesi dan penyusunan okupasi atau jabatan nasional yang ditetapkan oleh Instansi Teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima

2018, No profesi dan penyusunan okupasi atau jabatan nasional yang ditetapkan oleh Instansi Teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaima No. 307, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Standar dan Sertifikasi Kompetensi Penanggung Jawab Operasional Instalasi Pengendalian Pencemaran Udara dan Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA BERBASIS PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA KODE PROGRAM : P.93.223.0.0.1.1.VI.01 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER PELATIHAN BERBASIS KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.32.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

LAMPIRAN X : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

LAMPIRAN X : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK LAMPIRAN X : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PERENCANAAN PLTU BATUBARA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER

Lebih terperinci

PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP)

PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP) 1 PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP) dr. AGUS DWI PITONO,M.KES Disampaiakn pada Pertemuan Penyusunan SOP Dinas Kesehatan Kota Bima 02 Maret 2015 2 ORGANISASI PEMERINTAH DASAR HUKUM: Peraturan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 20152015 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Judul Unit Kompetensi Menyediakan Data Untuk Pembuatan Gambar Kerja. 1.2 Kode Unit. 1.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 4/ BNSP / VII / 2014 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SKEMA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL

Lebih terperinci

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi Profil LSP KPK Dalam upaya mendukung percepatan pemberantasan korupsi di Indonesia agar lebih efektf, profesional, dan berdampak, KPK membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang bersifat indenpenden.

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP

PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 02/BNSP.211/X/2013 Tentang PEDOMAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN LSP KEPADA BNSP Versi 1 Oktober

Lebih terperinci

2016, No menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bida

2016, No menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bida No.467, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. SKKNI. Pemberlakuan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/PRT/M/2016 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/IX/2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DI DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/IX/2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DI DALAM NEGERI PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/IX/2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN DI DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAM.MM02.003.01 BUKU DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.587, 2014 KEMENAKERTRANS. Pelatihan. Berbasis Kompetensi. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

BERITA NEGARA. No.587, 2014 KEMENAKERTRANS. Pelatihan. Berbasis Kompetensi. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.587, 2014 KEMENAKERTRANS. Pelatihan. Berbasis Kompetensi. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG TATA LAKSANA REGISTRASI KOMPETENSI BIDANG LINGKUNGAN

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG TATA LAKSANA REGISTRASI KOMPETENSI BIDANG LINGKUNGAN SALINAN PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG TATA LAKSANA REGISTRASI KOMPETENSI BIDANG LINGKUNGAN Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 7 Peraturan Menteri Negara Lingkungan

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.443, 2017 KEMEN-ESDM. Pendidikan Vokasi. Pelatihan Berbasis Kompetensi yang Link and Match. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba No.723, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Penyusunan SOP. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Lebih terperinci

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas

2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas No.235, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. KKNI PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.3/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 1 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN 3 1.1 Deskripsi Kerja Praktek 3

Lebih terperinci

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER/INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016 DAFTAR ISI I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 2 1.1. Bahasa Penulisan...

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG, SALINAN PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5 DAFTAR ISI Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 1. 1. Bahasa Penulisan... 1 1. 2. Format penulisan... 1 1. 3. Penomoran Halaman... 3 1. 4. Tabel, gambar, grafik, skema, dan objek lainnya... 3 1. 5.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c periu ditetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c periu ditetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Peru No.46, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. Pelatihan. Berbasis Kompetensi. Jasa Konstruksi. Pedoman. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 24/PRT/M/2014 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS PEMBINAAN KOMPETENSI KELOMPOK KERJA NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN : Senggono PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) BE PADA KETINGGIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT KESELAMATAN DAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 37/M-IND/PER/6/2006 TENTANG PENGEMBANGAN JASA KONSULTANSI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM)

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 37/M-IND/PER/6/2006 TENTANG PENGEMBANGAN JASA KONSULTANSI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 37/M-IND/PER/6/2006 TENTANG PENGEMBANGAN JASA KONSULTANSI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL NO. KODE : -I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 1 PROSEDUR KERJA PRAKTEK Start Prasyarat : Min. SKS lulus

Lebih terperinci

- 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan L

- 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan L - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 2. Undang-Undang

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI AMIL ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI AMIL ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG SERTIFIKASI AMIL ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG TATA LAKSANA REGISTRASI KOMPETENSI BIDANG LINGKUNGAN

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG TATA LAKSANA REGISTRASI KOMPETENSI BIDANG LINGKUNGAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG TATA LAKSANA REGISTRASI KOMPETENSI BIDANG LINGKUNGAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR, Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI DOKUMEN PRA UJI KOMPETENSI AUDITOR ENERGI (B) Nama Lengkap : Perusahaan : Tanggal Asesmen : Tempat Uji Kompetensi : FORMULIR No. Dok : APL 01

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERATURAN BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI NOMOR : 3 / BNSP / III / 2014 TENTANG PEDOMAN KETENTUAN UMUM LISENSI LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN NASIONAL SERTIFIKASI

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 12

2016, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 12 No.2067, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. TRAINING OF FACILITATOR. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PELATIHAN PENERAPAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DI LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan No.1833, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Penelitian dan Pengembangan. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

KODE UNIT KOMPETENSI INA

KODE UNIT KOMPETENSI INA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR AIR MINUM JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN PERPIPAAN MEMBUAT RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KODE UNIT KOMPETENSI INA.52.00.204.

Lebih terperinci