Skala Sikap Prososial Siswa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Skala Sikap Prososial Siswa"

Transkripsi

1 Skala Sikap Prososial Siswa N O Petunjuk : Jawablah pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda cheklist (v) pada setiap pernyataan yang sesuai dengan keadaan diri Anda, apapun jawaban yang Anda berikan tidak akan berpengaruh pada nilai Anda. Jadi kejujuran dari jawaban Anda sangat saya harapkan. Nama : Kelas: Jenis Kelamin : Pernyataan 1 Saya bersedia membantu orang lain saat orang lain membutuhkan 2 Saya merasa lebih ketika saya dapat membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan 3 Dengan mudah saya dapat membantu orang lain 4 Membantu orang lain adalah salah satu hal yang 5 Saya membantu orang lain di hadapan orang banyak 6 Saya hanya membantu orang lain yang benarbenar membutuhkan bantuan saya 7 Saya tidak ragu untuk membantu memberikan saran ketika orang lain meminta saran kepada saya Sama Sekali Tidak Seperti Diri Saya Sedikit Menggam barkan Diri saya Agak Menggam barkan Diri Saya Umur: Menggam barkan Diri Saya Dengan Baik Sangat Menggamba rkan Diri Saya

2 8 Saya lebih suka beramal tanpa sepengetahuan orang lain 9 Saya lebih senang membantu orang lain yang terluka/sedih 10 Saya percaya bahwa menyumbang barang/uang kepada orang lain akan mendatangkan keberuntungan bagi saya 11 Saya lebih suka untuk membantu orang lain di saat mereka tidak ada satu orangpun yang membantu 12 Saya lebih suka membantu orang lain, khususnya di saat orang lain tersebut dalam keadaan emosi 13 Menurut saya, membantu orang lain adalah pekerjaan yang mulia 14 Mudah bagi saya untuk membantu orang yang dalam situasi susah 15 Saya lebih meluangkan waktu saya untuk membantu orang lain di saat tidak ada seorangpun yang dapat membantunya 16 Saya percaya jika saya dapat membantu orang lain, maka saya akan mendapat penghargaan dari orang lain 17 Saya tertarik untuk membantu orang lain ketika ia dalam keadaan

3 emosi yang tinggi 18 Dalam membantu orang lain, saya bertindak spontan/seketika tanpa bertanya terlebih dahulu 19 Menurut saya, membantu orang lain tanpa sepengetahuan orang yang kita bantu adalah hal yang 20 Beramal secara terus menerus adalah salah satu hal yang 21 Ketika saya dalam keadaan emosional, saya mempunyai keinginan untuk membantu orang lain 22 Saya sering beramal tanpa sepengetahuan orang lain, karena dengan begitu akan membuat saya merasa lebih nyaman 23 Saya mempunyai keyakinan kalau saya membantu orang lain, maka di masa mendatang orang lain juga akan membantu saya 24 Saya tidak mempunyai pikiran kalau saya akan mendapat imbalan setelah saya menolong orang lain 25 Saya membantu orang lain ketika orang lain dalam keadaan ragu/bimbang Terima Kasih~

4 Uji Validitas Skala Sikap Prososial Di Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Suruh Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Uji Reliabilitas Skala Sikap Prososial Di Siswa Kelas VIII E SMP Negeri 1 Suruh Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Item-Total Statistics Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

5 VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

6 Perbandingan Skor Pre Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol Dilihat Dari Per Aspek No Nam a Aspek Aspek Aspek Aspek Jumlah Kate gori Aspek Apek Aspek Pre pos Pre Pos Pre Pos Pre Pos Pre Pos Pre Pos Pre Pos 1 AP AW AF BA EP ES LI RP SA ST Jumlah Ket: Ek = kelompok eksperimen 2 = rendah Kategori: setelah diberikan layanan Ko = kelompok kontro 3 = tinggi Aspek 1 = Membantu orang lain ditetapkan atas kehadiran orang lain Aspek 2 = Membantu orang lain tanpa sepengetahuan orang lain Aspek 3 = Membantu orang lain ketika orang lain dalam situasi genting Aspek 4 = Perilaku prososial emosional Aspek 5 = Membantu orang lain ketika diminta Aspek 6 = Perilaku Altruisme

7 Perbandingan Hasil Post Test Kelompok Eksperimen dan Kontrol Dilihat Dari Per Aspek No Nama Aspek Jumlah Kategori Ek Ko Aspek Aspek Aspek Aspek Apek Aspek Ek Ko Ek Ko Ek Ko Ek Ko Ek Ko Ek Ko Ek Ko Ek Ko 1 AP AS AW AL AF FA BA FS EP IM ES MS LI MF RP MC SA RB ST TH Jumlah Ket: Ek = kelompok eksperimen Ko = kelompok kontrol Aspek 1 = Membantu orang lain ditetapkan atas kehadiran orang lain Aspek 2 = Membantu orang lain tanpa sepengetahuan orang lain Aspek 3 = Membantu orang lain ketika orang lain dalam situasi genting Aspek 4 = Perilaku prososial emosional Aspek 5 = Membantu orang lain ketika diminta Aspek 6 = Perilaku Altruisme Kategori: 1 = sangat rendah 2 = rendah 3 = tinggi

8 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH A. Topik Permasalahan : Perilaku Kerjasama Perlu Ditumbuhkan Demi Menolong Orang Lain B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat memberikan contoh perilaku menolong orang lain (kognitif) 2. Siswa dapat bekerja sama dengan teman kelompoknya (afektif) 3. Siswa dapat mengerjakan perbuatan yang mengutamakan kepentingan bersama/kelompok (psikomotorik) F. Sasaran Layanan : 10 siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Suruh G. Uraian Kegiatan : 1. Tahap Pembentukan a. Memperkenalkan diri dengan siswa dan perkenalan diikuti oleh para siswa b. Penyampaian pengertian dan tujuan bimbingan kelompok c. Penyampaian asas-asas bimbingan kelompok dan aturan pelaksanaan bimbingan kelompok d. Mengadakan kontrak waktu mengenai pelaksanaan bimbingan kelompok e. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa f. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport g. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari 1. Apakah Anda sering bekerja sama untuk menolong kepentingan orang lain? 2. Apakah Anda sering berkorban demi kepentingan bersama?

9 h. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai i. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan a. Menanyakan kembali kesiapan siswa untuk memasuki tahap kegiatan b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai pelaksanaan bimbingan kelompok 3.Tahap Kegiatan 1) Eksplorasi a. Melakukan ice breaking supaya siswa lebih bersemangat dalam mengikuti bimbingan kelompok b. Menanyakan kepada siswa mengenai penting atau tidaknya tolong menolong dengan orang lain. c. Memberikan instruksi mengenai tata cara permainan See Our Feet d. Siswa melakukan permainan See Our Feet 2) Elaborasi a. Menanyakan kepada siswa mengani manfaat yang diperoleh dari permainan See Our Feet b. Siswa berdiskusi secara kelompok mengenai manfaat yang diperoleh dari permainan See Our Fee c. Menunujuk salah satu siswa untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh dari permainan See Our Feet d. Menyampaikan materi mengenai Kerjasama Perlu Ditumbuhkan Demi Menolong Orang Lain. 3) Konfirmasi a. Memberikan umpan balik dan penguatan mengenai pentingnya kerjasama untuk menolong orang lain b. Membenarkan jawaban siswa mengenai manfaat kerjasama untuk menolong orang lain 4. Tahap Pengakhiran a. Menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. b. Bersama-sama membuat rangkuman. c. Menanyakan kesan-kesan anggota kelompok.

10 d. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan. e. Membahas kegiatan lanjutan f. Ucapan terima kasih dan diakhiri dengan doa. H. Materi Layanan : Perilaku Kerjasama Perlu Ditumbuhkan Demi Menolong Orang Lain (Terlampir) I. Sumber : a. Sujarwo, dkk. (2010). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing. b. Kusnandi Manfaat Kerjasama. jasama/.diunduh tanggal 3 Februari 2013, jam J. Metode : Diskusi, permainan, tanya jawab K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VIII D SMP N 1 Suruh L. Anggaran Biaya : Rafia 8 Rp 5.00,00 x 8 = Rp 4.000,00. M. Hari / Tanggal : Kamis, 28 Februari 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit O. Penyelanggara Layanan : Peulis P. Pihak Yang Diikutsertakan : - Q. Alat dan Kelengkapan : Tali rafia R. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list ( ) sebagai berikut:

11 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Sangat Baik Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus 2.Penilaian Hasil a. Laiseg: 1) Sebutkan contoh perilaku tolong menolong dalam kehidupan seharihari! 2) Apakah manfaat yang dapat kita ambil dari perilaku kerja sama? 3) Bagaimana hasil pekerjaan kita jika kita lakukan secara bersamasama? b. Laijapen: Wawancara dengan siswa tentang pentingnya tolong menolong dengan orang lain. Panduan Wawancara: 1) Apakah Anda sering menolong teman Anda? 2) Dalam hal apa saja biasanya Anda menolong teman Anda? 3) Bagaimana perasaan Anda setelah menolong teman Anda? c. Laijapang: Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang pentingnya saling menolong dengan orang lain, sehingga siswa diharapkan bisa tolong menolong dengan orang lain.

12 S. Tindak Lanjut : 1. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan kelompok ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan selanjutnya. 2. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Guru BK Suruh, 24 Februari 2013 Penulis Bambang Wasita, S.Pd Suriyah Nugraheni NIP: NIM:

13 Langkah-Langkah Permainan See Our Feet 1. Peseta dibagi dalam dua kelompok menjadi 2 sap ke belakang 2. Ikat masing-masing kaki kanan dengan kaki kiri teman yang di sampingnya 3. Bergerak dari START sampai FINISH

14 Materi Perilaku Kerjasama Perlu Ditumbuhkan Demi Menolong Orang Lain Perilaku Kerjasama dalam menolong orang lain adalah tolong menolong dalam menyelesaikan suatu tugas yang diselesaikan secara bersama-samuk tujuan supaya pekerjaan yang berrat menjadi lebih ringan dan hasilnya juga bisa lebih maksimal. Kusnadi (2003) mengatakan bahwa berdasarkan penelitian kerja sama mempunyai beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut: a) Kerjasama mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas. b) Kerjasama mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien. c) Kerjasama mendorong terciptanya sinergi sehingga biaya operasionalisasi akan menjadi semakin rendah yang menyebabkan kemampuan bersaing meningkat. d) Kerjasama mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antar pihak terkait serta meningkatkan rasa kesetiakawanan. e) Kerjasama menciptakan praktek yang sehat serta meningkatkan semangat kelompok f) Kerja sama mendorong ikut serta memiliki situasi dan keadaan yang terjadi dilingkungannya, sehingga secara otomatis akan ikut menjaga dan melestarikan situasi dan kondisi yang telah.

15 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Sangat Baik Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus

16 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH A. Topik Permasalahan : Menolong Orang Lain Dapat Diawali Dari Empati B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat menjelaskan manfaat saling menolong demi kepentingan bersama/kelompok (kognitif) 2. Siswa dapat menunjukkan perbuatan menolong teman dalam kelompoknya (afektif) 3. Siswa dapat mengerjakan perbuatan yang mengutamakan kepentingan bersama/kelompok (psikomotorik) F. Sasaran Layanan : 10 siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Suruh G. Uraian Kegiatan : 1. Tahap Pembentukan a. Mengucapkan salam b. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari 1. Apakah anda sering berkorban demi menolong teman Anda? 2. Biasanya dalam hal apa Anda menolong orang lain? e. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai f. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan a. Menanyakan kembali kesiapan siswa untuk memasuki tahap kegiatan b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai

17 pelaksanaan bimbingan kelompok 3. Tahap Kegiatan 1) Eksplorasi a. Melakukan ice breaking supaya siswa lebih bersemangat dalam mengikuti bimbingan kelompok b. Menanyakan kepada siswa mengenai penting atau tidaknya tolong menolong dengan orang lain. c. Memberikan instruksi mengenai tata cara permainan Roll Over d. Siswa melakukan permainan Roll Over 2) Elaborasi a. Menanyakan kepada siswa mengani manfaat yang diperoleh dari permainan Roll Over c. Siswa berdiskusi secara kelompok mengenai manfaat yang diperoleh dari permainan Roll Over c. Menunujuk salah satu siswa untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh dari permainan Roll Over 3) Konfirmasi a. Memberikan umpan balik dan penguatan mengenai pentingnya hidup tolong menolong b.membenarkan jawaban siswa mengenai manfaat saling menolong dengan orang lain 4. Tahap Pengakhiran a. Menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. b. Bersama-sama membuat rangkuman. c. Menanyakan kesan-kesan anggota kelompok. d. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan. e. Membahas kegiatan lanjutan f. Ucapan terima kasih dan diakhiri dengan doa. H. Materi Layanan : Menolong Orang Lain Dapat Diawali Dari Empati (Terlampir)

18 I. Sumber :a. Sujarwo, dkk. (2010). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing. b. Dinastuti Menolong Orang Lain nolong.orang.lain.membantu.diri. sendiri. Diunduh tanggal 3 Februari 2013, jam J. Metode : Diskusi, permainan, tanya jawab K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VIII D SMP N 1 Suruh L. Anggaran Biaya : Tali 12 gulung Rp 500,00 x 12 =Rp 6.000,00. M. Hari / Tanggal : Sabtu, 2 Maret 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit O. Penyelanggara Layanan : Penulis P. Pihak Yang Diikutsertakan : - Q. Alat dan Kelengkapan : Tali rafia berbagai warna R. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list ( ) sebagai berikut:

19 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Sangat Baik Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus 2. Penilaian Hasil a. Laiseg: 1) Apa manfaat menolong jika kita saling tolong menolong? 2) Sebutkan contoh perilaku tolong menolong! 3) Bagaimana hasil pekerjaan kita jika kita lakukan secara bersamasama? b. Laijapen: Wawancara dengan siswa tentang pentingnya tolong menolong dengan orang lain. Adapun panduan wawancara adalah sebagai berikut: 1) Apakah Anda sering menolong teman Anda? 2) Dalam hal apa saja biasanya Anda menolong teman Anda? 3) Bagaimana perasaan Anda setelah menolong teman Anda? c. Laijapang: Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang pentingnya saling menolong dengan orang lain, sehingga siswa diharapkan bisa tolong menolong dengan orang lain.

20 S. Tindak Lanjut : 1. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan kelompok ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan selanjutnya. 2. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Suruh, 25 Februari 2013 Guru BK Penulis Bambang Wasita, S.Pd Suriyah Nugraheni NIP: NIM:

21 Langkah-Langkah Permainan Roll Over: 1.Peserta dibagi berkelompok 2.Dibuat garis awal dan garis akhir berjarak 3 m. Di garis akhir, untuk setiap kelompok diletakkan 3 buah tali rafia berbeda warna (merah, hijau, kuning) berukuran sekitar 10 meter/tali 3.Setiap kelompok berada di tempat masing-masing pada garis awal 4.Penulis berdiri di depan dan siap memulai acara 5.Setelah aba-aba dimulai, setiap anak (pemain) pertama dalam kelompok maju mengambil tali warna merah dan dibawa kepada kelompok masing-masing 6. Lalu, semua anggota kelompok mengikat diri mereka untuk menjadi satu tali rafia tadi di bagian dada sampai habis. Ujung tali dan pangkal tali disatukan (diikat) 7. Setelah itu mereka bergerak lagi bersama-sama mengambil tali kedua warna hijau dan kembali lagi ke garis awal untuk mengikat bagian pinggang. 8. Proses berikutnya persis nomor 7, tetapi talinya berwarna kuning dan yang diikat adalah bagian kaki 9. Selanjutnya mereka harus membuka talinya, mulai dari bagian dada, pinggang, dan kaki. Talinya kemudian digulung rapi kembali seperti semula menjadi tiga lagi dan diletakkan ke garis akhir 10 Pemenangnya adalah kelompok yang lebih dahulu berhasil melewati semua proses hingga akhir.

22 Materi Menolong Orang Lain Dapat Diawali Dari Empati Perilaku tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari dapat diawali dengan empati. Kemampuan berempati akan mampu menjadi kunci dalam keberhasilan bergaul dan bersosialisasi di masyarakat. Seseorang dapat diterima oleh orang lain jika ia mampu memahami kondisi (perasaan) orang lain dan memberikan perlakuan yang semestinya sesuai dengan harapan orang tersebut. Kemampuan empati perlu diasah setiap orang agar dirinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kemampuan empati kita terbentuk, antara lain: 1. Rekam semua emosi pribadi Setiap orang pernah mengalami perasaan positif maupun negatif, misalnya sedih, senang, bahagia, marah, kecewa dan lain sebagainya. Pengalamanpengalaman tersebut apabila kita catat atau rekam akan membantu kita memahami perasaan yang sama saat kondisi tertentu menjumpai kita kembali. Di samping itu, ketika kita mengetahui perasaan tersebut sedang dialami oleh seseorang, kita dapat memahami kondisi tersebut sehingga kita dapat memperlakukannya sesuai dengan apa yang diharapkannya. Cara mencatat atau merekamnya dapat berupa tulisan di buku harian atau sekedar mengingat-ingat dalam alam sadar kita. 2. Perhatikan lingkungan luar (orang lain) Memperhatikan lingkungan luar atau orang lain akan memberikan banyak informasi tentang kondisi orang di sekitar kita. Informasi ini sangat penting untuk dijadikan panduan dalam mengambil pilihan perilaku tertentu. Informasi ini juga dapat dijadikan pembanding dengan diri kita tentang apa yang sedang terjadi, sehingga kita dapat mengatahui apakah perasaan dan perilaku kita sudah sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Memperhatikan orang lain merupakan ketrampilan tersendiri yang tidak semua orang menyukainya. Memperhatikan tidak sekedar melihat orang per orang tetapi juga mencoba menghilangkan perasaan-perasaan subyektif kita saat memperhatikan, sehingga akan muncul keinginan untuk mendalami perasaan orang yang sedang kita lihat tersebut.

23 3. Dengarkan curhat orang lain Mendengarkan adalah sebuah kemampuan penting yang sering dibutuhkan untuk memahami masalah atau mendapatkan pemahaman yang lebih jelas terhadap permasalahan yang sedang dihadapi orang lain. Kemampuan mendengarkan juga harus latih agar memberikan dampak yang positif dalam interaksi sosial kita. Syarat yang dibutuhkan untuk dapat mendengarkan adalah menghilangkan atau meminimalkan perasaan negatif atau prasangka terhadap obyek yang menjadi sasaran dengar. Di samping itu, juga perlu adanya kemauan untuk membuka diri kita untuk orang lain, khususnya dengan memberikan kesempatan orang lain untuk berbicara yang dia inginkan tanpa kita potong sebelum selesai pembicaraannya. Mendengar keluh kesah atau cerita gembira orang lain akan mampu memberikan pengalaman lain dalam suasana hati kita. Mendengarkan cerita sedih akan mampu membawa kita ke dalam suasana hati orang lain yang sedang bersedih dan dapat membangkitkan keinginan untuk memahami masalah atau perasaan orang tersebut. Begitu pula perasaan yang lain. Semakin banyak cerita, masalah dan ungkapan perasaan yang kita dengarkan akan membuat kita semakin kaya dengan pengalaman tersebut dan pada akhirnya semakin mengetahui bagaimana cara memahami orang lain atau perasaannya. 4. Bayangkan apa yang sedang dirasakan orang lain dan akibatnya untuk diri kita. Membayangkan sebuah kejadian yang dialami orang lain akan menarik diri kita ke dalam sebuah situasi yang hampir sama dengan yang dialami orang tersebut. Refleksi keadaan orang lain dapat membuat kita merasakan apa yang sedang dialami orang tersebut dan mampu membangkitkan suasana emosional. Membayangkan sebuah kondisi tersebut dapat lebih mudah manakala kita pernah mengalami perasaan atau kondisi yang sama. Seseorang yang sering membayangkan apa yang dialami atau dirasakan orang lain dan akibat yang akan ditimbulkan manakala hal tersebut terjadi pada diri kita saat kejadian atau setelah kejadian akan memudahkan kita merasakan suasana emosi seseorang manakala melihat kejadian-kejadian yang berkaitan dengan situasi penuh dengan emosi-emosi tertentu.

24 5. Lakukan bantuan secepatnya. Memberikan bantuan atau pertolongan kepada orang-orang yang membutuhkan dapat membangkitkan kemampuan empati. Respon yang cepat terhadap situasi di lingkungan sekitar yang membutuhkan bantuan akan melatih kemampuan kita untuk empati. Bantuan yang kita berikan tidak perlu menunggu waktu yang lebih lama tetapi kita berusaha memberikan segenap kemampuan kita saat melihat atau menyaksikan orang-orang yang membutuhkan. Pertolongan yang kita berikan akan menstimulus keadaan emosi kita untuk melihat lebih jauh perasaan orang yang kita beri pertolongan dan semakin sering kita memberikan respon dengan cepat akan semakin mudah kita mengembangkan kemampuan empati kepada orang lain.

25 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Sangat Baik Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus

26 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH A. Topik Permasalahan : Rela Berkorban Demi Menolong Orang Lain B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian perilaku rela berkorban (kognitif) 2. Siswa dapat menunjukkan contoh perilaku rela berkorban dalam menolong orang lain (afektif) 3. Siswa dapat mengerjakan perbuatan rela berkorban demi mengutamakan kepentingan bersama/kelompok (psikomotorik) F. Sasaran Layanan : 10 siswa kelas VIII D SMP N 1 Suruh G. Uraian Kegiatan : 1. Tahap Pembentukan a. Mengucapkan salam dan ucapan terima kasih kepada siswa b. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari 1.Apakah anda sering tolong menolong dengan orang lain? 2.Apakah Anda sering berkorban demi kepentingan bersama? e. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai f. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan a. Menanyakan kembali kesiapan siswa untuk memasuki tahap kegiatan b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai pelaksanaan bimbingan kelompok

27 3.Tahap Kegiatan 1) Eksplorasi a. Melakukan ice breaking supaya siswa lebih bersemangat dalam mengikuti bimbingan kelompok b. Menanyakan kepada siswa mengenai penting atau tidaknya tolong menolong dengan orang lain. c. Memberikan instruksi mengenai tata cara permainan Giring Bola d. Siswa melakukan permainan Giring Bola 2) Elaborasi a. Menanyakan kepada siswa mengani manfaat yang diperoleh dari permainan Giring Bola b. Siswa berdiskusi secara kelompok mengenai manfaat yang diperoleh dari permainan Giring Bola c. Menunujuk salah satu siswa untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh dari permainan Giring Bola 3) Konfirmasi a. Memberikan umpan balik dan penguatan mengenai pentingnya hidup tolong menolong b. Membenarkan jawaban siswa mengenai manfaat saling menolong dengan orang lain 4.Tahap Pengakhiran a. Menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. b. Bersama-sama membuat rangkuman. c. Menanyakan kesan-kesan anggota kelompok. d. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan. e. Membahas kegiatan lanjutan f. Ucapan terima kasih dan diakhiri dengan doa. H. Materi Layanan : Rela Berkorban Dalam Menolong Orang Lain (Terlampir)

28 I. Sumber : a. Sujarwo, dkk. (2010). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing. b.rudi, Hasrian Sikap RelaBerkorban. rudi.com/2011/06/sikap-relaberkorban.html. Diunduh tanggal 3 Februari 2013, jam J. Metode : Diskusi, permainan, tanya jawab K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VIII D SMP N 1 Suruh L. Anggaran Biaya : Bola 2 = Rp 6.000,00 x 2 = Rp ,00. M. Hari / Tanggal : Kamis, 7 Maret 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit O. Penyelanggara Layanan : Penulis P. Pihak Yang Diikutsertakan : - Q. Alat dan Kelengkapan : Bola plastik 2 buah R. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list ( ) sebagai berikut:

29 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Sangat Baik Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus 2. Penilaian Hasil a. Laiseg: 1) Apakah yang dimaksud dengan perilaku rela berkorban itu? 2) Sebutkan contoh perilaku rela berkorban dalam kehidupan seharihari! 3) Apakah manfaat yang dapat kita peroleh jika kita rela berkorban demi kepentingan bersama/kelompok? b. Laijapen: Wawancara dengan siswa tentang pentingnya tolong menolong dengan orang lain. Panduan Wawancara: 1) Apakah Anda sering berkorban demi teman Anda? 2) Dalam hal apa saja biasanya Anda berkorban demi teman Anda? 3) Hal apa yang dapat Anda peroleh dari sikap rela berkorban demi menolong teman Anda? c. Laijapang: Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang pentingnya saling menolong dengan orang lain, sehingga siswa diharapkan bisa tolong menolong dengan orang lain.

30 S. Tindak Lanjut : 1. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan kelompok ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan selanjutnya. 2. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Suruh, 5 Maret 2013 Guru BK Penulis Bambang Wasita, S.Pd Suriyah Nugraheni NIP: NIM:

31 Langkah-Langkah Permainan Menggiring Bola: a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok dan membagikan satu bola kepada setiap kelompok b. Tugas setiap kelompok adalah menggiring bola menggunakan punggung dari titik START sampai FINISH c. Pasangan pertama memulai lomba dari titik START sampai FINISH dan dilanjutkan oleh pasangan berikutbya dari titik FINISH ke START, begitu seterusnya sampai semua pasangan mendapat giliran d. Jika ada pasangan yang menjatuhkan bola, maka pasangan itu harus mengulangi dari awal e. Kelompok yang cepat menyelesaikan lomba adalah pemenangnya.

32 Materi Rela Berkorban Dalam Menolong Orang Lain Rela berarti bersedia dengan ikhlas, tidak mengharapkan imbalan atau dengan kemaun sendiri. Sedangkan berkorban berarti memiliki sesuatu yang dimiliki sekalipun menimbulkan penderitaan bagi dirinya sendiri. Jadi rela berkorban dalam kehidupan berarti bersedia dengan ikhlas memberikan sesuatu (Tenaga, Harta, Atau Pemikiran) untuk kepentingan orang lain. Di lingkungan sekolah kita pun dapat mewujudkan sikap rela berkornban. Misalnya jika ada teman yang tertimpa musibah, seluruh siswa di kelas dengan suka rela mengumpulkan bantuan dana dan barang. Perilaku kepahlawanan di sekolah juga bisa diwujudkan dengan berani mengakui kesalahan, jika memang berbuat salah. Cara menumbuhkan rela berkorban 1. Selalu peduli dan memperhatikan kepentingan umum, bangsa dan negara selain dari kepentingan pribadi. 2. Suka memberikan contoh dan pembinaan yang kepada sesama. 3. Gemar memberikan pertolongan kepada sesama 4. Penyantun dan penyayang terhadap orang lain atau lingkungan. 5. Menjauhi sifat angkuh, egois, dan maetrialistis.

33 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi Sangat Baik 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus Kurang Tidak

34 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH A. Topik Permasalahan : Menolong Orang Lain Tanpa Pilih Kasih B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat menjelaskan manfaat tolong menolong dengan temannya (kognitif) 2. Siswa dapat menunjukkan perilaku tolong menolong dengan temannya (afektif) 3. Siswa dapat mempraktekkan perbuatan tolong menolong dengan temannya dalam kehidupan sehari-hari (psikomotorik) F. Sasaran Layanan : 10 siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Suruh G. Uraian Kegiatan : 1. Tahap Pembentukan a. Mengucapkan salam b. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa c Membuka kegiatan dengan melakukan rapport d.melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari 1. Apakah perilaku saling tolong menolong itu? 2. Kepada siapa saja kita perlu tolong menolong? e. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan f. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai g. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan a. Menanyakan kembali kesiapan siswa untuk memasuki tahap kegiatan

35 b.memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai pelaksanaan bimbingan kelompok 3. Tahap Kegiatan 1) Eksplorasi a. Melakukan ice breaking supaya siswa lebih bersemangat dalam mengikuti bimbingan kelompok b. Menanyakan kepada siswa mengenai penting atau tidaknya saling menolong dengan orang lain. c. Memberikan instruksi mengenai tata cara permaian Perjalanan Tiga Orang Cacat d. Siswa melakukan permainan Perjalanan Tiga Orang Cacat sesuai instruksi dari penulis 2) Elaborasi a. Siswa berdiskusi mengenai manfaat yang diperoleh dari permainan Perjalanan Tiga Orang Cacat b. Menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh dari permainan Perjalanan Tiga Orang Cacat 3) Konfirmasi a. Memberikan umpan balik dan penguatan mengenai pentingnya tolong menolong kepada siapa saja. b. Membenarkan jawaban siswa mengenai manfaat tolong menolong kepada siapa saja 4. Tahap Pengakhiran 1. Menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. 2. Bersama-sama membuat rangkuman. 3. Menanyakan kesan-kesan anggota kelompok. 4. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan. 5. Membahas kegiatan lanjutan 6. Ucapan terima kasih dan diakhiri dengan doa. H. Materi Layanan : Menolong Orang Lain Tanpa Pilih Kasih (Terlampir)

36 I. Sumber : a. Sujarwo, dkk. (2010). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing. b. Hisyam, Moh Menjadi Orang Yang Berpengaruh. oresan-pena/penyejukjiwa/menjadi-orang-yangberpengaruh. Diunduh tanggal 3 Februari 2013, jam J. Metode : Diskusi, permainan, tanya jawab K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VIII D SMP N 1 Suruh L. Anggaran Biaya : Penutup 4 helai Rp ,00. Penutup 2 pasang Rp 6.000,00. 6 gulung Rp 3.000,00. Total biaya Rp ,00 + Rp 6.000,00 + Rp 3.000,00 = Rp ,00. M. Hari / Tanggal : Sabtu, 9 Maret 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit O. Penyelanggara Layanan : Penulis P. Pihak Yang Diikutsertakan : - Q. Alat dan Kelengkapan : Penutup mata, penutup telinga, rafia untuk jalur lintasan R. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list ( ) sebagai berikut:

37 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Sangat Baik Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus 2.Penilaian Hasil a. Laiseg: 1) Apakah manfaat tolong menolong? 2) Bagaimana contoh perilaku tolong menolong itu? 3) Menolong dapat kita lakukan dalam hal apa saja? b. Laijapen: Wawancara dengan siswa tentang pentingnya tolong menolong dengan orang lain. Panduan Wawancara: 1) Apakah kalian senang menolong orang lain? 2) Kepada siapa saja kita perlu memberikan pertolongan? c. Laijapang: Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang pentingnya saling menolong dengan orang lain, sehingga siswa diharapkan bisa tolong menolong dengan orang lain.

38 S. Tindak Lanjut : 1. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan kelompok ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan selanjutnya. 2. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Guru BK Suruh, 3 Maret 2013 Penulis Bambang Wasita, S.Pd Suriyah Nugraheni NIP: NIM:

39 Langkah-Langkah Permainan Perjalanan Tiga Orang Cacat 1.Peserta diminta membentuk kelompok berjumlah tiga orang 2.Setiap orang dalam kelompok itu akan berperan sebagai si tuli, si lumpuh, dan si buta 3.Tugas mereka adalah berjalan melewati jalur lintasan yang berpelintang secara bersama-sama 4.Si tuli tidak bisa mendengar, tetapi masih bisa bersuara, si buta tidak bisa melihat, tetapi masih bisa mendengar dan berbicara, sedangkan si lumpuh masih bisa melihat, berbicara dan mendengar.

40 Materi Menolong Orang Lain Tanpa Pilih Kasih Perilaku tolong menolong dapat kita berikan kepada siapa saja menolong atau saling membantu antar manusia adalah kebutuhan bagi dari kita. Kenapa kebutuhan? ya, hal ini karena kita diciptakan sebagai makhluk sosial. Makhluk yang selayaknya bisa saling bersosialisasi dengan makhluk lainnya entah itu manusia atau lingkungan kita. Atas dasar inilah membantu sesama adalah kebutuhan yang dimiliki oleh semua orang. Lihatlah bagaimana kita tak bisa makan bila tak mengandalkan orang lain yang mengolah makanan, atau mungkin contoh untuk tumbuhan yang tak bisa hidup tanpa bergantungnya kepada udara, air, tanah atau hal lainnya. Hidup ini adalah hidup yang saling membutuhkan dengan yang lain. Perilaku prososial biasanya muncul saat seorang manusia menyadari bahwa ada pihak lain yang mengalami kesulitan. Sebagai mahluk sosial, manusia dididik untuk mematuhi serangkaian peraturan dan norma dalam menjalani hidupnya. Salah satu hal yang selalu diajarkan pada kebanyakan orang sejak kecil adalah kebiasaan untuk menolong orang lain. Kebiasaan ini akan tertanam di dalam diri manusia dan akan muncul secara otomatis saat melihat sesama yang membutuhkan. Selain itu, manusia membutuhkan kemampuan saling bekerjasama dan saling membantu saat dihadapkan pada satu masalah. Hal ini penting bagi keselarasan dinamika dalam kelompok. Jika salah satu atau beberapa anggota kelompok memiliki masalah, maka keselarasan kemungkinan terancam. Maka dari itu, penting bagi setiap orang dalam kelompok untuk memiliki kesadaran menolong orang lain yang seoang bermasalah. Faktor utama yang menentukan apakah seseorang akan menolong orang lain atau tidak adalah apakah perilaku tersebut akan merugikan dirinya atau tidak. Jika kerugian tersebut nampak nyata, manusia akan cenderung untuk mengurungkan niatnya untuk menolong. Hal ini mungkin yang dapat menjelaskan mengapa banyak orang Indonesia yang "hobi" menonton kecelakaan atau kebakaran atau kendaraan yang mogok di jalan. Selain mungkin karena kekurangan hiburan, kebanyakan orang Indonesia tidak mau mengambil risiko mengalami kerepotan untuk menolong orang lain. Kebanyakan dari mereka tidak mau "kena getahnya", misalnya harus membuat laporan kepada polisi, membuat surat pernyataan, ditanyatanya, dan lain-lain.

41 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan Sangat Baik 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus Kurang Tidak

42 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH A. Topik Permasalahan : Memupuk Rasa Dermawan B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat menjelaskan manfaat berperilaku dermawan (kognitif) 2. Siswa dapat menunjukkan perilaku dermawan dengan temannya (afektif) 3. Siswa dapat mempraktekkan perilaku dermawan dalam kehidupan seharihari (psikomotorik). F. Sasaran Layanan : 10 siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Suruh G. Uraian Kegiatan : 1. Tahap Pembentukan a. Mengucapkan salam b. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari 1. Apakah perilaku dermawan itu? 2. Kepada siapa saja kita perlu berperilaku dermawan? e. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan f. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai g. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan a. Menanyakan kembali kesiapan siswa untuk memasuki tahap kegiatan b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai pelaksanaan bimbingan kelompok

43 3. Tahap Kegiatan 1) Eksplorasi a. Melakukan ice breaking supaya siswa lebih bersemangat dalam mengikuti bimbingan kelompok b. Menanyakan kepada siswa mengenai penting atau tidaknya berperilaku dermawan dengan orang lain. c. Memberikan instruksi mengenai tata cara permaian The Longest Tie d. Siswa melakukan permainan The Longest Tie sesuai instruksi dari penulis 2) Elaborasi a. Siswa berdiskusi mengenai manfaat yang diperoleh dari permaian The Longest Tie b. Menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh dari permainan The Longest Tie 3) Konfirmasi a. Memberikan umpan balik dan penguatan mengenai pentingnya berperilaku dermawan kepada siapa saja b.membenarkan jawaban siswa mengenai manfaat berperilaku dermawan kepada siapa saja 4. Tahap Pengakhiran a. Menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. b. Bersama-sama membuat rangkuman. c. Menanyakan kesan-kesan anggota kelompok. d. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan. e. Membahas kegiatan lanjutan f. Ucapan terima kasih dan diakhiri dengan doa. H. Materi Layanan : Memupuk Rasa Dermawan (Terlampir) I. Sumber : a. Sujarwo, dkk. (2010). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta:

44 Paramitra Publishing. b. Aries. (2012). Sikap Dermawan. m/2012/10/kisahkedermawanan.html. Diunduh tanggal 5 Februari 2013, jam J. Metode : Diskusi, permainan, tanya jawab K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VIII D SMP N 1 Suruh L. Anggaran Biaya : Tidak ada karena menggunakan barang-barang yang dimiliki oleh anggota kelompok. M. Hari / Tanggal : Kamis, 14 Maret 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit O. Penyelanggara Layanan : Penulis P. Pihak Yang Diikutsertakan : - Q. Alat dan Kelengkapan : Barang-barang yang dimiliki anggota kelompok R. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list ( ) sebagai berikut:

45 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus 2.Penilaian Hasil a. Laiseg: 1) Apakah yang kalian ketahui tentang kedermawanan itu? 2) Apakah manfaat dari perilaku dermawan itu? 3) Bagaimana contoh perilaku dermawan? 4) Berperilaku dermawan dapat kita lakukan dalam hal apa saja? b. Laijapen: Wawancara dengan siswa tentang pentingnya berperilaku dermawan Panduan Wawancara: 1) Apakah kalian senang menjadi orang yang dermawan? 2) Kepada siapa saja kita perlu berperilaku dermawan? c. Laijapang: Sangat Baik Kurang Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang pentingnya berperilaku dermawan dengan orang lain, sehingga siswa diharapkan bisa berperilaku dermawan dengan orang lain. Tidak

46 S. Tindak Lanjut : 1. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan kelompok ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan selanjutnya. 2.Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Guru BK Suruh, 10 Maret 2013 Penulis Bambang Wasita, S.Pd Suriyah Nugraheni NIP: NIM: Langkah-Langkah Permaian The Longest Tie: 1. Peserta dibagi menjadi 2 kelompok (tiap kelompok terdiri dari 5 siswa) 2. Peserta membuat rangkaian dari barang-barang milik sendiri dan anggota kelompoknya Evaluasi dan Refleksi: 1.Siapa yang bersemangat untuk mengorbankan barang miliknya? 2. Kelompok mana yang rangkaiannya paling penjang? 3. Berapa barang yang dimiliki untuk membuat rangkaian? 4. Apakah makna dari permainan ini?

47 Materi Memupuk Dermawan Dermawan adalah orang yang memberikan bantuan kepada orang lain tanpa megharap imbalan. Ciri-ciri manusia yang memiliki sifat dermawan, antara lain: 1. Selalu menyayangi siapa pun; 2. Rela berkorban untuk menolong manusia; 3. Tidak sombong ketika memiliki harta melimpah; 4. Selalu menggunakan hartanya untuk kean; 5. Mendahulukan kepentingan umum. Keutamaan sifat dermawan, antara lain: 1. Meringankan kesulitan orang lain; 2. Harta menjadi bersih dan berkah; 3. Disenangi masyarakat; 4. Akan bertambah rizkinya. Cara membiasakan sifat dermawan, antara lain: 1. Bergaul dengan para dermawan; 2. Tanamkan sikap peduli kasih terhadap sesama; 3. Hindari sifat sombong dan suka berhura-hura; 4. Menyisihkan uang jajan untuk berbagi dengan teman; 5. Tidak mengingat-ingat harta yang telah diberikan, apalagi membicarakannya. Untuk menjadi seorang yang dermawan, bagi sebagian orang sulit untuk melakukannya. Hal ini lah yang harus disingkirkan perasaan kikir yang melekat didiri, agar terbentuknya pribadi yang dermawan. Untuk menjadi seorang yang rendah hati dan mau berbagi dengan sesama harus didorong keras dari kemauan untuk menghilangkan sikap kikir di dalam diri. Dengan niat yang ikhlas, bersikap dermawan dapat dengan mudah dilaksanakan tanpa adanya sikap pelit yang sering kali menghalangi untuk bersikap dermawan. Jangan bersikap dermawan hanya untuk mendapat pujian dari semata.

48 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi Sangat Baik 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus Kurang Tidak

49 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH A. Topik Permasalahan : Menumbuhkan Perilaku Kepedulian Untuk Menolong Orang lain B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat menjelaskan manfaat tolong menolong dengan temannya (kognitif) 2. Siswa dapat menunjukkan perilaku tolong menolong dengan temannya (afektif) 3. Siswa dapat mempraktekkan perbuatan tolong menolong dengan temannya dalam kehidupan sehari-hari (psikomotorik) F. Sasaran Layanan : 10 siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Suruh G. Uraian Kegiatan : 1. Tahap Pembentukan a. Mengucapkan salam dan ucapan terimakasih kepada siswa b. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari 1.Apakah perilaku saling tolong menolong itu? 2.Kepada siapa saja kita perlu tolong menolong? e. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan f. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai g. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan a. Menanyakan kembali kesiapan siswa untuk memasuki tahap kegiatan

50 b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai pelaksanaan bimbingan kelompok 3.Tahap Kegiatan 1) Eksplorasi a. Melakukan ice breaking supaya siswa lebih bersemangat dalam mengikuti bimbingan kelompok b. Menanyakan kepada siswa mengenai penting atau tidaknya saling menolong dengan orang lain. c. Memberikan instruksi mengenai tata cara permaian Memindahkan Botol Dengan Tali d. Siswa melakukan permainan Memindahkan Botol Dengan Tali sesuai instruksi dari penulis 2) Elaborasi a. Siswa berdiskusi mengenai manfaat yang diperoleh dari permainan Memindahkan Botol Dengan Tali b. Menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan menfaat yang diperoleh dari permainan Memindahkan Botol Dengan Tali 3) Konfirmasi a. Memberikan umpan balik dan penguatan mengenai pentingnya tolong menolong kepada siapa saja b. Membenarkan jawaban siswa mengenai manfaat tolong menolong kepada siapa saja 4.Tahap Pengakhiran 1. Menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. 2. Bersama-sama membuat rangkuman. 3. Menanyakan kesan-kesan anggota kelompok. 4. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan. 5. Membahas kegiatan lanjutan 6. Ucapan terima kasih dan diakhiri dengan doa. H. Materi Layanan : Menumbuhkan Perilaku Kepeduliaan Demi Menolong Orang Lain (Terlampir)

51 I. Sumber : a. Sujarwo, dkk. (2010). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing. b. Rijal Meningkatkan Rasa Peduli Kepada Sesama. /08/mari-tingkatkan-rasa-pedulikita.html.Diunduh tanggal 3 Februari 2012, jam J. Metode : Diskusi, games, tanya jawab K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VIII D SMP N 1 Suruh L. Anggaran Biaya : Tali 6 gulung = Rp 5.00,00 x 6 = Rp 3.000,00 Botol minuman yang 2 = Rp 1.000,00 x 2 = Rp 2.000,00. Total biaya Rp 3.000,00 + Rp 2.000,00 = Rp ,00. M. Hari / Tanggal : Sabtu, 16 Maret 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit O. Penyelanggara Layanan : Penulis P. Pihak Yang Diikutsertakan : - Q. Alat dan Kelengkapan : Potongan tali rafia sepanjang 2 menter, botol minuman yang kosong R. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1. Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list ( ) sebagai berikut:

52 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Sangat Baik Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus 2.Penilaian Hasil a. Laiseg: 1) Apakah yang kalian ketahui tentang tolong menolong itu? 2) Apakah manfaat dari perilaku tolong menolong itu? 3) Bagaimana hasil pekerjaan kita kalau kita selesaikan secara bersama? b. Laijapen: Wawancara dengan siswa tentang pentingnya tolong menolong dengan orang lain Panduan Wawancara: 1) Apakah kalian senang menolong orang lain? 2) Apakah manfaat hidup tolong menolong? c. Laijapang: Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang pentingnya saling menolong dengan orang lain, sehingga siswa diharapkan bisa tolong menolong dengan orang lain.

53 S. Tindak Lanjut : 1. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan kelompok ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan selanjutnya. 2. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Guru BK Suruh, 12 Maret 2013 Penulis Bambang Wasita, S.Pd Suriyah Nugraheni NIP: NIM:

54 Langkah-Langkah Permainan Memindahkan Botol dengan Tali: 1.Bagi peserta menjadi beberapa kelompok 2.Minta peserta berdiri melingkar dan taruh botol minum di tengah-tengahnya 3.Bagikan satu rafia untuk setiap dua orang peserta 4. Tugas masing-masing kelompok adalah memindahkan botol dari tempat mereka berdiri ke tempat yang telah ditrentukan dengan menggunakan tali rafia yang telah disediakan 5. Peraturannya adalah peserta tidak boleh mengikatkan tali ke botol 6. Jika di tengah perjalanan botol jatuh, maka kelompok tersebut harus mengulang lagi dari awal 7. Kelompok yang berhasil memindahkan botol dengan waktu paling singkat adalah pemenangnya.

55 Materi Menumbuhkan Perilaku Kepedulian Demi Menolong Orang Lain Meningkatkan rasa peduli itu tidak sulit, kita hanya harus bisa saling memberi, berbagi,menjaga, mengerti, dan saling menyayangi. Rasa peduli terhadap sesama memberikan manfaat yang positif bagi diri kita. Adapun manfaat positif yang kita peroleh dari perilaku peduli terhadap penderitaan orang lain adalah: 1. Menumbuhkan sikap positif dalam diri kita. 2. Bisa mengurangi sifat egois kita. 3. Bisa ikut merasakan penderitaan orang lain sehingga kita bisa mengerti keadaan orang lain. 4. Mengurangi beban dan penderitaan orang lain. 5. Membuat orang lain menjadi bahagia (karena kepedulian kita padanya). 6. Timbulnya masayarakat yang memiliki tinggat kesosialan tinggi (tidak apatis). 7. Timbulnya hubungan yang harmonis. Ada banyak cara untuk menumbuhkan perilaku kepedulian sosial kita kepada diri kita kepada orang lain. Berikut adalah cara untuk menumbuhkan kepedulian sosial pada diri kita, yaitu: 1. Mengunjungi panti asuhan dan bermain atau bergaul bersama anak-anak yang tinggal di panti asuhan 2. Menyumbangkan mainan dan pakaian layak pakai untuk anak-anak yang membutuhkan. 3. Menyumbangkan sebagian dari uang saku kita untuk amal. 4. Menolong anak yang kurang mampu 5. Turut membantu kegiatan gotong royong yang ada di masyarakat. 6. Menyumbangkan buku-buku yang sudah tidak terpakai ke perpustakaan atau rumah baca. 7. Menyumbangkan makanan kepada orang lain.

56 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi Sangat Baik 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus

57 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH A. Topik Permasalahan : Beramal itu banyak manfaatnya B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat menjelaskan manfaat beramal (kognitif) 2. Siswa dapat menunjukkan perilaku beramal terhadap orang lain (afektif) 3. Siswa dapat mempraktekkan perilaku beramal dalam kehidupan seharihari (psikomotorik) F. Sasaran Layanan : 10 siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Suruh G. Uraian Kegiatan : 1. Tahap Pembentukan a. Mengucapkan salam b. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari 1. Apakah yang dimaksud beramal itu? 2. Kepada siapa saja kita perlu beramal? e. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan f. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai g. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan a. Menanyakan kembali kesiapan siswa untuk memasuki tahap kegiatan b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai pelaksanaan bimbingan kelompok 3.Tahap Kegiatan 1) Eksplorasi

58 a. Melakukan ice breaking supaya siswa lebih bersemangat dalam mengikuti bimbingan kelompok b. Menanyakan kepada siswa mengenai penting atau tidaknya saling menolong dengan orang lain. c. Memberikan instruksi mengenai tata cara permaian Our Picture d. Siswa melakukan permainan Our Picture sesuai instruksi dari penulis 2) Elaborasi a. Siswa berdiskusi mengenai manfaat yang diperoleh dari permainan Our Picture b. Menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh dari permainan Our Picture 3) Konfirmasi a. Memberikan umpan balik dan penguatan mengenai pentingnya beramal kepada siapa saja b. Membenarkan jawaban siswa mengenai manfaat beramal kepada orang lain. 4.Tahap Pengakhiran a. Menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. b. Bersama-sama membuat rangkuman. c. Menanyakan kesan-kesan anggota kelompok. d. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan. e. Membahas kegiatan lanjutan f. Ucapan terima kasih dan diakhiri dengan doa. H. Materi Layanan : Beramal Itu Banyak Manfaatnya (Terlampir) I. Sumber : a. Sujarwo, dkk. (2010). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing.

59 b.dini Keuntungan dan Tips DalamBeramal. dan-tipsberamal. Diunduh tanggal 4 Februari 2013, jam J. Metode : Diskusi, permainan, tanya jawab K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VIII D SMP N 1 Suruh L. Anggaran Biaya : 2 = Rp 1.000,00 x 2 = Rp 2.000,00. M. Hari / Tanggal : Kamis, 21 Maret 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit O. Penyelanggara Layanan : Penulis P. Pihak Yang Diikutsertakan : - Q. Alat dan Kelengkapan : Bolpoin, kertas R. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list ( ) sebagai berikut: Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Sangat Baik Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus

60 2.Penilaian Hasil a. Laiseg: 1) Apakah yang kalian ketahui tentang perilaku beramal itu? 2) Apakah manfaat yang kita peroleh jika kita beramal? 3) Beramal dapat kita lakukan dalam hal apa saja? 4) Apakah contoh dari perilaku dermawan? b. Laijapen: Wawancara dengan siswa tentang pentingnya beramal Panduan Wawancara: 1) Apakah kalian senang bisa beramal? 2) Kepada siapa saja kita perlu beramal? c. Laijapang: Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang pentingnya saling beramal dengan orang lain, sehingga siswa diharapkan bisa beramal dengan orang lain. S. Tindak Lanjut : 1. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan kelompok ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan selanjutnya. 2. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Guru BK Suruh, 19 Maret 2013 Penulis Bambang Wasita, S.Pd Suriyah Nugraheni NIP: NIM:

61 Langkah-Langkah Permainan Our Picture: 1.Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok 2. Semua anggota di dalam kelompok tidak boleh berbicara 3.Peserta 1 menggambar 1x goresan, dilanjutkan dengan peserta 2, 3, 4, dst apabila telah selesai maka kembali kepada peserta nomor 1 lagi.

62 Materi Beramal Itu Banyak Manfaatnya Ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh bagi setiap manusia dalam beramal, keuntungan tersebut antara lain: 1. Memiliki Rasa Kasih dan Sayang Kasih sayang merupakan salah satu sifat penting yang harus dimiliki manusia. Adanya rasa kasih sayang terhadap sesama membuat manusia tidak hanya mementingkan dirinya sendiri atau tidak bersifat individual. 2. Kehidupan Yang Baik Kehidupan yang merupakan dambaan bagi setiap orang. Hidup yang adalah kehidupan yang dijalani tanpa mengaan ketentuan agama, sehingga kehidupannya menjadi bahagia,bermanfaat besar bagi diri, keluarga dan masyarakatnya. 3. Pahala Yang Besar Orang yang beramal akan mendapat pahala yang besar dan mendapat balasan dari Tuhan YME. Untuk menumbuhkan sikap siswa yang suka berbagi, senya perkenalkan kepada siswa dengan berbagai kegiatan social, selain dapat melatih kepekaan siswa dalam membantu orang lain, mengajarkan siswa beramal juga memberi manfaat secara aktif dalam mengajarkan bahwa mereka bisa membuat perbedaan yang berarti dalam kehidupan seseorang. Ada beberapa tips untuk menumbuhkan sikap beramal kepada diri siswa, yaitu: 1. Ajak anak untuk menyisihkan uang jajannya Ajarkan anak untuk menyisihkan sedikit uang sakunya untuk disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Hal ini mirip seperti membantu anak belajar manajemen keuangan sejak kecil. Peggy Houser, seorang perencana keuangan dari Denver Financial dan penulis buku How to Teach Children About Money, menyarankan Anda untuk mengatur uang jajan anak dan membaginya menjadi tiga bagian, yaitu untuk jajan, ditabung, dan disumbangkan. 2. Beramal tak harus tentang uang Kebanyakan orang cenderung mengasosiasikan amal dengan uang, padahal sebenarnya membantu orang lain tak harus dengan memberi uang.

63 Jika selalu menyamakan bahwa beramal adalah memberi uang, mereka akan selalu berpikir hanya uang yang bisa menolong orang lain. Spaide mendorong orang tua untuk membantu anak mereka belajar beramal secara langsung, misalnya dengan membantu tetangga yang kesulitan, memberikan mainan, buku-buku, atau baju yang sudah tak terpakai pada yang anak-anak lain, atau memberi makan siang kepada para tunawisma, dan lain sebagainya. 3. Kenalkan anak dengan berbagai kondisi nyata Anda tak perlu menyisihkan waktu khusus untuk berbicara tentang pentingnya beramal. Ajak anak bicara justru ketika sedang menghadapi situasi yang membutuhkan bantuan secara langsung. Misalnya ketika melihat seorang pengemis di jalan, berilah contoh untuk memberinya uang atau makanan. Dengan berbagai kondisi dan kasus nyata yang dilihatnya sendiri, anak akan lebih peka dan tergerak untuk membantunya. 4. Beri contoh nyata Cara yang paling mudah untuk mengajarkan anak untuk berbagi adalah dengan memberikan contoh nyata. Anda tidak bisa sekadar berceramah dengan berbagai cerita-cerita amal saja, tetapi berilah contoh nyata yang bisa ditirunya.

64 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi Sangat Baik 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus

65 SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH A. Topik Permasalahan : Menolong Orang Lain Akan Mendatangkan Kean Bagi Diri Kita B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial C. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok D. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan E. Tujuan Layanan : 1. Siswa dapat menjelaskan manfaat menolong orang lain (kognitif) 2. Siswa dapat menunjukkan perilaku tolong menolong dengan temannya (affektif) 3. Siswa dapat mempraktekkan perbuatan tolong menolong dalam kehidupan sehari hari (psikomotorik) F. Sasaran Layanan : 10 siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Suruh G. Uraian Kegiatan : 1. Tahap Pembentukan a. Mengucapkan salam b. Memberikan keikutsertaan secara sukarela kepada siswa c. Membuka kegiatan dengan melakukan rapport d. Melakukan appersepsi dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang materi yang akan dipelajari 1. Apakah yang kalian ketahui tentang keuntungan menolong itu? 2. Apa manfaat menolong orang lain? e. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan f. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai g. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan 2. Tahap Peralihan a. Menanyakan kembali kesiapan siswa untuk memasuki tahap kegiatan

66 b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai pelaksanaan bimbingan kelompok 3.Tahap Kegiatan 1) Eksplorasi a. Melakukan ice breaking supaya siswa lebih bersemangat dalam mengikuti bimbingan kelompok b. Menanyakan kepada siswa mengenai penting atau tidaknya saling menolong dengan orang lain. c. Memberikan instruksi mengenai tata cara permaian Menyeberang Sungai d. Siswa melakukan permainan Menyeberang Sungai sesuai instruksi dari penulis 2) Elaborasi a. Siswa berdiskusi mengenai manfaat yang diperoleh dari permainan Menyeberang Sungai b. Menunjuk beberapa siswa untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh dari permainan Menyeberang Sungai 3) Konfirmasi a. Memberikan umpan balik dan penguatan mengenai pentingnya tolong menolong b. Membenarkan jawaban siswa mengenai manfaat tolong menolong kepada siapa saja 4.Tahap Pengakhiran a. Menginformasikan bahwa kegiatan akan diakhiri. b. Bersama-sama membuat rangkuman. c. Menanyakan kesan-kesan anggota kelompok. d. Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan. e. Membahas kegiatan lanjutan f. Ucapan terima kasih dan diakhiri dengan doa. H. Materi Layanan : Menolong Orang Lain Akan Mendatangkan Kean Bagi Diri Kita (Terlampir)

67 I. Sumber : a. Sujarwo, dkk. (2010). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing. b.dinastuti Menolong Orang Lain /10/30/ /menolong. orang.lain.membantu.diri.sendiri. Diunduh tanggal 3 Februari 2013, jam J. Metode : Diskusi, permainan, tanya jawab K. Tempat Penyelenggaraan : Ruang kelas VIII D SMP N 1 Suruh L. Anggaran Biaya : Potongan 5 kardus x Rp5.00,00 = Rp 2.500,00 Potongan 2 x Rp 7.500,00= Rp ,00. Total biaya Rp 2.500,00 + Rp 7.500,00 = Rp ,00. M. Hari / Tanggal : Sabtu, 23 Maret 2013 N. Alokasi Waktu : 1x45 menit O. Penyelanggara Layanan : Penulis P. Pihak Yang Diikutsertakan : - Q. Alat dan Kelengkapan : Potongan kardus, karpet sebagai padding, alas pijakan kaki R. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut : 1.Penilaian Proses Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan check list ( ) sebagai berikut:

68 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Sangat Baik Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus 2.Penilaian Hasil a. Laiseg: 1) Bagaimana contoh dari perilaku menolong orang lain? 2) Apa manfaat menolong orang lain? 3) Bagaimana contoh perbuatan yang menunjukkan perilaku tolong menolong? b. Laijapen: Wawancara dengan siswa tentang pentingnya menolong orang lain Panduan Wawancara: 1) Apakah kalian senang menolong orang lain? 2) Apa manfaat menolong orang lain? c. Laijapang: Memantau perkembangan siswa melalui wawancara tentang pentingnya menolong orang lain, sehingga siswa diharapkan siswa dapat bersikap tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari.

69 S. Tindak Lanjut : 1. Apabila masih ada siswa yang belum mengerti tentang bimbingan kelompok ini, maka penulis akan menjelaskan pada pertemuan selanjutnya. 2. Merencanakan kegiatan layanan lanjutan dengan topik yang berbeda. Guru BK Suruh, 20 Maret 2013 Penulis Bambang Wasita, S.Pd Suriyah Nugraheni NIP: NIM:

70 Langkah-Langkah Permainan Menyeberang Sungai: a. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah anggota yang sama b. Peneliti membagikan potongan kardus sesuai jumlah anggota kelompok + 1 buah padding ekstra c. Tugas masing-masing kelompok adalah bergerak dari titik START sampai FINISH secepat mungkin dan jarak antara ke dua titik itu diibaratkan sebagai sungai yang aliran airnya sangat deras. Peserta hanya bisa berdiri di atas padding yang diibaratkan perahu. d. Setelah seluruh anggota kelompok berdiri di atas paddingnya masingmasing, maka tersisa satu padding ekstra di belakang peserta terakhir. Tugas peserta terakhir adalah mengambil padding tersebut kemudian mengoperkannya ke depan sampai peserta pertama bisa menggunakannya sebagai pijakan di depannya. e. Padding harus tetap diinjak atau dipegang oleh peserta ketika diletakkan di atas tanah agar tidak terbawa arus sungai. Jika ada peserta yang lalai tidak memegang atau menginjak padding, fasilitator boleh mengambilnya sehingga perjalanan kelompok semakin susah.

71 Materi Menolong Orang Lain Akan Mendatangkan Kean Bagi Diri Kita Tips Memupuk Sikap Tolong Menolong: 1.Menolong Memupuk Tanggungjawab Lantas, apa gunanya menolong orang lain? Salah satu kegunaan yang sangat jelas dari orang lain adalah bahwa perilaku tersebut membuat pelakunya merasa lebih. Karena tanggungjawab sosial yang tertanam di dalam diri kebanyakan orang, menolong orang lain terasa "melegakan" karena berarti mereka telah menjalankan sebagian dari tanggungjawab mereka sebagai anggota masyarakat. Jika ada saudara dekat yang anaknya masuk rumah sakit, menjenguk dan menyumbangkan sedikit uang bagi mereka akan membuat orang mereka telah berbuat sesuatu. Ada perasaan berguna dan berharga saat seseorang berhasil menolong mereka yang membutuhkan. 2.Menolong orang lain juga terkait dengan nilai-nilai yang dianut oleh seseorang Termasuk nilai-nilai pribadi serta keagamaan yang mendorong pengikutinya untuk selalu melakukan perbuatan. 3. Menolong orang lain yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan diri kita juga dapat membantu kita belajar serta memahami hal-hal baru. Menolong orang lain banyak manfaatnya, salah satu manfaat dari menolong orang lain adalah memberikan tantangan bagi diri sendiri, terutama jika situasi dan kondisi yang harus dihadapi saat itu relatif sulit. Apakah menolong orang lain selalu berupa memberikan barang atau uang? Saat ini aktivitas menolong bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satu yang paling populer adalah memberikan waktu. Beberapa orang seringkali melakukan kunjungan ke panti werdha ataupun rumah sakit, sekadar untuk duduk dan menemani orang lansia ataupun pasien mengobrol. Ada juga yang menyumbangkan tenaga. Ada satu film tentang perilaku menolong, yaitu Pay It Forward. Inti dari film itu bisa menjadi pelajaran bagi kita. Saat ada orang lain yang menolong Anda, jangan membalasnya langsung kepada orang tersebut melainkan tolonglah orang lain. Dengan demikian, kean tidak akan berhenti pada dua orang saja, tetapi akan terus berlanjut dan menyebar ke lebih banyak orang.

72 Lembar Observasi Untuk Penilaian Proses No Aspek yang diobsevasi Sangat Baik 1. Antusias siswa dalam penerimaan pemberian layanan Kurang Tidak 2. Partisipasi siswa dalam menerima layanan 3. Respon siswa dalam menerima layanan 4. Aktivitas siswa selama kegiatan berlangsung 5. Kelancaran layanan 6. Suasana pelaksanaan Catatan khusus

73

74

75

76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian SMP Negeri 1 Suruh merupakan tempat yang dipilih oleh penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini berada di Dusun Mesu Desa Suruh Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan membandingkan dua kelompok subyek penelitian. Kelompok pertama

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK LAMPIRAN Kelas Semester / Tahun Hari / Tanggal Alokasi Waktu Tempat Bidang Bimbingan Judul / spesifikasi Layanan Jenis Layanan Fungsi Layanan Sasaran Identifikasi kebutuhan dan Permasalahan SATUAN LAYANAN

Lebih terperinci

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : LAMPIRAN I SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas : Petunjuk Pengisian 1. Bacalah Pengantar Anda diminta untuk mengisi angket ini dalam rangka kegiatan penulisan

Lebih terperinci

Skala Sikap Prososial

Skala Sikap Prososial L A M P I R A N 1 LAMPIRAN 1 Skala Sikap Prososial Petunjuk :Berikut ini terdapat skala psikologi yang berisi beberapa pernyataan. Nama : Jenis Kelamin : Umur: Anda diminta untukmemahami baik-baik setiap

Lebih terperinci

Selamat Mengerjakan,

Selamat Mengerjakan, Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga tidak ada yang benar dan salah. Dalam pengisian

Lebih terperinci

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N % Reliability Scale: ALL VARIABLES Cases Case Processing Summary Valid Excluded a Total a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. N % 173 85.2 30 14.8 203 100.0 Reliability Statistics

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Lampiran 1. Instrumen Penelitian Lampiran 1 Instrumen Penelitian 51 KUESIONER POLA ASUH ORANG TUA SEBELUM UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS No Pernyataan SS S TS STS 1 Jika saya tidak mendengarkan perintahnya maka, orang tua akan marah pada

Lebih terperinci

Nama : Jenis Kelamin : Sekolah : Kelas dan Usia:

Nama : Jenis Kelamin : Sekolah : Kelas dan Usia: Nama : Jenis Kelamin : Sekolah : Kelas dan Usia: SKALA SIKAP BUDI PEKERTI Di bawah ini ada beberapa pernyataan tentang diri anda sehari-hari. Keterangan : SS: Sangat Setuju S: Setuju TS: Tidak Setuju STS:

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL Nama : Kelas : Petunjuk Pengisian : 1. Ada beberapa pernyataan yang harus anda respon, tugas anda adalah memilih salah satu respon dari 4 (empat) respon

Lebih terperinci

Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI

Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI LAMPIRAN Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI Petunjuk : Bacalah semua pertanyaan di bawah ini dengan seksama. Berilah tanda cek (v) yang sesuai dengan kondisi anda sekarang.

Lebih terperinci

Selamat mengerjakan!!!

Selamat mengerjakan!!! LAMPIRAN Nama : Kls : PETUNJUK PENGISIAN Tandailah beberapa pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan diri anda, dengan memberikan tanda centang ( ) pada jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan diri

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA di KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA di KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA di KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SURUH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk

Lebih terperinci

INSTRUMEN KEBIASAAN BELAJAR

INSTRUMEN KEBIASAAN BELAJAR LAMPIRAN 48 INSTRUMEN KEBIASAAN BELAJAR IDENTITAS Nama : Kelas : No Absen : PETUNJUK 1. Angket ini terdiri atas 31 item pertanyaan dengan 4 alternatif jawaban yaitu: Hampir Tidak Pernah (HTP) Kadang-kadang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa LAMPIRAN 1 RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SD N Gebugan 01 Mata Pelajaran Kelas /Semester

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA. No Pernyataan Pilihan Jawaban

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA. No Pernyataan Pilihan Jawaban LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SKALA KECERDASAN EMOSI SEBELUM UJI COBA No Pernyataan Pilihan Jawaban 1. Saya tahu alasan yang membuat saya sedih 2. Saya tidak tahu mengapa temanteman menjauhi saya 3. Prestasi yang

Lebih terperinci

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS POLA ASUH ORANG TUA Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan tentang diri Anda sehari-hari. Tulislah: SS. bila Anda Sangat Setuju S. bila Anda Setuju TS. bila, Anda Tidak Setuju STS. bila Anda Sangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Hari/ Tanggal :

LAMPIRAN 1. Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Hari/ Tanggal : LAMPIRAN 1 Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Hari/ Tanggal : PETUNJUK PENGISIAN Berilah komentar dari setiap pernyataan secara jujur dengan cara memberi tanda chek/ chek list ( ) pada kolom komentar yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 57 LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian 58 59 60 61 62 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 63 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri Blotongan

Lebih terperinci

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR

SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR SKALA SIKAP PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE DAN DISIPLIN BELAJAR skala ini disusun sebagai alat pengumpul data tentang perilaku bermain game online dan disiplin belajar pada siswa SMA Kristen 1 Salatiga.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah : SDN 3 Mrisi Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ semester : IV/1 Pokok Bahasan : Kelipatan dan Faktor Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Eksperimen ini dilaksanakan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan komunikasi interpersonal melalui

Lebih terperinci

SKALA KONSEP DIRI. Petunjuk pengisian

SKALA KONSEP DIRI. Petunjuk pengisian LAMPIRAN SKALA KONSEP DIRI Petunjuk pengisian 1. Anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan dalam angket ini tanpa ada yang terlewati 2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan kondisi saat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RANCANGAN ALAT UKUR SKALA KESIAPAN PENSIUN

LAMPIRAN 1 RANCANGAN ALAT UKUR SKALA KESIAPAN PENSIUN LAMPIRAN 1 RANCANGAN ALAT UKUR SKALA KESIAPAN PENSIUN 1. Aspek : Kesiapan materi finansial Indikator perilaku : Menyiapkan tabungan untuk hidup setelah pensiun Memikirkan sumber pemasukan finansial setelah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Angket Pola Asuh Orangtua. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Kelas : 5. Pendidikan Orangtua :

LAMPIRAN 1. Angket Pola Asuh Orangtua. 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 4. Kelas : 5. Pendidikan Orangtua : LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Angket Pola Asuh Orangtua I. IDENTITAS Bagian ini berisi data terkait identitas diri Anda Petunjung Pengisisan: Isilah data dibawah ini dengan tepat dan benar. Berilah tanda

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Angket uji coba instrumen

LAMPIRAN 1. Angket uji coba instrumen LAMPIRAN 1 Angket uji coba instrumen 74 75 ANGKET UJI COBA INSTRUMEN Pengantar, Bapak/Ibu guru yang saya hormati, Assalamu alaikum Wr. Wb. Ditengah-tengah kesibukan Bapak/Ibu mengajar, perkenankanlah kami

Lebih terperinci

IDENTITAS DIRI. Jenis Kelamin

IDENTITAS DIRI. Jenis Kelamin IDENTITAS DIRI Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan :..... :...... :... :....... PETUNJUK Kami bermaksud meminta bantuan kepada Anda dengan cara mengisi dua macam skala pada lampiran yang kami sediakan.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner Dukungan Sosisal Suami. SKALA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI Identitas Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Alamat :

Lampiran 1 Kuesioner Dukungan Sosisal Suami. SKALA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI Identitas Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Alamat : 44 Lampiran 1 Kuesioner Dukungan Sosisal Suami SKALA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI Identitas Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pekerjaan : Alamat : Petunjuk Pengisian Berikut ini terdapat kuisioner yang terdiri dari

Lebih terperinci

Angket Strategi Coping

Angket Strategi Coping Angket Strategi Coping PETUNJUK PENGISIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan, di sini anda di minta untuk memberikan respon atau jawaban yang sesuai dengan diri anda sendiri dengan memberikan tanda

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lembar observasi (pretest)

LAMPIRAN. Lembar observasi (pretest) LAMPIRAN Lampiran 1 Nama Observer : Nama Siswa : Tanggal : Lembar observasi (pretest) Indikator Penjelasan Item ada tidak Skor Peserta Sudah berada di ekstrakurikuler lapangan pukul futsal datang dan 15.00

Lebih terperinci

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

80 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 80 81 LAMPIRAN A KUESIONER 82 KUESIONER PERILAKU MEMBELI DI CAFÉ COFFELET IDENTITAS RESPONDEN Nomor Responden :... (Diisi peneliti) Usia :... Tahun Jenis Kelamin :... Pendidikan :... Uang Saku

Lebih terperinci

RELIABILITAS SKALA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL. Running I

RELIABILITAS SKALA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL. Running I RELIABILITAS SKALA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL Running I Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0 Excluded a 0.0 Total 30 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability

Lebih terperinci

1 Terkadang, saya begitu ingin memukul teman saya Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya.

1 Terkadang, saya begitu ingin memukul teman saya Bila saya tidak setuju dengan teman saya, saya akan langsung membantahnya. Lampiran I Kuesioner Perilaku Agresif KUESIONER PERILAKU AGRESIF BUSS PERRY Adik-adik, bacalah pernyataan-pernyataan di bawah ini, kemudian silanglah salah satu angka dari 1 hingga 4 untuk menyatakan sikap

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN A ALAT UKUR SKALA MANAJEMEN WAKTU Nama : Periode Penilaian : Fasilitator : Tanggal Penilaian : PETUNJUK PENGERJAAN 1. Bacalah pernyataan pada lembar berikut ini dengan cermat dan jujur.

Lebih terperinci

ANGKET. jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan

ANGKET. jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan LAMPIRAN 60 ANGKET Petunjuk: Bapak/Ibu ini adalah pernyataan mengenai proses pembelajaran pendidikan jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan Bapak/Ibu untuk menjawab semua

Lebih terperinci

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SKALA SIKAP KONFORMITAS Nama : Kelas : Petunjuk Pengisian Didalam skala ini tersedia 31 buah pernyataan. Pada tiap pernyataan disediakan 4 buah pilihan jawaban. Pilih sebuah jawaban

Lebih terperinci

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut:

Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan Adapun pembagian sampel dihitung sebagai berikut: Lampiran 1 Tabel Jumlah Sampel Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Angkatan 2012-2015 Jumlah mahasiswa aktif Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW angkatan 2012-2015 adalah 117 mahasiswa. Adapun pembagian sampel

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Uji Coba dan Hasil Uji Coba. 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being. 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas

LAMPIRAN A. Uji Coba dan Hasil Uji Coba. 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being. 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas LAMPIRAN A Uji Coba dan Hasil Uji Coba 6. Skala Uji Coba 7. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Psychological Well Being 8. Tabulasi Skor Uji Coba Skala Religiusitas 9. Reliabilitas Skala Psychological Well Being

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN 56 LAMPIRAN 56 57 LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK PANTI ASUHAN A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH PERMISIF PENGASUH PANTI ASUHAN 57 58 A-1 SKALA PENELITIAN KEMANDIRIAN

Lebih terperinci

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, penulis melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul Hubungan

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Lampiran 1. Skala Uji Coba RAHASIA SKALA PSIKOLOGIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan 55 Lampiran 1 Jadwal Pertemuan No Hari/Tanggal Kegiatan Tempat 1 Sabtu, 27 Februari 2016 Siklus I,pertemuan I SDN Kutowinangun 01 2 Senin, 29 Februari 2016 Siklus I,pertemuan II SDN Kutowinangun 01 3 Sabtu,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional

LAMPIRAN. Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional LAMPIRAN Konstruk Alat Tes Kuesioner Ketahanan Emosional Landasan Teori : Ketahanan Emosi adalah ketika seseorang mampu menahan dirinya untuk tidak marah, merasa sedih dan cemas ketika menghadapi situasi

Lebih terperinci

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN L A M P I R A N 108 LAMPIRAN 1 109 110 KUESIONER UJI COBA VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN Responden Yang Terhormat, Dalam

Lebih terperinci

Lembar observasi kelas eksperimen

Lembar observasi kelas eksperimen 40 Lembar observasi kelas eksperimen No Pembelajaran Kurang Cukup Baik Sanga t baik 1 Guru membuka pelajaran 2 Guru menyajikan materi pembelajaran menggunakan manik-manik 3 Siswa memperhatikan saat proses

Lebih terperinci

Lampiran 1. RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lampiran 1. RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 82 Lampiran 1. RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SD Negeri 2 Gedongsari : Matematika : VI / I : 3 X 45 Menit I. Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

Lampiran 1. Izin Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Izin Penelitian Skripsi 63 64 Lampiran 1. Izin Penelitian Skripsi Lampiran 2. Surat Keterangan Dari Sekolah Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Siklus 1 dan Siklus 2 65 66 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP

Lebih terperinci

Nama : NIP : Jenis Kelamin :

Nama : NIP : Jenis Kelamin : Pedoman pengisian skala sikap Petunjuk : 1. Bacalah semua pertanyaan atau pernyataan di bawah ini dengan seksama. Berilah tanda cek (v) yang sesuai dengan pilihan anda pada kolom yang telah disediakan.

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Jiwa Daerah Provsu Medan. Oleh. Sulastri Pasaribu

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Jiwa Daerah Provsu Medan. Oleh. Sulastri Pasaribu Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Komunikasi Pada Pasien Isolasi Sosial di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika. Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1.

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika. Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1. Lampiran 1 Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1. Keterampilan 1 memberi penguatan Keterampilan mengajar adalah kompetensi

Lebih terperinci

No. Daftar Pernyataan STS

No. Daftar Pernyataan STS INSTRUMEN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA NAMA :. KELAS : Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk, juga

Lebih terperinci

LAMPIRAN. F 8 Mendefinisikan masalah Mengetahui dan memahami masalah UF 26 F 14 F 20 F 2 UF 9

LAMPIRAN. F 8 Mendefinisikan masalah Mengetahui dan memahami masalah UF 26 F 14 F 20 F 2 UF 9 LAMPIRAN Lampiran 1 Dimensi Dukungan Sosial Dimensi Indikator UF/F Urut UF 1 F 8 Mendefinisikan masalah Mengetahui dan memahami masalah UF 26 F 14 F 20 F 2 UF 9 Identifikasi Kriteria Membuat kriteria jurusan

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN PENGARUH LATAR BELAKANG KELUARGA, KEGIATAN PRAKTIK DI UNIT PRODUKSI SEKOLAH, DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA SMK DI KABUPATEN TANAH

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. DATA MENTAH TRY OUT 2. RELIABILITAS TRY OUT

LAMPIRAN 1. DATA MENTAH TRY OUT 2. RELIABILITAS TRY OUT LAMPIRAN 1. DATA MENTAH TRY OUT 2. RELIABILITAS TRY OUT 3. SKALA KECENDERUNGAN PERILAKU MENOLONG SAAT TRY OUT 4. SKALA KECENDERUNGAN PERILAKU MENOLONG PADA SAAT PENELITIAN 5. MODULPENELITIAN SKALA FAKULTAS

Lebih terperinci

KUISIONER. Assalamualaikum wr.wb,

KUISIONER. Assalamualaikum wr.wb, 47 Prodi Psikologi Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Tahun 2015 KUISIONER Assalamualaikum wr.wb, Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang

Lebih terperinci

Skala Kontrol Diri. No. Pernyataan SS S TS STS. 1. Ketika saya sangat marah, saya akan bertindak hati-hati

Skala Kontrol Diri. No. Pernyataan SS S TS STS. 1. Ketika saya sangat marah, saya akan bertindak hati-hati LAMPIRAN Skala Kontrol Diri Petunjuk umum pengisian: 1. Bacalah setiap pernyataan dengan hati-hati sehingga dapat anda mengerti. 2. Harap mengisi seluruh pernyataan yang ada dalam skala dan pastikan tidak

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian 85 Lampiran 1 Surat Izin Penelitian 86 Lampiran 2 Data-Data Rumah Sakit Amal Sehat DATA ANALISIS KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT AMAL SEHAT KETERANGAN TAHUN 2010 2011 2012 2013 2014 RASIO AKTIVITAS TATO 2,41

Lebih terperinci

SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI. Alifia Rizki Yanuarita Mahasiswa UKSW FKIP BK

SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI. Alifia Rizki Yanuarita Mahasiswa UKSW FKIP BK SKALA SIKAP KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DAN KEPERCAYAAN DIRI Skala ini disusun sebagai alat pengumpul data tentang komunikasi orang tuaanak dan kepercayaan diri pada siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Salatiga.

Lebih terperinci

Jenis Kelamin : IPK : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK. S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai

Jenis Kelamin : IPK : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK. S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Lampiran 1 LAMPIRAN 2 2 Jenis Kelamin : IPK : Usia : SKALA PROKRASTINASI AKADEMIK Keterangan SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai Berilah tanda centang ( ) pada kolom

Lebih terperinci

14 Karena percaya diri saya yang tinggi maka sata tidak akan menuruti saran dan pendapat temanteman

14 Karena percaya diri saya yang tinggi maka sata tidak akan menuruti saran dan pendapat temanteman INSTRUMEN KONFORMITAS NEGATIF TEMAN SEBAYA NAMA :. KELAS : Petunjuk mengerjakan Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dengan memberi tanda ( ). Tidak ada penilaian yang baik dan buruk,

Lebih terperinci

IDENTITAS DIRI. Contoh Pengisian: No Pernyataan SS S N TS STS 1. Saya orang yang menyenangkan X

IDENTITAS DIRI. Contoh Pengisian: No Pernyataan SS S N TS STS 1. Saya orang yang menyenangkan X LAMPIRAN A : SKALA TRY OUT SKALA I Nama/Inisial :... Usia IDENTITAS DIRI :... tahun PETUNJUK PENGISIAN - 1 Berikut ada sejumlah pernyataan. Baca dan pahami dengan baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 47 LAMPIRAN 1 RPP SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri 6 Salatiga Mata Pelajaran : IPS Kelas/Semester : 3 (tiga)/ II (dua) Materi Pokok : Kegiatan jual beli di lingkungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) Lampiran 1 68 Lampiran 2 69 70 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD TEGALREJO 04 SALATIGA : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanaan di SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian tersebut berada di Jl.

Lebih terperinci

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN LAMPIRAN 115 116 Lampiran 1 SIKLUS 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah : SD Negeri 4 Sembungharjo Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : IV / 2 Alokasi Waktu : 8 x 35 menit I.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN CINDERELLA COMPLEX A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH OTORITER

LAMPIRAN A. Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN CINDERELLA COMPLEX A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH OTORITER LAMPIRAN LAMPIRAN A Skala Penelitian A-1 SKALA PENELITIAN CINDERELLA COMPLEX A-2 SKALA PENELITIAN POLA ASUH OTORITER LAMPIRAN A-1 Skala Penelitian CINDERELLA COMPLEX FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk. ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk. A. Identitas Responden a. Usia :... Tahun b. Jenis Kelamin : Laki-laki \ Perempuan (*coret yang tidak perlu) c. Masa Kerja :... B. Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN 104 105 LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN 106 LAMPIRAN 2 SURAT IZIN UJI VALIDITAS DAN REABILITAS SOAL 107 LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGAN PENELITIAN 108 LAMPIRAN 4 SURAT KETERANGAN UJI VALIDITAS

Lebih terperinci

Petunjuk pengisian : berilah tanda (V) untuk jawaban saudara. : Sangat Tidak Setuju : Tidak Setuju : Setuju : Sangat Setuju No Pernyataan SS S TS STS

Petunjuk pengisian : berilah tanda (V) untuk jawaban saudara. : Sangat Tidak Setuju : Tidak Setuju : Setuju : Sangat Setuju No Pernyataan SS S TS STS 41 Lampiran 1. Kuesioner komunikasi Nama : NIM : Angkatan : KUESIONER KOMUNIKASI Petunjuk pengisian : berilah tanda (V) untuk jawaban saudara Keterangan : STS TS S SS : Sangat Tidak Setuju : Tidak Setuju

Lebih terperinci

Lampiran 1 Nama Lengkap : Jenis Kelamin : P / L (coret yang tidak perlu ) Umur :

Lampiran 1 Nama Lengkap : Jenis Kelamin : P / L (coret yang tidak perlu ) Umur : Lampiran 1 Nama Lengkap : Jenis Kelamin : P / L (coret yang tidak perlu ) Umur : Petunjuk mengerjakan Di dalam skala ini terdapat 55 buah pernyataan. Pada tiap pernyataan di sediakan 4 buah pilihan jawaban.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN HASIL PENELITIAN LAMPIRAN 1 SURAT IZIN HASIL PENELITIAN LAMPIRAN 2 MASTER DATA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 1 1 2 2 3 4 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 1 2 1 4 3 2 3 2 1 2 3 3 65 2 3 2 2

Lebih terperinci

LAMPIRAN INSTRUMEN. Penelitian

LAMPIRAN INSTRUMEN. Penelitian LAMPIRAN INSTRUMEN Penelitian 109 ANGKET VALIDITAS DAN RELIABILITAS KINERJA GURU EKONOMI DI SMA NEGERI SE-KOTA MAGELANG A. Pengantar Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, saya bermaksud mengadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 2 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan di kelas V SD N 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Waktu

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran Ia. Uji Validitas Variabel X. Tahap I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0. Total

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran Ia. Uji Validitas Variabel X. Tahap I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0. Total LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran Ia Uji Validitas Variabel X Tahap I Case Processing Summary N % Cases Valid 88 100.0 Excluded a 0.0 Total 88 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Sumber Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di SDN Gunung Gempol, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung yang beralamatkan

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian ( ) SS TS STS

Petunjuk Pengisian ( ) SS TS STS LAMPIRAN LAMPIRAN SKALA Nama : Kelas : Jenis Kelamin : Usia : Petunjuk Pengisian a. Isilah angket ini sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya b. Berilah tanda ( ) pada jawaban yang anda berikan c. Jawablah

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A2. KEPATUHAN MENGGUNAKAN JEMBATAN PENYEBERANGAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A2. KEPATUHAN MENGGUNAKAN JEMBATAN PENYEBERANGAN LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN A1. MOTIVASI KESELAMATAN DIRI A2. KEPATUHAN MENGGUNAKAN JEMBATAN PENYEBERANGAN 52 53 Kepada yang terhormat Saudara/saudari Di Tempat Dengan Hormat Ditengah kesibuka saudara

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) PROVSU

KUESIONER PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) PROVSU KUESIONER PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK (BLPT) PROVSU Bersama ini, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas 97 Lampiran 1. Angket Penelitian SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Universitas

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 65 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Negeri Mangunsari 02 Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V / II : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Lembar Item Skala Penelitian

LAMPIRAN A. Lembar Item Skala Penelitian 46 LAMPIRAN A Lembar Item Skala Penelitian 47 No: Usia:.. Dalam rangka penyusunan skripsi saya di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, maka saya memohon Anda untuk mengisi 2

Lebih terperinci

Lampiran 1 VISI MISI

Lampiran 1 VISI MISI Lampiran 1 VISI TERWUJUDNYA INSAN BERKUALITAS TINGGI DALAM IPTEK YANG RELIGIUS DAN HUMANIS MISI Menumbuhkan semangat belajar untuk pengembangan Iptek dan Imtaq Mengembangkan penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

UJI COBA INSTRUMEN A. Uji Validitas

UJI COBA INSTRUMEN A. Uji Validitas UJI COBA INSTRUMEN A. Uji Validitas Case Processing Summary N % Cases Valid 15 100.0 Excluded a 0.0 Total 15 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item Statistics Mean Std.

Lebih terperinci

ANGKET PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU IPS SMP DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI

ANGKET PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU IPS SMP DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI 86 Lampran 1. Angket Uji Coba Instrumen ANGKET PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU IPS SMP DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI Nama Lengkap : Jenis Kelamin

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian Pengembangan Media Gambar

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian Pengembangan Media Gambar LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian Pengembangan Media Gambar 99 INSTRUMEN MEDIA GAMBAR No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak Koreksi/ Saran 1. Media gambar busana mudah dipahami dan cukup besar untuk kelompok besar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal 4.1.1.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Setelah dilakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

SKALA SELF EFFICACY KARIR

SKALA SELF EFFICACY KARIR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Nama : Kelas : SKALA SELF EFFICACY KARIR PETUNJUK PENGISIAN SKALA Pada skala ini terdapat 25 pernyataan. Baca dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk memilih salah

Lebih terperinci

Lampiran 7. Panduan Observasi role play. onen

Lampiran 7. Panduan Observasi role play. onen 124 Lampiran 7. Panduan Observasi role play Nama Ev dan GS Komp onen Komp onen verbal Kema mpua n non verbal Aspek yang diobservasi Kemampuan memberi kritik atau pujian terhadap pacar Kemampuan mengajukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A-1 Skala Stres Kerja Karyawan. A-2 Skala Kecerdasan Emosi

LAMPIRAN A. A-1 Skala Stres Kerja Karyawan. A-2 Skala Kecerdasan Emosi LAMPIRAN A A-1 Skala Stres Kerja Karyawan A-2 Skala Kecerdasan Emosi 56 57 57 A-1. Skala Stres Kerja Pada Karyawan No. Angket : Jenis Kelamin : Instruksi/Petunjuk Mengerjakan Di bawah ada beberapa pernyataan,

Lebih terperinci

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. : Hubungan Perilaku Merokok Pada Remaja dengan Kualitas Tidur Siswa SMK Taman Karya Madya Kebumen.

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. : Hubungan Perilaku Merokok Pada Remaja dengan Kualitas Tidur Siswa SMK Taman Karya Madya Kebumen. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Assalamu alaikum warahmatullohi wabarokatuh Dengan Hormat, Peneliti yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIM Judul Penelitian : Dwi Dita Yuniasih : A11000581 : Hubungan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Skala Dukungan Sosial Sesudah Uji Coba

LAMPIRAN A Skala Dukungan Sosial Sesudah Uji Coba LAMPIRAN A Skala Dukungan Sosial Sesudah Uji Coba Selamat Pagi/Siang/Sore Saya Selvi, mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul. Saat ini saya sedang memenuhi tugas akhir saya,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 MODUL LATIHAN

LAMPIRAN 1 MODUL LATIHAN LAMPIRAN 1 MODUL LATIHAN Modul I Pengantar Latihan Kemampuan Rotasi Mental Modul II Pre-Test Modul III Pengenalan Konsep Kemampuan Rotasi Mental Modul IV Sesi Latihan Modul V Ice Breaking Modul VI Post-Test

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA Tanggal Pengisian : Lokasi Pengisian : IDENTITAS RESPONDEN Nama : Umur : Pekerjaan : Produk yang dipakai *)

Lebih terperinci

Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi

Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi 92 Lampiran I Surat Izin Penelitian Dari Instansi 93 94 Lampiran II KUESIONER 95 96 KUESIONER A. IDENTITAS RESPONDEN *) Isilah titik titik di bawah ini sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. **) Berilah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil expert judgement validitas

Lampiran 1. Hasil expert judgement validitas LAMPIRAN 64 Lampiran 1 Hasil expert judgement validitas 65 66 Skala Daya Juang Hasil Expert Judgement Uji Validitas Isi V = s / [n (c-1)] Keterangan : s = r - lo lo = Angka penilaian validitas yang terendah

Lebih terperinci

Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05) 1 sisi (0,05) 2 sisi (0,025) Signifikansi

Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05) 1 sisi (0,05) 2 sisi (0,025) Signifikansi Lampiran 1 Tabel t (Pada taraf signifikansi 0,05) 1 sisi (0,05) 2 sisi (0,025) Df Signifikansi Signifikansi Df 0,025 0,05 0,025 0,05 1 12.706 6.314 46 2.013 1.679 2 4.303 2.920 47 2.012 1.678 3 3.182 2.353

Lebih terperinci

KUESIONER TINGKAT KEPENTINGAN & KEPUASAN PEMBACA TERRHADAP MAJALAH TRAX

KUESIONER TINGKAT KEPENTINGAN & KEPUASAN PEMBACA TERRHADAP MAJALAH TRAX KUESIONER TINGKAT KEPENTINGAN & KEPUASAN PEMBACA TERRHADAP MAJALAH TRAX Dalam rangka menyusun Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Bina Nusantara, kami bermaksud memperoleh dan

Lebih terperinci

Lampiran 2 : Lampiran 3:

Lampiran 2 : Lampiran 3: LAMPIRAN Lampiran 1: Lampiran 2 : Lampiran 3: Lampiran 4: SKALA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berikan jawaban Anda pada lembar jawaban bagi setiap pernyataan

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. Partisipan yang terhormat,

DAFTAR PERTANYAAN. Partisipan yang terhormat, DAFTAR PERTANYAAN Partisipan yang terhormat, Kuesioner ini didesain untuk menganalisis audit operasional atas kinerja instalasi farmasi Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Informasi yang anda berikan akan

Lebih terperinci