PUTUSAN NOMOR : 024/Pdt.G/2011/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN NOMOR : 024/Pdt.G/2011/PA.Blu BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu kelas II yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan atas perkara cerai gugat yang diajukan oleh : PENGGUGAT, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal, Kabupaten Way Kanan, untuk selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; MELAWAN TERGUGAT, umur 26 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Kabupaten Way Kanan, untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan kedua belah pihak berperkara serta semua saksi di muka persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan gugatannya tertanggal 16 Februari 2011 yang selanjutnya telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blambangan Umpu dalam Register Perkara Nomor : 024/Pdt.G/2011/PA.Blu, tanggal 16 Februari 2011, mengemukakan hal hal sebagai berikut : Bahwa,.. 1. Bahwa, pada tanggal 21 Desember 2008, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor

2 2 Urusan Agama sebagaimana diterangkan di dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 671/50/XII/2008, tanggal 30 Desember 2008; Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat selama kurang lebih tujuh bulan, selanjutnya tinggal di rumah milik sendiri selama kurang lebih satu bulan dan terakhir Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat selama kurang lebih lima bulan, dan selama dalam pernikahan antara Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 1 orang anak bernama : ANAK PENGGUGAT BINTI TERGUGAT, umur 1 tahun 5 bulan; Bahwa, pada mulanya rumah tangga Penggugat dengan Tergugat rukun dan harmonis, akan tetapi kurang lebih sejak bulan Juli tahun 2009, ketentraman rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah, antara Penggugat dengan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya antara lain : a. Tergugat cemburu kepada Penggugat yang disebabkan karena Tergugat melihat foto Penggugat dengan teman-teman Penggugat pada waktu Penggugat sekolah di MAN, padahal di foto tersebut Penggugat tidak hanya dengan teman laki-laki Penggugat tetapi Penggugat juga bersama dengan teman-teman wanita Penggugat, waktu dijelaskan Tergugat tidak terima dan tetap cemburu dengan teman Penggugat yang bernama AGUS yang ada di dalam foto tersebut; b. Tergugat temperamental/sering marah tanpa alasan yang jelas dan dalam hal-hal yang sangat kecil, misalnya beda pendapat dalam cara mendidik anak; c. Tergugat c. Tergugat sering memukul Penggugat sampai memar bahkan pada tanggal 17 Juli 2009 Tergugat pernah memukul Penggugat sampai pakaian Penggugat robek-robek dan Penggugat jatuh pingsan;

3 3 4. Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada bulan Januari tahun 2010 yang akibatnya Penggugat pergi meninggalkan Tergugat karena sudah tidak tahan dengan prilaku Tergugat dan sekarang Penggugat pulang ke rumah orang tua kandung Penggugat dengan alamat sebagaimana tersebut di atas selama 1 tahun 1 bulan hingga sekarang, selama itu sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin; Bahwa, oleh karena antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dan tidak ada harapan untuk dapat hidup rukun lagi sebagai suami isteri, maka Penggugat berketetapan hati untuk menuntut perceraian dari Tergugat melalui sidang Pengadilan Agama Blambangan Umpu;-- 6. Bahwa, berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Blambangan Umpu Cq. Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan untuk : PRIMAIR. 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu ba in sughro Tergugat terhadap Penggugat; Membebankan biaya perkara kepada Penggugat; SUBSIDAIR. Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Menimbang, bahwa pada hari hari persidangan yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat hadir secara pribadi di muka persidangan; Menimbang, bahwa pada setiap awal persidangan Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan mendamaikan kedua belah pihak berperkara untuk kembali rukun sebagai suami isteri dan tidak bercerai, demikian pula Majelis Hakim telah menetapkan seorang Hakim bernama SRI SURYADA SITORUS, S.H.I sebagai mediator atas perkara ini untuk

4 4 mengadakan (mediasi) perdamaian antara Penggugat dan Tergugat, akan tetapi gagal (tidak berhasil) Menimbang, bahwa oleh karena upaya damai dan mediasi gagal (tidak berhasil), maka pemeriksaan atas perkara ini dilanjutkan sebagaimana mestinya dalam persidangan yang tertutup untuk umum dengan diawali pembacaan surat gugatan Penggugat tertanggal 16 Februari 2011 dimana isi dan dalil-dalilnya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut, Tergugat di persidangan telah memberikan jawabannya secara lisan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa, antara Tergugat dan Penggugat berpisah tempat tinggal sudah lebih kurang 6 bulan lamanya disebabkan sering bertengkar, terutama Tergugat merasa cemburu dengan foto Penggugat bersama teman-temannya sewaktu sekolah dulu; Bahwa, puncak keributan antara Tergugat dengan Penggugat terjadi pada bulan Desember 2009; Bahwa, Tergugat ada memukul Penggugat disebabkan Penggugat tidak mematuhi larangan Tergugat, dimana Penggugat saat itu mencuci di kali sedangan anak ditinggal sendirian di rumah dalam keadaan menangis, demikian juga Tergugat ada marah-marah dengan Penggugat dikarenakan Penggugat tidak mau disumpah (mengakui) tentang foto-foto tersebut; Bahwa, Tergugat memang ada marah dengan Penggugat tetapi tidak sering, dan pada saat Tergugat memukul Penggugat, Penggugat tidak pingsan tetapi hanya kelelahan saja (capek); Bahwa, Penggugat telah pergi meninggalkan rumah kediaman bersama tanpa izin (tidak pamit) (tidak pamit) dengan Tergugat; Bahwa, Tergugat tidak ingin bercerai dengan Penggugat karena Tergugat masih mencintai Penggugat;

5 5 Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut di atas, Penggugat di persidangan telah menyampaikan Repliknya secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, Penggugat benar pingsan karena habis dipukul oleh Tergugat dan bukan karena kelelahan; Bahwa, Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat disebabkan Penggugat tertekan hidup bersama Tergugat; Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat tidak menyampaikan Dupliknya lagi dan tetap pada jawabannya semula; Menimbang, bahwa selanjutnya guna menguatkan dalil - dalilnya, Penggugat di persidangan mengajukan alat bukti tertulis, yaitu : Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor : , An. Penggugat yang dikeluarkan oleh Kabupaten Way Kanan, tanggal (Pg.1); Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 671/50/XII/2008, tanggal 30 Desember 2008 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kabupaten Way Kanan (Pg.2);- Menimbang, bahwa selain bukti tertulis yang diajukan Penggugat, baik Penggugat maupun Tergugat telah sama-sama menghadirkan saksinya, yang masing-masing di bawah sumpah memberikan keterangan di muka persidangan, yaitu : SAKSI PENGGUGAT Nama SAKSI I, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal Dusun Kabupaten Way Kanan, pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa,. - Bahwa, saksi adalah ayah kandung Penggugat, dan dengan Tergugat adalah menantu; Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, mereka menikah pada tahun 2008; Bahwa, setahu saksi setelah Penggugat dan Tergugat menikah, keduanya tinggal bersama di rumah saksi lebih kurang 5 sampai 6 bulan, lalu saksi belikan rumah,

6 6 tetapi tidak sampai satu malam didiami, mereka ribut dan lalu berpisah, Penggugat tinggal di rumah saksi sedangkan Tergugat pulang ke rumah orang tuanya sampai saat ini sudah sekitar 1 tahun ini; Bahwa, sepengetahuan saksi penyebab Penggugat dan Tergugat ribut (bertengkar) disebabkan Tergugat merasa cemburu dengan foto-foto Penggugat bersama temantemannya sewaktu Penggugat masih sekolah dulu; Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat sudah didamaikan, tetapi tidak berhasil;----- SAKSI TERGUGAT Nama SAKSI II, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal Kabupaten Way Kanan, pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa, saksi adalah kakak kandung Tergugat; Bahwa, saksi mengetahui Tergugat dan Penggugat adalah suami isteri, keduanya menikah tahun 2008; Bahwa, setahu saksi setelah Tergugat dan Penggugat menikah keduanya tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat, kemudian pindah (tinggal bersama) di rumah orang tua Tergugat; Bahwa, sepengetahuan saksi saat ini antara Tergugat dan Penggugat telah berpisah tempat tinggal kurang lebih 1 tahun ini, Tergugat tinggal di rumah orang tuanya dan Penggugat juga tinggal di rumah orang tuanya; Bahwa,. - Bahwa, sepengetahuan saksi antara Tergugat dan Penggugat berpisah tempat tinggal, dikarenakan antara keduanya terjadi pertengkaran, Tergugat cemburu melihat foto-foto Penggugat dengan teman-teman Penggugat semasa sekolah dulu;-- - Bahwa, pihak keluarga Tergugat dan pihak keluarga Penggugat telah sering mendamaikan Tergugat dan Penggugat (seingat saksi ada 3 kali), akan tetapi tetap tidak berhasil; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, baik Penggugat maupun Tergugat menerima dan tidak keberatan;

7 7 Menimbang, bahwa pada tahap kesimpulan Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan apapun lagi di persidangan dan telah mencukupkan dengan keteranganketerangan saksinya, tetap pada gugatannya semula untuk bercerai dengan Tergugat dan akhirnya mohon putusan, demikian pula Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan apapun lagi di persidangan dan telah mencukupkan dengan keteranganketerangan saksinya, tidak bersedia bercerai dengan Penggugat karena masih senang dan cinta dan akhirnya mohon putusan; Menimbang, bahwa hal ihwal yang terjadi selama dalam proses persidangan perkara ini telah dicatat dalam berita acara dan untuk meringkas uraian putusan ini, Majelis Hakim cukup menunjuk kepada berita acara tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan Tergugat, keterangan saksisaksi serta dibuktikan dengan bukti tertulis (Pg.2), maka dapat dinyatakan terbukti antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang telah terikat dalam perkawinan yang sah, mereka menikah pada tanggal 21 Desember 2008, telah bergaul layaknya suami isteri dan telah mendapatkan satu orang anak; Menimbang,. Menimbang, bahwa proses mediasi oleh Hakim Mediator Pengadilan Agama Blambangan Umpu terhadap Penggugat dan Tergugat tidak berhasil (gagal), dan pada setiap awal persidangan Majelis Hakim juga telah berupaya mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar kembali rukun dalam rumah tangga sebagai suami isteri dan tidak bercerai, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P.1) membuktikan status kependudukan serta tempat tinggal Penggugat berada dalam wilayah hukum (yurisdiksi) Pengadilan Agama

8 8 Blambangan Umpu, dengan demikian secara kompetensi relatif Pengadilan Agama Blambangan Umpu berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini; Menimbang, bahwa berkas perkara gugatan Penggugat telah cukup persyaratan dan layak untuk diperiksa, karenanya gugatan Penggugat formal dapat diterima dan sidang atas perkara ini dilanjutkan dan dilaksanakan dalam persidangan yang tertutup untuk umum; Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan atas gugatan Penggugat dan keterangan-keterangannya (Repliknya) di pesidangan, Majelis Hakim menemukan fakta-fakta peristiwa yang pada pokoknya adalah : Rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak bulan Juli 2009 mulai tidak rukun, sering berselisih dan bertengkar disebabkan Termohon cemburu melihat foto Penggugat bersama teman laki-laki Penggugat sewaktu masih sekolah di MAN, disamping itu juga Tergugat sering marah-marah tanpa sebab, bahkan sampai memukul Penggugat hingga pingsan; Puncak pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Januari 2010, akibatnya Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat karena tidak tahan lagi hidup bersama Tergugat, Penggugat merasa tertekan bathin hidup bersama Tergugat; Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal tersebut sampai sekarang sudah sekitar 1 tahun lebih, pihak keluarga telah mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan.. akan tetapi Penggugat tetap tidak bersedia rukun lagi dengan Tergugat; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat dan keterangannya tersebut, Tergugat telah menyampaikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : Antara Tergugat dan Penggugat berpisah tempat tinggal sudah lebih kurang 6 bulan lamanya bukan 1 tahun lebih disebabkan sering bertengkar, terutama Tergugat

9 9 merasa cemburu dengan foto Penggugat bersama teman-temannya sewaktu sekolah dulu; Tergugat memang ada memukul Penggugat disebabkan Penggugat tidak mematuhi larangan Tergugat, dimana Penggugat saat itu mencuci di kali sedangan anak ditinggal sendirian di rumah dalam keadaan menangis, demikian juga Tergugat ada marah-marah dengan Penggugat dikarenakan Penggugat tidak mau disumpah (mengakui) tentang foto-foto tersebut; Tergugat memang ada marah dengan Penggugat tetapi tidak sering, dan pada saat Tergugat memukul Penggugat, Penggugat tidak pingsan tetapi hanya kelelahan saja (capek); Puncak keributan antara Tergugat dengan Penggugat terjadi pada bulan Desember 2009 dan bukan bulan Januari 2010, Tergugat tidak ingin bercerai dengan Penggugat karena Tergugat masih mencintai Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat telah menghadirkan saksi keluarga bernama SAKSI I, sementara Tergugat juga menghadirkan saksi keluarga bernama SAKSI II, ke dua saksi telah disumpah, maka secara formil dapat diterima, sementara keteranganketerangan ke dua saksi tersebut saling bersesuaian satu sama lainnya dan tidak bertentangan yang pada pokoknya menyatakan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat saat ini sudah tidak rukun lagi dan telah pisah tempat tinggal, antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi pertengkaran kecil, yaitu Tergugat merasa cemburu melihat foto Penggugat bersama teman. teman Penggugat semasa sekolah di MAN, pihak keluarga telah berupaya mendamaikan keduanya akan tetapi hingga saat ini tetap tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan atas gugatan Penggugat dan keterangannya (Repliknya), jawaban Tergugat serta keterangan saksi keluarga Penggugat dan keluarga Tergugat, maka Majelis Hakim mengkonstatir peristiwa-peristiwa tersebut dan menemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut :

10 10 Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, menikah pada tanggal 21 Desember 2008, telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri dan telah mempunyai 1 orang anak; Bahwa, sejak bulan Juli 2009 rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, sering berselisih dan bertengkar kecil-kecilan, terutama Tergugat merasa cemburu dengan foto Penggugat bersama teman laki-laki Penggugat semasa sekolah dahulu, disamping itu juga Tergugat suka marah tanpa sebab bahkan ada memukul Penggugat serta saat ini antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal, Penggugat telah pulang ke rumah orang tuanya karena tidak sanggup lagi hidup bersama Tergugat; Bahwa, pihak keluarga Penggugat dan pihak keluarga Tergugat telah mendamaikan Penggugat dan Tergugat, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada fakta-fakta yang ditemukan di persidangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat dalil-dalil yang diajukan Penggugat sebagaimana dalam gugatannya telah terbukti secara meyakinkan, dimana dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sedemikian rupa yang berpuncak antara keduanya berpisah tempat tinggal sampai dengan sekarang dan selama dalam proses persidangan antara keduanya tidak ada tanda-tanda ingin bersatu kembali, masing-masing tetap pada pendiriannya; Menimbang, bahwa dengan mendasari kepada pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkeyakinan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah (broken marriage). (broken marriage) dan sulit untuk disatukan lagi, sehingga dengan demikian tujuan perkawinan sebagaimana digariskan Allah SWT dalam Al-Qur an surat ar-rum ayat 21, yang artinya : dan diantara tanda-tanda keagungan Allah, bahwa Ia telah menciptakan manusia untuk hidup berpasang-pasangan sebagai suami isteri, untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang sakinah, mawaddah dan rahmah, dan ketentuan pasal 77 ayat 1 Kompilasi Hukum Islam Jo pasal 1 Undang-undang

11 11 Nomor I Tahun 1974 tentang Perkawinan, yaitu : untuk membina rumah tangga (keluarga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sudah tidak terwujud lagi dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, meskipun Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menganut azas dan prinsip mempersulit perceraian, namun demikian in cassu bagi Penggugat khususnya, perceraian justru akan menjadi pintu darurat yang mau tidak mau harus ditempuh sebagai jalan keluar dan obat dari kemelut dan krisis rumah tangga keduanya; Menimbang, bahwa atas pertimbangan-pertimbangan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat alasan yang diajukan Penggugat sebagaimana dalam gugatannya telah memenuhi alasan perceraian pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan pasal 19 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam, karenanya kehendak Penggugat untuk becerai dengan Tergugat dapat dipertimbangkan untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan ke dua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Panitera Pengadilan Agama Blambangan Umpu berkewajiban menyampaikan salinan putusan perkara ini kepada Kantor Urusan Agama yang berkepentingan dengan putusan ini;----- Menimbang, bahwa perkara tersebut termasuk bidang perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang perubahan ke dua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, Mengingat, segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum syar i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; Menjatuhkan talak satu bai n sughra Tergugat terhadap Penggugat;

12 12 3. Memerintahkan Panitera untuk menyampaikan salinan putusan kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Blambangan Umpu; Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sebesar Rp ,- (dua ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Blambangan Umpu pada hari Senin tanggal 09 Mei 2011 M, bertepatan dengan tanggal 05 Jumadil Akhirah 1432 H, oleh kami Drs. SYARKASYI sebagai Hakim Ketua Majelis, NOFIA MUTIASARI, S.Ag dan GENIUS VIRADES, S.H masing-masning sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh YUDI WANERI, S.H sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara; HAKIM KETUA, Drs. SYARKASYI HAKIM ANGOTA I HAKIM ANGGOTA II NOFIA MUTIASARI, S.Ag GENIUS VIRADES, S.H PANITERA,.. PANITERA PENGGANTI, YUDI WANERI, S.H Rincian biaya perkara :

13 1. Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Panggilan Rp ,- 3. Biaya Redaksi Rp ,- 4. Biaya Meterai Rp ,- Jumlah Rp ,- 13

14 14