PENETAPAN Nomor : 5/Pdt.P/2017/PA.Kras DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENETAPAN Nomor : 5/Pdt.P/2017/PA.Kras DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Karangasem yang memeriksa dan mengadili pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh: Pemohon I, Tempat Tanggal Lahir Kediri 27 Desember 1994, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan guru MI di Jombang, bertempat tinggal di Lingkungan Dangin Sema I, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, selanjutnya disebut sebagai Pemohon I ; Pemohon II, Tempat Tanggal Lahir Amlapura, 03 Agustus 1995, agama Islam, pendidikan S.1, pekerjaan mahasiswi, bertempat tinggal di Lingkungan Dangin Sema I, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, selanjutnya disebut sebagai Pemohon II ; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan meneliti berkas perkara yang bersangkutan; Telah mendengar keterangan para Pemohon dan memeriksa bukti bukti di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa para Pemohon dengan surat permohonannya tanggal 06 Nopember 2017 yang telah mengajukan Permohonan Pengesahan Nikah dan permohonan tersebut telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Karangasem dengan register Nomor : 5/Pdt.P/2017/PA.Kras yang isi pokoknya sebagai berikut : Hal. 1 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

2 1. Bahwa pada tanggal 16 April 2017 Pemohon I dan Pemohon II melangsungkan pernikahan menurut agama Islam secara sirri di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo Jombang; 2. Bahwa pada saat pernikahan sirri tersebut Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 22 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 21 tahun, pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah orang tua Kandung Pemohon II bernama orang tua kandung yang diwakilkan ke wakil wali dan dihadiri saksi nikah lebih dari dua orang diantaranya masing-masing bernama 1. saksi nikah, 2. Saksi nikah dengan maskawin berupa seperangkat alat shalat dan uang sebesar Rp ,00; 3. Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab, pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; 4. Bahwa setelah pernikahan Pemohon I dan Pemohon II hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan: 5. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan mereka juga tetap beragama Islam dan selama itu pula Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah bercerai; 6. Bahwa sampai sekarang Pemohon I dan Pemohon II belum memiliki Kutipan Akta Nikah, karena pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tidak terdaftar di Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangasem, sementara pernikahan saat ini Pemohon I dan Pemohon II membutuhkan akte nikah tersebut untuk kepastian hukum dan kepentingan hukum lainnya; 7. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mengajukan permohonan ini kepada Majelis Hakim untuk menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II yang terjadi pada tanggal 16 April 2017; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon I dan Pemohon II mohon agar Ketua Pengadilan Agama Karangasem cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Hal. 2 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

3 Primer : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menetapkan sah pernikahan Pemohon I dan Pemohon II yang dilangsungkan pada tanggal 16 April 2017; 3. Membebankan biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Subsider : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan yang seadil-adilnya Bahwa pada hari sidang yang ditentukan, Pemohon I dan Pemohon II hadir di persidangan dan oleh majelis telah diberi nasehat dan pandangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan akibat hukum pengesahan nikah, termasuk jika ada gugatan dari pihak ketiga/masyarakat karena merasa dirugikan secara hukum, namun Pemohon I dan Pemohon II tetap pada pemohonannya; Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon I dan Pemohon II, dengan tambahan bahwa wali Pemohon II mewakilkan kepada wakil wali dan selebihnya tetap dipertahankan oleh para Pemohon; Bahwa, untuk menguatkan dalil permohonan a quo, Pemohon I dan Pemohon II mengajukan alat-alat bukti berupa: A. Surat 1. Fotokopi surat pernyataan belum pernah menikah tanpa tanggal, yang telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bernasegelen dan bermaterai cukup selanjutnya diberi tanda P.1 ; 2. Fotokopi surat keterangan untuk nikah tertanggal 08 Mei 2017 yang dikeluarkan kantor Desa Bukuan, Palaran, Samarinda, yang telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bernasegelen dan bermaterai cukup selanjutnya diberi tanda P.2; 3. Fotokopi surat keterangan asal usul yang dikeluarkan kantor Desa Bukuan, Palaran, Samarinda, yang telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bernasegelen dan bermaterai cukup selanjutnya diberi tanda P.3; 4. Fotokopi surat persetujuan mempelai tertanggal 08 Mei 2017 yang dikeluarkan kantor Desa Bukuan, Palaran, Samarinda, yang telah Hal. 3 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

4 dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bernasegelen dan bermaterai cukup selanjutnya diberi tanda P.4; 5. Fotokopi surat keterangan orang tua tertanggal 08 Mei 2017 yang dikeluarkan kantor Desa Bukuan, Palaran, Samarinda, yang telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bernasegelen dan bermaterai cukup selanjutnya diberi tanda P.5; 6. Fotokopi surat keterangan tinggal sementara tertanggal 16 Juni 2017 untuk administrasi pernikahan yang dikeluarkan kantor Desa Bukuan, Palaran, Samarinda, yang telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bernasegelen dan bermaterai cukup selanjutnya diberi tanda P.6; 7. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk yang dikeluarkan oleh Provinsi Bali Kabupaten Karangasem tanggal 30 Januari 2013 atas nama Nurul Hakiki, yang telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, telah bernasegelen dan bermaterai cukup selanjutnya diberi tanda P.7 ; B. Saksi 1. Saksi I, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan mahasiswa, bertempat tinggal di Kecicang Islam, kelurahan Bungaya Kangin, kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, di hadapan persidangan saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada intinya sebagai berikut : - Bahwa saksi mengenal para Pemohon lebih kurang sekitar 4 tahun yang lalu karena saksi adalah teman satu angkatan kuliah dengan para Pemohon; - Bahwa saksi mengetahui dan hadir pada acara pernikahan para Pemohon yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2017 di Pondok Pesantren al Urwatul Wutsqo, Jombang; - Bahwa pada saat penikahan dilangsungkan yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II bernama orang tua Kandung berwakil kepada wakil wali yang dihadiri oleh beberapa orang keluarga, jamaah pengajian antara lain saksi nikah lainnya dan saksi nikah lainnya yang menjadi saksi nikah; Hal. 4 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

5 - Bahwa pada saat pernikahan tersebut mahar yang diberikan oleh Pemohon I kepada Pemohon II berupa seperangkat alat shalat dan uang sebesar Rp ,- ( seratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) dibayar tunai; - Bahwa pada saat pernikahan Pemohon I berstatus jejaka dalam usia sekitar 22 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 21, para Pemohon tidak ada hubungan darah, hubungan semenda dan pertalian sesusuan serta tidak ada halangan untuk melakukan pernikahan; - Bahwa setelah pernikahan Pemohon I dan Pemohon II telah hidup rukun di pondok pesantren hingga akhirnya keduanya lulus kuliah; - Bahwa selama ini Pemohon I dan Pemohon II hingga kini tetap beragama Islam dan tidak pernah cerai serta tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan para Pemohon; - Bahwa pernikahan para Pemohon hingga saat ini belum dicatatkan di KUA dan para Pemohon sudah pernah meminta kepada KUA Karangasem untuk mencatatkan pernikahan sirri tersebut namun ditolaknya; 2. Saksi II, umur 48 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, bertempat tinggal di Lingkungan Dangin Sema I, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, di hadapan persidangan saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada intinya sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah paman Pemohon II dan mengenal Pemohon I setelah menikah dengan Pemohon II; - Bahwa saksi mengetahui dan hadir pada acara pernikahan para Pemohon yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2017 di Pondok Pesantren al Urwatul Wutsqo, Jombang; - Bahwa pada saat penikahan dilangsungkan yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II bernama orang tua kandung namun diwakilkan ke wakil wali yang dihadiri oleh beberapa orang keluarga, Hal. 5 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

6 jamaah pengajian antara lain saksi lainnya dan saksi lainnya yang menjadi saksi nikah; - Bahwa pada saat pernikahan tersebut mahar yang diberikan oleh Pemohon I kepada Pemohon II berupa seperangkat alat shalat dan uang sebesar Rp ,- ( seratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) dibayar tunai; - Bahwa pada saat pernikahan Pemohon I berstatus jejaka dalam usia sekitar 22 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 21, para Pemohon tidak ada hubungan darah, hubungan semenda dan pertalian sesusuan serta tidak ada halangan untuk melakukan pernikahan; - Bahwa setelah pernikahan Pemohon I dan Pemohon II telah hidup rukun di pondok pesantren hingga akhirnya keduanya lulus kuliah dan sekarang tinggal bersama orang tua Pemohon II; - Bahwa selama ini Pemohon I dan Pemohon II hingga kini tetap beragama Islam dan tidak pernah cerai serta tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan para Pemohon; - Bahwa pernikahan para Pemohon hingga saat ini belum dicatatkan di KUA dan para Pemohon sudah pernah meminta kepada KUA Karangasem untuk mencatatkan pernikahan sirri tersebut namun ditolaknya; Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II membenarkan keterangan para saksi tersebut dan selanjutnya para Pemohon menyampaikan kesimpulan akhir secara lisan memohon agar dijatuhkan penetapan yang seadil-adilnya dalam perkara ini: Bahwa, untuk mempersingkat uraian penetapan ini cukup ditunjuk berita acara persidangan yang bersangkutan dan merupakan bagian tak terpisahkan dari penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon I dan Pemohon II adalah sebagaimana diuraikan di atas ; Hal. 6 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

7 Menimbang, bahwa pendaftaran perkara tersebut telah diumumkan melalui pada mass media radio Karangasem, tanggal 15 Nopember 2017 selama 14 hari serta telah ditempel di papan pengumuman Pengadilan Karangasem sebelum dilaksanakannya sidang pertama; Menimbang, bahwa dalil-dalil permohonan para Pemohon pada pokoknya adalah bahwa para Pemohon memohon agar Pengadilan Agama Karangasem menetapkan sahnya pernikahan yang dilakukan Pemohon I dengan Pemohon II dengan alasan para Pemohon telah melakukan pernikahan secara sah sesuai dengan hukum Islam pada tanggal 16 April 2017 akan tetapi tidak dicatatkan kepada petugas PPN yang berwenang di tempat tinggal para Pemohon ataupun di tempat PPN pernikahan sirri di langsungkan; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang ditentukan, Pemohon I dan Pemohon II hadir di persidangan dan oleh majelis telah diberi nasehat dan pandangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan akibat hukum pengesahan nikah, termasuk jika ada pihak ketiga/masyarakat merasa dirugikan secara hukum, namun Pemohon I dan Pemohon II tetap pada pemohonannya; Menimbang, bahwa secara formil berdasarkan pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, dalam hal pernikahan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah dapat diajukan permohonan pengesahan nikah ke Pengadilan Agama, dan permohonan a quo telah disertai dengan alasan dan kepentingan yang jelas serta konkrit, oleh karena itu permohonan Pemohon I dan Pemohon II telah berdasarkan hukum oleh karenanya dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya para Pemohon telah mengajukan bukti P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, P.6 dan P.7 yang secara formil dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa bukti P.1 merupakan surat pernyataan belum menikah maka secara materil majelis hakim menilai bahwa bukti tersebut tidak relevan dengan permohonan Pemohon oleh karena itu bukti tersebut patut di kesampingkan; Hal. 7 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

8 Menimbang, bahwa bukti P.2, P.3 P.4 dan P.5 secara materil berisi tentang surat-surat yang terkait dengan persiapan pernikahan yang tertanggal setelah adanya pernikahan sirri para Pemohon maka majelis hakim menilai bukti-bukti tersebut juga tidak memiliki relevansi dengan permohonan pengesahan pernikahan para Pemohon, karenanya patut pula dikesampingkan; Menimbang, bahwa bukti P.6 dan P.7 menunjukkan para Pemohon tercatat sebagai penduduk yang bertempat tinggal di wilayah kabupaten Karangasem, maka terbukti para Pemohon bertempat kediaman di wilayah hukum yurisdiksi Pengadilan Agama Karangasem, sesuai dengan asas actor sequitur forum rei maka perkara ini termasuk kompetensi relatif Pengadilan Agama Karangasem; Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut, diajukan pula 2 (dua) orang saksi di depan sidang. Secara formil saksi-saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti karena telah memenuhi ketentuan Pasal 172 Rbg jo. pasal 1909 KUH Perdata; Menimbang, bahwa dalam persidangan kedua saksi telah memberikan keterangan yang pada pokoknya bahwa para Pemohon telah menikah secara sirri pada tanggal 16 April 2017 di pondok pesantren al Urwatul Wutsqo Jombang dengan wali nikah Bapak Kandung Pemohon II yang diwakilkan kepada wakil wali dengan disaksikan dua orang saksi yang bernama saksi lainnya dan saksi lainnya dengan mahar yang dibayar tunai berupa seperangkat alat shalat dan uang sebesar Rp ,- (seratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah). Para saksi juga memberikan keterangan bahwa keduanya tidak memiliki halangan pernikahan baik secara agama maupun peraturan perundang-undangan hanya saja pernikaha tersebut tidak dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah (PPN) yang berasal dari Kantor Urusan Agama (KUA) dan hingga kini keduanya belum pernah bercerai dan tetap beragama Islam serta tidak ada pihak ketiga yang menggangu gugat pernikahan keduanya; Menimbang, bahwa keterangan kedua saksi tersebut adalah keterangan yang diketahui dan dialami sendiri serta keterangan antara para saksi tersebut Hal. 8 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

9 saling bersesuaian satu dengan lainnya dan ada relevansinya dengan perkara a quo sehingga secara materil bersesuian dengan Pasal 308 R.Bg jo. 309 Rbg. oleh karenanya keterangan saksi-saksi tersebut dapat diterima untuk dipertimbangkan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas maka ditemukan fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa para Pemohon telah melangsungkan pernikaha secara agama Islam di pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo Jombang pada tanggal 16 April 2017; 2. Bahwa pada saat penikahan dilangsungkan yang menjadi wali nikah ayah kandung Pemohon II orang tua kandung yang diwakilkan wakil wali yang disaksikan dua orang saksi dan jamaah pengajian; 3. Bahwa mahar yang diberikan oleh Pemohon I kepada Pemohon II berupa seperangkat alat shalat dan uang sebesar Rp ,- ( seratus sembilan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah) dibayar tunai ; 4. Bahwa pada saat pernikahan Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan, para Pemohon tidak ada hubungan darah, hubungan semenda dan pertalian sesusuan serta tidak ada halangan untuk melakukan pernikahan baik secara agama Islam maupun peraturan perundang-undangan; 5. Bahwa para Pemohon melakukan pernikahan tidak dicatatkan di KUA tempat pernikahan dilangsungkan; 6. Bahwa selama dalam masa pernikahan sirri para Pemohon tidak pernah bercerai, dan tetap beragama Islam serta tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut pula, maka Pengadilan berkesimpulan bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi rukun dan syarat pernikahan sebagaimana ketentuan Pasal 14, 16, 18, 19 dan 20 serta Pasal 24 sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, hanya saja pernikahan Pemohon tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidak Hal. 9 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

10 terdaftar/tercatat oleh Pegawai Pencatat Nikah yang berwenang sebagaimana ketentuan Pasal 2 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1984 tentang Perkawinan, sehingga diperlukan penetapan pengesahan nikah (itsbat nikah) dari Pengadilan Agama sebagaimana ketentuan Pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, pernikahan Pemohon I dan Pemohon II telah memenuhi rukun dan syarat pernikahan sebagaimana dimaksud oleh ketantuan Pasal 14 sampai 33 Kompilasi Hukum Islam dan antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada unsur larangan kawin sebagaimana dimaksud oleh ketantuan Pasal 8 sampai 11 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39 sampai 44 Kompilasi Hukum Islam, sehingga pernikahan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syari'at agama yang mereka anut yaitu agama Islam, oleh karenanya pernikahan tersebut telah memenuhi Pasal 2 ayat (1) Undang- Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Pekawinan jo. pasal 7 ayat (3) huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, serta doktrin hukum Islam dalam kitab I'Anatuth Tholibin Juz IV halaman 254, dan selanjutnya diambil alih sebagai pendapat majelis, yaitu : وفى الدعوى بنكاح على امرأة ذكر صحته و شروطه من نحو ولي وشاهدين عدول Artinya : Dan didalam pengakuan tentang pernikahan dengan seorang wanita, harus dapat menyebutkan tentang sahnya pernikahan dahulu dan syaratsyaratnya seperti wali dan dua orang saksi yang adil Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan tersebut, maka dalil-dalil permohonan Pemohon I dan Pemohon II telah cukup beralasan dan berdasarkan hukum, oleh karenanya terhadap petitum angka 1 permohonan a quo patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas maka dalildalil permohonan a quo telah dapat dibuktikan di persidangan oleh Pemohon I dan Pemohon II, oleh karena itu majelis hakim harus menyatakan sah perkawinan Pemohon I dan Pemohon II yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2017 di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo, Jombang; Hal. 10 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

11 Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (5) UU Nomor 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah jis Pasal 2 ayat (2) UU No.1 Tahun 1974, Pasal 2 ayat (1) PP No.9 Tahun 1975 dan Pasal 5 KHI, maka terhadap petitum angka 2 permohonan a quo Pengadilan perlu memerintahkan kepada Pemohon I dan II untuk mencatatkan pernikahannya tersebut di tempat tinggal para Pemohon saat ini yakni di lingkungan Kecamatan karangasem sehingga karenanya para Pemohon harus mencatatkan pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk bidang perkawinan maka sesuai Pasal 89 ayat (1) dan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II yang jumlah akan disebutkan dalam amar penetapan ini; Mengingat dan memperhatikan segala ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukum Syara` yang berkaitan dengan perkara ini. M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ; 2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Pemohon I) dengan Pemohon II ( Pemohon II ), yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2017 di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqa, Jombang; 3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahannya tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem ; 4. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini, sebesar Rp ,- ( Tiga ratus delapan puluh satu ribu rupiah); Demikian ditetapkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Pengadilan Agama Karangasem pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2017 Masehi bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Awwal 1439 Hijriah, dan pada hari itu juga Hal. 11 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras

12 Penetapan tersebut dibacakan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh AHMAD RIFA I, S.Ag, M.H.I sebagai Ketua Majelis, ABDURRAHMAN,S.Ag.dan NURUL LAILY,S.Ag masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan didampingi BAIQ NURHAYATI, S.H sebagai Panitera Pengganti yang dihadiri oleh para Pemohon; HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS ABDURRAHMAN,S.Ag AHMAD RIFA I S.Ag, M.H.I HAKIM ANGGOTA NURUL LAILY, S.Ag. PANITERA PENGGANTI BAIQ NURHAYATI, S.H Perincian Biaya Perkara : Pendaftaran Rp ,- Proses Rp ,- Panggilan Rp ,- Redaksi Rp 5.000,- Meterai Rp 6.000,- JUMLAH Rp ,- Hal. 12 dari 12 hal. Pent.No:5/Pdt.P/2017/PA.Kras