P U T U S A N 539 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N 539 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G"

Transkripsi

1 P U T U S A N No. 539 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara : 1. Drs. PARMIN, bertempat tinggal di Jalan Taman Tlogomulyo No.37 Rt.01,RW. VII, Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan Kodya Semarang, dalam hal ini memberikan kuasa kepada : R. SUTJAHJONO, SH., dk. Advokat berkantor di Jalan Rasamala IV No.47 Semarang, Pemohon Kasasi, dahulu Penggugat /Pembanding ; m e l a w a n KEPALA DAERAH TINGKAT II KABUPATEN SEMARANG ( BUPATI SEMARANG), berkedudukan di Jalan Diponegoro No.14 Ungaran, Termohon Kasasi dahulu Tergugat /Terbanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat/Pembanding telah menggugat sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat /Terbanding dimuka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa berdasarkan keputusan Tergugat Nomor : /271/2004 tertanggal 29 September 2004 beserta lampirannya selanjutnya disebut obyek gugatan/keputusan Tergugat, Tergugat telah memutuskan antara lain sebagai berikut ; Memberhentikan PNS bernama Parmin Nip dari jabatan lama Kepala UPTD SMAN 1 Ungaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang dan mengangkat yang bersangkutan (Drs. Parmin) dengan jabatan baru sebagai Pengawas Madya Bidang SLTP/SM Rumpun Mata Pelajaran MIPA pada Dinas Kabupaten Semarang ; Bahwa Penggugat mengetahui adanya keputusan Tergugat tersebut pada tanggal 4 Oktober 2005 sedangkan gugatan ini Hal. 1 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

2 diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada tanggal 28 Desember 2004, dengan demikian gugatan ini memenuhi ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 karena masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari terhitung Keputusan Tergugat diketahui oleh Penggugat ; Bahwa Keputusan Tergugat yang mengangkat Penggugat menjadi Pengawas Sekolah tersebut sangat merugikan Penggugat dengan pertimbangan sesuai dengan hati nurani Penggugat sebagai berikut ; - Penggugat tidak dapat menyelesaikan/mewujudkan programprogram yang telah Penggugat buat/rancang guna untuk memajukan SMAN 1 Ungaran baik dari segi Pendidikan maupun dari segi pembangunan fisik, padahal program tersebut sudah dapat dilihat dan dirasakan hasilnya oleh keluarga besar SMAN 1 baik siswa, guru maupun komite sekolah ; - Penggugat merasa sangat kehilangan karena tidak dapat banyak lagi untuk mendidik secara langsung siswa-siswa dan perlu diketahui bahwa kepuasan utama bagi Penggugat adalah apabila Penggugat dapat berkumpul dan mendidik siswa apalagi melihat anak didiknya berhasil ; Bahwa keputusan Tergugat bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan asas-asas umum pemerintahan yang baik dengan dasar pertimbangan antara lain sebagai berikut : Bahwa dalam pengangkatan Pengawas, Tergugat telah mengabaikan persyaratan umum yang harus dipenuhi untuk pengangkatan pertama kali dalam jabatan Pengawas Sekolah, yaitu : PNS yang diangkat pertama kali dalam jabatan Pengawas Sekolah harus memenuhi syarat umum salah satunya adalah telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kedinasan dibidang Pengawasan Sekolah dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan ( STTPLP) lihat keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.118/1996 Pasal 23 huruf a angka 3 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.0200/U/1998 Bab VII ; Padahal Penggugat belum memenuhi syarat atau tidak mempunyai persyaratan seperti itu dengan penunjukan/ pengangkatan Penggugat menjadi Pengawas oleh Tergugat bertentangan dengan peraturan Hal. 2 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

3 yang ada bahkan boleh dikatakan dalam proses pengangkatan pengawas tersebut Tergugat telah berbuat sewenang-wenang ; Bahwa tidak pernah adanya monitoring dan evaluasi terhadap Penggugat, padahal syarat untuk pengangkatan dari Kepala Sekolah ke Jabatan yang lebih tinggi atau dalam hal ini termasuk jabatan pengawas harus ada monitoring dan evaluasi terlebih dahulu ; Bahwa pada saat penandatanganan berita acara pengambilan sumpah Jabatan, blangko berita acara pengambilan sumpah jabatan dari Tergugat belum tertuliskan/menyebutkan indentitas Penggugat maupun Penggugat diangkat sebagai apa dan atas dasar apa serta pelantikan disaksikan oleh siapa, dengan demikian menurut hukum penandatanganan yang demikian adalah batal demi hukum karena Penggugat menandatangani blangko berita acara pengambilan sumpah tersebut ; Bahwa Tergugat telah melanggar Undang-udangan R.I. No.32 Tahun 2004 Pasal 28 yaitu Tergugat telah membuat keputusan yang meresahkan sekelompok masyarakat dalam hal ini keluarga besar SMAN 1 Ungaran resah ; Bukti adanya surat dari pengurus Komite Sekolah, keluarga besar SMAN 1 Ungaran, Osis maupun DPRD Kabupaten Semarang yang intinya agar Bupati menunda serah terima jabatan Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran dan mencabut SK no.821.2/271/2004 tertanggal 29 September 2004 ; Bahwa sebelum Tergugat menerbitkan surat keputusan sebagaimana tersebut dalam poin angka 1 Tergugat sama sekali tidak pernah memanggil Penggugat untuk didengar keterangannya sehubungan dengan mutasi jabatan tersebut ; Bahwa masa jabatan Kepala Sekolah berakhir setelah menjabat 4 (empat) tahun namun Penggugat meskipun baru menjabat selama 2 tahun menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran namun telah memberikan kemajuan yang positip/pesat baik dari segi pendidikan (akademis), pembangunan pisik, maupun keharmonisan hubungan antar sesama anggota keluarga ; Hal ini dibuktikan dengan : - Lulusan SMAN 1 Ungaran selama kepemimpinan Drs. Parmin yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri baik melalui jalan tes maupun PMDK lebih meningkat dibandingkan dengan masa Hal. 3 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

4 kepemimpinan kepala sekolah- kepala sekolah terdahulu/ sebelumnya; - Adanya program Imersi yang sudah berjalan 1 tahun yaitu program sistem pembelajarannya menggunakan pengantar bahasa Inggris atas 7 (tujuh ) bidang mata pelajaran ; - Berhasil 2 kali mengirimkan pelajar ke Queelands selama masa 2 tahun berturut-turut dalam rangka pertukaran pelajar ; - Berhasil 2 kali mengikuti finalis Olimpiade tingkat nasional dalam bidang komputer ; - Berhasil 2 kali juara tingkat pelajar teladan putra -putri selama 2 tahun berturut-turut ; - Laboratorium bahasa yang dulu hanya menggunakan audio visual yang lebih berkualitas sesuai dengan tuntutan kurikulum baru ; - Laboratorium komputer yang dulu menggunakan komputer tipe 256 sekarang sudah diganti dengan komputer tipe Pentitum 4 dan dilengkapi dengan internet dan jaringan LAN ( Local Area Network ) yang bisa menghubungkan ruang administrasi dan ruang guru untuk memudahkan kontrol dari kepala sekolah ; Laboratorium IPA, yang dulu belum memiliki laboratorium yang sesuai dengan fungsinya ( ruang kelas yang digunakan laboratorium, sekarang sedang dibangun bangunan gedung untuk laboratorium IPA dimana perangkat laboratoriumnya telah dipersiapkan jauh lebih berkualitas dan jumlahnya lelbih banyak ; Bahwa sebagai akibat dikeluarkannya surat keputusan Tergugat selain merugikan Penggugat seperti sebagaimana diterangkan dalam point angka 3 dan 4, juga, menimbulkan keresahan/protes keras baik dari komite sekolah, keluarga besar SMAN 1 Ungaran maupun siswa sekolah yang mewakili OSIS, yang akhirnya masing-masing meluncurkan Surat kepada Tergugat sebagai pernyataan sikap, antara lain : - Menyayangkan Keputusan Bupati tentang mutasi Kepala SMAN 1 Ungaran karena telah meresahkan dan tidak menguntungkan dalam proses belajar mengajar di Lingkungan SMAN 1 Ungaran ; Hal. 4 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

5 - Agar Rotasi Kepala SMAN 1 Ungaran dapat ditunda dan Drs. Parmin diberikan kesempatan untuk menyelesaikan program-program yang telah dimulai ; Lihat surat dari komite Sekolah, keluarga Besar SMAN 1 Ungaran dan OSIS yang disertai tanda tangan sebagai tanda dukungan mereka atas Penggugat ; Bahwa karena surat dari Komite Sekolah, Keluarga Besar SMAN 1 Ungaran dan OSIS tidak direspon oleh Bupati maka hal ini diadukan kepada DPRD Kabupaten Semarang akhirnya diadakan pertemuan, yaitu terdiri Komite Sekolah, keluarga Besar SMAN 1 Ungaran (guru-guru), OSIS, DPRD dari semua fraksi, lembaga eksekutif dalam hal ini BKD ( Badan Kepegawaian Daerah ) dan Dinas P dan K yang mana dari hasilk pertemuan-pertemuan tersebut DPRD menanyakan Surat Rekomendasi kepada Bupati agar menunda serah terima jabatan Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran dan mencabut SK Bupati tersebut demi menjaga/memelihara suasana proses belajar mengajar yang kondusif, namun juga tidak mendapat respon dari Bupati ; Bahwa Pasal 7 dan Pasal 8 Keputusan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No.162/U/2003 berbunyi sebagai berikut : Pasal 7 : (1) Kepala Dinas melakukan pemetaan lowongan Kepala Sekolah sesuai dengan kewenangannya ; (2) Dalam rangka menjamin obyektifitas pengangkatan Kepala Sekolah dapat dibentuk Tim Pertimbangan Pengangkatan Kepala Sekolah ; (3) Tim Pertimbangan Pengangkatan Kepala Sekolah terdiri unsur ; Komite Sekolah yang bersangkutan, Pejabat Pengelola Ketenagaan pada Pemerintah Daerah setempat, Pengawas Sekolah yang relevan, dan Kepala Dinas ; (4) Tim Pertimbangan Pengangkatan Kepala Sekolah ditetapkan oleh Gubernur atau Bupati /Walikota sesuai dengan kewenangannya ; Pasal 8 : Mekanisme pengangkatan dan Penugasan Kepala Sekolah adalah sebagai berikut : Hal. 5 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

6 a. Pengawas Sekolah bersama-sama Komite Sekolah setempat mengusulkan Kepala Sekolah setempat yang memenuhi persyaratan Kepala Dinas ; b. Kepala Dinas melakukan seleksi ; c. Berdasarkan hasil seleksi Kepala Dinas mengusulkan caloncalon yang memenuhi persyaratan dan kompentensi kepada Tim Pertimbangan Pengangkatan Kepala Sekolah dengan tembusan kepada Gubernur atau Bupati/Walikota setempat ; d. Tim Pertimbangan Pengangkatan Kepala Sekolah selanjutnya mengadakan pertemuan untuk memberikan penilaian dan pertimbangan terhadap calon-calon yang diusulkan oleh Kepala Dinas ; e. Ketua Tim Pertimbangan Pengangkatan Kepala Sekolah mengusulkan kepada Gubernur atau Bupati/Walikota selaku Pejabat yang berwenang menetapkan pengangkatan Kepala Sekolah ; f. Gubernur atau Bupati/ Walikota atau Pejabat yang ditunjuk menetapkan keputusan pengangkatan Kepala Sekolah sesuai dengan kewenangannya ; Bahwa oleh karena Komite Sekolah SMAN 1 Ungaran tidak pernah/belum pernah mengusulkan calon Kepala Sekolah untuk menggantikan Penggugat dan Komite Sekolah SMAN 1 Ungaran juga tidak pernah dilibatkan dalam Tim Pertimbangan Pengangkatan Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran dalam proses pengangkatan Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran maka tindakan hukum Tergugat mengangkat pejabat baru untuk mengganti Penggugat sebagai Kepala Sekolah yang dikeluarkan oleh Tergugat adalah batal demi hukum dan tidak sah, karena prosedur pengangkatan Kepala Sekolah tidak berdasarkan aturan yang ada sebagaimana diatur dalam Pasal 7 dan Pasal 8 Keputusean Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.162/U/2003 melainkan atas dasar kesewenangwenangan (abuse power) yang dilakukan oleh Tergugat ; Oleh karena itu Komite Sekolah SMAN 1 Ungaran berhak/akan menolak siapapun yang diangkat dan ditempatkan sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran oleh Tergugat yang akan menggantikan Penggugat atas dasar keputusannya tentang Pengangkatan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah tetap Hal. 6 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

7 menghendaki dan mempertahankan Penggugat sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran ; Bahwa oleh karena Surat Keputusan Tergugat tersebut menyebabkan, meresahkan sekelompok masyarakat dalam hal ini SMAN 1 Ungaran khususnya dalam hal ini Komite Sekolah, Guru-guru, Karyawan Sekolah dan Siswa serta masyarakat Kabupaten Semarang umumnya. Dengan demikian keputusan tersebut bertentangan dengan Undang-undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 28 ; Pasal 28 berbunyi ; a. Membuat Keputusan yang memberikan keuntungan bagi diri, anggota keluarga, kroni, golongan tertentu atau kelompok politiknya yang bertentangan dengan peraturan perundangudangan, merugikan kepentingan umum dan meresahkan sekelompok masyarakat atau mendiskriminasikan warga dan/atau golongan masyarakat ; Dengan demikian keputusan Tergugat adalah batal dan tidak sah ( pasal 5 ayat (2) huruf a Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004) ; Bahwa sampai saat ini gugatan TUN didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, suasana proses belajar mengajar tidak kondusif/meresahkan ; Bahwa mengingat Pasal 53 Undang-undang No.9 Tahun 2004 dan Pasal 56, 67 ayat (4) a Undang-undang No.5 Tahun 1986 dimana kepentingan Penggugat cukup mendesak yaitu akan segera dilaksanakan serah terima jabatan Kepala Sekolah SMAN 1 Ungaran dan untuk menghindari keresahan dan proses belajar mengajar tidak terganggu di lingkungan SMAN 1 Ungaran, dan mutasi pelaksanaan keputusan Bupati Semarang Nomor 821.2/271/2004 tertanggal 29 September 2004 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Madya Bidang SLTP/SM Rumpun Mata Pelajaran MIPA pada Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang kepada Penggugat ditunda selama pemeriksaan perkara ini sedang berjalan sampai keputusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap ; Hal. 7 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

8 Bahwa berdasakan hal-hal tersebut diatas Penggugat mohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang agar memberikan putusan sebagai berikut : Dalam Penundaan : - Memerintahkan Tergugat untuk menunda mutasi pelaksanaan Keputusan Bupati Semarang Nomor 821.2/271/2004 tertanggal 29 September 2004 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Madya Bidang SLTP/SM Rumpun Mata Pelajaran MIPA pada Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang atas nama Drs. Parmin sampai ada keputusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap ; Dalam Pokok Perkara : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Bupati Semarang Nomor 821.2/271/2004 tertanggal 29 September 2004 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Madya Bidang SLTP/SM Rumpun Mata Pelajaran MIPA pada Dinas Pendidikan Kabupaten Semamrang atas nama Drs. Parmin ; 3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Bupati Nomor 821.2/271/2004 tertanggal 29 September 2004 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Pengawas Madya Bidadng SLTP/SM Rumpun Mata Pelajaran MIPA pada Dinas Pendidikan Kabupaten Semamrang atas nama Drs. Parmin ; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini ; Atau ; - Mohon putusan yang seadil-adilnya ; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang telah mengambil putusan, yaitu putusan No. 68/B/TUN/2004/P.TUN.SMG. tanggal 15 Maret 2005 yang amarnya sebagai berikut ; - Menolak gugatan Penggugat ; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam pemeriksaan perkara ini sejumlah Rp ,- (Seratus delapan puluh tiga ribu rupiah) ; Hal. 8 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

9 Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dengan putusan No. 67/B.TUN/2005/PT.TUN. SBY. tanggal 16 Juni 2005; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Penggugat/Pembanding pada tanggal 03 Agustus 2005 kemudian terhadapnya oleh Penggugat/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 18 Agustus 2005, diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tangal 18 Agustus 2005 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 68 Srt.G.TUN/2004/P.TUN.SMG. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang, permohonan mana diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang terima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut pada tanggal 1 September 2005 ; Bahwa setelah itu oleh Tergugat /Terbanding yang pada tanggal 1 September 2005 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Penggugat/Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada tanggal 20 September 2005 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasanalasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang-Undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi /Penggugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan serta dapat menerima isi putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya No.67/B/TUN/2005/PT.TUN.SBY. jo. No.68/G/TUN/2005/P.TUN.SMG. karena Judex Factie dalam putusannya telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku ; 2. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dalam pertimbangan hukumnya hanya mengambil alih saja begitu saja dari pertimbangan hukum putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang yang benar-benar keliru dalam mempertimbangkan hukumnya karena dalam menguji keputusan yang dikeluarkan Hal. 9 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

10 oleh Tergugat tidak menerapkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.118/1996 (P.16) tentang jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan angka kreditnya serta Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 020/U/1998 (P.2) tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan Fungsional pengawas sekolah dan angka kreditnya ; 3. Bahwa Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.118/1996 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.020/1998 adalah merupakan petunjuk teknis yang didalamnya antara lain juga mengatur persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi bagi PNS untuk dapat diangkat menjadi pengawas sekolah, dimana kedua putusan tersebut sampai sekarang masih berlaku ; 4. Bahwa Keputusan hukum Judex Factie yang mengatakan bahwa sejak diberlakukannya Undang-undang No.22 /1999 Jo Undangundang No. 32/2004 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tidak lagi menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kedinasan Bidang Pengawasan Sekolah adalah keliru dan tidak benar karena apabila dicermati dengan teliti tidak satupun pasal dari Undang-undang No.22/ 1999 Jo. Undang-Undang No.32/2004 yang berbunyi pasal atau mengatakan demikian sebagaimana tersebut diatas ; 5. Bahwa apabila mencermati dengan teliti Undang-undang No.22/1999 Jo. Undang undang No.32/2004 maka tidak ada satu pasal pun yang mana berbunyi pasal tersebut dapat ditafsirkan dan dijadikan dasar bahwa pasal tersebut telah memberikan kewenangan kebebasan diskresi kepada Tergugat/Terbanding/ Termohon Kasasi untuk menentukan kebijakan sendiri atau pengaturan lebih lanjut dalam menentukan persyaratan PNS untuk dapat diangkat menjadi Pengawas Sekolah, dengan demikian pertimbangan Judex Factie yang menyatakan Tergugat/Terbanding memiliki kewenangan untuk mengatur/menentukan persyaratan PNS untuk diangkat dalam jabatan Pengawas Sekolah berdasarkan alasan diskresi tidak benar ; Hal. 10 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

11 6. Bahwa pejabat yang berwenang mengangkat Pengawas Sekolah dalam hal ini adalah Bupati, namun demikian kewenangan tersebut bersifat terbatas artinya Bupati untuk dapat mengangkat PNS dalam jabatan Pengawas Sekolah tetap melalui prosedur dimana PNS tersebut harus telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.020 /U/1998 ; 7. Bahwa oleh karena keputusan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara 118/1996 dijadikan pula dasar pertimbangan hukum terbitnya SK No: 821.2/271/2004 atas nama Drs. Parmin (T.1 ) dengan demikian berakibat hukum bahwa semua ketentuan yang ada didalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara yang berkaitan dengan Pengangkatan Pengawas Sekolah masih berlaku termasuk didalamnya adalah ketentuan persyaratan bahwa PNS yang diangkat pertama kali dalam jabatan Pengawas Sekolah harus memenuhi syarat umum salah satunya adalah PNS yang diangkat dalam jabatan Pengawas Sekolah harus mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) sebagaimana tercantum dalam Pasal 23 ayat (1 ) huruf a angka 3 (P.16) oleh karena Sdr.Drs. Parmin belum pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan, maka pengangkatan Drs. Parmin dalam Jabatannya a quo non Prosedural ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Mengenai alasan - alasan ke- 1 dan 2 : Bahwa alasan - alasan ini tidak dapat dibenarkan, karena Judex Factie tidak salah menerapkan hukum ; Mengenai alasan-alasan ke - 3 s/d 7 : Bahwa alasan-alasan ini tidak dapat dibenarkan, karena hal ini mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan dalam tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak dilaksanakan atau ada kesalahan dalam penerapan atau pelaksanaan hukum yang berlaku seperti yang dimaksud dalam pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan Hal. 11 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

12 ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, lagi pula ternyata bahwa putusan Pengadilan Tinggi Medan dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : Drs. PARMIN, tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang No.5 Tahun 1986 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No.9 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Drs. PARMIN, tersebut ; Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari : RABU TANGGAL 6 DESEMBER 2006 oleh Prof. Dr. Paulus E. Lotulung, SH., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. DR. H. Ahmad Sukardja, SH. dan Titi Nurmala Siagian, SH., MH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Matheus Samiaji, SH., MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim Hakim Anggota : K e t u a : ttd. ttd. Prof. Dr. H. Ahmad Sukardja, SH. Prof. Dr. Paulus E. Lotulung, SH. ttd. Titi Nurmala Siagian, SH.,MH. Hal. 12 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

13 Biaya Biaya : Panitera Pengganti : 1. M e t e r a i.. Rp ,- ttd. 2. R e d a k s i. Rp ,- Matheus Samiaji, SH.,MH. 3. Administrasi. Rp ,- Jumlah = Rp ,- =========== UNTUK SALINAN : MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n.panitera PANITERA MUDA TATA USAHA NEGARA, ASHADI, SH. N.I.P Hal. 13 dari 13 hal. Put. No.539 K/TUN/2005

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005

P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005 P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004

P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004 P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005

P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005 P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 15 hal. Put. No.467 K/TUN/05

Hal. 1 dari 15 hal. Put. No.467 K/TUN/05 P U T U S A N No. 467 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07 P U T U S A N No. 83 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ANCANGAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN SENGKETA TATA USAHA NEGARA PEMILIHAN DAN SENGKETA PELANGGARAN

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam persidangan majelis

Lebih terperinci

Nomor: 25/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 25/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 25/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 57 K/TUN/2006

P U T U S A N No. 57 K/TUN/2006 P U T U S A N No. 57 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

MENTERI TIDAK BERWENANG UNTUK MEMBERHENTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL WIDYAISWARA UTAMA GOLONGAN IV/e DARI DAN DALAM JABATANNYA

MENTERI TIDAK BERWENANG UNTUK MEMBERHENTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL WIDYAISWARA UTAMA GOLONGAN IV/e DARI DAN DALAM JABATANNYA MENTERI TIDAK BERWENANG UNTUK MEMBERHENTIKAN PEJABAT FUNGSIONAL WIDYAISWARA UTAMA GOLONGAN IV/e DARI DAN DALAM JABATANNYA 216/K/TUN/2010 KASUS POSISI 1. Bahwa Penggugat adalah pemangku Jabatan Fungsional

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha negara

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 105/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 105/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 105/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007. 1. Tergugat telah berselingkuh dengan wanita lain bernama Xxx dan telah dikawin sirri tanpa seizin Penggugat ; 2. Tergugat sering menyakiti badan Penggugat dengan tanpa alasan ; 3. Sejak April 2004 Tergugat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007

P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007 P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Nomor : 40/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 40/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor : 40/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 50/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 50/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 50/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N 534 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 534 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 534 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 46/Pdt.G/2010/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 46/Pdt.G/2010/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 46/Pdt.G/2010/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N 82 K/TUN/2007

P U T U S A N 82 K/TUN/2007 P U T U S A N No. 82 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten telah memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 102/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 102/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 102/B/2012/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN N0 7/Pdt.G/2008/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pegadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 46/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 46/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 46/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 18/Pdt.G/2017/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 18/Pdt.G/2017/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 18/Pdt.G/2017/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tertentu pada tingkat banding,

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 13 hal. Put. No.13 K/TUN/07

Hal. 1 dari 13 hal. Put. No.13 K/TUN/07 P U T U S A N No. 13 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Hal 8 dari 8 hal. Put.No.390 K/AG/2005.

Hal 8 dari 8 hal. Put.No.390 K/AG/2005. 2 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Menceraikan ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat ; 3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh seorang anak yang bernama Anak 4. Membebankan biaya

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Gugat dalam persidangan majelis hakim

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 05/Pdt.G/2011/PTA.Bn

P U T U S A N Nomor : 05/Pdt.G/2011/PTA.Bn P U T U S A N Nomor : 05/Pdt.G/2011/PTA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara pada Tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N 555 K/TUN/2005

P U T U S A N 555 K/TUN/2005 P U T U S A N No. 555 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. 237 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. 237 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 28/PDT/2011/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 28/PDT/2011/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 28/PDT/2011/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara :

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara : PUTUSAN Nomor : xxx/pdt.g/2011/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Nomor: 213/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 213/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 213/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata

Lebih terperinci

Tentang Permohonannya.

Tentang Permohonannya. P U T U S A N No. 42 P/HUM/TH.2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa dan memutus perkara permohonan keberatan Hak Uji Materiil dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 46 PK/TUN/06

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 46 PK/TUN/06 P U T U S A N No. 46 PK/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 16/Pdt.G/2009/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 16/Pdt.G/2009/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 16/Pdt.G/2009/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci