P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G"

Transkripsi

1 P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara : 1. SUMADI, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Ploso III No. 15 Surabaya ; 2. WIJOYO SOEGIANTO GIAM, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Jalan Kedung Sroko No. 87 Surabaya ; Dalam hal ini keduanya memberikan kuasa kepada IMAM SJAMSOE ASHARRY, SH. Advokat pada Kantor Hukum I.S. Asharry, SH. Dan Rekan, beralamat di Jl. Kalisari Sayangan I No. 25 Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Januari 2006, Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II Intervensi/Pembanding ; M e l a w a n : 1. SOEPI I, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Ploso 9 No. 17 RT. 009/RW. 005 Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. MUH. ISHAK, SH. Dan 2. MOCH. SHOLEH EFFENDY, SH., Advokat pada Kantor Advokat MUH. ISHAK, SH. & REKAN, beralamat di Perum YKP Panduga I Blok PH No. 4 Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 07/TUN.IR/IV/2005 tanggal 2 Nopember 2005 ; 2. KEPALA KELURAHAN PLOSO, berkedudukan di Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari Surabaya, Termohon Kasasi I, II dahulu Penggugat, Tergugat/ Terbanding Turut Terbanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Hal. 1 dari 9 hal. Put. No. 98 K/TUN/2006

2 Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi I dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi II dahulu sebagai Tergugat dan Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat II Intervensi di muka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut : Bahwa Penggugat (Soepi i) adalah pemilik sebidang tanah warisan dari ayahnya Yat. P. Supi i (Akiyat) seluas 0,347 Ha atau setidak-tidaknya seluas 0,298 Ha (± 2980m 2 ) berdasarkan Petok D No. 1579, Reg. No. 590/044/ /95, tanggal 6 November 1995, terletak di Sawah Ploso Tengah, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kotamadya Surabaya dengan batas-batas sebagaimana disebutkan dalam surat gugatan ; Bahwa sejak tahun 1995 sampai dengan tahun 2004 Akiyat Supi'i/Supi'I (Yat Supi'i) tercatat sebagai pembayar pajak atas tanah tersebut (P.1) ; Bahwa pada tanggal 28 Februari 2005 Tergugat, KEPALA KELURAHAN PLOSO pada waktu itu dijabat oleh H. SUWARTO, mengeluarkan petok D baru atas nama SUMADI, alamat di Ploso IV/5. RT.004 RW. 005 Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Petok D (baru) tersebut adalah bernomor sama dengan Petok D yang dimiliki Penggugat No Petok D (baru) a.n. Sumadi No. 1579, Reg. No /35/ / 2005, tanggal 28 Februari 2005 Petok D a.n Penggugat No. 1579, Reg. No. 590/044/ /95, tanggal 6 November 1995 ; Bahwa tanah atau lahan Petok D atas nama SUMADI telah dijual oleh SUMADI kepada WIJOYO SOEGIANTO GIAM (39 tahun), alamat Kedung Sroko 87, Surabaya, pada hari itu juga yaitu tanggal 28 Februari 2005 dan dikeluarkan pula Petok D atas nama WIJOYO SOEGIANTO GIAM. Adalah sesuatu yang sulit diterima akal, jika pembuatan surat Petok D pada tanggal 28 Februari 2005, lalu jual beli antara Sumadi kepada Wijoyo Soegianto Giam terjadi pada hari itu juga. Ini menunjukkan adanya suatu rekayasa, atau persekongkolan diantara mereka, yaitu : Tergugat, SUMADI dan WIJOYO SOEGIANTO GIAM. Jadi pada waktu itu 28 Februari 2005, telah keluar 2 Petok D sekaligus yaitu Petok D Reg. No /35/ /05 atas nama SUMADI dan Petok D Reg. No /36/ /05 atas nama WIJAYA SOEGIANTO GIAM ; Bahwa dengan dikeluarkannya Petok D tersebut oleh Tergugat yaitu Kepala Kelurahan Ploso, hal tersebut sangatlah merugikan kepentingan Penggugat Hal. 2 dari 9 hal. Put. No. 98 K/TUN/2006

3 sebagai pemilik atas tanah dengan Petok D No Reg. No. 590/044/ /05 tanggal 6 Nopember 1995 ; Bahwa keluarnya kedua Petok D yang baru itu, Penggugat ketahui setelah menerima surat dari Kepala Kelurahan Ploso No. 593/030/ /2005 tanggal yang telah menyampaikan kepada Penggugat bahwa sejak tanggal 28 Februari 2005, telah tercatat nama SUMADI di buku Register Tanah Kelurahan Ploso Petok D No halaman 5560, dan telah dijual kepada WIJOYO SOEGIANTO GIAM dengan Petok D No. 1579, halaman 5561 (P.2) ; Bahwa Surat dari Kepala Kelurahan Ploso No. 593/030/ /2005 tanggal 16 Mei 2005 tersebut diataslah awalnya diketahui Penggugat kalau Petok D No atas nama SUMADI dan Petok D No atas nama WIJOYO SOEGIANTO GIAM, karenanya gugatan Penggugat masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 ; Bahwa kedua Petok D Nomor 1579 tanggal 28 Februari 2005 itu, dikeluarkan oleh Tergugat tanpa dasar hukum yang kuat karena didasarkan hanya pada foto copy Surat Wasiat dari Almarhum Ayah Penggugat, yang dengan sendirinya tidak dapat dibenarkan. Dengan demikian pengeluaran kedua petok D atas nama SUMADI dan atas nama WIJOYO SOEGIANTO GIAM itu, telah bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang bersifat prosedural, dimana seharusnya sebelum dikeluarkan petok D baru oleh Tergugat, seharusnya Tergugat meneliti terlebih dahulu keabsahan foto copy Surat Wasiat yang menjadi dasar dikeluarkannya petok D tersebut diatas. Sepantasnya dan seharusnya Tergugat melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap kebenaran asli surat wasiat itu, bukan hanya berdasarkan foto copy. Kalau hilang seharusnya ada laporan kehilangannya yang dikeluarkan oleh Kepolisian (Polri). Kalau toh kemudian ada pemberitahuan kehilangan, hal itu baru dilakukan oleh SUMADI, pada tanggal 3 Maret 2005 pada harian pagi SURYA, beberapa hari setelah keluar (diterbitkan) petok-petok D itu. Hal mana seharusnya berita kehilangan lebih dahulu dari pengeluaran petok D itu. Pemberitahuan kehilangan tanggal 3 Maret 2005, secara hukum tidak ada kaitannya lagi dengan terbitnya petok D tersebut, disamping itu Tergugat seharusnya mengklarifikasikan pula terlebih dahulu kepada Penggugat sebagai pemilik petok D sebelumnya. Dalam hal ini Tergugat tahu betul bahwa Penggugat adalah pemilik petok D Nomor 1579 itu. Dengan demikian Tergugat Hal. 3 dari 9 hal. Put. No. 98 K/TUN/2006

4 telah melanggar pula asas kecermatan dan kehati-hatian, yang jika ini dilakukannya dengan benar maka Tergugat tidak mengeluarkan lagi petok D yang baru pada tanah yang sama. Jadi perbuatan Tergugat memenuhi maksud Pasal 53 ayat (2) sub a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, oleh karena itu petok D atas nama Sumadi dan atas nama Wijoyo Soegianto Giam adalah tidak sah atau seharusnya dinyatakan batal ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya agar kiranya berkenan memberikan putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan batal atau tidak sah surat Petok D Nomor 1579 Register Nomor 591.1/35/ /2005 tanggal 28 Februari 2005 atas nama Sumadi dan Petok D Nomor 1579 Register Nomor 591.1/36/ /2005 tanggal 28 Februari 2005 atas nama Wijoyo Soegianto Giam ; 3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut petok D Nomor 1579 Register Nomor 591.1/35/ /2005 tanggal 28 Februari 2005 atas nama Sumadi dan Petok D Nomor 1579 Register Nomor 591.1/36/ /2005 tanggal 28 Februari 2005 atas nama Wijoyo Soegianto Giam dan menghapusnya pula dari buku Register Tanah Kelurahan Ploso (buku Letter C) masing-masing atas nama Sumadi dan Wijoyo Soegianto Giam ; 4. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya telah mengambil putusan, yaitu putusannya NOMOR : 38/G.TUN/2005/PTUN.SBY. tanggal 1 September 2005 yang amarnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ; 2. Menyatakan batal keputusan Tergugat Petok D Nomor : 1579 Register Nomor : 591.1/35/ /2005 tanggal 28 Februari 2005 atas nama SUMADI, dan Petok D Nomor : 1579 Register Nomor : 591.1/36/ /2005 tanggal 28 Februari 2005 atas nama WIJOYO SOEGIANTO GIAM ; 3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Petok D Nomor : 1579 Register Nomor : 591.1/35/ /2005 tanggal 28 Februari 2005 atas nama SUMADI, dan Petok D Nomor : 1579 Register Nomor : Hal. 4 dari 9 hal. Put. No. 98 K/TUN/2006

5 591.1/36/ /2005 tanggal 28 Februari 2005 atas nama WIJOYO SOEGIANTO GIAM dan mencoret dari buku Register Tanah Kelurahan Ploso (buku Letter C) masing-masing atas nama Sumadi dan Wijoyo Soegianto Giam ; 4. Menghukum Tergugat dan Pihak Intervensi secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp ,- (dua ratus empat puluh empat ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat II Intervensi/Pembanding putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dengan putusannya Nomor : 136/B.TUN/2005/PT.TUN.SBY. tanggal 7 Desember 2005 ; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat II Intervensi/Pembanding pada tanggal 3 Januari 2006 kemudian terhadapnya oleh Tergugat II Intervensi/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Januari 2006 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 16 Januari 2006 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 38.Srt.G.TUN/2005.P.TUN.SBY. yang dibuat oleh Plt. Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya, permohonan mana disertai dengan/diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut pada tanggal 24 Januari 2006 ; Bahwa setelah itu oleh Penggugat, Tergugat I/Terbanding Turut Terbanding yang pada tanggal 24 Januari 2006 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat II Intervensi/Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya pada tanggal 3 Februari 2006 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasanalasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undangundang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : 1. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dalam menjatuhkan putusannya tanggal 7 Desember 2005 Nomor : 136/B.TUN/ Hal. 5 dari 9 hal. Put. No. 98 K/TUN/2006

6 2005/PT.TUN.SBY. terutama pada halaman 5 alinea terakhir sampai halaman 6 alinea ke- 1 tentang pertimbangan hukumnya yang menyatakan : Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya membaca, meneliti dan memeriksa berkas perkara secara seksama yang terdiri dari salinan resmi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 38/G.TUN/2005/PTUN. Sby, tanggal 1 September 2005, yang dimohonkan banding, surat gugatan, Berita Acara Pemeriksaan Persiapan, Berita Acara Persidangan, bukti-bukti kedua belah pihak, memori banding dan kontra memori banding, berpendapat bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tersebut sudah tepat dan benar, dan untuk itu diambil alih sebagai pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding dalam menjatuhkan putusannya, oleh karenanya putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 38/G.TUN/2005/PTUN.SBY. tanggal 1 September 2005 tersebut harus dikuatkan" ; Bahwa pertimbangan hukum ini menunjukkan dan membuktikan bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya tidak memberikan pertimbangan hukumnya sendiri secara lengkap, sedangkan dasar-dasar dan dalil-dalil Para Pembanding/Pemohon Kasasi sama sekali tidak dipertimbangkan, sehingga putusan yang demikian adalah putusan dengan pertimbangan hukum yang lemah. Dan oleh karena itu putusan tersebut haruslah dirubah dan dibatalkan oleh Mahkamah Agung ; Bahwa oleh karena sebenarnya Pengadilan Judex Factie tidak memperhatikan alasan-alasan dan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, maka perlu disampaikan pula sekali lagi mohon Mahkamah Agung agar kiranya memperhatikan dan mempertimbangkannya kembali apa yang telah disampaikan Para Pembanding/Pemohon Kasasi terdahulu, baik dalam memori banding maupun memori kasasi ini, terutama yang menyangkut masalah pembuktian, bahwa tidak ada satu saksipun yang diajukan dalam persidangan ini, sedangkan dalam perkara ini adalah menyangkut adanya proses penerbitan Surat Petok Tanah yang sudah menjadi atas nama dan milik Pemohon Kasasi berdasarkan atas dasar dan alas hukum yang sah dan benar ; Hal. 6 dari 9 hal. Put. No. 98 K/TUN/2006

7 Hal ini sudah dibuktikan dengan bukti-surat dari Para Pemohon Kasasi yang mana tanggal penerbitannya lebih dulu dari pada tanggal penerbitan Petok atas nama orang tua Penggugat, sedangkan Penggugat/ Terbanding/Termohon Kasasi tidak dapat membuktikan adanya pelanggaran hukum ataupun melebihi kewenangannya oleh Kepala Kelurahan/ikut Terbanding l Termohon Kasasi. Apalagi sudah jelas bahwa Surat Petok D yang menjadi objek sengketa milik Para Pemohon Kasasi dibuat bukan oleh Tergugat I/Ikut Terbanding/Termohon Kasasi, melainkan oleh Kepala Kelurahan yang menjabat jauh sebelumnya. Hal ini semestinya Kepala Kelurahan yang lama ataupun perangkat Kelurahan yang mengetahui masalah tersebut pada saat itu harus dihadirkan menjadi saksi ataupun menerangkan atas proses terbitnya Surat Petok obyek sengketa tersebut. Hal ini juga tidak dilakukan ; 2. Bahwa oleh karena Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dalam menjatuhkan putusannya tanggal 7 Desember 2005 No. 136/B.TUN/2005/PT.TUN.Sby. telah mengambil alih pertimbangan hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya dalam putusannya tanggal 1 September 2005 No. 38/G.TUN/2005/PTUN.Sby. Adalah pertimbangan hukum sepihak, karena Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya sudah tidak memperhatikan dan tidak mempertimbangkan dalil-dalil Para Pembanding/Pemohon Kasasi ; Bahwa oleh karena dalam perkara ini sebenarnya sudah jelas masalah sengketa perdata yang menyangkut masalah tanahnya, sedangkan mengenai suratnya/petok tanah tersebut jika dikatakan tidak benar itupun harus diajukan di Pengadilan Negeri dan bukan di Pengadilan Tata Usaha Negara. Atas hal ini oleh Para Pembanding/Pemohon Kasasi sudah disampaikan bahwa dalam perkara Surat Petok atas Obyek yang sama telah lebih dahulu diajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Surabaya dan sekarang ini telah diputuskan bahwa justru pihak Penggugat-II lntervensi/para Pembanding/Pemohon Kasasi adalah sebagai Pemilik Surat Petok dan tanah yang sah dan benar, bahkan Surat Petok yang atas nama Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi sudah dinyatakan tidak berlaku/tidak sah ; Bahwa atas hal ini rupanya Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi telah menyiasatinya dengan menggunakan haknya di Pengadilan Tata Hal. 7 dari 9 hal. Put. No. 98 K/TUN/2006

8 Usaha Negara Surabaya dengan cara menggugat Kepala Kelurahan Ploso/Tergugat/Turut Terbanding/Termohon Kasasi, namun pihak Tergugat II Intervensi/Pembanding/Pemohon Kasasi tidak diikutkannya. Begitu juga Tergugat/Terbanding/Termohon Kasasi seakan-akan tidak melawan atau tidak menegakkan keadilan dan kebenaran yang telah terjadi di kantornya atas adanya proses Petok obyek sengketa ; Dalam hal ini bukan berarti dalil-dalil pengulangan pokok perkara, namun faktanya, alasan-alasan/dalil-dalil inilah yang tidak diperhatikan dan tidak dipertimbangkan oleh Pengadilan Judex Factie, sehingga oleh Mahkamah Agung kiranya nanti dapat dipertimbangkan, agar nanti dapat diperoleh rasa keadilan dan kebenaran yang patut bagi semua pihak ; Bahwa oleh karena pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya adalah merupakan pertimbangan hukum sepihak dan tidak lengkap, maka putusan yang demikian itu haruslah dirubah dan dibatalkan oleh Mahkamah Agung R.I ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat : Mengenai alasana ke- 1 : Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dapat mengambil alih pertimbangan Pengadilan Tata Usaha Negara yang dianggap sudah tepat dan benar ; Mengenai alasan ke 2 : Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena bersifat pengulangan lagi pula mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syaratsyarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan, yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau bila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya (sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 5 Tahun 2004) ; Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan di atas, lagi pula dari sebab tidak ternyata bahwa putusan Judex Factie dalam perkara Hal. 8 dari 9 hal. Put. No. 98 K/TUN/2006

9 ini bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : 1. SUMADI dan 2. WIJOYO SOEGIANTO GIAM, tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi berada di pihak yang kalah, maka ia harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 Tahun 2004, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan Undang-undang No. 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 9 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : 1. SUMADI dan 2. WIJOYO SOEGIANTO GIAM, tersebut ; Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis tanggal 23 Agustus 2007 oleh Titi Nurmala Siagian, SH. MH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. DR. Muchsan, SH. dan Prof. DR. H. Ahmad Sukardja, SH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Florensani Kendenan, SH. MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota : K e t u a : ttd./ Prof. DR. Muchsan, SH. ttd./ Titi Nurmala Siagian, SH. MH. ttd./ Prof. DR. H. Ahmad Sukardja, SH. Biaya-biaya : Panitera Pengganti : 1. M e t e r a i Rp ,- ttd./ Florensani Kendenan, SH. MH. 2. R e d a k s i Rp ,- 3. Administrasi Kasasi. Rp ,- Untuk salinan Jumlah.. Rp ,- MAHKAMAH AGUNG RI. a.n. Panitera Panitera Muda Tata Usaha Negara, ASHADI, SH. NIP Hal. 9 dari 9 hal. Put. No. 98 K/TUN/2006

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 99 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 99 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 99 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005

P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005 P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004

P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004 P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 57 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 415 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 232/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili

P U T U S A N NOMOR 232/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili P U T U S A N NOMOR 232/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 269/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 269/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N Nomor : 269/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 1515K/Pid/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 1515K/Pid/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 1515K/Pid/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 36/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 36/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 36/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P UTUSAN Nomor : 81/B/2012/PT.TUN-MDN

P UTUSAN Nomor : 81/B/2012/PT.TUN-MDN P UTUSAN Nomor : 81/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 142/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 142/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 142/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007

P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007 P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 196 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 6/Pdt.G/2015/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang

Lebih terperinci

Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan

Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan P U T U S A N Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005

P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005 P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 113/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 113/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 113/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA. BTN بسم الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara waris dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha negara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 98/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 98/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 98/B/2013/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 236/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 236/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 236/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 181/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan, yang memeriksa, memutus, dan mengadili sengketa tata usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 55/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 55/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 55/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N :

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N : P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Pembatalan Nikah pada tingkat banding

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007

P U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007 P U T U S A N NOMOR : 47/C/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 76/G/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 76/G/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 76/G/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 50/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 50/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 50/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007. 1. Tergugat telah berselingkuh dengan wanita lain bernama Xxx dan telah dikawin sirri tanpa seizin Penggugat ; 2. Tergugat sering menyakiti badan Penggugat dengan tanpa alasan ; 3. Sejak April 2004 Tergugat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 467/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 467/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 467/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

bertempat tinggal di.., Kabupaten Pinrang, sebagai

bertempat tinggal di.., Kabupaten Pinrang, sebagai PUTUSAN Nomor 44/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 35 /PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 68/Pdt.G/2009/PTA Mks. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 317/PDT/2015/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 317/PDT/2015/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 317/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N NOMOR 1290 K/PDT/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 537/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 537/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 537/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam persidangan majelis

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 77/PDT/2014/PTR

PUTUSAN NOMOR 77/PDT/2014/PTR PUTUSAN NOMOR 77/PDT/2014/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 152/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 152/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 152/PDT/2014/PT.PBR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 373/Pdt/2014/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 104 K/AG/2007

P U T U S A N NOMOR: 104 K/AG/2007 P U T U S A N NOMOR: 104 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR

P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Makalah Peradilan Tata Usaha Negara BAB I PENDAHULUAN

Makalah Peradilan Tata Usaha Negara BAB I PENDAHULUAN Makalah Peradilan Tata Usaha Negara BAB I PENDAHULUAN Peradilan Tata Usaha Negara merupakan salah satu peradilan di Indonesia yang berwenang untuk menangani sengketa Tata Usaha Negara. Berdasarkan Undang-Undang

Lebih terperinci