Rangkaian Multilevel
|
|
- Ade Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Quine Quine Kuliah#5 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro
2 Umpan Balik Quine Sebelumnya dibahas tentang optimasi rangkaian dengan penyederhanaan ekspresi logika secara Aljabar, peta Karnaugh dan rangkaian multi-output untuk rangkaian SOP maupun POS Dalam kuliah ini, akan dibahas tentang: Penyederhanaan fungsi logika menggunakan metode tabular untuk aplikasi komputer Program bantu komputer untuk melakukan sintesis rangkaian logika minimum dan analisis rangkaian, yaitu Bmin, Qmls dan Qucs Sintesis dan analisis rangkaian multilevel (lebih dari 2 level)
3 Kompetensi Dasar Quine Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan mampu: Link 1. [C2] Mahasiswa akan mampu memahami algoritma/metode tabular untuk fungsi logika sehingga dihasilkan rangkaian yang minimum 2. [C3] Mahasiswa akan mampu menggunakan perangkat lunak komputer untuk menyederhanakan rangkaian logika dan untuk menganalisis rangkaian logika minimum 3. [C5] Mahasiswa akan mampu mendesain dan menganalisis rangkaian multilevel dengan tepat jika diberikan konstrain jumlah fan-in yang terbatas di teknologi implementasi chip, misalnya di FPGA jumlah masukan maksimal gerbang adalah 3 buah masukan Website: kuliah-sistem-digital-tsk / didik@undip.ac.id
4 Bahasan Quine
5 (QM) Digunakan untuk menyederhanakan fungsi logika sehingga dihasilkan rangkaian logika minimal Disebut juga metode tabular, karena menggunakan tabulasi Dikembangkan oleh W.V. Quine and Edward J. McCluskey Algoritma ini memberikan hasil yang deterministik untuk memastikan bahwa fungsi logika yang minimal telah tercapai Fungsinya seperti peta Karnaugh, namun lebih efisien untuk digunakan di program komputer Untuk fungsi dengan lebih dari 4 variabel Namun, jumlah variabel akan menaikan waktu eksekusi (Willard Quine, Wikipedia) Quine
6 Bahasan Quine
7 Algoritma Quine Algoritma Quine McKluskey: 1. Bangkitkan prime implicant 2. Susun tabel prime implicant 3. Sederhanakan tabel 3.1 Buang prime implicant esensial. Note: nanti disertakan dalam fungsi akhirnya 3.2 Row dominance 3.3 Column dominance 4. Selesaikan tabel Tujuannya mencari prime implicant esensial (primer, sekunder, dst)
8 Buat Prime Implicant Diinginkan rangkaian: f (x 1, x 2, x 3, x 4 ) = m(0, 2, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 13, 14, 15) Langkah 1: Bangkitkan Prime Implicant Quine Baris duplikat dihapus
9 Susun Tabel Prime Implicant Quine Langkah 2: Susun Tabel Prime Implicant Disusun dari langkah 1, kolom 3
10 Hapus Prime Implicant Esensial Langkah 3a: Hapus Prime Implicant Essensial dari Tabel (Iterasi #1) Quine Prime implicant esensial: x 2 x 4 dan x 2 x 4 dibuang untuk penyederhanaan lebih lanjut ditambahkan di solusi akhir
11 Hapus Baris Dominan Langkah 3b: Hapus Baris yang Mendominasi (Dominationg Row) Quine Baris ke-14 dihapus karena setiap term perkalian yang mengkover 6 atau 12 akan mengcover 14 Langkah 3c: Pilih Kolom prime implicant x 3 x 4 dan x 2 x 3 saling mendominasi, bisa dipilih salah satu x 1 x 4 dan x 1 x 2 saling mendominasi, bisa dipilih salah satu
12 Hapus Prime Implicant Esensial Sekunder Langkah 3a: Hapus Prime Implicant Essensial Sekunder (Iterasi #2) Terdapat 2 solusi Quine Prime implicant esensial sekunder: x 3 x 4 dan x 1 x 4 atau x 2 x 3 dan x 1 x 2 dibuang untuk penyederhanaan lebih lanjut ditambahkan di solusi akhir
13 Solusi Akhir Quine Langkah 4: Solusi Akhir Tidak ada lagi baris yang perlu disederhanakan Solusi minimum akan berisi prime implicant esensial primer dan sekunder { } x3 x f min = x 2 x 4 + x 2 x x 1 x 4 x 2 x 3 + x 1 x 2
14 Bahasan Quine
15 Quine Skematik rangkaian f min = x 2 x 4 + x 2 x 4 + x 3 x 4 + x 1 x 4
16 Diagram Pewaktuan Quine Diagram pewaktuan f (x 1, x 2, x 3, x 4 ) = m(0, 2, 5, 6, 7, 8, 10, 12, 13, 14, 15)
17 Latihan Quine Diinginkan rangkaian: f (x 1, x 2, x 3, x 4 ) = m(2, 3, 7, 9, 11, 13) + d(1, 10, 15) Akan dikerjakan dengan software di slide berikutnya
18 Bahasan Quine
19 Program bantu komputer (CAD: Computer-Aided Design) dapat dimanfaatkan untuk desain dan simulasi rangkaian logika program desain: untuk mensintesis rangkaian logika dari suatu fungsi logika menghasilkan rangkaian logika minimal Bmin - Visualizer of Boolean Minimization ( Program GUI Qt untuk minimalisasi fungsi logika dengan K-Map dan tabular Qmls - Quine-McCluskey Logic Simplifier ( Program CLI untuk minimalisasi fungsi logika dengan tabular Quine-McCluskey program simulasi/analisis rangkain logika Qucs - Quite Universal Circuit Simulator ( Program GUI Qt untuk desain dan simulasi rangkaian elektronik, termasuk rangkaian digital Quine
20 Bmin: Visualizer of Boolean Minimization Quine Program GUI untuk meminimalkan fungsi logika Dibuat oleh Jakub Zelenka. Versi terbaru Pustaka grafis: Qt Masukan: Maxterm dan minterm, don t care minimalisasi: peta Karnaugh dan Quine-McCluskey Representasi fungsi minimal: SOP dan POS Batasan: Peta Karnaugh untuk fungsi sampai 6 variabel Quine-McCluskey untuk fungsi sampai 10 variabel Nama variabel harus satu buah karakter ASCII Alamat website:
21 Menu Utama Bmin Quine
22 Masukan Bmin Fungsi f (x 1, x 2, x 3, x 4 ) = m(2, 3, 7, 9, 11, 13) + d(1, 10, 15) Quine Jumlah variabel masukan maksimal 10 Nama variabel: karakter ascii Nilai variabel: 0, 1, X (don t care)
23 Hasil Desain Bmin dengan K-map Masukan: f (d, c, b, a) = sum m(2, 3, 7, 8, 11, 13) + sum d(0, 10, 15) Fungsi sederhana: f (d, c, b, a) = ab + a c + acd (output) Quine
24 Konversi ke POS Masukan: f (d, c, b, a) = prod m(1, 4, 5, 6, 9, 12, 14) prod d(0, 10, 15) Fungsi sederhana: f (d, c, b, a) = (b + d)(a + c )(a + b + c) (output) Quine
25 Hasil Desain Bmin dengan QM Masukan: f (d, c, b, a) = sum m(2, 3, 7, 8, 11, 13) + sum d(0, 10, 15) Fungsi sederhana: f (d, c, b, a) = ab + a c + acd (output) Quine
26 QM: Konversi ke POS Masukan: f (d, c, b, a) = prod m(1, 4, 5, 6, 9, 12, 14) prod d(0, 10, 15) Fungsi sederhana: f (d, c, b, a) = (b + d)(a + c )(a + b + c) (output) Quine
27 Qmls: Quine-McCluskey Logic Simplifier Quine Program CLI (command line interface) untuk meminimalkan fungsi logika Dibuat oleh Dannel Albert Versi terbaru 0.2 CLI, masukan diberikan dari command line atau file teks Masukan: minterm, don t care Nama variabel: string sebarang, bisa dengan indeks (misalnya: x4, a1 dan seterusnya) minimalisasi: Quine-McCluskey Representasi fungsi minimal: SOP Alamat website:
28 Masukan Fungsi dari File Teks Quine Dari fungsi f (x 1, x 2, x 3, x 4 ) = m(2, 3, 7, 8, 11, 13) + d(0, 10, 15) Menghasilkan fungsi sederhana yang sama: f (x 1, x 2, x 3, x 4 ) = x 3 x 4 + x 2 x 4 + x 1x 2 x 4
29 Fungsi dengan 10 Variabel (Bmin) Masukan: f ((j, i, h, g, f, e, d, c, b, a) = sum m(1, 73, 75, 77, 79, 203, 205, 207, 329, 331, 335, 463, 1023) + sum d(201, 333, 457, 459, 461) Fungsi sederhana: f (j, i, h, g, f, e, d, c, b, a) = ab c d e f g h i j + ade f gj + abcdefghij (output) Quine
30 Fungsi dengan 10 Variabel (Qmls) Quine Fungsi: f (x 1, x 2, x 3, x 4, x 5, x 6, x 7, x 8, x 9, x 10 ) = m(1023, 73, 75, 77, 79, 203, 205, 207, 329, 331, 335, 463, 1) + d(201, 333, 457, 459, 461) Fungsi sederhana: f (x 1, x 2, x 3, x 4, x 5, x 6, x 7, x 8, x 9, x 10 ) = x1x2x3x4x5x6x7x8x9x10 + x1 x4x5 x6 x7x10 + x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10
31 Qucs: Quite Universal Circuit Simulator Quine Program GUI untuk mensimulasikan rangkaian elektronika, termasuk rangkaian digital Dibuat oleh Michael Margraf. Versi yang digunakan (2009, ubuntu Lucid) Pustaka grafis: Qt Masukan: skematik rangkaian digital Alamat website:
32 Simulasi dengan Qucs Quine Skematik rangkaian f min = x 2 x 4 + x 2 x 4 + x 3 x 4 + x 1 x 4 Simulasi digital menggunakan tabel kebenaran
33 Hasil Simulasi dengan Qucs Quine
34 Implementasi 2-Level Quine 2-level AND-OR dan NAND-NAND dibentuk dari persamaan SOP OR-AND dan NOR-NOR dibentuk dari persamaan POS
35 Problem Fan-in Saat jumlah masukan bertambah, rangkaian 2-level akan menemui kendala fan-in Fan-in: jumlah input ke suatu gerbang atau komponen rangkaian tertentu Tergantung teknologi yang digunakan untuk mengimplementasikan rangkaian Di CPLD, fungsi SOP 2-level dengan tiap term lebih dari 2 literal dapat langsung diimplementasikan Di FPGA dengan LUT 2-masukan, fungsi tersebut tidak dapat langsung diimplementasikan Perlu dikonversi menjadi fungsi dengan term 2-literal Kendala fan-in lainnya adalah delay propagasi propagasi delay: waktu yang dibutuhkan untuk mempropagasikan nilai masukan sampai ke keluaran gerbang Jumlah masukan semakin banyak, delay propagasi akan bertambah Quine
36 Implementasi fungsi di CPLD Quine Misalnya: f (x 1,..., x 7) = x 1 x 3 x 6 + x 1 x 4 x 5x 6 + x 2 x 3 x 7 + x 2 x 4 x 5x 7 Di CPLD, implementasi fungsi ini tidak ada masalah, karena mempunyai cukup masukan (7 input), gerbang AND (1 per term perkalian) dan gerbang OR (satu per keluaran AND)
37 Implementasi fungsi di FPGA Quine Misalnya: f (x 1,..., x 7) = x 1 x 3 x 6 + x 1 x 4 x 5x 6 + x 2 x 3 x 7 + x 2 x 4 x 5x 7 Di FPGA dengan LUT 2-masukan, fungsi tidak dapat langsung diimplementasikan Fungsi f mempunyai term dengan 3 dan 4 literal, memerlukan gerbang AND 3-masukan dan 4-masukan Terdapat 4 term perkalian yang harus di-or-kan, memerlukan gerbang OR 4-masukan Fan-in yang diperlukan untuk mengimplementasikan fungsi ini terlalu banyak untuk FPGA
38 Sintesis Multilevel Quine Untuk mengatasinya, fungsi harus dinyatakan dalam ekspresi logika multilevel Hanya mengandung term dengan 2 literal Implikasinya: rangkaian bisa lebih dari 2 level multilevel Teknik sintesis multilevel: Faktoring Dekomposisi fungsi
39 Teknik Faktoring Memanfaatkan hukum distributif untuk menuliskan ekspresi dengan term ber-literal lebih sedikit implementasi di FPGA dg LUT 2-masukan Quine f (x 1,..., x 7) = x 1 x 3 x 6 + x 1 x 4 x 5x 6 + x 2 x 3 x 7 + x 2 x 4 x 5x 7 = x 1 x 6 (x 3 + x 4 x 5) + x 2 x 7 (x 3 + x 4 x 5) = (x 1 x 6 + x 2 x 7) (x 3 + x 4 x 5)
40 Contoh Faktoring Diberikan: f = x 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 + x 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 6 = x 1 x 3 x 4 (x 2 x 5 x 6 + x 2 x 5 x 6 ) Quine
41 Contoh Faktoring Quine Nyatakan ekspresi berikut agar hanya membutuhkan gerbang AND dan OR 2-masukan! f (x 1,..., x 7 ) = x 1 x 2 x 4 x 5 + x 1 x 2 x 6 x 7 + x 3 x 4 x 5 + x 3 x 6 x 7 f (x 1,..., x 7 ) = x 1 x 2 x 4 x 5 + x 1 x 2 x 6 x 7 + x 3 x 4 x 5 + x 3 x 6 x 7 = x 1 x 2 (x 4 x 5 + x 6 x 7 ) + x 3 (x 4 x 5 + x 6 x 7 ) = (x 1 x 2 + x 3 ) (x 4 x 5 + x 6 x 7 )
42 Contoh Faktoring Quine Nyatakan ekspresi berikut agar hanya membutuhkan gerbang AND dan OR 2-masukan! f (x 1,..., x 7 ) = x 1 x 2 x 4 x 5 + x 1 x 2 x 6 x 7 + x 3 x 4 x 5 + x 3 x 6 x 7 f (x 1,..., x 7 ) = x 1 x 2 x 4 x 5 + x 1 x 2 x 6 x 7 + x 3 x 4 x 5 + x 3 x 6 x 7 = x 1 x 2 (x 4 x 5 + x 6 x 7 ) + x 3 (x 4 x 5 + x 6 x 7 ) = (x 1 x 2 + x 3 ) (x 4 x 5 + x 6 x 7 )
43 Kompleksitas Wiring Quine Space di Integrated Circuit (IC) ditempati oleh Gerbang-gerbang penyusun rangkaian Wire yang dibutuhkan untuk menghubungkan gerbang Tiap literal dari suatu ekspresi logika diimplementasikan dengan 1 wire yang membawa sinyal logik yang diinginkan Faktoring mengurangi jumlah literal, sehingga dapat digunakan untuk mengurangi kompleksitas dalam rangkaian logika Parameter dalam sintesis: cost rangkaian (jumlah gerbang) fan-in kecepatan rangkaian yang dihasilkan kompleksitas wire
44 Teknik Dekomposisi Fungsional Quine dapat didekomposisi menjadi sub-sub rangkaian Mengurangi kompleksitas rangkaian di wiring dan gerbang logika Satu atau beberapa sub-rangkaian mengimplementasikan fungsi yang digunakan di beberapa bagian untuk membentuk rangkaian lengkapnya Ekspresi logika 2-level digantikan dengan dua atau lebih ekspresi Ekspresi-ekspresi tersebut dikombinasikan untuk membentuk rangkaian multilevel CAD banyak memanfaatkan konsep dekomposisi fungsi Mengimplementasikan fungsi general dengan konstrain Fungsi harus fit di block logika yang tersedia
45 Contoh Dekomposisi Ekspresi minimum: f = x 1 x 2 x 3 + x 1 x 2 x 3 + x 1 x 2 x 4 + x 1 x 2 x 4 diimplementasikan dengan 4 gerbang AND, 1 gerbang OR, dan 2 gerbang NOT dan 18 masukan ke semua gerbang Fan-in=3 untuk gerbang AND dan 4 untuk gerbang OR Faktoring: f = (x 1 x 2 + x 1 x 2 ) x 3 + (x 1 x 2 + x 1 x 2 ) x 4 Misalkan g(x 1, x 2 ) = (x 1 x 2 + x 1 x 2 ) Perhatikan: ) ) g = (x 1 x 2 + x 1 x 2 ) = (x 1 x 2 (x 1 x 2 = (x 1 + x 2 ) (x 1 + x 2 ) Quine = x 1 x 1 + x 1 x 2 + x 2 x 1 + x 2 x 2 = x 1 x 2 + x 1 x 2 Sehingga, f dapat dinyatakan: f = gx 3 + gx 4 g adalah subfungsi. f (x 1, x 2, x 3, x 4 ) = h [g(x 1, x 2 ), x 3, x 4 ] Implementasi rangkaian?
46 Analisis Quine
47 Quine 1. Website project bmin: 2. Website project qmls: 3. Qucs: Getting Started with Digital Circuit Simulation. Download:
48 Kuliah Quine Yang telah kita pelajari hari ini: Latihan: Penyederhanaan fungsi logika menggunakan metode tabular untuk aplikasi komputer Program bantu komputer untuk melakukan sintesis rangkaian logika minimum dan analisis rangkaian, yaitu Bmin, Qmls dan Qucs Sintesis dan analisis rangkaian multilevel (lebih dari 2 level) Lihat Tugas#3 Yang akan kita pelajari di pertemuan berikutnya adalah teknologi CMOS untuk mengimplementasikan gerbang logika Pelajari: 03/TSK205-Kuliah6-CMOS_TinjauanPraktikal.pdf
49 Creative Common Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CC BY-SA 3.0) Anda bebas: untuk Membagikan untuk menyalin, mendistribusikan, dan menyebarkan karya, dan untuk Remix untuk mengadaptasikan karya Di bawah persyaratan berikut: Atribusi Anda harus memberikan atribusi karya sesuai dengan cara-cara yang diminta oleh pembuat karya tersebut atau pihak yang mengeluarkan lisensi. Pembagian Serupa Jika Anda mengubah, menambah, atau membuat karya lain menggunakan karya ini, Anda hanya boleh menyebarkan karya tersebut hanya dengan lisensi yang sama, serupa, atau kompatibel. Lihat: Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported License Quine
Metode Quine McKluskey dan Program Bantu Komputer
Quine Quine Program Bantu Kuliah#5 TSK205 Sistem Digital - TA 2013/2014 Eko Didik Sistem - Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id 1 Penyederhanaan Persamaan Logika Quine Perancangan rangkaian
Lebih terperinciMetode Quine McKluskey dan Program Bantu Komputer
Quine Quine Program Bantu Kuliah#6 TSK205 Sistem Digital Eko Didik Departemen Teknik Sistem, Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Penyederhanaan Persamaan Logika
Lebih terperinciMetode Minimisasi Quine McKluskey dan Rangkaian Multilevel
Metode Minimisasi Quine McKluskey dan Eko Didik Widianto (didik@undip.ac.id) Sistem Komputer - Universitas Diponegoro @2011 eko didik widianto (http://didik.blog.undip.ac.id) TSK205 Sistem Digital - Siskom
Lebih terperinciKuliah#4 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto
& & Kuliah#4 TKC205 Sistem Digital Eko Didik Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Umpan Balik Sebelumnya dibahas tentang implementasi
Lebih terperinciKuliah#5 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto
& & Kuliah#5 TKC205 Sistem Digital Eko Didik Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Umpan Balik & Sebelumnya dibahas tentang: penyederhanaan
Lebih terperinciKuliah#4 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto
Logika Logika Kuliah#4 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014 Eko Didik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id 1 Umpan Balik Sebelumnya dibahas tentang implementasi fungsi
Lebih terperinciKuliah#4 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto
Logika Logika Kuliah#4 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Umpan Balik Sebelumnya dibahas tentang implementasi fungsi logika menjadi suatu rangkaian
Lebih terperinciKuliah#3 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto
,, Kuliah#3 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro , Sebelumnya dibahas tentang konsep rangkaian logika: Representasi biner dan saklar sebagai elemen
Lebih terperinciAljabar Boolean dan Sintesis Fungsi. Logika
dan Sintesis Fungsi dan Sintesis Fungsi Kuliah#3 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014 Eko Didik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id 1 Pengantar dan Sintesis Fungsi Dalam
Lebih terperinciPerancangan Rangkaian Logika. Sintesis Rangkaian Logika
Sintesis Rangkaian Logika Eko Didik Widianto (didik@undip.ac.id) 21 Maret 2011 Program Studi Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Artikel ini menjelaskan secara khusus langkah-langkah sintesis untuk
Lebih terperinciRangkaian Logika Optimal: Peta Karnaugh dan Strategi Minimisasi
Rangkaian Logika Optimal: dan Strategi Minimisasi Eko Didik Widianto (didik@undip.ac.id) Sistem Komputer - Universitas Diponegoro @2011 eko didik widianto (http://didik.blog.undip.ac.id) TSK205 Sistem
Lebih terperinciRangkaian Logika. Kuliah#2 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.
Kuliah#2 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Tentang Kuliah Sebelumnya dibahas tentang: Deskripsi, tujuan, sasaran dan materi kuliah TSK205 Sistem
Lebih terperinciRangkaian Logika. Kuliah#2 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas Diponegoro
Kuliah#2 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014 Eko Didik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id 1 Tentang Kuliah Sebelumnya dibahas tentang: Deskripsi, tujuan, sasaran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi operasi yang tidak perlu, literal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi operasi yang tidak perlu, literal atau suku suku yang berlebihan. Oleh karena itu fungsi Boolean dapat disederhanakan lebih
Lebih terperinciMETODE MC CLUESKEY. Disusun Oleh: Syabrul Majid
METODE MC CLUESKEY Disusun Oleh: Syabrul Majid 131421058 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER EKSTENSI DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lebih terperinciSISTEM DIGITAL; Analisis, Desain dan Implementasi, oleh Eko Didik Widianto Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283
SISTEM DIGITAL; Analisis, Desain dan Implementasi, oleh Eko Didik Widianto Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id
Lebih terperinciKuliah#6 TSK205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto
Kuliah#6 TSK205 Sistem Digital - TA 2013/2014 Eko Didik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id 1 Umpan Balik Sebelumnya dibahas tentang minimalisasi dan optimalisasi rangkaian
Lebih terperinciReview Kuliah. Peta Karnaugh. Recall:Penyederhanaan. Peta Karnaugh
Review Kuliah Sebelumnya dibahas sintesis rangkaian logika dari deskripsi kebutuhan fungsinya berupa tabel kebenaran, diagram pewaktuan Rangkaian Logika Optimal: dan Strategi Minimisasi Eko Didik Widianto
Lebih terperinciPerancangan Rangkaian Logika. Sintesis Rangkaian Logika
Sintesis Rangkaian Logika Eko Didik Widianto (didik@undip.ac.id) 21 Maret 2011 Program Studi Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Artikel ini menjelaskan secara khusus langkah-langkah sintesis untuk
Lebih terperinciSintesis dan Penyederhanaan Fungsi Logika dengan Peta Karnaugh
Sintesis dan Penyederhanaan Fungsi Logika dengan Peta Karnaugh Hadha Afrisal, 35448-TE Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta 1.1 PENDAHULUAN Telah dutunjukkan pada bab sebelumnya bahwa penyederhanaan
Lebih terperinci1 Deskripsi Perkuliahan
Kontrak Perkuliahan Mata Kuliah : Sistem Digital Kode / SKS : TSK 205 / 2 SKS Pengajar : Eko Didik Widianto, ST., MT. Jadwal : a) Kamis, jam 09.30 11.10, Ruang D304 (Kelas A) b) Selasa, jam 07.50 09.30,
Lebih terperinciKuliah#11 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017
Kuliah#11 TKC205 Sistem Digital Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Review Kuliah Di kuliah sebelumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi operasi yang tidak perlu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum ada proses penyederhanaan fungsi, beberapa kalangan seperti mahasiswa, dosen, bahkan ilmuwan yang bergerak dibidang matematik dan informatika merasa kesulitan
Lebih terperinciKuliah#12 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017
Kuliah#12 TKC205 Sistem Digital Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ @2017,Eko Didik 1 Pengantar
Lebih terperinci18/09/2017. Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik Informatika
8/09/207 Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik Informatika 8/09/207 Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu menyederhanakan persamaan logika menggunakan Karnaugh Map (K-Map). Mahasiswa mampu
Lebih terperinciReview Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto
TKC305 - Sistem Digital Lanjut Eko Didik Sistem Komputer - Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Review Kuliah Desain rangkaian sekuensial sinkron FSM (Finite State Machine): diagram state, tabel state
Lebih terperinciapakah dalam penguji cobaan ini berhasil atau tidak. tahapan selanjutnya.
1.5.2.4 Uji Coba Penyederhanaan Tahapan ini adalah tahapan untuk penyempurna tahapan diatas dengan melakukan uji coba penyederhanaan yang telah jadi, apakah dalam penguji cobaan ini berhasil atau tidak.
Lebih terperinciKuliah#9 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto. 21 Maret 2014
Kuliah#9 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014 Eko Didik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro 21 Maret 2014 http://didik.blog.undip.ac.id 1 Review Kuliah Di kuliah sebelumnya dibahas tentang: Representasi
Lebih terperinciKuliah#7 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto
Kuliah#7 TSK205 - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Tentang Kuliah Pembahasan tentang teknologi implementasi sistem digital Chip logika standar keluarga Chip PLD: PLA,
Lebih terperinciRepresentasi Data Digital (Bagian 1)
Bilangan Data (Bagian 1) Kuliah#9 TKC-205 Sistem Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Preview
Lebih terperinciTabulasi Quine McCluskey
Tabulasi Quine McCluskey Tabulasi Quine McCluskey Penyederhanaan fungsi menggunakan tabulasi atau metode Quine McCluskey. Metode penyederhanaan atau yang sering diesebut dengan metode Quine McCluskey,
Lebih terperinciAljabar Boolean, Sintesis Ekspresi Logika
, Eko Didik Widianto (didik@undip.ac.id) Sistem Komputer - Universitas Diponegoro @2011 eko didik widianto (http://didik.blog.undip.ac.id) TSK205 Sistem Digital - Siskom Undip 1 / 39 Review Kuliah Sebelumnya
Lebih terperinciRepresentasi Bilangan dan Operasi Aritmatika
Bilangan Bilangan dan Operasi Aritmatika Kuliah#8 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Bilangan Sebelumnya telah dibahas tentang
Lebih terperinciAljabar Boolean, Sintesis Ekspresi Logika
, Eko Didik Widianto (didik@undip.ac.id) Sistem Komputer - Universitas Diponegoro @2011 eko didik widianto siskom-undip SK205 Sistem Digital 1 / 38 Review Kuliah Sebelumnya konsep rangkaian logika telah
Lebih terperinciKuliah#11 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro
: : Kuliah#11 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Umpan Balik : Sebelumnya dibahas tentang rangkaian kombinasional yang nilai keluarannya di suatu
Lebih terperinciRepresentasi Bilangan dan Operasi Aritmatika
Bilangan Bilangan dan Operasi Aritmatika Kuliah#8 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Bilangan Sebelumnya telah dibahas tentang
Lebih terperinciBentuk Standar Ungkapan Boolean. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
Bentuk Standar Ungkapan Boolean Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Bentuk Standar Ungkapan Boolean Sum-of-Product (SOP) Diturunkan dari tabel kebenaran untuk fungsi dengan mempertimbangkan baris
Lebih terperinciKuliah#1 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto
Sistem Kuliah#1 TSK205 Sistem - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Tentang Kuliah Sistem Pembahasan tentang deskripsi, tujuan, sasaran dan materi kuliah TSK205 Sistem.
Lebih terperinciImplementasi CMOS untuk Gerbang Logika dan Tinjauan Praktikal
untuk Gerbang Logika Kuliah#6 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Umpan Balik Sebelumnya dibahas tentang minimalisasi dan optimalisasi rangkaian
Lebih terperinciKONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH
KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH Kode MK: TKC205 Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Pengajar : Eko Didik Widianto, ST, MT Semester : 2 KONTRAK PEMBELAJARAN Nama Mata
Lebih terperinciAljabar Boolean. IF2120 Matematika Diskrit. Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Informatika, STEI-ITB. Rinaldi Munir - IF2120 Matematika Diskrit
Aljabar Boolean IF22 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Informatika, STEI-ITB Rinaldi Munir - IF22 Matematika Diskrit Pengantar Aljabar Boolean ditemukan oleh George Boole, pada tahun
Lebih terperinciAljabar Boolean dan Peta Karnough
Aljabar Boolean dan Peta Karnough a. Logic Function minimization Pada rangkaian yang cukup rumit, kombinasi variable di logic function yang diperoleh dari hasil table kebenaran biasanya pun cukup banyak.
Lebih terperinciKonversi Tabel Kebenaran Ke Ekspresi Boolean (1) Disain sistem digital diawali dengan:
Peta Karnaugh Konversi Tabel Kebenaran Ke Ekspresi Boolean (1) Disain sistem digital diawali dengan: Tabel kebenaran yang menggambarkan bagaimana sebuah sistem digital harus bekarja Perancangan sistem
Lebih terperinciPENDAHULUAN SISTEM DIGITAL
PENDAHULUAN SISTEM DIGITAL a. Representation of Logic Function Sejarah sampai terbentuknya Logic function Pada awalnya saat ingin membuat suatu rangkaian, komponen-komponen yang ada harus dirangkai, kemudian
Lebih terperinciBAB IV PENYEDERHANAAN RANGKAIAN LOGIKA
B IV PENYEDERHANAAN RANGKAIAN LOGIKA 4. Penyederhanaan Secara Aljabar Bentuk persamaan logika sum of minterm dan sum of maxterm yang diperoleh dari tabel kebenaran umumnya jika diimplementasikan ternyata
Lebih terperinciBAB 4. Aljabar Boolean
BAB 4 Aljabar Boolean 1. PENDAHULUAN Aljabar Boolean merupakan lanjutan dari matakuliah logika matematika. Definisi aljabar boolean adalah suatu jenis manipulasi nilai-nilai logika secara aljabar. Contoh
Lebih terperinciLogika Matematika. Bab 1: Aljabar Boolean. Andrian Rakhmatsyah Teknik Informatika STT Telkom Lab. Sistem Komputer dan Jaringan
Logika Matematika Bab 1: Aljabar Boolean Andrian Rakhmatsyah Teknik Informatika STT Telkom Lab. Sistem Komputer dan Jaringan 1 Nilai fungsi Fungsi Boolean dinyatakan nilainya pada setiap variabel yaitu
Lebih terperinci2. Gambarkan gerbang logika yang dinyatakan dengan ekspresi Boole di bawah, kemudian sederhanakan dan gambarkan bentuk sederhananya.
Tugas! (Materi Aljabar Boolean). Gambarkan jaringan switching yang dinyatakan dengan polinominal Boole di bawah, kemudian sederhanakan dan gambarkan bentuk sederhananya, kapan jaringan tsb on atau off.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem program ini mencakup spesifikasi kebutuhan perangkat keras (hardware) dan spesifikasi perangkat lunak (software). 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB III GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN
A III GERANG LOGIKA DAN ALJAAR OOLEAN 3. Pendahuluan Komputer, kalkulator, dan peralatan digital lainnya kadang-kadang dianggap oleh orang awam sebagai sesuatu yang ajaib. Sebenarnya peralatan elektronika
Lebih terperinciJurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Surabaya
MA Modul Durasi : Teknologi Digital (61B023) : I / Karakteristik IC TTL dan Penyederhanaan Logika : 165 menit (1 sesi) PENDAHULUAN Teknologi elektronika telah berkembang sangat cepat sehingga hampir semua
Lebih terperinciebook PRINSIP & PERANCANGAN LOGIKA Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013
Penyusun :. Imam Purwanto, S.Kom, MMSI 2. Ega Hegarini, S.Kom., MM 3. Rifki Amalia, S.Kom., MMSI 4. Arie Kusumawati, S.Kom ebook PRINSIP & PERANCANGAN LOGIKA Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma
Lebih terperinciKuliah#11 TKC-205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017
Kuliah#11 TKC-205 Sistem Digital Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ ) 1 Tentang Kuliah Membahas
Lebih terperinci63 ISSN: (Print), (Online)
Perancangan Aplikasi Penyederhanaan Fungsi Boolean Dengan Metode Quine-Mc Cluskey Wahyu Nugraha Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI Pontianak wahyoe.nugraha@gmail.com ABSTRACT - Three way to
Lebih terperinciFPMIPA UPI ILMU KOMPUTER I. TEORI HIMPUNAN
I. TEORI HIMPUNAN 1. Definisi Himpunan hingga dan Tak hingga 2. Notasi himpuanan 3. Cara penulisan 4. Macam-macam Himpunan 5. Operasi Himpunan 6. Hukum pada Operasi Himpunan 7. Perkalian Himpunan (Product
Lebih terperinciDefinisi Aljabar Boolean
Aljabar Boolean Definisi Aljabar Boolean Misalkan terdapat - Dua operator biner: + dan - Sebuah operator uner:. - B : himpunan yang didefinisikan pada operator +,, dan - dan adalah dua elemen yang berbeda
Lebih terperinciPenyederhanaan fungsi Boolean
Penyederhanaan fungsi Boolean Proses penyederhanaan fungsi Boolean dengan metode Quine-McCluskey mempunyai 7 (tujuh) langkah pengerjaan untuk menyederhanakan fungsi Boolean dalam bentuk SOP (sum-of-product)
Lebih terperinciAljabar Boolean. Rudi Susanto
Aljabar Boolean Rudi Susanto Tujuan Pembelajaran Bisa menghasilkan suatu realisasi rangkaian elektronika digital dari suatu persamaan logika matematika Persamaan logika matematika tersebut dimodifikasi
Lebih terperinciRangkaian digital yang ekivalen dengan persamaan logika. Misalnya diketahui persamaan logika: x = A.B+C Rangkaiannya:
ALJABAR BOOLEAN Aljabar Boolean Aljabar Boolean adalah aljabar yang menangani persoalan-persoalan logika. Aljabar Boolean menggunakan beberapa hukum yang sama seperti aljabar biasa untuk fungsi OR (Y =
Lebih terperinciGERBANG LOGIKA. Keadaan suatu sistem Logika Lampu Switch TTL CMOS NMOS Test 1 Tinggi Nyala ON 5V 5-15V 2-2,5V TRUE 0 Rendah Mati OFF 0V 0V 0V FALSE
GERBANG LOGIKA I. KISI-KISI. Gerbang Logika Dasar (AND, OR, NOT, NAND, NOR, EXOR, EXNOR). AStable Multi Vibrator (ASMV) dan MonoStable MultiVibrator (MSMV). BiStable Multi Vibrator (SR-FF, JK-FF, D-FF,
Lebih terperinciGambar 28 : contoh ekspresi beberapa logika dasar Tabel 3 : tabel kebenaran rangkaian gambar 28 A B C B.C Y = (A+B.C )
5. RANGKAIAN KOMBINASIONAL Pada dasarnya rangkaian logika (digital) yang dibentuk dari beberapa gabungan komponen elektronik yang terdiri dari bermacam-macam Gate dan rangkaian-rangkaian lainnya, sehingga
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi Penyederhanaan Fungsi Boolean Dengan Metode Quine-MC Cluskey
Perancangan Aplikasi Penyederhanaan Fungsi Boolean Dengan Metode Quine-MC Cluskey Wahyu Nugraha Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI Pontianak Jl. Abdurahman Saleh No. 18A, Pontianak, Indonesia
Lebih terperinciyang paling umum adalah dengan menspesifikasikan unsur unsur pembentuknya (Definisi 2.1 Menurut Lipschutz, Seymour & Marc Lars Lipson dalam
2.1 Definisi Aljabar Boolean Aljabar Boolean dapat didefinisikan secara abstrak dalam beberapa cara. Cara yang paling umum adalah dengan menspesifikasikan unsur unsur pembentuknya dan operasi operasi yang
Lebih terperinciSTUDI METODE QUINE-McCLUSKEY UNTUK MENYEDERHANAKAN RANGKAIAN DIGITAL S A F R I N A A M A N A H S I T E P U
STUDI METODE QUINE-McCLUSKEY UNTUK MENYEDERHANAKAN RANGKAIAN DIGITAL S A F R I N A A M A N A H S I T E P U 0 3 0 8 2 3 0 4 2 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciAljabar Boolean. Adri Priadana
Aljabar Boolean Adri Priadana Pengantar Aljabar Boolean ditemukan oleh George Boole, pada tahun 854. Boole melihat bahwa himpunan dan logika proposisi mempunyai sifat-sifat yang serupa (kemiripan hukum-hukum
Lebih terperinciAljabar Boolean dan Gerbang Logika Dasar
Modul 1 : Aljabar Boolean dan Gerbang Logika Dasar 1.1 Tujuan Setelah mengikuti praktek ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami Aksioma dan Teorema Aljabar Boolean. 2. Memahami gerbang logika dasar
Lebih terperinciAljabar Boolean. Bahan Kuliah Matematika Diskrit
Aljabar Boolean Bahan Kuliah Matematika Diskrit Definisi Aljabar Boolean Misalkan terdapat - Dua operator biner: + dan - Sebuah operator uner:. - B : himpunan yang didefinisikan pada operator +,, dan -
Lebih terperinciReview Sistem Digital : Logika Kombinasional
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNY Sem 5 9/ Review Sistem Digital : Logika Kombinasional S dan D3 Mata Kuliah : Elektronika Industri 2 5 Lembar Kerja 2. Jaringan Pensaklaran (Switching
Lebih terperinciImplementasi Greedy Dalam Menemukan Rangkaian Logika Minimal Menggunakan Karnaugh Map
Implementasi Greedy Dalam Menemukan Rangkaian Logika Minimal Menggunakan Karnaugh Map Aldy Wirawan 13511035 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciAljabar Boolean. Matematika Diskrit
Aljabar Boolean Matematika Diskrit Definisi Aljabar Boolean Misalkan terdapat - Dua operator biner: + dan - Sebuah operator uner:. - B : himpunan yang didefinisikan pada operator +,, dan - dan adalah dua
Lebih terperinciTKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas Diponegoro
,, TKC305 - Sistem Digital Lanjut Eko Didik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Bahasan Kuliah, Sebelumnya dibahas elemen rangkaian sekuensial berupa flip-flop dan latch yang mampu menyimpan informasi
Lebih terperinciKuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto
Kuliah#3 TSK-612 Sistem Embedded Terdistribusi - TA 2011/2012 Eko Didik Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro Review Kuliah Pokok bahasan di kuliah #2 Metodologi desain sistem: waterflow, v-model,
Lebih terperinciTI 2013 IE-204 Elektronika Industri & Otomasi UKM
TI 23 IE-24 Elektronika Industri & Otomasi UKM Lampiran C Aljabar Boolean Tupel Misalkan terdapat - Dua operator biner: + dan - Sebuah operator uner:. - B : himpunan ang didefinisikan pada operaror +,,
Lebih terperinciKuliah#13 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017
Kuliah#13 TKC205 Sistem Digital Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ @2017,Eko Didik 1 Pengantar
Lebih terperinciKarnaugh MAP (Bagian 1)
Tahun kademik 2015/2016 Semester I DIG13 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Karnaugh MP (agian 1) Mohamad Dani (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di
Lebih terperinciElektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 2 Gerbang Logika, Aljabar Boolean. Yusron Sugiarto
Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 2 Gerbang Logika, Aljabar Boolean Yusron Sugiarto Materi Kuliah Rangkaian Logika Ada beberapa operasi-operasi dasar pada suatu rangkaian logika dan untuk
Lebih terperinciMesin Mealy. Bahasan Kuliah. TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
TKC305 - Sistem Digital Lanjut Eko Didik Sistem Komputer - Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Bahasan Kuliah Model Mealy Model rangkaian sekuensial sinkron Keluaran rangkaian tergantung dari nilai
Lebih terperinciAljabar Boolean. Rinaldi Munir/IF2151 Mat. Diskrit 1
Aljabar Boolean Rinaldi Munir/IF25 Mat. Diskrit Definisi Aljabar Boolean Misalkan terdapat - Dua operator biner: + dan - Sebuah operator uner:. - B : himpunan yang didefinisikan pada operator +,, dan -
Lebih terperinciMeminimalkan menggunakan K-Map. Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.
Meminimalkan menggunakan K-Map Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs. Meminimkan ungkapan SOP # A B C F 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 2 0 1 0 1 3 0 1 1 0 4 1 0 0 0 5 1 0 1 1 6 1 1 0 0 7 1 1 1 1 Terkait dengan
Lebih terperinciRANGKAIAN KOMBINASIONAL
RANGKAIAN KOMBINASIONAL LUH KESUMA WARDHANI JurusanTIF UIN SUSKA Riau LOGIKA KOMBINASI Merupakan jenis rangkaian logika yang keadaan outputnya hanya tergantung dari kombinasi input nya saja. Aljabar Boolean
Lebih terperinciGerbang logika dasar: AND, OR, NOT, NAND dan NOR
K O N S E P R A N G K A I A N L O G I K A 1 Sistem digital dapat dimodelkan ke dalam rangkaian logika. Rangkaian logika ini mempunyai satu atau lebih masukan dan satu atau/lebih keluaran. Rangkaian logika
Lebih terperinciPRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
MODUL PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA ST3 TELKOM PURWOKERTO 2015 A. Standar Kompetensi MODUL I ALJABAR BOOLE DAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL Mata Kuliah Semester : Praktikum Teknik
Lebih terperinciOutput b akan ada aliran arus dari a jika saklar x ditutup dan sebaliknya Output b tidak aliran arus dari a jika saklar x dibuka.
A. TUJUAN : FAKULTAS TEKNIK Semester 5 LOGIKA KOMBINASIONAL 2 4 5 No. LST/EKA/PTE23 Revisi : Tgl : 7-2-2 Hal dari 22 Setelah selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat. Menjelaskan kembali prinsip-prinsip
Lebih terperinciBAB 2 PENYEDERHANAAN RANGKAIAN DENGAN PETA KARNAUGH SUM OF PRODUCT (SOP) DAN PRODUCT OF SUM (POS)
BAB 2 PENYEDERHANAAN RANGKAIAN DENGAN PETA KARNAUGH SUM OF PRODUCT (SOP) DAN PRODUCT OF SUM (POS) 2.1 TUJUAN - Membuat rangkaian logika Sum of Product dan Product of Sum yang berasar dari gerbang-gerbang
Lebih terperinciRepresentasi Bilangan Digital (Bagian 2)
(Bagian 2) Kuliah#10 TKC-205 Sistem Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Preview Kuliah Rangkaian
Lebih terperinciD/SA/N JAR/NGAN KOMB/NAS/ONAL
D/SA/N JAR/NGAN KOMB/NAS/ONAL TUJUAN 1. Mendisain jaringan NAND atau NOR output ganda. 2. Menguji disain anda dengan menggunakan simulator logika atau dengan membangunnya dalam leboratorium. PETUNJUKBELAJAR
Lebih terperinciPRAKTIKUM RANGKAIAN DIGITAL
PRAKTIKUM RANGKAIAN DIGITAL RANGKAIAN LOGIKA TUJUAN 1. Memahami berbagai kombinasi logika AND, OR, NAND atau NOR untuk mendapatkan gerbang dasar yang lain. 2. Menyusun suatu rangkaian kombinasi logika
Lebih terperinciPengantar Sistem Digital
Pengantar Eko Didik Widianto Sistem Komputer - Universitas Diponegoro @2011 eko didik widianto - siskom undip SK205 1 / 26 Bahasan Deskripsi Kuliah Tata Tertib Kuliah Sistem Evaluasi Buku Acuan/Referensi
Lebih terperinciLAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL
LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL TUJUAN 1. Untuk mempelajari operasi dari gerbang logika dasar. 2. Untuk membangun rangkaian logika dari persamaan Boolean. 3. Untuk memperkenalkan beberapa konsep dasar dan
Lebih terperinciMATERI 2 COMBINATIONAL LOGIC
Pengantar : :. MATERI 2 COMBINATIONAL LOGIC Rangkaian digital adalah mrp komponen perangkat keras (hardware) yang memanipulasi informasi biner. Rangkaian diimplementasikan dengan menggunakan transistor-transistor
Lebih terperinciBAB IV PETA KARNAUGH (KARNAUGH MAPS)
TEKNIK DIGITAL-PETA KARNAUGH/HAL. 1 BAB IV PETA KARNAUGH (KARNAUGH MAPS) PETA KARNAUGH Selain dengan teorema boole, salah satu cara untuk memanipulasi dan menyederhanakan fungsi boole adalah dengan teknik
Lebih terperinciPERCOBAAN 5. PENYEDERHANAAN RANGKAIAN LOGIKA (MENGGUNAKAN K-MAP)
PERCOBN 5. PENYEDERHNN RNGKIN LOGIK (MENGGUNKN K-MP) TUJUN: Setelah menyelesaikan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu Membuat sebuah rangkaian logika sederhana melalui persamaan Boolean dan Tabel
Lebih terperinciMODUL II DASAR DAN TERMINOLOGI SISTEM DIGITAL
MOUL II ASAR AN TERMINOLOGI SISTEM IGITAL. Aljabar Boolean Aljabar Boolean memuat aturan-aturan umum (postulat) yang menyatakan hubungan antara input-input suatu rangkaian logika dengan output-outputnya.
Lebih terperinciLogika Matematika Aljabar Boolean
Pertemuan ke-5 Logika Matematika Aljabar Boolean Oleh : Mellia Liyanthy 1 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN TAHUN AJARAN 2007/2008 Bentuk Kanonik dan Bentuk baku atau standar Fungsi boolean yang
Lebih terperinciMata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 08 --
Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 23/24 STMIK Dumai -- Materi 8 -- Digital Principles and Applications, Leach-Malvino, McGraw-Hill Adhi Yuniarto L.Y. Boolean Algebra. Fasilkom
Lebih terperinciJUMANTAKA Halaman Jurnal: Halaman LPPM STMIK DCI:
JUMANTAKA Vol 01 No 01 (2018) PISSN: 2613-9138 EISSN : 2613-9146 JUMANTAKA Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumantaka/ Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id/ PENYEDERHAAN
Lebih terperinciKuliah#1 TKC205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto
Kuliah#1 TKC205 Sistem Eko Didik Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Tentang Dokumen Pengantar perkuliahan Standar kompetensi,
Lebih terperinciPengembangan Aplikasi Penyederhanaan Aljabar Boolean dalam Bentuk Sum-Of-Product dengan Menggunakan Metode Quine Mccluskey
Pengembangan Aplikasi Penyederhanaan Aljabar Boolean dalam Bentuk Sum-Of-Product dengan Menggunakan Metode Quine Mccluskey 1 Wamiliana, 2 Ossy Dwi Endah dan 3 Shara Siti Zahroh 1 Jurusan Matematika FMIPA
Lebih terperinciO L E H : H I DAYAT J U R U SA N TEKNIK KO M P U TER U NIKO M 2012
O L E H : H I DAYAT J U R U SA N TEKNIK KO M P U TER U NIKO M 2012 Teorema oolean variabel tunggal Teorema oolean variabel tunggal Teorema oolean variabel banyak (multivariabel) Teorema oolean variabel
Lebih terperinciDCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer
/26/26 DCHB3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Desain Rangkaian Logika Kombinasional /26/26 DCHB3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer /26/26 Inti pembelajaran Bisa merealisasikan persamaan Boolean
Lebih terperinci