Bab 3. Uji Hipotesis

Transkripsi

1 Bab 3 Uji ipotesis

2 Pengantar ipotesis merupakan anggapan yang mungkin benar yang harus diuji kebenarannya dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk dasar penelitian lebih lanjut IPOTESIS ADALA JAWABAN TEORITIK yang BERSIFAT SEMENTARA IPOTESIS ADALA PERNYATAAN KEADAAN POPULASI YANG AKAN DIUJI KEBENARANNYA MENGGUNAKAN DATA/INFORMASI YANG DIKUMPULKAN MELALUI SAMPEL.

3 CONTO 1. Obat X mengandung parasetamol 15 gr dianggap dapat menurunkan panas anakanak 2. Tekanan darah systole 12 dianggap aman untuk penderita diabetes 3. Berat badan 7 kg dianggap ideal untuk penderita gula usia 5 tahun, dsb

4 Tidak setiap yang klaim adalah benar Uji ipotesis merupakan jalan dengan menggunakan sampel untuk menguji apakah klaim benar atau tidak 1. Perhatikan iklan obat disamping! 2. Menguji apakah klaim obat manjur 9% benar atau tidak? 3. Membuat keputusan tergantung dari kebenaran klaim ; apakah klaim diterima atau ditolak

5 Pengantar Uji ipotesis adalah prosedur yang dilakukan untuk membuat inferensi tentang populasi Population Inference Sample Parameter ipotesis adalah statemen tentang parameter dari satu atau lebih populasi Statistic

6 Langkah-langkah uji ipotesis 1. Tentukan bentuk hipotesisnya 2. Pilih uji statistika 3. Tentukan daerah kritis 4. Buat analisis 5. Tentukan keputusanmu!

7 Langkah 1 : Tentukan bentuk hipotesisnya Re : Klaim : menyembuhkan 9% pasien Klaim yang akan di tes hipotesis nol, notasi:

8 ipotesis Nol ( ) ipotesis tidak ada efek hipotesis Nol ipotesis Nol secara umum populasi tidak berubah, tidak berbeda, tidak berhubungan memprediksikan variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel respon untuk populasi Dari contoh : obat SNORE CULL : p=9%=.9

9 Bagaimana jika klaim tidak benar? Counter Klaim atas hipotesis Nol disebut dengan hipotesis alternatif, notasi : 1 Jika dokter meyakini bahwa obat SNORE CULL menyembuhkan kurang dari 9% pasien p<9% 1 : p<9%=.9

10 Jadi ipotesis Alternatif ( 1 ) ipotesis alternatif merupakah statemen yang menyatakan ada perubahan, hubungan untuk populasi 1 merupakan statemen yang secara statistikaingin dibuktikan Contoh : 1 : μ A μ B 1 : dua obat mempunyai pengaruh yang berbeda

11 11.11 Konsep dari Uji ipotesis Ada dua macam hipotesis. dilafalkan nought : hipotesis Nol 1 : hipotesis alternatif/ riset ipotesis nol ( ) selalu menyatakan bahwa suatu parameter populasi = nilai yang dispesifikasikan dalam 1

12 Tentukan tingkat signifikansi=α Contoh : akan diuji klaim obat SNORE Cull pada tingkat signifi Kansi 5% maka

13 Kesalahan Tipe I () Kesalahan tipe I dibuat jika peneliti menolak yang benar Contoh: : tidak ada beda antara dua merek obat A dan merek obat B Kesalahan tipe I terjadi jika kita menyimpulkan dua obat A dan B berbeda pengaruh padahal kenyataannya tidak P(kesalahan tipe I) = tingkat signifikansi = α

14 Kesalahan tipe II (β) Kesalahan tipe II dibuat jika menerima yang salah Contoh, : tidak ada beda antara dua merek obat A dan merek obat B Kesalahan tipe II dibuat jika kita menyimpulkan bahwa obat A dan B sama pengaruhnya padahal kenyataanya tidak Biasanya, probabilitas kesalahan tipe II tidak diketahui, dinotasikan: P(kesalahan tipe II) = β

15 contoh : 48.5 x 51.5 P P P kesalahan tipe menolak X 48.5, dengan 5 PX 51.5, dengan 5 misaln 1, 2.5, z1 2.5/ 1 P I, 1.9 benar z / Z 1.9 PZ

16 Sebanyak 5.76% dari seluruh sampel random akan Menolak o yang benar

17 , / / , z P z P X P z z X P

18 contoh Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri grampositif yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat yogurt, keju, mentega, sour cream (susu asam), dan produk fermentasi lainnya. Misal ingin diteliti rata-rata kandungan dalam satuan 1 angka kecukupan gizi asam laktat sebesar 5 mg. Bentuk hipotesisnya: 1 : 5 : 5 1 : 5 : 5 1 : 5 : 5

19 Langkah-langkah uji hipotesis : :. : :. : :. c b a i. Susun bentuk hipotesis ii. Pilih tingkat signifikansi α iii. Tentukan ujinya

20 Uji dua sisi : μ = μo 1 : μ μo Daerah penolakan Daerah penolakan ½ α daerah penerimaan ½ α iii. diterima jika : -z 1/2α < z < z 1/2 α

21 Satu sisi kanan : μ = μo 1 : μ > μo daerah kritis daerah penolakan daerah penerimaan α iii. diterima jika: z z α

22 Satu sisi kiri : μ = μo 1 : μ < μo (daerah kritis) daerah penolakan α iii. diterima jika: z -z α daerah penerimaan

23 iv. Uji statistika : Z Z n X s n, tidak diketahui

24 Exercise