Sistem Bilangan. 08.EBTANAS-SMP Bila % dijadikan pecahan desimal, maka bentuknya menjadi... A. 0,23 B. 0,33 C. 0,43 D.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Bilangan. 08.EBTANAS-SMP Bila % dijadikan pecahan desimal, maka bentuknya menjadi... A. 0,23 B. 0,33 C. 0,43 D."

Transkripsi

1 Daftar Isi Sistem Bilangan... Himpunan... 5 KPK & FPB... Jurusan Tiga Angka... Kesejajaran... 5 Perbandingan... 7 Simetri... Persegi... Segi Tiga... Trapesium... 8 Belah Ketupat... 9 Lingkaran... Kubus... 7 Balok... 9 Prisma... 0 Limas... Kerucut... Bola... Tabung... Kombinasi... Jarak dan Kevepatan... 5 Persamaan linier... 7 Fungsi Linier... 9 Persamaan kuadrat... 5 Fungsi kuadrat Pertidaksamaan... 6 Translasi, Rotasi, Dilatasi Hitung Keuangan... 7 Barisan dan Deret... 7 Skala... 8 Logaritma Peluang Statistik Vektor Trigonometri i

2 Sistem Bilangan 0. UAN-SMP-0-0 Selisih dari 7, dan,58,68,68,68,78 0. EBTANAS-SMP Bentuk baku dari 0, jika dibulatkan sampai tiga dimensi 5,6 0 5,6 0 5,65 0 5, EBTANAS-SMP-9- Bentuk baku dari 0, dengan pembulatan sampai satu tempat desimal,5 0 5, 0 5,5 0 6, EBTANAS-SMP-9- Bentuk baku dari bilangan 0, dengan pembulatan sampai angka tempat desimal 6,75 0 6,76 0 0,67 0 0, EBTANAS-SMP-90- Bentuk baku dari 7 jika ditulis dengan dua desimal adalah...,77 0,76 l0,77 0,80 l0 06. EBTANAS SMP Tulislah dalam bentuk baku! 7,5 0 7,5 0 7,5 0 7,5 l EBTANAS-SMP-9-0, ditulis dalam bentuk baku dengan pembulatan sampai dua desimal adalah...,85 l0,86 l0,85 0,86 l0 08.EBTANAS-SMP Bila % dijadikan pecahan desimal, maka bentuknya menjadi... 0, 0, 0, 0,5 09. EBTANAS-SMP-88-7 Bentuk baku dari 0, adalah..., l0 7, 0 6, EBTANAS-SMP-86-0 Bilangan 0,0000 jika ditulis dalam bentuk baku adalah EBTANAS-SMP Jika rumus untuk menyatakan bilangan baku adalah a 0 n, maka syarat a adalah... {a a < 0, a R} {a a 9, a R} {a a < 0, a R} {a a 0, a R}. EBTANAS-SMP-86-6 Kuadrat dari 0, adalah... 0,8 0,0 0,0 0,08. UAN-SMP-0-0 Hasil dari EBTANAS-SMP =

3 5. UN-SMP = EBTANAS-SMP-96-8 Hasil dari EBTANAS-SMP Hasil dari EBTANAS-SMP-9-5 Hasil dari EBTANAS-SMP-98-0 Jumlah dua bilangan pecahan yang saling berkebalikan adalah 5, maka salah satu bilangan tersebut EBTANAS-SMP-97-9 Bentuk sederhana dari b a a b a b b a. EBTANAS-SMP-9-5 Hasil pembagian : UAN-SMP-0-09 Nilai dari 0,9 + 0,0 0,09 0,7 0,7 0,90. EBTANAS-SMP-00-0 Diketahui, 5 =,50 dan, 5 =,7. Nilai 0, 5 0,05 0,07 0,50 0,7. UN-SMP Nilai dari, 5 + (,5) =,00,65,75,75 5. EBTANAS-SMP ,065 : 0,75 Hasil hitungan =

4 6. EBTANAS-SMP Ditentukan 0,5 + b + c = 0,5. Nilai b dan c yang memenuhi 0 dan 0 0 dan dan dan EBTANAS-SMP-98-5 Bila a + b = 5ab b + c = 7bc c + a = 6ac Nilai dari a b c EBTANAS-SMP-89-5 Ditentukan p = dan q =, maka nilai dari p pq + q adalah EBTANAS-SMP Jika a =, b = dan c =, maka nilai b + a.c = EBTANAS-SMP-88- Luas suatu bangun ditentukan dengan rumus : p 6pr. Jika p = 9 dan r =, maka luas bangun itu adalah EBTANAS-SMP "a*b" berarti kuadrat selisih kedua bilangan, dibagi oleh jumlah kuadrat kedua bilangan, Nilai "5* " = UAN-SMP-0-8 Selisih dua bilangan adalah 0, jika bilangan pertama dikalikan dua hasilnya adalah tiga kurangnya dari bilangan yang kedua. Salah satu bilangan itu 0. EBTANAS-SMP-00-8 Pada pola bilangan segi tiga Pascal, jumlah bilangan pada garis ke UAN-SMP-0-6 (a + b) 5 = a 5 + pa b + qa b + ra b + sab + b 5 Nilai 5p q = EBTANAS-SMP-00-6 Dua bilangan cacah berbeda 8, sedangkan hasil kalinya 0. Salah satu bilangan tersebut EBTANAS-SMP-95-0 dua diubah ke basis 0 menjadi EBTANAS-SMP-96-0 Jika lambang bilangan 00 (dua) diubah ke baris 0 menjadi EBTANAS-SMP-9-6 Bilangan 775 basis sepuluh, bila diubah ke dalam bilangan basis delapan menjadi

5 9. EBTANAS-SMP-9- Hasil dari 7 delapan + 70 delapan 00 delapan 00 delapan 70 delapan 70 delapan 0. EBTANAS-SMP-9-7 Pada jam enaman a + 5 =. Nilai a. EBTANAS-SMP-9- Bilangan 69 basis sepuluh. Jika diubah ke basis dua menjadi EBTANAS-SMP-9- Pada jam limaan nilai y dari persamaan + y =. EBTANAS-SMP-90- Bilangan 87 ditulis dalam lambang bilangan basis delapan adalah delapan 505 delapan 550 delapan 555 delapan. EBTANAS-SMP-90- Pada jam limaan yang lambang bilangannya 0,,,, nilai x dari + x = adalah EBTANAS-SMP-9- Nilai x dari x = 5 pada jam enaman yang bilangannya terdiri dari 0,,,,, 5 adalah EBTANAS-SMP-9- Bilangan 657 ditulis dalam lambang bilangan basis delapan adalah... delapan delapan delapan delapan 7. EBTANAS-SMP-97-0 Pada bujur sangkar ajaib di samping, nilai a dan b berturut-turut dan 6 dan 9 6 dan 8 6 dan 9 8 a 5 7 b 8. EBTANAS-SMP Sebuah kapal dari pelabuhan A berlayar ke arah Utara menuju pelabuhan B dengan menempuh jarak.000 km. Setelah tiba di pelabuhan B kapal berlajar lagi ke Timur menuju pelabuhan C dengan menempuh jarak.000 km. Bila kapal akan kembali ke pelabuhan A langsung dari pelabuhan C, jarak yang akan ditempuh.000 km.000 km km km 9. UN-SMP-05-0 Suhu di Jakarta pada termometer menunjukkan o C (di atas 0 o ). Pada saat itu suhu di Jepang ternyata 7 o C di bawah suhu Jakarta. Berapa derajat suhu di Jepang? o C o C o C o C 50. UN-SMP-06-0 Pada sebuah acara bakti sosial, Ani mendapat tugas membagikan 0 kg gula pasir secara merata kepada kelompok masyarakat yang tertimpa bencana alam. Tiap keluarga mendapat kg gula pasir. Banyak kepala keluarga yang menerima pembagian gula UN-SMP-06- Seoramg tukang jahit mendapat pesanan menjahit kaos untuk keperluan kampanye. Ia hanya mampu menjahit 60 potong dalam hari, Bila ia bekerja selama minggu, berapa potong kaos yang dapat ia kerjakan? 80 potong 0 potong 80 potong 80 potong

6 5. EBTANAS-SMP-86-8 Penyederhanaan dari : (p ) adalah... p p p p 5. EBTANAS-SMP-85-5 Penyederhanaan bentuk pecahan menghasilkan x y y x x y y x x y x y + y x Himpunan 0. UAN-SMP-0-08 Dari diagram panah di bawah, yang merupakan pemetaan I dan II I dan III II dan IV I dan IV 0. EBTANAS-SMP-0-08 Diketahui A = {,,,, 5} dan B = {,, 6}. Diagram panah yang merupakan relasi faktor dari himpunan A ke himpunan B EBTANAS-SMP-9-0 Diagram panah di bawah ini yang merupakan pemetaan I II III IV gambar I gambar II gambar III gambar IV 5

7 0. EBTANAS-SMP-90- (i) (ii) (iii) (iv) Dari diagram-diagram di atas, menunjukkan pemetaan adalah... (i) (ii) (iii) (iv) 05. EBTANAS-SMP-88-0 Diagram panah-diagram panah di bawah ini adaiah pemetaan, kecuali EBTANAS-SMP-95-0 Diagram panah yang merupakan hubungan kurang satu dari dari A = {,, } ke B = {0,,,,, 5, 6} adalah I. A B II. A B III. A B IV. A B I II III IV 09. EBTANAS-SMP EBTANAS-SMP-86-6 Diantara diagram panah di ba\yah ini yang bukan merupakan pemetaan adalah UN-SMP-07- Perhatikan diagram berikut ini! Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah... faktor dari lebih dari kurang dari setengah dari a d a d a a b e b e b b c f c f c c Diagram panah di atas yang merupakan pemetaan adalah I dan II I dan III II dan IV II dan III 0. EBTANAS-SMP-89-9 Diagram panah disamping adalah pemetaan dari A dan B yang aturannya... "bilangan prima dari" "satu lebihnya dari" "satu kurangnya dari "faktor dari". EBTANAS-SMP-95-5 Yang merupakan daerah hasil pada diagram panah di samping {,,, 5} {,, 5, 7} 5 5 {,,,, 5, 6, 7} 6 {,,, 5, 6} 7 6

8 . EBTANAS-SMP-86- Pada diagram di samping A' =... {5} {5, 6, 7} {,, 5} {,, 5, 6, 7}. EBTANAS-SMP-96-0 Dari diagram Venn di bawah, komplemen ( P Q ) S Q P {5} {, 5} {,,, 7, 8, 9} {,,, 6, 7, 8, 9}. EBTANAS-SMP-9-0 Ditentukan A = {v, o, k, a, l} ; B = {a, i, u, e, o} Diagram yang menyatakan hal tersebut di atas v o u v o i a k u k l I l a e 6. EBTANAS-SMP-9-0 Diketahui: A = {m, a, d, i, u, n} dan B = {m, a, n, a, d, o} Diagram Venn dari kedua himpunan di atas m a d o a m o i e e I d u a a u n e m i d o m i d a u n u n n a e o 7. EBTANAS-SMP-9-05 Diketahui: A = {bilangan cacah ganjil} B = {bilangan cacah genap} Diagram Venn yang menyatakan hubungan kedua himpunan tersebut adalah... v o u v o u a k a k l e l i e 5. EBTANAS-SMP-00-0 Diketahui S = {bilangan bulat } P = {bilangan prima} Q = {bilangan prima} Diagram Venn yang menyatakan hubungan antar himpunan di atas B S 7 9 P 5 7 P 5 Q Q S 5 7 P 5 7 P Q Q 8. UN-SMP-05-0 Diketahui himpunan A = {b, u, n, d, a} B = {i, b, u, n, d, a} C = {lima bilangan asli yang pertama} D = {bilangan cacah kurang dari 6} Pasangan himpunan yang ekivalen A dengan B saja C dengan D saja A dengan B dan C dengan D A dengan C dan B dengan D 9. UN-SMP Perhatikan relasi berikut! (i) {(,a), (, a), (, a), (,a)} (ii) {(, b), (, c), (, d), (, e)} (iii) {(, 6), (, 6), (5, 0), (, )} (iv) {(, 5), (, 7), (5, 9(, (, )} Relasi di atas yang merupakan pemetaan (i) (ii) (iii) (iv) 7

9 0. EBTANAS-SMP-0-0 Jika P = {bilangan prima yang kurang dari 0} Q = {bilangan kelipatan yang kurang dari 0} Maka irisan P dan Q {} {, 5} {,, 5} {,,, 9, 5}. UAN-SMP-0-0 Notasi pembentukan himpunan dari B = {,, 9} adalah B = { x x kuadrat tiga bilangan asli yang pertama} B = { x x bilangan tersusun yang kurang dari 0} B = { x x kelipatan bilangan dan yang pertama} B = { x x faktor dari bilangan 6 yang kurang dari 0}. EBTANAS-SMP-98-0 Ditentukan : A = {p, e, n, s, i, l} B = { l, e, m, a, r, i} C = {m, e, j, a} D = {b, a, n, g, k, u} E = {t, a, h, u} Di antara himpunan-himpunan di atas yang saling lepas B dan C A dan E D dan E B dan D. EBTANAS-SMP-99-0 Ditentukan A = {,, 5, 7, 8, } Himpunan semesta yang mungkin {bilangan ganjil yang kurang dari } {bilangan asli yang kurang dari } {bilangan prima yang kurang dari } {bilangan cacah antara dan }. EBTANAS-SMP-00-0 P adalah himpunan bilangan prima antara 9 dan 9. Banyak himpunan bagian dari P EBTANAS-SMP-96-0 Diketahui himpunan P = {bilangan prima kurang dari }. Banyak himpunan bagian dari P EBTANAS-SMP-88-0 Banyaknya himpunan bagian dari {a, b} adalah EBTANAS-SMP-9-0 Banyaknya himpunan bagian dari: A = {x x < 5, x bilangan asli} adalah EBTANAS-SMP-9-09 Jika K = {b, u, n, g, a}, maka banyaknya himpunan bagian dari K yang mempunyai anggota ada EBTANAS-SMP Ditentukan : A = {a, b, c} B = { x x < ; x bilangan bulat} Banyak korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunan A ke B EBTANAS-SMP Banyaknya korespondensi satu-satu dari himpunan P = {k, e, j, u} ke Q = {r, o, t, i} 8 6. UAN-SMP-0-09 Diketahui P = {p, q} dan Q = {r, s, t, u}. Himpunan pasangan berurutan di bawah ini yang merupakan pemetaan dari P ke Q { (p, u), (q, u) } { (p, r), (p, s), (q, t), (q, u) } { (p, q), (q, r), (r, s), (s, t), (t, u) } { (p, r), (p, s), (p, t), (q, u), (q, f) }. EBTANAS-SMP Himpunan pasangan berurutan berikut yang merupakan korespondensi satu-satu { (a, ), (b, ), (c, ), (d, ), (e, ) } { (a, ), (a, ), (a, ), (a, ), (a, 5) } { (a, 5), (b, ), (c, ), (d, ), (e, ) } { (a, ), (b, ), (c, ), (d, ), (e, 5) } 8

10 . EBTANAS-SMP-86-5 Diantara himpunan pasangan berurutan berikut yang merupakan fungsi ialah... {(a,b), (a, c), (b, c), (c, d)} {(b, a), (b, b), (c, a), (d, a) {(p, q), (x, y), (p, r), (y, z) {(p, q), (x, y), (y, x), (q, p)}. EBTANAS-SMP-9- Ditentukan: I. { (, ), (, ), (, 5), (, 6) } II { (a, ), (b, ), (c, ), (d, ) } III { (, a), (, b), (, c), (, d) } IV { (, ), (, ), (, 9), (, 6) } Himpunan pasangan berurutan di atas yang merupakan fungsi I dan III I dan II II dan III II dan IV 5. EBTANAS-SMP-9- Ditentukan A = {0,, } dan B = {,, } Jika relasi dari A ke B lebih dari maka himpunan pasangan berurutan { (, ), (, ), (, ), (, ) } { (, 0), (, 0), (, 0), (, 0) } { (, ), (, ), (, ), (, ) } { (, ), (, ), (, ), (, ) } 6. EBTANAS-SMP-9- Himpunan pasangan berurutan dari A B, jika A = {, } dan B = {a, b, c} adalah... {(, a), (, b), (c, ), (, a), (, b), (, c)} {(, a), (, b), (, c), (, a), (, b), (c, )} {(, a), (, b). (, c), (, a), (b, ), (, c)} {(, a), (, b), (, c), (, a), (, b), (, c)} 7. EBTANAS-SMP-9-05 Jika A = {p, m} dan B = {5, 7, 8}. Maka himpunan pasangan berurutan dari A B { (5, p), (5, m), (7, 8), (7, m), (8, p), (8, m) } { (p, 5), (m, 5), (p, 7), (m, 7), (p, 8), (m, 8) } { (5, p), (7, p), (8, p), (m, 5), (m, 7), (m, 8) } { (m, 5), (m, 7), (m, 8), (5, p), (7, p), (8, p) } 8. EBTANAS-SMP-85-5 Diketahui M = {m, e, r, a, h}, B = {b, i, r, u}, K = {k, e, l, a, b, u}, Yang H = (h, i, j, a, u } dan P = {p, e,, a, n, g, i} yang dapat dibentuk perkawanan satu-satu adalah... M dan B M dan K M dan H M dan P 9. EBTANAS-SMP Diketahui himpunan pasangan berurutan: P = { (0, 0), (, ), (, ), (6, ) } Q = { (, ), (, ), (, ), (, ) } R = { (, 5), (, 5), (, 5), (, 5) } S = { (5, ), (5, ), (, ), (, ) } Dari himpunan pasangan berurutan tersebut di atas yang merupakan pemetaan P dan Q P dan R Q dan R R dan S 0. EBTANAS-SMP-9-5 Banyaknya pemetaan yang mungkin dari himpunan A = {a, b, c} ke himpunan B = {, } adalah EBTANAS-SMP-97- Diketahui A ={, } dan B ={,, 7}. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari himpunan A ke B EBTANAS-SMP-95-0 Jika A = {a, b, c, d, e} maka banyak himpunan bagian dari A 8 6. EBTANAS-SMP Himpunan kelipatan persekutuan dari dan 6 yang kurang dari 0 {0, 6, 8, } {0, 6, 8,, 8} {0, 6,, } {0, 6,, 8, }. EBTANAS-SMP-89- S = {bilangan asli kurang dari 0}, A = {,, 6, 8}. Komplemen A dalam semesta S adalah... {,, 5,7, 9, 0} {,, 5, 7, 9} {,, 5, 8, 9} {,, 5, 6, 0} 9

11 5. EBTANAS-SMP Diketahui : S = {bilangan cacah kurang dari 0} A = {x x 6, x S}. Komplemen dari A adalah... {0,, 8, 9, 0} {0,,, 6, 7, 8, 9} {0,,, 6, 7, 8, 9, 0} {0,, 7, 8, 9} 6. EBTANAS-SMP-9- Ditentukan: S = {,,,, 5, 6, 7} A = {,5}. B = {, 5, 6} Maka komplemen dari A B adalah... {, } {, 7} {,, 6} {,, 7} 7. EBTANAS-SMP-95-0 Jika P = {,,, }, Q = {,, 5, 6} dan R = {, 5, 6, 7} maka P Q R {} {, } {, 5, 6} 8. EBTANAS-SMP-96-6 Diketahui himpunan : A = {,,,, 5, 6, 7} B = {faktor dari } C = {bilangan prima } D = {bilangan asli } Ditanyakan himpunan dari : a. A B b. A B c. (B C) d. A B C 9. EBTANAS-SMP-9-0 Jika P = bilangan prima yang kurang dari 8 Q = bilangan ganjil antara dan Maka semua anggota himpunan P Q {5, 7, } {5, 7, } {, 5, 7, } {5, 7,, } 50. EBTANAS-SMP-9-0 Ditentukan : S = {,,,, 5, 6, 7, 8}, A = {,, 5} dan B = {, 5, 6, 7}. Komplemen dari A B {,,, 6, 7, 8} {,, 5, 6, 7} {,, 6, 7} {,, 8} 5. EBTANAS SMP 87 8 Bila S = {,,,, 5, 6} A= {,,, } B = {,, 5} C={5} maka A B C =... {,,,, 5} {,, 5} {5} { } 5. EBTANAS-SMP-88-8 Jika P' adalah komplemen dari himpunan P, maka pernyataan di bawah ini yang benar adalah... P' S = P' P' P = S (P') ' = S P' S = 5. EBTANAS-SMP-85-0 Jika A = {, 5, 8,, }, B = {,, 5, 7,, } dengan himpunan semesta C = (c c bilangan cacah 5}, maka himpunan {0.,, 6, 9, 0,, 5} =... A' B' (A B)' (A' B') 5. EBTANAS-SMP-9-0 Jika A himpunan bilangan prima lebih atau sama dengan dan B adalah himpunan bilangan faktor-faktor dari 0, maka A B {, 5, } {,,, } {, 5, 0, } {,, 5, 0, } 55. EBTANAS-SMP-9-0 Diantara himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong {bilangan cacah antara 9 dan 0} {bilangan genap yang habis dibagi bilangan ganjil} {bilangan kelipatan yang bukan kelipatan 6} {bilangan prima yang genap} 56. EBTANAS-SMP-9-0 Diketahui : S = {a, b, c, d, e, f, g, h}, A = {a, b, c}, B = {c, d, e}. Maka komplemen (A B) {f, g, h} {a, b, d, e} {a, b, c, d, e} {a. b, c, d, e, f, g, h} 0

12 57. EBTANAS-SMP-9-0 Jika : S = {bilangan qacah} P = {bilangan asli ganjil} Q = {bilangan prima > ) Maka P Q adalah.. P Q S 58. EBTANAS-SMP-9-07 Koordinat-koordinat titik sudut segitiga ABC, masingmasing adalah A (, ), B (7, ) dan C (, 6). Maka luas daerahnya dalam satuan luas adalah EBTANAS-SMP-9-09 Ditentukan pasangan himpunan-pasangan himpunan: (i) A= {bilangan cacah < }, B = {a, b, c} (ii) C = {t, i, g, a} (iii) E = {bilangan prima < 7}, F = {x < x <, x bilangan cacah} (iv) G = {0}, H = Pasangan himpunan yang ekivalen adalah... (i) (ii) (iii) (iv) 60. EBTANAS-SMP-89-6 Di antara kalimat-kalimat dibawah ini yang merupakan kalimat terbuka adalah... a = (a + ) 7 a = a a + = (a + ) a 5a + = (0a + ) 6. EBTANAS-SMP-85-7 Jika A = {a a +, a bilangan asli, a 8} dan P = {p p bilangan prima, p < 0}, maka pernyataan yang tidak benar adalah... n (A P) = 0 n (A) n (P) 0 n (A P) = 6 n (A) + n (P) = 6 6. EBTANAS SMP n ( A) =, n (B) = 5 dan n (A B) = 9 maka n (A B) adalah {9} 6. EBTANAS-SMP-85-0 Dari dua himpunan A dan B yang semestanya S, diketahui n (A) =, n (B) = 8, n (A B) = 6. Jika n {S) = 75, maka n (A B)' = UN-SMP-07- Dari 0 siswa di kelas A, 9 orang menyukai matematika, orang menyukai bahasa Inggris, serta 5 orang menyukai matematika dan bahasa Inggris. Berapa banyak siswa yang tidak menyukai matematika rnaupun bahasa Inggris? 8 orang. 9 orang. orang. 8 orang. 65. EBTANAS-SMP-98-0 Dalam suatu kelas terdapat 6 siswa, ada siswa senang pelajaran matematika, 7 siswa senang bahasa Inggris dan siswa yang tidak senang pelajaran matematika atau bahasa Inggris. Banyaknya siswa yang senang pelajaran Matematika dan bahasa Inggris adalah 7 siswa siswa 6 siswa 8 siswa 66. EBTANAS-SMP-98-7 Dari 50 siswa terdapat 0 orang gemar lagu-lagu pop, 5 orang gemar lagu-lagu dangdut dan 6 orang yang tidak gemar lagu pop maupun dangdut. Bila dipanggil satusatu secara acak sebanyak 00 kali, maka harapan terpanggilnya kelompok siswa yang hanya gemar lagulagu dangdut 5 kali 5 kali 0 kali 50 kali 67. EBTANAS-SMP-98-6 Suatu kelas terdiri 8 anak, terdapat 0 anak mengikuti kegiatan ekstra kurikuler kesenian, 5 anak mengikuti kegiatan ekstra olah raga, anak mengikuti ekstra pramuka, 0 anak mengikuti kegiatan ekstra kesenian dan pramuka, 5 anak mengikuti kegiatan ekstra kesenian dan olah raga, 5 anak mengikuti ekstra olah raga dan pramuka dan anak mengikuti ketiga kegiatan tersebut. Dengan memisalkan kesenian = K, olah raga = O dan pramuka = P, tentukanlah: a. Gambar diagram Vennnya b. Banyak siswa yang ikut kegiatan ekstra. c. Banyaknya siswa yang tidak ikut kegiatan ekstra

13 68. UAN-SMP-0-0 Penduduk suatu perkampungan diketahui ada 8 jiwa berusia kurang dari 0 tahun, 8 jiwa berusia lebih dari 0 tahun, sedangkan 85 jiwa berusia diantara 0 dan 0 tahun. Banyak penduduk di perkampungan itu 95 jiwa 00 jiwa 5 jiwa 85 jiwa 69. EBTANAS-SMP-99-0 Dari sejumlah siswa diketahui 5 siswa gemar Matematika, siswa gemar Bahasa Inggris dan 9 siswa gemar keduanya. Jumlah siswa pada kelompok itu 7 orang orang 6 orang 55 orang 70. UAN-SMP-0-0 Sekelompok siswa terdiri dari 0 orang, yang gemar berenang 9 orang, gemar sepak bola 0 orang dan yang tidak gemar keduanya 6 orang. Siswa yang gemar keduanya orang UAN-SMP-0-0 Dari siswa dalam kelas, terdapat 0 siswa gemar pelajaran matematika dan 6 siswa gemar Fisika. Jika siswa tidak gemar kedua pelajaran tersebut, maka banyaknya siswa yang gemar kedua pelajaran itu adalah siswa 5 siswa 8 siswa siswa 7. UAN-SMP-0-0 Dari kelas IA, siswa mengikuti ekstra kurikuler pramuka, 7 siswa mengikuti ekstra kurikuler PMR dan 8 siswa tidak mengikuti kedua ekstra kurikuler. Banyak siswa yang mengikuti kedua kegiatan ekstra kurikuler 6 orang 7 orang 9 orang 6 orang 7. EBTANAS-SMP-95-8 Dari siswa, siswa menyukai atletik, 0 siswa menyukai senam dan 8 siswa menyukai kedua-duanya. a. Tunjukkan pernyataan di atas dengan diagram Venn b. Tentukan banyaknya siswa yang tidak menyukai atletik maupun senam 7. UN-SMP-06-0 Pada acara pendataan terhadap kegemaran jenis musik diperoleh data bahwa di kelas III, 5 orang gemar musik pop dan 0 orang gemar musik klasik. Bila 5 orang gemar musik pop dan klasik serta 0 orang tidak gemar musik pop maupun musik klasik, banyaknya siswa kelas III 5 orang 0 orang 5 orang 0 orang 75. EBTANAS SMP 87 Dari 0 orang siswa kelas III SMP terdapat 8 orang gemar matematika, orang gemar bahasa, dan orang gemar keduanya. Pernyataan-pernyataan di bawah mi yang benar adalah... siswa yang tidak gemar keduanya orang siswa yang gemar matematika saja 6 orang siswa yang gemar bahasa saja 9 orang siswa yang tidak gemar bahasa 7 orang 76. EBTANAS-SMP-89- Dalam suatu kelas yang jumlah siswanya 8 orang, 0 orang gemar Matematika, orang gemar IPA, orang tidak gemar Matematika maupun IP Maka banyak siswa yang gemar Matematika dan IPA adalah EBTANAS-SMP-88-7 Semua siswa dalam suatu kelas gemar Matematika atau IP Jika 0 anak gemar Matematika, 0 anak gemar IPA dan 0 orang anak gemar kedua-duanya, maka jumlah anak-anak dalam kelas itu adalah... 0 anak 0 anak 50 anak 60 anak 78. EBTANAS-SMP-88- Di dalam suatu kelas terdiri dari 8 orang, siswa yang gemar Matematika 9 orang, sedangkan yang gemar Bahasa 7 orang. Jika ada 6 orang yang tidak gemar Matematika maupun Bahasa, maka banyaknya siswa yang gemar Matematika dan Bahasa adalah... 5

14 KPK & FPB 0. EBTANAS-SMP-0-0 Himpunan semua faktor dari 0 {,,, 5, 0, 0} {,,,0, 0} {,,, 5, 0} {,, 5, 0, 0} 0. EBTANAS-SMP-9- Faktor-faktor prima dari 5, dan 5, dan 7, 5 dan, 5 dan 7 0. EBTANAS-SMP-86-0 Himpunan faktor persekutuan dari dan 0 adalah... {,,, 6} {,, 6} {, } {6} 0. EBTANAS-SMP-90-0 Faktor Persekutuan Terbesar dari bilangan 05, 0 dan 70 adalah EBTANAS SMP 87 0 Kelipatan persekutuan yang terkecil dan bilangan dan adalah EBTANAS-SMP-96-7 Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari, 5 dan EBTANAS-SMP KPK dari bilangan 6, 0 dan 5 adalah UN-SMP-05-0 Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari 5 a b dan 08 a b 5 8 a b 08 a b 5 5 a b 756 a b EBTANAS-SMP-0- Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari bentuk aljabar 6a b dan 8a b a b a b a 6 b 5 a 6 b 6 0. UN-SMP Dua buah tali berwarna merah dan biru masing-masing panjangnya 9 cm dan cm. Kedua tali tersebut dipotong dengan ukuran terpanjang, sehingga masingmasing potongan sama panjang. Banyak potongan dari kedua tali tersebut potong potong 8 potong potong. UAN-SMP-0-0 Jadwal latihan tiga tim bola voli untuk bermain di lapangan yang sama adalah tim pertama hari sekali, tim kedua latihan 5 hari sekali dan tim ketiga 6 hari sekali, Jika tanggal Desember 000 ketiga tim mengadakan latihan bersama, maka mereka latihan bersama pada tanggal 8 Januari 00 9 Januari 00 0 Januari 00 Januari 00. EBTANAS-SMP-97-0 Di suatu terminal, bus jurusan M berangkat setiap 5 menit, dan bus ke jurusan N setiap 0 menit. Bila pada pukul.0 bus jurusan M dan N berangkat bersamasama, pada pukul berapa lagi kedua bus tersebut akan berangkat bersama-sama untuk kedua kalinya? pukul.5 pukul.5 pukul.0 pukul.0

15 . EBTANAS-SMP-99-0 Pada tanggal 5 Agustus 996, Amir, Ali dan Badu pergi berenang bersama-sama. Amir pergi berenang setiap 6 hari sekali, Ali setiap 7 hari sekali dan Badu setiap hari sekali. Pada tanggal berapa ketiga anak itu akan pergi berenang bersama-sama lagi? 5 September September September September 996. EBTANAS-SMP-9-05 Dua orang diberi tugas oleh RW jaga malam hari. Orang pertama bertugas 6 hari sekali dan orang kedua bertugas jaga setiap 9 hari sekali. Jika sekarang kedua orang itu menjaga bersama-sama, kedua orang itu akan jaga malam bersama lagi yang kedua kalinya 5 hari 8 hari 6 hari 5 hari 5. EBTANAS-SMP-9- Suatu partai politik mengadakan kongres setiap 6 tahun sekali, partai politik yang lain mengadakan kongresnya tahun sekali. Bila kedua partai tadi mengadakan kongres bersama pada tahun 98, maka partai politik tadi akan mengadakan kongres bersama lagi pada tahun EBTANAS-SMP-90-0 Pak Amir melaksanakan ronda setiap 6 hari sekali, sedangkan Pak Agus melaksanakan ronda setiap 8 hari sekali. Jika Pak Amir dan Pak Agus bertugas ronda bersama-sama pada tanggal 0 Maret 990, maka untuk yang berikutnya mereka akan ronda bersama-sama lagi pada tanggal... 0 April 990 April 990 April 990 April EBTANAS-SMP-9-0 Amir, Adi dan Budi selalu berbelanja ke Toko "Anda". Amir tiap hari sekali, Adi tiap hari sekali dan Budi tiap 6 hari sekali. Bila ketiga-tiganya mulai berbelanja bersama-sama untuk pertama kali pada langgal 0 Mei 99, maka mereka akan berbelanja bersama-sama lagi untuk kedua kalinya ke Toko tersebut pada tanggal... Juni 99 Juni 99 Juni 99 Juni 99 Jurusan Tiga Angka 0. EBTANAS-SMP-9-0 Jurusan tiga angka arah selatan 05 o 090 o 80 o 5 o 0. EBTANAS-SMP-9-0 Letak kota A dari kota B pada arah timur laut. Jurusan tiga angka kota B dari kota A ialah 9,5 o 7,5 o,5 o 0,5 o 0. EBTANAS-SMP-95- Kota A terletak pada jurusan 095 o dari kota Letak kota B dari kota A pada jurusan 085 o 85 o 65 o 75 o 0. EBTANAS-SMP-96- Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B dengan jurusan tiga angka 0 o. Jurusan tiga angka dari pelabuhan B ke pelabuhan A 00 o 0 o 0 o 080 o 05. EBTANAS-SMP-9-6 Jika diketahui kota A dari kota B terletak pada jurusan tiga angka 95 o, maka kota B dari kota A terletak pada jurusan tiga angka 05 o 075 o 05 o 65 o 06. EBTANAS-SMP-90-0 Jika jurusan tiga angka tempat B dari A adalah 055, maka jurusan tiga angka tempat A dari B adalah EBTANAS SMP 87 0 Sebuah kapal bergerak ke jurusan 8, kemudian ke jurusan 080. Berapa derajatkah kapal itu berputar? 77 57

16 Kesejajaran 0. UN-SMP-06-0 Diketahui dua garis sejajar dipotong oleh garis lain. Perhatikan pernyataan berikut! I. Sudut-sudut dalam sepihak sama besar. II. Sudut-sudut dalam berseberangan sama besar. III. Sudut-sudut sehadap sama besar. IV. Sudut-sudut luar berseberangan sama besar. Pernyataan di atas benar, kecuali I II III IV 0. EBTANAS-SMP Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! I. Sisi-sisi berhadapan sama panjang II. Diagonal-diagonalnya tidak sama panjang III. Semua sudutnya sama besar IV. Keempat sudutnya merupakan sudut siku-siku Dari pernyataan-pernyataan tersebut yang merupakan sifat-sifat persegi panjang I, II dan III II, III dan IV I, III dan IV I, II dan IV 0. EBTANAS-SMP-98- Perhatikan gambar! A Jika sudut A = 5 o, maka A + B + C + D = 80 o D B 5 o 70 o C 60 o 0. EBTANAS-SMP-88- Dari gambar di samping, pernyataan di bawah ini yang benar adalah... A = A = C = C A = B = D = C A = B = D = C A = A = C = C 05. EBTANAS-SMP-89-9 Dengan memperhatikan gambar di samping, ditentukan selisih QPS dan PSR adalah 0, maka besar PSR = UAN-SMP-0- Perhatikan gambar di samping! D E Jika besar CBH = 6, o, maka besar DCE G C 7,7 o F 6, o B a 7,7 o H 8, o A b 07. UN-SMP-07-8 Pasangan sudut yang tidak sama besar adalah... A dan B A dan B A dan B A dan B 08. EBTANAS-SMP-0-0 Pada gambar di samping P Q pasangan sudut dalam berseberangan S PRS dan QSR PRS dan TRS R TRS dan QSR TRS dan USR 09. EBT-SMP Pada gambar di samping, a // b. Pasangan sudut luar sepihak dan pasangan sudut sehadap A berturut-turut A dan B, A dan B A dan B, A dan B B A dan B, A dan B A dan B, A dan B 0. EBTANAS-SMP-00- Perhatikan gambar di samping! Diketahui BCO = 60 o, BEC = 0 o dan BFC = 0 o. Besar CBO 50 o A B F D 5 o 0 o O 5 o Q C E. UAN-SMP-0- Diketahui sudut A = 08 o, A sudut B = p. Nilai p 7 o 8 o 6 o o B 5

17 . UAN-SMP-0-6 Pada gambar di samping! ABCD adalah jajar genjang Besar CBD = 55 o 65 o 75 o 5 o 7. EBTANAS-SMP-97-0 Sebuah rumah tampak dari depan, lebarnya 8 m dan tingginya 6 m, dibuat model dengan lebar 8 cm. Berapakah tinggi rumah model tersebut? 8,6 cm,0 cm 5,0 cm 7, cm. EBTANAS-SMP-86-5 BD adalah diagonal persegi panjang ABCEF garis yang sejajar dengan AB, dipotong oleh BD di titik G. DE Maka = DA DG DB BF BC EF AB GE DC. UN-SMP-06- Perhatikan gambar berikut ini C F 8 cm 6 cm A cm E x cm B Nilai x, EBTANAS-SMP-95- Pada gambar di samping, panjang BD = cm. Panjang AB E cm,5 cm,0 cm cm cm,0 cm B,5 cm A D 6. EBTANAS-SMP-96- Perhatikan gambar di bawah, jika PC = cm, AC = 9 cm dan AB = 5 cm, maka panjang PQ C 8. EBTANAS-SMP-9-0 Perhatikan gambar di samping! Panjang AB = 0 cm, DE =5 cm C dan CD = cm, maka panjang CA cm D E A B 9. EBTANAS-SMP-9-0 Perhatikan gambar segi tiga C ABC di samping ini! DE // AB, AB = 8 cm, 6 cm AB = 5 cm, CD = 6 cm. Panjang AC D 8 cm E,5 cm 5,5 cm,5 cm,5 cm A 5 cm B 0. BTANAS SMP 87 9 Segitiga ABC PQ sejajar AB Jika PC = cm AP = cm CQ = cm. Maka pernyataan-pernyataan ber ikut benar, kecuali... BQ = 6 cm PQ = AB BC = 8 cm AB =,5 PQ. EBTANAS-SMP-88- Pernyataan yang benar untuk gambar di samping adalah... SE : QP = RS : RQ SE : PQ = RP : RE SE : PQ = RS : SQ SE : PQ = RE : EP,0 cm P Q 5,0 cm 7,5 cm 0,0 cm A B 6

18 . EBTANAS-SMP-90-9 Dengan memperhatikan gambar di samping ini, pernyataan-pernyataan berikut yang benar e a + b = f b e d + c = f d e b = f a e c = f d. UN-SMP-07- Perhatikan gambar berikut! Panjang TQ cm 5 cm 6 cm 8 cm. UAN-SMP-0-7 Panjang KL pada gambar D cm C di samping cm 6 cm 9 cm K L 5 cm cm 6 cm A 8 cm B Perbandingan 0. EBTANAS-SMP-90-8 Pintu sebuah rumah dipotret dari depan dengan skala : 0. Jika tinggi gambar pintu itu,5 cm, maka tinggi pintu rumah itu adalah...,6 m,8 m,9 m,0 m 0. EBTANAS-SMP-9- Skala dari suatu gambar rencana : 00 Jika tinggi gedung pada gambar rencana,5 cm, maka tinggi gedung sebenarnya 6 m 5 m 60 m 50 m 0. UAN-SMP-0-0 Sebuah bangunan yang panjangnya m dibuat model dengan panjang cm. Bila tinggi bangunan pada model 5 cm, tinggi bangunan sebenarnya m 7,5 m,5 m 0 m 0. EBTANAS-SMP-9-9 Tinggi model gedung yang berskala : 0 adalah 5 cm. Tinggi gedung sebenarnya adalah m 75 m 77 m 80 m 05. EBTANAS-SMP-99-7 Sebuah denah rumah berukuran panjang 6 cm dan lebar cm, sedangkan ukuran rumah yang sebenarnya panjang 5 m dan lebarnya 0 m. Skala denah rumah tersebut : 500 : 500 : 00 : EBTANAS-SMP-9-9 Panjang sebuah rumah 9 meter. Ukuran panjang rumah dalam gambar dengan skala : 00 adalah..,75 m 5,5 m 7,50 m 5,50 m 7

19 07. EBTANAS-SMP-90- Tinggi rumah pada gambar rencana berskala adalah,5 cm sedang tinggi rumah sebenarnya 5 m. Jika lebar rumah pada gambar tampak depan adalah cm, maka lebar sebenarnya tampak depan adalah... m 5 m 6 m 8 m 08. UN-SMP-05-9 Pada layar televisi, gedung yang tingginya 6 meter tampak setinggi 6 cm dan lebarnya 6,5 cm. Lebar gedung sebenarnya 7 meter 6 meter 5,5 meter 8,5 meter 09. EBTANAS-SMP-00-8 Suatu gedung tampak pada layar televisi dengan lebar cm dan tinggi8 cm. Jika lebar gedung sebenarnya 75 kali lebar gedung yang tampak di layar TV, maka tinggi gedung yang sebenarnya,5 meter meter meter,67 meter 0. EBTANAS-SMP-97-7 Sebuah pulau,panjang sesungguhnya.58 km tergambar dengan panjang 5 cm pada sebuah peta. Skala yang dipergunakan untuk membuat peta : : : : EBTANAS-SMP-98- Tinggi model suatu mobil 5 cm dan panjangnya cm. Bila tinggi sebenarnya mobil itu m, maka panjangnya,8 m, m, m,6 m. EBTANAS-SMP-9-9 Suatu pesawat udara panjang badannya m. Dibuat model pesawat udara itu dengan menggunakan skala : 80, maka panjang badan pesawat dalam model,5 cm cm 5 cm 0 cm. UAN-SMP-0- Sebuah model pesawat, panjangnya 0 cm, lebarnya cm. Jika panjang sebenarnya 0 meter, maka lebar pesawat sebenarnya meter.,66 7,50 0. EBTANAS-SMP-0-6 Sebuah kapal terbang panjang badannya meter dan panjang sayapnya meter. Bila pada suatu model berskala panjang sayapnya cm, maka panjang badan pada model kapal terbang tersebut 9 cm cm 6 cm 8 cm 5. EBTANAS-SMP-97-9 Skala model sebuah kolam : 00. Bila kedalaman kolam,5 cm, lebarnya 7 cm serta panjangnya 7,5 cm. Tentukan ukuran kolam yang sebenarnya dalam meter. 6. EBTANAS-SMP Sebuah peta berskala = : Jika dua buah kota jaraknya 5 km, maka jarak kedua kota tersebut pada peta adalah... cm,5 cm cm 5 cm 7. EBTANAS-SMP-86-6 Seorang siswa mau membuat denah sebuah gedung berikut tanah pekarangannya pada kertas gambar yang berukuran 5 cm 50 cm. Panjang dan lebar tanah tempat gedung itu 00 m dan 70 m, Skala yang mungkin untuk denah tersebut adalah... : 00 : 5 : 50 : UAN-SMP-0-6 Pada pukul bayangan tiang bendera yang tingginya 5 m adalah 8 m. Pada saat yang sama sebuah pohon mempunyai bayangan 0 m. Tinggi pohon tersebut 0 m,5 m, m m 8

20 9. EBTANAS-SMP-99-8 Sebuah tiang bendera setinggi 6 m berdiri di samping menara. Panjang bayangan tiang bendera,5 m dan panjang bayangan menara 8 m. Tinggi menara tersebut 5 m 6 m 7 m 08 m 0. EBTANAS-SMP-98- Seorang anak yang tingginya 50 cm mempunyai panjang bayangan m. Bila panjang bayangan tiang bendera,5 m, maka tinggi tiang bendera,65 m,65 m,66 m 5,66 m. EBTANAS-SMP-0-7 Bila kedua segi tiga pada gambar di samping sebangun, maka panjang PR 8 cm R cm 0 cm M 9 cm 0 cm 0 cm 6 cm. EBTANAS-SMP-97- M 6 cm P cm Q K 7 cm L K 8 cm L P cm Q Pada gambar di atas, KLM sebangun dengan PQR. Panjang sisi PR 9 cm 0 cm 6 cm cm. EBTANAS-SMP-97- Diketahui dua buah segi tiga siku-siku. Jika luas segi tiga yang pertama 6 cm dan panjang sisi-sisi segi tiga yang kedua adalah 6 cm, 8 cm dan 0 cm, maka perbandingan luas daerah segi tiga pertama dan segi tiga kedua adalah : 5 : 5 : : R. EBTANAS-SMP-98-5 Jika ABC dan DEF kongruen, panjang AC = 0 cm, BC = 5 cm, ACB = 65 o, DF = 0 cm, DE = cm dan EDF = 70 o, maka besar DEF 75 o 65 o 55 o 5 o 5. UN-SMP-07- Segitiga ABC siku-siku di B kongruen dengan segitiga PQR siku-siku di P. Jika panjang BC= 8 cm dan QR = 0 cm, maka luas segitiga PQR adalah... cm 0 cm 8 cm 80 cm 6. UAN-SMP-0- Dari gambar di samping, jika A B AB = cm, BC = 8 cm dan CD = 6 cm, maka panjang DE 8 Adalah C 7,5 cm 8 cm 6 9 cm D E 0 cm X 7. EBTANAS-SMP-85- Perhatikan gambar di samping! Jika AC = AE, maka perbandingan luas. Daerah segitiga ABC dengan daerah luas segitiga DEC adalah sebagai berikut... : : 6 : 9 : 8. UN-SMP-06- Perhatikan gambar berikut ini! R T S P U Q Pada segitiga PQR, QT adalah garis bagi sudut Q, ST PQ. Segitiga yang kongruen PTU dan RTS QUT dan PTU QTS dan RTS TUQ dan TSQ 9

21 9. EBTANAS-SMP-0-05 Untuk menjahit satu karung beras diperlukan benang yang sepanjang 5 m, maka untuk menjahit 0 karung diperlukan sepanjang 60 m 0 m 600 m 60 m 0. UAN-SMP-0-5 Pada gambar di samping, ABCD P Q sebangun dengan PQRS AB = 7 cm, CD = 6 cm, AD = cm PQ = 9 cm dan QR = cm. R S Panjang SR D C 5 cm cm cm cm A B 5. EBTANAS SMP 87 5 ABC, AB = cm, AC = cm, BC = 6 cm. Segitiga-segitiga yang di bawah ini yang sebangun dengan ABC adalah... PGR, PG = cm, GR = 5 cm, PR = cm XYZ, XY = 8 cm, XZ = 6 cm, YZ = cm DEF, DE = 8 cm, EF = cm, DF = 5 cm KLM, KL = 9 cm, XZ = 6 cm, YZ = cm cm. UAN-SMP-0- Sejenis gas dengan berat tertentu, volumnya berbanding terbalik dengan tekanan. Bila gas tersebut bertekanan,5 atmosfer, maka volumenya 60 cm. Bila volumnya diperbesar menjadi 50 cm maka tekanan gas menjadi 0.75 atmosfer 0,600 atmosfer,750 atmosfer 6,000 atmosfer. UAN-SMP-0-8 C Perhatikan gambar! H Panjang AB = cm F dan EG = 6 cm. Panjang BF = cm A B E G 6 cm 0 cm 8 cm. EBTANAS-SMP-90-0 Pasangan segitiga yang kongruen dari gambar di samping jajar genjang ABCD adalah... ADS dan SDC D C ADS dan ABS ABD dan CDB S ABD dan ABC A B. EBTANAS-SMP-9-0 Dengan memperhatikan gambar di samping, pasangan segitiga yang kongruen adalah... ATE dan CTD AEC dan DAC ACE dan CBE ADC dan BDA 0

22 Simetri 0. EBTANAS-SMP-95- Jika persegi (bujur sangkar) pada gambar di samping diputar setengah putaran sehingga A C, maka B C, C D dan D A B C B A, C B dan D C B D, C A dan D B B D, C B dan D A A D 0. EBTANAS-SMP-88- Banyaknya sumbu simetri dari suatu persegi adalah EBTANAS-SMP-0-06 Banyak cara persegi panjang PQRS dapat menempati bingkainya dengan syarat diagonal PR tetap menempati bingkainya S R 8 cara cara cara cara P Q 0. EBTANAS-SMP I II III IV Dari gambar bangun-bangun di atas, bangun yang tidak memiliki sumbu simetri adalah gambar I dan IV II dan III I dan II II dan IV 05. EBTANAS-SMP-0- Tingkat simetri putar bangun datar di samping EBTANAS-SMP-9-7 Dari gambar di bawah huruf-huruf yang hanya memiliki simetri lipat saja adalah huruf nomor (I)H (II) E (III) K (IV) O (I) dan (II) (I) dan (III) (II) dan (III) (II) dan (IV) 07. EBTANAS-SMP-9- Dari huruf T, A, N, I yang memiliki simetri setengah putaran adalah huruf I, A A, N N, I T, I 08. EBT-SMP-96-6 Dengan memperhatikan gambar di bawah, bangun yang hanya memiliki simetri lipat saja (I) (II) (III) (IV) N A H L I II III IV 09. EBTANAS-SMP-9-06 Bangun pada gambar di samping memiliki simetri putar tingkat EBTANAS SMP 87 0 Sifat yang dipunyai oleh gambar di samping ini adalah... memiliki simetri garis saja memiliki simetri setengah putaran saja tidak memiliki simetri memiliki simetri garis maupun simetri setengah putaran. EBTANAS-SMP Banyaknya cara supaya dapat menempati bingkainya dengan tepat dari bentuk benda seperti gambar di samping ini cara cara cara cara

23 . EBTANAS-SMP Perhatikan gambar di bawah! 6. EBTANAS-SMP () () () () Gambar-gambar di atas yang memiliki simetri lipat adalah nomor dan dan dan dan Dari keempat gambar di atas, yang memiliki simetri setengah putaran adalah... (i) (ii) (iii) (iv). UAN-SMP-0-07 Perhatikan kedua gambar di bawah ini! Simetri apakah yang terdapat pada masing-masing gambar tersebut? A dan B keduanya memiliki simetri lipat A dan B keduanya memiliki simetri putar A memiliki simetri lipat, B memiliki simetri putar A memiliki simetri putar, B memiliki simetri lipat. UN-SMP Perhatikan gambar berikut! Bangun yang memiliki simetri putar dan juga simetri lipat adalah,,, (I) (II) (III) (IV) 5. EBTANAS-SMP-9-06 I II III IV Dari gambar di atas, bangun yang hanya memiliki simetri setengah putaran saja adalah gambar I II III IV

24 Persegi 0. EBTANAS-SMP-0-09 Luas suatu persegi adalah 96 cm. Panjang sisi persegi itu cm cm 6 cm 9 cm 0. EBTANAS-SMP-9- Gambar di samping ABCD 6 cm adalah persegi panjang dan EFGC bujur sangkar. Keliling 6 cm daerah yang diarsir 8 cm 0 cm 8 cm cm cm cm 0. EBTANAS-SMP Diketahui suatu segi empat OBCD dengan koordinat O (0, 0), B (, 0), C (, ), D (0, ) Luas daerah segi empat OBCD dinyatakan dalam satuan luas adalah UAN-SMP-0-07 Gambar di samping adalah 7,5 cm persegi panjang dan persegi. Jika luas persegi panjang = kali luas persegi, maka 7,5 cm lebar persegi panjang,00 cm,75 cm 7,50 cm 7,5 cm 5,00 cm 05. UN-SMP Pada gambar di bawah, keliling persegi panjang ABCD dua kali keliling persegi PQRS. Panjang sisi persegi PQRS A B S R 6 cm D 8 cm C P Q cm,5 cm 6 cm 7 cm 06. EBTANAS-SMP-98- Keliling sebuah persegi panjang adalah cm dan luasnya 08 cm. Perbandingan panjang dan lebarnya adalah : 5 : 7 : 7 : EBTANAS-SMP-98-0 Keliling suatu persegi panjang 6 cm. Panjang diagonal persegi panjang dengan luas maksimal 8 cm 8 cm 6 cm 6 cm 08. UAN-SMP-0- Keliling persegi panjang 56 cm, bila luasnya 9 cm, maka selisih panjang dengan lebarnya cm 8 cm cm cm 09. UAN-SMP-0-06 Diketahui keliling sebuah persegi cm. Luas persegi tersebut cm 6 cm 9 cm 6 cm 0. EBTANAS-SMP-00-7 Suatu persegi panjang kelilingnya 6 cm dan luasnya 6 cm. Selisih panjang dan lebar persegi panjang tersebut cm 5 cm 7 cm 9 cm. EBTANAS-SMP-99-7 Keliling suatu persegi panjang cm. Panjang salah satu sisinya x cm. Nilai x agar luasnya lebih dari cm 0 < x < 0 < x < 8 < x < 6 < x < 8. EBTANAS-SMP Keliling bangun datar di samping 5 cm 9 5 cm 6 8 cm 6 6 cm

25 . UN-SMP-07-8 Perhatikan bangun berikut! Keliling bangun di atas adalah... 7 cm 9 cm 7 cm cm. UAN-SMP-0-9 Pada persegi panjang KLMN, besar sudut KLN 0 o, sedangkan panjang diagonalnya 0 cm. Luas persegi panjang KLMN 00 cm 00 cm 00 cm 00 cm 5. UAN-SMP-0-6 Luas persegi panjang ABCD = 60 cm. Panjang diagonal nya 5 cm D C 7 cm (x ) cm cm A B (x + 5) 6. EBTANAS-SMP-9-0 Lebar suatu persegi panjang x cm. Panjangnya 5 cm lebih dari lebarnya, sedangkan kelilingnya y cm. Persamaan yang sesuai untuk hal diatas y = x 0 y = x + 0 y = x 0 y = x EBTANAS-SMP-9- Panjang diagonal suatu persegi panjang 9 cm dan panjang salah satu sisinya 0 cm, maka panjang sisi yang lain 5 cm 0 cm cm 5 cm Segi tiga 0. EBTANAS-SMP-95- Penyiku sudut 5 o 5 o 75 o 90 o 05 o 0. EBTANAS-SMP-96-5 Sudut A dan sudut B saling berpelurus dengan perbandingan : 5. Besar sudut B 0 o 50 o 80 o 00 o 0. UAN-SMP-0-05 Dari gambar di bawah, besar ABD 96 o D 6 o 6 o a o +0 o a o o A B C 0. UAN-SMP-0-06 Jika pelurus P tiga kali penyiku P, maka besar P 0 o 5 o 5 o 60 o 05. EBTANAS-SMP Besar sudut-sudut suatu segitiga adalah x, 5x dan 6x. Sudut yang terkecil dari segitiga itu besarnya EBTANAS-SMP-88-6 Jika sudut-sudut suatu segitiga x, (x + ) dan (x ), maka nilai x adalah

26 07. UN-SMP Perhatikan gambar berikut ini! R 5x o 6x o 8 o P Q Pada gambar di atas besar sudut PRQ o 7 o 60 o 7 o 08. UN-SMP Besar C pada gambar ABC di bawah o C 6 o x 70 o 96 o x 0 o A B 09. EBTANAS-SMP-9-0 Gambar di samping, segitiga ABC dengan AB letaknya horizontal. Maka jurusan tiga angka arah C dari A adalah UN-SMP-07-7 Perhatikan gambar di bawah ini! Besar sudut BAC UAN-SMP-0-0 Besar sudut PRQ pada gambar di bawah dinyatakan dalam a dan b a o + b o 80 o R a o + b o + 80 o a o b o 80 o a o b o + 80 o a o Q P b o. EBTANAS-SMP Perhatikan gambar segi tiga E ABC di samping. Jika besar FAC = 7 o dan ACE = 08 o, 08 o C maka besar ABC 5 o 7 o 55 o F A B 7 o 8 o. UAN-SMP-0-08 Perhatikan gambar segitiga di samping! DBC = 0 o dan BAC =60 o, maka besar ACB C 50 o 60 o 70 o 80 o A B D. UAN-SMP-0-0 Perhatikan gambar di samping! Ditinjau dari besar sudutsudutnya, maka segi tiga tersebut segi tiga sama kaki segi tiga tumpul 75 o 55 o segi tiga siku-siku segi tiga lancip 5. EBTANAS-SMP Besar sudut BAC pada gambar C di samping 5 o 56 o 55 o 65 o 79 o 5 o A B D 6. EBTANAS-SMP-9-08 Segitiga Panjang sisinya dalam cm ABC 0 DEF 6 KLM PQR 0 6 Dari tabel segitiga yang siku-siku adalah segitiga... ABC DBF KLM PQR 7. EBTANAS-SMP-9-08 Segitiga KLM siku-siku di M dengan panjang sisi KL = 9 cm dan LM = cm, maka panjang sisi KM 5,8 cm 0 cm 8 cm 7, cm 8. EBTANAS-SMP-00-9 Pada gambar di samping, segi A tiga ABC siku-siku dititik BD tegak lurus A Jika panjang AB = 0 cm, panjang AC = 50 cm, panjang garis BD D 8 cm cm B C 0 cm cm 5

27 9. UN-SMP-07-0 Perhatikan gambar! Pernyataan-pernyataan ber-ikut yang merupakan teorema Pythagoras adalah... (ML) = (MK) -(KL) (KL) = (MK) -(ML) (KL) = (ML) + (MK) (ML) = (MK) + (KL) 0. UAN-SMP-0- Segitiga ABC siku-siku di Panjang sisi AB = cm dan sisi BC = 5 cm. Panjang jari-jari lingkaran luar segi tiga ABC 0 cm,5 cm 5,0 cm 7,5 cm. EBTANAS-SMP-0-07 Pada segi tiga ABC di samping, C diketahui AB = 6 cm, D CE = cm, AF = cm dan F BD = 8 cm. Keliling segi tiga ABC 78 cm 60 cm 5 cm A E B cm. EBTANAS-SMP-00-0 Perhatikan gambar segi tiga siku-siku di samping. BD adalah garis bagi dan DE B Pasangan garis yang sama panjang pada C gambar tersebut E AD = CD BC = BD D AB = BE CD = DE A B. UN-SMP-05-8 Luas segitiga 8 cm dengan panjang sisinya berturutturut cm dan cm. Jika panjang jari-jari lingkaran dalamnya cm, panjang jari-jari lingkaran luarnya 6,875 cm 7,65 cm 8,5 cm 8,5 cm. EBTANAS-SMP-0-0 Sebuah PQR siku-siku di Q, PQ = 8 cm dan PR = 7 cm. Panjang QR = 9 cm 5 cm 5 cm 68 cm 5. EBTANAS-SMP-9-0 Dari gambar di samping, segi tiga ABC siku-siku di C, panjang AB = 5 cm dan AD = 6 cm. Maka panjang CD C cm 5 cm 7 cm A B 0 cm D 6. EBTANAS-SMP-89- Sebidang tanah berbentuk segitiga PQR, siku-siku di P, PQ = 5 cm, QR = 6 cm. Kebun KLM sebangun dengan kebun PQR dengan KL = 0 m. Luas kebun KLM adalah... 0 m 90 m 0 m 60 m 7. EBTANAS-SMP-98- Luas sebuah taman berbentuk segi tiga siku-siku adalah 60 m. Apabila kedua sisi siku-sikunya berselisih 7 m, maka keliling taman itu 0 m 0 m 5 m 0 m 8. EBTANAS-SMP Perhatikan gambar gambar segitiga ABE di samping! AB = 0 cm, AE = 8 cm, BE = cm dan BC = 6 cm, panjang CD E 7, cm C 9,6 cm 0,8 cm, cm A B D 9. EBTANAS-SMP-89-8 Dengan memperhatikan gambar di samping besar QSR adalah UAN-SMP-0-5 AD adalah garis berat pada AB Panjang AB = 0 cm, BD = cm dan CE = cm. Panjang AE cm 6 cm 8 cm 9 cm 6

28 . UAN-SMP-0-05 Keliling suatu segi tiga sama kaki 6 cm dan panjang alasnya 0 cm. Luas segi tiga tersebut 0 cm 0 cm 65 cm 60 cm. EBTANAS-SMP-00- Sebuah segi tiga ABC dengan panjang sisi AB = cm dan AC 5 cm, luasnya cm. Jika panjang jari-jari lingkaran dalamnya adalah cm, maka panjang garis tinggi menuju sisi BC 6 cm 7 cm cm cm. EBTANAS-SMP-98-0 E Garis yang panjangnya a a pada gambar D OB O a OC C OD a a OE A a B. EBTANAS-SMP-98-6 Gambar di samping ABC C siku-siku di A dan lingkaran dalam terpusat di M. Bila AB = 8 cm dan AC = 6 cm, luas lingkaran yang berpusat di M M 5π cm π cm A B π cm π cm 5. EBTANAS-SMP-9-9 Diketahui luas segi tiga ABC sama dengan luas bujur sangkar PQRS dan panjang alas segi tiga dua kali panjang sisi bujur sangkar. Jika panjang sisi bujur sangkar PQRS 6 cm, hitunglah : a. Luas bujur sangkar PQRS b. Panjang alas segitiga ABC c. Tinggi segitiga ABC 7. EBTANAS SMP 87 Untuk suatu segitiga, pernyataan-pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah... jika sisi-sisinya,5 cm, cm, dan,5 cm, maka segitiga itu siku-siku. segitiga itu segitiga siku - siku, jika sisi-sisinya cm, cm, dan 5 cm, jika sisi-sisinya 0,6 cm, 0,8 cm, dan cm, maka segitiga itu siku-siku. segitiga itu siku-siku, jika sisi-sisinya 6 cm, 9 cm, dan cm. 8. EBTANAS-SMP-88-7 Dalam suatu segitiga siku-siku, panjang siku-sikunya 6 cm dan 8 cm. Hitunglah: a. panjang sisi miring b. luas segitiga, c. tinggi segitiga dari titik sudut siku-siku ke sisi miring. 9. EBTANAS-SMP-86-5 Nugraha mempunyai kebun sayuran berbentuk segi empat, yaitu gambarnya seperti di samping. Angkaangka dalam gambar menunjukkan panjang sisi segi empat dengan satuan meter. Selidikilah, di antara pernyataan di.bawah ini yang benar adalah... Sudut ACB siku-siku Sudut ACB tumpul Sudut CAB siku-siku Sudut CAB tumpul 0. EBTANAS-SMP-86-0 Luas daerah ABC di samping adalah... 7 cm 6 cm 0 cm 60 cm 6. EBTANAS-SMP-85-7 Luas daerah segitiga sama sisi SMP seperti tergambar di samping adalah... 5 cm 5 cm 50 cm 5 cm 7

29 Trapesium 0. UN-SMP-06- Perhatikan gambar berikut ini! 7 cm 8 cm 9 cm Keliling ABCD 0 cm 6 cm cm cm 0. EBTANAS-SMP-86- Sebidang tanah berbentuk trapesium seperti diagram di samping. Jika 5, maka rumus luas tanah tersebut adalah... L = x (60 x) L = x (0 x) L = x (0 + x) L = x (60 x) 0. EBTANAS-SMP-85-7 Gambar di samping ini mengisahkan Medi sedang berdiri tegak di titik A dan melihat ujung antena C dengan sudut elevasi 0. Jarak Medi ke pangkal antena B adalah 0. Jika tinggi mata Medi,5 m dari tanah, maka tinggi antena BC adalah... 0 m 0,5 m m,5 m 0. EBTANAS-SMP-00- Luas trapesium ABCD A 6 cm B disamping 80 cm 5 cm 5 cm 75 cm 5 cm C cm D 6 cm 05. EBTANAS-SMP-85- Luas trapesium di samping adalah 0 satuan luas. Ukuran tingginya adalah... satuan satuan 5 satuan 6 satuan 06. EBTANAS-SMP Panjang diagonal-diagonal belah ketupat PQRS ialah PR = 8 cm dan QS = (x + ) cm. Jika luas belah ketupat itu 8 cm, maka nilai x adalah EBTANAS-SMP-85- Berdasarkan gambar di samping, ukuran sisi bujur sangkar ABCO adalah (x + ) satuan; sedangkan tinggi segitiga ABE ialah (x ) satuan. Jika luas daerah ABCD = luas daerah ABE, maka nilai x itu adalah UAN-SMP-0- Perhatikan gambar! 09. UAN-SMP-0-5 Luas bagian pada gambar 7 m 98 m 0 m m Luas bangun pada gambar di samping 6 cm 5 cm 6 cm 68 cm 8

30 0. UAN-SMP-0- Perhatikan gambar di samping! Diketahui AGJK trapesium sama kaki; HD = DI; ABC = CDE = EFG sama kaki; AG = 8 cm; AB = 0 m dan AK = m. Luas daerah yang H diarsir K J 8 m 6 m B D E 5 m 7 m A C I E G. EBTANAS-SMP-9- Perhatikan gambar jajaran genjang di samping. Panjang AB = 0 cm, BC = 5 cm, DF = cm. C D Jika BE tegak lurus AD, maka panjang BE = cm cm E 5 cm 8 cm A B. EBTANAS-SMP-9-0 Perhatikan gambar jajaran gen- D C jang ABCD di samping ini DE AB, DF BC, AB = 5 cm, cm cm BC = cm, DE = cm. F Maka panjang DF A E B,7 cm,75 cm,76 cm,85 cm. UAN-SMP-0- Perhatikan gambar di samping! S R Apabila panjang PQ = 5 cm, QU = 0 cm dan luas PQRS = 0 cm, maka keliling U PQRS 5 cm 8 cm P Q 6 cm 7 cm. EBTANAS-SMP-00-5 ABCD adalah persegi panjang. D R C AB = 0 cm dan BC = cm. x x Luas minimum PQRS 96 cm S 9 cm Q 56 cm x x 7 cm A P B Belah ketupat 0. EBTANAS-SMP-99- Keliling belah ketupat ABCD adalah 5 cm dan panjang diagonal AC = 0 cm. Luas belah ketupat tersebut adalah 9 cm 60 cm 0 cm 0 cm 0. UAN-SMP-0- Keliling belah ketupat ABCD = 80 cm. Panjang diagonal AC = cm. Luas belah ketupat 0 cm 8 cm 00 cm 80 cm 0. EBTANAS-SMP-00- Keliling belah ketupat yang panjang diagonalnya cm dan 6 cm 0 cm 56 cm 68 cm 80 cm 0. UAN-SMP-0-8 Belah ketupat diketahui panjang diagonal-diagonalnya adalah ( x) cm dan (x + 6) cm. Luas maksimum belah ketupat tersebut cm UAN-SMP-0-5 Sifat layang-layang yang juga merupakan sifat belah ketupat sepasang sudutnya sama besar salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri jumlah besar dua sudut yang berdekatan 80 o diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegak lurus 06. EBTANAS-SMP-0-0 Pada gambar di samping ABCD D adalah layang-layang yang luas nya 00 cm. Jika panjang AC = cm dan BC = 0 cm, A E C maka panjang AD 5 cm 6 cm 0 cm cm B 9

31 07. UN-SMP Dari gambar layang-layang berikut diketahui keliling-nya 66 cm, panjang AB = 0 cm dan BD = cm. Luas layang-layang ABCD 0 cm C 5 cm 60 cm 7 cm D B A 08. EBTANAS-SMP-00- Bila BD = 6 cm, AE = cm B dan AC = cm, maka luas daerah yang diarsir cm A E F C cm P cm 8 cm D 09. EBTANAS-SMP Jika keliling layang-layang ABCD = cm dan panjang AD = AB, maka panjang AB 9 cm cm cm cm 0. EBTANAS-SMP-98- Pak Imam memiliki tanah berbentuk trapesium sama kaki yang panjang sisi sejajarnya 00 meter dan 0 meter dengan tinggi trapesium tersebut 0 meter. Sebagian tanah itu akan dijual sehingga tersisa tanah berbentuk persegi dengan panjangsisi 0 meter. Harga tanah yang dijual Rp ,00/meter persegi. Maka harga tanah yang dijual pak Imam Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00. EBTANAS-SMP-85- =... m m 0 m 9 m Gambar di samping ini adalah penampang sebuah atap gedung gelanggang remaja yang berukuran AB = 8 m, ED = 5 m, dan AC = 5m. Ukuran tinggi bagian atap EF. EBTANAS-SMP-97-6 Layang-layang ABCD terletak pada koordinat titik-titik A (, ), B (, 5) dan C (, ). Koordinat titik D adalah (, ) (, ) (, 0) (, ) 5. EBTANAS-SMP-9- Jajaran genjang PQRS dengan P (, ), Q (, ), R (5, 7) dan S (, 7). Luas jajaran genjang tersebut 5 satuan luas 5 satuan luas 6 satuan luas 7 satuan luas 6. EBTANAS-SMP Luas jajargenjang ABCD dengan titik sudut A (l, l), C (, ) dan D (, ) adalah... 8 satuan luas satuan luas 6 satuan luas satuan luas. EBTANAS-SMP-99- Prisma segi delapan memiliki diagonal ruang sebanyak UAN-SMP-0-6 Perhatikan gambar! Berapa luas segi tiga PQS? cm 0 cm 8 cm 60 cm 0

Sistem Bilangan. 08.EBTANAS-SMP Bila % dijadikan pecahan desimal, maka bentuknya menjadi... A. 0,23 B. 0,33 C. 0,43 D.

Sistem Bilangan. 08.EBTANAS-SMP Bila % dijadikan pecahan desimal, maka bentuknya menjadi... A. 0,23 B. 0,33 C. 0,43 D. Sistem Bilangan 0. UAN-SMP-0-0 Selisih dari 7, dan,58,68,68,68,78 0. EBTANAS-SMP-95-09 Bentuk baku dari 0,000567 jika dibulatkan sampai tiga dimensi 5,6 0 5,6 0 5,65 0 5,65 0 0. EBTANAS-SMP-9- Bentuk baku

Lebih terperinci

Persegi. 08. EBTANAS-SMP Gambar di samping ABCD

Persegi. 08. EBTANAS-SMP Gambar di samping ABCD Persegi 0. EBTANAS-SMP-0-09 Luas suatu persegi adalah 96 cm. Panjang sisi persegi itu cm cm 6 cm 9 cm 0. EBTANAS-SMP-98-0 Keliling suatu persegi panjang 6 cm. Panjang diagonal persegi panjang dengan luas

Lebih terperinci

07. EBT-SMP Hasil dari 5 adalah B EBT-SMP C EBT-SMP Hasil pembagian D. 5

07. EBT-SMP Hasil dari 5 adalah B EBT-SMP C EBT-SMP Hasil pembagian D. 5 ARITMATIKA 0. EBT-SMP-9- Faktor-faktor prima dari 5, dan 5, dan, 5 dan, 5 dan 0. EBT-SMP-0-0 Selisih dari, dan,58,68,68,68,8 0. EBT-SMP-05-0 Suhu di Jakarta pada termometer menunjukkan o C (di atas 0 o

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1986 Matematika Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 986 Matematika EBTANAS-SMP-86-0 Himpunan faktor persekutuan dari dan 0 {,,, 6} {,, 6} {, } {6} EBTANAS-SMP-86-0 Bilangan 0,0000 jika ditulis dalam bentuk baku.0

Lebih terperinci

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 2002

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 2002 MATEMATIKA EBTANAS TAHUN UAN-SMP-- Notasi pembentukan himpunan dari B = {, 4, 9} adalah A. B = { kuadrat tiga bilangan asli yang pertama} B = { bilangan tersusun yang kurang dari } C. B = { kelipatan bilangan

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2005/2006

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2005/2006 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2005/2006 1. Pada acara bakti sosial, Ani mendapat tugas membagikan 30 kg gula pasir secara merata kepada kelompok masyarakat yang tertimpa

Lebih terperinci

C. 30 Januari 2001 B. 29 Januari 2001

C. 30 Januari 2001 B. 29 Januari 2001 1. Notasi pembentuk himpunan dari B = {1, 4, 9} adalah... A. B = {x x kuadrat tiga bilangan asli yang pertama} B. B = {x x bilangan tersusun yang kurang dari 10} C. B = {x x kelipatan bilangan 2 dan 3

Lebih terperinci

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1 1. Diketahui : A = { m, a, d, i, u, n } dan B = { m, e, n, a, d, o } Diagram Venn dari kedua himpunan di atas adalah... D. A B = {m, n, a, d} 2. Jika P = bilangan prima yang kurang dari Q = bilangan ganjil

Lebih terperinci

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992 MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 99 EBT-SMP-9-0 Diketahui: A = {m, a, d, i, u, n} dan B = {m, a, n, a, d, o} Diagram Venn dari kedua himpunan di atas A. m a d o a m o i e e I d u a a u n e m i d o m i d a u n

Lebih terperinci

C. 9 orang B. 7 orang

C. 9 orang B. 7 orang 1. Dari 42 siswa kelas IA, 24 siswa mengikuti ekstra kurikuler pramuka, 17 siswa mengikuti ekstrakurikuler PMR, dan 8 siswa tidak mengikuti kedua ekstrakurikuler tersebut. Banyak siswa yang mengikuti kedua

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1991 Matematika

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1991 Matematika Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 99 Matematika EBTANAS-SMP-9-0 Amir, Adi dan Budi selalu berbelanja ke Toko "Anda". Amir tiap 3 hari sekali, Adi tiap 4 hari sekali dan Budi tiap hari sekali.

Lebih terperinci

FREE BIG BANK SOAL UN MATEMATIKA SMP

FREE BIG BANK SOAL UN MATEMATIKA SMP FREE BIG BANK SOAL UN MATEMATIKA SMP 99-0 Media Guru Publishing gurugalau.wordpress.com MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 99 EBT-SMP-9-0 Diketahui: A = {m, a, d, i, u, n} dan B = {m, a, n, a, d, o} Diagram Venn

Lebih terperinci

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian : 1. Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm C. 26 cm B. 52 cm D. 13 cm 2. Gambar disamping adalah persegi panjang. Salah satu sifat persegi panjang adalah

Lebih terperinci

03. Selisih dari 7,2 dari 3,582 adalah... (A) 3,618 (B) 3,628 (C) 3,682 (D) 3,728

03. Selisih dari 7,2 dari 3,582 adalah... (A) 3,618 (B) 3,628 (C) 3,682 (D) 3,728 01. Notasi pembentukan himpunan dari B {1,4,9} (A) B = { kuadrat tiga bilangan asli yang pertama } (B) B = { bilangan tersusun yang kurang dari 10 } (C) B = { kelipatan bilangan dan yang pertama } (D)

Lebih terperinci

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996 1. Ditentukan A = {2, 3, 5, 7, 8, 11} Himpunan semesta yang mungkin adalah... A.{bilangan ganjil yang kurang dari 12} B.{bilangan asli yang kurang dari 12} C.{bilangan prima yang kurang dari 12} D.{bilangan

Lebih terperinci

PERSIAPAN UN MATEMATIKA SMP 2014

PERSIAPAN UN MATEMATIKA SMP 2014 PERSIAPAN UN MATEMATIKA SMP 014 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Di suatu daerah yang berada pada ketinggian.500 meter di atas permukaan laut suhunya

Lebih terperinci

TRY OUT MATEMATIKA SMP - 01

TRY OUT MATEMATIKA SMP - 01 1. Suhu udara di puncak gunung 1 C, karena hari hujan suhunya turun lagi 4 C, maka suhu udara di puncak gunung tersebut sekarang adalah a. 5 C b. 3 C c. 3 C d. 5 C 2. Dari 42 siswa kelas IA, 24 siswa mengikuti

Lebih terperinci

MATEMATIKA. Pertemuan 2 N.A

MATEMATIKA. Pertemuan 2 N.A MATEMATIKA Pertemuan 2 N.A smile.akbar@yahoo.co.id Awali setiap aktivitas dengan membaca Basmallah Soal 1 (Operasi Bentuk Aljabar) Bentuk Sederhana dari adalah a. b. c. d. Pembahasan ( A ) Soal 2 (Pola

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani)

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani) Bilangan Bulat 1. Suhu sebongkah es mula-mula 5 o C. Dua jam kemudian suhunya turun 7 o C. Suhu es itu sekarang a. 12 o C c. 2 o C b. 2 o C d. 12 o C 2. Jika x lebih besar dari 1 dan kurang dari 4 maka

Lebih terperinci

nurhamim86.wordpress.com

nurhamim86.wordpress.com MODUL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 0/0 MODUL Halaman dari MODUL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 0/0 KISI-KISI UN MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 0/0. Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan,

Lebih terperinci

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1993

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1993 MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 99 EBT-SMP-9-0 Ditentukan A = {v, o, k, a, l} ; B = {a, i, u, e, o} Diagram yang menyatakan hal tersebut di atas A. B. v o u v o i a k u k l I l a e v o u v o u a k a k l e l i

Lebih terperinci

Prediksi UAN Matematika SMP 2010

Prediksi UAN Matematika SMP 2010 Prediksi UAN Matematika SMP 2010 Lengkap dengan Standar Kompetensi aidianet STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1 Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmatika sosial, barisan

Lebih terperinci

1. Jika B = {bilangan prima kurang dari 13} maka jumlah himpunan penyelesaiannya... A. 4

1. Jika B = {bilangan prima kurang dari 13} maka jumlah himpunan penyelesaiannya... A. 4 1. Jika B = {bilangan prima kurang dari 13} maka jumlah himpunan penyelesaiannya... A. 4 C. 6 B. 5 D. 7 Kunci : B B = (bilangan prima kurang dan 13) Anggota himpunan B = (2, 3, 5, 7, 11) Sehingga banyaknya

Lebih terperinci

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12 Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12 Tim Pembahas : Th. Widyantini Untung Trisna Suwaji Wiworo Choirul Listiani Estina Ekawati Nur Amini Mustajab PPPPTK Matematika Yogyakarta

Lebih terperinci

1 SOAL Latihan UAS 2 2017/2018 Mapel: Matematika Kelas 7 Topik: Himpunan I. Pilihan Ganda 1. Pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan himpunan adalah..... A. Himpunan siswa SMP di Kota Tangerang Selatan

Lebih terperinci

C. Ø D. S. Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH dan salah satu jaring-jaringnya, maka titik E menempati nomor... A.(I) C.(III) B.

C. Ø D. S. Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH dan salah satu jaring-jaringnya, maka titik E menempati nomor... A.(I) C.(III) B. 1. Amir, Adi, dan Budi selalu berbelanja ke Toko "Anda", Amir tiap 3 hari sekali. Adi tiap 4 hari sekali, Budi tiap 6 hari sekali. Bila ketiganya mulai berbelanja sama-sama pertama kali tanggal 20 Mei

Lebih terperinci

C. 23 April 1990 D. 13 April Dari gambar di atas, yang merupakan jaring-jaring kubus ialah... A.(i)

C. 23 April 1990 D. 13 April Dari gambar di atas, yang merupakan jaring-jaring kubus ialah... A.(i) 1. Pak Amir melaksanakan ronda setiap 6 hari sekali, sedangkan pak Agus melaksanakan ronda setiap 8 hari sekali. Jika Pak Amir dan pak Agus tugas ronda bersama-sama pada tanggal 20 Maret 1990, maka untuk

Lebih terperinci

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus

A. Pengantar B. Tujuan Pembelajaran Umum C. Tujuan Pembelajaran Khusus Modul 4 SEGIEMPAT A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian berbagai macam segiempat: jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. Disamping

Lebih terperinci

PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP

PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP Dibuat untuk persiapan menghadapi UN 2012 PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP Lengkap dengan kisi-kisi dan pembahasan Mungkin (tidak) JITU 12 1. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada

Lebih terperinci

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10 1. Diantara himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong adalah... A. { bilangan cacah antara 19 dan 20 } B. { bilangan genap yang habis dibagi bilangan ganjil } C. { bilangan kelipatan 3 yang bukan

Lebih terperinci

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT

SEGITIGA DAN SEGIEMPAT SEGITIGA DAN SEGIEMPAT A. Pengertian Segitiga Jika tiga buah titik A, B dan C yang tidak segaris saling di hubungkan,dimana titik A dihubungkan dengan B, titik B dihubungkan dengan titik C, dan titik C

Lebih terperinci

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N)

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N) KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N) Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N) Faktorisasi Suku Aljabar A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat. 1. Pada bentuk aljabar 2x2 + 3xy y2

Lebih terperinci

1 Bilangan. 2 A. MACAM-MACAM BILANGAN B. SIFAT OPERASI PADA BILANGAN BULAT. b dan b 0. Contoh: 1 à a = 1 dan b = 4.

1 Bilangan. 2 A. MACAM-MACAM BILANGAN B. SIFAT OPERASI PADA BILANGAN BULAT. b dan b 0. Contoh: 1 à a = 1 dan b = 4. Matematika 1 Bilangan A. MACAM-MACAM BILANGAN 1. Bilangan Asli 1, 2, 3, 4, 5, 6,, dan seterusnya. 2. Bilangan Cacah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan seterusnya. 3. Bilangan Prima Bilangan prima yaitu bilangan

Lebih terperinci

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D.

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D. SOAL SELEKSI AWAL 1. Suhu dalam sebuah lemari es adalah 15 o C di bawah nol. Pada saat mati listrik suhu dalam lemari es meningkat 2 o C setiap 120 detik. Jika listrik mati selama 210 detik, suhu dalam

Lebih terperinci

D. 18 anak Kunci : C Penyelesaian : Gambarkan dalam bentuk diagram Venn seperti gambar di bawah ini :

D. 18 anak Kunci : C Penyelesaian : Gambarkan dalam bentuk diagram Venn seperti gambar di bawah ini : 1. Dalam suatu kelas terdapat 25 anak gemar melukis, 21 anak gemar menyanyi, serta 14 anak gemar melukis dan menyanyi, maka jumlah siswa dalam kelas tersebut adalah... A. 60 anak C. 32 anak B. 46 anak

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N)

Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N) Faktorisasi Suku Aljabar A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat. 1. Pada bentuk aljabar 2x 2 + 3xy y 2 terdapat... variabel. a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 2. Suku dua terdapat pada bentuk aljabar... a. 2x 2 +

Lebih terperinci

PEMBAHASAN DAN JAWABAN PREDIKSI UJIAN SEKOLAH SMP/MTS TAHUN 2008/2009 MATEMATIKA

PEMBAHASAN DAN JAWABAN PREDIKSI UJIAN SEKOLAH SMP/MTS TAHUN 2008/2009 MATEMATIKA Prediksi Soal Bahasa Indonesia UN SMP 009 PEMBAHASAN DAN JAWABAN PREDIKSI UJIAN SEKOLAH SMP/MTS TAHUN 008/009 MATEMATIKA. Dik : Pada ketinggian 3500 m dpl suhu -8C. Setiap turun 00 m, suhu bertambah C.

Lebih terperinci

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI Segitiga 1. Beberapa sifat yang berlaku pada segitiga adalah : Jumlah sudut-sudut sembarang segitiga adalah 180 0 Pada segitiga ABC berlaku AC = BC B = A

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1985 Matematika

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1985 Matematika Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 98 Matematika EBTANAS-SMP-8- Jika A = {,, 8,, 4}, B = {,,,,, } dengan himpunan semesta C = (c c bilangan cacah }, maka himpunan {., 4, 6, 9,,, } =... A' B' (A

Lebih terperinci

MATEMATIKA SMP PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KE-3 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PAKET 01 FULL DOKUMEN. SMPN 2 LOSARI 2017 Created by Irawan

MATEMATIKA SMP PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KE-3 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PAKET 01 FULL DOKUMEN. SMPN 2 LOSARI 2017 Created by Irawan PEMBAHASAN SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL KE-3 TAHUN PELAJARAN 06/07 PAKET 0 DOKUMEN SANGAT RAHASIA MATEMATIKA SMP FULL SMPN LOSARI 07 Created by Irawan DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON Jika operasi " *

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN. * Indikator SKL : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan. * Indikator Soal : Menentukan

Lebih terperinci

Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS

Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS Modul 3 SIMETRI, PERSEGIPANJANG, PERSEGI, DAN KESEJAJARAN GARIS A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian simetri lipat, simetri putar, setengah putaran,

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN 2006/2007

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN 2006/2007 SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN 006/007 Oleh : NURYATI, S.Si Di dukung Oleh: http://oke.or.id/ http://oke.or.id/ . Dari ramalan cuaca kota-kota besar di dunia tercatat suhu

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011 1. Diketahui A = 7x + 5 dan B = 2x 3. Nilai A B adalah A. -9x +2 B. -9x +8 C. -5x + 2 D. -5x +8 BAB II BENTUK ALJABAR A B = -7x

Lebih terperinci

SOAL PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMP KELAS 7 MATEMATIKA A.

SOAL PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMP KELAS 7 MATEMATIKA A. SOAL PERSIAPAN UJIAN AKHIR SEMESTER 2 SMP KELAS 7 MATEMATIKA A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d!. Pernyataan berikut yang merupakan

Lebih terperinci

Menemukan Dalil Pythagoras

Menemukan Dalil Pythagoras Dalil Pythagoras Menemukan Dalil Pythagoras 1. Perhatikan gambar di bawah ini. Segitiga ABC adalah sebuah segitiga siku-siku di B dengan sisi miring AC. Jika setiap petak luasnya 1 satuan, tentukan luas

Lebih terperinci

Bab. Segitig. Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103

Bab. Segitig. Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103 Bab 4 Segitig gitiga dan Jajargenjang Mari menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah. Segitiga dan Jajargenjang 103 104 Ayo Belajar Matematika Kelas IV A. Keliling

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2006/2007

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2006/2007 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2006/2007 1. Dari ramalan cuaca kota-kota besar di dunia, tercatat suhu tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut: Moskow: terendah -5

Lebih terperinci

Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira

Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira Kumpulan Soal dan Pembahasan Segi Empat Oleh: Angga Yudhistira http://matematika100.blogspot.com/ Kumpulan Soal dan Pembahasan Matematika SMP dan SMA, Media Pembelajaran,RPP, dan masih banyak lagi Catatan

Lebih terperinci

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika:

Rasio. atau 20 : 10. Contoh: Tiga sudut memiliki rasio 4 : 3 : 2. tentukan sudut-sudutnya jika: Rasio Rasio adalah perbandingan ukuran. Rasio digunakan untuk membandingkan besaran dengan pembagian. Misal dua segitiga memiliki bentuk yang sama tetapi ukurannya berbeda. Salah satu sisinya yang seletak

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. Indikator, menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Indikator Soal, menentukan hasil operasi campuran bilangan

Lebih terperinci

C D Tanda yang tepat untuk kalimat : 3,2 x ( 4,3 + 0,7 )... ( 4,3-0,3 ) x 0,4 adalah... A. B. <

C D Tanda yang tepat untuk kalimat : 3,2 x ( 4,3 + 0,7 )... ( 4,3-0,3 ) x 0,4 adalah... A. B. < 1. Hasil penjumlahan bilangan-bilangan di bawah ini adalah... 14.826 B. 14.824 C. 14.816 14.126 2. Harga b pada kalimat : b - 3 = 1 adalah... C. B. 3. Tanda yang tepat untuk kalimat : 3,2 x ( 4,3 + 0,7

Lebih terperinci

4. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear x + y = 5 dan x - 2y = -4 adalah... A.{ (1, 4) }

4. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear x + y = 5 dan x - 2y = -4 adalah... A.{ (1, 4) } 1. Diketahui himpunan P = ( bilangan prima kurang dari 13 ) Banyak himpunan bagian dari P adalah... 5 25 10 32 P = {Bilangan prima kurang dari 13} = {2, 3, 5, 7, 11} n(p) = 5 2. Dari diagram Venn di bawah,

Lebih terperinci

Tidak diperjualbelikan

Tidak diperjualbelikan MATEMATIKA KATA PENGANTAR Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 153/U/003, tanggal 14 Oktober 003, tentang Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 003/004, antara lain menetapkan bahwa dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS

Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS Modul 2 SEGITIGA & TEOREMA PYTHAGORAS A. Pengantar Materi yang akan di bahas pada kegiatan pembelajaran ini terdiri atas pengertian segitiga, hubungan sisi-sisi segitiga, jenis-jenis segitiga ditinjau

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 KELOMPOK TTW Nama Sekolah : SMP N Berbah Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/Genap Alokasi Waktu : x 40 menit ( jam pelajaran) Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

Copyright Website Sukses Snmptn 2011

Copyright  Website Sukses Snmptn 2011 Website Sukses Snmptn 0 Pembahasan Latihan Soal UN SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 0. Jawab: d Perhatikan tabel berikut! Kota Moskow Mexico Paris Tokyo Perubahan suhu o 8 - (-5) o - 7

Lebih terperinci

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015

Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas : 3A3 Tanggal Pengumpulan : 14 Desember 2015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA TAHUN 2015 Mata Kuliah Dosen Pengampu : : Kajian Matematika SMP Palupi Sri Wijiyanti, M.Pd Semester/Kelas

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang Diuji Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat

Lebih terperinci

PENELAAHAN SOAL MATEMATIKA PREDIKSI UN 2012

PENELAAHAN SOAL MATEMATIKA PREDIKSI UN 2012 PENELHN SOL MTEMTIK PREDIKSI UN 2012 1. INDIKTOR SOL: Peserta didik dapat menghitung hasil operasi campuran bilangan bulat. SOL: Hasil dari 6 5 7 : 8 4. -18 B. -6 C. 6 D. 18 Kunci jawaban : adalah. 2.

Lebih terperinci

Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran. Memahami konsep segi empat dan menentukan ukurannya.

Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran. Memahami konsep segi empat dan menentukan ukurannya. Standar Kompetensi 1 Memahami konsep segi empat dan menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang 2. Menghitung keliling dan luas jajargenjang serta menggunakan dalam

Lebih terperinci

Matematika Semester IV

Matematika Semester IV F U N G S I KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi Menerapkan konsep fungsi linear Menggambar fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi trigonometri

Lebih terperinci

Himpunan. Bilangan. 02. UAN-MTs Hasil dari 53,56 36,973 adalah A. 17,487 B. 16,387 C. 16,477 D. 15,587

Himpunan. Bilangan. 02. UAN-MTs Hasil dari 53,56 36,973 adalah A. 17,487 B. 16,387 C. 16,477 D. 15,587 Bilangan Himpunan 01. EBTANAS-MTs-01-07 Himpunan semua faktor dari 0 A. {1,,, 5, 10, 0} B. {1,,,10, 0} C. {1,,, 5, 0} D. {,, 5, 10, 0} 0. UAN-MTs-0-0 Hasil dari 5,56 6,97 A. 17,87 B. 16,87 C. 16,77 D.

Lebih terperinci

NASKAH UJIAN NASIONAL SMP TAHUN 2003 / Ruslan tri Setiawan

NASKAH UJIAN NASIONAL SMP TAHUN 2003 / Ruslan tri Setiawan NASKAH UJIAN NASIONAL SMP TAHUN 003 / 004 Oleh Ruslan tri Setiawan Di dukung oleh : Open Knowledge and Education http://www.oke.or.id Lisensi Tutorial: Copyright 008 Oke.or.id Seluruh tulisan di oke.or.id

Lebih terperinci

Pengertian Dan Sifat-Sifat Bangun Segi Empat 1. Jajaran Genjang

Pengertian Dan Sifat-Sifat Bangun Segi Empat 1. Jajaran Genjang Pengertian Dan Sifat-Sifat Bangun Segi Empat 1. Jajaran Genjang Jajaran genjang dapat dibentuk dari gabungan suatu segitiga dan bayangannya setelah diputar setengah putaran dengan pusat titik tengah salah

Lebih terperinci

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut Kode: P8 MATEMATIKA IX SMP SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P8). Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut (A) 7 dan. (C) 8 dan 8. dan 7. (D) 8 dan

Lebih terperinci

SOAL SUKSES ULANGAN SEMESTER KELAS 9

SOAL SUKSES ULANGAN SEMESTER KELAS 9 Materi : Kesebangunan dan Kongruensi Pilihlah jawaban yang paling tepat! SOAL SUKSES ULANGAN SEMESTER KELAS 9 1. Pernyataan berikut ini yang benar adalah. a. Dua buah segitiga dikatakan kongruen jika sisi-sisi

Lebih terperinci

8 SEGITIGA DAN SEGI EMPAT

8 SEGITIGA DAN SEGI EMPAT 8 SEGITIG N SEGI EMPT Hampir setiap konstruksi bangunan yang dibuat manusia memuat bentuk bangun segitiga dan segi empat. matilah lingkungan sekitarmu. entuk bangun manakah yang ada pada benda-benda di

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2014/2015-TANGGAL 5 Mei 2015

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2014/2015-TANGGAL 5 Mei 2015 SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 04/05-TANGGAL 5 Mei 05. Dalam kompetisi matematika, setiap jawaban benar diberi nilai 4, salah dan tidak dijawab. Dari 40 soal yang

Lebih terperinci

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI D. GEOMETRI 1. TUJUAN Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat memahami dan dapat menjelaskan unsur-unsur geometri, hubungan titik, garis dan bidang; sudut; melukis bangun geometri; segibanyak;

Lebih terperinci

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275) KODE : 02 B / TUC /206 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 544 Telepon/Fax (0275) 2405 UJI COBA KE UJIAN NASIONAL 206 SMP Se KABUPATEN

Lebih terperinci

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2008/2009 1. Hasil dari ( 18 + 30): ( 3 1) adalah. A. -12 B. -3 C. 3 D.12 BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN ( 18 + 30): ( 3 1) = 12

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga 003-300-011-0 Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar! 1. Nilai dari 20 + 10 ( 5) ( 20) : 10 adalah.... A. 7 C. 68 B. 5 D. 72 2. Dea

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6 Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA SD Kelas 4, 5, 6 1 Matematika A. Operasi Hitung Bilangan... 3 B. Bilangan Ribuan... 5 C. Perkalian dan Pembagian Bilangan... 6 D. Kelipatan dan Faktor

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR : A ( e ) ( f ) 9 ( g )

KOMPETENSI DASAR : A ( e ) ( f ) 9 ( g ) KOMPETENSI DSR : pa yang nda pelajari : Menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisinya. Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku khusus (salah satu sudutnya 30, 45, 60 derajat) Memecahkan

Lebih terperinci

SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2009/2010 1. Hasil dari 8 + ( 3 x 4) ( 6 : 3) adalah... A. 6 B. 2 C. -2 D. -6 BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN 8 + ( 3 x 4) ( 6 : 3)

Lebih terperinci

PAKET 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari ( ) : (-8 + 6) adalah. a. -6 b. -5 c.

PAKET 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari ( ) : (-8 + 6) adalah. a. -6 b. -5 c. PAKET 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang benar! 1. Hasil dari (- + 11) : (-8 + 6) adalah. a. -6 b. -5 c. 5 d. 6. Pak Budi pada awal bulan menabung uang di koperasi

Lebih terperinci

TRY OUT MATEMATIKA SMP - 02

TRY OUT MATEMATIKA SMP - 02 1. Dalam suatu kelas terdapat 25 anak gemar melukis, 21 anak gemar menyanyi, serta 14 anak gemar melukis dan menyanyi, maka jumlah siswa dalam kelas tersebut adalah a. 60 anak b. 46 anak c. 32 anak d.

Lebih terperinci

Latihan Ujian 2012 Matematika

Latihan Ujian 2012 Matematika Latihan Ujian 2012 Matematika Hari/Tanggal : Minggu, 19 Februari 2012 Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 60 soal Petunjuk Tulis nomor peserta dan nama Anda di tempat yang disediakan pada Lembar Jawaban. Materi

Lebih terperinci

TRY OUT UN MATEMATIKA SMP 2013

TRY OUT UN MATEMATIKA SMP 2013 TRY OUT UN MATEMATIKA SMP 01 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Di suatu daerah yang berada pada ketinggian.500 meter di atas permukaan laut suhunya -8

Lebih terperinci

PENGERTIAN PHYTAGORAS

PENGERTIAN PHYTAGORAS Pythagoras adalah seorang ahli filsafat. Ia tidak hanya mempelajari matematika, tetapi juga music dan ilmu-ilmu lain. Ia lahir di Yunani, tetapi pergi belajar ke Mesir dan Babilonia. Ia terkenal karena

Lebih terperinci

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 A. Pilihan Ganda 1. Bentuk x + x 48 jika difaktorkan adalah A. (x 6)(x 8) B. (x + 8)(x 6) C. (x 4)(x 1)

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 1. Hasil dari 1.764 + 3.375 adalah... A. 53 B. 57 C.63 D. 67 BAB VIII BILANGAN BERPANGKAT 4 2 15 1.764 3.375 4 x 4 16 1 3 1 1 64

Lebih terperinci

Mengklasifikasikan obyek-obyek matematika Menyatakan kembali konsep matematika dengan bahasa sendiri. Menemukan contoh dari sebuah konsep

Mengklasifikasikan obyek-obyek matematika Menyatakan kembali konsep matematika dengan bahasa sendiri. Menemukan contoh dari sebuah konsep A. PEMAHAMAN MATEMATIS 1. Kisi-kisi soal Pemahaman Matematis Jenjang : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 Aspek Pemahaman Materi yang diukur Memberikan contoh dan bukan contoh dari

Lebih terperinci

01. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 13 cm

01. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 13 cm 0. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah.... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 3 cm 02. Bangun di bawah ini merupakan bangun yang memiliki simetri putar

Lebih terperinci

PREDIKSI UJIAN AKHIR SEKOLAH SMP/MTS MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 WAKTU : 120 MENIT Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan cara

PREDIKSI UJIAN AKHIR SEKOLAH SMP/MTS MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 WAKTU : 120 MENIT Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan cara MATEMATIKA Prediksi UN SMP PREDIKSI UJIAN AKHIR SEKOLAH SMP/MTS MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009 WAKTU : 120 MENIT Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan cara menghitamkan pada salah

Lebih terperinci

A. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR

A. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR A. MENGHITUNG LUAS BERBAGAI BANGUN DATAR Dalam bab ini kamu akan mempelajari: 1. menghitung luas bangun datar; 2. menghitung luas segi banyak; 3. menghitung luas gabungan dua bangun datar; dan 4. menghitung

Lebih terperinci

C. B dan C B. A dan D

C. B dan C B. A dan D 1. Perhatikan Himpunan di bawah ini! A = {bilangan prima kurang dari 11} B = {x < x 11, x bilangan ganjil} C = {semua faktor dari 12} D = {bilangan genap antara 2 dan 14} Himpunan di atas yang ekuivalen

Lebih terperinci

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A. Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -5 B. -6. 0 D. 6 2. Hasil dari 2 : 75% + 8,75 =... A. 4 B. 5. 6 D. 7 3. Uang Irna sama dengan 2 3 uang Tuti. Jika jumlah uang mereka

Lebih terperinci

1. Hasi dari ( ) : ( 3 1) adalah... A. 12 B. 3 C. 3 D. 12 Jawab : ( ) : ( 3 1) = 12 : 4 = 3 Jadi jawabannya : B

1. Hasi dari ( ) : ( 3 1) adalah... A. 12 B. 3 C. 3 D. 12 Jawab : ( ) : ( 3 1) = 12 : 4 = 3 Jadi jawabannya : B C-P1-008/009 1. Hasi dari ( 18 + 0) : ( 1) adalah... A. 1 B. C. D. 1 ( 18 + 0) : ( 1) = 1 : =. Pada lomba Matematika ditentukan untuk jawaban yang benar mendapat skor, jawaban salah mendapat skor 1, sedangkan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Selasa, 6 Mei 2008 Jam : 08.00-10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan

Lebih terperinci

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Kunci Jawaban Latihan Soal Ujian Nasional 010 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika 1. Jawab: b Untuk menentukan hasil dari suatu akar telebih dahulu cari

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA SIAP UN 2012

SOAL MATEMATIKA SIAP UN 2012 SOL MTMTIK SIP UN 1 1. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Hasil dari 8 ( ) 5 Hasil dari ( 16 ) ( 4 : 4). Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada

Lebih terperinci

P2 KODE : 01. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Pembahasan Latihan Soal Ujian Nasional 2010

P2 KODE : 01. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika  Pembahasan Latihan Soal Ujian Nasional 2010 Pembahasan Latihan Soal Ujian Nasional 00 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika P KODE : 0. Jawab: b Operasi dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu.

Lebih terperinci

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal : MATEMATIKA : Selasa, 11 Maret 2014 : 120 menit : 40 Soal 2A Petunjuk : 1. Isikan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIAN NASINAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2008/2009 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Rabu, 29 April 2010 Jam : 08.00-10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR A. Pendahuluan Oleh: R. Rosnawati Yang menjadi landasan atau dasar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah sebagai berikut: a)

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket ) Waktu : 0 Menit (0) 77 0 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 0 : 7 + ( ) adalah.... 0 0. Agus mempunyai sejumlah kelereng, diberikan kepada Rahmat, bagian diberikan

Lebih terperinci