Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor:2549/Pid.B/2015/PN Mdn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Medan yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : VAN BERTY NAIBAHO Als ABDUL RAHMAN ; Tempat lahir : Jakarta ; Umur / Tgl. lahir : 27 Tahun/ 1 Juli 1988 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal Agama : Islam ; : Jl. Gatot Subroto Gg. Ilyas No. 9B Kel. Skip Kec. Medan Petisah ; Pekerjaan : Penarik Becak ; Pendidikan : SMA ; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 30 Juni 2015 s/d tanggal 19 Juli 2015 ; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 20 Juli 2015 s/d tanggal 28 Agustus 2015 ; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 27 Agustus 2015 s/d tanggal September 2015 ; 4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 8 September 2015 s/d tanggal 7 Oktober 2015 ; 5. Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 8 Oktober 2015 s/d tanggal 6 Desember 2015 ; Terdakwa menyatakan tidak akan didampingi oleh Penasihat Hukum, dan ia akan maju sendiri untuk membela kepentingannya dalam perkara ini ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca : - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor : 2549/Pid.B/2015/PN.Mdn, tanggal 8 September 2015 tentang penunjukan aia Majelis Hakim ; - Penetapan Majelis Hakim Nomor : 2549/Pid.B/2015/PN.Mdn, tanggal 15 September 2015 tentang penetapan hari sidang ; Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maia - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ; Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa yang diajukan di persidangan ; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa VAN BERTY NAIBAHO Als ABDUL RAHMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana "Penganiayaan", sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 351 ayat (1) KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa VAN BERTY NAIBAHO Als ABDUL RAHMAN selama : 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : Nihil ; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah) ; Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya kembali ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa VAN BERTY NAIBAHO Als ABDUL RAHMAN pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2015 sekira jam WIB atau pada waktu lain dalam bulan Februari 2015 atau setidaknya dalam tahun 2015, bertempat di Jalan Gatot Subroto di samping Plaza Medan Fair Kelurahan Sei Putih Timur Kecamatan Medan Petisah atau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban AMIR HASAN LUBIS dan saksi korban JOHAN NOTARIS PURBA, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal Pada waktu sebagaimana tersebut diatas, saksi AMIR HASAN bersama saksi JOHAN NOTARIS PURBA serta tim dari satuan polisi pamong praja sedang melakukan penertiban pedagang kaki lima di jalan Gatot Subroto tepatnya di samping Plaza Medan Fair lalu aia terdakwa yang merasa salah satu anggota keluarga terdakwa sebagai pedagang kaki lima yang terkena penertiban kemudian terdakwa Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maia meminta agar barang dagangannya jangan diangkat namun saksi korban mengatakan jika mereka melaksanakan tugas. Bahwa terdakwa yang merasa emosi lalu mengambil satu bilah parang dari salah satu warung kemudian terdakwa mendekati saksi korban AMIR HASAN LUBIS dari arah belakang lalu memiting leher korban sambil mengarahkan parang yang dibawa terdakwa kebagian leher saksi korban AMIR HASAN LUBIS selanjutnya saksi korban AMIR HASAN LUBIS berusaha menjauhkan parang tersebut dengan memegang besi parang namun terdakwa menarik yang dipegangnya sehingga mengakibatkan luka robek pada sela sela ibu jari sebelah kanan selanjutnya terdakwa mendekati saksi korban JOHAN NOTARIS PURBA dan kembali memiting leher saksi korban dan mengarahkan parang yang dibawanya kearah leher saksi korban JOHAN NOTARI PURBA kemudian saksi korban memegang parang tersebut dan berusaha menjauhkan dari leher saksi korban namun terdakwa menarik parangnya sehingga mengakibatkan jari jempol tangaan kanan saksi korban JOHAN NOTARIS PURBA mengalami luka gores Bahwa perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korban AMIR HASAN LUBIS mengalami luka pada bagian sela sela ibu jari tangan kanan ukuran panjang 2 sentimeter, lebar 0,5 cm dalm 0,2 cm sebagaimana Visum Et Repertum nomor 043/VER/RSS/II/2015 tanggal 24 Februari 2015 serta mengakibtakan saksi korban JOHAN NOTARIS PURBA mengalami luka gores pada ibu jari sebelah kanan sebagaimana Visum Et Repertum nomor 043/VER/RSS/II/2015 tanggal 24 Februari Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang undang Hukum Pidana Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dakwaan dan tidak akan mengajukan Keberatan atau Eksepsi atas dakwaan tersebut ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut : 1. AMIR HASAN (saksi korban), dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta aia bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya ; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2015 sekira pukul Wib terdakwa melakukan pemganiayaan terhadap saksi Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maia dan saksi Johan Notaris Purba di Jalan Gatot Subroto di sampan Plaza Medan Fair Kelurahan Sei Putih Timur Kecamatan Medan Petisah ; - Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan awalnya saksi bersama saksi Johan Notaris Purba serta tim dari satuan polisi pamong praja sedang melakukan penertiban pedagang kaki lima ; - Bahwa selanjutnya terdakwa tidak terima barang dagangannya dibawa ; - Bahwa selanjutnya para saksi menjelaskan bahwa mereka menjalankan tugas ; - Bahwa selanjutnya terdakwa emosi dan mengambil sebilah parang dan mendekati saksi korban dan langsung memiting leher saksi sambil mengarah parang yang dibawa terdakwa kebagian belakang leher saksi dan ; - Bahwa selanjutnya saksi berusaha menjauh dan akhirnya mengakibatkan luka robek pada sela-sela ibu jari sebelah kanan; - Bahwa selanjutnya terdakwa kembali melakukan hal yang sama terhadap saksi Johan Notaris Purba yang mengakibatkan jari jempol tangan kanan saksi Johan Notaris Purba mengalami luka gores; - Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak memberikan pendapat akan tetapi membenarkan semua keterangan saksi tersebut ; 2. JOHAN NOTARIS PURBA (SAKSI KORBAN), dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya ; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2015 sekira pukul Wib terdakwa melakukan pemganiayaan terhadap saksi dan saksi Amir Hasan di Jalan Gatot Subroto di sampan Plaza Medan Fair Kelurahan Sei Putih Timur Kecamatan Medan Petisah ; - Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan awalnya saksi bersama saksi Amir Hasan serta tim dari satuan polisi pamong praja sedang melakukan penertiban pedagang kaki lima ; - Bahwa selanjutnya terdakwa tidak terima barang dagangannya aia dibawa ; - Bahwa selanjutnya para saksi menjelaskan bahwa mereka menjalankan tugas ; Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maia - Bahwa selanjutnya terdakwa emosi dan mengambil sebilah parang dan mendekati saksi Amir Hasan dan langsung memiting leher saksi sambil mengarah parang yang dibawa terdakwa kebagian belakang leher saksi ; - Bahwa selanjutnya saksi Amir Hasan berusaha menjauh dan akhirnya mengakibatkan luka robek pada sela-sela ibu jari sebelah kanan; - Bahwa selanjutnya terdakwa kembali melakukan hal yang sama terhadap saksi yang mengakibatkan jari jempol tangan kanan saksi mengalami luka gores; - Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak memberikan pendapat akan tetapi membenarkan semua keterangan saksi tersebut ; 3. TITO ZEFENDRO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya ; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2015 sekira pukul Wib terdakwa melakukan pemganiayaan terhadap saksi Amir Hasan dan Johan Notaris Purba di Jalan Gatot Subroto di sampan Plaza Medan Fair Kelurahan Sei Putih Timur Kecamatan Medan Petisah ; - Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan awalnya saksi Amir Hasan dan Johan Notaris Purba beserta tim dari satuan polisi pamong praja sedang melakukan penertiban pedagang kaki lima ; - Bahwa selanjutnya terdakwa tidak terima barang dagangannya kami bawa ; - Bahwa selanjutnya para saksi menjelaskan bahwa mereka menjalankan tugas ; - Bahwa selanjutnya terdakwa emosi dan mengambil sebilah parang dan mendekati saksi saksi Amir Hasan dan langsung memiting leher saksi saksi Amir Hasan sambil mengarah parang yang dibawa terdakwa kebagian belakang leher saksi Amir Hasan ; - Bahwa selanjutnya saksi Amir Hasan berusaha menjauh dan akhirnya mengakibatkan luka robek pada sela-sela ibu jari sebelah kanannya ; - Bahwa selanjutnya terdakwa kembali melakukan hal yang sama aia terhadap saksi Johan Notaris Purba yang mengakibatkan jari jempol tangan kanan saksi Johan Notaris Purba mengalami luka gores; Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maia - Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak memberikan pendapat akan tetapi membenarkan semua keterangan saksi tersebut ; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya ; - Bahwa pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2015 sekira pukul Wib terdakwa melakukan pemganiayaan terhadap saksi Amir Hasan dan Johan Notaris Purba di Jalan Gatot Subroto di sampan Plaza Medan Fair Kelurahan Sei Putih Timur Kecamatan Medan Petisah ; - Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan awalnya saksi Amir Hasan dan Johan Notaris Purba beserta tim dari satuan polisi pamong praja sedang melakukan penertiban pedagang kaki lima ; - Bahwa selanjutnya terdakwa tidak terima barang dagangannya dibawa ; - Bahwa selanjutnya terdakwa emosi dan mengambil sebilah parang dan mendekati saksi saksi Amir Hasan dan langsung memiting leher saksi saksi Amir Hasan sambil mengarah parang yang dibawa terdakwa kebagian belakang leher saksi Amir Hasan ; - Bahwa selanjutnya saksi Amir Hasan berusaha menjauh dan akhirnya mengakibatkan luka robek pada sela-sela ibu jari sebelah kanannya ; - Bahwa selanjutnya terdakwa kembali melakukan hal yang sama terhadap saksi Johan Notaris Purba yang mengakibatkan jari jempol tangan kanan saksi Johan Notaris Purba mengalami luka gores; - Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : - Bahwa benar telah terjadi penganiayaan pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2015 sekira pukul Wib di Jalan Gatot Subroto di sampan Plaza Medan Fair Kelurahan Sei Putih Timur Kecamatan Medan Petisah ; - Bahwa benar krbannya adalah Amir Hasan dan Johan Notaris Purba dari tim satuan polisi pamong praja yang sedang melakukan aia penertiban pedagang kaki lima ; - Bahwa benar penganiayaan terjadi karena terdakwa tidak terima barang dagangannya dibawa ; Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maia - Bahwa benar selanjutnya terdakwa emosi dan mengambil sebilah parang dan mendekati saksi saksi Amir Hasan dan langsung memiting leher saksi saksi Amir Hasan sambil mengarah parang yang dibawa terdakwa kebagian belakang leher saksi Amir Hasan ; - Bahwa benar selanjutnya saksi Amir Hasan berusaha menjauh dan akhirnya mengakibatkan luka robek pada sela-sela ibu jari sebelah kanannya ; - Bahwa benar selanjutnya terdakwa kembali melakukan hal yang sama terhadap saksi Johan Notaris Purba yang mengakibatkan jari jempol tangan kanan saksi Johan Notaris Purba mengalami luka gores; - Bahwa benar terdakwa menyesali perbuatannya ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan Dakwaan tunggal melanggar pasal 351 ayat (1) Kitab Undangundang Hukum Pidana ; Menimbang, bahwa surat Dakwaan tunggal yaitu terhadap Terdakwa hanya didakwakan satu perbuatan yang memenuhi uraian dalam satu pasal tertentu dari Undang-undang ; Menimbang, bahwa Dakwaan tunggal sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Barang siapa ; 2. Melakukan Penganiayaan ; Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut : Ad.1. Unsur Barang siapa ; Bahwa yang dimaksud dengan "barang siapa" adalah setiap orang sebagai subjek hukum yang kepadanya dapat diminta pertanggung jawaban atas perbuatan yang dilakukannya, yang dalam perkara ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi telah dihadapkan kedepan persidangan seorang terdakwa bernama VAN BERTY NAIBAHO Als ABDUL RAHMAN yang aia selama proses persidangan telah membenarkan identitasnya sesuai permulaan surat dakwaan dan surat tuntutan ini serta dapat menjawab secara jelas dan rinci atas semua pertanyaan yang diajukan kepadanya Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maia kemudian tidak ditemukan adanya alas an pemaaf maupun alas an pembenar dalam diri terdakwa sehingga kepada terdakwa dapat dimintai pertanggung jawaban atas perbuatan yang dilakukannya ; Dengan demikian unsur barang siapa telah terbukti ; Menimbang, bahwa unsur ini menunjuk pada subyek hukum yang melakukan perbuatan pidana dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah menghadapkan seorang Terdakwa yang mengaku bernama : VAN BERTY NAIBAHO Als ABDUL RAHMAN dan setelah dicocokkan ternyata benar nama dan identitas lengkap Terdakwa sesuai dengan nama dan identitas Terdakwa yang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum serta telah pula bersesuaian dengan keterangan saksi-saksi di persidangan ; Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan pasal 44 KUHPidana telah memenuhi sebagai subjek hukum untuk dimintakan pertanggungjawaban pidana atas perbuatan yang ia lakukan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis berpendapat unsur barang siapa telah terpenuhi ; Ad.2. Unsur Melakukan penganiayaan ; Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, yaitu dari keterangan para saksi dan keterangan terdakwa, bahwa benar pada pokoknya menerangkan bahwa benar pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2015 sekira pukul Wib di Jalan Gatot Subroto di samping Plaza Medan Fair Kelurahan Sei Putih Timur Kecamatan Medan Petisah telah terjadi penganiayaan terhadap saksi korban Amir Hasan dan Johan Notaris Purba ; Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, yaitu dari keteranganpara saksi, bahwa benar, cara terdakwa melakukan penganiayaan tersebut bengan cara mengambil sebilah parang dan mendekati saksi saksi Amir Hasan dan langsung memiting leher saksi saksi Amir Hasan sambil mengarah parang yang dibawa terdakwa kebagian belakang leher saksi Amir Hasan selanjutnya saksi Amir Hasan berusaha aia menjauh dan akhirnya mengakibatkan luka robek pada sela-sela ibu jari sebelah kanannya dan selanjutnya terdakwa kembali melakukan hal yang sama Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maia terhadap saksi Johan Notaris Purba yang mengakibatkan jari jempol tangan kanan saksi Johan Notaris Purba mengalami luka gores ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat unsur Melakukan penganiayaan telah terpenuhi didalam perbuatan Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan tunggal ; melakukan Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti akan dipertimbangkan sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini dengan mengingat ketentuan Pasal 46 ayat (2), Pasal 194 ayat (1) dan Pasal 197 ayat (1) huruf i KUHAP ; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa ; Keadaan yang memberatkan : - Bahwa perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat khususnya saksi korban; Keadaan yang meringankan : - Bahwa anatara terdakwa dengan para saksi korban sudah dilakukan perdamain ; aia - Bahwa terdakwa bersikap sopan dipersidangan dan menyesali perbuatannya ; - Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ; Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maia Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dan dijatuhi pidana, maka dengan mengingat ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf I dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa pidana yang diberikan kepada Terdakwa bukan merupakan tindakan balas dendam, akan tetapi semata merupakan sarana untuk Terdakwa dapat memperbaiki diri dan belajar dari kesalahannya agar kelak dapat kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang taat hukum ; Menimbang, bahwa lamanya pidana yang dijatuhkan, telah dipertimbangkan berdasarkan atas azas kepastian hukum dan keadilan serta kemanfaatan, sehingga dipandang patut dan adil ; Memperhatikan Pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; MENGADILI : 1. Menyatakan terdakwa VAN BERTY NAIBAHO Als ABDUL RAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,00 (seribu rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, pada hari SELASA, tanggal 27 OKTOBER 2015, oleh TUMPANULI MARBUN, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, RICHARD SILALAHI, S.H., dan JAMALUDDIN, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari aia itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ADDHIE Y.P PUTRA, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maia Negeri Medan, serta dihadiri oleh SINDU HUTOMO, S.H., sebagai Penuntut Umum danterdakwa; Hakim Hakim Anggota RICHARD SILALAHI, S.H., JAMALUDDIN, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ADDHIE Y.P PUTRA, S.H. Hakim Ketua, TUMPANULI MARBUN, S.H.,M.H. aia Halaman Kepaniteraan Maia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11