Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 55/PID.B/2014/PN.SBG

Transkripsi

1 P U T U S A N No. 55/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkaranya atas nama terdakwa : N a m a : JONATUA HUTAURUK. Tempat/Lahir : Hubu Kecamatan Kolang. Umur/ Tgl lahir : 22 tahun / 15 Mei Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Desa Tarutung Bolak, Kec. Sorkam, Kab. Tapanuli Tengah atau Desa Tarhomas, Kec. Tarutung, Kab. Tapanuli Tengah Agama : Kristen Protestan. Pekerjaan : Tani. Terdakwa ditahan dalam RUTAN oleh: 1. Penyidik, RTP Polsek Sorkam sejak tgl 20 Januari 2014 s/d tgl 28 Januari 2014 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, RUTAN sejak tgl 29 Januari 2014 s/d tgl 17 Februari 2014 ; 3. Penuntut umum, RUTAN sejak tgl 18 Februari 2014 s/d tgl 27 Februari Menimbang bahwa terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 27 Februari 2014, No. 55/Pid/B/2014/PN.Sbg tentang penunjukan Hakim Majelis yang memeriksa dan mengadili perkara terdakwa tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara No. 55/Pid/B/2013/PN.Sbg. atas nama terdakwa : JONATUA HUTAURUK; Setelah membaca surat Penetapan Hakim tertanggal 27 Februari 2014, No. 55/Pid/B/2014/PN.Sbg, tentang penentuan hari pertama persidangan perkara ini ; Setelah mendengar keterangan para saksi dan terdakwa serta barang bukti dipersidangan ; Setelah membaca dan memperhatikan tuntutan pidana Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-22/SIBOL/Ep.1/02/2014, yang dibacakan dan diserahkan dipersidangan pada tanggal 18 Maret 2014, yang pada akhir uraiannya Penuntut Umum berkesimpulan : Menuntut supaya Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1

2 1. Menyatakan terdakwa : JONATUA HUTAURUK, bersalah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP dalam surat dakwaan tunggal ; 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa : JONATUA HUTAURUK, selama 2 (dua) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit sepeda motor R2 merk Honda warna hitam Nomor Polisi BB 5267 MK dengan Nomor rangka MH1JB8113AK dan nomor mesin JB81E ; - 1 (satu) unit handphone merk Nokia ; Dikembalikan kepada pemilik yang berhak yaitu Sdr. ULI PURBA ; 4. Menetapkan agar terdakwa JONATUA HUTAURUK, membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) ; Setelah Hakim selesai membacakan Putusan perkara ini, kemudian memberitahukan akan hak dari terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum atas putusan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku ; Setelah mendengar pembelaan dari terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu terdakwa memohon keringanan dan terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan terdakwa tersebut Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya ; Menimbang, bahwa surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 25 Februari 2014 No. PDM-22/SIBOL/Ep.1/02/2014, terdakwa diajukan kepersidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut : DAKWAAN : Bahwa ia terdakwa JONATUA HUTAURUK pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2014, bertempat di Desa Pelita Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya dikebun karet milik saksi korban ULI PURBA atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan dengan jalan merusak, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : 2

3 Pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014 sekira pukul wib di Desa Pelita Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya dikebun karet milik saksi korban ULI PURBA, saat saksi korban ULI PURBA bersama dengan istrinya saksi JULIANNA Br SILABAN dan anaknya yang bernama saksi BERKAT PURBA hendak pulang kerumahnya dan melihat 1 (satu) unit sepeda motor R2 merk Honda dengan Nomor Polisi BB 5267 MK dengan Nomor Rangka MH1JB8113AK Nomor Mesin JB81E yang didalam bagasinya terdapat 1 (satu) unit handphone merk Nokia sudah tidak ada terparkir yang diambil oleh terdakwa JONATUA HUTAURUK dengan cara terlebih dahulu terdakwa menendang sayap belakang sepeda motor tersebut sebanyak 3 (tiga) kali kemudian terdakwa menarik sayap sepeda motor tersebut dengan kedua tangan terdakwa hingga sayap tersebut patah, selanjutnya terdakwa membuka tempat duduk sepeda motor tersebut untuk dapat mengisi bensin kemudian tutup kap depan sepeda motor tersebut terdakwa tendang dengan kaki kanan terdakwa sebanyak 2 (dua) kali dan terdakwa tarik dengan kedua tangan terdakwa sehingga tutup kap depan sepeda motor tersebut patah, setelah itu terdakwa merusak kabel kunci kontak sepeda motor tersebut dan menyambungkan kabel kunci kotak tersebut dengan menggabungkan kedua ujung kabel tersebut kemudian terdakwa mengengkol sepeda motor tersebut hingga hidup dan membawa sepeda motor tersebut. Akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban ULI PURBA mengalami kerugian sebesar Rp (sepuluh juta rupiah). Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke 5 KUHP. Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan 3 (tiga) orang saksi guna didengar keterangannya di persidangan setelah bersumpah yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Saksi korban ULI PURBA, yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar telah terjadi pencurian pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul Wib, di Desa Pelita, Kec. Sorkam, Kab. Tapanuli Tengah tepatnya dikebun karet milik saksi ; - Bahwa benar barang yang telah dicuri adalah Sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam les merah dengan No. Pol BB 5267 MK dengan Nomor rangka MH1JB8113AK dan nomor mesin JB81E ; - Bahwa benar terdakwa melakukan pencurian tersebut adalah dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor agar mesin dapat dinyalakan lalu membawa lari sepeda motor tersebut; 3

4 - Bahwa benar pada saat kejadian saksi sedang bekerja dikebun dimana sepeda motor tersebut saksi parkirkan di pondok kebun karet milik saksi ; - Bahwa benar saksi mengetahui kejadian tersebut dari istri saksi bernama JULIANNA Br SILABAN; - Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa adalah untuk dijual ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan berkeberatan saksi tetap pada keterangannya ; 2. Saksi JULIANNA Br. SILABAN, yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar telah terjadi pencurian pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul Wib, di Desa Pelita, Kec. Sorkam, Kab. Tapanuli Tengah tepatnya dikebun karet milik saksi korban ; - Bahwa benar barang yang telah dicuri adalah Sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam les merah dengan No. Pol BB 5267 MK dengan Nomor rangka MH1JB8113AK dan nomor mesin JB81E ; - Bahwa benar terdakwa melakukan pencurian tersebut adalah dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor agar mesin dapat dinyalakan lalu membawa lari sepeda motor tersebut ; - Bahwa benar pada saat kejadian saksi sedang berada dikebun bersama saksi korban ; - Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa adalah untuk dijual ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan berkeberatan saksi tetap pada keterangannya ; 3. Saksi BERKAT PURBA, yang pada pokonya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa benar telah terjadi pencurian pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul Wib, di Desa Pelita, Kec. Sorkam, Kab. Tapanuli Tengah tepatnya dikebun karet milik saksi korban ; - Bahwa benar barang yang telah dicuri adalah Sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam les merah dengan No. Pol BB 5267 MK dengan Nomor rangka MH1JB8113AK dan nomor mesin JB81E ; - Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa adalah untuk dijual ; 4

5 Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan berkeberatan saksi tetap pada keterangannya ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan terdakwa : - Bahwa benar telah terjadi pencurian pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul Wib, di Desa Pelita, Kec. Sorkam, Kab. Tapanuli Tengah tepatnya dikebun karet milik saksi korban ; - Bahwa benar barang yang telah dicuri adalah Sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam les merah dengan No. Pol BB 5267 MK dengan Nomor rangka MH1JB8113AK dan nomor mesin JB81E ; - Bahwa benar terdakwa melakukan pencurian tersebut adalah dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor agar mesin dapat dinyalakan lalu membawa lari sepeda motor tersebut ; - Bahwa benar terdakwa tidak ada memakai alat untuk melakukan pencurian tersebut terdakwa hanya memakai tangan dan kaki saja ; - Bahwa benar maksud dan tujuan terdakwa melakukan pencurian tersebut adalah akan terdakwa miliki dan dipakai jalan pulang ke kampung desa torhonas kec. Tarutung, kab. Taput; - Bahwa benar akibat pencurian tersebut pemilik sepeda motor tersebut menjadi dirugikan; - Bahwa benar sudah pernah dihukum sebelumnya dalam kasus yang sama yaitu pencurian Menimbang bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam dakwaan Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP ; Menimbang bahwa, apabila memperhatikan susunan bentuk surat dakwaan Penuntut Umum adalah berbentuk dakwaan Tunggal ; Menimbang bahwa terdakwa-terdakwa didakwa melakukan tindak Pidana dalam dakwaan pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHPidana dengan unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Barang siapa; Ad. 1. Barang siapa ; 2. Dengan sengaja mengambil barang sesuatu atau seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ; 3. Dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu ; Menimbang, bahwa unsur barang siapa ialah siapa saja sebagai subjek hukum yaitu terdakwa : JONATUA HUTAURUK yang sehat rohani dan jasmaninya dan dapat 5

6 mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya, oleh karena itu unsur Barang Siapa telah terpenuhi ; Ad. 2. Dengan sengaja mengambil barang sesuatu atau seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa-terdakwa bahwa benar Pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul Wib, di Desa Pelita, Kec. Sorkam, Kab. Tapanuli Tengah terdakwa telah mengambil barang berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam les merah dengan No. Pol BB 5267 MK dengan Nomor rangka MH1JB8113AK dan nomor mesin JB81E milik korban yaitu Uli Purba, sehingga unsur tersebut telah terbukti dan terpenuhi ; Ad. 3. Dengan jalan membongkar, memecah atau memanjat atau dengan jalan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa-terdakwa bahwa benar Pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul Wib, di Desa Pelita, Kec. Sorkam, Kab. Tapanuli Tengah terdakwa telah mengambil barang berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam les merah dengan No. Pol BB 5267 MK dengan Nomor rangka MH1JB8113AK dan nomor mesin JB81E milik korban yaitu Uli Purba dengan cara merusak kunci kontak sepeda motor agar mesin dapat dinyalakan lalu membawa lari sepeda motor tersebut dengan maksud akan dimiliki dan dipakai jalan pulang ke kampung desa torhonas kec. Tarutung, kab. Taput, sehingga unsur tersebut telah terbukti dan terpenuhi sesuai dengan yang dikehendaki Undang-Undang ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP telah terpenuhi, maka terdakwa dapat dipersalahkan ; Menimbang bahwa oleh karena alasan pembenar atas perbuatan terdakwa tidak ditemukan maka terdakwa harus mempertanggung jawabkan perbuatannya ; Menimbang bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa bukanlah sebagai unsur pemberatan bagi terdakwa, akan tetapi agar supaya terdakwa dapat menyadari kesalahannya dan diharapkan tidak melakukan perbuatan yang dapat dihukum dikemudian hari ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Hakim berpendapat telah tepat dan adil kiranya pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa adalah sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP, kepada terdakwa harus pula 6

7 dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa tidak adanya barang bukti dalam perkara ini : Menimbang bahwa oleh karena terdakwa ditahan dalam RUTAN, maka masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa ; Menimbang, bahwa sebelum Majelis menetapkan pidana kepada terdakwa, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan pidana bagi terdakwa yaitu sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : - Bahwa terdakwa sudah 2 (dua) kali dihukum pidana penjara dalam perkara yang sama yaitu pencurian ; - Bahwa perbuatan terdakwa merugikan pihak saksi korban dan meresahkan masyarakat ; - Bahwa terdakwa mengambil barang tersebut tanpa seijin pemiliknya ; Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ; - Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan dianggap tertuang dalam putusan ini dan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; Mengingat Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP serta peraturan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan terdakwa : JONATUA HUTAURUK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan ; Menetapkan lamanya masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan terdakwa tetap ditahan ; Menetapkan Barang Bukti berupa :

8 - 1 (satu) uni sepeda motor R2 merk Honda warna hitam Nomor Polisi BB 5267 MK dengan Nomor rangka MH1JB8113AK dan nomor mesin JB81E ; - 1 (satu) unit handpone merk Nokia ; Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu Sdr. Uli Purba ; Membebankan terakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Hakim Majelis Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : Selasa, tanggal 18 Maret 2014 oleh : ARIE HAZAIRIN, SH. selaku Hakim Ketua. ANTONI TRIVOLTA, SH. dan ARIEF WIBOWO, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh : O. SIBATUARA. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut dan dihadiri oleh : ANGGIA Y. KESUMA, SH. Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh Terdakwa ; Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis, ANTONI TRIVOLTA, SH. ARIE HAZAIRIN, SH. ARIEF WIBOWO, SH. MH. Panitera Pengganti, O. SIBATUARA 8