PERTEMUAN TEKNIS KELAPA SAWIT
|
|
- Yenny Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERTEMUAN TEKNIS KELAPA SAWIT KELAPA SAWIT DALAM GENGGAMAN Inovasi Teknologi dan Peningkatan Produktivitas Di PT.Langkat Nusantara Kepong Oleh : IRWAN PERANGIN ANGIN Best Western Premier Hotel Solo Baru 19 Juli 2017
2 IRWAN PERANGIN ANGIN Jabatan : Direktur SDM/Umum PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG Prestasi : Terbaik I Inovasi kelapa Sawit BUMN AWARD 2011 Professional (Thn): Asisten Tanaman Kebun Gohor Lama Asisten Urusan Investasi Bag. Tanaman Asisten Kepala Kebun Sawit Seberang Kepala Urusan Investasi Bagian Tanaman Manajer kebun Tanjung Keliling Manajer kebun Bekiun 2014-skrg Direktur SDM/Umum PT.LNK
3 PT.LANGKAT NUSANTARA KEPONG PT.LNK merupakan anak perusahaan PT.PERKEBUNAN NUSANTARA II yang berkerjasama dengan PT.KUALA LUMPUR KEPONG (KLK BERHARD) MALAYSIA. PT.LNK terdiri dari 8 Kebun dengan Total Luas areal Ha dan seluruhnya berada di Kabupaten Langkat Sumatera Utara
4 PENDAHULUAN Semakin berkembangnya teknologi digital saat ini, membuka peluang besar untuk tercapainya Precission Agricuture sehingga akan meningkatkan Efektivitas dan efisiensi dalam mengelola kebun
5 PT.LNK sebagai salah satu perusahaan yang juga merupakan anak perusahaan dari PT.Kuala Lumpur Kepong Berhad didalam mengelola perusahaan/ kebun telah memanfaatkan teknologi berbasis WEB, sehingga memudahkan didalam proses menginput data serta mampu menyajikan data yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan secara cepat dan akurat. Salah satu Teknologi yang digunakan adalah BARCODE SYSTEM. Dimana setiap karyawan diwajibkan untuk melakukan pengecekan daftar hadir dengan menggunakan SCANNER, sehingga bagi karyawan yang tidak diinput oleh alat SCAN, karyawan tersebut dikategorikan tidak hadir (Mangkir)
6 Dibidang panen juga digunakan BARCODE SYSTEM. Untuk Detail dapat dilihat pada Slide berikut.
7 Sistem Checkroll Barcode
8 User yang terlibat dalam Sistem Checkrol Barcode Semua karyawan ( PBT,KHT,KHL ) Kerani hitung Buah (TBS) / Mandor Lapangan Kerani Kantor Staff Lapangan Asisten Senior Manager / Manager
9
10 ALAT SCANNER ALAT UNTUK PRINT DATA
11 1. Data Hitung TBS ( FFB ) Kerani Hitung Buah Kutip data dilapangan : 1. Jumlah Buah 2. Nama Pemanen 3. Lokasi 4 1. Pay slip 2. Distribusi Upah 3. Pocket Checkroll 4. OPH 1 5. OPH 2 6. OPH Field 2. Nama karyawan 3. Bunch Counter List 1. Pemanen 2. Lokasi 3. Tanggal dan Waktu 4. Jumlah Buah 3 Nb. Bila pemanen panen di dua field yang berbeda dalam 1 hari yang sama maka HK pemanen dibagi dua masing-masing 1/2 HK
12 2. Data Absensi ( Kehadiran ) Staff lapangan / asisten ambil data dari lapangan : 1. Nama nama karyawan yang hadir 2. Tanggal dan waktu 3. Jenis Kerja / beban account karyawan 4. Field ( bila membutuhkan field ) 4 1. Pay slip 2. Distribusi Upah 3. Pocket Checkroll 4. OPH 1 5. OPH 2 6. OPH 3 7. Yield statistik 2 1. Daftar karyawan 2. Account Code 3. Daftar Staff 4. Field 5. Vehicle Data kehadiran Karyawan 2. Tanggal dan waktu 3. Jenis kerja karyawan Nb. Karyawan hanya dapat di scan 2 kali dalam satu hari yang sama untuk jenis pekerjaan yang berbeda
13 3. Data Lain lain Selain data hitung buah dan absensi ( kehadiran ) karyawan yang di input ke sistem checkroll barcode dengan menggunakan scanner, ada juga data yang harus di input secara manual ke dalam sistem checkroll barcode yaitu : Lembur ( Overtime ) Premi Mill declared weight Off day Data Adjustment ( Overpaid,underpaid,potongan berobat )
14
15 Report Wages Summary
16 BPJS Ketenaga Kerjaan
17 BPJS Kesehatan
18 Laporan Pph 21
19 Book Bank Transfer ke BRI
20 Payslip
21 Kegunaan Barcode System dalam hal meningkatkan produksi dan produktivitas Pemanen akan bertanggung jawab terhadap ancak panen yg sudah ditetapkan dan tidak dapat berpindah tanpa diinput, sehingga kemungkinan ancak tertinggal menjadi kecil yang pada akhirnya produksi dan produktivitas tanaman tergali seluruhnya Dapat di ketahui ancak mana yg tidak di panen dan dapat di ketahui rotasi panen dan produksi setiap ancak Mutu kematangan buah dan brondolan akan di input didalam barcode sehingga mandora, assistant lapangan atau manager mudah untuk mengecek siapa aja yang memanen di bawah standard dan kekerapan mereka melakukan kesilapan panen Mandor panen akan lebih fokus dalam mengecek hasil panen, ancak tidak di panen, rotasi panen dan lain2 terkait dengan panen tanpa membuat catatan secara manual Karena semua bisa terlihat dalam data panen baik secara global kebun, tahun tanam, block, ancak atau individu pemanen Produksi dan produktvitas blok dapat diketahui secara pasti, sehingga jika dijumpai blok dibawah produktivitas standart akan mudah dievaluasi penyebabnya dan solusi dr masalah tersebut. Meningkatkan produktivitaas kerja karyawan, setiap karyawan dapat langsung menegetahui besaran/jumlah premi yang diperoleh dari hasil panen satu hari yg lalu. Sehingga pemanen dapat menghitung sendiri jumlah penghasilan yang akan diperolah dlam 1 (satu) bulan.
22
KATA PENGANTAR Manajemen Panen dan Pasca Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT. Suryabumi Tunggal Perkasa Intan Estate Kalimantan Selatan.
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul Manajemen Panen
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Tabel 11. Rencana dan Realisasi Pemupukan Kebun Mentawak PT JAW Tahun 2007 dan 2008.
51 PEMBAHASAN Produksi Pencapaian produksi tandan buah segar (TBS) Kebun Mentawak PT JAW dari tahun 2005 2007 (Tabel 2) mengalami peningkatan yang signifikan yaitu dari tahun 2005 ke 2006 ± 10 000 ton,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Suryaraya Lestari 1 merupakan salah satu industri berskala besar yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Suryaraya Lestari 1 merupakan salah satu industri berskala besar yang memproduksi minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil : CPO). Perusahaan ini mengolah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V-34 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT.PN III (PT. Perkebunan Nusantara III) Kebun Rambutan merupakan salah satu unit PT. PN III yang memiliki 8 wilayah kerja yang dibagi berdasarkan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Panen Kelapa sawit Panen merupakan suatu kegiatan memotong tandan buah yang sudah matang, kemudian mengutip tandan dan memungut brondolan, dan mengangkutnya dari pohon ke tempat
Lebih terperinciPANEN KELAPA SAWIT Pengrtian Panen Sistim Panen 2.1 Kriteria Matang Panen 2.2 Komposisi TBS Fraksi Komposisi (%) Kematangan
PANEN KELAPA SAWIT 1. Pengrtian Panen Panen adalah serangkaian kegiatan mulai dari memotong tandan matang panen sesuai criteria matang panen, mengumpulkan dan mengutipbrondolan serta menyusun tandan di
Lebih terperinciPEMBAHASAN. I.1 Peralatan Panen
45 PEMBAHASAN Kegiatan panen merupakan salah satu kegiatan budidaya kelapa sawit yang paling penting. Cara panen yang tepat sangat mempengaruhi kuantitas produksi dan waktu yang tepat mempengaruhi kualitas
Lebih terperinciMATERI ADMINISTRASI PENGUPAHAN. Pundu Learning Centre
MATERI ADMINISTRASI PENGUPAHAN Pundu Learning Centre ADMINISTRASI PENGUPAHAN Sasaran : - Pemahaman tentang Nomor Induk Karyawan - Memahamai unsur-unsur upah - Dapat menyajikan daftar upah Karyawan - Mengerti
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut. A. Jenis atau Varietas Kelapa Sawit Jenis (varietas)
Lebih terperinciPEMBAHASAN Penetapan Target
54 PEMBAHASAN Penetapan Target Tanaman kelapa sawit siap dipanen ketika berumur 30 bulan. Apabila memasuki tahap menghasilkan, tanaman akan terus berproduksi hingga umur 25 tahun. Pada periode tanaman
Lebih terperinciRingkasan. Agro Masang Perkasa III (AMP-III) Tapian kandis, Kecamatan Palembayan, Kabupaten
Ringkasan Zilfiadi. Manajemen Panen dan pasca panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di PT. Agro Masang Perkasa III (AMP-III) Tapian kandis, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Dibimbing
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 1979 PT. Perkebunan Nusantar II dengan kantor pusat di Tanjung Morawa Medan Sumatera Utara, melaksanakan pengembangan areal tanaman
Lebih terperinciBAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR. A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar
BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU PEMATANG SIANTAR A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar Unit usaha Bah Birung Ulu merupakan salah satu dari 36 unit usaha di PT.Perkebunan Nusantara
Lebih terperinciMETODE MAGANG. Tempat dan Waktu
METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu dimulai dari tanggal 13 Februari 2012 sampai 12 Mei 2012 di Teluk Siak Estate (TSE) PT. Aneka Intipersada, Minamas Plantation,
Lebih terperinci1.000 ha Kelapa Sawit. Karet. tahun
1.500 1.200 900 600 300 1.000 ha Karet Kelapa Sawit 0 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 tahun Kebun Masyarakat* TBS PKS Keterangan Inti TBS * Perkebunan Rakyat Pengangkutan TBS (yang diprogramkan) Pengangkutan
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Premi 2.1.1 Definisi Premi Menurut Jiwo Wungu (2003:102) premi merupakan bayaran lebih yang diberikan perusahaan karena pegawai harus bekerja lebih keras untuk berbagai keadaan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Metode Pewarnaan Blok
26 HASIL DAN PEMBAHASAN Metode Pewarnaan Blok Sistem manajemen perkebunan kelapa sawit pada umumnya terdiri atas Kebun (Estate) yang dikepalai oleh seorang Estate Manager. Seorang Estate Manager membawahi
Lebih terperinciProsedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan
Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Pada Login form ini, karyawan melakukan absensi dengan cara login dengan memasukan karyawan id dan password lalu pilh
Lebih terperinciV. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. biaya tenaga kerja, biaya per tanaman, biaya per hektar, biaya per blok dan biaya
V. ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisa Hasil Analisa hasil yang dilakukan yaitu perhitungan biaya bahan, biaya alat, biaya tenaga kerja, biaya per tanaman, biaya per hektar, biaya per blok dan biaya
Lebih terperincisegar yang dipanen dapat masuk ke pabrik pada hari yang sama.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Panen Kelapa Sawit Panen dan produksi merupakan hasil dari aktivitas kerja dibidang pemeliharaan tanaman. Baik dan buruknya pemeliharaan tanaman selama ini akan tercermin dari panen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tanah yang mampu menyuburkan tanaman, sinar matahari yang konsisten
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki potensi alamiah yang bagus untuk mengembangkan sektor pertanian, termasuk sektor perkebunan sebagai sektor pertanian yang terletak di daerah tropis
Lebih terperincidisepakati bersama (Rivai dan Basri, 2005:50).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
(Pemahaman - Persiapan Pelaksanaan - Angkutan) NO. PSM/AGR-KBN/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 03 Maret 2015 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Disusun Oleh ; Diperiksa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan faktor-faktor tersebut jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor antara lain sumber daya alam, modal, teknologi dan sumber daya manusia yang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. apabila seluruh kondisi perlakuan dilaksanakan dengan baik.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit tergantung dari tingkat kesesuaian lahan, keunggulan bahan tanam, dan tindakan kultur teknis. Unsur kesesuaian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam mengatur dan mengolah data untuk kegiatan operasionalnya yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kebutuhan organisasi atau perusahaan dalam mengatur dan mengolah data untuk kegiatan operasionalnya yang semakin kompleks pada saat sekarang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan teknologi informasi di segala bidang kehidupan semakin meningkat. Salah satu penyebab meningkatnya kebutuhan akan teknologi informasi yaitu meningkatnya
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun
12 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Lokasi Kebun PT Aneka Intipersada (PT AIP) merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 1989. Dalam manajemen Unit PT Aneka Intipersada Estate
Lebih terperinciManajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kebun Tambusai Kec. Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau
Bul.Agrohorti 2 (3): 213-220 (2015) Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kebun Tambusai Kec. Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau Harvest Management of Oil Palm at Tambusai District
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Desa Pagaran Tapah Darussalam Kec. Pagaran Tapah Darussalam
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Sei-Rokan didirikan pada tahun 1979, berlokasi di Desa Pagaran Tapah Darussalam Kec. Pagaran Tapah Darussalam
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
(Afdeling, Estate & PMKS) NO. ISK/AGR-KBN/33 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2016 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Diperiksa Oleh ; Disusun Oleh ; Hal 1
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. mandor panen. Rumus peramalan produksi harian yaitu : P = L x K x T x B. L = Luas areal yang akan dipanen (ha)
I. TINJAUAN PUSTAKA A. Produksi 1. Peramalan Produksi Peramalan produksi sangat penting dan ketepatannya akan meningkatkan efesiensi dibidang pemakaian tenaga pemanen, angkutan dan jam olah pabrik. peramalan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen
3 TINJAUAN PUSTAKA Teknis Panen Panen merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari kegiatan budidaya kelapa sawit. Pelaksanaan panen perlu dilakukan secara baik dengan memperhatikan beberapa kriteria tertentu
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI MAGANG
KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG PT Bina Sains Cemerlang merupakan perusahaan yang mengelola tiga unit usaha, yaitu Bukit Pinang Estate (BPE), Sungai Pinang Estate (SPE), dan Sungai Pinang Factory (SPF). Masing-masing
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara
26 IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Letak Geografis Payabaung Estate (PBNE) merupakan unit dari PT Tapian Nadenggan yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara bagian selatan.
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Kriteria Panen. Tabel 9. Kriteria panen divisi II Unit Kebun Pinang Sebatang Estate. Kriteria panen oleh pemanen
53 PEMBAHASAN Kriteria Panen Kriteria panen atau minimum ripenes standart (MRS) secara umum untuk tandan buah yang dapat dipanen di Unit Kebun Pinang Sebatang Estate berdasarkan jumlah brondolan yang terlepas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,
Lebih terperinciPEMBAHASAN Kebutuhan Tenaga Panen
PEMBAHASAN Kebutuhan Tenaga Panen Kebutuhan tenaga panen untuk satu seksi (kadvel) panen dapat direncanakan tiap harinya berdasarkan pengamatan taksasi buah sehari sebelum blok tersebut akan dipanen. Pengamatan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. penyediaan jasa pelayanan kebersihan (cleaning service) yang dipimpin oleh Bapak
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan III.1.1 Pendirian dan Informasi Umum PT. X berdiri pada tahun 2008, selaku perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan jasa pelayanan kebersihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertanian merupakan sektor ekonomi yang tangguh dalam menghadapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertanian merupakan sektor ekonomi yang tangguh dalam menghadapi perkembangan ekonomi dunia. Salah satu subsektor penting dari sektor pertanian adalah perkebunan yang
Lebih terperinciLAMPIRAN Apa saja jabatan yang ada pada PD Berkat Cahaya Kontraktor? 7. Pelaksana 1 dan 2 (Surveyor) 8. Pelaksana 3 (pengawas lapangan)
LAMPIRAN 1 Hasil wawancara pertama dengan Bapak Hendra Sunarso, Project Manager PD Berkat Cahaya Kontraktor. Tanggal 2 Oktober 2007. 1. Apa saja jabatan yang ada pada PD Berkat Cahaya Kontraktor? 1. Direktur
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1.Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi penggajian security yang dibangun pada PT. Garda Bhakti Nusantara Medan dapat dilihat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2.6.3. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian tugas, tanggung jawab, serta wewenang dari masing-masing jabatan pada PTP. Nusantara IV Unit Usaha Sawit Langkat adalah sebagai berikut: a. Manager
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Panen merupakan salah satu kegiatan yang penting pada pengelolaan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Panen Kelapa Sawit Panen merupakan salah satu kegiatan yang penting pada pengelolaan tanaman kelapa sawit menghasilkan. Selain bahan tanaman dan pemeliharaan tanaman, panen juga
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 27/PJ/2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 27/PJ/2017 TENTANG PROSEDUR PENILAIAN USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DALAM RANGKA MENGANALISIS
Lebih terperinciPEMBAHASAN Pengelolaan Tenaga Kerja Panen Perencanaan dan Pengorganisasian Tenaga Kerja
45 PEMBAHASAN Pengelolaan Tenaga Kerja Panen Tenaga kerja panen kelapa sawit adalah tenaga kerja yang bertugas untuk menurunkan buah kelapa sawit dari pokok dengan tingkat kematangan buah sesuai dengan
Lebih terperinciANALISA PENGUKURAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PENDEKATAN HUMAN CAPITAL SARTIKA SIREGAR NIM :
ANALISA PENGUKURAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN PENDEKATAN HUMAN CAPITAL DRAFT TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh SARTIKA SIREGAR NIM :
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Wanasari Nusantara Sei.jake
BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Wanasari Nusantara Sei.jake PT. Wanasari Nusantara berkedudukan di Pekanbaru, didirikan berdasarkan akta Notaris No. 15 tanggal 06 Februari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan tentu mengharapkan agar kegiatan aktivitas perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan tentu mengharapkan agar kegiatan aktivitas perusahaan dapat mencapai sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan. Tujuan aktivitas tersebut
Lebih terperinciFIRST ANNOUNCEMENT Pertemuan Teknis Kelapa Sawit
PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT Indonesian Oil Palm Research Institute www.iopri.org PTKS 017 FIRST ANNOUNCEMENT Pertemuan Teknis Kelapa Sawit KELAPA SAWIT DALAM GENGGAMAN: Inovasi Teknologi untuk Peremajaan
Lebih terperinciSistem Informasi Akuntansi Penggajian. Tiga T. NAMA : Ariesta Rimadani Npm: Kelas: 3EB13
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Pamindo Tiga T NAMA : Ariesta Rimadani Npm: 21209182 Kelas: 3EB13 Latar Belakang Masalah 1. Pentingnya Informasi bagi Perusahaan 2. Pentingnya Sistem Informasi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. pengumpulan hasil (TPH) berikut brondolannya (Vademecum PTPN IV, 2010).
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Panen 1. Pengertian Panen Panen adalah serangkaian kegiatan mulai dari memotong tandan matang panen sesuai kriteria matang panen, mengumpulkan dan mengutip brondolan serta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Peluang usaha membudidayakan kelapa sawit di Indonesia sangatlah besar.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelapa sawit (Elaeis guineesis Jacq) merupakan tanaman penghasil utama minyak nabati yang mempunyai produktivitas lebih tinggi daripada tanaman penghasil minyak nabati
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponenkomponen dengan maksud
Lebih terperinciKEADAAN UMUM. Letak Geografi
8 KEADAAN UMUM PT. Sari Lembah Subur (SLS) merupakan anak perusahaan dari PT. Astra Agro Lestari, Tbk yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. PT. SLS adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia kerja, komitmen seorang karyawan terhadap organisasi sering
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia kerja, komitmen seorang karyawan terhadap organisasi sering kali menjadi isu yang sangat penting. Demikian pentingnya hal tersebut beberapa organisasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PAYROLL KARYAWAN LEPAS DI PT. HAMADA DAYATEKNINDO
SISTEM INFORMASI PAYROLL KARYAWAN LEPAS DI PT. HAMADA DAYATEKNINDO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ( S. Kom ) Pada Program Studi Sistem Informasi
Lebih terperinciManajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Hatantiring, Kalimantan Tengah
Bul. Agrohorti 4(1) : 37-45 (2016) Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Hatantiring, Kalimantan Tengah Harvesting Management of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) in Hatantiring
Lebih terperinciPENGELOLAAN RESIKO PANEN KELAPA SAWIT
PENGELOLAAN RESIKO PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PERKEBUNAN PANTAI BUNATI ESTATE PT. SAJANG HEULANG MINAMAS PLANTATION KALIMANTAN SELATAN Oleh Camellia Kusumaning Tyas A34104031 PROGRAM
Lebih terperinciPT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem
49 3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem penggajian
Lebih terperinciPEMBAHASAN Manajemen Panen Teluk Siak Estate
48 PEMBAHASAN Manajemen Panen Teluk Siak Estate Dalam kegiatan agribisnis kelapa sawit dibutuhkan keterampilan manajemen yang baik agar segala aset perusahaan baik sumberdaya alam, sumberdaya manusia,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah hasil tampilan dari penerapan metode jam kerja mesin
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Berikut adalah hasil tampilan dari penerapan metode jam kerja mesin produksi (service hours method) pada PT.Langkat Nusantara kepong berbasis web. IV.1.1 Hasil Tampilan
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM Analisa adalah penguraian dari suatu masalah atau objek dan memperoleh pemecahan masalah. Analisa sistem merupakan proses memahami sistem yang ada pada suatu perusahaan, mengidentifikasi
Lebih terperinciPAYROLL MANAGEMENT E S T A T E D E V E L O P M E N T & S E R V I C E S D E P A R T M E N T
PAYROLL MANAGEMENT E S T A T E D E V E L O P M E N T & S E R V I C E S D E P A R T M E N T PAYROLL MANAGEMENT bagian dari Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang mengelola berbagai komponen penggajian
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI MAGANG
9 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Letak Wilayah dan Administratif PT. Intisawit Perkasa terletak di Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Lokasi perkebunan dapat dicapai
Lebih terperinci28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha
LAMPIRAN Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (satuan/hk) Standar Pekerja Penulis Status sebagai Mahasiswa 14 Feb 2008 Orientasi lapang Seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produktivitas merupakan salah satu kriteria penting yang sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produktivitas merupakan salah satu kriteria penting yang sering digunakan dalam pengukuran kinerja suatu perusahaan. Produktivitas menunjukkan seberapa baik perusahaan
Lebih terperinciKONDISI UMUM LOKASI MAGANG
KONDISI UMUM LOKASI MAGANG PT Windu Nabatindo Abadi adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengelola tiga unit usaha, yaitu Sungai Bahaur Estate (SBHE), Sungai Cempaga Estate (SCME), Bangun Koling
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN SEI SILAU
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN SEI SILAU A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebun Sei Silau berasal dari perkebunan milik Maatskappay Hindia Belanda di
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN
54 III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Lokasi dan Waktu PKPM Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN PLANTATIONS SUMATERA BARAT. PT. Bakrie Pasaman Plantations ini bernaung dibawah PT. Bakrie
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PEMANEN.
Agrium ISSN 0852-1077 (Print) ISSN 2442-7306 (Online) Oktober 2014 Volume 19 No. 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PEMANEN Muhammad Thamrin 1, Desi Novita 2, dan Faisal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat
Lebih terperinciMANAJEMEN PANEN DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PANEN DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PANTAI BUNATI ESTATE, PT. SAJANG HEULANG, MINAMAS PLANTATION, TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN. Oleh ARDILLES AKBAR A34104058 DEPARTEMEN
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Pengendalian Gulma Aplikasi jenis pengendalian dilakukan di Kebun Adolina meliputi pengendalian secara kimia (chemist) dan secara manual. Pengendalian gulma tersebut
Lebih terperinciManajemen Pengolahan Kelapa Sawit di PTPN. Oleh : Rediman Silalahi
Manajemen Pengolahan Kelapa Sawit di PTPN Oleh : Rediman Silalahi BIODATA Nama : Rediman Silalahi Pekerjaan/Jabatan : Direktur Operasional Institusi : PT. Perkebunan Nusantara IV Alamat : Jl. Suprapto
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
NO. PSM/BUM-PKS/06 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal. 1 dari 8 FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.
Lebih terperinciKEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif
11 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif PT. Panca Surya Agrindo terletak di antara 100 0 36-100 0 24 Bujur Timur dan 100 0 04 100 0 14 Lintang Utara, di Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara,
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan rumah sakit swasta di Indonesia sangat pesat jauh melebihi perkembangan rumah sakit pemerintah. (Arrus, 2015). Rumah Sakit Panti Rapih merupakan salah
Lebih terperinciMANAJEMEN PANEN DAN PASCA PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. AGRA MASANG PERKASA-1 PLANTATION, KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT
(Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. AGRA MASANG PERKASA-1 PLANTATION, KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERKEBUNAN JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Tabel 13. Potensi Produksi Kebun Inti 1. Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
PEMBAHASAN Penetapan Target Tanaman kelapa sawit siap dipanen ketika berumur 30 bulan. Apabila memasuki tahap menghasilkan, tanaman akan terus berproduksi hingga umur 25 tahun. Pada periode menghasilkan,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR WINDA WAHYUNI SILITONGA
PENENTUAN KADAR MINYAK DAN ASAM LEMAK BEBAS (ALB) TANDAN BUAH SEGAR (TBS) BERDASARKAN DERAJAT KEMATANGAN BUAH DI PTP.NUSANTARA III PKS (PABRIK KELAPA SAWIT) SEI MANGKEI TUGAS AKHIR WINDA WAHYUNI SILITONGA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
21 III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sebagaimana dikemukakan oleh Moh. Pabundu Tika (2005:4), bahwa metode deskriptif
Lebih terperinciGambar 4.118User Interface Login
Prosedur Menjalankan Program Gambar 4.118User Interface Login Gambar 4.118 diatas merupakan tampilan awal saat karyawan melakukan akses sistem. Untuk dapat mengakses sistem, karyawan harus melakukan login
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak instansi yang berusaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak instansi yang berusaha meningkatkan pelayanannya
Lebih terperinci= pemanen. Sistem Penunasan
PEMBAHASAN Kebijakan penunasan di PT Inti Indosawit Subur adalah mempergunakan sistem penunasan progresif. Penunasan progresif adalah penunasan yang dilakukan oleh pemanen dengan bersamaan dengan panen.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Unit Usaha Sawit Langkat (disingkat SAL) mulai berdiri pada tanggal 01 Agustus 1974 sebagai salah satu Unit Usaha dari PTP.VIII yang bergerak
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini, PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Bandar Klippa masih mengalami kesulitan dalam memilih kualitas produksi buah kelapa sawit yang berkualitas
Lebih terperinciProduksi (Ton) Luas (Ha) Produksi (Ton) Karet , , , , , , ,01
86 Lampiran 1. Rekapitulasi Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan Propinsi Sumatera Utara, Tahun 2007 Komoditas Perkebunan Rakyat PTPN PBSN PBSA Luas (Ha) Produksi (Ton) Luas (Ha) Produksi (Ton) Luas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Kebun Rambutan merupakan salah satu unit PTPN III Medan Sumatera Utara, yang bergerak dalam usaha Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit, serta mempunyai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi penggajian karyawan pada PT. Global Permai Abadi dengan yang dibangun dapat dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan iklim bisnis di Indonesia pada saat ini sedikit banyaknya telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan iklim bisnis di Indonesia pada saat ini sedikit banyaknya telah berpengaruh terhadap iklim ketenaga-kerjaan. Saat ini dalam dunia bisnis, tenaga kerja
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi
36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA ALAT PANEN KELAPA SAWIT PADA PEKERJA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN RAMBUTAN SAID ALFANDRI
USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA ALAT PANEN KELAPA SAWIT PADA PEKERJA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN RAMBUTAN TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciMETODE MAGANG Tempat dan Waktu Metode Pelaksanaan
0 METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang dilaksanakan di Unit Perkebunan Tambi PT Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah selama kurang lebih empat bulan. Waktu magang dimulai dari bulan Maret hingga Juli
Lebih terperinci#NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI. (BKrP) NO. ISK/AGR.KBN'30. Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama
t #NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI (BKrP) NO. ISK/AGR.KBN'30 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN gal 12 Februari 20{5 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Diperiksa Oleh ; Dilarang
Lebih terperinci