ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA PADA CV SEMERU JAYA TEHNIK

Transkripsi

1 1 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA PADA CV SEMERU JAYA TEHNIK 1 Sylviana Anggraini, 2 Nyimas Artina Jurusan Akuntansi STIE Multi Data Palemang 1 yana@mhs.mdp.ac.id, 2 nyimas_artina@mdp.ac.id Astrak Penelitian ini dilakukan pada CV.Semeru Jaya Tehnik merupakan perusahaan jasa yang ergerak di idang perengkelan. CV. Semeru Jaya Tehnik sangat mengutamakan kualitas suku cadang yang digunakan serta ketepatan waktu dalam setiap pengerjaan kendaraan yang masuk. Beerapa permasalahan timul pada CV. Semeru Jaya Tehnik, yang diakiatkan dari sistem yang elum memadai. Permasalahan terseut adalah pengelolaan data akuntansi untuk persediaan,, pengeluaran kas dan penagihan piutang. Semua hal terseut menghamat perkemangan perusahaan karena pengelolaan akuntansi yang tidak aik menyeakan pencatatan keuangan tidak akurat dan isa menyeakan kerugian agi perusahaan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, isa disimpulkan ahwa perusahaan harus menata ulang prosedur yang ada. Sesuai dengan pemahasan yang disarankan penulis. Selain dari itu, CV. Semeru Jaya Tehnik isa menggunakan aplikasi Access. Aplikasi terseut isa memantu pengelolaan data akuntansi secara terkomputerisasi sehingga leih efektif, efisien dan akurat. Kata Kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Persediaan, Pemelian, Penagihan Piutang, Pengeluaran Kas, Access. Astract This research was conducted on CV.Semeru Jaya Tehnik is a service company engaged in the field of workshop. CV.Semeru Jaya Tehnik highly prioritizes the quality of parts used and the timeliness in every incoming vehicle workmanship. Some prolems arise in the CV.Semeru Jaya Tehnik, resulting from an inadequate system. These prolems are the management of accounting data for inventory, purchases, cash disursements and collection of accounts receivale. All these things hinder the development of the company due to poor accounting management causing inaccurate financial recording and can cause harm to the company. Based on the results of the analysis conducted, it can e concluded that the company must rearrange the existing procedures. In accordance with the author's suggested discussion. Apart from that, CV. Semeru Jaya Tehnik can use Access application. These applications can help the management of accounting data in a computerized so that more effective, efficient and accurate. Keywords: Accounting Information System, Inventory, Purchase, Receivales Collection, Cash Withdrawal, Access. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkemangan teknologi informasi di zaman sekarang sangat menguntungkan agi Penggunanya. Dimana teknologi eruah menjadi keutuhan yang penting dalam menunjang kehidupan. Hal terseut terlihat dengan adanya pemaharuan yang esar dalam rangka untuk mengikuti era gloal yang terjadi sekarang. Kemajuan teknologi ini sangat erdampak agi seluruh lapisan idang usaha dalam hal kegiatan operasional yang erlangsung di perusahaan. Perusahaan harus dapat melihat peluang yang ada dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang terjadi dengan menggunakan sistem informasi dalam kegiatan operasional.

2 2 Persaingan dalam dunia isnis semakin ketat saat ini. Sistem informasi sangat diperlukan agi perusahaan-perusahaan yang ingin kelangsungan perusahaannya tetap stail dan sesuai dengan perkemangan zaman yang terjadi. Dengan adanya Sistem informasi, perusahaan dapat mengetahui titik kelemahan maupun keleihan yang dimiliki untuk dikemangkan menjadi suatu hal yang isa dimanfaatkan dalam melaksanakan fungsi manajemen perusahaan. Hal terseut dapat menjadi acuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungannya. Perusahaan dapat erinovasi sesuai dengan kemampuan dan kualitas yang dimiliki. Kelemahan dan kekurangan pada perusahaan yang menjadi alasan utama perlunya seuah sistem informasi akan menghasilkan seuah kontriusi aru yang akan menjamin tercapainya tujuan akhir perusahaan. CV. SEMERU JAYA TEHNIK merupakan perusahaan jasa yang ergerak di idang perengkelan. Beerapa permasalahan timul pada CV. Semeru Jaya Tehnik, yang diakiatkan dari sistem yang elum memadai. Pada persediaan di engkel, agian keuangan melakukan kepada supplier. Supplier mengantar pesanan yang diserahkan ke agian engkel. Pada proses pengerjaan pemasangan agian engkel tidak melakukan pencatatan atas pengeluaran. Sehingga agian engkel tidak memuat laporan untuk diserahkan ke agian keuangan. Laporan yang ada hanya dari nota yang dierikan kepada agian keuangan untuk diuat laporan persediaan kepada pimpinan, akiatnya tidak adanya laporan untuk dijadikan seagai arsip pada masing-masing agian dan itu isa menyeakan selisih persediaan antara perhitungan engkel dan keuangan. Dalam sistem piutang perusahaan, pada sistem yang erjalan elum memadai untuk melakukan pengecekan atas piutang yang telah jatuh tempo sehingga tagihan yang telah jatuh tempo sering terlamat penagihannya atau terlewat dari tanggal jatuh tempo akiatnya piutang perusahaan terjadi penumpukan. Selain itu perusaahaan juga tidak menetapkan atas limit kredit sehingga pelanggan tidak memiliki atasan untuk melakukan transaksi akiatnya piutang kredit pelanggan dapat menumpuk dalam jumlah esar. Adapun data yang akan ditampilkan pada tael 1.2 kartu piutang CV.SEMERU JAYA TEHNIK. Dalam sistem, prosedur yang ada tidak mengikuti proses operasional seharusnya. Dimana dalam melakukan, agian engkel atau mekanik isa memintanya langsung ke pimpinan tanpa konfirmasi terleih dahulu ke agian keuangan, atau agian keuangan yang melakukan tanpa persetujuan dari pimpinan. Sehingga dokumen yang diutuhkan tidak tercatat dengan aik. Dan fungsi yang terkait pun tidak jelas siapa saja yang ada di dalam prosedur terseut. Pada pengeluaran kas, sering terjadi adanya selisih kas pada saat kepada pemasok dengan pada saat nota tagihan. Harga yang akan diayar dalam nota penagihan tidak sesuai dengan harga yang dierikan pada saat oleh pemasok. Hal ini dapat merugikan perusahaan. Untuk permasalahan ini, akan disertai dengan data pada tael 1.3 pengeluaran kas CV.SEMERU JAYA TEHNIK. Dengan erlatar elakang dari permasalahan yang ada maka penulis tertarik untuk menganalisa sistem informasi akuntansi pada CV. Semeru Jaya Tehnik seagai ahan penelitian, dengan judul Analisis Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan Jasa Pada CV. Semeru Jaya Tehnik. 2.1 Rumusan Masalah Berdasarkan latar elakang yang terdapat pada uraian di atas maka penulis merumuskan permasalahan yang akan di ahas dalam rumusan yakni : 1. Bagaimana sistem informasi akuntansi persediaan pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK? 2. Bagaimana prosedur sistem informasi akuntansi pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK? 3. Bagaimana prosedur sistem informasi akuntansi piutang pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK? 4. Bagaimana prosedur sistem informasi akuntansi pengeluaran kas pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK?

3 2.2 Ruang Lingkup Penelitian Berdasakan dari latar elakang yang telah di jaarkan diatas, maka penulis akan mematasi ruang lingkup penelitian dengan menitikeratkan permasalahan yang akan diahas, yaitu : 1. Identifikasi permasalahan sistem informasi akuntansi pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK. 2. Menganalisis sistem informasi akuntansi persediaan CV. SEMERU JAYA TEHNIK periode tahun Menganalisis prosedur sistem informasi akuntansi CV.SEMERU JAYA TEHNIK. 4. Menganalisis prosedur sistem informasi akuntansi piutang CV. SEMERU JAYA TEHNIK. 5. Menganalisis prosedur sistem informasi akuntansi pengeluaran kas CV. SEMERU JAYA TEHNIK Tujuan Penelitian Berdasarkan dari penjaaran latar elakang diatas penelitian iniertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi persediaan pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK. 2. Untuk mengetahui prosedur sistem informasi akuntansi pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK. 3. Untuk mengetahui prosedur sistem informasi akuntansi hutang pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK. 4. Untuk mengetahui prosedur sistem informasi akuntansi pengeluaran kas pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK 2.4 Manfaat Penelitian Bagi Peneliti Dengan penulisan ini diharapkan penulis isa leih erfikir secara luas dan juga mendapat suatu hal yang aru dari hasil penlitian, untuk menamah wawasan dan pengetahuan terutama mengenai kaitannya dengan Sistem Informasi Akuntansi persediaan pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK. Bagi CV. SEMERU JAYA TEHNIK Hasil penelitian ini diharapkan dapat memawa suatu peruahan aru dan langkahyangleih aik dalam mengamil keputusan yang erkaitan dengan persediaan serta dapat memerikan informasi yang erguna dalam menjalankan fungsi manajemen dan mengemangkan sistem informasi akuntansi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Bagi STIE MDP Penelitian ini dapat ermanfaat dan menjadi rujukan agi mahasiswa yang akan meneliti dalam mengemangkan pengetahuan mengenai persediaan. Diharapkan juga penelitian ini dapat memerikan pengetahuan tentang sistem informasi akuntansi untuk merealisasikan apa yang didapat saat kuliah. 2.1 Sistem Informasi Akuntansi II. LANDASAN TEORI Menurut Bodnar dan Hopwood (2006), yang diterjemahkan oleh Amir Aadi Yusuf menyatakan ahwa, Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan sumer daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk menguah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi, informasi terseut dikomunikasikan kepada para pemuat keputusan. 2.2 Persediaan Persediaan merupakan salah satu agian dari aset lancar memiliki proporsi yang esar dalam neraca perusahaan secara relatif terhadap jumlah aset. Hal terseut akan menyeakan

4 4 nilai persediaan dalam neraca dilihat seagai pos yang material dan iasanya rentan terhadap kecurangan perusahaan (Reeve, Djakman, Warren, 2012:366). 2.3 Piutang Menurut Soemarso (2009, h.338), piutang merupakan keiasaan agi perusahaan untuk memerikan kelonggaran-kelonggaran kepada para pelanggan pada waktu melakukan penjualan. Kelonggaran-kelonggaran yang dierikan iasanya dalam entuk memperolehkan para pelanggan untuk memayar dikemudian hari atas penjualan atau jasa yang dilakukan. 2.4 Pemelian Pemelian merupakan kegiatan pemilihan sumer, dan perolehan dan jasa seagai salah satu aktivitas utama operasi isnis perusahaan. (Mulyadi, 2008:298). Pemelian merupakan agian penting dalam perusahaan karena mempengaruhi proses operasi yang ada di perusahaan. 2.5 Pengeluaran Kas Pengertian sistem akuntansi pengeluaran kas menurut Muyadi (2011, h.509) Sistem akuntansi pengeluaran kas pada umumnya didefinisikan seagai organisasi formulir, catatan dan laporan yang diuat untuk melaksanakan kegiatan pengeluaran aik dengan cek maupun dengan uang tunai untuk mempermudah setiap pemiayaan pengelolaan perusahaan. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk memaparkan laporan keuangan dengan melihat perancangan sistem informasi akuntansi pada CV SEMERU JAYA TEHNIK. 3.2 Ojek dan Sujek Penelitian Ojek Penelitian Ojek penelitian yang akan diteliti pada penelitian ini adalah semua hal yang erhuungan dengan sistem informasi akuntansi yang ada pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK. Peneliti akan melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah dipakai Sujek Penelitian Sujek penelitian yang akan diteliti pada penelitian ini adalah CV. SEMERU JAYA TEHNIK yang erlokasi di JL.Soekarno Hatta Palemang. 3.3 Informan Kunci Informan kunci yang dipilih dalam penelitian ini adalah Evi Oktavia, yang ekerja seagai karyawan CV.SEMERU JAYA TEHNIK. 3.4 Jenis Data penelitian ini akan erdasarkan pada dua jenis data yaitu, data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data primer yaitu : metode oservasi. Sedangkan metode yang digunakan untuk mendapatkan data sekunder dalam penelitian ini adalah Metode wawancara dan dokumenter perusahaan. Dalam prosesnya akan dilakukan secara detail dan langsung pada ojek dan sujek perusahaan. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis melakukan proses wawancara, peninjauan atau pengamatan secara langsung di CV SEMERU JAYA TEHNIK, dan memagikan angket kepada para pengguna sistem informasi akuntansi untuk melihat hasil dan pendapat dari para pengguna mengenai usulan pemahasan penulis.

5 3.6 Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang peneliti akan gunakan adalah penelitian kualitatif, yang erguna untuk menyusun informasi yang didapat dengan cara menganalisa kendala-kendala apa saja yang telah terjadi pada CV. SEMERU JAYA TEHNIK. 5 IV. HASIL PEMBAHASAN 4.1 Gamaran Umum Ojek Penelitian CV. Semeru Jaya Tehnik merupakan perusahaan jasa yang ergerak di idang perengkelan. Pada awalnya perusahaan ini adalah perengkelan yang diangun pada tahun Pemilik yang ernama Saddly kemudian mengemangkan menjadi seuah perusahaan erentuk CV. Penguahan entuk adan dari perengkelan iasa menjadi seuah CV terjadi pada tahun Dimana pada tahun terseut, perusahaan terseut mempunyai nama resmi seagai CV. Semeru Jaya Tehnik. Peningkatan perusahaan diikuti dengan semakin loyalnya para pelanggan kepada perusahaan. 4.2 Struktur Organisasi Pada CV. Semeru Jaya Tehnik struktur organisasinya erisikan yaitu pimpinan, wakil pimpinan, penagihan, keuangan, kepala engkel, kepala mekanik, kepala ody and repair dan agian ody and repair. Masing-masing mempunyai tugas dan wewenang terhadap pekerjaannya. Hal terseut di jelaskan leih lengkap pada halaman selanjuntnya. Pimpinan Wakil Pimpinan Penagihan Keuangan Kepala Bengkel Bagian Pemelian Kepala Mekanik Kepala Body and Repair Bagian Body and Repair Gamar 4.1 Struktur Organisasi CV. Semeru Tehnik 4.3 Hasil Penelitian Persediaan

6 6 Dalam system yang erjalan, pada proses pengerjaan pemasangan agian engkel tidak melakukan pencatatan atas pengeluaran. Sehingga agian engkel tidak memuat laporan untuk diserahkan ke agian keuangan. Laporan yang ada hanya dari nota yang dierikan kepada agian keuangan untuk diuat laporan persediaan kepada pimpinan, akiatnya tidak adanya laporan untuk dijadikan seagai arsip pada masingmasing agian dan itu isa menyeakan selisih persediaan antara perhitungan engkel dan keuangan Piutang Dagang Dalam sistem piutang perusahaan, pada sistem yang erjalan elum memadai untuk meakukan pengecekan atas piutang yang telah jatuh tempo sehingga tagihan yang telah jatuh tempo sering terlamat penagihannya atau terlewat dari tanggal jatuh tempo akiatnya piutang perusahaan terjadi penumpukan. Selain itu perusaahaan juga tidak menetapkan atas limit kredit sehingga pelanggan tidak memiliki atasan untuk melakukan transaksi akiatnya piutang kredit pelanggan dapat menumpuk dalam jumlah esar Pemelian Sedangkan dalam hal, prosedur yang ada tidak mengikuti prosedur yang seharusnya. Sehingga isa terjadi kapanpun yang dilakukan oleh agian engkel padahal terseut elum diutuhkan dan isa terjadi kesalahan. Hal ini isa mengakiatkan jumlah persediaan yang anyak namun tidak diperlukan Pengeluaran Kas dalam hal pengeluaran kas, sering terjadi adanya selisih kas dengan pada saat kepada supplier. Harga yang akan diayar dalam nota penagihan tidak sesuai dengan harga yang dierikan pada saat oleh supplier pada saat jatuh tempo. Hal ini dapat merugikan perusahaan. 4.4 Pemahasan Persediaan Bahan Baku Berdasarkan hasil pemahasan penulisan, ditemukan kendala mengenai prosedur persediaan. Dalam system yang erjalan, pada proses pengerjaan pemasangan agian engkel tidak melakukan pencatatan atas pengeluaran. Menurut penulis, dengan menyarankan dalam prosedur untuk agian engkel melakukan pencatatan atas setiap pengeluaran dapat mengurangi selisih yang terjadi.

7 7 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Hasil Pemahasan pada CV. Semeru Jaya Tehnik Bagian Pemelian Keuangan Pimpinan/Wakil Pimpinan Supplier Mulai a Memuat memo/ notifikasi yang diperlukan Memo/ Notifikasi Surat Pemesanan Surat Order Pemelian Memo/ Notifikasi Mengecek notifikasi pesanan Menyeleksi yang dipesan Menerima dan menyiapkan Surat Pemesanan 1 Mengajukan ke pimpinan Beserta 3 Memesan ke supplier Surat Pemesanan Mengirimkan nota dan 4 Surat Order Pemelian Pemelian c a 2 Pencatatan dalam uku esar c Pemelian Surat Pemesanan c Menginput penamahan data persediaan persediaan persediaan Melihat laporan secara terkomputerisasi Laporan Persediaan Selesai Piutang Berdasarkan hasil pemahasan penulisan, dalam system penagihan piutang, perusahaan tidak memiliki system yang memadai mengenai notifikasi piutang pelanggan dan juga perusahaan elum menentukan umur piutang dan kredit limit. Penulis menyarankan untuk perusahaan agar memut umur piutang dan menentukan kredit limit kepada pelanggan. Dan juga penulis menyarankan untuk memuat sistem notofikasi jatuh tempo piutang pelanggan, penulis menyarankan itu dengan memuat prosedur penagihan piutang. Karna dengan egitu piutang pelanggan tidak akan terjadi penumpukan.

8 8 Flowchart Sistem Informasi Akuntasi Penagihan Piutang Hasil dari Pemahasan CV. Semeru Tehnik Jaya Keuangan Penagihan Pelanggan Pimpinan Mulai a d Mengirimkan daftar penagihan piutang erdasarkan umur piutang & kredit limit Piutang Surat Penagihan Piutang Laporan Piutang 1 Memuat surat penagihan piutang Piutang Memerikan uang pemayaran dan ukti pemayaran Selesai Bukti Pemayaran Surat Penagihan Piutang Bukti Pemayaran uang uang c Menguah daftar piutang Melakukan penagihan Kwitansi Penerimaan Piutang 2 Surat Penagihan Piutang a Menerima kwitansi penerimaan Mengirmkan kwitansi penerimaan ke pelanggan c Bukti Pemayaran uang Kwitansi Penerimaan 3 Kwitansi Penerimaan Memerikan uang dan ukti ke agian keuangan Bukti Pemayaran Menginput data peruahan piutang d uang Laporan Piutang Pemelian Berdasarkan hasil pemahasan penulisan, prosedur yang erjalan di perusahaan elum memadai atau tidak mengikuti posedur yang seharusnya. Penulis akan memperaiki prosedur yang ada dengan memuat prosedur. Penulis akan menyarankan perusahaan untuk memuat erupa form, memo, yang harus dietujui dahulu oleh pimpinan seelum dilakukan. Dan juga setiap yang dilakukan harus dilakukan oleh agian.

9 9 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Pemelian Hasil Pemahasan pada CV. Semeru Jaya Tehnik Bagian Pemelian Keuangan Pimpinan/Wakil Pimpinan Supplier Mulai a Memuat memo/ notifikasi yang diperlukan Memo/ Notifikasi Memo/ Notifikasi Memo/ Notifikasi Melihat memo/ notifikasi setiap hari operasional Menyeleksi yang diperlukan Menerima dan menyiapkan 2 1 Ada memo/ notifikasi Tidak ada memo/ notifikasi Apakah ada memo? Mengajukan kepada pimpinan atau wakil pimpinan Pemelian Memo/ Notifikasi Melakukan ke supplier Data a Menginput data Melihat laporan secara terkomputerisasi Data Laporan Pemelian Pemelian Selesai Pengeluaran Kas Berdasarkan hasil pemahasan penulisan, sistem informasi akuntansi pengeluaran kas yang erjalan di CV SEMERU JAYA TEHNIK mengalami permasalahan yang sering terjadi, selisi kas yang diseakan karna peredaan harga pada saat dan pada nota tagihan. Penulis menyarankan untuk perusahaan melakukan transaksi keseluruhan dengan

10 10 terkomputerisasi, yang penulis uat dalam entuk prosedur pengeluaran kas seagai saran agar sistem pengeluaran kas perusahaan tidak kemai mengalami selisi. Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas Hasil Pemahasan pada CV. Semeru Jaya Tehnik Pimpinan/Wakil Pimpinan Keuangan Supplier Bagian Pemelian Mulai a Melakukan ke pemasok a Menerima dan menyiapkan Menyesuaikan harga nota dan Beserta Laporan pengeluaran kas Menginput data pengeluaran kas Memerikan nota Pemeian Melihat laporan secara terkomputerisasi Laporan pengeluaran kas Mengirimkan dan nota Laporan pengeluaran kas Selesai 4.5 Implementasi Pada permasalahan ini penulis memerikan usulan untuk menggunakan Microsoft Access. Microsoft Access adalah program untuk memuat aplikasi desktop sesuai dengan keutuhan perusahaan. 4.6 Hasil Penyearan Angket Persediaan Angket yang diagikan penulis erkaitan dengan persediaan diuar erdasarka permasalahan dan kendala yang ada di dalam perusahaan. Didalam angket ini erisi eerapa pertanyaan yang menyangkut ketepatan waktu dalam menyelesaikan permasalahan, kemudahan penggunaan Microsoft Access, manfaat penggunaan Microsoft Access, manfaat penerapan Microsoft Access untuk waktu erkala. Dari semua angket yang tersear untuk indikator pengukuran persediaan seanyak 18 angket dan yang kemali hanya 13 angket. Dapat dilihat persentase dari setiap pertanyaan, dimana pertanyaan P001 yaitu Apakah dengan adanya sistem infomasi akuntansi ini anda isa mengelola data persediaan dengan leih cepat? mendapat skala pengeluaran 10 respomden (81%), pertanyaan P002 yaitu Apakah Microsoft Access yang diterapkan dapat dengan mudah dipahami dan digunakan? mendapat skala seanyak 9 responden (75%), pertanyaan P003 yaitu Menurut pendapat anda, apakah Microsoft Access ini dapat digunakan untuk sistem informasi

11 11 akuntansi perusahaan pada waktu-waktu mendatang? mendapat skala seanyak 10 responden (81%). dan pertanyaan P004 yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access yang dapat mengurangi masalah yang ada di persediaan? mendapat skala mendapat skala seanyak 11 respoden (85%). Persentase paling tinggi dengan kode P004 senayak 11 responden (85%), yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access yang dapat mengurangi masalah yang ada di persediaan?. Maka diketahui ahwa penerapan Microsoft Access ini dapat memerikan manfaat yang positif kepada perusahaan dan dapat mengurangi masalah pada persedian. 85% 81% 81% 75% P001 P002 P003 P Piutang Dagang Angket yang diagikan penulis erkaitan dengan persediaan diuar erdasarka permasalahan dan kendala yang ada di dalam perusahaan. Didalam angket ini erisi eerapa pertanyaan yang menyangkut ketepatan waktu dalam menyelesaikan permasalahan, kemudahan penggunaan Microsoft Access, manfaat penggunaan Microsoft Access, manfaat penerapan Microsoft Access untuk waktu erkala. Dari semua angket yang tersear untuk indikator pengukuran persediaan seanyak 18 angket dan yang kemali hanya 13 angket. Tael 4.14 diawah ini merupakan hasil dari pemagian angket yang dilakukan penulis kepada para pengguna sistem informasi akuntansi persediaan didalam perusahaan. Dapat dilihat persentase dari setiap pertanyaan, dimana pertanyaan PP001 yaitu Apakah dengan adanya sistem infomasi akuntansi ini anda isa mengelola data piutang dengan leih cepat? mendapat skala pengeluaran 9 respomden (75%), pertanyaan PP002 yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access yang dapat mengurangi masalah yang ada di piutang? mendapat skala seanyak 11 responden (85%), pertanyaan PP003 yaitu Apakah Microsoft Access yang diterapkan dapat dengan mudah dipahami dan digunakan? mendapat skala seayak 8 responden (65%) dan pertanyaan PP004 yaitu Menurut pendapat anda, apakah Microsoft Access ini dapat digunakan untuk sistem informasi akuntansi perusahaan pada waktu-waktu mendatang? mendapat skala anyak 10 respoden (81%). Persentase paling tinggi dengan kode PP002 seanyak 11 responden (85%), yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access yang dapat mengurangi masalah yang ada di piutang? Maka diketahui ahwa penerapan Microsoft Access ini mengurangi masalah piutang karena terdapat fitur umur piutang.

12 12 85% 65% 75% 85% PP001 PP002 PP003 PP Pemelian Angket yang diagikan penulis erkaitan dengan persediaan diuat erdasarka permasalahan dan kendala yang ada di dalam perusahaan. Didalam angket ini erisi eerapa pertanyaan yang menyangkut ketepatan waktu dalam menyelesaikan permasalahan, kemudahan penggunaan Microsoft Access, manfaat penggunaan Microsoft Access, manfaat penerapan Microsoft Access untuk waktu erkala. Dari semua angket yang tersear untuk indikator pengukuran persediaan seanyak 18 angket dan yang kemali hanya 13 angket. Dapat dilihat persentase dari setiap pertanyaan, dimana pertanyaan PB001 yaitu Apakah dengan adanya sistem infomasi akuntansi ini anda isa mengelola data dengan leih cepat? mendapat skala pengeluaran 4 respomden (75%), pertanyaan PB002 yaitu Apakah Microsoft Access yang diterapkan dapat dengan mudah dipahami dan digunakan? mendapat skala seanyak 8 responden (65%), pertanyaan PB003 yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access dapat mengurangi masalah yang ada di? mendapat skala seayak 11 responden (85%) dan pertanyaan PB004 yaitu Menurut pendapat anda, apakah Microsoft Access ini dapat digunakan untuk sistem informasi akuntansi perusahaan pada waktu-waktu mendatang? mendapat skala anyak 10 respoden (81%). Persentase paling tinggi dengan kode PB003 senayak 11 responden (85%), yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access dapat mengurangi masalah yang ada di?. Maka diketahui ahwa penerapan Microsoft Access ini dapat mengurangi masalah pada. 81% 85% 75% 65% PB001 PB002 PB003 PB Pengeluaran Kas Angket yang diagikan penulis erkaitan dengan persediaan diuar erdasarka permasalahan dan kendala yang ada di dalam perusahaan. Didalam angket ini erisi eerapa pertanyaan yang menyangkut ketepatan waktu dalam menyelesaikan permasalahan, kemudahan penggunaan Microsoft Access, manfaat penggunaan Microsoft Access, manfaat penerapan Microsoft Access untuk waktu erkala. Dari semua angket yang tersear untuk indicator. pengukuran persediaan seanyak 18 angket dan yang kemali hanya 13 angket.

13 13 Dapat dilihat persentase dari setiap pertanyaan, dimana pertanyaan PK001 yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access dapat mengurangi masalah yang ada di pengeluaran kas mendapat skala seanyak 11 respomden (81%), pertanyaan PK002 yaitu Apakah Microsoft Access yang diterapkan dapat dengan mudah dipahami dan digunakan? mendapat skala seanyak 9 responden (75%), pertanyaan PK003 yaitu? Apakah dengan adanya sistem infomasi akuntansi ini anda isa mengelola data pengeluaran kas dengan leih cepat? mendapat skala seayak 8 responden (65%) dan pertanyaan PP004 yaitu Menurut pendapat anda, apakah Microsoft Access ini dapat digunakan untuk sistem informasi akuntansi perusahaan pada waktuwaktu mendatang? mendapat skala anyak 10 respoden (81%). Persentase paling tinggi dengan kode PK001 seanyak 11 responden (85%), yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access dapat mengurangi masalah yang ada di pengeluaran kas? Maka diketahui ahwa penerapan Microsoft Access memantu dalam mengurangi masalah pengeluaran kas. 81% 85% 65% 75% PK001 PK002 PK003 PK004 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil wawancara dan analisis yang telah penulis lakukan mengenai prosedur pengelolaan akuntasi mulai dari persediaan,, penagihan piutang dan pengeluaran kas dapat disimpulkan ahwa: 1. Dengan menerapkan peruahan prosedur erupa semua dan penerimaan dilakukan oleh agian dan terdapat pengecekan, pengajuan, surat order dan pencatatan daftar persediaan maka selisih jumlah yang ada tidak akan terjadi lagi dikarenakan perusahaan telah memanfaatkan kesemuanya kepada agianagian yang telah disepakati untuk melakukan prosedur dan dengan mengimplementasikan sistem informasi akuntansi di perusahaan maka akan mengurangi selisih jumlah dan memantu agian keuangan dan dalam menjalankan kerjanya. Itu dapat dilihat pada hasil angket yang disearkan ke perusahaan seanyak 13 angket yang kemali dengan pertanyaan mengenai persediaan yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access yang dapat mengurangi masalah yang ada di persediaan? dengan hasil persentase seesar 85% (11 responden). 2. Dengan menerapkan peruahan prosedur erupa semua dan penerimaan dilakukan oleh agian dan terdapat pengajuan dan surat order maka tidak ada lagi karyawan yang melakukan tanpa persetujuan pimpinan dan terdapat agian-agian yang telah disepakati untuk melakukan prosedur dan dengan mengimplementasikan sistem informasi akuntansi di perusahaan maka akan mengurangi permasalah dalam dan memantu agian keuangan dan dalam menjalankan kerjanya. Itu dapat dilihat pada hasil angket yang disearkan ke perusahaan seanyak 13 angket yang kemali dengan pertanyaan mengenai yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access yang dapat mengurangi masalah yang ada di? dengan hasil persentase seesar 85% (11 responden).

14 14 3. Dengan menerapkan umur piutang dan kredit limit piutang maka piutang tak tertagih yang dimiliki oleh pelanggan tidak akan terjadi lagi dikarenakan perusahaan telah memanfaatkan umur piutang dan kredit limit kepada pelanggan dan dengan mengimplementasikan sistem informasi akuntansi di perusahaan maka akan mengurangi piutang tak tertagih dan memantu agian keuangan dan penagihan dalam menjalankan kerjanya. Itu dapat dilihat pada hasil angket yang disearkan ke perusahaan seanyak 13 angket yang kemali dengan pertanyaan mengenai piutang yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access yang dapat mengurangi masalah yang ada di piutang? dengan hasil persentase seesar 85% (11 responden). 4. Dengan menerapkan peruahan prosedur erupa semua pengeluaran kas harus menyesuaikan dengan jumlah serta harga pada nota sehingga tidak terjadi lagi peredaan harga saat melakukan pemayaran ke supplier dan dengan mengimplementasikan sistem informasi akuntansi di perusahaan maka akan mengurangi permasalahan pada pengeluaran kas dan memantu agian keuangan dalam menjalankan kerjanya. Itu dapat dilihat pada hasil angket yang disearkan ke perusahaan seanyak 13 angket yang kemali dengan pertanyaan mengenai pengeluaran kas yaitu Apakah dengan diterapkannya Microsoft Access yang dapat mengurangi masalah yang ada di pengeluaran kas? dengan hasil persentase seesar 85% (11 responden). 5.2 Saran Setelah melakukan penelitian, maka penulis memerikan saran agi perusahaan yaitu: 1. Perusahaan menjalankan rekomendasi yang telah dierikan untuk mengatasi kelemahan pada agian persediaan,, penagihan piutang dan pengeluaran kas. 2. Perusahaan menggunakan Microsoft Access, karena program terseut isa memantu pengelolaan akuntansi CV. Semeru Jaya Tehnik DAFTAR PUSTAKA Andriani, Lilya dan Anantawikrama Tungga Atmadja dan Ni Kadek Sinarwati 2014, Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berasis SAK ETAP pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Seuah Studi Intrepetatif pada Peggy Salon), Jurnal, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. Assauri, Sofjan 2004, Akuntansi Persediaan, Diakses 5 Septemer 2017, dari repository.widyatama.ac.id Astuti, Era 2007, Pengaruh Karakteristik Internal Perusahaan Terhadap Penyiapan dan Penggunaan Informasi Akuntansi Perusahaan Kecil dan Menengah di Kaupaten Kudus, Tesis S2, Universitas Diponegoro. Badridwan, Zaki 2004, Intermediate Accounting Pengantar Akuntansi Buku 2, Salema Empat, Jakarta. Bernard, Chester I. 2013, Struktur Organisasi, Diakses 27 Oktoer 2017, dari Bodnar, G. H. dan William S. Hopwood 2006, Sistem Informasi Akuntansi Edisi Kesemilan, Penerit Andi, Yogyakarta. Endiyarko, Anang 2010, Desain Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai, Penjualan Kredit, dan Sistem Informasi Akuntansi Umum (Studi Kasus pada CV. Solofood Indonusa di Sukoharjo), Tesis S2, Fakultas Ekonomi, Universitas Seelas Maret. Ervillia, Puspa 2009, Analisis Perumusan dan Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada Usaha Kecil Menengan (Studi Kasus UKM Waroeng Cokelat Bogor), Skripsi S1, Fakultas Ekonomi dan

15 Manajemen, Institut Pertanian Bogor. 15 Friedrich 2011, Implementasi, Diakses 30 Novemer 2017, dari Gondodiyoto 2007, Sistem Akuntansi, Diakses 18 Agustus 2017, dari Grande, Elena U. dan Raquel Perez Esteanez dan Clara Munoz Colomina 2011, The Impact of Accounting Information System (AIS) on Performance Measures: Empirical Evidence in Spanish SME s, Jurnal, University of Madrid, Spanyol. Harahap 2008, Laporan Keuangan, Diakses 20 Agustus 2017, dari Hudayati, Ataina 2002, Perkemangan Penelitian Akuntansi Keperilakuan: Beragai Teori dan Pendekatan yang Melandasi, Jurnal, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia. Ismail, Noor A. dan Malcolm King 2007, Factors Influencing the Alignment of Accounting Information System in Small and Medium Sized Malaysian Manufacturing Firms, Jurnal, University Utara Malaysia, Malaysia. Jonathan, William dan Sri Lestari 2015, Sistem Informasi UKM Berasis Wesite pada Desa Sumer Jaya, Jurnal, Fakultas Ilmu Komputer, Informasi, dan Bisnis Darmajaya, Lampung. Kasmir 2008, Laporan Keuangan, Diakses 20 Agustus, dari Kristiyanti, Mariana 2012, Peran Strategis Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam Pemangunan Nasional, Jurnal, Fakultas Ekonomi, Universitas AKI. Lanastriani, Indah 2016, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku pada UKM Pempek dan Kerupuk Beringin, Skripsi S1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palemang, Palemang. Laudon 2010, Sistem Informasi Akuntansi, Diakses 16 Agustus 2017, dari Mulyadi 2016, Sistem Akuntansi Edisi Empat, Salema Empat, Jakarta. Munawir, S. 2010, Akuntansi Keuangan, Diakses 5 Septemer 2017, dari Musmini, Lucy S. 2013, Sistem Informasi Akuntansi untuk Menunjang Pemerdayaan Pengelolaan Usaha Kecil (Studi Kasus pada Rumah Makan Taliwang Singaraja), Jurnal, FEB Undiksha, Yogyakarta. Purnama, Dita 2013, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyediaan dan Penggunaan Informasi Akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah di Kecamatan Rumai Pesisir, Jurnal, Universitas Riau, Pekanaru. Puspita, Adela 2017, Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan (Studi Kasus pada Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Provinsi Sumatera Selatan), Skripsi S1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palemang, Palemang Rachman, Windy A. dan Lana Sularto 2011, Analisis dan Desain Sistem Informasi Akuntansi pada Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus pada CV. Smart Teknologi Indonesia), Jurnal, Universitas Gunadarma, Depok. Romney, Marshall B dan Paul Jhon Steinart 2017, Sistem Informasi Akuntansi, Salema Empat, Jakarta.

16 16 Santoso, Imam 2010, Pengantar Akuntansi, Diakses 11 Septemer 2017, dari Soemarso 2009, Akuntansi Keuangan, Diakses 8 Septemer 2017, dari eli.unikom.ac.id Sugiyono 2014, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&B, Alfaeta, Bandung. Suliyanto 2008, Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran, Ghalia Indonesia, Bogor. Susanto, Azhar 2008, Sistem Informasi Akuntansi, Diakses 18 Agustus 2017, dari Team CPSSOFT 2011, CPSSOFT Accurate 4 Accounting Software Manual Book, Red CPSSOFT, Jakarta. Tim IAI Sumsel 2015, Pengantar Akuntansi Buku 2, Red. IAI Sumsel, Palemang