Bahan paparan dapat diunduh di : http ://litbang.bandung.go.id/agenda-kegiatan BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA BANDUNG

Transkripsi

1 Bahan paparan dapat diunduh di : http ://litbang.bandung.go.id/agenda-kegiatan BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KOTA BANDUNG

2 SEMINAR LAPORAN AKHIR Kajian Satuan Tugas Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Kota Bandung BAPPELITBANG KOTA BANDUNG 2018

3 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Pendahuluan Gambaran Umum Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Rekomendasi

4 PENDAHULUAN

5 LATAR BELAKANG (1) Kesejahteraan sosial merupakan elemen penting dalam kemajuan suatu bangsa dan negara Dalam perwujudannya perlu peran serta berbagai elemen mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat Persoalan Kesejahteraan Sosial Semakin meningkatnya kuantitas PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Upaya peningkatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial khususnya penanganan PMKS, dibutuhkan strategi pembangunan dengan berbasis partisipasi masyarakat, untuk mewujudkan Bandung Bebas PMKS. Partisipasi masyarakat diwujudkna melalui pembentukan Satuan Tugas Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial di Kota Bandung

6 LATAR BELAKANG (2) Komitmen pimpinan terhadap penanganan permasalahan sosial yang berkembang di masyarakat sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan masuknya pelayanan sosial sebagai salah satu Misi dari Kota Bandung dan penanganan PMKS merupakan salah satu priortitas daerah (tertuang dalam RPJMD ) Jumlah PMKS yang terlayani di Kota Bandung mencapai 20,9% Pemerintah Kota Bandung masih belum memiliki panti rehabilitasi atau penampungan sendiri yang digunakan untuk melayani para PMKS hal ini menyebabkan ketidakoptimalan penanganan masalah sosial di Kota Bandung Jumlah SDM yang menangani tidak sebanding dengan jumlah PMKS yang semakin meningkat dan yang terutama kota bandung belum memiliki pejabat fungsional pekerja sosial.

7 LATAR BELAKANG (3) Pada tahun 2018 ini, Pemerintah Kota Bandung bermaksud membentuk Satgas Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Dalam upaya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesejahteraan sosial terhadap PMKS yang dilaksanakan oleh Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di kewilayahan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM)

8 RUMUSAN MASALAH Belum adanya pemetaan dan jumlah kebutuhan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di kota bandung; Belum adanya standardisasi harga honorarium satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial kota bandung; Belum adanya mekanisme penyelenggaraan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial Belum disusunnya strategi (metode, solusi, inovasi) serta rekomendasi dalam pengembangan dan pemberdayaan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial kota bandung.

9 M A K SUD S A S A RAN Terpetakannya jumlah dan lokasi penempatan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung Menyusun landasan kebijakan mengenai pembentukan dan pemberdayaan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung S A S A RAN Tersusunnya standardisasi harga honorarium satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung; Belum adanya mekanisme penyelenggaraan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial; Tersusunnya strategi (metode, solusi dan inovasi) serta rekomendasi dalam pengembangan dan pemberdayaan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung ; Tersusunnya draft rancangan peraturan walikota mengenai satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial Kota Bandung T UJUA N Memetakan kebutuhan jumlah dan lokasi penempatan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Kota Bandung; Merumuskan standardisasi harga honorarium untuk satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial Kota Bandung; Belum adanya mekanisme penyelenggaraan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial; Menyusun strategi (metode, solusi dan inovasi) serta rekomendasi dalam pengembangan dan pemberdayaan satgas pelaku penyelenggaraan kesejahteraan sosial Kota

10 1 PENGUMPULAN DATA KONDISI EKSISTING DAN PERMASALAHAN Ruang Lingkup 2 PEMETAAN KEBUTUHAN JUMLAH DAN LOKASI PENEMPATAN 3 PERUMUSAN STANDARDISASI HARGA HONORARIUM 4 PERUMUSAN MEKANISME DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN 5 PENYUSUNAN DRAFT RANCANGAN PERATURAN WALIKOTA

11 METODOLOGI PENELITIAN OBSERVASI FGD IN DEPTH INTERVIEW STUDI LITERATUR

12 Gambaran Umum Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

13 Dasar Hukum 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial. 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin 4 5 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota. 6 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. 7 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaran dan Penanganan Kesejahteraan Sosial. Peraturan Menkumham Nomor M.HH-1, PP.01 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Perundang-Undangan. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 129/HUK/ Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Daerah Provinsi dan daerah Kabupaten/Kota. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 111/HUK/ Tahun 2009 Tentang Indikator Kinerja Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu. Peraturan Walikota Nomor 1385 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung.

14 Tinjauan Pustaka KONSEP KESEJAHTERAAN SOSIAL KONSEP KEBIJAKAN KONSEP PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KONSEP PELAKU PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KONSEP FAKIR MISKIN

15 Dasar aturan Satgas Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial UU No.11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial Permensos No.08 Tahun 2012 tentang Pendataan dan Pengelolaan Data PMKS dan PSKS Perda Prov.Jabar No.10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Perda Kota Bandung No. 24 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan dan penanganan kesejahteraan sosial. BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial, dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial, dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial, dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Pelaku Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah individu, kelompok, lembaga kesejahteraan sosial, dan masyarakat yang terlibat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

16 Data PMKS Kota Bandung JUMLAH PMKS ORANG JUMLAH KELUARGA MISKIN KK JUMLAH PMKS 2017 (BLM VALID) ORANG JUMLAH KELUARGA MISKIN KK MENGGUNAKAN APLIKASI AKSEN MENGGUNAKAN SIKS-NG Sumber : Bidang Pengendalian dan Evaluasi Dinsosnangkis, 2018

17 Garda VS Satgas Definisi GARDA Individu yang direkrut dan ditetapkan oleh Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung untuk melaksanakan tugas-tugas, fungsi dan kewenangan, dalam melaksanakan dan/atau membantu penanggulangan permasalahan kesejahteraan sosial seauai dengan wilayah penugasannya dalam jangka waktu tertentu. Kedudukan - setiap RW satu orang - tidak bersumber dari PSKS - Adanya distorsi Garda dengan RW, Linmas, Gober, LPM, PKK, Posyandu Tugas - pemetaan sosial berdasarkan irisan di kewilayahannya - pendataan pmks termasuk data informasi sumber daya dan potensi lainnya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan keseejahteraan sosial SATGAS Individu Dari Masyarakat Yang Terpilih Dengan Ketentuan Rekruitmen Yang Berlaku Dan Bertugas Sebagai Penanganan Fakir Miskin, Pendata, Pengelola Data PMKS Dan PSKS di Kota Bandung. - disetiap kelurahan disesuaikan dengan jumlah WARMIS dan kemampuan dalam mendata - bersumber dari PSKS yang berkompetensi dalam mendata - Satgas standar kualifikasi pendidikan, kompetensi dan kemampuan - penanganan fakir miskin - pendataan dan pengelolaan data SIKS-NG, PMKS serta PSKS Fungsi mendampingi PMKS dan Masyarakat dalam permasalahan membantu penanganan fakir miskin kedalam usulan data sosial di kewilayahannya baru SIKS-NG dan mendata PMKS serta PSKS Honorarium hasil kesepakatan rapat mengacu Standarisasi Harga Tertinggi Kepwal 2017 Pertanggungjawaban setiap bulan berbentuk Laporan (tidak terukur) Beban Kerja dan Capaian Kerja Satgas melalui laporan Data per dokumen Mekanisme Penyelenggaraan Satgas diseleksi oleh TKSK Mengidentifikasi fakir miskin, verifikasi validasi dan memfasilitasi data dalam Muskel Rekruitmen dan tahapan tes Strategi pengembangan Sosialisasi, Bimtek dan Penyuluhan Sosialisasi, Bimtek dan DIKLAT dan pemberdayaan Data Dasar data BPNT BDT 2017 dan WARMIS Kota Bandung

18 Ketentuan Honorarium Satgas PPKS KEPWAL STANDAR HARGA TERTINGGI KOTA BANDUNG HALAMAN 3 NOMOR 7 TENTANG LEMBAR DOKUMEN PENGISIAN DATA SANDINGAN HARGA SATUAN POKOK KEGIATAN BPS 2014 BEBAN KERJA DAN CAPAIAN KINERJA PER BULAN

19 Honorarium Satgas PPKS PEMERINTAH KOTA BANDUNG MENYEDIAKAN ANGGARAN PELAKSANAAN PENDATAAN DAN PENGELOLAAN DATA RUMAH TANGGA MISKIN (RTM) DAN PMKS YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN BELANJA DAERAH. 1 2 DASAR PERHITUNGAN HONORARIUM SATGAS PPKS STANDAR BIAYA HONORARIUM PER DOKUMEN MENGACU PADA STANDAR BIAYA TERTINGGI DI KOTA BANDUNG. HONORARIUM SETIAP SATGAS DIHITUNG BERDASARKAN JUMLAH TARGET DATA PERBULAN DIKALIKAN (X) RP ,- BIAYA PER DOKUMEN.

20 Hasil dan Pembahasan

21 Kebutuhan Jumlah Dan Lokasi Penempatan dan Honorarium 1 Penentuan jumlah Satgas untuk setiap kelurahan didasarkan rasio masing-masing jumlah penduduk, jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk terhadap jumlah warga miskin/rumah tangga miskin, jumlah PMKS dan jumlah PSKS yang terdapat di setiap kelurahan 2 Teknis perhitungan rasio untuk menentukan proporsi jumlah Satgas di setiap kelurahan ditetapkan oleh Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota Bandung.

22 Pembagian 8 SWK (Sub Wilayah Kota) Kota Bandung Kecamatan Sukasari Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir Kecamatan Cidadap. Kecamatan Coblong. Kecamatan Cibeunying Kaler. Kecamatan Cibeunying Kidul Kecamatan Bandung Wetan. Kecamatan Sumur Bandung. Kecamatan Ujung Berung. Kecamatan Cibiru. Kecamatan Panyileukan. Kecamatan Cinambo. Kecamatan Arcamanik. Kecamatan Antapani. Kecamatan Mandalajati. SWK Bojonagara SWK Cibeunying SWK Ujung Berung Operator SWK Arcamanik Kecamatan Kiara Condong. Kecamatan Batununggal. Kecamatan Lengkong. Kecamatan Regol. Kecamatan Astana Anyar. Kecamatan Bojong Loa Kaler. Kecamatan Bojong Loa Kidul Kecamatan Babakan Ciparay. Kecamatan Bandung Kulon. Kecamatan Bandung Kidul. Kecamatan Buah Batu. Kecamatan Rancasari. Kecamatan Gedebage. Operator SWK Karees Operator SWK Tegalega Operator SWK Kordon Operator SWK Gedebage

23 SUB WILAYAH KOTA ARCAMANIK KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH DATA JUMLAH PETUGAS Data perpetugas JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PER HARI Rp. BIAYA PER BULAN Rp. CISARANTEN BINA HARAPAN CISARANTEN ENDAH ARACAMANIK CISARANTEN KULON SUKAMISKIN ANTAPANI KIDUL ANTAPANI KULON ANTAPANI ANTAPANI TENGAH ANTAPANI WETAN JATIHANDAP KARANG PAMULANG MANDALAJATI PASIR IMPUN SINDANG JAYA ,000 2,310,000 15,000 2,250,000 15,000 2, ,000 2,040,000 15,000 1,485,000 15,000 1,920,000 15,000 2,205,000 15,000 2,310,000 15,000 2,430,000 15,000 2,385,000 15,000 1,815,000 15,000 2,580,000

24 SUB WILAYAH KOTA BOJONEGARA KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH DATA JUMLAH PETUGAS DATA PER- PETUGAS JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PERHARI Rp. BIAYA PERBULAN Rp. ANDIR CICENDO SUKAJADI SUKASARI CEMPAKA ,000 75,000 2,025,000 CIROYOM ,000 75,000 2,085,000 DUNGUS CARIANG ,000 75,000 2,235,000 GARUDA ,000 90,000 2,325,000 KEBON JERUK ,000 75,000 1,905,000 MALEBER ,000 75,000 2,280,000 ARJUNA ,000 60,000 1,800,000 HUSEN SASTRA NEGARA ,000 75,000 2,220,000 PAJAJARAN ,000 90,000 2,520,000 PAMOYANAN ,000 60,000 1,680,000 PASIRKALIKI ,000 45,000 1,410,000 SUKARAJA ,000 75,000 2,175,000 CIPEDES ,000 75,000 1,995,000 PASTEUR ,000 75,000 2,175,000 SUKABUNGAH ,000 75,000 2,145,000 SUKAGALIH ,000 75,000 1,950,000 SUKAWARNA ,000 60,000 1,725,000 GEGERKALONG ,000 75,000 2,265,000 ISOLA ,000 60,000 1,665,000 SARIJADI ,000 75,000 1,950,000 SUKARASA ,000 90,000 2,340,000

25 SUB WILAYAH KOTA CIBEUNYING KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH DATA JUMLAH PETUGAS Data perpetugas JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PER HARI Rp. BIAYA PER BULAN Rp BANDUNG WETAN CIDADAP COBLONG CIBEUNYING KIDUL CIBEUNYING KALER SUMUR BANDUNG CIHAPIT ,000 15, ,000 CITARUM , ,000 TAMAN SARI ,000 60,000 1,740,000 CIUMBULEIT ,000 75,000 2,085,000 HERGARMANA ,000 90,000 2,415,000 LEDENG ,000 75,000 2,235,000 CIPAGANTI ,000 75,000 2,220,000 DAGO ,000 75,000 2,220,000 LEBAK GEDE ,000 75,000 1,995,000 LEBAK SILIWANGI ,000 75,000 2,280,000 SADANG SERANG ,000 75,000 2,295,000 SEKELOA ,000 90,000 2,460,000 CICADAS ,000 60,000 1,845,000 CIKUTRA ,000 75,000 2,205,000 PADASUKA ,000 75,000 1,965,000 PASIRLAYUNG ,000 75,000 2,100,000 SUKAMAJU ,000 60,000 1,725,000 SUKAPADA ,000 75,000 2,295,000 CIGADUNG ,000 90,000 2,400,000 CIHAURGEULIS ,000 75,000 2,130,000 NEGLASARI ,000 60,000 1,695,000 SUKALUYU ,000 75,000 2,295,000 BABAKAN CIAMIS ,000 45,000 1,470,000 BRAGA ,000 75,000 2,040,000 KEBON PISANG ,000 60,000 1,545,000 MERDEKA ,000 30, ,000

26 SUB WILAYAH KOTA GEDEBAGE KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH DATA JUMLAH Data perpetugas PETUGAS JML DATA PER HARI JML DATA BIAYA PER PER BULAN DATA BIAYA PER HARI Rp. BIAYA PER BULAN Rp. CIMINCRANG ,000 75,000 2,205,000 GEDEBAGE CISARANTEN KIDUL RANCABOLANG ,000 90,000 2,550,000 15,000 60,000 1,650,000 RANCANUMPANG ,000 45,000 1,245,000 CIPAMOKOLAN , ,000 2,820,000 RANCASARI DARWATI MANJAHLEGA ,000 75,000 2,175,000 15,000 60,000 1,695,000 MEKAR JAYA , ,000 2,820,000

27 SUB WILAYAH KOTA KORDON KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH DATA JUMLAH PETUGAS Data perpetugas JML JML DATA BIAYA PER DATA PER BULAN DATA PER HARI BIAYA PER HARI Rp. BIAYA PER BULAN Rp. BATUNUNGGAL ,000 75,000 2,250,000 BANDUNG KIDUL KUJANGSARI MENGGER ,000 90,000 2,400,000 15,000 60,000 1,725,000 WATES ,000 75,000 1,935,000 JIJAURA ,000 90,000 2,460,000 BUAH BATU JATISARI MAGASARI ,000 45,000 1,365,000 15,000 75,000 2,025,000 SEKEJATI ,000 75,000 2,115,000

28 SUB WILAYAH KOTA KAREES KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH DATA JUMLAH PETUGAS Data perpetugas JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PER HARI Rp. BIAYA PER BULAN Rp. BATUNUNGGAL KIARACONDONG LENGKONG REGOL BINONG ,000 75,000 2,205,000 CIBANGKONG ,000 75,000 2,295,000 GUMURUH ,000 90,000 2,355,000 KACAPIRING ,000 90,000 2,400,000 KEBON GEDANG ,000 90,000 2,475,000 KEBON WARU ,000 75,000 1,980,000 MALEER ,000 75,000 2,280,000 SAMOJA ,000 75,000 2,310,000 BABAKAN SARI ,000 90,000 2,340,000 BABAKAN SURABAYA ,000 90,000 2,445,000 CICAHEUM ,000 75,000 2,085,000 KEBON KANGKUNG ,000 90,000 2,340,000 KEBON JAYANTI ,000 75,000 1,980,000 SUKAPURA ,000 90,000 2,535,000 BURANGRANG ,000 90,000 2,400,000 CIJAGRA ,000 90,000 2,505,000 CIKAWAO ,000 60,000 1,650,000 LINGKAR SELATAN ,000 60,000 1,755,000 MALABAR ,000 60,000 1,515,000 PALEDANG ,000 45,000 1,425,000 TURANGGA ,000 75,000 2,070,000 ANCOL ,000 75,000 2,235,000 BALONG GEDE ,000 90,000 2,505,000 CIATEUL ,000 75,000 2,220,000 CIGERELENG ,000 60,000 1,815,000 CISEUREUH ,000 75,000 2,160,000 PASIRLUYU ,000 75,000 2,055,000 PUNGKUR ,000 75,000 2,250,000

29 SUB WILAYAH KOTA TEGALLEGA KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH DATA JUMLAH PETUGAS Data perpetugas JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PER HARI Rp. BIAYA PER BULAN Rp. ASTANA ANYAR BANDUNG KULON BABAKAN CIPARAY BOJONGLOA KALER BOJONGLOA KIDUL CIBADAK ,000 60,000 1,845,000 KARANG ANYAR ,000 60,000 1,500,000 KARASAK ,000 75,000 2,160,000 NYENGSERET , ,000 2,790,000 PANJUNAN ,000 75,000 2,040,000 PELINDUNG HEWAN ,000 75,000 1,935,000 BABAKAN ,000 90,000 2,430,000 CARINGIN ,000 75,000 2,250,000 CIBUNTU ,000 75,000 2,010,000 CIGONDEWAH KALER ,000 75,000 1,995,000 CIGONDEWAH KIDUL ,000 60,000 1,680,000 CIGONDEWAH RAHAYU ,000 60,000 1,830,000 CIJERAH ,000 90,000 2,340,000 GEMPOL SARI , ,000 2,745,000 WARUNG CIMUNCANG ,000 75,000 2,220,000 BABAKAN CIPARAY ,000 75,000 2,220,000 CIRANGRANG ,000 75,000 1,935,000 MARGAHAYU UTARA ,000 90,000 2,325,000 MARGASUKA ,000 75,000 2,130,000 SUKAHAJI ,000 90,000 2,400,000 BABAKAN ASIH , ,000 3,105,000 BABAKAN TAROGONG ,000 90,000 2,415,000 JAMIKA ,000 90,000 2,400,000 KOPO ,000 90,000 2,340,000 SUKAASIH ,000 75,000 2,295,000 CIBADUYUT ,000 90,000 2,580,000 CIBADUYUT KIDUL ,000 90,000 2,700,000 CIBADUYUT WETAN ,000 60,000 1,845,000 KOBON LEGA ,000 90,000 2,445,000 MEKAR WANGI ,000 75,000 1,995,000 SITUSAUER , ,000 2,835,000

30 SUB WILAYAH KOTA UJUNGBERUNG KECAMATAN KELURAHAN JUMLAH DATA JUMLAH PETUGAS Data perpetugas JML DATA PER HARI JML DATA PER BULAN BIAYA PER DATA BIAYA PER HARI Rp. BIAYA PER BULAN Rp. CIPADUNG ,000 90,000 2,685,000 CIBIRU CISURUPAN ,000 90,000 2,490,000 PALASARI ,000 90,000 2,325,000 PASIR BIRU ,000 90,000 2,670,000 BABAKAN PENGHULU ,000 60,000 1,545,000 CINAMBO PANYILEUKAN UJUNG BERUNG CIARANTEN WETAN ,000 60,000 1,470,000 PAKEMITAN ,000 75,000 2,130,000 SUKAMULYA ,000 60,000 1,620,000 CIPADUNG KIDUL ,000 75,000 2,160,000 CIPADUNG KULON ,000 75,000 1,950,000 CIPADUNG WETAN , ,000 2,850,000 MEKAR MULYA ,000 45,000 1,470,000 CIGENDING ,000 75,000 2,055,000 PASANGGRAHAN ,000 75,000 2,265,000 PASIR ENDAH ,000 60,000 1,545,000 PASIR WANGI ,000 90,000 2,400,000 PASIRJATI ,000 75,000 2,250,000

31 MEKANISME PENYELENGGARAAN SATGAS PPKS DATA TERVERIFIKASI VALIDASI PENANGANAN FAKIR MISKIN : MELAKUKAN IDENTIFIKASI PMKS (BNBABNIK) PROGRAM TEPAT SASARAN (SESUAI KUALITAS DATA) PROGRAM KEGIATAN TERPENUHI SESUAI KUOTA (MUSKEL) SATGAS PPKS Capaian kerja terpenuhi

32 Kriteria Masalah Sosial Sumber : UU No. 11 Tahun 2009 KEMISKINAN KETELANTARAN KECACATAN KETERPENCILAN KETUNAAN SOSIAL DAN PENYIMPANGAN PERILAKU KORBAN BENCANA KORBAN TINDAK KEKERASAN EKSPLOITASI DAN DISKRIMINASI

33 Kriteria dan Persyaratan Satgas PPKS (Sumber : Permensos 28/2017, diolah) PETUGAS PENDATA DAN PENGOLAH DATA YAITU SATGAS PERORANGAN YANG BERASAL DARI PSKS PENDIDIKAN SEKURANG-KURANGNYA SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH BERPENGALAMAN DALAM PENYELENGGARAAN KEGIATAN SOSIAL DAN PERNAH MELAKSANAKAN SURVEY ATAU PENGAMBILAN DATA PALING SEDIKIT 1 TAHUN MEMILIKI KTP KOTA BANDUNG DAN SURAT KETERANGAN DOMISILI BERUSIA 20 SAMPAI 55 TAHUN MEMILIKI SMARTPHONE YANG MAMPU MENGIRIM SMS GATEWAY UNTUK PENYAMPAIAN LAPORAN DAN PENGIRIMAN FOTO.

34 Rekrutmen Satgas PPKS TAHAPAN PENJARINGAN TAHAPAN SELEKSI TAHAPAN SOSIALISASI DAN BIMTEK

35 EVALUASI DAN PENGAWASAN SATGAS PPKS MELALUI CAPAIAN KINERJA PER BULAN MELALUI HASIL VERIFIKASI VALIDASI DATA SATGAS TUGAS VERIVALI DATA RUMAH TANGGA, PMKS, PSKS DAN PENANGANAN FM TOOLS PAPI (MANUAL) VERVAL DAN DATA BARU CAPAIAN KINERJA REKAP INPUT DATA

36 STRATEGI (METODE, SOLUSI DAN INOVASI) SERTA REKOMENDASI DALAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SATGAS PPKS 1 HASIL PENERIMAAN 5 DIKLAT STRATEGI DAN REKOMENDASI 2 SOSIALISASI TUGAS DAN FUNGSI 3 PRAKTEK LAPANGAN 4 BIMTEK

37 Kesimpulan dan Saran

38 KESIMPULAN Kebutuhan, jumlah dan lokasi penempatan didasarkan kepada hasil pemetaan BDT 2017 Standar kemiskinan BDT penting sebagai acuan Satgas ppks dalam menetapkan masyarakat yang masuk kedalam kategori rumah tangga miskin Beban kerja, tugas dan fungsi Satgas PPKS perlu memiliki indikator kerja. Hasil kerja perlu dilampirkan report foto, jadwal penyerahan bukti kerja Standarisasi harga honorarium Satgas PPKS mengacu pada capaian kinerja setiap bulannya, dapat menggunakan standar harga tertinggi dari Kepwal Kota Bandung dalam halaman 3 Nomor 7 yaitu per dokumen Strategi pemberdayaan Satgas melalui sosialisasi Bimtek dan pelaksanaan

39 KESIMPULAN(2) Standarisasi harga honorarium Satgas PPKS mengacu pada capaian kinerja setiap bulannya, dapat menggunakan standar harga tertinggi dari Kepwal Kota Bandung dalam halaman 3 Nomor 7 yaitu per dokumen Strategi pemberdayaan Satgas melalui sosialisasi dan pelaksanaan Bimtek

40 REKOMENDASI Dalam mengimplementasikan keberadaan Satgas di Kota Bandung perlu dibuat payung hukum atau aspek legal formal. Implementasi verifikasi validasi Data SIKS-NG dan AKSEN dapat segera dilakukan dalam rangka memetakan rumah tangga miskin di Kota Bandung. Pilihan pengimplementasian dilakukan secara manual (PAPI) Ketua RT atau RW dan jajarannya dapat memfasilitasi Satgas PPKS dalam menjalankan tugasnya Data hasil pemetaan awal dapat menjadi basis perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial. Pendataan melalui verifikasi validasi data secara berkala dapat dilakukan setiap saat sesuai perkembangan dinamis data dan kebutuhan data.

41 Visit :

42 lampiran

43

44

45

46

47

48

49