I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Widyawati Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistik sangat sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Statistik inferensia salah satunya, merupakan satu jenis ilmu statistik yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan didasarkan pada uji statistik yang telah dilakukan terhadap sampel yang diambil dari suatu populasi. Dalam statistik inferensia peran hipotesis sebagai dugaan atau asumsi awal sangat berarti, karena merupakan dugaan awal dari suatu permasalahan yang harus diuji kebenarannya. Pada statistik inferensia, penyelesaian suatu permasalahan selalu melibatkan data yang akan dikumpulkan, diolah dan dianalisis dan pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari data. Statistik inferensia merupakan penunjang utama dalam pengambilan keputusan dan pengolahan data, sehingga nantinya keputusan yang diambil dapat menyelesaikan permasalahan yang ditemui. Di dalam modul ini praktikan akan menyelesaikan beberapa studi kasus mengenai statistik inferensia, terutama statistik parametric seperti uji hipotesis dan ANOVA. Setelah menyelesaikan studi kasus tersebut, maka diharapkan pemahaman serta pengaplikasian statistik inferensia dapat dipahami dan dimengerti. 1.2 Tujuan Praktikum Berikut ini merupakan tujuan praktikum uji hipotesis dan Anova: 1. Mampu mengetahui jenis - jenis pengujian hipotesis dan statistik parametrik. 2. Mampu melakukan pengujian asumsi-asumsi dan langkah-langkah dalam melakukan uji hipotesis serta mengetahui adanya perbedaan nilai parameter melalui uji hipotesis statistik parametrik. 3. Mampu menganalisa dengan menggunakan konsep analisis variansi untuk permasalahan-permasalahan menggunakan software maupun manual. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengujian Hipotesis Hipotesis statistik adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi. (Walpole, 2011:319). Menurut Ross (2004:291), suatu hipotesis statistik adalah pernyataan tentang suatu parameter dari disribusi populasi. Disebut hipotesis karena tidak diketahui benar atau tidaknya. Menurut Bluman (2012:401), terdapat dua jenis hipotesis statistik, yaitu hipotesis nol dan hipotesis alternatif. 35
2 1. Hipotesis nol, disimbolkan dengan H0, adalah hipotesis statistik yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara suatu parameter dengan suatu nilai tertentu, atau bahwa tidak ada perbedaan antara dua parameter. 2. Hipotesis alternatif, disimbolkan dengan H1, adalah hipotesis statistik yang menyatakan bahwa ada perbedaan antara suatu parameter dengan suatu nilai tertentu, atau bahwa ada perbedaan antara dua parameter. Pembagian berbagai macam jenis uji hipotesis dijelaskan pada diagram 2.1. Diagram 2.1 Pembagian Jenis Uji Hipotesis Satu Arah (One Way Anova) ANOVA (Lebih dari 2 faktor) Dua Arah (Two Way Anova) Dengan Interaksi Dependent (Paired sample t- test) Tanpa Interaksi Varians Sama Statistik Parametrik Variansi Diketahui Independent Varians Tidak Sama Uji Hipotesis Varians Sama Wilcoson signed rank test (Membandingkan 2 sampel berpasangan) Variansi Tidak Diketahui Varians Tidak Sama Mann-Whitney U Test (Membandingkan 2 sampel independen) Statistik Non Parametrik Friedman Test (Membandingkan 3 sampel berpasangan atau lebih) Kruskal Walis (Membandingkan 3 atau lebih sampel independen) Spearman rank-order correlation (Membandingkan 2 variabel rank ordered) Biserial Correlation (Membandingkan 2 variabel ketika 1 variabel merupakan dikotomi kontinyu) Run Test (Pengujian kerandoman sampel) Berikut merupakan tabel perbandingan metode pengujian statistik parametrik dengan pengujian non parametrik. 36
3 Tabel 2.1 Metode Pengujian Statistik Parametrik dengan Pengujian Non Parametrik Tipe Analisis Uji Nonparametrik Setara dengan Uji Parametrik Membandingkan dua sampel berpasangan Wilcoxon signed ranks test t-test dependen sampel Membandingkan dua sampel independen Mann-Whitney U test t-test independen sample Membandingkan tiga atau lebih sampel berpasangan Membandingkan tiga atau lebih sampel independen Membandingkan data berkategori Membandingkan dua variable rank-ordered Membandingkan dua variable ketika salah satu variable merupakan dikotomi diskrit Membandingkan dua variable ketika salah satu variable merupakan dikotomi kontinyu Sumber: Foreman (2009:4) Friedman test Kruskal-Wallis H-test Chi-square tests dan Fisher exact test Spearman rank-order correlation Point-biserial correlation Biserial correlation ANOVA One-Way ANOVA - Pearson product-moment correlation Pearson product-moment correlation Pearson product-moment correlation 2.2 Pengujian Statistik Parametrik Pengujian parametrik (statistik parametrik) adalah uji statistik untuk parameter populasi seperti rata-rata, variansi, dan proporsi yang menggunakan beberapa asumsi dari populasi dimana sampel diambil. Salah satu asumsinya yaitu diambil dari suatu populasi adalah berdistribusi normal (Bluman, 2012:672). 37
4 Tabel 2.2, 2.3, dan 2.4 menjelaskan pembagian jenis statistik parametrik : Jenis One Sample T-Test Uji satu sampel (One Sample T-Test) adalah pengujian satu parameter dengan menggunakan sampel tunggal Tabel 2.2 Statistik Parametrik one sample t-test Ukuran Rumusan Rumus Sampel Hipotesis Sampel kecil (n < 30) H o : ukuran statistik = nilai tertentu H 1 : ukuran statistik nilai tertentu t = x μ s n Keterangan : x = rata-rata sampel µ = rata-rata yang diuji s = standar deviasi populas n = jumlah sampel *n < 30 (variansi tidak diketahui) Kriteria Pengujian H o ditolak jika : T hitung < -t α/2; v atau T hitung > t α/2 ; v H o diterima jika : - t α/2 ; v T hitung t α/2 ; v Sampel besar (n > 30) H o : ukuran statistik = nilai tertentu H 1 : ukuran statistik nilai tertentu z = x μ σ n Keterangan : x = rata-rata sampel µ = rata-rata yang diuji σ = standar deviasi populasi n = jumlah sampel *n 30 (variansi diketahui) H o ditolak jika Z hitung < -z α/2 atau Z hitung > Z α/2 H o diterima jika : - z α/2 Z hitung Sumber: Bluman (2012) Tabel 2.3 Statistik Parametrik Independent t-test Jenis Jenis Rumusan Hipotesis Rumus Kriteria Pengujian Variansi Independent Sample Variansi H o : ukuran statistik Z = (x 1 x 2) (μ 1 μ 2 ) H o ditolak jika T-Test diketahui dan = nilai tertentu σ Z hitung < -z α/2 atau n 1 n 2 Independent Sample sama H 1 : ukuran statistik Z hitung > Z α/2 T-Test adalah uji nilai tertentu Keterangan : H o diterima jika : - x = rata-rata sampel z α/2 µ = rata-rata yang diuji z α/2 38
5 Jenis komparatif atau uji beda untuk mengetahui adakah perbedaan mean atau rata-rata ketika 2 sampel adalah independen dan ketika sampel diambil dari 2 populasi yang distribusi normal. mendekati Tabel 2.3 Statistik Parametrik Independent t-test (Lanjutan) Jenis Variansi Variansi diketahui dan tidak sama Variansi tidak diketahui dan diasumsikan sama Sumber : Bluman (2012) Rumusan Hipotesis H o : ukuran statistik = nilai tertentu H 1 : ukuran statistik nilai tertentu H o : ukuran statistik = nilai tertentu H 1 : ukuran statistik nilai tertentu Rumus σ = standar deviasi populasi n = jumlah sampel (variansi diketahui dan sama) Z = (x 1 x 2) (μ 1 μ 2 ) Keterangan : σ 1 2 n + σ x = rata-rata sampel n 2 µ = rata-rata yang diuji σ = standar deviasi populasi n = jumlah sampel (variansi diketahui dan tidak sama) t 0 = (X 1- X 2 )-(μ 1 -μ 2 ) sp 1 n1 + 1 n2 S P = (n 1-1)s 1 2 +(n 2-1)s 2 2 n 1 + n 2-2 Keterangan: x = rata-rata sampel µ = rata-rata yang diuji Sp = standar deviasi populasi S= standar deviasi sampel n = jumlah sampel *varians tidak diketahui dan diasumsikan sama Kriteria Pengujian H o ditolak jika Z hitung < -z α/2 atau Z hitung > Z α/2 H o diterima jika : - z α/2 Z hitung z α/2 H o ditolak jika : T hitung < -t α/2; v atau T hitung > t α/2 ; v H o diterima jika : - t α/2 ; v T hitung t α/2 ; v 39
6 Paired sample t-test Tabel 2.4 Statistik Parametrik Paired sample t-test Jenis Rumusan Hipotesis Rumus Kriteria Pengujian Paired sample t-test digunakan untuk menguji rata-rata sampel dengan membandingkan dua sampel yang dependent, seperti pengujian sebelum dan sesudah. H o : ukuran statistik = nilai tertentu H 1 : ukuran statistik nilai tertentu S d 2 = n t = d d 0 S d n Keterangan: 1 j=1 d j 2 n [ d j n(n 1) df = n 1 j=1 ] 2 d d 0 = selisih rata-rata sampel sebelum dan sesudah perlakuan S d = standar deviasi sampel n = jumlah sampel H o ditolak jika : T hitung < - t α/2; v atau T hitung > t α/2 ; v H o diterima jika : - t α/2 ; v T hitung t α/2 ; v Sumber : Bluman (2012) 2.3 ANOVA ANOVA merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk menguji hipotesis nol tentang 3 atau lebih rata-rata populasi yang sama. (Mann, 2010:544) Uji ANOVA diterapkan dengan memperhitungkan dua estimasi variansi suatu distribusi populasi antara lain variansi antar sampel dan variansi dalam sampel. ANOVA (Analysis Of Variance) dibagi menjadi dua jenis: one-way dan two way. One-way hanya menggunakan satu variabel faktor dan variabel independen. Two-way ANOVA menggunakan dua faktor untuk eksperimen Langkah-langkah Pengujian Two Way ANOVA Berikut adalah langkah pengujian ANOVA: Tabel 2.4 Langkah Pengujian ANOVA No. Langkah Pengujian Rumus 1. Menentukan formulasi hipotesis H 0 : µ A = µ B = µ C = µ i H 1 : paling tidak satu factor µ i memberikan pengaruh 2. Menentukan taraf signifikansi α % Fα (v1;v2) 3. Menentukan kriteria pengujian H0 ditolak jika F hitung > F[α (v1;v2)] 4. Melakukan Uji Statistik 5. Analisis dan kesimpulan Berikut ini merupakan format analisa data two way ANOVA. 40
7 Tabel 2.5 Format Analisis Data Two Way ANOVA Source Variation Of Sumber: Weiers (2011:443) Tabel 2.6 Uji Statistik Data Two Way ANOVA Degrees of Sum of Square Mean Square Freedom Faktor A SSA = a-1 MSA = F = Faktor B SSB = b-1 MSB = F = Interaksi Faktor A dan Faktor B SSAB = SST-SSA-SSB-SSE (a-1) (b-1) Sampling error, E SSE = ab (r-1) MSE = Total T SST = abr-1 Sumber: Walpole (1993:410) MSAB = F-Ratio F = 41
8 III. METODOLOGI PRAKTIKUM 3.1. Diagram Alir Praktikum Berikut merupakan diagram alir parktikum teori probabilitas. Gambar 3.1 Diagram Alir Praktikum 42
9 3.2. Alat dan Bahan Praktikum Berikut ini adalah alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ANOVA: 1. Oven 2. Mixer 3. Cetakan 4. Loyang 5. Pengaduk dan wadah 6. Vernier Caliper 7. Lembar Pengamatan 8. Tepung (Protein rendah, sedang, dan tinggi) 9. Bahan pengembang (SP dan BP) 10. Timbangan 3.3 Prosedur Praktikum (pilih sesuai studi kasus) Berikut ini merupakan prosedur pelaksanaan praktikum uji hipotesis dan ANOVA Prosedur Praktikum One Sample T-Test Berikut ini merupakan prosedur praktikum one sample t-test, yaitu: 1. Mengumpulkan data sesuai studi kasus (One Sample T-Test) 2. Melakukan pengujian kenormalan data dan homogenitas data menggunakan SPSS 3. Melakukan pengolahan data studi kasus dengan perhitungan menggunakan SPSS 4. Melakukan analisis dan interpretasi data 5. Membuat kesimpulan dan saran Prosedur Praktikum Independent Sample T-Test Berikut ini merupakan prosedur praktikum independent sample t-test, yaitu: 1. Mengumpulkan data sesuai studi kasus (Independent Sample T-Test) 2. Melakukan pengujian kenormalan data dan homogenitas data menggunakan SPSS 3. Melakukan pengolahan data studi kasus dengan perhitungan menggunakan SPSS 4. Melakukan analisis dan interpretasi data 43
10 5. Membuat kesimpulan dan saran Prosedur Praktikum Paired Sample T-Test Berikut ini merupakan prosedur praktikum paired sample t-test, yaitu: 1. Mengumpulkan data studi sesuai studi kasus (Paired Sample T-Test) 2. Melakukan pengujian kenormalan data dan homogenitas data menggunakan SPSS 3. Melakukan pengolahan data studi kasus dengan perhitungan menggunakan SPSS 4. Melakukan analisis dan interpretasi data 5. Membuat kesimpulan dan saran Prosedur Praktikum ANOVA Berikut ini merupakan prosedur praktikum ANOVA, yaitu: 1. Mengumpulkan data primer diambil melalui suatu eksperimen pembuatan kue muffin dengan oven 2. Persiapan alat dan bahan 3. Penentuan faktor yang digunakan serta kombinasinya 4. Jenis tepung (protein rendah, sedang, dan tinggi) 5. Bahan pengembang (SP dan BP) 6. Pengambilan sampel 7. Mengukur tinggi roti dengan menggunakan jangka sorong 8. Pengolahan data primer, perhitungan menggunakan SPSS 9. Analisis dan interpretasi data 10. Kesimpulan dan saran IV. STUDI KASUS 4.1 PENGUMPULAN DATA ANOVA Berikut merupakan pengumpulan data uji ANOVA hasil pengamatan yang 4.3 disajikan pada tabel. 44
11 Tabel 4.3 Pengumpulan Data ANOVA Faktor : Jenis Tepung Rendah Sedang Tinggi Faktor : Bahan Pengembang BP SP V.SOAL 1. Apakah ada perbedaan antara rata-rata penyelesaian kasus ujian antara mahasiswa yang berusia 30 tahun dengan yang berusia > 30 tahun dengan menggunakan nilai α=5%? Jawab: Sampel Usia 30 tahun Usia>30 tahun
12 2. PT. Bersih Jaya merupakan perusahaan penghasil sabun cuci terkenal. Perusahaan tersebut mengadakan penelitian pada awal bulan setelah meluncurkan produk baru. Setelah mengadakan peluncuran produk ke pasaran, perusahaan melakukan pengamatan terhadap 20 toko yang menjadi distributor resminya sebagai sampel. Dari 20 toko tersebut, akan diuji apakah ada perbedaan rata-rata penjualan sabun cuci antara sebelum dan sesudah diluncurkan produk baru. Ujilah data dengan menggunakan nilai α=5%. Datanya sebagai berikut: Jawab: Toko Produk Lama Produk Baru
13 3. Seorang guru menargetkan agar murid-muridnya dapat mengerjakan sebuah soal matematika dalam waktu 13 menit. Maka dari itu, guru tersebut melakukan survey langsung terhadap ke-10 muridnya. Berikut data waktu pengerjaan soal matematika. Murid Waktu Penyelesaian (Menit) Ujilah data dengan menggunakan nilai α=5%. Apakah hasil survey tersebut mencapai target yang telah ditentukan oleh guru tersebut? Jawab: 47
14 4. Sebuah eksperimen diadakan untuk menentukan apakah dengan penggunaan atau tanpa penggunaan zat aditif dapat meningkatkan kelenturan dari produk karet. Terdapat 16 produk terbuat dengan penggunaan zat aditif dan terdapat 16 produk lainnya terbuat tanpa penggunaan zat aditif. Berikut merupakan hasil dari pengamatan yang dilakukan: Temperature ( o C) 50 o C 60 o C 70 o C 80 o C Without Additive Penggunaan Zat Aditif With Additive Dengan taraf nyata 1% atau 5%, lakukan uji ANOVA dua arah dengan interaksi! Jawab: 48
15 49
I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita dihadapi oleh suatu pilihan dan masalah pengambilan keputusan. Salah satu ilmu yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistika sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan tapi penerapannya juga sangat aplikatif di dunia sehari-hari. Salah satunya
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
1 ANALISIS DATA KUANTITATIF Analisis data merupakan proses pengolahan, penyajian, dan interpretasi yang diperoleh dari lapangan agar data yang disajikan mempunyai makna. A. Tujuan Analisis Data 1. Menjawab
Lebih terperinciHIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ-
HIPOTESIS ASOSIATIF KORELASI PRODUCT MOMENT -YQ- PENGERTIAN Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang menunjukkan dugaan adanya hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Contoh: Rumusan masalah:
Lebih terperinciPenggolongan Uji Hipotesis
Penggolongan Uji Hipotesis Macam Data Deskriptif (1 sampel) Komparatif (2 sampel) Macam Hipotesis Komparatif (k sampel) Asosiatif Berpasangan Independen Berpasangan Independen Berpasangan Independen Nominal
Lebih terperinciJUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS
JUDUL PENELITIAN DAN STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK ANALISIS 1. CONTOH 1 a. Judul Penelitian PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X SMA N 1 BUKITTINGGI
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN. Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra
LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra PERSIAPAN PENELITIAN 1) Menyusun instrumen penelitian berdasarkan dimensi dan indikator yang dirujuk. 2) Uji validitas
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Hipotesis statistik Sebuah pernyataan tentang parameter yang menjelaskan sebuah populasi (bukan sampel). Statistik Angka yang dihitung dari sekumpulan sampel.
Lebih terperinciUJI PERBEDAAN DUA SAMPEL. Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI
UJI PERBEDAAN DUA SAMPEL Materi Statistik Sosial Administrasi Negara FISIP UI Digunakan untuk menentukan apakah dua perlakukan sama atau tidak sama Uji parametrik Uji non parametrik: T- test asumsi: distribusi
Lebih terperinciKULIAH 2 : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL. Tim Pengajar STATSOS Lanjutan
KULIAH : UJI NON PARAMETRIK 1 SAMPEL Tim Pengajar STATSOS Lanjutan What is Statistics Science of gathering, analyzing, interpreting, and presenting data Branch of mathematics Facts and figures Measurement
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keuntungan dari menggunakan metode non parametrik adalah : APLIKASI TEST PARAMETRIK TEST NON PARAMETRIK Dua sampel saling T test
BAB I PENDAHULUAN Metode statistik yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan metode parametrik (seperti t-test, z test, Anova, regresi, dan lainnya) dengan menggunakan parameter-parameter seperti
Lebih terperinciTEKNIK ANALISIS KORELASI. Pertemuan 9. Teknik Analisis Korelasi_M. Jainuri, M.Pd 1
TEKNIK ANALISIS KORELASI Pertemuan 9 1 Korelasi merupakan teknik pengukuran asosiasi/hubungan (measures of association). Pengukuran asosiasi adalah teknik dalam statistik bivariat/ multivariat yang digunakan
Lebih terperinciLAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si. Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM.
LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM. 14610002 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciUji Z atau t Uji Z Chi- square
UJI FRIEDMAN SEBAGAI PENDEKATAN ANALISIS NONPARAMETRIK UNTUK MENGUJI HOMOGENITAS RATA-RATA retnosubekti@uny.ac.id Pendahuluan Uji parametrik memerlukan pemenuhan asumsi-asumsi tentang distribusi populasi
Lebih terperinciStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK Statistik parametrik, didasarkan asumsi : - sampel random diambil dari populasi normal atau - ukuran sampel besar atau - sampel berasal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Setiap universitas berusaha meningkatkan mutu lulusannya agar mereka mampu bersaing di era globalisasi. (USU) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di kota Medan
Lebih terperinciStatistik & Hipotesis
Hypothesis testing Widya Rahmawati Statistik & Hipotesis Statistik tidak hanya membantu dalam menggambarkan atau menampilkan data saja, tapi juga untuk menguji kebenaran suatu hipotesis Hipotesis adalah
Lebih terperinciAnalisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik
Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik Uji t dengan 2 kelompok Uji t Tidak Berpasangan Uji t dikembangkan oleh William Sealy Gosset. Dalam artikel publikasinya, ia menggunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menyebarkan kuesioner secara acak kepada responden. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN
METODE PENELITIAN Pertemuan ke-4 PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DATA PENELITIAN Kualitatif Macam Data Diskrit Kuantitatif Ordinal Kontinum Interval Ratio Data Kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk
Lebih terperinciAnalisis of Varians (Anova) dan Chi-Square. 1/26/2010 Pengujian Hipotesis 1
Analisis of Varians (Anova) dan Chi-Square /6/00 Pengujian Hipotesis Chi Square Digunakan untuk menguji apakah dua atau lebih proporsi sama. Pengujian beda proporsi hanya untuk populasi namun chi square
Lebih terperinciPertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL
Pertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL Tujuan Setelah perkuliahan ini mhs. diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian statistika inferensial Menjelaskan konsep sampling error Menghitung tingkat kepercayaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian pembelajaran ini dilakukan di SD Negeri Sindang Panon I Tangerang yang beralamatkan Kp.Kendal Desa Sindang Panon Kecamatan
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( )
ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi (16709251033) Bertu Rianto Takaendengan (16709251034) Mega Puspita Sari (16709251035) Diresume oleh: Sumbaji Putranto A. PENGERTIAN ANALISIS DATA
Lebih terperinciUJI HIPOTESA PERBEDAAN. t-test
UJI HIPOTESA PERBEDAAN t-test T-test Digunakan untuk menguji hipotesa komparatif (uji perbedaan) Digunakan untuk sample kecil & varian populasi tidak diketahui Merupakan salah satu tehnik statistik parametrik
Lebih terperinciUJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah, ST., MT
UJI STATISTIK NON PARAMETRIK Widha Kusumaningdyah, ST., MT SIGN TEST Sign Test Digunakan untuk menguji hipotesa tentang MEDIAN dan DISTRIBUSI KONTINYU. Pengamatan dilakukan pada median dari sebuah distribusi
Lebih terperinciPERBANDINGAN BERGANDA SESUDAH UJI KRUSKAL-WALLIS
PERBANDINGAN BERGANDA SESUDAH UJI KRUSKAL-WALLIS S - 30 Tanti Nawangsari Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNIROW Tuban Jl. Manunggal 61 Tuban Email: nawangsarit@yahoo.com Abstrak Salah satu metode statistika
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 7
4 III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 0/0 yang terdiri atas 7 kelas berjumlah
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.
ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.Pd Disusun oleh : Kelompok 7 PMAT B Ressy Rustanuarsi (16709251033)
Lebih terperinciSTATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng
STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Lingkup Statistik Aktivitas Deskriptif Inferensial Deskripsi Data/Nume rical Summaries Penyajian Data Estimasi Parameter Uji Signifikansi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. TA 2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014. Data hasil akhir yang diperoleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini diambil dari data hasil akhir praktikum SHV TA 2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014. Data hasil akhir yang diperoleh
Lebih terperinciMateri KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial
Dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial Apa statistik??? Statistik Disiplin ilmu yang mempelajari metode
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Bahasan Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi sampel penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang berjumlah 21 orang dan preschool yang berjumlah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. nonparametrik, pengujian hipotesis, One-Way Layout, dan pengujian untuk lebih dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendahuluan Untuk melakukan pembahasan mengenai materi di skripsi ini, diperlukan teoriteori yang mendukung. Pada bab ini akan diuraikan beberapa teori yang mendukung penulisan
Lebih terperinciPERANCANGAN PERCOBAAN
PERANCANGAN PERCOBAAN PERTEMUAN KE-6 STATISTIKA NON-PARAMETRIK (UNTUK UJI NORMALITAS DAN DATA KUALITATIF) PROF.DR.KRISHNA PURNAWAN CANDRA JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 2016 ANALISIS DATA
Lebih terperinciPengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2
Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran Konsep Dasar Statistik - 2 Statistik sebagai data Yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka / kumpulan
Lebih terperinciANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA)
ANALYSIS OF VARIANCE (ANOVA) Pendahuluan ANOVA Uji dengan ANOVA Post hoc procedure Materi Kuliah PENDAHULUAN Jika uji t digunakan untuk membandingkan ratarata/parameter sampel ANOVA digunakan untuk membandingkan
Lebih terperinciHipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi.
PERTEMUAN 9-10 PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis adalah suatu pernyataan tentang parameter suatu populasi. Apa itu parameter? Parameter adalah ukuran-ukuran. Rata-rata penghasilan karyawan di kota binjai adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Siswa terbagi dalam delapan
Lebih terperinciPertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd
Pertemuan Ke-1 1 Pendahuluan Statistik parametrik yang digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata adalah Uji-t, dan analysis of varians (anova/ anova) digunakan untuk mencari perbedaan
Lebih terperinciInterpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai
1. Seorang mahasiswa melakukan penelitian eksperimen pendidikan dengan judul Perbandingan Model Pembelajaran Picture And Picture Dan Reciprocal Teaching Dengan Media Power Point Terhadap Biologi Pokok
Lebih terperinciAnalisis Varians Satu Arah (One Way Anova)
Analisis Varians Satu Arah (One Way Anova) Fungsi Uji : Untuk mengetahui perbedaan antara 3 kelompok/ perlakuan atau lebih Asumsi : Data berskala minimal interval Data berdistribusi Normal Varians data
Lebih terperinciMODUL 1 RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL)
MODUL 1 RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) PT. MI JAYA merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bakery di Bangkalan. PT. MI JAYA ingin memperluas pangsa pasarnya dengan meningkatkan kualitas pada
Lebih terperinciUJI STATISTIK NON PARAMETRIK
UJI STATISTIK NON PARAMETRIK Oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul e-mail: heryana@esaunggul.ac.id atau ade.heryana24@gmail.com PENGERTIAN HIPOTESIS Penarikan kesimpulan
Lebih terperinciSTATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL
STATISTIKA INFERENSIAL RASIONAL Kondisi riil pengolahan informasi (Data): Karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga tidak memungkinkan mengumpulkan dan mengolah seluruh informasi yang ada di masyarakat
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciTEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA PENELITIAN DR. Dwi Anita Suryandari, M.Biomed Departemen Biologi Kedokteran FKUI TAHAP PENELITIAN Masalah penelitian : Ide penelitian Tujuan : Ingin Menyelesaikan Masalah Hipotesis
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS Imam Gunawan
PENGUJIAN HIPOTESIS Imam Gunawan HIPOTESIS.??? Sudut pandang statistik: Pernyataan statistik tentang parameter populasi. Taksiran terhadap parameter populasi melalui data sampel. Sudut pandang penelitian:
Lebih terperinciMoh. Hamzah, Siti Aminah
Model Pembelajaran Koopertif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Dan Pengaruhnya Terhadap Penguasaan Konsep Matematika Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Ciwaringin Kabupaten Cirebon Moh. Hamzah, Siti
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciSTATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng
STATISTIK PSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id Lingkup Statistik Aktivitas Deskriptif Inferensial Deskripsi Data/Nume rical Summaries Penyajian Data Estimasi Parameter Uji Signifikansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif
Lebih terperinciUtriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015
Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015 Prosedur Uji Hipotesis Uji Z Parametrik Uji t ANOVA one way UJI MENYANGKUT RATAAN Asumsi distribusi normal Uji Tanda Uji Rang Tanda
Lebih terperinci`tz áàxü `tçt}xåxç hç äa `â{tååtw çt{ lézçt~tüàt
Wihandaru Sotya Pamungkas Bagan Analisis Data 1 Skala Pengukuran Nominal Ordinal Interval Rasio Skala Angka hanya menunjukkan identifikasi Angka menunjukkan posisi relatif objek. Angka menunjukkan perbedaan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah : Statistik II Program Studi : S 1 Akuntansi dan S 1 Manajemen Beban : 2 Sks Dosen : W. Rofianto, ST, MSi I. Deskripsi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro pada
III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri Metro pada semester genap Tahun Pelajaran 00/0 yang terdiri atas 7 kelas. B. Sampel Penelitian
Lebih terperinciDATA DAN METODA ANALISA DATA
DATA DAN METODA ANALISA DATA Pendahuluan Disain penelitian menentukan teknik statistik ; bukan sebaliknya teknik statistik menentukan disain penelitian Statistika dipakai untuk melayani dan sebagai alat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan
Lebih terperinciStatistik Parametrik
Statistik Parametrik Statistik Parametrik Adalah suatu tes yang modelnya menetapkan adanya syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi yang merupakan sumber sampel penelitiannya. Syarat-syarat itu
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH. Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya
PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya Pengujian Hipotesis 3 rata-rata atau lebih Dengan teknik ANOVA (Analisis Varians) Pengujian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengertian dan Kegunaan Statistika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengertian dan Kegunaan Statistika Statistik dapat berarti tiga hal. Pertama statistik bisa berarti kumpulan data. Ada buku bernama Buku Statistik Indonesia (Statistical Pocketbook
Lebih terperinciANALISIS NON-PARAMETRIK UJI KOEFESIEN KONTINGENSI. Oleh: M. Rondhi, SP, MP, Ph.D
ANALISIS NON-PARAMETRIK UJI KOEFESIEN KONTINGENSI Oleh: M. Rondhi, SP, MP, Ph.D Analisis non-parametrik merupakan alat analisis yang digunakan jika data yang digunakan memiliki distribusi nominal atau
Lebih terperinciKORELASI DAN REGRESI. dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang
KORELASI DAN REGRESI dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang Korelasi Hipotesis asosiatif merupakan dugaan adanya hubungan antar variabel dalam populasi Korelasi merupakan angka yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Pelaksanaan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3 antarsubjek (between-subjek). Sampel yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai dengan bulan Desember 2014. Dengan waktu penelitian
Lebih terperinciAnalysis of Variance (ANOVA) Debrina Puspita Andriani /
Analysis of Variance (ANOVA) 6 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id Outline Kegunaan ANOVA 3 Kontrol investigator 1 atau lebih variabel independen Disebut dgn faktor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad
57 A III METODOLOGI PEELITIA A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad Cilacap sebagai tempat praktek mahasiswa dan
Lebih terperinci2-RP. C. PRASYARAT : Desain Eksperimen. D. Deskripsi CP secara umum KKNI Level 6. Kemampuan Deskripsi Penguasaan
RP S1 SP 05 Kurikulum 2014, Edisi : September 2014.Revisi : 00 Hal: 1 dari 8 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning outcome) : CP 8.1 : Memformulasikan masalah dalam pemodelan sta s ka CP 11.2 : Mampu menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang banyak
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bandar
III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 5 Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Pelajaran 0/ 0 yang terdiri atas 4 kelas berjumlah
Lebih terperinci7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI 01-3144:2009) 49 50 Lampiran 2. Kurva Standar Asam Sianida KODE KCN ABSORBANSI I ABSORBANSI II ABSORBANSI III ABSORBANSI RATA- RATA 1,2 µm 0,027 0,0269
Lebih terperinciANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova)
PERTEMUAN KE-11 Ringkasan Materi: ANALISIS DATA KOMPARATIF (ANOVA) ANALISIS DATA KOMPARATIF (Anova) Jika uji kesamaan dua rata-rata atau uji-t digunakan untuk mencari perbedaan atau persamaan dua rata-rata,
Lebih terperinciANALYSIS OF VARIANCE
ANALYSIS OF VARIANCE Analisis Varians adalah alat statistika yang digunakan untuk menguji perbedaan mean lebih dari dua populasi. Analisis varians mengguakan distribusi F, yang mempunyai ciri-ciri: Merupakan
Lebih terperinciTests of Normality Kolmogorov-Smirnov a
Uji statistik N-Gain Idikator berpikir kritis a. Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban yang mungkin 1. Hasil Uji normalitas Tabel uji normalitas pada Indikator Mengidentifikasi/memformulasikan jawaban
Lebih terperinciANALISIS DATA KUANTITATIF
Fasilkom UIGM 2015 BACKGRUND ANALISIS DATA KUANTITATIF ANALISIS DATA KUANTITATIF Dalam suatu penelitian seringkali peneliti membutuhkan proses analisis data hasil penelitian untuk menarik suatu kesimpulan
Lebih terperinciCandi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :
PEDOMAN ANALISIS DATA DENGAN SPSS Oleh : Stanislaus S. Uyanto, Ph.D. Edisi Pertama, 2006 Edisi Kedua, 2006 Edisi Ketiga Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2006, 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Menghitung mean, median, kuartil 1 dan 3 standard error of mean.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (1 halaman min. 4 paragraf) 1.2 Rumusan Masalah TNR 12 BEFORE AFTER 0 SPACE 2.0 JUSTIFY BAHASA ASING ITALYC MARGIN 3,4,3,3 1.3 Tujuan Praktikum (SEPERTI MODUL MINIMAL
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN 4.. Prosedur Penelitian. 4... Tahap Persiapan Menyiapkan alat-alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan eksperimen. Yaitu ampere meter, volt meter, function generator,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri 1
III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh kelas VII SMP Negeri Bandarsribhawono pada semester genap Tahun Pelajaran 0/03 yang terdiri atas enam kelas berjumlah
Lebih terperinciHo merupakan hipotesa awal sedangkan merupakan hipotesis alternatif atau hipotesis kerja 2. Rumus One sample t-test
UJI T-TEST (PENGANTAR STATISTIK LANJUT) A. Uji T-Test satu sampel (One sampel t- test). 1. Dasar teori. Pengujian rata-rata satu sampel dimaksudkan untuk menguji nilai tengah atau rata-rata populasi µ
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan
43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil analisis data yang diperoleh merupakan
Lebih terperinciModul 2017/2018 TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER. Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia
TUTORIAL SIMULASI KOMPUTER 5 2017/2018 Modul DESAIN EKSPERIMENT & PEMILIHAN ALTERNATIF Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Industri Universitas Islam Indonesia DAFTAR ISI 1. Tujuan Umum... 2 2. Desain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk lebih mempermudah pemahaman terhadap permasalahan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Untuk lebih mempermudah pemahaman terhadap permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis memberikan batasan-batasan pada istilah-istilah yang berkaitan
Lebih terperinciPENGUJIAN HIPOTESIS. 2,5% (Ho ditolak) 2,5% ( Ho ditolak )
PENGUJIAN HIPOTESIS 1. Pengertian Hipotesis Hypo = Sementara Thesis = Jawaban Jadi hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu pernyataan ( pejabat, mahasiswa, pegawai dan lain sebagainya.contoh : 1.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Disain penelitian Melalui uraian yang dikemukakan dalam latar belakang dan rumusan masalah, penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok sampel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu
BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang akan digunakan dalam Penelitian ini adalah data Sekunder yang berupa Perputaran Piutang,Perputaran Persediaan (persediaan bahan baku,
Lebih terperinciTIN309 - Desain Eksperimen Materi #5 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN
Materi #5 TIN3 DESAIN EKSPERIMEN ANOVA ANOVA pada dasarnya merupakan suatu metode yang menguraikan sumber keragaman (varian) dari suatu perbedaan rata-rata lebih dari dua populasi. Dengan mempergunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian Quasi Experiment jenis
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian Quasi Experiment jenis Nonequivalent control group design. Quasi Experiment yaitu metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design (quasi eksperimen) dengan melihat efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3
III. METDE PENELITIAN A. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3 Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG
BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 01 PEMALANG Pada bab keempat yang diberi judul pengaruh perhatian orang tua dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang direncanakan pada saat penelitian ini dilakukan adalah pada pertengahan tahun 2015, yaitu pada saat peneliti menjalani semester
Lebih terperinciPERBANDINGAN MINAT DAN DAYA TALAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN UMUM DENGAN MAHASISWA BERBASIS AGAMA DALAM KEMAMPUAN TEKNOLOGI INFORMASI
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 10 Oktober 2017 PERBANDINGAN MINAT DAN DAYA TALAR ANTARA MAHASISWA JURUSAN UMUM DENGAN MAHASISWA BERBASIS AGAMA
Lebih terperinciSkala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan
Skala Pengukuran Nominal (dapat dikelompokkan, tidak punya urutan) Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat dijumlahkan) Interval (dapat dikelompokkan,
Lebih terperinciSTATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK
STATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK DISUSUN OLEH : Jayanti Syahfitri DOSEN PENGAMPU : Dr. Risnanosanti, M.Pd PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI (S-2) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. seluruh siswa kelas X semester genap SMAN 1 Rumbia tahun pelajaran
III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas X semester genap SMAN 1 Rumbia tahun pelajaran 2011/2012 yang
Lebih terperinci