BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen (Eksperimental Research) merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui atau menilai suatu pengaruh dari suatu perlakuan/tindakan/treatment pendidikan terhadap perilaku siswa atau menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh tindakan itu bila dibandingkan dengan tindakan lain. Penelitian eksperimen ini akan membandingkan antara kelompok kontrol yaitu kelas yang akan menerapkan pembelajaran konvensional dengan kelompok eksperimen yaitu kelas yang menggunakan model pembelajaran SAVI. Kemudian kedua kelas tersebut dievaluasi untuk melihat adanya perubahan yang terjadi terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA pada kelas yang tidak mendapatkan perlakuan dengan kelas yang mendapatkan perlakuan Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di kelas 5 SD Negeri Blotongan 03, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013. Tabel 2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelompok Pertemuan Pretest Posttest Eksperimen 28/02/13 28/03/13 01/03/13 02/03/13 02/03/13 Kontrol 28/02/13 01/03/13 02/03/13-02/03/13

2 3.1.3 Subjek Penelitian dan Karakteristik Siswa Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 23 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Karakteristik siswa kelas 5 SDN Blotongan 03 mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Kondisi sosial dan ekonomi dari orang tua atau wali siswa sangat beragam. Pekerjaan orang tua atau wali siswa pun beragam pula ada yang pegawai, TKI, buruh pabrik dan juga petani. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sangat rendah. Pihak orang tua atau wali siswa menyerahkan sepenuhnya masalah pendidikan anaknya kepada pihak sekolah. Kurangnya perhatian dari pihak orang tua akan pentingnya pendidikan menyebabkan adanya ketimpangan atau ketidakseimbangan dalam pencapaian pendidikan yang sebenarnya. Hal ini dibuktikan pula dengan pencapaian hasil belajar yang kurang maksimal. 3.2 Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (2010: 60) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Variabel Bebas atau Independent Variable Sugiyono (2010: 61) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penerapan model pembelajaran SAVI. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran SAVI. Model pembelajaran ini menekankan pada pemanfaatan semua indera tubuh guna pelaksanaan proses pembelajaran. Model pembelajaran ini digunakan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh penggunaan model pembelajaran SAVI terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA.

3 Variabel Terikat atau Dependent Variable Sugiyono (2010: 61) variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah aktivitas siswa dan hasil belajar siswa kelas 5 Tahun Pelajaran 2012/ Metode Penelitian Menurut Latipun (2010: 5), penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati. Manipulasi yang dilakukan dapat berupa situasi atau tindakan tertentu yang diberikan kepada individu atau kelompok dan setelah itu dilihat pengaruhnya. 1) Karakteristik Penelitian Eksperimen Penelitian eksperimen pada umumnya, menurut (Ary, 1985 dalam Sukardi, 2008: 180), mempunyai tiga karakteristik, yaitu: 1. Variabel bebas yang dimanipulasi 2. Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan 3. Efek atau pengaruh manipulasi variabel bebas dan variabel terikat diamati secara langsung oleh peneliti. Menurut Latipun tahapan penelitian sebagai berikut: 1. Menentukan subjek penelitian yang akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen 2. Menentukan subjek penelitian yang akan dijadikan sebagai kelompok kontrol atau kelompok pembanding 3. Menentukan treatment atau perlakuan yang akan diberikan 4. Menentukan berapa lama eksperimen akan dilakukan 5. Menentukan dua ruangan yang memiliki fasilitas yang sama (1 ruangan untuk kelompok eksperimen dan 1 ruangan untuk kelompok kontrol).

4 Dalam penelitian ini peneliti membuat perincian tahapan penelitian sebagai berikut: a. Tahap persiapan Tahap persiapan ini mencakup pembuatan judul, pembuatan proposal, pembuatan instrumen penelitian dan permohonan izin serta observasi sekolah yang akan dipergunakan sebagai tempat penelitian. b. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan ini mencakup tahapan dimana peneliti telah mendapatkan izin dari pembimbing untuk menguji coba instrumen serta pengambilan data di sekolah yang akan dibuat untuk uji validitas dan sekolah yang dipergunakan untuk penelitian c. Tahap penyusunan Tahap penyusunan data dilakukan dengan mengolah data dan konsultasi dalam penyusunan laporan skripsi dan persiapan ujian. 2) Desain Penelitian eksperimen dalam penelitian ini adalah Control Group Pretest and Posttest Design. Dalam desain penelitian ini terdapat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dalam desain ini, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dikenakan O1 yaitu pretest dan O2 yaitu posttest, tetapi hanya kelompok eksperimen saja yang mendapat perlakuan X (Arifin : 2012:78), sehingga struktur desainnya menjadi sebagai berikut: E O1 X O2 K O1 O2 Gambar 2 Control Group Pretest and Posttest Design (Arifin, Z: 2012:78). E : Keterangan: Kelompok Eksperimen

5 O1 : O2 : K : X : Nilai pretest untuk mengetahui pengetahuan awal pada masingmasing kelompok Nilai posttest untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar pada masing-masing proses pembelajaran Kelompok Kontrol Perlakuan berupa penerapan model pembelajaran SAVI Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2010: 117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut Slameto (2010: 39) Populasi adalah keseluruhan elemen yang hendak dijelaskan oleh peneliti melalui penelitiannya. Populasi dari penelitian ini siswa kelas 5 yang terbagi menjadi kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen adalah siswa kelas 5A SD N Blotongan 03 yang berjumlah 20 siswa dan kelas eksperimen adalah kelas 5B SD N Blotongan 03 yang berjumlah 20 siswa. Menurut Sugiyono (2010: 118) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yang artinya seluruh anggota digunakan sebagai sampel penelitian. Maka sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 yang berjumlah 40 siswa dari SDN Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Teknik Tes Teknik tes dalam penelitian ini meliputi pemberian tes formatif. Data hasil belajar ini diperoleh dari tes tertulis yang diberikan kepada siswa. Teknik tes menyangkut data-data kuantitatif, berupa angka atau

6 skor. Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan akhir kegiatan dengan memberikan sejumlah soal tes pilihan ganda. Langkah-langkahnya adalah: 1) Membagikan Soal Uji Homogenitas Peneliti membagikan soal sebagai uji homogenitas yang berfungsi untuk mengetahui apakah penyebaran kemampuan siswa homogen (sama) atau tidak. 2) Membagikan Soal Pretest Siswa yang telah dibagi menjadi 2 kelas (kelas kontrol dan kelas eksperimen) selanjutnya diberikan soal pretest untuk diisi oleh siswa. Setelah siswa mengerjakan soal pretest, langkah selanjutnya adalah menilai hasil pekerjaan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan awal yang dimiliki siswa. 3) Membagikan soal Posttest Langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran SAVI pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Untuk evaluasi soal yang diberikan kepada kedua kelas tersebut dengan jenis soal yang sama. Maka hasilnya dapat diketahui apakah ada perbedaan nilai antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. 2. Teknik Non tes (Observasi) Teknik non tes yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi. Menurut Sudjana (1990: 84) observasi sebagai alat penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati. Observasi kelas mencakup keadaan masing-masing siswa, suasana kelas dan kegiatan belajar mengajar. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menilai hasil belajar siswa, untuk mengamati setiap kegiatan belajar siswa dan mengamati tingkah laku peneliti pada saat

7 mengajar dengan menerapkan model pembelajaran SAVI yang dilakukan seorang pengamat atau observer yaitu guru kelas 5 SDN Blotongan 03. Lembar observasi aktivitas guru (peneliti) dan siswa ini didasarkan pada pengumpulan data tentang situasi belajar mengajar pada saat dilaksanakannya tindakan yaitu pada saat proses pembelajaran berlangsung. 3. Lembar Angket Aktivitas Siswa Lembar aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui seberapa jauh aktivitas siswa selama pelaksanaan proses pembelajaran SAVI Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan untuk pengumpulan data suatu penelitian. 1. Lembar Observasi Lembar observasi merupakan lembar yang digunakan dalam proses observasi ketika dalam pembelajaran yang mencakup pengamatan aktivitas siswa dan guru dalam penerapan model pembelajaran SAVI. Observasi ini dilakukan dengan tujuan apakah pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran sudah sesuai dengan aspek dan prosedur model pembelajaran SAVI. Berikut adalah kisi-kisi lembar observasi penggunaan model pembelajaran SAVI:

8 Tabel 3 Kisi-kisi Lembar Observasi Guru Mengajar Konsep / Variabel Aspek/ Dimensi 1.Pra pembelajaran Indikator 1. Menyiapkan kelas, memberikan motivasi dan apersepsi No 1, 2, 3, 4 Penerapan Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, and Intellectual) 2. Kegiatan Inti Pembelajar an 1. Pemberian stimulus dan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan pertanyaan dan pendapat 8, 9, 12, Pengelolaan kelas 15, 16, Penggunaan pembelajaran menggunakan model SAVI a. Aktivitas Auditory b. Aktivitas Somatic c. Aktivitas Visualization d. Aktivitas Intellectual 6, , Kegiatan Akhir 1. Pengambilan kesimpulan dan evaluasi pembelajaran 18, 19, 20.

9 Tabel 4 Kisi-kisi Lembar Observasi Siswa Konsep /Variabel Aspek/ Dimensi Indikator No. 1.Pra pembelajaran 1. Kesiapan dalam mengikuti pembelajaran Menyimak penjelasan materi 5, Keterlibatan dalam kelompok 7, 10, 12 Penerapan Model Pembelajaran SAVI 2. Kegiatan Pembelajaran 3. Penggunaan pembelajaran menggunakan model SAVI a. Aktivitas Auditory 2, 4, 13 b. Aktivitas Somatic c. Aktivitas Visualization d. Aktivitas Intellectual 8 9 2, 11, Akhir Pembelajaran 1. Menanggapi evaluasi Lembar Instrumen kisi-kisi hasil belajar Pengumpulan data dilakukan pula dengan menggunakan teknik tes. Lembar evaluasi diberikan kepada masing-masing siswa untuk dikerjakan secara individual. Tes diberikan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menerima materi pelajaran. Jenis tes berupa tes tertulis pilihan ganda. 3. Lembar Angket Aktivitas Siswa Lembar angket aktivitas siswa berisikan pernyataan-pernyataan sesuai dengan apa yang dialami siswa pada saat proses pembelajaran.

10 3.6 Definisi Operasional Model Pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visualization and Intellectual) Model pembelajaran SAVI diperkenalkan pertama kali oleh Dave Meier. Meier mengemukakan bahwa manusia memiliki empat dimensi yakni: tubuh atau somatis (S), pendengaran atau auditori (A), penglihatan atau visual (V) dan pemikiran atau intelektual (I). Model pembelajaran SAVI menekankan pada pemanfaatan keseluruhan panca indera yang dimiliki manusia Aktivitas Siswa Aktivitas belajar siswa adalah belajar dengan melibatkan aktivitas mental maupun fisik artinya seluruh tubuh dan pikiran terlibat dalam proses pembelajaran. Skor maksimal pada angket aktivitas siswa adalah 88 poin. Tabel 5 Kisi-Kisi Angket Aktivitas Belajar Siswa No Aspek Indikator Item 1. Perasaan senang pada a. Menerima pelajaran 1, 3, 4, 22. saat proses pelaksanaan pembelajaran IPA dengan rasa senang b. Kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran 2 2. Konsentrasi dan aktivitas saat mengikuti proses pembelajaran a. Memperhatikan kegiatan pembelajaran b. Aktivitas siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran a. Aktivitas Somatic b. Aktivitas Auditory c. Aktivitas Visualization d. Aktivitas Intellectual 5, 6, , 8 11, 12, 13 14, 15 16, 17, Ketertarikan a. Ketertarikan mengikuti pelajaran IPA 9, 10, 20

11 Hasil Belajar Hasil belajar biasanya digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh seseorang menguasai bahan yang sudah diajarkan. Untuk mengaplikasikan hasil belajar diperlukan beberapa langkah pengukuran menggunakan alat evaluasi yang baik dan memenuhi syarat. Sudjana (1990: 22) mengemukakan hasil belajar adalah kemampuankemapuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar pada dasarnya merupakan akibat dari suatu proses pembelajaran. Hasil belajar siswa pada penelitian ini diukur dengan menggunakan jenis tes pilihan ganda. Berikut ini adalah kisi-kisi soal tes untuk mengukur hasil belajar siswa. Tabel 6 Kisi-kisi Hasil Belajar Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD) Indikator Bentuk Soal Item Soal 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model 6.1 Mendeskrips ikan sifatsifat cahaya. Menjelaskan sifat cahaya merambat lurus Mengidentifikasi sifat cahaya menembus benda bening Menjelaskan sifat cahaya dapat dipantulkan Pilihan ganda 2, 7 3,5, 19,20 4, 9, 10, 11, 12, 13, 14 Menjelaskan sifat cahaya dapat dibiaskan 6, 16, 21. Menjelaskan sifat cahaya dapat diuraikan 1, 8, 17, 18, 22.

12 3.7 Indikator Kinerja Indikator kinerja dalam penelitian pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran SAVI pada siswa kelas 5 SDN Blotongan 03 adalah dengan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen tidak sama dengan ratarata nilai posttest kelas kontrol dengan KKM 65. Skor rata-rata angket aktivitas siswa kelas eksperimen tidak sama dengan skor rata-rata angket aktivitas kelas kontrol. 3.8 Teknik Analisis Data Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan uji t-test, yaitu untuk mengetahui terdapat atau tidak perbedaan yang signifikan hasil belajar kelas kontrol tanpa penggunaan model pembelajaran SAVI dan kelas eksperimen dengan penggunaan model pembelajaran SAVI dan terdapat atau tidak perbedaan yang signifikan pada aktivitas siswa pada kelas kontrol tanpa penggunaan model pembelajaran SAVI dan kelas eksperimen dengan penggunaan model pembelajaran SAVI. Untuk analisis data penerapan penggunaan model pembelajaran SAVI dengan lembar observasi dan yang menjadi objek penelitian adalah siswa kelas 5 SDN Blotongan 03 yang berjumlah 40 orang, pengolahan datanya dengan menggunakan SPSS for windows version Uji Prasyarat Uji Validitas Validitas adalah tingkat dimana suatu tes mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu tes tidak bisa valid untuk sembarang keperluan atau kelompok suatu tes hanya valid untuk suatu keperluan dan pada kelompok tertentu. Uji validitas dilakukan oleh bantuan SPSS for windows version 16.0 dengan cara Analyze Scale Reliability Analysis. Kriteria validitas intrumen menyatakan bahwa suatu item instrumen dianggap valid jika memiliki koefisien corrected item to total correlation 0,3. Instrumen soal pada pretest dan posttest yang akan dipergunakan di kelas kontrol dan kelas eksperimen diujicobakan terlebih dahulu pada kelas uji coba

13 soal validitas. Angket aktivitas siswa juga diujicobakan untuk diuji validitas. Uji coba dilakukan pada tanggal 26 Februari 2013 pada kelas 5 di SD Negeri Sidorejo Lor 04 Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Setelah melakukan uji coba instrumen maka dapat dilakukan pengujian validitas dengan bantuan SPSS for windows version 16.0 (penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2). Dari 30 soal diperoleh hasil akhir uji validitas sebagai berikut: Bentuk Instrumen Uraian Pernyataan Tabel 7 Hasil Validitas Instrumen Angket Aktivitas Siswa Item Soal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21 dan 22 Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21 dan 22 Tidak Valid - Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 22 uraian pernyataan yang diujikan semua uraian pernyataan sebanyak 22 dikatakan valid, karena memiliki nilai corrected item total correlation lebih dari 0,3. Tidak ada uraian pernyataan yang tidak valid. Bentuk Instrumen Pilihan Ganda Tabel 8 Hasil Validitas Instrumen Soal Item Soal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 dan 30 Valid 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 29 dan 30 Tidak Valid 1, 5, 6, 13, 18, 20, 27, dan 28 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 30 soal pilihan ganda yang diujikan terdapat 22 soal yang valid, karena memiliki nilai corrected item total correlation lebih dari 0,3. Soal yang tidak valid adalah nomor 1, 5, 6, 13, 18, 20, 27, dan 28.

14 3.8.3 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkatan pada mana suatu tes konsisten mengukur berapapun tes itu mengukur. Reliabilitas dinyatakan dengan angka-angka, biasanya sebagai suatu koefisien, koefisien yang tinggi menunjukkan reliabilitas yang tinggi. Darmadi Hamid (2011:87) mengemukakan reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat penilaian tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS for windows version 16.0 dengan cara Analyze Scale Reliability Analysis. Batasan untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen menggunakan pedoman menurut Sekaran dalam Priyatno (2010: 32) sebagai berikut: Koefisien Reliabilitas ( ) < 0,6 kurang baik = 0,7 dapat diterima > 0,8 baik Uji reliabilitas instrumen menggunakan data yang sama dengan data pada uji validitas instrumen. Untuk penghitungan reliabilitas instrumen soal dapat dilihat pada lampiran 3 dan diperoleh hasil akhir sebagai berikut: Tabel 9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Angket Aktivitas Siswa Bentuk Koefisien Reliabilitas Kategori Instrumen Uraian Pernyataan 0,955 Reliabilitas Baik Dalam tabel uraian pernyataan yang terdiri dari 22 pernyataan terdapat Cronbach s Alpha sebesar 0,955, maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel. Tabel 10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal Bentuk Koefisien Reliabilitas Kategori Instrumen Pilihan Ganda 0,882 Reliabilitas Baik Dalam tabel soal pilihan ganda yang terdiri dari 22 soal terdapat Cronbach s Alpha sebesar 0,882, maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel.

15 3.8.4 Uji Homogenitas Varian Uji homogenitas varian bertujuan untuk menentukan apakah varian kedua kelompok homogen atau tidak. Pada penelitian ini data yang diambil adalah dari nilai soal uji homogenitas pada materi sebelum sifat-sifat cahaya yaitu materi pesawat sederhana terhadap siswa kelas 5 SD Negeri Blotongan 03. Dalam uji homogenitas data ini bisa menggunakan bantuan software SPSS for windows version 16.0 dengan langkah Analyze Compare Means Oneway ANOVA masukkan data pada kolom Dependent List dan Factor - Options Homogeneity of variance test. Hasil output dapat dilihat melalui tabel Test of Homogeneity of Variances. Varian kelompok data dikatakan tidak homogen jiga signifikansi < 0,05, sebaliknya jika varian kelompok > 0,05 maka varian kelompok dikatakan homogen atau sama. Tabel 11 Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Nilai Levene Statistic df1 df2 Sig Berdasarkan hasil uji homogenitas pada tabel ditunjukkan bahwa tingkat signifikansi atau nilai probabilitas adalah 0,481 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak jauh beda atau homogen Uji Normalitas Data Uji normalitas ini berguna untuk menentukan analisis data yang digunakan. Untuk dapat mengetahui apakah sebuah data berdistribusi normal atau bisa dianggap normal. Dalam uji normalitas data ini bisa menggunakan bantuan software SPSS for windows version 16.0 yaitu Analyze Non parametic tests One sample KS masukkan variabel pada jendela variabel klik normal pada test

16 distribution. Uji normalitas dapat dilihat melalui output yaitu One Sample Kolomogrov-Smirnov Test. Dalam penelitian uji normalitas digunakan untuk menguji siswa kelas 5 SDN Blotongan 03 kelas kontrol berjumlah 20 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 20 siswa. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan keduanya apakah berdistribusi normal. Menurut Priyatno (2010: 40) suatu data dikatakan berdistribusi normal jika memiliki signifikansi > 0,05, sebaliknya suatu data dikatakan tidak berdistribusi normal jika memiliki signifikansi < 0,05. Berdasarkan data hasil pretest siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen maka dilakukan uji normalitas data yang dianalisis dengan SPSS for windows version 16.0.Berikut adalah data hasil analisis data pretest : Tabel 12 Hasil Uji Normalitas Pretest Angket Aktivitas Siswa One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kontrol Eksperimen N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas data pretest pada angket aktivitas siswa yang tergambarkan pada tabel menunjukkan bahwa kelompok kontrol signifikansinya adalah 0,851 > 0,05 dan kelompok eksperimen signifikansinya adalah 0,585 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

17 Tabel 13 Hasil Uji Normalitas Data Pretest One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kontrol Eksperimen N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas data pada tabel menunjukkan bahwa kelompok kontrol signifikansinya adalah 0,356 > 0,05 dan kelompok eksperimen signifikansinya adalah 0,306 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Uji normalitas data akhir pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan pada nilai posttest setelah pelaksanaan pembelajaran di kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berikut hasil analisis uji normalitas menggunakan SPSS for windows version 16.0 pada data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tabel 14 Hasil Uji Normalitas Data Posttest Angket Aktivitas Siswa One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kontrol Eksperimen N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.

18 Berdasarkan hasil analisis uji normalitas data posttest pada angket aktivitas siswa yang tergambarkan pada tabel menunjukkan bahwa kelompok kontrol signifikansinya adalah 0,462 > 0,05 dan kelompok eksperimen signifikansinya adalah 0,887 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Tabel 15 Hasil Uji Normalitas Data Posttest One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kontrol Eksperimen N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdasarkan hasil analisis uji normalitas data posttest pada tabel menunjukkan bahwa kelompok kontrol signifikansinya adalah 0,416 > 0,05 dan kelompok eksperimen signifikansinya adalah 0,589 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal Uji Hipotesis Uji hipotesis dua rerata dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata (mean) pada aktivitas dan hasil belajar siswa secara signifikan dengan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: a. Aktivitas Belajar H 0 : µ 1 = µ 1 Rata-rata skor aktivitas kelompok eksperimen sama dengan rata-rata skor aktivitas kelompok kontrol artinya bahwa, tidak terdapat pengaruh penggunaan model SAVI terhadap aktivitas siswa.

19 H 1 : µ 1 µ 1 Rata-rata skor aktivitas kelompok eksperimen tidak sama dengan rata-rata skor aktivitas kelompok kontrol artinya bahwa, terdapat pengaruh penggunaan model SAVI terhadap aktivitas siswa. b. Hasil Belajar H 0 : µ 2 = µ 2 Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen sama dengan rata-rata hasil belajar kelompok kontrol artinya bahwa, tidak terdapat pengaruh penggunaan model SAVI terhadap hasil belajar siswa. H 1 : µ 2 µ 2 Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen tidak sama dengan rata-rata hasil belajar kelompok kontrol artinya bahwa, terdapat pengaruh penggunaan model SAVI terhadap hasil belajar siswa. Jika uji normalitas dan homogenitas didapatkan berdistribusi normal dan homogen maka uji hipotesis menggunakan uji statistik parametik, yaitu menggunakan uji t atau Independent Samples T Test. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan SPSS for windows version 16.0 yaitu Analyze Compare Means Independent Samples T Test masukkan variabel pada Test Variables dan Grouping Variable klik Define Groups pada Use Specied Values masukkan kode pada Group 1 dan Group 2 klik Continue - OK. Hasilnya dapat dilihat pada output SPSS yaitu tabel Independent Sample T Test. Kemudian dianalisa menurut Priyatno (2010: 99) sebagai berikut: 1. Pengujian dilakukan sebelum analisis Independent Samples T Test yaitu uji asumsi varian (uji Levene s) yaitu untuk mengetahui apakah varian sama atau berbeda, jika varian sama maka uji t menggunakan Equal Variance Assumed (diasumsikan varian sama) dan jika varian berbeda menggunakan Equal Variance Not Assumed (diasumsikan varian berbeda). Jika signifikansi > 0,05, maka memiliki varian yang sama. Jika signifikansi < 0,05 maka memiliki varian yang berbeda.

20 2. Melihat tabel Independent Samples T Test pada t-test for Equality of Means pada sig. (2-tailed), jika signifikansi > 0,05, maka tidak ada perbedaan. Jika signifikansi < 0,05 maka terdapat perbedaan. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: 1. H0 diterima apabila pada t-test for Equality of Means pada sig. (2-tailed) > 0,05 dan H1 ditolak apabila pada t-test for Equality of Means pada sig. (2- tailed) > 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran SAVI dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional 2. H0 ditolak apabila pada t-test for Equality of Means pada sig. (2-tailed) < 0,05 dan H1 diterima apabila pada t-test for Equality of Means pada sig. (2- tailed) < 0,05 yang berarti bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran SAVI dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian dan rencana penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen (experimental research). Eksperimen adalah prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dengan membandingkan antara kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (2010:107) mengatakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Merujuk pada pendapat Sugiyono

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Pada sub bab ini penulis akan mengenai jenis penelitian, lokasi penelitian, waktu penelitian, desain penelitian dan Perncanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Merujuk pada pendapat Sugiyono

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencaari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2010:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Arikunto (2006: 3) penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian Eksperimenal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design (quasi eksperimen) dengan melihat efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kristen 2 Salatiga yang berlokasi di Jendral Sudirman 111B Salatiga Kecamatan Tingkir Kota

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) penelitian eksperimen adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga pada semester II tahun pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen1, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok eksperimen2,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Eksperimen dapat diartikan sebagai proses penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kauman Lor 01 dan SD Negeri Kauman Lor 03 kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen. Sugiyono, (2010: 107) penelitian Eksperimental (Experimental Research),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (00:07) penelitian ekperimental

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara hasil belajar kelas eksperimen yaitu yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu atau (quasi eksperimental research). Eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis eksperimen semu (Quasi Experiment). Eksperimen semu (Quasi Experiment)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pogalan dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII yang ada sebanyak 3 kelas yaitu kelas VIII-A, VIII-B, VIII-C, Terbuka dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Semester 2 Tahun Ajaran 2011/2012 dan dilakukan secara bertahap. Adapun tahap-tahapnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang Deskriptif setiap variabel, analisis deskriptif, hasil penelitian serta pembahasannya. Di bawah ini akan diuraikan satu persatu sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen (Quasi-Experimental Research). Kuasi eksperimen merupakan sebuah eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Menurut Sugiyono (2010:107) penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Tempat Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian efektivitas penerapan media audiovisual dan powerpoint terhadap hasil belajar IPA pada siswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Tempat dan Waktu Penelitiaan 3.1.1 Jenis Penelitiaan Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Subjek Penelitian Jumlah murid yang ada di SDN Sidorejo Lor 07 Kecamatan Sidomulti Kabupaten Semarang mulai dari kelas I sampai kelas VI adalah sebanyak 265 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasy Experimental Design). Eksperimen semu merupakan pengembangan dari eksperimen murni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MA Al-Hikmah Langkapan Srengat Blitar pada tanggal 3 sampai 13 Februari 2016. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Keterangan : : kelas IV SD Kebonagung 03 yang dijadikan kelompok eksperimen

Keterangan : : kelas IV SD Kebonagung 03 yang dijadikan kelompok eksperimen BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu Experimental Design karena dalam desain ini, peneliti dapat mengontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Watuagung 01 dan 02, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester genap SDN Kandangan 03 yang berjumlah 25 siswa dan SDN Polosiri 01 yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD paralel yaitu SD Kristen Satya Wacana Salatiga semester 2 di kelas VA sebagai kelas eksperimen 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 02 dan SD Negeri Sidorejo Lor 06 yang berada di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan guna menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian dipilih dengan mempertimbangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen,

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen, menurut Sugiyono (2010) metode penelitian eksperimen adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat beberapa alasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan eksperiman yaitu eksperimen semu (quasi eksperiment) yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan langkah-langkah kerja. Langkah-langkah kerja yang akan ditempuh dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri dari desain eksperimen, subjek penelitian, variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen kuasi yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya hubungan sebab akibat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2010:107) metode penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang

Lebih terperinci