BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Cahaya Bintang Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri furniture. Perusahaan memulai instalasi pada bulan Juni Bulan November 2011 mesin dan peralatan sudah dimasukkan dan dilakukan uji proses mesin tersebut. Produksi pertama dilakukan pada bulan Desember 2011 dengan produk awal adalah meja tulis sederhana dengan kode MTS 2015 yang memproduksi sebanyak 2000 unit. Perusahaan kemudian menyusun struktur organisasi pada bulan yang sama dimana jabatan tertinggi adalah jabatan Direktur. Direktur membawahi General Manager (GM) dan setiap departemen produksi masing-masing dipimpin oleh seorang SPV (Supervisor). Bulan Januari 2012 dilakukan penambahan produksi dan penambahan jenis produk. Produk yang bertambah adalah lemari pakaian dan lemari hias. Akibat semakin banyak order, maka perusahaan juga melakukan penambahan karyawan secara langsung maupun dengan bantuan lembaga penyedia tenaga kerja. Pemasaran produk sudah mencakup beberapa kota untuk domestik seperti : kota Medan dan sekitarnya, Banda Aceh, Pekanbaru dan Sibolga. Perusahaan juga membangun kerjasama yang baik dengan toko-toko mebel yang sudah menjadi langganannya dengan memberikan informasi mengenai produk dan melakukan bazar setiap tahun. Dalam bidang pengembangan tenaga kerja, perusahaan

2 mendirikan lembaga pelatihan tenaga kerja yang saat ini masih berlokasi di area perusahaan juga Ruang Lingkup Bidang Usaha PT. Cahaya Bintang Medan bergerak dalam bidang industri furniture pembuatan meja tulis, lemari pakaian, lemari hias yang siap dipasarkan kepada konsumen langsung maupun distributor dengan pemasaran di daerah Sumatera, khususnya daerah Sumatera Utara. PT. Cahaya Bintang Medan juga memiliki Cabang di daerah-daerah lain di Indonesia meliputi Bogor, Jakarta, Lampung, Padang dan lain-lain. Perusahaan ini berproduksi berdasarkan pesanan dari konsumen (make to order). Apabila ada permintaan konsumen langsung, maka permintaan tersebut akan dikerjakan terlebih dahulu Struktur Organisasi Organisasi merupakan sekelompok orang yang berkerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, sedangkan struktur organisasi adalah kerangka antara hubungan dari orang-orang atau unit-unit organisasi yang masing-masing memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang tertentu. Dalam suatu struktur organisasi harus menunjukan satuan-satuan organisasi dari garis wewenang sehingga terlihat jelas batasan-batasan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil dalam organisasi. Dengan demikian diharapkan adanya suatu kejelasan arah kondisi untuk mencapai tujuan perusahaan.

3 Struktur organisasi yang digunakan PT. Cahaya Bintang Medan adalah berbentuk campuran lini dan fungsional. Struktur organisasi berbentuk lini dapat dilihat dengan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi kepada unit-unit organisasi yang berada di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu secara langsung, serta pemberian wewenang dan tanggung jawab yang bergerak vertikal ke bawah dengan pendelegasian yang tegas melalui jenjang hirarki yang ada. Struktur organisasi fungsional dapat dilihat dengan adanya pemisahan/pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta pembatasan tanggung jawab yang tegas pada setiap bidang. Struktur organisasi perusahaan PT. Cahaya Bintang Medan dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut: DIREKTUR PURCHASING MANAGER FINANCIAL MANAGER GENERAL MANAGER HUMAN RESOURCE MANAGER SEKERTARIS KABAG BAGIAN MUTU KABAG PANEL PRODUKSI KABAG PURCHASING CONTROL KABAG MATERIAL PRODUKSI KABAG MATERIAL WAREHOSE Staff Operator Staff Operator Staff Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Cahaya Bintang Medan

4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Cahaya Bintang Medan memiliki pembagian tugas dan wewenang pada masing-masing jabatan sebagai berikut: 1. Direktur Tugas : a. Memantau kinerja karyawan dan proses bisnis yang berlangsung agar tidak keluar jalur dari prosedur yang telah ditetapkan sehingga dapat mencapai visi dan misi perusahaan. b. Bertanggung jawab mengawasi kinerja perusahaan. Wewenang : a. Menyetujui program penjualan yang diajukan direktur pemasaran. b. Mengotorisasi surat penawaran harga. c. Mengambil keputusan atas informasi yang telah didapatkan untuk dapat mencapai visi dan misi perusahaan. d. Menentukan gaji untuk setiap karyawan yang bekerja di PT Cahaya Bintang Medan. e. Memecat karyawan yang telah melanggar peraturan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh lembaga perlindungan buruh. 2. General Manager Tugas : a. Bertanggung jawab dan memberikan laporan produksi setiap bulan kepada direktur.

5 b. Menyetujui anggaran dan harga pokok penjualan Wewenang : a. Mengotorisasi perencanaan produksi. b. Mengotorisasi pelaksanaan produksi. 3. Finance Manager Tugas : a. Mengatur dan mengawasi keluar masuk kas perusahaan. b. Mengevaluasi performa keuangan dan investasi perusahaan. c. Membuat analisis keuangan dan investasi perusahaan untuk masa yang akan datang Wewenang : a. Mengajukan strategi perencanaan keuangan dan investasi perusahaan. b. Mengotorisasi dokumen-dokumen dalam penerimaan dan pengeluaran kas. c. Memberikan keputusan terkait aliran keuangan perusahaan 4. Accounting Manager Tugas : a. Memantau tanggal jatuh tempo hutang perusahaan kepada supplier. b. Menghitung sisa pembayaran yang harus dilakukan. c. Membuat laporan pembayaran hutang.

6 d. Mencatat transaksi-transaksi lainnya yang berpengaruh terhadap keuangan perusahaan. e. Membuat laporan keuangan secara keseluruhan untuk General Manager Head Office. Wewenang : a. Meminta dokumen-dokumen transaksi untuk pencatatan akuntansi. b. Meminta pertanggungjawaban bagian terkait atas keabsahan data transaksi. 5. Human Resource Manager Tugas : a. Mengatur dan melaksanakan proses perekrutan, pengangkatan, dan pemberhentian karyawan. b. Mengawasi terpenuhinya hak dan kewajiban karyawan. c. Mengatur dan melaksanakan administrasi tata usaha karyawan. d. Mengajukan hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan karyawan. e. Membuat perhitungan dan rekapitulasi gaji/upah karyawan f. Membuat laporan personalia untuk General Manager Head Office. Wewenang : a. Memilih karyawan baru sesuai kualifikasi yang ditentukan. b. Mengajukan konsep kebijakan yang berkaitan dengan karyawan

7 6. Sekertaris Tugas dan Wewenang: a. Membantu manager produksi dalam kegiatan penyusunan berkas/arsip perusahaan. b. Membantu manager produksi membuat laporan penjadwalan produksi. c. Membuat laporan pertanggung jawaban kepada manager produksi secara periodik. 7. Kepala Bagian Pengendalian Mutu Tugas dan Wewenang: a. Menghitung kerusakan komponen yang telah dibor dan dilaminating. b. Melaksanakan pengawasan terhadap mutu produk mulai dari bahan baku sampai menjadi produk jadi c. Menganalisa dan pengawasan produk jadi yang sudah ada di gudang, terutama dalam masalah pengeluaran stock. 8. Kepala Bagian Panel Produksi Tugas dan Wewenang: a. Membantu manajer produksi dalam hal mengkoordinir jadwal produksi dan pengawasan kegiatan proses produksi.

8 b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan produksi dan menjadi perantara komunikasi antara para pekerja/operator dengan manajer produksi. c. Memiliki wewenang untuk mengatur para pekerja/operator dan ikut bekerjasama dalam kelangsungan proses produksi. d. Memberikan laporan secara periodik kepada manajer produksi mengenai proses produksi yang berlangsung. 9. Kepala Bagian Purchasing Control Tugas dan Wewenang: a. Melaksanakan dan mengkoordinir seluruh pengolahan yang berhubungan dengan pembelian dan penyimpanan bahan baku. b. Merancang dan merencanakan sistem pengadaan dan persediaan bahan. c. Mengutamakan kualitas bahan baku yang dibeli 10. Kepala Bagian Material Produksi Tugas dan Wewenang: a. Mendistribusikan bahan baku dan material lain ke lantai produksi. b. Menolak bahan baku dan material lain yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. c. Mengkoordinir penggunaan dan mengawasi aliran material selama proses produksi.

9 d. Membuat laporan secara periodik kepada manajer produksi. 11. Kepala Bagian Material Warehouse Tugas dan Wewenang: a. Melakukan prosedur pergudangan terhadap barang-barang dan material produksi. b. Mengatur tata letak barang atau cadangan barang/produk yang siap dipasarkan. c. Bertanggung jawab kepada manager produksi jika terjadi kekurangan produk dan ketidakteraturan gudang. d. Membuat laporan secara periodik kepada manajer produksi. 12. Staff dan Operator Tugas dan Wewenang: Staff dan operator bekerja secara langsung di lantai produksi sesuai dengan departemen masing-masing yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan proses produksi secara langsung dan bekerja dengan pengawasan masing-masing kepala bagian Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan Jumlah Tenaga kerja yang terdapat di PT. Cahaya Bintang Medan memiliki 159 orang tenaga kerja, dengan perincian jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.1. pada halaman selanjutnya :

10 Tabel 2.1 Perincian Tenaga Kerja PT. Cahaya Bintang Medan No Jabatan Jumlah/orang 1. Direktur 1 2. Manajer Produksi 1 3. Manajer Keuangan 1 4. Manajer SDM & Umum 1 5. Manajer Pemasaran 1 6. Sekretaris 1 7. Kepala Bagian Pengendalian Mutu 1 8. Kepala Bagian Panel Produksi 1 9. Kepala Bagian Purchasing Control Kepala Bagian Material produksi Kepala Bagian Gudang dan Warehouse Staff Operator/karyawan produksi 82 Total 159 Sumber : PT. Cahaya Bintang Medan Pembagian Shift Kerja Pengaturan waktu kerja pada PT. Cahaya Bintang Medan dibagi menjadi 2 shift. Setiap karyawan memiliki jam kerja setiap hari adalah 7 jam atau 42 jam dalam seminggu, dengan hari kerja Senin sampai Sabtu, namun pada hari Sabtu jam kerjanya hanya sampai pkl : WIB (setengah hari saja). Perinciannya adalah sebagai berikut : Senin Kamis Shift I: pkl WIB WIB = waktu kerja pkl WIB WIB = waktu istirahat pkl WIB WIB = waktu kerja

11 Shift II: pkl WIB WIB = waktu kerja pkl WIB WIB = waktu istirahat pkl WIB WIB (besok harinya) = waktu kerja Jumat, Shift I: pkl WIB WIB = waktu kerja pkl WIB WIB = waktu istirahat pkl WIB WIB = waktu kerja Shift II: pkl WIB WIB = waktu kerja pkl WIB WIB = waktu istirahat pkl WIB WIB (besok harinya) = waktu kerja Sabtu, Shift I : pkl WIB WIB = waktu kerja Shift II : pkl WIB WIB = waktu kerja Sistem Pengupahan dan fasilitas yang Digunakan Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan meningkatkan kesejahteraan para karyawan. Hal terpenting dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan adalah cukupnya biaya dalam memenuhi kebutuhan hidup karyawan yaitu dalam bentuk upah. Sistem pengupahan karyawan berupa balas jasa di PT. Cahaya Bintang Medan dibedakan atas : 1. Gaji bulanan diberikan kepada pegawai staff yang besarnya tetap setiap bulan pada bidangnya masing 2. Upah harian diberikan kepada pegawai biasa berdasarkan hari kerjanya

12 3. Perusahaan juga memberikan uang keterampilan, uang transportasi, bonus prestasi dan Tunjangan hari Raya (THR) Proses Produksi Secara Umum, proses produksi pembuatan furniture dari bahan baku partikel board terdiri atas 9 stasiun kerja : 1. Stasiun laminating 2. Stasiun cutting 3. Moulding 4. Hollow Press 5. Stasiun egdebanding 6. Stasiun boring 7. Wrapping 8. Stasiun finising 9. Stasiun packeging Bahan yang digunakan Bahan-bahan yang digunakan pada Pabrik Furniture di PT. Cahaya Bintang Medan akan dikelompokkan berdasarkan proses produksinya diuraikan berikut ini Bahan Baku Bahan baku adalah bahan bahan utama dalam kegiatan proses produksi, yang sifat dan bentuknya akan mengalami perubahan fisik, dimana bahan ini

13 langsung ikut dalam proses produksi sampai dihasilkannya produk. PT. Cahaya Bintang Medan menggunakan bahan baku sebagai berikut : 1. Particle Board Particle board merupakan bahan baku yang terbuat dari serbuk kayu yang di beri perekat kemudian di press bentuk lembaran-lembaran yang memiliki ketebalan tertentu dan dipotong dengan berbagai jenis ukuran. PT. Cahaya Bintang Medan memiliki 3 ukuran tebal particle board yang dijadikan bahan baku yaitu : 122 x 244 cm tebal 15 mm, 122 x 244 cm tebal 12 mm dan 122 x 244 cm tebal 3 mm. Bahan baku particle board berasal dari PT. Canang yang berada di Belawan Medan. Sebagian bahan baku di import dari negara Malaysia. 2. Kertas Laminasi Kertas laminasi digunakan untuk melapisi particle board yang polos dan kasar sehingga particle board memiliki warna dan corak yang indah. Kertas laminasi juga menambah kehalusan dan corak dari produk Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dan ditambahkan pada proses produksi untuk membantu menghasilkan produk, namun bahan tersebut tidak terlihat, atau tidak terkandung pada produk akhir. Bahan tambahan ini dibutuhkan jauh lebih kecil dibanding bahan baku. PT. Cahaya Bintang Medan menggunakan bahan tambahan sebagai berikut :

14 1. Lem Lem merupakan bahan tambahan yang diperlukan untuk merekatkan lembar laminasi dengan particle board dalam proses laminating. 2. Paku Paku adalah alat pengikat antara satu komponen dengan komponen lainnya sehingga dapat membentuk suatu kerangka fungsional. Proses perakitan membutuhkan paku sebagai alat pengikat antar komponen particle board. 3. Sekrup Sekrup adalah alat pengikat seperti paku yang berbentuk ulir pada batangnya. Sekrup berfungsi untuk membentuk ikatan yang lebih kuat pada particle board. Proses perakitan juga membutuhkan jenis sekrup ulir luar (jantan) dan ulir dalam (betina) yang disusun dalam satu unit. 4. Engsel pintu dan Engsel pen Engsel pintu merupakan alat untuk menyatukan pintu agar mudah dibuka dan ditutup dengan bukaan yang baik. Engsel pintu digunakan untuk perakitan pintu lemari pakaian dan lemari hias, dengan bukaan pintu 90 derajat atau 175 derajat. Ada yang slow motion ditutup perlahan-lahan, ada pula yang sistem tekan. Selain engsel pintu, perakitan juga membutuhkan engsel pen yaitu engsel yang dapat dipisahkan. Engsel pen dibutuhkan dalam perakitan khususnya untuk lemari dan baby locker. 5. Handle pintu

15 Handle pintu merupakan alat yang berfungsi sebagai tarikan pintu. Jenis handle pintu yang digunakan adalah jenis lebar memanjang untuk lemari pakaian dan lemari hias. Sementara untuk baby locker, lemari meja belajar dan box meja tulis sederhana menggunakan handle pintu jenis knob (bulat). 6. Dempul (wood filler) Dempul (wood filler) berfungsi untuk mengisi pori-pori kayu. Pelarut untuk dempul ada dua macam yaitu air dan thinner. Pengisian dempul bisa mengurangi dalamnya pori-pori kayu sehingga permukaan kayu menjadi rata dan halus. Proses penggunaan dempul dilakukan pada tahap finishing Bahan Penolong Bahan penolong adalah bahan yang ditambahkan untuk menyalesaikan suatu produk dan keberadaanya dari bahan penolong ini tidak mengurangi nilai produk yang dihasilkan atau dengan kata lain, bahan ini tidak terdapat dalam produk. PT. Cahaya Bintang Medan menggunakan bahan penolong sebagai berikut : 1. Kertas karton lipat Kertas karton lipat berfungsi sebagai alat kemas komponen particle board yang sudah selesai disusun pada tahap packing untuk dikirim kepada consumen. 2. Label

16 Label Olympic digunakan untuk menyatakan merek dari produk Furniture yang di buat oleh PT. Cahaya Bintang Medan Jumlah dan Spesifikasi Produk PT. Cahaya Bintang Medan menghasilkan berbagai jenis produk diantaranya: meja tulis sederhana, lemari pakaian, lemari hias. Adapun spesifikasi dari masing-masing produk adalah sebagai berikut 1. Meja tulis sederhana Meja tulis sederhana yang diproduksi memiliki warna corak laminasi Beech. Ukuran meja tulis sederhana yaitu: PxLxT, 122x60x70 cm. Meja tulis sederhana tersebut memiliki 1 laci dan 1 box yang dilengkapi dengan kunci. 2. Lemari pakaian Lemari pakaian yang diproduksi memiliki warna corak laminasi dark oak. Ukuran lemari pakaian 3 pintu yaitu: PxLxT, 110x40x180 cm. Lemari pakaian 3 pintu memiliki 3 ruang yang dibagi oleh 2 komponen penyekat. Bagian tengahnya memiliki 1 laci, bagian kanannya ditambahkan sepotong kayu yang dibentuk sedemikian rupa untuk dijadikan tempat hanger gantungan baju atau kemeja, dan bagian kirinya dibagi atas 4 box yang dipisahkan oleh 3 komponen penyekat sebagai tempat pakaian yang dilipat. 3. Lemari hias

17 Lemari hias yang diproduksi memiliki warna corak laminasi dark oak. Ukuran meja rias keseluruhan yaitu: 170x40x90 cm, dengan tinggi meja saja 60 cm. dilengkapi dengan tempat rak- rak kaca Uraian Produksi Proses produksi merupakan cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu produk dengan mengoptimalkan sumber daya produksi (tenaga kerja, mesin, material/bahan baku, modal dan informasi) yang ada. Proses produksi yang dapat diuraikan sebagai berikut: a. Stasiun Laminasi Stasiun laminasi merupakan stasiun awal proses produksi. Pada stasiun ini terdapat mesin laminator untuk proses laminasi particle board. Adapun proses pada stasiun laminasi yaitu sebagai berikut : 1. Bahan baku particle board diangkut dari gudang bahan baku menuju stasiun laminasi menggunakan fork lift. Sebelum dimasukkan ke dalam mesin laminator, particle board disusun terlebih dahulu diatas rel katrol per 40 lembar. 2. Particle board dimasukkan selembar demi selembar ke dalam mesin laminator secara manual oleh operator. Di dalam mesin laminator, particle board mengalami proses pengeleman secara merata di atas permukaannya. Particle board yang sudah terkena lem diteruskan ke bagian pengeringan dengan suhu yang sudah ditentukan yaitu 60 C, tujuannya agar permukaan particle board tidak terlalu basah oleh lem.

18 Selanjutnya particle board diteruskan ke bagian roll laminasi untuk dilakukan proses laminasi. 3. Setelah keluar dari mesin laminasi, dipotong kertas laminasi yang masih tersisa pada pinggiran particle board menggunakan pisau cutter secara manual oleh operator agar lebih rapi. 4. Particle board yang sudah rapi disusun di atas rel katrol per 40 lembar secara manual oleh operator untuk diangkut fork lift ke stasiun pemotongan/cutting. b. Stasiun Cutting Stasiun cutting merupakan stasiun ke-2 setelah stasiun laminasi. Pada stasiun ini terdapat mesin cutting untuk memotong particle board dengan ukuran tertentu menjadi bentuk komponen. Adapun proses produksi pada stasiun cutting yaitu sebagai berikut: 1. Particle board yang sudah masuk ke stasiun cutting diletakkan di atas rel katrol menggunakan fork lift sebelum dimasukkan ke dalam mesin cutting. 2. Monitor sebagai alat ukur pemotongan particle board distel oleh operator agar disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan. 3. Particle board dimasukkan selembar demi selembar ke dalam mesin cutting secara manual oleh operator. 4. Hasil pemotongan berupa komponen-komponen yang lebih kecil dikeluarkan oleh operator dan disusun di atas meja mesin sedemikian

19 rupa. Kemudian diangkat dan disusun secara manual oleh operator ke rel katrol untuk dilanjutkan ke stasiun berikutnya dan sisanya langsung ke stasiun edgebanding dengan menggunakan fork lift. c. Stasiun Moulding Stasiun moulding merupakan stasiun ke-3 setelah stasiun Cutting. Pada stasiun ini terdapat mesin moulding tetapi tidak semua komponen diproses. Adapun proses produksi pada stasiun moulding yaitu sebagai berikut: 1. Komponen yang sudah masuk ke stasiun moulding diletakkan di atas rel katrol menggunakan fork lift sebelum masuk ke dalam mesin moulding. 2. Komponen dimasukkan ke dalam mesin moulding satu persatu secara manual oleh operator. 3. Komponen yang keluar dari mesin moulding disusun rapi di atas rel katrol secara manual oleh operator untuk diangkut fork lift ke stasiun edge banding. d. Stasiun Hollow Press Stasiun hollow press merupakan stasiun ke-4 setelah stasiun Moulding. Pada stasiun ini terdapat mesin Hydrollic Press. Stasiun ini di gunakan untuk menyatukan komponen yang telah di rekatkan terlebih dahulu lalu di press hingga komponen benar-benar merekat menjadi satu.

20 e. Stasiun Edgebanding Stasiun edgebanding merupakan stasiun ke-5 setelah stasiun Hollow press. Pada stasiun ini terdapat mesin edgebanding. Adapun proses produksi pada stasiun edgebanding yaitu sebagai berikut: 1. Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun edgebanding diletakkan di atas rel katrol menggunakan fork lift sebelum masuk ke dalam mesin edgebanding. 2. Komponen dimasukkan satu persatu ke dalam mesin edgebanding secara manual oleh operator. Di dalam mesin, hanya bagian tepi komponen saja yang terlapisi oleh eging. 3. Komponen yang sudah keluar dari mesin edgebanding di periksa oleh operator dan dikikis bagian pita yang tersisa secara manual dengan pisau cutter agar lebih rapi 4. Komponen yang sudah rapi disusun diatas rel katrol secara manual oleh operator agar diangkut ke stasiun pengeboran/boring dengan menggunakan fork lift.. f. Stasiun Boring Stasiun boring merupakan stasiun ke-6 setelah stasiun edge banding. Pada stasiun ini terdapat mesin boring. Adapun proses produksi pada stasiun boring yaitu sebagai berikut: boring

21 1. Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun boring diletakkan di atas rel katrol menggunakan fork lift sebelum masuk ke dalam mesin boring. 2. Komponen dimasukkan satu persatu kedalam mesin boring. Di dalam mesin boring komponen dibor pada bagian yang sudah ditentukan. 3. Komponen yang sudah dibor keluar dari mesin boring dan disusun secara manual di atas rel katrol. 4. Beberapa komponen diangkut ke stasiun perakitan untuk dijadikan sampel secara manual oleh operator. Jika komponen yang dirakit sudah sesuai (tidak mengalami kecacatan produk) maka semua komponen langsung diangkut ke stasiun finishing menggunakan fork lift. g. Stasiun Finishing Stasiun Finishing merupakan stasiun ke-7 setelah stasiun perakitan. Pada stasiun ini, dilakukan pengecekan kembali kondisi komponen apakah ada goresan saat proses produksi berlangsung. Adapun proses produksi pada stasiun finishing yaitu sebagai berikut: 1. Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun finishing diletakkan di atas rel katrol menggunakan fork lift sebelum dicek oleh operator. 2. Komponen yang ternyata mengalami goresan didempul oleh operator dan di bersihkan dari debu dengan menggunakan kain lap bersih.

22 3. Komponen yang sudah bersih disusun diatas rel katrol secara manual oleh ooperator agar diangkut ke stasiun packing dengan menggunakan fork lift. h. Stasiun Packing Stasiun packing merupakan stasiun terakhir. Pada stasiun ini terdapat alat roll aliran bahan yang berfungsi untuk menjalankan komponen saat dikemas. Adapun proses produksi pada stasiun packing yaitu sebagai berikut: 1. Semua komponen yang sudah masuk ke stasiun packing diletakkan di atas beberapa rel katrol menggunakan fork lift. 2. Disusun sedemikian rupa kertas karton lipat dalam keadaan terbuka diatas roll aliran bahan untuk dijadikan sebagai kemasan komponen. Bagian luar kertas karton lipat sudah tertera merk, nama produk, tipe produk, tanggal pembuatan, quantity dan label perusahaan 3. Seiring berjalannya kemasan, pada saat itu juga masing-masing komponen Produk dan aksesoris pendukung dimasukkan lalu disusun oleh operator secara manual. 4. Kemasan yang sudah dipenuhi oleh semua komponen pembentuk dan aksesoris kemudian di lak band secara manual oleh operator. 5. Produk yang sudah dikemas, selanjutnya disusun diatas rel katrol untuk diangkut ke gudang produk jadi menggunakan fork lift sebelum dipasarkan.

23 Mesin dan Peralatan Mesin yang digunakan PT. Cahaya Bintang Medan sebagian besar adalah buatan luar negeri seperti Cina, Taiwan, Jepang, Italia. Namun ada juga yang dibeli dari dalam negeri. Teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan proses produksi di pabrik tidaklah terotomatisasi, dimana seluruh kegiatan melibatkan tenaga manusia sebagai operator yang mendesain dan mengontrol jalannya proses produksi di pabrik Mesin Produksi Mesin produksi adalah semua peralatan yang memerlukan penggerak, yang digunakan dalam proses produksi. Mesin-Mesin dan peralatan yang digunakan diperusahaan PT. Cahaya Bintang Medan dalam pembuatan furniture untuk setiap stasiunnya adalah sebagai berikut: a. Stasiun Laminating 1. Glue Laminator : Untuk memberikan lem pada seluruh permukaan PB Merek/Type Luas daerah kerja Spesifikasi Jumlah Asal : 01L : φ 1500 mm, 2400 mm : 35 Hp, 380 V, 3 fase, 50 Hz, 54,5 A : 1 unit : Cina

24 2. Laminator Oven Jumlah : Untuk pengeringan lem pada partikel board : 1 unit Merk : GMV 207 Ukuran Spesifikasi Merek Elektomotor Ketebalan Plat Asal : 4500 mm x 1500mm : 15 Hp, 380 V, 3 fase, 50 Hz : ABB motor : 70 mm : Swedia 3. Laminator Press : Untuk pengepresan pada partikel board yang telah dilapisi foil. Jumlah Ukuran Merk : 1 unit : 2300 mm x 1500 mm : Teco 4. Lift Table Electric Kapasistas Jumlah Tegangan Fasa Daya : Untuk mengangkat beben berat : 1 Ton : 1 unit : 380 Volt : 3 Fasa : 2,2 Kw

25 b. Stasiun Cutting 1. Panel Saw Section : Untuk memotong lembaran partikel board sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Merk Model : Machinery CL : CPS-8 No. S2583 Pembuatan : Agustus 2008 Dimensi : 500 x 75 x 150 cm Power Daya Dinamo : 380V/ 50Hz : 15 Hp c. Stasiun Moulding 1. Mini Glue Jumlah Merk Daya Putaran Arus Tegangan Fasa : Untuk pengeleman pada partikel board : 1 Unit : ATT : 15 Kw : 1460 Rpm : 30,3 Amp : 380 Volt : 3 Fase

26 2. Hydrolic Press : Untuk menekan atau mengepres partikel board panjang : 1620 mm lebar tinngi kapasitas convayer : 1400 mm : 2440 mm : 2400 pics/ jam ( detik/ press) : 400mm ( E.motor 2 hp 3 phase) vibrator : E.motor 5, 5 hp vibrator hopper: E.motor 2 hp 3 phase vibrator press : E.motor 2 hp 3 phase 3. CNC Router Jumlah Merk Spesifikasi Kec Putaran : Alat untuk mengukir kayu : 1 Unit : Jinlida : 18,5 Hp, 220/380 V, 3 fase, 50 Hz : ½ - 3 rpm Ketebalan plat : 70 mm 4. Moulding Spindle Jumlah Merk Asal Spesifikasi : Untuk membuat lis profil dengan kapasitas besar : 4 Unit: : Demag : Inggris : 35 Hp, 380 V, 3 fase, 50 Hz, 54,5 A

27 Cos ϕ : 0,85 5. Double N Tenoner Jumlah Merk Spesifikasi Kec Putaran : Untuk proses pembuatan pen : 1 Unit : Jinlida : 35 Hp, 380 V, 3 fase, 50 Hz, 54 A :10 Rpm Mata pisau : ½, ¾ Cos ϕ : 0,85 d. Stasiun Boring 1. Multi Bor : Untuk membuat lubang pada setiap sisi partikel board Jumlah Merk Spesifikasi Kec Putaran Ketebalan Plat : 4 Unit : Bosch : 380 V, 50 Hz, 11 A : 1-3 rpm : 50 mm 2. Vertickal Bor Jumlah Merk Kec Putaran : Untuk membuat lubang ke arah vertickal : 2 Unit : Bosch : 10 rpm

28 Kedalaman Putaran : 50 mm 3. Horizontal Bor Merk Model : Untuk membuat lubang ke arah horizontal : Altex / Shen Shing : TC 600 4S Tanggal Pembuatan : November 1999 / April 2002 Dimensi : 130 x 130 x 170 cm / 150 x 150 x 250 cm Power : 11 HP / 8 KW / 19 A /3 PH /380V d. Stasiun Egde Banding 1. Egde bading profil : Untuk membuat profil pada bahan yang berukuran besar Lebar : 4m (2m / 1m) Power Berat Wire diameter Dimensi : 3kw : 2000 kgs : 2mm - 4mm : 5200x800x1400(mm) 2. Edge Banding Sraightt :Untuk melapisi pinggiran pada partikel board dengan eging Jumlah Merk Daya : 3 Unit : Jingseng : 3 Kw

29 Spindle speed SPindle diameter : 6000 Rpm : 40 mm Peralatan (Equipment) Peralatan produksi adalah semua peralatan yang tidak memerlukan penggerak yang digunakan dalam proses produksi. Adapun penjelasan mengenai peralatan produksi yang ada di PT. Cahaya Bintang Medan sebagai berikut: 1. Roller Conveyer Jumlah : Untuk meindahkan PB ke mesin laminator Glue : 1 unit Merk : GMV 207 Ukuran : 3000 mm x 200 mm 2. Meja Bantu Laminasi Jumlah Ukuran : Untuk tempat partikel board yang selesai di lapisi foil. : 1 unit : 2000 mm x 4000 mm 2. Rel Katrol : Untuk tempat partikel board agar mudah di dorong. Jumlah Ukuran : 1 unit : 3000 mm x 500 mm 3. Pallet Bord : Untuk alat bantu pengangkutan material handling Ukuran : 1200 mm x 1300 mm x 16 cm 4. Involute gear cutter

30 Diameter : Pisau pemotong permukaan : 10 diameter pitch Tekanan Sudut : 14,5 derajat Utilitas Yang dimaksud dengan utilitas dalam sebuah pabrik adalah unit pembantu produksi yang tidak terlibat secara langsung terhadap bahan baku, tetapi penunjang proses agar produksi dapat berjalan lancar. Utilitas yang terdapat pada PT. Cahaya Bintang Medan antara lain sebagai berikut: 1. Energi listrik yang diperoleh dari PLN dengan kebutuhan setiap bilan sekitar KWH. 2. Air, untuk kebutuhan penyediaan air di dapat dari PDM Tirtanadi dengan kebutuhan tiap bulannya sekitar 100 m Safety and Fire Protection Pihak PT. Cahaya Medan melakukan tindakan pengamanan (safety), berupa pencegahan terhadap bahaya kebakaran yang mungkin timbul. Maka perusahaan ini melakukannya dengan memisahkan letak bahan baku yang muda terbakar dengan sumber api. Pada perusahaan ini tindakan fire protection yang dilakukan adalah dengan memberikan penutup pada panel listrik, menyediakan racun api berupa alat pemadam api ringan, pada jarak tertentu dilantai pabrik atau daerah yang muda terjadi kebakaran.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Cahaya Bintang Medan adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Cahaya Bintang Medan adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan 2 PT. Cahaya Bintang Medan adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang mebel yang memproduksi perkakas kantor dan rumah tangga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Ir. Tanib Sembiring Cjolia, M.Eng. Pabrik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Topaz Profile and Frame didirikan pada bulan Agustus 2011, pendiri sekaligus pemilik pabrik ini adalah Bapak Tanib S. Cjolia. Pabrik ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras adalah salah satu produsen spring bed yang berada di Medan dimana perusahaan berdiri pada tahun 1997 dan langsung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Cendana Baru merupakan usaha yang bergerak dibidang perancangan alat yang didirikan oleh Bapak Tut Wuri Handayani, S.T sejak tahun 1990. CV.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco adalah suatu perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk utama adalah spring bed dengan merek dagang Big Land.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sesuai dengan kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari, tempat tidur merupakan salah satu kebutuhan primer. Karena semakin berkembangnya zaman

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Sumatra Industri Cat merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi cat. PT Sumatra Industri Cat didirikan pada bulan Juni tahun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Ivana Mery Lestari Matras berdiri pada tahun 1997 dan langsung disahkan sebagai perusahaan berbadan hukum dalam bentuk perseroan terbatas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit adalah perusahaan yang memproduksi parabola merek BP Sat dan merek QQ. Pada awalnya pemilik perusahaan ini, bapak Susanto

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco (PT. CAKUP) terletak di Jl. Eka Surya Gg.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco (PT. CAKUP) terletak di Jl. Eka Surya Gg. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco (PT. CAKUP) terletak di Jl. Eka Surya Gg. Sidodadi Lingk. XXII Kelurahan Gedung Johor, Deli Tua, Medan didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.. Sejarah Perusahaan PT. Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya perkebunan kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT. Buana Indah Kreasi adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi kardus untuk kemasan (karton box) sebagai produk yang dijual. PT. Buana Indah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan sparepart mesin produksi kelapa sawit.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Salix Bintama Prima adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan limbah kayu menjadi bahan bakar pelet kayu (wood pellet). Perusahaan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing

Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing Lampiran 1: Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang terdapat pada struktur organisasi di PT. Eracipta Binakarya adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Super Plates merupakan industri yang bergerak di bidang pembuatan baterai/aki mobil. Usaha ini didirikan pada tahun 1992 oleh Bapak Deny

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Di negara Indonesia banyak berkembang usaha-usaha dalam industri mebel, dengan memanfaatkan bahan baku kayu hingga

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bukit Emas Dharma Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 april

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit didirikan pada Tahun 2002 dan mulai beroperasi pada Tahun 2003. President Director PT. Bintang Persada Satelit bapak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Perusahaan yang bergerak di bidang produksi parabola ini didirikan oleh Bapak Susanto Lim. Nama perusahaan ini adalah PT. Bintang Persada Satelit.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa Sumatera Utara berdiri pada tanggal 27 Juli 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No 26 tahun 1985

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT Apindowaja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Luckyndo berdiri dimulai pada tahun 1980 dan berlokasi di Amplas. Pada tahun 1993, kepemilikan PT. Luckyndo berganti dan lokasi pabrik dipindahkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengolahan bambu menjadi kertas budaya cina atau dalam istilah etnis cina

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabang Subur merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pembuatan produk berbahan baku stainless steel. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gerakan tangan yang dilakukan operator dalam pekerjaan sangat berkaitan dalam keahliannya dalam mengubah/merakit suatu bahan baku menjadi bahan jadi (perakitan suatu

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Super Plates didirikan pada tahun 1992 yang beralamat di Jl.Balai Desa 141 Polonia Medan. CV. Super Plates merupakan salah satu perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bintang Persada Satelit merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi parabola dengan merek BP Sat dan merek QQ. PT. Bintang Persada Satelit

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Sigma Block didirikan pada tahun 2008 oleh Petrus Barus, dan mulai beroperasi pada bulan Agustus 2008 yang berlokasi di Jl. Ngumban Surbakti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bernama PT Sarana Panen Perkasa merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi alat-alat pertanian terkhususnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabang Subur merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang pembuatan produk berbahan baku stainless steel. Perusahaan ini pertama kali

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD.Chaniago yang beralamat di jalan Bromo ujung / jalan Sepakat no 19 Medan, merupakan suatu industri yang bergerak di bidang garmen. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan perusahaan, kajian tentang produktivitas umumnya selalu dikaitkan hanya pada masalah teknologi produksi dan masalah ekonomi, padahal disamping hal tersebut

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO LAMPIRAN 2 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING-MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mahogany Lestari, awalnya adalah sebuah perusahaan CV. Mahogany Arts & Crafts dengan Akta Notaris Ibu Sundari Siregar, SH No. 10 tanggal 27 November

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Asahan Crumb Rubber merupakan suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan karet, yaitu mengolah bahan baku karet yang berasal

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bukit Emas Dharma Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 april

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Pabrik kayu PT. Putra Flora Rimba Tani merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam pengolahan kayu yang berlokasi di tanjung morawa. PT.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PARINDO PERMAI didirikan dengan akta notaris No. 52, tertanggal 24 Desember 1980 dengan akta yang dibuat dihadapan Notaris Hobropoerwanto, SH.,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PROSES PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA PRODUK LEMARI PAKAIAN

MEMPELAJARI PROSES PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA PRODUK LEMARI PAKAIAN MEMPELAJARI PROSES PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA PRODUK LEMARI PAKAIAN TIPE LP 7200 BEECH DI PT ATISHAR PANEL Nama : Heruji NPM : 32409787 Fakultas : Teknologi Industri Jurusan : Teknik Industri

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sentaplas berdiri pada tahun 1978. PT. Sentaplas adalah perusahaan yang bergerak didalam bidang produksi plastik yang sudah banyak memproduksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum Perusahaan Sesuai dengan kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari, tempat tidur merupakan salah satu kebutuhan primer. Karena semakin berkembangnya zaman

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Indah Saniton merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang Sanitary Ware. PT. Prima Indah Saniton didirikan pada tahun 1992 oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sumatera Timberindo Industry didirikan pada tanggal 31 Agustus 2000. Perusahaan ini merupakan rebranding dari PT. Wira Lanao Ltd. yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. di bidang permebelan. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 28 Desember

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. di bidang permebelan. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 28 Desember GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Berdirinya perusahan CV. Valasindo Centra Usaha adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang permebelan. Perusahaan ini resmi berdiri pada tanggal 28 Desember 1998.

Lebih terperinci

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO.

PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan. nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan pendirian dihadapan Notaris Walter

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II-22 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Olagafood Industri didirikan pada bulan Mei 1997 di Medan, Indonesia oleh Bapak Djoesianto Law. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam produksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Inti Jaya Logam didirikan oleh pemiliknya bernama Aswin pada tahun 1998 dengan berdasarkan akta notaris nomor 0079 tahun 1998 dihadapan

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini menyebabkan iklim pesaingan antar perusahaan juga semakin ketat. Setiap perusahaan harus memikirkan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN 1. Orisinalitas Perbedaan karya rancangan penulis dengan karya desainer lain berdasarkan riset yang penulis kumpulkan adalah desainer lain ada juga yang membuat rancangan meja

Lebih terperinci

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Lampiran 1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Lampiran 1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab 1. Manager Bunut Rubber Factory Manager Factory merupakan pimpinan tertinggi di pabrik yang mengelola kebijakan di pabrik, penanggung jawab utama atas jalannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Rezeki Baru merupakan usaha pembuatan keripik ubi dengan merek Rumah Adat Minang yang dikelola oleh Bapak Misli. Pada awalnya UD. Rezeki Baru

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci