BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN"

Transkripsi

1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bagian akhir dari laporan penelitian ini adalah garis besar dari hasil penenilitian yang berupa kesimpulan, disesuaikan dengan permasalahan yang diangkat dan tujuan dari penelitian. Saran-saran untuk perusahaan dan untuk pengembangan atau lebih menyempurnakan penelitian, juga dipaparkan dalam bab ini. 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian tugas akhir yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Model finansial dan simulasi yang dibuat dapat diaplikasikan untuk menganalisa pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap kinerja finansial proyek pembangunan kapal tanker X dan nilai hedging yang optimum bagi perusahaan sebagai upaya mitigasi resiko tersebut. Langkah-langkah dalam mengaplikasikan model tersebut pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pembuatan model finansial proyek dengan menentukan variabel input dan output model. Input model tersebut adalah proyeksi cash flow proyek, drawdawn schedule dan asumsi-asumsi dari hasil pengumpulan data. b. Penentuan ditribusi nilai tukar yang digunakan sebagai input simulasi. c. Pembuatan model simulasi dengan metode simulasi Monte Carlo menggunakan aplikasi Visual Basic pada software Microsoft Excel. d. Evaluasi pengaruh nilai tukar rupiah terhadap kinerja finansial proyek dari hasil simulasi.

2 114 e. Evaluasi nilai hedging yang optimum, dengan meng-input interval hedging tertentu. 2. Berdasarkan asumsi yang telah ditentukan, dapat disimpulkan bahwa resiko fluktuasi nilai tukar sangat berpengaruh terhadap kinerja finansial proyek dan dapat dinyatakan bahwa proyek layak dilaksanakan dengan nilai rata-rata NPV sebesar Rp ,48, WACC sebesar % dan prosentase modal pinjaman sebesar %. 3. Dari hasil simulasi hedging didapatkan bahwa nilai yang optimum bagi proyek kapal tanker untuk melakukan nilai hedging adalah dibawah Rp 9194,- / USD untuk penambahan bunga sebesar 0.565% sebagai biaya hedging, Jika bank menginginkan nilai hedging lebih dari nilai tersebut dengan penambahan suku bunga 0.565%, maka perusahaan lebih baik tidak melakukan hedging. Dengan berkurangnya biaya hedging, maka nilai maksimum hedging akan semakin tinggi. 6.2 Saran Atas dasar hasil penelitian tugas akhir yang telah dilakukan, maka beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan maupun studi lebih lanjut adalah : 1. Sebagai perusahaan yang memiliki proyek-proyek yang harus melibatkan transaksi dengan valuta asing sebaiknya sebisa mungkin untuk menghindari atau memitigasi resiko adanya fluktuasi nilai tukar karena sangat berpengaruh terhadap kinerja finansial proyek. Mitigasi ini dapat dilakukan dengan penetapan hedging pada transaksi-transaksi dengan nilai yang besar. 2. Beberapa hal yang dapat diambil untuk studi lebih lanjut mengenai penelitian ini adalah : - Pengaruh fluktuasi tidak hanya dilihat dari segi kinerja finansial proyek, namun dapat juga dilihat pengaruhnya terhadap kinerja finansial perusahaan.

3 115 - Melihat pengaruh dari penambahan bunga pinjaman sebagai biaya hedging terhadap nilai hedging yang optimum bagi perusahaan. - Menggunakan pendekatan dengan jenis distribusi yang lainnya pada variabel input yaitu fluktuasi nilai tukar rupiah.

4 116 ( Halaman ini sengaja dikosongkan )

5 DAFTAR PUSTAKA Abor, J.,2005. Managing Foreign Exchange Risk Among Ghanaian firms, The Journal of Risk Finance, Vol 6 No. 4, pp Brigham, E.F., Gapenski, L.C., Financial Management, Theory & Practice, 11 th ed, NY : The Dryden Press. Bustami, S.,Faizin., Analisa Resiko dengan metode Decision Tree. Cost Engineering Workshop III PERTAMINA DITHILIR. Decisioneering, Inc., Crytal Ball User Manual, <URL: CB7%20User%20Manual.pdf -> Djohanputro, B., Manajemen Resiko Korporat Terintegrasi, Jakarta : PPM. Evans, J.R., Olson, D.L., Introduction to Simulation and Risk Analysis, 2 nd edition, NJ : Prentice Hall.. Fauzy, A.,2001. Statistik Industri I, Yogyakarta : UII Press. Gunarta, I.K., Analisis Resiko Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Pada Pembangunan Pabrik Semen Baru dengan Menggunakan Simulasi Monte Carlo Studi Kasus : PT. Semen X. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Hertz, D., Risk Analysis in Capital Investment, Harvard Business Review, January February 1964, pp Joesron, T.S., Investment Project Feasibility Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Dareah. Seminar Sosialisasi Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah Jawa Barat. Madura, J., International Corporate Finance,8 th edition., Jakarta : Salemba Empat. Priyuantoro,E.B., Pengaplikasian Pendekatan Simulasi untuk Mengevaluasi Plant Reliability, Studi Kasus PT Petrokimia Gresik.Laporan Tugas Akhir. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

6 Scott, J.D.F., Petty, J.W., Keown, A.J., Basic Financial Management, NJ :Prentice Hall. Smith, Incorporating Risk into Capital Budgeting Decisions Using Simulation, Management Decision Vol. 32 No. 9, 1994, pp Suharto, I,2002. Manajemen Proyek Industri, Surabaya : Erlangga. Standards Australia,1999. Risk Management AS/NZS 4360:1999. Standards Association of Australia, Strathfield NSW Wulansari, R,2006. Perhitungan Jumlah Standby Puliverizer Optimal dengan Menggunakan Metode Reliability dan Konsep Dasar Resiko pada PT PJB Unti Pembangkitan Paiton.Laporan Tugas Akhir. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

7 BIODATA PENULIS Penulis dilahirkan di Surabaya, 5 Agustus 1985, merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Penulias telah menempuh penididkan formal yaitu di SDN Ketabang III Surabaya, SPMN I Surabaya dan SMAN 5 Surabaya. Setelah lulus dari SMAN pada tahun 2003, penulis melanjutkan pendidikannya di Jurusan Teknik Industri FTI-ITS. Di jurusan Teknik Industri, Penulis aktif menjadi asisten laboratorium Sistem Manufaktur dan...

PENERAPAN METODE HEDGING SEBAGAI UPAYA PENENTUAN HARGA BATUBARA PALING OPTIMAL (STUDI KASUS: PT PEMBANGKIT JAWA-BALI KANTOR PUSAT SURABAYA)

PENERAPAN METODE HEDGING SEBAGAI UPAYA PENENTUAN HARGA BATUBARA PALING OPTIMAL (STUDI KASUS: PT PEMBANGKIT JAWA-BALI KANTOR PUSAT SURABAYA) 1 PENERAPAN METODE HEDGING SEBAGAI UPAYA PENENTUAN HARGA BATUBARA PALING OPTIMAL (STUDI KASUS: PT PEMBANGKIT JAWA-BALI KANTOR PUSAT SURABAYA) Ryan Zherniansyah, Naning Aranti Wessiani, dan I Ketut Gunarta

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER SURABAYA

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER SURABAYA Ryan Zherniansyah 2508100095 Dosen Pembimbing Naning Aranti Wessiani, ST., MM. Dosen Ko Pembimbing Dr. Ir. I Ketut Gunarta, MT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH

Lebih terperinci

ANALISIS RISIKO INVESTASI PABRIK BARU DENGAN SIMULASI MONTE CARLO

ANALISIS RISIKO INVESTASI PABRIK BARU DENGAN SIMULASI MONTE CARLO ANALISIS RISIKO INVESTASI PABRIK BARU DENGAN SIMULASI MONTE CARLO I Ketut Gunarta Jurusan Teknik Industri, ITS Surabaya gunarta@ie.its.ac.id ABSTRACT A case study of an investment in developing a new factory

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. memerlukan suatu perencanaan keuangan yang disebut capital budgeting. Dengan

BAB I. Pendahuluan. memerlukan suatu perencanaan keuangan yang disebut capital budgeting. Dengan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk memaksimalkan kekayaan shareholders. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan perencanaan dan implementasi kegiatan

Lebih terperinci

ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM STUDI KASUS PT HOLCIM INDONESIA TBK.

ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM STUDI KASUS PT HOLCIM INDONESIA TBK. UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI SKRIPSI ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM STUDI KASUS PT HOLCIM INDONESIA TBK. Diajukan Oleh : Aidil Akbar 0604000897

Lebih terperinci

Efficiency Analysis of Electricity Distribution Using Operational Analysis (Case Study PT. PLN APJ Pasuruan)

Efficiency Analysis of Electricity Distribution Using Operational Analysis (Case Study PT. PLN APJ Pasuruan) Efficiency Analysis of Electricity Distribution Using Operational Analysis (Case Study PT. PLN APJ Pasuruan) Moses L. Singgih and Erlin Tri Anggraini e-mail: moses@ie.its.ac.id Department of Industrial

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil peneltian, beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah : Dari hasil uji ANOVA 2007, 2008 dan 2009, dapat dikatakan bahwa ketiga metode yang dicoba

Lebih terperinci

pendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif

pendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif A. PENDAHULUAN Terlaksananya suatu proyek investasi, seringkali tergantung kepada pertimbangan manajemen yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Pertimbangan kuantitatif lebih bersifat kepada pendekatan

Lebih terperinci

ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL ALTERNATIF PENGADAAN BATU PECAH DI KABUPATEN KAPUAS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL Teras, R. Sutjipto Tantyonimpuno Laboratorium Manajemen Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil FTSP ITS Telp 031-5939925, fax

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 105 7.1. KESIMPULAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Setelah dilakukan perhitungan dan analisa data baik data primer maupun sekunder yang dibantu dengan program KAJI dan Excel maka didapat sebuah kesimpulan

Lebih terperinci

Pelatihan Singkat FINANCIAL MODELLING FOR NON FINANCE MANAGER. Workshop Financial Modelling 1

Pelatihan Singkat FINANCIAL MODELLING FOR NON FINANCE MANAGER. Workshop Financial Modelling 1 Pelatihan Singkat FINANCIAL MODELLING FOR NON FINANCE MANAGER Workshop Financial Modelling 1 LATAR BELAKANG Financial Model adalah alat yang digunakan untuk meramalkan kinerja bisnis, proyek, atau bentuk-bentuk

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN DAN PENGELOLAAN ECONOMIC EXPOSURE PADA PT. ABC TESIS. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar S2

ANALISIS PENGUKURAN DAN PENGELOLAAN ECONOMIC EXPOSURE PADA PT. ABC TESIS. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar S2 ANALISIS PENGUKURAN DAN PENGELOLAAN ECONOMIC EXPOSURE PADA PT. ABC TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar S2 FRANSISCA DWIPUJININGSIH 06061611376 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN BUKU REFERENSI BAB

POKOK BAHASAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN BUKU REFERENSI BAB Buku Wajib:, International Accounting, 5 th Edition, Prentice Hall, 2005. (C), International Accounting and Multinational Enterprises. 5 th Edition. John Wiley & Son, Inc., 2002 (R) Referensi Lain: IFRS

Lebih terperinci

FINANCIAL RESEARCH INSTITUTE PEMBUATAN PROGRAM SIMULASI BISNIS (FINANCIAL MODELING) (TAHAP 1) (Oleh: Zalmi Zubir, SE, MBA)

FINANCIAL RESEARCH INSTITUTE PEMBUATAN PROGRAM SIMULASI BISNIS (FINANCIAL MODELING) (TAHAP 1) (Oleh: Zalmi Zubir, SE, MBA) FINANCIAL RESEARCH INSTITUTE PEMBUATAN PROGRAM SIMULASI BISNIS (FINANCIAL MODELING) (TAHAP 1) (Oleh: Zalmi Zubir, SE, MBA) Simulasi bisnis (fiancial modeling) merupakan sebuah program komputer terintegrasi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pengolahan dan analisa data maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat tiga belas kejadian risiko pada produk POTS dan dua puluh

Lebih terperinci

RISIKO NILAI TUKAR DAN STRUKTUR MODAL MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO

RISIKO NILAI TUKAR DAN STRUKTUR MODAL MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO ANALISIS RISIKO NILAI TUKAR DAN STRUKTUR MODAL MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO I Ketut Gunarta Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya E-Mail: gunarta@ie.its.ac.id Fluktuasi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap nilai perusahaan tidak

Lebih terperinci

KONTROL OPTIMAL PADA PENGADAAN BAHAN MENTAH DENGAN KEBIJAKAN PENGADAAN TEPAT WAKTU, PERGUDANGAN, DAN PENUNDAAN

KONTROL OPTIMAL PADA PENGADAAN BAHAN MENTAH DENGAN KEBIJAKAN PENGADAAN TEPAT WAKTU, PERGUDANGAN, DAN PENUNDAAN LAPORAN TUGAS AKHIR 01 WINTER Template KONTROL OPTIMAL PADA PENGADAAN BAHAN MENTAH DENGAN KEBIJAKAN PENGADAAN TEPAT WAKTU, PERGUDANGAN, DAN PENUNDAAN Oleh: Darsih Idayani 1206 100 040 Pembimbing: Subchan,

Lebih terperinci

Hasil Simulasi Monte Carlo Material di Kuadran II

Hasil Simulasi Monte Carlo Material di Kuadran II Hasil Simulasi Monte Carlo di Kuadran II Hasil Simulasi Monte Carlo di Kuadran II a. Alternatif 1 : Dengan nilai s = 92, S= 154 dan Total cost = Rp 145.641.597 b. Alternatif 2 : Dengan nilai s = 99 dan

Lebih terperinci

Kontrak Perkuliahan. Deskripsi Mata Kuliah

Kontrak Perkuliahan. Deskripsi Mata Kuliah Kontrak Perkuliahan Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode Mata Kuliah : MB 702 Pengajar : Dr. Sumartini, Dra., MP. Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si. Semester : II Hari Pertemuan/Jam : Sabtu, 13.00 15.30

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil análisis dan pembahasan terhadap kelayakan investasi PT. ABC maka dapat disimpulkan : 1. Berdasarkan instrument-instrument kelayakan investasi menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I DAFTAR PUSTAKA. Apriyono, A. (2009). ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA. [Online].http://www.ilmumanajemen.wordpress.com [12 Maret 2012]

BAB I DAFTAR PUSTAKA. Apriyono, A. (2009). ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA. [Online].http://www.ilmumanajemen.wordpress.com [12 Maret 2012] BAB I DAFTAR PUSTAKA Apriyono, A. (2009). ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA. [Online].http://www.ilmumanajemen.wordpress.com [12 Maret 2012] Birgham, Eugene F., Houston, Joel F. (2011). Dasar Dasar Manajemen

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk pada tahun 2003, 2004, 2005 dan 2006, yang meliputi analisis rasio dan analisis

Lebih terperinci

AKRUAL Jurnal Akuntansi

AKRUAL Jurnal Akuntansi AKRUAL 8 (1) (2016): 62-71 e-issn: 2502-6380 AKRUAL Jurnal Akuntansi http://journal.unesa.ac.id/index.php/aj ANALISIS RISIKO FINANSIAL DENGAN METODE SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS: PT. PHASE DELTA CONTROL)

Lebih terperinci

Oleh: Sujana, Saefudin Zuhdi dan Purwitayani. Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT

Oleh: Sujana, Saefudin Zuhdi dan Purwitayani. Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 6 No. 1, April 2006 : 36-40 TEKNIK ANALISIS FORWARD CONTRACT HEDGING DENGAN MONEY MARKET HEDGING DALAM MEMINIMALISASI TINGKAT RISIKO KERUGIAN Studi Kasus Pada PT Elang

Lebih terperinci

PEMETAAN ALTERNATIF INVESTASI MELALUI THE EFFICIENT FRONTIER CURVE DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS: PT.

PEMETAAN ALTERNATIF INVESTASI MELALUI THE EFFICIENT FRONTIER CURVE DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS: PT. 1 PEMETAAN ALTERNATIF INVESTASI MELALUI THE EFFICIENT FRONTIER CURVE DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO (STUDI KASUS: PT. PJB KANTOR PUSAT) Heru Budi Pratomo, Naning Aranti Wessiani Teknik Industri,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Manajemen Keuangan

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Manajemen Keuangan RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Manajemen Keuangan PROGRAM STUDI D-III KEUANGAN DAN PERBANKAN 2014 1 11 Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Kode Mata Kuliah/sks : DM 40-010 / 3 sks Program

Lebih terperinci

Analysis Of Financial Feasibility Study Reprocessing Sample Table Waste Water Project at Cilacap Coal Power Plant

Analysis Of Financial Feasibility Study Reprocessing Sample Table Waste Water Project at Cilacap Coal Power Plant ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL INVESTASI PEMANFAATAN AIR LIMBAH SAMPLE TABLE PLTU CILACAP Analysis Of Financial Feasibility Study Reprocessing Sample Table Waste Water Project at Cilacap Coal Power

Lebih terperinci

PENENTUAN KISARAN HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DAN RISIKO INVESTASI REHABILITASI GAS TURBINE DI PT X

PENENTUAN KISARAN HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DAN RISIKO INVESTASI REHABILITASI GAS TURBINE DI PT X PENENTUAN KISARAN HARGA JUAL TENAGA LISTRIK DAN RISIKO INVESTASI REHABILITASI GAS TURBINE DI PT X Eko Purwanto 1) dan I Ketut Gunarta 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

PEMILIHAN KEBIJAKAN SISTEM PENGGANTIAN SPARE PART PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI

PEMILIHAN KEBIJAKAN SISTEM PENGGANTIAN SPARE PART PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI PEMILIHAN KEBIJAKAN SISTEM PENGGANTIAN SPARE PART PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOOD DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI Asep dan Abdulah Shahab Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Risiko-risiko yang berpotensi mengganggu kualitas produk antara lain gangguan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kualitas laba diukur menggunakan model Jones (1991) yaitu dari nilai. penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB V PENUTUP Kualitas laba diukur menggunakan model Jones (1991) yaitu dari nilai. penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa: BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini menguji pengaruh ukuran perusahaan, struktur modal, likuiditas dan Investment Opportunity Set tehadap kualitas laba pada perusahaan manufakur yang terdaftar

Lebih terperinci

PENENTUAN JENIS INVESTASI DENGAN ANALISA EKONOMI TEKNIK DAN FORECASTING

PENENTUAN JENIS INVESTASI DENGAN ANALISA EKONOMI TEKNIK DAN FORECASTING PENENTUAN JENIS INVESTASI DENGAN ANALISA EKONOMI TEKNIK DAN FORECASTING Hendy Tannady 1, Riky Mulyadi 2 dan Ricky Cahyadi 3 Abstrak: Banyak orang yang salah mengambil langkah dalam melakukan suatu investasi,

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Danareksa tidak terlepas dari institusi pasar modal yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu seluruh kegiatan yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB7 PENUTUP. Pada umumnya pengambilan keputusan investasi berdasarkan Net Present

BAB7 PENUTUP. Pada umumnya pengambilan keputusan investasi berdasarkan Net Present BAH 7 PENUTUP BAB7 PENUTUP 7.l. Kesimpulan Pada umumnya pengambilan keputusan investasi berdasarkan Net Present Value dan Internal Rate of Return akan memberikan hasil yang sarna, artinya apabila suatu

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa simpulan sebagai berikut : 1. Kondisi produksi pabrik plastik MP saat ini, setiap stasiun memiliki

Lebih terperinci

Analisa Risiko Investasi Penambahan Jalur Produksi di PT. XYZ dengan Metoda Capital Budgeting DAFTAR PUSTAKA

Analisa Risiko Investasi Penambahan Jalur Produksi di PT. XYZ dengan Metoda Capital Budgeting DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Business Review, 2007, The Indonesia Lighthouse of Business & State Enterprises, Dikutip 17 April, 2007 dari http://www.businessreview.co.id/index.php?module=column&action= kolom_kepuasan_pelanggan

Lebih terperinci

Diharapkan untuk menekan tombol Save (disamping kanan), Setelah mengerjakan beberapa

Diharapkan untuk menekan tombol Save (disamping kanan), Setelah mengerjakan beberapa Kursus: Assessment Commercial Banking 2010 Pelajaran: Product Waktu Tersisa : 04:03 Diharapkan untuk menekan tombol Save (disamping kanan), Setelah mengerjakan beberapa soal! Save 1. Dalam rangka menggali

Lebih terperinci

Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance)

Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) Single Rate Forward Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya (sebutkan)

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT / 2 SKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN 1 (S1 AKUNTANSI) KODE / SKS: IT022220 / 2 SKS IDENTITAS MATA KULIAH: Nama Mata : Manajemen Keuangan 1 Kode Mata : IT022220 Bobot SKS : 2 SKS Jenis Mata : Mata

Lebih terperinci

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Asing-Rupiah Pada Pembangunan Kapal Baru

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Asing-Rupiah Pada Pembangunan Kapal Baru JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 G-25 Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Asing-Rupiah Pada Pembangunan Kapal Baru Tito Bramantyo Aji, dan Triwilaswandio W.Pribadi Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan

Lebih terperinci

Penganggaran Modal (Capital Budgeting)

Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Capital Budgeting Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas

Lebih terperinci

Penerapan Intergrated Corporate Risk Management (ICRM) di Dunia Usaha

Penerapan Intergrated Corporate Risk Management (ICRM) di Dunia Usaha Penerapan Intergrated Corporate Risk Management (ICRM) di Dunia Usaha Bramantyo Djohanputro, PhD brm@lppm.ac.id bramantyofinance@gmail.com Blog: www.bram39.wordpress.com Kinerja, pertumbuhan, dan risiko

Lebih terperinci

tetap yang disetujui selama jangka waktu yang disepakati dalam jangka waktu maksimum 1 tahun.

tetap yang disetujui selama jangka waktu yang disepakati dalam jangka waktu maksimum 1 tahun. Single Rate Forward Jenis Produk dan/atau Layanan Penyimpanan Pinjaman Pengiriman Uang Bank Garansi Manajemen Kas EXIM (termasuk Pembiayaan EXIM/Trade Finance) ATM Pertukaran Uang/Forex Lainnya (sebutkan)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian

BAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian BAB V KESIMPULAN 5.1. Pendahuluan Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian pertama, hasil kesimpulan dari penelitian ini. Pada bagian kedua menggambarkan keterbatasan

Lebih terperinci

Skenario Pemodelan Sistem Simulasi Dengan ProModel Verifikasi Program Simulasi Validasi

Skenario Pemodelan Sistem Simulasi Dengan ProModel Verifikasi Program Simulasi Validasi DAFTAR ISI ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR ISTILAH... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA

PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA PERANCANGAN SISTEM PENELUSURAN MATERIAL PT ALSTOM POWER ESI SURABAYA Nur Aini Rachmawati, Iwan Vanany Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Kampus

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Manajemen Keuangan PERENCANAAN KEUANGAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Manajemen Keuangan PERENCANAAN KEUANGAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Manajemen Keuangan PERENCANAAN KEUANGAN Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen S1 04 Kode MK? Abstract Berdasarkan hasil analiasa biaya modal

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Arus kas operasional tidak berpengaruh terhadap leverage artinya arus

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari analisis data serta pembahasan, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Struktur modal berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, artinya perusahaan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI RISIKO PADA BOILER COAL FIRING SYSTEM FASILITAS PEMBANGKIT PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON

IDENTIFIKASI RISIKO PADA BOILER COAL FIRING SYSTEM FASILITAS PEMBANGKIT PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON IDENTIFIKASI RISIKO PADA BOILER COAL FIRING SYSTEM FASILITAS PEMBANGKIT PT PJB UNIT PEMBANGKITAN PAITON ITS Surabaya (@rekayasa.co.id) Abstrak PT PJB Unit Pembangkitan Paiton merupakan jenis pembangkit

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Hasil pengujian data empiris membuktikan bahwa delapan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini seluruhnya diterima. Karena dapat disimpulkan bahwa: a. Cash Flow

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan nilai tukar merupakan salah satu sumber ketidakpastian makroekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan nilai tukar merupakan salah satu sumber ketidakpastian makroekonomi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perubahan nilai tukar merupakan salah satu sumber ketidakpastian makroekonomi yang mempengaruhi perusahaan. Kerugian dan kebangkrutan banyak perusahaan dalam beberapa

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA TUGAS TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI IMPLEMENTASI MODUL FINANSIAL SISTEM ERP PADA PT. IEV PABUARAN KSO NAMA : RESTU TRIANGGA NIM : 41813110107 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

SURVEILLANCE GRUP KORPORASI Seminar Sehari dan Executive Round Table Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia. JAKARTA, 13 Januari 2016

SURVEILLANCE GRUP KORPORASI Seminar Sehari dan Executive Round Table Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia. JAKARTA, 13 Januari 2016 SURVEILLANCE GRUP KORPORASI Seminar Sehari dan Executive Round Table Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia JAKARTA, 13 Januari 2016 Latar Belakang 2 Stabilitas Sistem - Keuangan PBI No.16/11/PBI/2014

Lebih terperinci

PERHITUNGAN PLANT RELIABILITY DAN RISIKO DI PABRIK PHONSKA PT.PETROKIMIA GRESIK

PERHITUNGAN PLANT RELIABILITY DAN RISIKO DI PABRIK PHONSKA PT.PETROKIMIA GRESIK PERHITUNGAN PLANT RELIABILITY DAN RISIKO DI PABRIK PHONSKA PT.PETROKIMIA GRESIK IGP Raka Arthama, Patdono Soewignjo, Nurhadi Siswanto, Stefanus Eko Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 12 Surabaya merupakan lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk membentuk pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan. Dalam pelaksanaannya, pendidikan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dipaparkan kesimpulan dari hasil perancangan metode, alat pengukuran kinerja dan hasil pengukuran kinerja yang sudah dilakukan beserta saran sebagai masukan bagi

Lebih terperinci

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA Surya Dharma *), Achmad Holil Noor Ali Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perdagangan bebas saat ini telah meningkatkan interaksi antara Negara berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI UJIAN KOMPETENSI PRODI S-1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS INSTITUT PERBANAS

KISI-KISI MATERI UJIAN KOMPETENSI PRODI S-1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS INSTITUT PERBANAS KISI-KISI MATERI UJIAN KOMPETENSI PRODI S-1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS INSTITUT PERBANAS 1. KOMPETENSI : PERBANKAN SYARIAH No Kompetensi Unsur Kompetensi Dasar Indikator Hasil Belajar Sumber

Lebih terperinci

Introduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Introduction to. Chapter 21. Synthesis of Business Functions. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing Introduction to Chapter 21 Synthesis of Business Functions Sasaran Pembelajaran Jelaskan bagaimana suatu firm s nilai ditentukan. Ringkas keputusan kunci bisnis dan menjelaskan bagaimana mereka mempengaruhi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

DAFTAR ISI. Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... DAFTAR ISI Lembar judul..... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... Intisari... Abstract... i ii iii iv vi x xi xiii

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN NILAI WAKTU UANG. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Helsinawati, SE, MM Bisnis

MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN NILAI WAKTU UANG. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Helsinawati, SE, MM Bisnis MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN NILAI WAKTU UANG Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Manajemen 84008 Helsinawati, SE, MM Bisnis S! 05 Abstract Berdasarkan Analisa Nilai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal, dan

BAB V PENUTUP. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal, dan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang penjabaran hasil dari penelitian dan pembuktian hipotesis. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal,

Lebih terperinci

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO

ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO ANALISA PILIHAN INVESTASI ANTARA APARTEMEN DAN LANDED HOUSE UNTUK KAWASAN MILIK PT. X DI SIDOARJO Dwi Joko Fachrur Rozi 1) dan I Ketut Gunarta 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut

Lebih terperinci

Sesi 14. Chapter 25 & /12/2016 Bandi, 2013 MK 1

Sesi 14. Chapter 25 & /12/2016 Bandi, 2013 MK 1 Sesi 14 Chapter 25 & 26 24/12/2016 Bandi, 2013 MK 1 MIND SET: BUKU Intermediate Financial Management K e u a n g a n Meningkatkan Nilai Perusahaan 1 Konsep Fundamental 2 Penilaian Korporasi 3 Keputusan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Berdasarkan analisis terhadap manajemen piutang asuransi yang dilakukan, RSIA CB telah memiliki kebijakan

Lebih terperinci

Perancangan Aktivitas Pemeliharaan Dengan Reliability Centered Maintenance II (Studi Kasus : Unit 4 PLTU PT. PJB Gresik)

Perancangan Aktivitas Pemeliharaan Dengan Reliability Centered Maintenance II (Studi Kasus : Unit 4 PLTU PT. PJB Gresik) JURNAL TEKNIK, (2014) 1-6 1 Perancangan Aktivitas Pemeliharaan Dengan Reliability Centered Maintenance II (Studi Kasus : Unit 4 PLTU PT. PJB Gresik) Ahmad Nizar Pratama, Yudha Prasetyawan Teknik Industri,

Lebih terperinci

P E N G A N G G A R A N M O D A L & K R I T E R I A I N V E S T A S I

P E N G A N G G A R A N M O D A L & K R I T E R I A I N V E S T A S I MANAJEMEN KEUANGAN P E N G A N G G A R A N M O D A L & K R I T E R I A I N V E S T A S I Siti Hailatul Fikriyah S.Ikom., MM PENGERTIAN CAPITAL BUDGETING Capital budgeting atau penganggaran modal yaitu

Lebih terperinci

ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI

ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI Mila Faila Sufa Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Investor Optimis Bisnis Properti Terus Bangkit. Diakses 9 Agustus 2007, dari e-bursa.

BAB I PENDAHULUAN Investor Optimis Bisnis Properti Terus Bangkit. Diakses 9 Agustus 2007, dari e-bursa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tahun 2007 mendatangkan semangat dan optimisme kalangan para pelaku bisnis properti. Mereka yakin kondisi bisnis akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Optimisme

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4200 Akuntansi Internasional. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4200 Akuntansi Internasional. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4200 Akuntansi Internasional Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEUANGAN I

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEUANGAN I RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN KEUANGAN I PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN 2015 1 11 Nama Mata Kuliah : Manajemen Keuangan I Kode Mata Kuliah/sks : EFK 4101 / 3 sks Program Studi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan dan membandingkan teori teori yang ada, maka

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan dan membandingkan teori teori yang ada, maka 50 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan membandingkan teori teori yang ada, maka dapat di simpulkan bahwa dari perhitungan WAPI adanya tingkat pemborosan di setiap bulannya sehingga

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Manajemen Investasi.  SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Manajemen Investasi SUTIA BUDI sutia_budy@yahoo.com sutiabudi19@gmail.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA INVESTMENT MANAGEMENT Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) SEBAGAI STRATEGI MANAJEMEN RESIKO HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH

ANALISIS KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) SEBAGAI STRATEGI MANAJEMEN RESIKO HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH ANALISIS KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) SEBAGAI STRATEGI MANAJEMEN RESIKO HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH Alfiah Kusumaningrum Mahasiswi Diploma IV Akuntansi Kurikulum Khusus STAN Tahun 2015 Kelas 7C

Lebih terperinci

Penganggaran Modal (Capital Budgeting)

Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Anggaran Modal Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk

Lebih terperinci

Practical Assessment Konsep Evaluasi Kelayakan yang Mempertimbangkan Ketidakpastian

Practical Assessment Konsep Evaluasi Kelayakan yang Mempertimbangkan Ketidakpastian JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Practical Assessment Konsep Evaluasi Kelayakan yang Mempertimbangkan Ketidakpastian Ahmad Fathu Zuhri dan Yudha Andrian Saputra Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa : 1. Peramalan manajemen tidak berpengaruh terhadap pemberian opini going concern karena perusahaan yang

Lebih terperinci

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA

FAKTOR KRITIS KESUKSESAN ANTARA KONTRAKTOR DAN OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA OWNER PADA PROYEK PAKUWON CITY SURABAYA Surya Agung Wibawa, I Putu Artama Wiguna Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Tekologi Sepuluh Nopember Jl Cokroaminoto 12A, Surabaya, 60264, Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR BIAYA DAN PENDAPATAN PADA STUDI INVESTASI PEMBANGUNAN CLUSTER THE DHARMAWANGSA DI THE PRAMBANAN RESIDENCE

PENGARUH FAKTOR BIAYA DAN PENDAPATAN PADA STUDI INVESTASI PEMBANGUNAN CLUSTER THE DHARMAWANGSA DI THE PRAMBANAN RESIDENCE PENGARUH FAKTOR BIAYA DAN PENDAPATAN PADA STUDI INVESTASI PEMBANGUNAN CLUSTER THE DHARMAWANGSA DI THE PRAMBANAN RESIDENCE I Wayan Suardana, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut

Lebih terperinci

SISTEM KOMPUTERISASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI MAJU JAYA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

SISTEM KOMPUTERISASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI MAJU JAYA MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 INFORMATIKA Vol.1, No.1 Februari 2013 SISTEM KOMPUTERISASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI MAJU Yusup 1, Suhartoyo 2, Selpanus Roni 3 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AKI yusup@unaki.ac.id, suhartoyo@unaki.ac.id,

Lebih terperinci

UKURAN PERUSAHAAN STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAAN. Heince R.N. Wokas (

UKURAN PERUSAHAAN STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAAN. Heince R.N. Wokas ( UKURAN PERUSAHAAN STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAAN Heince R.N. Wokas (Email : heincewokas@gmail.com) Abstract The objective of this study is to find and to test the effect of firm size, capital structure,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki potensi sumber daya yang melimpah, baik berupa sumber daya alam, sumber daya manusia, iklim yang bersahabat, dan potensi lahan yang besar. Pada

Lebih terperinci

ANALISA PENENTUAN MASA KONSESI DENGAN MODEL SIMULASI PADA PROYEK PPP JALAN TOL KERTOSONO- MOJOKERTO

ANALISA PENENTUAN MASA KONSESI DENGAN MODEL SIMULASI PADA PROYEK PPP JALAN TOL KERTOSONO- MOJOKERTO ANALISA PENENTUAN MASA KONSESI DENGAN MODEL SIMULASI PADA PROYEK PPP JALAN TOL KERTOSONO- MOJOKERTO Rizki Hari Wahyunarso 1), Tri Joko Wahyu Adi 2), dan Farida Rachmawati 3) 1) Jurusan Teknik Sipil, Institut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Stock Split, volume

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Stock Split, volume 67 BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Stock Split, volume perdagangan, dan Return saham terhadap Bid-Ask Spread pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada Bab 4, dapat ditarik tiga buah kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah dipaparkan

Lebih terperinci

SCHEDULE TRAINING 2014

SCHEDULE TRAINING 2014 SCHEDULE TRAINING 2014 JANUARI STRATEGIC MANAGEMENT AND BUSINESS DEVELOPMENT 3-4 GOOD CORPORATE GOVERNANCE Jakarta/bandung 6-7 BENCHMARKING AND CORPORATE STANDARDIZATION Jakarta/bandung 8-9 BEST DEMONSTRATED

Lebih terperinci

Pendanaan Ulang Obligasi (Bond Refunding)

Pendanaan Ulang Obligasi (Bond Refunding) Bahan Ajar : Manajemen Keuangan Bisnis II Digunakan untuk melengkapi buku wajib Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Pendanaan Ulang Obligasi (Bond Refunding) Sebagaimana telah diketahui, obligasi merupakan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Leverage, dan Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS DARI DISTRIBUSI LISTRIK MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DAN ANALISIS OPERASIONAL

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS DARI DISTRIBUSI LISTRIK MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DAN ANALISIS OPERASIONAL ANALISIS EFISIENSI TEKNIS DARI DISTRIBUSI LISTRIK MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DAN ANALISIS OPERASIONAL Moses L. Singgih dan Erlin Tri Anggraini e-mail: moses@ie.its.ac.id Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Sedangkan perumahan merupakan kumpulan atau kelompok rumah yang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 95 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan perusahaan yang terdiri dari kebijakan pendanaan dan kebijakan investasi pada

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERMAINAN SIMULASI BISNIS EXECUTIVE DECISION DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGALAMAN PEMBELAJARAN

PEMBUATAN PERMAINAN SIMULASI BISNIS EXECUTIVE DECISION DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENGALAMAN PEMBELAJARAN JURNAL TEKNOLOGI, Edisi Khusus No. 2. Teknik Industri Tahun XIX, Juli 2005, ISSN 02151685 PEMBUATAN PERMAINAN SIMULASI BISNIS EXECUTIVE DECISION DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan memegang peranan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan memegang peranan cukup strategis dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto Nasional (PDB) Indonesia. Sektor

Lebih terperinci

FAK. EKONOMI & BISNIS S-1 MANAJEMEN

FAK. EKONOMI & BISNIS S-1 MANAJEMEN Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Evaluasi untuk menentukan keputusan investasi Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Adis Imam Munandar, SSi, MM. Program Studi S-1 MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id SAP Perkuliahan Gambaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Analisis Risiko Keterlambatan Pekerjaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan, diperoleh kesimpulan berdasarkan

Lebih terperinci