1.)sebanyak 5,4 gram suatu unsur logam L bervalensi 3 dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat berlebihan 2L + 3H 2 SO 4 L 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1.)sebanyak 5,4 gram suatu unsur logam L bervalensi 3 dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat berlebihan 2L + 3H 2 SO 4 L 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2"

Transkripsi

1 KHOLIS HAPSARI PRATIWI/22/XI IA 5 1.)sebanyak 5,4 gram suatu unsur logam L bervalensi 3 dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat berlebihan 2L + 3H 2 SO 4 L 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2 Apabila volum gas hydrogen yang terbentuk adalah 6 liter,(t,p) dan apabila T,P yang sama, 5 liter, karbon dioksida bermassa 11 gram, tentukanlah massa atom relative logam L tersebut 2.) campuran serbuk kalsium oksida dan natrium oksida sebanyak 29,8 gr dilarutkan kedalam air sampai volumenya menjadi 100 ml. jika untuk menetralkan 10 ml larutan campuran ini diperlukan 25ml larutan 4M HNO 3, tentukan massa tiap oksida dalam campuran mula-mula. Ar Ca=40, Na=23, O=16 3.)sebanyak 4 gram serbuk kalsium hidroksida dilarutkan dalam air sehingga 100mL. hitunglah volum larutan asam klorida 0,2 M yang diperlukan untuk menetralkan 25mL larutan kalsium hidroksida tersebut (ar O=16; Ca=40) 4.)Sepotong besi dimasukkan ke dalam larutan asam klorida membentuk 99,25 gram ferroklorida.hitunglah : A).massa besi 90 % yang diperlukan b)hitunglah volume asam klorida 0,2 M yang diperlukan STOIKIOMETRI 1. Sebuah paduan (aliasi) yang terdiri dari 90% Al (Ar=63,5) digunakan untuk menghasilkan gas H 2 dengan cara mmereaksikan degan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 liter gas H 2, pada T dan P standart, maka dibutuhkan paduan sebanyak... Jawab (Romy R/35) Mol H2 = 6,72 : 22,4 = 0,3 mol Cu + HCl (tidak bereaksi) 2Al + 6HCl 2AlCl3 +3H2 Mol Al = (2:3)*0,3 = 0,2 mol Massa Al = 0,2*27 gr = 5,4 gram 5,4 = (90:100)*massa paduan Massa paduan=(540:90)=6 gram 2.Untuk mendapat gas hidrogen sulfida, direaksikan besi(ii) sulfida dengan asam sulfat 2M secukupnya. Berapa gram besi(ii) sulfida dan volum asam sulfat yang diperlukan untuk mendaoatkan 396 ml gas H 2 S? Ar Fe=56, Ar S=32 Jawab;sitkha kp_36 FeS + H2SO4 H2SO4 = 2 M H2S = 396 ml n.h2s = 396 / 22,4 = 12,7 mmol FeSO4 + H2S FeS + H2SO4 FeSO4 + H2S 12,7 12,7 12,7 12,7 m.fes = n x Mr = 12,7 x 88 = gram V.H2SO4 = n / M = 12.7 / 2 = 6,35 ml 3. berapakah massa endapan yang terjadi dari reaksi 50 ml timbal(ii)nitrat 0,1M dengan 50 ml KI 0,1 M (Pb=207, I= 127). Jawab (muh.zain/24) mmol Mol PbI2 Pb (N0 3 )2 + 2KI Pb I2 + 2 KNO3 5 mmol 5 mmol 2,5 mmol 5 mmol 2,5 mmol 5 mmol 2,5 mmol - 2,5 mmol 5 Massa = mol x Mr =2,5 mmol = 0,0025 mol = 0,0025 x 461 =1,15 gr

2 4.sebanyak 2,4 gram suatu logam M (Ar=24) dilarutkan dalam larutan asam sulfat berlebihan menghasilkan senyawa M2(SO4)x dan 2,24 liter gas hydrogen. Tentukanlah rumus kimia senyawa tersebut dan tuliskan persamaan setara reaksinya! 2M + xh2so4 m 0,1 M2(SO4) + xh2 r 0,1 x/2*0,1 ½*0,1 x/2*0,1 s - 0,1 0,05 0,1 mol hidrogen = 2,24/22,4 X/2*O,1 = 0,1 X= 2 = 0,1 5. Banyaknya H2SO4 yang dapat dihasilkan dari 15,9 gr kuprit (Cu2S) jika setiap atom S dalam Cu2S dikonversikan menjadi 1 molekul H2SO4 adalah.. (Ar Ca = 40; O= 16; C = 12; Na = 23) Jawab( Adi Surya K 01) Setiap atom S diubah 1 Molekul H 2 SO 4 : Cu 2 S H 2 SO 4 Cu 2 S = 15,9 /159= 0,1 Mol H 2 SO 4 = 1/1 x 0,1 x 98 =9,8 gram. 6. Kebanyakan asam klorida komersial dibuat dengan memanaskan NaCl dengan H2SO4 pekat. Berapa banyak asam sulfat yang mengandung 90% massa H2SO4 diperlukan untuk menghasilkan 1000 gram asam klorida pekat yang mengandung 36,5 % massa HCl Jawab: n HCl = 365 : 36,5 = 10 mol H2SO4 = 0,5 x 10 x 98 = 490 gram H2SO4 pekat = 100 : 90 x 490 = 544,4 gram 7. Sebanyak 5.4 gram suatu unsure logam (L) bervalensi tiga dilarutkan dalam suatu asam sulfat berlebihan. Apabuila volume gas hydrogen yang terbentuk adalah 6 liter (T,P) dan pada T,P yang sama 5 liter karbondioksida bermassa 11 gram, tentukanlah massa atom relatif logam (L) tersebut! Jawab (Ristyadita 33) 2L + 3H2(SO4)--> L2(SO4)3 + 3H2 mco2= 11 gram nl = 2/3* nh2 Mr: 12+32=44 NL= 1/5 N= 11/44= 1/4 Ml= 5,4 V H2/V CO2 = n H2/n CO2 jadi Ar L= 5,4*5 6/5= nh2/0,25 = 27 N H2= 6/ miligram campuran Na 2 CO 3 (Mr=106) dan NaHCO 3 (Mr=84) dilarutkan dalam air. Berapa persen Na 2 CO 3 dan persen NaHCO 3 dalam campuran!! 9. 2 gr paduan logam seng dan tembaga direaksikan dengan 50 ml larutan HCl 1M. setelah reaksi selesai, ternyata dibutuhkan 20 ml larutan KOH 0,5M untuk menetralkan kelebihan HCl. Jika diketahui Ar Cu=63,5 dan Zn=65, tentukan massa masing-masing Zn dan Cu? 2 NaCl + H2SO > Na2SO4 + 2 HCl HCl = 36,5 : 100 x 1000 gram = 365 gram Jawab : ( Alfandi Pradista / 02 )

3 Zn + 2HCl ZnCl2 + H2 X mmol 50 mmol - - X mmol 2X mmol X mmol X mmol mmol X mmol X mmol X KOH K+ + OH- 10 mmol 10 mmol 10 mmol 10. Kristal terusi, CuSO4.xH2O sebanyak 125 gram dilarutkan dalam air hingga volum larutan 500 ml. kemudian 100 ml dari larutan itu ditambah larutan KI secukupnya ternyata dihasilkan 25.4 gram endapan iodine. (Mr CuSO , I2=254. berapa jumlah molekul air dalam Kristal terus 11. Sebanyak 5L gas karbon dioksida pada suhu dan tekanan dimana 1L gas N2 = 1,12 g, dialirkan ke dalam larutan barium hidroksida secukupnya. Tulis persamaan reaksi dan berapa gram massa endapan yang terjadi? (AR N=14 ; C=12 ; Ba=137 ; H=1) (Hanah K. / 18) Jawab: HCl H+ + Cl- 50 2X mmol 50 2X mmol 50 2X mmol CO2(g) + Ba(OH)2 (aq) (s) + H2O(l) n N2 = 1,12 gr : 28 = 0,04 mol V CO2 = n CO2 Ba CO3 nh+ = noh- 50 2X = 10 2X = 40 X = 20 mmol = 2*10-2 mol Massa Zn = X*Ar = (2*10-2)*65 = 1,3 gram V N2 n N2 5 = n CO2 1 0,04 0,2 = n CO2 CO2(g) + Ba(OH)2 (aq) (s) + H2O(l) 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol 0,2 mol Ba CO3 0,2 mol Massa Cu = 2 massa Zn = 2 1,3 m Ba CO3 = 0,2 mol * 197 = 39,4 gr = 0,7 gram

4 12. sebanyak 100 ml larutan Ag2SO4 0.1 M dicampur dengan 100 ml larutan BaCl2 0.2 M. (O=16, S=32,Cl=35.5, Ag=108, Ba=137. Tentukan massa endapan yang terbentuk! Meyna(21) x / 171 mol = 0,2 mol x = 0,2 x 171 Jawab: Ag 2 SO 4 + BaCl 2 2AgCl + BaSO 4 (s) x = 34,2 mol mmol M 10 mmol 20 mmol R 10 mmol 10 mmol 10 S - 10 mmol 10 mmol gr = n x Mr = 10 Mmol x 233 = 2330 mg = 2.33 gr. N BaCO3 = gr / Mr x / 171 = gr / x 34,2 = gr x 171 gr = 6.737,4 / Sebanyak 5 L gas karbon dioksida pada suhu dan tekanan dimana massa 1 L gas N2 = 1,12 g, dialirkan ke dalam larutan barium hidroksida secukpnya. Berapa gram massa endapan yang terjadi? (A r N = 14; C = 12; O = 16; Ba = 137; H = 1) Jawab : (wahid r /38) gr = 39,4 gr 15. Campuran NaOh dan KOH seberat 4,8 gram dilarytkan k edalam air hingga volumenya 100ml. Dari latutan yang terbentuk diambil 10 ml, kemudian dititrasi dengan larutan HCl 0,5 M ternyata memerlukan latutan HCl 0,5 sebanyak 20 ml. Jika Mr NaOH= 40 dan KOH= 56 maka berat NaOH dan KOH masing-masing! V1 / V2 V N2 / V CO2 = n1 / n2 = n N2 / n CO2 Jawab : Nila 26 NaOH dan KOH m= 4,8 gram, V= 100m diambil 10 ml di titrasi dengan HCl 0,5M sebanyak 20ml M=n/V 1 / 5 = 0,04 / n CO2 n CO2 = 0,04 x 5 nhcl nhcl=0,5x 20= 10mmol (untuk 10ml) n CO2 = 0,2 mol untuk 100ml n HCl= 100/10x10mmol = 100 mmol CO2 + Ba(OH)2 BaCO3 + H2O M : 0,2 mol x / 197 mol - R : 0,2 mol x / 171 mol =o,1 mol Mis, m NaOH= x gr M KOH = (4,8-x) NaOH + HCl KCl + H 2 O

5 (4,8-x)/56 (4,8-x)/56 x/40 + (4,8-x)/56 =0,1 =0,1 56x192-40x =224 16x = 32 x m NaOH = 2 gr m KOH = (4,8-2) = 2,8 gr = 2 gr 14. Ke dalam larutan AgNO3 0,1 M sebanyak 200 cm3 ditambahkan 100 cm3 larutan HCl 0,1 M. Jika diketahui Ar Ag = 108, dan Cl = 35,5. Tentukan endapan maksimum yang dapat terjadi! Jawab : Dewi (12) AgNO3 + HCl AgCl + HNO3 Mula2 0,02 mol 0,01mol - - Reaksi 0,01mol 0,01mol 0,01mol 0,01mol Setelah 0,01mol - 0,01mol 0,01mol AgCl = n x Mr = 0,01 x 143,5 = 1,435 gram 15. Campuran NaOH dan KOH seberat 4,8 gram dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 100 ml. Dari larutan yang terbentuk diambil 10 ml kemudian dititrasi dengan larutan HCl 0,5 M, ternyata memerlukan larutan HCl sebanyak 20 ml. Jika M r NaOH = 40 dan KOH = 56, maka berat NaOH dan KOH masing-masing adalah. 16. suatu basa L(OH)3 sebanyak 15.6 gram tepat bereaksi dengan 29.4 gram asam H2A. jika Ar L =27, O=16, H=1) maka massa molar H2A? Jawab : Dantia Mahanani (11) 3H2A + 2L(OH)3 L2A3 + 6H2O 29,4/x 0,2 mol - - 0,3 mol 0,2 mol 0,1 mol 0,6 mol 29,4/x-0,3 - Mr A = 29,4/x-0,3 =0 29,4/x = 0,3 X = Serbuk besi yang massanya 8,4 gram direaksikan dengan larutan asam klorida yang mengandung 14,2 gram HCl. Tentukan volume gas hydrogen yang terbentuk apabila diukur pada 27 o C tekanan 1 atm. (Ar Fe = 56, Cl = 35,5) Jawab : (Bhramandhika Nalendra G/9) nfe = 8,4/56 = 0,15 mol nhcl = 14,2/36,5 = 0,389 mol = 0,4 mol 4Fe (s) + 6HCl (aq) 2Fe 2 Cl 3(aq) + 3H 2(g)

6 m 0,15 0,4 - - r 0,15 0,225 0,075 0,1125 s - 0, ,1125 Jawab : Mufida amalia.s/22 Massa CaCO 3 : 40/100 x 25 = 10 gr Massa Ca(OH) 2 : = 15 gr ncaco 3 : gr/mr : 10/100 = 0.1 mol CaCO 3 + 2HCl CaCl 2 + H 2 O + CO 2 volume gas H 2 = nh 2 x 22,4 L = 0,1125 x 22,4 L = 2,52 L 18. untuk mendapatkan gas hydrogen sulfide direaksikan besi(ii) sulfide dengan asam sulfat 2 M secukuopnya. Berapa gram besi(ii) sulfide dan volum asam sulfat yang diperlukan untuk mendapatkan 396 ml gas H2S? ( Ar Fe=56; S =32) Jawab : Astiti (07) FeS + H2SO4 H2SO4 = 2 M H2S = 396 ml n.h2s = 396 / 22,4 = 12,7 mmol FeSO4 + H2S FeS + H2SO4 FeSO4 + H2S 12,7 12,7 12,7 12,7 m.fes = n x Mr = 12,7 x 88 = gram V.H2SO4 = n / M = 12.7 / 2 = 6,35 ml 19. kalsium karbonat padat dan kalsium hidroksida padat bereaksi dengan laruta asam klorida. Hitunglah volum larutan asam klorida 2M yang diperluakan untuk melarutkan 25 gram campuran yang mengandung 40% kalsium karbonat dan 60% kalsium hidroksida. (Ar H=1, C=12, O=16) nca(oh) 2 : gr/mr : 15/74 = 0.2 mol Ca(OH) 2 + 2HCl CaCl 2 + H 2 O nhcl : = 0.6 mol M : n/v 2 : 0.6/V ; V = 0.3 L 20. Sebanyak 0.1 mol suatu asam lemah H2A dilarutkan dalam 1 ml. bila derajat ionisasi tahap 1 = 0,01 dan derajat ionisasi tahap 2 = 1x10-4 berapakah ph larutannya? Jawaban : Renita (29) Ka = 10-2 x 10-4 ka x ma 10-6 x 10-4 = 10-5 Ph = cuplikan yang mengandung k2o (Mr 94) seberat 23,75 gram dilarutkan ke dalam air hingga volumenya 1 liter. Bila 25 ml larutan tersebut dapat dinetralkan oleh 30 ml larutan H2SO4 0.1 M maka kadar K2O dalam cuplikan tersebut adalah. Jawab: Amanda Kirara (3) K 2 O+H 2 O - 2KOH x/94 2x/94

7 2KOH+H 2 SO 4 K 2 SO 4 +H 2 O Massa Mg 3 (PO 4 ) 2 = 0,5 262 = 131 gram. 25/1000 x 2x/94 1/80 x 2x/94 K 2 O = x gram n= gram/mr = x/94 jadi, H 2 SO 4 = 1/80 x 2x/94 mol mh 2 SO 4 = n/v 0,1= n/0,03 mol 23. 2gram contoh tablet vitamin c yang rumusya HC 6 H 7 O 6 dilarutkan dalam 100ml air. 10 ml larutan ini memerlukan 13ml larutan NaHCO 3 0,03 M dalam titrasi. Hitung kadar vitamin C dalam tablet! Jawab: Reza(31) HC6H7O6 + H2O C6H7O6+H3O nh 2 SO 4 = mol jadi, 1/80 x 2x/94 = 0,003 mol 1000x 1000x KOH 2x=0, x= 22,56 X=11,28 Kadar=massa K 2 O/massa cuplikan x 100% =11,28/23,75 x 100% =47,5 % 22.Sebanyak 180 gram magnesium sulfat dilarutkan dalam air lalu dicampurkan dengan larutan natrium fosfat secukupnya (S=32, P=31, Mg= 24,Na=23, O=16) endapan yang terbentuk? Jawab: Fachni Rosyadi (15) MgSO 4 + 2H 2 O Mg(OH) 2 + H 2 SO 4 1,5 mol 1,5 mol 24. Sebanyak 13,3 gram sampel mengandung campuran NaCl dan KCl dilarutkan dalam air dan larutan itu kemudian ditambahkan dengan larutan AgNO3 berlebihan menghasilkan endapan AgCl 28,7 gram> Hitung persen massa setiap senyawa dalam campuran. Jawab : fadhila gebi - 16 NaCl + H2O NaOH + HCl x/58,5 x/58,5 KCl + H2O KOH + HCl 13,3-x/74,5 13,3-x/74,5 HCl + AgNO3 AgCl + HNO3 Mol MgSO 4 = = 1,5 mol 0,2 0,2 Mol Mg(OH) 2 = 1,5 mol 3Mg(OH) 2 + 2Na 3 PO 4 6NaOH + Mg 3 (PO 4 ) 2 1,5 mol 0,5 mol nhcl = x/58,5 + 13,3-x/74,5 0,2 = x/58,5 + 13,3-x/74,5 O,2 = 0,1 +13,3-x/74,5 X = 5,85 NaCl = 5,85 gr

8 KCl = 13,3 5,85 = 7,45 gr % NaCl = 5,85/13,3 x 100% = 44% % KCl = 7,45/13,3 x 100% =56% 25. kebanyakan HCl komersial di buat dengan memanaskan NaCl dengan H2SO4 pekat. Berapa banyak H2SO4 yang mengandung 90% massa H2SO4 diperlukan untuk menghasilkan 1000 gram HCl pekat yang mengandung 36,5% massa HCl? Jawab: (Rachel GG 28) Reaksi= 2NaCl + H2SO4 Na2SO4 + 2HCl HCl=36,5/100 x 1000gr = 365gr H2C2O4 50 ml : H2C2O4 250 ml 1 : 5 0,012 : 0,06 0,06 mol H2C2O4XH2O = 7,56 gram 0,06 x Mr = 7,56 Mr = 7,56 / 0,06 = 126 Mr H2C2O4XH2O = X = X = X = 36 / 18 = 2 Jadi, rumus kristal oksalat itu adalah H2C2O4.2H2O =365/36,5 =10mol H2SO4= ½ x 10 x 98 = 490gr H2SO4 pekat = 100/90 x 490 = 544,4gr 26. Suatu cuplikan mengandung logam besi seberat 4 gram direaksikan dengan 200 cm 3 asam klorida 0.10 M. Kelebihan asam klorida dinetralkan dengan larutan kalium hidroksida 0,125 M sebanyak 32 ml. Tentukan kadar(%) besi dalam cuplikan tersebut! 27. Kristal asam oksalat H2C2O4XH2O sebanyak 7,56 gram dilarutka dalam air hingga volumenya 250 ml. kedalam 50 ml larutan itu dimasukkan kalsium hidroksida berlebihan, sehingga terbentuk 1,54 gram endapan kalsium oksalat. Tentukan rumus Kristal oksalat tersebut! Jawab: Lilian (19) 28. Dua puluh gram soda Na2CO3 tidak murni dilarutkan dalam air hingga volume 250 ml. Lalu 50 ml larutan ini dititrasi dengan larutan HCl 0.1 M sebanyak 30 ml. Berapa % massa Na2CO3 terdapat dalam soda tersebut? (Mr Na2CO3=106) Na 2 Co 3 + H2O 2 Na(OH) + CO x/ x/106 Na(OH) + HCl NaCl + H 2 O n H+ 3 mmol = noh- 3 mmol = noh-( dalam 50 ml) Dalam 250 ml = 250/50 3 mmol = 15 mmol 2000 x/ 106 = 15 mmol H2C2O4 + Ca(OH)2 CaC2O4 +2H2O 0,012 0,012 0,012 n CaC2O4 = m/mr = 1,54/128 = 0,012 mol H2C2O4XH2O H2C2O4 + XH2O 0,06 0,06 100% 2000 x = 1590 x = 0,795 kadar Na2CO3 pada soda = 0,795/ 20 = 3,975%

9 29. sebanyak 30 ml MgCl2 0,1M direaksikan dengan 25 ml Na3PO4 0,2M. tentukan massa endapan yang terbentuk! (Ar Mg=24, P=31, O=16) Jawab: Lintang P.S/20 Persamaan reaksi setara: 3MgCl2(aq)+2Na3Po4(aq) Mg3 (PO4)2(s)+ 6NaCl (aq) campuran Na2SO4 dan K2SO4 yang terbentuk adalah 0,78 gr. Hitung presentase Na2O dan K2O dalam contoh.. 32.Sebanyak 10,8 gram suatu logam M bervalensi 3 di larutkan dalam asam sulfat berlebih. Jika volume gas hydrogen yang di hasilkan dan di ukur 6,72L (STP) Tentukan massa atom relatif logam M tersebut! Jawab: Yosia Bertha Freenandyka/39 3mmol 5 mmol M + H2SO4 H2 + M2(SO4)3 Mr= mmol 2 mmol 1mmol Massa= 1 mmol x 262 mg mmol -1 =262mg =0,262 gr 30. Larutan perak nitrat 0,1M sebanyak 50ml direaksikan dengan 100ml larutan KI 0,1M. Berapa gram endapan yang dapat dihasilkan? Ar Ag= 108, Ar I= 127 Jawab : Erlyn DF/14(ngopy) AgNO3 + KCl AgI + KNO3 5mmol 10 mmol - - 5mmol 5 mmol 5mmol 5 mmol - 5mmol 5 mmol 5 mmol AgI = 0,005 x 235 = 1,175 gr 31. Sebanyak 0,88 gr sampel mengandung natrium oksida dan kalium oksida. Unsur-unsur tersebut diubah menjadi campuran NaCl dan KCl dengan massa 0,67 gr. Campuran klorida tersebut diubah menjadi campuran sulfat dan massa H2 = 6,72/22,4 = o,3 mol Mol M = 10,8/0,3 = jadi massa atom relative M sama dengan untuk menentukan kemolaran larutan NaOH dilakukan percobaan sebagai berikut, sebanyak 2 gram Kristal asam oksalat H2C2O4 2H2O dilarutkan dalam air dan volume larutan di jadikan tepat 200ml. sebanyak 30 ml dari larutan ini tepat bereaksi dengan 36 ml larutan NaOH yang akan di tentukan kemolarannya. Berapakah kemolaran NaOH?(Ar H= 1,O=16,Na=23) Jawab : Muh. Ridwan / 23 H 2 C 2 O H 2 O 15,87 mmol n = m/mr n H 2 C 2 O 4 2H 2 O = 2/126 = 0,0158 mol = 15,87 mmol + H 2 O H 2 C 2 O 4 2H 2 O + H 2 O 15,87 mmol dalam 200 ml H 2 C 2 O 4 + NaOH NaHC 2 O 4 n H + = n OH - 30/200 X 15,87 mmol = n OH - n OH- = 2.38 mmol M = n/v

10 M NaOH = 2,38 mmol / 36 ml = 0,07 M 34. sebanyak 28,6 gram Kristal (Na 2 CO 3 XH 2 O) dilarutkan dalam air hingga 500mL. 100mL larutan ini dapat menetralkan 20mL HCl 2M. Tentukan harga X! Jawab= Ana wibawani/04 Na2CO3 x H2O+ H2O -> Na2Co3 + x+1 H2O 20mmol 20mmol Mg+2HCl MgCl2+H2; mol Mg= mol H2= maka Volume CH4: volume H2 = mol CH4: mol H2; mol CH4= 1/16 => = => n H2= * => n H2=0.5 Mol H2 keseluruhan= 0.5 => + = 0.5 ; x= 5.4 Jadi massa Al= 5,4 dan Mg= 4,8 Na2Co3 +2HCl 2Nacl +CO2+H2O 20 mmol 40mmol Kembali ke persamaan 1 Mr= 28,6x1000/20= 1430 MrNa2CO3 +18x = x= x= 1324 X=74 35.Logam campuran yang mengandung Al dan Mg dengan massa 10.2g direaksikan dengan HCl sampai habis dengan reaksi Ternyata dihasilkan 12L gas H 2 yang diukur pada P dan T ketika 1g gas CH 4 dengan volume 1.5L. hitung massa masing masing logam campuran tersebut! [Ar Al=27; Mg=24; C=12; H =1] Jawab:(rizky/34) Reaksi 36. Tentukan volum larutan asam sulfat 4 M yang diperlukan untuk melarutkan 1 gram alumunium. Tentukan juga volume gas yang dihasilkan jika di ukur pada 27 C, 1 atm,(ar Al =27)! Jawab : 2 Al + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2 1/27mol 1/18mol 1/18mol 4M, 1/18mol V= 1/18 : 4 = 0,01 L V H2 = 1/18 x 22,4 = 1.24 L (Resa Martha/30) gram contoh NA 2 CO 3 tak murni dilarutkan dan direaksikean dengan larutan CACl 2. CACO 3 yang terbentuk ditimbang dan ternyata massanya 10 gr (Ar CA= 40, O = 16, C = 12, Na = 23). Kadar Na 2 CO 3 dlm contoh adalah? JAWAB : (ari priandhita /6) Na2CO3 + CaCl2 --- CACO3 + 2NaCl CaCO3 = 10/100 = 0,1 mol Na2CO3 = 1/1 *0,1 *106 = 10,6 gram % Na2CO3 = 10,6/12 * 100% = 88,3% 2Al +3HCl 2AlCl3+3H2 ; mol AL= H2= * atau mol H2= maka mol

11 38. Larutan perak nitrat 0,1M sebanyak 50ml direaksikan dengan 100ml larutan KI 0,1M. Berapa gram endapan yang dapat dihasilkan? Ar Ag= 108, Ar I= 127 Jawab : (EKISHA 13) AgNO3 + KI AgI + KNO3 5mmol 10 mmol - - 5mmol 5 mmol 5mmol 5 mmol - 5mmol 5 mmol 5 mmol Endapan AgI = n x mr = 5mmol x 235 = 1175 miligram = 1,175gr 39. Sebanyak 100 ml larutan perak nitrat 0,1 M dicampur dengan 100 ml larutan kalsium klorida 0,1 M. a. Tuliskan persamaan reaksinya b. Larutan manakah yang berfungsi sebagai zat pembatas? c. Berapa gram endapan yang dihasilkan? ( Ag = 108; N = 14; O = 16; Ca = 40; Cl = 35,5 Jawab : (Cysilia 10) a) 2AgNO 3(aq) + CaCl 2(aq) 2AgCl (s) + Ca(NO3) 2(aq) b) Pereaksi pembatas = AgNO3 (aq) c) V lar AgNO3 = 0,1 x 100 = 10 ml = 0,1 l n AgNO3 = 0,1 x 0,1 = 0,01 mol d) V lar CaCl2 = 0,1 x 100 = 10 ml = 0,1 l n CaCl2 = 0,1 x 0,1 = 0,01 mol 2AgNO 3(aq) + CaCl 2(aq) 2AgCl (s) + Ca(NO3) 2(aq) 0,01 0,01 0,01 0,005 0,01 0,005 Endapan AgCl = 0,01 x 143,5 = 1,435 gr

12

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang dihasilkan pada t,p tertentu bila 8 gram gas oksigen volumenya

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) 1. Sebanyak 2 gram suatu logam alkali tanah dilarutkan dalam asam klorida menghasilan 1,25 liter gas hidrogen ( T,P ).Pada ( T,P ) yang sama 5,6 gram N 2 mempunyai volume

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 4 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2 SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA K I M I A 1). TEORI ARCHENIUS Asam adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion H +, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H +. jumlah ion H+ yang

Lebih terperinci

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd. STOIKIOMETRI Oleh Sitti Rahmawati S.Pd Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap

Lebih terperinci

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa Rabu, 16 Januari 20130 komentar Inilah beberapa contoh soal dan jawaban tentang titrasi asam basa. Bacalah benarbenar setiap latihan soal asam basa berikut. Kalau perlu,

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

MODUL STOIKIOMETRI 1

MODUL STOIKIOMETRI 1 MODUL STOIKIOMETRI 1 1. Pengertian Mol Mol merupakan suatu satuan jumlah, yang berasal dari kata moles yang artinya sejumlah massa / sejumlah kecil massa, hampir sama dengan lusin. 1 mol = 6,02 X 10 23

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan 1. Diketahui kelarutan PbSO 4 dalam air pada suhu tertentu adalah 1,4 10 4 mol/l. Tentukan massa PbSO 4 yang dapat larut dalam 500 ml air, nyatakan

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M! 1. Suatu senyawa mengandung kadar unsur (% berat) sebagai berikut : S = 35,97%; O = 62,9%; dan H = 1,13%. Rumus molekul senyawa tersebut adalah. 2. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi antara logam magnesium

Lebih terperinci

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA SOAL KIIA 1 KELAS : XI IPA PETUNJUK UU 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K1 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Stoikiometri - Soal Doc. Name:RK1AR10KIM0901 Version : 2016-10 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. 1.HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER "Massa zat-zat sebelum

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI BAB V STOIKIOMETRI Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana

Lebih terperinci

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A Selesaikan dengan cara!!! 1. Reduksi 1 mol ion SO 4 2- menjadi H 2S, memerlukan muatan listrik sebanyak A. 4 F D. 6 F B. 8F E. 16 F C. 20 F 2. Proses elektrolisis

Lebih terperinci

LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS

LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS LATIHAN-1 SEL ELEKTROLISIS A. Pililah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Reduksi 1 mol ion MnO 4 - menjadi ion Mn 2+, memerlukan muatan listrik sebanyak. A. 1 F D. 2 F B. 3 F E. 4 F C. 5 F 2. Reaksi

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Apa yang terjadi pada saat gula dilarutkan ke dalam air, mengapa bila gula yang dilarutkan dalam jumlah banyak tidak dapat terlarut semua? Mengapa gula tidak bisa

Lebih terperinci

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air. III. REAKSI KIMIA Tujuan 1. Mengamati bukti terjadinya suatu reaksi kimia. 2. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 3. Mempelajari secara sistematis lima jenis reaksi utama. 4. Membuat logam tembaga dari

Lebih terperinci

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga Bab 7 Soal-Soal Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Larutan Penyangga 1. Berikut ini yang merupakan pasangan asam basa terkonjugasi (A) H 3 O + dan OH

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Penelitian Pada dasarnya tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi persamaan reaksi di Kelas X dan XI IPA

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Kimia

Antiremed Kelas 10 Kimia Antiremed Kelas 10 Kimia Stokiometri - Latihan Soal Doc. Name:K1 AR10KIM0901 Version : 201-09 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom relatif

Lebih terperinci

Teori Asam-Basa Arrhenius

Teori Asam-Basa Arrhenius Standar Kompetensi emahami terapannya. sifatsifat larutan asambasa, metode pengukuran, dan Kompetensi Dasar enjelaskan teori asam basa menurut Arrhenius mengklasifikasi berbagai larutan asam, netral, dan

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci.

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci. Kimia XI SMA 205 BAB 8 Kelarutan Garam Sukar Larut Gambar Larutan Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UAS 1 Kimia Doc. Name: AR11KIM01UAS Version: 016-08 halaman 1 01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga tercipta model atom modern (A) Rutherford, Niels Bohr,

Lebih terperinci

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa Sumber: James Mapple, Chemistry an Enquiry-Based Approach Pengukuran ph selama titrasi akan lebih akurat dengan menggunakan alat ph-meter. TUJUAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran KTSP K-13 kimia K e l a s XI ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami mekanisme reaksi asam-basa. 2. Memahami stoikiometri

Lebih terperinci

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI 1. RUMUS KIMIA 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA 4. REAKTAN PEMBATAS 5. HASIL PERSENTASE Reaktan (Pereaksi) Produk (Hasil

Lebih terperinci

Asam + Oksida Basa Garam + air

Asam + Oksida Basa Garam + air MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA XI SMA 217 S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan a. proton d. ion H b. elektron e.

Lebih terperinci

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN 7 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN A. KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) B. HUBUNGAN KELARUTAN (s) DENGAN Ksp C. PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN D. HUBUNGAN Ksp DENGAN PH LARUTAN E. HUBUNGAN

Lebih terperinci

Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan

Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan ? Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan interpretasi data analitik Metode Konvensional: Cara

Lebih terperinci

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron

Lebih terperinci

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Bab V Perhitungan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Jumlah permen dalam stoples dapat diketahui jika berat dari satu permen dan seluruh permen diketahui. Cara

Lebih terperinci

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS 6 LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS A. LARUTAN PENYANGGA B. HIDROLISIS Pada bab sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang reaksi asam-basa dan titrasi. Jika asam direaksikan dengan basa akan menghasilkan

Lebih terperinci

Reaksi dalam larutan berair

Reaksi dalam larutan berair Reaksi dalam larutan berair Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@gadjahmada.edu Larutan - Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa. Pelarut (solven) - komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan (ditandai

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT!

OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT! OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT! S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan...

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 HTTP://GUDANGSOALPRO.BLOGSPOT.COM 1 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53 T yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur adalah...

Lebih terperinci

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA Dalam ilmu kimia perlu dipelajari massa dan volume zat-zat yang bereaksi dan zat yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Studi tentang hubungan-hubungan kuantitatif dalam suatu

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5

Lebih terperinci

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA

ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA ASAM -BASA, STOIKIOMETRI LARUTAN DAN TITRASI ASAM-BASA Asam merupakan zat yang yang mengion dalam air menghasilkan ion H + dan basa merupakan zat yang mengion dalam air menghasilkan ion OH -. ASAM Asam

Lebih terperinci

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN Review II A. ELEKTROLISIS 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 O 4H + + O 2

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 11 BAB VIII LARUTAN ASAM DAN BASA Asam dan basa sudah dikenal sejak dahulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep

HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep LAMPIRAN 7 HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN Keterangan kriteria kebenaran konsep Benar (B) Salah (S) Indikator Pembelajaran : Jika penjelasan konsep subjek penelitian sesuai dengan

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Bab17 Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan Larutan buffer adalah larutan yg terdiri dari: 1. asam lemah/basa

Lebih terperinci

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA. Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA. Soal No. 1 Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak

Lebih terperinci

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr SOAL LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml A. 5 ml B. 10 ml C. 2.5 ml D. 15 ml E. 5.5 ml : A Mencari volume yang dibutuhkan pada proses

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA 4 STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA Kata Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, stoicheion yang berarti unsur (partikel) dan metron yang berarti pengukuran. Stoikiometri menggambarkan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB IV STOIKIOMETRI A. HUKUM GAY LUSSAC Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan volum gas hasil reaksi berbanding

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut. STOIKIOMETRI Istilah STOIKIOMETRI berasal dari kata-kata Yunani yaitu Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). STOIKIOMETRI akhirnya mengacu kepada cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran

Lebih terperinci

Menuliskan nama senyawa kimia

Menuliskan nama senyawa kimia 81 Bab 6. Stoikiometri Standar Kompetensi Memahami terjadinya ikatan kimia Memahami konsep mol Kompetensi Dasar Menuliskan nama senyawa kimia Menjelaskan konsep mol Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum

Lebih terperinci

1. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data berikut:

1. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data berikut: SOAL-SOAL BAB 5 LARUTAN ASAM BASA/ Kimia Erlangga 2B 1. Dari pengujian larutan dengan kertas lakmus diperoleh data berikut: No Larutan yang diuji Warna lakmus Merah Biru 1 X Merah Biru 2 Y Merah Merah

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

wanibesak.wordpress.com 1

wanibesak.wordpress.com 1 Ringkasan, contoh soal dan pembahasan mengenai asam, basa dan larutan penyangga atau larutan buffer Persamaan ionisasi air H 2O H + + OH Dari reaksi di atas sesuai hukum kesetimbangan, tetapan kesetimbangan

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 07 Juni 009 Kode Soal : 9. Penamaan yang tepat untuk : CH CH CH CH CH CH OH CH CH adalah A. -etil-5-metil-6-heksanol B.,5-dimetil-1-heptanol C.

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

Rumus Kimia. Mol unsur =

Rumus Kimia. Mol unsur = Rumus Kimia Menentukan Rumus Kimia Zat Rumus kimia zat dapat dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris dapat ditentukan dengan menghitung mol komponen penyusun zat dengan menggunakan

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut. Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5 ml 2. Konsentrasi larutan yang

Lebih terperinci

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)

Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Kelarutan (s) dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) Tim Dosen Kimia Dasar FTP UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kelarutan (s) Kelarutan (solubility) adalah jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam suatu pelarut.

Lebih terperinci

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia. Stoikiometri Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia. Bilangan Avogadro Stoikometri: pengukuran kuantitatif sehingga perlu

Lebih terperinci

LOGO TEORI ASAM BASA

LOGO TEORI ASAM BASA LOGO TEORI ASAM BASA TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP 2012 Beberapa ilmuan telah memberikan definisi tentang konsep asam basa Meskipun beberapa definisi terlihat kurang jelas dan berbeda satu sama lain, tetapi

Lebih terperinci

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin)

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Bidang Studi Kode Berkas : Kimia : KI-T01 (soal) Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Tetapan Avogadro N A = 6,022 10 23 partikel.mol 1 Tetapan Gas Universal R = 8,3145

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI KATION ANION

LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI KATION ANION LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI KATION ANION 7:53 PM Kimia No comments 1.1 Latar Belakang Di dalam reaksi pengendapan banyak diterapkan analisis kuantitatif. Pada analisis tersebut, kation mula-mula dipisahkan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 9 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF Disusun Oleh : Prima W. Subagja 41204720109035 UNIVERSITAS NUSA BANGSA MIPA KIMIA 2010 ANALISIS KATION A. TUJUAN Mengidentifikasi suatu unsur kimia dalam cuplikan

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 Soal 1 ( 13 poin ) KOEFISIEN REAKSI DAN LARUTAN ELEKTROLIT Koefisien reaksi merupakan langkah penting untuk mengamati proses berlangsungnya reaksi. Lengkapi koefisien reaksi-reaksi

Lebih terperinci

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5 Soal No. 1 Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah... A. NH 4 Cl C. K 2 SO 4 D. CH 3 COONa E. CH 3 COOK Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10KIM0801 Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum Lavoisier (A) Jumlah

Lebih terperinci

Pengendapan. Sophi Damayanti

Pengendapan. Sophi Damayanti Titrasi Pengendapan 1 Sophi Damayanti 1. Proses Pelarutan Senyawa ionik dan ionik Dalam keadaan padat: kristal Struktur kristal: Gaya tarik menarik, gaya elektrostatik, ikatan hidrogen dan antaraksi dipol-dipol

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 HASIL PENELITIAN BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, persentase kemampuan siswa kelas dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia dapat dilihat pada tabel dibawah

Lebih terperinci

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

BAB V PERHITUNGAN KIMIA BAB V PERHITUNGAN KIMIA KOMPETENSI DASAR 2.3 : Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia (stoikiometri ) Indikator : 1. Siswa dapat menghitung

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA LEMBAR AKTIVITAS SISWA No SOAL & PENYELESAIAN 1 Pada elektrolisis leburan kalsium klorida dengan elektroda karbon, digunakan muatan listrik sebanyak 0,02 F. Volume gas klorin yg dihasilkan di anode, jika

Lebih terperinci

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan AIR Sumber Air 1. Air laut 2. Air tawar a. Air hujan b. Air permukaan Impurities (Pengotor) air permukaan akan sangat tergantung kepada lingkungannya, seperti - Peptisida - Herbisida - Limbah industry

Lebih terperinci

BAB III STOIKIOMETRI

BAB III STOIKIOMETRI BAB III STOIKIOMETRI A. Standar Kompetensi: Memahami tentang ilmu kimia dan dasar-dasarnya serta mampu menerapkannya dalam kehidupan se-hari-hari terutama yang berhubungan langsung dengan kehidupan. B.

Lebih terperinci

Soal 2.1. unsurnya dan menghasilkan. Penyelesaian. Perbandingan unsur-unsur Zn : O : P 25,40 : 16,58 : 8,02 65,

Soal 2.1. unsurnya dan menghasilkan. Penyelesaian. Perbandingan unsur-unsur Zn : O : P 25,40 : 16,58 : 8,02 65, Soal. Seng fosfat digunakan sebagai semen gigi. Sebanyak 50,00 mg sampel dihancurkan menjadi unsur-unsurnya unsurnya dan menghasilkan 6,58 mg oksigen,, 8,0 mg fosforus, dan 5,40 mg seng. Tentukan rumus

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299 PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP. 031-8415492 FAX 031-8430673 KODE POS 60299 ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 (DUA) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Hari/Tanggal :

Lebih terperinci