LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI KATION ANION
|
|
- Agus Atmadja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI KATION ANION 7:53 PM Kimia No comments 1.1 Latar Belakang Di dalam reaksi pengendapan banyak diterapkan analisis kuantitatif. Pada analisis tersebut, kation mula-mula dipisahkan berdasarkan perbedaan kelarutan senyawa. Kation yang larut terbentuk endapan serupa dengan kelarutan yang cukup berlainan dapat dipisahkan dengan pengendapan selektif yang dilakukan dengan pemilihan seksama dari konsentrasi anion yang diperlukan. Analisis kuantitatif adalah suatu proses untuk mengetahui ada tidaknya unusr kation atau anion dalam suatu larutan. Contoh kation yaitu ion Al3+, H+, K+, sedangkan contoh anion yaitu SO4-2, NH4-, Cl-. Identifikasi kation dan anion dilakukan agar kita dapat mengetahui jenis-jenis kation dan anion yang menyusun suatu serta mengamati apakah terjadi endapan atau tidak. 1.2 Tujuan Melakukan identifikasi anion dan kation dalam suatu larutan dengan melihat pengamatan pada yang terbentuk, apakah terjadi atau tidak.
2 DASAR TEORI Dua langkah utama dalam analisis adalah identifikasi dan estimasi komponenkomponen suatu senyawa. Langkah identifikasi dikenal sebagai analisis kualitatif,sedangkan langkah estimasinya adalah langkah kuantitatif. Analisis kualitatif dapat dikatakan lebih sederhana, sedangkan analisis kuantitatif agak lebih rumit. Analisiskualitatif bertujuan mengidentifikasi penyusun-penyusun suatu zat, campurancampuranzat, atau larutan-larutan yang biasanya unsur-unsur penyusunnya bergabung antara yangsatu dengan yang lain. Sedangkan analisis kuantitatif bertujuan untuk menentukan banyaknya penyusun-penyusun suatu zat atau persenyawaan.biasanya identifikasi zat dilakukan dengan penambahan zat lain yang susunannya telah diketahui, sehingga terjadi perubahan (reaksi kimia). Zat yang susunannya telah diketahui dan yang menyebabkan terjadinya reaksi disebut pereaksi(reagen). Analisis kualitatif dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu reaksi keringdan reaksi basah. Cara kering biasanya digunakan pada zat padat, sedangkan cara basahdigunakan pada zat cair (larutan) yang kebanyakan menggunakan pelarut air. Carakering hanya menyediakan informasi yang diperlukan dan informasi tersebut bersifat jangka pendek. Sedangkan cara basah dapat digunakan untuk analisis makro,semimakro, dan mikro sehingga banyak keuntungan yang didapat, misalnya reaksiterjadi dengan cepat dan mudah dikerjakan. Perubahan yang terjadi pada cara basahadalah terjadinya endapan, perubahan warna larutan, dan timbulnya gas.penambahan suatu elektrolit yang mengandung ion sejenis ke dalam larutan jenuh suatu garam akan menurunkan kelarutan garam tersebut karena konsentrasi ion bertambah dan kesetimbangan bergeser ke arah pembentukan garamnya.untuk mempermudah dalam reaksi identifikasi kation-anion, maka digunakanmetode analisis kualitatif sistematik.metode ini merupakan pengklasifikasian kation-kation ke dalam 5 golongan. Kelima golongan kation dan ciri-ciri khas golongan ini adalah sebagai berikut :
3 a. Golongan I, kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer.ionion golongan ini adalah Timbel, Merkurium (I)(raksa), dan perak. b. Golongan II, kation golongan ini tidak bereaksi dengan asam klorida,tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asm mineral encer.ionion golongan ini adalah merkurium (II), tembaga, bismut, kadmium, arsenik (III), arsenik (V), stibium (III), stibium (V), timah (II), dan timah (III) (IV). c. Golongan III, kation golongan ini tak bereaksi dengan asam klorida encer, ataupun dengan hidrogen sulfida dalam suasana encer. Namun, kation ini membentuk endapan denag amonium sulfida dalam suasana netral atau amonikal. Kation kation golngan ini adalah kobal (II), nikel (II),besi (II), besi (III), kromium (III), aluminium, zink dan mangan (II). d. Golongan IV, kation golongan ini tak bereaksi dengan reagensia golongan I, II, dan III.kation kation ini membentuk endapan dengan amonium karbonat dengan adanya amonuim klorida, dalam suasana netral atau sedikit asam.kation-kation golongan ini adalah: kalsium, stronsium, dan barium. e. Golongan V, kation-kation yang umum, yang tidak bereaksi dengan reagensia reagensia golongan sebelumnya, merupakan golongan yang terakhir, yang meliputi ionion magnesiun, natrium, kalium, amonium, litium, dan hidrogen. Pereaksi yang paling umum dipakai untuk klasifikasi kation adalah asam klorida, hidrogen sulfida dan amonium karbonat.klasifikasi ini atas apakah suatu kation bereaksi
4 dengan pereaksi-pereaksi ini dengan membentuk endapan atau tidak.jadi bisa dikatakan bahwa klasifikasi kation yang paling umum, atas perbedaan kelarutan dari klorida, sulfida, dan karbonat dari kation tersebut(vogel anorganik I ; ).Sedangkan anion dibagi dalam 3 golongan yang berdasarkan pada kelarutannya (Vogel anorganik II ; 316). BAB III METODOLOGI 3.1 Alat Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah : Ø Tabung reaksi beserta raknya Ø Pipet tetes Ø Pembakar (spiritus)
5 3.2 Bahan a. Bahan sampel kation - Hg2+ - Ca2+ - Cu2+ - Ba2+ - Fe2+ - Mg2+ - Fe3+ - NH4+ - Zn2+ - Ag+ - Al3+ - Pb2+ b. Bahan pereaksi kation - NaOH - K2CrO4 - KI - K.ferosianida
6 - NH4OH - Kromat encer - KCNS - HCl - K.ferisianida - HgCl2 - Asam asetat - Nesler - Natrium Fosfat - KOH - Amonium oksalat - Asam sulfat encer - Kalium Kromat a. Bahan sampel anion - Cl- - CO32- - Br- - PO43- - I- - BO33-
7 - SO42- - CNS - NO3- - S2O32- b. Bahan pereaksi anion - AgNO3 - Asam nitrat - K.Peramangat - Klorofom - Barium Klorida - Pb asetat - Serbuk Ferrosulfat - Asam sulfat pekat - Larutan difenilamin - perak nitrat - Magnesium ulfat - Klorida encer - HgCl2 - Amonium molidat
8 - Amonium klorida - Amonium hidriksida - Metanol - HCl pekat - FeCl3 - Cuprisulfat - Iodium - barium klorida encer 3.3 Prosedur Kerja A. Identifikasi Kation No Sampel Pereaksi
9 Hasil Secara Teoritis 1 Hg2+ 1. Ditambah larutan NaOH 2. Ditambah Larutan KI Membentuk endapan kuning Membentuk endapan merah yang larut dalam KI berlebih 2 Cu2+
10 1. Ditambah larutan NaOH 2. Ditambah Larutan KI Membentuk endapan warna biru, jika dipanaskan terbentuk endapan berwarna hitam Membentuk endapan putih 3 Fe2+ 1. Ditambah larutan NaOH Membentuk endapan hijau kotor 4 Zn2+
11 1. Ditambah larutan NaOH Membentuk endapan putih yang larut dalam NaOH berlebih 5 Al3+ 1. Ditambah larutan NaOH Terbentuk endapan putih yang larut dalam NaOH berlebih 6 Ca2+ 1. Ditambah larutan NaOH Terbentuk endapan putih
12 7 Ba2+ 1. Ditambah larutan NaOH 2. Ditambah larutan Natrium Karbonat 3. Ditambah asam sulfat encer Terbentuk endapan putih Membentuk endapan kuning larut dalam asam kuat encer Membentuk endapan putih yang tidak larut dalam HCl/HNO3 encer
13 8 Mg2+ 1. Ditambah larutan NaOH Terbentuk endapan putih 9 NH4+ 1. Ditambah larutan NaOH Gas amonia yang terbentuk dapat dikenal baunya dan dapat membirukan kertas lakmus merah basah 10 Ag+
14 1. Ditambah larutan NaOH 2. Ditambah HCl encer 3. Dengan KI 4. Dengan kalium kromat Akan terbentuk endapan coklat dari Ag2O yang sukar larut dalam NaOH berlebih Terbentuk endapan putih yang mudah larut dalam ammonia encer Terbentuk endapan Agl yang berwarna kuning yang mudah larut dalam larutan natrium thiosulfat Akan terbentuk endapan merah AgCrO4 yang mudah larut dalam asam nitrat encer dan
15 ammonia encer 11 Pb2+ 1. Ditambah larutan NaOH encer 2. Ditambah HCl encer 3. Dengan asam sulfat encer 4. Dengan K2CrO4 Terbentuk endapan putih yang tidak larut dalam asam nitrat tapi larut dalam ammonia Akan terbentuk endapan putih yang dapat larut dalam air panas, HCl pekat dan larutan ammonia asetat
16 Akan terbentuk endapan putih yang larut dalam larutan pekat ammonium asetat panas Terbentuk endapan kuning B. Identifikasi Anion No Sampel Pereaksi Hasil Secara Teoritis
17 Pengamatan 1 Cl- 1. Ditambah larutan AgNO3 2. Ditambah Larutan asam nitrat, KMnO4dan kloroform Membentuk endapan putih yang tidak larut dalam asam nitrat tapi larut dalam amonia Gas klor yang terbentuk tidak member warna pada lapisan kloroform
18
19 2 I- 1. Ditambah larutan AgNO3 2. Ditambah Larutan asam nitrat, KMnO4dan kloroform Membentuk endapan warna kuning muda yang tidak larut dalam amonia Iodium yang terbentuk dalam kloroform dikocok, lapisan kloroform berwarna merah muda-ungu 3 SO42-1. Ditambah larutan barium klorida
20 Membentuk endapan putih yang tidak larut dalam HCl 4 NO3-1. Ditambah sedikit serbuk ferrosulfat kemudian hati-hati ditambah asam sulfat pekat Pada bidang atas akan terbentuk cincin warna coklat 5 CO32-
21 1. Ditambah larutan perak nitrat 2. Ditambah larutan magnesium sulfat 3. Ditambah asam klorida encer Terbentuk endapan putih yang akan berubah menjadi coklat Membentuk endapan putih
22 Terbentuk gas CO2 6 PO43-1. Ditambah larutan perak nitrat
23 2. Ditambah magnesium sulfat Membentuk endapan berwarna kuning yang larut dalam asam nitrat dan dalam ammonia Membentuk endapan putih 7 S2O32-1. Ditambah larutan perak nitrat encer
24 2. Ditambah larutan iodium 3. Dengan larutan barium klorida encer 4. Ditambah larutan asam klorida
25 Terbentuk endapan putih yang segera berubah menjadi kehitaman Warna iodium hilang Terbentuk endapan putih (barium tiosulfat) yang mudah larut dalam HCl encer
26 Larutan berubah menjadi keruh kekuningan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Pengamatan Identifikasi Kation
27 No Sampel Pereaksi Hasil Pengamatan 1 Hg2+ 1. Ditambah larutan NaOH 2. Ditambah Larutan KI Tidak sesuai dengan hasil teoritis, endapan yang terbentuk berwarna merah bata bukan warna kuning. Membentuk endapan berwarna orange, tidak sesuai dengan hasil teoritis.
28 2 Cu2+ 1. Ditambah larutan NaOH 2. Ditambah Larutan KI Sesuai dengan hasil teoritis bahwa membentuk endapan warna biru, jika dipanaskan terbentuk endapan berwarna hitam Membentuk endapan putih, sesuai dengan hasil teoritis. 3 Fe2+
29 1. Ditambah larutan NaOH Membentuk endapan kuning bukan hijau kotor, jadi hasilnya tidak sesuai dengan hasil teoritis. 4 Zn2+ 1. Ditambah larutan NaOH Membentuk endapan putih keruh 5 Al3+ 1. Ditambah larutan NaOH Sesuai dengan hasil teoritis bahwa terbentuk endapan putih
30 6 Ca2+ 1. Ditambah larutan NaOH Terbentuk endapan putih 7 Ba2+ 1. Ditambah larutan NaOH 2. Ditambah larutan Natrium Karbonat 3. Ditambah asam sulfat encer Terbentuk endapan putih, sesuai dengan hasil teoritis
31 Sesuai dengan hasil teoritis bahwa membentuk endapan kuning yang larut dalam asam kuat encer Membentuk endapan putih 8 Mg2+ 1. Ditambah larutan NaOH Terbentuk endapan putih 9 NH4+
32 1. Ditambah larutan NaOH Sesuai dengan hasil teoritis bahwa dapat membirukan kertas lakmus merah basah 10 Ag+ 1. Ditambah larutan NaOH 2. Ditambah HCl encer 3. Dengan KI 4. Dengan kalium kromat Tidak sesuai dengan hasil teoritis, endapan yang terbentuk berwarna putih keruh bukan coklat.
33 Terbentuk endapan putih Sesuai dengan hasil teoritis bahwa terbentuk endapan Agl yang berwarna kuning Akan terbentuk endapan merah 11 Pb2+ 1. Ditambah larutan NaOH encer 2. Ditambah HCl encer 3. Dengan asam sulfat encer 4. Dengan K2CrO4
34 Terbentuk endapan putih Sesuai dengan hasil teoritis bahwa akan terbentuk endapan putih Akan terbentuk endapan putih Terbentuk endapan kuning Identifikasi Anion
35 No Sampel Pereaksi Hasil Pengamatan 1 Cl- 1. Ditambah larutan AgNO3 2. Ditambah Larutan asam nitrat, KMnO4dan kloroform
36 Sesuai dengan hasil teoritis bahwa membentuk endapan putih yang tidak larut dalam asam nitrat tapi larut dalam amonia Endapan yang terbentuk berwarna ungu tetapi tidak memberi warna pada lapisan kloroform 2 I- 1. Ditambah larutan AgNO3 2. Ditambah Larutan asam nitrat, KMnO4dan kloroform Membentuk endapan warna kuning muda yang tidak larut dalam ammonia, sesuai dengan hasil teoritis. Tidak sesuai dengan hasil teoritis, lapisan kloroform berwarna coklat kekuningan bukan merah muda-ungu 3
37 SO42-1. Ditambah larutan barium klorida Sesuai dengan hasil teoritis bahwa membentuk endapan putih yang tidak larut dalam HCl 4 NO3-1. Ditambah sedikit serbuk ferrosulfat kemudian hati-hati ditambah asam sulfat pekat Sesuai dengan hasil teoritis bahwa pada bidang atas akan terbentuk cincin warna coklat 5 CO32-
38 1. Ditambah larutan perak nitrat 2. Ditambah larutan magnesium sulfat 3. Ditambah asam klorida encer Terbentuk endapan putih yang akan berubah menjadi coklat Sesuai dengan hasil teoritis bahwa membentuk endapan putih Larutan yang terbentuk berwarna putih, tidak mengetahui apakah terbentuk gas CO2 atau tidak 6 PO43-1. Ditambah larutan perak nitrat 2. Ditambah magnesium sulfat
39 Membentuk endapan berwarna kuning yang larut dalam asam nitrat dan dalam ammonia Sesuai dengan hasil teoritis bahwa membentuk endapan putih 7 S2O32-1. Ditambah larutan perak nitrat encer 2. Ditambah larutan iodium 3. Dengan larutan barium klorida encer 4. Ditambah larutan asam klorida Sesuai dengan hasil teoritis terbentuk endapan putih yang segera berubah menjadi kehitaman Warna iodium hilang
40 Terbentuk endapan putih (barium tiosulfat) yang mudah larut dalam HCl encer Tidak sesuai dengan hasil teoritis, Larutan berubah menjadi keruh keputihan bukan kekuningan 4.2 Analisis Data Berdasarkan hasil pengamatan dari percobaan yang dilakukan dapat dianalisis ke dalam reaksi kimia sebagai berikut :
41 Identifikasi kation 1. - Hg2+ + 2NaOH Hg(OH)2 + 2Na+ - Hg2+ + 2KI HgI2 + 2K Cu2+ + 2NaOH Cu(OH)2 + 2Na+ - Cu2+ + 2KI CuI2 + 2K+
42 3. - Fe2+ + 2NaOH Fe(OH)2 + 2Na Zn2+ + 2NaOH Zn(OH)2 + 2Na Al3+ + 3NaOH Al(OH)3 + 3Na Ca2+ + 2NaOH Ca(OH)2 + 2Na+
43 7. - Ba2+ + 2NaOH Ba(OH)2 + 2Na+ - Ba2+ + 2NaCO3 BaCO3 + 2Na+ - Ba2+ + H2SO4 Ba(SO4)2 + 2H Mg2+ + 2NaOH Mg(OH)2 + 2Na NH4+ + NaOH NH4OH + Na+
44 10. - Ag+ + NaOH AgOH + Na+ - Ag+ + HCl AgCl + H+ - Ag+ + KI AgI + K+ - Ag Pb2+ + 2NaOH Pb(OH)2 + 2Na+
45 - Pb2+ + 2HCl PbCl2 + 2H+ - Pb2+ + H2SO4 Pb(SO4)2 + 2H+ - Pb2+ + K2CrO4 PbCrO4 + 2K+ Identifikasi anion 1.
46 - Cl- + AgNO3 AgCl + NO I- + AgNO3 AgI + NO SO42- + BaCl2 BaSO4 + 2Cl- 4. -
47 5. - CO32- + AgNO3 Ag2CO3 + 2NO3- - CO32- + MgSO4 MgCO3 + SO4- - CO32- + HCl H2CO3 + 2Cl PO43- + AgNO3 Ag3PO4 + 3NO3- - PO43- + MgSO4 MgPO4 + SO43-
48 7. - S2O32- + AgNO3 Ag2SO3 + NO S2O32- + BaCl2 Ba2S2O3 + 2Cl- - S2O32- + HCl H2S2O3 + 2Cl-
49 4.3 Pembahasan Identifikasi Kation 1. Merkuri (Hg2+) Menurut teori, setelah direaksikan dengan larutan alkali karbonat (Na2CO3), akanterbentuk endapan putih merkuro karbonat. Dari hasil percobaan didapat larutan berubahmenjadi agak keruh walau tidak terbentuk endapan. Reaksi yang terjadi adalah : Hg2(NO3)2 + Na2CO3 Hg2CO3 + 2NaNO3
50 Jika larutan Hg2(NO3)2 direaksikan dengan larutan NaOH, akan terbentuk endapanhitam. Dari hasil percobaan tidak terjadi perubahan yang teramati. Larutan tetap jernihserta tidak ada endapan yang terbentuk. Hal ini dimungkinkan karena penambahan NaOH yang berlebih. Reaksi yang mungkin terjadi adalah : Hg OH- Hg2O + H2O 2. Kupri (Cu2+) Jika ion Cu2+ direaksikan dengan larutan KOH, akan terbentuk endapan biru Cu(OH)2 yang jika dipanasi berubah menjadi hitam (CuO). Dari hasil percobaan, didapatiendapan biru yang berubah menjadi hitam saat dipanaskan. Reaksi yang terjadi adalah : CuSO4 + 2KOH Cu(OH)2 + K2SO4
51 Cu(OH)2 dipanaskan CuO + H2O Jika ion Cu2+ direaksikan dengan larutan KI, akan terbentuk endapan putih CuI2 denganwarna larutan agak kuning dikarenakan ada I2 yang dibebaskan. Dari hasil percobaandidapati warna larutan berubah dari biru muda menjadi kuning pucat dengan endapan putih. Reaksi yang terjadi adalah : CuSO4 + 2KI CuI2 + K2SO4 2CuI2 2CuI + I2
52 atau 2CuSO4 + 4KI 2CuI + 2 K2SO4 + I2 3. Seng (Zn2+) Jika ion Zn2+ direaksikan dengan larutan KOH, akan terbentuk endapan putih Zn(OH)2 yang larut dalam reagen berlebih. Dari hasil percobaan didapati larutan berubah dari bening menjadi agak keruh dengan sedikit endapan. Hal ini mungkin dikarenakankonsentrasi reagen yang kurang karena warna larutan sudah berwarna agak keruh yangmengindikasikan hasil kali ion-ionnya sudah lebih besar daripada harga Ksp-nya atau reagen yang berlebih sehingga endapan yang terbentuk larut kembali. Reaksi yangmungkin terjadi : Zn2+ + 2OH Zn(OH)2 Dalam reagen berlebih terjadi reaksi : Zn(OH)2 + 2OH- [ Zn(OH)4 ]2-
53 Jika ion Zn2+ direaksikan dengan larutan Na2SO4, akan terbentuk endapan tersier zink sulfat yang larut dalam amonia dan asam. Dari hasil percobaan didapati larutan tetap bening. Tidak ada perubahan yang dapat teramati. Ini mungkin dikarenakan kurangnyakonsentrasi reagen atau kesalahan dalam percobaan. 4. Alumunium (Al3+) Jika ion Al3+ direaksikan dengan larutan NH3, akan terbentuk Al(OH)3 yang berupakoloid. Dari hasil percobaan tidak ada perubahan yang dapat teramati. Hal ini mungkindikarenakan kurangnya konsentrasi reagen atau ph yang kurang mendukung. Larutantetap jernih seperti semula. Reaksi yang mungkin terjadi adalah : Al3+ + 3NH3 + 3H2O Al(OH)3 + 3NH4+ 5. Kalsium (Ca2+) Jika ion Ca2+ direaksikan dengan larutan (NH4)2CO3, akan terbentuk endapan CaCO3 yang jika dipanasi akan menjadi kristalin. Dari hasil percobaan didapati endapan putih.setelah dipanaskan tidak terbentuk kristal. Ini mungkin dikarenakan pemanasan yang dilakukan kurang. Reaksi yang terjadi :
54 Ca2+ + SO32- CaCO3 6. Barium (Ba2+) Jika ion Ba2+ direaksikan dengan larutan H2SO4 encer, akan terbentuk endapan putih BaSO4. Dari hasil percobaan didapati endapan putih. Ba2+ + SO42- BaSO4 7. Magnesium (Mg2+) Jika ion Mg2+ direaksikan dengan larutan NaOH, akan terbentuk endapan putihmg(oh)2. Dari hasil percobaan didapati endapan putih. Reaksi yang terjadi adalah :
55 Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2 8. Timbal (Pb2+) Jika ion Pb2+ direaksikan dengan larutan HCl, akan terbentuk endapan yang berwarna putih. Dari hasil percobaan didapati endapan berwarna putih dengan larutan yang tidak berwarna/ bening. Endapan ini dapat terbentuk karena larutan sudah lewat jenuh,konsentrasi ion-ion PbCl2 sudah melebihi harga Ksp-nya (Ksp PbCl2 = 2,4 x 10-9). Identifikasi anion 1. Klorida (Cl-) Jika ion Cl- direaksikan dengan larutan AgNO3, akan terbentuk endapan putih AgCl yang larut dalam NH3. Dari hasil percobaan didapati endapan putih. Setelah ditambah NH3, endapan larut. Reaksi yang terjadi adalah : Ag+ + Cl- AgCl
56 2. Iodida (I-) Jika ion I- direaksikan dengan larutan AgNO3, akan terbentuk endapan kuning AgI. Ksp AgI = 0,9 x Dari hasil percobaan didapati endapan putih-kuning. Reaksi yangterjadi adalah : I- + AgNO3 AgI + NO3-3. Sulfat (SO42-) Jika ion SO42- direaksikan dengan larutan BaCl2, akan terbentuk endapan putih BaSO4. Dari hasil percobaan didapati endapan putih. Reaksinya : SO42- + BaCl2 BaSO4 + 2Cl- 4. Tiosulfat (S2O32-)
57 Jika ion S2O32- direaksikan dengan larutan AgNO3, akan terbentuk endapan putih yang berubah menjadi kuning-coklat dan akhirnya hitam. Dari hasil percobaan didapatiendapan putih yang berubah menjadi kuning dan akhirnya coklat-hitam. Reaksinya : S2O32- + AgNO3 Ag2SO3 + NO3-4.3 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa : 1. Untuk identifikasi kation pada percobaan yang dilakukan terdapat 4 percobaan dari pengamatan yang tidak sesuai dengan hasil teoritis yang telah tersedia yaitu reaksi antara merkuri dengan natrium hidroksida,merkuri dengan KI,besi dengan natrium hidroksida dan perak dengan natrium hidroksida. 2. Untuk identifikasi anion pada percobaan yang dilakukan terdapat 2 percobaan dari pengamatan yang tidak sesuai dengan hasil teoritis yang telah tersedia yaitu reaksi antara iodida dengan asam nitrat dan tiosulfat dengan asam klorida.
58
REAKSI IDENTIFIKASI KATION DAN ANION
REAKSI IDENTIFIKASI KATION DAN ANION I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Memahami reaksi identifikasi untuk kation dan anion. 2. Memahami prinsip kisetimbangan senyawa sukar larut. II. DASAR TEORI Dua langkah utama
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF Disusun Oleh : Prima W. Subagja 41204720109035 UNIVERSITAS NUSA BANGSA MIPA KIMIA 2010 ANALISIS KATION A. TUJUAN Mengidentifikasi suatu unsur kimia dalam cuplikan
Lebih terperinciLaporan Praktikum Analisis Kualitatif Kation
Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Kation I. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang melatarbelakangi prosedur pemisahan kation serta mengidentifikasi jenis
Lebih terperinciLOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION
LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION 1 LOGO Analisis Kation 2 Klasifikasi Kation Klasifikasi kation yang paling umum didasarkan pada perbedaan kelarutan dari: Klorida (asam klorida) Sulfida, (H 2
Lebih terperinciLaporan Praktikum Analisis Kualitatif Anion
Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Anion I. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang melatarbelakangi prosedur pemisahan anion serta mengidentifikasi jenis anion
Lebih terperinciSKEMA PEMISAHAN KATION-KATION KE DALAM GOLONGANNYA Golongan I-V
SKEMA PEMISAHAN KATION-KATION KE DALAM GOLONGANNYA Golongan I-V Endapan Saringan Gol. I Gol II-V HCl, H2S Endapan saringan Gol II Gol. III-IV NH4OH, NH4Cl, H2S Endapan Saringan Sulfida Gol. IV-V Gol. III
Lebih terperinciLOGO. Analisis Kation. By Djadjat Tisnadjaja. Golongan V Gol. Sisa
LOGO Analisis Kation Golongan V Gol. Sisa By Djadjat Tisnadjaja 1 Golongan kelima Magnesium, natrium, kalium dan amonium Tidak ada reagensia umum untuk kation-kation golongan ini Kation-kation gol kelima
Lebih terperinciAsam + Oksida Basa Garam + air
MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF ANION
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF ANION I. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang melatarbelakangi prosedur pemisahan anion serta mengidentifikasi jenis anion
Lebih terperinciDisampaikan pada Mata Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan ke 3 & 4.
Disampaikan pada Mata Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan ke 3 & 4 siti_marwati@uny.ac.id Golongan I - Membentuk endapan jika direaksikan dengan asam klorida encer - Pb 2+, Hg 2 2+, Ag + Tidak bereaksi
Lebih terperinciLOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION
LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION 1 Golongan II Kation-kation golongan II tidak bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan dengan hidrogen sulfida dalam suasana asam mineral encer.
Lebih terperinciReaksi dan Stoikiometri Larutan
Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri
Lebih terperinciReaksi Dan Stoikiometri Larutan
A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:
Lebih terperinciBAB I PRAKTIKUM REAKSI PENGENALAN KATION GOLONGAN II
BAB I PRAKTIKUM REAKSI PENGENALAN KATION GOLONGAN II I. TUJUAN a. Mahasiswa mengenal reaksi-reaksi identifikasi kation-kation golongan II zat anorganik. b. Mahasiswa dapat menjelaskan perubahan-perubahan
Lebih terperinci1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia
Apakah yang dimaksud dengan reaksi kimia? Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat
Lebih terperinciLOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION
LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION By Djadjat Tisnadjaja 1 Jenis analisis Analisis makro Kuantitas zat 0,5 1 g Volume yang dipakai sekitar 20 ml Analisis semimikro Kuatitas zat sekitar 0,05 g Volume
Lebih terperinciBAB I A. LATAR BELAKANG MASALAH PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dua langkah utama dalam analisis adalah identifikasi dan estimasi komponen komponen suatu senyawa. Langkah identifikasi dikenal sebagai analisis kualitatif,
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium
Lebih terperinciLaporan Analisis Anion. Disusun Oleh : CHO MEITA BAB I PENDAHULUAN
Laporan Analisis Anion Disusun Oleh : CHO MEITA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Percobaan Menentukan jenis Anion yang terdapat pada sampel dengan Analisis Kimia Kualitatif Anorganik. 1.2 Prinsip Percobaan
Lebih terperinciLOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION
LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION BY : Djadjat Tisnadjaja Golongan ketiga Besi (II) dan (III), Alumunium, Kromium (III) dan (VI), nikel, kobalt, Mangan (II) dan (VII) serta Zink Djadjat Tisnadjaja,
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TUGAS KIMIA DASAR LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI REAKSI KIMIA OLEH : KELOMPOK 7 1.Ida Ayu Putu Sri Puspitawati 2.Putu Devi Yani 1213031023 1213031017 3.Lalu Tio Noval Wiratama 1213031006 UNIVERSITAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMA DASAR SEMESTER I
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMA DASAR SEMESTER I Nama No. Mahasiswa Dosen Pembimbing : : : Oleh : Linus Seta Adi Nugraha 09 0064 Rini Handayani., S.Si., Apt LABORATORIUM KIMIA DASAR AKADEMI FARMASI THERESIANA
Lebih terperinciBAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI
BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik
Lebih terperinciSMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2
SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA K I M I A 1). TEORI ARCHENIUS Asam adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion H +, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H +. jumlah ion H+ yang
Lebih terperinciLOGO Analisis Kation
LOGO Analisis Kation Golongan IV 1 Golongan kation ke empat Barium, Strontium dan Kalsium Reagensia golongan: larutan amonium karbonat 1 M Reagensia memperlihatkan reaksi basa karena hidrolisis: CO 3 +
Lebih terperinciAnalisis Kation Golongan III
Analisis Kation Golongan III A. Tujuan Percobaan Dalam percobaan ini mahasiswa diharapkan dapat 1. Memisahkan kation kation Mn, Al, Fe, Cr, Ni, Co, Zn sebagai kation golongan III 2. Memisahkan kation kation
Lebih terperinciKIMIA DASAR (Analisis Kualitatif)
KIMIA DASAR (Analisis Kualitatif) Uji Pendahuluan Drs. Saeful Amin, M.Si., Apt. Golongan I Kation golongan I (Pb 2, Hg, Ag ) membentuk endapan dengan HCl encer. Endapan tersebut semuanya berwarna putih.
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Kimia
Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida
Lebih terperinciBAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci.
Kimia XI SMA 205 BAB 8 Kelarutan Garam Sukar Larut Gambar Larutan Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan
Lebih terperinci2. Analisis Kualitatif, Sintesis, Karakterisasi dan Uji Katalitik
2. Analisis Kualitatif, Sintesis, Karakterisasi dan Uji Katalitik Modul 1: Reaksi-Reaksi Logam Transisi & Senyawanya TUJUAN (a) Mempelajari reaksi-reaksi logam transisi dan senyawanya, meliputi reaksi
Lebih terperinciSoal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga
Bab 7 Soal-Soal Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Larutan Penyangga 1. Berikut ini yang merupakan pasangan asam basa terkonjugasi (A) H 3 O + dan OH
Lebih terperinciL A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA
L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMA DASAR SEMESTER I
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMA DASAR SEMESTER I Nama No. Mahasiswa Dosen Pembimbing : : : Oleh : Linus Seta Adi Nugraha 09 0064 Margareta Retno P., S.Si., Apt LABORATORIUM KIMIA DASAR AKADEMI FARMASI THERESIANA
Lebih terperinciIII. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.
III. REAKSI KIMIA Tujuan 1. Mengamati bukti terjadinya suatu reaksi kimia. 2. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 3. Mempelajari secara sistematis lima jenis reaksi utama. 4. Membuat logam tembaga dari
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari
Lebih terperinciPengendapan. Sophi Damayanti
Titrasi Pengendapan 1 Sophi Damayanti 1. Proses Pelarutan Senyawa ionik dan ionik Dalam keadaan padat: kristal Struktur kristal: Gaya tarik menarik, gaya elektrostatik, ikatan hidrogen dan antaraksi dipol-dipol
Lebih terperinciBAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA
BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMA DASAR SEMESTER I
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMA DASAR SEMESTER I Nama No. Mahasiswa Dosen Pembimbing : : : Oleh : Linus Seta Adi Nugraha 09 0064 Retno Sulistyowati., S.Pd LABORATORIUM KIMIA DASAR AKADEMI FARMASI THERESIANA
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR
No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 11 BAB VIII LARUTAN ASAM DAN BASA Asam dan basa sudah dikenal sejak dahulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti
Lebih terperinciHASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN. Penjelasan Konsep
LAMPIRAN 7 HASIL ANALISIS KEBENARAN KONSEP PADA OBJEK PENELITIAN Keterangan kriteria kebenaran konsep Benar (B) Salah (S) Indikator Pembelajaran : Jika penjelasan konsep subjek penelitian sesuai dengan
Lebih terperinciPenarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan
? Penarikan sampel (cuplikan) Mengubah konstituen yang diinginkan ke bentuk yang dapat diukur Pengukuran konstituen yang diinginkan Penghitungan dan interpretasi data analitik Metode Konvensional: Cara
Lebih terperinciPresentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Bab17 Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan Larutan buffer adalah larutan yg terdiri dari: 1. asam lemah/basa
Lebih terperinciSOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
SOAL dan PEMBAHASAN Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan 1. Diketahui kelarutan PbSO 4 dalam air pada suhu tertentu adalah 1,4 10 4 mol/l. Tentukan massa PbSO 4 yang dapat larut dalam 500 ml air, nyatakan
Lebih terperinciBERKAS SOAL (ANALISIS KUALITATIF)
BERKAS SOAL (ANALISIS KUALITATIF) BIDANG STUDI: KIMIA PRAKTIKUM MODUL II KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2012 Hal-0 Instruksi Pastikan bahwa nama dan kode peserta Anda sudah tertulis pada halaman pertama
Lebih terperinciPemisahan dengan Pengendapan
Pemisahan dengan Pengendapan Reaksi Pengendapan Pemisahan dengan teknik pengendapan membutuhkan perbedaan kelarutan yang besar antara analit dan material pengganggunya. Pemisahan dengan pengendapan bisa
Lebih terperinciI. Tujuan Percobaan Memahami identifikasi beberapa zat dan ion secara kualitatif
I. Tujuan Percobaan Memahami identifikasi beberapa zat dan ion secara kualitatif II. III. Prinsip Percobaan Berdasarkan sensitifitas panca indera Teori Dasar Analisa dapat diartikan sebagai usaha pemisahan
Lebih terperinciAnalisis Anion Disampaikan pada Pertemuan Ke 5 Analisis Senyawa Kimia.
Analisis Anion Disampaikan pada Pertemuan Ke 5 Analisis Senyawa Kimia siti_marwati@uny.ac.id Klasifikasi Analisis Anion Anion Kelas A: -proses yang melibatkan identifikasi produkproduk yang mudah menguap
Lebih terperinciRegina Tutik Padmaningrum, Jurdik Kimia, UNY
DASAR-DASAR ANALISIS KIMIA Oleh : Regina Tutik Padmaningrum, M.Si Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta regina_tutikp@uny.ac.id Klasifikasi Analisis Analisis merupakan suatu bidang
Lebih terperinciTitrasi Pengendapan. Titrasi yang hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut
TITRASI PENGENDAPAN Titrasi Pengendapan Titrasi yang hasil reaksi titrasinya merupakan endapan atau garam yang sukar larut Prinsip Titrasi:: Reaksi pengendapan yangg cepat mencapai kesetimbangan pada setiap
Lebih terperinciLATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2
Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl
Lebih terperinciKELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN A. Pengertian Kelarutan Kemampuan garam-garam larut dalam air tidaklah sama, ada garam yang mudah larut dalam air seperti natrium klorida (NaCl) dan ada pula garam sukar
Lebih terperinciKELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
7 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN A. KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp) B. HUBUNGAN KELARUTAN (s) DENGAN Ksp C. PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN D. HUBUNGAN Ksp DENGAN PH LARUTAN E. HUBUNGAN
Lebih terperincikimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi dan sifat asam serta basa. 2. Memahami teori
Lebih terperinciANION TIOSULFAT (S 2 O 3
ANION TIOSULFAT (S 2 O 3 2- ) Resume Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Kimia Analitik I Oleh: Dhoni Fadliansyah Wahyu NIM. 109096000004 PROGRAM STUDI KIMIA JURUSAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciSoal-soal Redoks dan elektrokimia
1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI Tanggal Percobaan : 5 Oktober 2006 Shift : Kamis Pagi Kelompok : 4.3. A Disusun Oleh : Aulia Qiranawangsih (16606227)
Lebih terperinciSTOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!
BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:
Lebih terperinciSOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA
SOAL KIIA 1 KELAS : XI IPA PETUNJUK UU 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar
Lebih terperinciANALISIS GRAVIMETRI. Gravimetri??? Tiga cara gravimetri 1. Cara penguapan 2. Cara elektrolisis 3. Cara pengendapan
ANALISIS GRAVIMETRI Gravimetri??? Tiga cara gravimetri 1. Cara penguapan 2. Cara elektrolisis 3. Cara pengendapan GRAVIMETRI CARA PENGENDAPAN Dasar reaksi : a A + rr AaRr Contoh Kalsium dapat ditetapkan
Lebih terperinciTABEL PERIODIK UNSUR
TABEL PERIODIK UNSUR PERCOBAAN I ANALISIS KUALITATIF SENYAWA KATION GOLONGAN I A. Latar Belakang Masalah Kation adalah ion yang bermuatan positif. Ion satu dengan lainnya dapat dibedakan karena tiap ion
Lebih terperinciBAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67
BAB VI REAKSI KIMIA Pada bab ini akan dipelajari tentang: 1. Ciri-ciri reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. 2. Pengelompokan materi kimia berdasarkan sifat keasamannya.
Lebih terperinciTata Nama Senyawa Kimia
~CO2 = KARBONDIOKSIDA ~NaCl = NATRIUM KLORIDA ~CH3COOH = CUKA / ASAM ASETAT ~H2SO4 = ASAM SULFAT ~Na2CO3 = NATRIUM KARBONAT ~MgCO3 = MAGNESIUM KARBONAT ~NaOH = NATRIUM KARBONAT ~(NH4)2SO4 = AMONIUM SULFAT
Lebih terperinciKimia Analitik Kualitatif
Kimia Analitik Kualitatif Kimia Analitik adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari cara-cara untuk mengetahui dan menentukan komponen-komponen dari suatu zat a. Metoda Konvensional Dengan metoda konvensional,
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL 4 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciBab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Apa yang terjadi pada saat gula dilarutkan ke dalam air, mengapa bila gula yang dilarutkan dalam jumlah banyak tidak dapat terlarut semua? Mengapa gula tidak bisa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN A. HASIL PENGAMATAN 1. Standarisasi AgNO 3 terhadap NaCl 0.1 N (Cara Mohr) Kelompok Vol. NaCl Vol. AgNO 3 7 10 ml 4 ml 8 10 ml 4.2 ml 9 10 ml 4.2 ml 10 10 ml 4.3
Lebih terperinciKaedah Penyediaan Garam Tak Terlarutkan
Kaedah Penyediaan Garam Tak Terlarutkan Dalam tindak balas penguraian ganda dua, larutan berlainan bahan tindak balas akan saling bertukar pasangan nya supaya membentuk sebatian baru sebagai garam tak
Lebih terperinciKIMIA DASAR. Kation Mn 2+ Zn 2+ Ba 2+ Anion yang lain. Anion yang umum. Analisis dan Reaksi Identifikasi Anion 11/11/2013. Pb 2+ Hg.
KIMIA DASAR Pb 2+ Hg 2+ 2 Ag + Sb 3+ Sn 2+ Sn 4+ Kation Mn 2+ Zn 2+ Ba 2+ Analisis dan Reaksi Identifikasi Anion Hg 2+ Bi 3+ Cu 2+ Fe 2+ Fe 3+ Al 3+ Sr 2+ Ca 2+ Mg 2+ Cd 2+ Cr 3+ K + As 3+ Co 2+ Na + As
Lebih terperinci: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan
AIR Sumber Air 1. Air laut 2. Air tawar a. Air hujan b. Air permukaan Impurities (Pengotor) air permukaan akan sangat tergantung kepada lingkungannya, seperti - Peptisida - Herbisida - Limbah industry
Lebih terperinciTeori Asam-Basa Arrhenius
Standar Kompetensi emahami terapannya. sifatsifat larutan asambasa, metode pengukuran, dan Kompetensi Dasar enjelaskan teori asam basa menurut Arrhenius mengklasifikasi berbagai larutan asam, netral, dan
Lebih terperinciBab II Studi Pustaka
Bab II Studi Pustaka II.1 Kelarutan Larutan adalah campuran yang bersifat homogen. Larutan yang menggunakan air sebagai pelarut dinamakan larutan dalam air. Larutan yang mengandung zat terlarut dalam jumlah
Lebih terperincisoal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang
soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang dihasilkan pada t,p tertentu bila 8 gram gas oksigen volumenya
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS ANALISA KUALITATIF SENYAWA ORGANIK
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS ANALISA KUALITATIF SENYAWA ORGANIK Disusun oleh : 1. Filania S. Kanja (2443013133) 2. Ni Made Uthari (2443013195) 3. Angelina Ajeng (2443013268) 4. Desi Setyowati (2443013288)
Lebih terperinciLARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS
6 LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS A. LARUTAN PENYANGGA B. HIDROLISIS Pada bab sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang reaksi asam-basa dan titrasi. Jika asam direaksikan dengan basa akan menghasilkan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Parameter Fisika dan Kimia a. Suhu Berdasarkan pengamatan suhu yang dilakukan di tiga titik pengambilan sampel didapat hasil yang berbeda.
Lebih terperinciHubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan
STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan. I. Landasan Teori
I. Landasan Teori Bab 1 Pendahuluan Logam alkali dan alkali tanah memberikan warna nyala yang khas, warna nyala dari logam alkali tanah dapat digunakan sebagai salah satu cara mengidentifikasi adanya unsur
Lebih terperinciElektrokimia. Sel Volta
TI222 Kimia lanjut 09 / 01 47 Sel Volta Elektrokimia Sel Volta adalah sel elektrokimia yang menghasilkan arus listrik sebagai akibat terjadinya reaksi pada kedua elektroda secara spontan Misalnya : sebatang
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS ANALISIS KUALITATIF SENYAWA ORGANIK
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS ANALISIS KUALITATIF SENYAWA ORGANIK Golongan / Kelompok : U / D Maria Yosevine K / 2443013033 Chia EstiPhany / 2443013139 SitiHafidatul M / 2443013182 Nori Diva Tanisa
Lebih terperinciAnalisa Klorida Analisa Kesadahan
Analisa Klorida Analisa Kesadahan Latar Belakang Tropis basah Air bersih Air kotor limbah Pencegahan yang serius Agar tidak berdampak buruk bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup Air tercemar 1 Prinsip
Lebih terperinciStoikiometri. OLEH Lie Miah
Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan
Lebih terperinciOAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT!
OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT! S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan...
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )
LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) 1. Sebanyak 2 gram suatu logam alkali tanah dilarutkan dalam asam klorida menghasilan 1,25 liter gas hidrogen ( T,P ).Pada ( T,P ) yang sama 5,6 gram N 2 mempunyai volume
Lebih terperinciReaksi dalam larutan berair
Reaksi dalam larutan berair Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@gadjahmada.edu Larutan - Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa. Pelarut (solven) - komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan (ditandai
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Kerja Penelitian Pelaksanaan penelitian di PDAM Kota Surakarta dilaksanakan mulai tanggal 17 Februari 2010 sampai dengan tanggal 27 Februari 2010 3.2. Metode
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Kimia
Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UAS 1 Kimia Doc. Name: AR11KIM01UAS Version: 016-08 halaman 1 01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga tercipta model atom modern (A) Rutherford, Niels Bohr,
Lebih terperinciDAFTAR PEREAKSI DAN LARUTAN
DAFTAR PEREAKSI DAN LARUTAN Terkadang ketika di laboratorium, ada rasa ingin tahu bagaimana cara membuat pereaksi molisch, barfoed, seliwanoff dan sebagainya. Nah, disini saya mencoba menyajikan bagaimana
Lebih terperinciTES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)
TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10
Lebih terperinciSMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.
SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 0/0 LEMBAR SOAL Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.P : 0/0 PETUNJUK :. Isikan identitas peserta pada tempat yang telah disediakan pada lembar
Lebih terperinciPERCOBAAN VI. A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam
PERCOBAAN VI A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam B. TUJUAN PERCOBAAN : 1. Mengetahui sifat bahan kimia terutama logam Cu dan logam Mg terhadap asam sitrat. 2. Mengamati reaksi-reaksi yang terjadi
Lebih terperinciINTRUKSI Kompetensi Dasar Indikator Sumber Belajar
Lampiran 3 89 INTRUKSI 1. Setiap siswa harus membaca penuntun praktikum ini dengan seksama. 2. Setelah alat dan bahan siap tersedia, laksanakanlah percobaan menurut prosedur percobaan. 3. Setelah melakukan
Lebih terperinciREAKSI KIMIA. 17 Oktober Muhammad Rusdil Fikri UIN JAKARTA. Abstrak
REAKSI KIMIA 17 Oktober 2014 Muhammad Rusdil Fikri UIN JAKARTA 11140162000033 Abstrak Percobaan ini dilakukan untuk mengamati dan mengetahui perubahan kimia maupun perubahan sifat fisis pada reaksi kimia.
Lebih terperinciTATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI
TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI A. RUMUS KIMIA B. TATA NAMA SENYAWA ANRGANIK C. PERSAMAAN REAKSI Materi tersusun oleh atom-atom, misalnya tembaga, jika tembaga kita potong menjadi dua bagian masing-masing
Lebih terperinciMETODA GRAVIMETRI. Imam Santosa, MT.
METODA GRAVIMETRI Imam Santosa, MT. METODA GRAVIMETRI PRINSIP : Analat direaksikan dengan suatu pereaksi sehingga terbentuk senyawa yang mengendap; endapan murni ditimbang dan dari berat endapan didapat
Lebih terperinciChapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih
Lebih terperinciAsam Basa dan Garam. Asam Basa dan Garam
Asam Basa dan Garam Asam Basa dan Garam A Sifat Asam, Basa, dan Garam 1. Sifat asam Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena
Lebih terperinci1.)sebanyak 5,4 gram suatu unsur logam L bervalensi 3 dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat berlebihan 2L + 3H 2 SO 4 L 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2
KHOLIS HAPSARI PRATIWI/22/XI IA 5 1.)sebanyak 5,4 gram suatu unsur logam L bervalensi 3 dilarutkan ke dalam larutan asam sulfat berlebihan 2L + 3H 2 SO 4 L 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2 Apabila volum gas hydrogen
Lebih terperinciKELOMPOK 5 BILANGAN OKSIDASI NITROGEN
KELOMPOK 5 BILANGAN OKSIDASI NITROGEN DATA PENGAMATAN Eksperimen 1 : Reaksi Eksperimen 2 : Pemanasan Garam Nitr Asam Nitrat dengan Logam Cu Perlakuan 1 keping logam Cu + HNO3 pekat beberapa tetes 1 keping
Lebih terperinciDoc. UNSMAIPA2016KIM999 Doc. Version :
UN SMA 06 Kimia Latihan Soal Doc. UNSMAIA06KIM999 Doc. Version : 06-09 halaman 0. 3 4 T S 5 03. erhatikan struktur Lewis beberapa senyawa kimia berikut! Konfigurasi elektron dan nomor atom yang benar dari
Lebih terperincikimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran
K-1 kimia K e l a s XI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan 1. Memahami tentang kelarutan garam (elektrolit). 2. Memahami
Lebih terperinci