PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM EKONOMI ISLAM. Dosen Pengampu : Agus Arwani, S. E., M. Ag.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM EKONOMI ISLAM. Dosen Pengampu : Agus Arwani, S. E., M. Ag."

Transkripsi

1 PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM EKONOMI ISLAM Makalahini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Islam Dosen Pengampu : Agus Arwani, S. E., M. Ag. oleh Kelompok 2 1. Nakilatul Khasanah ( ) 2. Widya Dwi Utami ( ) 3. Nia Riskiana ( ) 4. Ulfa Novita Sari ( ) Kelas: D JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN (IAIN) 2017

2 Abstrak Permintaan merupakan bagian penting dari konsep mekanisme pasar, yang penting dalam menilai ekonomi. Kurva permintaan mencerminkan perilaku konsumen yang mengindikasikan jumlah barang yang harus dikonsumsi oleh individu atau masyarakat. Undang-undang permintaan menunjukkan bahwa dalam kondisi cateris paribus, kenaikan harga akan menyebabkan penurunan permintaan, dan di sisi lain, penurunan harga akan menyebabkan kenaikan permintaan. Perbedaan antara permintaan dalam ekonomi konvensional dan dalam masalah ekonomi Islam dengan pembatasan syariah. Pembatasan ini termasuk kebutuhan untuk mengkonsumsi barang halal dan harus menjauhkan diri dari barang haram. Kata kunci: Permintaan ekonomi Islam, kurva permintaan, hukum permintaan. 2

3 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN Kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Nakilatul Khasanah ( ) Widya Dwi Utami ( ) Nia Riskiana ( ) Ulfa Novita Sari ( ) Judul Makalah : PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM EKONOMI ISLAM Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan makalah ini berdasarkan hasil pemikiran dan pemaparan dari kami sendiri. Jika terdapat karya dari orang lain, kami telah mencantumkan sumber yang jelas. Demikian peryataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dalam pernyataan ini, maka kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Institut Agama Islam Negeri Pekalongan. Demikian pernyataan ini kami buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak manapun. Pekalongan, 20 September 2017 Penulis Penulis Penulis Penulis Nakilatul K. Widya Dwi U. Nia Riskiana Ulfa Novita S. 3

4 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Permintaan dan Penawaran dalam Ekonomi Islam ini dengan baik dan lancar. Shalawat serta salam juga tidak lupa kami curahkan kepada junjungan baginda nabi kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya. Penyusunan makalah ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ekonomi Islam yang diampu oleh Bapak Agus Arwani M.Ag, di IAIN Pekalongan. Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik tidak terlepas dari bantuan dari beberapa pihak, untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih. Kami sebagai penulis telah berupaya menyajikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Disamping itu, apabila didalam makalah ini terdapat kekurangan ataupun kesalahan, baik dalam pengetikan maupun isinya, maka penulis bersedia menerima kritikan yang membangun dari pembaca sehingga kedepannya kami dapat termotivasi dengan lebih teliti dan memperbaikinya lagi. Akhirnya, semoga makalah ini bisa memiliki manfaat yang positif bagi pembaca. Aamin ya robbal alamin. Pekalongan, September 2017 Penulis 4

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i ABSTRAK... ii LEMBAR ERNYATAAN KEASLIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 2 D. Manfaat... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Teori Permintaan... 3 B. Teori Penawaran... 6 C. ElastisitasPermintaan... 8 D. Elastisitas Penawaran E. Perbedaan Teori Permintaan Konvensional dengan Teori Permintaan Islam 11 F. Perbedaan Teori Penawaran Kovensional dengan Teori Penawaran Islam BAB III PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA

6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menganalisis penawaran perlu kita bedakan antara penawaran (supply) jumlah penawaran quantity supplyed. Pembedaan keduanya sama seperti ketika kita membedakan antara permintaan (demand) dengan jumlah permintaan (quantity demanded). Secara ringkasnya dikatakan perubahan pada haraga barang/ supply jasa mengakibatkan perubahan pada jumlah penawaran barang/jasa, perubahan pada variabel-variabel lain diluar haraga barang/jasa. Hal ini tercermin pada pergeseran kurva baik ke atas maupun ke bawah. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang selain harga barang. Produksi Islami melarang yang mengakibatkan kerusakan dalam memanfaatkan alam dan lingkungan, produksi Islam juga haram mengharamkan produk-produk yang apabila dikonsumsi akan menimbulkan kerusakan, baik itu moral maupun rusaknya kesehatan, apalagi rusaknya moraldan kepribadian. Aturan etika dan moral yang membatasi kegiatan produksi tersebut tentu saja berpengaruh terhadap fungsi penawaran barang dan jasa. Islam melarang produksi barang-barang yang diharamkan seperti minuman keras, obat bius, dan sebagainya. Di negara Barat hal tersebut telah dilakukan dengan mengenakan pajak polusi atau dikenal dengan istilah Pigouvian Tax yang tujuannya agar perusahaan memperhitungkan biaya eksternal yang timbul akibat kegiatan produksinya sehingga mempengaruhi keputusan produksi dan penjualannya. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Teori Permintaan? 2. Apa pengertian Teori Penawaran? 3. Apa pengertian Elastisitas HargaPermintaan? 4. Apa pengertian Elastisitas Harga Penawaran? 6

7 5. Apa Perbedaan Teori Permintaan Konvensional dengan Teori Permintaan Islam? 6. Apa Perbedaan Teori Penawaran Konvensional dengan Teori Penawaran Islam? C. Tujuan 1. Mengidentifikasi Teori Permintaan. 2. Mengidentifikasi Teori Penawaran. 3. Mengidentifikasi Elastisitas HargaPermintaan. 4. Mengidentifikasi Elastisitas Harga Penawaran. 5. Mengidentifikasi Perbedaan Teori Permintaan Konvensional dengan Teori Permintaan Islam. 6. Mengidentifikasi Perbedaan Teori Penawaran Konvensional dengan Teori Penawaran Islam. D. Manfaat 1. Menambah wawasan mahasiswaa mengenai permintaan dan penawaran. 2. Memperluas pengetahuan mahasiswa dalam mendalami materi yang akan dikaji. 7

8 BAB II PEMBAHASAN A. Teori Permintaan 1. Pengertian dan Konsep Dasar Permintaan terhadap barang atau jasa didefinisikan sebagai kuantitas barang atau jasa yang orang bersedia untuk membelinya pada berbagai tingkat harga dalamsuatu periode waktu tertentu. 1 Dalam hukum permintaan, semakin tinggi harga suatau barang maka semakin kecil permintaan terhadap barang tersebut. Di dalam hukum permintaan tersebut, faktor-faktor di luar harga barang dianggap tetap. Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan di luar harga barang, yaitu sebagai berikut: 2 a. Pendapatan: Semakin tinggi pendapatan seseorang, permintaan terhadap suatu barang akan meningkat, walaupun harga barang tersebut tidak berubah. b. Harga barang-barang lain yang terkait: Faktor lain yang juga berpengaruh adalah harga-harga barang lain yang terkait dengan barang yang sedang dianalisis. Permintaan terhadap susu murni akan meningkat apabila harga susu bubuk naik. c. Selera: Hal lain yang memengaruhi permintaan adalah selera. Contohnya, permintaan terhadap sepatu olahraga dengan als tipis sekarang ini semakin rendah, sebaliknya sepatu olahraga dengan alas kaki tebalsemakin meningkat. Hal itu terutama karena ada perubahan selera. 1 Mustafa Ewin Nasution, dkk, Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2006), hlm Ibid, hlm

9 d. Jumlah penduduk: Semakin besar jumlah penduduk di suatu daerah, semakin banyak permintaan terhadap suatu produk di daerah tersebut. Permintaan beras di Indonesia setiap tahun selalu naik. Tentu saja, karena jumlah penduduk Indonesia semakin lama semakin banyak. Ini tercermin dengan permintaan beras yang selalu naik. Dengan menggunakan hukum permintaan, dapat dibuat kurva permintaan. Kurva permintaan didefinisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga barang tertentu dengan jumlah barang yang diminta para pembeli. 3 Harga quantity Gambar kurva permintaan Perubahan pada faktor-faktor selain harga akan menyebabkan kurva permintaan bergeser. Kurva akan bergeser ke arah kiri atau ke kanan tergantung kepada efek perubahan masing-masing variabel terhadap julah permintaan pada tingkat harga tertentu. Dalam ekonomi konvensional hanya memikirkan bagaimana manusia memenuhi keinginanannya saja. Sedangkan pada ekonomi Islam juga memasukkan nilai-nilai moral dan sosial karena setiap kegiatan seorang muslim senantiasa mengikuti syariat. 3 Rozalinda, Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015), hlm. 68 9

10 Menurut Ibnu Taimiyah, permintaan suatu barang adalah hasrat terhadap sesuatu, yang digambarkan dengan istilah raghbah fi al syai (jumlah barang yang diminta). 4 Islam mengharuskan seorang muslim untuk mengonsumsi barang yang halal dan baik. Tidak boleh berlebih-lebihan namun juga tidak boleh pelit. 2. Analisis Permintaan dengan Pendekatan Maslahah Terdapat dua pendekatan untuk mengetahui perilaku konsumen, yaitu pendekatan maslahah marjinal dan pendekatan iso-maslahah. Pendekatan maslahah marginal menganggap manfaat dan berkah bisa dirasakan dan diukur oleh konsumen. Pendekatan iso-maslahah didasarkan pada pandangan bahwa maslahah, terutama berkah hanya bisa dirasakan namun tidak bisa diukur seberapa besarnya. Konsumen hanya hanya bisa membandingkan tinggi rendahnya berkah antar kegiatan konsumsi. Pada dasarnya konsumen diberikan pilihan hanya untuk mengonsumsiyang halal dan baik. Sehingga dalam iso-maslahah tidak ada diiikenal barang yang haram kecuali dalam keadaan darurat. B. Teori Penawaran 1. Pengertian dan Konsep Dasar Dalam ilmu ekonomi hukum penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu. Penawaran akan selalu berkorelasi positif terehadap harga (P). Ini berarti bahwa semakin tinggi suatu harga produk, semakin memberikan insentif kepada produsen untuk meningkatkan produksinya dan kemudian menawarkannya kepada konsumen yang membutuhkan, dan sebaliknya. Hal ini disebabkan karena makin rendah suatu harga, makin kecil suatu keuntungan atau malah timbul kerugian. Kedudukan kurva penawaran bisa berpindah atau bergeser bergantung kepada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kurva penawaran menerangkan keadaan pada suatu saat 4 Ibid, hlm

11 tertentu, dimana jumlah barang dianggap tetap konstan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kurva penawaran adalah biaya masukan (inputs) yang dibutuhkan untuk produksi, harga barang lain, keadaan teknologi yang digunakan, dugaan para penjual terhadap harga barang-barang lain dan tujuan para penjual. 5 Harga quantity Gambar pergeseran kurva penawaran 2. Pembentukan Harga Di Pasar Dalam hukum normal pembentukan harga di pasar, demand, dan supply memiliki hubungan negatif. Artinya, apabila harga tinggi maka demand turun sementara supply meningkat. Sebaliknya apabila harga rendah maka demand naik dan supply turun. Adapun harga pasar dibentuk ketika tingkat demand dan supply bertemu pada satu titik harga dan kuantitas yang sama Pengaruh Zakat Terhadap Penawaran Pengaruh zakat terhadap penawaran dapat dilihat dari dua sisi. Yang pertama adalah melihat pengaruh kewajiban membayar zakat terhadap perilaku penawaran, contohnya zakat perniagaan. Disisi lain adalah pengaruh zakat produktif, yakni alokasi zakat untuk kegiatan produktif dari mustahik terhadap kurva penawaran. Zakat yang dikenakan pada hasil produksi adalah zakat perniagaan. Sedangkan objek zakat perniagaan adalah barang yang 5 Sumar in, Ekonomi Islam, (yogyakarta: graha ilmu, 2013), hlm Ibid, hlm

12 diperjualbelikan. Pengenaan zakat perniagaan memberikan pengaruh berbeda dibanding pajak penjualan, besarnya 2,5. Zakat tidak berpengaruh terhadap biaya total rata-rata dan laba yang dihasilkan. Mustahik yang menjadi produsen dengan dana zakat yang produktif dapat menawarkan barang atau jasa dengan biaya yang lebih kompetitif, akibatnya akan meningkatkan penawaran. Kurva penawaran akan bergeser kebawah akibat dukungan dana zakat produktif tersebut Pembentukan harga keseimbangan Keseimbangan atau equilibrium adalah kondisi dimana jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. Jumlah barang pada keadaan itu disebut dengan kuantitas keseimbangan. Tingkat harga yang membentuk keadaan keseimbangan itu disebut harga keseimbangan. Secara grafis harga dan kuantitas keseimbangan dicerminkan dengan pertemuan antara kurva permintaan dan kurva penawaran. Jika diketahui fungsi permintaan dinyatakan dengan persamaan Qd= P Sedangkan fungsi penawaran adalah: Qs= P Maka kondisi keseimbangan tercapai apabila jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. Secara matematis itu berarti Qd=Qs P= P Jika persamaan itu kita selesaikan, maka akan didapat: P = P* = 4 Qd = Qs = Q* = Sumar in, Ekonomi Islam, (yogyakarta: graha ilmu, 2013), hlm

13 Keadaan keseimbangan tercapai pada harga 4 dan jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran = 300 unit per periode waktu tertentu. Sesuai dengan nilai-nilai penawaran Islam, apabila perusahaan dalam memproduksi barang yang dihasilkannya menimbulkan polusi, dan apabila perusahaan memasukan biaya polusi ke dalam struktur biayanya sehingga fungsi penawaran berubah menjadi: Qs = P Maka keseimbangan baru yang terbentuk adalah: Qd = Qs P = P Jika di selesaikan, persamaan diatas akan memberikan P = 5 dan Qd = Qs = 200. Keseimbangan permintaan dan penawaran menghasilkan harga keseimbangan yang lebih tinggi dan kuantitas keseimbangan yang lebih rendah. Tampak bahwa dengan memasukan biaya polusi ke dalam struktur biaya perusahaan, jumlah barang yang dipertukarkan di pasar menjadi lebih rendah, artinya perusahaan memproduksi lebih sedikit barang, dan dengan demikian lebih sedikit polusi yang dihasilkan. 8 C. Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kuantitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang memengaruhi. 9 8 Mustafa Ewin Nasution, dkk, Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana, 2006), hlm Rozalinda, Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015), hlm

14 Di dalam ilmu ekonomi, terdapat tiga macam konsep elastisitas permintaan, yaitu: Elastisitas harga permintaan Menurut Sadono Sukirno, elastisitas harga permintaan harga permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukan sampai dimana besarnya pengaruh perubahan harga ke atas perubahan permintaan. 2. Elastisitas silang Elastisitas silang adalah pengukuran derajat kepekaan relatuf dari suatu barang yang diminta sebagai akibat perubahan pada tingkat harga yang lain. Keterangan: = elastisitas silang antara produk A dan B = harga awal prduk B =harga produk B setelah perubahan = kenaikan permintaan produk A = kuantitas permintaan awal produk A = kuantitas prmintaan produk A setelah harga produk pokok B berubah = kenaikan harga produk B 3. Elastisitas pendapatan 10 Rozalinda, Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015), hlm

15 Elastisitas permintaan pendapatan (elastisitas pendapatan) adalah mengukur kuantitas permintaan merespon terhadap perubahan pendapatan pembeli. Elastisitas pendapatan= Jenis-jenis elasisitas berdasaran nili koefisien elastistas permintaan, yaitu: 11 a. Permintaan elastisitas sempurna, yakni elastisitas tak tehingga. Pada suatu harga tertentu konsumen sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun kenaikan harga sedikit saja elastisitas akan menjatuhkan permintaan menjadi 0 b. Permintaan tidak elastis sempurna adalah elastisitas = 0. Yaitu jika harga mengslsmi perubahan baik naik maupun menurun jumlah permintaan tetap menurun c. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Presentase perubahan kuantitas permintaan < dari presentasi perubahan harga. d. Permintaan elastis : elastisitas >1. Presentase perubahan kuantitas permintaan > dari presentasi perubahan harga. D. Elastisitas Penawaran Elastisitas penawaran adalah tingkat kepekaan penawaran terhadap perubahan harga. Jenis-jenis elastisitas penawaran ada lima, yaitu: Rozalinda, Ekonomi Islam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015), hlm Ibid, hlm

16 a. Penawarn elastis sempurna: elastisitas tak terhingga. Elastisitas sempurna merupakan gambaran bahwa para penjual hanya mau menjual semua harga pada harga tertentu jumlah barang yang ditawarkan tidak terbatas. b. Penawaran tidak elastisitas sempurna: elastisitas = 0. Artinya jika ada perubahan harga tidak akan berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan. c. Penawaran elastis: elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran. d. Penawaran tidak elastis: elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran. e. Penawaran uniter elastis: elastisitas = 1. Elastisitas uniter bearti setiap perubahan harga akan diikuti oleh perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan presentase yang sama. E. Perbedaan Teori Permintaan Konvensional dengan Teori Permintaan Islam Definisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap permintaan, antara permintaan konvensional dan Islam mempunyai kesamaan. Ini dikarenakan bahwa keduanya merupakan hasil dari penelitian kenyataan dilapangan (empiris) dari tiap-tiap unit ekonomi. Namun terdapat perbedaan yang mendasar di antara keduanya, diantaranya : 1. Perbedaan yang paling mencolok antara Permintaan Islam dengan permintaan Ekonomi Konvensional adalah kalau permintaan Islam berlandasan atas Al-Quran dan Hadist yang menjadi pedoman hidup umat Islam sedangkan Ekonomi Konvensional filosofi dasarnya berfokus hanya 16

17 untuk mencari keuntungan atau materialme semata. Yang berlandasan pada daya kreatifitas, daya olah informasi dan imajinasi manusia. 2. Konsep permintaan dalam Islam komoditinya dibedakan antara yang halal dan yang haram sedangkan dalam permintaan konvensional, semua komoditi dinilai sama. 3. Dalam motif permintaan Islam menekankan pada tingkat kebutuhan konsumen terhadap barang tersebut sedangkan motif permintaan konvensional lebih di dominasi oleh nilai-nilai kepuasan (interest). Konvensional menilai bahwa egoisme merupakan nilai yang konsisten dalam mempengaruhi seluruh aktivitas manusia. 4. Permintaan Islam bertujuan mendapatkan kesejahteraan atau kemenangan akhirat (falah) sedangkan ekonomi Konvensional bertujuan untuk mendapatkan kesejahteraan di dunia sebanyak-banyaknya tampa memperdulikan akhirat (kehidupan setelah Mati). Perbedaan yang menjadi asumsi dasar dari konsep permintaan baik yang konvensional maupun Konsep Permintaan Islam mempunyai hubungan langsung terhadap penerapan konsep permintaan tersebut. Perbedaan yang perlu diperhatikan yang utama pada permintaan dalam Islam adalah sumber hukum dan adanya batasan syariah, sudut pandang barangnya, motif dari permintaan dan tujuannya. F. Perbedaan Teori Penawaran Konvensional dengan Teori Penawaran Islam Dalam teori penawaran konvensional, penawaran berkolerasi positif terhadap harga (p). Ini berarti bahwa semakin tinggi suatu harga produk, semakin memberikan intensif kepada produsen untuk meningkatkan produksinya dan kemudian menawakannya kepada konsumen uyang membutuhkan, sebaliknya semakin rendah suatu harga pokok, semakin berkrangintensif bag produsen untuk memperoduksi dan menawarkannya. 17

18 Secara ringkas aspek penawaran (Qs) dalam ekonomi konvensional ditentukan oleh beberapa variabel antara lain harga (P), ongkos produsi (C), teknologi (T) dan faktor infut (Pf). Faktor-faktor lain yang menentukan penawaran suatu barang adalah: 1. Biaya dan teknologi Teknlogi dalam penemuan dan peningkatan teknologi yang diterapkan untuk menurunkan biaya produksi contohnya dalah penggunaan robot dan komputer. 2. Jumlah penjualan Makin banyak jumlah penjualan yang mampu menjuall pada tingkat harga tertentu makin tinggi penawaran. 3. Dugaan tentang masa depan Dugaan atau ekspektasi terhadap masa depan mencakup dugaan mengenai perubahan harga dari barang tersebut. 4. Kondisi alam Kondisi alam seperti bencana alam dapat mengakibatkan penawaran barang-barang tertentu berkurang khususnya barang-barang hasil pertanian. Secara umum tidak banyak bedanya antara teori penawaran konvensional dengan Islam sejauh hal yang ikaitkan dengan variabel atau faktor yang turut berpengaruh terhadap posisi penawaran. Bahkan bentuk kurva pada hakikatnya sama. stau aspek penting yang memberikan suatu perbedaan dalam prespektif ini kemungkinan besar berasal dari landasan filosofi dan moralitas yang didasarkan pada premis nilai-nilai Islam. Penawaran itu sendiri dalam ekonomi Islam menjadi lebih sempit dari pada yang dimiliki oleh ekonomi konvensional. Adapun faktor-faktor penawaran dalam ekonomi Islam adalah: 1. Mashlahah 18

19 Pengaruh mashlahah terhadap penawaran pada dasarnya akan tergantung pada tingkat keimanan dari produsen. Jika jumlah mashlahah yang terkandung dalam barang yang diproduksi semakin meningkat maka produsen muslim akan memperbanyak jumlah produksinya. 2. Keuntungan Keuntungan bagian dari mashlahah karena ia dapat mengakumulasi modal yang ada pada akhirnya dapat digunakan untuk berbagai aktivitas lainnya dengan kata yang berbahaya bagi diri mereka da kemaslahatannya. Bahaya yang ditimbulkan hanya saja tidak selalu dapat diketahui dan dideteksi oleh kemampuan indrawi atau akal manusia dalam jangka pendek. 19

20 BAB III PENUTUP A. Simpulan Permintaan terhadap barang atau jasa didefinisikan sebagai kuantitas barang atau jasa yang orang bersedia untuk membelinya pada berbagai tingkat harga dalamsuatu periode waktu tertentu. Suatu konsep yang mengukur kepekaan antara perubahan permintaan terhadap perubahan penghasilan disebut elastisitas pendapatan. Sedangkan penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu. Perbedaan yang menjadi asumsi dasar dari konsep permintaan baik yang konvensional maupun konsep permintaan Islam mempunyai hubungan langsung terhadap penerapan konsep permintaan. Perbedaan yang perlu diperhatikan yang utama pada permintaan dalam Islam adalah sumber hukum dan adanya batasan syariah, sudut pandang barangnya, motif dari permintaan dan tujuannya. B. Saran Dengan selesainya makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat didalamnya, baik dari segi penulisan, susunan kata, bahan referensi, dan lainnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dari pihak pembaca sebagai pengetahuan untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang. Demikianlah makalah yang sederhana ini penulis susun, semoga dapat bermanfaat bagi penyusun dan khususnya pembaca pada umumnya. Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya. 20

21 DAFTAR PUSTAKA Sayid Syekh, 2013, Sekilas Pengantar Ilmu Ekonomi Dan Pengantar Ekonomi Islam, Jakarta: GP Press Group. Rozalinda, 2015, Ekonmi slam: Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonom, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Nasution, Mustafa Ewin, dkk, 2006, Pengenalan Eksklusif: Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana. Sumar in, 2013, Ekonomi Islam: Sebuah Pendekatan Ekonomi Mikro Perspektif Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu. Arwani, Agus. repository.iainpekalongan.ac.id/330/. Diunduh tanggal 17 september

22 Hasil Diskusi 1. Nadia Nugraheni ( ) Kelompok 3 Berikan contoh perhitungan koefisien elastisitas penawaran! Jawab: Ketika harga rambutan Rp 2000/kg jumlah yang ditawarkan 50 kwintal. Ketika harga naik menjadi Rpn4000/kg jumlah yang bisa ditawarkan hanya 60 kwintal. Hitunglah koeefisien elastisitas penawarannya! Penyelesaian: Diketahui, P1=2000 Q1=50 P2= 4000 Q2-60 Es = Es = Es = Es = 0,2 Termasuk penawaran In elastis hal ini karena Es kurang dari 1 2. Nurul Izati ( ) Kelompok 7 Jelaskan dan berikan contoh masing-masing tiga macam elastisitas permintaan! Jawab: a. Elastisitas harga permintaan Menurut Sadono Sukirno, elastisitas harga permintaan harga permintaan adalah suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukan sampai dimana besarnya pengaruh perubahan harga ke atas perubahan permintaan. b. Elastisitas silang 22

23 Elastisitas silang adalah pengukuran derajat kepekaan relatuf dari suatu barang yang diminta sebagai akibat perubahan pada tingkat harga yang lain. c. Elastisitas pendapatan Elastisitas permintaan pendapatan (elastisitas pendapatan) adalah mengukur kuantitas permintaan merespon terhadap perubahan pendapatan pembeli. 3. Rofiatul Amaliah ( ) Kelompok 5 Jelaskan pengertian elastisitas silang! Jawab: Elastisitas silang adalah pengukuran derajat kepekaan relatuf dari suatu barang yang diminta sebagai akibat perubahan pada tingkat harga yang lain. Elastisitas silang digunakan untuk mengukur besarnya kepekaan permintaan suatu barang jika harga lain yang berubah, yaitu harga barang yang ada kaitannya dengan barang tersebut yang berupa barang komplementer dan dapat berupa barang subtitusi. 4. Nanik Purwa ( ) Kelompok 11 Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran dan permintaan! Jawab: Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan yaitu sebagai berikut: a. Pendapatan: Semakin tinggi pendapatan seseorang, permintaan terhadap suatu barang akan meningkat, walaupun harga barang tersebut tidak berubah. b. Harga barang-barang lain yang terkait: Faktor lain yang juga berpengaruh adalah harga-harga barang lain yang terkait dengan barang yang sedang dianalisis. Permintaan terhadap susu murni akan meningkat apabila harga susu bubuk naik. 23

24 c. Selera: Hal lain yang memengaruhi permintaan adalah selera. Contohnya, permintaan terhadap sepatu olahraga dengan als tipis sekarang ini semakin rendah, sebaliknya sepatu olahraga dengan alas kaki tebalsemakin meningkat. Hal itu terutama karena ada perubahan selera. d. Jumlah penduduk: Semakin besar jumlah penduduk di suatu daerah, semakin banyak permintaan terhadap suatu produk di daerah tersebut. Permintaan beras di Indonesia setiap tahun selalu naik. Tentu saja, karena jumlah penduduk Indonesia semakin lama semakin banyak. Ini tercermin dengan permintaan beras yang selalu naik. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu sebagai berikut: a. Kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan berproduksi perusahaan itu. b. Munculnya produsen baru di pasaran akan menambah jumlah barang yang dijual dan ditawarkan. c. Naik turunnya harga sumber-sumber produksi akan mengakibatkan naik turunnya biaya produksi. Hal ini akan mempengaruhi penawaran suatu jenis barang. d. Harapan atau ekspektasi. Apabila produsen memperkirakan adanya peningkatan harga barang atau jasa, penurunan harga sumber-sumber produksi, juga mengalami peningkatan pendapatan konsumen, maka dari produsen ituakan semakin meningkatkan besarnya penawaran kepada konsumen. 5. Faula Arini ( ) Kelompok 12 Bagaimana pengaruh kebijakan Price Floorn dan Price Celling dalam permintaan dan penawaran? Jawab: Price Floor atau harga dasar adalah eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang yang disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Price Floor efektif melindungi produsen 24

25 dari penurunan harga barang yang tak terhingga. Pada kondisi tingkat penawaran barang lebih tinggi dari permintaan (surplus). Penawaran yang lebih tinggi akan mengurangi tingkat permintaan barang. Terus menurunnya jumlah permintaan mengkibatkan harga barang terus merosot sampai di bawah harga keseimbangan. Bila hal tersebut terus dibiarkan, maka produsen akan merugi. Oleh sebab itu pemerintah menetapkan harga dasar, untuk mencegah harga pasar terus merosot tajam. Sedangkan Price Celling atau harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar. Price Celling efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak harga yang tak terhingga. Pada Price Celling, harga maksimum terdapat di bawah harga keseimbangan. Dengan menurunnya harga jual, maka permintaan akan meningkat (hukum permintaan). Kondisi ini mendorong permintaan terus bertambah, sehingga jumlah barang yang diminta akan lebih tinggi dari barang yang ditawarkan (shortage). Hal tersebut mengakibatkan kelangkaan barang. 6. Arum Gayuh ( ) Kelompok 4 Jelaskan faktor-faktor permintaan dan penawaran dalam Islam! Jawab: Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan, yaitu sebagai berikut: a. Pendapatan: Semakin tinggi pendapatan seseorang, permintaan terhadap suatu barang akan meningkat, walaupun harga barang tersebut tidak berubah. b. Harga barang-barang lain yang terkait: Faktor lain yang juga berpengaruh adalah harga-harga barang lain yang terkait dengan barang yang sedang dianalisis. Permintaan terhadap susu murni akan meningkat apabila harga susu bubuk naik. c. Selera: Hal lain yang memengaruhi permintaan adalah selera. Contohnya, permintaan terhadap sepatu olahraga dengan als tipis sekarang ini 25

26 semakin rendah, sebaliknya sepatu olahraga dengan alas kaki tebalsemakin meningkat. Hal itu terutama karena ada perubahan selera. d. Jumlah penduduk: Semakin besar jumlah penduduk di suatu daerah, semakin banyak permintaan terhadap suatu produk di daerah tersebut. Permintaan beras di Indonesia setiap tahun selalu naik. Tentu saja, karena jumlah penduduk Indonesia semakin lama semakin banyak. Ini tercermin dengan permintaan beras yang selalu naik. Faktor-faktor penawaran dalam ekonomi Islam adalah: a. Mashlahah Pengaruh mashlahah terhadap penawaran pada dasarnya akan tergantung pada tingkat keimanan dari produsen. Jika jumlah mashlahah yang terkandung dalam barang yang diproduksi semakin meningkat maka produsen muslim akan memperbanyak jumlah produksinya. b. Keuntungan Keuntungan bagian dari mashlahah karena ia dapat mengakumulasi modal yang ada pada akhirnya dapat digunakanuntuk berbagai aktivitas lainnya dengan kata yang berbahaya bagi diri mereka da kemaslahatannya. Bahaya yang ditimbulkn hanya saja tidak selalu dapat diketahui dan dideteksi oelh kemampuan indrawi atau akal manusia dalm jangka pendek. 7. Rahma ( ) Kelompok 1 Jelaskan jenis-jenis elastisitas penawaran! Jawab: e. Penawarn elastis sempurna: elastisitas tak terhingga. Elastisitas sempurna merupakan gambaran bahwa para penjual hanya mau menjual semua harga pada harga tertentu jumlah barang yang ditawarkan tidak terbatas. misalnya VCD dan buku gambar. 26

27 f. Penawaran tidak elastisitas sempurna: elastisitas = 0. Artinya jika ada perubahan harga tidak akan berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan. Misalnya, tanah dan bensin. g. Penawaran elastis: elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran. Misalnya untuk barang-barang produksi pabrik atau barang-barang industri yang tidak tergantung pada masa panen dan musim serta dapat dengan mudah ditambah atau dikurangi jumlah produksinya. h. Penawaran tidak elastis: elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran. Misalnya, barangbarang pertanian yang dibatasi oleh masa panen dan musim atau barang-barang yang tidak mudah untuk ditambah atau dikurangi jumlah produksinya dalam jangka pendek. i. Penawaran uniter elastis: elastisitas = 1. Elastisitas uniter bearti setiap perubahan harga akan diikuti oleh perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan presentase yang sama. Misalnya, perubahan penawaran barang pertanian seperti jagung yang akan meningkat pada saat tahun baru atau secara kebetulan. 8. Kamelia ( ) Kelompok 8 Apa perbedaan bab ini dengan mata kuliah ekonomi manajerial yang juga membahas bab ini! Jawab: Pada bab ini yaitu mengenai permintaan dan penawaran dalam Islam, permintaan dan penawaran yang dibahas yaitu dalam pandang Islam, sedangkan permintaan dan penawaran yang dibahas di mata kuliah ekonomi manajerial bukan dalam pandang Islam, melainkan konvensional saja. 27

28 9. Helena ( ) Kelompok 10 Sebutkan jenis barang yang cenderung elastisitas! Jawab: Jenis barang yang cenderung elastis adalah pakaian, makanan ringan, barang mewah dan lain sebagainya. Karena ketika harga barangbarang tersebut naik, maka konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya. 10. Bella ( ) Kelompok 9 Mengapa maslahah dan keuntungan menjadi faktor penawaran? Jawab: Karena pengaruh mashlahah terhadap penawaran pada dasarnya akan tergantung pada tingkat keimanan dari produsen jika jumlah mashlahah yang terkandung dalam barang yang diproduksi semakin meningkat maka produsen muslim akan memperbanyak jumlah produksinya (ceteris peribus). Sedangkan keuntungan merupakan bagian dari mashlahah karena ia dapat mengakumulasi modal yang pada akhirnya dapat digunakan untuk berbagai aktivitas lainnya. Dengan kata lain, keuntungan akan menjadi tambahan modal guna memperoleh mashlahah lebih besar lagi untuk mencapai falah (kesuksesan). 11. Rizki ( ) Kelompok 6 Apakah hukum permintaan tetap berlaku pada keadaan tertentu? Jawab: Hukum permintaan tidak selalu berlaku pada keadaan tertentu. Misal, pada saat lebaran. Permintaan tidak akan turun walaupun harga naik. Keadaan tersebut masuk hukum ceteris paribus. 28

29 29

TEORI PERMINTAAN DALAM PANDANGAN ISLAM. Muhammad Farid * *IAI Syarifuddin Lumajang

TEORI PERMINTAAN DALAM PANDANGAN ISLAM. Muhammad Farid * *IAI Syarifuddin Lumajang 1 TEORI PERMINTAAN DALAM PANDANGAN ISLAM Muhammad Farid * *IAI Syarifuddin Lumajang much.farid99@gmail.com Abstract In conventional economic theory, the demand is a number of items to be purchased or requested

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan Teori permintaan pada dasarnya merupakan perangkat analisis untuk melihat besaran jumlah barang atau jasa yang diminta

Lebih terperinci

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva 1. PERMINTAAN Definisi Permintaan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada

Lebih terperinci

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Bubba s Ice Cream Permintaan dan Jumlah barang yang diminta. Permintaan didefinisikan sebagai berbagai kombinasi harga dan Jumlah barang yang ingin dan dapat

Lebih terperinci

Secara geografis letak Kabupaten Langkat berada antara dan. Sumatera Utara. Kabupaten Langkat berada pada ketinggian m di atas

Secara geografis letak Kabupaten Langkat berada antara dan. Sumatera Utara. Kabupaten Langkat berada pada ketinggian m di atas Geografi Kabupaten Langkat a. Geografi Secara geografis letak Kabupaten Langkat berada antara 3 0 14 00 dan 4 0 13 00 Lintang Utara dan antara 97 0 52 00 dan 98 0 45 00 Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten

Lebih terperinci

A. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN

A. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN K-13 Kelas X ekonomi ELASTISITAS Tujuan embelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami jenis elastisitas yang terjadi pada suatu komoditas akibat faktor yang memengaruhinya.

Lebih terperinci

Harga (Pq) Supply (S)

Harga (Pq) Supply (S) I. MEKANISME HARGA Fokus pembicaraan dalam ekonomi mikro adalah membahas bagaimana pembeli dan penjual melakukan interaksi dalam memperoleh barang dan jasa. Kesepakatan dalam interaksi ditandai dengan

Lebih terperinci

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE. MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA 2011 Permintaan dan penawaran Konsep dasar dari permintaan dan penawaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpotongan. Titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.

BAB I PENDAHULUAN. berpotongan. Titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan pasar terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta konsumen sama persis

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Komoditi Pertanian subsektor Peternakan Pertanian adalah salah satu bidang produksi dan lapangan usaha yang paling tua di dunia yang pernah dan sedang dilakukan masyarakat.

Lebih terperinci

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3 Bahan Ajar Ekonomi Teknik PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 2 4/2/2015 Universitas Gunadarma Nur RACHMAD Pertemuan 2 dan 3 2.Mekanisme penentuan harga permintaan dan penawaran Sub Pokok Bahasan : Konsep permintaan

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember http://www.adamjulian.net Permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan diantara harga dan

Lebih terperinci

MAKALAH EKONOMI MIKRO KONSEP TENTANG PENAWARAN DAN PERMINTAAN KONSEP TENTANG KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS

MAKALAH EKONOMI MIKRO KONSEP TENTANG PENAWARAN DAN PERMINTAAN KONSEP TENTANG KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS MAKALAH EKONOMI MIKRO KONSEP TENTANG PENAWARAN DAN PERMINTAAN KONSEP TENTANG KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS DISUSUN OLEH: AGUS EDI WIDIYANTO AVIN RIA SUBEKTI FILSON ARIF PRATAMA KURNI RAHMAWATI SEPTIANA

Lebih terperinci

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan 2.1. Pengertian Permintaan Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu. Hukum permintaan

Lebih terperinci

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PASAR Permintaan yang secara relatif stabil memungkinkan operasi produksi yang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Permintaan Menurut pengertian sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan atas kebutuhan saja atau manusia

Lebih terperinci

Gambar 5. Kurva Penawaran Barang Sumber: https://bit.ly/2kqdktv

Gambar 5. Kurva Penawaran Barang Sumber: https://bit.ly/2kqdktv c. Hukum Penawaran Dari beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran tersebut, harga adalah faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi penawaran. Sehingga para ahli ekonomi membuat hukum penawaran yaitu

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Review Bab 1-6 Fakultas 7FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Masalah Ekonomi dan Kebutuhan Membuat Pilihan Kelangkaan (scarcity)

Lebih terperinci

Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu.

Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu. PERMINTAAN (DEMAND) Fungsi Permintaan Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu. Effective Demand Permintaan yang disertai dengan kemampuan yang penuh

Lebih terperinci

PERMINTAAN BARANG DAN JASA

PERMINTAAN BARANG DAN JASA PERMINTAAN BARANG DAN JASA Kuantitas Barang yang Diminta Barang yang diminta (quantity demanded) adalah jumlah total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga jumlah yang diminta adalah kuantitas yang

Lebih terperinci

PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN A. Pengertian Elastisitas Permintaan Elasstisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan

Lebih terperinci

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR Permintaan & Penawaran AGENDA Mekanisme Pasar Permintaan Barang dan Jasa Penawaran Barang dan Jasa Keseimbangan pasar Circular Flows in

Lebih terperinci

berbeda-beda dalam hal Elastisitas terdiri dari Elastis Linier E=1

berbeda-beda dalam hal Elastisitas terdiri dari Elastis Linier E=1 Harga Harga Keseimbangan dibentuk oleh Harga Pendapatan Selera Konsumen Harga Barang Lain Perkiraan dipengaruhi oleh Permintaan dijelaskan oleh Hukum Permintaan berbeda-beda dalam hal Penawaran dijelaskan

Lebih terperinci

01 ELASTISITAS PERMINTAAN (Dua Variabel Bebas) Elastisitas

01 ELASTISITAS PERMINTAAN (Dua Variabel Bebas) Elastisitas 01 ELASTISITAS PERMINTAAN (Dua Variabel Bebas) Elastisitas Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan. atau Elastisitas adalah tingkat

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 02Fakultas Ekonomi & Bisnis Menjelaskan tentang Siklus Kegiatan Ekonomi, Teori Permintaan dan Penawaran (Demand &Supply), Kurva Permintaan&Penawaran, Faktor-Faktor Penyebab

Lebih terperinci

BAB 7 TEORI PENAWARAN ISLAM

BAB 7 TEORI PENAWARAN ISLAM BAB 7 TEORI PENAWARAN ISLAM A. Pendahuluan Pembahasan teori penawaran pada ekonomi Islam sebenarnya merupakan kelanjutan dari pembahasan tentang teori permintaan dalam ekonomi Islam. Telah dibahas pada

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9 ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9 Elastisitas... adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi terhadap perubahanperubahan kondisi yang terjadi di pasar. 2 Elastisitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini maka dicantumkan

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini maka dicantumkan A. Tinjauan Penelitian Terdahulu BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini maka dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti diantaranya

Lebih terperinci

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001]

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001] 2018 KELAS EKONOMI TIM KELAS EKONOMI [SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001] Ini adalah kumpulan soal materi permintaan, penawaran, dan keseimbangan yang diharapkan dapat membantu

Lebih terperinci

KEKUATAN PASAR UNTUK SUPPLY DAN DEMAND. Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat

KEKUATAN PASAR UNTUK SUPPLY DAN DEMAND. Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat KEKUATAN PASAR UNTUK SUPPLY DAN DEMAND Prof. Dr. Gunawan Sumodiningrat Tujuan dari bab ini Faktor apa yang mempengaruhi pemintaan pembeli akan barang? Faktor apa yang mempengaruhi penjual akan penawaran

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR

PERMINTAAN DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR Bab 17 Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya Harga Pasar 351 BAB 17 PERMINTAAN DAN PENAWARAN ARAN SERTA TERBENTUKNYA HARGA PASAR Sumber: Dokumen Penerbit, 2006 Gambar 17.1 Tawar-menawar antara penjual

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13 K-13 KTP & K-13 Kelas X ekonomi PAAR AN TERBENTUKNYA HARGA PAAR emester 1 KelasX MA/MA KTP & K-13 Tujuan Pembelajaran etelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Menjelaskan hukum

Lebih terperinci

Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan

Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Slide 2 PERMINTAAN (Demand) DEFINISI : Permintaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Pada bab ini akan disampaikan beberapa kajian pustaka mengenai teori permintaan, elastisitas permintaan dan BBM. 2.1.1 Teori

Lebih terperinci

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR Teori dan Elastisitas Permintaan LINGKUP TEORI PERMINTAAN Teori permintaan menentukan berbagai faktor yang memengaruhi permintaan. Hukum permintaan : Jika

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X INTERVENSI PEMERINTAH DALAM KESEIMBANGAN PASAR K-13 Semester 1 Kelas X IPS SMA/MA Kurikulum 2013 A.

ekonomi Kelas X INTERVENSI PEMERINTAH DALAM KESEIMBANGAN PASAR K-13 Semester 1 Kelas X IPS SMA/MA Kurikulum 2013 A. K-13 Kelas X ekonomi INTERVENSI PEMERINTAH DALAM KESEIMBANGAN PASAR Semester 1 Kelas X IPS SMA/MA Kurikulum 2013 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan menjelaskan

Lebih terperinci

Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN

Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah elastisitas. Pemahaman elastisitas dari permintaan dan penawaran

Lebih terperinci

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan

Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan didiksusetyo@gmail.com October 5, 2016 1 Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Ekonomi Mikro Kode Matakuliah

Lebih terperinci

TEORI PERMINTAAN (Komparasi Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional Dengan Ekonomi Islam)

TEORI PERMINTAAN (Komparasi Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional Dengan Ekonomi Islam) TEORI PERMINTAAN (Komparasi Dalam Perspektif Ekonomi Konvensional Dengan Ekonomi Islam) Rini Elvira Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu rinielvira99@gmail.com

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Elastisitas Permintaan dan Penawaran Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pertemuan ke-enam Pengantar Ilmu Ekonomi Thursday, April 28, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-6 Koefisien elastisitas permintaan Elastisitas harga dan kurva permintaan

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS

PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS Modul ke: PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Cecep W Program Studi S-1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Konsep Elastisitas Makin meluasnya penggunaan matematika dalam ilmu

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengukur tingkat elastisitas permintaan dan penawaran, menganalisis dan menjelaskan keterkaitan elastisitas dengan

Lebih terperinci

BAB 4 TEORI PERMINTAAN ISLAMI

BAB 4 TEORI PERMINTAAN ISLAMI BAB 4 TEORI PERMINTAAN ISLAMI A. Pendahuluan Dalam ekonomi islam, setiap keputusan ekonomi pada seseorang terikat dari nilai-nilai moral dan agama karena setiap kegiatan senantiasa dilandaskan kepada syariat

Lebih terperinci

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS A. PERMINTAAN Permintaan adalah Jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu. Didalam permintaan

Lebih terperinci

PASAR DALAM PEREKONOMIAN

PASAR DALAM PEREKONOMIAN 2016 LEMBAR KERJA SISWA SMA / MA KELAS X PASAR DALAM PEREKONOMIAN Lembar Kerja Siswa i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-nya sehingga

Lebih terperinci

EKONOMI MIKRO Bab 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran

EKONOMI MIKRO Bab 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Bab 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Apakah yang akan terjadi terhadap permintaan sesuatu barang apabila harga mengalami penurunan sebanyak satu persen? Yang dapat diterangkan saekarang ini adalah,

Lebih terperinci

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan,

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan, Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore Kurva Permintaan, - Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yg. rela atau mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP HARGA Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang

Lebih terperinci

HUKUM PENAWARAN. Sub Pembahasan : Pengertian Penawaran Hukum penawaran Kurva penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Ekuilibrium

HUKUM PENAWARAN. Sub Pembahasan : Pengertian Penawaran Hukum penawaran Kurva penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Ekuilibrium HUKUM PENAWARAN TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami dan menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran, keseimbangan pasar. TIK: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KONSEP KONSUMSI DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KONSEP KONSUMSI DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL 68 BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KONSEP KONSUMSI DALAM PANDANGAN EKONOMI ISLAM DAN KONVENSIONAL A. Persamaan Konsep Konsumsi Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional Pada konsep ini baik ekonomi Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam muncul sebagai sumber kekuatan yang baru pada abad ke tujuh

BAB I PENDAHULUAN. Islam muncul sebagai sumber kekuatan yang baru pada abad ke tujuh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam muncul sebagai sumber kekuatan yang baru pada abad ke tujuh Masehi, menyusul runtuhnya kekaisaran Romawi. Kemunculan ituditandai dengan berkembangnya peradaban

Lebih terperinci

PENGARUH LABEL HALAL DAN TANGGAL KEDALUWARSA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MINUMAN KEMASAN PADA MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASIN

PENGARUH LABEL HALAL DAN TANGGAL KEDALUWARSA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MINUMAN KEMASAN PADA MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASIN PENGARUH LABEL HALAL DAN TANGGAL KEDALUWARSA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MINUMAN KEMASAN PADA MAHASISWA IAIN ANTASARI BANJARMASIN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam untuk

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM)

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Di susun oleh : RATNA INTANNINGRUM 3215076839 Pendidikan Fisika NR 2007 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka Dalam kajian pustaka ini terdapat berbagai hasil penelitian sebelumnya oleh peneliti lain, baik itu dalam penelitian pada umumnya maupun penelitian

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN

ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN Defenisi Elastisitas Elastisitas adalah perubahan relative dari variable yang diterangkan sebagai akibat perubahan varibel yang menerangkan apabila variable yang diterangkan

Lebih terperinci

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi.

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi. TEORI EKONOMI MIKRO ENDAHULUAN Anwar Cahyadi, SE., MSi. 1 Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/

Lebih terperinci

Dan juga dalam Q.S An-Nisa;

Dan juga dalam Q.S An-Nisa; BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, dimana satu dengan yang lain saling berinteraksi. Oleh karena itu, setiap manusia saling membutuhkan orang lain untuk memenuhi

Lebih terperinci

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar Dalam memajukan perekonomian suatu negara, pasar memiliki peranan yang sangat penting. Melalui aktifitas pasar, produksi dapat sampai ke tangan konsumen yang

Lebih terperinci

BAB III Elastisitas Permintaan dan Penawaran

BAB III Elastisitas Permintaan dan Penawaran BAB III Elastisitas ermintaan dan enawaran 1.1. engertian Elastisitas Dari bab sebelumnya telah kita ketahui bersama bahwa perubahan suatu variabel misalnya harga, dapat mengakibatkan perubahan variabel

Lebih terperinci

THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND

THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND 1 THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND Kuliah I Pendahuluan 2 Supply dan Demand merupakan dua kata kunci yang menjelaskan bagaimana ekonomi bergerak (berproses) harga dan kuantitas ditentukan Supplier

Lebih terperinci

www.mercubuana.ac.id PPT 2 TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR SI OTONG MENGAJAK BELAJAR SI OTONG TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN alam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan

Lebih terperinci

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN TEORI EKONOMI MIKRO ENDAHULUAN Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Teori Penawaran

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Teori Penawaran III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Penawaran Teori penawaran secara umum menjelaskan ketersediaan produk baik itu barang dan jasa di pasar yang diharapkan dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Teori Permintaan Dan Kurva Permintaan Teori permintaan pada dasarnya merupakan perangkat analisis untuk melihat besaran jumlah barang atau jasa yang diminta

Lebih terperinci

PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN

PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN 1. Permintaan dan penawaran 2. biaya, produksi, dan keuntungan TIK : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip ekonomi yang diterapkan dalam kegiatan pertanian PERMINTAAN

Lebih terperinci

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2

MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 MATA KULIAH : TEORI ORGANISASI UMUM 2 BAB I RUANG LINGKUP EKONOMI 1.1 Definisi dan Metologi Ekonomi Ekonomi adalah semua yang menyangkut hal-hal berhubungan dengan kehidupan rumah tangga (bangsa, negara

Lebih terperinci

BAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN

BAB I PERMINTAAN DAN PENAWARAN Ekonomi Manajerial ermintaan dan enawaran utu Semaradana, S.d BAB I ERMINTAAN AN ENAWARAN A. engertian, Hukum, Kurva dan Teori ermintaan a. ermintaan (emand) ermintan adalah banyaknya jumlah barang yang

Lebih terperinci

TEORI ORGANISASI UMUM -EKONOMI- PERMINTAAN DAN PENAWARAN

TEORI ORGANISASI UMUM -EKONOMI- PERMINTAAN DAN PENAWARAN TEORI ORGANISASI UMUM -EKONOMI- PERMINTAAN DAN PENAWARAN Disusun Oleh : Ranti Meuthia Sari : 18109029 PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pada tanggal 31 Oktober 2005, pemerintah mengumumkan kenaikan bahan bakar

Lebih terperinci

Materi 5 Ekonomi Mikro

Materi 5 Ekonomi Mikro Materi 5 Ekonomi Mikro Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dan mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran, dan keseimbangan

Lebih terperinci

Permintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar

Permintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar Permintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar Pengantar Ilmu Ekonomi Pertemuan ke-lima Pokok bahasan pertemuan ke-5 Teori permintaan dan kurva permintaan. Efek Perubahan harga dan non harga

Lebih terperinci

Kebijakan Makro Ekonomi

Kebijakan Makro Ekonomi EKONOMI MAKRO PENJELASAN Memberikan gambaran bagaimana suatu perekonomian berfungsi dan menjalankan kegiatannya Menerangkan bagaimana suatu masyarakat yang memiliki faktor produksiyang terbatas, tetapi

Lebih terperinci

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah. permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga

Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah. permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga A. TEORI PERMINTAAN (DEMAND) Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM (studi kasus pada mahasiswi Fakultas Syari ah Jurusan Ekonomi Islam angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN

ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN Jika terjadi kegagalan panen maka dapat digambarkan sebagai pergeseran kurva penawaran kekiri, yaitu dari S ke S Gambar 4.1(i) menggambarkan suatu kasus

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. mempunyai kebutuhan sehingga disebut permintaan absolut atau potensial. Dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. mempunyai kebutuhan sehingga disebut permintaan absolut atau potensial. Dengan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Permintaan Menurut pengertian sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan topik dan perbedaan objek dalam penelitian. Ini membantu penulis

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER. Skripsi

RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER. Skripsi RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER Skripsi diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Departemen

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan & Penawaran

Elastisitas Permintaan & Penawaran Ekonomi Mikro (PAB243) Elastisitas Permintaan & Penawaran Pengasuh: Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Konsep Elastisitas Elastisitas merupakan

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN DISUSUN OLEH: KELOMPOK II 1. SALMA F. RUMATORAS 201662201012 2. ARYA KURNIAWAN 201662201040 3. NURDIYANTI 201662201026 4. MARSELINA BOTA 201662201008 5. AGNES HERNIANTI 201662201020

Lebih terperinci

Teori Harga Fungsi Linear

Teori Harga Fungsi Linear Teori Harga Fungsi Linear Matematika Ekonomi LOGO Osa Omar Sharif Teori Permintaan Teori permintaan Menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan (jumlah barang yang diminta pembeli) dan harga.

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro engantar Ekonomi Mikro Modul ke: 03Fakultas Ekonomi & Bisnis Menjelaskan konsep Excess Demand & ExcessSupply), ergerakan Kurva ermintaan&enawaran, Faktor enyebab Kesimbangan asar dan Membahas Implementasi

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN (Menurut Perubahan supply-demand Cob-web theory) Oleh: Agustina Bidarti Sosek Pertanian FP Unsri Tiga unsur permintaan dan penawaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun firman Allah tentang jual beli terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 29

BAB I PENDAHULUAN. Adapun firman Allah tentang jual beli terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 29 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu transaksi jual beli yang biasa dilakukan masyarakat sering ditemukan pelanggaran. Hal yang harus diperhatikan dalam proses jual beli yaitu suatu keridhaan di antara

Lebih terperinci

Template Standar Powerpoint

Template Standar Powerpoint Modul ke: Template Standar Powerpoint Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Fakultas FEB Ali Akbar Gayo, SE.,MM Program Studi

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian

KOMPETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian KOMETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian INDIKATOR Siswa mampu mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran Siswa mampu mendeskripsikan Faktor-faktor

Lebih terperinci

Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi.

Lebih terperinci

PERMINTAAN,PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

PERMINTAAN,PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR MAKALAH PENDIDIKAN IPS EKONOMI PERMINTAAN,PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR DISUSUN OLEH : KELAS X-8 SMA NEGERI 8 MAKASSAR KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Pertama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan telah terbitnya Modul Ekonomi untuk SMA dan MA ini.

Kata Pengantar. Pertama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan telah terbitnya Modul Ekonomi untuk SMA dan MA ini. Kata Pengantar Pertama kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan telah terbitnya Modul Ekonomi untuk SMA dan MA ini. Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. daerah. Menurut UU No 5 tahun 1962, perusahaan daerah air minum (PDAM),

BAB II KAJIAN PUSTAKA. daerah. Menurut UU No 5 tahun 1962, perusahaan daerah air minum (PDAM), 17 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perusahaan Daerah Air Minum Perusahaan Daerah adalah badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan perekonomian daerah untuk menambah penghasilan daerah.

Lebih terperinci

PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK. 3. Metode penggunaan taksiran biaya dan penerimaan inkremen C. PENENTUAN HARGA DALAM PASAR YANG MAPAN

PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK. 3. Metode penggunaan taksiran biaya dan penerimaan inkremen C. PENENTUAN HARGA DALAM PASAR YANG MAPAN PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. METODE PENETAPAN HARGA 1. Metode biaya ditambah dengan laba yang diinginkan 2. Penentuan harga

Lebih terperinci

1.Permintaan Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.Penawaran Skedul Penawaran

1.Permintaan Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.Penawaran Skedul Penawaran Demand dan Supply 1.ermintaan Skedul ermintaan dan Kurva ermintaan ergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.enawaran Skedul enawaran dan Kurva enawaran ergeseran kurva penawaran

Lebih terperinci

BAB 5 TEORI PRODUKSI ISLAMI

BAB 5 TEORI PRODUKSI ISLAMI BAB 5 TEORI PRODUKSI ISLAMI A. Pendahuluan Produksi adalah menambah kegunaan (nilai guna) suatu barang. Kegunaan suatu barang akan bertambah bila memberikan manfaat baru atau lebih dari bentuk semula.

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN: ELASTISITAS DAN PENAWARAN. Suharyanto

POKOK BAHASAN: ELASTISITAS DAN PENAWARAN. Suharyanto POKOK BAHASAN: ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Suharyanto Tujuan Perkuliahan ini: Mahasiswa dapat menganalisis sensitivitas respon perubahan permintaan dan penawaran akibat perubahan harga dan faktor

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. masing-masing individu, misalnya kepentingan pengusaha sering tidak sesuai

TINJAUAN PUSTAKA. masing-masing individu, misalnya kepentingan pengusaha sering tidak sesuai 16 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Pemerintah Prinsip kebebasan ekonomi dalam praktek menghadapi perbenturan kepentingan, karena tidak adanya koordinasi yang menimbulkan harmonis dalam kepentingan masing-masing

Lebih terperinci

Elastisitas Harga, Perilaku Konsumen dan Surplus Ekonomi

Elastisitas Harga, Perilaku Konsumen dan Surplus Ekonomi 1. Elastisitas Harga Elastisitas Harga, Perilaku Konsumen dan Surplus Ekonomi 1.1. Pengertian Elastisitas Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah konsep elastisitas. Pemahaman

Lebih terperinci

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN KULIAH MATEMATIKA TERAPAN Pertemuan 7 PENERAPAN FUNGSI LINEAR Oleh: Dany Juhandi, S.P, M.Sc PENERAPAN FUNGSI LINEAR 1. Fungsi Permintaan 2. Fungsi Penawaran 3. Keseimbangan Pasar 4. Pengaruh Pajak terhadap

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN:

TUJUAN PEMBELAJARAN: PERTEMUAN KE-ENAM PENAWARAN PRODUK PERTANIAN NUR BALADINA, SP. MP. TATIEK KOERNIAWATI ANDAJANI, SP.MP. Dr.Ir. Rini Dwiastuti, MS TUJUAN PEMBELAJARAN: Pada akhir perkuliahan mhs diharap mampu: Mengenal

Lebih terperinci

Analisis Keseimbangan /Equilibrium Dalam System Ekonomi

Analisis Keseimbangan /Equilibrium Dalam System Ekonomi Analisis Keseimbangan /Equilibrium Dalam System Ekonomi Kata Equilibrium sebenarnya diadopsi dari bahasa latin aequilībrium yang berawalan aequi yang berkonotasi equi, dan lībra yang bermakna seimbang

Lebih terperinci

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti

Lebih terperinci