ekonomi Kelas X INTERVENSI PEMERINTAH DALAM KESEIMBANGAN PASAR K-13 Semester 1 Kelas X IPS SMA/MA Kurikulum 2013 A.
|
|
- Erlin Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 K-13 Kelas X ekonomi INTERVENSI PEMERINTAH DALAM KESEIMBANGAN PASAR Semester 1 Kelas X IPS SMA/MA Kurikulum 2013 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan menjelaskan bentuk kebijakan pemerintah yang memengaruhi keseimbangan pasar. A. PENETAPAN PAJAK Penetapan pajak bertujuan untuk meningkatkan penerimaan pemerintah dalam membiayai penyelenggaraan negara. Pajak menaikkan harga jual produk karena secara tidak langsung menaikkan biaya. Hal ini terjadi karena produsen menetapkan harga jual suatu produk dari total biaya produksi, laba yang diinginkan, dan pajaknya. Harga (P) S 2 E 2 S 1 P 2 P 1 E 1 Kuantitas (Q) Q 2 Q 1 1
2 Pada kurva tersebut terlihat, harga pasar awal sebelum ada pajak (E 1 ) dan penawaran S 1. Dengan ditetapkannya pajak oleh pemerintah, produsen atau penjual akan menaikkan harga dan mengurangi produk yang dijual pada S 2. Dengan asumsi permintaan tetap akan diperoleh harga keseimbangan yang baru pada E 2. Pemerintah dapat memberikan intervensi terhadap kegiatan di pasar, salah satunya melalui pemberian pajak. Pengenaan pajak menyebabkan biaya naik. Akibatnya perubahan pada biaya tersebut akan berpengaruh terhadap penawaran. Oleh karena itu, adanya pajak dapat menyebabkan kurva penawaran berubah (bergeser). Pengenaan pajak (t) atas setiap unit barang yang dijual akan mengubah fungsi keseimbangan pasar. Besarnya pajak akan menyebabkan naiknya harga barang (Ps) dan turunnya kuantitas barang (Qs). Untuk lebih jelasnya perhatikan rumus berikut. Sebelum pajak Setelah pajak Keseimbangan pasar setelah pajak fungsi penawaran: Ps = a + b Qs fungsi penawaran: Ps' = a + b Qs + t Pd = Ps' + t Contoh Soal: Fungsi permintaan Qd = 16 Pd Fungsi penawaran Qs = 2 Ps 8 Jika pemerintah mengenakan pajak (t) sebesar 3 per unit, maka diperoleh keseimbangan sebelum dan sesudah pajak, serta pajak yang dibayar pemerintah, konsumen, dan produsen adalah sebagai berikut. Keseimbangan sebelum pajak adalah: Qd = Qs Q = 16 P 16 P = 2P 8 Q = = 2P + P Q = 8 24 = 3P P = 8 Jadi, keseimbangan sebelum pajak adalah E (8, 8). 2
3 Keseimbangan sesudah pajak adalah: Qs = 2P 8 Qd = Qs P = 4 + 0,5Q 16 P = 2P 14 P = 4 + 0,5Q = 2P + P P = 7 + 0,5Q 30 = 3P Qs = 2P 14 Pt = 10 Q = 2P 14 Q = 2(10) 14 Qt = 6 Jadi, keseimbangan sesudah pajak adalah Et (6, 10). Pajak yang diterima pemerintah adalah: T = t Qt T = 3 6 T = 18 Jadi, pajak yang diterima pemerintah adalah 18. Pajak yang ditanggung konsumen adalah: Tk = (Pt P) Qt Tk = (10 8) 6 Tk = 12 Jadi, pajak yang ditanggung konsumen adalah 12. Pajak yang dibayar produsen adalah: Tp = T Tk Tp = Tp = 6 Jadi, pajak yang ditanggung oleh produsen adalah 6. B. PEMBERIAN SUBSIDI Subsidi adalah bantuan pemerintah kepada produsen agar biaya produksi tidak terlalu tinggi. Tujuannya adalah agar harga jual produk di pasaran tidak terlalu tinggi. Kebijakan 3
4 ini juga dapat menguntungkan konsumen karena dengan biaya produksi yang sebagian sudah ditanggung pemerintah, harga jual produk juga tidak terlalu tinggi sehingga konsumen dapat membeli suatu barang yang telah diproduksi tersebut. Harga (P) P 0 E 0 P 1 E 1 Kuantitas (Q) Q 0 Q 1 Subsidi biasanya diberikan kepada perusahaan yang memproduksi barang dan jasa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti BBM, pupuk, listrik, dan sebagainya. Pengaruh subsidi bagi produsen dan konsumen tampak seperti pada gambar kurva di atas, yang menggambarkan terjadinya penurunan harga barang yang dijual dan peningkatan kuantitas barang yang diproduksi oleh produsen. Subsidi merupakan bantuan dari pemerintah terhadap produsen. Dengan adanya subsidi, biaya produksi yang ditanggung produsen menjadi lebih kecil sehingga harga menjadi lebih murah. Subsidi (s) membuat keseimbangan pasar berubah, yaitu turunnya harga barang (Ps) dan meningkatnya kuantitas barang (Qs). Perubahan tersebut dapat digambarkan dalam rumus berikut. Sebelum subsidi Setelah subsidi fungsi penawaran: Ps = a + b Qs fungsi penawaran : Ps' = a + b Qs S Contoh Soal: Fungsi permintaan ditunjukkan dengan Pd = 50 2Q, dan fungsi penawaran ditunjukkan dengan Ps = Q. Terhadap barang tersebut, pemerintah memberi subsidi Rp10,00 per unit. Berdasarkan data tersebut, maka diperoleh keseimbangan sebelum dan setelah subsidi, subsidi yang ditanggung pemerintah, dan subsidi yang diterima produsen dan konsumen adalah sebagai berikut. 4
5 Keseimbangan sebelum subsidi adalah: Pd = Ps 50 2Q = P 50 2Q = Q 50 2 (20) = P = 2Q + 2Q = P 80 = 4Q P = 10 Q = 20 Jadi, keseimbangan sebelum subsidi adalah E (20,10). Keseimbangan setelah subsidi adalah: Ps = Q 10 Ps = Q Pd = Ps Ps = (22,5) 50 2Q = Q Ps = = 4Q Ps = 5 90 = 4Q Q = 22,5 Jadi, keseimbangan setelah subsidi adalah Es (22,5; 5). Subsidi yang diterima konsumen adalah: Sk = P P Sk = 10 5 Sk = 5 Jadi, subsidi yang diterima secara tidak langsung oleh konsumen per unit barang adalah 5. Subsidi yang diterima produsen adalah: Sp = s Sk Sp = 10 5 Sp = 5 Jadi, subsidi yang diterima produsen per unit barang adalah 5. Subsidi yang ditanggung oleh pemerintah adalah: S = s Q S = 10 22,5 S = 225 Jadi, subsidi yang ditanggung oleh pemerintah adalah
6 C. MENETAPKAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) Harga eceran tertinggi (HET) atau kebijakan harga maksimum adalah harga yang ditetapkan pemerintah terhadap penjualan barang-barang tertentu yang banyak dibutuhkan masyarakat, seperti minyak bumi, bensin, sembako, dan tarif angkutan. Penetapan HET dilakukan untuk mengendalikan harga barang dan jasa. Apabila dikaitkan dengan kurva permintaan dan penawaran, penetapan HET membawa pengaruh pada hal-hal berikut. a. Menurunkan Harga Pasar Harga pasar yang sebelumnya tinggi dan terus bergerak naik, dengan adanya ketetapan HET dari pemerintah tersebut akan berdampak pada turunnya harga barang yang bersangkutan. b. Menciptakan Kelebihan Permintaan Sesuai dengan hukum permintaan, apabila harga turun permintaan akan mengalami kenaikan. Hal tersebut akan berbeda ketika pemerintah menetapkan HET, barang yang dijual (supply) tidak bertambah sehingga terdapat kelebihan permintaan (excess demand) dengan asumsi penawaran tetap. c. Menurunkan Penerimaan Produsen Dengan turunnya harga barang, penerimaan produsen juga akan mengalami penurunan. Pemerintah memberlakukan kebijakan ini semata-mata untuk keuntungan konsumen sehingga dampak jangka panjangnya adalah terciptanya perekonomian yang lancar. d. Menetapkan Harga Eceran Terendah Harga eceran terendah (floor price) biasanya ditetapkan pemerintah untuk penjualan komoditas tertentu. Tujuannya agar produsen tidak mengalami kerugian akibat harga jual produk yang rendah, contohnya gabah kering. Pada masa-masa panen, harga jual gabah kering giling sangat rendah. Untuk itu pemerintah menetapkan harga eceran terendah agar petani tidak mengalami kerugian akibat turunnya harga jual gabah. Sebagai contoh harga gabah Rp1.200,00/kg. Kemudian pemerintah menetapkan harga eceran terendah sebesar Rp1.400,00/kg karena menganggap harga sebelumnya terlalu rendah. Hal tersebut berakibat pada terjadinya kelebihan penawaran (excess supply) sehingga harga gabah di pasaran menjadi lebih tinggi. Oleh pemerintah, hal ini diatasi dengan membeli gabah tersebut secara langsung pada petani melalui Badan Urusan Logistik (Bulog). 6
7 e. Kegagalan Pasar Mekanisme pasar tidak selalu dapat terjadi dengan sempurna karena kompleksnya kegiatan perekonomian yang terjadi di pasar. Adapun hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan pasar adalah sebagai berikut. 1. Informasi tidak sempurna pada kenyataannya berakibat pada ketidaktahuan kita terhadap kualitas barang yang digunakan. 2. Daya monopoli dari satu (monopoli) atau beberapa produsen (oligopoli) dalam menentukan harga. 3. Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akibat dari tindakan pelaku ekonomi lain, namun tidak dapat dimasukkan dalam penghitungan biaya secara normal, contohnya limbah pabrik. 4. Barang publik adalah barang yang mempunyai sifat non-rival dan non-eksklusif. Barang non-rival adalah barang yang dapat dikonsumsi pada waktu yang sama tanpa saling meniadakan manfaat. Sebagai contoh Kebun Raya Bogor mempunyai sifat non-rival karena dapat dinikmati ribuan orang sekaligus sehingga setiap orang dapat menikmati manfaatnya. Sifat non-eksklusif adalah suatu keadaan seseorang tidak perlu membayar untuk menikmati manfaat barang publik. Sebagai contoh jalan raya dan jembatan. 5. Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasar sukarela karena rasa kemanusiaan. Sebagai contoh darah yang disumbangkan melalui kegiatan donor darah. 7
Penetapan Harga ( Ceiling Price dan Floor Price )
Penetapan Harga ( Ceiling Price dan Floor Price ) Bentuk intervensi pemerintah dalam ekonomi mikro adalah kontrol harga. Tujuan kontrol harga adalah untuk melindungi konsumen atau produsen. Bentuk kontrol
Lebih terperinciPENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR MATEMATIKA BISNIS Pertemuan 5 HIKMAH AGUSTIN, SP.,MM Pemerintah mengenakan pajak penjualan kepada para produsen. Pajak penjualan tersebut dinyatakan
Lebih terperinciTeori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva
Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva 1. PERMINTAAN Definisi Permintaan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada
Lebih terperinciPENERAPAN FUNGSI LINIER (PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR)
PENERAPAN FUNGSI LINIER (PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR) PENGARUH PAJAK PADA KESEIMBANGANPASAR Adanya pajak yang dikenakan pemerintah atas penjualan suatu barang akan menyebabkan produsen
Lebih terperinciBahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3
Bahan Ajar Ekonomi Teknik PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 2 4/2/2015 Universitas Gunadarma Nur RACHMAD Pertemuan 2 dan 3 2.Mekanisme penentuan harga permintaan dan penawaran Sub Pokok Bahasan : Konsep permintaan
Lebih terperinciPertemuan 6 PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI
Pertemuan 6 PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PENGARUH PAJAK Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut naik. Sebab setelah dikenakan pajak, produsen akan berusaha
Lebih terperinciNAMA : HADI PURNAMA JURUSAN : S1 MANAJEMEN N.P.M : MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI KELAS : 1 EA 21 DOSEN : DYAH ESTI
NAMA : HADI PURNAMA JURUSAN : S1 MANAJEMEN N.P.M : 13210078 MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI KELAS : 1 EA 21 DOSEN : DYAH ESTI 1.Surplus Ekonomi Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar dan
Lebih terperinciekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13
K-13 KTP & K-13 Kelas X ekonomi PAAR AN TERBENTUKNYA HARGA PAAR emester 1 KelasX MA/MA KTP & K-13 Tujuan Pembelajaran etelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Menjelaskan hukum
Lebih terperinciFUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS PENERAPAN FUNGSI DI BIDANG EKONOMI DAN BISNIS Penerapan fungsi Linier dalam bisnis dan teori ekonomi mikro, yaitu : Fungsi permintaan, fungsi penawaran,
Lebih terperinciPengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar. Sri Nurmi Lubis, S.Si
Pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar Sri Nurmi Lubis, S.Si Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar Pemerintah mengenakan pajak penjualan kepada para produsen. Pajak penjualan tersebut
Lebih terperinciPENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR NADIA IKA PURNAMA Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara email : nadiaika95@gmail.com ABSTRAK Pajak adalah iuran rakyat kepada
Lebih terperinciTeori Harga Fungsi Linear
Teori Harga Fungsi Linear Matematika Ekonomi LOGO Osa Omar Sharif Teori Permintaan Teori permintaan Menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan (jumlah barang yang diminta pembeli) dan harga.
Lebih terperinci7 PENERAPAN FUNGSI DALAM
7 PENERAPAN FUNGSI DALAM BISNIS DAN EKONOMI Terdapat beberapa kegunaan fungsi dalam suatu analisis ekonomi. Penerapan aplikasi fungsi dalam ekonomi yang paling pokok adalah dalam analisis permintaan, analisis
Lebih terperinciPengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 04FEB. Keseimbangan Pasar Market Equilibrium )) Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen
Modul ke: Pengantar Ekonomi Mikro Keseimbangan Pasar Market Equilibrium )) Fakultas 04FEB Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen Keseimbangan Pasar Terjadi apabila jumlah yang diminta sama dengan
Lebih terperinci[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001]
2018 KELAS EKONOMI TIM KELAS EKONOMI [SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001] Ini adalah kumpulan soal materi permintaan, penawaran, dan keseimbangan yang diharapkan dapat membantu
Lebih terperinciKESEIMBANGAN PASAR. EvanRamdan
KESEIMBANGAN PASAR PENGERTIAN KESEIMBANGAN PASAR Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang
Lebih terperinciKESEIMBAN GAN P SAR QD = QS FEB Manajemen S-1
KESEIMBANGAN Modul ke: 05 Pasar Fakultas FEB PASAR di definisikan sebagai pertemuan permintaan (Demand) dan penawaran (Supply). Interaksi permintaan dan penawaran (Q D = Q S) pada titik keseimbangan (Equilibrium)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian memegang peranan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara agraris dimana pertanian memegang peranan penting pada perekonomian nasional. Untuk mengimbangi semakin pesatnya laju pertumbuhan
Lebih terperinciPlease purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. MEKANISME PASAR: PERMINTAAN DAN PENAWARAN.
MEKANISME PASAR: PERMINTAAN DAN PENAWARAN Hariyatno Meet - Permintaan keinginan konsumen mengkonsumsi suatu barang pada betbagai tingkat haraga selama periode waktu tertentu (PR : ) barang itu sendiri
Lebih terperinciPlease purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. Konsep Elastis & Aplikasinya.
Konsep Elastis & plikasinya Meet -5 Hariyatno reat By HRY 6 Okt 211 1 Elastisita permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang
Lebih terperincia b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu
G. Aplikasi Fungsi dalam Bisnis dan Ekonomi. Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) Permintaan : Sejumlah barang yang diminta konsumen pada tingkat harga tertentu. Hukum Permintaan (Demand): Apabila
Lebih terperinciPermintaan pasar. Hariyatno Meet -5
Permintaan pasar Hariyatno Meet -5 Permintaan keinginan konsumen mengkonsumsi suatu barang pada betbagai tingkat haraga selama periode waktu tertentu (PR : 0 ) barang itu sendiri / murah banyak ( Px )
Lebih terperinciPerkembangan Harga Beras, Terigu Dan Gula Di Indonesia Tahun 2008 Selasa, 31 Maret 2009
Perkembangan Harga Beras, Terigu Dan Gula Di Indonesia Tahun 2008 Selasa, 31 Maret 2009 Sembilan bahan pokok (Sembako) merupakan salah satu masalah vital dalam suatu Negara. Dengan demikian stabilitasnya
Lebih terperinciPERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember http://www.adamjulian.net Permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan diantara harga dan
Lebih terperinciBab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen
Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik 1 Ekonomi Manajerial Manajemen 2 Struktur Pasar & Tingkat Persaingan Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. A. Kontribusi Pangan Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia
47 IV. GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Kontribusi Pangan Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia Inflasi volatile food merupakan inflasi yang berasal dari sekelompok komoditas bahan pangan. Inflasi volatile food
Lebih terperinciKegagalan Pasar Dan Peran Sektor Publik. Wahyudi Kumorotomo
Kegagalan Pasar Dan Peran Sektor Publik Wahyudi Kumorotomo Jenis Kegagalan Pasar 1. Eksternalitas negatif 2. Barang publik 3. Monopoli 4. Ketiadaan jaminan & skala ekonomi yg tepat 5. Informasi asimetris.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman pangan yang sampai saat ini dianggap sebagai komoditi terpenting dan strategis bagi perekonomian adalah padi, karena selain merupakan tanaman pokok bagi sebagian
Lebih terperinci1.Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar. 2.Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan pasar
Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun lebih yang saling berhubungan acapkali diterjemahkan kedalam bentuk
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Daya Saing Perdagangan Internasional pada dasarnya merupakan perdagangan yang terjadi antara suatu negara tertentu dengan negara yang
Lebih terperinciIII. KERANGKA TEORI. sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi,
III. KERANGKA TEORI Pasar jagung, pakan dan daging ayam ras di Indonesia dapat dilihat dari sisi produksi maupun pasar, disajikan pada Gambar 1. Dari sisi produksi, keterkaitan ketiga pasar tersebut dapat
Lebih terperinciVI. PERILAKU PRODUSEN DAN KESEIMBANGAN PASAR
2 VI. PERILAKU PROUEN AN KEEIMBANGAN PAAR 6.1. Penawaran, ebagai Perilaku Produsen Penawaran didefinisikan sebagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Hukum penawaran
Lebih terperinciKULIAH MATEMATIKA TERAPAN
KULIAH MATEMATIKA TERAPAN Pertemuan 7 PENERAPAN FUNGSI LINEAR Oleh: Dany Juhandi, S.P, M.Sc PENERAPAN FUNGSI LINEAR 1. Fungsi Permintaan 2. Fungsi Penawaran 3. Keseimbangan Pasar 4. Pengaruh Pajak terhadap
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. masing-masing individu, misalnya kepentingan pengusaha sering tidak sesuai
16 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Peran Pemerintah Prinsip kebebasan ekonomi dalam praktek menghadapi perbenturan kepentingan, karena tidak adanya koordinasi yang menimbulkan harmonis dalam kepentingan masing-masing
Lebih terperinciBAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan
BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan 2.1. Pengertian Permintaan Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu. Hukum permintaan
Lebih terperinciFungsi Linier pada Penerapan Ekonomi
MIKRO Fungsi Linier pada Penerapan Ekonomi Fungsi Penawaran dan Pemintaan, Pengaruh Pajak Spesifik Terhadap Keseimbangan Pasar, Pengaruh Pajak Proporsional Terhadap Keseimbangan Pasar, Pengaruh Subsidi
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN. kesejahteraan, serta dampak kuota impor terhadap kesejahteran.
19 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Komponen utama perdagangan bawang merah di Indonesia mencakup kegiatan produksi, konsumsi, dan impor. Berikut ini dipaparkan teori dari fungsi
Lebih terperinciAplikasi Fungsi Linear. Telkom University Alamanda
Aplikasi Fungsi Linear Telkom University Alamanda Pembahasan Fungsi pada Keseimbangan Pasar 1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar 2. Pengaruh pajak spesifik terhadap keseimbangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Selama beberapa dekade terakhir sektor pertanian masih menjadi tumpuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selama beberapa dekade terakhir sektor pertanian masih menjadi tumpuan dalam pembangunan Indonesia, namun tidak selamanya sektor pertanian akan mampu menjadi
Lebih terperinciANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan
ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PASAR Permintaan yang secara relatif stabil memungkinkan operasi produksi yang
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Permintaan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli oleh konsumen selama periode tertentu (Pappas & Hirschey
Lebih terperinciJUSTIFIKASI DAN RESIKO PENINGKATAN HARGA DASAR GABAH PEMBELIAN PEMERINTAH
JUSTIFIKASI DAN RESIKO PENINGKATAN HARGA DASAR GABAH PEMBELIAN PEMERINTAH Dilihat dari segi kandungan proteksi dan kemampuan untuk mengefektifkannya, harga dasar gabah pembelian pemerintah (HDPP) yang
Lebih terperinciMODUL PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI
MODUL PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI 5 Definisi Penjualan suatu produk akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Dengan adanya beban pajak ini akan mengakibatkan harga suatu produk akan naik dan kuantitas produk
Lebih terperinciLanjutan Pemasaran Hasil Pertanian
Lanjutan Pemasaran Hasil Pertanian BIAYA, KEUNTUNGAN DAN EFISIENSI PEMASARAN 1) Rincian Kemungkinan Biaya Pemasaran 1. Biaya Persiapan & Biaya Pengepakan Meliputi biaya pembersihan, sortasi dan grading
Lebih terperinciPUBLIKASI KINERJA SERETARIAT DAERAH TAHUN 2016
PUBLIKASI KINERJA SERETARIAT DAERAH TAHUN 2016 PENGENDALIAN INFLASI DI KABUPATEN BOGOR Latar Belakang Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus 1.
Lebih terperinciKebijakan dan Peraturan Bidang Pertanian
Kebijakan dan Peraturan Bidang Pertanian Kebijakan Yang Mempengaruhi Insentif Bagi Produsen : Kebijakan Harga_1 Julian Adam Ridjal, SP., MP. PS Agribisnis UNEJ website : adamjulian.net Kebijakan Yang Mempengaruhi
Lebih terperinciIII. KERANGKA TEORITIS
37 III. KERANGKA TEORITIS 3.1. Fungsi Permintaan Gula Keadaan konsumsi dan permintaan suatu komoditas sangat menentukan banyaknya komoditas yang dapat digerakkan oleh sistem tata niaga dan memberikan arahan
Lebih terperinciKuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran
Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR Permintaan & Penawaran AGENDA Mekanisme Pasar Permintaan Barang dan Jasa Penawaran Barang dan Jasa Keseimbangan pasar Circular Flows in
Lebih terperinciMICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.
MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA 2011 Permintaan dan penawaran Konsep dasar dari permintaan dan penawaran
Lebih terperinciPERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN (Menurut Perubahan supply-demand Cob-web theory) Oleh: Agustina Bidarti Sosek Pertanian FP Unsri Tiga unsur permintaan dan penawaran
Lebih terperinciMatematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)
Company LOGO Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar) Dosen Febriyanto, SE., MM. www.febriyanto79.wordpress.com Fungsi Company name Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017
RELEASE NOTE INFLASI DESEMBER 2017 TPI dan Pokjanas TPID INFLASI IHK Inflasi 2017 Terkendali Dan Berada Pada Sasaran Inflasi Inflasi IHK sampai dengan Desember 2017 terkendali dan masuk dalam kisaran sasaran
Lebih terperinciMATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi Matematika adalah suatu alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman suatu masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika, penyajian suatu
Lebih terperinciIII. KERANGKA TEORITIS. adalah perbedaan antara permintaan dan penawaran di suatu negara. Perbedaan
III. KERANGKA TEORITIS 3.1 Konsep Pemikiran Teoritis Pada pasar kopi (negara kecil), keinginan untuk memperdagangkannya adalah perbedaan antara permintaan dan penawaran di suatu negara. Perbedaan antara
Lebih terperinciBoks 1. Pembentukan Harga Ikan Sungai di Kota Palangka Raya
Boks Pola Pembentukan Harga Ikan Sungai di Kota Palangka Raya Pendahuluan Berdasarkan kajian dengan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA), diperoleh temuan bahwa kelompok komoditas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sektor pertanian antara lain: menyediakan pangan bagi seluruh penduduk,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, artinya sektor pertanian memegang peranan penting dalam tatanan pembangunan nasional. Peran yang diberikan sektor pertanian antara
Lebih terperinciTHE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND
1 THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND Kuliah I Pendahuluan 2 Supply dan Demand merupakan dua kata kunci yang menjelaskan bagaimana ekonomi bergerak (berproses) harga dan kuantitas ditentukan Supplier
Lebih terperinciMEKANISME PASAR PRODUK PERTANIAN
MEKANISME PASAR PRODUK PERTANIAN Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember http://www.adamjulian.net Pengertian Harga, permintaan dan penawaran Sistem Kegiatan ekonomi mikro: - sektor konsumsi
Lebih terperinciPERMINTAAN, PENAWARAN DAN ELASTISITAS PRODUK PERTANIAN
PENGANTAR ILMU EKONOMI PERTANIAN PERMINTAAN, PENAWARAN DAN ELASTISITAS PRODUK PERTANIAN RUDI WIBOWO, 2017 Prodi Agribisnis Universitas Jember PERMINTAAN (DEMAND) PRODUK-PRODUK PERTANIAN Kurva demand (permintaan)
Lebih terperinciPEMBANGUNAN PERTANIAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH
PEMBANGUNAN PERTANIAN & KEBIJAKAN PEMERINTAH TIK ; MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT MENJELASKAN SYARAT - SYARAT POKOK PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN KEBIJAKAN PENDUKUNGNYA PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
Lebih terperinciTEORI PASAR (STRUKTUR PASAR)
TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR) www.mercubuana.ac.id 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (Perfect Competitive Market) 2. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA (Imperfect Competitive Market) 2.1. Pasar Monopoli 2.2. Pasar
Lebih terperinciKAJIAN KEBIJAKAN HPP GABAH
KAJIAN KEBIJAKAN HPP GABAH Oleh: Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian TUJUAN KEBIJAKAN DAN KETENTUAN HPP Harga jual gabah kering panen (GKP) petani pada saat panen raya sekitar bulan Maret-April
Lebih terperinciSILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional
SILABUS OLIMPIADE EKONOMI Bidang studi Jenjang Alokasi waktu : Ekonomi : SMA/MA : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi 150 menit tingkat nasional Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mengidentifikasi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka Beras merupakan bahan pangan pokok yang sampai saat ini masih dikonsumsi oleh sekitar 90% penduduk
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN. transformasi input (resources) ke dalam output atau yang melukiskan antara
III. KERANGKA PEMIKIRAN Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas, menganalisis harga dan integrasi pasar spasial tidak terlepas dari kondisi permintaan, penawaran, dan berbagai kebijakan
Lebih terperinciMAKALAH KESEIMBANGAN PASAR
This page was exported from Karya Tulis Ilmiah [ http://karyatulisilmiah.com ] Export date: Tue Jul 18 6:27:31 2017 / +0000 GMT MAKALAH KESEIMBANGAN PASAR LINK DOWNLOAD [2.22 MB] MAKALAH KESEIMBANGAN PASAR
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Lengkap Ekonomi Collins (1997) dalam Manaf (2000),
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teori 2.1.1. Subsidi Menurut Kamus Lengkap Ekonomi Collins (1997) dalam Manaf (2000), subsidi adalah cadangan keuangan dan sumber-sumber daya lainnya untuk mendukung
Lebih terperinciPERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Bubba s Ice Cream Permintaan dan Jumlah barang yang diminta. Permintaan didefinisikan sebagai berbagai kombinasi harga dan Jumlah barang yang ingin dan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia menjadi komoditas pangan yang dapat mempengaruhi kebijakan politik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beras merupakan makanan pokok di Indonesia. Beras bagi masyarakat Indonesia menjadi komoditas pangan yang dapat mempengaruhi kebijakan politik di negara ini. Gejolak
Lebih terperinciSupply D, emand Demand &, Kebijakan Pemerintah Kuli liah 0 5 Universitas Komputer Indonesia
Supply, Demand, & Kebijakan Pemerintah Kuliah 05 Universitas Komputer Indonesia Supply, Demand & Kebijakan Pemerintah Pada pasar bebas dimana sistem pasar tidak diatur, kekuatan pasar akan menciptakan
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian
KOMETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian INDIKATOR Siswa mampu mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran Siswa mampu mendeskripsikan Faktor-faktor
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Pupuk merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi petani. Keberadaan pupuk secara tepat baik jumlah, jenis, mutu, harga, tempat, dan waktu akan menentukan kualitas
Lebih terperinciKebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas Pilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan
didiksusetyo@gmail.com October 5, 2016 1 Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan sumberdaya untuk tujuan
Lebih terperinciHarga (Pq) Supply (S)
I. MEKANISME HARGA Fokus pembicaraan dalam ekonomi mikro adalah membahas bagaimana pembeli dan penjual melakukan interaksi dalam memperoleh barang dan jasa. Kesepakatan dalam interaksi ditandai dengan
Lebih terperinciRELEASE NOTE INFLASI MEI 2017
RELEASE NOTE INFLASI MEI 2017 INFLASI IHK Inflasi Mei 2017 Terkendali Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat mengalami inflasi 0,39% (mtm) di bulan Mei (Tabel 1). Inflasi IHK bulan ini meningkat dibanding
Lebih terperinciHUKUM PENAWARAN. Sub Pembahasan : Pengertian Penawaran Hukum penawaran Kurva penawaran Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Ekuilibrium
HUKUM PENAWARAN TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat memahami dan menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran, keseimbangan pasar. TIK: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
Lebih terperinciJenis-Jenis Inflasi. Berdasarkan Tingkat Keparahan;
INFLASI Pengertian Inflasi Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian dimana harga-harga secara umum mengalami kenaikan dan kenaikan harga itu berlangsung dalam jangka panjang. Inflasi secara umum terjadi
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, maka dapat. disimpulkan sebagai berikut:
111 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kaidah penetapan harga sembilan bahan pokok di Pasar Besar Kota Palangka
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas penentu kelangsungan perekonomian suatu negara. Hal ini disebabkan oleh berbagai sektor dan kegiatan ekonomi di Indonesia
Lebih terperinciKAJIAN KEMUNGKINAN KEMBALI KE KEBIJAKAN HARGA DASAR GABAH, KENAIKAN HARGA GABAH DAN TARIF TAHUN 2007
KAJIAN KEMUNGKINAN KEMBALI KE KEBIJAKAN HARGA DASAR GABAH, KENAIKAN HARGA GABAH DAN TARIF TAHUN 2007 Ringkasan Kemungkinan kembali Ke Kebijakan Harga Dasar Gabah (HGD) 1. Kebijakan Kebijakan Harga Pembelian
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMERINTAH dalam EKONOMI PERTANIAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH dalam EKONOMI PERTANIAN Jumlah Penduduk di Indonesia 3 Juta/Th PERTANIAN DI INDONESIA Penghasil biji-bijian nomor 6 di dunia Penghasil beras nomor 3 setelahchina dan India Penghasil
Lebih terperinciKEBIJAKAN HARGA. Kebijakan Yang Mempengaruhi Insentif Bagi Produsen : Kebijakan Harga_2. Julian Adam Ridjal, SP., MP.
KEBIJAKAN HARGA Kebijakan Yang Mempengaruhi Insentif Bagi Produsen : Kebijakan Harga_2 Julian Adam Ridjal, SP., MP. Disampaikan pada Kuliah Kebijakan dan Peraturan Bidang Pertanian EMPAT KOMPONEN KERANGKA
Lebih terperinciKekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar
Kekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar Pasar dan Kompetisi Pasar adalah sekelompok pembeli dan penjual dari suatu barang dan jasa Pasar kompetitif adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli
Lebih terperinciPASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA P E R T E M U A N 6 N I N A N U R H A S A N A H, S E, M M MONOPOLI Bahasa Yunani monos polein artinya menjual sendiri Penguasaan atas produksi dan atau pemasaran
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN. sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi nasional yang dapat dilihat seperti
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual dalam penelitian merupakan gambaran dari peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi nasional yang dapat dilihat seperti
Lebih terperinciPERGERAKAN HARGA CPO DAN MINYAK GORENG
67 VI. PERGERAKAN HARGA CPO DAN MINYAK GORENG Harga komoditas pertanian pada umumnya sangat mudah berubah karena perubahan penawaran dan permintaan dari waktu ke waktu. Demikian pula yang terjadi pada
Lebih terperinciEkonomi Mikro. Monopoli
Ekonomi Mikro Monopoli Definisi pasar monopoli Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana dalam sebuah industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI APLIKASI FUNGSI DALAM EKONOMI
TUGAS MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI APLIKASI FUNGSI DALAM EKONOMI Oleh : Kiki Yuliandara Mutamam Hendra Irawan Pungky Alex Belinda FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam pembangunan pertanian, beras merupakan komoditas yang memegang posisi strategis. Beras dapat disebut komoditas politik karena menguasai hajat hidup rakyat Indonesia.
Lebih terperinciTeori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan
Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Slide 2 PERMINTAAN (Demand) DEFINISI : Permintaan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Pendataan dan Analisis Harga Konsumen Kabupaten Ciamis Tahun
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan serangkaian usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, pemerataan pendapatan dan kesempatan kerja bagi semua lapisan masyarakat. Pada
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN KELOMPOK BIDANG EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK
LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK BIDANG EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK STRATEGI KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFLASI DI DAERAH PASCA KEBIJAKAN BARU SUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) : Studi di Provinsi D.I.Yogyakarta
Lebih terperinciekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran
K TSP & K-13 Kelas X ekonomi STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menjelaskan bentuk- bentuk pasar dalam struktur pasar yang ada di masyarakat.
Lebih terperinciBentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.
http://www.plengdut.com/2013/01/bentuk-bentuk-pasar.html Bentuk-Bentuk Pasar Diposkan oleh irmawan hadi saputra di 7:29 PM Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook Categories : Bentuk-Bentuk
Lebih terperinciPASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA Struktur Pasar Faktor-faktor yang membedakan bentuk pasar 1. Ciri-ciri barang yang dihasilkan 2. Banyaknya perusahaan dalam industri 3. Tingkat kesulitan perusahaan baru dalam
Lebih terperinciOPERASIONALISASI KEBIJAKAN HARGA DASAR GABAH DAN HARGA ATAP BERAS
OPERASIONALISASI KEBIJAKAN HARGA DASAR GABAH DAN HARGA ATAP BERAS A. Landasan Konseptual 1. Struktur pasar gabah domestik jauh dari sempurna. Perpaduan antara produksi padi yang fluktuatif, dan penawaran
Lebih terperinciEkonomi Manajerial. Bab 2 Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran
Ekonomi Manajerial Bab 2 Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran Pendahuluan I. Kurva Permintaan Pasar Fungsi Permintaan Faktor Penentu Permintaan Surplus Konsumen II. Kurva Penawaran Pasar Fungsi Penawaran
Lebih terperinciFungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel
ENERAAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun lebih yang saling berhubungan acapkali diterjemahkan
Lebih terperinciTEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR MASALAH POKOK PEREKONOMIAN PERTAMA. APAKAH BARANG YANG HARUS DIPRODUKSI DAN BERAPA JUMLAHNYA INTERAKSI ANTARA PARA PEMBELI DAN PENJUAL DI PASAR MENENTUKAN
Lebih terperinciPENERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI. Fungsi Linier
PENERAPAN FUNGSI DALAM EKONOMI Fungsi Linier Penerapan Fungsi Linear Dalam Teori Ekonomi Mikro 1. Fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar 2. Pengaruh pajak-spesifik terhadap keseimbangan
Lebih terperinci