ANALISA PENGARUH PERDAGANGAN VALUTA ASING TERHADAP FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH

Transkripsi

1 JURNAL AKUNTANSI, MANAJEMEN BISNIS ISSN DAN SEKTOR PUBLIK (JAMBSP) ANALISA PENGARUH PERDAGANGAN VALUTA ASING TERHADAP FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH Aik Sudarismiati Uiversitas Abdurachma Saleh Situbodo (UNARS) Situbodo ABSTRACT Pheomeo that happeed recetly iflueces ivestor actio to take a gamble o to a umber of currecy resultig rupiah exchage rate fluctuatio. This research has a purpose to kow ifluece of activity commerce of foreig currecy to rupiah exchage rate fluctuatio. The object of this research is Bak Idoesia. Data which used i this research is volume commerce of daily foreig currecy ad rupiah exchage rate to $ daily of period of Jue 2005 util Jue Its calculated by usig Correlatio aalysis ad of Regressio Liear Modestly. The result of data aalysis idicates that volume commerce of foreig currecy as foreig currecy commercial activity havig a effect by sigificace to rupiah exchage rate fluctuatio at level 0,05. This matter is caused by chage of commerce volume that happeed i foreig exchage of course will alter exchage rate or price. The chage of trasactio volume commerce of this foreig currecy relates to ivestor speculatio actio fiddlig aroud with rupiah exchage rate fluctuatio. Speculatio actio take is with buyig up currecy $ which is its value is assumed too low so that its value become go up later the sellig at the time of its value go up to rupiah currecy. Keyword: Volume commerce of foreig currecy ad rupiah exchage rate PENDAHULUAN Di era globalisasi, seirig dega perkembaga ilmu pegetahua da tekologi serta kodisi perekoomia yag diamis memberika peluag kepada masyarakat maupu para pelaku ekoomi utuk memilih berbagai alteratif ivestasi agar dapat memperoleh keutuga ekoomis. Ivestasi tersebut tidak haya terbatas pada pasar modal saja, misalya melalui saham, obligasi, da sebagaiya. Tetapi juga melalui pasar uag atara lai dega memperdagagka valas. Perdagaga duia aka memasuki era perdagaga bebas yag dapat meimbulka ketergatuga atara egara yag satu dega egara yag lai. Aka tetapi dalam perdagaga valas meujukka bahwa ada batasa perdagaga yag dikeaka oleh Aalisa Pegaruh Perdagaga Valuta Asig (Aik Sudarismiati) 1

2 beberapa egara. Sehigga dalam peerapaya tidak setiap mata uag dapat dega mudah ditukarka di pasar duia. Berdasarka kovertabilitasya, valas dapat dikelompokka dalam 2 kategori, yaitu Hard Currecy da Soft Currecy. Hard Currecy mempuyai ciri-ciri yaitu (1) mata uag yag diterima secara luas sebagai alat pembayara dalam trasaksi iterasioal yag ilaiya relatif stabil. Mata uag hard currecy pada umumya adalah mata uag egara idustri maju, seperti dollar AS (USD), poudsterlig Iggris ( ), yag Jepag ( ), da dutche mark (DM). Sebagai cotoh, trasaksi perdagaga atara Kaada da Meksiko dapat dilakuka dega USD, yaitu suatu mata uag yag dapat diterima oleh kedua egara tersebut. (2) suatu pasar yag bebas da aktif bagi mata uag tersebut, dega kata lai apabila diperluka mata uag ii dapat dega mudah diperoleh da dijual secara iterasioal dalam jumlah bayak. (3) relatif miimya retriksi dalam metrasfer mata uag ii ke dalam da ke luar egara asalya (Kucoro, 1996:18). Soft currecy adalah mata uag yag kurag kovertible, artiya kurag diterima secara luas dalam trasaksi perdagaga iterasioal karea ilaiya yag kurag stabil da serig megalami depresiasi atau peurua ilai dibadig mata uag laiya. Dega demikia, mata uag ii tidak mudah diperoleh apabila dijual. Soft currecy pada umumya merupaka mata uag egara berkembag seperti rupiah-idoesia, bath- Thailad, rupee-idia, peso-philipia da lai-lai. Dalam praktek, apabila terjadi peghambata terhadap kovertabilitas dari suatu mata uag maka pasar gelap (black market) serig mucul da beroperasi diluar kotrol pemeritah. Pada dasarya pasar gelap merupaka suatu pasar bebas yag berdampiga dega pasar resmi da meawarka koversi peuh dalam mata uag lokal kedati ditambah premi yag substasial di atas tarif resmi. Pasar gelap cederug sagat populer di egara yag valuta lokalya tidak bisa dega mudah dipertukarka dega dollar atau valuta-valuta petig laiya. Pada umumya alat tukar yag diguaka dalam perdagaga iterasioal adalah hard currecies. Oleh karea itu, maka mata uag yag termasuk hard currecy bayak dibutuhka oleh para pelaku ekoomi utuk mempermudah pembayara iterasioal maupu memperlacar perdagaga ataregara. Meurut Madura (1997:89) terjadiya perubaha ilai tukar valuta asig tergatug pada beberapa faktor yag mempegaruhi permitaa da peawara valuta asig adalah tigkat buga, pedapata, iflasi, trasaksi impor da ekspor, pegawasa pemeritah serta ekspektasi da spekulasi. Faktor-faktor tersebut tidak dikedalika oleh maajer keuaga karea bersifat eksteral. Semaki bayak pihak yag membutuhka mata uag hard currecies atau yag biasaya disebut valuta asig (valas), aka memberika peluag kepada pihak-pihak yag memiliki valuta asig utuk diperjualbelika gua medapatka keutuga. Di sampig itu dega semaki besarya hutag egara maupu swasta di Idoesia yag 2 JAMBSP Vol. 5 No. 1 Oktober 2008: 1 16

3 harus dibayar dega megguaka valas aka memperbesar peluag pedagag valas utuk mempermaika ilai tukar valas di pasar valuta asig. Sikap para pedagag valas bayak yag cederug spekulatif atau berpera sebagai spekulator. Hal ii meyebabka pasar yag cederug diamis. Jeis perdagaga valas yag memberika peluag utuk spekulasi dapat dilakuka melalui pasar spot, optios, forward, da future. Salah satu pertimbaga dalam melakuka perdagaga valas yag dapat berpegaruh terhadap para spekula valas adalah adaya ekspektasi da spekulasi yag timbul di masyarakat yag dapat mempegaruhi permitaa da peawara valas sehigga aka mempegaruhi kodisi perekoomia Idoesia (Hady, 1999:53). Spekulasi yag dapat dilakuka adalah memperoleh keutuga melalui perdagaga dega harapa di masa medatag (Kucoro, 1996:144). Dega perkiraa, apabila terjadi apresiasi dollar AS terhadap rupiah di masa yag aka datag, perdagaga valas aka bayak diwarai oleh aksi beli aka valas tersebut. Dega mempertimbagka hal tersebut maka para spekula dapat memperkiraka peluag utuk medapatka keutuga dari perdagaga yag mereka lakuka di pasar valuta asig. Oleh karea itu, kajia terhadap fluktuasi rupiah da implikasiya terhadap aktivitas perdagaga serta kaitaya dega tidaka spekulasi perlu dilakuka. Hal ii dimaksudka sebagai salah satu alteratif utuk mecermati kodisi maupu peluag fluktuasi rupiah ke arah yag lebih baik di masa sekarag da yag aka datag. Berdasarka uraia di atas, maka permasalaha dalam peelitia adalah: (1) Bagaimaa hubuga atara perdagaga valuta asig dega fluktuasi ilai tukar rupiah? (2) Apakah perdagaga valuta asig berpegaruh terhadap fkultuasi ilai tukar rupiah? Peelitia ii bertujua utuk: (1) Megetahui hubuga atara perdagaga valuta asig dega fluktuasi ilai tukar rupiah. (2) Megetahui pegaruh perdagaga valas terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah RERANGKA TEORETIS Sejarah Berdiriya Bak Idoesia Sejak tahu 1946 bagsa Idoesia telah memiliki sebuah bak yag cukup besar, yaitu BNI Pada awalya bak ii berstatus sebagai Bak Setral da kemudia oleh KMB diubah mejadi Bak Pembagua. Salah satu keputusa petig KMB adalah meujuk De Javasche Bak sebagai Bak Setral. Meskipu De Javasche Bak disepakati da diputuska bersama oleh pemeritah Idoesia da pemeritah Hidia Belada sebagai Bak Setral, aka tetapi pegaruh kepetiga koloial da meetuka kewajiba masih domia. Aalisa Pegaruh Perdagaga Valuta Asig (Aik Sudarismiati) 3

4 Berbagai upaya utuk megikis pegaruh koloial dalam operasi bak terus diupayaka. Salah seorag pemikir asioalis yag berama A. Karim meilai bahwa De Javasche Bak adalah alat koloial yag tidak cocok lagi dalam alam Idoesia merdeka sehigga perlu adaya perubaha tujua da maksud pediria bak setral baru yag lebih sesuai dega cita-cita setiap egara secara politis maupu ekoomis. Salah satu lagkah yag ditempuh adalah melakuka asioalisasi De Javasche Bak. Hal ii direalisasika melalui Keputusa Pemeritah No.18 tertaggal 2 Juli 1951 dega megagkat Sjafruddi Prawiraegara sebagai preside baru Bak Setral. Lagkah asioalisasi ii semaki dipertegas dega lahirya UU No. 11 Tahu 1953 tetag Pokok-pokok Bak Setral. Sejak keluarya UU tersebut, pera Bak Idoesia sebagai istitusi Bak Setral sebuah egara yag merdeka mulai terlihat jelas. Pada masa awal perkembagaya, pera Bak Idoesia dipegaruhi oleh situasi ekoomi asioal, bahka perkembaga politik yag peuh pergolaka massa, yaitu pada tahu Modal utama Bak Idoesia sebearya warisa dari De Javasche Bak baik dari orgaisasi (1928) maupu staf ya g berpegalama. Pada dasawarsa 50-a Bak Idoesia bayak bertidak sebagai bak sirkulasi da komersial. Fugsi sirkulasi dilaksaaka oleh bagia kas da uag kertas. Bagia pemberia kredit pusat pelaksaaa fugsi komersial. Bak Idoesia dapat megembagka fugsi sebagai bak setral muri baru ketika melepaska fugsiya sebagai bak komersial tahu Bak Idoesia sebagai Bak Setral Idoesia tercatum dalam UU No. 14/1967. Kemudia pada UU No. 13/1968. Tugas Bak Idoesia megatur, mejaga, da memelihara stabilitas ilai rupiah serta medorog kelacara produksi da pembagua serta memperluas kesempata kerja utuk peigkata taraf hidup rakyat. Melalui UU tersebut pera komersial Bak Idoesia dicabut. Tidak semua pera sebagai bak komersial itu dibabat habis. Bak Idoesia masih melaksaaka pera sebagai age pembagua dega keharusa meyalurka kredit murah ke sektor pertaia, perkebua, usaha kecil, da koperasi. Hal iilah yag meyebabka bak setral mejadi kurag idepede megigat sebagia peraaya bayak dipegaruhi oleh pihak luar. Babak baru dalam sejarah Bak Idoesia sebagai Bak Setral yag idepede dimulai ketika sebuah udag-udag baru, yaitu UU No. 23 tahu 1999 tetag Bak Idoesia, diyataka berlaku pada taggal 17 Mei Udag-udag ii memberika status da keduduka sebagai suatu lembaga egara yag idepede da bebas dari campur taga pemeritah ataupu pihak laiya. Sebagai suatu lembaga egara yag idepede, Bak Idoesia mempuyai otoomi peuh dalam merumuska da melaksaaka setiap tugas da weweagya sebagaimaa ditetuka dalam udag-udag tersebut. Pihak luar tidak dibearka mecampuri pelaksaaa tugas Bak Idoesia, da Bak Idoesia 4 JAMBSP Vol. 5 No. 1 Oktober 2008: 1 16

5 juga berkewajiba utuk meolak atau megabaika itervesi dalam betuk apa pu dari pihak maa pu juga. Utuk lebih mejami idepedesi tersebut, udag-udag ii telah memberika keduduka khusus kepada Bak Idoesia dalam stuktur ketataegaraa Republik Idoesia. Sebagai lembaga egara yag idepede, keduduka Bak Idoesia tidak sejajar dega Lembaga Tiggi Negara. Di sampig itu, keduduka Bak Idoesia berada diluar pemeritah. Status da keduduka yag khusus tersebut diperluka agar Bak Idoesia dapat melaksaaka pera da fugsiya sebagai otoritas moeter secara lebih efektif da efisie. Dega adaya UU No. 23 tahu 1999 tujua Bak Idoesia sama dega kebayaka bak setral di egara maju yaitu mecapai da memelihara kestabila ilai rupiah sebagai tujua tuggal Bak Idoesia. Kestabila ilai tukar rupiah artiya adalah kestabilaya terhadap barag atau jasa yag tercermi dari perkembaga laju iflasi da kestabila terhadap mata uag egara lai yag tercermi pada perkembaga ilai tukar rupiah. Utuk mecapai tujua tersebut, Bak Idoesia didukug oleh tiga pilar utama, yaitu: (1) Meetapka da melaksaaka kebijaka moeter; (2) Megatur da melaksaaka kelacara sistem pembayara; (3) Megatur da megawasi bak. Ketigaya perlu diitegrasi agar tujua mecapai da memelihara kestabila ilai rupiah dapat dicapai secara efektif da efisie. Pegertia Pasar Valuta Asig Bursa atau pasar valuta asig diartika sebagai suatu tempat atau wadah atau sistem di maa peroraga, perusahaa, da bak dapat melakuka trasaksi keuaga iterasioal dega jala melakuka pembelia atau permitaa ( demad) da pejuala atau peawara (supply) atas valas atau forex (Hady, 1999:16). Meurut Salvatore (1997:2), pasar valuta asig (foregi exchage market) adalah sebuah pasar atau tempat pertemua di maa idividu, perusahaa, da kalaga perbaka megadaka jual beli mata uag dari berbagai egara atau valuta-valuta asig lai. Meurut Siamat (2001:228), pasar valuta asig adalah suatu meka isme di maa orag dapat metrasfer daya beli atar egara, memperoleh atau meyediaka kredit utuk trasaksi perdagaga iterasioal, da memiimalka kemugkia risiko kerugia akibat terjadiya fluktuasi kurs suatu mata uag. Beberapa pegertia di atas meujukka bahwa pasar valas disediaka sebagai suatu media atau saraa utuk mempermudah perdagaga da ivestasi iterasioal. Pasar valuta asig tersebut mecakup berbagai tempat yag tersebar di berbagai pejuru duia mulai dari Lodo, Paris, Zurich, Frafurt, Sigapura, Jakarta, Hogkog, Tokyo, da New York. Pusat-pusat moeter tersebar di berbagai pejuru duia itu disatuka oleh Aalisa Pegaruh Perdagaga Valuta Asig (Aik Sudarismiati) 5

6 jariga telepo da komputer sehigga dapat mejali hubuga yag baik atara pasar yag satu dega pasar yag lai. Peraa Pasar Valuta Asig Pada dasarya ada beberapa peraa pasar valuta asig bagi para pelaku pasar valuta asig (dalam Adhiigtia, P ), yaitu: (1) Meyediaka trasfer daya beli. Trasfer daya beli sagat diperluka terutama dalam perdagaga iterasioal da trasaksi modal yag biasaya melibatka pihak-pihak yag tiggal di egara yag memiliki mata uag yag berbeda. Biasaya setiap pihak bertaha utuk megguaka mata uagya sediri meskipu trasaksi dagag atau modal dapat dilakuka dega mata uag laiya. Dega demikia maka bursa valuta asig ii meyediaka mekaisme utuk melaksaaka trasfer daya beli tersebut. (2) Meyediaka fasilitas kredit. Pegirima barag ataregara dalam perdagaga iterasioal membutuhka waktu, oleh karea itu harus ada suatu cara utuk membiayai barag-barag dalam perjalaa pegirima tersebut termasuk setelah barag sampai ke tempat tujua yag biasaya memerluka beberapa waktu utuk kemudia dijual kepada pembeli. Pasar valuta asig meyediaka sumber kredit ketiga. Istrume-istrume khusus seperti baker s acceptace da L/C dapat diguaka utuk membiayai perdagaga. (3) Memberika fasilitas utuk meguragi risiko valuta asig. Apabila terjadi sebuah perdagaga atara dua egara da dalam trasaksi tersebut keduaya tidak aka bersedia megambil risiko terhadap fluktuasi kurs. Kedua-duaya megharapka memperoleh keutuga dalam kodisi ormal dari kemugkia risiko yag diperkiraka misalya terjadi perubaha kurs secara tiba-tiba sehigga mempegaruhi besarya keutuga yag telah diperkiraka. Pelaku Pasar Valuta Asig Pelaku utama dalam pasar valas sagat beragam, tidak haya dalam skala operasi amu juga tujua da metode memafaatka pasar ii. Meurut Khambata da Ajami (Kucoro, 1996:108), pelaku ekoomi yag utama dalam pasar valuta asig dapat digologka mejadi: (1) Idividu. Idividu megguaka pasar valuta asig utuk mempermudah pelaksaaa trasfer ivestasi atau komersial yag terdorog oleh kebutuha bisis da pribadiya. Kebutuha pribadi, misalya seseorag igi megirim sejumlah uag kepada familiya di luar egeri maka ia aka memafaatka pasar valuta asig utuk memperoleh mata uag dari egara di maa familiya tiggal. Sedagka kebutuha bisis mucul apabila seseorag terlibat dalam bisis iterasioal. Misalya, importir idividu megguaka pasar valas utuk memperoleh mata uag yag diperluka utuk membayar kepada pemasok baragya di luar egeri. Mereka adalah peggua da pemasok valuta asig yag bersifat lagsug. (2) Istitusi. Istitusiistitusi merupaka pelaku petig dalam pasar valuta asig karea kebutuha mereka yag besar da bervariasi aka mata uag. Perusahaa trasasioal adalah pelaku utama di pasar valuta asig, yag metrasfer sejumlah besar mata uag melewati batas-batas egara sagat memerluka koversi dari satu mata uag ke mata uag lai. Istitusiistitusi keuaga yag mempuyai ivestasi iterasioal juga merupaka pelaku pasar 6 JAMBSP Vol. 5 No. 1 Oktober 2008: 1 16

7 valuta asig karea serigkali harus megkoversi ivestasi multicurrecy-ya yag dapat meciptaka trasaksi valuta asig yag cukup besar. Selai utuk mecukupi kebutuha trasaksi bisis, baik idividu maupu istitusi memafaatka pasar valuta asig utuk meguragi risiko akibat fluktuasi kurs yag berdampak merugika. (3) Pialag pasar valuta asig. Pialag pasar valuta asig adalah peratara yag meghubugka atara pihak yag membutuhka da meawarka valuta asig di pasar valuta asig. Mereka tidak memperdagagka valuta asigya sediri da buka merupaka pihak utuk melakuka trasaksi yag sebearya. Salah satu modal dasar pialag adalah peguasaaya terhadap iformasi pasar. Pialag berfugsi mempertemuka berbagai pelaku pasar valuta asig serta mejaga kerahasiaa da aoimitas pelaku pasar. Kosume membeli $ dega DM Bak Lokal Pialag Saham Pialag Valas Pasar Atarbak IMM, LIFFE, PSE Bak Lokal Pialag Saham Kosume membeli DM dega $ Sumber: Kucoro (1996:109) Gambar 1 Struktur Pasar Valuta Asig Catata: IMM adalah Iteratioal Moey Market Chicago yag memperdagagka valuta asig jeis future da optio. LIFFE merupaka Lodo Iteratioal Fiacial Future Tradig yag memperdatagka valuta asig jeis futures. PSE adalah Philadelphia Stock Exchage yag memperdagagka valuta asig jeis optios. (Shapiro, A.C. 1992) Sistem Peetapa Kurs Valuta Asig Berdasarka perkembaga Sistem Moeter Iterasioal, sejak berlakuya Bretto Woods System pada tahu 1944, pada umumya dikeal beberapa macam sistem peetapa kurs valuta asig (Goeltom, MS da D. Zulverdi ), yaki sebagai berikut: Aalisa Pegaruh Perdagaga Valuta Asig (Aik Sudarismiati) 7

8 Sistem Kurs Tetap (Fixed Exchag Rate System). Fixed exchage rate system atau sistem peetapa kurs tetap/stabil diciptaka berdasarka perjajia Bretto Wood pada tahu 1944 yag telah melahirka suatu lembaga moeter iterasioal yag sekarag ii dikeal sebagai Iteratioal Moetary Fud (IMF) atau Daa Moeter Iterasioal. Utuk itu, berdasarka persetujua tersebut yag berlaku efektif sejak 1947 s.d 15 Agustus 1971 (Dekrit Nixo) adalah suatu sistem moeter iterasioal (SMI) dega beberapa ketetua pokok sebagai berikut: a) Sistem moeter iterasioal didasarka kepada stadar emas ( gold exchage stadart) dega pegertia bahwa setiap mata uag egara aggota IMF dikaitka da dapat ditukarka dega emas. b) Sistem ilai tukar atau foreig exchage rate atara egara aggota IMF harus tetap atau stabil. c) Kurs ilai tukar haya boleh berfluktuasi atau bervariasi sebesar 1% s/d 2,5% di atas atau di bawah kurs resmi. d) Setiap egara aggota IMF pada prisipya dilarag megguaka kebijaksaaa devaluasi, yaitu peurua ilai mata uagya terhadap valuta asig utuk memperbaiki posisi atau megatasi defisit balace of paymet-ya atau BOP-ya. e) Negara aggota IMF yag meghadapi kesulita BOP dapat memita batua IMF dalam betuk special drawig right (SDR). SDR adalah uag kertas emas yag dikeluarka oleh IMF pada tahu 1969 sebagai reserve currecy da likuiditas iterasioal di sampig USD semejak timbulya krisis sistem moeter iterasioal pada akhir tahu 1960 karea adaya krisis kepercayaa terhadap USD. Krisis kepercayaa terhadap USD yag selama ii ilaiya dijami covertible terhadap emas timbul karea terlalu bayakya USD yag beredar di luar USA, terutama di Eropa, sehigga jamia emas yag berada pada Federal Reserve Bak (FRB) atau bak setral USA tidak mecukupi lagi. Sistem Kurs Megambag (Floatig Exchage Rate System). Pada bula Desember 1971, di bawah persetujua Smithsoia, dollar didevaluasi mejadi 1/38 per os emas, da egara lai direvaluasi berdasarka jumlah yag disetujui terhadap dollar. Duia akhirya beralih megaut kurs megambag pada tahu Trasisi meuju sistem kurs megambag tidak melalui persetujua formal seperti saat sistem kurs tetap ala Bretto Woods dicaagka. Akibatya, saat ii dikeal berbagai sistem kurs yag diaut oleh kelompok egara yag berbeda. Dalam sistem ii ilai tukar uag atau valuta asig ditetuka oleh kekuata permitaa da peawara pada bursa valuta asig dega atau tapa upaya stabilitasi oleh otoritas moeter. Dalam sistem kurs megambag dikeal dua macam kurs megambag, yaitu pertama, megambag bebas (muri) di maa kurs suatu mata uag ditetuka sepeuhya oleh mekaisme pasar tapa ada campur taga pemeritah. Sistem ii serig disebut clea floatig atau pure/freely floatig rates karea otoritas moeter tidak berupaya meetapka ataupu memaipulasi kurs. Bisa dipahami apabila dalam sistem ii tidak diperluka cadaga devisa. Kedua, megambag terkedali (maaged or dirty floatig rates) di maa otoritas moeter berpera aktif dalam mestabilka kurs pada tigkat 8 JAMBSP Vol. 5 No. 1 Oktober 2008: 1 16

9 tertetu. Oleh karea itu, cadaga devisa biasaya dibutuhka karea otoritas moeter perlu membeli atau mejual valuta asig di pasar utuk mempegaruhi pergeraka kurs. Sistem Kurs Terkait atau Tertambat (Pegged Exchage Rate System) Sistem ilai tukar ii dilakuka dega megaitka ilai mata uag suatu egara dega ilai mata uag egara lai atau sejumlah tertetu. Meambatka ke suatu mata uag berarti ilai mata uag tersebut bergerak megikuti mata uag tambataya. Jadi, sebearya mata uag yag ditambatka tidak megalami fluktuasi tetapi haya berfluktuasi terhadap mata uag lai megikuti mata uag yag mejadi tambataya. Sistem ii atara lai dilakuka oleh beberapa egara Afrika yag megaitka ilai mata uagya dega USD da SDR. Di sampig itu, beberapa egara Eropa yag tergabug dalam EEC sejak April 1972, mejalaka juga sistem ii yag dikeal sebagai sake system yag kemudia diubah mejadi Europea Moetary System (EMS). Dalam sake system da EMS ii setiap mata uag aggota EEC dikaitka ilaiya dega ECU (Europea Currecy Uit) da dapat berfluktuasi dalam batas 2,25% di atas atau di bawah kurs tegah. METODE PENELITIAN Aalisis data yag diguaka utuk meguji hipotesis yag telah dirumuska megguaka uji korelasi, uji regresi liear sederhaa serta uji t. Adapu lagkahlagkah dalam metode aalisis data adalah sebagai berikut: a. Pegujia koefisie korelasi utuk megetahui hubuga atara aktivitas perdagaga valas fluktuasi da fluktuasi rupiah (Djarwato, 1996:327), diguaka formulasi: r i1 X 2 1 i1 X iyi i1 X 1 2 i1 X i i1 Y i1 2 1 Y i i1 2 Y1 Keteraga: r = Koefisie korelasi X i = Variabel bebas Y i = Variabel terikat = Jumlah sampel peelitia Aalisa Pegaruh Perdagaga Valuta Asig (Aik Sudarismiati) 9

10 b. Pegujia megguaka regresi liier sederhaa utuk megetahui pegaruh aktivitas perdagaga valas terhadap fluktuasi rupiah (Djarwato, 1996:297), diguaka formulasi: Y = a + bx Keteraga: Y = Variabel terikat X = Variabel bebas a = Kostata b = Koefisie regresi c. Uji-t (t-test) dega megguaka SPSS Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak -t(/2;df) -t(/2;df) Gambar 1 Kurva Uji t Keteraga: Ho diterima jika Ho ditolak jika : -t (/2;df) < t hitug < t (/2;df) : t hitug < -t (/2;df) atau t hitug > t (/2;df) Hipotesis Berdasarka tijaua pustaka yag telah dikemukaka, maka hipotesis dalam peelitia ii adalah bahwa: (1) Atara aktivitas perdagaga valuta asig dega fluktuasi ilai tukar rupiah memiliki hubuga yag egatif. (2) Aktivitas perdagaga valuta asig berpegaruh sigifika terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah. Aalisis Data Peelitia ii meguji volume trasaksi perdagaga valuta asig sebagai variabel x dega ilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) sebagai variabel y. Berikut ii statistik deskriptif aktivitas perdagaga valuta asig da fluktuasi ilai tukar rupiah dega megguaka program SPSS dapat dilihat dalam tabel JAMBSP Vol. 5 No. 1 Oktober 2008: 1 16

11 Tabel 1 Deskripsi Aktivitas Perdagaga Valuta Asig da Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah terhadap USD Variabel N Miimum Maksimum Mea Stadar Deviasi X Y ,24 790,33 Sumber: Bak Idoesia Deskripsi aktivitas perdagaga valuta asig yag diwakili oleh variabel x da fluktuasi ilai tukar rupiah terhadap USD yag diwakili oleh variabel y, seperti terlihat pada tabel 1 meujukka bahwa volume perdagaga valuta asig teredah sebesar Rp ,00 da tertiggi sebesar Rp ,00 dega ilai rata-rata sebesar Rp ,00 da stadar deviasi sebesar Sedagka fluktuasi ilai tukar rupiah terhadap USD teredah sebesar Rp 8.500,00 da tertiggi Rp ,00 dega ilai rata-rata sebesar Rp 9.976,24 da stadar deviasi sebesar 790,00. Korelasi merupaka satu tekik statistik yag diguaka utuk mecari hubuga atara dua variabel atau lebih yag sifatya kuatitatif. Hasil perhituga terhadap keerata hubuga atara aktivitas perdagaga valuta asig dega fluktuasi ilai tukar rupiah utuk periode pegamata Jui 2005 sampai dega Jui 2006 dega megguaka program SPSS dapat ditujukka oleh Tabel 2. Tabel 2 Korelasi Variabel X da Y X Pearso Correlatio Sig. (2-tailed) N Y Pearso Correlatio Sig. (2-tailed) N Sumber: diolah. X 1,000, 251-0,309 0, Y -0,309 0, ,000, 251 Hasil peelitia tersebut meujukka bahwa koefisie korelasi (r) sebesar -0,309. Nilai tersebut meujukka bahwa aktivitas perdagaga valuta asig dega fluktuasi ilai tukar rupiah berkorelasi egatif. Hal tersebut dapat diartika bahwa apabila volume trasaksi perdagaga suatu valuta asig aik maka ilai tukar rupiah aka turu da sebalikya jika volume trasaksi perdagaga suatu valuta asig turu maka ilai tukar rupiah aka aik. Sedagka hasil perhituga pegaruh aktivitas perdagaga valuta Aalisa Pegaruh Perdagaga Valuta Asig (Aik Sudarismiati) 11

12 asig terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah dega megguaka uji regresi liear sederhaa dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3 Rigkasa Statistik Uji Regresi Liear Sederhaa Variabel Koefisie Regresi Simpaga t hitug Sigifika baku (Costat) 10902, ,883 58,339 0,0001 X -0, ,00-5,125 0,0001 R : 0,309 R Square : 0,095 Adjusted R Square : 0,092 Std. Error of the Estimate : 753,1902 F : 26,266 Sig. : 0,0001 Sumber: diolah SPSS. Dari tabel di atas dapat disusu persamaa regresi sebagai berikut: Y = 10902,510 0, X Sig (0,0001) (0,0001) T (58,339) (-5,125) * Sigifika pada level = 0,05 Sehigga dapat disimpulka bahwa aktivitas perdagaga valuta asig berpegaruh terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah yag dapat ditujukka dega ilai Adjusted R Square 0,092 da sigifika pada tigkat =0,05. Sehigga hipotesis alteratif (Ha) diterima. Secara jelas hasil pegujia dua sisi pegaruh aktivitas prdagaga valuta asig terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah tervisualisasi pada gambar berikut. Ho ditolak Ho diterima Ho ditolak -5,125-1,960 1,960 Gambar 2. Kurva Uji-t 12 JAMBSP Vol. 5 No. 1 Oktober 2008: 1 16

13 Keteraga: t-hitug yag diperoleh sebesar -5,125 da t-tabel dega tigkat sigifika 0,05 adalah sebesar 1,960. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Peelitia ii megguaka data volume perdagaga valuta asig da ilai tukar rupiah terhadap USD mulai dari Jui 2005 sampai dega Jui 2006, dega pertimbaga dalam jagka waktu tersebut aka diperoleh hasil yag sigifika secara statistik dega asumsi bahwa semaki lama suatu periode peelitia, maka hasil yag diperoleh aka semaki sigifika. Tujua peelitia ii utuk megetahui pegaruh aktivitas perdagaga valuta asig terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah serta utuk megetahui keterkaita atara aktivitas perdagaga valuta asig da fluktuasi ilai tukar rupiah. Pegujia hipotesis dilakuka pada pegaruh aktivitas perdagaga valuta asig terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah. Dari hasil perhituga aalisis data haria dega megguaka uji statistik korelasi pearso product momet aktivitas perdagaga valuta asig (variabel x) terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah (variabel y), ilai koefisie korelasi adalah -0,309. Ii meujukka bahwa pegaruh aktivitas perdagaga valuta asig terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah berhubuga egatif lemah. Hal ii dapat diartika bahwa apabila volume trasaksi perdagaga valuta asig aik maka ilai tukar rupiah terhadap USD turu (depresiasi mata uag domestik). Sebalikya, apabila volume trasaksi perdagaga valuta asig turu maka ilai tukar rupiah terhadap USD aik (apresiasi mata u ag domestik). Hasil perhituga aalisis data haria dega megguaka uji statistik regresi liier sederhaa aktivitas perdagaga valuta asig (variabel x) terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah (variabel y) meujukka bahwa aktivitas perdagaga valuta asig berpegaruh terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah dega tigkat sigifika 0,05, artiya setiap keaika volume perdagaga valuta asig sebesar USD1 maka terjadi peurua ilai tukar Rp 0, Sedagka pegaruh aktivitas perdagaga valuta asig terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah berkaita erat dega tidaka spekulasi ivestor. Berdasarka data yag ada meujukka bahwa spekula melakuka tidaka spekulasi dega memafaatka situasi da kodisi politik, perekoomia, da lai-lai dari egara ii sehigga terjadi fluktuasi volume trasaksi perdagaga yag megakibatka fluktuasi ilai tukar rupiah. Aalisa Pegaruh Perdagaga Valuta Asig (Aik Sudarismiati) 13

14 Tabel 4 Fluktuasi Volume Perdagaga Valuta Asig da Nilai Tukar Rupiah terhadap USD No. Kurs Tegah Haria (Rp/USD) Volume Trasaksi Valas Haria (dalam Rupiah) Sumber: Bak Idoesia diolah Dari tabel tersebut dapat dijelaska bahwa pada baris 11 kurs rupiah terhadap USD adalah Rp ,00 da volume perdagaga adalah Rp ,00. Pada baris berikutya rupiah melemah pada level Rp ,00. Hal ii diakibatka karea meigkatya volume perdagaga valuta asig higga mecapai ilai Rp ,00. Melemahya rupiah tersebut juga mempegaruhi volume perdagaga valuta asig pada hari ke 13 yaitu Rp ,00 sehigga ilai tukar rupiah meguat pada level Rp ,00. Ii meujukka bahwa tidaka spekulasi ivestor memiliki pegaruh pada aktivitas perdagaga valuta asig sehigga terjadi fluktuasi ilai tukar rupiah. Hal ii dimugkika dega kodisi ekoomi, sosial, da politik egara Idoesia yag tidak pasti sehigga meimbulka masalah baru dega meigkatya jumlah uag yag beredar yag medorog keaika harga sehigga meigkatka tidaka-tidaka spekulatif di pasar valuta asig dega memafaatka kesimpagsiura iformasi. Ii sesuai dega teori pembetuka kurs dega megguaka pedekata portfolio bahwa fluktuasi ilai tukar rupiah ditetuka oleh permitaa da peawara uag di egara domestik tersebut. Keterkaita kedua variabel yaitu aktivitas perdagaga valuta asig, fluktuasi ilai tukar rupiah dega tidaka spekulasi ivestor berdasarka aalisis peelitia adalah sebagai berikut. (1) Aktivitas perdagaga valuta asig memiliki pegaruh (hubuga) egatif secara sigifika terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah dega koefisie korelasi -0,309 da meurut uji regresi tigkat sigifikasiya adalah 0,05 da; (2) Tidaka spekulasi yag dilakuka para spekula dalam realisasiya mempegaruhi ilai tukar rupiah. Sehigga dapat dikataka bahwa variabel aktivitas perdagaga valuta asig melalui tidaka spekulasi ivestor dapat mempegaruhi fluktuasi ilai tukar rupiah meskipu tidak domia disebabka masih ada variabel lai yag berpegaruh terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah yag tidak dibahas dalam peelitia ii. Sedagka implikasi dari kodisi tersebut, bagi para ivestor diharapka dapat megambil tidaka eksporsur valuta asig yag tepat berhubuga dega ivestasiya dalam betuk rupiah maupu valuta asig. Hal ii karea ilai rupiah memiliki risiko 14 JAMBSP Vol. 5 No. 1 Oktober 2008: 1 16

15 fluktuasi yag cukup tiggi terhadap valuta asig. Di lai pihak, para spekula hedakya dapat mecermati peluag spekulasi dalam kodisi fluktuasi rupiah yag kurag stabil. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarka aalisis da pembahasa yag dilakuka dalam peelitia ii dapat disimpulka sebagai berikut: (1) Bahwa aktivitas perdagaga valuta asig da fluktuasi ilai tukar rupiah mempuyai hubuga yag egatif lemah dega koefisie korelasi -0,309. Hal ii dapat diartika bahwa apabila volume trasaksi perdagaga valuta asig aik maka ilai tukar rupiah terhadap USD turu (depresiasi mat a uag domestik). Sebalikya, apabila volume trasaksi perdagaga valuta asig turu maka ilai tukar rupiah terhadap USD aik (apresiasi mata uag domestik). (2) Bahwa aktivitas perdagaga valuta asig berpegaruh sigifika terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah. Hipotesis alteratif peelitia ii diterima karea tigkat sigifika (0,00001)< =0,05. Fluktuasi volume perdagaga valuta asig sebagai proksi aktivitas perdagaga valuta asig berpegaruh terhadap ilai tukar rupiah. (3) Keterkaita atara aktivitas perdagaga valuta asig, fluktuasi ilai tukar rupiah da tidaka spekulasi ivestor adalah bahwa aktivitas perdagaga valuta asig berpegaruh egatif lemah terhadap fluktuasi ilai tukar rupiah. Fluktuasi volume perdagaga valuta asig ii berkaita erat dega tidaka spekulasi yag dilakuka ivestor dega memafaatka fluktuasi ilai tukar rupiah. Berdasarka simpula peelitia, diberika sara-sara sebagai berikut: (1) Bagi ivestor da calo ivestor baik peroraga maupu perusahaa disaraka utuk selalu peka da taggap terhadap iformasi yag ada di pasar maupu iformasi yag berhubuga dega keadaa ekoomi, politik, lai-lai, karea iformasi ii mempuyai mafaat yag cukup berarti utuk megambil keputusa ivestasi. (2) Bagi moey chager da perbaka dapat lebih peka dalam megaalisis kurs valuta asig gua meetuka kurs jual da kurs beli valuta asig yag diperdagagka. DAFTAR PUSTAKA Adhiigtia, P Lapora Miggua Ekoomi, Moeter, da Perbaka Bak Idoesia. Djarwato da P. Subagyo Statistik Iduktif. Edisi keempat. Yogyakarta: BPFE. Eitma, D.K., A.I. Stoehill, ad M.H. Moffet Multiatioal Busiess Fiace. 7 th editio. USA: Addiso Weslwy Publishig Compay Ic. Aalisa Pegaruh Perdagaga Valuta Asig (Aik Sudarismiati) 15

16 Goeltom, MS da D. Zulverdi Maajeme Nilai Tukar di Idoesia da Permasalahaya. Buleti Ekoomi Moeter da Perbaka Vol. 1 No. 2, September Hady, H Valas utuk Maajer (Forex for Maagers). Jakarta: Ghalia Idoesia. Kuriati, Y da A.V. Hadriyato Perilaku Nilai Tukar Rupiah da Alteratif Perhituga Nilai Tukar Riil Keseimbaga. Buleti Ekoomi Moeter da Perbaka Vol. 1 No. 4, September Kucoro, M Maajeme Keuaga Iterasioal Pegatar Ekoomi da Bisis Global. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Madura, J Maajeme Keuaga Iterasioal. Edii Keempat. Jakarta: Erlagga. Mulyoo, S Statistika utuk Ekoomi. Jakarta: FE-UI. Nopiri Ekoomi Moeter. Yogyakarta: BPFE. Rachbii, D.J Bak Idoesia Meuju Idepedesi Bak Setral. Jakarta: PT. Mardi Mulyo. Salvatore Ekoomi Iterasioal. Jakarta: Erlagga. Shapiro, A.C Multiatioal Fiacial Maagemet. USA: Ally ad Baco. Siamat, D Maajeme Lembaga Keuaga. Jakarta: FE-UI. 16 JAMBSP Vol. 5 No. 1 Oktober 2008: 1 16