DAFTAR PUSTAKA. Bakker, J. W. M Ilmu Prasasti Indonesia. Yogyakarta: Jurusan Sejarah. Budaya IKIP Universitas Sanata Dharma.
|
|
- Erlin Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Bakker, J. W. M Ilmu Prasasti Indonesia. Yogyakarta: Jurusan Sejarah Budaya IKIP Universitas Sanata Dharma. Boechari Epigrafi dan Sejarah Indonesia. Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti, kumpulan tulisan Boechari (2012). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia Jayapattra: Sekelumit tentang Pelaksanaan Hukum dalam Masyarakat Jawa Kuno. Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti, kumpulan tulisan Boechari (2012). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia Candi dan Lingkungannya. Dalam PIA Cibulan Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. dan A. S. Wibowo. 1985/1986. Prasasti Koleksi Museum Nasional I. Jakarta: Puslit Arkenas Candi dan Lingkungannya. Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti, kumpulan tulisan Boechari. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
2 Brandes, J. L. A Oud-Javaansche Oorkonden. Nagelaten Transcripties van Wijlen Dr. J. L. A. Brandes Uitgegeven door Dr. N. J. Krom. VBG LX. Batavia: Albrecht & Co. M. Nijhoff. Casparis, J. G. de Selected Incriptions From The 7 th to The 9 th Century A. D. II. Bandung: Masa Baru Sedikit Tentang Golongan-Golongan didalam Masyarakat Jawa Kuno. AMERTA Berkala Arkeologi No. 2: Christie, Jan Wisseman Register of The Inscriptions of Java A. D. I- II (The Inscriptions of Mataram)-Working Draft 9 July Darmosoetopo, Riboet Sima dan Bangunan Keagamaan di Jawa Abad IX-X TU. Yogyakarta: Prana Pena. Dwiyanto, Djoko Metode Penelitian Epigrafi dalam Epigrafi. ARTEFAK No. 13. Agustus 1993: Manfaat Prasasti Bagi Penulisan Sejarah Lokal. Berkala Arkeologi Th. XVIII (Edisi Khusus): 1-6. Haryono, Timbul Gambaran Tentang Upacara Penetapan Sīma. Majalah Arkeologi III (1-2) September-November. Jakarta: Universitas Indonesia.
3 Jones, Antoinette M. B Early Tenth Century Java From The Inscriptions, A Study of Economic, Social and Administrative Conditions in The First Quarter of The Century. Dordrecht: Foris Publication. Kristiana, Adria Yuky Pemberian Kepada Pendeta : Kajian Atas Jenis dan Pengaruhnya Pada Masa Majapahit. Skripsi UGM. Tidak diterbitkan. Kusen Prasasti Wanua Tengah III, 830 Saka: Studi Tentang Latar Belakang Perubahan Status Sawah di Wanua Tengah Sejak Rake Panangkaran Sampai Rake Watukura Dyah Balitung. Kegiatan Ilmiah Arkeologi IAAI Komisariat Yogyakarta-Jawa Tengah. Kusumuhartono, Bugie Data Baru Dari Distribusi Artefak Prasasti. Berkala Arkeologi tahun XIV-Edisi Khusus: Mauss, Marcel Pemberian, Bentuk dan Fungsi Pertukaran di Masyarakat Kuno. Terj Parsudi Suparlan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Munandar, Agus Aris Candi dan Kaum Agamawan (Tinjauan Terhadap Jenis Candi Masa Majapahit abad M). Aksamala, Bunga Rampai Karya Penelitian Dr. Agus A. Munandar: Mundardjito Pertimbangan Ekologi Dalam Penempatan Situs Masa Hindu- Buda di Daerah Yogyakarta: Kajian Arkeologi-Ruang Skala Makro. Disertasi Universitas Indonesia. Tidak diterbitkan.
4 Nastiti, Titi Surti, dkk Tiga Prasasti dari masa Balitung. Jakarta: Puslit Arkenas. Purnamasari, Dewi Sambandha Dalam Prasasti-prasasti Masa Balitung ( Çaka). Skripsi UI. Tidak diterbitkan. Santiko, Hariani Dua Dinasti di Kerajaan Matarām Kuna: Tinjauan Prasasti Kalasan. Seminar Nasional Epigrafi & Sejarah Kuno Indonesia 5 Desember Tidak diterbitkan. Sarkar, Himanshu Bhusan Corpus of The Inscriptions od Java (Corpus Inscriptionium Javanicarium up to 928 A. D.). Calcutta: Firma K. L. Mukhopadhyay. Setianingsih, Rita Margaretha Sekilas Tentang Petugas Bangunan Suci di Dalam Masyarakat Jawa Kuna. Diskusi Ilmiah Epigrafi 9-10 November. Yogyakarta: IAAI Komisariat Yogyakarta-Jawa Tengah. Sharer, Robert J. & Wendy Ashmore Archaeology Discovering Our Past. Third edition. McGraw-Hill Companies, Inc. Soekmono Candi, Fungsi dan Pengertiannya. Disertasi Universitas Indonesia. Tidak diterbitkan. Sttuterheim, W. F Oorkonde Van Balitung Uit 905 A.D. (Randoesari I). Inscripties Van Nederlandsch-indie. Batavia: Kon. Drukkerij De Unie.
5 Stuart, A. B. Cohen Kawi Oorkonden in Facsimile, Met Inleiding en Transscriptie. Leiden: Gedrukt bij E. J. Brill. Suhadi, Machi dan M. M. Soekarto Kartoatmojo Laporan Penelitian Epigrafi Jawa Tengah. BPA no. 37. Proyek Penelitian Purbakala Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tanudirjo, Daud Aris Ragam metoda Penelitian Arkeologi dalam Skripsi Karya Mahasiswa Arkeologi UGM. Laporan penelitian FS-UGM. Tidak diterbitkan. Tedjowasono, Ninie Susanti Struktur Birokasi Jaman Balitung: Data Prasasti. Skripsi UI. Tidak diterbitkan. Triwidodo, Agustanto Peranan Prasasti Dalam masyarakat Jawa Kuna pada Masa Pemerintahan Raja Balitung. Skripsi UGM. Tidak diterbitkan. van Naeersen, T. H Twee Koperen Oorkonden van Balitung in Het Koloniaal Instituut te Amsterdam. BKI 95: Waluyo Sapatha dalam Prasasti-Prasasti dari Masa Pemerintahan Raja Balitung (Tinjauan Struktur, Isi, dan Peranannya pada Bidang Religi-Politik). Skripsi UGM. Tidak diterbitkan.
6 Wibowo, A. S Riwayat Penyelidikan Prasasti di Indonesia. 50 Tahun Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional. Jakarta: Pusat Penelitian Purbakala dan Peninggalan Nasional. Wuryantoro, Edhie Prasasti Berbahasa Jawa Kuno Abad VIII X Masehi Koleksi Museum Nasional Jakarta (Alih aksara dan Terjemahan). Jakarta: Museum Nasional Indonesia. dan Hasan Djafar Prasasti Wanua Tengah 3 dan Masalah Dinasti Sanjaya-Sailendra. Laporan Penelitian FS-UI. Tidak diterbitkan. Zoetmulder, P. J. & S. O. Robson Kamus Jawa Kuna-Indonesia. Terj. Darusuprapta & Sumarti Suprayitna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Daftar Pustaka. Atmosudiro, Sumijati Jawa Tengah: Sebuah Potret Warisan Budaya. Jawa Tengah.
70 Daftar Pustaka Atmosudiro, Sumijati. 2001. Jawa Tengah: Sebuah Potret Warisan Budaya. Jawa Tengah. Ayatrohaedi. 1978. Kamus Istilah Arkeologi. Jakarta. Bakker S.J.,J.W.M. 1972. Ilmu Prasasti Indonesia.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Boechari Candi dan Lingkungannya dalam PIA I. Jakarta: Puslit Arkenas.
DAFTAR PUSTAKA Atmodjo, M. M. Sukarto K. 1979. Struktur Masyarakat Jawa Kuna Pada Jaman Mataram Hindu dan Majapahit. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi Pedesaan & Kawasan Universitas Gadjah Mada. Baker,
Lebih terperinciDAFTAR REFERENSI. Bakker 1972 Ilmu Prasasti Indonesia. Yogyakarta: Jurusan Sejarah Budaya IKIP Sanata Dharma
80 DAFTAR REFERENSI Abbas, Yessy Meilani 2005 Prasasti Padlĕgan. Skripsi Sarjana Arkeologi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Depok: Universitas Ayatrohaedi, dan kawan-kawan. 1978 Kamus Istilah Arkeologi.
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Anderson, Benedict R. O G Mythology and the Tolerance of the Javanese. New York: Cornell.
140 Daftar Pustaka Anderson, Benedict R. O G. 1996 Mythology and the Tolerance of the Javanese. New York: Cornell. Bakker, J.W.M 1972 Ilmu Prasasti Indonesia. Yogyakarta: Jurusan Sejarah Budaya IKIP Sanata
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bakker, J.W.M 1972 Ilmu Prasasti Indonesia. Yogyakarta: Jurusan Sejarah Budaya IKIP Sanata Dharma
95 DAFTAR PUSTAKA Asmar, Teguh dan Bennet Bronson 1973 Laporan Ekskavasi Ratu Baka. Kerjasama Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional dan The University of Pennsylvania Museum. Yogyakarta: LPPN Ayatrohaedi
Lebih terperinciKartika, Natalia Ira Kajian Huruf dan Tipografi pada Majalah Indie. Tesis. Bandung: Institut Teknologi Bandung. Lior Wolf, dkk
DAFTAR PUSTAKA Adyogi, Dhanumurti. 2009. Buku Cerita Mengangkat Permainan Tradisional Sunda. Tugas Akhir. Bandung: Institut Teknologi Bandung Program Studi Desain Komunikasi Visual. Andrika, Rani. 2011.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ilmiah tentang peninggalan masa lalu manusia. Di dalam ilmu arkeologi terdapat subsub
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Rekonstruksi kehidupan masa lalu manusia merupakan pekerjaan yang tidak putus bagi akademisi dan peneliti dari disiplin arkeologi. Arkeologi melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Sejarah kebudayaan periode Indonesia Hindu-Budha diawali dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Sejarah kebudayaan periode Indonesia Hindu-Budha diawali dengan masuknya pengaruh India di Indonesia hingga melemah dan berakhirnya pengaruh tersebut karena
Lebih terperinciChristie, Jan Wisseman Register of the Inscriptions of Java A. D. I-II (The Inscriptions of Mataram). Working Draft 9 Juli 1999
DAFTAR PUSTAKA Afriono, Rizky. 2011. Identifikasi Komponen-komponen Bangunan Berundak Kepurbakalaan Situs Gunung Argopuro. Skripsi. Depok: FIB-UI Ardana, I Gusti. 1986. Local Genius dalam Kehidupan Beragama.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Beberapa artefak yang ditemukan di Indonesia pada awal Masehi memperlihatkan unsur-unsur kebudayaan India sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa bangsa India telah
Lebih terperinciBAB 8 PENUTUP. Bondowoso dan Jember, Jawa Timur merupakan bentuk perwujudan manusia dalam
BAB 8 PENUTUP 8.1 Rangkuman Penempatan benda-benda megalitik di Kawasan Lembah Iyang-Ijen Kabupaten Bondowoso dan Jember, Jawa Timur merupakan bentuk perwujudan manusia dalam menyikapi lingkungan. Oleh
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGUASA DALAM PELESTARIAN BANGUNAN KEAGAMAAN PADA MASA PEMERINTAHAN RAKAI WATUKURA DYAḤ BALITUNG ( M.)
KEBIJAKAN PENGUASA DALAM PELESTARIAN BANGUNAN KEAGAMAAN PADA MASA PEMERINTAHAN RAKAI WATUKURA DYAḤ BALITUNG (898-910 M.) Yogi Pradana Tenaga Ahli Cagar Budaya, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pradanayogi@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Naskah naskah..., Andriyati Rahayu, FIB UI., Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengetahuan tentang kebudayaan kita di masa lampau tergali dari peninggalan masa lalu, termasuk di antaranya adalah naskah. Isi naskah-naskah dapat memberikan gambaran
Lebih terperinciDesa-Desa Kuno di Malang Periode Abad Ke-9 10 Masehi Tinjauan Singkat Berbasis Data Tekstual Prasasti dan Toponimi
Desa-Desa Kuno di Malang Periode Abad Ke-9 10 Masehi Tinjauan Singkat Berbasis Data Tekstual Prasasti dan Toponimi Ismail Lutfi bin Iskak Abstract: The use of textual sources in historical study particularly
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Universitas Indonesia. Hubungan Malayu..., Daulat Fajar Yanuar, FIB UI, 2009
98 DAFTAR PUSTAKA Apel Doorn, L.J. van. (2001). Pengantar Ilmu Hukum, diterjemahkan dari Inlerding tot de Studie van Het Nederlandse Recht, oleh Oetarid Sadino. Jakarta: PT Pradiya Paramita. Ayatrohaedi,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anwar, Jazanul dan Sengli J. Damanik Ekologi Ekosistem Sumatera. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.
DAFTAR PUSTAKA Anwar, Jazanul dan Sengli J. Damanik. 1985. Ekologi Ekosistem Sumatera. Yogyakarta: Gadjah Mada Press. Atmadi, Parmono 1979. Beberapa Patokan Perancangan Bangunan Candi Suatu Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Definisi kata kepemimpinan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi kata kepemimpinan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai perihal pemimpin atau cara memimpin (dari seseorang). (Sugono, 2014:1075). Kepemimpinan
Lebih terperinciVIHARA DAN PLURALISME PADA MASA JAWA KUNA ABAD VIII XI MASEHI (Tinjauan Data Prasasti) 1
VIHARA DAN PLURALISME PADA MASA JAWA KUNA ABAD VIII XI MASEHI (Tinjauan Data Prasasti) 1 VIHARA AND PLURALISM IN ANCIENT JAVA, 8 TH 11 TH AD. (Study on Inscriptions) Agni Sesaria Mochtar Balai Arkeologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. kebudayaan India yang dipengaruhi agama Hindu-Budha (Pamungkas, 1986: 7).
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa klasik yang berkembang di Nusantara dipengaruhi oleh masuknya kebudayaan India yang dipengaruhi agama Hindu-Budha (Pamungkas, 1986: 7). Masa ini berkembang
Lebih terperinciNaskah-Naskah Koleksi Merapi-Merbabu Mata Rantai Sejarah Kesusastraan Jawa
Naskah-Naskah Koleksi Merapi-Merbabu Mata Rantai Sejarah Kesusastraan Jawa Oleh: Titik Pudjiastuti Makalah disajikan dalam Seminar Naskah-Naskah Merapi-Merbabu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada awal abad X M. Asumsi ini berdasarkan atas penyebutan nama Matarām
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerajaan Matarām Kuna merupakan salah satu kerajaan yang pernah ada di Jawa. Kerajaan Mataram Kuna diperkirakan telah berdiri sejak abad VIII dan surut pada awal abad
Lebih terperinciSILABUS. I. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas mengenai perkembangan kebudayaan di nusantara pada periode Hindu-Budha.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009 SILABUS Fakultas : Ilmu Sosial Ekonomi Jurusan/Program Studi : Pendidikan Sejarah/Ilmu Sejarah Mata Kuliah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Museum selalu mengalami perubahan dari masa ke masa. Keberadaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Museum selalu mengalami perubahan dari masa ke masa. Keberadaan museum berawal dari minat para bangsawan Eropa untuk mengumpulkan bendabenda unik dan langka maupun rampasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ialah bangunan-bangunan purbakala yang biasa disebut candi. Candi-candi ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pulau Jawa kaya akan peninggalan-peninggalan purbakala, di antaranya ialah bangunan-bangunan purbakala yang biasa disebut candi. Candi-candi ini tersebar di
Lebih terperinciKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno KELOMPOK 4 : ADI AYU RANI DEYDRA BELLA A. GHANA N.P. PUSAKHA S.W.Q (01) (Notulen) (08) (Moderator) (11) (Anggota) (20) (Ketua) Kerajaan Mataram (Hindu-Buddha), sering disebut dengan
Lebih terperinciMAKNA SIMBOLIS BATIK PADA MASYARAKAT JAWA KUNA
MAKNA SIMBOLIS BATIK PADA MASYARAKAT JAWA KUNA Siti Maziyah 1, Mahirta 2, Sumijati Atmosudiro 2 1) Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang. email: mazy_muiz@yahoo.com 2)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Kata prasasti berasal dari bahasa Sanskŗta berarti puji-pujian, tergolong dalam dokumen resmi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemahaman terhadap perjalanan sejarah, terutama masa Indonesia Kuna dapat dilakukan dengan menelaah beberapa sumber data tertulis. Sumber tertulis adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang kajian arkeologi di Indonesia ialah epigrafi. Epigrafi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu cabang kajian arkeologi di Indonesia ialah epigrafi. Epigrafi merupakan studi yang mengkhususkan kajiannya pada prasasti. Kata prasasti berasal dari bahasa
Lebih terperinciPrasasti Ciaruteun Suatu teka-teki, Laba-laba atau Lambang Sri? - Esai - Horison Online
Di wilayah Jawa Barat pernah ditemukan lima buah prasasti dari masa Raja Purnawarman dari Tarumanagara. Di antaranya, empat buah, yaitu: 1) Prasasti Tugu dari Tanjung Priok; 2) Prasasti Ciaruteun dan 3)
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PRASASTI CONDROGENI I: SUATU KAJIAN AWAL SKRIPSI POPPY NOVITA IRIANA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI ARKEOLOGI
UNIVERSITAS INDONESIA PRASASTI CONDROGENI I: SUATU KAJIAN AWAL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Humaniora POPPY NOVITA IRIANA 0705030333 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepulauan Indonesia yang strategis terletak di antara benua Asia dan Australia, sehingga menyebabkan berbagai suku bangsa telah memasuki kepulauan nusantara mulai dari
Lebih terperinciPola Penataan Ruang dan Implikasinya Terhadap Interaksi, dan Hirarki Sosial Manusia Masa Lampau pada Situs Gunung Kawi, Kabupaten Gianyar, Bali
Pola Penataan Ruang dan Implikasinya Terhadap Interaksi, dan Hirarki Sosial Manusia Masa Lampau pada Situs Gunung Kawi, Kabupaten Gianyar, Bali Dani Sunjana 1, I Wayan Ardika 2, I Wayan Srijaya 3 123 Prodi
Lebih terperinciBERKALA ARKEOLOGI. Churmatin Nasoichah, S.Hum
BERKALA ARKEOLOGI terdiri dari dua kata yaitu dan. adalah sebutan dalam Bahasa Sansekerta untuk jenis kerang atau siput laut. dalam mitologi Hindhu digunakan sebagai atribut dewa dalam sekte Siwa dan Wisnu.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN. De Casparis (1975) dalam bukunya yang berjudul Indonesian Paleography
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan tinjauan terhadap beberapa pustaka yang dijadikan sebagai pedoman dalam penulisan ini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mengenai tokoh Sanjaya sebagai pendiri Kerajaan Mataram Hindu di Jawa Tengah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengenai tokoh Sanjaya sebagai pendiri Kerajaan Mataram Hindu di Jawa Tengah sebenarnya masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. Jati diri Sanjaya yang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Afriyanto, Dimas Rasta Karakteristik Arca pada Kompleks Percandian Dieng. Yogyakarta: Skripsi Sarjana Arkeologi FIB UGM.
95 DAFTAR PUSTAKA Afriyanto, Dimas Rasta. 2015. Karakteristik Arca pada Kompleks Percandian Dieng. Yogyakarta: Skripsi Sarjana Arkeologi FIB UGM. Anad, M. Ray. 1996. The Hindu View of Art. London: George
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah melakukan penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai hasil
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai hasil penemuan untuk karya tulis ini. Kesimpulan dalam penelitian ini berkait dengan kelebihan dan kelemahan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PENGELOLAAN TRANSPORTASI AIR ABAD X SAMPAI XV MASEHI DI JAWA TIMUR BERDASARKAN SUMBER PRASASTI SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA PENGELOLAAN TRANSPORTASI AIR ABAD X SAMPAI XV MASEHI DI JAWA TIMUR BERDASARKAN SUMBER PRASASTI SKRIPSI HEDWI PRIHATMOKO 0705030198 PROGRAM STUDI ARKEOLOGI FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu : SDN Baciro : VA/1 : Ilmu Pengetahuan Sosial : 1 x pertemuan (2 x 35 menit) Hari/Tanggal : Selasa/02
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media tulis prasasti terdiri atas beberapa jenis antara lain :
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prasasti adalah suatu putusan resmi yang di dalamnya memuat sajak untuk memuji raja, atas karunia yang diberikan kepada bawahannya, agar hak tersebut sah dan dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa pustaka yang dijadikan sebagai acuan dan pedoman di dalam melakukan sebuah
Lebih terperinciABSTRAK PRASASTI KINTAMANI E KAJIAN EPIGRAFI
ABSTRAK PRASASTI KINTAMANI E KAJIAN EPIGRAFI Penelitian prasasti di Kintamani telah dilakukan oleh berbagai pihak, namun penelitian tersebut hanya sebatas alih aksara dan penjelasan singkat. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang yang seolah baru sadar bahwa apa yang diakui negara lain itu miliknya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Semenjak isu batik Indonesia diakui sebagai budaya Malaysia maka banyak orang yang seolah baru sadar bahwa apa yang diakui negara lain itu miliknya. Sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Padang Lawas adalah suatu kawasan di mana terdapat situs-situs arkeologi berjumlah setidaknya 26 situs 1. Situs-situs tersebut berada di Kecamatan Gunung Tua,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agravala, V.S Ancient Indian Folk-Cult. Varanasi: Prthivi Prakashan.
DAFTAR PUSTAKA Agravala, V.S. 1970. Ancient Indian Folk-Cult. Varanasi: Prthivi Prakashan. Ahimsa Putra, Heddy Shri. 2006. Strukturalisme Levi-Strauss: Mitos dan Karya Sastra. Yogyakarta: Kepel Press.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda buatan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda buatan manusia dengan tujuan untuk merekonstruksi kehidupan masa lampau (Soebroto,1982:11). Salah satu
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama matakuliah Kode/SKS Status mata kuliah Deskripsi Singkat : ARKEOLOGI HINDU-BUDDHA : BDP 1107/ 2 SKS : Wajib : Pengenalan tinggalan arkeologi
Lebih terperinciPrasasti Sojomerto. Dalam Kontek Sejarah Medang. Oleh : Riboet Darmo Soetopo
Prasasti Sojomerto Dalam Kontek Sejarah Medang Oleh : Riboet Darmo Soetopo 1. Paleografi Prasasti Sojomerto ditemukan di Sojomerto, kabupaten Pekalongan, Jawa-tengah. Prasasti bermediakan batu, beraksara
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 18 /KPTS/013/2015 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 18 /KPTS/013/2015 TENTANG PENETAPAN SATUAN RUANG GEOGRAFIS KAWASAN PENANGGUNGAN SEBAGAI KAWASAN CAGAR BUDAYA PERINGKAT PROVINSI GUBERNUR JAWA
Lebih terperinciDAERAH OTONOM PADA MASA KERAJAAN MATARAM KUNA: TINJAUAN BERDASAR KEDUDUKAN DAN FUNGSINYA
DAERAH OTONOM PADA MASA KERAJAAN MATARAM KUNA: TINJAUAN BERDASAR KEDUDUKAN DAN FUNGSINYA Siti Maziyah Jurusan Sejarah Universitas Diponegoro ABSTRACT The aim of this research was to know about the autonomy
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA TEMPAT DUDUK DALAM PENGGAMBARAN RELIEF LALITAVISTARA, CANDI BOROBUDUR : TELAAH BENTUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN SIDDHARTA GAUTAMA SKRIPSI diajukan untuk melengkapi
Lebih terperinciRagam Hias Singa dan Kepala Naga Bersayap pada Dinding Candi Induk Panataran
Ragam Hias Singa dan Kepala Naga Bersayap pada Dinding Candi Induk Panataran Dini Yudha Kriscahyanti 1 dan Agus Aris Munandar 2 1. Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia,
Lebih terperinciSeni Tari Pada Upacara Penetapan Sima (Berdasarkan Beberapa Prasasti abad IX dan X Masehi) Oleh : T.M. Rita Istari Balai Arkeologi Yogyakarta
Seni Tari Pada Upacara Penetapan Sima (Berdasarkan Beberapa Prasasti abad IX dan X Masehi) Oleh : T.M. Rita Istari Balai Arkeologi Yogyakarta Sari Kesenian pada masa Jawa kuna khususnya seni pertunjukan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini akan menguraikan mengenai metode penelitian yang digunakan oleh
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Bab ini akan menguraikan mengenai metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam mengkaji permasalahan yang berhubungan dengan judul skripsi
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya.
SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6 1. Berdasarkan letak geografis Indonesia yang berada dalam jalur perdagangan dunia, serta
Lebih terperinciSEJARAH KOLEKSI NASKAH MERAPI-MERBABU DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
SEJARAH KOLEKSI NASKAH MERAPI-MERBABU DI PERPUSTAKAAN NASIONAL RI Oleh: Agung Kriswanto Bidang Layanan Koleksi Khusus Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Pendahuluan Kelompok koleksi naskah Merapi-Merbabu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Prasasti mundu..., Kuntayamah, FIB UI, 20009
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Prasasti merupakan salah satu sumber tertulis tertua di Indonesia. Prasasti merupakan maklumat yang dipahatkan pada batu, logam 1, daun tal (rontal atau lontar) dan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA KEDUDUKAN DAN PERANAN PEREMPUAN DALAM MASYARAKAT JAWA KUNA (ABAD VIII--XV MASEHI) DISERTASI TITI SURTI NASTITI NPM:
UNIVERSITAS INDONESIA KEDUDUKAN DAN PERANAN PEREMPUAN DALAM MASYARAKAT JAWA KUNA (ABAD VIII--XV MASEHI) DISERTASI TITI SURTI NASTITI NPM: 8705130025 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI ARKEOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak hal yang diungkapkan melalui relief. Ada yang berhubungan
BAB I PENDAHULUAN Banyak hal yang diungkapkan melalui relief. Ada yang berhubungan langsung dengan keadaan yang kini dapat ditemukan di Jawa atau di tempat lain, tetapi sebagian lainnya hanya dapat ditelusuri
Lebih terperinciPERANAN RELIGI DALAM PEMERINTAHAN RAJA JAYAPANGUS (Berdasarkan Data Prasasti) Ni Luh Gede Ayu Febriyanthi Program Studi Arkeologi.
1 PERANAN RELIGI DALAM PEMERINTAHAN RAJA JAYAPANGUS (Berdasarkan Data Prasasti) Ni Luh Gede Ayu Febriyanthi Program Studi Arkeologi Abstrak Most of the inscriptions issued by the kings of ancient Bali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pakaian merupakan salah satu bagian utama dari busana. Dalam bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian merupakan salah satu bagian utama dari busana. Dalam bahasa Inggris, pakaian disebut garment (Echols dan Shadily. 2003: 263). Lebih spesifik lagi disebutkan
Lebih terperinciRPP KRIYA LOGAM II TAHUN AKADEMIK
RPP KRIYA LOGAM II TAHUN AKADEMIK 2014 /2015 Kode Mata Kuliah : MKB06202 Semester : V Sks : 4 Prodi/ Fakultas : S-1 Kriya Seni/ Seni Rupa dan Desain Dosen : Ari Supriyanto, S.Sn., M.A Kelas : B 1. Manfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejarah kebudayaan di Nusantara terus mengalami perkembangan dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah kebudayaan di Nusantara terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Seperti yang telah kita ketahui bahwa perkembangan kebudayaan tersebut secara kronologis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gejala Pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gejala Pariwisata telah ada semenjak adanya perjalanan manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain. Selain itu tinggal secara tidak menetap. Semenjak itu pula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara yang sejarah kebudayaannya
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara yang sejarah kebudayaannya dipengaruhi oleh kebudayaan India. Salah satu pengaruh kebudayaan India ialah dalam aspek religi, yakni
Lebih terperinciGAMBARAN PEMANFAATAN LAHAN BASAH (WETLAND) PADA MASA JAWA KUNA
GAMBARAN PEMANFAATAN LAHAN BASAH (WETLAND) PADA MASA JAWA KUNA Andri Restiyadi Balai Arkeologi Medan Abstract Wetland have an important values as a system in cultural ecology. The used management of wetland
Lebih terperinciWAKTU TERBAIK PENURUNAN KEPUTUSAN RAJA:
WAKTU TERBAIK PENURUNAN KEPUTUSAN RAJA: ANALISIS BERDASARKAN UNSUR PENANGGALAN PADA PRASASTI JAWA KUNO ABAD KE-9 DAN KE-10 MASEHI RANDU ANDREANTO FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA
Lebih terperinciLEGITIMASI KEKUASAAN DALAM PRASASTI DAN KARYA SASTRA KUNO Suharyana 1
LEGITIMASI KEKUASAAN DALAM PRASASTI DAN KARYA SASTRA KUNO Suharyana 1 Abstract The king presence and his authority was so important, therefore many threads from persons with an ambition for that throne.
Lebih terperinciSITOPAYAN INSCRIPTION 1 & 2: AN EXTRINSIC AND INTRINSIC REVIEW
PRASASTI SITOPAYAN 1 & 2: TINJAUAN ASPEK EKSTRINSIK DAN INTRINSIK SITOPAYAN INSCRIPTION 1 & 2: AN EXTRINSIC AND INTRINSIC REVIEW Churmatin Nasoichah Balai Arkeologi Medan Jl. Seroja Raya Gg. Arkeologi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. De Katholieke Missie in Nederlandsch oost-indie : Jaarboek 1931. Batavia : Centraal Missie Bureau, 1931.
DAFTAR PUSTAKA Arsip dan Terbitan Pemerintah De Katholieke Missie in Nederlandsch oost-indie : Jaarboek 1931. Batavia : Centraal Missie Bureau, 1931. De Katholieke Missie in Nederlandsch oost-indie : Jaarboek
Lebih terperinciBUKIT SIGUNTANG: PERANANNYA DALAM AGAMA BUDDHA PADA MASA KERAJAAN SRIWIJAYA Siguntang Hill: Its Role in Buddhism in Sriwijaya Kingdom Period
BUKIT SIGUNTANG: PERANANNYA DALAM AGAMA BUDDHA PADA MASA KERAJAAN SRIWIJAYA Siguntang Hill: Its Role in Buddhism in Sriwijaya Kingdom Period Balai Arkeologi Sumatera Selatan Jl. Kancil Putih Lr. Rusa Demang
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN PENELITIAN
BAB 5 KESIMPULAN PENELITIAN Para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pembagian gaya seni candi masa Majapahit maupun Jawa Timur antara lain adalah: Pitono Hardjowardojo (1981), Hariani Santiko
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PRASASTI WUKIRAN 784 Ś (862 M): SUATU PEMBACAAN ULANG SKRIPSI TRES SEKAR PRINANJANI
UNIVERSITAS INDONESIA PRASASTI WUKIRAN 784 Ś (862 M): SUATU PEMBACAAN ULANG SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi persyaratan meperoleh gelar Sarjana Humaniora TRES SEKAR PRINANJANI 0704030453 FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciFUNGSI KAIN IMPOR DI JAWA PADA ABAD KE-9 - KE-15 BERDASAR SUMBER ARKEOLOGIS
FUNGSI KAIN IMPOR DI JAWA PADA ABAD KE-9 - KE-15 BERDASAR SUMBER ARKEOLOGIS Oleh: Siti Maziyah Abstrak Indonesia adalah daerah kepulauan. Posisi ini ternyata sangat menguntungkan, karena dengan adanya
Lebih terperinciTOKOH SURYYA (JURU PĀN D ĀI) DALAM PENULISAN PRASASTI GUNUNG TUA (BHATĀRA LOKANĀTHA)
TOKOH SURYYA (JURU PĀN D ĀI) DALAM PENULISAN PRASASTI GUNUNG TUA (BHATĀRA LOKANĀTHA) Churmatin Nasoichah Balai Arkeologi Medan Abstract The mention of the name of Pān d ai is rarely to be found in an inscription
Lebih terperinciHASIL-HASIL PENELITIAN ARKEOLOGI DAN PELATIHAN MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA DI SITUS TROWULAN, MOJOKERTO DAN STRATEGI PENELITIAN KE DEPAN
HASIL-HASIL PENELITIAN ARKEOLOGI DAN PELATIHAN MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA DI SITUS TROWULAN, MOJOKERTO DAN STRATEGI PENELITIAN KE DEPAN Oleh: Tjahjono Prasodjo & J. Susetyo Edy Yuwono Jurusan Arkeologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejarah Indonesia merupakan suatu kisah yang panjang dan meninggalkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah Indonesia merupakan suatu kisah yang panjang dan meninggalkan banyak sekali bukti-bukti perjalanan bangsa dari jaman prasejarah hingga masa modern. Bukti-bukti
Lebih terperinciTRANSPORTASI AIR DALAM PERDAGANGAN PADA MASA JAWA KUNO DI JAWA TIMUR Water Transportation in Trade in East Java during Ancient Java Period
TRANSPORTASI AIR DALAM PERDAGANGAN PADA MASA JAWA KUNO DI JAWA TIMUR Water Transportation in Trade in East Java during Ancient Java Period Balai Arkeologi Denpasar Jl. Raya Sesetan No. 80, Denpasar 80223
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masuk dan berkembangnya Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia pada
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masuk dan berkembangnya Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia pada sekitar abad IV sampai pada akhir abad XV M, telah meninggalkan begitu banyak peninggalan arkeologis.
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA RELIEF TOKOH PADA BILIK CANDI INDUK PLAOSAN LOR: SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA RELIEF TOKOH PADA BILIK CANDI INDUK PLAOSAN LOR: UPAYA IDENTIFIKASI DARI PERSPEKTIF KEAGAMAAN SKRIPSI diajukan untuk melengkapi persayaratan mencapai gelar Sarjana Humaniora SITA
Lebih terperinciPETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA
PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA IPS Nama :... Kelas :... 1. Kerajaan Kutai KUTAI Prasasti Mulawarman dari Kutai Raja Kudungga Raja Aswawarman (pembentuk keluarga (dinasti)) Raja
Lebih terperinciFungsi agama dalam pemerintahan pada masa kejayaan majapahit (abad ke-14 masehi) HB. Hery Santosa
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis (Membership) Fungsi agama dalam pemerintahan pada masa kejayaan majapahit (abad ke-14 masehi) HB. Hery Santosa Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=74007&lokasi=lokal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang terdiri dari berbagai macam pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki kota-kota
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lanskap Sejarah dan Budaya Lanskap merupakan suatu bentang alam dengan karakteristik tertentu yang dapat dinikmati oleh seluruh indra manusia. Semakin jelas harmonisasi dan
Lebih terperinciEka Asih Putrina Taim. Kata kunci : Artefak emas, Candi Sintong, Buddha, Sungai Rokan, Riau.
ARTEFAK EMAS CANDI BUDDHA SINTONG: HUBUNGAN FUNGSI DAN KELETAKANNYA GOLD ARTIFACTS FROM SINTONG BUDDHIST TEMPLE: ITS CORRELATION BETWEEN FUNCTION AND LOCATION Eka Asih Putrina Taim Pusat Penelitian Arkeologi
Lebih terperinciNILAI-NILAI BUDAYA YANG TERDAPAT PADA BENDA-BENDA PENINGGALAN PURBAKALA DAN UPAYA PELESTARIANNYA. Abstrak
Fajar Historia Volume 1 Nomor 2, Desember 2017, hal. 85-92 NILAI-NILAI BUDAYA YANG TERDAPAT PADA BENDA-BENDA PENINGGALAN PURBAKALA DAN UPAYA PELESTARIANNYA 1 LR. Retno Susanti 1 Universitas Sriwijaya retnosusanti@gmail.com
Lebih terperinciSERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK)
SERAT MUMULEN (SUNTINGAN TEKS DAN KAJIAN SEMIOTIK) SKRIPSI Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana Program Strata 1 dalam Ilmu Sastra Indonesia Oleh: Ika Cahyaningrum A2A 008 057 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan warisan budaya. Salah satu warisan budaya yang penting adalah bangunan-bangunan candi yang merupakan tinggalan dari
Lebih terperinciSIMBOL RAMA DALAM EPOS RAMAYANA BAGI RAJA DAN MASYARAKAT JAWA. Wachid Eko Purwanto. Abstract
SIMBOL RAMA DALAM EPOS RAMAYANA BAGI RAJA DAN MASYARAKAT JAWA Wachid Eko Purwanto Abstract Epic Ramayana is an ancient epics, written in seven kanda consists of 24,000 sloka. Epic Ramayana appeared in
Lebih terperinciKESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung
KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung Nama Melayu pertama kali dipakai sebagai nama kerajaan tua di daerah Jambi di tepi sungai Batang hari. Peninggalan paling tua dari bahasa Melayu adalah
Lebih terperinciAMERTA JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ARKEOLOGI (JOURNAL OF ARCHAEOLOGICAL RESEARCH AND DEVELOPMENT)
AMERTA JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ARKEOLOGI (JOURNAL OF ARCHAEOLOGICAL RESEARCH AND DEVELOPMENT) Penerbit PUSAT ARKEOLOGI NASIONAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 AMERTA JURNAL PENELITIAN
Lebih terperinciPERCANDIAN PADANGLAWAS
PERCANDIAN PADANGLAWAS Di daerah Padanglawas yang merupakan dataran rendah yang kering, pada masa lampau mungkin tidak pernah menjadi pusat pemukiman, dan hanya berfungsi sebagai pusat upacara keagamaan.
Lebih terperinciKONSISTENSI RAJA AIRLANGGA DALAM MENJALANKAN DHARMA DI JAWA TIMUR ABAD X-XI M. Deny Gita Bagus Rahadi
KONSISTENSI RAJA AIRLANGGA DALAM MENJALANKAN DHARMA DI JAWA TIMUR ABAD X-XI M Deny Gita Bagus Rahadi 084284243 Mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan Sejarah FIS-UNESA Abstrak Bukti tentang kerajaan bercorak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. To live in the future, one must first understand their history by. anonymous. Pernyataan ini menjelaskan tentang mengapa manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG To live in the future, one must first understand their history by anonymous. Pernyataan ini menjelaskan tentang mengapa manusia mempelajari benda-benda dari masa lalu,
Lebih terperinciPENEMUAN SEBUAH CANDI BATA DI DAERAH PANTURA JAWA TENGAH THE FINDING OF BRICK CONSTRUCTED TEMPLE IN THE NORTHERN COASTAL OF CENTRAL JAVA
PENEMUAN SEBUAH CANDI BATA DI DAERAH PANTURA JAWA TENGAH THE FINDING OF BRICK CONSTRUCTED TEMPLE IN THE NORTHERN COASTAL OF CENTRAL JAVA T.M. Rita Istari Balai Arkeologi Yogyakarta ABSTRACT The discovery
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing yang sangat strategis, yang terletak di tengah-tengah jalur perdagangan yang menghubungkan antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerajaan Mataram kuno adalah kerajaan zaman hindu yang banyak meninggalkan sejarah melalui prasasti yang ditemukan. Sejak abad 10 kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur
Lebih terperincidi JAW A TE N GAH S E LATAN
C AN D I C AN D I di JAW A TE N GAH S E LATAN CANDI MENDUT Letak : kec. Mungkid, kab. Magelang + 2 km dari Candi Borobudur Hubungan dengan Candi Borobudur Dari segi paleografis tulisan ada persamaan (tulisan-tulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. m.dpl. dan dikelilingi oleh Pergunungan Api Dieng. Secara administratif Plato
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Plato 1 Dieng merupakan sebuah dataran tinggi yang berada di atas 2000 m.dpl. dan dikelilingi oleh Pergunungan Api Dieng. Secara administratif Plato Dieng berada
Lebih terperinci