BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN. menghasilkan produk berupa kain-kain polosan berwarna (kain yang tidak

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN. menghasilkan produk berupa kain-kain polosan berwarna (kain yang tidak"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT. Sari Warna Asli III Perusahaan tekstil PT Sari Warna Asli III adalah perusahaan yang menghasilkan produk berupa kain-kain polosan berwarna (kain yang tidak bermotif). Perusahaan ini pada saat didirikannya masih berbentuk perusahaan perseorangan oleh Bapak Abdullah Kawileh dengan Alladintex Abadi. Pemberian nama Alladintex Abadi ini diilhami oleh cerita yang mengisahkan tentang seorang pangeran Alladin yang tampan, gagah berani dan jujur yang memiliki sebuah lampu ajaib yaitu sebuah lampu wasiat yang mampu untuk mengubah yang buruk menjadi baik, yang jelek menjadi indah, semua yang telah berubah tidak akan berubah kembali atau akan menjadi abadi. Tujuan pemberian nama ini adalah agar perusahaan yang bersangkutan dapat menciptakan produk-produk berupa kain yang berkualitas baik serta indah untuk dilihat. Pada permulaan usahanya, Persero Alladintex Abadi ini menerima pesanan berupa kain-kain polosan dalam kuantitas yang masih kecil, penjualan dan ekspansi yang dilakukan oleh persero ini lebih bersifat lokal. Pada tahun 1982 bentuk perusahaan yang merupakan persero diubah menjadi bentuk CV, dan terjadi pergantian pimpinan perusahaan. Yang semula dijabat oleh Bapak Abdullah Kawileh digantikan oleh putranya yaitu Bapak Drs. Muhammad Kawileh. Struktur organisasi dan manajemen dari CV Alladintex Abadi belum tertata rapi, sehingga para 27

2 28 pekerja masih bekerja secara serabutan karena pada saat itu job description dari perusahaan belum jelas. Tugas, wewenang dan tanggung jawab dari para karyawan belum teridentifikasi secara baik. Proses perekrutan tenaga kerja dilakukan secara langsung ke desa-desa, pendaftaran tenaga kerja dilakukan secara umum. Pada tahun 1983 perusahaan mengalami penurunan dalam pemasaran, hal ini kemudian mendorong perusahaan untuk mengadakan kerjasama dengan PT Sari Warna Asli Group. Mulai saat itu bentuk perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Alladintex Abadi. Perusahaan ini merupakan anak cabang dari PT Sari Warna Asli Group, sehingga untuk peraturan-peraturan masih berpegang pada PT Sari Warna Asli Group. Kegiatan produksi yang dijalankan oleh PT Alladintex Abadi adalah berdasarkan atas permintaan dari konsumen, yaitu tetap berupa kain polosan, sedangkan untuk pemberian motif kain untuk penyempurnaan produk adalah peran pihak PT Sari Warna Asli Group. Seiring dengan berjalannya waktu, permintaan konsumen pun semakin meningkat sehingga perlu diimbangi dengan peningkatan mutu produk yang berkualitas baik. Pengembangan mesin-mesin dengan mesin modern dan prasarana-prasarana lain yang akan lebih mendukung lancarnya kegiatan proses produksi. Selain pengembangan mesin, lokasi perusahaan pun mulai dikembangkan menjadi luas. Untuk memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan produksinya, pada tahun 2000 tepatnya bulan Februari 2000 dilaksanakan merger dengan PT Sari Warna Asli Group dan nama perusahaan ini kemudian berubah menjadi PT Sari Warna Asli III. Tahun

3 bulan September dengan adanya pasar bebas perusahaan mengalami penurunan dan beberapa saham dijual dan dibeli PT SRITEX. PT SRITEX mulai Maret 2010 menjadi bagian dari PT. SRITEX GROUP, kemudian melakukan penggabungan teknologi dan mesin-mesin diperbaharui yaitu mesin persiapan, mesin tenun serta meningkatkan produksi dan penambahan mesin-mesin dan ekspor jadi lebih lancar. 2. Letak Geografis Perusahaan Lokasi perusahaan merupakan salah satu faktor yang cukup menentukan, disamping faktor lain yakni kualitas produk, harga jual produk, dan pelayanan. Sebab lokasi perusahaan secara langsung terkait dengan pamasaran hasil produksinya. PT Sari Warna Asli III terletak di Jalan Solo Sragen Km 9/10 Jaten, Karanganyar, telp. (0271) Alasan pemilihan lokasi ini antara lain karena : a. Daerah tersebut merupakan lingkungan industri tekstil. Dengan adanya perusahaan-perusahaan tekstil di sektiarnya akan menambah daya saing sehingga dapat mendorong dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. b. Lokasi perusahaan yang terletak di Jalan Solo Km 9/10, merupakan jalan raya yang menghubungkan antara kota Solo dengan kota Sragen sehingga mudah dalam transportasi. c. Tenaga kerja mudah didapat, karena perusahaan lebih memilih tenaga kerja di lingkungan sekitar perusahaan, karena fungsi didirikannya suatu perusahaan agar dapat menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar perusahaan tersebut.

4 30 3. Jam Kerja Perusahaan Waktu jam kerja PT. Sari Warna Asli III menyesuaikan dengan kondisi dan situasi bidang-bidang pekerjaannya yang ada dalam perusahaan, yang diatur oleh kebutuhan dengan tidak meninggalkan undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku. Proses produksi di PT Sari Warna Asli III bersifat kontinyu (tidak boleh berhenti mengingat bahan baku dan pemrosesannya), sehingga jadwal kerja karyawan di PT Sari Warna Asli III dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok shift dan kelompok general shift: a) Jam kerja untuk kelompok shift: Shift I (pagi) : jam dan jam istirahat Shift II (siang) : jam dan jam istirahat Shift III (malam) : jam dan jam istirahat b) Jam kerja untuk kelompok general shift Hari I IV : jam Hari VI : jam Hari VII : libur Waktu istirahat : jam

5 31 B. Analisis Deskriptif Responden Analisis deskriptif dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data observasi agar pihak lain dapat dengan mudah memperoleh gambaran mengenai sifat objek dan data tersebut (Sekaran, 2000). Dalam penelitian ini yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan responden adalah supervisor dan karyawan dengan lama kerja 2 tahun atau lebih yang bekerja di PT. Sari Warna Asli III, Karanganyar. Pengumpulan data dilakukan selama 1 (satu) bulan dimulai dari tanggal 10 November - 10 Desember 2015 dengan jumlah kuesioner yang diberikan kepada responden sebanyak 120 kuesioner. Hal ini didasarkan pada ketentuan sampel minimal 6 kali indikator yaitu 6 x 18 indikator pada kuesioner yaitu berjumlah 108, yang kemudian dilebihkan 12 kuesioner sebagai antisipasi adanya kuesioner yang tidak kembali, rusak, atau tidak lengkap. Tabel IV.1 Jumlah Kuesioner Responden Keterangan Jumlah Respon rate Kuesioner yang dibagikan % Kuesioner yang kembali % Kuesioner tidak lengkap 11 9,2% Jumlah kuesioner yang diolah ,8% 1. Karakteristik Responden Gambaran tentang karakteristik responden diperoleh dari data diri yang terdapat pada bagian data responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan, lama kerja dan unit kerja yang disajikan pada tabel IV.2, IV.3, IV.4, IV.5 dan IV.6 berikut ini:

6 32 Tabel IV.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) Laki-laki 63 57,8 Perempuan 46 42,2 Jumlah Berdasarkan Tabel IV.2 dapat diketahui dari 109 responden, 57,8% atau 63 responden berjenis kelamin laki-laki dan 42,2% atau 46 responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan adalah laki-laki karena bekerja untuk parusahaan manufaktur. Tabel IV.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia Usia (Tahun) Frekuensi Persentase (%) , , , ,7 > ,9 Jumlah Berdasarkan Tabel IV.3 dapat diketahui bahwa dari 109 responden, sebagian besar responden yaitu 35 orang (32,1%) berusia dibawah 25 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan masih muda.

7 33 Tabel IV.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frekuensi Persentase (%) SD 8 7,3 SMP 28 25,7 SMA 72 66,1 D3 1 0,9 Jumlah Berdasarkan Tabel IV.4 dapat diketahui bahwa dari 109 responden, sebagian besar responden yaitu 72 orang (66,1%) berpendidikan terakhir SMA atau sederajat. Hal ini dikarenakan sebagian besar karyawan bekerja untuk bagian produksi perusahaan. Lama Kerja (Tahun) Tabel IV.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Kerja Frekuensi Persentase (%) < , , , , , ,7 Jumlah Berdasarkan Tabel IV.5 dapat diketahui bahwa dari 109 responden, sebagian besar responden yaitu 53 orang (48,6%) telah bekerja dibawah 5 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar merupakan karyawan baru di perusahaan.

8 34 Tabel IV.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Unit Kerja Unit Kerja Frekuensi Persentase (%) Persiapan 20 18,3 Weaving 61 56,0 PPC 20 18,3 Mekanik 8 7,3 Jumlah Berdasarkan Tabel IV.6 dapat diketahui bahwa dari 109 responden, sebagian besar responden yaitu 61 orang (56,0%) bekerja di bagian Weaving. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden ketika dilakukan penyebaran kuesioner bekerja di bagian Weaving. 2. Tanggapan Responden Tanggapan responden terhadap kuesioner yang diberikan peneliti nampak pada jawaban responden. Dalam analisis ini akan diuraikan mengenai kecenderungan pendapat dan tanggapan dari karyawan PT. Sari Warna Asli III. Pernyataan responden mengenai variabel penelitian dapat dilihat pada jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan peneliti dan pernyataan ini diukur menggunakan skala Likert. a. Tanggapan Responden Mengenai Responsif Supervisor Deskripsi tanggapan responden sebanyak 109 orang terhadap indikator pernyataan responsif supervisor berjumlah 6 indikator. Dari data kuesioner yang terdapat pada lampiran dapat dilihat deskripsi tanggapan responden pada setiap indikator pernyataan.

9 35 Indikator-indikator tersebut diukur dengan menggunakan skala likert 7 poin, (1) STS = Sangat Tidak Setuju, (2) TS = Tidak Setuju, (3) KS = Kurang Setuju, (4) RR = Ragu-ragu, (5) AS = Agak Setuju, (6) S = Setuju, (7) ST = Sangat Setuju. Tabel IV.7 Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap Responsif Supervisor No Pertanyaan Alternatif Jawaban Mean STS TS KS RR AS S SS RS1 Supervisor saya bersedia mendukung saya jika ,13 urusan saya benar. RS2 Supervisor saya mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah yang saya bicarakan dengan dia atau tentang dia ,12 RS3 Supervisor saya berlaku adil ketika saya mencari perhatian kepadanya ,71 RS4 Supervisor saya mendengarkan dengan seksama apa yang saya ,06 katakan ketika saya berbicara kepadanya. RS5 Supervisor saya menangani masalah saya dengan segera ,50 RS6 Saya membawa masalah kepada supervisor saya karena dia dapat ,63 diandalkan. Mean 5,85 Tabel IV.7 menunjukkan tanggapan responden terhadap indikator-indikator responsif supervisor menyatakan setuju dan memperoleh nilai mean sebesar 5,85 yang menunjukkan bahwa supervisor dianggap responsif terhadap karyawan terkait pekerjaan. Namun dari masing-masing mean pada setiap indikator dapat dilihat

10 36 bahwa indikator ke-5 bernilai paling rendah yaitu 5,50 sehingga sebaiknya supervisor harus mampu menangani masalah karyawan dengan segera. b. Tanggapan Responden Mengenai Deskripsi tanggapan responden sebanyak 109 orang terhadap indikator pernyataan self-perceived status berjumlah 3 indikator. Dari data kuesioner yang terdapat pada lampiran dapat dilihat deskripsi tanggapan responden pada setiap indikator pernyataan adalah sebagai berikut: Tabel IV.8 Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap No Pertanyaan Alternatif Jawaban Mean STS TS KS RR AS S SS SPS1 Saya memiliki banyak status dalam tim. (dihormati, dihargai, dapat diandalkan, ,70 berpengalaman, berwawasan luas, dan lain-lain) SPS2 Tim saya sangat menghargai saya ,98 SPS3 Tim saya memberi saya penting. kesempatan untuk membuat keputusan ,72 Mean 5,8 Tabel IV.8 menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap indikator-indikator self-perceived status menyatakan setuju dan memperoleh nilai mean sebesar 5,8 yang menunjukkan bahwa karyawan dihargai dan dihormati sebagai individu atau sebagai

11 37 anggota kelompok. Namun dari masing-masing mean pada setiap indikator dapat dilihat bahwa indikator ke-1 bernilai paling rendah yaitu 5,70 sehingga karyawan perlu diberikan kesempatan berkontribusi lebih dalam tim agar mendapatkan status dalam tim. c. Tanggapan Responden Mengenai Deskripsi tanggapan responden sebanyak 109 orang terhadap indikator pernyataan self-efficacy for voice berjumlah 3 indikator. Dari data kuesioner yang terdapat pada lampiran dapat dilihat deskripsi tanggapan responden pada setiap indikator pernyataan adalah sebagai berikut: Tabel IV.9 Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap No Pertanyaan Alternatif Jawaban Mean STS TS KS RR AS S SS SEV1 Saya percaya diri dengan kemampuan saya untuk menyuarakan pendapat saya tentang kegiatan kerja ,14 SEV2 Saya memiliki cukup keterampilan dan pengalaman untuk ,13 menyuarakan pendapat saya. SEV3 Saya yakin dengan kemampuan saya untuk menyuarakan pendapat saya dalam tim ,15 Mean 6,14

12 38 Tabel IV.9 menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap indikator-indikator self-efficacy for voice menyatakan setuju dan memperoleh nilai mean sebesar 6,14 yang menunjukkan bahwa karyawan merasa memiliki kemampuan dalam menyuarakan pendapatnya. Namun dari masing-masing mean pada setiap indikator dapat dilihat bahwa indikator ke-2 bernilai paling rendah yaitu 6,13 sehingga karyawan perlu dilatih agar memiliki kemampuan untuk menyuarakan pendapatnya. d. Tanggapan Responden Mengenai Deskripsi tanggapan responden sebanyak 109 orang terhadap indikator pernyataan voice behavior berjumlah 6 indikator. Dari data kuesioner yang terdapat pada lampiran dapat dilihat deskripsi tanggapan responden pada setiap indikator pernyataan seperti yang ditunjukkan tabel IV.10. Indikator-indikator tersebut diukur dengan menggunakan skala likert 7 poin, (1) TP = Tidak Pernah, (2) HP = Hampir Pernah, (3) HS = Hanya Sekali, (4) J = Jarang, (5) AS = Agak Sering, (6) S = Sering, (7) HS = Hampir Selalu. Tabel IV.10 menunjukkan tanggapan responden terhadap indikator-indikator voice behavior menyatakan setuju dan memperoleh nilai mean sebesar 5,91 yang menunjukkan bahwa ratarata karyawan mampu menyuarakan pendapatnya dalam tim kerja. Namun dari masing-masing mean pada setiap indikator dapat dilihat bahwa indikator ke-3 bernilai paling rendah yaitu 5,72 sehingga

13 39 karyawan juga perlu menyampaikan pendapat orang lain dalam kelompok agar terdapat banyak pandangan tentang bagaimana solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah pekerjaan yang dihadapi. Tabel IV.10 Deskripsi Tanggapan Responden Terhadap No Pertanyaan Alternatif Jawaban Mean TP HP PS J AS S HS VB1 Karyawan mengembangkan dan membuat rekomendasi tentang isu-isu yang mempengaruhi kelompok kerja ,86 VB2 Karyawan berbicara dan mendorong orang lain dalam kelompok untuk terlibat dalam isu-isu yang mempengaruhi kelompok kerja. VB3 Karyawan menyampaikan pendapat orang lain tentang masalah perkerjaan dalam kelompok kerja meskipun pendapatnya berbeda dengan yang lain. VB4 Karyawan selalu memberikan informasi dengan baik tentang isu-isu di mana pendapatnya mungkin berguna untuk kelompok kerja VB5 Karyawan terlibat dalam isu-isu yang mempengaruhi kualitas pekerjaan di dalam kelompok , , , ,91 VB6 Karyawan berbicara dalam kelompok dengan ide-ide untuk proyek baru atau perubahan dalam prosedur ,91 Mean 5,91

14 40 C. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan bahwa instrument atau alat ukur, teknik, atau proses yang digunakan untuk mengukur suatu konsep benar-benar melakukan fungsi ukurnya yaitu konsep yang diinginkan (Sekaran, 2000). Pengujian validitas penelitian ini dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan software SPSS Statistics 22 for windows, dikatakan valid jika setiap item pertanyaan mempunyai factor loading 0,50. Selain itu, nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy yang berada diatas 0,5 dan memiliki signifikansi dibawah 0,05 menunjukkan bahwa suatu variabel dapat dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel IV.11, indikator pertanyaan yang tidak terekstrak dikeluarkan untuk mendapatkan hasil uji validitas yang diharapkan. Hasil uji validitas yang telah terekstrak sempurna dapat dilihat pada Tabel IV.12.

15 41 Tabel IV.11 Hasil Uji Validitas KMO and Bartlett s Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett s Test of Sphericity.698 Approx. Chi-Square df 153 Sig..000 Rotated Component Matrix a Component RS1.815 RS2.673 RS3.705 RS4.691 RS5.615 RS6 SPS1.737 SPS2.799 SPS3.749 VB1.694 VB2.686 VB3 VB4.565 VB5.627 VB6.575 SEV1.881 SEV2.866 SEV3.867 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a a. Rotation converged in 5 iterations.

16 42 Tabel IV.12 Hasil Uji Validitas KMO and Bartlett s Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett s Test of Sphericity.714 Approx. Chi-Square df 105 Sig..000 Rotated Component Matrix a Component RS1.870 RS2.645 RS3.697 RS4.695 SPS1.792 SPS2.880 SPS3.752 VB1.681 VB2.634 VB4.582 VB5.634 VB6.642 SEV1.888 SEV2.888 SEV3.871 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a a. Rotation converged in 5 iterations. Berdasarkan Tabel IV.12, dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 indikator pertanyaan yang dikeluarkan yaitu RS5, RS6 dan VB3 karena dinyatakan tidak valid dan menunjukkan indikator tersebut tidak dapat

17 43 mengukur variabel yang diuji pada penelitian sehingga indikator pertanyaan tersebut perlu dihilangkan dengan pertimbangan masih ada indikatorindikator pertanyaan lain yang dapat mengukur variabel tersebut. Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy dalam penelitian ini sebesar 0,714. Karena nilai KMO Measure of Sampling Adequacy diatas 0,5 dan signifikansi pada 0,000 dapat disimpulkan bahwa uji analisis dapat dilakukan lebih lanjut. Selanjutnya, pada tabel Rotated Component Matrix, seluruh indikator baik dari Responsif Supervisor, Self- Perceived Status, Voice Behavior, dan Self-Efficacy for Voice telah terekstrak sempurna (factor loading 0,50).sehingga dinyatakan valid dan dapat dilanjutkan pada uji reliabilitas. D. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2006). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach s Alpha 0,60 (Nunnally dalam Ghozali, 2006). Dari hasil uji reliabilitas menggunakan bantuan SPSS Statistics 22 for windows didapatkan nilai Cronbach s Alpha masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

18 44 Tabel IV.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keterangan Responsif Supervisor (RS) 0,751 Reliabel Self-Perceived Status (SPS) 0,816 Reliabel Voice Behavior (VB) 0,648 Reliabel Self-Efficacy for Voice (SEV) 0,876 Reliabel Berdasarkan Tabel IV.13, dapat diketahui bahwa keseluruhan variabel penelitian dinyatakan reliabel karena mempunyai nilai Cronbach s Alpha 0,60. E. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode statistik Structural Equation Model (SEM). Pada prinsipnya, model struktural bertujuan untuk menguji hubungan sebab akibat dari hubungan variabel sehingga jika salah satu variabel diubah, maka terjadi perubahan pada variabel yang lain. Analisis SEM dimungkinkan terdapat beberapa variabel dependen, dan variabel ini dimungkinkan menjadi variabel independen bagi variabel dependen yang lainnya. Data penelitian ini diolah menggunakan sofware Amos 16. Ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi sebelum melakukan pengujian dengan pendekatan SEM. Asumsi-asumsi SEM tersebut meliputi asumsi kecukupan sampel, normalitas, dan outliers (Ferdinand, 2000). Berikut pembahasan mengenai asumsi pada SEM.

19 45 1. Asumsi Kecukupan Sampel Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 120 responden. Dari 120 kuesioner yang dibagikan, kembali 120 kuesioner, dan setelah dilihat bahwa kuesioner yang lengkap dan layak untuk diolah sebanyak 109 kuesioner yang kemudian diuji dan dianalisis dalam penelitian ini. Jumlah tersebut sudah dinilai memenuhi karena jumlah sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan analisis statistik SEM dengan prosedur Maximum Likelihood Estimation (jumlah indikator dikali 5-10). Sample minimal 6 kali indikator yaitu 6 x 18 indikator pada kuesioner yaitu berjumlah 108 responden, sehingga jumlah sampel sebanyak 109 sudah dianggap memenuhi. 2. Asumsi Normalitas Syarat lain yang harus dipenuhi dalam menggunakan analisis SEM yaitu normalitas data. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Normalitas dibagi menjadi 2 yaitu univariate normally dan multivariate normally. Ghozali (2008) membagi distribusi data menjadi 3 bagian, yaitu: 4) Normal, yaitu nilai skewness kurang dari 2 dan nilai kurtosis kurang dari 7. 5) Moderately non-normal, yaitu besarnya data yang tidak normal adalah sedang. Nilai skewness antara 2 sampai 3 dan nilai kurtosis antara 7 sampai 21. 6) Extremely non-normal, yaitu distribusi data yang tidak normal sangat besar. Nilai skewness diatas 3 dan nilai kurtosis diatas 21.

20 46 Normalitas univariate dan multivariate terhadap data yang digunakan dalam analisis ini diuji menggunakan Amos 16. Hasil Uji asumsi normalitas dapat dilihat pada Tabel IV.14. Tabel IV.14 Hasil Uji Normalitas ß» ³»² ±º ²± ³ øù ±«²«³¾» ï Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. RS SEV SPS VB Multivariate Berdasarkan Tabel IV.14, evaluasi normalitas diidentifikasi baik secara univariate. Secara univariate untuk nilai c.r. pada skewness, semua variabel bernilai < 2. Sedangkan untuk nilai c.r. pada kurtosis, semua variabel < 7. Dengan demikian berarti data terdistribusi secara normal. 3. Evaluasi Data outliers adalah data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat jauh berbeda dari data observasi lainnya. Umumnya perlakuan terhadap outliers adalah dengan mengeluarkannya dari data dan tidak diikutsertakan dalam perhitungan berikutnya. Apabila tidak terdapat alasan khusus untuk mengeluarkan outliers, maka observasi dapat diikutsertakan dalam analisis selanjutnya. Outliers dapat dievaluasi dengan nilai Mahalanobis Distance dengan nilai degree of freedom sejumlah variabel pada tingkat p < 0,001. Dalam penelitian ini, digunakan 18 indikator. Oleh karena itu, semua kasus yang mempunyai Mahalanobis Distance lebih besar dari ²

21 47 (18, 0,001) = 42,31240 maka nilai tersebut adalah outliers multivariate. Rangkuman Mahalanobis Distance dapat dilihat pada tabel IV.15 berikut. Jarak Tabel IV.15 Data Penelitian Ѿ» ª ±² º» º ±³» ½»² ± ¼ øó ²±¾ ¼ ²½» øù ±«²«³¾» ï Observation number Mahalanobis d-squared p1 p Berdasarkan tabel IV.15, dapat dilihat bahwa tidak ada outlier karena seluruh observasi memiliki Mahalanobis Distance < 42, Analisis Goodness of Fit Evaluasi nilai Goodness of Fit dari model penelitian yang diajukan dapat dilihat pada Tabel IV.16 berikut ini: Hasil Tabel IV.16 Model Hasil Uji Keterangan Chi-square (χ²) Diharapkan kecil 4,970 - Significance Probability (p) 0,05 0,174 Fit CMIN/DF 2,00 1,657 Fit GFI 0,90 0,982 Fit AGFI 0,90 0,912 Fit TLI 0,90 0,989 Fit CFI 0,90 0,997 Fit NFI 0,90 0,992 Fit RMSEA 0,08 0,078 Fit

22 48 Berdasarkan Tabel IV. 16, nilai chi-square sudah memenuhi (nilai probabilitas > 0.05) terpenuhi dengan nilai probabilitas sebesar > 0.05, nilai CMIN/DF, GFI, AGFI, TLI, CFI, NFI, dan RMSEA dalam model penelitian ini menunjukkan tingkat kesesuaian yang baik. Secara keseluruhan dari sembilan pengukuran goodness of fit model dinyatakan fit. Setelah model penelitian dapat diterima, berikutnya akan menjelaskan mengenai analisis mediasi, analisis moderasi, uji hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian. F. Pengujian Uji Hipotesis Gambar IV.1 Model Struktural (SEM) Tabel IV.17 Hubungan Variabel S.E. C.R. P SPS<--SEV SPS<--RS SPS<--Interaksi VB<--SPS

23 49 Hipotesis 1: memediasi hubungan positif antara responsif supervisor dan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1 pada tabel IV.17 didapatkan hasil bahwa responsif supervisor (RS) signifikan dan negatif terkait dengan self-perceived status (SPS), terlihat dari nilai C.R yang diperoleh sebesar Nilai C.R lebih besar dari 1.96 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan negatif antara responsif supervisor dengan self-perceived status pada tingkat signifikansi 5%. Selain itu, hasil pengujian self-perceived status (SPS) terkait dengan voice behavior (VB) signifikan dan positif, terlihat dari nilai C.R yang diperoleh sebesar Nilai C.R lebih besar dari 1.96 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara self-perceived status dengan voice behavior pada tingkat signifikansi 5%. Untuk mengetahui apakah self-perceived status memediasi hubungan antara responsif supervisor dengan voice behavior, maka dilakukan uji sobel sebagai berikut: Tabel IV.18 Input Test statistic Std. Error p-value a Sobel test b Aroian test Goodman test Setelah dilakukan sobel test seperti terlihat pada tabel IV.18 menunjukkan hasil bahwa (efek tidak langsung = 0.054; sobel z = ), nilai sobel z (t hitung) kurang dari 1.96 yang menunjukkan bahwa self-

24 50 perceived status tidak memediasi hubungan antara responsif supervisor dengan voice behavior. Dengan demikian H1 dalam penelitian ini tidak didukung. Hipotesis 2: memoderasi hubungan antara responsif supervisor dan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2 pada tabel IV.17 menunjukkan bahwa responsif supervisor (RS) dan self-efficacy for voice (SEV) berinteraksi secara signifikan dalam efek mereka pada selfperceived status, terlihat dari nilai C.R yang diperoleh sebesar Nilai C.R lebih besar dari 1.96 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif pada tingkat signifikansi 5%. Saat responsif supervisor berhubungan dengan self-perceived status tanpa dimoderasi oleh self-efficacy for voice didapatkan hasil C.R sebesar , seperti terlihat pada tabel IV.17. Setelah responsif supervisor dan self-efficacy for voice berinteraksi dalam efek mereka pada self-perceived status didapatkan hasil C.R sebesar 2.986, seperti terlihat pada tabel IV.17. Hasil ini menunjukkan bahwa self-efficacy for voice memperkuat dan memoderasi hubungan antara responsif supervisor dengan self-perceived status. Dengan demikian H2 dalam penelitian ini didukung.

25 51 G. Pembahasan H1 : memediasi hubungan positif antara responsif supervisor dan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self-perceived status tidak memediasi hubungan antara responsif supervisor dengan voice behavior. Dengan demikian, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Janssen & Gao (2013) yang menyatakan bahwa selfperceived status memediasi hubungan antara responsif supervisor dengan voice behavior. Artinya, self-perceived status karyawan di perusahaan tidak mampu memperkuat dan mendorong karyawan untuk terlibat berkontribusi dalam voice behavior. H2 : memoderasi hubungan antara responsif supervisor dan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self-efficacy for voice memoderasi hubungan antara responsif supervisor dengan self-perceived status secara semu (Quasi Moderator) yaitu variabel yang memoderasi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yang sekaligus menjadi variabel independen. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Janssen & Gao (2013) yang menyatakan bahwa self-efficacy for voice memoderasi hubungan antara responsif supervisor dengan self-perceived status. Artinya, responsif supervisor akan berhubungan dengan selfperceived status karyawan tergantung tinggi rendahnya self-efficacy for voice karyawan. Jika semakin tinggi keyakinan self-efficacy for voice karyawan

26 52 maka semakin kuat hubungan responsif supervisor terhadap self-perceived status karyawan, dan sebaliknya, jika semakin rendah keyakinan self-efficacy for voice karyawan maka semakin lemah hubungan responsif supervisor terhadap self-perceived status karyawan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III, BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di perusahaan PT. Sari Warna Asli III, Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya, yang meliputi analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi model

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bandara internasional, Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. memahami profil responden yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. memahami profil responden yang digunakan dalam penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Di dalam bab ini penulis bertujuan untuk mengintepretasikan deskripsi objek penelitian serta hasil analisis penelitian dan pembahasan. Pembahasan diawali dengan hasil

Lebih terperinci

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden terhadap item-item pertanyaan dalam kuesioner. Responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, Sukoharjo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pembahasan penemuan penelitian. Diawali dengan hasil statistik

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pembahasan penemuan penelitian. Diawali dengan hasil statistik BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Pedahuluan Bab ini bertujuan untuk mengemukakan hasil analisis data dan pembahasan penemuan penelitian. Diawali dengan hasil statistik deskriptif yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan ditunjukkan hasil perhitungan analisis data penelitian serta pembahasannya yang meliputi gambaran umum lokasi penelitian, karakteristik responden, uji validitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karyawan pada bagian perawat. Populasi yang masuk dalam kriteria BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006). Dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI SERVQUAL PADA CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION

PENGARUH DIMENSI SERVQUAL PADA CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION PENGARUH DIMENSI SERVQUAL PADA CUSTOMER LOYALTY MELALUI CUSTOMER SATISFACTION SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent.

Lampiran 1. Table Frekuensi Responden. pendidikan. gender. Valid Percent. Cumulative. Cumulative. Percent. Frequency Percent. 90 Lampiran 1 Table Frekuensi Responden gender pendidikan Frequency Valid Frequency Valid Valid LAKI-LAKI 14 16.5 16.5 16.5 PEREMPUAN 71 83.5 83.5 100.0 Valid SMP 4 4.7 4.7 4.7 SMA 70 82.4 82.4 87.1 S-1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan pada PT. Rezeki Supermarketing sebuah perusahaan retail tradisional yang terletak di Jakarta, dengan mengambil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Secara keseluruhan, bab ini berisi tentang desain penelitian, ruang lingkup penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya. Sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sumber Badan Pusat Statistik (BPS) Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sumber Badan Pusat Statistik (BPS) Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Responden Data dalam penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan manufaktur besar dan sedang di Kota Semarang. Dalam penelitian ini data-data perusahaan manukfaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut: Lampiran 1. Pengolahan data statistik Survei dilakukan kepada para karyawan di kantor pos pasar baru, dengan sampel sebanyak 50 karyawan. Kantor ini dipilih karena tidak hanya merupakan kantor cabang saja,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB III METODDE PENELITIAN

BAB III METODDE PENELITIAN BAB III METODDE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk dalam tipe desain kausal yaitu untuk mengidentifikasi hubungan sebab dan akibat antar variabel melalui pengujian hipotesis. Adapun

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN PKM SPARE PARTS Komisaris Direktur Internal Auditor Accounting Finance Operational Human Resource R & D Subdistributor Development Administration Purchasing Warehouse

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Penelitian. menunjang pengendalian intern atas persediaan barang jadi di PT. LAJ. Untuk itu saya

Daftar Pertanyaan Penelitian. menunjang pengendalian intern atas persediaan barang jadi di PT. LAJ. Untuk itu saya Lampiran I Kuesioner Penelitian Daftar Pertanyaan Penelitian Bapak/Ibu yang terhormat, saya ingin mengetahui tentang peranan audit internal dalam menunjang pengendalian intern atas persediaan barang jadi

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap Awal 4.1.1 Studi Literatur Langkah awal yang harus dilakukan adalah studi literatur untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. Hasil dari studi literatur terdapat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh BAB III METODA PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Porral dan Mangin (206) dengan judul Food Private Labels Brands:The Role Of Consumer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna jasa keuangan perbankan di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Peneliti memilih populasi pengguna jasa keuangan di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek penelitian dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari obyek yang diteliti. Penelitian ini mengambil sampel nasabah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey, yaitu metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent

Lampiran 1 Tabel frekuensi responden. Valid Percent. Frequenc y Percent 105 Lampiran 1 Tabel frekuensi responden Umur Gender Frequenc y 2.00 15 13.0 13.0 13.0 3.00 31 27.0 27.0 40.0 4.00 69 60.0 60.0 100.0 Frequenc y 1.00 63 54.8 54.8 54.8 2.00 52 45.2 45.2 100.0 Pekerjaan

Lebih terperinci

1. JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN 4. PEKERJAAN : BURUH TETAP PEDAGANG KAKI LIMA TUKANG BANGUNAN WIRASWASTA LAINNYA

1. JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN 4. PEKERJAAN : BURUH TETAP PEDAGANG KAKI LIMA TUKANG BANGUNAN WIRASWASTA LAINNYA Lampiran 1 A. Data Responden Berilah tanda centang ( ) pada jawaban anda 1. JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUAN 2. USIA : < 20 tahun 20-30 tahun 31-40 tahun > 40 tahun 3. PENDIDIKAN : SMP SMA LAINNYA 4.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang analisis dan pembahasan data yang diperoleh responden melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada pembahasan ini untuk

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. PROFIL KOPERASI CU PUNDHI ARTA Koperasi CU Pundhi Arta merupakan koperasi simpan pinjam yang berbadan hukum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam Bab IV disajikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang terkumpul tersebut merupakan data

Lebih terperinci

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE)

KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE) 79 KUESIONER HARAPAN DAN KINERJA(PERFORMANCE) Nama : Usia : Gender : Pekerjaan : Variable kualitas pelayanan Harapan Kinerja (Realita) STS TS KS S SS STS TS KS S SS A. Tangible 1. Tata letak ruangan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur besarnya pengaruh kredibilitas endorser Smartphone Advan terhadap minat beli bagi fans club IndoBarca Jogja. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Responden Tabel berikut menunjukkan distribusi responden pada masing-masing perusahaan manufaktur. Tabel 4.1. Jumlah Responden Dalam Penelitian No. Nama Perusahaan

Lebih terperinci

KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (Audit Internal)

KUESIONER VARIABEL INDEPENDEN (Audit Internal) Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Daftar Pertanyaan Penelitian Bapak/Ibu yang terhormat, saya ingin mengetahui tentang peranan audit internal dalam menunjang pengendalian intern atas persediaan bahan baku

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER

Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER L A M P I R A N 93 Nama : Jenis Kelamin : Usia : KUESIONER Isilah pertanyaan kuesioner berikut ini yang sesuai dengan jawaban Anda dan beri tanda ( ) pada kolom yang telah tersedia. Petunjuk: Anda dapat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data

Bab 4. Hasil Penelitian dan Analisis Data Bab 4 Hasil Penelitian dan Analisis Data 4.1. Profil Objek Penelitian dan Data Diskriptif SMP Negeri 3 Banyubiru merupakan unit sekolah baru (USB) yang didirikan pada tahun 2007. Sekolah ini mulai beroperasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium,

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. merek terhadap kesedian pelanggan untuk membayar harga premium, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini difokuskan pada tujuan studi, dimensi waktu, unit analisis, pengukuran dan lingkungan penelitian. 3.1.1 Tujuan Studi Studi ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini

Lebih terperinci

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas Pendahuluan 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas Tujuan 0 Tujuan utama: 0 Menjelaskan struktur hubungan di antara banyak variabel dalam bentuk faktor/variabel

Lebih terperinci

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation

Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation 1 Crosstabs Jenis Peralatan * Usia * Jenis Kelamin Crosstabulation Jenis Kelamin laki-laki perempuan Jenis Peralatan Jenis Peralatan pakaian bela diri pelindung kepala pelindung gigi pelindung dada pelindung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid sehingga hasil penelitian dan data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dari segi metodologi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN II. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal, karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y yang bersifat kausal.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin

BAB III METODE PENELITIAN. yang relevan untuk mendesain suatu studi penelitian, menjamin BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian merupakan suatu kesatuan dari beberapa desain yang menggambarkan secara detail dari suatu penelitian. Tujuan memahami desain penelitian adalah

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES LAMPIRAN xiv Lampiran 1 Struktur Organisasi STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR INTERNAL AUDITOR GENERAL MANAGER MANAJER PEMASARAN MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER TOKO MARKETING ACCOUNTING

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

Kuesioner. Lampiran 1

Kuesioner. Lampiran 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Assalaamualaikum wr wb. Dengan hormat, Saya,Nisriina Nur Fitria mahasiswa S1 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memohon kesediaannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah konsumen di kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu. pelaksanaan penelitian bulan Juni 2015. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta Cik Ditiro, Depok, Sleman Yogyakarta. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON 73 74 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK BUKOPIN KANTOR CABANG CILEGON Lembar kuesioner ini diedarkan untuk mengukur

Lebih terperinci

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi

a. SD c. SMA b. SMP d. Perguruan Tinggi 83 LAMPIRAN 1 Kuesioner Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti faktorfaktor yang menentukan keputusan konsumen dalam pembelian produk minyak kayu putih Cap Lang untuk menyusun skripsi kepentingan

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN PEMERINTAH DAERAH DAN KESADARAN OLEH WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA INDUSTRI INOVATIF Vol. 6, No. 1, Maret 2016: 26-30 PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA 1) Thomas Priyasmanu, 2) Ida Bagus Suardika, 3) Hanggana Raras Mumpuni 1,2,3) Prodi Teknik Industri,

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data dan Tehnik Pengumpulan Data Data yang di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer. Menurut Azwar (2009) data primer adalah data yang di peroleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk. mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk. mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Syaodih (2010) survei (survey) digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau

Lebih terperinci

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian

Lampiran 1.Kuesioner Penelitian Lampiran 1.Kuesioner Penelitian UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS EKONOMI/JURUSAN AKUNTANSI PENGANTAR Dalam rangka penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. KUESIONER

LAMPIRAN 1. KUESIONER 120 LAMPIRAN 1. KUESIONER Saya mahasiswa Universitas Esa Unggul sedang meneliti pengaruh kualitaas produk dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas melalui kepuasan pelanggan pada rumah makan Mie Abang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat,

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat. Dengan Hormat, 43 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Saudara/i para responden Di tempat Dengan Hormat, Sehubungan untuk menyelesaikan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, saya ingin meminta bantuan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN APLIKASI ANALISIS FAKTOR DENGAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS DAN MAXIMUM LIKELIHOOD DALAM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Profil Aplikasi SIR SIR adalah layanan arsip online yang dikelola oleh perpustakaan Stikom Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. Dijelaskan pula sumber,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK DAN SUBYEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto Km 6, Yogyakarta 55281. sedangkan subjek dalam penelitian

Lebih terperinci