BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sumber Badan Pusat Statistik (BPS) Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sumber Badan Pusat Statistik (BPS) Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Responden Data dalam penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan manufaktur besar dan sedang di Kota Semarang. Dalam penelitian ini data-data perusahaan manukfaktur skala besar dan sedang yang berguna bagi penelitian di peroleh dari sumber Badan Pusat Statistik (BPS) Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner di 17 perusahaan diperoleh sebanyak 66 responden yang mengisi kuesioner dan dapat diolah. Tabel berikut menunjukan data perusahaan: No. Nama Perusahaan Tabel 4.1 Data Perusahaan Jenis Industri Kuesioner yang Disebar Kuesioner yang Kembali Kuesioner yang dapat diolah 1 PT. Industri Jamu Jago Jamu PT. Industri Jamu Borobudur Jamu PT. Mebel Jansen Indonesia Mebel PT. Fumira Plat Besi PT. Ny. Meneer Jamu PT. Damaitex Textile CV. Metalindo Manunggal K Stainless PT. Leo Agung Raya Jamu PT. Shamprindo Perdana Obat PT. Dasa Gaya Obat PT. Arindo Garmentama Garmen PT. Maju Jaya Sarana Grafika Percetakan PT. Dyriana Bakery Roti PT. Sido Muncul Jamu Percetakan Laris Percetakan Jessy Cakes Roti Mie Citra Mandiri Mie Kering Jumlah Sumber: Pengolahan Data

2 Gambaran Umum Responden Tabel 4.2 Gambaran Umum Responden Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase Pria 44 66,7% Wanita 22 33,3% Usia Jumlah Responden Persentase 20 Tahun ke Bawah 0 0% Tahun 15 22,7% Tahun 32 48,5% 40 Tahun ke Atas 19 28,8% Tingkat Pendidikan Jumlah Responden Persentase SMA/Sederajat 0 0% Akademi/Sedejarat 0 0% Strata Satu (S1) 59 89,4% Magister (S2) 7 10,6% Doctor (S3) 0 0% Lama Bekerja Jumlah Responden Persentase 1-5 Tahun 15 22,7% 6-10 Tahun 5 7,6% Tahun 12 18,2% 15 Tahun ke Atas 34 51,5% Jabatan Jumlah Responden Persentase Low Manajer 19 28,8% Manajer Administrasi 7 10,6% Manajer Humas 2 3% Manajer Keuangan 10 15,2% Manajer Operasional 8 12,1% Manajer Pemasaran 9 13,6% Manajer R&D 2 3% Manajer SDM 4 6,1% Top Manajer 5 7,6% Sumber: Lampiran 4a Tabel 4.2 menunjukan sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah pria dengan persentase 66,7% sebanyak 44 responden, dan responden wanita menunjukan persentase 33,3% sebanyak 22 responden. Hasil penelitian ini

3 39 menunjukan manajer-manajer pada perusahaan sampel masih banyak jenis kelamin pria yang menjadi kepala bagian dalam perusahaan sampel. Tabel 4.2 menunjukan rentang usia Tahun 48,5% sebanyak 32 responden, usia 40 Tahun ke atas 28,8% sebanyak 19 responden, dan rentang usia Tahun 22,7% sebanyak 15 responden. Berdasarkan Tabel 4.2 dapat disimpulkan sebagian besar rentang usia responden dalam penelitian ini berkisar Tahun. Berdasarkan pilihan 5 jenis tingkat pendidikan pada kuesioner diperoleh data pada Tabel 4.2, Tingkat Pendidikan Strata satu (S1) 89,4% sebanyak 59 responden dan Magister (S2) 10,6% sebanyak 7 responden. Jenis tingkat pendidikan yang tidak terdapat dalam penelitian ini adalah SMA, Akademi, dan Doctor (S3). Dapat disimpulkan Tingkat Pendidikan Strata Satu (S1) adalah responden terbanyak dalam penelitian ini. Pengalaman kerja yang dimiliki responden-responden dalam penelitian ini beragam. Tabel 4.2 menunjukan responden memiliki waktu kerja pada perusahaan mereka di atas 15 Tahun dengan persentase 51,5%, waktu kerja responden lainnya diikuti dengan lama kerja 1-5 Tahun 22,7%, Tahun 18,2%, 6-10 Tahun 7,6%. Dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak yang memiliki lama kerja di atas 15 tahun. Secara umum jabatan manajer dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Top Manajer, Middle Manajer, dan Low Manajer. Middle manajer terdiri dari Manajer Administrasi, Manajer Humas, Manajer Keuangan, Manajer Operasional, Manajer

4 40 Pemasaran, Manajer R&D, dan Manajer SDM. Berdasarkan Tabel 4.2 sebagian besar responden adalah middle manajer dengan persentase 62,3% yang terbagi pada middle-middle manajer. Low manajer dengan persentase 28,8% menempati responden terbanyak ke 2 dan diikuti Top Manajer dengan persentase 7,6% Hasil Pengujian Alat Pengumpulan Data Hasil Pengujian Validitas Konstruk Validitas konstruk digunakan untuk menunjukan seberapa baik hasil-hasil yang diperoleh dari penggunaan suatu pengukur sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruk (Hartono, 2004). Pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS yaitu pengujian Factor Analysis. Berikut hasil dari uji Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) dan Rotated Component Matrix: Tabel 4.3 Pengujian KMO ke-1 Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0,820 Bartlett's Test of Sphericity Sumber: Lampiran 3a Sig. 0,000 Langkah pertama pengujian Pada Tabel 4.3 Hasil dari pengujian KMO adalah 0,820 > 0,5 dan Bartlett's Test signifikan pada 0,000. Berdasarkan kedua hal tersebut yang memenuhi syarat maka analisis ini dapat digunakan. Berikut dilakukan analisis pengujian selanjutnya:

5 41 Keterangan CI : CSR Internal CE : CSR Eksternal MK : Motivasi Karyawan KP : Kinerja Perusahaan Tabel 4.4 Rotated Component Matrix ke-1 Component CI1.726 CI CI3.725 CI4.732 CI5.488 CI CI7.735 CI CI9.440 CI CI CE CE CE CE4.694 CE CE6.792 CE7.614 CE CE9.662 CE MK MK MK MK MK5.704 MK6.815 KP1.742 KP KP KP4.817 Sumber: Lampiran 3a

6 42 Langkah kedua pada Tabel 4.4 Rotated Component Matrix, pernyataan yang valid terlihat berkumpul pada grup component. Variabel CSR Internal indikator yang valid terlihat pada CI2,CI3,CI7,CI9,CI10. Variabel CSR Eksternal indikator yang valid terlihat pada CE1,CE3,CE4,CE5,CE8. Variabel Motivasi Karyawan indikator yang valid terlihat pada MK1,MK3,MK6. Variabel Kinerja Perusahaan indikator yang valid terlihat pada KP1,KP2,KP3. Banyak indikator pernyataan yang tidak valid harus dieleminasi dan diuji ulang. Tabel 4.5 Pengujian KMO ke-2 Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0,853 Bartlett's Test of Sphericity Sig. 0,000 Sumber: Lampiran 3a Pengujian selanjutnya setelah mengeliminasi indikator yang tidak valid Pada Tabel 4.5 Hasil dari pengujian KMO adalah 0,853 > 0,5 dan Bartlett's Test signifikan pada 0,000. Berdasarkan kedua hal tersebut yang memenuhi syarat maka analisis ini dapat digunakan kembali. Langkah selanjutnya melihat kembali Tabel 4.4 Rotated Component Matrix, pernyataan yang valid terlihat berkumpul pada grup component. Variabel CSR Internal indikator yang valid terlihat pada CI2,CI9,CI10. Variabel CSR Eksternal indikator yang valid terlihat pada CE4,CE5. Variabel Motivasi Karyawan indikator yang valid terlihat pada MK1,MK3,MK6. Variabel Kinerja Perusahaan indikator yang valid terlihat pada KP1,KP3. Beberapa indikator pernyataan terlihat masih tidak valid harus kembali dieleminasi dan di uji ulang.

7 43 Tabel 4.6 Rotated Component Matrix ke-2 Component CI2.591 CI CI7.719 CI CI CE1.709 CE3.725 CE CE5.710 CE8.843 MK1.823 MK MK KP1.838 KP2.756 KP3.757 Sumber: Lampiran 3a Tabel 4.7 Pengujian KMO Indikator yang Valid Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. 0,818 Bartlett's Test of Sphericity Sig. 0,000 Sumber: Lampiran 3a Pengujian selanjutnya setelah mengeliminasi indikator yang tidak valid Pada Tabel 4.6. Hasil dari pengujian KMO adalah 0,818 > 0,5 dan Bartlett's Test signifikan pada 0,000. Berdasarkan kedua hal tersebut yang memenuhi syarat maka

8 44 analisis ini dapat digunakan kembali. Berikut dilakukan analisis pengujian selanjutnya: Tabel 4.8 Rotated Component Matrix Indikator yang Valid CI2.787 CI9.777 CI Component CE4.845 CE5.762 MK1.782 MK MK6.822 KP1.911 KP3.737 Sumber: Lampiran 3a Langkah selanjutnya dapat dilihat melalui Tabel 4.8 Rotated Component Matrix, pernyataan yang valid terlihat berkumpul pada grup component. Variabel CSR Internal indikator yang valid terlihat pada CI2,CI9,CI10, indikator tersebut termasuk dalam dimensi tempat kerja dan pendapatan yang layak. Variabel CSR Eksternal indikator yang valid terlihat pada CE4,CE5, indikator tersebut termasuk dalam dimensi kontribusi terhadap masyarakat lokal. Variabel Motivasi Karyawan indikator yang valid terlihat pada MK1,MK3,MK6, indikator tersebut termasuk dalam dimensi motivasi diri dalam melaksanakan tugas. Variabel Kinerja Perusahaan indikator yang valid terlihat pada KP1,KP3, indikator tersebut termasuk dalam dimensi reputasi perusahaan dan kondisi pasar perusahaan yang baik. Berdasarkan Tabel 4.8 Rotated Component Matrix terlihat semua indikator variabel

9 45 telah berkelompok pada setiap variabel. Dapat disimpulkan bahwa indikatorindikator tersebut telah menunjukan hasil-hasil dalam pengukuran Factor Analysis sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruknya. Dengan ini pengujian ini dinyatakan valid dan dapat dilakukan pengujian selanjutnya Hasil Pengujian Reliabilitas Pengujian reliabilitas merupakan indeks yang menunjukan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Ghozali, 2006). Dalam menghitung reliabilitas suatu data dapat digunakan pendekatan Cronbach s Alpha. Bila nilai Cronbach s lebih kecil dari 0,6 maka item x dinyatakan tidak reliabel dan bila nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,6 maka item x dinyatakan reliabel. Tabel berikut menunjukan hasil dari Uji Reliabilitas pada kuesioner yang digunakan dalam penelitian: Tabel 4.9 Pengujian Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Keterangan CSR Internal 0,798 Reliabel CSR Eksternal 0,687 Reliabel Motivasi Karyawan 0,780 Reliabel Kinerja Perusahaan 0,882 Reliabel Sumber: Lampiran 3b Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa variabel CSR Internal, CSR Eksternal, Motivasi Karyawan, dan Kinerja Perusahaan dalam penelitian menunjukan Cronbach s Alpha > 0,6, hasil Cronbach s alpha variabel CSR Eksternal yang

10 46 menunjukan hasil yang terendah diantara 4 variabel berikut. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas dapat dikatakan semua variabel dalam penelitian ini telah reliabel dan dapat dilakukan proses analisis selanjutnya. 4.4 Statistik Deskriptif Persepsi responden terhadap setiap variabel dalam penelitian ini ditunjukan dengan statistik deskriptif dengan kriteria Rendah, Sedang, dan Tinggi. Kriteria tersebut dilihat dari hasil mean yang sesuai dengan kategori dan kisaran teoritis yang berbeda. Berikut hasil mean tersebut: Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Variabel Variabel Mean Kisaran Kategori Teoritis Rendah Sedang Tinggi Keterangan CSR Internal 4, ,00-2,33 2,34-3,66 3,67-5,00 Tinggi CSR Eksternal 3, ,00-2,33 2,34-3,66 3,67-5,00 Tinggi Motivasi Karyawan 4, ,00-2,33 2,34-3,66 3,67-5,00 Tinggi Kinerja Perusahaan 4, ,00-2,33 2,34-3,66 3,67-5,00 Tinggi Sumber: Lampiran 4b Rata-rata skor jawaban responden terhadap variabel CSR Internal adalah 4,26 yang termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan indikator yang diterima, CSR Internal yang telah dilakukan perusahaan berupa pemberian tempat kerja dan pendapatan yang layak direspon baik oleh karyawannya. Rata-rata skor jawaban responden terhadap variabel CSR Eksternal adalah 3,98 yang termasuk dalam kategori tinggi namun terendah diantara variabel lainya.

11 47 Berdasarkan indikator yang diterima, CSR Eksternal berupa kontribusi terhadap masyarakat lokal direspon baik oleh karyawan. Rata-rata skor jawaban responden terhadap variabel Motivasi Karyawan adalah 4,33 yang termasuk dalam kategori tinggi, hal ini berarti Motivasi Karyawan tinggi dengan program CSR yang dilakukan perusahaan mempengaruhi motivasi Kelompok Industri Jamu Textile Farmasi Percetakan Besi Tabel 4.11 Compare Mean CSR CSR Perusahaan Internal Eksternal PT. Industri Jamu Jago PT. Industri Jamu Borobudur Motivasi Karyawan Kinerja Perusahaan 3,87 4,06 4,42 4,38 4,38 4,21 4,52 4,50 PT. Ny. Meneer 4,24 3,86 3,76 4,07 PT. Leo Agung Raya 5,00 4,25 4,33 5,00 PT. Damaitex 4,43 4,21 4,71 4,36 PT. Arindo Garmentama PT. Shamprindo Perdana 3,78 3,83 4,22 4,17 4,75 4,00 4,84 4,88 PT. Dasa Gaya 4,33 4,63 4,59 4,75 PT. Maju Jaya Sarana Grafika 4,43 4,25 4,50 4,14 Percetakan Laris 4,42 3,75 4,42 4,13 PT. Fumira 4,28 4,17 4,06 4,17 CV. Metalindo Manunggal 3,50 3,00 4,17 4,25 PT. Dyriana 3,89 3,33 4,22 3,83 Makanan Jessy Cakes 4,33 3,17 4,44 4,50 Mie Citra Mandiri 3,51 3,00 4,16 4,25 Sumber: Pengolahan Data, 2016 karyawan. Rata-rata skor jawaban responden terhadap variabel Kinerja Perusahaan adalah 4,23 yang termasuk dalam kategori tinggi, hal ini berarti karyawan merasa Kinerja Perusahaan mereka telah baik.

12 48 Pada Tabel 4.11 Compare Mean dilakukan dengan cara melakukan rata-rata respon jawaban responden pada setiap perusahaan dan membandingkan berbasarkan kelompok 6 jenis kelompok industry sejenis. Hasil dalam penelitian ini dalam skala organisasi, sehingga diperlukan perbandingan berdasarkan kelompok industri untuk mengetahui respon responden terhadap variabel dalam penelitian. Pada kelompok industri jamu disimpulkan CSR Internal dengan respon baik ditunjukan pada PT. Leo Agung Raya dengan rata-rata 5,00. CSR Eksternal pada PT. Leo Agung Raya juga menunjukan rata-rata respon yang paling tinggi diantara 4 perusahaan kelompoknya yaitu 4,25. CSR Internal dan CSR Eksternal yang telah dilakukan PT. Leo Agung Raya telah lebih baik dibandingkan perusahaan pada

13 49 sejenisnya. Pada Kinerja Perusahaan rata-rata respon tertinggi juga ditunjukan oleh PT. Leo Agung Raya 5,00 dan rata-rata respon Kinerja Perusahaan terendah PT. Nyonya Meneer 4,07. Pada kelompok industri jamu disimpulkan PT. Leo Agung Raya memiliki kinerja yang paling baik dibandingkan dengan 4 perusahaan sejenisnya. Pada Tabel 4.11 Compare Mean terdapat 2 perusahaan kelompok industri textile. CSR Internal dan CSR Eksternal PT. Damaitex menunjukan respon ratarata 4,43 dan 4,21 lebih baik dibandingkan PT. Arindo Garmentama dengan ratarata respon 3,78 dan 3,83. Dapat disimpulkan CSR Internal dan Eksternal PT. Damaitex lebih baik dibandingkan PT. Arindo Garmentama. Hasil rata-rata respon kinerja perusahaan juga menunjukan hasil yang konsisten rata-rata skala kinerja perusahaan PT. Damaitex 4,36 lebih baik dibandingkan dengan PT. Arindo Garmentama 4,17. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini, Kinerja PT. Damaitex paling baik dalam kelompok industri textile. Kelompok industri selanjutnya adalah farmasi. CSR Internal dengan respon rata-rata skala tertinggi PT. Shamprindo Perdana 4,75 dan respon CSR Eksternal rata-rata skala tertinggi PT. Dasa Gaya 4,63. Berdasarkan hasil CSR Internal dan CSR Eksternal kedua perusahaan tersebut menunjukan hasil yang tidak konsisten, pada rata-rata respon skala kinerja perusahaan tertinggi ditunjukan PT. Shamprindo Perdana 4,88. Kinerja PT. Shamprindo Perdana paling baik pada industri sejenisnya.

14 50 Kelompok industri percetakan skala rata-rata respon tertinggi CSR Internal dan CSR Eksternal pada PT. Maju Jaya Sarana Grafika 4,43 dan 4,25. Hasil ratarata respon skala kinerja perusahaan tertinggi ditunjukan pada PT. Maju Jaya Sarana Grafika 4,14 lebih baik dibandingkan Percetakan Laris 4,13. Pada kelompok industri percetakan dapat disimpulkan CSR Internal, Eksternal dan Kinerja Perusahaan yang telah baik adalah PT. Maju Jaya Sarana Grafika. Kelompok Industri pengolahan besi rata-rata respon pada CSR Internal dan CSR Eksternal tertinggi pada PT. Fumira 4,28 dan 4,17. Sedangkan rata-rata respon kinerja perusahaan pada CV. Metalindo Manunggal 4,25 sedangkan PT. Fumira 4,17, hal ini tidak konsisten dengan hasil rata-rata respon CSR Internal dan CSR Eksternal. Dapat disimpulkan yang telah melakukan CSR Internal dan Eksternal dengan baik adalah PT. Fumira dan kinerja perusahaan terbaik adalah CV. Metalindo Manunggal. Kelompok industri yang terakhir adalah makanan, dengan rata-rata respon CSR Internal tertinggi pada Jessy Cakes 4,33 dan CSR Eksternal pada PT. Dyriana 3,33. Sedangkan rata-rata respon kinerja perusahaan Jessy Cakes 4,50 paling tinggi dibandingkan dengan kedua perusahaan sejenisnya. Dapat disimpulkan CSR Internal yang telah baik dilakukan oleh Jessy Cakes, CSR Eksternal oleh PT. Dyriana dan Kinerja perusahaan paling baik dalam kelompok industri makanan dalam penelitian ini adalah Jessy Cakes Analisis Measurement Model Computation of degress of freedom (Default Model)

15 51 Tabel 4.12 Notes for Models Number of Distinct Sample Moments 10 Number of Distinct Parameter to be Estimated 9 Degrees of Freedom (10-9) 1 Minimum was achieved Chi-Square 19,509 Degrees of Freedom 1 Probability Level 0,000 Sumber: Lampiran 6a Tabel 4.10 menunjukan bahwa jumlah momen sampel sebanyak 10, sedangkan jumlah parameter yang diestimasi adalah 9. (Degrees of Freedom) DF sebesar (10-9)=1, dapat dikatakan DF sudah bernilai positif. Pada Result (Default Model) juga menunjukan kalimat Minimum was achieved yang artinya DF telah memadahi/model layak dan dapat dilakukan analisis selanjutnya. Analisis selanjutnya dapat dilakukan apabila sebuah measurement model terbukti valid sehingga perlu dilakukan analisis hubungan indikator dengan konstruknya. Hasil pengujian Model dapat dilihat pada table berikut: Tabel 4.13 Hasil Pengujian Goodness of Fit Keterangan Default Model Saturated Independence Model Model Hasil CMIN 19,509 0,000 98,389 Fit CMIN/DF 19,509-16,398 Tidak GFI 0,885 1,0 0,520 Fit AGFI -0,148-0,2 Tidak

16 52 NFI 0,802 1,0 0,000 Fit CFI 0,8 1,0 0,000 Fit IFI 0,810 1,0 0,000 Fit RFI -0,190-0,000 Tidak PRATIO 0,167 0,000 1,0 Fit PNFI 0,134 0,000 0,000 Fit PCFI 0,133 0,000 0,000 Fit Sumber: Lampiran 5 Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa CMIN pada Default Model sebesar 19,509, hal ini dapat dikatakan baik karena hasil CMIN Default Model berada diantara hasil CMIN Saturated Model dan CMIN Independence Model. Hasil CMIN/DF menunjukan hasil 19,509, hasil ini dikatakan tidak fit, karena hasil yang baik seharusnya bernilai < 3. Hasil GFI menunjukan angka 0,885 dan AGFI - 0,148, hasil dapat dikatakan fit apabila berada di rentang 0 sampai 1, hasil fit hanya pada GFI. NFI,CFI, IFI, dan RFI menunjukan hasil 0,802; 0,8; 0,810; dan -0,190. Hasil dari NFI, CFI, IFI telah fit karena berada pada rentang 0 sampai 1, sedangkan RFI tidak pada rentang tersebut sehingga tidak dapat dikatakan fit. Pada hasil uji Parsimony Fit Indices (PRATIO, PNFI, PCFI) menunjukan hasil berada di range values, yaitu berada diantara 0 sampai 1 dengan hasil 0,167; 0,134; 0,133. Berdasarkan hasil pengukuran-pengukuran 12 item Goodness of Fit, 3 item tidak lolos uji fit. Hasil Goodness of Fit item-item pada penelitian ini telah lolos lebih dari 50% dari total Goodness of Fit yang dipakai, maka dapat dikatakan model sudah fit sehingga dapat dilakukan analisis selanjutnya (Wijanto, 2008:44-56).

17 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan program AMOS 21 dengan tingkat keyakinan 90% yang berarti batas error 10%. Analisis signifikansi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.14 Regression Weight Estimate S.E. C.R. P CI MK *** CE MK MK KP *** CE KP CI KP Sumber: Lampiran 6a Keterangan: CI CE MK KP : CSR Internal : CSR Eksternal : Motivasi Karyawan : Kinerja Perusahaan Structural Equation Modeling Intervening

18 54 Sumber: Pengolahan data, 2016 Analisis pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat Critial Ratio (CR) yang terdapat pada Tabel 4.14 Regression Weight dengan melihat nilai P yang menentukan hubungan antar variabel signifikan atau tidak. Kriteria penerimaan hubungan antar variabel pada tingkat probabilitas signifikansi kurang dari α=10%. Berdasarkan Tabel 4.14, hubungan variabel CSR Internal terhadap variabel Movitasi Karyawan menunjukan hasil signifikan **** dengan nilai β=0,56 positif. Hubungan variabel CSR Eksternal terhadap variabel Movitasi Karyawan menunjukan hasil signifikan 0,072 < 0,10 dengan nilai β=0,17 positif. Hubungan Variabel Motivasi Karyawan terhadap variabel Kinerja Perusahaan menunjukan hasil signifikan **** dengan nilai β=0,44 positif. Dalam model penelitian variabel intervening terdapat syarat bahwa variabel independen terhadap variabel dependen juga disyaratkan signifikan. Tabel 4.14 Regression Weight variabel CSR Internal terhadap variabel Kinerja perusahaan menunjukan nilai 0,045 < 0,10 nilai β=0,24 positif dan variabel CSR Eksternal terhadap variabel Kinerja perusahaan menunjukan nilai 0,036 < 0,10 nilai β=0,20 positif. Kedua hubungan antar variabel independen dan dependen tersebut telah signifikan sehingga memenuhi syarat variabel intervening.

19 Hipotesis 1 CSR Internal berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan dengan Motivasi Karyawan sebagai variabel intervening Hubungan CSR Internal terhadap Kinerja Perusahaan dengan pengaruh pemediasi Motivasi Karyawan, dapat disimpulkan berdasarkan pengujian Regression Weight pada program AMOS 21 dan Sobel Test. Hasil tersebut dapat dianalisis melalui Tabel 4.14; Tabel 4.15, dapat diambil kesimpulan mengenai penerimaan hipotesis. Tabel 4.14 Regression Weight CSR Internal terhadap Motivasi Karyawan memiliki tingkat probabilitas signifikansi 0,000 < 0,10 dengan nilai β=0,56 menunjukan hasil arah positif, hasil ini dapat dikatakan CSR Internal yang diberikan perusahaan kepada karyawan berpengaruh signifikan positif terhadap Motivasi Karyawan. Motivasi Karyawan terhadap Kinerja Perusahaan memiliki tingkat probabilitas signifikansi 0,000 < 0,10 dengan nilai β=0,44 menunjukan hasil arah positif, hasil ini dapat dikatakan Motivasi Karyawan dalam bentuk persepsi yang dibangun perusahaan kepada mereka, berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Perusahaan. Dalam model penelitian variabel intervening terdapat syarat bahwa variabel independen terhadap variabel dependen juga disyaratkan signifikan. Tabel 4.14 Regression Weight variabel CSR Internal terhadap variabel Kinerja Perusahaan menunjukan nilai 0,045 < 0,10 dengan nilai β=0,24 menunjukan hasil arah positif. Signifikansi pada Regression Weight telah diterima karena P-Value kurang dari nilai α=10%. Secara keseluruhan dengan melihat nilai β(beta) dapat disimpulkan hubungan antar variabel telah signifikan dengan arah positif.

20 56 Salah satu kelemahan AMOS 21 dibanding dengan program SEM lainnya seperti terletak pada tidak dapat diketahui signifikan tidaknya peranan tidak langsung (indirect effect). Sebelum menentukan kesimpulan penerimaan hipotesis terlebih dahulu diperlukan pengujian indirect effect tersebut dengan bantuan Sobel Test Analisis. Hasil Sobel Test Hipotesis 1 Tabel 4.15 Sobel Test Hipotesis 1 Sumber: Lampiran 6b Hasil uji indirect effect pada Sobel Test pada Tabel 4.15 P-Value pengujian baik sobel (0,002), Aroian (0,003), Goodman Test (0,002) ketiganya kurang dari nilai α=10%. Berdasarkan ketiga pengujian tersebut hasil uji Indirect Effect Motivasi Karyawan pada hipotesis 1 diterima. Pengaruh Variabel Mediasi Motivasi Karyawan kepada Variabel Independen CSR Internal dan Variabel Dependen Kinerja Perusahaan menunjukan hasil mengenai jenis variabel mediasi. Pengaruh CSR Internal terhadap Kinerja Perusahaan sebelum dimediasi oleh Motivasi Karyawan menunjukan hasil yang signifikan positif, dan setelah dipengaruhi variabel mediasi Motivasi Karyawan hubungan variabel CSR Internal terhadap Kinerja perusahaan tetap signifikan

21 57 positif. Dapat disimpulkan bahwa Motivasi Karyawan dalam hipotesis pertama ini adalah Partial Mediation. Berdasarkan hasil-hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa H1, CSR Internal berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan dengan Motivasi Karyawan sebagai Variabel Intervening diterima Hipotesis 2 CSR Eksternal berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan dengan Motivasi Karyawan sebagai variabel intervening Hubungan CSR Eksternal terhadap Kinerja Perusahaan dengan pengaruh pemediasi Motivasi Karyawan, dapat disimpulkan berdasarkan pengujian Regression Weight pada program AMOS 21 dan Sobel Test. Hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.14; Tabel 4.16, dapat diambil kesimpulan mengenai penerimaan hipotesis. Tabel 4.14 Regression Weight CSR Eksternal terhadap Motivasi Karyawan memiliki tingkat probabilitas signifikansi 0,072 < 0,10 dengan nilai β=0,17 menunjukan hasil arah positif, hasil ini dapat dikatakan CSR Eksternal yang diberikan perusahaan kepada masyarakat setempat berpengaruh signifikan positif terhadap Motivasi Karyawan. Motivasi Karyawan terhadap Kinerja Perusahaan memiliki tingkat probabilitas signifikansi 0,000 < 0,10 dengan nilai β=0,44 menunjukan hasil arah positif, hasil ini dapat dikatakan Motivasi Karyawan dalam bentuk persepsi yang dibangun perusahaan kepada mereka, berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja Perusahaan. Dalam model penelitian variabel intervening terdapat syarat bahwa variabel independen terhadap variabel dependen juga disyaratkan signifikan.

22 58 Tabel 4.14 Regression Weight variabel CSR Eksternal terhadap variabel Kinerja Perusahaan menunjukan nilai 0,036 < 0,10 dengan nilai β=0,20 menunjukan hasil arah positif. Signifikansi pada Regression Weight telah diterima karena P-Value kurang dari nilai α=10%. Secara keseluruhan dengan melihat nilai β(beta) dapat disimpulkan hubungan antar variabel telah signifikan dengan arah positif. Sebelum menentukan kesimpulan penerimaan hipotesis ke 2 kembali diperlukan pengujian indirect effect tersebut dengan bantuan Sobel Test Analisis Hasil Sobel Test Hipotesis 2 Tabel 4.16 Sobel Test Hipotesis 2 Sumber: Lampiran 6b Hasil uji indirect effect pada Sobel Test pada Tabel 4.16 P-Value sobel (0,10), Aroian (0,12), Goodman Test (0,09). Hasil sobel dan aroian menunjukan P- Value lebih besar dari α=10%, tetapi hasil dari Goodman Test menunjukan P-Value lebih kecil dari α=10%. Analisis penerimaan Sobel Test dapat dilihat melalui salah satu diantara sobel, Aroian, Goodman Test (Murniati dkk, 2013). Berdasarkan uji Goodman Test, hasil uji Indirect Effect Motivasi Karyawan pada hipotesis kedua ini masih dapat diterima. Pengaruh Variabel Mediasi Motivasi Karyawan kepada Variabel Independen CSR Eksternal dan Variabel Dependen Kinerja Perusahaan

23 59 menunjukan hasil mengenai jenis variabel mediasi. Pengaruh CSR Eksternal terhadap Kinerja Perusahaan sebelum dimediasi oleh Motivasi Karyawan menunjukan hasil yang signifikan positif, dan setelah dipengaruhi variabel mediasi Motivasi Karyawan hubungan variabel CSR Eksternal terhadap Kinerja perusahaan tetap signifikan positif. Dapat disimpulkan bahwa Motivasi Karyawan dalam hipotesis kedua ini adalah Partial Mediation. Berdasarkan hasil-hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa H2, CSR Eksternal berpengaruh positif terhadap Kinerja Perusahaan dengan Motivasi Karyawan sebagai Variabel Intervening diterima Hasil dan Analisis Berdasarkan hasil analisis-analisis dalam penelitian ini, Corporate Social Responsibility(CSR) yang telah dilakukan perusahaan-perusahaan sampel terhadap stakeholdernya beragam. Hasil pengujian validitas konstruk, indikator dengan menggunakan Factor Analysis disimpulkan, CSR Internal dengan dimensi tempat kerja dan pendapatan yang layak telah menunjukan hasil-hasil yang sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruknya. Sedangkan dimensi CSR training pada karyawan disimpulkan tidak menunjukan hasil-hasil yang sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruknya. Pada CSR Eksternal pada perusahaan sampel yang telah menunjukan hasilhasil yang sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruknya yaitu dimensi kontribusi perusahaan terhadap masyarakat lokal.

24 60 Dimensi yang tidak menunjukan hasil-hasil yang sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruknya yaitu penanganan pada pelanggan dan mitra bisnis. Pada Motivasi Karyawan menunjukan bagaimana mereka percaya akan kemampuan mereka, berdasarkan hasil Factor Analysis, Indikator yang telah menunjukan hasil-hasil yang sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruknya yaitu kepuasan, kebanggaan, dan keefektifan karyawan melaksanakan tugasnya sedangkan beberapa indikator yang lain belum. Kinerja Perusahaan merupakan tolak ukur bagaimana menilai sebuah organisasi, pada penelitian ini dapat disimpulkan berdasarkan Factor Analisis, indikator pada perusahaaan-perusahaan sampel telah memiliki reputasi dan pasar yang lebih baik dibandingkan kompetitornya telah menunjukan hasil-hasil yang sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruknya. Sedangkan indikator keberhasilan dalam strategi pengelolaan keuangan dan meraih laba tinggi tahunan belum menunjukan hasil-hasil yang sesuai dengan teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan suatu konstruknya. Respon responden akan kinerja perusahaan tidak terlepas dari hubungan motivasi yang ada dalam diri mereka sehingga menimbulkan kepuasan kerja. Dalam menganalisis variabel dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan CSR, Motivasi, dan kinerja mendapatkan rata-rata respon yang baik oleh para responden. CSR Internal dan Eksternal menunjukan hasil yang signifikan positif pada uji hipotesis terhadap motivasi karyawan, hal ini dapat disimpulkan respon responden terhadap CSR telah baik, dimana hal tersebut mempengaruhi persepsi

25 61 mereka dalam bentuk Motivasi yang menimbulkan dorongan kerja. Berdasarkan teori motivasi yang digunakan, dalam Two Factors Theory CSR Internal dan Eksternal terhadap Motivasi Karyawan mencakup dalam Hiegene Factors(faktor kesehatan) dimana CSR Internal dan Eksternal terbukti dapat menjadi faktor ekstrinsik yang mempengaruhi Motivasi Karyawan. Motivasi Karyawan juga menunjukan hasil yang signifikan positif terhadap kinerja perusahaan, motivasi dalam bentuk dorongan dalam diri tersebut berdampak pada apa yang mereka kerjakan, dorongan kerja tersebut mempengaruhi Kinerja Perusahaan tempat mereka bekerja. Pada penelitian ini menguji apakah motivasi karyawan dapat menjadi variabel intervening terhadap variabel CSR Internal dan CSR Eksternal, uji indirect effect telah menunjukan Motivasi Karyawan dapat menjadi Partial Mediation.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Responden Tabel berikut menunjukkan distribusi responden pada masing-masing perusahaan manufaktur. Tabel 4.1. Jumlah Responden Dalam Penelitian No. Nama Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi:

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Badan Pusat Statistik (BPS) sejak sampel. Berikut jumlah perusahaan yang berpartisipasi: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah karyawan-karyawan dengan jabatan manajer pada perusahaan manufaktur yang ada di kota Semarang yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 -

HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - HASIL ANALISIS JALUR (PATH ANALYZE) - Amos 22 mix SPSS versi 17 - Diagram Path : Hipotesis Penelitian : (1) Semakin meningkat indeks Doow Jones maka IHSG juga akan semakin meningkat (2) Semakin meningkat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden Data responden dalam penelitian ini mengunakan mahasiswa di universitas negeri dan swasta yang memiliki program studi akuntansi dan manajemen berakreditasi

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan ditunjukkan hasil perhitungan analisis data penelitian serta pembahasannya yang meliputi gambaran umum lokasi penelitian, karakteristik responden, uji validitas,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Swasta di Semarang yang memiliki akreditasi A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Swasta di Semarang yang memiliki akreditasi A. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah mahasiswa ekonomi dan bisnis jurusan akuntansi dan non-akuntansi pada Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan membahas tentang analisis data dan hasil penelitian faktor faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka Technology Acceptance

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar)

Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar) 68 Lampiran 1. Penyaluran Dana Program Kemitraan PTPN IV Berdasarkan Sektor Tahun 2006 s/d 2012 (Rp Miliar) Tahun Uraian 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Sektor Industri 0,415 0,350 0,915 1,690 1,145

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini bertujuan untuk mengungkap hasil penelitian dan pembahasannya. Tahapan awal dalam menganalisis data yang dilakukan yaitu dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

Kuesioner. Lampiran 1

Kuesioner. Lampiran 1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Assalaamualaikum wr wb. Dengan hormat, Saya,Nisriina Nur Fitria mahasiswa S1 Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, memohon kesediaannya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN. menghasilkan produk berupa kain-kain polosan berwarna (kain yang tidak

BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN. menghasilkan produk berupa kain-kain polosan berwarna (kain yang tidak BAB IV ANALISIS DATA DAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT. Sari Warna Asli III Perusahaan tekstil PT Sari Warna Asli III adalah perusahaan yang menghasilkan produk berupa kain-kain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Gambaran Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk Eiger. PT. Eigerindo Multi Produk

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Objek penelitian difokuskan kepada masalah yang diteliti yaitu pengaruh pemasaran hijau terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai objek dan subjek penelitian, jenis data teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, pengujian kualitas instrumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih :

Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Lampiran 1 Kuesioner :(Lanjutan) PETUNJUK : Mohon berikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih : Jenis Kelamin Umur : ( ) Pria ( ) 17-24 ( ) Wanita ( ) 25-34 ( ) 35-49 ( ) 50-64 ( ) 65 tahun keatas Pendidikan

Lebih terperinci

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Usia V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 71 72 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FINANCIAL COMPETENCE, FINANCIAL COMMUNITY, FINANCIAL MATERIALISM, FINANCIAL ALTURISM TERHADAP HEDONIC UTILITY SERTA KINERJA MANAJERIAL (PENDEKATAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1: KUESIONER

LAMPIRAN 1: KUESIONER 65 LAMPIRAN 1: KUESIONER 66 KUESIONER PENELITIAN No. :... (diisi peneliti) Responden yang terhormat, Dalam rangka penelitian yang saya lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir di Program Pascasarjana Unika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Putra Baru Swalayan Putra Baru Swalayan merupakan salah satu dari bisnis ritel yang ada di Indonesia. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bandara internasional, Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Sejarah sepatu olahraga Nike Salah satu perusahaan yang menjadi market leader dalam penjualan sepatu olahraga adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) 10-1 STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Model SEM pada dasarnya digunakan untuk menganalisis hubungan/pengaruh antara variabel dependent dengan variabel independent yang sifanya membentu suatu path (jalur)

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Model Fit Analisis Model Struktural

Lampiran 1. Hasil Model Fit Analisis Model Struktural LAMPIRAN 61 62 Lampiran 1. Hasil Model Fit Analisis Model Struktural Computation of degrees of freedom (Default model) Number of distinct sample moments: 465 Number of distinct parameters to be estimated:

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, KOMITMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LAYANAN E-COMMERCE

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, KOMITMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LAYANAN E-COMMERCE LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN, KEPERCAYAAN, KOMITMEN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA LAYANAN ECOMMERCE Dengan hormat, Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya, yang meliputi analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah tempat hiburan karaoke Princess Syahrini F-KTV di Yogyakarta.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian 106 KUESIONER PENELITIAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Pengguna Internet Untuk Melakukan Online Transaction PETUNJUK PENGISIAN: 1. Baca pertanyaan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini, peneliti akan melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan dan diproses. Sebelum data penelitian hasil survey dengan kuesioner terkumpul, peneliti

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D

MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Ananda Sabil Hussein, Ph.D Centre for Research and Publication Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2016 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang analisis dan pembahasan data yang diperoleh responden melalui penyebaran kuesioner. Analisis yang dilakukan terhadap data pada pembahasan ini untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dan instrumen data digunakan untuk mengetahui bagaimana data yang dipakai, apakah telah memenuhi kriteria validitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif. adalah 120 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 104 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden dan tanggapan responden. Jumlah kuesioner yang diedarkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat

BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keterlambatan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keterlambatan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dari 50 responden mendapatkan kesimpulan sebagai berikut 1. Berdasarkan hasil dari analisis faktor, faktor faktor yang mempengaruhi keterlambatan

Lebih terperinci

IDENTITAS RESPONDEN. 2. Umur < 30 Tahun Tahun Tahun > 50 Tahun. 3. Masa Kerja 3-8 Tahun Tahun 9-14 Tahun >20 Tahun

IDENTITAS RESPONDEN. 2. Umur < 30 Tahun Tahun Tahun > 50 Tahun. 3. Masa Kerja 3-8 Tahun Tahun 9-14 Tahun >20 Tahun 89 IDENTITAS RESPONDEN 1. Jenis Kelamin Pria Wanita 2. Umur < 30 Tahun 41-50 Tahun 21-40 Tahun > 50 Tahun 3. Masa Kerja 3-8 Tahun 15-20 Tahun 9-14 Tahun >20 Tahun Petunjuk Pengisian : 1. Bacalah setiap

Lebih terperinci

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM :13212670 PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM. 1.1Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kebutuhan mahasiswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Nasabah Bank :.. (sebutkan) Nama:.(boleh tidak diisi) ( ) Strata1 (S1) ( ) Strata2 (S2)

LAMPIRAN. Nasabah Bank :.. (sebutkan) Nama:.(boleh tidak diisi) ( ) Strata1 (S1) ( ) Strata2 (S2) 82 LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian Pernyataan pernyataan berikut adalah item-tem mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat penggunaan layanan Internet Banking. PETUNJUK : Mohon diberi tanda silang

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

BAB III METODA PENELITIAN. Rancangan Penelitian. Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh BAB III METODA PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Porral dan Mangin (206) dengan judul Food Private Labels Brands:The Role Of Consumer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Kuesioner disebar kepada 100 orang nasabah Bank Tabungan Negara cabang Pekalongan dengan kriteria nasabah yang akan atau sedang memanfaatkan pelayanan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. dengan judul Pengaruh Kolektivisme, Kepedulian Lingkungan, dan Persepsi

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. dengan judul Pengaruh Kolektivisme, Kepedulian Lingkungan, dan Persepsi LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam Responden yang terhormat, Saya adalah Muhammad Ilham Majidi, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH KEPANTASAN HARGA, KEPUASAN PELANGGAN, LOYALITAS DAN HARGA YANG DAPAT DITERIMA (STUDI PADA PT. KERETA API INDONESIA KELAS EKONOMI)

KUESIONER PENGARUH KEPANTASAN HARGA, KEPUASAN PELANGGAN, LOYALITAS DAN HARGA YANG DAPAT DITERIMA (STUDI PADA PT. KERETA API INDONESIA KELAS EKONOMI) Lampiran 1. Kuesioner penelitian KUESIOER PEGARUH KEPATASA HARGA, KEPUASA PELAGGA, LOYALITAS DA HARGA YAG DAPAT DITERIMA (STUDI PADA PT. KERETA API IDOESIA KELAS EKOOMI) Identitas Responden o. Responden

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di

Lebih terperinci

SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Lampiran 1. Kuesioner Penelitian SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Hal : Permohonan menjadi Responden Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Dir. PT/CV......... di tempat. Dengan hormat, Saya mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pembahasan penemuan penelitian. Diawali dengan hasil statistik

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pembahasan penemuan penelitian. Diawali dengan hasil statistik BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Pedahuluan Bab ini bertujuan untuk mengemukakan hasil analisis data dan pembahasan penemuan penelitian. Diawali dengan hasil statistik deskriptif yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengelola atau pemilik di seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian a. Uji itas Angket yang telah disebarkan kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan program Statistical

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan. A. Desain Penelitian digilib.uns.ac.id 23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berisi tentang desain penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, definisi operasional variabel dan teknik analisis yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 54 Lampiran. Kuesioner Penelitian Terdahulu KUESIONER PENELITIAN ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN ES KRIM MAGNUM BERDASARKAN KARAKTERISTIK GENDER (STUDI

Lebih terperinci

LIMA Dinamika Fakta Empirik

LIMA Dinamika Fakta Empirik LIMA Dinamika Fakta Empirik Data yang diperoleh dirasakan melalui uji indikator variabel, yang dinilai berdasarkan nilai reratanya, serta uji model yang dikembangkan dalam penelitian ini. Uji indikator

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survey Peneliti menyebarkan kuesioner pretest kepada 30 orang responden, yaitu pelanggan PT Asuransi Ramayana Tbk. Kemudian peneliiti melakukan uji reliabilitas

Lebih terperinci

: Sangat Setuju : Setuju : Netral : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju. Contoh : No Pernyataan STS TS N S SS

: Sangat Setuju : Setuju : Netral : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju. Contoh : No Pernyataan STS TS N S SS Lampiran 1 Kuesioner ini semata-mata hanya untuk kepentingan akademis dan tidak akan berdampak apapun pada profesi saudara. Adapun kerahasiaan pengisian kuesioner ini akan dijamin sepenuhnya. Untuk itu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dibagikan. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 130 kuesioner. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam Bab IV disajikan analisis terhadap data yang telah diperoleh selama pelaksanaan penelitian. Data yang terkumpul tersebut merupakan data

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI BAB 4 ANALISA DATA 4.1 PELAKSANAAN SURVEI Sebelum melaksanakan survei yang sebenarnya, peneliti terlebih dahulu melakukan uji pertanyaan kuesioner kepada empat responden yang dipilih berdasarkan tingkatan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN NY SHOPP Disusun oleh : Nama : Tiyas Widya Anggraini NPM : 17211133 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE, MM Latar Belakang Salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1 Kuisioner Penelitian. Judul Penelitian:

LAMPIRAN. Lampiran 1 Kuisioner Penelitian. Judul Penelitian: 78 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuisioner Penelitian Judul Penelitian: ANALISIS PENGARUH KEPUASAN, KUALITAS LAYANAN DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KUNJUNGAN ULANG DAN POSITIF WORD OF MOUTH ( Studi pada Tamu Hotel

Lebih terperinci